PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR JL.EMBONG TRENGGULI 19-21 SURABAYA
NO. DOKUMEN
FORM
PDS-02.02.08
HAL TGL
1-7 9-1-2009
REV
1
ETIKA MAILING
ETIKA MAILING LIST Di dalam Internet tidak ada aturan tertulis yang baku dan memiliki kekuatan legal yang dapat dipakai sebagai acuan untuk memperlakukan dan mensikapi arus informasi dan data di dalamnya. Pada titik tertentu dalam skala yang luas Internet adalah rimba raya tak bertuan yang tidak terjangkau oleh hukum positif di manapun. Hanya ada hukum rimba dimana yang paling tinggi penguasaan teknologi dan informasinya dapat keluar sebagai penguasa sekaligus pemenang dalam dunia virtual ini. Namun sebagai mahluk sosial pelaku Internet memiliki kode etik universal sebagai acuan dalam menjaga perilaku dan kehormatan dalam pergaulan komunitas dunia maya. Setiap lingkungan punya nilai etika tersendiri dan tidak ada nilai baku yang berlaku identik, tiap orang dapat memiliki interprestasi yang berbeda terhadap prinsip yang disepakati. Karena itu siapapun bebas untuk mematuhi peraturan yang sesuai dengan dirinya dan yang tidak menyetujui bebas memilih untuk tetap berada di sana sebagai minoritas atau keluar dari lingkungan tersebut. Kemungkinan lain, mereka yang merasa dipojokkan oleh suatu komunitas Internet bisa saja membangun kekuatan perlawanan di Internet dengan mengumpulkan sejumlah orang yang sepaham. Demokrasi yang mungkin bisa sangat radikal, namun umumnya setiap lingkungan (komunitas) memiliki cara tertentu dan prinsip keseimbangan yang mampu mentolerir dan mengeliminir semua pertentangan dan perbedaan yang mungkin terjadi. Tidak ada sanksi hukum terhadap pelanggaran etika dalam pergaulan Internet kecuali sanksi secara moril (sosial) seperti dikucilkan (isolasi), diblack list (ban) dari suatu lingkungan, dicabut keanggotaannya dari suatu lembaga dan komunitas Internet. Namun tetap terbuka kemungkinan adanya sengketa individual (flame war) yang bisa berakibat pembalasan secara langsung (technically attack) terhadap resource yang dimiliki, misalnya mail bombing. Hal semacam itu sering terjadi di arena diskusi (mailing list dan newsgroup). Karena itu sangat penting untuk bersikap bijak dan moderat dalam berdiskusi. Dalam kasus tertentu pelanggaran etika yang menjurus kepada kriminal juga dapat diajukan ke pengadilan melalui mekanisme hukum positif yang berlaku pada diri seseorang (warga negara) maupun lembaga organisasi. Yang paling sering terjadi tuntutan hukum adalah menyangkut soal pelanggaran Hak Cipta, Hak Privacy dan serangan illegal (Pirating, Hacking maupun Cracking) terhadap suatu produk, perseorangan maupun institusi yang dilindungi hukum positif secara internasional.
ISO 27001- Sistem Manajemen Keamanan Informasi
PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR JL.EMBONG TRENGGULI 19-21 SURABAYA
NO. DOKUMEN
FORM
PDS-02.02.08
HAL TGL
2-7 9-1-2009
REV
1
ETIKA MAILING Secara umum siapapun yang merasa menjadi bagian dari suatu komunitas di Internet wajib untuk mematuhi kode etik yang berlaku di lingkungan tersebut. Etika / aturan di Internet terhadap email khususnya, paling tidak selalu menyangkut beberapa hal sebagai berikut : MAILBOX Isi dan pemeliharaan kotak surat elektronik ( electronic mailbox ) seorang pemakai adalah tanggung jawab pemakai tersebut : ∇ Periksa email setiap hari dan tetaplah di dalam kuota disk anda yang ada di server yang terbatas. ∇ Hapuslah pesan yang tak diinginkan segera karena pesan-pesan itu menghabiskan kapasitas penyimpan disk. Jagalah pesan-pesan yang tinggal di kotak surat elektronik anda selalu dalam jumlah minimum. ∇ Pesan-pesan mail dapat di-download atau diekstraksi ke file kemudian disimpan didalam folder computer / desktop anda ∇ Apabila mail box yang bersangkutan penuh dan selama kurun waktu tertentu tidak segera di-download atau diekstraksi maka Moderator / Administrator berhak menghapus mail box tanpa pemberitahuan. ∇ Jika pemakai memiliki pc-desktop permanen atau memiliki laptop yang digunakan secara private, maka sebaiknya gunakan fasilitas Microsoft Outlook saat meng-akses email. PUBLIKASI. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang secara langsung berkait dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuknya Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung mengundang rasa kebencian dan permusuhan masalah suku, agama dan ras (SARA). Mengindari dan tidak mempublikasikan informasi yang bersifat menyudutkan, termasuk di dalamnya usaha hujatan, penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, provokasi serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok / lembaga / institusi lain. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang tidak jelas kebenarannya (gosip, rumor, fitnah). Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya
ISO 27001- Sistem Manajemen Keamanan Informasi
PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR JL.EMBONG TRENGGULI 19-21 SURABAYA
NO. DOKUMEN
FORM
PDS-02.02.08
HAL TGL
3-7 9-1-2009
REV
1
ETIKA MAILING Menghindari mengkritik anggota milis lain secara terbuka. Jika ingin mengkritik seseorang, lakukan secara pribadi dengan mengirimkan email khusus kepada yang bersangkutan. Topik yang dipublikasi diharapkan menyangkut / terkait dengan sasaran pembentukan milist tersebut yakni bidang pekerjaan, pengetahuan dan himbauan. Topik Publikasi / Informasi Belasungkawa, Ulang Tahun dan sejenisnya agar ditujukan ke email humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur (tidak dikirim ke members) untuk selanjutya akan di forwardkan ke anggota yang terkait. Jika menanggapi suatu email : 1. Pikirkan dulu apakah jawaban tsb perlu dikirim kepada semua anggota milis, atau cukup kepada anggota tertentu. Sebelum mengirimkan jawaban, cek dulu apa alamat yang akan dikirimi sudah benar. 2. Kutip bagian-bagian yang relevan saja dari email awal, sehingga yang dikirimi dengan mudah mengerti jawaban anda. 3. One-liner adalah perbuatan tercela. (One-liner = menjawab posting dengan satu / dua kata, eg: setuju, good, saya juga, dll). 4. Pikirkan dulu bahwa Milis bukan tempat TEST POSTING. Mengirim email yang cuma berisi "sorry ngetes" itu sangat tidak sopan dan buangbuang bandwidth internet. Jika akan melakukan test email, minimal kirimkan sesuatu yang punya nilai informatif (nanya, jawab, atau ngirim tips). 5. Hindari crossposting (mengirim ke beberapa milis sekaligus). 6. Pertimbangkan bahwa member milis ini bisa jadi merupakan member dari milis lain yg menjadi tujuan cross posting anda. Jika mengirim suatu email : 1. Anda bebas mengirim email pesan atau pertanyaan ke milis. Meskipun demikian, jangan mengirimkan pesan yang tidak relevan dengan tujuan milis. 2. Untuk pesan baru, jangan lupa tulis 'Subject' yang merupakan judul pesan secara spesifik, singkat dan jelas. Subject merupakan cerminan isi untuk membantu members dalam menyeleksi email yang akan dibaca. Subject yang jelas sangat membantu para anggota untuk mengikuti perkembangan (pesan awal maupun semua jawaban). Dengan demikian anggota milis dapat mudah membuat pilihan untuk mau membacanya atau tidak. 3. Jangan mengirimkan attachment bagian-bagian HTML pada email anda.
ISO 27001- Sistem Manajemen Keamanan Informasi
PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR JL.EMBONG TRENGGULI 19-21 SURABAYA
NO. DOKUMEN
FORM
PDS-02.02.08
HAL TGL
4-7 9-1-2009
REV
1
ETIKA MAILING 4. 5.
Hindari penggunaan CAPSLOCK pada seluruh kalimat (huruf kapital / Huruf Besar semua), gunakan makna huruf kapital HANYA untuk penegasan. Pengiriman email berbentuk file attachment ke members sedapat mungkin besaran file tidak melebihi 100 kilo byte.
DILARANG. Posting tulisan yang dilarang adalah : 1. Berbentuk debat-kusir, memicu pertengkaran, menjelek-jelekkan, hinaan, caci maki, menghasut fihak lain dll yang tidak jelas tujuannya dan tidak sesuai kedinasan 2. Memposting konten email yang bersifat SPAM ( surat / arisan berantai MLM), SARA, pornografi dan lain-lainnya yang jelek-jelek. 3. Menggunakan milis untuk beriklan komersial. Jika ingin mengirimkan iklan komersial yang masih ada hubungannya dengan tujuan milis, kirimkan saja kepada 'owner' milis untuk minta ijin/bantuannya. 4. Apabila email yang dikirimkan termasuk kategori SPAM email, seperti promosi MLM, arisan berantai, dan sejenisnya, alamat email pengirim akan di-BANNED dari keanggotaan di members. HIMBAUAN Perlu disampaikan bahwa pengiriman email via milis dapat memakan bandwidth jaringan, ruang disk, CPU server-server yg tidak sedikit, karena email dikirim ke banyak anggota dapat mencapai ratusan s/d ribuan secara serentak, oleh karena itu members dihimbau : o Pengiriman email ke milis perlu dijaga agar tidak berlebihan. o Apabila terjadi diskusi yang berkepanjangan, dan sudah nampak perbedaan pendapat secara pribadi, dimohon dapat meneruskan diskusi tersebut via JAPRI (Jalur Pribadi), tidak melalui members. o Bila anda mengirimkan informasi yang salah (sengaja atau tidak), segera kirimkan email untuk memperbaikinya sambil meminta maaf. Tidak perlu merasa terlalu bersalah.
ISO 27001- Sistem Manajemen Keamanan Informasi
PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR JL.EMBONG TRENGGULI 19-21 SURABAYA
NO. DOKUMEN
FORM
PDS-02.02.08
HAL TGL
5-7 9-1-2009
REV
1
ETIKA MAILING REPLYING Tidak perlu menanggapi posting yg bersifat SPAM, SARA, dan pornografi. Tidak perlu pula memberitahu Moderator untuk mengambil tindakan terhadap posting tersebut. Tidak terpancing / memancing FLAME WAR. Jika ada posting yg menyinggung, acuhkan saja atau hubungi langsung orgnya. Tidak perlu mengotori milis dengan perang kata-kata anda. Sebaiknya pesan pribadi yang hanya ditujukan untuk dua atau tiga orang dikirim melalui JAPRI (Jalur Pribadi) dan bukan ke JARUM (Jalur Umum). Kecuali kalau dianggap pesan tersebut berguna juga jika dibaca oleh orang banyak. Saat me-reply email dari milis members, mohon menghapus bagian email yang tidak perlu seperti banner, message reply,header, terutama bagian footer email. Mohon tidak sekedar me-reply terhadap email yang masuk. FORWARDING Forward mail dari sebuah mailing list ke mailing list lain : o Harus sudah diedit (pilih bagian-bagian yang penting dengan membuang bagian yang tidak relevan. o Untuk meneruskan email atau artikel dari internet berikan komentar anda supaya penerima tahu kenapa mail / artikel tersebut patut dikirimkan. o Sertakan sumbernya sehingga pembaca dapat mengambil sendiri jika diperlukan. o Hargailah penerima tidak menerima file terlalu besar dan terpaksa membaca seluruh mail untuk mencari-cari bagian yang diperlukan.
SANGSI. Moderator / Administrator milis berhak memperingatkan setiap anggota / members yang melanggar ketentuan-ketentuan diatas, dengan melayangkan peringatan bertingkat sebagai berikut : 1. Setiap pelanggaran etika dalam lingkungan komunitas mailing list akan mendapatkan sanksi dari pengelola berlaku secara berurutan dan bertahap. 2. Pelanggaran pertama akan diperingatkan melalui jalur pribadi langsung via alamat email yang bersangkutan. 3. Jika masih tetap melakukan pelanggaran, maka email pihak yang bersangkutan akan diblok untuk kurun waktu 1 (satu) bulan dan setelah masa blokir selesai masih
ISO 27001- Sistem Manajemen Keamanan Informasi
PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR JL.EMBONG TRENGGULI 19-21 SURABAYA
NO. DOKUMEN
FORM
PDS-02.02.08
HAL TGL
6-7 9-1-2009
REV
1
ETIKA MAILING
4.
5.
tetap melakukan pelanggaran maka yang bersangkutan dikeluarkan dari keanggotaan members dan atau keanggotaan dimasukkan dalam daftar hitam Setiap pelanggaran atas etika milis ini selain berakibat sanksi peringatan & suspend keanggotaan, juga bisa berdampak secara hukum dengan segala konsekuensinya yang menjadi tanggung jawab pribadi anggota milis / mantan anggota milis tersebut. Hal-hal yang belum diatur dan atau ditemukan ketidak sesuaian dikemudian hari, maka akan diadakan revisi.
Terima kasih atas perhatiannya. disadur dari berbagai sumber oleh SINGGIH HARIMAN Bidang Perencanaan Sub Bidang Pengendalian Sistem TI PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Jl. Embong Trengguli 19-21 Surabaya 60271 tel : (+62 31) 534 0651 ext. 323 | fax : (+62 31) 5454 811 | telicon : 71019 ext. 326 | email:
[email protected] ;
[email protected] | web: www.pln‐jatim.co.id
ISO 27001- Sistem Manajemen Keamanan Informasi
PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR JL.EMBONG TRENGGULI 19-21 SURABAYA
NO. DOKUMEN
FORM
PDS-02.02.08
HAL TGL
7-7 9-1-2009
REV
1
ETIKA MAILING Catatan : Etika ini adalah prinsip pokok yang belum tentu dapat mengakomodasi setiap kepentingan dan kasus yang terjadi. Tidak tertutup kemungkinan dilakukan perubahan dan penambahan maupun pengurangan sesuai usulan dan kesepakatan members PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Pesan dan Saran dikirimkan melalui e-mail ke alamat Administrator atau ke email:
[email protected] Saran anggota insya Allah akan menjadi pertimbangan moderator / administrator. Netiket ini dibuat untuk kebaikan kita bersama, guna mencapai tujuan kita bersama.
ISO 27001- Sistem Manajemen Keamanan Informasi