Weekly Debt Notes : 30-Jul-12
Fixed Income Research Ringkasan FX Rate
20-Jul 20-Jul
(-1 day)
Pasar surat utang menunjukkan pergerakan terbatas
USD/IDR
9,459
9,469
-10.000
EUR/USD
1.22
1.23
-0.01
GBP/USD
1.57
1.57
0.00
USD/JPY
78.56
78.61
-0.05
USD/SGD
1.26
1.25
0.00
USD/THB
31.66
31.64
0.02
USD/MYR
3.15
3.15
0.00
Chg (pt.) % Chg
dengan kecenderungan menurun. Indeks IDMA berada pada posisi 109,03 dibandingkan penutupan pekan sebelumnya pada level 109,16. Indeks HSBC bergerak positif dari 688,10 menjadi 689,96 dalam sepekan.
Kepemilikan
asing di efek surat utang mengalami perubahan yang signfiikan dalam sepekan ini. Kepemilikan asing mencapai Rp234,99 triliun pada 26 Juli 2012 atau sebesar 29,39% terhadap total Surat Berharga Negara (SBN) yang dapat diperdagangkan. Angka ini meningkat Rp9,98 triliun month-to-date.
World Indexes
Last
JCI
4,081.2
-15.0
-0.4
% YTD +6.8
Pekan ini pasar diperkirakan akan bergerak menguat
KLCI
1,643.0
-1.6
-0.1
+7.3
Stock Ex. Thailand
1,208.6
-4.4
-0.4
+17.9
dengan kenaikan terbatas. Hal ini seiring dengan pernyataan Presiden European Central Bank yang akan melakukan apapun untuk menyelamatkan mata uang Euro. Para pemimpin Eropa diperkirakan akan membahas mengenai penanganan krisis seperti penurunan suku bunga, pembelian obligasi, dan fasilitas stabilisasi sektor keuangan Eropa. Hal ini ini memberikan positve impact terhadap perkembangan solusi bagi krisis hutang di Eropa.
Strait Time
3,015.5
-13.4
-0.4
+14.0
Hang Seng
19,640.8
+81.8
+0.4
+6.5
Nikkei
8,795.6
+68.8
+0.8
+4.0
Shanghai
2,168.6
-16.2
-0.7
-1.4
SENSEX
17,158.4
-120.4
-0.7
+11.0
Dow Jones
12,822.6
-120.8
-0.9
+5.0
FTSE 100
5,651.8
-62.4
-1.1
+1.4
DAX
6,630.0
-128.4
-1.9
+12.4
IDMA VS HSBC Index 232
0.291
110.00
700
231
0.29
109.00
690
230
0.289
108.00
680
0.288
107.00
670
0.287
106.00
660
0.286
105.00
650
225
0.285
104.00
640
224
0.284
103.00
630
(Rptn)
229
Foreign Ownership in Gov't Securities (LHS) Percentage (RHS)
IDMA
Sumber: Bloomberg
HSBC Index
7/27/2012
7/25/2012
7/23/2012
7/19/2012
7/17/2012
7/13/2012
7/11/2012
7/9/2012
7/5/2012
7/3/2012
6/29/2012
6/27/2012
6/25/2012
6/21/2012
6/19/2012
6/15/2012
6/13/2012
6/7/2012
10 0
10 1 41 10 2
41
09 9
41
41
09 6
09 5
41
41
3 09
41
41
09 4
226
6/11/2012
227
6/5/2012
228
Weekly Debt Notes : 30-Jul-12
Review Pasar Fluktuasi Pasar Obligasi Pasar surat utang menunjukkan pergerakan terbatas dengan kecenderungan menurun. Indeks IDMA berada pada posisi 109,03 dibandingkan penutupan pekan sebelumnya pada level 109,16. Indeks HSBC bergerak positif dari 688,10 menjadi 689,96 dalam sepekan. Yield obligasi Spanyol dengan tenor 10 tahun sempat naik menjadi 7,62% di awal pekan ini. Namun Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi, berjanji akan melakukan apapun untuk menyelamatkan mata uang Euro. Pernyataan Mario Draghi memberikan efek positif terhadap yield obligasi 10 tahun Spanyol turun menjadi 7,19% dari 7,37%. Krisis yang terjadi di Eropa juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Asia. Jepang menghadapi defisit perdagangan selama semeter lalu. IMF memperkirakan GDP China hanya tumbuh 8% turun dari proyeksi semula 8,2%. Hal ini yang menyebabkan pasar obligasi bergerak terbatas.
Gambar 1: Volatilitas Yield SUN 10 Tahun 8.0
0.40 0.35
7.0 0.30 0.25
6.0
0.20 5.0
0.15 0.10
4.0 0.05
3J
ul -1 2
29 -M
ay -
12
12
0.00
20 -A pr -
14 -M
ar -1 2
3.0
10-year Yield (LHS)
5-days Volatility (RHS)
Sumber: Bloomberg
Badan Pusat Statistik memperkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia di kuartal II tetap berada di atas 6% walau terjadi defisit di neraca perdagangan di bulan April dan Mei. Hal ini didukung oleh konsumsi domestik dan investasi yang cukup baik. Inflasi menjelang hari Raya Idul Fitri diperkirakan meningkat tetapi masih di bawah target Bank Central. Earning session untuk 1H12 untuk korporasi diperkirakan menjadi catalyst bagi pertumbuhan ekonomi, mengingat hasil earning diperkirakan secara keseluruhan melebihi expektasi dari konsesus didukung oleh fundamental makro Indonesia yang stabil. Dengan menurunnya yield SUN mengindikasikan kepercayaan investor international terhadap pasar obligasi Indonesia yang dinilai resiko sistematis pada emerging market mengindikasikan menurun.
2
Weekly Debt Notes : 30-Jul-12
Gambar 2: Indeks IDMA Vs Yield SUN 10 Tahun 110.00 109.00 108.00 107.00 106.00 105.00 104.00 103.00 102.00 101.00 100.00 99.00 98.00 97.00 96.00 95.00
7/ 4/ 20 7/ 12 5/ 20 7/ 12 6/ 20 7/ 12 9/ 2 7/ 012 10 /2 7/ 012 11 /2 7/ 012 12 /2 7/ 012 13 /2 7/ 012 16 /2 7/ 012 17 /2 7/ 012 18 /2 7/ 012 19 /2 7/ 012 20 /2 7/ 012 23 /2 7/ 012 24 /2 7/ 012 25 /2 7/ 012 26 /2 7/ 012 27 /2 01 2
7.50 7.40 7.30 7.20 7.10 7.00 6.90 6.80 6.70 6.60 6.50 6.40 6.30 6.20 6.10 6.00 5.90 5.80 5.70
10-year Govt Yield
IDMA Index (RHS)
Sumber: Bloomberg
Yield untuk tenor 10 tahun selama beberapa pekan ini menunjukkan penurunan. Hal ini menunjukkan menurunnya tingkat resiko untuk berinvestasi di Indonesia. Yield SUN 10 tahun merupakan salah satu indicator risk free rate Indonesia. Naiknya yield tenor 10-tahun obligasi Spanyol menjadi 7,62% di awal pekan ini, memicu investor untuk beralih ke negara berkembang. Di tengah ketidakpastian krisis global ini, berinvestasi di negara berkembang dianggap less risky dibandingkan dengan di negara Eropa. Hal ini memberikan positive outlook bagi pasar obligasi.
Gambar 3: Kurva Yield Obligasi Pemerintah
10.00 8.00 6.00 4.00 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
15
20
30
M a t urit ie s ( Y e a r) 27-Jul
(-1day)
(-1week )
(- 1mo nth)
Sumber: Bloomberg
Berdasarkan gambar 3 di atas, terlihat yield untuk semua tenor hanya mengalami sedikit perubahan dibandingkan pekan sebelumnya. Namun untuk yield tenor 6 tahun mengalami kenaikan karena medium term investor beralih ke tenor yang lebih panjang untuk mengharapkan capital gain seiring dengan tingginya volatilitas di pasar obligasi.
3
Weekly Debt Notes : 30-Jul-12 Kepemilikan Asing Kepemilikan asing di efek surat utang mengalami perubahan yang signfiikan dalam sepekan ini. Kepemilikan asing mencapai Rp234,99 triliun pada 26 Juli 2012 atau sebesar 29,39% terhadap total Surat Berharga Negara (SBN) yang dapat diperdagangkan. Angka ini meningkat Rp9,98 triliun month-to-date. Naiknya yield obligasi Spanyol bertenor 10 tahun memicu kekuatiran investor untuk mengalihkan investasinya ke safe haven product dan hal ini juga berimbas ke emerging markets. Nilai tukar rupiah terhadap dollar berada pada level Rp9.466 pada penutupan pekan lalu, melemah dari penutupan pekan sebelumnya yang berada pada posisi Rp9.459.
Gambar 4: Persentase Kepemilikan Asing dalam SBN 238
29.80%
236 234
29.60% 29.40%
232
29.20% 29.00%
230
28.80% 28.60%
228 226
28.40% 28.20%
222 220
28.00% 27.80%
218
27.60%
27 -J u 28 n-12 -J un 29 -12 -J un -1 2 2Ju l- 1 2 3Ju l- 1 2 4Ju l- 1 2 5Ju l6- 12 Ju l- 1 2 9Ju l 1 0 -1 2 -J ul 1 1 -1 2 -J u 12 l-12 -J ul 1 3 -1 2 -J u l17 12 -J ul 1 8 -1 2 -J u 19 l-12 -J ul 2 0 -1 2 -J ul 2 3 -1 2 -J u l24 12 -J ul 2 5 -1 2 -J u l26 12 -J ul -1 2
224
Foreign Ownership in Govt Securities
Percentage
Sumber: DJPU
Gambar 5: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar 9,600 9,550 9,500 9,450 9,400 9,350 9,300 9,250 9,200 9,150
23 -
Ju l-1
2
2 Ju l-1
2 16 -
Ju l-1 09 -
Ju l-1
2
2 02 -
un -1 25 -J
un -1
2
2 18 -J
un -1
2 11 -J
12
un -1 04 -J
ay 28 -M
21 -M
ay -
12
9,100
Sumber: Bloomberg
4
Weekly Debt Notes : 30-Jul-12 Kepemilikan bank menurun menjadi Rp 291.65 triliun pada 26 Juli 2012, turun Rp2,16 triliun dibandingkan posisi pada tanggal 19 Juli 2012 sehingga pihak Bank menguasai 36,47% dari total surat berharga. Tabel 1: Komposisi Kepemilikan SBN 27-Jun-12 28-Jun-12
29-Jun-12
2-Jul-12 3-Jul-12 4-Jul-12 5-Jul-12
6-Jul-12 9-Jul-12 10-Jul-12 ###### 12-Jul-12 13-Jul-12 17-Jul-12 18-Jul-12
Bank:
305.45
298.19
297.98
298.27
296.15
Bank Indonesia:
12.75
20.36
20.36
19.38
Non-Bank:
472.33
472.64
472.85
473.54
Reksadana
48.32
48.57
48.6
48.61
48.5
48.44
48.52
48.52
48.48
48.49
48.52
48.45
48.49
48.64
48.65
48.71
Asuransi Asing
106.88 224.42
106.84 224.28
106.86 224.42
106.89 225.01
106.82 226.9
106.76 226.77
106.77 230.24
106.76 230.05
106.71 230.91
106.74 230.72
106.74 231.08
106.77 230.89
106.78 231.45
106.46 230.53
106.45 230.39
106.81 231.96
Dana Pensiun
34.53
34.56
34.56
34.57
34.51
34.48
34.49
34.48
34.44
34.46
34.46
34.45
34.47
34.41
34.40
34.33
34.25
Sekuritas
0.26
0.25
0.27
0.29
0.27
0.33
0.37
0.40
0.38
0.39
0.38
0.40
0.36
0.36
0.35
0.40
0.37
Lain-lain
57.92
58.13
58.14
58.16
58.11
58.02
58.21
57.40
57.39
57.37
57.38
57.41
57.42
56.99
56.99
57.31
57.22
Total
790.52
791.18
791.18
791.18
798.13
795.93
795.53
795.93
795.93
795.93
795.93
790.50
790.20
799.20
799.20
799.20
Bank:
297.69
296.09
295.79
295.40
289.09
287.97
283.91
291.68
19-Jul-12 20-Jul-12 23-Jul-12 24-Jul-12 25-Jul-12 26-Jul-12
298.02
297.49
293.81
18.38
18.38
22.04
22.16
21.52
21.97
21.97
28.47
28.98
29.21
21.29
25.88
475.11
474.79
478.6
477.16
478.32
478.18
478.56
478.37
478.98
477.38
477.22
479.51
292.52
293.09
291.56
293.04
291.65
25.88
25.00
24.89
23.84
25.94
480.80
481.10
482.76
482.32
482.07
48.74
48.65
48.69
48.64
48.66
106.80 233.42
106.79 233.97
106.71 235.90
106.74 235.66
107.12 234.99
34.21
34.09
34.07
34.07
0.36
0.36
0.36
0.36
57.12
57.01
56.84
56.86
799.20
799.20
799.66
791.18
791.18
27-Jun-12 28-Jun-12
29-Jun-12
2-Jul-12 3-Jul-12 4-Jul-12 5-Jul-12
6-Jul-12 9-Jul-12 10-Jul-12 ###### 12-Jul-12 13-Jul-12 17-Jul-12 18-Jul-12
19-Jul-12 20-Jul-12 23-Jul-12 24-Jul-12 25-Jul-12 26-Jul-12
38.64%
37.66%
37.70%
37.21%
36.76% 36.60% 36.67%
37.69%
37.63%
37.67%
37.27%
37.22%
37.16% 37.11%
36.32%
36.18%
35.92%
36.91%
36.67% 36.47%
Bank Indonesia:
1.61%
2.57%
2.57%
2.45%
2.32%
2.32%
2.76%
2.78%
2.71%
2.76%
2.76%
3.58%
3.64%
3.70%
2.69%
3.24%
3.13%
3.11%
2.98%
Non-Bank:
59.75%
59.74%
59.77%
59.85%
60.05%
60.01%
59.97%
59.95%
60.13%
60.08% 60.13%
60.10%
60.18%
60.39%
60.39%
60.00% 60.16% 60.20%
60.41%
60.35% 60.28%
Reksadana
6.11%
6.14%
6.14%
6.14%
6.13%
6.12%
6.08%
6.10%
6.09%
6.09%
6.09%
6.15%
6.16%
3.24%
36.48%
6.09%
3.24%
6.09%
6.10%
6.09%
6.10%
6.09%
6.09%
6.09%
Asuransi
13.52%
13.50%
13.51%
13.51%
13.50%
13.49%
13.38%
13.41%
13.41%
13.41%
13.41%
13.41%
13.42%
13.47%
13.47%
13.36%
13.36%
13.36%
13.35%
13.36%
13.40%
Asing
28.39%
28.35%
28.37%
28.44%
28.68%
28.66%
28.85%
28.90%
29.03%
28.99% 29.03%
29.01%
29.08%
29.16%
29.16%
29.02% 29.21% 29.28%
29.52%
29.49% 29.39%
Dana Pensiun Sekuritas
4.37% 0.03%
4.37% 0.03%
4.37% 0.03%
4.37% 0.04%
4.36% 0.03%
4.36% 0.04%
4.32% 0.05%
4.33% 0.05%
4.33% 0.05%
4.33% 0.05%
4.33% 0.05%
4.33% 0.05%
4.33% 0.05%
4.35% 0.05%
4.35% 0.04%
4.30% 0.05%
4.29% 0.05%
4.28% 0.05%
4.27% 0.05%
4.26% 0.05%
4.26% 0.05%
Lain-lain
7.33%
7.35%
7.35%
7.35%
7.34%
7.33%
7.29%
7.21%
7.21%
7.21%
7.21%
7.21%
7.21%
7.21%
7.21%
7.17%
7.16%
7.15%
7.13%
7.11%
7.11%
Total
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Sumber: DJPU
Penerbitan Obligasi Korporasi Permintaan obligasi masih diminati para investor. Hingga 30 Juni 2012, emisi obligasi korporasi termasuk obligasi berkelanjutan dan sukuk mencapai Rp35,17 triliun dari 27 emiten. Bursa Efek Indonesia menargetkan 45 emisi obligasi sepanjang 2012 dengan nilai berkisar Rp45 triliun. Informasi terbaru datang dari PT Pegadaian menerbitkan obligasi sebesar Rp2,5 triliun. Di bawah ini merupakan data perusahaan yang akan menerbitkan obligasi
5
Weekly Debt Notes : 30-Jul-12 Tabel 3: Rencana Obligasi yang akan Terbit pada 2012-2013 (updated) Perusahaan/ Pemerintah Daerah
Target Jumlah Penerbitan
Perkiraan Waktu Penerbitan
PT Greenwood Sejahtera Tbk
Rp750 miliar
Kuartal III/2012
PT MNC Finance
Rp200 miliar
Kuartal III/2012
PT Energy Mega Persada Tbk
US$550-600 juta
Kuartal III/2012
DKI Jakarta
Rp1,7 triliun
Kuartal III/2012
PT Radiant Utama Interinsco Tbk
Rp400 miliar
Kuartal III/2012
PT Intraco Penta Tbk (Sukuk)
Rp500 miliar
Kuartal III/2012
PT Perusahaan Listrik Negara Tbk (PLN)
US$2 miliar
Kuartal III/2012
PT Medco Energi Internasional Tbk (Obligasi Berkelanjutan Tahap III)
US$20 juta
Kuartal IV/2012
PT Jaya Ancol Tbk
Rp300 miliar
Kuartal IV/2012
PT Citra Marga Nusapala Persada
Rp1,2 triliun
PT Jaya Agra Wattie Tbk
< Rp500 miliar
PT Surya Semesta Internusa Tbk
Rp500-700 miliar
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Rp300 miliar
PT Astra Sedaya Finance (Obligasi Berkelanjutan Tahap II)
Rp3 triliun
PT Bank International Indonesia Tbk (Subdebt tahap Kedua)
Rp3,5 triliun
Semester II/2012
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Rp1,7 triliun
Semester II/2012
PT Hutama Karta (Persero)
Rp500 miliar
Semester II/2012
PT Indofarma (Persero) Tbk
Rp600 miliar
Semester II/2012
PT Semen Gresik Tbk
(Belum ditentukan)
Semester II/2012
PT Bakrie & Brothers Tbk
Rp1 triliun
Semester II/2012
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
Rp300 miliar
Semester II/2012
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Rp300 miliar
Semester II/2012
Perum Peruri
Rp2 triliun
Semester II/2012
PT Perkebunan Nusantara XIII
Rp200 miliar
Semester II/2012
PT Aneka Tambang Tbk (Obligasi Berkelanjutan Tahap II)
Rp1 triliun
Semester II/2012
PT Bima Finance
Rp300 miliar
Semester II/2012
PT Permodalan Nasional Madani
Rp500 miliar
Semester II/2012
PT Panorama Sentrawisata Tbk
Rp500 miliar
Semester II/2012
PT Sarana Multigriya Finansial (Berkelanjutan II)
Rp1,3 - 2 triliun
Semester II/2012
PT Bali Tourism Development
Rp500 miliar
2012
Bank Sulteng
Rp300 miliar
2012
PT Perusahaan Pengelola Aset
Rp1 triliun
2012
PT Bank Mutiara Tbk (Subdebt)
Rp500 miliar - Rp1 triliun
2012
PT Bukopin Finance (Subdebt)
Rp150 miliar
2012
PT Bank Pan Indonesia (Panin)Tbk
Rp1-2,5 triliun
2012
PT Gema Graha Sarana Tbk
(Belum ditentukan)
PT Lautan Luas Tbk
Rp800 miliar
Kuartal I/2013
PT Pegadaian (Persero)
Rp2,5 triliun
Kuartal I/2013
PT Garuda Indonesia Tbk
(Belum ditentukan)
2013
PT Bank Tabungan Negara Tbk (Tahap Kedua)
Rp2 triliun
2013
Eximbank
US$1 miliar
2013
Bank Agroniaga Tbk
Rp 150 miliar
2013
PT Jasa Marga Tbk
Rp1,5-1,75 triliun
2013
PT Aneka Gas
Rp600 miliar
2013
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Rp1-2 triliiun
Semester II/2013
PT Borneo Lumbung Energi Tbk
US$500 juta
Belum ditentukan
Juli 2012 September 2012 Oktober 2012 November 2012 Desember 2012
2012
Sumber: Berbagai Sumber, NISP Sekuritas
Proyeksi Pasar Pekan ini pasar diperkirakan akan bergerak menguat dengan kenaikan terbatas. Hal ini seiring dengan pernyataan Presiden European Central Bank yang akan melakukan apapun untuk menyelamatkan mata uang Euro. Para pemimpin Eropa diperkirakan akan membahas mengenai penanganan krisis seperti penurunan suku bunga, pembelian obligasi, dan fasilitas stabilisasi sektor keuangan Eropa. Hal ini ini memberikan positve impact terhadap perkembangan solusi bagi krisis hutang di Eropa. Fundamental makro Indonesia akan terkena dapat positive dari program yang akan direncanakan oleh ECB, dengan keyakinan bahwa emerging market akan menjadi alternatif investasi disamping safe haven product. Penurunan yield SUN dalam beberapa pekan juga mengindikasikan bahwa risk premium untuk pasar Indonesia mengindikasikan trend menurun.
6
Weekly Debt Notes : 30-Jul-12
PT NISP Sekuritas OCBC NISP Tower Lt. 21 (Head Office) Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta 12940 Indonesia Phone. (021) 2935 2788 (hunting) Fax. (021) 5794 4095 Email:
[email protected] Website: www.nispsekuritas.com
RESEARCH TEAM Ade Putra Elin Tjhai Marcy Geovani
Research Analyst Research Analyst Research Analyst
[email protected] [email protected] [email protected]
FIXED INCOME TEAM Wiyanto Saadah Head of Fixed Income Division Direct : (021) 2935 2727 Phone. (021) 2935 2721 - 27 Fax. (021) 5794 4095 Email:
[email protected]
Elfina Kristianty Firmawati Haryono Halim Rachmawaty
Senior sales Sales Sales Sales
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
DISCLAIMER: This report was produced by PT NISP Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange (IDX). The Information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the options, analysis, forecasts, projections and expectations contained in this report are based on such information and are expressions of belief only. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinion is accurate, complete or verified and it should not be replied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT NISP Sekuritas who has to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT NISP Sekuritas nor any officer or employee of PT NISP Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT NISP Sekuritas may be involved in transactions contrary to any opinions herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT NISP Sekuritas may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies within this report. This report is a copyright of PT NISP Sekuritas. For further information please contact our number 62-21-29352788 or fax 62-21-57944095.
7