1 ilrfr PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 2 TAHUN 2OO8 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BREBES TAHUN 20A DOKUMENTAS ...
TENTANG JANGKA RENCANAPEMBANGUNAN BREBES DAERAHKABUPATEN MENENGAH TAHUN 20A8-2012 DOKUMENTASI & ARSIP
SAPPENAS
,tqr.%'# fi"on" ..h""'jr"")
chscked,'.f..:#":'2.A^*
PEMERINTAHKABUPATENBREBES 2008
BREBES KABUPATEN PEMERINTAH BREBES PERATURAN DAERAHKABUPATEN NOISOR 2 TAHUN2008 TENTANG DAERAH JANGKAMENENGAH RENCANAPEilIBANGUNAN KABUPATEN BREBESTAHUN20A8.2012 DENGAN RAHiIATTUHANYANGTAHAESA BUPANBREBES,
Nomor Menimbang: a. bahwadalamrangkamelaksanakanamanatUndang-Undang Daerah; Pemerintahan 32 Tahun20M tentang bahwadengantelah ditetapkannyaBupatidan Wakil Bupati Brebes hasifPemilihanKepalaDaerahseclra langsungtahun 2007; bahwa berdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud pada huruf a dan b perlu menyusun Rencana PembangunanJangka MenengahDaerah KabupatenBrebes Tahun 2008-2012dengan PeraturanDaerah; Mengingat:.
1.
Undang-UndangNomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan KabupatendalamLingkunganPropinsiJawaTengah Daerah-daerah (BeritaNegaraRepublikIndonesiaNomor37);
2.
Nomor17 Tahun2003 tentangKeuanganNegara Undang-Undang (LembaranNegara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor42861;
3.
Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara(LembaranNbgaraRepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaranNegara$epublikIndonesiaNomor4355); Undang-UndangNomo 10 Tahun zO0/. tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 20O4 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesiaNomor4!89); Undang-UndangNomor 15 Tahun z}o4- tentang Pemeriksaan Pengelolaandan TanggungjawabKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia"Tahun 20A4 Nomor 66, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor400);
6.
Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunanNasional(LembananNegara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 1(X, TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor44211;
7.
Undang-UndangNomor 32 Tahun 20O4 tentang Pemerintahan Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 20(X Nomor 125,TambahanLembaranNegaraRepubtikIndonesiaNomorqS?l Nodor I Tahun sebagaimanatelah diubahdenganUndang-Undang 2005 tentangPenetapan PeraturanPemerintahPenggantiUndangUndang Nomor 3 Tahun 2005 tentang PerubahanAtas UndangUndang Nomor 32 Tahun 20M tentang PemerintahanDaerah menjadi Undang-Undang(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, TambahanLembaranNegara Republik IndonesiaNomor4548);
8.
Undang-UndangNomor 33 Tahun 2OO4tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan PemerintahanDaerah (LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor44381;
9.
Undang-UndangNomor 17 Tahun 2OOT tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20o.5-2025 (Lembaran Negana Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor47O0\;
1 0 . Undang-UndangNomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesiaNomor4725); 1 1 . PeraturanPemerintahNomor20 Tahun2004tentangRencanaKerja
Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200'4 Nomor74, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor 4405); 12. PenaturanPemerintahNomor I Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara RepubliklndonesiaTahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran NegaraRepubliklndonesiaNomor4ffial; 1 3 . PeraturanPemerintahNomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah (LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun NegaraRepublikIndonesia 2005 Nomor140,Tambahan"Lembaran Nomor4578); 14. PeraturanPemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentangTata Cara Pengendaliandan Evaluasi Rencana Pembangunan(Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 2006 Nomor 96, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4663);
ll
1 5 . PeraturanPemerintahNomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyu3unanRencanaPembangunanNasional(LembaranNegara RepublikIndonesiaTahun 2006 Nomor 97, TambahanLembaran NegaraRepublikIndonesiaNomor46O4); 1 6 . Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2OO7tentang Laporan Penyelenggeraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Kepala Daerah Kepada Laporan KeteranganPertanggungjawaban Denran PenrrrakilanRakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4093); 1 7 . PeraturanPemerintahNomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahanantara Pemerintah,PemerintahanDaerah Provinsi, dan PemerintahanDaerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 82, Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor47371; 1 8 . Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 200+2009 (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2005Nomor11); 1 9 . PeraturanDaerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 21 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wlayah Provinsi Jawa Tengah (LembaranDaerahProvinsiJawaTengahTahun2003Nomor133);
20. PeraturanDaerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 11 Tahun 2003 tentangRencanaStrategisProvinsiJawa TengahTahun2003-2008 (LembaranDaerahProvinsiJawaTengahTahun2003Nomor109); 2 1 . Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentangTata Cara PenyusunanPerencanaanPembangunanDaerah dan PelaksanaanMusyawarahPerencanaanPembangunanProvinsi JawaTengah(LembaranDaerahProvinsiJawaTengahTahun2006 SeriE Nomor1); Dengan PersetujuanBersama DEWANPERWAKILANRAI(YATDAERAH KABUPATENBREBES dan BUPATIBREBES ilIETUIUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEiIBANGUNAN JANGKA HENENGAH DAERAH KABUPATEN BREBES TAHUN 2008-2012
LU
BAB I UTUM KETENTUAN Pasal1
,
DalamPeraturanDaerahiniyangdimaksuddengan: 1. DaerahadalahDaerahKabupatenBrebes; 2. PemerintahDaerahadalahBupatidan perangkatdaerah sebagaiunsurpenyelenggara pemerintahandaerah; 3. BupatiadalahBupatiBrebes; 4. Dewan PerwakilanRakyatDaerahyang selanjutnyadisebutDPRD adalah Lembaga pemerintahan daerah; PenrakilanRakyatDaerahsebagaiunsurpenyelenggara JangkaMenengahDaerahKabupatenBrebes; 5. RPJMDadalahRencanaPembangunan 6. RenstraSKPD adalah RencanaStrategisSatuan Kerja PerangkatDaerah Kabupaten Brebes; 7. RKPDadalahRencanaKerjaPemerintahDaerahKabupatenBrebes; 8. SKPDadalahSatuanKerjaPerangkatDaerahKabupatenBrebes; BAB II RENGANAPETBANGUNANJANGKAilIENENGAHDAERAH
Pasal2 RPJMDKabupatenBrebesTahun 2W8-2012adalahdokumenperencanaanpembangunan daerah untuk periode5 (lima) tahunanterhitungsejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2O12drtambah1 (satu)tahuntransisisampaidengantahun2013.
Pasal3 SatuanKerjaPerangkatDaerahuntukperiode RenstraSKPDadalahdokumenperencanaan 5 (fima)tahun terhitungsejak tahun 2008 sampaidengantahun 2012 ditambah1 (satu) tahuntransisisampaidengantahun2013. Pasal4 sebagaimanatersebut Pasal 2 Peraturan RPJMD KabupatenBrebes Tahun 2OAf-i2012 Daerahini merupakanpenjabarandari visi,misi,dan programBupatihasilpemilihankepala daerahyang dilaksanakansecaralangsungpada tahun 2OO7,tercantumdalam lampiran yang merupakanbagiantidakterpisahkandari PeiaturanDaerahini.
lv
Pasal5 RPJMDKabupatenBrebesTahun2W&l2O12sebagaimana dimaksudPasal2 menjadi pedomanbagi: RenstraSKPD; a. SatuanKerjaPerangkat Daerahdalammenyusun RKPD. b. Pemerintah Daerahdalammenyusun Pasal 6
programdalamRPJMDyangdituangkan SKPDdapatmetaksanalon dalamRenstraSKPD. Pasal7 Peraturan Daerahini mulaiberlakupadatanggatdiundangkan. pengundangan PeraturanDaerahini Agar setiaporangmengetahuinya, memerintahkan penempatannya Brebes. dengan DaerahKabupaten dalamLembaran
Ditetapkandi Brebes padatanggal 14April2008
(-l 5
INDRAKUSUIUA
v
. PENJELASAN ATAS PERATURANDAERAH KABUPATENBREBES NOiIOR 2 TAHUN2OO8 TENTANG JANGKAiIENENGAHDAERAH RENCANAPEUBANGUNAN KABUPATENBREBESTAHUN2008-2012 UMUT Bersamaandenganperingatanharijadi yang ke 330, KabupatenBrebesbaru saja mengadakanperhelatandemokrasisecaralangsungpemilihanBupatidan Wakil Bupatiperiode2A08-2012denganaman,tertibdan lancar.Tentusaja kondisiini akan sangatmembantudalammelanjutkanpembangunanKabupatenBrebesdi masa-masa yangakandatangdalamrangkamengembanamanatmasyarakatKabupatenBrebes. pemilihanBupati dan Wakil Bupati se@ra Dengantelah dilaksanakannya fangsung, berdasarkanamanat Undang-UndangNomor 32 Tahun 20(X tentang Nomor25 Tahun 20M tentangSistem PemerintahanDaerahrnaupunUndang-Undang PerencanaanPembangunanNasional,menuntutsebuah konsekuensiyuridis untuk menyusun Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai penjabaranvisi, misi,dan programKepalaDaerahterpilihselamalimatahun ke depan. Penyusunandokumen Rencana PembangunanJangka MenengahDaerah (RPJMD) merupakantahapan pert ncanaan teknokratik sebagai manivestasidari perencanaanpolitik sebagaimanatelah ditaksanakanoleh Cafon Bupati dan Wakil Bupati ketika mengadakankontrak politik dengan konstituennya.Dalam tahapan ini perencanaanyang bersifatimpianmenjadisebuahperencanaanstrategisyang dapat dilaksanakanberdasarkankondisiyang ada. JangkaMenengahDaerahsebagaisebuahdokumen RencanaPembangunan perencanaanpembangunanlima tahunan merupakanacuan bagi daerah dalam mewujudkancita-cita dan aspirasi seluruh masyarakatKabupaten Brebes dalam rentangwaktusampaidengantahun 2012.DenganRPJMtersebutdapatdiharapkan adanyaar:ahyang jefas dalam mencapaitujuan pembangunanyang kemudiandapat menjadi acuan program lima tahunan setiap SKPD atau yang dikenal dengan RENSTRAdan dijabarkanke dalamprogramtahunan yang disebutdenganRencana KerjaPemerintahDaerah(RKPD).
vl
II.
PASALDEMIPASAL
Pasal1 Cukupjefas c
Pasal2
Yang dimaksuddengan ditambah1 (satu) tahun transisi adalah jangka waktu antisipasi jika terjadi kekosongan perangkat hukum sebagai akibat belum terpilihnyakepala daerah baru yang dapat dijadikanacuan dalam penyusunan dokumenperencanaantahunberikutnya. Pasal3 Cukupjetas Pasal4 Cukupjelas Pasal5 Cukupjelas Pasal6 Cukupjelas Pasal7 Cukupjelas
vu
DAFTARISI
Halaman PERATTJRANDAERAH I(ABT.JPATENBREBESNOMOR 2 TATII,JN2M8 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN IANGI(A
i
MENENGAH DAERAH KABI.JPATEN
BREBESTAHTJN?fi0{&|M1'a
vru
DAFTARISI
I-1
PENDAHI.JLUAN
BAB I
'
1.1.
LatarBelakang
I-1
1.2.
PengertianRPMD KabupatenBrebes
I-2
1.3.
ProsesPenyusunan RP}MDKabuatenBrebes
I-2
1..4.
MaksuddanTujuan
I-3 I,4
1..5. LandasanPenyusunan.............. 1.6.
Hubungan RPIIVIDaerahKabupatenBrebesTahun 2W&2O12dengan
14
DaerahLainnya DokumenPerencanaan 1.7. BAB II
I-7
SistematikaPenulisan
tr-1
GAMBARAN I,JMI.JMKABI.'PATEN BREBES 2.1.
KondisiUmum
tr-l
2.1.1.KondisiGeografis
U-l
2.1.2.Kondisi EkonomiDaerah
U-7 ..'.............. tr-25
2.1.3.KondisiSosialBudaya 2,1.4. Kondisi Sarana dan Prasarana
LAMPIRAN: PERATURANDAERAH KABUPATEN BREBES 2 TAHUN2008
NOMOR:
TANGGAL : 14 APRIL 2008
RENCAhIA PEMBAhIGT'NAI\ JANGKA MENENGAH DAERAH KABTIPATEN BREBESTATIT,'NM - 2gU2 BAB I M 1.1.
LatarBelakang Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 Tmtang Sisbm Perencanaan
Peurbangunan Nasional (SPPlt) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tmtang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa daerah harus memiliki dokumen perencanaan yang terdiri dari Rencana Pembangunan langka Paniang Daerah (RPIPD) dengan periode waktu 20 tahu& Rencana Pembangunan luttglo Menengah Daerah (RPIMD) dengan periode wakhr 5 tahun dan Rencana Keria Peurerintah Daerah (RICD) dengan periode wakttr satu tahun- Setiap perencanaan tersebut secarErhirarkis meuriliki keterkaitan fungsional yaifu bahwa RKPD merupakan perrjabaran dari RPIMD, dan RPIMD merupakan penjabaran dari
RPIPD. Sehubungan dengan terpttilnya
untuk uursa iabatan 2007 - WZ
PemerintahKabupatenBrebesperlu menyusun RPMD KabupatenBrebessebagai peniabarandari visi, misi dan ptogram teryilih yang dizusun sebagaidasar dan acuanbagi PemerintahDaerahdafam melaksanakan
sesuaidengan
kondisi k€urampuan daerah. Mengrngat Pecrerintah IGbupaten Brebes belum memiliki RPIPD maka sesuai dengan kercn=tuanperalihan Grasal34 UU No.25 Tahun ?J[{), penyusunan RPMD tetap mcrgikuti keterrtuan pasaf 5 ayat (2) denganmengesampingkanRPIPDsebagaipedoman
pmiabaran dari visi, misi dan program yang periyusunannyaberpedomankepada RPIP daeratr dan mernperhatikan RPIM li"sior.al
memuat arah kebiiakan
daerah, keHiakan umurrL dan program
daerah,strabgr
satuankerja perangkatdaeralulintas sahmnkerja perangkat daeralUdan program kewilayahan RPIMD juga merupakan pedoman manaierial strategis bagi
beserta
garaan pemerintahan,pelaksanaanpembangunan
perangkatnyadalam
s€rtaharus aigunakan sebagaitolok ukur bagi
dan pelayanankepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dafam merdlai pertanggungiawaban pada setiapalfiir tahun anggann dan pada akttir masaiabatan.
1.3.
ProgesPen5rusunanRPIMD Kabupaten Brebes RPTtvfD Kabupatur
Brebes disusun untuk
pciode
peurbangunandaerah tahun 2008- 2OtZ Namun derrikian muatan RPMD tidak lima tahun tetapi ditambah satu tahu& dimana tahun keenam yaitu talun 2013 merupakan tahun transisi karena pada tahtm tersebut terdapat kekosongan dokumen perencanaanakibat feda waktu yang sangat seurpit dari terPilih nas:l iabatan berikufirya untuk menyusun dokumen p€r€ncanaanper&angunan datt PenganggaranAdapun prosespenyusunanRPIMD Tahun zffizllzdilaksanakan
dengan
ahapan prosessebagaiberikut: Pqtarnt, merryiapkanrarrc.mganRPMD untuk mendapatkangambaranawal dari visi, misi dan program pdoritas serta ranca4ganrencanapmrbangunan daerah secaratekrrokratik.
Kedaa, m€nyusun rancmgan RP}MD dengan menggunakan rancangan awal RPMD yang telah disepakati dalan rapat koor&inasiSKPDdan rancanganRenstra SKPD. I&tigO
melaksanalon Musyawarah Perencanaan Pecrbangunan Daerah
(Musrerrbangda)Iangka Merrengah Daerah untuk mendapatkan masukan dan komituren dari seluruh peurangkukeperrtinganterhadaprancanganRPMD. Keennpat,nenyusun rancangan akhfu RPIIVD berdasarkan hasil Musrenrbang Iangka MerrengahDaerah yang merriadi masukan utama dalam penyemPumaan ftrrcanganRPMD. Kclbna, menetapkanPeraturanDaerahterrtangRPIMD besertaperrgundangannya dalam lesrbarandaeralu
1.4"
Maksud danTujuan RPMD lGbupaten BrebesTahun 2ff8l2072 ini disusun dengan makmd
untuk memberikan arah sekaligus acuan dan pedoman dalam mewujudkan visi, misi dan program prioritas yang telah disepakatibersamaoleh seluruh pemangku keperrtinganpembangunandaerahselamakurun waktu lima tahun Adapun hrfuarraizusuruya RP|MD KabupatenBrebT periode tahun 2W 2012 adalah untuk mendukung koordinasi arrtar pelaku
dalam
mewuiudkan hriuan pertbangunan daerah selama kurun wakttr lima tahun, mmiamin terciptanya integrasi, konsisUrsl dan sinergi baik antar witayah, antar ruan& uurupun arrtar fungsi, merjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaa&pefrganggala&pelaksanaa4dan perrgawasanpembangunanrlalam rangka mesrbantu mevrruiudkanvisi dan misi yang hendak dicapai d"lam iangka waktu lima tahuru mcriamin tercapainyap€nggunaansumber daya secaraefisien, efektif, berkeadilan dan berkelaniutan serta untuk mengoptimalkan Peran serta dalam petnbangunandaerah.
LandasanPenyusunan Iandasanidiil dari penytrsunanmateri RPIMDlGbupaEr BrebesTahun
2008 - 2012 adalah Pancasiladan Iandasankonstitusionalnyaadalah UUD 1945. Sedangl€ntandasanoperasional 1.
RPIMD adalah:
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 terrtang Pemberrtukan Daerah-
DaerahKabupatendalam lingkungan hopirsi jawa Tengalr;
2.
Undang-Undang Nomor 17Tahun 2003tentangKeuanganNegara;
3.
Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004tentangPerbendaharaanNegara;
4.
Undang-Undang Nomor 10 Tahuq 2M
tentang Pembentukan
PeraturanPerundang-Undmgan; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2M
tentang Pemeriksaan,
Pengelolaandan Tanggung]awab KeuanganNegara; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 20Ot tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional;
7.
Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004tentang Pernerintatnn Daerah sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Undang'
Undang Nomor 3 Tahun 2005tentangPerubahanatasUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang PemerintahanDaerahmenjadi UndangUndang Undang-Undang Nomor 33 Tahun M
11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang RencanaK*i. Pemerintah; 7L Peraturan Pemerinbh Nomor I Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangandan Kinerja InstansiPemerintah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2ffi5 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah; 14. Peraturan Penrerintah Nomor 39 Tahun 20M tentang Tata C-ara Pengendaliandan EvaluasiRencanaPeurbangunan; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2ffi6 tentang Tata Cara PenyusunanRencanaPeurbangunanNasional; 76. Peraturan Perrerintah Nomor 3 Tahun zWZ Tentang laporan Pemerintahan
Penyelenggaraan Pemerintah, Kepada Dan '
Keterangan
Laporan Dewan
Informasi
Perwakilan
Laporan
Kepada
Daerah
Pertanggungjawaban Rakyat
Penyelenggaraan
Daerah, Pemerintahan
DaerahKepadaMasyarakaf
77, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahDaerahKabupaten/Kota; 18. Perafi.rran Presiden Nomor
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata, Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaltsanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi ]awa Tengah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2CI6 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
?3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1,6 Tahun 2006 Tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri *orrro, 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
25. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 05A/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petuniuk Penyusunan Dokumen RPIP Daerah
danRPIMDaerah;
1.6.
Hubungan RPJMD Kabupaten Brebes Tahun 2W&2Vl2 dengan Dokumen PerencanaanLainnya Kedudukan Rencana RPMD
dalam tatanan dokumen peren@na€rn
pembangunandaerahmerupakandokumenperencanaanyang seharusnyadisusun berpedomanpada RPIP Daerah Kabtrpaten Brebes.Nalrtun setubungan RPIPD tersebut belum disusun maka penyu$unan RPMD Kabupaten Brebes 20f)8-2m2 mengacukepada R$P Nasional, Draft RPIPDProvinsi ]awa TengahTahun 20052025 dan memperhatikan RPIM Nasional dan RenstradaProvinsi jawa Tengah Tahun 200&2008serbamengakomodirRenstrddaTransisi Kab'upatenBrebesTahun 2008. RPMD
lGbupaten Brebes Tahun 2(xf-.2012 mer{adi pedoman bagi
2012selaniuhryaakan diiabarkandalam RencanaKerja PemerintahDaerah(RIGD) IGbupaten Brebesdengan periode waktu tahunan mul;ai dari tahun 2008sampai denganbhun 2012ditambahRKPDtransisi tahun 2013. 1.7.
SietematikaPenuliean Rencana Pembangunan Jangka Mencngah Daerah Kabupaten Brebes
Tahun 2C/J&n72disusun dengansistenatika sebagaiberikut: BABI
PENDAHULUAN Berisi terrtanglatar belakang,pengertian,prosespenyusturan,makrud dan hriuan, landasan penyusunan, hubungan dengan dokumen perencanaanlainrry+ dan sistematikaperrulisanRPMD.
BAB II
GAMBARAN I.JMUMKABUPATENBREBES Mendeskripcilcankondisi umum daerah sebelumrryadisertai pediksi masa depan
data hralitatif
dan kuantitatif yang '
terangkumdalambeberapapembidangan BAB IU
VISI DAN MISI Menguraikan visi dan misi terpilih yang telah aisarpaital
kepada
masyarakatpemilih dan dalam sidang paripurna DPRD pada tahap kampanyepeuriUhanpasangancalon danWakil secaralangsung BAB IV
STRATEGIPEMBANGI-INANDAERAH Menjelaskankeb$akandalam mengimplementasikanprogram sebagai payung dalam perumusanptogram dan'kegiatan
untuk
mewuiudkanvisi dan misi BABV
ARAFI KEBTIAKANKEUANGAN DAERAH Membahashasil analisis keuangan daeralr sebagai dasar perumusan arah kebiiakanumum keuangandaerahmeliputi kebiiakanpengelolaan perrdapatan daerah, kebiiakan pengelolaan belania daerah, dan kebiiakanumum anggarart.
ARAHKEBUAKANUMUM Menjelaskankebiialen yang berkaitdndenganprogram terpilih, sebagai arah bagi SKPD maupun lintas SKPD dalam merunuskan ketiiakan guna mencapaikinerja sesuaidenganfirgas dan fungsinya.
BABVII
PROGRAMPEMBANGUNANDAERAH Memuat rencarur program pembangynan daerah baik yang akan dibiayai oletr APBD APBD Provinsi maupun APBN sesuai dengan kemampuanfiskal.
BABVIII
PENUTUP Menguraikan terrtang RKPD transisi yang digunakan sebagai acuan urrtuk merriembatani kekosongan dokunnen perencanaair tangl€ padaakhir masajabatan s€rtakaidah pelaksanaannya.
LI'J. Kondiei Geografis LlrI.J. LetakGeografisdanLuasWilayah Secara geografis Kab,upatert Brebe terletak pada 108 4\' - lW 11' BT, dan e 44 - T Zl' If., dengan batas-bataswilayatr adlinistrasi
sebelah Utara : Laut lawa
sebelah Timur : Kota Tegal dan lGbupaten Tegul, sebelah Selatan : IGbupaten Banyumas dan Cilacap sebelah Barat : Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan Provinsi ]awa Barat Iarak terjauh dari Utara ke Selatan 58 Km dan dari Barat ke Timur 50 Klr
lGbupaten Brebes memiliki posisi strategis bagi Jawa
Tengah karena letalcnya berada di perbatasan hovinsi Jawa Tengah dan Provinsi lawa Barat serta berada di lintas pantura Jawa dengan aktivitas lalu lintas yang sangatpadat Berdasarkan Peraturan Perrrerintah Nomor 22 Tahun 2W7 telah teti"di perubahan batas wilayah antara Kabupaten Brebes dan Kota Tegaf sebagai akibat pelurusan muara sungai Kaligangsa. M*irrk
pasal S ayat 1 PP Nouror 22 Tahun
2002 luas witayah (daratan) Kabupaten Brebes meniadi kurang lebih 165.019,07 Ha atau 5,1.0 persen dari luas Provinsi Jawa Tengalu Meskipun luas wilayahnya berkurangnamun luas wilayah Kabupaten Brebesmasih menduduki nomor 2 (dua) terluas setelah Kabupaten Glacap. Luas wilayah kecamatan yang berkurang adalah Kecamatan Brebesyaihr dari S.B0Hamectadi Brebes
lebih kurang 8.132,A7Ha. IGbupaten
luas wilayah laut 12 mil pantai sebesar1.77819 Km2 dan terdapat 5
Kecamatan yang memiliki
wilayah Pantai yaitu Kecamatan losari,
Tanjmp
Bulakamba Wanasari dan Brebes Secaraadministratif, Kabupaten Brcbes terdiri dafit7 Kecamataru 292Desa, 5 Kelurahan,1.615 Rukun Warga (RVV)dan 8.002 Rukun Tetangga (RT). Dari Tabel
2.'1..dapatdilihat bahwa luas wilayah Kecamatan sangat bervariasi dimana wilayatt Kecamatan terluas adalah Bantarkawung (20.500 FIa) dan wilayah Kecamatan terkecil adalah Kersana (2.523Ha).
Tabel2.1.
Pembagian Wilayah Administrasi dan Luas Wilayah Kabupaten Brebes Tahun 2CI7
No. 1.
Kecamatan Salen
2.
Bantarkawung
3.
Bumiayu
4.
Paguyangan
J,
LuasWilayaft (Ha)
IumlahDesa/ Kelurahan 27 15.209,00
Iunrlatt RW 60
Iuntah RT M
20.500,00
18
x,
393
7.%g,w
15
89
538
10.49t,ffi
72
73
495
Sirampog
6.7m.,00
13
63
262
6.
Toniong
8.126,W
14
83
301
7.
Iarangan
15.468,00
11
80
8.
Ketanggungan
t4.w7,w
21
\07
6n fiz
9.
Baniarharjo
74.0Ai,N
2:t
727
570
10.
L.osad
8.9$,00
2.
99
!56't.
11'
Taaiung
6.819,00
18
79
338
72.
Kersana
2.5?3.,ffi
13
n
384
13.
Bulakamba
10.155,00
19
150
729
74.
Wanasari
7.226,00
2S
1V
683
15. 't6.
Songgom
4.903,00
10
243
ptibarang
3.517,W
22
58 gt
385
17.
Brebes
8.792,07
73
132
6n
297
1.515
8.002
Iumlah
ft5.m9fr7
2A06;PP No.22Talun2W7 Su*berDatn:BPSl
Wilayah Brebeslfbra, merupakan dataran rendah dengan wilayah pesisir, memiliki ketinggianantara0 -?5 mdpl;
.
Wilayah Brebes Selatarumerupak.n wilayah perbukitan dan pegunungan denganketinggianantara25- 2W m dpL
Sedangkan berdasarkan kerrdringan lahan, wilayah l(abupaten Brebes dapat dibedakan sebagai berikut : .
Wilayah dengan keuriringan 0 - 2 persen, meliputi wilayah Brebes bagian utara . yaitu Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakalba,
Taniung, dan losari; dengan
luas wilayah kuranglebih 71.414,07Ha. o
Wilayah dengan keuriringan 2'15 perseo meliputi sebagian wilayah Brebes bagian utara dan Brebes Bagian Tengah yaitu Kecamatan Jatibarang Kersana, Songgom" Ketanggungan, I^arangarusebagian Banjarharjo; dengan luas wilayah kuang lebih30.641Ha.
o
Wilayatr dengan kemiringan 15 - 40 perserL meliputi Sebagian wilayah Brebes bagian tengah dan Brebes wilayah selatan yaitu Kecamatan Bar{arhario, Bantarkawung, Buurirayu, Tonjong Paguyahgaru dengan luas wilayah kurang lebih38.422 FIa.
r
Wilayah dengan kenriringan lebih dari rCI perseo meliputi wilayah Brebes bagian selatan yaitu Kecamatarr Sirampog, Saleru sebagian Barrbrkawung dengan luas wilayah kurang lebih25.542lfa.
LlJ..22-
Geologi Kawasan lGbupaten Brebes tetmasuk di dalam bagian daerah geologi
pegunungan Pulau fawa yang dapat dilihat dari berrt* su,fluvrn batuan peutbentulay.
Morfologi
atat& morfologi, dan
Pegunungan
terdapat
yffi1
di
Kecamatan Paguyangan dan Sirampog dipenganrhi tiga faktor litologi mauPun struktur. Kenampakan morfologinya dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu : r
Dataran alluoial yang merupatcan dataran rendah dan berlereng datar, umumrya menerrpati daerahdaerah endapan;
.
Daerah pertrukitan
berlereng sedang umlunnya
ditempati
oleh batuan
gamping; .
Daerah pegununganberelereng curamyang dibentuk oleh batuan lava.
rrrfiuk jenis tanahnya, Kab'trpaEr Brebes dibedalqn atas 19
imis. Sebagienbesarienis tanah di lGbupaten Brebesadalah flllrmifll ketabu yaifir dengan luas 25.53 persen dari total luas wilayalr- Tekstur tanah di Kabupaten Brebes te[diri dari fralci liat, debu dan pasir pertbentuk tana]L Berdasarl€n kankterisfik
geologinya, maka sebagian besar wilayah lGbtrpaten Brebes
merupakanwilayah yang zubur dancocok unft* perlgembanganpertanian L:rLzj.. Hidrologi IGbupaten Brebesmeud[ki ouah huian yang orkup tinggi dan memiliki cukup banyak
"r",1*
mata air dan perairan umum seperti sungai dan waduk
Jumlah waduk ada 2b,uahyaitu Waduk Malahayu dan Waduk Parjalin Junlah mata air yfrig sudah teriderrtifikasi sebarryak15 buah di vrilayah Kecanratan Sirampog, 19 buah di wilayah KecamatanPaguyangandan 1 buah di wilayah KecamatanBumiayu. DaerahAliran Sungpi (DAS) yang ada di KabupatenBrebes dibagi meniadi 3 (tif) yaitu DdS IGbuyuhn, DAS Pemali dan DA,SGangsa.Das Kabtryutan terdiri dari 6 Sub DA,S,DdS Pemali terdiri d^ti7 Sub DAS dan DAS Gangsaterdiri dari l SubDAS. L1.J2;4- Klimatologi Suhu udara KabupaEr Brebesberkisar antara 21.- gl9C dcrgart tingkat keleurbabanudara berkisar anbra n - ffi perseruB€rdasarkantipolog curah hol* menunrt BMG (2006),wilayah KabupatenBrebestobagr merrjadi5 tipe yaihr tipe 1 dengan iumlah curah htrlan rata-rata per tahun 9.247 mm meliputi sebagian KecamatanKetanggungarusebagianlGcanatan Bantarkawug dan 9alesu tipe 2 derrgarriumlah curah hujan rata-rata per tahun L3t[7 n:vt meliputi Kecanatart Tonjong, Burrriayr, sebagianBaniarha{o sebagianlarangaru sebagianSonggom" -o
sebagianlGtanggungarutipe 3 denganiunlah curah huian rata-rataper tahn 4.150 mn meliputi KecamatanPaguyangandan Sirampog tipe 4 deriganiunlah curah hujan rata-rataper talnrn 7.777ann meliputi Kecamahn [.osari, Taniwtg sebagian
Banjarharjo Ketanggungan,Larangao Songgorn;tipe 5 denganjumlah curah hujan rata-rataper tahun 1.428mm meliputi KecamatanJatibarang Brebes,Wanasaridan sebagianlarangan Dengankarakteristik curah hujan dan kemiringan lahan yangcukup tinggi di wilayah Brebes Selatan, menyebabkan beberapa witayah Kecamatan di IGbupaten Brebes bagian Selabn merupakan wilayah rawan bencana longsor. Sedangkandi beberapaKecamatandi wilayah Utara lGbupaten Brebesmerupakan daerahrawlUenc
baniir.
2.l.l.g.PenggunaanLahan Penggruraanlahan di KabupatenBrebesdidominasi oleh lahan pertanian dan kawasan hutan I{aI ini tidak lepas dari kondisi wilayahnya yang sangat mendukung untuk pengembangansektorpertanian Tabel 2.2. Penggrrnaan lahan Kabupaten BtebesTahun ?fi02 - 2006
No.
1.
2.
Penggunaanlahan WilayahHutan (ha) Hutan Lindung Hutan suaka alam Hutan produksi btap produksi Hutan brbatas Hutan rakvat Wilayah Pertanian fita) Sawah teririgasi Sawah tadahhuian Pemrrunan luas lahan teririgasi thn ?J02-20CI6$l
Dari Tabel 2.2 terlihat bahwa perkenrbangan penggunaan lahan di KabtrpatenBrebesrelatif tetap. Namun demikian terdapat sedikit kecenderungan m€lrurun dari penggunaanlahan sawahteririgasi yaitu dari 49.623Ha pada tahun 2002 meniadt 47.613FIa dengan rata-rata penyusutan lahan pertardan teririgasi sebesar 1,0L persen per tahun Disisi lain luas lahan pertanian tadah hujan cerrderungmcringkat yaitu dari 1lg.&gHa pada tahun 2002 mer{adi 14.829FIa pada tahun 2ffi6. Secarakeseluruhanluas lahan pertanian mmgalami penyusutan eebesar0,33persenper tahun. Persentasepenggunaanlahan di KabupaterrBrebessampai dengan tahun 2ff)6 meliputi p€nggmaan unhrk lahan pertanian kurang lebih 37 persen, kehutanan (hutan Negara + hutan rakyaQ kurang lebih 30 perssu perkebtrnan negara kurang lebih 1 perserr
kurang lebih 12 perserL
tambak/kolam/rawa kurang tebih 5 persen,tegalan kurang lebih 12 persen, dan usahalain kurang lebih 3 perserr usahalain t%
Komposisi penggunaan lahan di IGbupaten Brebesmasih cukup ideal yaitu dengan wilayah hutan kurang lebih 30 persen rumun sudah mendekatilimitasi wilayah sehinggalima tahun kedepandiperlukan uPayaupaya agar kondisi tersebut tetap teriagadengan mempertahankankualitas sumberdaya lahan dan lingkungan
Rencana Pembangunan JangkaMenengahDaemhKabupotenBrebes2008-2013
II.6
Zl2-
Kondisi Ekonomi Daerah
z.T.LL.hoduk Domegtik Begional Bruto dan PertumbuhanEkonomi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) IGbupaten Brebes menunrt lapangan *,h"
pada periode tahun 20{Ji2- 2m6 baik atas dasar harga berlaku
(ADHB) maupun atas dasar harga konstan (ADiIK) tahun 2000 mmgalami kenaikan meskipun kmaikarurya fluktuadf
Perkembangan PDRB dan
pertumbuhanekonomiselama5 tahun dapat dilihat pada Tabel2.3. Tabel2.3. PDRBdan PertumbuhanEkonomi IGbupaten BrebesTahun 2W2- 2Cf,l6 2W2
Pertumbuhan PDRB menurut ADHK Iapangan usaha: Pertanian P€rtamhngan penggalian
Pengangkutan komunikasi
dan
SumfurData: BPS KnfupatcflBlebes
Dilihat dari sisi pertumbuhan, perekonomian Kabupaten Brebes masih belum pulih, hal hi dituniutctan aari patunntrulan selama5 tahun terakhir belum optimal yaitu masih dibawah 5 persen-Pertumbuhantersebutbelum cukup efektif
ry Rencano PembangunanJangka Menengah Daerah Kabupatzn Brcbes 2008-2073
ll- 7
datam merringkatlian daya beli masyarakat apalagi menyerap tenaga keria. Pertumbuhandi setiapsektordari tahunke tahuniugacukup fluktuatif. Dari 9 sektor ekonomi yang ada, terdapat 3 sektor kunci yang perlu diperhatikan yaitu sektor p€rtania& sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan"hotel dan restoran Sektorpertanian meskipun tunbuh pada kisaran 3 - 5 perseo merupakansektor yang sangatdominan dengankontrib'usi terhadap PDRB mmcapai lebih dari fl) persen Sektor ini merupakan sektor basis dalan perekonomian Kabupaten Brebes. Dalan
ti",4 tahun kedepan sektor ini
diperkirakan masih turrbuh pada kisaran3-4perscr per tahun Sektor industri pengolahan dengan kontribusi terhadap PDRB hampir 10 pers€n diharapkan dapat didorong pertumbuhannya dengan meningkatkan nilai taurhh produk-produk.pertarrian sebelum masuk ke pasar sehinggadenganberkerrbangnyainfusd pengolahandiharapkan dapat menyerap tenagakerja dan dapat
kontribusi yang signifikan terhadap PDRB.
Dalam lima tahun kedepa& sektor industri pengolahan dapat difingkatkan perurrbuhannya hingga tS -20 persert Sektorperdagangan,hobl dan restorandengankontrib'usitrerhadapPDRB sebesar20 persen lebih diharapkan dapat diforonS meniadi sektor yang dapat menyerap produk-produk pertanian dan industri pengolahannya dengan nilai tambah dan harga jual produk yang lebih tinggt Dengan kata lain ketiga sektor tersebutperlu didorong agrarterjadi keterkaihn yang erat dari hulu hingga ke hilir dan diharapkan dapat menyumbangkanpertunbuhan ekonomi lebih signifikan dan berkelaniutan Pertumbuhan sektor perdagangan diharapkan dapat didonglrak oleh s€ktor industri pengolahansehinggadalasr lima tahun kedepan tahunnfa. Sedangkans€ktor-sektor sektor ini dapat tumbuh leb'ihdari.5 persen ryl lain seperti transportasi dan komunikasl sefia iaeu-iasa diharapkan dapat mendukungberkenrbangnyaketiga sektorlcuncitersehrt.
Berdasad€n perkiraan perturrbuhan sektor-selstorkunci, maka PDRB pada tahun il13 diperkiralcan akan tercapai sebesar79.V2.9W iuta rupiah atas da$arhargaberlaku dan6.n1..%3juta rupiah atasdasarharga konshn tahun 20fi). 5,5 persen
Perhrmbuhanekonomi riil secarakeseturuhandiperkirakan per tahun
Ll22
ShnrkturPerekonomian Struktur perekonomian Kabupaten Brebes dalam lima tahun teralihir,
sedikit mengalami pergeseran(Iabet 2.4 da Tabel 25). Walaupun sektor primer masih sangat dominaru namun secara perlahan sektor sekunder dan tersier mengalamikmaikan yangcukup berarti, sedangkankontribusisektorprimer relatif tetap bahkan cenderung menunul Kontribusi sektor primer (pertarrian dan pertambangan)terhadap PDRB berdasarkanharga berlaku tat*tata per tahun sebesar57,15persen sedangkanberdasarkanharga konstan sebesar57S8 perseru Kontribusi sektor paAnian merurut harga
Y*
mencapai56,01persen/tahun
dan56fr persenmerurruthargakonstan TabelZ4.
Distrib'usi PersentasePDRB Sektoral Atas Dasar Harga Berlaku IGbupaten BrebesTahun2002- 2006 (Persen) Sekbr
2fi2
2003
2W
2m5
2006
Ratarata
5834
ft,9
fi32
ftJ2
3715
SekbrPrimer:
fiA7
Pertani,arr Perrgsalian dan Pertambanmn SekorSekunder:
5744 'l.nB
5725
s533
1.tl8
1.15
rt&4
rrSo
7167
55,11 7'n 72'57
Industri Pengolalun
efi
9,15
9,E5
9,67
9,70
9Ae
Lhtrik, C'asdan AirB€rsih
0,sr rn5
0j8
095
0p5
0,ffi
1.99
LM
149
2999
affi n37 3;m
0,n 1.vz np4
3't17
3130
nrtT
zt&
ngr
n,94
ntre
3PB
358
3r@
3,4
\ffi
z@
25r
?ss
2.59
3fE
4A
4,gl
4,72
4,gl
100,0
1m!0
Bansunan SekbrTersier: PeldagangaaHoel dan Reoran Pengangkutandan Komunikasi KeuangaruAsuransi UsahaSewa Bangunan,Tanahdan JasaPerusaluan Jasat<euneyankatan Junrlah
mF4 z7e zsE 38 1m,00
LN
100,00
il,9u 1.2. 7?#
figr 1.,74
1224
1mpo 1mpo
SumfurData: BPSIQb.Brcbeg DaerohKobupotenBrcbes2008'2013 Pembangunan Rencono JangkoMenengah
II- 9
Kontribusi sektor sekunder terhadap PDRB berdasarkanharga berlalu rata-rata per ahun sebesar12,24 persen sedangkanberdasarkanharga konstan sebesar 12"53 persen Kontribusi tersebut disumbangkan dari sektor industri pengolahpnsebesar919 persenper tahun; Iistrik, gas dan air minum sebesar0,85 persen per tahun dan $ngunan sebesar1f9 persen per tahun atas dasar harga berlaku. Sedangkanatasdasarharga konstantahun 2fi)0, kontribusi sektor industri pengolahansebesar9,87 perwt pr tahun; listrik, gas dan air minum 0,82 persen per tahun dan bangunart1,84persenper tahun Dilihat dari perkerrbanganper tahun, korrtribusi sektorselsunderterutama industri pengolahancanderungmedngkat Berdasarkanharga bertraku,kontribusi sefesar9,08persenmeningkatmenjadi sektorindusbi pengotahanpadatahun ZOOZ 919 persen pada tahun 2005.Sedangkanberdasarkanharga konstan tahun 2000, kontribusi pada tahun 2002 sebesar9,M prsen merringkat meniadi 10,48persen pad.atahun 2006.Kontribusi 2 sektor lainnya dalam sektor sekunder yaitu listrik, Eas,air minum dan sektorbangtlnanrelatif kecil yaittr kurang dariz Pef$er PDRBSektoralAtas DasarHarga KonstanTahun Tabel2.5. Distribusi Perserrtase 20ffi I(abupatenBrebesTahun 2W2- 2006 (Persen) Ratarata 57F8
2W2
2003
2M
2005
2W6
Sektor Frimer :
5833
58,42
5813
57,6
57,!7
Pertanian dan Pertambangan PenegCIlian SekorSekunder:
57,26 1,07 12,05
1,07 72,13
1,10 72,40
1,22
!fi,75 1,13
1286
1322
12,53
947
9"55
9,72
10,13
70,48
9,87
Lisbik, GasdanAfuBe$ih Bancunan SektorTersier:
0,78 1t 29,8
0,80 7,78 29,&
0,83 185 29F7
Hotel dan Resbran Perdagangan,
20,46
mAl
m45
Sektor
Industri Pmgolahan
s735 56,26
56,?,,.6 55,95
7,20
0&4 7.90
oE2 t,&
n,69
n,62
2eF9
2049
2I,45
0,u 1.ge
Pengangkutandan Komunikasi
2,64
2,62
2,63
2,54
2,53
25,# 259
IGuangarj Asuransi UsahaSewa Bangunan,Tanahdan |asa Perusahaan IasaKemawarakatart Iumtah
Kontribusi sektor tersier terhadap PDRB baik atas dasar harga berlaku maupun konstan reliatif tetap. Rata-ratakontribusi sektor tersier pertahun adalah sebesar30,61persen atas dasar harga berlaku dan 29F9 persen atas dasar harga konstan. Kontribusi terbesarberasal dari sektor perdagangarUhobl dan restoran yaitu rata-rata per tahun sebesar20,79persenatas dasar h*9" berlaku dan 2015 atasdasarhargakonstarL Perkembangansektor perdagangan,hotel dan restoran atas dasar harga berlaku sedikit mengalarrdpeningkatan yaitudari 20,54pereenpada tahun 2002 menjadi 20,79 percen pada tahun 2006. Sedangkanberdasarkanharga konstan kontribusi seklot ini retatif tetap yaitu sebesar20,46persen-Ifuntribusi 3 sektor lainrryadalam sektortersierrelatif kecil yaitu kurang dad 5 pers€rL L7.2.9. PDRBper Kapita Tingkat kesejahbraanmasyarakatsecaramaterial dapat diukur dad PDRB per kapita. PerkembanganPDRBper kapita baik menurut harga bedaku maupun harga konstantahun 2000pada periode tahun 2N2- 2006mengalamipeningkatan. PertumbuhanPDRB per kapita atas dasar harga bertrakusangat fluktuatif karerra dipmganrhi oleh tingkat inflasi pada tahun be{alan PDRBper kapita atas dasar harga konstan pertqmUutraruryacenderung mengalami sedikit Penurunan (Tub"t 2,6l. Tabel25. PerkembanganPDRBper Kapita KabupatenBrebesTahun 2W2- ?ffi6 Tahun
PDRB/kapita ADI{B Strupiah)
Pertumbuhan (%)
PDRB/lcapita ADHK hhun2000 Otrupiah)
Pertumbuhan (%')
2W2 2003
2,855 g,'t{l
14fig
2,208
4,69
effi
2348
4,*
zg04
3,82
10fig
2A73
45s
2005 2006
42sO
n6-
4F2
4,8V
14,2't
LFZZ 2,6D
42E
Swtfur Dato: BPSKabuptcnBrcbes
DaerahKabupatenBrebes2008-2013 Pembangunan Rencona JangkaMenengoh
II- 11
Denganasumsipertumbtrhanekonomirata-rata5 - 55 persen,diharapkanpada tahun 201a PDRBper kapita atasdasarharga konstantahun 2000sebesar3,53juta rupiah dan atasdasafhargaberlaku sebesar17,?5iu6per kapita per tahun. z,l.LL Inflasi Perkembangankumulatif inflasi berdasarkantahun kalenderdi Kab'rrpaten Brebespada periodetahun 2002- 2006fluktuatif. Padakurun waktu tersebutangka inflasi tertinggi terjadi pada tahrur 2005sebagpiakibat kenaikan harga BBM dan tarif dasarlisdk. Tingkat inflasi tahun 2ffi2-2ffi berturut-turut sebesar8,81persew 111 persen; 5,83 persen; 17,L2 percen dan 780 persen. Besamya inflasi dapat mempengaruhi kemampuan ekonomi riil masyarakat dalam hal pola konstrrnsl menabungrnaupun berinvestasi.Hubungan inflasi dan kemampuanekonomi riil masyarakat dapat digambarkan dari besamya tingkat inflasi dan perttrmbuhan PDRBper kapita sebagaimanadisaiikan padaganrbar?.2.
25 20 15 10 5 0 -
dasar harga berlaku sebandingderrgan pergerakanlaiu inflasi' Sedangkan iuetu nenurun ketika pertumbghanPDRBper kapita atasdasarhargakorTstan dirasalonhitgg" tahun tetiadiloniakaninflasiyangcukuptingg danpengaruhnya
DaerahKabupatenBrebes2008'2073 Pembangunan Rencana langkaMenengoh
il-t?
2006.Artinya meskipun secaranominal PDRBper kapih meningkat ketika tetjudi kenaikaninflasi, namun tingkat inflasi yang tingg menyebabkannilairiil PDRBper kapita turun. Dengan melihat kondisi makro ekonomi di'tingkat nasional dan regional angkainflasiyang jawa tengahyangcukup stabil, sertaberdasarkanperkembangan dicapai di IGbupaten Brebesselamalima ahun maka pada lima tahwr kedepan angkainflasi diharapkantercapaidibawah dua digit
L12J.. KeuanganDaerah Keuangan daerah Kabupaten Brebes masih sangat bergantung kepada penerimaanyang berasaldari dana perimbangan KemampuanPemerintahDaerah dalam mmghasilkan PendapatanAsli Daerah (PAD) masih sangat kecit. FIal ini dapat diHhat dari rasio penerimaanPAD terhadaptotal pendapatandaerah. Rasi<> PAD terhadap total pendapatan pada periodg tahun ?ffiz - 2006 berturut-turut dan 658 Persen" sebesar511 persen;556persen;550 persen;723pgnf,,€5l 100 EO 60 40
m o daenh [I lGu.ntnn pus.t
Gambar 23. Rasio lGtergantungan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes terhadap Keuangan Pemerintah PusatTahun2003 - 2006
Dari angka tersebnrt menuniukkan bahwa tingkat ketergar*tmgan daerah terhadap ketranganperrrerintahpusat sangat tinggi yaitu lebih dari 90 persm setiaptahururyasebagaimanaOiuniulrt
RencanaPembongunanJangka MenengahDaemh Kabupaten Brebes2008'2073
tr- 13
dalarn lima tahun kedepan harus dilalcukan upaYa-upayauntuk mengurangi ketergantunganpada Pemcintah ksat, mal
juta rupiah dan pada tahun 2006 tercapai s€besar
729.W1,n iuta rupiah. Belaoj" daerah pada tahrur 2003adalah sebesar470.672,8 iuta rupiah dan pada tahun 2006tercapaisebesar6u7.5't'4,12'Su6ruPiah, Tabel 2.7. RealisasiAPBD Kab'upatenBrebesTahun 20fJ2-2AM (iuta rupiah) Uraian
No I.
Pendapatan
2W
4a,',877.V/ 67.99518
2$5
2W
503.408,68 TW.W'|47 36.CI1J8
w.w,a
7. P/J):
8ffiffi
25'73t31
PaiakDaerah
8.2n,?5
9.grT.ffi
fi3s,8
70.7M;t2
Retribusi
9.A?p
9.67E,9J
17.ffi151
18.049J0
Perrgelolaankekayaandaemh vodipisahkan
1.199Ft(
137t13
LairFlainPAD
6.WE
4In69
3.W2l'3 5.06.7,&
ZDaaaPerimbmgtn
4'.7.X3:18
qt6.ffi22
5lLl6,ffi
Bagi hasil pajak dan b'ulon oaiak
EWJ2
29374'75
n.4{nil
375,a45,ffi
Lft7,Y 17.ffi77
75ZUn,q5
4ZW,W
.I0Z905PO ffi.s%p
DAU
357380p0
DAK
1399,m
Dana Perimbangan dari Provinsi
n4,45
2715;12
24.JJ0LW
37ru7&
n3%,re
21.160,00
t7.6A?'N
77.W7;162
ffi16;t8
3,Ialn-bin@pten iruqtlr lPinJamanDaaalr
tr
208
1.3.650,m
5:16B.67 617S14El'2
Belaqa
470.67263
475.25X9
a. Aparafirr
1A.7nA4
13055854
tuz.w,g3 r%.60i4.2J
b. Publik
sn.9B.2,g
308.11118
3?5.62d.32 45L749,%
Bagi hasil dan bantuan keuarunrt Tidaktereangka
11.11854
r384'rr
uJ9,n L&Fs
?9.825A5 7.7W;t2
392{8.5r
s.w755
SumberD ata : BPKD KahuPabnBtebes
Perhrmbuhanpendapatandaerah selama4 tahun rata-tata sebesar19,91 persenper tahun, sedangkanperhmb'uhan betanjadaerahsebesar16,07persenper 'ys{ew!{g
tahun Untuk surdber dana yang berasal dari DAK dan piniaman daerah tidak selalu ada setiap tahun karena pengaiuan lana tersebut tergantung kepada kebutuhan daerah serta kondisi ekonomi dan keuangan daerah pada tahun tersebul Gambaranpertumbuhan pendapatan dan belania daerah dapat dilihat pada Tabel2,S.Dalam lima tahun kedepan,peningkatanpendapatandaerahyang bersurrber dari PAD diharapkan dapat dicapai minimal 5 persen per tahun, dari dana perimbangandiharapkan meningkat minimal 5f4 persenper tahun Upaya dana perimbangan yang berasal dari bagi hasil pajak/bul(a''r. Paiak diupayakandenganmeningkatkanperekonoiandan dafi DAK diupayakanmelalui penyusunan pfogfam-Proglan
pembanggn:n strategis khususnya dalam
penyediaan infrastruktur pendidikan, kesehatatLekonomi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakal Tabel 2.8. PersentasePerkembanganAnggaran Pendapatandan BelaniaDaerah IGbupatenBrebesTahun 2003- 2006.
Uraian I.
2003
200/4 2N
Pendapatan:
24,28
PAD:
28,77
747
Paiak Daerah
4334
2A,?8
Retribusi
t08 -1,87
-1,,69
Pengelolaan kekayaan daerah Yg dipisahkan
2005
2W
Rata-rata /thn
4,92
79,91
u33
40,05
upe
4,83
3,04
17,87
1,05
?2,24
7,Sl
U,g
7430
724,79
48.,re
163S
24{l,51
77,W
Mfis
20F0
L^ain-tainPAD
np8
-m,A
DarrsPefinthangan
BF,4
4,13
6.18 7,49
Bagihasil paiak dan bukan Paiak
43p9
15,06
3,57
41,?8
?5,M
DAU
17N
4,97
7N
sl30
2s29
Dana Perimbangan dari Provirsi
10,58
6,69
5,67
5721
2O,M
Lain-lain petdapatrn ilaerah
52,72
-32,47
3L74
0,98
DAK
PiniarnmtDasah
tr. Belania a. Aparatur b. Publik Basi hasil dan bantuan keuansan
Tidak tersangka
7,86
4,63 207ffi 73,87
-76,62 -97,16
-588
-r92
3247
76,M
:t731
25,53
3,59
6,m -rLw
N,67
72,66
37Fg 37,55
75,45 91,7*L
-n,78
Santer Data : BPKD lQbupoEtt Btebesdiolah drs*s!fllE
Eerdasarkan Perrrrendagri No.13 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, alokasi belania daerah mengalami perubahan nomenklatur yaitu dari belania aparatur dan belaniapublik meqiadi belana tidak tangsung dan belania langstrng.Belanjaddak languung meliputi b"luoj" pegawai (gaji dan tunjangan), belania bunga, belanja subsidi, belania hibah, belania bagi hasil, belanja banfiran keuangan dan belar{a tidak terduga. Betania langsung meliputi belaniapegawar,belarrjabarangdan jasasertabelaniamodal.
c
Berdasarkan Perda Nomor 14 Tahun 2ffl7 terrhrrg Perubahan APBD IGbupaten BrebesTahun 2ffi7, perbandinganalokasi belania Udak langsmg (Rp dengan defisit terhadap belania langsung (Rp a25.203.852000,-) 568.351.151.000,-) anggaransebesarRp 19.933.565.000,-adalah sebesar57 :43. Jika diperhitungkan tanpa defisitmaka rasionyameniadi71:29.Sedangkanjika diperbandingkanantara belanja pegawai dan belar$a non
pegawai secara keseluruhan maka
perbandingannyaadalah51 : 48 (dengandefisi$ atau 64 : 36 (tanpadefisit). Mengingat bahwa belania tidak langsung berupa belania subsidr, hibah, bantuan keuangandan bela4iatidak terduga adalah untuk peningkatanpelayanan umlrm metalui pemberdayaanmasyarakat,maka untuk prediksi pagu indikatif anggatan lima tahun kedepan dapat diperkirakan berdasarkan perbandingan belanja pegawai (gaii dan tuniangan) dan belania diluar gaji pegawai dan tunjangannya. Padatahrur2007,perbandinganb"latlu pegawai (gaii + tuoi"ng"n) dengan belanjanon gaji adalah sebesar45 : 55 (dengandefisit) atau 56 :44 (tanpa defi$it). Sedangkanpada tahun anggaran 2008, perbandingan tersebut menjadi 51 : 49 (dengan defisit) da 62: 38 (tanpa defisi$. Disarnping itu prediksi pagu indikatif anggaranjuga dengan mempertimbangkan\"yt*
pemerintah menaikkan gaji
pfgawai sebesar20 persensetiap tahunnya aair teUiiatan perturrb'uhan nol PNS. adalah . Sehinggapada lima tahun kedepanprediksi perbandinganpagu indikatif antarabelaniapegawai: belanianon pegawaiadalah60 t 40.Perbandinganini yang
akan dipakai sebagai dasar peny$unan pagu indikatif belanja luogt,ttg dan tidak langsung selama lima tahun.
2.1.L6. Investaei Investasidaerahmenrpakansatahsatu unsur pendorongutama dalam daerah.BuftagFiupayaelah dilakukanpsnedntah daerah sistemperekonomian untuk meningkatkan investasi baik urelalui perbaikan infrastrukttrr ekonomi perijinan terpadu ftrmun
maupun
hasilnya belum optimal.
PerekonomianIGbupaten Brebesmenrang lebih didorong oleh konsunsi rumah tangga dengan p€nyerapan terhadap PDRB per tahururya lebih dari 60 persen. Selebihnyaditopang dari konsumsi peurerintahkurang lebh 9 - 10 perseo ekspor neto kurang lebih g - l4persen dan investasikurang lebih baru mencapai1.0persen setiaptahururya. TatxJl 2.9. Perkembangan Nilai Investasi l(abupaten Brebes Tahun 2W2 2006 dalam No.
Realisasi investasi IGbupaten Brebes dalam kurun lima tahun teralihir berfluktuasi. Pertumbuhan riil investasi rata-rata selana 5 tahun terakhir sebesar
dan perubahanstok sebesar5^53persen Secararincl perkembangannilai investasi KabnrpatenBrebesdapat dilihat pada Tabel2.9. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi KabupatertBrebesdiperlukan peningkatan realisasiinvestasibaik oleh masydraftat/$ raetauvluPun Dcrgan pertumbuhan elconomi rata-rata 5 - 55 persen, rasio inveshsi yang dilakukan oleh masyarakat/swastadan pemerintah diharapkan 70 berbanding 30 denganperkiraanICORsebesar3fi9 - 4,79. 2.1.2.7.Ketenagakeriaan Penduduk Ueia Keria, TPAK dan LapanganUsalraUtana
LL.L7J.
Iumlah penduduk usia kerja 10 tahun keatasyang bekeriasemingguyang (fabel 2.10).
lalu dalam kurun waktu 5 tahun
Perhrmbuhanpenduduk usia keria rata-rata p€r tahun adalah sebeear0.36persen" hal ini sebandingdenganrata-ratapertumbuhanpenduduk KabupatenBrebesyaitu rata-rata sebesar Off persen Penduduk kelompok usia @rseb'utterdiri dari perduduk angkatankerja dan bul€n tahunnya
k"nj.. Iumlah angkatankerja setiap
Peningkatan seialan dengan meningkatnya iumlah
penduduk, sementaraitu iumlah penduduk usia kerja yang bukan angkatankeria memrrurL Penduduk yang bekerja pada tahun 2002 adalah 55,25persen dan pada tahun 2006meningkat meniadi 6,4,06persen Desrikian juga iumtah pencari hiu pada period.etahun 2D2-2ff6terlihat m€rdngkat, yaitu dari 65.7g1'orangpada tahun 2002merrjadi85.1q orang pada tahun 2005.Iika dilihat dari proporsi tumlalt pegcari kerja terhadap angkatanke{a tertihat perkembangannyafluktuatif dimana jurntahnya mennnm kemudian kembali melor$ak pada tahun 2002 sampai ZOOS pada tahun 2005. Dari Tabel210 juga dapat diHhatbahwa tingkat partisipasi angkabn kerja sebesar5Qrt6persen OIIAK) selarna5 tahun fluktuatif. Pada tahrm 200e TPAK RencanoPembangunanJangkaMenengahDaerah Kabupaten Brebes2008'2073
II.18
.
menurun meniadi 59,10 persen pada tahun 2004,kerrudian meningkat kembati mulai tahrrn 2005dan pada tahun 2006menjadi6/'M persen Rata-rataTPAK per tahun adalah sebesar50,98Persenyang berarti bahwa setiap 1ff) orang usia kerja, a[dturnya terdapatangkatankerja kurang lebih sebanyak61 orang. Tabel2.10. Penduduli Usia Kerja L0 Tahun KeatasMenumt Kegiatan Serdnggu Yang Lalu di I(abupatenBrebesTahun2002'2046
Tahun orang
Bukanangkatan keria
AnsikatanKeria Mencari Pekeriaan Bekerja
Penduduk UsiralGria
orang
2002
1.263.855
Persen 698.335 ffi,M
2008
7.?57.W8
782.747
2M
7277.732
2005 20%
orang
orang
Persen
Perserr
65.TVl
8,61
499.n8
39,U
60,75
72.225
8"35
505.138.
3er5
699.7W
59,10
51.7U
6,89
520.138
40,9t)
1.t/5.7ffi
7fl.m3
61,72
56.138
6N
495.W2
38f8
7.28L3W
827.M
64p6
85.19r
1037
ffi.%:g
3s94
Sutttbr Datn : BPSl&b.Brcbesilblal,
Banyaknyapenduduk KabupatenBrebesyang bekerja di berbagaisektor banyakperubahanflabel2.,,7\.
pada kurunwaktu n02- 2006tidak
Tabel 2.11. PerserrtasePenduduk yang Bekeria Menurut Lapangan Usaln di KabupatenBrebesTahun zWZ- 20016 Sekbr Pertanian
2003
2ffi2 5631
5832
2W
2W6
2005
55,43
np
47,67
Penggalian dan Pertambangan
038
0,//4
0,79
0p8
0,15
Industri Pengolahan
4,M
422
s37
7,65
4,q,
Lishdk,Gasdan Air Bersih
o08
.o00
0,00
0
0,14
Bangunan
4'68,
sx0
498
6,27
7,24
Perdagangan, Hobl dan Resbran
21,17
2087
Pengangkutandan Komunikasi
5,24
533
5,74
5,42
5ft
IGuangaru Asuransi" Usaha Sewa Banqunaru Tanah danlasa Perusahaan ]asa Kernuyarakatart
o#
039
0,57
0,58
0,51
7r2
72:7
6,89
Iunrtah
100,m
?2,72 wffi
10i8
2594
7,87
1m,00 100,00 100,00 100,00
Data: BPSKnbuPtcnBrebes Sumber
n iiiii
piilnngunon Jangla Menengah DaerahKabupotonhvbes 20082013
II- 19
Sektor Pertanian merupakan PenyeraP tenaga keria terbesar namun demikian perkembanganpenyeraparuya selama5 tahun terlihat menurun yaitu dafi 52,43 persen pada tahun 2002 merjadt 47'67 Persen pada tahun 2005. Perkembangansektor perdaganga& hotet da1 restolan dalam mmyeraP tcnga kerja flukftratif selama5 tahuru rulmun porsinya cukup tinggr yaitu antara 20 - 26 per$en.Sedangkansektorindustri pengolahan,baru mampu menyeraPtenagakerja padakisaran4- Tpersen Sektor bangunan menyefaP tenaga kerja sebanyak3 - 7 petserr,sektor pengangkutan kurang lebih 5 persen dan sektor iasa kemasyarakatanmampu menyeraptenagakerja pada kisaran 7 -1A persen.Tiga sektor yang sangatsedikit menyeraptenagakerja adalahsektor lisdk, gas,dan air, sektor pertambangandan penggalian sertasektorkeuanganyaitu kurang dari 1 Persen Dalam lima tahun kedepan diharapkan
leriadi
transfoflnasi struktur
perekonomiandaerahdari primer menuju sekunderyang diikuti dengankenaikan penyerapantenagakeria di sektor industri pengolahan Oleh karenaitu diperlukan upaya pelatihan tenagakerja berbasiskompetensidaerah serta penyediaansarana dan prasaranaberupaBalaikfihan lGrja besertainstrtlktur yangberkualitas. 2.1.2.72 PengangguranTerbuka dan SetengahPengangguran Iumlah penganggumnterbuka di Kabupaten Brebesdari tahun 2ffi2' 2005 mengalani penumnan namun pada tahun 2006 teriadi peningkatan yang signifikan. Iutnlah setmgah Pengarrgguranpada tahun ?J)02- 2(D5 cendefung menrruL Angka pengangguranterbuka yang meningkat cukup signifikan pada tahun 2006 merupa{an dampak dari kelezuan ekonomi yang teriadi sejak akhir tahun 2m5, akibat kebiiakan perrrerintah meningkatkan harga BBM Pada pertengahan2005dan kenaikantarif dasarlistrik pada Oktober2005. Dampak terseb'trtmenyebabkanharga-hargainput produksi secaraumum meningkat dan merrurunkan produktivitas hampir di sesma lapangan usaha. Akibat menurunnya produktivitas menyebablcanpenyeraPantenaga kerja juga RenconqPembangunanJangka MenengohDaemh KabupatenBrebes2008'2073
il-20
menurun. Pada tahun 2005,perryerapantenaga keria di semua sektor menurun kecuali sektor bangunan Bahkan kemampuan sektor Perhnirut dalam metryeraP tenaga kerja sudah menrrun sejak tahun 2005, padahal para pekeria setengah pengangguransebagianbesar terserap di sektor ini. Karena menurunrtya daya serap sektor-sektorur"F banyak para pekeria setengahPengangguranmeniadi penganggursetringgamenyebabkanloniakanpada pmgangguranterbuka. Tabel 212 AngI€ PengangguranTerbukadan SetargahPengangguranKabtrpaten BrebesTahun2ffi2-20M Uraian