n tu x"rtp" e"iin"g;;ulevard Blok-rN-3-T^'to Permat Perirmahan KelaPa Gading Jakarta utara
ileukan Pertama
1984
1r1s.
Pengantar Penerbit
ak kenal maka tak sayang,
begitu bunyi sebuah ungkapan. Dalarr niscaya ungkapan ini beriaku p"t, :T:f:11[ unruk memupuk kecintaan terhadap bangsa dan negara j.ng*^
J.il;;;;;'k;;;
se gal
a kea neka ra ga m a.nnya-
Artinya,
r"r"'t
in JAr
r;;;;
krta semakin besar pula kecintaan kita terhadapnya.
Bagaimanakah pengenalan iru bisa ngan mempelajari bentuk-b entuk
air"rut*z
;i;;
salah satu cara adalah de-
y.ng t"rdrp"t dril;r;;1., urr. sebagai cabang ,lnu penget.h;;;r"g relarif baru, buku_buku lylnsnyl, f.lklor dalam bahasa dan rengenai indonesia rrii ,.ig"i I;;;k;^forkror
untuk mengisi kekosongan i]"lah, rnaka k.mi ,'"n"*iit r., b,iku ini ;nrng merupakan hasil karya plol pr, Jrr"s DrnrnJlrlr, ,"or"ng _ dan boleh ya-.ii satu-satunya ahli fcllklor Indonesia dewasa ini. ['lemang, seperti terterad.aram judurnya, fuku ini baru bersifat pengantar
-
untuk melakukan studi lebih ranlut. r"rrpi-prof. Danandjaja ridak Ianya
memaparkan teori-teori. Ia pun membuat'bukunya sarat dengan confohcontoh folklor,.vang menarik dan kadang-kadai; ol",r." tanah air, dan karena iru buku i,,' muain p";;".;;'.*ur.
k".;[l; i"ffit
fuir-ii."*"
b.gi
i::Fgu!tErFe.]!mh1
tl,
llcbcrapa Contoh Folklor Sebagian Lisan
l)i Indonesia
l. ').
Kepercayaan RakYat Permainan RakYat
(i. Scbuah
l.
lV,
Daftar Isi Pcngantar Penerbit Kata Sambutan Pcngantar dan I.,, capan Terima Kasih
I
IX
Xi
Pendahuluan A. Hakikat Folklor B. Sejarah Perkembangan Folklor
Penelitian Folklor
II
Di
Indonesia
' A. lvfasa Dahulu B.
MasaKini
Indonesia C. Kegunaan Penelitian Folklor
III.
Bentuk-Bentuk Folklor Indonesia A. BeberapaContoh Folklor Lisan Indonesia
l. Bahasa Rakl'at 2. UngkaPanTradisional 3. PertanYaanTradisional +. SajakdanPuisiRakYat 5. CeritaProsaRakYat a' Mite b' Legenda c' Dongeng 6. NYanYianRakYat
9
I3
ti
22 22 2B
JJ
46
5fl 50
66 83
t4l
Contoh Folklor Bukan Lisan
Makanan Rakyat
Mrtode Pengumpulan Folklor Bagi Pengarsipan
153
r53
t7t 181
lBl
l9l
Helturtakaan
209
kttrrpiran I. Garis Besar Lembaran Arsip Folklor II. Contoh Lcmbaran Arsip Folklor
225 226
Ittdlks
230
\
Kata Sambutan
engetahuan dan penelitian folklor di Indonesiatangat pbnting' Inionesia memang kaya sekali dalam bidang folklor; sedangkan masih banyak yang perlu diinventarisasi, didokumentasi' serta 'diteliti sesuai dehgan b.ngi" demi*an terbityang berusaha memdan di sini yang disajikan an buku seperti dapat disampendokumentasiannya, beserta beri pengerrian renrang iolklor but dengan senang hati. Penuiis buku in-i, Dr. James Danandjaja, mendapat pendidikan khusus di bidrurg fclklor setelah meraih gelar sarjananya di bidang antropologi budaya.
;;;;;
ilt"lt
k.*r'*purttnya dalam bidang folklor itu antara lain terbukti dalam penyur',,lrn disertasinya, yang berpokok kebudayaan desa Trunyan di Bali'
folklornya. Disertasi tersebut telah terbit pula' terrnasuk iryqU.itt.rapan, buku ini dapat menggalakkan perhatian terhadap folklor dil.dik"n pokok penelitian dan penulisan, sehingga bahan nJon.ri" "nrul dikenal di kalangan luas sebagai bagian dari warisan akan fotlior kita itu budaya nasional bangsa. Jakarta, N9vember 1982
Direktur Jenderal KebudaYaan
nrof-Dr;pn.Soebadio
rayir hut'lsi pada dua bentuk saja, yakni kepercayaau rakyat dan perwainau l)ari scrnulr bentuk foiidor, ternyata yang paiurg barryak diperbincangLeu tlal*nr huku ini adalah cerita prosa rakyat. Hai ini karena bentuk folklor ini rflplill'fl [rilt spcsialisasi saya.
Itr;r
alul
Pengantar dian UcaPan
Selragni pcnutup saya ingin menarnbahkan, bahwa maksud penerbitan buku lrrt edalalr urrtuk menggalakkan penelitian folklor Indonesia secara ilmiah,
Terf,ma Kasih
tulrirn
dengarr
agar hasil penelitian
itu dapat dipergunakan untuk memupuk
F€rerdd!r hcsrtuan dan persatuan bangsa Indonesia yangberasaskan Pancasila.
Jakarta;^j;lilqer Prof. Dr. Iames Danandjaya
tahu-tahu lima beias tahun telah erialunya waktu cepat sekali' Benruk-bentuk
iewat seiak saya pertama-kali-*""g'1'-',t'takuliah u r di rakarta
(rszr) Dari ;;kto;i;;';;;;;;d; i;k'i;;;i;';';buku pengantar folklor ini' pengalaman mengaiar i*ltitltftn
'"e?ttp'" Uuku"ini
telah sava
k"ti?f1^':"-*
}T":::ii;
sejak sava memperoleh o"rffi,rnr" ;:T:lo" -i; ; ;;i, n aua w' ^ii a : :.!:: ! ::!":y :' X:l"ff ffJ*'?: il ;;i' ;;i;; lil H LH'l#.'*"ffi " xl:r: T:: ll: ::11 il: ""' tt'gt'kei"y" Oleh karenanya pada kesemsava
d
a
n
p e
n ur
is
tekuni,s"t"' initn'if F
a
Universita'JL"fti"t"i'
os6s5 I e 3 1 di
rasa
Prof' Dr' Atan d; U"#;*t^C"ftft*ia Berkeley; Clark' Kctua Margaret lvl Dr' Prof' Dundes, Ketua Arieric'#"ikl;;;-dtciery; kepala osmundsen' Lita N"* it" American RrthropotoiJ;ffi;;;;;;'
dioerolehnya
antropologi psikolo$
fiittg
Foundldon' o."aitian Wenner-Gren banruan ,.r*, ,"iriJi;; r;t. sendiri. namun tanpa
Buku ini ,".rr, mahasiswa saya yang,
Edisikedua
utang budi sava sedalam-
i'i, perkenankanlfi;;;;;;y;rnpaikan ilqi-uerjasa dalai hal mengusahakan dalamn'a kepada l'tut'"p"ol'"gi"ltg pr i{.tb.tt P- Phillips' guru besar dana iru. [ffi;d';=d;ilipt"f
ratan
Pengantar Dan Ucapan Terima Kasih
telah tugas membuat karya tulis'
para saya
ati" "ngl' banssa mereka masing-rnasing' "oaksa" untuk mengu;iliil;Hiil"'- iukt *"s"t'k;i"e' oleh sebab itu pada buku ini ,ud.h ttnru"ffi";;;; k;;; ;;.; ; i,,,v, nffi :"H T;;;;;"0 ;'k * :5:U, Hf,;;li'Bi:il
fta,la etlisi ini saya telah berusaha membicarakan folklor lisan, sebagian lisan dan I'rlrar lisan, tetapi pada folklor sebagian lisan pembahasan hanya terbatas pirlir grrrrc hepercayaan rakyat dan perwainan rakyat, sedang folklor bukan lisan yarrS lronya terbatas pada geure mahauan rakyat saja. Febe rapr salah cetak dan kekeliruan juga kami perbaiki pada edisi ini. ilntuk edisi kedua ini saya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. &'hutlisti lkram atas koreksi yang telah ia berikan mengenai buku ini (baca-
llnrn,
t
ot s).
'
;
i
;
T.'i'f;,uffi:Ti:ffi ilil:'J:ffj:1"?'3i:fi t#';;;#;;;i'keplda dan mahasi,. Hrrt"o' ytnto Suwardivono' asisten
ioiklor ,rv,
siswa saya, sar.
r.i
"tjiilgT;;il;;lo u*nuJii'
a ttlth -embantu dalam
pengeti-
*ililffl#'ffi i::il#t' *11 ] [*sr bicarakan ffiTi H;nf ,:1ffi ini 6ahan Toklor vang "i1v11"-:1:"l",ii]",ii sava
""it*t iirrn a.n sebaglanlurr. il,i"rlrr'i
"
p"itUicaraan'mengenai folklor sebagian
Iakarta
1
Desember 198('
Prof.Dr. James Danandjaja
I
Gpntoh yrng discrtai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat levlr',1.
eecara keseluruhan: folklor adalah sebagian kebudayaan ysng tersebar dan diwariskan turun-temurun, di antara kolektif tpE nJa, secara fradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam llrnn maupun contoh yang disertai dengar, gerak isyarat atau alat
folklor ,
Pendahuluan
A-. Flakekat Folklor
ilmu pengetahuan yang olklor sebagai suaru disiplin, atau cabang dikemlangkan orang' il;;#;;;"dtJ t.,do''"tia, belum lamapenulis tuku p€ngantar Oleh karena iru, rugas utama seorang dahulu etimologj
ii
iiffi;;;;",ir
.l
rlli.r,-r*l"laskanierlebih
kata folklor. kata lngT,l Kata folklor adalah pengindonesiaan
f"]Y'::-!"^
itu adalah
kata.dasar folh dan lore'
kr;;;.;;;k' v".g u;*""i-l"ti a"t tof"ft'if ftolleaiviry)'t Menurut Alan Follr yang ,rt, ,rtinfri*g""-tttt yang memiliki ciri-ciri pengenal fisik' Dundes, folh adalah sekelompoi orang Jiu]ea'u' dari kelcmpok-kelompok sosial, dan kebudavaan, ;ilil;;J;i' l'tn dap-at berwujud: wama kulit yang lainnya. Ciri-ciri p"tg.nti l'u?"'" yang sama, bahasa vang rambur,;;;';;;;,-;;r. p.n."h.ri.n Namun yang-lebih dan agama y'ng sama, taraf pendidikan ;;; t"t", "tt' i"t.l,"*"*iiiki"suatu tradisi, vakni kebu' penting lagi adalah b.h*r;;t; dua generasi'2
sama,
bentuk
t^.,oon wrno retah mereka warisi turun-menurun" sedikitnya
paling ;agai milik rsamanva' Di samping itu' vang sendiri ;:lt;J:lil;:i: ;fi'#Jil"d; mereka kelompok tg"1ii,,s penting adalah bahwa "-ttt Iadi adalah.sinonim tt'il.i,]ti;;;'it' {ensan (Dundes, re65:2; .folk atau kebudayaan yang sama' be
kolektif, yangiugr rn"rnltiti aJ-atip"ttg"nal.fisik serta memput Yang kami
v"i
."t
pengingat (mnemonic device).3 folklor kita ini sudah tentu berbecia sekali dengan )'aii;,lis6ii.rn e lntropologi Belanda dari zaman sebelum Perang Dunia II, yaug folklor hanya sebagai kebudayaan petani desa Eropa, sedangkan oreng luar Eropa adalah kebudayaan primirif. Hal itu rupa dhebabkan adanya anggapan dari zaman kolonial bahwa walaupu;r (lebudayaan petani desa Eropa) lebih.rendah dari kebudayaan kota rnptrvan Eropa, namun lebih luhur jika dibandingkan dengan kebuF prtmitif seperti Indonesia. Akibatnya pada masa itu ada pembagian Cl rntrra para ahli folklor dan ahli etnologi.a Pada masa itu ilmu folklor dcngan istilah volksku nde, sedangkan etnologi atau anfropologi disebut
kesatuan masvarakat' kebutiadisi /ol&' vaitu sebagtan ,raun i""g'Jtlt"-tJdah melalui atau s€can turun-menurun s€cara lisan
t.r"j"I;'i;";;l;il.sebagai
clrl utrma definisi folklor yang kita pergunakan di dalam buku ini behwr arti /ol[ lebih luas daripada yang dipergunakan sarjana Belanda fime rebelum Perang Dunia II. Hal ini disebabkan orang-orang yang ke dalam folk adalah "anggota-anggota kolekt'f macam apa bukan hanya petani desa, apalagi petani desa Eropa saja. pengertian folk yang berbunyi:'"Sekelompok orang, yang memiliki pengenal fisik maupun kebudayaan, sehingga dapat dibedakan dari lainnya," maka obyek penelitian folklor Indonesia menrckeli. Misalnya dari perbedaan ciri-ciri pengenal fisik, kita tidak dapat diri hanya mempelajari folklororanglndonesia yangberwama kuiit , mclainkan harus juga yang berwama kulit hitam, putih, maupun rnlkan mereka adalah warga negara Indonesia, atau paling tidak generasi menjadi penduduk Indonesia. pcrbcdaan ciri-ciri pengenal kebudayaan mata pencaharian hidup, r, obyek penelitian folklor Indonesia tidak rerbatas hanya pada folklor
dayaannya, yang diwariskan
folklor ini berasal dari delinisi yang dibuat lan Harold Brurtvand, yang telah kami Drftnisi Brunvand adalah:Folhlore iaybe defined as those natoials in crrilruri that circuhte i&lo1dly enong ucuba of any group ir iliffaett vmbns, whaher in oral or fu uuns of custonaty (Brunvrnd, t96g: s).
&finhl
Fdur
(1e65: 106-109)' 1 Mengenai isdlah koftkdf ini, bacalah Koentjaraningrat u"tpuluh-luluh tahun, tetapi da,rat pula
I'
langka waktu suatu
'frrit"
u.i"i.pa
,*"*; ;;;';"r."rr,'i.0.,
dan sifat folknva' tahu*n saja' tergantung keadaan
lnl krmi tarik
antara lain setelah meneliti najalah ilmiah folklor Belanda yang dalamnya, kecuali beberapa anikel Jan de Vries, hampir seluruhnya kcbudayaan lisan petani Eropa.
Yolkskunde.
ian1enrl
D
pedagang, petemak,.pemain sandiwara' juga nelayan, Dcrani desa, melainkan wanita P, wadam, tukang copet,
il;'l"i:i;i;ilil;*k dan lain-lain
bentuk 6tandar. Disebarkan di antara kolektif tertentu dalam cukup lama (paling sedikit dua generasi). (exfi) delan veri-veni bahk anvaian-vaiar yang berbeda. Hal ini t oleh crra penyebarannya dari mulut ke mulut (lisan), biasanclrlui cetakan atau rekaman, sehingga oleh proses lupa diri Itlu proses interpolasi (iutopolatiou),7 folklor dengan mudah perubahan. Walaupun demikian perbedaannya hanya brgian luarnya saja, sedangkan bentuk dasarnya dapat tetap
u.r,r"n' iug'
-r:!-- r^rt.r^lndonesia folklor r-r^, ''''#ff ;;,'irJ'u.r,rr. yang sama, obyek, penelitian orang Bugis' orang Ambon' Sunda' bukan hanva orrng J'*','tJ'J;fi;;tttg
i"aline
anonlm, yaitu nama penciptanya sudah tidak diketahui Indonesia.
sama' -- ' lrrdsv4rcAo! Yang '-"--' laprsan masvarakat Dari [Jan lapisan :!t:k ot-T-",1]t::,f.::l?:J juga folklor ora 'eLLb rakyat jelata' rnelainkan
U.,[t"'l,.it. mempelajari folk]or bangsawan' r -,-r--^-^t:li^folklor Indonesia tidak penelinan {^lLlnrlndnnesiatid "tilltitl'"lo.t pendidikan vang sama' obvek ju ga sisw amel ainkan
k"n ak-K anak' ;;:;,il1;;' ;;;; "iilJ'i'i'T""n para mahasiswa' sarjana' guru juga folklor ,t#:"SD.IMP,T.' S,fnl, f
h,'
"' ; :'j,
t:il'i li#
",;;tt"
lor"
u pe neri d an rorkr o r
l-d:r.':: :1:?:i:fl ::,ntf; baik oi ;;;;' mauPun vang.di daerah' ,';iil'i::il'u?ilil;ffiffi;ilr^'''* *rng di kota maupun ffift; il g:-*::l baik warga n€gara maupun [.;*iui "ing.(peranakan); *TtJlit*lJl1,',T: ;:ttr;l ;;;t;; "-;;.d" h;; i*i. ll'il'li',i*lryHJi; l,ilr, l',,'ru" penelitian ;."il;l iumi Indonesia. Bahkan 3;;,'ffi I
,r
lJl,1r,lJ,,Xilk$;dr*"" lagi dengan meneliti f,rlklor Indonesia a'p" iipt'i"as sa
ii
"
yang kini sudah
t"nl""f"'#ut
iii;ii;;";
folklor dari folft lndone-
,,"g.ri, seperti orang Indo- Belanda
d:?,-?'.T:.1:"'
mei:l:lTff ii.-,'" kita harus. keb.udiyaan lainnya, f::i#lH;;.;J,;?"iri,ililr dapat yang pada umumnya' dahulu .iri
geri Belanda'.ta1
+;n'l'f:,**1
ngetahui
dirumuskansebagaiberikut.r.r't.-l..-^^^^*li.au yallni biasanya dilakukan secara lisar'6 , ). Penyebaran a"'pt*t'i"nnya suatu (atau dengan mulut miut ke Jisebarkan ,"f.f,li .*, t"ir arri pengingat)
g"ttt itv"rat' dan alat pembantu contoh vang berikutnya' Cari satu generasi ke generasi dalam bentuk relatif tetap bersifat n"ii'ii'"i' viu"i disebarkan
d;;;i;&t"
$).
lisan.
menjrdi wilik besana
(collectivQ
dari kolektif tertentu. Hal ini
*ntu diakibatkan karena penciptanya yang perama sudr h tidak lrgi, rehingga setiap anggota kolektif yang bersangkutan.merase ururnya bersifat polos danlugu, sehingga seringkali kelihakalar, terlalu spontan. Hal ini dapat dimengerti apabila mengingat
iiio
roklo,
lsi maialah itu mengenal folklor yangbemama T,oys-Tott* "x"uamva s L^i Negeri Belanda ada majalah maiarah itu hni diterbit''
ffiffi;:,;;l"n
t.t*on.
orens Indo Belanda sepeni Los Angeles, AS' krn banruan mesin cetak dan elektronik' Kini penyebaran folklor dapat terjadi dengan
i
o
mempunyai beutuk beruwus atau berpoia. Cerita rakyat; mempergunakan kata-kata klise seperti "bulan empat untuk menggambarkan kecantikan seorang gaCis dan "seperti t-bclit" untuk menggambarkan kemarahan seseorrng, atau tradisional, ulangan-ulangan, dan kalimat-kalimat .ketr pembukaan dan penutup yang baku, seperti kata "sahibul "Me' , , dsn mereka pun hidup bahagia untuk seterusnya," atau lnpunys cerita . . . demikianlah konon" atau dalam dongeng Jawa yrng dimulai dengan kalimat Anuiu sawiiiuing diua (pada suatu ditutup dengan kalimat: A lan B urip rukun bebareugan kayo rniwr (Adsn B hidup rukunbagaikan mimi jantan dan mimi betina). nempunyai keguuaau (t'uuctiou) dalam kehidupan bersama suatu Ccdte rakyat misalnya mempunyai kegunaan sebagai alat pendi' lpur lera, protes sosial, dan proyeksi keinginan terpendam. benifst pralogis, yaitu mempunyai logika sendiri yangtidak sesuai logika umum. Ciri pengenalini terutama berlaku bagi folklorlisan
rd rdrhh penambah-an atau pengisian unsur-unsur baru pada bahan foklor. pdr wrktu memperoleh cerita rakyat yang tidak lengkap, tidak jelas, atau terasa dcnjrn nilai budaya suku bangsa tertenru, maka biasanya ada kecenderungan t ildlk trdrr terjadi proses tambahan atau pengg?ntien dengan unsur-unsur cerita
3
yang paling bahwa banyak folklor merupakan proyeksi emosi rnanusia"" jujur
f"ftf"t
'
mengaknr; oagran rni paiiu i',.o-^'yo Jitambahkan ba1'wa'suatu Aa"l ferhenti nienjadi foliCor apabila- ia telah diterbitkan dalam cerakan arau rekaman. Suatu folklor akan tetap memiliki identitas
U;;k f"irut
manifestasinYa.s
dari peredaran iolklomya 'i;;;;;;;; selama hta mengetahui bahwa ia berasal
lisan.
ini lebih-tebih biaku apabila suatu bentuk folklor, cerita rakvat
sekadar berupa tranikripsi cerita ;;;;1"y" yaig telah diterbitkan itu hanyaperm.asalahan dapat timbul apabila ;;;; ;;gei"*ul a"ri peredaran. lisan.
rakyat telah diolah lebih lanjut, seperti sangkuriang dari lawa ilrr.i, Vr"g dlolah oleh sastrawan Ajip Rosidi menjadi karangan kesusastraan adalah apauans beriuiul Sa;tgkur.,ttgKesiangan (1961) maka pertanyaannya "ya"-dan "bukan"' karena adalah t".*ttuk fllHorz ia*abnya trrr'i. yakni folklor "itJ[ antara, bentuk meinpunyai t;;r"k cerita Sangkuriang ini 5udah arn'k"rur"r,r".n tulis. Akibatnya Sang&uringversi Ajip
;;;;; J;;r;
ilnt pcrtsma kali memperkenalkan
istilah folklor ke dalam dunia
William iohn Thoms, seorang ahli kebudayaan antik fi.H"'.;.;tiah 'frUgtir. Istilah itu diperkenalkan Perta-ml kali pada w1k1-.-" ia rcl',irfi.nil"lnya dalam bentuk surit terbuka dalam maj alahThe nggal iz Agustus 1 84 6, dengan memP€rsunakan nama
fl.i;: ;;;;,r surat terbuka itu',Thoms h[ior. rtf.nii (re+oig 62'963). Dalamisnlah fo-lklore untuk sopan [i!wr dialah yang telah menciptakan yang sebe-
tivut, balaia, dan sebaginya dari masa lampau' dengan isdiah dutiquiti*, popular antiquities, atau popular literature
ili,
tit
llot': {), trlhedrp ailtiquities dmbul di Inggris pada masa kebangkitan roman^ rakvat ;;il;iit# abad ke-rs, vtt[-p.d. masa itu kebudavaan (Dundes' disanjung-sanjung pun.i,, sangat hampir ,i-ai.igJ.p
ik;;;;;r,r*;lig"n) ["riai itti dapat
dijadikan obyek penelitian seorang ahli folklor atau s€orang
ahli kesusastraan tulis-
-Jnl.
-n. S.ltt"tt Perkembangan Folklor
dig""tkan or".tiintuk {re* "iut"ya,
telah diterarigkan di muka-, folklor hanya -merupakan. sebagian tutur kata atau kebudayaan, yrng p"nylb"rannya pada umumnya melalui
i+"*
illn
sehingga ada kemungkinan juga bahwa istilah baru menyatakan kebudayaan pada umum'
h.l-itu tidak terjadi, karena
pada tahurr 186_5 E.B. Tylornemper'
(oraltradition)' iirrn, irt.tr ,.f rb"ny, ,i, yrngn.,"nyebutnya sebagai rndisi lisan menggantikan untuk lisan tradisi istilah p"nggu"r"rn Kami tidak setulu yang terlalu sempit' istilah folkle':r, karena istilaii tra,'lisi lisan' mempunyai arti
lebih luas. Tradis^ lisan hanya mencakup cerita rakvat, ;;[,-tiiJ, ;;bahasa, dan nyanyian rakyat; sedangkan folklor rnencakup lebih itu, seperti tarian rakyat dan arsitr:ktur- rakyat' dari -"nfrtr**""gapa kami tetap menpert rhanka-n istilah folklor?, pertama ada-
;ftil;;ifolklor
l"h L*r"r,, istii"tt itu,
,uarl r"ni.di
;;;;6;;;
istilah
seperri juga istil.rh-istilah antropologi dan sosioloel,
i"i"-rrionrf
dan kedua adalah karena istilah folklor
k"rr, yrng bagi ahli folklor tnodem merupakan dwitung-gal p"rliatiai vang sa'na.beramva dalrygengl$an mereka' ,n"nd"p.t ;;;g t;";t terbatas Hal ini disebabkan seorang ahli folkllr nrodem meneliti folklor bukan (fo!h'nya)' Hal ini juga manusianya pri. ,r"Jirinya (lore-nya)iaja, melainkan suatu sebagai folklor perkembangn lii.i l.t"r set;lah kira mengetahui sejarah disiplin yang berdiri sendiri.
hrilah cuhure diperkenalkan lebih lambat 19 tahun dari istilah
!n
;a"";
i
sendiri.
dengan kebudayaan padr ur'tumdalam arti kebudayaan dipergunakan folklore hanya
ittto"untuk diidentifikasikan
,ol.i
-fhusus,ir,if"i, y"it ,'bagian kebudayaan yang diwariskan melalui lisan saja. i.p"r trgi, jiki mengenai istilah culrure pada garis besamya sudah
i.fii, .-*t r,.n a"uur
ii;;;;t 8 Ciri-ciri pengenal folHor nomor-nomor a, b, ", d' 'lan c beraial (tseg: r); sedangkan f dan g be"rasal dari Carzalhc-Neto (1965:
nasib telah menentukan bahwa istilah itu telah berhasil meng-
dal-am dunia intropologi, tetapi mengenai istilah folklore pertentangan yrtrg r"ngit di dalam_dunia folklor sendiri. Hal ini
ahli foipor'belir. sep-end"pat. Par.? ahli folklor,di dunia ada yakni para ahli folklor humanistis (huwanistic folklonst), yang
dlpelalari seonlng antiquadar sebenarnya adalah folklor juga. Rupanya sebelum adanya folllruc, para ahlinya disebut antiquaian
para ahli folidor antropclogrs )erlatar belakang ilmu bahasa dan kesu-sastraan; I antropologi, dan ahli foiklor ilmu belakang berlatar olkli1stl ,yang oro,oloilrol f yang berlatar belakar,s ilmu-ilmu interdisipline " prt" .frfi filklor humanistis lang terdiri dari para sarjana ahli bahasa dan
ft;;,
*;;;;t, ;;;;;ng ;;ililil;ffi
yang kemudian memperdalam ilmu folklor' pada umumnva f"rai definisi William Jshn Thoms; sehingga mereka mema-
foklor bukan
saja kesusastraan lisan, seperti cerita rakvat dan
manusia f"i"-f.i", *U"gai obyek penelitian, melainkan juga 99la- kelakuan yang berupa juga hasil kelakuan isyarat, dan malahan brt "r, L.'nir .nt,"tial, seperti aisitektur rakyat, m-ainan rakyat'-dan nak3i.an lakvat' i-i.i, ,i, *,"r.k", pada urnumnya, juga lebih mementingkan aspek lor daripafolk dari folklor daiam penelitian mereka' da --S"i"titn', para ahli folkior antropologis, yan-g terdiri dari sarjana antropojek ;;"glcrururk.r, diri dalam fo6or, pada umumnva membatasi ob b; ;;J, unsuf_unsur kebudayaan, ya_ng bersifat lisan saja dan (vertal arts),seperti cerita prosa rakyat, teka-teki' peribahasa' syair rakya:' panlainnya l';;;;;;;;;; ; I""n l.inny", sedangkan unsur-unsur kebudayaan juga lebih mementing' Selain iru mJreka pada umumnya teliti' yang mereka folk daripada lor dari folklor i.rrirtp.l ^pendidikan inter belakang latar rhlii;iiaot roa.*, yang mempunyai di rntai'r tenph-tengah di yang.terletak disipliner, mempunyai p"ni"ni"n D"i.m i,"t ouiet penelitian, mereka sama denga'
;ri
;;;;;;
;;;; ;";ffi; ;;"J; ;;;;;;k;;tuh. # il;;i.;il
;;rbedrroit.r. ;hltl;ikl;;i;manisris, karena
bersedia nrempelajari semua unsur kebudavaan
penintan' Dan asalkan diwariskan melalui lisan ata:.r dengan cara menitikbemereka t.rididik.n il*u y.ttg interdisipliner, maka lomya. maupun folk yakni baik fo*fot yarrg,iereka teliti, rca,!,
;;;;;i", i.;;;; ,r,f", '-
"rp.[lau*rar"vi i;i;;;t ;n#
kesaruan pendapat ini, makl kita tidak usah ."r.r."h"rrn, apabila masih ada negara-negara di-dunia ini'.yang.memperirin untuk folklor. di Pt .tcis *isalnya,_istilah folklore.drper' g";;k;; di samping istil"tt raa,sio,t populair' Di lnggris dit".,tryt*T t'olklore' ft9q. Flgtva dipergunakan istilahvolksku1dl dan iedangkan A t "i"tt-n"l.t orang & Eropa Barat, hnrt UoWift).-Walaup'un istilah folklor sudah dikenal(Dundes, 1e6s: 3). masih terbatas pada folklor lisan saja
;;;il;dtr1,
;;il;"h;;
-
rn folklor Indonesia yang sangat banyak itu. Kebanyakan mereka rrng Eropa, terutama berkebangsaan Belartda. Hasil karya mereka
u
rkril, )ul
Penelitian Folklor Di Indonesia ":
A. - Masa Dahulu
t.t.t
dikatakan di-bagian pendahuluan, f.dH,?r. sebagai
"p"rri ri* aitipfi", atau cabang ilmu pengetahuan-yang berdiri sendiri'
L"ir. tt*. diusahakan perkembangannya di Indonesia' Namun l"it.i-frl,tn folklor Indonesia sudah lama dikumpulkan dan aip.f .itti sarjana-sarjana dari disiplin lainnya' p.1lam -talu.n .
tg'g
.
p"*"riitah kolonial Belanda telah mendirikan Panitia R"k r; iCow,nissie voor de volkslectuur), dengan maksud untuk
umpamrny.,
K;;;#;;;
populer, yang ,".i,g,.rp"ftan dan menerbitkln kesusasfraan tradisional dan belum dapat itu pada masa, sampai nar,tun ;;;y;k ;;J;pat di lndonesia, (baca 1967:73)' Teeuw, diperoleh -''p.r, olei, urnut
dari rrf.", y.ng telah menelitibahan-bahan folklor Indonesia adalah (para misi teologi dtilltil;;;;i;n, rititog, musikologi, antropologi budaya, sebagainya'
Belanda' {an ;ilp; zending), peiawai p"rnong praja kolonial Hazeu Aest), J' Kats G.AJ. i.ffi;r;;;;; firotosi iru "nt"tt liin adalah: (ls+o)' Tjan Tjoe Siem Poerbatjaraka RM.Ng. iitirl, i. K"* 1l-ssz), Hooykaas (Hooykaas C. le4 1, HooykaasJ. tslea), ii
rnii.,".ritstA i.
dan;.
antara lain adalah: ;;" ii;. tig;ruJ (rs:s). Nama para sarjana musikologi (-van Tiip) (tsz0),
A Brandts Buys, (dahulu Bemard ljzerdraad (t't')' dan B. Suryabrata Osoo), irssei. Nama para sarjana antropologi bud_aya antfra lafn
i.rp k"nrrite5e),
i"ii"
ftt
pfi.
suami istri J.5. dan
i,i;;T;;i (rslq),J.P.g. deJoselin U.O. Scfrri"tc" (rszr a ;3.z2),W.H.Raseri dan Margaret Mead "Jrilf,, (rsoo), Gregory-Bateson ;;il;ii;;rj,-1r"" belo(1961),-I Ngurah Bagus (tgZt), clifford
Gusti {tc+z), Koentjaraningrat (rsoe)' Na*" p"ra lqolgg antara lain (rtut), d"r, Jim"s'Peacock i,r"il (rsee), poensen PJ. Zoetmulder (rs:s), Roelof (re7o), fr""r"i J. acir lah: C. sadana ClJ, itrlrl, AC. Kru't (1e4o), dan N. Aciriani (relo;. Nama para (tstz)' Bandem (rszr)' Made dan I lain adaiah: K.E. Mershon if*rirr ".r.ta Walter Spies (rere) lain pelukis antara dan Sa:jana -x...-n.ra itu hanya merupakan sebagian kecil saia dari daftar nama para
,9
Buktinya dapat kita baca di dalam buku Raymond Kennedy of Iudonesian Peoples and Cultures (tsoz), atau buku yang lerjudul An Annotated Bibliography of Javanese Folhlore
Btbltogtaphy
nembaca kedua bibliografi itu, kita dapat memperoleh kesimpulan nta folklor Indonesia pada nasa silam telah menghasilkan persngat berharga, karena dapat dlladikan bahan dasar untuk lcn ilmu folklor Indonesia pada masa kini. Sayangnya mereka itu bukan ahli folklor. Apabila mereka itu ahli folklor, sudah tentu n itmu folklor di Indonesia bukan lagi berada dalam taraf per-
Fperti lekarang ini.
ll
rkibrt penanganan orang-orang yang bukan ahli folklor,
maka
bahan folklor yang dikumpulkan pada masa sebelum Perang kureng bernilai, jika diukur dengan metode penelitian folklor molnt disebabkan cara pengumpulan yang dipergunakan pada masa itu oleh Alan Dundes disebut sebagai: metode yang berdasarkan pengumpulan kupu-kupu atau benda-benda aneh, yaitu suatu cara iulan yang t"rupakan peninggalan dari zaman folklor antik (Dundes, l6s). Namun kita tidak dapat menyalahkan mereka, karena kebanyacrka telah dipengaruhi pendeka:an yang dikembangkan para ahli humonistis atau ahli folklor kesusastraan (literary lolklonfl, dan bukan ahli foklor modem yang interdisipliner itu; yang bukan saja n. lore-nya saja, tetapi juga segala keterangan mengenai latar yang bersifat sosial, kebudayaan maupun psikologi dari kolektif), yang memiliki lore yang sedang mereka teliti. n hanya mengumpulkan lore-nya saja, tanpa mengetahui folk'nya' ratkan pada waktu hendak mengklasifikasikan bahan-bahan folklor ichh dikutpulkan, seorangpeneliti akan mengalami kesukaran' Ini baru k ldalifikasi belum lagi untuk andisa. Karena mengalami kesukaran itu, heran jika para sarjana peneliti foklor pada masa itu kemudian skan metode spekulatif. Akibatnya adalah bahwa hasil penelitiannya iln bukan dengan menggunakan latar belakang kebudayaan mauPun folknya, melainkan dengan latar belakang kebudayaan atau sosial folk yrng dianggap oleh si peneliti, karena kurang pengetahuannya, adalah , Dan l.litt ..laka lagi, ada yang memPergunakan latar belakang kebufolk pribadinya sendiri; untuk menganalisa lore dari kolektif lain. contoh misalnya seorang sarjana asing hendak menganalisa sebuah ssa lndonesia, ying folknya adalah suku bangsa Minangkabau, mengn latar belakang kebudayaan Indonesia suku bangsa Palembang. Hal
I
itu dapat terjadi karena menurut logkanya latar belakang kebudayaan kedua ;uku bangsa sama, sebat keduanya berasal dari Pulau Sumatera.
Kelemahan itu dapat terjadi karena memang pada masa itu penelitian folklor indonesia rnasih berada pada tahap permulaan, baik dalam hal pengumpulan data maupun analisa. Biarpun demikian kita harus merasa kagum luga atas usaha para sarjala dari masa itu, karena mereka telah mencoba untuk menerapkan teori yang telah dikembangkan dalam dunia ilmu.pengetahuan sosial dan budaya. Sebagai contoh umPamanya George Alexander Wilken relah menerapkan teori evolusi religi daiam menganalisa kepercayaan rakyat
Indonesia. Kesimpulannl'a bahwa kepercayaan orangJawa tentang Padi mem-
punyai jiwa dan adrt m.emangur $gi adalah bekas peninggalan y-ang tetap masih hidup (swwival) dari zaman animisme dahuiu (Wilken' 1'912:lll, l-278; IV, r-3e ).'o W.H. Rassers dan J.P.B. de Josselin de Jong telah mempergunakan teori strukturalis sosial dalam menganalisa folklor Indonesia. Rassers misalnya telah mencoba menunjukkan adanya llesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari legqnda, upacara, dells!{Jklqllgs:ial Jawa. Untuk membuktikan, ia telah mengaialisa lil iru i'aitu dalam disertasinya De Pandii-Rowau (L922).
Selanjutnya Josseiin de jong sewaktu mempelajari mitcilogi Indonesia telah berkesimpulan bahwa di dalam sistern kepercayaan orang Indonesia ada dua sampai tiga macam dewa. Macam pertama mewakili kebajikan dan kehidupan, sedangkan yang kedua mewakili kejahatan dan kematian. Sepasang dewa ini mempunyai sifat-sifat yrlrg berlawanan, namun dalam kenyataan kedua dewa itu merupakan dwitunggal, karena keduanya hanya merupakan aspek-aspek dewa macam ketiga, yckni dewa tertinggi atau pencipta. Dewa yang mewakili
keburukan dan kematian nrempunyai sifat dualistis. Di satu pihak ia dihubungkan dengan kemati:n dan kejahatan, sehingga ia dapat dianggap mende-
kati sifat manusia yang dapat nrati, namun di lain pihak ia adalah dewa, sehingga dapat dianggap luhur dan baik. Di Jawa sifat dualisme ini dimanifestasikan dalam
diri seorang dewa, yang merupakan penghubung di
antara
manusia dan para dewa. Dewa inr olcl'rJosselin deJong disebut dengan julukan De Godelilk Bedriegu atau [)ewa Penrpu (Josselin de Jong, 192e). H.B. Sarkar telah mempergunakarr teoi Solar Mythology dalam menganalisa Iegenda Jawa Timur. Ia berkesimpulan bahwa tokoh legendaris Panji sebenarnya meiambangkan matahari yar;g mcnunggang kuda yang senantiasa memburu kecintaannya, sang buian yang selalu menghilang. Dan menurut Sarkar cerita Panji adalah mite alam dan tidak ada hubungannya totemisme dan
lO Menurut teori evolusi relig:, sejarah reliSi manusia terdiri dari zaman-zaman praanimisme' animisme, politeisme' dan tnonoteilme.
1t
;l;*go,ttt (Srrrkar, l9l4: 356).
i ll
r ,,'t.'r-Wijsman telah mempergunakan teori difusicnisr: da!"- :^'l*tian 1,rrl';rndingannya mengenai tokoh-tokoh penipu dalam dongeng Indo-
rlutxma bagi daerah
ng-ii*..
Pasundan, Jawa Barat. Menurut Coster-Wijsman
ii
lrrrrrlrtgrt bahwa cerita mengenai Kebayan langsung berasal dari TurkiAral't,r ( ('.rstcr-Wijsman, 1929). Itr,l,rl,rrrr buku-bukunya yang bedudul: Het Sprookje vdu Sterke llaus in Iri;nrrrr (l)ongeng tentang si Kuat Hans di Indonesia) (tgz+), Het Oostf q,f1,,l1r !1,v1'1rfqe vau deu Cukigaard (Dongeng Indonesia mengenai si Perakus) I lerr ), ,l:tn Yolks-verhaleu uit Oost-Indie (Sprcokju eu Fabels) (Cerita Prosa F:lr',rt lndr'rnesia) (Kisah dan Dongeng Binatang) (L927-1928), Jan de Vries, lcrlganut paham difusionisme dari aliran Finlandia (dit'fusionisw of the =Flfr'ilrl: f i^xuh S,hool), telah mencoba untuk membuktikan penringnya penelitian d*rirgcrrg dongeng di Indonesia, karena Ji dalam dongeng-dongeng itu terkanJrrrrg l'.rrryak sekali motif ceita (tale wotif) yang juga terdapat di Eropa. !\{rrrrrrrrt dc Vries, motif-motif dari Indonesia dan Eropa merupakan adaptasi l arrg lt,:rdiri sendiri dari motif cerita yang sama; dan de Vries telah menganoI ar
tl
ir
r
r dt)n geng-dongeng Indonesia dengan mempergunakan T ale Type lndex
tlEii Antri Aarne dan Stith Thompson. I'lrrlip Frick McKean, seorang penganut eclecticisrue, sewaktu meneliti tokoh Fer!rIr1 h{:wtr, sang Kancil, telah mempergunakan berbagai macam teori dan nrtorlokrgi seperti difusionismc dari aliran Finlandia dan strukturalisme. Mrrrrrrut dia dengan menggunakan pe'ndekatan strukturalis, yang telah dilrrrrl'lngkan Alan Dundes, dalam menganalisa dongengJawa dapat diungkapIsrr ,lrnrcnsi penting sistem nilai budaya Indonesia. Dimensi ini telah diabailgir ,rt:ru kurang diketahui dalam analisa tradisional. Dalam kesimpulan penehtt,rrr tokoh sang Kancil, McKean berpendapat bahwa orang Jawa selalu nren,l:rmbakan keselarasan keadaan dan menghargai sifat cerdik yang tenang 1,,,,,1 tntilligence), seperri yang dimiliki sang Kancil sewaktu menghadapi kesulerorr, sehingga dapat dengan cepat tarrpa banyak emosi memecahkan
h-masalah yang rumit' (M{:Ke an, 19 7 1.: 7 2). Krtr dapat mengeffi mengapa para ahli antropologi Belanda pada masa itu, lrt,rrti G.A Wilken, AC. Kruyt, I.P.B. de losselin de Jong telah banyak nrel'rLukan penelitian folklordemi perkembangan ilmu antropologi Indonesia. te,l,rrrgkan para ahli folklor Belanda, lrecuali Jan de Vries, tidak melakukan l,rrr,:litian folklor Hal ini sudah tentu ada hubungannya dengan pendapat di N,'g,'ri Bclanda pada masa ifu yang menganggap bahwa folklor adalah kebu,lnyarn petani desa Eropa dan bukan kebudayaan orang primitif seperfi orang Irr,l,tncsia pada masa itu. lan de Vries menjadi penting dalam sejarah perkembangan folklor Indoner,r, kurcna ia adalah ahli folklor berkebaqgsaan Belandd satu-satunya yang
rre
lt
c
al if
mempelajari folklor Indonesia. Namun ia kurang dikenatorang di Indonesia, Metode Authro. sehingga dalam buku Koentjaraningat y_ang berjudul, Beberapa
R Goris (rs;s) dan J'P. Kleiweg de mengenai bibliografi seperti itu lengkap (192t). lebih Keterangan i yangbeiuiui An",i, opology iu Koenqaranrngrat karangan dalam klte baca a Bibliographtcal Review (tgzs). untuk membuat bibliografi beranotasi mengenai folklor Indonesia
temscam itu, seperti misalnya dari
di Indonesia (lrse) tidak' hirJbut-r"but namanya, biarpun buku Koentiaraningrat ini dapat dianggap r"brg"i invetarisasi terlengkap dari metode_drn teori ilmu sosial dan budaya yang pemah diterapkan dalam penelitian di Indonesia' pilogi"ioto^ Penielidikan
Masiarahat
dy
{lhudaiaan
huan kami baru dirintis orang setelah tahun 1972, dengan diterbit-
buku bibliografi beranotasi mengenai folklorJawa oleh James Danan'ltclz),kemudian diturutjejaki sarjana lainnya seperti LG. Ng. Arinton(tsz l) mengenai folklor Bali, Sugiarto Dakung ( r I z 3 ) mengenai folklor dan AAM. Kalangie-Pandey (tszs) mengenai pengobatan rakyat
B. Masa Kini
Dalam rangka mencari identitas bangsa maupun suku-suku bangsa yang ada di Indonesia,-pada beberapa tahun akhir-akhir ini, di pusat maupun di daerah telah timbul kegairahan untuk mengumpulkan folklor lndonesia'
(folk wedicine atau ethno wedicine). Sayangnya semua karangan itu, dari Danandjaja, belum diterbitkan, namun sedikitnya dapat dibaca di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia di Jakarta. itan telah dilakukan orang sejak masa sebelum Perang Dunia II.
Kegiatan-k.gi.tun yang mencakup pengumpulan folklor itu luas sekali, karena *.n.rfup pengumpulan semua bentuk-bentuk folklor dari semua
suku bangsa yang ada di Indonesiapada rimumnya pengumpulan arau inventarisasi folklor ada dua macam, yakni: (a) pengumpularisemua judul karanpn (buku dan artikel), yang pernah ditulis oiang mengenai folklor Indonesia, untuk kemudian diterbitkan berupa luku bibliolgrafi flklor Indonesia (baik yang beranotasi maupun tidak); (b) pengumpulan bahan-bahan folklor langsu$ $ri tutur kata oranil-orang anggorr"k"lorpok yang empunya folklor dan hasilnya kemudian diterbitkan atau liarsipkan. MetodJpengumpulan untuk inventarisasi macam Pertama adala\ di perpustaki^n llibrny research), sedangkan macam kedua adalah
dapat kita baca dalam buku-buku bibliografi seperti tersebut di Setelah Perang Kemerdekaan Indonesia, dari pihak pemerintah telah uleha ke ara\ itu, seperti terbitan-terbitan Lembaga Sejarah dan Antropo(d.h. I-embaga Adat-lstiadat dan Cerita Rakyat) DirektoratJenderal KebuDepartemen P. dan K., yang berbenruk buku-buku yang berjudul
Rakyat, empat jilid, diterbitkan Balai Pustaka (tsol'tstz). lr{engenai pengumpulan folklor dengan maksud untuk diarsipkan dalam hl"batas tertentu pemah dilakukan orang jauh sebelum Perang Dunia II. usaba semacam itu dppat dilihat baik di dalam negeri maupun di luar luar negeri misalnya, koleksi folklor Indonesia dari perpustakaan Di d, Uilversitas Leiden (Pigeud, 1967), yang terdiri dari: kepercayaan rakyat, beot., cerita prosa rakyat (mite, legenda, dan dongeng), nyanyian kanak5nEk, olah raga, permainan bertanding, hasta karya, makanan dan minuman,
f.n"liti"n
penelitian di tempat (t'uld research)(a) Mengenai tujuan inventarisasi yang Pertama ada dua macam, yakni: judul.enghirilkan biblio$afi biasa, yakni buku yang hanya- memuat daftar juga me-npndung nama pengaran& ludui karangn mengenai folklor' yang i"*p., t"rbit, tat ggil terbit, penerbit, dan judul karang_an saja tanpa diberi anotasinya (ringkalsin isi karangan); (b) menghasilkanbibliografiyangberanorasi, yakni buki, yattg bukan saja mengandung daftarjudul-judul karangan mengenai folklor, tetapijuga anotasi masing-masing judul karangan, yakni yang b"rup" antara lain ringicaian masing-masing isi karangan dan penilaian. Inventarisasi dengan tujuan membuat bibliografi folklor InCongl{ pada masa sebelum tahuir fSZO, s€pengetahuan kami belum pemah dilakukan -rrig. yrrrg ada adalah bibliogrefi liebudayaan suku*uku bangra yang ada di Indoiesia,lang sudah renru mengndung banyak sekali karangan mengenai fJ6or Indoneiia. Buku yang pdlng terkenal.adalah hasil karya Raymond kennedy ( r sOz ) yang telah kani sebut di muka. D1n ryemang buku iru setelah -ilornas W. ldaretzky dan H.Th. Fischer termasuk srlah satu diperluas oleh mengenai karanpn-karangan,tentang kebuyang terlengkap UiUtiografi Uut, ary""n Indinesia Vang diterbiikan sebelum tahun 1960. Sebilum Kennedy ,"b"rr.-y. sudah ada'usaha dari pihak sarjana Belanda untuk menerbitkan
, Slltektur rakyat, teater rakyat, musik rakyat, logat, dan lainlain. Sebagian l$kah-naskah itu, terutama yang dari Jawa dan Bali, diukir di atas lontar' Di yakni di museum Tropen ada koleksiJaap Kunst mengenai musik Koleksi mengenai musik rakyat terdapat juga di arsip musikologi dari
t,
itas Amsterdam.
Dl lndonesia arsip semacam itu juga ada dan yang paling menarik adalah .l btskci dari Gedong Kirtya di Singaraja, Bali. fusip ini menarik karena terdiri naskah-naskah yang diukir di atas lontar. Gedong Kirtya asalnya adalah *&d 'ltyann Kirrya Liefrinck-Van der Tuuk, yang didirikan pada tahun 1s28 f,&ngsn .aksud untuk mengumpulkan dan mengarsipkan folklor Bali. Naskahnuliah lontar yang ida di bana adalah penurunan naskah-naskah lontar asli . ;lllllk para bangsawan di keraton, atau merupakan transkripsi langsung dari brlren-bahan folklor yang diperoleh tutur kata para informan. Bahasa yang dlpergunakan dalam lontar ini adalah bahasa Bali Jawa ataubahasa Bali, dan
i
11+,
lontar yang ada huruf yang dipergunakan adalah hanacaraka. Naskah-naskah
adalah dari zaman sekarang karena sampai pada hari ini orang di sana. Bahan folklor yang dikumpulkan dibuat masih lontar ..rip Gedong Kirtya itu antara lain adalah_mengenai cerita prosa-rakyat
unluirnu.
J; nrti o"a"r
;"krh Iri*
l"i,"m ,oiuo, ,ori, d^n kepercayaan rakyat' Sayangnya pengumpulan ini i.,i*"g Jir""ai konteks sepe rti iatar belakan_gkebudayaan sosial' dan sebagaimutlak harus-dikumnva, yang menurut metode pengumpuian folklor modem
fu*""
u"""-a-sama. selain itu folklor indonesia lainnya dapat jugadicari di
dalam koleksi naskah-naskah lrtelayu, sunda dan Minangkabau diberbagai (baca ,"n1p., U"r"rta transliterasi atau terjernahannya yang sudah
Ikram, 1e8o).
Utttt" pengumpulan untuk pengarsipan pada masa kemerdekaan agak m.ngalr*i kJmrcetan dan baru pada tahun 1971' ada usaha Ajip Rosidi r.Uriti pemimpin dan pendiri Proyek Pengumpulan Pantun dan Folklor Srni.. Aiip Rosidl, dalam batas-batas tertentu, telah berusaha juga untuk r Dantunnva.r mengumpulkan "' $i;k;ffi;i;;;kontela dan Koreografi Departemen P' dan l"iutitotogi i;;t[.
f.-Ji J"krtt. telah mengalakan Sulr*.ri
pengumpulan laguJagu rakyat Bugis dari
Dan Selatan, Ono NiLa dari Pulau Nias, dan Cirebon dariJawa Barat-
ada yang sudah ditranskripsikan (Mamak' l97l: l1)' telah Di antara tah,un tS 7 Z din 1,SZ I di bawah pimpinan James Danandjaja bangsadi suku beberapa dari pengarsipan al.arr"" p"ngumpulan folklor bagi Bali dan Sunda. Per*umpulan ini dilakukan dalam rangka i"i"""ri., ,"ri i"fr"n Buku Intemasioiral y"ng dispotton pemerintah RI dan UI{ES-
irril ,.kr.tnnya
r*.
i;r"v.t
l: 9). beu;k ;;il"iahkan pekerjarn para pengumpul vals pada umumnya Danandjaja pengunpulan metode pendidikan p"-rh .ind.pat lur f"t!:t ;;ilh ;";t"run sebuah buku penuntun ringkas yang berjudul Penuutuu Cara
CO - (Danandj aia, I97
yang dipergunakan Dai i rgrrierti, F otklor b agi P euganipan (ls )' Metode yang. dipergunakan oleh dengan;;r"Jj r;" iJ; buk,, ie.tuniunnya ifu sama proqlam 7za
prof.bi. Alan Dundei dari Universitas Kalifomia di Berkeley bagi
arsip folklornya di sana, yakni bagi setiap folklor yang dikumpulkan mengenai kontels kebudayaan serta inter-
i"if.f
".a* harus disertai dengan keterangan
yang dan juia pendapai informinnya mengenai bentuk folklor diberikannya. -^l;j;fil;ndjaja itu kemudian dilku6 pula oleh beberapa sarjana pecinta pengarf"fni, a"ri U"U"rrpa da"rah yang juga giat mengumpulkan folklorbagi itu sarjana Para modem' sipan dengan mempergunakan rnetodJpengumpuian
fr.t"riny,
bailad vakninyanyian atau syair berlagu yang bersifat
.ntdie l,',rr ,r,l;rllh dari Universitas Hasanudin (Ujungpandang), IKIP Padang, S;rnr ltatulangi (Manado), dan IKIP Malang. Dari pihak pemerinr*ri ri=, ,,,1, ,,,,,6 :.;,^; ;-l.h mempunyai a^;ip folklor adalah Dinas Kebudayaan llll f clerr,r tle ngan koleksi folklor Betawi. !l*i l,ilr,rk pcmerintah RI juga sudah ada minat terhadap pendirian arsip ldllLrr rracrrrrrll. Untuk maksud itu telah tiga kali diadakan seminar ke arah Inr 'l rrrg l,crrilma acialah dalam rangka Proyek Studi Kebudayaan Melayu, l;rrg ;,,r1f1 tiillggal 28-3 1 Mei 1971 telah mengadakan Seminar Inventarisasi dsn I \,1rnrrortasi Folklor Indonesia yang bersifat nasional di Jakarta. t2 Ketua -Elnlrsr itrr lclalah J. Danandjaja- Salah satu keputusan yang terpenting dari rt rr lJ:rlali usril yang dialukan kepacia pemerintah ,gir r"."pr, ,iu,rg=€Hrhcr Lin nerr,lrrrk:rn pusat folklor lndonesia di ibu kota RI. Tugas pusat itu adalah
Usirerritrr
xr*rgl,rordinasi penelitian folklor
Indonesia, yang mencakup pedan analisa.rs Seminar yang keCua Jradel,r l t juh tahun kemudian, yakni pada bulan Juni 1 98o, juga bertempat Ji lalart.r. Tujuan seminar itu adalah persiapan untuk mendirikan pusac ;*crrslrrr,rrr krlklor. Seminarketiga diadakan pada tanggal 2-4 Maret 1982 juga Fettelil1'.11 di Jakana dan bertema menggali dan menyebarluasllan foliCor ,lalalr rarrgka menunjang pembinaan dan per,gembangan kcbuday:lan nar r
=i,,ttgl
r\'a
y,rng dikemukakan
di muka adalah mengenai
usaha pengumpr{an
lelll,.r
hsan dan sebagian lisan, sedangkan foiklor bukan lisan belum banyak {ieartrrh. Kht susnya folklor bukan lisan yang bersifat material telah lama juga
ditrrirrl'ulkan orang di Indonesia, sepeni misdlnya yang telah dilak.:kan pemegh [olonial dahulu, baik Belanda maupun Inggris. Hasil usaha mereka itu dayrt [rta jumpai kini berupa koleksi di museum-museum di beberapa kota burgr, ,li pusat dan daerah. Di museum pusat di Jakarta benda-benda itu
llf
diparrrr
r
krn di bagian benda-benda etnografi.
I'a.l.r rnasa setelah kemerdekaan usaha pengumpulan folklor material semaLlr rlrrrrtursifkan. Di ibu kota usaha itu berupa museum-museum folklor. Di e$lai'ilryrr yang paling menarik adalah usaha yang telah dilakukan Yay,rsarr
llarol"rn Kita di bawah pimpinan Ibu Tien Suharto. Hasil usaha. yayasan itu berrrl'.r
r
I I t*,hlannya seminar
It
foklor ini adalah realisasi keputusan Konperensi Studi Kebudayaan ['lrl ryrr yang diadakan di Puncak pada tanggal 24-2 s April 1 9 z I (BacaPrcceedixg onThe Sn'dy ol ,ll,r/,ry Crltrre. Jakarta tgTt.lndonesian National Commission for UNESCO). ltlnrl.aporanSeminarlnventaisasidauDoktwentasiFolklorlndoxesia,
tanggal
28-ll MeittT].
l'rrrrt m Pcnyelenggara Seminar Inventarisasi dan Dokumentasi Folklor lndonesia (mimeograf)
ePis.
t
15
di
tgrlu;'r11,111. dc'rkumentasi,/pengarsipan,
It'
I
trrr.rrrdjaya, 1 971 ).
tahun rS-zo (lihat alam terbuka di Skansen di Swedia yang telah dibuka sellk
btgnimana folknya berpikir. Selain itu folklor juga mengabadikan apa[u-dirasakan penting (dalam suaru masa) oleh folk pendukungnya.'" sdaiah peribahasa orang Miirangkabau yang berlaku pada suatu kita dapat mengetahui nonna-nonna hidup mereka pada waktu itu. lrln lagi yang lebih konkrit adalah dengan mempelajari lelucon yang beredar di antara para mahasiswa pada masa orde lama, kita dapat kepincangan apa yangsangat mengganggu perasaan para mahasiswrktu itu, namun tidak dapat disalurkan secara resmi dalam bentuk dalam surat kabar. Bentuk lelucon itu adalah sebagai berikut. nrra Perang Kemerdekaan ada seorang pemuda pejuang yang sudah drlam keadaan sekarat karena lukanya yang beral Ia pada waktu itu dirawat di Rumah Sakit Umum, yang terletak di Ialan Diponegoro, Yang kebetulan merawatnya pada waktu itu adalah perawat muda "Dik," tiba-tiba ia berkata dengan suaranya yang sangat lemah. "Dardikku untuk terakhir kali ini mendapatkan untukku selembar potret rn3gal kitaa"'Tentu.Kak!" jawab si gadis anpa ragu-ragu, karena ia tak ncngecewakan pemuda yang tak lama lagi sudah akan menuju ke ini. Pekerjaan yang harus dilakukannya ini sangat berat
.lio,npron, te6t:27).Taman Mini itu terdiri dari kompleks-kompleks. rumah
;;fu ;;;;;
seluruh Nusantara, 4alam bentuk dan ukuran sebenarnya, bahkan ;;lt iasil pindahan dari daerah asalnva' Bangunan-oangunan rtu Ligtrp iiiri d"ng"nperabor serra alat-alat perlengkapan rumah lainnya yang aslidi"mbil dari daerah asalnya. setiap hari selalu diusahakan.agar ada kegiat' ,n di b.b.t.pa kompieks rumah adat daerah tertentu, yakni berupa upacara' atau demonstrasi pembuatan kerajinan tangan tertentu' kesenian, *Mr;;;-*useum folklor mat€rial lainnya yang sangat penting bagr peilmu folkior di Indonesia adalah yang didirikan Dinas Museum "n..b.n*"r, i.i.r"J nrcl Jakarta, sewaktu Ali Sadikin masih menjabat-sebagai.guberRaya. Museum-museum itu yang terpenting adalah Museum iui Wayang lakarta dan Museum Tekstil. gedung bekas Museum Kota. Koleksi iitilsium W"y.igl"f.r"r
Il''
j"[r*,
*"i.rp.ti
adalali *ri"ng gol"k r"pr[ Cirgb-on, Wayan! kulit dan. topeng wry.ng golek pririva, Wavang golek Pakuan' Wavang kulit Jawa a." yoilitart., Wayang golek keraton ylgg terusia_3oO tahun, wayang kulit_wa!ry, w.aylng klitikgaya Pakualaman, tUi. Baii, wfylng Sasak lombok, wayang Baniar Kalimantan *ayang *ri,.rig *t"tt, g"r",g*. i.n gunrlala4undala Tapanuli Sumatera Utara, sedangl.i*rvrrg a.ri"lu' n"gIri b.r"ril dari Cina,Malaysia, dan Kamboja (Brosur wtang lakart"a yang &keluarkan Dinas Museum dan sejarah DKI'
n,ur.un.,
a;;t;;, i.igrl i|ft
ir"
*i&r,
iilrri,-ti
Ai;;;il ' Mrr.u' ilrl;iru Jakaita).
Tela:il menempafi sebuah gedung dari zaman sebelum Perang Ja"rah Iati Petamburan. Museum ini mempunyai koleksi tekstil dari berbagai daerah di Indonesia. pada bJberapa tahun aklir-al5ir ini oleh Departemen Pendi&kan dan Kebudayaan melalui Proyel< Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah tfOf
Penelitian Fclklor Indonesia Q. - Kegunaan Indonesia, perlu SebeTum nt. r.rra.t..i masing-masing bentuk folklol kil" mengapa p..tl" meneliti kir-r;;il; ;;"g",J"iJ.f,"f" seiab+ebi'bnya
lisan Indonesia. Sebab utamanya ibikilt;kh;riy"a fottlorlis;rn dan sebagian -kepada kita secara.sadar atau tidak adalah bahwa folklori"ilrngopk"t 17
ll
perawat telah menempelkan foto presiden di paha kanannya di bagian
i . fr rcdangkan foto wakil presiden di paha kirinya di bagian atas. Setibanya ' " I tsmping ranjang si pemuda, si gadis dengan perlahanJahan menyingkap' , ,f hn rckn-v. untuk memperlihatkan kedua foto yang sangat didambakan oleh ' I temud". Muka si pemuda yang sudah pucat pasi itu segera terans dan ' lnf.n penuh rasa terims kasih, ia berkata dengan sangat terharu, "Terima ' hdh bcnyak Dik, Adik telah membawakan foto-foto para pemimpin peiuang ' Hl, Adikku demikian baik Bukan saia telah membawakan foto dwitunggal
f iU
nya minta, tctapi iuga lenderal X kita yang berewokan itu!"
Setelah
kata-kata tanda terima kasih itu, si pemuda pun memejamkan untuk selama-lamanya
mengetahui keadaan pada masi itu dan pribadi beberapa pemimpin yrng diwakili Jenderal X itu, kita dapat menerka apa yang dirisaukan para pada masa itu. Tedepas dari sifat lelucon.ini yang agak berbau Hrl lnt berbeda dengan suatu etnografi, karena suatu etnografi (monografi) lebih merupakan rckonstruksi kebudayaan suatu suku bangsa oleh peneliti di tempainya, sehingga apa flry diabadikan, sebenarnya adalah apa yang dianggap penting untuk disoroti penelitiannya drn bukan yang.dirasakan penting untuk disoroti dan disajikan pendukung kebudayaan itu
latll
rndlri.
I
norno, kita dapat mengetahui fungsi lelucon ini' yaitu sebagai-protes maitu ada beberapa ir.rrLr. Kesimpulan ini kami ambil.karena.pada masasegera lupa daratan tinggi kedudukan nen irrrpin lritr vrns setelah mencapai memperingin ia karena disia*iakan ruanya iin *.nirai g"*rikr*ir,, istri tidak para mahasiswa Karena cantik. lebih dan muda ;il-trrrt t"n"j lebih itu, penyelew-engan jika mencela berani ditangkap untuk i.r"ri.t"fif isiko
[luion
iru_dan secara.saniai rnenyebsrluaskan adalah bermacam-macam, penyeba,ranya motif tentu sudah *"n.-nl"rr". k" tentu adalah dengan sudah u.g, p"rudu yang nasionalis, motifnya sadar akan kesalahkemudian dan "rr"r" malu harapan, agar para p"ny"lJ*.,rg akan an mereka.
irrt. r.r"k"
pun menciptakan
'"S;l;;; furgri itu, folklor, tenrrama yang lisan dan sebagian lisan,.masih r"roun"ti 6"rry"k sekali fungsi yang menjadikannya sangat menarik-serta
ciiselidiki ahliahli ilmu masyarakat dan psikologi kita dalam
;;;;il;rrk
iangka melaksanakan pembangunan bangsa kita' emeritus F"ungsifungsi itu menurut William R Bascom, seorang guru besar yang telah.almarhum, Berkeley di arunl itrnu dklor di universitas Kalifomia yaitu: (a) sebagai sistem proyeksi-(pr,ojective systerul' yakni sebagai rJr "rp.r, angan-anian suaru kolektif; (b) sebagai alat- pengesahan dai le.br'galembaga.kebudayaan; (c) sebagai alat pendidik'an agar anak'(pedagogical device);-dan (d) sebagai alat pemaksa {an lenga-was (Bascom, kolektifnya anggota dipatuhi selalu akan norrn..-norr.-riaryar.kai
il il;;;in ;;;rr";;;;t, 7965^ ]-2O).
yakni lrt"nurut'getty Wang, karena sadar akan adanyasalah saru fungsi,iru' yang.bijalsana' Ku-no Tiongkok kaisar sebasai protes sosial, maka beberapa dari dinasti ;;;;il {;;;;f"i a*i dinasti Hsia dan Kaisar Chow Wen Whang rakvat nvanvran mengumpulkan tugasnva m,*us vang alil; ;;;;;"vri trtr teh di kerajaannya'
vans dinvanvikan penyanyi rakyat d1 warung-warung ["*liai'" dikf asift kasiktn, d.n diarsipkan setelah dipelaiamengetahui pendapat ri isrnya. Dari isi nyanyian rakyat ipi kemudian kaisar rl"uiittt"naan -femerintaha.nnva' Jadi para'kaisar vang ;;b;;
6i:k;#;il-i*
ffiil
;;;i"p
folklor untuk ;;ri'Tionglok?utro''i""gumpulkan -.r*
mengukur
pemerintat"gt gtl an kebijaksanaan - dalam menjalan-kan iJU.tfr.tf * taisar*aisar oleh diteruskqn tidak k"tuditn ir"ty.. X"Urj.krr,rr"niv, inf
revolusi pada tahun' lsir' Revolusi ini t\'\' ,.-- , i""riggt"riktt kJiaiaan menjadi republik (Wang' re65z juga akan,rungsr sadar P"d" zaman pendudukan Jepang' tentaJa Jepang juga menyeba*an f"li.l"r*J;;; p*v"f,ip"iirprt i.t y"t, karena m1reka ludruk di ;;il-;;ilfu'rrir' t. rJip"r-r",npat' pertunjukan rakyat seperti
vrrg'i"ir ,"hingg, d;b"ii;t
t.ngttiUt,pan'Cak Gondodurasim' seorang pelawak luprlJ, n,.r, ir,, ditangkap dan kemudian meninggal akibat silsaan
Surabaya, sehingga
i-t
"rf."r4
19
Lempetr'i (-rk Durasim ditangkap karena dalam lawakannya ia telah me!,'kejrrnan Jepang dengan nyanyian yang berbunyi sebagai berikut: a.,ritrt 'flrr,,,u,, owaht dara (Pagupon rumahnvd merpati), Urip di bawah Nipou t.r,rlr,ot:soro (Hidup di bawah lepangmenjadikan sengsara)" (Shamsudin,
,ru1
ro).
Ilart lr,lur contoh di atas kita dapat mengetahui betapa pentingnya suatu p€H€tintnh nrcmpelajari folklornya. Sudah tentu dengan maksud untuk memF*ailt hr.lup rak'at, seperti yang telah dilakrrkan beberapa kaisar'uijaksana iari I t,rrrgkok dan bukan untuk menindas rakyatnya seperti yang pernah daleluLilr lcntara pendudukan Jepang di lndonesia. Alhtrrryr penelirian folklor Indonesia sangat berguna bagi persatuan dan kre*tt.n l,lngsa Indonesia, yang pada dewasa ini masih lebih berat bhinekanya d*iplda tunggal ekanya; karena dengan mengetahui lebih rnendalam felll.rr [,'lcktifnya sendiri maupun kolektif lain, kita sebagai bangsa Indonesia daprt nrewujudkan kebenaran ungkapan tradisionai, yang mengatakan, "Ka-
F*e
Lerr,rl
timbullah cinta."
Selalr brberapa fungsi folklor tersebut di atas, sudah tentu masih ada ba*ryrl lungsi lainnya yang belum diterangkan pada Bab ini. Fungsifungsi fercebrrt :rkan saya uraikan teriebih lanjut pada.akhir uraian masing-masing 5r* folhl.rr di belakang nanti.
(€) pertrnyaan tradisional, seperti teka-teki; (d) puisi rakYat, dan sYair; (e) cerita prosa rakYat, sePerti mite'
ilI
n., Srrindam, doigcng' dan (f) nYanYian rakYat'
llnn:
Bcntsh-bentuk Folkl Indonesia
campuran I'iisan adtlah folklor yang bentuknya merupakan misalnva' rakvat'vang oleh f;kr" lisan. Keperc-avaan y,tng pemyata?n dari terdiri itu, takhyul " rcringkali disebut
';;;;;
makna
Clark Wissler' nabila kebudayaan pada umumnya' menurut
yang italph Linton, dan kawan-ka\\'an, mempunyai unsur-unsur r,iwi^t''" vang kemudian diperinci lagi menjadi kebuda ya-an: (cuyaral activities), konrpleks
;]#;;;;l;;;
t..it
,f.ri"irrr-rf.-iivitas (mits)' unsur-unsur unrur-untut (trait cowplexes)' unsur-unsur (i,.rrl,'J rrk. folkloi juga mempunyai unsur'uns"t v,1{:",T::11:l'J s,'L 1b ac.a sva rre)' "11-.1 -d?li:*de mah Hff d;'C Inggrisiva: fona ) dalam bahasa ln{o1-1ta iuiut' un'u' kebudavaan,'"11:f-1'-J:Ij
,,rllli,lri, o.iffi;;; ;il.' klmasvarakatan' ffi;'iffi;di, ;;;i;';;";;its', ;.ti rolu o1 *",nutl
bab asa',
;
;":l#,'
-1
dan perlengkapan
f ':ll::','i:::1..
1-
:l
1',:lli:lnf
:.';fi;'hi';;iidil;;es,.q'n.,ais"bp1*f "1'liT.l,tll*nry"1\::": L:;::ffi;o.]i,;i1if"ir.to' ii"n tu.'ril fuw*r',,(z) folklor sebagian lisan ?;;:,i;i:;;:i;ffi;;dJdi;rki;;il;ti1t';i"al'.:,!:t.l::\',:::)!*::::1: ';;;;il;iig a"ng'n isatah wentifacts nciofact, dan artif*'ts
ei;.;b;i;"d"tgai g"rak isvaiat vang dianggap mempunvai tlndu srlib 6.gi ot.ng ktirt.n katolik yang. dianggap,dapat dengan benda ;;;tu d.d ianggu"'n hantu, atau ditambih membawa dapat atau diri i JL"ttio U.rklirsiiiuntuk melindungi
permata rerrentu. Benruk-bentuk folklor yang tergoU.iar ini, selain kepercayaan rakyat' adalah P,"t-tit]11 *r.t.r, adat-istiadat, upacara' pesta rakvat' dan
;ll;il_:b;"
iii[ip"t ;;i;; *i
hkex lisan:
*111I:: adalah folklor vang b-entuknva bukan dibagi dapat ini besar ,ui-nv. aitittk'an secara iit.i. K"lo*pok Bentukrua.tlal dan i"'i-t!Liplit, yakni yang waterial vangbukau n'rr.ri"l aoiara lain: arsitektur rakyat fiid;;-r;;; t.rgolong dan sebagainva)' kerajinan l-umbungpadi' b"ituk ;;lt pakaian dan perhiasan tubuh adat' makanan dan minuman *dirionrl. sedangkan yang te"rrnasuk yang bukan
ililil;;"
isvarat untuk iirrir i.ri, gerak isvarat tradisioial (gani)' bunvibunvi g","diTg iri-r.ir" (klntongan tanda bahaya * I.t"".ttau dan musik rakvat'7
;'il;;;';;;fr;"s
Y{;:{,';-;'
vt;;;;;;;;k (/olk;;il;;;;loeti' titel kebangsawanan; (fi;;6;'trr'dlsio*1, ^' '1..rilpi.iLt"" l6
Cfr* Wi"f"tJ
yaan universal lcu,ursl w$xralsJ adailh sari;'na .,q.2t: 265\. yang kemudian jufu dianut oleh Pat'a
(letl: 5o7-t2l)' ' ,niropologi lainnya seperti Clyde Kluckhon c'an perincian cultstal univ$sakn1"ni"li,"tutrr drriyilics. selariutnya ke dalam rrait.roxpierrs' Mengenai unsur-unsur kct ulgz-rssi' (Linton' tqo+: L'inton Ralph dari sebagainya' adalah Ko"ntjaraningrat vang berjudul ini drp.t jug, dib".",'ffiil;;;;;ilaltt ka'"ng'n dayaan
Prrgonro, Ant oPolog (1965:
78-80)'
i ?i.
y.ii
ffi;it ilrih, il;;;' il;rl;;;.n
(Brunvand, 1978l. f). Folklor lisan: lisan- BentirkFolklor lisan adalah folklor yang bentuknyamemang-mumi antara ia:n ini besar ke dalam.kelompok bentuk (ge,re) folklor dr:n tradisiortal' pangkat i"tuttn' (a) bahasa rakvat seperti lerib ahasa' I'epat ah'
]t:tl
iri
Jtl'k;kan di Afrika)'
contoh folklor lisan Indonesia sajikan dalam .;;;;h fdkfi lirrn Indonesia vang(-b)akan- kami tradisional,{c) .i.irf, .""g"".it.iU"t asa rakyat, ungkapan
;;;;fi;;";i
(i)
sajak'dan puisi rakvat' (e) cerita prosa rakvat; dan
n rakyat. rukyat
yang termasuk dalam kelompok bahasa [ahasa-bahaia Nusantara' misalnva logat bahasa
,"ntut folklor Indor{esia
ilril'i;;;; d;t ")
yang dibuat untuk folklor ini telah kami pinjarn dari Jan Flarold Brunvand' ini kami i'1.. i.flfit e'S. (Brunvand, 1968: 2-3 ). yang untuk sementara-waktu bahan'bahan folklor lndonesia ffi;ffiil;;';;;;;;i;;-;"tuk'n"nggolongian (Brunvand' l97l: 198)' vand ternyata iuge sanget setuju dengan i"ndtlat kami ini
Tengah-yang,telah m^endaJawa dari Indramayu, yang merupakan bahasa Jawa
di antara para remaja Jakarta. Cara mereka menciptakan bahasa dengan cara menukarkan konsonan suku kata pertama ke adalah Fhltlanya dan kedua sebaliknya dari suatu istilah. Umpamanya istrlah bauguu klta *c
p.ng"*ir bahasa Sunia (hhat Groneman, 1893); atau logat bahasa Sunda r^' lrriB"iten (lihat Djajadiningrat, l92L); ataulogatbahasalat'a Cirebcn' bahasa Sunda Cirebon (lihat Ayatrohaedi, rsze)' logat --"n"n*t t.in bahasa rakyat adalah slatg. Menurut kamus Webster's NevW.orld
tl.hl
pui
idiom Dictionary of the AwericauLauyage (:.9Sef,asal slangadalah kosa kata dan bahadiciptakannya Malaud khusus. kol"ktif it.u gelandangan p"r, p.rrjrhut luar. terhadap-orang arti bahasanya menyamarkan untik ad"alah i, ri.ng ini Di (bahasa cant. disebut rahasia) itu khusus arti dalam kini slang tt"or. Prd. jrkurt" misalnya cai adalah istilah-istilah rahasia yang dipergun-akan tulang .op", t"p**i: jengkol dan rumput. Jengkol yang sebenamya berarti buah ,"*r..111 buah'peiai, tetapi lebih besar blntuknya. Dalam bahasa latin buah jengkol iru dit"but pir heiolobiaw loiatuw Beuth. Bagi para pencopet atau iambret jengkol mirip bentuk karena ini disebabkan Hal mata. sebagai kaca atau seorang sewaktu dipergunakan ini PencoDet Istilah itu. ni"tu dengan kaca peniambret menyuruh kawannya untuk merampas kSca mata orang yang
fehh ditukarkan konsonannya dari kedua suku katanya berubah ln"nj-"di U&r, katawakan menjadi Isnnu,katabaca menjadi ah, danrerus menjadi llr
Eentuk c'nt yang terakhir ingin kami kemukakan di sini adalah bahasa snak-anak Jawa Tengah yang prinsip cara pembentukannya adalah i pl dcngan yang dipergunakan para remaja Jakarta, yakni dengan membalik
,llhlh
h;ik"n
hendak mereka jadikan korbannYa. R.r.opu, yang arti aslinya adalah taxaman- kecil yang mempunyai daun berberriuk pedang dan merupakan makanan hewan, bagi seorang pencopet berarrr poliii, karena wama pakaian seorangpolisi adalah hijau seperti rumputada Jadi jika seorang pencopet hendak memteringatkan karvannya.bahwa "Awas ada rumput"' berkata, ia akan mereka, antara di poliri t"f,"rir r"ot"ttg "Awas ada cabai!" untuk Demikian juga seorang pencopet akrn -berka-ta, kaw"i-k"wannya apabila di dekat mereka ada RPKAD. Hal iii atseuabian wama barer anggota pasukan RPKAD adalah merah, jadi sama i"n*rn *"-a cabai merah (capicuw annuuw).Di1akarta cWjuga dimiliki para t[.n.i Irti-t.ki), yang melakukan prostitusi untuk mencari nafkah. M;;;t. mengembangkan koia kata caut untiik melindungi sesamanya dari k";.r"r, polisi rahasia'. Para wanita tuna susila di Jawa Tgngah pada zaman
bcrlaku
1
-t
(huruf mati) suatu kata Jawa, seperti misalnya kaia kowe setelah ktakkau hurut' matiuya dai suku+uku'katauya berubah weujadi woke (lihat rta dan Kartadar.madja, tg2l). hasa rakyat lainnya yang mirip dengan slang adalah yang disebur s hop talk brhasa para pedagang. Di Jakarta, terutan:ra di antara orang Beiawi, [r.pedagang mereka selalu diwamai dengan istilah-istilah y.ng*dipin;"rn bshasa €ina suku-bangsa Hokian. IsAlah-*Clah yang dipinjani rerutama menyatakan angka, sepeffiiigo (dua puiutrji,nr) cepe (seratus), Flhh.untuk (rcribu), dan cetiaa (satu juta). d ' *lrniutnya bentuk lain slang adalah colloquial, yakni bahasa sehari-hari
Ff
;;il;;r,f"n il;;
r"*p.,nyai bahasa cant, yang-mereka bentukdengan cara mek"t" r. pada akhir setiap suku kata dalam satu kata yang mereka ,i,ku irrrrf.fri
da'hulu j.,g"
;;;;pfi, ,"pmkttihwe ko- sa,e
se
(engkau) se_telah ditambahi suku kata
se
menjadi
(liirat lawawiiata dan Kartadarmadj a, l92lz 5 ?'5 1l'
r"r"L mengubah bahasa rahasia mereka adalah dengan
suku kata in ditalam setiap istilah Indonesia atau daerah ;;;; pergunakan. Misalnya istilah baaci setelah disisipi dengan suku rn"ni idiiimncint,bule menjadi birulin, dan cakep t:*;?{i cimkircr, '-it";*k.;;ilrinny. y.ng parut mendapat perhatian para ahli folklor adalah
nempergunakan istilah lain sepe:ti "eyang" yangsebenarnya b erarakahek sirkumlolcusi ini sebenarnya untuk hlndari terkaman si raja hutan,.yang menurut kepercayaan orang Jawa rken menyerang mereka yang memanggilnya kakii. Hai ini disebibkan, rut logika orang lawa di pedeiaan, siJrang kakek tidak akan melukai sendiri, apalagl membunuhnya untuk dimakan. Di antara orang Bali ran juga ada kepercayaari bahwa selama panen, oiang dilarang Jntuk
fjlgq"l r92l: t2l-125). Penggunaan
jrrr ini sebenamya berasal dari bahasa rahasia pan remaja Jakana dan Betawi. cara ilmbcntoknya adalah dengan jalan menggantikan semua suku kata terakhir dari istilil-
tsdhh
hdlrh pcnting yang hendak disama*an dengan suku kata F:nladi. ronsa dan sebagainya.
re.
Kata babi menjad ibabse, nn&,ag
a
dapat mengakibatkan gagalmengucapkan beberapa isrila\, vans lika dilangl;rr garrtinvaharus digunakan sebagai ."t"f.". Otlh tcaiena itu F'dnin6nl na
il;il;;*.ft iJ;fi;;'r;;kr.r"i.rri "kerbau", apJila yang dimaksudkan adalah temak penarik ;;;;;l;. isnlah "kutu sawah"-, ilil:;;;;i;";;;;#, l$f::: "*p"i"'akan ;,Jili;iiJ uo [;;t;'' o,,ig h'rus mempe rgunak:i, -'::il,1L,:k"* istilah "si, g"ri'if."i" ,,rir" &""g harus mempergunakan (lihat Hunger Jr'' 1el6)' Jebagainva din ;;;'";it"s" t'B";;'k1;fiJ;;ky;; pemberian )"rg t"in t.g di indonesia adalah cara dahan,,; {an sebagai
Dt lawJTengah*misalnya, orang lawr. tidak mempunyai
para orang tuanva ""^;;;"-r;;";rang. -taiggalnama pada seorang anak. i;L:; Untitk memberi ;;;" sehingga sesuai,dtngan lahimva' hari dan h;; ;;;p"ii],.u,rrl,rn Jawa akan T:nYk?' .TTi-t:**l: ;;; ;;;;' ;i."i aiu"'it"i'-.c',-3 apabila ia kemudian meldanal namanva rtgi t"iurt"t akan ;;i;h ;"j.*asa,
lagl sesuar L.iudukr" di dalam pemerintahan, dan akan menukar namanya(lihat Pcen-
;;;ilil"a,rlrttnv" ,"nl9lo, "-'i.t
v"ig U.*
dan Prijohoetomo,
apabila kemudian naik pangkat
19lo')
.-
r,
, !-
juga td: derrg"n."it p"*b"ti* n"ma'.di Indonesia kflT:T Di antara pribadinya. iama selain seseorang, k;p;da ,'9: anYa, "";;i;;fb"6l]fiil f,i as itu il rtr". tttl )' iutut ; t. tu 11bl:g:-:':: "n atau b€ntuk flrbuh s i ana l'' Umpamanya seorang uUurrg"n
r
ij;;;
frri"i""titplt
:::::l
isiognor*y)
pipih' .t.ti aii"f "i"'d.ig".,'t"t n Si P esek, apalila ben ruk hidungnva ttnctt,*,:l:L-ol .iir" Jijrr"r.i denian "trnt Jau.nk aptbtla dabinva seoranganak dalam upaca fi;ir",iri"gtrri Fga diberikan kepada roh iahat' r\{isainyii: pembebasan ,"orrtg .n.il {iri penganltl anak-anak yang mend ada Cina. k"turunln
ii
"^iil;
;;;;;d
tfT:"
Ui"gr""g"rr"t
jil,l g:T:':"!1': sen uans Hindia ;il,#;; 1"]: 'ursAq'karena dalam upacara erorcisf itu sild''l ana telah "dijual" kepada or' setengah)
P;;&p,"t;h \--r -'--
l'.
;;;;k;;;ta ."penjt*11- 1* "*" intuk memperb aih kesehatan ffi ilf;ili i";;;'t'd"n maksud jatuh sakit' ;;;il;;s . , ,-"?tffi;-;;;L"rtubuh lemih karena sering orang di lr'don:sia dqngan nama seharga t"piat
segob ang' upacara
t"ti"g dilakukan
I"b;;1"1,;;"t-i"r"t
ffii;ii##i""ir.,
t&iti karena ada kepercavaan bahwa ii,T:-11ft terlalu "panas" bagr anak teitentu, sehingga ia
ffi;;;it;,;;;;-;;4".ik"'"i'k"an'Narna-nama11,T:'-1t:JiiiIi dan si &rkul (keraniang)' Di
il;hd;;I;"ri.,i'i".ii#1"i"v-"$a'.'"sgP9'P':y:":Tl{-L': antara orang "H#HP;ild;;;;;;;"iv"up'"*pah) .n irn rezeh seorang anak adalah Slbur dan Tinbvl Di jika putranya di t'ahwa ,.t"[ arJ rukt bt"6"-il;ka ada kepercayaan menghit jahat' untuk maka roh. a*." ,t"-" rnrn,riia akan diganggujuluk kes yang berarri anjing' gangguan itu, putranya disebut Jenian
an
A
,
Fhlt tidak akan mengganggunya lagi
karena disangkanya anjing dan nanusia. uk folklor lainnya yang juga fermasuk dalam golongan bahasa rakyat plrr keb_angsawanan atau jabafan tradisional. Gelar kebangsawanan prie di Jawa Tengah, dgngan urut-urutan dari yang paling rendah yrng paling _tinggi, adalah was, raden, radeu was, ridiu pa-uii, raden
frng, raden ugabehi, radeu mas panji, dan raden was aria; dan b'igi wanita nden roro, radeu ajeng, danrudeu ayu (lihat Berg, 19o2, dan Winter, t e s+). pr gelar jabatan Jawa Kuno adalah: kabayai, (w)abhandagua,.dan bhu(Achele, 193 I ). G_elar-gelar jabatan kuno semacam itu sampai sekarang
dlpergunakan di Pulau Bali oleh anggora desa adat Trunyan,
lagi bahasa rakyat adalah yang driebut bahasa bertingk at (speech beningkat ini berlaku pada masyarakat yang berdasar]
sebelum kemerdekaan Indonesia. adalah b-ahasa yang dipergunakan dengan mengingar drnya perbedaan dalam lapisan r"ry"t"kri, tingkatan r-rryrr.k"i ftlR umur. Penggunaan bahasa ini ada hubunglnnya dengan nilai"i'ru bupnlkainya dan ada hubungannya dengan adaisopan santinnya. Bebeldtrrn beningkat orang Jawa Tengah adalah: bahasa ngoko, bersifat ! hormat dan tidak resmi; bahasa widyo, berifat sed:htt h.ona"tt dan seteugsh
bur bcrtingkat
llx
howo, bersifat hor.mat daB resmi (lihat Poddjosoedarmo, bertingkat orang Sunda adalah: bahasa hasar,bersifat kurang drn tidak resmi; bahasa peneugah, bersifat sedikit sopan dan s"rengali dln bahasa lemes, bersifat sopan dan resmi (lihat juga Kem, 1906). gnya bahasa bertingkat orang Bali adalah: bahasa xisra, bersifat kurang bahasa
i Brhaea
&n tldak resmi;bahasanailta, bersifat sedikit sopan dan setengah resmi; ..utand, bersifau sopan dan resmi (lihat juga Vroom, 1972).
rkibat adanya adat penggunaan bahasa berringkat ini, maka timbulyang mengatakan bahwa orangJawa yang telah migrasi ke Surinar Belanda) di Amerika Tengah beberapi puluh tahun yang lalu, gr-mengkromonisasikan bahasa Belanda di sana. Misalnya rrereka I tchh menggaati nama suatu lapangan umum di sana, yang bemama Plc{r, yang.dalam bahasa Belanda benrti lapangan dinasi Oranye, I tl'.'rcrrrplir. Hal inidisebabkan menurutot"ngl"*" di sana kata ora rm bahasa Jawa beram tidak) adalah istilah ngoko, yangkurang sopan, n bentnk sopannya (hrowo) adalah wboteu.Versi lelucon semicam ini dl Jawa,Tengah, yang tersebar di antara para mahasiswa Jakarta, yang kEn bahwa di Yogya, orang tidak menyebut minuman sari jeruf
Hal ini disebabkan kata' densan nama orange-crush, melainkan wbotcnyekrus' i..i k.l"ng.n rakvat ielata menganggaP bahwa istilah vang terakhir ia"iu; bertr"ur xrttmu Jo'i i';^l'l; ;;;'^g Pertama' rakyat adalah yang disebut kata-kata onomatopoemencontoh bunyi tj< I onowatoaorri.t, vrkni trttlkata yang'dibentuk dengan gereget, vang.berarri peBetawi kata ra.Un C""i.ttny.
k"s"ngitt;ki a.Kiia gereger itu dibenruk *ngt1 adalahtata Betawi ;;;-,.,"n-},i;;rt of,.ig it"s dan bawah. Contoh lain lagi dan panci piring.mangkuk kasar k;;;;;rn:;;,-vtig u"ittti di dap.ur secara
dasar prang
kedomprangan adalah kata a"]" t"trng ""ik'tt pecah' yang ditiru dari suara piring di sini adalah Bentuk terakhir u"rr"ri-r?rivrt fang .krn kami keniukakan
il;r"i
;;'i;
yril;il1;;
;nom astts (o,o
nam a tradisional jalan atau tempat-
^irtirsi,ya-kni s* *itTil ::*::t[tf tempat tertentu y"ng ."-puiv-ti t"g"q+ sebagai sebenarseJarah sebagai kita angpp dah't"ntu legenda itu tidak selalu dapat 'Betawi' yti! *"nu*t keterangan folk nva. Sebaeai contoh -ir.in'., kata bau tahi rnh' dari kata-kata anbet dan
ili,ttui U.itttl
11ng
!er,1ti
!*"i:I1l
iri aaaiah-keiadian pada zaman dahu;;;;;;ru;;J, ,",t."i"t"vi,,.i. benteng t1n1a1a menverang s"iandai;:;;;il;;." ta""i'iitu baru dapat dihancurkan lutlanaf; setelah Belancia mr di
U.nt"ig
suns Javakarta. t: g menv;b '#ffi ; ;;;;; ; k;;;i",,' """'i'' 1!!:l *::.?, *ltj meng untuk tahi. bau tahan mencium s;
va n
il iirr.n, ridak ffi;';il;k* itu, maka sejak itu KotaJavakartt *19:!:T:1liT:l': f..iadian .Lr*r" k'isah ini hanva berupa legen{a saja.dan bul ;iidffi;;il' ilil;; S"benarnva,lia.ta t*:t1T-b:t1,yj:f IIItruP.^.'^evvrrsrerrselarah' ;6;k;;tebenrran
litian nama. Dapat pula dimasukkan penelitiar r
f:
asal nama makanan' bua
lain-lain'
iug. tli"t atau julukan. seseorang'.dan r"aiti, ..ng.nai sub+u6-bentuk folklor yang termar S".itir"fanierUa -U"ir"t menge
il;-t;,;;; arf.r
bahasa rakyat. Sebelum meningkat k9 rymb1c1r1an
akan menutup b,tgr* ililk ";;k;p* iitaitiotal, kami i"l j:Y:J: rakyat dalam kehidupanben bahasa fungsi beberapa sec"arasingkat ;;;ik* F,"'e'i ['[':..'1qt *{l\l*Ii :1:-"lfj:t:]:" j1]': "#;d;;;;;;;;;k;6i.uli'i"' folknva (stans cant' shop tatk' 'vi"t.ir"n'yr. a
El Uslhara n T r a disional ll$urut Alan Dundes peribahasa
atau ungkapan tradisional sukar sekali dldefinisikan, bahkan menurut fucher Taylor peribahasa ridak mungrcrl definisi. Pendapat Taylor ini kurang diserujui oleh Dundes, kareria Fut lr biarpun sukar, kita dapat juga mencari jalan lain untuk melakukan*lllalnya dengan jalan mempergunakan ungkapan tradisional untuk r peribahasa. Ceryantes mendefinisikannya sebagai "kalimat penrikan dari pengalaman yang panjang", sedangkan Bertrand Russel sebagai "kebilaksanaan orang banyak yang merupakan kecer;eorsng" (the wisdow of many, the wit ot'oue) (lihat Dundes, 1968). ppen Russel yang menjelaskan kepada kita bahwa walaupun suaru pn tradisional adalah milik suatu kolekaf, namun yang menguasai rkdf hanya beberapa orang saja, sangar penring bagi metoje p".rJlitirn drn antropologi. Kenyataan ini telih lama diiada*ri ahli folklor kawaI Swedia, yangbemama Carl Wilhelm von Sydow, sewaktu ia membuar
ilongg1 orang-orang yan-g mengerahui suatu bentuk folklor. OrangItu olch.Sydow digolongkan menjadi dua: pewaris pasif (passive beari) rrrie aktif (active bearer). Pewaris pasif adalah pewhris foMor yang nengetahui dan dapat menikmati suaru bentuk folklor, ,rrrnun tid"[ 1tru tidak berminat untuk menyebarkannya secara aktif pada orang
dongan pertama adalah mayoritas, sedangkan golongan kedua adalai (vun Sydow, 194s: 11-18). Demikianlah apabiia pewaris pasif waa adalah orangJawa Tengah danJawa Timur, makapewarisaktifnya prra dalang dan para ahli pewayangan Jawa Tengah dan Jawa Timur. I yrng sama juga berlaku bagi orang-orang yang mengetahui pentau ungkapan tradisional lainnya; per,aris alitifnya selalu merupakan minoritas, karena orang yang dapat menghafal suatu kumpulan r dari folknya hanya beberapa gelintir orang, sedangkan kebanyakan
|try
lain dari folk yang sama hanya mengetahui dan tidak dapat
lltkrnnya
secara lengkap maupun cepat-
Fp.n tradisional-m_empunyai tiga sifat hakiki, yang perlu diperhatikan trrukr yang hendak menelitinya: (a) peribahasa harus berupa satu ungkapan, tidak-cukup hanya berupa situ kata tradisional sajai seperri I "tltaga" atau "ajigile";(b) peribahasa ada dalam bentuk yang sudah "seperti katak_yang congkak" adalah peribahasal tetapi .mbalnya *odok yangsorbgrg" bukan feribaf,asa. Contoh lain adalah ;t"p"rri m" adalah peribahasa, namun I'seperti Cina kelelep" bukan pe(c) ruatu peribahasa harus mempunyai vitalitas (dayaiidup) tradisi 3 dapat dibedakan dari bentuk-bentuk klise tulisan'yangberbentuk lln,reportase olah raga, dansebagainya (Brunvand, 1968: Js). Sebagai ungkapan unruk iklan di televisi, seperri "Mary Regal paling enak," d"an
a I I II
--:,j1.,p,'{i;e
akan menjadi folklor, karena ayam besar dalam bungkus.kecil,,,'tidak Ieias tidak disiarkan dr televisi lagi' akan cepat 'ib"gi.* golonsan besar' vakni: (a) pe-
trthrrn orang yang sangatJ
*"yko
diltptd;;"'g' emPat peribahasa ffi;;1il;;i;;;ildi p*nb), (biperibahasa
rrrcna berur yang sudah rangsing jika direntangkan tubuhnya akan"menjadi
peribahn"ia adatah ungkapan-ungkapan yang .ntinp 1:,!:n:r^i:::*:.0:.r_r:rf untuk penghinaan,(iusuk); dlpergunakan nyeletuk (retiri)ataur*r,iir*.Urn pendck,-tajam, Iucu, dan merupakan peringatan yang dapat r.iy.r.i,,iL rr.ri lvls{racks). contoh untuk yang perrama aialah p"nihin".n it,"";: yrng dipergunakan untuk orang yang bermuka drrii, 'dnirih," ,"rg ber{rrrnyi "Kebo dicancrrrg, ,.pi Ko,brn yang burik mukanya akan
d;;ilp
#J";; a""grr;;;k;;;
rlngkapan tradisional y-ang mempunyal a. Peribahasa yang sesungguhlrya.adalah. kurang mengalami tu I ["iit"i*va biasanya sifat-sifat:
(
r) kiimatnialengkap.'
atau kebijaksanaan. Beberapa pe-
tiu"..i* perubahan, (';;;;;:"d'"g ribahasadarigolonganinimerupakankalimatsederhanaseperti:''Siapacepat' diberi nasi!" Namun keba-
sehingga membuar *rnita cantik yang;udes mcngeruarkan ungkapan itu, yang dapat membuat rakiJaki "kuranialar" itu rnalu. Contoh unruk yang ketiga, y:akni peringaran yang menyakitkan hati; rdrlnh: "Ya, iru sih akalburuil", yirgjug.
belum tentu akan diperoleh atau
C?akieir;;,;;;
t^r
mengb"'b"tun"' vang mengibaratkan orangvang perkarr atau barang' vang
,a.iri, "Kayak ,Jt;:r t .r*g y."g'r"r.a menyeringai, jika"nr'rr"ri.,' merihat
yang berasal dari- bahasa Berawi,
Nyelctuk ini dityjukan kepada
atau ibarat
atau "Belum
akronim darilcaiimat itu a
lrta burik. Kataboihberasal dari suku t"r" t"a", a,^i;t itiiiir, a." rulu kata ketiga dari kata drtarih, y.tni rrt. co utor*nturs yang,rtr,ir, kedua, yakai
u'"r.Ja".iri"r,i* gJ#. ilrgr."p"
ln lni dikeluarkan iika seorang,*nd"*n;"rorrnglrin yrngn,"rnbrngfikri' airi lrrerrr telah berhasir menipri ky;;"; r4r"; ia merasa dirinya pandai.
Afr E I b ul us berarti akar vang buruk buknn pujian. K h sifi
k,
kasi
itu
rrrJ ri;k,
berdasa rkan
urrruk bentuk-bentuk
;fi
h
r*, .",rl"pri IiJ* a."
yang dipergunakan orang Ameri_ temyara juga dapat untuk
_penggolongair p""L;t;:;';;irlrr"r
lltflcntara dip:rgunakan mengklasifikasikan perib-ahrr.inaoniri., lurn ditemukannya cara p"ngiolongrn y"i*'fitir, sesuai.
c.
P mb akasa
biasqnya dim pefiiilpa,ilaa'tadalah gnSka-ga1 tradisional'1ang
",.r"#l'i' :lE;t tlt.t:::'***llll llfiTJ ili""G*;.1'i"s"**ry319;;lTLTr.:'il;'# f ii:l'Tfifi
dengan
kata*rr"
:*mf 'Jl;:lEffi :i1T","i.xt',1;kr'r"ffi me dan vang ketiga ffi;.i l"JJi ke koia'TdJgrik"Y,*H i:i:il,:il:'i"'ffii,u t9
laf ?erib+a:a lii;i.'J"',1"1y-11lTli:'li'l'J$:: all"iliii "T;;. ini silakan membacr wrr unark mengeEanur bentuk itu di Indonesia' ii;ril'irigtorttr
Brunvand Sebenamva pada klasifikasi a'Pe' noa* dapal tetrpt tidak w ettaisu.tetrpi wellaisu'
benruk semacam
Arerika masih ada satu lagi'
Brunvand (rsos: o)'
,'"ir*
u"_
sclnin klasifikasi itu, ihui;;ff;i.'ffi"b;l;r, Indonesia pemah dicoba €*'g. untuk memperg.rnakan cara yrnj l"in, yrr.ir J"rgr"'ri-p"*lrr.." fllE llasifikasi yang terah-ia bu", r"niiri."s. K#".n,ir"rrryr, i"irrr'ri"r"ii*rn_ hlllen himpunan peribahasaJawa"y. [" aA",,,-lir" golorrg.n: (t) peribahasa FtnFnai binatang (ikan, burung serangga, a"" birr"i"-ig i",iirJl
frl
tl rlbn h asa mengen ai tanam-tanaman (pefr-ho.,an, buah{uahan, dan tanam_ In lElnnya);- (r) peribahar. -"ngn"i *"i"ti., (+) peribahisa rn"ng"nri l$gota kerabaq dan (l) peribahasa mengenai fungsi anggota tob.rh (Kev"er,
llal
dan tl62a\.
corrtoh lain lagr r"ngrli krasifikasi peribahasa yang berasar dari forknya rnd i ri a dal a h da ri ora n g, Bari. orang Brfi ;;rrh ilt.ritri""rg'k"0, n Frd r io n alnya prli ng s"dikit rtgri; ;, ( t) seso u gau,ya ng dapat kita Hh n k a n dengan peribahasa r"rongguliny ti,r' piu
-
I
f0
;";il;
r*
^
;"glfi r*iffi 6fi il;"r_
oergunakan kalimat sederhana;
:; :;' ;;;;;t;, 'ii]',tli'tiliil, ibarat.
'"?ln,ott
(z)
sesenggakau'
yangdapat
kitr
samakan de-
g tebe naran; v.k"i ungttpan pendek tePat serta mengandun kiasan atau i'r"g-a*;i kita samakan dengan wetaphor' val
n, rpnbila hanya-memiliki seorang istri. Pada masa itu seorang laki-laki Ecnpuny€i istri lebih dari seorang dianggap bergengsi tinggi. Oiang yang .,.-1.; .l;l;rn keadaan demiirian ifu buka; sal-a pihJk'suari,?"trpi istri pertama. Hal ini dikarenakan sistem kekerabatan Minang berdasarkan sistem keturunan matrilineal. pada masa dahulu waniti ;.lkan merasa riralu jika tidak mempunyai isfri ;gi" Itu.berarti suaminya tidak laku. Kain sarung adalail p"k;ir;;";i,;; , rchingga. dapat dipakai sebagai larnbang di daiam J""UJa* Upuk" di dalam peribahasa ini dlartik"n r.b"rg"i HtlJ reumur hidup dalam keadaan demikian. Jadi arti seluruh peribahasa ldrlrh: "Bagi seorang lah-laki (Minang) hidupnya
k-;;"d'p"tangin),vangditulu].l.!:1,'* j',:::*::.r,{,:Iy, d;;;;;;fi ;ili.'i: ;"*;;;;;.'d;.;;t,;; rirr^ei, aialah, y eu ati au, dau akut met
;;
th
atuth
;;;;;;ikt kita berani menghaiapi bfiava' kita harus ittl *t:-11:Tl,to' ;:;k;d;C;*or'J"i'[[i"a'dn'Kupiug.ngti.wathithaudu,k!1T:1*.^T:tf] t suatu kiasan yang ditujukan kepada orang vang i#;;;-,riart, jeniang masvaraka ::ff ;iil' ilil;k;;;;' sendiri "t",, i"'p'tnva dit875)' &' iiirt""i".u..grebel, rsso'7e57; dan Eck, L872 '^'i"i.,rffi r'i.riirl." *emberikan-contoh peribahasa dari \:9:ltpl t"l bfi;;i itdonesia, y"ng p.mth diteliti orang' untuk membuktikan
*.iit"
r"tir-;;;il;';;;;;;;
lll
6"crt",
;;ffilhiJ iii
Oirtri,ii rJlri,l
i. doi'ol' f"tiu4"" ot"'g Sunda -d.apa i'kita nou" lrior a rizo)' Pada.tahun ieot Fiolle.telab r ;"'iu't'"" sunda' vans antara lai. berbu
wanita saja untuk seumui hidup' Kelemahan buku t"rrg"n ,"orrng"'ru.rii'.iiiatu kebanvakan buku mengenai,-folldor' "aUa!' ;; konteks, va$ stqaq keterangan mengenai ieat
tffi;il;
lljL'l
il;iJsai'-;""g"iai
yang disaiikan- Kotr eks kebudavaan atau sosial i"J,.fu-r"t" p"tib"h"t. dari masyaraka r Milan ini berasal peribahasa ini adalah bahwa
;;;i"h;*
ffifi;ffi;;*n
u""ifit
r"odal, yaitu seorang lakiJah diar gga:r ku
t#Uaga -Jr'n
p"rrtr.
p"irJrr"l.t ;;i;;;;;6,
!!j^!
t*elT
banyak, y"Lni
norma-norma masyarakat agar selalu dipatuhi (Bascom, t e6 'r"L'^i", 5a; 279), Selanjutnya seperti bahasa lisan pada unlllnnya,
i;;;;;"i;"io,go,oii.i"g**sar,alkeh*11li,-b-":'11:*: ;;il;; ;;";*i"n"*y" tidak merierlukan atau melakukan pek erjaan sifamYa. sia-sia "'-il;;;;Jf"h.sa N,rs"ntara dari lain-lain suku bangsl senerti Ple r.i.il.
ln, sebagai alat pendidikan inak, dan sebagai ,tr.
ffi;Iffi";;;il;?;)
;;;;il
pulau
di mana semua aliran air lewat, dan puncak pohon adalah t"*pat di temua angin lewat). Arri peribahasa ini adalah bahwa "Crang yang etau bijak adalah tempat orang menahyakan nasihat."
rees
d,an Bgtawi, adalah karangar.r K..St. M.i.;;[4;;igt u"r,-il;k"lr,li-adpiLd:
pulau
k"lr; j;;
yang agak terpencil, yaitu Nias, telah ada -dari peribahasa, yang dikumpulkan B.Ia'ija S. Tb. (tszt), seorang ahli rlogidari pulaUru- salah satu peribahasa yangtermuat dalam buk"unva ,unyi: F aichuu Tarety( N idano. Hogu Gto Tart*t" naigf
t#ffi ilil;;;4adinvasesuatu(e1plan1torv,),c91tohf-1bjl":i"::,T,::i"T Raden Mas Harya ffi;*;; #;H;k'rangan ly*l:Iry'+":* T:ld; (.P"iiiiri, d"ngan Cerita yang Menjelaskan i;;;ilt
akan sia-sia
bcristri seorang." rya
N*."t'it, vang masih T"l""cqu yTt\!:1"1t:11: l.yi"v" f"ff.f", "#i';;ilild"r'ir"vt"guerlata-r-belakangceritavangbers nitiii**V"l,ool
lri;
:l"yi"Il
takut menjadi .hi'"t),: vi-1E Oik; b.rarii b"rmain d"ngai- ar"ng' i1ng"1
komunikasi, rerurama dalam hal iengetdaliln ."ryrof.rt fi, " [i3lecara konkrer untuk mengkritik seorang yang telah ,n"l.ngt;.;o*, -t"uit
.tiyrrakat. *:
Mencela seseorang dengan
d";;;"'.;i;;;
flJ:l
Ftl
*"rp"rg.ittrkr" p"ritffar.
dan tebih k"na-srs"rJnnr.rgrriirri. {i,.,"1n, lni disebabkan peribahasa adalah tidak bersifat p.rs"6rrngrn
Lisrung. (inpdona\,
rra,walaupun diucaptan orang tertentu, namun tidak Japat diidenafiorang iru. Seorang polisi yang suka memeras penduduk misal{e1San tldak dapat marah pada s:onng_penduduk yang menyindimya ;""gr" hasa yang berbunyi demihan: ' Dalam keadaan ikonomi Indon"si. viig merana ini, di negara.kita adatanyak alat negara yang mempraktekkai mak11 tanaman, walaupun-demikan ada irg" i,.Ui*p" ran.diri seperti Bapak" Me-ndengar sindiran ini'si alat *r-r.upu. d.lam- batinny. ."r"i, tersindir, i"tiJr[-marah ""g.tr, "Jrun lnylndimva, karena ia sadar bahwa peribahlsq vans
ftff
l.n
i;;r;;;; k;il;;r*g;;g
rn ditujukan untuk
ai".lptrr-*.iili"
mencelanya) "adalair iarir"r,':fradisi nenek orang Indonesi,a,,rang harus dipatuhi. Jadi kedudukan si p""gk*[ n peribahasanya dalam keadaan ini ditunjang rradisi. Di sini'fialisiilh
penyalurnya penyindir hanya berlaku seb rgai alat vans berbicara, sedangkan si
[f ':1"#;i!'tfxi'il:;:';::;:'tr:ii'"11ifi
:*iiln*
-iip srl"t., k"liu"saan" (lihat fidisebut sebagal: tne t'flp(rtuns'tLuL'v" vt '"":p'"",nt;b* ;*ryt* jawab perseorangan terha' dundes, 1968: 8)' safu Akhimya menurut kami masih ada
lagi.
fungsi peribahasa yang.cukup
o"lil',^'i"t"i;$k.;$;{;'r*"}:l*imi:T:T:;ff1funil:1: forknva oleh inggota folknva ia
L"ffif'#fi.:ffi;kj*il;]!jp;1.'3 gai'. ;;; ffi
pe rib ah asa
i. $1g"ngii If dtlt* : iT:: *:"'i:1? "';;[ iJ;ptl"ttit masyarakat'
a s€ucx'4r s e ga ni seb orsegam akan di ";;# berfungsi sebagai aiat u
rcdikit
dan
il;;k;;rc;;rg",
jutnva'"nu*'^li;u;:;T;tl.'*.t:F;:".1i"ii"*tt'j:::Y: yang tidak berrentan teka-teki
'#;'ffi l:lf .*::::i:*:.1'lf :'f#j ';f;:'ifti:,;;'i'ffi Teka-teh;;;ligliadanvapertentangandia vang tidak be"""'1lgTi:i:?'T:ii ;;;;;-;;;p"iuti""' (Irerat)' il1il:;lH#;:J'il l;;,;;t'; seperti "p' v'n! terturis
(uanoppuitiouatnddtes),ii''i"ruk;l;fo
Vtasan (uaaPhoncal)' vertvr'rE"D---' ry$ uq4N bertentangan: yant tidak teKA-IeKr vang ' "otit. Sebagi COntOh a Pa(ta teka-teki Pada (topiknya) adalah ider
rert) dan Pertanyaannya
iiJ"i ai,"" g'iu t va nc me,lillgl ;;ik"n;'' :tthDaram :":: jenis lff:lt#l teka'teh i
";il ,fl:,:il%ll":tilli'"T;;-[;il;;d[' ;;"f ;'ff G,i;ffi "i;,i;;;;FFt?!:*':*:rl3*""1j*", pada teka-teki vane tidak bertentangan " "'ft .'.T;#i;;;;i:i;i; unsu' p"t'itioTl:*,P""f:t'"f #fi;;;;t
fill1fffil'ffiffi;,,r[
bersifat hasan; karena
l"*1"' di alas bukit merahu" adalah gigi di atas gusi" sebagai refer teka-teki semacam tt, i"igt"'i;i"*
unsur pelukisannya (desciptive elewents).
).
r tcka-teki baru dapat digolongkan ke dalan jenis teka,teki bertenyrng bersifat autithaical coutridictiue, apabila Lanya salah satu dari unsur pelukisannya yan-g berrentangan benar. Seianjurny" ,"tr-r"li
ifat antitherical ccntradicrive ini dapat berupa dua-macam. Macam unsur kedua. pasangan unsur pelukisannya mengingk"ri y.og plrtrgri contoh: ' Apa (topik)2o yang pergi ke sungai 1-cori-enty, hnlntrr ttu adalah ,rnrur*nzur;1"6r;; p"Jr."l meminum (unsur krn kedua, arau nomor perrama a'.fm p"r.igri) a"r, adrk pelukisan kelSa, arau nomor dua dalam paiangan). Jawabnya i,gcntanya. Jadi unsur peluhsan kedua (genta "Jrf"il !,ang tidak meminumj rri unsur-lukis-an pertama (sapi yang meminum).
iltopit
,"riiuri
kedua teka-teki benifat antitleticar-contradictive
!':qT^t:f:1iil"'1
::fr
sepasang
menurutGeorges dan Dundes, ad-a tiga macam pertentangan yang le teka-teki beftenrangan dari nadisi lisan orang Inggrir, yit"l, trj yang berlawanan (aitithdkal coutradiaive); tzi toit vang (pivttaional contradictive); (3) kontradiksi yang menyebabkan "jilci (cai
kedua genre itu. Dundcs teka-::! Menurut Roben A Georges dan Alan *:,t*:rY l"bih unsur pelukisan (desoipti ttttt sttu lisan tradisionrf v,ng ttn-gt"nauit jawabnva (ret'erent) ha
v"ui,-irt
yang lebih menderail, misalnya teka-te-ki peiajar dan mahasiswa "Apa yang berwarna hitam dan rasanya asinl"'Jawabnya rtlf diasinint" Dalam teka-teki ini wama hitam tiiak "d;i"h, I nra asin dan tidak berrenrangan dengan benda yang dilukiskariJi bertentangan (oppwitioual nddles) bercin perrentangan antara
rlht harfiah maupun metaforikal, bagian unsur-urrru, p&ukirny, g bertenta-ngan, walaupun kadang-kad-ang ada perubah"r, drla* hai
lopiknya.
Pmauvaau Tradisioual lebih'terkenal dengrn nama teka Pertanyaan tradisional, di Indonesia Ji"9''1' penanyaal! v d'5 s.;il;;;rniki"tt adalah pertanvaan 91 rupa, sehingga jawaba "' Pertanl tradisional Pula. dl d l1'b sukar, bahkan,"rinet'rl adar ah bentuk "
macam ini,,ropik (kuda) dan referen (grgr) secara harfiah mau juga dianggap sama, hanya boleh lalam arri metafora rn kedua-duanya bervrama puch, dan berada di atas b"nd, ncrah (bukit merah dan gusi). rclelu diingat pula bahwa lada teka+eki ridak bertentangan, baik
^tslr+eki lcftcda.Jika
'
lni adalah unsur tidak hirus menyan gkal ( deny) unsur pertama, merupakan penguatan, walaupun dalam Sentuk kontradiktif. conrdalah: "saya kasar, saya licin; saya basah, saya keti"gr k"auar[""i"y, plar saya tinggi; raja saya adalah tuan saya yang'sah; ,"y. ap"ii"i ngen unsur pelukisan
(topk) adabh peruryuk ny3tr
!ep&
etau hat yang hendak dirukiskan daram suatu
ntrr (conmaf adalah keterangan bentuk, fungsi, tindakan, dan sebagainya dari topik tcke-teh.
k1n11Vaannya"'Jawabnya ada setiap orang, walauPun hanya merupakan wsnwuv; aldu .,4rqrr '"'-
;;;;^;,';:;i"t,n,.v';;i;*::P'.'"Iiiq-:::i'f:,11*:*,*:It;l ;""b;;;it;L""'ki'titrg"' malah memperkuat' bu fungsi kontradiksi sePer
pengetahuan ter enfu (Brunvand, 1968: 52). yang-sesuugguhnya adalah perbandingan di anrara (a) jawab yang ahukan, dan (b) sesuatu yang dilukiskan dalam perranyaan. [n ini.biasanya mempunyai dua bagian yang agak umum dan yanglebih *trpi bersifat bertentangan. Contohnya dari AS. adalah: "NancyEddikaian putih dan berhidung merah," dilanjutkan dengan pelukisan nyata, tetapi bersifat bertentangan: "Makin lama ia berdiri, makin h menjadi." jawabnya adalah "lilin." mcnyebut bagian yang agak umum dari pelukisan sebagai description, r bagian yang lebih terang terapi berrenrangan sebagai block (pembaoh lain teka-teki sesungguhnya adalah: "Perampok memasuki rudan kami berada di dalam" merupakan dactiptiou. talu dilanjutkan
menyangkal. ke aalap tek111$ Suatu teka-teki baru dapat digolongkan
opposition'.apabila unsur kedua dari iii,i',a ainadiine tu o!^,{ gkari ;"i ukis an me !'I!l:l :i::t^B::"F: atu be nd a yan g dii gkari. c g,i i^ljil,"j i.i,: lliru; ;;k;t,"tu i "o'n " n' tetapi tidak ta ff i:' ; i:,'."uT il1 ;'s, i1 :f L - l -n:::#"' r.ir.g.ng " Jawabnya adalah iari-iari l.ogcens'
dil;;;; ffi ;;;
su
n gi n
;
a
c
n
su
r
n ga
"'ft;ffir;gkin..;ug.
brh*. ,.i.ttuh
benda diingkari oleh.satu atau
jari-jari ta ,"p.rti tisalnva: "An1 igu yang mempunyai
a.JLgilnn:'i, kakit" Jawabnya adalah lonceng' 'piotn'ol i.*ol * .ia.t mempunyai ltti-iati contradioiv'e opposition Ail;;; ,d, t"kr+"h ni*1tt1i tuffil:i:,ffi"' a*gt"nl iit'r'v"' "np" itu vang .dapat berteriak
;"Ji."ttz"'J.'"abnva adalah "ftt*l t'i: ,-- -^r,: L^*o-r ;; ; ;; ;ie"r" gt kc d al a m te ka-teki b e rte nta :'k;-'r^""fi
il;"k'd.t; t "
T;1
il*
r";;;;ttf;;
"Rumah kami melompatkan jendela-jendelanya, dan kami semua n*ap,'_ merupakan block. Jawabnya adalah: "'lkan dalam jaring." teks-teki ini "rumah" mengibaratkan air, sedangkan 'jendela;' mala-
"
" caosal coutradictive opposition' apabila.bagian
nHilffifi;k;'
;hb;;
;;;r
:u.atu
kepada benda vang
n:*ff":Tt:i pl'b u"t"n v'ng dilakukan oleh oagian
g:tll'i^1":3;1i;rB.' y b
hln'
lalam m. ans pertama dal ah "'i!"i"'J t" *v'"'a * d,," [i;_::#; ;# ;.riil, secara,eksPlistl kedua pasanga n unsur Ptit[. t'i"y" Ygr1 *:: :f::: pelukisan pertama. vang diharar ffi;"t;-;?;;;;il'i"' ""'ut dari folklor mahasi:,Y]if-*:,"f-:IT:i: m a-c,
teka-teki sesungguhnya menurut fucher Taylor paling banyak
rng enam unsur, yang ia beri nama: (r) pengantar innoduction; (2) description) (l) nama uawe; (4) pewbatas bloch; (S) penurup close; dan auswer. Contohnya dari teka-teh Inggris adalah sebagai berikut. Selagi saya berjalan di atas jembatan London,
meninggalkan jej?k?.' Jawabnva
Saya bertemu dengan adik perempuan saya,
lainnva adalah bahwa. b agian sel sebaliknya dari apa yang diharapkan' p"-y"ar"Jyang mengandung teka adalah contohnya p"*"tt' Sebagai akibat wajar petbuatan di\yna di dalam ru "np"
*[[*:mrur:;*rffi]il'txru;T:uturzu bentuk p.a."*r"-teh ;ffi;:ffi;,'ffii.T;J.r"i
terakhir ini jawabnya tidak ada hubungan, sehing. dnpat diterangkan dengqn mempergunakan logika saja, melainkan
tda golongan yang
yang tergolong
lai
Jenny. Saya patahkan lehemya, saya minum darahnya, dan saya biarkan,ia berdiri kosong. T'erka jika engkau dapat! Sebotol anggur merah. kcnyataan, sedikit sekali ada teka-teki sesungguhnya yang memiliki unsur itu. para ahli teka-teh telah mencoba untuk mengklasifikasikan tekaarkan jawabnya. Ndmunhasilnya tidak memuaskan; karena banyak rl ya ng berbeda, tetapi mempunyai jawab yang sama. Kemudian A.rcher
mencoba untuk mdngklasifikasikan teka-teh berdasarkan sifat hal dlgambarkan di 4alam perranyaan yang menurut dia ada tujuh kategori n, yaitu seperti berikut. dengan makhluk hidup flv{akhluk aya, yangpada pagr hari pmpunyai empat kaki, pada siang hari dua kaki, dan pada malam hari
fnrmaan
tiga kaki?'Jawabnya: "Manusia!")2r
t.i;:;;;" i;;;fi;'e
-'
i"e,vi"
ilfiil;;;rirunyu,''d;h ;""ttr
;ilfi;;"fi
i'u,rl"
r."pi,r"g,
terbalik bermain ;Bungkuk-blngkuk bukan
apa vang berbulu
"p"k"t'
atau
:fr:;];it#i;I;ff '::*'
;.i:l,H:#1"*JTf; "|;;;;-f, io"ongt-p'i""r'J't"ii"'ipu'ihk"ro"' riguiai nidung seorang anak kecil yang masuk gua, apa itur" Jaial'riytt sedang Pilekt") ("Nenek iatuh bersoralc' apa itu?" fawabnya: 4.Persamaan denpn manusia bumi menimbulkan
"Daun kelipa
k"'itg vilg-;nto-tt';tktu iallr ke
apa' yang waktu iatuh berguling-guling suara keras.' ,rtu "e"l-t'tttil durinva akan menusuk me mungut kainl" lt*"fivliit*nl",t"ll!:lena pohonnva"') dariia daun-daun kering sewaktu iatuh bersarung induknva telant. Persamaan d",rg"n r"iJ'lpi dan Lambu'' Atau 'Mula-mula ia
;;"'A""k;va
ians, apckeh
itul"
f
'*i'ffi;Ati;"g
##:fi fr },t[]*i:ff#*lt*u*mi.ffiiri'[lil?-?l *o-i.nn anak yang baik, yang ]i1ffi3;;;k#;il-i**[r, utt*L t"ii"ai anggota Angkatan akhirnya mengikuti t"t"k #;;;; itu?" Iawabnya:'Keluarga Udara' Dina..ttn'liJti"-l"i*tgu nYamuk!") kan iagung di Cipanas?" (lagung
denpn tanaman o.P.rr"t""n -'
"P.t11" Aguig makan iagung di Cipanas"')
i.*J.v"t-'ya"i
T.persamaan
d"ng.n
b"iir("lvt".
y"ng banyak diekspor ke Lampung?"
"pi lawa b"ft;t:"g
r"*,iil""; i.i iittliitt"i
Iawabnya: "ru". ke Latrlpung. u"r kebangsawanan
'n"
iou
YanS banvak bermigrasi
oo"g l*a sering-disebut dengan gelar y"ng dapatJug berarti kakak)
sana, retapi tidak ada tanda b_ekas jahitannya.,, fawabnya: ,Tayur kubis.,) lo.Pertambahan keterangan pada warna (,,Dilempar ke atas t ryi.r,;"t f, L" bawah merah." lawabnya. "Buah semangka.',f ll.Pertambahan dalam tindaka-n ('Buah apa yang dibuang tuarnya, lalu dimasak dalamnya, dimakan luamya, dandibuarig dalamiya i; liiiiii adalah "Buah jagung.") (lihat Brunvand, rsos: sr).
$elain-sebelas kategori fucher Taylor bagi teka-teki sebenamya (rnre riddle) lfil, lan Harold Brunvand kenrudian meni'mbahkan au, ugi i.rig il l"uri &ngan y^ luk nddle (teka+eki leher) dan pi*euded obr';,'y;i;it"k"-t"ki cabul(Bru:rvand, lsoe: re). untuk Indonesia tirr"y, p"au fT::"hi-glah pp ditambaL satu lagi, yakni "teka-teki yang benar_benar cabul". Tcka-rchi leher: disebut demikian karena teki-reki jenis ini selalu diajukan
\
hijr
seseorang yang akan
dihukur rrri
ir" ,t* jt;;;;;;i;;g;;;"y",
frbila dapat menjawab teka-teki jenis ini. contohnyadari IndonJsia belum remukan- contoh cari legenda orang Israel adarah teka-teki yang f,J:l :rv: kepada renrara Philistin, yang h"rus membebaskannya, apaf{ukan lm:?i mereka. tidak dapat-menjawab teka-tekinya. Bunyi teka-teki iru adalah: fsr 'Plti pemakan manusia keluar d.aging dan- dari yang kuat keluar sesuatu yang illnir. Apakah itu?" Jawabnya: "sarang lebah madrl di daram b.ng[ri Jngr.t &ntol, lain adalah teka-te*.yang u"o*iari-Ls. ,"*.r.r, t;""g i;;l"r" ftvtlwa.rl Teka-teki ini diajukan i.onngt*r.tr s"trr.i rii ,ii*"iiirpra^ utara (union). yang r"n"*annyr, dengan perjanjian aprbira *.r"k, $tlrl dap_at menjawabnya, mereka harus membebaskannya dari hukuman filrk Bunl teka-teki itu adalah: coru eat csru iu a high oah tree, if you jess this fttung.
W,i:^"^:;##::"[1lllTli-l,li:ili?trffi
:ff]:iJ:1ffi1,T,',T#
dapat bebas tfng ganr-ungan,'l'','ff kar"na'iri., pJn.ru".,iy" ,iart lptt menjawab teka-teki itu.Iawab teka-teki itu adalah: ,,Coru,',karena nama I tlwanan kebetulan adalah Corn juga (Brunvand, t96B: 52). f_Fcrans
$f
Teha'teki vang seolah-olah cabut:
di dalam drama Sophocles *-."uu*jenal dengaq nam aT,, sphinxtuddle"karena sr6,s^.u rlrr teKa-rexr "'-^',':-:-?; l(€x. R"-. oedipus ".,'3"':"lf beriudul Oedipus beriudul "Apa yang waktu ber,i.l.n mempunyai dua kaki vang berbunyi:
,--il-.-*,
**li;Jil'il
;;;i;;ilhr'kf
*:f*i"1if
it*rtlal ".irtn-nya nrda waKtu Dernenn trrE.rpu,,r{ !"*-padawaktuberhenti",.'o'#;'i;"j_{li*9.:::tlli,iiil*:$tr','"'"$1 -o*rn satenya' aar"n"r, kakinya bertambah dengan l"t";t o"at waktu berhenti untuk memanggangi"ti bangkunva' ditambah lagi dengan g"ittg"t"ttliit" belas lagi. yakni delapan l"tt kaki pangangan satenya'
rek'a-iir
I memberi kesan sesuafu yang cabul, tetapi temyara tidak demihan. Conra dari klazanah teka-reki Jawa TengaL adalah: 'fua iku u*h dhriii', Itu turuh dhekok?) Jika kalimat ini dijengar r"oong-"riir;;ilil;;k1,, tentu ia akan marah karena malu. Namun t -yit. jawabnya nang wberuh, dhedheh nang maughok (Batu dalam waiah "dd.h, arJ ying keras, dedek dalam mangkok). Jadi se[enamy,
f"*urt
fruls lSfna turuk dhekok
l/,
tri.-
bukan berarti alat lelamin wanira (nruh) yang cekung melainkan akronim atau singkatan dari suatu ["fi*"t,'yiig;il;;;
kig terakhir atau permula*'r"A;il; sda dalam jawab teka-teki itu. Dari kata-kata'watu dan ncara hanya mengambil s.uku
b;i\;;;;
untuk digabungkan-meniadi diambil suku-suku kata terakhir nr dan ruk diambil suku. mangfrok',1-ra1va dan dhedhek' ;.ri krt.-k"t" t"a terakhir lsoft untuk digabungkan menjadi ';;';;;cl;tk:i"ai[rit., vang lengkap itu sendiri. sopan' hanva akronir ,oo.n, iika tidak mau dikatakan cabul' " ' r..i"'l- irt'Jki;;;ki;k;;iJih mend.l am.,..Temans t'"u paling sedikit mempunvai maksud
k;;;:;;:
*tr
ffi#;d;;iii ;;;;-ft;k
mtu*f:.t:T
d;;;i;;;i.il-.tuut, ;". J, *"r."p"" v'"i
;il;;il
m
eisaiuk3yy?,"t"1,
!"fy:!ll
lebih lelas, jika diketahui dlt:t":",!:::l teka-teki ini memang s"igtia aitiutan ofeh seorangpria dari daerah berasal iru teka-teki vans dihadiri ius. L"ur?liitrlv.rti ini.adalah dengan. teka-teh vang mirip liJi "Apl tT, adalah: lrt.ri. k"tu*nrn Jawa Tengah. Bunyinya
ifi.,Tff;;ff6;.
H;iini.kin meli{i
I
jffi?:'";h.6","h
;;ir;;; hecahot?"
(puting ruru r"rggi.j. Jawabnva: "lenjaga tilnon f11a1i-t::.5 pentil kecakot sebenamya hanya merupaKan aKronlm
-/,i
k.r.na kata-kaia
suku-suku kata pertama rirt d.'i l;;;'
;;;;;;;;;, ii' .ri"il.i.adah
;;;;;;;;
a'; kata peniaga' ril dari kata tilpon' fteca ioitor' hin [e-ntuk teka+eki,vanq*oli! lakarta' yang berbunyi: "Gajah-yang
t"ft.tit*t
dari
R".k i p"r, P";d*s.;v1s,udah
il;lf;;;;;ilk;-J.G;gi' Namun tem)'ata
;;;.kho
,",4u"'k.li*'
;;;; l;.ttl'd"'i itht'it'"a
f"irrt^vr
llnjong, terletak di
g..eg.rnill";Unvt
v"ttg t-"nar
*l* *::-l:,T*":T*:
tentu jawabnva: "Alat kelam 'ua'l Jawabnya adalah: ;t<,a1ai1snrl" l J
akarta juga adalah:-
paha
prilt
-
l:* :f.
lt1 -Y:q,^i::tJ "alat adalah "rln beiak" dan bukan 1nta.r1.
laki-laki". ''?.t'irnp"f"n cabul
ini
yang seola penelitian kami mengenai jenis teka-teki adalah f.n*.'i.L-t"h inis:benamva.memang
karena motivasi
"TYL
sedikitnya mgnuju ke arah
p.n"ny.i"ttig
"tUuf' ""u men ii.i-tlf., i"ifah yang membuatieka-teki jenis ini menjadi sangat untuk diteliti. B. Teha+ehi yang
;-ii*#
d dl n g questio us ), t;; tekr tr,srnu,.tuL>..v,.rf, feru i
:-", tl (punning), ! dty,
ju ga pe rtanva -iata-kata c,-t:.*1.
yang benifat permainan l'
ini ,!u ffiil il.#; i.ii' "fu :"d:'S'1'^l"q 1-'ftf g ;;;'tf't permasalaha n (probleu atat !+.)' tions)it
Q).i.rt.rryr.n
semacam.
6:ffiffi;;;;;;s q*'iiii,i'i
;;:;;;cd
t
rint'
puzzle) ;
t
s
perr
l' p"t'nv'"n vang bemada lelucon
pke) (Brunvand, 1968: 52-58)'
(t)
nlin?" Jawabnya: "Garam Inggris (uagnesiunt sult'ate atau epsow sahj."
lrln lagl adalah: "Ada dua orang bersepakat untuk berjalan mundur, drrl kota Bogor, seorang lagi dari Jakarta Kota". Pertanyaannya: "Di
n a kan b-ertemur " J"awabnya v311g ria.[ aisangka+angka i Jrf .ft, IOFrlt" futinya di Rumah Sakit Jiwa, yang terletak di Jalan Jr, Latumeol, Jokarta. Jawabnya demikian karena hanya penderita penyakit jiwa rkon melakukan hal demikian itu. Contoh terakhir adalah teka-ieki unyi: "Bendanya besar, wamanya hitam, rasanya asin, apakah iru?" ynrrg sukar diterka adalah: "l-okomotif diasiuin!" Contoh ini semua-
tr
rc k
dari folklor mahasiswa Jakarta. |lnlnyaan yaug bersit'at pewraiuau kata-kata
questions' adalah teka Petanyaan yaug bmifat teka+eki atau iddliug
atau puuuiug
adalah teka-teki
Ittcntuk dari permainan kata-kata dengan lucu. Kati-kata yang diperttm-a, namun mempunyai arri yang berbeda. Contohnya adalah mohasiswa-Jakarta yang berbunyi: "Apa yang dipegang terbang,
hilrrrg, diinil! terbang, disimpan dalam laci ;uga. terban-g?'iJ.*.bny""
| "lcrbang!" "Terbang" dalam teka-teki ini bukan berarti;'melayangdi r lnclnirrkan "alat musik yang berupa gendang pipih, yang hanya dib'eri
ldr
rcbelah bagiannya saja". Nama lain dari rlrt ruiik ini adalah Contoh lain lagi dari jenis teka-teki ini, yangjuga berasal dari folklor rr lnkarta, dengan nada agak cabul adalah: "Apa beda antara sepeda lawabnya adalah: "Sepeda sebelum ditunggangi dipompa dahurn seorang wanita harus ditunggai dahulu, baru dapat dipompa." yu adalah bahwa kata "ditunggangi" untuk sepeda adalahberbeda Kata "ditunggangi" bagi drngun lrn kata arri ditu ditunggangi bagi _dltunggangr'. bagr wanita, karena .rri ulu adalah mengendarai, sedangkan bagi yang kedua adalah bei,-l)cmikian juga halnya dengan kara "dipompr", y"ng mempunyai BrXi eepeda, "dipompa" adalah mengisi angin ban sepeda i"rrg.r, nrkln alat p_ompa, sedangkan bagi wanita, ndipompa"-beraffi g;nlik pinggul seorang laki-laki yang sedang menyanggamai seo-rang ,
teryolong benuk-fu-ntuk.!aiuu1'a:
d.l.r'r"il;.i iii .aiii,"l
fi
teka'teki Yang yang.bersifat (r). pertanyaan l.nii, v.kni,
twnbnya tidak dapat diramalkan sebelumnya. Contohnya "Garam apa
idrl
legi pertanyaan yang bersifat permainan kata-kata yang berasal
Jakarta, 'Apa bedanya kelapa, Mic & Mac, Kojak dan Eddy 'frwabnya: "Kelapa batok Mic & M acbonk(boutiq4e,l;Kojakborak,
lllltonga Batakt""Agar-dapar mengerti teka-reh yanglucu ini, perlu
rkan di sini bahwa buah kelapa mempunyai batok (tempurung); rdelah nama sebuah toko pakaian waniia, y".rg d"l"r baha-sa lbut boutique; Kojak adalah nama tokoh cerita serial teleyisi vans rly Savallas yang botak kepalanya; dan Eddy Silitonga ,j"hli yengpada tahun1977 sangat populerdi kalangan remaja, dan ia ruku bangsa Batak Toba. Teka-teki ini lucu, r"ltingg" dapat kita
Tcka-teki yang juga termasuk di dalam kategori nddle joke adalah yang r mengenai makanan. Contoh dari teka-teki AS. adalah: "Apa yang "lskandar Anggur rna ungu dan menaklukkan benua-benua?" Jawabnya: the Grape)t" I*tak kelucuannya adalah bunyi kata anggur (gape) dcngan bunyi kata aguug (great). ladi bunyi nama Iskandar Anggur tkan kita pada nama Iskandar Agung (Zulkarnain), penakluk benuapada zaman dahulu kala. Jawab aslinya teka-teki ini dalam bahasa adalah demikian juga, karena namt Alexauder the Grape, segera mengkita pada nama Alexander the Great, karena kedua-duanya mempunyai ycng sarna dan kemampuan yang sama, yakni menakluki benua-benua. contoh yang sama dari teka-teki ienis ini adalah "Apa yang hijau, k bulat panjang bengkok, dan mengambang di samudera?" Jawabnya si acar mentimun (Mohy Pkkle)" Kelucuan dari jawaban teka-teki ini Moby mengingatkan kita pada nama Moby Dick, nama ikan paus dari roman terkenal hasil karya Herman Melville yang berjudul Moby Dick. Teka-teki yang juga tergolong dalam kategon nddle1bfre adalah teka-teki tidak lucu (sick jokes, ntacabre1bftes). Misalnya untuk menyindir seorang kita ajukan pertanyaan: "Siapa yang selalu berjalan di atas jalan yang ngJubang?" Reaksi para pendengar biasanya diam saja, atau tertawa atau canggung, karena p€rtanyaan semacam ini termasuk ielucon sadis. Tcka-teki yang juga dapat dimasukkan ke dalam teka-teki lucu ini di l6donesia adalah mengenai kolektif tertentu sepetti orang banci atau wadam, gpntohnya: "Apa beda banci dengan baterei ABCa" Jawabnya "Bancr mana lhr/, sedangkan baterei lBCt'tahanlama't.Teka'teki ini menjadi lucu karena pengingatkan kita pada kebiasaan orangbanci untuk mengucapkan ungkapan l'Msna tahan!" dengan suara sengau, untuk mengejek kawannya yang genit
lhu
sok.
Selain jenis-jenis teka-teki golongan lain ini, masih dapat kita tambahkan dus macam lagi, walaupun sifarnya agak berlainan, sehingga sebenarnya tidak dlpat dimasukkan ke dalam golongan folklor lisan' Teka-teh ini oleh Brunyrnd disebut nou-oral iddk ataru teka-teh bukan lisan (tsog: 5'l-55). Jenis hka-teki semacam ini terbentuk bukan dari kata-keta, melainkan dari gerak hyarat atau lukisan, yang sedikitnya ada dua macam, yakni yang disebut rebus dan droodle.
Rrbas adalah teka-teki bukan lisan, melalnkan berupa sederet gambarU.';Jawabnya:-My hean pmbar. Contohnya dari AS. adalah: "tttv -Sents (Hatiku berdetak-detak karena kamu). Contohnya dari Jawa for you Tcngah adalah apa arrinya gambar di bawah ini,
VEJ+
12
'
i l-lo,l). I m"gtl penting
harus diingat, pada waktu ht-a
mengump*"T
Tk*
mengumpulkan iYcl istilah bahasa ii indonesia, serta pada kesempatan apa *adisionalnya, klasifikasi ih teka-teh itu, dan
untuk teka.teki berbentuk prosa adalah cicmpedau, yang
cecanghinan, dan yeng bersi{at-sindiran (satinul),ada' da1' cicewpedar adalah: d9ryan selimut (l,pa dirinya yang menutupi uturs nyaputii ibana? in jatuh j" bergelinding "tL;a"'i sewaktu karena' *ur.* i"iurrt tawabnya
t
puiri
"a*n ;; s;o-rssi)- eo"toh il#;il;iilli.i""u"i
i,
rinya akan menusuk daundaun & sehtamya tahun-tahun akhir inl di kota-kota bcsar lndonesia, telah beredar satu i.[.-t"t i, yang agak'behifat menertawakan satu golongan n-e1du{uk ion.rir, yrito r.--tgitt gara lndonesia keturunan Cina, yang telah tukar dar (penghinaan , l.nnrn n"n,a In{oncsila. Teka-teh yang bersifat aluic
hta b|,i; ini), antara lain berbunyi '{Iahukah arti nama baru saudaratukar "Bekas Betawi Cina adalah n*,i kr*a Dipanegara?" Iawa6nya Jipalo" n"gar"". Pin;elasannya adalah
l,f,:J#'ffi
fi*il?*ll*%'ri'.l,;i'#*,';rnl$;ru***"li:l;
bahw-a- nama
ini adalah singkatan
rkronim ying diambil dari suku kata terakhir, atau Pemulaan' atau p'.has Cna Betawi wkar nama rh kata dari ie6ap kata dalam kalimat uegara.
jenis teka-teki ini sangat'menarik, karena merupakan saluran r.btg"i ahbat proses tukir nama warga negara Indonesia keturun-
,ul"nya
yang terlalu cepat menia{i nama Indonesia' an Ciira, dari nama leluhumya
fu il*l'J;*tiil;ll$r1t*;glltmg{rfi; oranglnd' tukar nama astt.lndonesia itu' dengan menvamar seb.gri
p"nolilitt "##i1;f,ingg" Itptt
memperoleh hak-hak
il;ff ;kr{,*i;i,ff;iSml6l*"ffi il::i11t i:::runf i"#ff {;fr Tllil"i;fn.i.*t";;,qo:":T:I;trilJ.':,l berubah meniadi lerusan
ffi ;ffi
sosi
;;h"ril;;rlan
t'Tl;;*
t{1;1ef" pada bentuk-benruk folklor lainnva'^ adalah' ( r ) untuk "des tungii atau go,,r' B"b (r) sebagai bagian dari unt'rk meniaga menguji kepandaian m1n$si waktu pada saat bergadang upacara perkawinan,.(*i"t*i 8 : lain (Dundes' 1e6 8 )' jenazah,( I ) untut< o'ol'"ttit'utfi';"fu :'i"p'tiati"lt; **ot"ng' Kami mcnyebut t"'"*it Fungsi pertama dalam-kenyata-
'Fungsikeduauntukdlil4qli',1'.'flY:I:iX11;3,*'*:ll Fungsr Ke qua un ur r kata iacn diuinatio' yang berarti I
T;;';;;
i:i *lflH'i,iJJ:H q;l; li i{' 1,1i{*1** suatu hal. r"r"*"lL"n nt d;;fi;;k;-r"ti meramall untuk i"fi-t"ti it}a din"tt""akan nesara Cina Kuno t;il; il;l; qara''B' 4!c$ ts""' ---,k kan kejadian yang aKan ii sp'nvot iuga berfungsi untu
rffi i;ffi
lf f*::*f lf"if; *l,.l,6hix; ll"lfr *1t*I:tr1'41Hfi :m*;f ,",:.,,tu h al. Di
I
"*'
kan hanya seumur
t'Xl**,
teka-teki
ly
k"ny"taannya selama tiga
st
"gt;iil;Jalam pe*awinan' Di ptttak mempelai wanita I "TlJ\i:l.l^:*i,ll*ara tertentu ot'ut"'"'iiJi tiittigt
ketiga teka-t:S
hernpelai pria. Mempelai pria baru diperbolehkan mengambil calon istrinya lplbila ia dapat menjawab pertanyaan tradisional itu, Contoh dari InConesia
tibrgiru jauh belum diperoleh.
Fungsi keempat teka-teki adalah untuk mengisi waktu pada saat bergadang Fenjaga jenazah yang belum dimakamkan. Contoh teka-teh ini dari Indone-
ffr,
Juga belum ditemukan. ngsi kelima adalah untuk melebihi.orang
Fu
lain
(o
ne-uupwaush ip),
Menurut
Dundes fungsi ini di Amerika merupakan fungsi utama teka-teki di sana lleoe: s;, tetapi ternyata fungsi ini juga berlaku di Indonesia, teiutama pada Flr.teki yang diperg-rnakan anak-anak kecil, yaitu derrgan maksud untuk pengalahkan kawan-kawan sebayanva, atau orang-orangyang lebih tua. Sebaf,l contoh misalnya seorang anak yang masih ingusan akan bertanya, "Binahng apa yang hanya mempunyai SgS kaktt" Iika dijawab dengan jawaban, t'Blnatang kaki seribu (lipan atau ceutipede) yang sedeng ngupil," walauBun itu secara tradisional benar, namun si kecil akan mengatakan, "Salaht lqwaban benar adalah binatang kaki seribu yang sedang garuk kepalat" dengan Ylng Frklud untuk menyalahkan penebaknya, sehingga mereka tidak akan dapat
ilrn
Fclcbihinya. Akhimya sebagai penufup kata pembicaraan geure ini dapat ditambahkan ptu fungsi lagi, yakni untuk menimbulkan tenaga gaib. Contohnya dariJawa Fngah dan Jawa Timur adalah teka-teki yang disebut parihan. Parihan selalu dtl,ukan pada upacara tanam padi, dengan malaud agar padi yang ditanam llln berbuah lebat dan berisi pula. Latar belakang utacara ini adalah yang deh SirJames Frazer disebut sebagai imraitative nagic (ilmu gaib meniru), yakni Cengnn memecahkan persoalan yang diajukan dJam p".tinymn suaru tekatsh, tanaman padi dipaksa secara gaib untuk mengeluarkan buahnya dengan
llltt, Soion dau Puisi Rnkyat Kckhususan genre folklor lisan ini adalah bahwa kalimatnya tidak berbenhrk beb,as (t'ree phrase) melainkan berbentuk te r'&at (fix phrase). Sajak atau puisi adalah kesusastraan rakyat yang sudah tertentu bentuknya, biasanya dari beberapa deret kalimat, ada yang berdasa*an mantra, ada yang rkan panjang pendek suku kata, lemah tekanan siliidiatau hanya rkan irama. Puisi rakyat dapat berbentuk macam-macam, antara lain dapat berbentuk tradisional (peribahasa), perfanyaan tradisional (teka-teh), cerira dan kepercayaan rakyat yang berupa mantra-mantra. Suku-suku bangsa di Indonesia memllih banyak sekali puisi rakyat, yang belum dikumpulkan apalagi dite$itkan. Suku bangsa Jawa, misalnya, iki puisi rakyat yang harus dinyanyikan at au di-tembaug-kan. Puisi rakyat
lal
ke dalam golongan -ii, itu dapat diklasifikasikan
b;'il;;,
),"iti t"ttrt
sinom, hinanti, paugkut' dan durwa
bangsa lain, I i. S"p"rti jugapada- puisi-puisi rakyat dari dengan bernrmpang-tindih i"ringtati iuga banssa Inion"siu pemah memisalnya f;ii.fi; rriiiv". w. Mii;ner Ranneft 18e3). (lihat Ranneft, dalam bentuk puisi ;;il-;;ki Htiar;,s (r%5), pada suku bangsa sund.a ada,semacam bahasa dacrahnya ;rrs b.rfun8Fir"l.gai sindiran, yang daiam dua kategori, yakni menjadi isindiau .irbrgi, p ap al,han
;;r";; ilff;lk* '*,fi;;; Kon i*" "ri;i;;k""; ffiffi;;;;:dr;;;$;J. ;; ffi il;;'p; ";i;; e;; dan sesebud' ia$-menjadi '-t""i"r, rarahitau
,,L..L,,t,,
-r-r-L. "kukulu di bua konotasi erotis adalah: paparikan vrrg,"rp"nyai 'i".,"r, #,, ggts), pisltay buah ramanten (buah duku dan ;;r"*irJr"igg, ii k"rus b ukan ka re na tidak m ak an)' wikimu l, hufi lain ;; ;;; ii'Wiir*e torren (karena memikirkan si hitam manis)' p.p"rri.r" iirna", r.r,u*t b"iiutnvt, a"pat dibandingkan dengan paparikan p"n*n M"l.vu Ottls !un$a menvebu.t dua. baris pertama kulil dan duabaris terakhir sebagai eHsiila atau
;i
,"*t"r*
^;
iJ;';;;
p.pttrf.tt t.iUtg.irorgk^g^t^u eusina adalah dalam persantaan sajaknva isi. Hubungan .rrr.r" pri*ilian dapat kita baca dalam karangan RA Kem c"rt"r,".rrit'i;il;l i(;fftt. dan Jawab dalam Puisi)" ( Kem, i."g ilri"a.h,,zang eu i ege*org Q erranyaan 1e48). ^
C.i.t,
soldadu (Be' wewangpalan adalah qlbagai berikut. Walanda hideuug jatuh (kakanda eulis enghaugka im anbon
landa hitam v"n*
t"ttitai
t"tdadu),
fi ;ill','i,,;,:fri;;;;il,k*bagedaig\k?tongkecilterbangke.pal'ava)'sur$edod saba datat (seekor belut naik ke ;;;;;;;-";i;;;;fui, ;;';;ta ilati)l i'tnt'l'it
pikirannya siang darat), kapiraray riongirr,gi twajahnya selalu berada dalani malam). "'U;;;;"
hta baca dalam karanganlCAH' r.rira"r:b.iriihw en Gidtdirrct do soeudauaen (Mat-lstiadat
sisiudiran lebih mendalam dapat
Hdil;y;il
Reli$ Orang Sunda), dan *irrif"iii"lt.r"-B"li
(rels;'
gcgurtty: Bentuk folklor lisan cerita puisi rakyat' geguitan'sdalah n kthgo lainnya, yang;ng. t.*";[ iJ.t gZd). Sclain iru, menurut (Eck, f percintaen liebanyakan adalah f "iiirhr;*n U.trtut puld fugr tcrmaruk dalam golongan a.'i1$;p"[,
,r"*i'puititakyat addah
bs*il d;i*
gegdtau (HooYkaas'
19
5
8).
-"5,r"* U"or,it,.i.k i.icyat Vrng pailt-ncndrprtkrn perhatien para peneliti thyt:l: tll?k !':rmarnan adalah saiak rakvat untuk krnrkfuntk(tunay folklor 'teiiv-i*;;1, "iadi" dulam satu yrng dan sajak unilk mcncntulrn rlrpl thqc)' J.tr"in.n'"tau *e;;J;i.k tuduhan (rrluntlxg out
malam minum cucuuuuuuuu Sejak kanak-kanak ini dibawakan untuk membuat anak bayi yang sedang muram agar teftawa. Biasanya si bayi akan tertawa terpingkel-pingkel, karena rclesai sajak ini diucapkan, si anak segera diciumi serta dikitiki seluruh tubuhnya yang montok itu.
Cgntoh sajak permainan dari Jawa Timur dan Iawa Tengah: "Ei( dhayoht teho (he tamunya datang), &i gelaruo kloso (he beberkan tikar), &i klosout bedhah (he tikarnya robek), ttt tiwbtlen jadah (be tambal dengan kue uli), ftl jadaht wawbu (he kue ulinya basi), iii pakakno asu (be berikan makan kepada anjing), iit osuut mati (he anjingnya mati), iii buangtn iug kali (he buang saja ke kali). Contoh sajak untuk menentukan siapa yang'jadi" dalam suatu permainan otau tuduhan (couutiug out rhyute) dari folklor Betawi: "Hom pimpa halai hom gambring!" Sajak yangtidak mempunyai arri ini diucapkan bersama oleh lciiih dari dua anak, sebelum dimulainya suatu. permainan. Maksudnya adalah untuk menentukan siapa di antara mereka, yang akan memegang peran scbagai "yang jadi" (it role) dalam permainan yang akan mereka lakukan. Di dalam permainan kejar-kejaran misalnya, anak yang memegang peran 'yang jadi" harus mengejar kawan-kawan yang lain. Sewakru mengucapkan sajak itu, setiap peserta sudah mengepal tangan kanan masing,masing sambil berdiri dalam satu lingkaran berhadap-hadapan. Apabila selesai mengucapkan sajak itu secara berbareng, mereka membuka telapak tangan dalam posisi tertelengkup atau terientang berdasarkan kehendak masing-masing. Anak yang lain sendiri posisi telapak tangannya, misalnya seorang anak adalah satu-satunya yang telapak tangannya menghadap ke atas, sedangkan semua telapak tangan kawan-kawannya menghadap ke bawah, bebas dari peran 'yangjadi". Proses
pemilihan ini terus diulang sampai para pemainnya tinggal dua ariak. Setelah pemainnya tinggal dua anak, maka sajaknya diganti dengan sajak yangberbunyi: "Hom pim sut!" Unruk bermain dengan sajak "Hom pim sut" ini, para peserta tidak lagi membentangkan seluruh jari tangan mereka melainkan hanya satu iari saja. Empu jari melambangkan gajah, jari telunjuk melambangkan manusia, dan jari kelinghng melambangkan semut, Semut menang terhadap gajah karena jika semut masuk ke dalam telinga gajah, gajah tidak berdaya. D'emikian dalam permainan ini anak yang menunjukkan empu jari-
nya akan menjadi "yang jadi", apabila lawannya mengeluarkan iari
48
kelingkingnYa.2t
'#"t#:;;';;
suku
di
b an gs a
N us
antara'
dapatlita rasakan pada srjak krnak-kanak "pok am6-am6,' dan sajak permaingy.tti.t*: "; ( l ). untuk memulai suatu. p"rrri""i, y-r'g l'.pl, .!".: rasal€n pa-oa salax ."* hom gambring untuk m"n"rriulrn ,irp, liT,lldalam lalai yangakan menjadi "yang jadi" perma'inan yaig akr" ail"r.ul"iii* t+1. untuk mcnekan atau m seperti
mengeluarkan anai yang telah :T:::*T*: [H;:"[il;i;i :F"il;p;k berbunYi demikian:
[.i*r.tst;.t"va
Dans dang tut, jendela uwa-uwa' rua!- .-- :-.r.r.^- ;^-i rol,rnirrlrnr Siapi yani ngentut ditembak raja jari.telunjuknya ke r"ilir menunjukkan (ajak itu ditagukan ;;;;;;;;i: (ada kalanya termasuk arah orang-or.ng y.ng'h'dii dalam ""tu 'ut"gtn sajak itu. orang dari kata suk-u satu mendapat j uC? kedua orrng d'i:g' krta llu'isedangkan Dertama misalnya t"naip,t p.nuiiuk'n ini dilakukan densan 'uku
rasakan pada sajak
(s) Certta
kitaran arah
adalah yang mendap" gi anak audA Dasr a.Ba rus' kata tu Kata
il ffi
i"tt"lftit
,rt,
vang dianggaplerkentut atti taiak iru' yaitu suku kata a dari
l;;i'rt-s' i; u'i ll Tl"lfl H j:: ::*l: v"";;;;;i t"'"tJi'li'i-t" *i"fi"i*v'' d"ngatt ialan mengarur dari
ur!rr6E:-r---- saiaknva' --' lill'"ngucapkan lllSlic ro ;l(arr ursruurqr f i'i:ii;'iin:*:i:: lHi:X?:Iffi rikan suliu kata terakhir ia-dapat
,.ru tt."
T:tb"t
dua orang, sehingga
rt'r pada orani v1n-g [endak ia^tuduh |;-t!:11:'.-,.*., hanvt rii.t itu r,onrro mc, '"A$;ffi;t T"*t ;rrTaLi"ri i"'r orang Betawi Namun, saiak ya kan salah satuurrirrr
rri,l"*t ittwtt" diJakarta
berbunyi: Dang dang tut, akar aling-a.ling' malrng! siapa yang kentut, ditembak ra;a Selain dari Jak"rtr, trtiitlJ
masih adavarianlain'
vang dapat
r"t.r?q6fff:"tffiLi,H.tain'
hta
Prosa Rakyapa
Dari semua bentuk arau genre forklor, yang paring banyak diteriti para ahri folklor adalah prosa rakyat. Menurut ;.'n"rl' oror" -cerira rakyat dapat dibagi dalam-tiga golonga" b.oi yaitu: (r).
ivi[ffi it]ffiJ*,
v'ig kitr k"r"i;;L;;;;:'il"l"irTi ora. pror, .rkyr, yang mempunvai yang mirip dengan mite,. yaitu dianggap p"tnrt't.i"i-"u"rrr',"ulii, ciri_ciri ,""pi tidak diang-gap suci. Berlain"n d.ngr;;"ir" I"gna. a;t"t.r,iirr.irtl,'"arrprT.".di kalany-a mempunyai sifatiifat Iu", bi".r", dr; ,;;*;i;l"rrliirrr, terjadinya ,l, di d;;;;;"ii",* ro" kenar kini, karena ii1!:r:,t,,1 waktu terjadi"yi u"r,ii "J.f rJ;i;il;,;. ;ffliii,iijd* masa lampau- Sedangkan legenda adahlh
!#i:+ dapat :i:il*,T :li:-Tln nv.1ll Hilf, ,iffil totd: v.tig k""dtli ;d;;h' :ylt''.:t*fl l i ). s"b" g"i
k"-rf;d
"l"t
l#ffi il;;',.kil;d".Gg'*g"i""g'i:ndil'i:J1),.1f
*l*::*
:1'.ffiiiffiffi;;;;"i.il;Ei'"itkecilvanglebihbesar'seperti yrng okrn "frdi" di ddrm suatu permair sajak untuk menentukan siapa pli-.in.n nlyrt di bclekeng nanti (Lihat kami urrikan lebih taniut ii-ba'JJ'g..t" t zs-r so)..
il*--** .
penggolo-ngan
ini tetap penting seiali. -
Jika ada suatu cerita
.^ L^_.-
rlt '-
5^__perri r-.mb, angk.i ?ltgur.T"mpunyai .i,i
ciri-ciri mite dan legenda, maka
q,* F;i"#i il;;; il; ;", fi i" Lun Ilr: I ai. rym itu ke daiam"mite. i;;#;,hffi \,Irya, l;:*::h.[rl f]:ryyl ffiT adatah ":ria ciri tege"dr;t;;;;L cerita itu harus digolongkan
ll.rtf:t:^t}_1"1"t ke dalam legenda. :l
se.lain cerita prosa
rakyat, ada tagi,yang disebut cerita puisi rakyat Namun cerita puisi rakyat -Lhur,i tidak penu perlu drbitarakan noax dibitarakan secara r"or1 khusus karena t69*", perbedaannya'hanya *j*i""nhw, L.-,,- ert"t.L .^r-.-r- pii" _^r-r
siiii"iiln *rrt o-*,
L r""tt r.,--,
bahasanya saja yangbersajrk, sedangk"n irinya isinya sama dcngan cerita proea nro,r rakyar orpl Oleh karena cerita puisi rakyat pada waktudibawakao reiau ais"nrii".rg"n
rakyat dapat digolongkan ke dalarn
g""r"
nyanyian, maka cerita puisi
"6;;;;ky";:'
'!r'
i
xli4:n:t#*##Tftr;1l:q$HlJ#$$*{#;fifi Namun bagi penganut buta fttrui iitf"fi mite'
agama-agama
lslam dari folk Islam dan Nasrani dianggap sebagai l"
r';;#;;iiit"t ;l; g""'d;:'f;#;'
t"t1lluntuk
akan t"oa"*'-t"ain tJntu cerita itu
k;'tt"gkinan iuga
apakah.11,?1,:*
menentukan
sebagai dongeng
termasuk mite' legenda' atau
d"';;;;Ii1l'-ri1*ffili*1H11**l*iili:ll*;111i:*t a ini pad
Kesimpul an
"T_T.:1j,,::11 ;;;;i ;;;;-'ariannya
2
5 sepe
rti
y
ang
i'i'i-J.'ff ilTl#i;;iff i;n.ii,i."'ii'"Dipati
'ffiTifi :ll"Y.T$:t'fr
' "iH"t#Jihmnvamengis'r'k1",::l:1*l:*y#"T';i;J#;tT""' KIr4s il:; benEuK il;' il::illffi """' dinv a'maut' refadinya re kisah !n7a. f dewa, Tt'i; prir fS; -r-.i-!!iia, -. gisarkii T:: "f :::l i:f ju ga t"titt dan "iuiingrn .me mereka' ;il;, d."';;i;.gtt'nvt' peiang -l kittfr ;t ;[;; an m-ereka, t"tt*t*il;;f;; a
i.
n
pe
rcinta
;nn"r p..i. a,, 1r.Tff :T,ruar *ti?T; lli i ri; I I ;;n : : :*:::l geri' terutam i'ig u"'*"r dari ffi? ffi ,, ff;:,i:ilffiff';i ai';;;;; sehtar *f I
rrlortasi (adavtation) (tglO:.l52). M.V. Moens-Zorab tepat sekali sewaktu ,rn*rr.trn fah*a orang Iawa bukan saia telah mengambil alih mite-mite pahiawan-pahlawan iidia", m.lrinkan juga telah mengadopsi dewa-dewa serta Bahkan orang pahlawan Jawa pun percaya dan d;; i.*". ,"Urg"i iifnJu dan Mahabamta) (yang Ramayana epos dari berasal rit*n'fte,iru Lnh*, icrjadi di pulau Jawa dan bukan di India (Moens-Zorab, tgzs:258-266).Di llwa Timur misalnya, ada Gunung Semeru yang dianggap oleh orang Jawa
,uupun orang Bali sebagai gunung suci Mahameru, atau sedikitnya puncak
Gunung Mahimeru yang dipindahkan dari India ke Pulau Jawa' Mitelndonesia biasanya menceritakan terjadinya alam semesta (costnogony) ; terjadinya susunan para dewa; dunia dewata (pantheou); terjadinya manusia pertama dan tokoh pembawa kebudayaan (cufture hero); terjadinya makanan pokok, seperti beras dan sebagainya, untuk pertama kali. Banyak artikel dan beberapa buku telah ditulis orang mengenai mite Indoncsia, namun karangan-karangan itu sudah ditrilis lama sekali. Mengenai "Een kosmogoni or"ng J"*a misalnya ada karangan H. Kem yang berjudul Oud-Javaansche Cosmogonie (Kosmogoni Jawa Kuno)" (1s87). Dalam karnngan ini Kern juga menganggap bahwa kosmogoni Jawa sangat kuat dipe-
'
ngaruhi kosmogoni Hinciu.
Mengenai mite terjadinya padi, ada karangan dari J. Kats (tsr6) yang bcrjudul "Dewi Sri." Sepe*i telah banyak diketahui orang bahwa Dewi llri adalah dewi padi orang Jawa. Menurut versi Surabaya (Jawa Timur), yang dikumpulkan Kats, Dewi Sri adalah seo$ngpufri raja dari Kerajaanlurwacarita, ta mempunyai seorang saudara lakiJaki yang bemama Sadana. Pada suatu hnri selagi iidur, kedua anak raja itu. disihir oleh ibu -tiri mereka. s-adana diubah nrcnjadi seekor burung layangJayang, dan sri diubah meniadi ular sawah. l)cngan demikian Sri menjadi dewi padi dan kesuburan. i.lrin u"ni Surabaya itu, ada versi fain dariJaw.a, y?ng termuat dalam artikel De Spijze die rlari J. Sibinga Muldei, yang berjudul 'iHoe dii Rijst Onstond yang Pernah Tidak (Bagaimana Makanan Padi Terjadinyi verveilt nooit Menjemukan)" (ri+s). Menurut mire iru, padiberasal dari jinazah Dewi sri, lstri bewa Wisnu. Selain padi masih ada tanaman;tanaman lainnya, yang juga
-
-
bcrasal dari jenazdh Dewi Sri. Dari tubuhnya rumbgh pohol aren;.dari kepalanya tumbuh pohon kelapa; dali kedua.tangannyp tumbuh pohonpoiion buah-bUaharu.dan dari kedua kakinya tumbuh ranam-tanaman akar-
tk.rrn, seperti ubi lalaldan talas'.Dewi Sri meninggal karena dirongrong ini watak-
terus-menerus oleh ralaasa, yingbemdina Kala Gumirailg-'RlLsasa
67-6s).
nya sangat keras hati, sehingga'sitelah meningpl'ia mapih berkesempatan untuk menjelma menjadi rumput liar, yang selalu dapat mengganggu tanaman padi (jelmaan Dewi Sri), yang menjadi keciritaannya itu, , Pengaruh India terhadap mite terjadinya padi di Nusantara telah pula
'
52
, "Coconut, diteliti Raden S. Roosman dalam karangannya, yang berjudul-
(Kelapa, Sukun, dan Talas di Bieadfruit, and Taro in Pacific Oral Literarure (1970: 2ls'2r2)- Sewaktu mernbirc.rur"straan Lisan Lautan Teduh)" menyebut secara Roosman itu, Teduh Lautan k";rsasrraan lisan Dia berpendapat Sri Dewi rubuh padi dari yaitu asal-usul mi:e Jawa,
l.iri ;;;;t; ,iigtl L;il; i1" i u .agn
hasil sinkietisme Dewi Hindu dengan bidari dalam *i"f"gi [drn dari Jawa. Selanjutnya penulis pun menyebut bahwa Dewi Sri dengan. Dewi Ken Tisnawati. ;;;;1i.ilrfri"rip"r ar dalam prnielmaannya Meu*uhuhau, yang mepertanian F"rgii"ntifitasian ini terlihat dalam mite Tisnawati menolak Ken adegan satu .upJt.n lakon wayang pur*r. D dalam (Shiwa) meninggal sewaktu ia dan Guru d?ng.n Betara
;trk [;;;;;grt.
ii.iur. Cu* i?t.tukrniya
ulangan berdasarkan angka keramat seperti angka tiga dan tujuh). a"fr. _Ribuan unsur semacam ftu telah disusun -ocr Thompson secara sistematik dilengkapi referensi daftar kepusr"tr"r, ar" kcterangan lempat unsur-unsur .erit"'itu terdapat di dunia ini. wri.up.rn lndela motif rhompson ini rerurama dimaksudkan untuk penelitir'dong"r,g, nemun daoat juga dipergunakan bagr penelirian p.rbandingailr" p""gr:"ailiean mite, Iegenda, serta folklor lisan lainnva. Motif-motif mire rersebar dalam seruruh Jitid but u indeks, terapi rerutama bcrpusat pada bab "A". Adapun perinciannya adarah selat;ibJt;;."'
ii
Ao-Ass. Atoo-A+ss.
Creator (pencipta) Gods (para dewa)
Aioo-Alss.
Dewigods and cuhure heroes (para
juga secara paka. Setelah dimakamkan, sebatang
dari kJp'lanv", padi dan buah-buahan tumbuh dari Balys tubuhnya. itoor,,'rn setuju dengan'pendapat Stith Thompson dan 1.. bukan hewan motif cerita .rrl ,rnrir.,, dari ienazah manusia atau motif oroduk asli serempar sudah tentu dipiniam dari India. Hal ini disebabkan juga (lihat Thompson lndia juga prosa rakvat pada itu terdapat
;;i;; il;;;;;tuh ;;l;;jikt :;;;;;;;;;;*
Balys, ls58 52'56) dan --Ui*lr"ngetahui
.
,. r motif-motif yangberasal darilndonesia sendiri dar yang ' mite-mite
berasal dari liar negeri, kita harus membandingkannya dengan juga dengan mite -mite nesara lain, seperti mite dari India dan Cina, bahkan Budha) seperti Islam-dan Nasrani' -"4;;, b"t"t lain (selain Hindu dan dan memakan waktu lama urrtuk melakp;J";dingan itu cukup sulit
,gi*
luru'iii"t,
pembawa kebudayaan) Aooo-Asss. Acoo-Aqss.
lsuogony aud -coswology (kosmogoni dan kosmologi) Torygaphjcal features of the earth (bentuk-bentuk"p"rmukaan bumi) Worldcalawities(ben:ana-bencanadidunia)
Atooi>Aross. At too-Ar
rss.
tokoh setengah dewa dan
Arzoo-Arogs.
Estahrishwext of naturar order (ter.i;;r;y;k;;frtibr,, Cr,eatny aud oidutug of huwau "tr,n) - ----- penerr
fiban xenrdupan
tit'i(pe;Jt;;;;;; r
manusia)
,r*t.n"v.. cara-hin yang lebih *u44 dan singkat dilaksanakan,,yaitu a""gi. ."* r.tihat buku ka'rangan Stith Thompson yang bequdul Motit'Judex
dari snam iilid. Dalam buku itu dapat pclaiali itu unik atau hanya merupayang kita ii["r.f,"i apakah'cerita rakyal rakpt yang.ada-di dunia., dari cdta varian kan salah saru versi atau dapat kita ketahui,dcngan mcmbaca subjudulnya, yakni: A Ivledis€Y4 Cliiifi*io, ot' Ninotne Elenerts i,rFo*ula,-Ballads, Myths,.Fables; (Klasifikasi Unsur ir;^pla, Fabliaur, Jat-Bo*,' an d Local lreryds R";;i Abad Binatang'.Roman Mite, Dongeng
;ii7;il*;;,
0e66),yr'g t.rdi{i
i*
;;;:
C;;;; ii
dal.to no"g"ng''lialada'
Anekdot' Pertengahan, Cerpen Teladan, Dongeng Kuno, lrlucon dan (Thompson,1966)'Irgenda Setempat). .. a."g"it istilah rroqi{di dalan ilmu folklor adalah unsurelorcrc)- liotif teks suafi,r cerita- rakyat adalah
*?;;;-d#;at"i u.rr,r1.
iu"tu
serta
-
fuoiiiya
itu ""Ata unsur dari cerita itu yang menonjol dan tidak b_iasa sifatnya. Unsur-unsur (kuda yr.rg dapat berupa benda (seperti tongket wasiat), hewan luar biasa (uiian suatu kot *p (larangan atru tabu)' suatu perbuatan orang (ralaasa dewa)'tipe atau k"trn*as"tt), penipuan terhadap suetu mkoh
d;;;;Ji.tra),
;;ilt;tf;dir,
perrgsi Kebayan), atau siht stmktur tertenru (misalnvc 53
.
Ketiga belas penggololqn mitologi itu dapat diierinci meIi;rdl penggo-
berjangka sepuluh. Misalnya uniuk A tzoultis g mengenai "Ferrcpiaan dan penertiban kehidupan, manusia" oreh rhompson aip.iiJ rrgi;;;jrd,, Creatln of nan by creator'(penciptaan mariusia ofeh Sang
Atzro. . r '' , ;i pencipta) Atzzo. . r Crutibn of wqn throufl wolutiou(tahap evolusi manusia) Atzlo. Eueryeuci or descent oi6ot to earth(,qoA-r.rrr.i i"rru. sia perrama di bumi) ^,o, | .
Atz,+o-
,-i , ,,., ,lilni nade fun iiinot ,:
substaace
..
(manusia dari bahan-
'bahan mineral) Atzso. 'i ',' ''Mnu maile fron vegaable substance (manusia dari zat .: '' sayuran) : Atzoo' Mauhind wade frou wiscelraueous wateiars (manusia dari ,
beftagai bahan)
54
hutuau pair (pasangan manusia pertama) - othet utotifs (penoptaan manusia
AL27o.
Pinual
Atzso.
Creatiou of wan
J
motif-motif lainnYa)
dan Atzgo' Stith ThomSeperti kita lihat di antara nomor'nomor htzzo dalam buku indeks angka beberapa pson ada kalanya ,"ng.i.--"tompati -.'iJ'a penambahan kem.unghnan unruL memberi ffif';; ;;;;;; hari' kemudian di yang baru i."i"tp"t-t"lJmpok motif Begiru juga
al.nl ,.rJp iJgiit' tt"s
d.ri nloti'f-nlotif yang t.i."tik
tilr, i.ng." cara penamhrhan ;;;;;;o; ^--t;;iki"'Jah jika .o?ii
,rri^rnit ffi .';;i.;
dari kuran-glebih zzs halaman
1"tAri rap"t iekali, subbagian dapat diperinci sete' sub-iub nomor-nomor angka.
nizzl adalah Mau crested bv saies-of uusuccessful
(manusia diciptakan melalui suatu rangkaian percobaan yang ga' i adalah motil yang lebih khusus sifatnya, mengenai ",*inirru. out d butter first, it would-uot stand up aud welted,(pencipta ..nusia dari me ntega, iatak dapat tegak dan meleleh). Kemudian
t;;;;';;i;;-;ri ;;;l;
jikaternyatatelahditemukanmitebaruyangmenceritakanbahwamanusla. vatia, mentegan ilii"Uift iahulu dibuat dari margarin, karena bahan ini adalahjika bahan baru, Namun itu. baru mite rintuk tepat Atzzol.l maka nomor Pencipta di dalam eksperimennya untuk .ir"fw. ."tftt, dip"tgui"t"r, S,"g"a"gka ya"g diberikan seharusnya adalah membuar manusia, *rt. ion,or -htzzs.z. --Oi"f,
pertama kali dicantum' Srirft Thompson setiap motif baru, yang untuk asterisk (')' Selain itu' tanda dibubuhi selalu f."nJiUutu indeks motifnya, ata u pe n-1?1knces ss -ret'te oo diben *"tir-titotifu p"ai
;r;ili, *.
le: YlplTiTI' tf1,i?::-1:,:: b"rupa motif Aolo: Seriu ot' oeation va
lrangkl ( Ar +6.''.'Culnre wiginatedbv pruiaus race of wan *s"r*" kebudayaatt dari ras manusia sebelumnya)' yang stith Thompson juga memberi referensi kepustakaan percobaan serangkaian dari htt b"h*. tJtt*p {"P manusia juga terdapat di dalam mitologi Yunani' An
;;;;;i,-J*
*o,ir
i*
";*il;;;;;;; rrtttut tn"naptakan
New Helrides di L"ut"n Pasiftk' Percobaan r khususnva .terdapat di dalam mitologi India toil. f"ft"pu" a"*iti"n harus selalu diingat bahwa refere rm* me aif"'b.e.itempat di-permukaan bumi 9d* selalu yang mitologi motif-.motif sejarah di antara t "Uuigr" seielah diadakan penelitian vang lebih sa akan membuktikan demihant"Lt atti lttsil pengumpulan Stith Thompson adalah aneka ragam bahan yang '{ipergynakan Sang Pgncbta pasir yanidiittakkan dengan air' tanah manusia menciptakan
n dengan darah hewan, batu, es, kulit lokang, iogam, dan tumbuh-
yang terakhir itu dapat berupa pohon, buah, kacang, bili, jagung, daun, atau rumput.27 Bahan lain ialah yang berasal dari I tebu, seperri peluh (mite orang Lithuania), ludah (mite sendiri, Sang Pencipta , Bahan
Lithuania dan Oceania), atau kuku jari kakinya (mite orang Indian
),
dalam mitologi bangsa-bangsa di dunia, tanah liat adalah bahan yang umum digunakan Sang Pencipta. Yang menganut hal ini antara lain para k agama Islam, Kristen, Iahudi, dan Hindu, serta bangsa Yunani, Siberia. Cina, Polinesia, Indonesia, Australia, Eskimo, Indian Amerika dan Amerika Selatan, ternasuk juga orang Aztec. dasamya adanya persamaan itu hanya dapat diterangkan dengan dua nan, yaknii (t) monogenesis, suatrr penemuan yang diikuti proses (dlft'usiou) atau penyebaran, (z) sebagai akibat poligenesis, yang disebaboleh penemuan-penemuan yang sendiri (iudeyendeut inveutiou) atau sejajar lnvention) dari motif-motif cerita yang sama, di tempat-tempat yang serta dalam masa yang berlainan maupun bersamaan. Tcori-teori yang tergolgng monogenesis antara Iain adalah teori Grimm , teori mitologi matahari Max Muller, dan teori Indianist Theodore
Ahli-ahli dongeng Jerman, seperri Jacob dan Wilhelm Grimm yang hidup abad ke-19 M. walaupun mengakui adanya kedua kemungkinan itu, lebih menekankan pada difusi (monog:nesis) sebagai penyebab adakcrejajaran itu. Pendapat kedua bersaudara itu dianut kebanyakan ahli
di dunia.
mereka kumpulkan di ilrt G;il mengatakan bahwa dongengyangtelah (brokeu-dowu wyth)' (brokeu-down wYths), yang Yang rusak *n^ "ohorr"**r, adalah mite vang Yang sudah rusak sebenamya id"l"h itu adalah Grimm teori indo'Eropa'kuio. Kelemahan ;;;il;t masih
adalah nama suatu bahasa' vang (hipotesis), sehingga eksistensi kolektif .dan,kebuptti* a"ga iiu masih. harus dibuktikan (Brunnama ;d;;;;."ip"tgu*kar
;;t;h-i;'d;;iopt s""diti
1968:83-84). Mcnurut orangJawa Tengah, manusia itu terbuat dari kangkung' Sudah tentd keterangan ini bukrn berasal dari mitologi mereka, melainkan berasal dari repertoar lelucon mereka yang lpk bemada cabul. Hal ini disebabkan yang dimalsudkan dengan "kangkung" di sini bukan ffcnis sayur (lpowa.a rcptaus Poi) melainkan akronim dari dua istilah lawa: uenkaugkang (tirlcntang dengan kedua kaki dibuka lebarlebar) daa neugkuugkung (tedirngkup) dengan frlnn hanya mengambil suku kata akhirnya saja. Terlentang dan tedungkup adalah posisi bnng b"oanggama, yakni yang seoiang berada di bawah dalam keadaan terlentang dan prrong.nnyr L"tada di atasnya dalirn keadaan tedungkup. Oleh karena hasil sanggama adatah lnrk manusia, maka manusia berasal dari kangkung. Demikianlah logika lucu.folk lawa.
adalah teori mitologi Teori lain yang iuga tergolong pada monogenesis f'1; m atah
ari
( sol
ar wyth
oI o gyf
lil,.
r''i
iri' *T q'fr:',l{" {::lllt :l]: llf di 'lnesns- Teonnva dibuai
U.*t iiutit;t"it"'.t-f:.d il;fiig"* bukti dari ittt'f p"i"fra'n ilmu ti*"toIf Tilll^l].1g:'r^""., berdasarkan "-iail i;irr" srnrk"i. i"l*, airngg"p sebagai kunci keluarga il;;;;t;ll"i..'il"iai"gt"' n"i-'-n'*' I'i1 *'-'1i,!g:'i::"7 dalam bahasa Sanskerta' Kesin Eropa dengan nrtnr-n"'ii-g"iti' 'i" ; ;il *y 1 "'" u' "" a:"^".Muller ;.ffi;;; :; :111 ?.1'ln:r'"f ';ffi;: itu kemudian ?: 6i;h-k'*""nYa' teori f.'ff;;; sicat * g#;; *li"i" 4 tah ari xau vh itolblh*a il" .!21!: *,u, nva ngguh mi te -.,, ^. ^ ?t":; Tffi # i.,.:# ii'i" "s' "ls-"n pagi da*nmJam' Menurut *"|-l::1"1T:t I
n
m
o
a
.
i
sesu
tirri
p."guf"nian kejadian
mengandung perlambangan v1ls..stTt il;i-ffi nit", ktt"nt (B'u.nitnd' t!66' 5+) PenFrS::{{9:1": ;.;ili";;;gi dt' ttlt'n. (Lunar Mvtholo*v)' Sudah tentu teori
;;r )"il;;;ciptakan kemudian mendapat
,"o,i bulun
,t;;;;il;bat
dari ahii-ahli iolkl."t Itl,l-Yilldi
jl
Penentangnva v1d{ paling gigih adr Lfc;.l"ti-|l LTt',l:: antropolog lnggris vong f"rn,ta And.rew belakang' daoat dibaca dul"t urri* teori poligenesis di bagian
;';;;;;
;i;igg"p *rintuikstrim'
*"n
"i;";' ;i;l;; ;';'# n"'n'r'' aiti'"nt'n pada Tl"',.'V?i l r'ai' il;t;-''a i{'B' S"rk"r (lihat bab II Peneli "ki,';;;';iirh"g Folklcr Ji Indonesia).
"
,/
ruruival,
atau peninggalan yang dapat hidup ierus dalam kebudayaan, dari
jhh authropologrst terutama untuk menghancurkan teon solar wythology Max lller dan pengikutnya yang dianggap terlalu fantastis dan ngawur ifu.28 fnggota English authropologlsr adalah para ahli anthropologi Inggris yang ut paharn evolusi kebudayaan, yang selanjutnya mendasarkan teori biologi Charles Darwin.2e Menurut mereka, kebudayaan, seperti haldengan tanaman dan hewan, telah berkembang menurut tingkat-tingkat, I dari yang bersifat rendah sampai yang bersifat tinggi. Kebuday"an oia.tg if" dan para petani pedesaan adalah kebudayaan yang masih memperkan suwival atau unsur-unsur bekas kebudayaan stadia biadab (savage), masih dapat tetap hidup pada masa peradaban modem kita ini.lo ruf paham evolusi kebudayaan, setiap kebudayaan mempunyai ken untuk berkembang dari tingkat lebih rendah ke ringkat lebih tinggi. rannya dapat disamakan dengan kemampuan sebuah lembaga biji yang berkembang menjadi pohon besar. Demikianlah menurut Andrew Lang Jcorang ahli folklor menjumpai adat kebiasaan atau cerita rakyat yang k sesuai dengan tarap kemajuan kebudayaan suatu t'olk, maka ia harui oba mencarinya di negara lain, tempat adat itu masih dipraktekkan orang
a masih sesuai dengan keadaan taraf perkembangan kebudayaannya. ini dapatlah kita ketahui bahwa unsur kebudayaan yang sudah
nn cara
sesuai lagi dengan suatu zaman merupakan
.'"* ati bersif at. monogene{s, ka.r;n1 1;1 natah i;;;;ld ;; ;i;;!ii*'1 uiryt * I'j1:: *:*:ll: J;:'j#fiil ;rj"lk';;"tdarirndia':c",111'111::'I:: iiil;'kffi Iilff trfl -"!!*:t11,1"",',::"i ;#;-r,;,i;di'uu"rrndiauisti1'ory:yrlsf p".impio penggerak aliran ini aan ffiJi".;ff.-"rJ.vr, iiirr. Theodore BenfeY. otTg^p:tttnli fff M";;; jri.h Thornpson,u^'Benfev bukanlah t:h:: t t^'-t-^::?',::i
I i o, i', i[o-,o'v ""' P:dt, rr*Errts^o^q' ;;;#;. Eropa mu ;[;;bJ*t sumberdongeng-dongeng gchampstelahmenyarar n r r-L -.---,,*r,L na#m unruk ). N"""' Be{erlah vang. t"#'il#';ii;;saran A;;e -perrima it," a." mengembaqgfunlla menra$lYlj"jl; n
,
su
wival masasilam peradaban
yakni sewakru masih berada dalam taraf perkembangan yang masih
ini dapat dimasukkan ke dalam teori poligenesis, karena mempunyai paham yang menganggap bahrctiap kebudayaan di dunia ini mempunyai kemampuan unruk blrevolusi. karenanya, masing-masin g folh mempunyai kemampuan untuk melahir-
Teori suruival kebudayaan Andrew Lang ongan
unsur-unsur kebudayaan yang sarna dalam setiap taraf evolusi yang sama. motif cerita rakyat yang sama dari beberapa negara, maka
Jika sampai ada
itu disebabkan masing-masing negara mempunyai kemampuan untuk
kannya secara berdiri sendiri maupun sijajar (independent or parallel
memperhatikan
il:'H#'ffi ;;;il;"g*s"biul"va;','"]1!-T:::"J-: yang beriudul ffi ,d;ffiil;fi;;iganta.kaia hrkunya dy rnelltlf::
il,ijffi;#l;ffi
i"'i"1
Ji"v"i'u' ti"e 13nntHrw riv c )EuEr*'|N-"'-"----"; seluruh kalimat sehingga dirasakan- perl untuk menerietahk"tt r r L^L--r--.-:. /-FLnnr ke daiam bahasa rnggris (Thompson,
"v':;ffi''fi
t"#fflr-il;;iil;. 376).
;;';ilki'Jp",{l*":i.*3s;1';:::1:
j"*rn
poligenesis antara lain Teori-teori yang termasuk dalam golongan
t
t
Mengenai teori mitologi matahari ini ada artikel yang menguraikan perkembangan serta pudamya sebagai akibai serangan Andrew Lang. Anikel yang informatif iru adalah -karangan Richard M. Dorson, seorang guru besar folklor dan rejamh-univeritas Indianan AS. Juiul krrangannya adalah fie Eclipse of Solar Mytholosy Osss). Mcngenai teori evolusi biolggi chades,Darwin, d-apat kita baca di bukuiya yang berjudul rlre Orlgln ol Specir (1958).
Ptham suruival dari stadia btadab dalem sejarah perkembangan kebudayaan manusia berasal drri konsep E.B. Tylor, yang rermuat dalam bukunya pinitive Cstnte OetD. paham ini lemudian diterapkan lebih lanjut oleh lang dalam bukunya Custon aad Myth'(teet).
chadwick. Teori ini diuraikan di dalam buku mereka yang berj udulrhe Growth
of Litoaure (3 _jilid,
l*tiii3*rildfi*l*r**e*dffi
fr
:H# #.:r,,;" r.,:1mffi,: ::T..,:fil,$i j i' il ;;,,,, rsan a g l#:'T:ff AnH#:lHll'r1'l'r'"i'n'l-'i'":\"t:1".'#?:l'*"f;T*" kembali' da" keiigin"t "i*t dilahirkan uniuk.kembali kt d"f" l"iit' k"nludi"n dilambangkan dalam ;ilI"v;' Keinginan t"ttt u"illitu"i' j "ni;r#;;;6i tas.ba g seorans onr,' ]..f :tlrnt" mimpi urar u"gi r"or"n mimpimemazuki sebuah untuk kembali ke dda'i ;iiiliffib;ffi"'' Lt* Jilambangkan dalam mimpi sua, dan keinginan ;,tli'Hilil1it?;ua1 Berhubung semua manusra '"*) f,aniir bandang, d.n '"ffititt'i-nJtt* y
**s#iug3;':'i#:TiJi:lil.lliillil'iliT;;;;;;;'"'sia(Eadtshant isssr szo). udian: Alat ketamin la::i-Lala u"" udara; dan alat ! ,, iiii,o# telah nengkatal"*l[t:1t"*3l.1il*t,;' u,oal
(l banglan :€b?cai tond:i'-r,ti?,8Hilfl"iffii#ffik ;;rhiasan,"u"*;nf:fi I'HH#*"ltf'$,H-"l"ffJiffiffii;'ffi g wanitr dilambangkan seoagat
ll
r951: 58-69)' dikutip dari karangn Dorson Menurut Karl Abraham p€rorangan
(197t:72)'
kebun, buns3
(rsol: ros)' minPi
adalah
j""i.n
yj.:'J
ff
juga retah
mengabstrata;k,;,;;;;""y"t'hidup
:1, !r{.\stand. tokoh-rokoh_mitorogi atau Iegenda yangtelah ia teliti. Dia berpendapat bahwa
(Bruvand, 1968:85). ^sr) Lawan reori Euhemerisme (dan heroic age theory) adalah uyth-ituar theory, vang dikemukakan untuk perrama kari o'ieh r.{s. rorJ nigi"i"ii arr", "D;; b ukunva vang berjudul Th e Hero : A study in nodnio n, (t s i 6). d Teori ini beralsgapan b1h1a asal- mite qian legendajuri"J"h "; ^;' ;i. u..,urut Raglan, walaupun pribadi pahrawan-pahraian mite (legenda) ,Jli"ii totor., rejarah, hidupnya yang kini kit" kenai ,nr,rul,riwayat tegenda bukanlah sejarah pribadi orang-orang iru sendiri. Hal i-ni disebabkan riwayatJridup rokoh-rokoh iru bukanLh ai"ruit dari riwayat ilJaup yong asli, melainkan dari riwavat hidup rradisio".t, y;;;';;tr-t-rir"aru,,n rcpertoar folklor. Pola riwayat hidup tradision"l rn hidup (lit'e_qck patteru), yang mencerminkan up".r'ii peralihan dari kelahirrn, inisiasi, dan kematian, mungkin dari tokoh-tokoh bangsawr. y.if dirnggep sebagai ririsan dewa (Dundes, 1965a: 142). Seperti halnya lohann Georg von Hahn (tso+),Alfted Nuct (reer), Otto Rrnk (rssz), Vladimir propp (ress), Joseph Cinpbeil (rsior, a"
r':tiili{itry{#:ffi n*}'iffi'li't'.#,' #:,::"iltrik';':fi Hal ini disebabkan mite menuru;:::i:ili#; ffi ffi;iu."gta
tslz-o+o). Menurur mereka, tJkoh-tokoh
Inggris-Beowulf, Jerman:_siegfried, perancis: Rorand, dan lrlandia: Cuhulii, sebenamya adalah kepala-k3na]1 suku pengembara, yang *"rarrf p"m"h hidup pada zaman Eropa purba. Kisah petuarangan ..tkr"k".uainidirr;rkan kepada generasi kemudian dalam bentuk mlte atau legenda. o"iilirnlrl, pada akhir-akhir ini, teori. ini diterapkan kepada ri yronrii,iru membuka daerah baru di Amerika serikat dan tokoh o"rr ci""t"it relah dicalonkan untuk dijadikan tokoh dari masa kepahlawanai",
lri cerita siklus tokoh-rokoh rakyat (fok hooul di seluruh d""i",-sep"rri
ccritera Oedipus, Theseus, Romulus, l.iabi Mus", Nyikang (LJ efrilil, a"n RatuWatu Gunung (dari Jawe), pada umumnyu r"ng"rrirrrg,"U"j.n U"r* dsn 22 unsur cerita, yang telah ia rumuskan itu.
unsur-unsur itu adalah sebagai berikut (r) ibunya seorang perawan (2 ) ayahlyl t"o*g L;., dan ( r ) seringkali ayfiiy" i?r'f,"*6", !e Jtryan, c-ckat ibunya'.tetapi (+) terjadinya proses pembuahan anak tidak
Ir,
waiar, dan
ra terkenal juga sebagai purra dewa; (o) setelah ia dilahirkan, ada usaha,
pihak qyahnya, u-ntul<-memb*"t ry",i;t pi Aj;;;ii."ryrf:l*l-d:l Irn secara rahasia, dan (e) ia dipelihara gg1g tua angkatnya di negara jauh;
l;rd ifi ;"rr_
'(
e) mengenai masa kanak-k_anaknya tidak dikZtahJ o?-;;: ( 'lnJok usia dewasa ia kembali atau'menuju ke kerajaannya yang akan ( t t ) ia kembali atau menuju ke keralaaniya &
ltenaklukkan 60
tl.rai".
nja (ayahnya), rarsasa, aiau binatang
datang
,'""i"iii"rl,"rl lirn (rzj ir r"iiur, rr"ri,
rh mendapat angin lagi di antara para ahli folklor. Hal yang
sama juga aku pada teori Euhemerisme. Banyak istilah-istilah yang diciptakan pada ke-19 masih dipergunakan pada masa ini oleh sarjana folklor dan rapa sarjana folklor antropologi telah mencoba untuk menggabungkan apa teori, yang dianggap baik untuk di;adikan alat analisa mite yanglebih Para sarjana iru anrara lain MJ. dan F.S. Herskovits yang menerbrtkan Dahowean Nanatives (Cerita Lisan Orang Dahome) (rsla), Melville yang menerbitkan buku Tlr e Content and SryIe of au Oal Literature (lsi dan a Kesusastraan Lisan), danJoseph Campbell yang mene$itkan buku-buku The Masks ot'God (Topeng-Topeng Dewa) (tgsg-:soe) (Brunvand, tsog:
Pcnelitian mite Indonesia pada akhir-akhir ini masih kurang diperhatikan lng. oleh karenanya sudah tiba waktunya penelitian s"."c"ri ini digatkan. misalnya dapat menjadikan masalah poligenesis lawan difusionisrie sebatcma penelitian kita. Memang kelihatannya jika kita hanya mempelajari Jawa, maka difusionismelah yang benar, karena memang banyak mite yang berasal dari epos Mahabarata arau Ramayana. Namun jika kita menoleh kepada mite-mite dari luar Pulau Jawa, terutama dari daerahrh yang kurang disentuh agama Hindu-Budha, maka teori poligenesislah menang. Mite yang hendak kami kemukakan pada kesemparan ini adalah Pulau Nias. Mite ini telah kami kumpulkan sewaktu kami mengunjungi u itu pada tahun 1968. Mite ini mengenai terjadinya wado-wadi diNiis. edalah semacam marga (patrilineal naxiwe! Iineage). Ceritanya adalah
I
''ff tlil"$*ifl:il$r,:rT:;f mf'n11ffi*"::3$ffi dengan sehingga sesuai
trrft ,i:i#i##ffi
M.enurut mitologi Nias, alam sera seluruh isinya adalah ciptaan lowataIangt yang diciptakannya berlapis sernbilsn S€telah selesai menciptaItn rcmua itu, beliau kemudian mencipalon satu pohon kehidupan vane lhbut tora'a. Pohon itu kemudian berhah a"" U""fr, Ickor labalaba emag yang juga merupakan ciptaan towalingi, rn"n"t rl"f. lpnng dewa perama di alam rernesta iai Mereka ini.lgmirn" Tuhamotrnq Tuhamoraana'a yang berieryl lakilaki dan Burutiraoangi Buruti-
fi,
g$tfi*iffi
li,:Iffi:[f$;s
il#{ffi
i"iJ;i;il4;;;;
!
fanS bgienis per€mpoan Ketunman .,€pasang dewa pe-rtarna ini Untuk menciptakan sesuatu itu, mempcrgunakan udara dari berbagai warna sebagai bahannp. naitu ia aduk dengan tongkat gaib yang &sebut iihai. trlrh satu keturunan *po-"rrg auia pelt ta iir, yaog bemama Sirao mudian meniadi nja di langit lapigan pertama, yapg terletak paling dekat ngrn bumi. Nama Nama tangtt langit taprsNn lapisan perama tni ,rr puml. ini t€teholi t6t6holi ana,a. Sirao ini tpunpi dF,ogn_g istrl dan dari mercka itu masing-masing diperoleh orang anak laki-laki rntara kesembilan orang'puaa Sirao itu, timbul pertentangan untuk tutkan singgasana pada waktu Sirao yang sudah lanjut usia itu, hendak
i
ian mendiami sembilan lapis langie
'-'ffi,
'
f$f:*#'T"iTffi
pribumia."urnakpetambiasl^*:*ffffiffi'#iL'FdP|L$
Hllt##ffiiffi$iiffi trm'ffi*I"t
persoalan itu nrenpemerintahan' Untuk mencegah mengundlrkan diri dari
[*##".'#;fi i#nxrunt11.li;gq;:rff
tslrh * lnsyaf dan tidak akan salingrnembunuh lagr'
irillil'$fi
diturunkan il; yang lain bernama G6z5 Tuhazangariifa yang waktu ke dalam sungar u-niuk sefanlllv.a nitiiivi piar* sehingga ia tcicebur ;;;j;di dewa zun*i.G rnenirdi puiaan para nelayan karena ia adalah tl:Hil1";:111"t" Iagi Leklndriilai sitambalina, vang pada waktu ditul
#nht;"*h:ml'mi"*:'rfr Frlili"?T$#'Tfi:t ini #;iffiq;!:lf'Hal
dikarenakan ia adalah seorang ia selenamva yang rlndah hati' walauPun -.rrr-iliki ,if"t-sifat
oran*uanva dan iuga
ff x;lfi
f T'ffi Ti''lf s':f q:;il;lir':'ll!fi r#trtr*5ffi mengganti\:1:tll"yt"mudian yang dipertuan l'iititr'"ri ana'a' meniadi "'
kederaPffiifihff;::;dffi;i11i ry,',"." "#:lil,T"ff ;:lfrH:ffi:iid;i:3"'***n: T,tr*'Iilf, ltLui'"itt"t-t"t"tnvt itu' raja Luo M6wijna menurunkan tingk'h mengawasi 'r." fio'i Niai pu*a. .ily6*"Hi, liff;l'.,t*:f"fl.JlnhX:
fi;l'
denieramkan
Onomandra, di negeri I
;ffi t"i:'$:n'H#f,iff#i.iiffi sehingga daPa selamag orang Nias zaman sekat asu disebut dengan na
-Biha TUIP! N;;s ak"n '' suoan't'Es''ee-" "---mereka T uha!" yang berarn' kepada ular rakoo itu bahwa
T;#:i,:Y;":;il"?HlstH,l.Jli-'qtff Biha menvatakan
ffi;#;;d;i""*k
nktian kebal.tt walapun mire ini mengandungbeberapa motif univenal seperti motif No. Al : I t, Finr wau desceuds fron sky (manusia pertama turun dari langit),'6 tetapi fbngai keseluruhan cerita, tidak menunjukkan bahwa ia dipinjam dari negara Lln,-apalagi dari India. Hal ini memang demikian karena orang Nias termasuk hbcrapa di tttttt. suku bangpa lrrdonesia yang belum peqah atau kurang nendapat pengaruh kebudayaan Hindu maupun Islam (Danandjaja dan Koentjaraningrat, t97l Teori poligenesis psikcanalisa, yang mengatakan bahwa mite atau legenda Fbcnamya berasal dari mimpi seorang, dapat juga kita terapkan pada-cerita "Atu Bclah" dari suku bangsa Gayo, Sumatera. Cerita ini sayangnya bukan juga lergolong dalam mite rrrelainkan legenda, namurl,akan kami kemukakan pada bagian tiba memang sudah mite kami mengenai uraian krr"tta iini, dl rkhir dan akan kaini lanjutkanl Cengan uraian legenda. Ceritanya adalah
)7).
.
dcmikian. Pada masa dahslu di desa Peirenrn di Gayo hidup satu keluarg miskin. Keluarga itu mempunyai due oreng analq yang tua berusia tujuh tahun dan yang kecil masih menetek
Danii, yang karena
il'l'*iit'i*t"[il:,y":t"tt];]:Ui*:;:; va ran6 si*,g6'd.' Da6' ::r.y:ffi'"fiT'::ffifililit.t1r ?::'- 3'
BauwadanS
l
a-ngin tunkan ke bumi Nias tidak jatuh ke bawah, tebpi melayang terbawa t.*tngtut'di pohon dan menielma menjadi B€la Hogug6u' yaitu dewa yang meniadi pujaan pan pcmbunr" hutgn, " Putr. Sit-.o temkhiiyang kurmg bcruntung bemama Sifuso Kara. Ia pada wrkru diturunkan ayahnya ke bumi Nias iatuh di daerah berbatu-batu, di drcrah laraga sekarang dan menjadi leluhur orang-orang gaib, yang berke-
lii
***il""il:ill#H
.
l!
_i.: ",, :t:,
i
Mite ini kami peroleh dari informan utanra yang p€ngantar kami selama di Nias. Ia adalah penvira fuigkaan laut Rlyang padi viaktu itu (tahun rsog) masih berPangkat letnan, yaitu ktnan (AIRI) .FaanciDa6ly dari marga Da6li. ro iit Li,r lihai pada buku'iirdeks tdtif Srirh Thompson' maka'temyata motif "Manusia p.rt tu*n iari langit" bukanlati ada ili Nias saja, melainkan juga ada di negara-negara lain reperti: India, Papue New Guinea, Australia Utara, Sel-at Bering-pada orang Eskimo, Carib di Arnerika latin pada orang ltrca, Aftike,drn luga padaisuku+riku bangsa Indonesia lainnya reperti sr-angKei,lnddriesia Timur,'dan Batak Toba (Thonpson, 1966,1:zos),ian selain itu, jqga pad:r orang Dayak Ngaju, Ot Danum, Tunjung, dan Bali Trunyan (Danandjaja, 19 80: '10, atau 1978: ,13).'
Cerita ini acraiah saieirlo,,..- cerir.a ytiirg paling populei di Tanah Gayo. Ia dapat kita golongkan sebagai legenda karena oleh penduduk Gayo dianggap benar-benar pemah terjadi di daerah mereka. unruk membuktikannya, merela dapat m,enunjukkan kepada kita batu besar itu, yang terletak kira-kira
lr
Gayo.
hlometer dari kota Takengon di , cerita ini menarik bukan karena berul-betul pemah terjadi, melainkan klrena-merupakan proyelai seorang wanita yang seiang mengalami kesukaran dnn kekecewaan di dalam hidupnya berangan-angan unruk kembali ke dalam nhim ibunya, yang dianggapnya sebagai suatu tempat yang aman'sejahtera. Angan-angan ini di dalam mimpinya dilambangkan sebagai gua, dan mimpinya lni setelah diceritakan ke_pada orang lain kemudian leilembang menjadi legenda, yang sangat populer itu. Menurut keterangan aliran Freudlan sudah tentu. peiiyebab kepopuleran legenda itu adalah-bahwa di kalangan marynrakat Gayo ada banyak wanita yang mengalami kesukaran serta kJpahitan
*1i;Jr'U.rlr"ti,[.e r.ttp*Sa menYebabkan $#Jfuhu*t#i:tm:qil"ffi':ffi$:'i:*#tr$$ sendiri belalang vang
hidup. (b), leseuda seperri halnya dengan mite, Iegenda adalah cerita prosa rakyat, yong dianggap oleh yangempunya cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-
nasinya.
wanita'
m
alang vans
berlurnuran':*! 11 1*:T"["ilT?,1fi ti]fi
iltli#H##iHi:;*':i*i:[pi'iri;riffi
r.ungguh pernah terjadi. Berbeda dengan mite, Iegenda bersifat rJtut.i-(i.duniawian), terjadinya_ pada masa yang belum bef,tu lampau, d"n bu...*prt
;rrii'a**
di dunia seperti yang kita kenal sekarang. l egenda seringkali dipandang sebagai "iejarah" korektif (fol k history),walau,
g;'ffi itro#ii#it;jftr
[*f fi;';;-;;;;
t"t'i" tcat"'L"ta' itu 'ffi;jrt{*#il+f ;ili:'"'l':T'llT*i,lTJff"q'f dari keiauhan kecil itu.
fr
,"tuu
ti"i"li"
pun 'sejarah"
itu karena tidak rertulis telah mengalami distorsi,'iehirrgga rringkali dapat jauh berbeda d9ngln kisah aslinya. 6r"h krt"n"nya, jika klia
dinvanvika
hcndak mempergunakan leg-enda sebagai lahan untuk
;t{1'*iYj::il:}T#l*H adiknva vans masrn
;ik"k;l;ttdendong
Rogland
.
(tsel:rso).3
kgel{a
biasanya bersifat migratoris, yakni dapat berpindah-pindah, se-
hingga dikenal luas di daerah-daeiah yangLerbeda.
i*uffil.fl**#fi
rrs Ketika kedua kakaK oeraqrn
rrve
Uff;l*l*"gm-"Tfltln'
k
-"- -
Burni terasa bcrgctr
#"*f,lH;""J'T
3"l"in ito,l"g;nd"
ffiun
I7 l*genda ini kami
-,.t
It
*:ryr$iffl"lrll ,:r"i"J:Xil#rll'i":;;;*r""ll*"I"f:,*ffi herai rarnbut il:ffiAT:iTlJ"iffi; il;;fi *iuh i "-J anak,itu Setelah semua redan kedua
\_,..:Li
66
' ',it-:15
\\- .'
mereko*t*Li r"lrr.h
ruatu folk, kita harus membersihkannya dahulu bagian-bagianny, y"nj ,'.ngandung sifat*ifat folklor, misalnya yang bersifat pialogis .i"o y"rrg *i"*prhn rumus-rumus rradisi lisan, seperti iang pernah iitem.rkan Jr"r, r.ora
fi
peroleh dari- Dr..MJ. Melalatoa, seorangGayo asli, yanghni menjadi dosen ilmu antropologi sosid di Fakukas Sastra UI.:,",
Mengenai kegunaan folldor sebagai sumber cejarah desadesa,.di Indonesia, kami telah nenulis suatu karangan yang. akan diterbitkan di dalam buku Al Introduaiot' to Indonesiaa Histuiryaphy vol ll, atau dalam versi rndonesianya yang berjudur ulrt iogo6 tio^nio, suotu Pengan-tar lilid It (di bawah redaksi Taufik Abdulah, Ln. Lpi.n, Jr" eii"ro.r,^." Surjornihardjo). Judulnya adalah "Kegunaan.Folklor bagi Sunber-Sumber Selarah Desa_ Desa di lndonesia."
:*ilii'tr'ii*l:Jf Fi
ff i"i;fiili**:irff#i*J*,"*l"1trfl t"il: mun gki" r da ! :'il,lliln:S,[:t"t'll ih, n lebih banYak dariPada Ar
a
D u n de s,
a
ke
i"uh ,I,l,' ;;i't;l;:l j5lil i;; '#;ffi;;;;i J#i Jill-'1: abka n iika mite i "*XT:
seb
(r)Irynd*WE",ii,::T'?::;'j"i."l' a"mihan itu iika t' 5,'f,ffi E'$:3"Y.."Tiitril'i";.?#;;:',:Hl: -
ffi
legenda cirang-orang saleh. Di Jawa legenda orang saleh
.{1l:h
para wali agama Islanr, yakni pe*'emUrit o .g"*, lslam di Jawa. Para wali yangpaling pentingdi Jawa adilah 1,.n* JiJu, ,ofi men-genai
para penyebar agama (proselytizery) Islam pada masa awal
'#ffi iHffi lh",::"il:J*:*:';.1x,:ifr',:HlHl',?itrH'# telah diterbitkan oleh salarn solihin, di dalam karangan ke"t"y. v"rg ilri"a"r sehitarwali ,sauga,(tsol). Menurut salam solihin, nama-nama mereka adalah Maulana Malik lbrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Cii, i,rnrn -Cu]r'unjac.r, Drajat, Sunan K.alijaga, Sunan Kudus, SunanMuria, ar" S"n"" Me-nurut legenda, mereka inilah yang menciptakan *rv"n* Selain para wali yang- penting itu, ai lawa masih b;"yil;;il_wali yang kurang penting- yang padi umurinya belum diteliti orang. sebenamya tidak terlalu susah, tarena para wali it" i".Jirl"".i"r*rfU" makam-makam mereka ya-ngdisebut keramat atau nya ada penjaganya yang disebut juru kunci atau pe innrrn. n i"i, -pada umumnya, dapat menceritakan legenda orang sucinys. Dahulu ada-seorang sarjana Belandal D,{. Rirrries, yrog p"rn.h meneiiti wali-wali yang kurang pentilS !tu. Hasil penelitiannya itu Uirlp, *r.rgt"ir" rnikel yang berjudul Ha-iigen ,o, jouo (Orang-o-rang SaLh dari'Jawa)
S""*
lulii.'-"-
.
Gr"[i"#iirirp punden,til';;;ilrr*],i*-t"ri ' --'
le
isv"i
: 1o:1 l 3). les9n_da-t-egeot I*g tgtatr dit"mgrlk*-ir,'il"ilj,, 'Abdulmuji;" "Syeh Siti Jenar di Mufa penpdilln ne"*","; Sr;i'C;r"n6r,, e
II
;[f ;$:lfr Belanda."
"fi,:#,1:il1'r,ff;i.Itwll,:t'mr.H;l**lrml
sveh Ab_dulmuji menurut legenda itu dilahirkan di Mataram. ia adalah
putra Kyai Syeh Lebe Kusuma d-a1i KerajaanGaluh diJawa dianggap keramat oleh penduduk di s;h6rnya, sehingga
fir"r.
rsro). "a, siti Jenar nenurur legenda itu dibung!,oJeh p.ara wari terpenting lainnya, karenl ia dianggap tllah melakukan bideh, vii* 111"r*rr,ii Sveh
menyebarkan ajaran dari aliran y-ang sangat bertentartgan depgsn yeng resmi,pada waktu itu (Rinkes, rsrl).
:,*lhl:#hr*tl.:*s'i#,6*'":.{:#:#;Tt ;ffiffi;;il tetap iil';l?; hffiffild lff'ilxi,ffi
rcrletakdi ,.-t:11.9"*lq_{ng Itng, Jawa lengah, menurur legendanya
irit*T"ftnnnul;.r,*;*:;lr's:Xffi
19
merupakan fc
ilf,:i*'l
frn.U111"y"
i"r"ll'ri"*u"ri lesajian dan meminra restu di sana. Semasa hayatnyaE nJ"* ,ii.t"t* ke ajaiban-keajaiban, seperti menciptakan beras dari ;rr"ru';;;' ia"il (Rinkes,
makamnya
daerah
Tl"l,ai
r"".
itir"n trt.11
Grabak, Mage_
bemama Haii Abdurrahman.-la
68
Pada veni lain Syeh siti Jenar. yang dituduh merakukan bidah (heresyl itu, termasuk ke dalam kesembilan wali yang penting itu.
V*fuT
h.s€ J^fh"-
::nilixT,?"'i;5?1i:'uj!r*:"'1fi
,iffi*#fi (Rinkes'
.ffiif ''#i{:'ffi $
',6;;'-:;:*rxi'"m;*:1"**;tul
1911a)'
"'t<] prnarn fuang, menurut legenda setempat' ---r^-^-rocprpmDet.adalahseorangwalidaril
oiane (Rinkes, 191rb)' gr de s-.. :'irr kat, al-un-fl ueNsryanggungg di n geran Pan ggun Pangeran Makam Pa Mik.' p.ng.trn ini leg€nda menurut sana' karena
delam golongan legenda kepercayaan adalah cerita-cerita mengenai kemuzirrtan, wahfu, permintaan melalui sembahyang kaul yang terkabul, dan sebagrinya. Beberapa legenda semacam ifu, mempunyai motil-motif yang univernl. seperri misalnya wotif No.Dzl.+l.z.t" church spared in flood bJcause of prryers (gereia terhindar dari kerusakan oleh banjir, berkat doa-doa). "ceritr semac-am ini terdapat di spanyol (Thompson, t966382), refapi variannya fuga terdapat di Indonesia, seperci legenda dari kelenteng di Ancol Jakana, yrng katany-a pada waktu daerah di sekitar itu diranda o[h ban;ir, ajr tidak drpat masuk ke dalam kompleks kuil itu, sehingga para pengunesi y"ng bcrlindung di sana dapat terhindar dari rnati tenggiL.. erjadi berkat doadoa yang dipanjatkan kepada A[ah. varian lain dari motif lni_sebagai.ganti- banjir adalah kebakaran hutan dan sebagainya. Bentuk lain dari yrrig disebut sebagai teg9.1da,\engLcayeal adalah ... "kltab suci rakyat" (thebibte of thifutg.anropa dan "p, AS bentik cerita lnlberupa cerira-cerira mengenai tokoh+okoh dari kitab I;rtL dde k ada dalam kitab suci itl. Misalnya cerira mengenai terjadiny a Adaw\ qple,.atau y.aku3_gad1 nria. Menurut-legenda, benjjan p.a" f"t"ipri" tsrjadi sewaktu Nabi Adam terrangkap basah oteh Aliah. ketika t, -rLJ" f"rr., tsrlarangdi Taman Ff1{1us. Karei-a sebagian ur"r.im t""rigi.rt ai 1,1s"gn1., r€rongkongannya. Akitatnya adalah bahwa pria berjakun. (Bru'nvand,
,':F;"'#iffiifi?!'trii.Fi",tiH f{liffi illtffi ii'"iti*ol F DetaDa.
Menurut leget'aa
yr'j b.*"t"
s"k
p*ieiinls"ili"rt
tetah dibunuh oleh kawan sep pdaPa itu meninggal' Sek Dani
a$ard
yang mengumaki keftrunannya; mendengar suara dan almarhum Eerambut pirang dan bermaa itu kelak diiajtt' o"ng u""ffi;;#i;1';"c (penduduk Jawa) akan ser Pada masa per,i"ith"n
iti ketir;;fdt
i,"ii.i.r,
gl,adarah orJgs
il;; c;ti;i: m*f:"'JH #?hi
itudaPat c i.rrJ"iria.t beragana lslam' Masa berhala (Kreemer' 1888a); zaman kembalinva k" tta' tegenda-legenda vang juga ter Selain legend"
;J'o;;;;"tL;#
*tt;;;;;[i""g
Di Jawa Timur dan Jawa Tengah_juga ada legenda, cecak yang mengkhianati ; Muhammad SAW dengn krt-.-k.t.n i a - Cekt rrii';;H"
$i
;;";'r'iiri,'
rkt cekt cek! matamu buta) sewaktu ia merihat musuh-musuh N"6i;.galkan gua t€mpat persembunyian Nabi, karena ditipu oreh s""kor r"b.yang seg€ra
menutup lubang pintu gua dengan jalanya d"n ,""ko,
ri yang dengan
t"nangny. i"t.p
br*ig ringr",ii."ir*y" a .i", ;;;6;; d:
gu..iT.Akibat pengkhianaran itu, keturunan cecak p"da r"Aip'hJ Irgi akan disumpit oleh anak-ariak desa,atau k"mpuni di Jawa h;;;
sampai mati. Penyumpitan
ilril
ruarn
t"tt"t t
itu dibenarkan k*:T^lT:"*cak yang berwarnl,
menurut kepercayaan setempat'
"ffi:ttll"'*"1mff ",illrr-fd
d,P,WM,#nffi il1ffiffi;iff;;k';;;;c,,hkan
kebenaran "takhvul" atau
liil,tffi
kepercayaan *["J;h,ffi rakYat.
;il*i'alamgaibinim'.*J3]""p:?4f t*:1: f f:liffi H;#;J;licw.uonsido."diberinamakh ,i,.".':i:Tlf; 'u'Ji '
"
ir oror (Brunvand' 1968:89)'ao tdl w"i;;;;; *"-p"k",, pen galaman ll cerita :":-t-"i,T:: ::: khas rill "flvang tradisional P
muffi i,lilii3:F,T"':"*l:''***t pria ;',t-,:[lf "liff ffiiiJTff11;;diliil'i;-;;';k" sebut seudnwo' Atau kaum '"t"it
seingketayaparsampaiil[m-alu"i't'diii
"i"" ----
j^'-?::**li:::"1'it
menceritakan pengalamannva be
qenga' wd'*a /-'-o _, mu mudengan,".,'nu.*,ik;il;;+"*il$:iJ:1ffifl f "l'il:rt": bet ehh mengbabiskan ["ng p.i. waktu ditagih uang pemb.ayann set ":il:#:l,ij,fii,#iiir;;'ii*"i, il'igi"t '"ro. n.n* "*ctpada 111 T^':* \1.::I,*"111n;;1 umumnya sansar ditakuti pria 1'ang ilil?:T;i;i u"i"ig ]ri 'i,'i's"ntin
*.nit''P'F;;";+ w4u*s r;il;;;; f *9:::lX*:3*' sampai pecah' 11 [tt"tt "ttt*ya lli J"ilffi ;;;il; l;h* il'.1 dxn iPad! :,** 5:: H:::: satu lffhelai :i:iiil mencabut kemudian
gada ng men.rri begaoangm''uarr be
menghamPirinYa, dengat
bakrambutnya yangpanjangitu'
ii.l".v", [i*.nv",-,i '"Gl bolong akan membe*i 1ll-t:]1tliT adarah gaib l?l?l]ful]ffi? ?;;ili;[i'"s"'i.r'g"nda ararn gaib' hantu-ha cerita pengalrt.r, r.ooig
ffi;:;;iG.jd"
J&l;?ttht"Ffl*
alam-v'ng qarb' da.n sebagainva'
Mengenai,"*prt'"'np* i""itl tlt"1"vti "ii.]T::*rl3 bahwa ada beberapa orang
s#;:Til;!;il;;;i'"ns't"k* semacam i;;; il-J&a itilenvaP secara eib;-ia$ ffi;ilffk; iJ" M31urlf llaY'r' rvrE'srr mgglrs Rava' Skotlaniii,I"ss+ drri Skotlanota' dari !!:-ll'91:
eekali-kali menuju ke arah l:*p?t rerdengar ayam berciap, arau anjing menyalak, arau lesung sedang ditumbuk- dengan aru, karena ji[, ,n"i"t"'*"nu;u ke arah itu, semakin rersesat mereka dibuainya, dan ada
6;;il;;;
*"r"k, --'------" "' tiba di dalam desa gaib itu, tidak dapat keluar lagiryn_a Di Bogor,Iawa Barat, juga ada legenda semacam itu, yaitu mengenai seorang mandor Kebun Raya Bogor yang hilanglenyap begitu saja sew3kiu
Kebun Rava. Menurutkeperc"y"an
berrugas di
p"nduiui r"r""rp"i rrrr i."-lir"irut*
tclah melangkahi serumpuktatu bata yang merupakan
i. b"k.J"[rr'pint.,
gerbang Kerajaan Pejajaran. pintu gerbang iiu, menurut k"p"..rv""n p.nduduk setempat, terletak di sarah rrtu l"'nprtir x"bun n"yr.T"pl-rl* yang mengetahui. Oleh karenanya, plnduduk di sana p"r. pengunjung Kebun Raya, agarlangan melangkahi tempat di .rrr"r" *rnfukarrtumpukan batu bata rua, karena-ada kemringkinan tahwa ai ,"rr"triL"t* pintu gerbang kerajaan zarnan dahulu itu. Jik"a kit" rn"l.rrjgr_fr, f.i" lkan masuk ke daerah galb d-a1 tidak dapat pulrrrg Mengenai hanru, ada sebuah legenda_aram griu a"Ji"rdrt., di antara orangJawa kerurunan cinr. r"gn?r iru mengenai ,"*'u"*a". harrtris"or"ng wanita peranakan cina, istri seorang doktelr, yang meninglal karena t rn, sewakru mengendarai sno3r tr.np, *k"."rat.1.o!il, oorron terjadi akibat hembusan angin yang menyingkap roknya
ii*.a, ,";;;iil;k;;
,r't, # i.?;;; ;;;;"
irplMobll;il;;ffi
::n:^.t:l_li:illr Ehlngga menufupi rnukanya. Akibatnya p"ngrrhatrnn-yr I -otidak dapat mengendalikan'kemudinya.
,"itrri"ig arn i,
M"nu*.t kepercayaan setempat, nyonya dokter itu setelah meninggal men_ ,, menladr hantu. adalah sebagai berikut: Beberapa r."-ftu ,"t"flTa 9..n11nyl ftn ta menlnggal
dan telah dimakamkan, pada suatu malam ada seorangmaros !€tanda, yang baru mrun dari kapalnya, berjalan_jalan di Jalan f""rU.ng Kuning dan melihat ada satu ri,d*g drn ramai, karena di sana sedang *.d.[." p"rta dansa."sew;ffir-;';;.rg ";;:b"'id"..ng
*.rh b"r"r;;J
klkasuma_n,
ilil;
t*
tiba"-tiba F,f::t_d:l11 Ltna peranakan yang cantik sekali. Wa-nita
[il;;;;ni
rirnim
iru, yang remyara .drl"tinflrry, nrmah itu, dengan tidak disangka-sangka telah merigurrd"ngnv.
ui*t'**, e""gr;?ai'*ii.i..ri Itutros muda relah menumpahkan-anggur m"ohnyr k;;;k;iil;;;";"y" lumah.yang.beylra
hrdansa. sewaktu sedang
rrvit r"td'.nr. *aL.,
putih cemerranf, seterab-jesta usai, si pemuda Beranda minta diri. sebelurn berpisah ia diiinta berji"ii J"r, "y"riy" rlilnstYa lagi pada kesempamn lain, ietapi pada'pagi matros yang sudah kepalang jaruh hati pada-nyonya cantift itu. lT_:"i :l iungannya dilakukan pada hari lusan--ya. ep.
;;;;k il:l;ii;; v."E iiil;i;"il';;d]
berdiri, kar.e"a tf ryrrt. y"ng aia.prri ::.::ll-:*.1* r rumah indah lagi, :"r*r,hya r"l.ink"rr r"burh *r*t ;r;i;il;;ffi;rJ;;: a sudah lama tidak ada penghuninya.
dilaporkan kepada vang empunya' Keiadian ini kemudian, katanya, y akni dokte r v. n g m l::'11: makam isninva dan
t"' l'il; F; 4.^i#
*ilt'*H
tolaupun aslinya adalah kesusastraan lisan (egenda), namun telah banyak dlcatat orang, sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk tulisan. Poerbatjaraka telah mengadakan penelitian perbandingan teks+eks ternrlis
ni?:'T:trfi-;;;;ffii'k '"'[ol'sk"i::f:,1t-*:*:':*: kan bahwa jenazah
"d tanda bekas ansgur "#ffi;; terdapat ffd;ffiJ;'i,#ililili;; betul' masih'beiumkering -T1"t"i:Lfi:l#Tl,],'at
--- :---rn6 li rowr da.lay suatu mingruan dilawa
Ti rimur
peraigDuniaKed'.ati:ft;ffiil-;*"8:Y*"1*r*'** Perans L'una r\Euso' ";i;'h .d;f; ktt"t" dianggap telah met dituniut di Pengadilan nama baik istrinyr,
i*'
c
y"itoii"iggtp i"f*t tenjadi
.. r
darahmanusia. "'
vampir atau hantu
r-^.
#;; *ll"*** !**il:t.il#llfifl 'ffdffiill *i,*tT,ffl'ii rrseNa le genda inil usrr4r tidaknva ffi Mengenar il.nar Yll r",.'l"*", di Jalall Kembang Kuning Surabava' qr qeKat """ rTlY Menurutkabar' I r*v"t"tt"n' .
t
'";;JJ, trf#iffi l1.iln\:Xi."-karidisambal'::'-lllf -Til1il;ff,.., [li ilf if i:ifi ir1iffi ;.r*n* t*g** f,',il ;i1;l legenda alam gaib i$it ,
yangveni'versinya diperoleh dariJawa, Sumatera, dan Kamboja. legenda Panji yang berasal dari tradisi lisan sering berintegrasi dia, Menurut dcngan dongeng "Ande-Ande Lumut" (dongeng Cinderella lawa, tipe cerita ItoA) dan dengan dongeng "Kethek Ogleng" (seorang pangeran disihir fncnjadi seekor monyet). legenda Panji ternrlis yang reffua birtahun tZlZ rrudah Masehi dan disebut di dalam naskah "Pamalayu". Contoh lain legenda perseorangan adalah dari Pulau Bali, yakni I'egenda ;okoh oopuler di sana, yang bernama Jayaprana. Di bawah ini akan kimi berikan suatu versi yang telah dikumpulkan HJ. Franken, yang dimuat di delam artikelnya yang berjudul The Festival of Jayapraua at Kalinget (Pesta fukyat Jayaprana di Kalianget) (rsoo). Irgendanya adalah sebagai berikut. legenda Panji
s
Li"n..ngktn orang di Surabava'
kgendamengenain"iti'lillntutd"P1t11-\*,1l,f,iIjl1:i: iari suatu desa di R
.rlf'lt'llil.iif;'['d;ili;;Jk""u"t
y:llt:\:f**J:5l ttl"tttt*' legenda itu' di
rigenqa itu'n"n!'J rengal. I engair' ugenda "' "'iai;TiioL"t' bertrubungan dengan eP
desa
:k"'1, -1t*I* il::T :: "iia"'i Iika mereka hendak me i:il,"6ffiffi.1nffiffi;;;;;1;;;;
;ffiil;;d",
[oi' ra' ap abila
;d'li'ti" ;;;iJ: ry*;,*-1"1*:'* disa di sekitarnya d9nga1 dengan ialan membunul;;;;;-;;.r; kemudian d mereka dengan penvaKrt' ilffi 3;1,i{t" i"j:}i L"ayf q""b:l
ra'5'or ITrsKr sangat ri, maka kendun' kendu
ffihff t'tH.U,H,fi"[pr.l" iT * ^,' u,r,", ilnil;;;";i;iiLi''r"ii"t'*.**roraradalahles .
].1.??):. -
^,
seorang' yang erat berhulyl'qa gaib, yang merupakan pengalaman
suat, kePercayaan'
,..
-r^r^L -arir' mpnsenai tokoh'tokoh terti
,'nffi*#nffiffi:l;.?:I#,*[; "ffffi1":j::i,ll#;fiil;.nl iii u.nvrr. sekali. Dilawa
$#tr:il#i:n;fil;*:ti*:;:xffi*:"T:lffi wanita lain. *il,t?:a;ail:h'H;fi il,".ii"ri" menjadi
r
Di desa kecit Kalianget, yang terletak di Kabupaten Buieleng Bali Utara, rda suatu keluarga yang dijangkiti penyakit menular, sehinga semua anggota keluarganya, kecuali seorang putra, yaitu yang bernama fayaprana, meninggal. Iayaprana yang telah menjadi sebatang kara itu, kemudian dipelihara Raja Buleleng yang bergelar Anak Agung. Setelah dewasa dan teiah cukup berjasa terhadap yang dipertuannya, ia mendapat izin untuk menikah dengan wanita pilihannya sendiri, yang bemama Ni Nyoman kyon Sari. layon Sari temyata adalah seorang gdis yang molek sekali, sehingga raja tergila-gila terhadapnya. Pada akhirnya raja iru membuatrencana keji untuk melenyapkan suaminya. Untuk mencapai maksud itu, Sang Raja yang tergaiggu birahi itu mengirim layaprana untuk menghancurkan perompak, yang mendarat di pantai paling utara Pulau Bali. Perinah itu sebenarnya hanva suatu tipu muslihat saia, karena selain mengutus Iayaprana ke utara dengan bala tenaranya, Sang Raja juga telah memerinahkan dengan secara rahasia perdana menterinla untuk membunuh pernuda itu setibanya di sana, yakni di daerah yang bernama Celuk Terima. Sayangnya, walaupun fayaprana telah mendapat firasat bahwa ia akan fibunuh setibanya di tempat tuiuan, namun sebagai s€onng abdi yang patuh, ia rela menuju ke kematiannya. Setibanya di CelukTerima ia segera dibunuh olehperdana rnentcri, setelah diberi kesempatan untuk membaca surat keputusan tuannya. Selesai mengerjakan tugas keji itu, perdana rnenteri pulang kembali ke ibu kota. Selama perialanan pirlang ia dan'pengiringnyi mengalami banyak gangguan atam, kareni para dewa tidak iela akan kematianfayaprana. Pada akhirnya Sang Raja pun tidak berhbsil memirristrikan layon Sarl karena ia telah membunuh diri sebelum dapat didekati Sang Raia Layon Sari bersedia mati agar ia dapat mennrsul suaminya yang sanget ia cintai itu '
,:.,
t.
kgenda Iayaprana ini dikenal di seluruh Bali dalam bentuk balad a (ballad)
etausyairyangdiukirdialasdaunlontarkering.legendaperoranganinitelah ;"kv" fr ali vang disebut Arra .Banvak hk"" itu (Franken, 196.0:2?7): balada wlng ,li Rrli mempunyai.lontar {e.o1 ^ legenda ini sangat rnenarik karena Basi ilmu'folfito, p.rbrnairrgan, -i;'r' Leiter', uun yni u ynlta.f ii" I it i. !:. J:.J: s;;;;ngpria membawa perintah ter$lis untuk mer AaTh' No' e1o lll; hukum mati dirinya t.nJitij'""Lu tipe dongeng
Karena jawabannya yangngayyritU lngWali dituduh sebagai wali palsr,, dan sebagai hukumannya ia di,cbburkan ke dalam laut Berkat ilr,n"teti"lr, ia dapat selamat dibawa arus laut eehingga dapat terdampar ke panaiiiref9a-V3ng memangmerupakan tempat kediamannya. Ong Tien NU aerni kicnlah nama putri kaisar itu" sangat sedih eewakts mendelngar bat *" oong saleh itu telah dihukum. oleh ayahandanya dan ia lebih f"r;i l"g, ternyata ia memang bunting secara muzizat Mengeahui har ini, kaiiar saisat menyesali perbuatannya mempermainkan r"otitrg r"r"h. dosanya, ia kemudian mengirim putrinya ke cirlbon untuk dinikaiLn dengan Sunan Gunung lati.setelah menjadi istri sunan Gununglati, ongTien Nio kemudian metahirkan putranya, yang diperolehny" ,"d," ,.ib itu purranya itu anaf,irt"iii suatu kota yang terleak di lereng Gununi ceremai. pangeran r,*ii ait"ri nama Afa. {lmuning karena warna kutil tubuhnya tuiiig -ua"l tempat l<elahirannya itu kemudian diberi nama runi"g""."s"ip"i ,n"r"irr di Kuningan masih ada saru_makam, yang dianggap Kemuning. Makam it r sampai saar ini n'.rit alrl"rifri kusumah, 1973).
;.1..;;;
;;;'k ;ifiii;
d;il;' il'f ;ilffi'rd;;ifi;i.
i
G;;r. uitut;";;iL,
,'l: karena ada pada cerita prosa rakvat.lrlandir
;;;;;.;' ffif iri igrt riir""A (Thompson''1uu N Spanyol, Israel, Jepang, {an!;dl : :? 1'-\,Y.:ll *1: ruci Perjanjian l"ama' vang-disuruh br
;ffi;#;;;#;;"dd.' p.ua,
htab
-
k"r"n. ingin merebut i11nv1-va1g cantik itu' €ara pergi ke med adalah d.ngi" memerintahkan.Uriah untuk
"[.ii-N.fi ;;;"k;k;va ffi il#'ti';;;b;";i''t,vtng.h'-siaserahkankePadTtrg-'.T1?::: agar membunuhnva setibanva di
ffi;:;ffiti"v.
J.""*va
adilah
y-1ng ilga pemah. mr Selain HJ. Franken, masih ada sarjana lainnya ( r ss e). Jayaprana ini, _yaitu c. Hooykass *
b: i"ns"n suatu temPa; "ama t"'p"t berbukit-t daerah' apakah
;o^i};fi,'";k"i- u"i,tr-p.tt"tk"n'u'*
-
berjurang, dan sebagainYa'
te
s"t"tp.-t yang befiubungal grat.dengan- nama suatu ,aiiinlrgrnaoKuiingaa'sJpgrtidiketahui'{"1r.i'e:':id"*Ty1;'^":T Kota
L!.nit
di sebelah selatan ;;'cuiu" c.'' ffiff'#;. "#i;;;adalah berikut' sebagai Iawa'Bat-at. Kisalmya mai'.
g
lati' salah seotang wali sanp auu' funju.ngannva ke nesua cina untuk y"nf Ji;gtt'ya t"i"L-beftetlru depgan kaisar Tiongr
Pada masa dahulu Sunan Gunung
;ffi#;;'i;i; menyebarkan
fi;satu
"g"." itiailalah i.ir.,'vi"g ptaa"*akto
seorang
T"-q"
;*! ry*'f'g untuk mensrii kesakil;;;tffi t fft-* I awab sang wali'anpa ;"nganduig' ouiil; fi;.#ilil;;; |Jilffi'J--Y;t4;k;;;'-Tfr: nid itu akan melahirlen sc .
. *?.-p"a" *"ktu dua atau tiga bulan lagi, . karena ia tahu dengn pasl '-il.,la"ig.i"*aban ini,L-frL-l"t ong-K"iot *i1 fy-tfi:1"*::l r.re.'r' Danwa purulrc ;"dh '.*
bfi;;ffi;;puai kaisard;;;;FV sudah berbadan dua itu
wiiiiJrt*.
U"frt
nai
sebenarnya
adalah
ffii'iane me"eisi pakaian sang Putri di ffi;; 6;;s ffi '.i; p"titny" dengan bantal'
it ililo* i"f"g"i;;k;G"
;;;; (vil,
lag Tgqge-nai legenda serempar yang berhubungan erat nama tempar adalafi regendi Anak-Anak Darew {gngan 'g"r;. Mcncai Surnber Bau Harury. rrgenda ini berasar dari Trunyan, L"g;a. ini
.
Sebuah contoh
ttiii'riiiir*t*,
dapat dimasukkan ke dalam gilonga;i;t;;d; Jt",np., Lrr"rr, csal mula rama.beberapa dlsa disekeiiring Danau B"tu, ,cp"rri,-?"air"n,
,o.ilriit.,
nbang Dukuh, dan Trunyan. Ceritanya adalah seperti berikui.
_ Alkisah pada suatu hari beberapa ratus tahun yang lalu di pnz (keraton) Dalem Solo-di ?ulau Iawa telah iercium bau harui yang luar B;, harum yang lerhamburan di kenton it' kemsdt. orang anak dari Dalem solo untuk rnettg,ernbara mencari *'''b"*ro. o.ri empat anak raja t"" f"Glil-ti, lana i{u, tiga o-rang- yang-tebn ' kan yang termuda adalah wanita "tii"f, Dalartr irs akhirnya mereka tiba di pulau Bali. Setelah fiba .rynge1b?raag di anara batas Pulau Bali sebetah'timur, yaitu'antara desadesa C"lik _ dan Tepi r"ng5{"a!{ p"r["r"ook dan burereng, keempat anak Darem soro dapas mencium 6au itu lebih-keras uau harum itu makin tajan sewaktu rnereka tiba di daerah Batur. S_etibanya di kaki celaan Batur, anak D"lem j;6;; .berkepurusan wania 9$*g untuk berdiam di temiat itrr, yaiCI di tempat pil B":arr;
bi; ;;;k";;;;;;;;. ,Jil-
6;ilK"-rsr;.
f:JryT.:
,"1:?LA
lereng rimur.Ginung B_1tur.
Ged
ilrrl
il;tig";;;il i;;
;;ilir;k"; ;i;i;; -"na"n*,*o ."U"1'r"i*;;il;;
sdalah Ratu Ayu Mas Meketet Ketig saudan laki-Iakin"f pengembaraan trereka menyusuri t"p'i D"n"u Batur: Kctii
it'
