FESTIVAL FORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA VII

FESTIVAL FORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA VII

ekretariat Forum Kawasan Timur Indonesia JI. H.A. Mappanyukki No. 32, Makassar 90125, Sulawesi Selatan - Indonesia T. 62 411 832228, 833383 F. 62 411 852146 www.bakti.or.id www.batukarinfo.com

Aston Makassar Hotel & Convention Center

17 - 18 NO MB R 2015

Panitia Pelaksana PENANGGUNG JAWAB Winarni Monoarfa

Ketua Pokja Forum KTI / Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo

PENGARAH

PENASIHAT

KELOMPOK KERJA FORUM KTI

Willi Toisuta (Dewan Pembina Yayasan BaKTI) Marwah Daud Ibrahim (Dewan Pembina Yayasan BaKTI) Alex Retraubun (Dewan Pembina Yayasan BaKTI) Erna Witoelar (Dewan Pembina Yayasan BaKTI) Fary Francis (Dewan Pembina Yayasan BaKTI) M. J. Papilaya (Dewan Pembina Yayasan BaKTI) Jan Pieter Karafir (Dewan Pengawas Yayasan BaKTI)

Charles Kepel H. La Sara Husni Mu'adz Suriel Mofu Madjid Sallatu Mien Ratoe Oedjoe Nona Huliselan Rusdi Mastura Samuel J. Renyaan Sybli Sahabuddin Caroline Tupamahu

(Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI)

PELAKSANA KONSEP EVENT

PENGGALANGAN DANA

PERLENGKAPAN

DEKORASI & PAMERAN

Afdhaliyanna Marifah Ita Masita Caroline Tupamahu Luna Vidya Sherly Heumasse Sumarnie Arianto Victoria Ngantung Zusanna Gosal Rini Indayani

Caroline Tupamahu Iwan Sandiago Nora Yuliana Lusia Palulungan Yusran Laitupa Zusanna Gosal

Aditya Rahmat Frans Gosali Fiqhi Rizky Helena Palungan Khairil Anwar

Frans Gosali Ichsan Djunaed Indina Isbach Nora Yuliana Nur Jamila Sumarnie Arianto

PUBLIKASI DAN PROMOSI Victoria Ngantung Afdhaliyanna Marifah Ichsan Djunaed Ghufran Kordi

VENUE, AKOMODASI & TRANSPORT Ita Masita Kasih Saptaningsih Melly Mailoa Nirwana Anar

Rini Indayani Sherly Heumasse Aditya Rakhmat Khairil Anwar

PESTA RAKYAT Andi Tenri Palallo Ambar Sallatu

KOORDINATOR FORUM KTI WILAYAH Thamrin Husain (Maluku Utara) Yohanis Paulus Koromath (Papua Barat) Johannes Melky Subani (Nusa Tenggara Timur)

1 INSPIRASI DARI TIMUR UNTUK INDONESIA

Maharani (Nusa Tenggara Barat) Ismail Husen (Sulawesi Utara) Aryanto Husain (Gorontalo)

Darma Gunawan/ Aldisyar (Sulawesi Tengah) Michael Siahaya (Maluku)

Muhammad Fadjar (Sulawesi Tenggara) Saifuddin (Sulawesi Barat) Diagusta B. Randa (Sulawesi Selatan)

festival forum kawasan timur indonesia VII Dengan bangga dan penuh rasa syukur kami menyambut kehadiran Anda di Kota Makassar untuk bersama-sama merayakan capaian pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Dalam dua hari ini, kami mengajak Anda untuk merayakan kemajuan dari upaya-upaya yang telah kita lakukan, bertukar solusi, bertukar informasi, dan memperluas jaringan untuk dapat meningkatkan capaian dan mengembangkan inovasi. Pada Festival Forum Kawasan Timur Indonesia yang ketujuh kali ini, kami menampilkan enam Praktik Cerdas yang berasal dari Adonara, Sembalun, Bulukumba, Tomia, Sulawesi Utara, dan Raja Ampat. Bila beberapa nama daerah ini belum terdengar familiar bagi Anda, maka dalam dua hari ini, kami berharap Praktik Cerdas yang kami hadirkan dari daerah-daerah tersebut dapat menginspirasi Anda. Berbeda dari Festival Forum Kawasan Timur Indonesia sebelumnya, tahun ini kami mengundang Anda menghadiri side events yang diadakan selepas konferensi untuk menambah wawasan terkait program inovasi kepemimpinan perempuan, peran pemuda dalam pembangunan, hingga film dan narasi pembangunan. Terimakasih kami ucapkan bagi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Festival Forum Kawasan Timur Indonesia. Terimakasih tak terhingga kepada sponsor acara ini, yaitu : Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar, Knowledge Sector Initiative, MAMPU, AIP-Prisma, KOMPAK, OXFAM, UNFPA, AgFor, The Body Shop Indonesia, Bank Mandiri, Kalla Group, Telkomsel, Lintas Arta, Dewi Wisata Tour & Travel yang memungkinkan kita untuk bertemu. Terimakasih kami haturkan kepada Anda semua atas kepercayaan terhadap kegiatan ini dan kesetiaan untuk selalu hadir dalam Festival Forum Kawasan Timur Indonesia. Kami berharap Anda dapat berbagi dan memperoleh banyak pengetahuan baru dan cerita manis dari pengalaman dua hari menjadi bagian dari Festival Forum Kawasan Timur Indonesia. Salam hangat, Winarni Monoarfa Ketua Pokja Forum KTI

INSPIRASI DARI TIMUR UNTUK INDONESIA 2

17 November 2015 08.30 – 09.00 REGISTRASI 09.00 – 09.15 Royong Makassar dan Tarian 09.15 - 09.30 Lagu Indonesia Raya

SAMBUTAN 09.30 - 09.45 Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI 09.45 - 10.00 Ketua Pokja Forum KTI 10.00 - 10.15 Gubernur Sulawesi Selatan 10.15 – 10.45 KEYNOTE SPEECH 10.45 – 11.00

Semangat dari Timur

Medley tabuhan alat musik dari KTI 11.00 – 11.30 SHOWCASE PRAKTIK CERDAS

Menangani Bencana di Kaki Rinjani 11.30 – 11.40 REFLEKSI PRAKTIK CERDAS

Rumah Tunggu : Secercah Harapan untuk Ibu Hamil di Maluku Tenggara Barat 11.40 – 11.45 PERFORMANCE 11.45 – 12.00 INSPIRATOR

Abdul Malik Go East, Be Inspired 12.00 – 12.30 SHOWCASE PRAKTIK CERDAS

Pengawal Laut dari Tomia 12.30 – 13.30 ISHOMA 13.30 – 13.45 PERFORMANCE 13.45 – 14.00 INSPIRATOR

Abdul Majid dari Bacan 14.00 – 14.30 SHOWCASE PRAKTIK CERDAS

Kedaulatan Pangan di Salassae 14.30 – 15.30 INSPIRATOR

“Tendangan” Andy Noya 15.30 – 15.45 PENUTUP DAN

COFFEE BREAK 16.00 – 21.00 SIDE EVENTS


17 November 2015 08.30 – 09.00 09.00 – 09.10

REGISTRASI

Semangat Pagi

09.10 – 09.15

Pembukaan oleh Host 09.15 – 09.30 INSPIRATOR

Eko Wagiyanto dan Woro Susilo Polisi Plus 09.30 – 09.50

SHOWCASE PRAKTIK CERDAS

Anggaran Cerdas untuk Kesehatan di Sulawesi Utara 09.50 – 10.00

INSPIRATOR 10.00 – 10.05 PERFORMANCE 10.05-10.10 REFLEKSI PRAKTIK CERDAS

Berbagi Tanggung Jawab dalam Keluarga Berencana dengan Vasektomi di Sulawesi Utara 10.10-10.20

INSPIRATOR Agustina Apaseray Laporan dari Garis Depan 10.20 – 10.40 SHOWCASE PRAKTIK CERDAS

Kisah Kapal Kalabia di Raja Ampat 10.40 – 10.50

REFLEKSI PRAKTIK CERDAS

Koperasi Perempuan untuk Perbaikan Kualitas Hidup PERFORMANCE 11.00-11.20 SHOWCASE PRAKTIK CERDAS

10.50 - 11.00

Waktu sama dengan Uang di Adonara 11.20 – 12.30 12.30 – 13.30

Curah Ide ISHOMA 13.30 – 13.40 PERFORMANCE

13.40 – 14.00

INSPIRATOR

14.00 – 14.15 14.15 – 14.25 16.00 – 18.00 19.00 – 22.00

KESAN DAN HARAPAN PENUTUPAN SIDE EVENTS PESTA RAKYAT

Ambon Bergerak Rumah Kreativitas Anak Muda



injani kerap dipandang sebagai ibu yang menyediakan air dan berbagai hasil bumi bagi masyarakat pulau Lombok. Namun sebagai sebuah gunung api Rinjani hadir dengan wajah lain yang mengerikan bernama bencana. Sejak masa nenek moyang, warga Lombok telah terbiasa mengalami berbagai bencana alam mulai dari gempa bumi, gunung meletus, angin puting beliung dan belakangan ini: banjir dan tanah longsor. Beberapa kali mengalami bencana banjir bandang, warga Sembalun dan Belanting menyadari bahwa mereka tidak hanya bisa dan berpaling dari bencana. Mereka akhirnya memilih mengenal lebih dekat penyebab bencana, mempelajari tindakan yang perlu dilakukan dalam tahap darurat bencana, dan mempersiapkan diri dengan mata pencaharian alternatif sekiranya bencana kembali menimpa desa mereka.

SELASA 17 NOVEMBER



ahulu banyak warga Tomia yang menggunakan bom ikan dan racun demi tangkapan yang lebih banyak. Namun seiring berjalannya waktu, hasil tangkapan yang diperoleh semakin sedikit. Terumbu karang di sekitar pulau mereka rusak dan tidak sedikit sesama nelayan yang menjadi korban bom ikan. Tak tahan dengan hasil tangkapan yang semakin sedikit, lingkungan laut yang rusak, dan semakin banyak korban akibat bom, La Asiru dan Abas mencetuskan ide untuk menetapkan suatu wilayah di laut Tomia yang disepakati sebagai tempat dimana tidak boleh ada penangkapan ikan sama sekali. Wilayah laut itu diperuntukkan khusus sebagai tempat ikan berkembang biak, ikan kecil bertumbuh dengan sokongan terumbu karang yang sehat. Sejak lima belas tahun yang lalu wilayah laut itu dikenal sebagai Bank Ikan dan hasilnya kini bisa dinikmati warga Tomia: ikan-ikan kembali melimpah. SELASA 17 NOVEMBER



etani di Salassae kini terbebas dari jerat penggunaan beragam bahan kimia – mulai dari penyubur tanah, nutrisi tanaman, hingga vaksin. Petani Salassae telah mempraktikkan apa yang disebut sebagai pertanian organik namun mereka enggan menyebutnya sebagai pertanian organik dan lebih memilih menamakannya pertanian alami. Sebagian besar pengetahuan mengidentifikasi dan meramu bahan-bahan alami sesuai kebutuhan pertanian, dipelajari kelompok petani Salassae dari internet, diskusi kelompok, dan coba-coba. Semua untuk satu tujuan: menjadi petani pembelajar yang berdaulat!

SELASA 17 NOVEMBER



ulawesi Utara mengalokasikan anggaran sektor kesehatan, dengan lebih masuk akal dan tepat sasaran. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Sitaro kini telah meninggalkan pendekatan incremental yang sebelumnya kerap digunakan dalam menyusun anggaran sektor kesehatan. Semua kebutuhan warga terkait sektor kesehatan telah diidentifikasi, termasuk jenis pelayanan kesehatan telah dipilah dan dibuat prakiraan biayanya serta menghitung daerah yang jangkauannya sulit. Anggaran yang diajukan menjadi jauh lebih masuk akal dengan program-program yang telah matang direncanakan untuk hasil yang lebih tepat sasaran.

RABU 18 NOVEMBER



aut kerap dipandang sebagai pemisah antar satu daerah dan daerah lainnya. Namun bagi Kalabia, sebuah kapal bermuatan perpustakaan dan kelas yang dibina oleh sekelompok anak-anak muda dari kota Sorong Papua Barat, laut adalah media yang dilaluinya untuk menghantarkan ilmu pengetahuan bagi anak-anak di kepulauan Raja Ampat. Bersama Kapal Kalabia, anak-anak di sana mengenal ekosistem pantai dan laut beserta berbagai jenis satwa yang ada di perairan sekitar mereka. Lebih seru dari pelajaran sekolah, anak-anak menikmati setiap kehadiran Kapal Kalabia di pulau mereka dan mengecap semua pengetahuan dari para pembimbing yang yakin di masa depan Raja Ampat dapat dijaga kelestariannya oleh anak didik mereka ini. RABU 18 NOVEMBER


RABU 18 NOVEMBER




bdul Malik adalah Co Founder Kakaban Tour and Travel yang beroperasi dari Balikpapan dan memiliki kantor cabang di Jakarta. Di saat kebanyakan biro wisata di Indonesia gencar menawarkan paket wisata ke luar negeri, Abdul Malik dengan keyakinan yang besar, justru berfokus ke pelosok-pelosok indah di kawasan timur Indonesia. Empat tahun silam, berwisata ke Pulau Derawan, Komodo, Flores, Togean, apalagi Lembah Baliem bukanlah tawaran yang menarik. Namun foto-foto pantai yang eksotik, pemandangan bawah laut yang luar biasa, bentang alam hingga rumah adat dan budaya dari trip yang diselenggarakan Kakaban Tour and Travel menjadi viral di media sosial. Menyelam di antara terumbu karang yang indah, menikmati matahari terbit dan terbenam, menikmati libur di atas kapal pinisi, tidur di bawah hamparan bintang saat menjelajahi bukit dan pantai di pelosok timur Indonesia kemudian menjadi tren baru wisata di antara para profesional muda Indonesia. Pengalaman bersuka cita dan mencintai kembali Indonesia tertuang dalam berbagai blog dan laman media sosial dari mereka yang pernah mengikuti trip yang diselenggarakan Kakaban Tour dan Travel. Bagi Abdul Malik potensi wisata yang dikelola dengan baik, tidak hanya mendatangkan kesejahteraan namun juga bisa melestarikan lingkungan dan memajukan bangsa. Abdul Malik berbagi passion dan keyakinannya terhadap potensi wisata Kawasan Timur Indonesia.


bdullah Majid yang akrab di sapa Pak Dula lahir di Siko 1 Juni 1962. Beliau adalah alumnus IAIN Sunan kalijaga Yogyakarta. Beliau memiliki 3 orang anak. Semasa kuliah, Dula aktif di HMI Cabang Yogyakarta, IMM Cabang Yogyakarta dan aktifis Senat Mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga. Setelah menyelesaikan studi Strata 1, mengabdikan diri sebagai guru dan menjadi Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Malifut, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Malifut. Pada pemilu tahun 2009, beliau mencalonkan diri sebagai Caleg Kabupaten Halmahera Selatan dan terpilih menjadi Anggota DRPD Kabupaten Halmahera Selatan 2009-2014. Pada masa ini beliau aktif mengambil inisiatif dalam upaya melahirkan peraturan daerah untuk penanggulangan malaria. Walaupun usulan Ranperda Malaria sempat tidak masuk dalam proram legislasi daerah (prolegda) 2011 tetapi berkat usaha dan komunikasi dengan sesama anggota DPRD dan pihak Dinas Kesehatan dan Malaria Center akhirnya Ranperda Malaria berhasil masuk dalam prolegda 2011 dan menjadi Peraturan Daerah No.8 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Malaria. Beliau berpendapat bahwa tanggungjawab penanggulangan malaria tidak boleh terhenti karena kepemimpinan di daerah namun harus tetap berkesinambungan. Masyarakat yang terkena malaria akan menjadi tidak produktif dan bisa mempengaruhi kehidupan sosial ekonominya. Pada pemilu legislatif tahun 2014, Abdullah Majid kembali dipercaya menjadi wakil rakyat untuk periode kedua (2014-2019).


ndy Flores Noya adalah wartawan dan presenter terkenal acara Kick Andy, sebuah acara edukatif yang memberikan banyak inspirasi kepada para penontonnya. Pertama kali terjun sebagai reporter pada 1985, Andy membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Saat itu pemuda berdarah Ambon, Jawa, Belanda dan Portugis ini masih kuliah di Sekolah tinggi Publisitik (STP) Jakarta. Pada tahun 2000, Metro TV mendapat izin siaran. Surya Paloh memanggil Andy untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun kemudian, 2003 Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar umum terbesar kedua itu. Memasuki tahun 2006, saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco Selamun. Di saat itulah Andy kemudian mulai belajar jurnalistik televisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi host acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaitu Kick Andy. Acara ini menghadirkan kisah kehidupan nyata yang informatif, edukatif dan inspiratif. Tamu yang dihadirkan tidak dibatasi oleh profesi, banyak cerita menggugah seputar kehidupan masyarakat Indonesia yang ditampilkan. Tidak sedikit tokoh-tokoh inspiratif dari Kawasan Timur Indonesia pernah hadir di panggung Kick Andy seperti Ismail Husen dari Minahasa Selatan, Maria Loreta dari Adonara, dan Geng Motor iMuT dari Kupang.


ko Wagiyanto adalah perwira polisi lulusan AKABRI tahun 1996 yang kini menjabat sebagai Kapolres Mamuju. Selama bertugas di Mamuju, beliau menemukan angka putus sekolah daerah ini cukup tinggi berdasarkan data yang diperoleh dari Sistem Informasi pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) Pemkab Mamuju. Kondisi ini tentu berdampak pada meningkatnya tindak kriminalitas. Pak Eko kemudian menginisiasi suatu program terobosan dengan nama Gerakan Kembali Bersekolah. Bekerjasama dengan beberapa lembaga seperti Dinas Pendidikan, LSM Karampuang, dan UNICEF untuk program ini, beliau menggerakkan aparat Babinkamtibmas (Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat) di lapangan yang berkunjung ke rumah warga sebagai fasilitator untuk menjaring anak-anak tidak bersekolah. Hasilnya luar biasa, program ini telah berhasil mengembalikan sebanyak 175 anak putus sekolah kembali ke sekolah pada tahun 2014. Tidak hanya sampai disitu, keberlanjutan program ini penting sehingga beliau kemudian mengajak perusahaan swasta yang beroperasi di Mamuju melalui program CSR untuk mengambil peran berupa dukungan kelengkapan belajar. Sambutan baik datang dari beberapa perusahaan yang telah menyumbangkan tas sekolah, sepatu maupun buku tulis. Pak Eko tetap berkomitmen untuk mengembalikan anak putus sekolah ke sekolah di tahun 2015.


ompol Woro Susilo menjabat sebagai Kapolsek wilayah Panakukang sejak bulan Mei 2015. Sosok polisi yang cukup inovatif ini sebelumnya adalah Kapolsek Tallo lebih dari 2 tahun. Selama menjadi Kapolsek Tallo, beliau dinilai sukses dalam menerapkan sebuah program pendekatan kepada masyarakat dengan nama Ruang Konsultan Solusi (RKS) yang diluncurkan Oktober 2013 silam. Program ini hadir karena tingginya tingkat kriminal di daerah Tallo sesuai laporan polisi yang masuk. Juga pelayanan yang tidak maksimal oleh aparat polisi akibat banyaknya tunggakan perkara yang belum selesai. RKS adalah sarana konsultasi antara masyarakat dan aparat Polisi (konsultan) mengenai sebuah kasus hukum sebelum atau sesudah masyarakat membuat Laporan Polisi (LP) secara resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu. Lewat RKS, masyarakat juga bisa konsultasi mengenai kinerja pelayanan aparat Kepolisian selain dari kasus hukum. Berdasarkan data, terjadi penurunan persentase konsultasi dibanding jumlah Laporan Polisi (LP) dimana kasus yang masuk ke RKS, dari bulan ke bulan cenderung mengalami penurunan LP. Dampak dari penurunan LP adalah berkurangnya tingkat kriminal di wilayah Tallo. Pak Woro akan tetap melanjutkan program ini di Polsek Panakkukang.


I kota Ambon, ada sebuah rumah yang menyatukan generasi muda Maluku untuk membangun diri, Maluku, dan Indonesia dari Timur. Rumah itu dinamakan Paparisa Ambon Bergerak. Pada tahun 2011, sebuah semangat ditularkan di kalangan anak-anak muda Maluku. #AmbonBergerak, demikian tag line yang membakar kreativitas mereka untuk mewujudkan mimpi dan memberi warna bagi beragam gerakan dan kegiatan komunitas anak muda di Kota Ambon. Di Paparisa Ambon Bergerak, berbagai komunitas yang tergabung menyelenggarakan beragam kegiatan dalam bidang pendidikan, seni, teknologi informasi komunikasi, pariwisata, dan multimedia. Banyak karya telah dihasilkan dan beragam prestasi telah diraih, termasuk menerima Anugerah Komunikasi Indonesia dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bapak Rudiantara.


dalah Maluku Hip Hop Community yang tak terpisahkan dari semangat #AmbonBergerak. Terbentuk tanggal 1 Juli 2008, Maluku Hip Hop Community terdiri dari beberapa grup dan rapper. Jenis musik yang saat itu belum begitu familiar dan masih terbatasnya equipment untuk menghasilkan karyakarya berkualitas, menjadi latar belakang didirikannya komunitas ini. Solidaritas yang tinggi di antara grup Hip Hop dan rapper solo yang tergabung dalam Maluku Hip Hop Community didorong dari kecintaan yang besar terhadap tanah Maluku. Mimpi mereka adalah mengharumkan nama Maluku di mata dunia melalui musik rap. Tahun 2010, album Beta Maluku diproduksi. Lagu-lagu dalam album ini kemudian menjadi soundtrack dari film peraih Piala Citra kategori Film Bioskop Terbaik: Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Sebelum album Beta Maluku, Maluku Hip Hop Community telah menghasilkan banyak karya mulai dari Molukka Islands Vibe Vol. 1 & 2 yang juga sempat mencuri perhatian banyak kalangan di dunia maya. Album kompilasi bertajuk Social RapACity juga dihasilkan berisi lagu-lagu karya grup-grup Hip Hop asal Maluku.


gustina Apaseray, akrab dipanggil dengan Mama Agu, seharihari sebagai Ibu Rumah Tangga yang juga aktif sebagai kader Puskesmas Koya Barat, Kota Jayapura - Papua. Selain itu, Mama Agu juga aktif sebagai perwakilan tokoh perempuan di Forum Multipihak pada program Kinerja USAID – Papua. Sebagai kader dan anggota MSF, Mama Agu memiliki peran sebagai perantara dari masyarakat ke puskesmas. MSF menggali masukan ataupun keluhan dari masyarakat melalui mekanisme pengaduan, entah itu melalui buku pengaduan – kotak pengaduan ataupun lewat survey pengaduan – dan kemudian membantu menjembatani komunikasi antara Puskesmas dan masyarakat untuk bersama-sama mendiskusikan tantangan dan isu yang ditemui dan mencari jalan keluar b e r s a m a. Bersama Forum Multipihak mengembangkan model partisipasi masyarakat dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan.


aleri Informasi adalah pameran yang menampilkan kisah-kisah sukses hasil kerja berbagai badan pemerintah, mitra pembangunan internasional, LSM lokal, nasional, dan internasional, CSR sektor swasta, dan kelompok-kelompok masyarakat, antara lain dari AgFoR Sulawesi, Burung Indonesia, MAMPU (Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan), Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ), AIP-Prisma, Kopernik, PROTARIH, UNFPA, British Council, Knowledge Sector Initiative, Australia Awards, SEDS (Sulawesi Economic Development Strategy) Project Humber Canada dan lembaga lainnya. Kunjungi organisasi dari berbagai daerah di Indonesia yang menampilkan publikasi, hasil penelitian, produkproduk pengetahuan, dan merchandise. Kami berharap, selain bertukar informasi dan solusi, terbangun peluangpeluang kerjasama dari kunjungan Anda di Galeri Informasi.


SELASA 17 NOVEMBER

JAM 16:00 – 18:00

INOVASI SOSIAL DARI PEREMPUAN DESA : INSPIRASI DARI NTT DAN MALUKU ON 20 CAFÉ & DINING LT. 20 ASTON MAKASSAR HOTEL & CONVENTION CENTER JL. SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR

Event ini didukung oleh MAMPU

SELASA 17 NOVEMBER

JAM 19:00 – 21:00

FILM & NARASI PEMBANGUNAN ON 20 CAFÉ & DINING LT. 20 ASTON MAKASSAR HOTEL & CONVENTION CENTER JL. SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR Event ini didukung oleh KOMPAK


SELASA 17 NOVEMBER

JAM 19:00 – 21:00

MENGURANGI KEMISKINAN MELALUI PELUANG BISNIS LANGKAI 1 &2 LT. 16 ASTON MAKASSAR HOTEL & CONVENTION CENTER JL. SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR Event ini didukung oleh AIP - Prisma

RABU 18 NOVEMBER

JAM 16:00 – 18:00

PERANAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN ON 20 CAFÉ & DINING LT. 20 ASTON MAKASSAR HOTEL & CONVENTION CENTER JL. SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR Event ini didukung oleh UNFPA

RABU 18 NOVEMBER

JAM 16:00 – 18:00

MASYARAKAT BERDAYA ALAM LESTARI OLYMPUS RESTAURANT LT. 1 ASTON MAKASSAR HOTEL & CONVENTION CENTER JL. SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR Event ini didukung oleh AgFor, OXFAM, dan Kopernik


& esta Rakyat yang didukung oleh Pemerintah Kota Makassar akan menampilkan pementasan budaya daerah-daerah di Kawasan Timur Indonesia dan menyajikan berbagai kuliner lokal. Di Pesta Rakyat Anda dan warga kota Makassar menjadi bagian dari proses interaksi regional yang terjadi di Forum Kawasan Timur Indonesia dalam semangat kebersamaan dan kebanggaan untuk terus berkarya membangun Indonesia. Kami mengundang Anda untuk menikmati ragam kuliner dan sajian tari dan musik dari berbagai daerah di Kawasan Timur Indonesia di Anjungan Pantai Losari, City of Makassar.


Forum Kawasan Timur Indonesia dan Yayasan BaKTI mengucapkan terimakasih kepada para pendukung Festival Forum KTI VII

Kalla Group

HARGA Rp. 300.000,-


Praktik Cerdas lahir dari kepercayaan kami bahwa di tengah tantangan yang berat dan ketertinggalan pembangunan, masyarakat di Kawasan Timur Indonesia juga telah berbuat sesuatu yang berkontribusi pada kemajuan menuju Indonesia yang sentosa. Bagi BaKTI, menawarkan solusi-solusi yang termuat dalam Praktik Cerdas adalah salah satu langkah efektif dan strategis ketimbang menghadirkan program-program teoritis yang sulit dimengerti dan seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik lokal. Buku Praktik Cerdas dari Timur untuk Indonesia menghadirkan keenam praktik cerdas yang dipromosikan dalam Festival Forum Kawasan Timur Indonesia 2015 dalam bentuk foto essai.


Baju Kaos @ Rp. 100.000,33 INSPIRASI DARI TIMUR UNTUK INDONESIA

Kunjungi Booth BaKTI untuk mendapatkan publikasi-publikasi terbaru dari Yayasan BaKTI dan berbagai program pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.

Dapatkan merchandise BaKTI

Tumbler @ Rp. 50.000,INSPIRASI DARI TIMUR UNTUK INDONESIA 34

KOTA MAKASSAR Benteng Fort Rotterdam

Bila Anda membutuhkan informasi mengenai Program Acara, logistik dan informasi terkait administrasi perjalanan serta akomodasi, Anda dapat menghubungi : Ibu Ita Ibnu (HP 0811 469466) dan Ibu Sherly Heumasse (HP 0811 417052)


n Anju

Informasi Panitia

sari o L i a ant P n a g

Aston Makassar Hotel & Convention Center

FESTIVAL FORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA VII

Recommend Documents