Fera Farlena ( )

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN BERKAS PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN APBD PADA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Fera Farlena (1022500275 ) Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Jl. Jenderal Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Website : http://www.atma-luhur.ac.id ABSTRAK Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan suatu instansi yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Seperti pembangunan jalan raya, jembatan gedung- gedung dan lain-lain yang berhubungan langsung ke masyarakat. Pada Dinas tersebut, penulis melakukan analisa mengenai pengarsipan berkas pertanggungjawaban anggaran APBD. Dimana sistem yang berjalan pada Dinas Pekerjaan Umum terutama Bidang Bina Marga masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, terkadang sering terjadi kehilangan berkas pertanggungjawaban anggaran yang menyebabkan berkas yang hilang harus dibuat ulang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah sistem informasi baru yang terkomputerisasi. Dan untuk tugas akhir ini penulis mengambil judul mengenai “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN BERKAS PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG”. Kata Kunci : Pengarsipan Berkas Pertanggungjawaban Anggaran APBD Pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghasilkan informasi pengarsipan berkas pertanggungjawaban tepat waktu dan akurat berarti informasi pengarsipan berkas pertanggungjawaban yang dihasilkan dapat mengurangi kesalahan. Salah satu informasi pengarsipan berkas pertanggungjawaban yaitu sistem informasi pengarsipan berkas akuntansi belanja daerah. Sistem informasi pengarsipan berkas pertanggungjawaban belanja daerah merupakan faktor yang menentukan atas pengurangan nilai kekayaan bersih dan merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis belanja yang bersangkutan. Oleh karena itu sistem

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebuah instansi membutuhkan sistem informasi Pengarsipan Berkas Pertanggungjawaban Anggaran APBD karena sistem informasi Pengarsipan berkas pertanggungjawaban merupakan sebuah sistem yang memproses data guna menghasilkan suatu informasi yang tepat. Adanya sistem informasi pegarsipan berkas pertanggungjawaban pada suatu instansi akan menghasilkan informasi pengarsipan berkas pertanggungjawaban yang cepat dan akurat. Cepat berarti akan 1

informasi pengarsipan berkas pertanggungjawaban belanja daerah yang terdapat dalam suatu instansi pemerintah sangat berperan penting dalam pengolahan informasi pengeluaran yang dikeluarkan pemerintah yang dapat menghasilkan pertanggungjawaban yang dibutuhkan oleh instansi pemerintah tersebut sebagai acuan pengambilan keputusan dalam membangun suatu daerah.

pada waktu-waktu tertentu sampai dengan 5 (lima) tahun berikutnya. 1.4 BATASAN MASALAH Adapun batasan masalah

tersebut,

antara lain Pembuatan sistem informasi hanya meliputi pendataan dan pelaporan saja. 1.5 METODOLOGI PENELITIAN a. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Pengamatan Lapangan (Observasi) 2. Metode Wawancara (interview) 3. Studi Kepustakaan (Dokumentasi) b. Metode Perancangan Sistem 1. Unified Modeling Language (UML) 2. Spesifikasi Basis Data

Berdasarkan permasalahanpermasalahan yang penulis temukan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengambil judul ”Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Berkas Pertanggungjawaban Anggaran APBD Pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”.

2. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGARSIPAN BERKAS PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN APBD

1.2 MANFAAT PENULISAN Manfaat dari penelitian ini diharapkan : a. Mempermudah dan mepercepat proses Pengarsipan

2.1 STRUKTUR ORGANISASI

Pertanggungjawaban

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Anggaran APBD sehingga tidak memakan

SEKRETARIS

KASUBAG KEUANGAN

waktu yang lama karena data sudah tersimpan di dalam server.

KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KABID TATA RUANG, BINA PROGRAM & PENGENDALIAN

KABID SUMBER DAYA AIR

KABID BINA MARGA

KASIE TATA RUANG

KASIE PERENCANAAN TEKNIK

KASIE PERENC. TEKNIK.PEMB & PENINGK. JLN & JEMBATAN

KASIE PERKOTAAN & PERDESAAN

KASIE SURVEY PENDATAAN PERENCANAAN & PROGRAM

KASIE IRIGASI, RAWA, OPERASI DAN PEMELIHARAAN

KASIE PERALT & PENGUJIAN JLN & JEMBATAN

KASIE PERUMAHAN & PERMUKIMAN

KASIE EVALUASI & PENGENDALIAN

KASIE SUNGAI, PANTAI, DANAU & PENGELOLAAN SAB

KASIE REHABILITASI & PEMELIHARAAN

KASIE PENYEHT. LINGKUNGAN PERMUKIMAN & AIR BERSIH

b. Menyediakan laporan-laporan yang

KEPALA UPT DINAS PU KAB. BELITUNG

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

1.3 PERUMUSAN MASALAH a. Berkas-berkas yang telah tersimpan rentan terjadi kehilangan, karena tidak ada

2.2 ANALISA SISTEM

tempat arsip yang memadai.

3. Analisa Sistem Usulan a. Use Case Diagram Master

b. Sering di lakukan pemeriksaan oleh BPK

serta

pihak-pihak

Entry Personil

Bagian Pengarsipan

terkait

mengenai

KABID CIPTA KARYA

KASUBAG. TATA USAHA UPT DINAS PU

dibutuhkan dengan tepat dan akurat.

BAWASDA,

KASUBAG PERLENGKAPAN

berkas

Personil Entry Bidang

Entry Kegiatan

pertanggungjawaban pada anggaran APBD

Kepala Dinas Entry Biaya

2

d.

Gambar 3.1

SPJ

Use Case Diagram Master b.

Activity Diagram Proses Pencatatan

Use Case Diagram Transaksi Entry DPA

Bagian Pengarsipan

Kepala Dinas Entry BA DPA

Entry Proyek

Entry BA Proyek

Entry SK PPTK

Entry SPJ

e.

c.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Transaksi Use Case Diagram Laporan

Gambar. 4.5 Activity Diagram Pencatatan SPJ Activity Diagram Laporan 1. Activity

diagram

Laporan

Dokumen DPA

Laporan DPA

Bagian Pengarsipan

Kepala Dinas

Laporan Proyek

Gambar. 4.6 Activity diagram Laporan Dokumen DPA 2. Activity diagram Laporan Proyek

Gambar 3.3 Use Case Diagram Laporan 4. Activity Diagram a. Activity Diagram Proses Pencatatan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran)

Gambar. 4.7 Activity diagram Laporan Proyek 5. Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Entry Data Kegiatan

Gambar. 4.1 Activity Diagram pencatatan DPA b. Activity Diagram Proses Pencatatan

: Bagian Pengarsipan

SK PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis

Buka

: Menu

: Entry Data Kegiatan

: Kegiatan

: Ctrl Entry Da ta Ke g i a ta n

( ) Buka ( ) get_Kd_Kegiatan ( )

get_kd_kegiatan ( ) T a m p i l a n _ Kd_ Ke g i a ta n + 1 ( )

i n p u t_ ke g i a ta n ( )

i n p u t_ Ke gi ata n ( )

Si m p a n ( )

Kegiatan.

si m p a n ( ) si m p a n ( ) u b ah ( )

g e t_ Keg i atan ( ) g e t_ Keg i atan ( ) d i spl a y ( ) Ub ah ( )

u b ah ( )

h a pu s ( )

h a pu s ( )

h a pu s ( )

b a ta l ( ) b a ta l ( ) kel ua r ( )

Gambar. 4.2 Activity Diagram pencatatan SK PPTK c. Activity Diagram proses Penyerahan

kel ua r ( )

Gambar 5.1 Sequence Diagram Entry Data Kegiatan 2. Sequence Diagram Entry Data Bidang

DPA Dan SK PPTK

: Bagian Perpustakaan

: menu

: Ctrl Entry Data Bidang

: Entryy Data Bidang

: Bidang

B u ka ( ) B u ka ( ) g e t_ K d_ B i d a n g ( ) g e t_ K d_ B i d a n g ( )

d i spl a y_ K d _B i d an g

+ 1( )

i n p u t_ B i d a ng ( ) i n p u t_ B i d a ng ( )

si m p a n ( ) si m p a n ( ) si m p a n ( ) d i spl a y l i stvi e w ( ) u b ah ( ) g e t_ bi d an g ( )

Gambar. 4.3 Activity Diagram proses penyerahan DPA dan SK PPTK

g e t_ B i d a ng ( )

d i spl a y ( ) u b ah ( )

h a pu s ( )

u b ah ( )

h a pu s ( ) h a pu s ( )

b a ta l ( )

b a ta l ( )

kel ua r ( ) kel ua r ( )

3

Gambar 5.2 Sequence Diagram Entry Data Bidang 3. Sequence Diagram Entry Data Personil : Bagian Pengarsipan

: menu

: Ctrl Entry Dat a Personil

: Entry Dat a Personil

Sequence Diagram Entry Data Berita Acara DPA 7. Sequence Diagram Entry Data Proyek

: Personil

: Bagian Pengarsipan

b u ka ( )

b u ka ( )

: menu

: Ctrl Entry Data Proyek

: Entry Data Proyek

: Proyek

: DPA

buka ( ) g e t_ K d_ P e rson i l ( ) g e t_ kd _ P erso n i l

buka ( )

( )

g e t_ No_ Pro ye k ( ) g e t_ No_ Pro ye k ( )

T a m p i l a n _ kd _ pe rso n i l i n p u t_ kd _ p erso n i l

+ 1 .. .

( ) i n p u t_ p erso n i l

( )

ta m p i l a n_ No _ pro ye k+1 ( ) i n p u t_ Pro yek ( )

si m p a n ( )

i n p u t_ Pro yek ( )

si m p a n ( ) si m p a n ( )

si m p a n ( )

u b ah ( )

simpan ( ) g e t_ pe rso n i l

( )

g e t_ pe rso n i l

simpan ( )

( )

T ampilan ( )

ubah ( ) u b ah ( )

g e t_ pro ye k ( )

u b ah ( )

g e t_ pro ye k ( ) g e t_ DPA ( )

tampilan ( ) ubah ( )

h a pu s ( ) h a pu s ( ) h a pu s ( )

ubah ( )

hapus ( ) b a ta l ( )

hapus ( )

b a ta l ( )

hapus ( ) batal ( ) kel ua r ( )

batal ( )

kel ua r ( )

keluar ( ) keluar ( )

Gambar 5.3 Sequence Diagram Entry Data Personil 4. Sequence Diagram Entry Data Biaya

Gambar 5.7 Sequence Diagram Entry Data Proyek 8.

Sequence Diagram Entry Data

Berita Acara Proyek : Bagian Pengarsipan

: menu

: Ctrl Entry Data Biaya

: Entry Data Biaya

: Biaya

Buka ( ) buka ( ) get_kd_bi aya ( ) get_kd_bi aya

: Bagian Pengarsipan

tam pi l an_kd_bi aya+1 ( )

i nput_bi aya ( )

: menu

: Ctrl Entry BA Proyek

: Entry BA Proyek

: Proyek

: DPA

: Bidang

buka ( )

i nput_bi aya ( ) si m pan ( )

buka ( )

si m pan ( )

get_No_Proyek ( )

get_no_proyek ( )

si m pan ( )

get_DPA ( )

i nput_BA_proyek ( )

tam pi l an_no_proyek ( ) get_bi dang ( )

ubah ( ) get_bi aya ( )

get_bi aya ( ) i nput_BA_proyek ( )

tam pi l an ( )

si m pan ( )

ubah ( )

ubah ( )

hapus ( )

ubah ( )

hapus ( )

get_Proyek ( )

hapus ( ) batal ( )

batal

get_proyek ( )

( )

get_DPA ( ) tam pi l an ( )

kel uar ( )

kel uar ( )

UBAH ( ) UBAH ( )

hapus ( ) hapus ( ) hapus ( ) batal ( ) batal ( ) kel uar ( )

keluar ( )

Gambar 5.4 Sequence Diagram Entry Data Biaya 5. Sequence Diagram Entry Data DPA : Bagian Pengarsipan

: menu

: Ctrl Entry Data DPA

: Entry Data DPA

: DPA

Gambar 5.8 Sequence Diagram Entry Data Berita Acara Proyek 9. Sequence Diagram Entry SK PPTK

: KEGIATAN

Buka ( ) buka ( )

get_No_DPA ( )

GET _No_DPA ( ) get_Kegi atan ( )

i nput_DPA ( )

tam pi l an_No_DPA + 1 ( ) i nput_DPA ( )

si m pan ( ) si m pan ( ) si m pan ( ) ubah ( )

get_DPA ( )

get_DPA ( )

get_Kegi atan ( )

: Bagian Pengarsipan

tam pi l an ( )

hapus ( )

: menu

: Entry Data SK PPTK

: Ctrl Entry SK PPTK

: SK PPTK

: Proyek

: Personil

buka ( )

UBAH ( )

ubah ( )

buka ( )

hapus ( )

get_No_SK ( ) hapus ( ) get_SK_PPT K ( )

batal ( )

batal ( )

get-proyek ( )

tam pi l an_NO_SK+1 ( )

get-personi l ( )

kel uar ( )

kel uar ( ) i nput_SK_PPT K ( )

i nput_SK_PPT K ( )

simpan ( ) simpan ( )

simpan ( )

ubah ( ) get_SK_PPT K ( ) get_SK_PPT K ( ) T am pi l an ( ) ubah ( )

ubah ( ) hapus ( ) hapus ( ) hapus ( )

batal ( ) batal ( )

keluar ( )

Gambar 5.5 Sequence Diagram Entry Data DPA 6. Sequence Diagram Entry Data Berita Acara DPA : Bagian Pengarsipan

: menu

: Ctrl Entry BA DPA

: Entry BA DPA

:

BA DPA

keluar ( )

Gambar 5.9 Sequence Diagram Entry Data SK PPTK 10. Sequence Diagram Entry Biaya

: DPA

Bu ka ( )

Bu ka ( )

g e t_ No_ BA_ DPA ( ) g e t_ No_ BA_ DPA ( ) g e t_ DPA ( )

i n p u t_ BA_DPA ( )

T a m p i l a n _ No _ BA_DPA+1 ( ) i n p u t_ BA_DPA ( )

si m p a n ( )

Proyek

si m p a n ( ) si m p a n ( )

u b ah ( )

g e t_ BA_ DPA ( ) g e t_ BA_ DPA ( )

g e t_ DPA ( )

T ampilan ( )

ubah ( ) hapus ( )

ubah ( ) hapus ( ) h a pu s ( )

batal ( )

keluar ( )

batal ( )

keluar ( )

Gambar 5.6 4

M

: menu

: Ctrl Entry Biaya Proyek

: Entry Biaya Proyek

No_DPA No_Rekening Waktu Sumber dana Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang dan jasa Belanja Modal F_pdf DPA BA_DPA F_pdf BA_DPA

M

1

KEGIATAN

: Bagian Pengarsipan

punya

Kd_Kegiatan Nm_Kegiatan

DPA 1

Kd_Kegiatan No_DPA

: Biaya Proyek

Buka ( ) buka ( )

g e t_ K d_ B i a ya ( )

kerja g e t_ K d_ B i a ya ( )

No_DPA No_Proyek

banyak

Kd_Kegiatan Nm_Bidang

ta m p i l a n_ K d _ Bi a ya +1 ( ) i n p u t_ B i a ya

P ro ye k ( ) i n p u t_ B i a ya _ P ro yek ( )

simpan ( ) simpan ( )

simpan ( )

1 BIDANG

ubah ( )

M

g e t_ B i a ya _ P ro yek ( )

No_Proyek Nm_Proyek Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang dan jasa Belanja Modal F_Pdf Proyek BA_Proyek F_Pdf BA_Proyek No_DPA

PROYEK

g e t_ B i a ya _ P ro yek ( )

Kd_Kegiatan Nm_Bidang

1

t ampilan ( ) ubah ( ) hapus ( )

u b ah ( )

hapus ( ) h a pu s ( )

batal ( ) 1

batal ( )

buat

PPTK

serah

keluar ( )

No_SK Tgl_SK Nama_PPTK NIP F_Pdf

keluar ( )

No_Proyek No_SPJ

M No_SK No_Proyek No_SK Kd_Personil Jabatan

isi

N Kd_Personil Nm_Personil Jabatan_Personil

PERSONIL

M

Gambar 5.10 Sequence Diagram Entry Biaya Proyek 11.

BIAYA

: menu

No_SPJ Kd_Biaya Volume

: Ctrl Entry Data SPJ

: Entry Data SPJ

: SPJ

: Proyek

: Bidang

: Dapat

g e t_ No_ SPJ ( ) g e t_ No_ SPJ ( )

M

SPJ No_SPJ Tgl-SPJ Bln_SPJ Tahun_SPJ Total_SPJ F_Pdf

Gambar 6.1 Entity Relationship Diagram 6.2 Spesifikasi Basis Data a. Tabel Kegiatan Nama File : Kegiatan Primary Key : Kd_Kegiatan

buka ( ) buka ( )

dapat

Kd_Biaya Nama_Biaya

Sequence Diagram Entry SPJ : Bagian Pengarsipan

N

g e t_ pro ye k ( )

T a m p i l a n _ No_ SPJ+1 ( ) g e t_ Bi d an g ( )

si m p a n ( )

i n p u t_ SPJ ( )

i n p u t_ SPJ ( ) si m p a n ( ) si m p a n ( )

simpan ( ) ubah ( ) get_SPJ ( ) get_SPJ ( ) T ampilan ( )

ubah ( ) ubah ( ) h a pu s ( )

hapus ( ) hapus ( ) batal ( ) batal ( ) keluar ( ) keluar ( )

Gambar 5.11 Sequence Diagram Entry SPJ 12.

Tabel 6.1 Tabel Spesifikasii Basis Data Kegiatan

Sequence Diagram Cetak Laporan

DPA : Bagian Pengarsipan

: menu

: Cetak Laporan DPA

: Ctrl Cetak Laporan DPA

: Laporan DPA

: Kegiatan

b. Tabel Usulan DPA Nama File : DPA Primary Key : No_DPA

: Bidang

b u ka ( )

buka ( ) buka ( )

i n p u t_ p eri o d e ( )

i n p u t_ p eri o d e ( )

cetak ( ) cetak ( ) g e t_ No_ DPA ( ) g e t_ Keg i a tan ( ) g e t_ Bi d an g ( )

g e t_ No-Rek ( ) g e t_ waktu ( ) g e t_ Sum b e r_ d a na ( )

g e t_ Bel an j a_ Pe ga wa i ( )

g e t_ be l an j a _ b ara ng d a nj a sa ( ) Be l a n j a _M od a l ( )

d i spl a y_ Ce ta kL a po r a n DPA ( )

keluar ( ) kel ua r ( )

Gambar 5.12 Sequence Diagram Cetak Laporan DPA 12.

Tabel 6.2 Tabel Spesifikasi Basis Data DPA

Sequence Diagram Cetak Laporan

Proyek : Bagian Pengarsipan

: menu

: Cetak Lap Proyek

: ctrl Laporan Proyek

: Laporan Proyek

: DPA

c. Tabel Bidang Nama File Primary Key

: SPJ

b u ka ( )

buka ( ) buka ( )

: Bidang : Kd_Bidang

i n p u t_ p eri o d e ( ) i n p u t_ p eri o d e ( )

cetak ( ) cetak ( ) g e t_ No-Pro ye k ( ) g e t_ DPA ( )

g e t_ SPJ ( )

g e t_ Nam a -Pro ye k ( )

g e t_ T hn _ Pro ye k ( )

keluar ( )

d i spl a y ce ta k L a po ra n p ro ye k ( ) kel ua r ( )

Gambar 5.14 Sequence Diagram Cetak Laporan Proyek

Tabel 6.3 Tabel Spesifikasi Basis Data Bidang d. Tabel PPTK Nama File : PPTK Primary Key : No_SK

6. RANCANGAN STRUKTUR BASIS DATA 6.1 Entity Relationship Diagram

5

Nm_Personil

Tabel 6.9 Tabel Spesifikasi Basis Data Isi j. Tabel Dapat Nama File : Isi Primary Key : No_SPJ dan Kd_Biaya

Tabel 6.4 Tabel Spesifikasi Basis Data PPTK e. Tabel Proyek Nama File : Proyek Primary Key : No_Proyek

Tabel 6.10 Tabel Spesifikasi Basis Data Dapat

Tabel 6.5 Tabel Spesifikasi Basis Data Proyek f. Tabel Personil Nama File Primary Key

7. PERANCANGAN TAMPILAN PROGRAM a. Struktur Tampilan

: Personil : Kd_Personil

MENU UTAMA

MASTER

LAPORAN

TRANSAKSI

PERSONIL

Entry DPA

CetaK Laporan DPA

BIDANG

Entry BA DPA

Cetak Laporan Proyek

KEGIATAN

Entry Proyek

Entry BA Proyek

Entry SK PPTK

Entry SPJ

Tabel 6.6 Tabel Spesifikasi Basis Data Personil g. Tabel Biaya Nama File : Biaya Primary Key : Kd_Biaya

Tabel 7.1 Struktur Hirarki Tampilan 1. Rancangan Layar a. Rancangan Layar Menu Utama

Tabel 6.7 Tabel Spesifikasi Basis Data Biaya h. Tabel SPJ Nama File : SPJ Primary Key : No_SPJ

Gambar 7.2 Rancangan Layar Menu Utama b. Rancangan Layar File Master

Tabel 6.8 Tabel Spesifikasi Basis Data SPJ i. Tabel Isi Nama File Primary Key

Gambar 7.3 Rancangan Layar File Master

: Isi : No_SK & 6

c.

Rancangan Layar Transaksi

Gambar 7.13 Rancangan Layar Entry DPA j. Rancangan Layar Entry Berita Acara DPA

Gambar 7.4 Rancangan Layar File Transaksi d. Rancangan Layar Laporan

e.

Gambar 7.14 Rancangan Layar Entry Berita Acara DPA

Gambar 7.8 Rancangan Layar Laporan Rancangan Layar Personil

k. Rancangan Layar Entry Proyek\

f.

Gambar 7.9 Rancangan Layar Personil Rancangan Layar Bidang

g.

Gambar 7.10 Rancangan Layar Bidang Rancangan Layar Kegiatan

Gambar 7.15 Rancangan Layar Entry Proyek l. Rancangan Layar Entry BA Proyek

Gambar 7.16 Rancangan Layar Entry BA Proyek m. Rancangan Layar Entry SK PPTK

h.

Gambar 7.11 Rancangan Layar Kegiatan Rancangan Layar Biaya Gambar 7.17 Rancangan Layar Entry SK PPTK n. Rancangan Layar Entry SPJ Gambar 7.12 Rancangan Layar Biaya

i.

Gambar 7.18 Rancangan Layar Entry SPJ

Rancangan Layar Entry DPA 7

p. Rancangan Layar Cetak Laporan DPA

memaksimalkan tempat penympanan data, karena data tersimpan dalam bentuk server. DAFTAR PUSTAKA Hartono,

Jogyanto.

Konsep

Dasar

Informasi : Uraian tentang Konsep

Gambar 7.19 Rancangan Layar Cetak Laporan DPA

Dasar Infromasi, Yogyakarta : Sudjowo, 2005.

q. Rancangan Layar Cetak Laporan Proyek

Munawar.Pemodelan

Basis

Data

Berorientasi Objek : Konsep Dasar Perancangan Sistem, Yogyakarta : Andi, 2005. Suherman. A, G. Hariman. Pemodelan

Gambar 7.20 Rancangan Layar Cetak Laporan Proyek

Sistem

Informasi

Berorientasi

Objek Dengan UML, edisi pertama. 8. PENUTUP

Yogyakarta : Graha Ilmu, 2002.

1. Kesimpulan

Gordon B Davis “Kerangka Dasar Sistem

Sistem komputerisasi di Dinas Pekerjaan Umum

Provinsi

Kepulauan

Informasi Manajemen, Bagian I

Bangka

Pengantar”,

Belitung, dapat mengurangi terjadinya

ketepatan

dan

ketelitian

Conceptual, Foundation, Structure,

data.

and

Penyimpanan data dalam basis data yang terkomputerisasi

akan

Tokyo, 1974, diterjemahkan oleh Andress

begini data atau informasi akan tersimpan

menggunakan

S.

disempurnakan

dengan aman dan dapat diakses lebih Dengan

keluaran

Development”,

MCGraw Hill Kogakusha, Ltd,

meminimalkan

akses kepada data fisik atau arsip. Dengan

cepat.

asli

“Management Information System

kesalah penulisan yang selama ini terpakai serta

Judul

Adiwardana oleh

Drs.

dan Bob

Widyahartono, dikoreksi oleh staff

sistem

Institut PPM, PT. Pustaka Binaman

terkomputerisasi maka dalam pengolahan

Pressindo, 1992.

data dan pembuatan laporan-laporan dalam

Manajemen

meningkatkan efisiensi waktu yang dapat

Arsip

Pendidikan

digunakan dengan mudah. Keamanan data

Dinamis, dan

Pusat

Pelatihan

Kearsipan Arsip Nasional Republik

lebih terjamin karena tidak semua orang

Indonesia Bogor 2004.

dapat mengakses data tersebut. Dapat 8