HUBUNGAN FAKTOR ACCESSIBILITY SPATIAL TERHADAP PEMANFAATAN LAYANAN KESEHATAN LANSIA DI POSYANDU KENANGA DUSUN KLIRAN DESA BULUKERTO KECAMATAN BUMIAJI BATU
SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh: FERA FIRDAUSY NIM. 201110420311060
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 i
ii
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Fera Firdausy
NIM
: 201110420311060
Program Studi
: Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi
: Hubungan Faktor Accessibility Spatial terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia di Posyandu Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, September 2015 Yang Membuat Pernyataan,
Fera Firdausy NIM. 201110420311060
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Hubungan Antara Faktor Accessibility
Spatial Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Ke Posyandu Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat: 1.
Yoyok Bekti P., M.kep, Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
2.
Nurul Aini, S.Kep. Ns., M.Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3.
Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.,Ns.,MNS, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 4.
Faqih Ruhyanuddin, M.Kep.,Sp.,KMB, selaku Fasilitator yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmunya.
6.
Bidan Desa Bulukerto yang telah memberi izin penelitian dalam penelitian ini.
7.
Kader posyandu lansia yang telah memberikan izin serta bersedia bekerjasama dan mendampingi selama penelitian.
v
8.
Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesaikanya skripsi ini.
9.
Teman-teman PSIK B 2011 dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan
diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Amiin.
Malang, Februari 2015
Penulis
vi
ABSTRACT The Correlation between Accessibility Spatial Factor and Utilizing of Elderly Health Services at Posyandu Kenanga, Dusun Kliran, Bulukerto Village, Subdistrict Bumiaji Batu Fera Firdausy1, Nur Lailatul Masruroh2, Yoyok Bekti Prasetyo3 Background: Elderly is one who have reached over 65 years old which is an advance stage of a life process characterized by the decline of the ability of body to adapt with the environment stress. Considering the conditions and problems of the elderly, the handling of this elderly problems should be a major priority to maintain the health status of the elderly. Posyandu is one of the health care programs which is intended especially for the elderly so that they are able to overcome their health problems. Many factors affect the elderly in accessing health services at Posyandu. One of them is the ability of the elderly to access health services. The aim of this study is to find out the correlation between accessibility spatial and utilizing of elderly health services at Posyandu Lansia. Methods: Method used in this study is descriptive analytic study with cross-sectional approach. This study was conducted in April 2015 in Posyandu Kenanga, Dusun Kliran, Bulukerto Village. Subjects of this study is 72 elderly that was chosen with Simple Random Sampling technique. Data was collected by using questionnaire and documentation of the presence data of elderly in the last year. Data was then analyzed by using Pearson Product-Moment Correlation test. Results: The result of this study revealed that there is a significant correlation between accessibility spatial and utilization of health services with p value result (0,000 < α 0,05), it mean that H1 was accepted. Conclusion : It was found that there is a correlation between accessibility spatial factor and utilization of health services for elderly in Posyandu Kenanga, Dusun Kliran, Bulukerto Village, Subdistrict Bumiaji Batu.
Keywords: Elderly, Accessibility Spatial, Utilization of Health Services, Elderly’s Posyandu 1. 2. 3.
Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang. Lecture of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang. Lecture of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.
vii
INTISARI Hubungan Faktor Accessibility Spatial Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Di Posyandu Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu Fera Firdausy1, Nur Lailatul Masruroh2, Yoyok Bekti Prasetyo3 Latar Belakang : Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia >65 tahun yang merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan. Mengingat kondisi dan permasalahan lansia tersebut, maka penanganan masalah lansia harus menjadi prioritas untuk mempertahankan derajat kesehatan pada lansia. Posyandu merupakan salah satu program pelayanan kesehatan yang ditujukan bagi para lansia sehingga mereka mampu mengatasi masalah kesehatannya. Namun, banyak faktor yang mempengaruhi lansia dalam memanfaatkan layanan kesehatan pada Posyandu salah satunya yaitu dari faktor aksesibilitas lansia menuju layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aksesibilitas spatial terhadap pemanfaatan layanan kesehatan lansia ke posyandu lansia. Metode :Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di posyandu Kenanga dusun Kliran desa Bulukerto. Subyek penelitian ini adalah 72 lansia yang dipilih dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner dan dokumentasi data kehadiran lansia dalam satu tahun terakhir. Kemudian data dianalisa dengan menggunakan uji Korelasi Pearson Product Moment. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara accessibility spatial terhadap pemanfaatan layanan kesehatan dengan nilai p= (0,000 < α 0,05), sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima. Kesimpulan : Didapatkan bahwa ada hubungan faktor accessibility spatial terhadap pemanfaataan layanan kesehatan lansia di Posyandu Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu.
Kata kunci : Lansia, Aksesibiltas Spatial, Pemanfaatan Layanan Kesehatan, Posyandu Lansia 1. 2. 3.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………….... Lembar Persetujuan ……………………………………………………….... Lembar Pengesahan ……………………………………………………….... Surat Pernyataan Keaslian Penelitian ………………………………………... Kata Pengantar ……………………………………………………………... Abstract …………………………………………………………………….. Daftar Isi …………………………………………………………………… Daftar Tabel ………………………………………………………………... Daftar Gambar ……………………………………………………………... Daftar Lampiran …………………………………………………………….
i ii iii iv v vii ix xii xiii xiv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………... 1.1 Latar Belakang ……………………………………….............. 1.2 Rumusan Masalah …………………………………………... 1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………… 1.3.1 Tujuan Umum ………………………………………... 1.3.2 Tujuan Khusus ……………………………………….. 1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………... 1.4.1 Manfaat Teoritis ……………………………………… 1.4.2 Manfaat Praktisi ………………………………………. 1.5 Keaslian Penelitian …………………………………………..
1 1 6 6 6 6 6 6 7 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….. 2.1 Konsep Lanjut Usia (Lansia) ……………………………….... 2.1.1 Definisi Lansia ………………………………………... 2.1.2 Proses Menua ………………………………………… 2.1.3 Ciri-Ciri Lansia ……………………………………….. 2.1.4 Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Pada Lansia …….... 2.1.5 Tugas Perkembangan Lansia …………………………. 2.2 Konsep Posyandu Lansia …………………………………… 2.2.1 Definisi Posyandu ……………………………………. 2.2.2 Tujuan Posyandu Lansia …………………………….... 2.2.3 Sasaran Pembentukan Posyandu ……………………… 2.2.4 Kegiatan Posyandu Lansia ……………………………. 2.2.5 Mekanisme Posyandu Lansia …………………………. 2.2.6 Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia …………………… 2.2.7 Frekuensi Kehadiran Dalam Kegiatan Posyandu ……… 2.2.8 Kendala Pelaksanaan Posyandu Lansia ………………... 2.3 Pemanfaatan Layanan Kesehatan …………………………… 2.3.1 Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan …………………… 2.3.2 Pelayanan Kesehatan Di Posyandu Lansia …………….. 2.4 Konsep Akses dan Aksesibilitas ke Pelayanan Kesehatan ……. 2.5 Hubungan Aksesibilitas Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Di Posyandu ……………………………....
10 10 10 10 12 14 15 15 15 16 16 16 17 18 19 19 21 22 23 25
ix
29
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN …. 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ………………………………... 3.2 Hipotesis Penelitian ………………………………………….
31 31 32
BAB IV METODE PENELITIAN ……………………………………... 4.1 Desain Penelitian …………………………………………… 4.2 Kerangka Kerja Penelitian …………………………………... 4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling …………………….... 4.3.1 Populasi ………………………………………………. 4.3.2 Sampel ………………………………………………... 4.3.3 Teknik Sampling ……………………………………… 4.4 Variabel Penelitian …………………………………………... 4.4.1 Variabel Independen ………………………………….. 4.4.2 Variabel Dependen …………………………………… 4.5 Definisi Operasional ……………………………………….... 4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ………………………………. 4.7 Instrument Penelitian ……………………………………….. 4.7.1 Uji Validitas …………………………………………... 4.7.2 Uji Reliabilitas ……………………………………….... 4.8 Prosedur Pengumpulan Data ………………………………... 4.9 Teknik Pengumpulan Data ………………………………….. 4.10 Analisa Data ……………………………………………….... 4.10.1 Analisis Univariat ……………………………………... 4.10.2 Uji Normalitas Data …………………………………... 4.10.3 Analisis Bivariat ………………………………………. 4.11 Etika Penelitian ……………………………………………... 4.11.1 Lembar Persetujuan (Informed Consent) ………………… 4.11.2 Tanpa Nama (Anonimity) ……………………………… 4.11.3 Kerahasiaan (Confidentiality) ……………………………
33 33 33 34 34 35 36 36 36 36 36 37 38 38 39 40 41 42 42 42 42 44 44 44 44
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ………………... 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Tinggal Bersama Dan Keadaan Umum ……………………………………………………… 5.2 Distribusi Faktor Accessibility Spatial …………………………. 5.3 Distribusi Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Ke Posyandu …………………………………………………… 5.4 Hasil Uji Analisa Hubungan Faktor Accessibility Spatial Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Di Posyandu Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu ………………………………………………....
45
BAB VI PEMBAHASAN ………………………………………………… 6.1 Distribusi Karakteristik Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Tinggal Bersama Dan Keadaan Umum …………... 6.2 Distribusi Accessibility Spatial Lansia ke Posyandu ……………. 6.3 Distribusi Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Ke Posyandu ……………………………………………………
x
45 47 48
49 51 51 54 55
6.4
Hasil Analisa Hubungan Faktor Accessibility Spatial Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Ke Posyandu ……… Keterbatasan Penelitian ……………………………………... Implikasi Keperawatan ……………………………………....
57 59 59
BAB VII PENUTUP ……………………………………………………... 7.1 Kesimpulan ………………………………………………..... 7.2 Saran ………………………………………………………...
61 61 62
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... LAMPIRAN ……………………………………………………………….
64 69
6.5 6.6
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.4 Tabel 5.1 Tabel 5.2
Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Tabel 5.7
Tabel Definisi Operasional Hubungan Faktor Accessibility Spatial Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Ke Posyandu Lansia ………………………………………………………….. Kisi-Kisi Kuesioner Accessibility Spatial …………………………. Interprestasi Koefisien Korelasi ………………………………... Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu pada Bulan April 2015 …….. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Tinggal Bersama, dan Keadaan Umum di Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu pada Bulan April 2015 ……………………………………………………… Hasil Responden Berdasarkan Accessibility Spatial di Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu pada Bulan April 2015 .. Tabel Hambatan Accessibility Spatial Berdasarkan Indikator ……… Hasil Responden Berdasarkan Pemanfaatan Layanan Kesehatan Ke Posyandu ………………………………………………….... Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov …………………… Hasil Uji Korelasi Pearson Product Moment Accessibility Spatial Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Ke Posyandu ……………………………………………………….
xii
37 38 43 45
46 47 48 49 49 50
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Gambar 4.1
Kerangka Konseptuak Hubungan Faktor Accessibility Spatial Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Ke Posyandu Lansia ……………………………………………. Kerangka Penelitian Hubungan Faktor Accessibility Spatial Terhadap Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Ke Posyandu Lansia …………………………………………….
xiii
31 34
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6
Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 15
Lembar Permohonan Ijin Menjadi Responden ……………… Data Umum Responden ……………………………………. Lembar Kuesioner Penelitian Accessibility Spatial Lansia di Posyandu Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu ………………………………………………... Lembar Dokumentasi Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Di Posyandu Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu ……………………………………. Uji Validitas dan Reliabilitas Accessibility Spatial ………………. Lembar Hasil Data Karakteristik Responden dan Studi Dokumentasi Pemanfaatan Layanan Kesehatan Lansia Di Posyandu Kenanga Dusun Kliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Batu ……………………………………………….... Hasil Kuesioner Accessibility Spatial …………………………... Uji Normalitas Data ………………………………………… Uji Korelasi Pearson Product Moment……………………………. Surat Izin Penelitian ……………………………………….... Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ………………. Lembar Konsultasi ………………………………………….. Angket Persetujuan Skripsi ………………………………….. Dokumentasi Penelitian …………………………………….. Curriculum Vittae …………………………………………...
xiv
69 70 71 73 75
77 81 82 83 84 85 86 90 91 92
DAFTAR PUSTAKA
Azwar. (2013). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar. BPS.
(2012). Human Development Index (HDI). http://www.bps.go.id/hasil publikasi/stat lansia 2012, diakses 18 September 2015 jam 10.30.
Departemen Kesehatan RI. (2003). Pedoman Pengelolaan: Kegiatan Kesehatan di Kelompok Usia Lnjut Edisi ke-2. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. . (2005). Pedoman Pengelolaan: Kegiatan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut. Jakarta: Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan. . (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Comber, Alexis J., Brunsdon, Chris., and Radburn, Robert. (2011). A Spatial Analysis Of Variations In Health Access: Linking Geography, Socio-Economic Status And Access Perceptions. International Journal of Health Geographics. Dharma, Kelana Kusuma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Pedoman Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media. Efendi, Ferry dan Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Ekasari, Mia Fatma. (2007). Keperawatan Komunitas; Upaya Memandirikan Masyarakat Untuk Hidup Sehat. Jakarta. Guagliardo, M. F. (2004). Spatial Accessibility of Primary Care: Concepts, Methode and Challenges. International Journal of Health Geographics. Hastono. (2009). Analisis Data Riskesdas 2007/2008. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 4(2), 1-16. Henniwati. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia. Medan. Program Studi Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara: Thesis dipublikasikan. Hidayat, A. Aziz Alimul. (2009). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika ___________________. (2013). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
xv
Karasik, D., Demissie, S., Cupples A. L., and Kiel P. D. (2005). Disentangling the genetic determinants of human aging : Biological age as an alternative to the use of survival measurs. Journal of gerontology, 60(5), 574-587. Komisi Nasional Lanjut Usia. (2010). Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia. Jakarta. Kristianti, P. (2008). Distribusi Dan Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Kabupaten Ngawi. Tesis Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Lena, A., Ashok K., Padma, M., Kamath, V., and Kamath, A. (2009). Health and Social Problems of The Elderly: A Cross-Sectional Study in Udupi Taluk, Karnataka. Indian Journal Community Medicine Vol. 34 (2): 131-134. Liestiani, Enggar. (2006). Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Wilayah Pelayanan Kesehatan Puskesmas Di Kota Magelang Berdasarkan Persepsi Pengunjung. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Littik, S. (2008). Hubungan Antara Kepemilikan Asuransi Kesehatan Dan Akses Pelayanan Kesehatan Di Nusa Tenggara Timur. MKM. Maryam, R. Siti. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika. _____________. (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika. McGrail, Matthew R. (2012). Spatial Accessibility Of Primary Health Care Utilising The Two Step Floating Catchment Area Method: An Assessment Of Recent Improvements. International Journal Of Health Geographics : Australia. McLafferty, Sara. (2003). GIS and Health Care. Annual Review of Public Health Vol. 24. 2003. University of California. Messina, Joseph P., Shortridge, Asthon M., Groop, Richard E., Varnakivida., Pariwate., and Finn, Mark J. (2006). Evaluating Michigan’s Community Hospital Access: Spatial Methods For Decision Support. International Journal Of Health Geographics: Australia. Mubarak, Wahit Iqbal dan Chayatin, Nurul. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Jakarta: Salemba Medika. Mubarak, Wahit Iqbal., Chayatin, Nurul., Santoso, dan Bambang Adi. (2011). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi Buku 2. Jakarta: Salemba Medika. Muna, N., dan Purnomo, Arwani. (2013). Hubungan antara Karakteristik dengan Kejadian Depresi pada Lansia di Panti Werda Pelkris Pengayoman Kota Semarang. Stikes Telogorejo Semarang.
xvi
Nesbitt, Robin C., Sabine L., Alexandra L., Seyi S., Alexander M., Betty R. K., Etego, Seeba Amenga., Wiru, Kenneth., Hofle, Bernhard., and Grundy, Chris. (2014). Methods To
Measure Potential Spatial Access To Delivery Care In Low- And MiddleIncome Countries: A Case Study In Rural Ghana. International Journal of Health Geographics.
Ningsih, Rahmalia., Arneliwati., dan Lestari, Widia. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Lansia Mengunjungi Posyandu Lansia. JOM PSIK Vol. 1 No. 2. Universitas Riau. Nomura, K., dan Vitti M, Hallak JEC. (2007). Use of fonseca’s questionnaire to assess the prevalence and severity of TMJ disorders in Brazilian Dental Undergraduates. Brazil Dental Journal, 18(2), 163-167 Notoadmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. . (2005). Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rieneka Cipta. . (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurena., Zainal, Syaifuddin., dan Rasyid, H. Ashari. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Di Suku Bajo Desa Mola Selatan Kabupaten Wakatobi. Jurnal AKBID Vol. 1 No. 3: Stikes Nani Hasanuddin Makassar. Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika. Permatasari, Novi Turendah dan Rochmah, Thinni Nurul. (2013). Analisis Vertical Equity Pada Pemanfaatan Layanan Kesehatan. Journal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 1 No. 1: Universitas Airlangga, Surabaya. Pudjiastuti, S.S. (2003). Fisioterapi Pada Lansia. Jakarta: EGC. Purnawati, Nina. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Lansia Dalam Kegiatan Posyandu Di Desa Plumbon Kecamatan Mojolabon Sukoharjo. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rahayu, S. dan Harjanto, Purwanta. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakaktifan Lanjut Usia Ke Posyandu Di Puskesmas Cebagon Salatiga. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, Yogyakarta: ISSN Ray, Nicolas., and Ebener, Steeve. (2008). AccessMod 3.0: Computing Geographic Coverage And Accessibility To Health Care Services Using Anisotropic Movement Of Patients. International Journal of Health Geographics.
xvii
Rinata. (2010). Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Lingkungan Sosial dengan Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa Tumpak Kepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Riskesdas, (2008). laporan Nasional 2007, Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Santika, Adhi. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela. Sari, Rika Maya., Ambarita, Lasbudi P., and Sitorus, Hotnida. (2013). Malaria Cases And The Accessibility To Health Facility In Bengkulu Province. Media Litbangkes Vol 23 No. 4. Schoenmaker, M., Craen, JM., Meijer, HEM., Beekman, M., Blauw J. G., Slagboom E. P., and Westendorp GJ. (2006). Evidence of genetic enrichment for exceptional Sibley, Lyn M and Weiner, Jonathan P. (2011). An Evaluation Of Access To Health Care Services Along The Rural-Urban Continum In Canada. BMC Health Services Research. Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sethi, Vanshika., Verma, Vijeylaxmi dan Singh, Udhbhay. (2013). Impact of Ageing on Depression and Activities of Daily Livings in Normal Elderly Subject Living In Old Age Homes And Communities of Kanpur, U.P. Scientific Research Journal of India (Multidisciplinary Peer Reviewed, Open Access, Journal of Science) Vol. 2 Issue: 2, 9-16 Setianto, B. 2004. Pengetahuan Pelayanan Fisik Lanjut Usia. Jakarta. Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Panduan Penelitian Keperawatan Dengan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sulistyorini, Cahyo Ismawati., Pebriyanti, Sandra., dan Proverawati, Atikah. (2010). Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika. Susila dan Suyanto. (2014). Metodelogi Penelitian Cross Sectional. Klaten Selatan: BOSSSCRIPT. Sumiati., Suriah., dan Ramdan, Iwan M. (2012). Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Setyowati, T. dan Lubis, A. (2003). Pemanfaatan Pealayanan Kesehatan Dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Buletin Penelitian Kesehatan, 14, pp. 177-85. Wahjudi, Nugroho. (2012). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC.
xviii
Wang, F. and Luo, W. (2005). Assessing Spatial And Nonspatial Factors For Healthcare Access In Illinois: Towards An Integrated Approach To Defining Health Professional Shortage Areas. Health And Place Journal Vol. 11 No. 2. Wardani, Rika Kusuma. (2014). Hubungan Tingkat Interaksi Sosial Dan Frekuensi Kehadiran Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Kejadian Demensia Berbeda Jenis Kelamin Di Desa Ngadirejo Kabupaten Malang. Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehtan. Universitas Muhammadiyah Malang Widagdo, Adi. (2009). Analisis Aksesibilitas Pealayanan Puskesmas Di Kabupaten Sleman. Tesis Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
xix