PERANCANGAN NOVEL GRAFIS SERI MANAJEMEN KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN GAYA CERITA BERDASAR PRESPEKTIF PARA SAHABAT Mohammad Opi Hidayatulloh Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS. Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147
ABSTRAK
Sejarah mencatat bahwa sejak pertengahan dekade 1950-an sampai awal dekade 1980-an, komik Indonesia pernah berjaya dan senantiasa menjadi konsumsi lazim generasi muda. Indonesia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, juga memiliki banyak sekali komik-komik bertema Islam. Akan tetapi masih sedikitnya komik Islami untuk segmen remaja dan dewasa karena mayoritas penerbit Islami menerbitkan buku komik/ buku anak visual pada segmen anak. padahal komik/Novel Grafis merupakan media yang paling prospektif penjualannya di mayoritas toko buku besar dan mayoritas konsumennya adalah remaja dan dewasa. Pengkategorian komik Islami dalam kategori buku religi menyebabkan komik Islami tidak mampu menjangkau segmen pasar yang luas sehingga tidak mampu bersaing dengan dominasi komik dari luar. Tingginya minat segmen remaja dan dewasa pada konten manajemen kepemimpinan sehingga perlu mengemasnya dalam bentuk komik khususnya komik Islami dengan konten manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad Saw karena manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad jauh melampaui pemimpin besar dunia. Konten komik kisah Nabi Muhammad yang masih fokus pada perjalanannya bukan pada pesannya, sehingga kontennya tidak bisa mewakili buku-buku Islam yang kini penjualan tengah laris dipasaran. Output dari perancangan ini adalah novel grafis/ komik biografi tentang manajemen kepemimpinan Islam dengan ukuran 13cm X 20cm, perancangan novel grafis/ komik ini memiliki USP (Unique Selling Point) lebih yakni cerita sejarah yang fokus mengkaji manajemen kepemimpinan Rasulullah Saw, hingga cara komunikasi visual menarik yang mampu diterima pasar komik secara umum. Selain mampu memenuhi minat pasar hal tsb juga mampu menjadi media edukasi yang bermanfaat dan menarik.
ABSTRACT
Sirah Nabawiyah is a description about the struggling history of Prophet Mohammad Saw in upholding Iskam, one of the extraordinary man which history will be memorize every time. Knowledge which is tought by history will be learned every years, every media visual till text even print till electronic media become the fasilitator to deliver the knowledge inside the history. In this time Islamic printing media especially visual just focussed to children segment, for a while visual printing media for the young adult segment is still litle, se these segment tend to be like the import comics by foreign culture than Islamic comic. Beside, these visual media buyer is limited and exclusive, so the effectivity of syiar media reach is limited. For a while the assesment of these
media tend to be not atractive than atractive by the monoton comic perception. Beside many eksisting can‟t accomodating the knowledge from this history. So need to be development from visual communication side based on the market comic enthusiasm now. Designing output is a graphic novel/ comic of Islamic biography History by size 13cm X 20cm, graphic novel designing has more USP is focus history in Rasulullah Saw leadership, till the way of visual communication which can be accepted at common comic market. Besides can fullfill market enthusiasm, it can be syiar media alternatif by the way, medium, and communication which atractive and effective.
KEYWORD
Nabi Muhammad Saw, Manajemen kepemimpinan, Novel Grafis, Sejarah Islam, Pesan Universal.
PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah mencatat bahwa sejak pertengahan dekade 1950-an sampai awal dekade 1980-an, komik Indonesia pernah berjaya dan senantiasa menjadi konsumsi lazim generasi muda. Indonesia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, juga memiliki banyak sekali komik-komik bertema Islam. Walaupun secara umum media komik merupakan sarana hiburan, namun tak jarang kita menemukannya juga sebagai sarana edukasi. Khusus pada masa keemasan itu, komik-komik bertema Islam pada umumnya berkisar diantara tema kepahlawanan/ pejuang nasional, syiar agama, dan petualangan, yang kerap menyampaikan pesan moral. Contohnya seperti komik-komik tipis bertema surga dan neraka, riwayat para Nabi, kisah-kisah masyarakat di zaman para Nabi, dan lainnya.1 Seiring perkembangan zaman, saat ini media komik ini merupakan media yang mendominasi pasar buku yang paling laris dipasaran. Penjualan komik hampir tiga kalinya buku yang beredar dipasaran. dan mengambil porsi tertinggi penjualan yakni sekitar 35% penjualan.2 komik diminati karena komik memiliki peminat yang luas dari anak-anak hingga orang dewasa. Berbeda dengan buku lain hanya orangorang tertentu saja yang membutuhkan yang potensial untuk membeli.3 Tenggelamnya komik Islami kondisinya berbeda dengan ditengah geliatnya pasar buku-buku Islami yang tengah diminati, hal ini tidak terlepas dari hukum permintaan dan penawaran Artinya, kemunculan penerbit dan buku Islam di masyarakat ini sangat dipengaruhi tingginya respon atau permintaan masyarakat. Sementara itu mayoritas penerbit buku Islami seperti Aku Anak Saleh, As- Syaamil, MQ dan DAR Mizan fokus pada penerbitan komik islami dan www.komikindonesia.com. ‖Islam dalam komik Indonesia‖ 17 Januari 2007 pukul 10.00 Deep Interview Sdri Sonia, Manger Toko Gunung Agung Galaxy Mall Kamis 28 Oktober 2010 3 Deep Interview Sdr Hendra, Supervisor, Gramedia Tunjungan Plaza Sby Kamis, 7 oktober 2010 1
2
buku visual Islami pada segmen anak dan mayoritas berupa Children Book, sementara masih sedikitnya komik Islami untuk segmen remaja dan dewasa. ada berbagai alasan salah satunya adalah karena anak adalah segmen yang mudah diwarnai/ dipengaruhi, dan salah satu motif lain mengangkat tema Islami adalah untuk mencegah pengaruh dari budaya asing yang dikemas dalam bentuk komik.4 Disisi lain komik Islamipun masih kalah dari segi kualitas di banding komik Jepang. Hal ini dituturkan oleh Mariam Illustrator Dar Mizan “kendala komik Islami tidak banyak terekspos atau diminati di masyarakat dibanding komik dari luar adalah karena faktor pengemasan, promosi, dan juga stigma yang terbangun di kalangan remaja bahwa komik “Islami” pasti membosankan, kuno, garing. Memang arus komik populer dari luar sulit dibendung, karena begitu menarik dan gemerlap, modern, dan “gaul”. Dan faktor yang paling besar adalah stigma.5 Dengan mengangkat kembali tema sejarah manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad dalam bentuk novel grafis/ komik dengan gaya cerita berdasarkan perspektif para sahabat yang akan menciptakan differensiasi pada eksisting komik sebelumya dengan kualitas yang sesuai dengan minat pasar akan mampu menjadi komik syiar khususnya sejarah Nabi Muhammad Saw lebih efektif bagi segmen remaja dan dewasa usia 18-25 tahun dan agar mampu diterima pasar komik secara umum sehingga selain dari untuk tujuan syiar juga menjadi komoditi yang prospektif mengingat mayoritas Indonesia adalah penduduk mayoritas muslim terbesar.6 Batasan/Pendekatan Penelitian 1. konten manajemen kepemimpinan yang diangkat adalah manajemen kepemimpinan dalam bidang manajemen yakni manajemen kepemimpinan & pengembangan diri, manajemen kepemimpinan dakwah, dan perjuangan dalam ekspedisi dan militer. 2. Gaya bercerita dalam perancangan ini berdasarkan pada prespektif para sahabat yakni para sahabat Nabi yang mendeskripsikan tokoh utama yang memiliki posisi central dalam cerita tanpa memperlihatkan sosok tokoh utamanya yakni Nabi Muhammad Saw. 3. Pasar dalam perancangan ini meliputi pasar dalam komik nasional, khususnya dengan pasar konsumen Surabaya sebagai objek penelitian. Sampel dari pasar yang diambil bertujuan memperluas pasar jangkauan pasar Tujuan 1. Merancang novel grafis/ komik Islami dengan segmentasi remaja dan dewasa. 2. Sebagai upaya menempatkan komik Islami dari kategori buku agama menjadi buku komik sebagai media yang prospektif. 3. Sebagai media visual Islam atraktif yang kualitasnya mampu mencegah dominasi pasar dan pengaruh komik luar negeri. Deep Interview Sdri mariam Illustrator penerbit Dar Mizan Bandung 23 Nov 2010 Deep Interview Sdri mariam Illustrator penerbit Dar Mizan Bandung 23 Nov 2010 6 www.antaranews.com.―Muslim Dituntut Beri Bukti Kesempurnaan Islam Pada Dunia‖Jumat 30 Mei 2008 4 5
4. Mereprsentasikan konten-konten Islami melalui media komik sebagai media yang atraktif yang mampu mewakili buku-buku Islam. 5. Salah satu upaya meningkatkan minat masyarakat terhadap Perkembangan Industri komik dalam penerbitan buku-buku visual Islami pada segmen remaja dan dewasa.
MASALAH
Masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah: Bagaimana Merancang Novel Grafis manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad Saw yang dengan gaya cerita berdasar prespektif para sahabat yang sesuai dengan selera pasar serta berdasar referensi sejarah yang valid agar mampu diterima pasar komik umum?
METODE PENDEKATAN
Dalam penelitian perancangan ini judul yang diangkat penulis sebagai tugas akhir adalah” Perancangan Novel Grafis Seri Manajemen Kepemimpinan Nabi Muhammad Saw dengan Gaya Cerita Berdasar Prespektif Para Sahabat” pada hal tersebut maka hal-hal yang akan ditelusuri dan diteliti adlah bagaimana membuat novel grafis seri manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad Saw untuk memberikan positioning baru pada komik Islami untuk segmen remaja dan dewasa agar mencapai pasar yang lebih luas. Adapun penulis perlu melakukan riset penelitian dengan tujuan agar Novel Grafis ini memiliki konten komunikasi dan desain atau tampilan visual yang tepat dan menarik bagi target audiens.Target audiens yang akan diteliti adalah remaja dan dewasa berusia 18-25 tahun yang bertempat tinggal di Indonesia. Geografis (Kota-Kota Besar di Indonesia) Target audiens dari novel grafis ini adalah young adult atau masa dewasa awal karena menurut analisa pasar dan Michael Bonef dalam bukunya Komik Indonesia pada segmen ini adalah segmen penyuka komik paliang besar dan juga mayoritas pada segmen ini lebih menyukai media cetak yang banyak berupa visual daripada teks yang akan dikemas dalam bentuk komik. Tercatat minat segmen remaja dan dewasa pada jenis buku bergambar cukup tinggi sebesar 87,5% daripada buku tekstual 12,5%. 9 Menurut kuesioner AIO tercatat responden menyukai buku dengan format bergambar sebesar 85,5% daripada format tekstual 12,5%. Dan mayoritas menyukai komik sebesar 61%, daripada buku novel 16%, koran 10%, tabloid 1%, majalah 7% dan lainnya 5%. 7 Demografis Jenis Kelamin : Pria Umur : 18 - 25 tahun Pengeluaran : 600.000 – 1.500.000 Pendidikan : SMU, S1, dan Sederajat Lifestyle : Modern Lifestyle 7
Kuesioner AIO, 3 Jan 2011
Alasan penentuan segemen pasar pada demografi ini adalah agar melalui media komik Islami yang positioningnya baru ini mampu megemas sebuah konten manajemen kepemimpinan yang esensial dari biografi Nabi Muhammad dengan visual yang menarik bagi minat pasar dalam bentuk komik yang akan menjadi media prospektif bagi segmen remaja dan dewasa. Psikografis Aktif Hobi membaca buku suka membaca buku khususnya dengan format bergambar aware terhadap persoalan sosial penikmat hiburan Karakteristik Target Segmen Tujuan hidupnya adalah kejayaan dan kemakmuran. Mereka menyenangi kompetisi dan senang dikagumi orang lain. Mereka cenderung dominan dalam pergaulan. Kelompok ini adalah orang-orang yang senang bertindak (The Man Of Action), menyenangi cuisine, menyukai Man dan politik serta pandai berfilosofi. Mereka menyukai traveling, penikmat makanan di luar rumah, menyenangi iklan dan politik. Sampel Diperlukan waktu yang sangat lama dan biaya yang mahal untuk meneliti seluruh anggota populasi tersebut di Indonesia. Untuk itu diperlukan sampel yang dapat mewakilinya. Untuk itu sampel yang digunakan sebanyak 100 orang di Surabaya dengan kriteria yang sama dengan populasi di atas. Kepada sampel tersebut diperoleh data sebagai berikut: Jumlah total responden : 100 Orang Pendidikan : SMU dan S1 Usia responden : 18-25 tahun Jenis kelamin : 64% laki-laki dan 36% perempuan Jenis Data Dalam memperoleh data yang absah, pencarian data dari berbagai sumber dan melalui berbagai metode diperlukan. Berikut adalah jenis sumber data yang diperoleh untuk perancangan ini. a. Data Primer 1. Deep Interview Deep interview berupa data hasil wawancara dengan Dosen IAIN Sunan Ampel, Kadep Pendidikan Ikadi Surabaya, Toko Buku Gramedia & Gunung Agung, penerbit Gramedia Pustaka Utama, Illustrator buku visual Islami Dar Mizan, dan komikus Garudayana. 2. Kuisioner Kuisioner berupa sejumlah pertanyaan yang disebarkan pada 100 orang responden yang mewakili target audiens untuk komik sejarah manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad Saw dengan metode prespektif sahabat.
3. FGD (Focus Group Discussion) FGD berupa sejumlah pertanyaan yang didiskusikan pada responden kepada aktivis dakwah kampus yang mewakili subjek dalam dakwah kampus tentang cara dakwah lewat media kepada target segmen pasar perancangan komik atau objek dakwah. b. Data Sekunder Data dari buku Kisah Nabi Muhammad Saw dan eksisting kompetitor. Data dari internet berupa Artikel atau berita. Data dari media cetak dan buku-buku tentang komik dan Sirah Nabawiyah. Data kuantitatif dari toko buku Toga Mas & Toko Gunung Agung.
PEMBAHASAN
Pernacangan ini menyasar pada segmen remaja dan dewasa awal usia 18-25 tahun atau mayoritas berpendidikan S1, dimana minat baca pada segmen tersebut juga tinggi termasuk buku-buku bergambar hal ini dapat dilihat dari minat terhadap konsumsi media komik/ Novel Grafis paling tinggi di banding usia lain. Sementara perancangan dengan pesan manajemen kepemimpinan memiliki minat yang paling tinggi hal ini terbukti dari tingginya minat terhadap buku bertema manajemen kepemimpinan, karena pada masan ini adalah masa pembentukan karakter. Komik sejarah manajemen kepemimpinan Rasulullah Saw memiliki positioning sebagai komik umum sebagai komik yang memiliki esensi nilai-nilai ajaran agama yang universal khususnya dan manajemen kepemimpinan dalam sudut pandang agama agar nilai-nilai tersebut dapat diterima secara luas. Dengan keunggulan tersebut diharapkan komik memiliki jangkauan lebih luas dan memiliki prospek komoditas yang tinggi, tidak hanya terkategorikan sebagai buku agama dan buku anak seperti yang ada dipasaran tetapi sebagai kategori komik yang memiliki muatan edukasi nilai agama yang mampu diterima semua kalangan. Buku Biografi Sejarah Rasulullah Saw dengan tema utama Manajemen kepemimpinan dan motivasi yang akan banyak menggunakan kata dan pesan motivatif emosional. Penggunaan metode gaya cerita berdasar prespektif para sahabat yang meskipun tanpa menampilkan sosok Rasulullah Saw tetapi tetap menjadi peran central dalam keseluruhan cerita akan memberikan gaya bercerita berbeda pada umumnya. Visual komik menggunakan gaya visual sesuai dengan minat pasar sebagai komik yang memiliki nilai ajaran Islam yang universal yang mampu diterima semua kalangan. Pada perancangan ini penulis akan perancangan novel grafis dengan konten khusus kepemimpinan. Adapun variabel-variabel yang perlu diperhatikan agar dapat menarik target audiens yaitu sebagai berikut : 1. Gaya Cerita Perspektif para sahabat adalah sebuah metode gaya cerita untuk menceritakan tokoh utama dengan tidak menampilkan sosok tokoh utama yakni Nabi Muhammad Saw akan tetapi keberadaan tokoh utama menjadi sentral dalam alur cerita yang disampaikan. Tokoh
para sahabat yang berperan dalam komik ini adalah para sahabat yang se zaman dengan Nabi dan selalu mengiringi Nabi dalam suatu peristiwa, tokoh para sahabat yang diangkat adalah: para sahabat khulafaurrasidin: Abu Bakar Asshidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib Sahabat pembantu Nabi : Hamzah, Ja„far Assidiq, Bilal bin Rabbah, Abu thalib, dll.
Gbr 1: illustrasi Children Book sahabat Khulafa Urrasyidin: Ali bin Abi Thalib Contoh Prespektif view sahabat lain (a) Mushab Ibnu Umair (b) Bilal bin Rabbah (Sumber: children book seri 10 para sahabat Nabi oleh penerbit Dzikrul Kids dan komik Islam para sahabat Nabi oleh penrbit Mizan) 2. Gaya Visual Kriteria desain untuk gaya visual mengacu pada teori manga Jepang. Selain beragamnya pegembangan teori manga yang ada, minat konsumen Indonesia pada Manga Jepang seperti detective Conan, One Piece dan Naruto sangat tinggi, terbukti dari tingginya tingkat penjualan pada komik Jepang sebagai buku terlaris di mayoritas toko buku besar di Indonesia. Konsep visual komik manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad perlu di differensiasikan dan dikembangkan sehingga mencapai keunikan tersendiri akan tetapi konsep gaya visual tetap mengacu pada teori komik manga Jepang. Dengan bobot cerita yang berat sesuai dengan segmen pasar remaja dan dewasa, maka perlu perlu dihindari gaya kartun yang akan mengesankan tema childist dan komedi. Gaya yang dimodifikasi adalah berdasar sesuai dengan proporsi tubuh manusia dan environtment sebenarnya.
Gambar 2 (a) Ibuki (b) Street Fighter contoh Manga style (Sumber: portofolio: ilustasi Alvin Lee) 3. Environtmental Environtmental juga hal yang sangat penting untuk medukung visual komik secara keseluruhan selain dari ilustrasi karakter. Maka kriteria yang diangkat mengilustasikan sejarah 1400 yang lalu adalah merujuk pada environtmental jazirah Arabia 1400 lalu dan paling sering diekspos dalam cerita adalah alam, interior dan eksterior bangunan, kota, serta desa Jazirah Arabia. Eksisting visual environtment dapat mengacu pada film The Message, atau Mohammad the last prophet atau kingdom of heaven yang memiliki environtment jazirah Arab yang menarik.
Gambar 3: Setting alam (a) jazirah arab (b) kota Makah 1400 tahun lalu (Sumber: film The message kaya Mustapha Akkad) 4. Warna Novel grafis/ Komik ini menggunakan format hitam putih. Pertimbangannya adalah harga, agar mampu dicapai konsumen. Sebayak 51% pasar juga memilih format tersebut. Halaman berwarna akan menjadi sisipan dalam komik untuk menambah estetika visual dalam komik. Pemanfaatan coloring hanya akan diaplikasikan pada media pendukung promosi seperti poster, bonus Pin Up, Iklan di media cetak, wallpaper, dll. Gaya pewarnaan akan menggunakan digital coloring untuk memaksimalkan warna-warna yang tidak mampu
dijangkau oleh alat warna konvensional (pensil warna, cat air, cat poster, spidol, dll).
Gambar 4: Contoh pewarnaan pada Cover dan panel dari komik Capcom (Sumber: portofolio ilustrasi oleh Alvin lee) 5. Rancangan Atribut Karakter Tujuan rancangan karakter ini adalah menampilkan atribut pada tiap karakter agar memperoleh ciri khas tertentu. Jadi dengan accessoris atau atribut yang kuat pada tiap karakter maka cukup untuk mewakili keseluruhan karakter/ tokoh tanpa memperlihatkan wajahnya.
Gambar 5: (a) atribut karakter Naruto (b) atribut karakter Itachi (Sumber: Komik Naruto karya Mashashi Kishimoto) 6. Angle/ sudut pandang Angle dalam perancangan ini selain digunakan untuk variasi visual juga mampu dimaksimalkan untuk mengkomikasikan sosok tanpa memperlihatkan seluruh bagian tubuh karakter khususnya wajah. Berikut contoh angle yang akan di terapkan untuk memvisualkan Sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali tanpa memperlihatkan wajahnya.
Gambar 6: Berbagai metode sudut pandang komik Naruto tanpa memperlihatkan wajah karakter (Sumber: Komik Naruto karya Mashashi Kishimoto) Contoh Penerapan Kriteria Desain Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai selera pasar, penulis mencoba mereka dan memberikan alternatif sementara dalam pengaplikasian bentuk karakter, sebagai bagian dari peran dalam cerita komik.
Gambar 7: Sampel Kriteria Desain karakter Menurut pilihan Minat Konsumen Dari hasil tabel rekapitulasi Survey novel grafis kepemimpinan Nabi Muhammad Penulis pada point-point tertentu maka didapat kesimpulan data mengenai karakteristik target audien sebagai berikut : Segmen dewasa awal lebih condong dan fokus terinspirasi pada leadership Rasulullah saw 36% dibanding sisi dakwah 16% dan Keluarga
8% karena sesuai dengan masa mereka dalam pengembagan karakter diri. Banyak yang berpendapat bahwa komik Sirah Nabawi yang saat ini dipasaran kurang dan tidak menarik 41% dibanding menarik 25% sehingga perlu adanya perbaikan. Format mengkomunikasikan cerita Nabi Muhammad yang sering mereka lihat di pasaran lingkaran dan lafadz 42%, cahaya 32% dibanding Prespektif para sahabat 13%, dan siggle view 6% sehingga terkesan kurangnya pengembangan gaya cerita dan monoton dari tahun ke tahun. Kategori komik Islam dipasaran mayoritas tergolong buku Islam 36%, dan Children Book 35% daripada komik 7% dan novel grafis 4%. Sehingga hanya menjangkau pasar media komik. Padahal komik merupakan komoditi dengan penjualan yang prospektif.