Fatwa Alama: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Problem…(58-65)
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK MENENTUKAN UNSUR FISIK PUISI “TERATAI KEPADA KI HAJAR DEWANTARA” KARYA SANUSI PANE SISWA KELAS X SMA NEGERI-1 BARUS Fatwa Alama Abstract: his study aimed to examine the influence applying problem solving learning method to the learning ountcomes the subject matter determination the physical elements of poem “The Lily to Ki Hajar Dewantara” by Sanusi Pane at grade class X SMA Negeri 1 Barus. This research was conducted using the descriptive and experiment method. The study population was all eighth grade students of SMP Negeri 1 Barus consisting of 4 classes totaling 160 student. The sampling technique used is random sampling technique that is 25% of the total population. So that the samples are 40 students. For signaling hypothesis upheld in this study received or rejected, the second is how inferential statistics using the formula test "t-test". From the calculations, t-count = 7,088, when compared with the value of t-table at the level of 95% confidence level or error rate of 5% with degrees of freedom (df) = (N - nr) = 40 - 2 = 38, the obtained t-table = 1,686. From the research conducted it turns out the alternative hypothesis (Ha) that set acceptable, visible from t-count is greater than t-table (7,088 > 1,686). Means that the hypothesis is upheld in this study can be accepted and approved. It means that there is significant influence applying problem solving learning method to the learning ountcomes the subject matter determination the physical elements of poem “The Lily to Ki Hajar Dewantara” by Sanusi Pane at grade class X SMA Negeri 1 Barus. Keywords: The Influence, Applying Problem Solving Learning Method, The Learning Ountcomes The Subject Matter Determination The Physical Elements Of Poem “The Lily To Ki Hajar Dewantara” By Sanusi Pane.
mendukung
PENDAHULUAN Dalam pendidikan,
meningkatkan pemerintah
mutu melalui
kelangsungan
kegiatan
belajar mengajar yang lebih dinamis dan efektif.
Departemen Pendidikan Nasional telah
Sekolah sebagai salah satu sarana
melakukan berbagai kebijakan antara
berjalannya laju pendidikan berfungsi
lain
sebagai tempat proses belajar mengajar.
dengan
melakukan
perbaikan
kurikulum, peningkatan kinerja guru
Sekolah
melalui
serta
membina karakter siswa agar menjadi
penambahan sarana dan prasarana yang
lebih baik, mengembangkan kemampuan
pelatihan,
Jurnal Edukasi Kultura
sertifikasi
berperan
sebagai
wadah
58
Fatwa Alama: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Problem…(58-65)
dan membentuk watak serta peradaban
yang
bangsa yang bermartabat dalam rangka
menyenangkan, dan menyentuh nilai-
mencerdaskan
bangsa.
nilai kemanusiaan.
tentunya sekolah tersebut memerlukan
Penciptaan
kehidupan
tenanga pendidik yang berkualitas.
siswa
adalah
sebuah
puisi
curahan hati bersifat imajinatif yang
satu
kata-katanya dipadatkan, dipersingkat
altenatif untuk membina siswa agar
dan diberikan irama dengan paduan
memiliki karakter
yang diharapkan.
bunyi serta pemilihan kata-kata (diksi)
Guru sebagai motivator sangat berperan
yang menarik. Memahami sebuah puisi
aktif dalam proses pembelajaran di
sangatlah
sekolah. Pada umumnya guru berfungsi
emosi, kecermatan dan ketelitian, proses
sebagai
dan
ini dapat dilakukan jika siswa tergugah
menunjukkan sikap yang positif di depan
secara emosional untuk menciptakan
peserta didiknya. Mampu menguasai
sesuatu melalui rangsangan peristiwa
kelas dengan segala permasalahan yang
yang
dihadapai. Pola interaksi antara siswa
menyenangkan dan menyentuh nilai-
dengan guru berjalan dengan penuh
nilai kemanusiaan. Lewat puisi, penyair
perhatian yang positif.
dapat
tenaga
Pendidikan
salah
menyedihkan,
merupakan pernyataan perasaan atau
Profesionalime guru untuk dalam mendidik
memilukan,
pengajar
ditandai
dengan
adanya kegiatan belajar dan sarana
membutuhkan
memilukan,
mengungkapkan
keterlibatan
menyedihkan,
pikiran
dan
perasaan yang sedang bergejolak di dalam hatinya.
belajar, misalnya belajar tentang sastra.
Dengan mengetahui unsur-unsur
Karya sastra merupakan hasil cipta rasa
tersebut, maka siswa akan lebih mudah
manusia, yang lahir dari ekpresi jiwa
memahami bahkan menciptakan sebuah
seseorang
sastra
puisi yang indah. Unsur fisik puisi
berupa puisi, prosa (cerpen, novel), dan
merupakan unsur yang melekat dari
drama.
sangatlah
dalam puisi tersebut, yakni unsur batin
emosi,
dan unsur fisik. Unsur fisik diantaranya
kecermatan dan ketelitian, proses ini
adalah pengimajian, kata konkret, diksi,
dapat dilakukan jika siswa tergugah
figuratif bahasa dan sebagainya. Unsur
secara emosional untuk menciptakan
fisik puisi tersebut merupakan suatu hal
sesuatu melalui rangsangan peristiwa
itu yang menjadi salah satu prasyarat
pengarang.
Karangan
membutuhkan
Karya
puisi
keterlibatan
Jurnal Edukasi Kultura
59
Fatwa Alama: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Problem…(58-65)
untuk mengenal dunia puisi. Salah satu
minimal. Sedangkan Kriteria Ketuntasan
materi pembelajaran yang dibahas dalam
Minimal (KKM) yang telah ditetapkan
pendidikan bahasa Indonesia adalah
untuk mata pelajaran bahasa Indonesia
menentukan unsur fisik puisi di kelas X.
siswa kelas di SMA Negeri 1 Barus
Misalnya saja menentukan unsur fisik
adalah sebesar 75 yang berkriteria baik.
puisi yang berjudul “Teratai Kepada Ki
Tentu
Hajar Dewantara” karya Sanusi Pane.
dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya
Penentuan
yang
penanganan yang serius, karena hal itu
dimaksud adalah menentukan diksi puisi,
akan mengakibatkan hasil belajar siswa
menentukan
yang lebih rendah lagi.
unsur
menentukan
fisik
puisi
pengimajinasian, kata
konkret,
dan
menentukan bahasa figuratif (majas). Namun pada kenyataannya masih banyak
siswa
yang
kurang
dapat
hal
ini
tersebut
Berbagai
tidak
upaya
bisa
untuk
meningkatkan hasil belajar tersebut di antaranya dengan menyediakan bukubuku
pelajaran
bahasa
menentukan unsur fisik puisi. Kekurang
penyediaan
siswa menentukan unsur fisik puisi
penataran guru-guru, mengembangkan
disebabkan karena siswa tersebut hanya
program pengajaran, memotivasi belajar
membaca sekedar saja, tanpa mengulang
siswa,
kembali makna kata-kata yang terdapat
membagikan dan mengerjakan LKS, dan
dalam puisi tersebut. Pada akhirnya
sebagainya. Namun hal ini belum juga
siswa tersebut merasa kesulitan untuk
membawa perubahan hasil belajar siswa
menentukan unsur-unsur fisik puisi. Di
ke arah yang lebih baik. Apabila masalah
samping itu, guru dalam menyampaikan
tersebut dibiarkan terus-menerus, maka
pembelajaran menentukan unsur fisik
hasil belajar siswa akan semakin rendah
puisi
sehingga
kurang
menerapkan
strategi
pembelajaran yang sesuai.
sarana
dan
Indonesia,
melaksanakan
untuk
les
prasarana,
tambahan,
mencapai
tujuan
pembelajaran akan semakin sulit dan
Hal ini dapat dilihat dari ulangan
mengakibatkan hasil belajar siswa yang
harian siswa kelas X SMA Negeri 1
akan lebih rendah lagi. Akhirnya mutu
Barus yang masih rendah. Nilai rata-rata
pendidikan
menentukan unsur fisik puisi yang
menurun.
diperoleh siswa adalah 62 sampai 69 belum memenuhi kriteria ketuntasan Jurnal Edukasi Kultura
semakin
lama
semakin
Salah satu metode pembelajaran yang
dapat
dijadikan
alternatif 60
Fatwa Alama: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Problem…(58-65)
penyelesaian
masalah
belajar
METODOLOGI PENELITIAN
menentukan unsur fisik puisi adalah dengan
menerapkan
metode
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas
X
SMA
Negeri
1
Barus,
pembelajaran problem solving. Metode
Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli
pembelajaran
solving
Tengah. Kepala sekolah tersebut adalah
dapat
Drs. Harjono Tamba, M.Pd dan guru
mereka
bahasa Indonesia Berliana Pardede, S.Pd
hadapi dalam berbagai situasi, dan
dan Merry Roneska Purba, S.Pd. Alasan
perubahan persepsi siswa tentang materi
dipilihnya
ajar bahasa Indonesia bukan merupakan
rendahnya hasil belajar siswa pada
mata
problem
memungkinkan memecahkan
siswa masalah
pelajaran
untuk yang
tempat
penelitian
karena
yang
sulit
dan
materi pokok menentukan unsur fisik
Manfaat
yang
dapat
puisi, hal itu dilihat dari nilai-rata-rata
diperoleh dalam menerapkan metode
menentukan unsur fisik puisi siswa yang
pembelajaran problem solving adalah
masih rendah. Kemudian belum ada
tumbuhnya sikap belajar yang baik,
kajian
adopsi informasi lebih banyak, daya
penggunaan
serap meningkat, aktifnya siswa dalam
problem solving terhadap hasil belajar
proses pembelajaran. Dengan demikian
materi pokok menentukan unsur fisik
siswa
puisi
membosankan.
akan
lebih
termotivasi
dan
penelitian
tentang
metode
“Teratai
Kepada
pengaruh
pembelajaran
Ki
Hajar
mendapatkan solusi dalam menentukan
Dewantara” Karya Sanusi Pane. Di
unsur fisik puisi.
samping itu waktu dan biaya menjadi
Dari
permasalahan
masalah
rendahnya hasil belajar yang telah
alasan pertimbangan untuk menjadikan lokasi ini sebagai tempat penelitian.
diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk
Penelitian
ini
direncanakan
melakukan penelitian dengan
kurang lebih 3 (tiga) bulan, yakni
judul: “Pengaruh Penggunaan Metode
september sampai dengan November
Pembelajaran Problem Solving Terhadap
2014.
Hasil Belajar Materi Pokok Menentukan
dipergunakan dalam rangka pengambilan
Unsur Fisik Puisi “Teratai Kepada Ki
data sampai kepada pengolahan data
Hajar Dewantara” Karya Sanusi Pane
hasil penelitian kemudian pembuatan
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Barus.”
laporan penelitian.
Jurnal Edukasi Kultura
Waktu
yang
ditetapkan
61
Fatwa Alama: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Problem…(58-65)
Metode
penelitian
yang
Arikunto
(2010:173)
digunakan pada penelitian ini adalah
“Keseluruhan
metode
Adapun
deskriptif
dan
eksperimen.
adalah
subjek
populasi
penelitian”.
penelitian
adalah
Menurut Sudijono (2008:4) “Metode
seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1
deskriptif
Barus yang berjumlah 160 orang terdiri
adalah
mempunyai tugas
statistik
yang
mengorganisasikan
dari 4 kelas.
dan menganalisis data angka, agar dapat
Sampel
sering
juga
memberikan gambaran secara teratur,
contoh,
ringkas dan jelas mengenai sesuatu
Arikunto (2010:174) bahwa “Sampel
gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga
adalah sebagian atau wakil populasi
dapat ditarik pengertian atau makna
yang akan diteliti.” Penarikan sampel
tertentu.”
Arikunto
dalam penelitian yang akan dilakukan
bahwa,
dengan teknik random sampling. Penulis
merupakan
mengambil sampel sebanyak 25% dari
dimaksudkan untuk
jumlah populasi, dengan demikian maka
mengetahui ada tidaknya akibat dan
jumlah sampel dalam penelitian ini
sesuatu yang dikenakan pada subjek
berjumlah 40 siswa.
(2009:207) “Penelitian penelitian
Selanjutnya mengatakan eksperimen yang
selidik. Dalam penelitian eksperimen ada perlakuan (treatment).”
sebagaimana
disebut
dikemukakan
Adapun teknik pengumpulan data yang
dipergunakan
peneliti
untuk
Berdasarkan teori dan uraian di
memperoleh data penggunaan metode
atas, maka dapat dijelaskan bahwa
pembelajaran problem solving sebagai
penggunaan
dan
variabel X dan hasil belajar materi
eksperimen adalah untuk mengetahui
pokok menentukan unsur fisik puisi
gambaran dan pengaruh penggunaan
“Teratai kepada Ki Hajar Dewantara”
metode pembelajaran problem solving
karya Sanusi Pane sebagai variabel Y
sebagai variabel bebas (X) dan hasil
adalah
belajar materi pokok menentukan unsur
memperoleh
fisik puisi “Teratai kepada Ki Hajar
pembelajaran problem solving, maka
Dewantara” karya Sanusi Pane sebagai
digunakan panduan observasi untuk
variabel terikat (Y).
melihat pelaksanaan model pembelajaran
metode
deskriptif
Populasi merupakan keseluruhan
observasi
dan
tes.
penggunaan
Untuk metode
kooperatif tipe STAD tersebut.
dari objek penelitian. Populasi menurut Jurnal Edukasi Kultura
62
Fatwa Alama: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Problem…(58-65)
Selanjutnya
bentuk tes
yang
penggunaan
metode
pembelajaran
dipergunakan untuk mengukur variabel
problem solving terhadap hasil belajar
hasil belajar materi pokok menentukan
materi pokok menentukan unsur fisik
unsur fisik puisi “Teratai kepada Ki
puisi
Hajar Dewantara” karya Sanusi Pane
Dewantara” karya Sanusi Pane siswa
adalah tes objektif yakni tes unjuk kerja
kelas X SMA Negeri 1 Barus, diperoleh
atau praktik menentukan unsur fisik
nilai rata-rata sebesar 3,08 berada pada
puisi
kategori “Baik”.
“Teratai
kepada
Ki
Hajar
Dewantara” karya Sanusi Pane.
“Teratai
Kepada
Ki
Hajar
Dari pengumpulan data yang
Data yang terkumpul kemudian
dilakukan terhadap sampel penelitian 40
dianalisis dalam dua tahap yaitu: 1)
orang siswa kelas X SMA Negeri 1
analisis
untuk
Barus, dapat dijelaskan bahwa hasil
memberikan gambaran tentang kedua
belajar materi pokok menentukan unsur
variabel berupa mean, median, modus,
fisik puisi “Teratai Kepada Ki Hajar
distribusi frekuensi dan histogram. 2)
Dewantara” Karya Sanusi Pane sebelum
Analisis Statistik Inferensial bertujuan
(pre-test)
untuk
terdapat
pembelajaran problem solving diperoleh
pengaruh yang signifikan diantara kedua
nilai rata-rata (mean) sebesar 75,75, dan
variabel
pengaruh
nilai tengahnya (median) adalah 75,52
pembelajaran
sedangkan nilai yang sering muncul
deskriptif
mengetahui
penelitian
penggunaan
bertujuan
apakah
yakni
metode
menerapkan
problem solving terhadap hasil belajar
(modus)
materi pokok menentukan unsur fisik
kategori “Baik”. Selanjutnya untuk hasil
puisi
Hajar
belajar materi pokok menentukan unsur
Dewantara” karya Sanusi Pane. Dalam
fisik puisi “Teratai Kepada Ki Hajar
rangka melakukan analisis terhadap data
Dewantara” Karya Sanusi Pane sesudah
yang telah dikumpul maka dipergunakan
(post-test)
uji kesamaan dan perbedaan dua rata-
pembelajaran problem solving diperoleh
rata pre-test dan post-test dari sampel
nilai rata-rata (mean) sebesar 76,63, dan
penelitian dengan rumus uji-t (t-tes).
nilai tengahnya (median) adalah 75,52,
HASIL PENELITIAN
sedangkan nilai yang sering muncul
“Teratai
Kepada
Ki
Berdasarkan hasill analisis data yang diperoleh dari observasi tentang Jurnal Edukasi Kultura
(modus)
yaitu
78,04
Berada
metode
menerapkan
yaitu
78,03
berada
pada
metode
pada
kategori “Baik”. 63
Fatwa Alama: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Problem…(58-65)
Sanusi Pane siswa kelas X SMA Negeri
PEMBAHASAN Berdasarkan uji hipotesis yang
1 Barus.
dilakukan peneliti bahwa diperoleh thitung
= 7,088. Apabila dibandingkan
SIMPULAN
dengan t-tabel pada taraf kepercayaan
Berdasarkan analisis di atas,
95% atau tingkat kesalahan 5% dengan
maka
derajat kebebasan (dk) = N – nr = 40 – 2
bahwa: gambaran penggunaan metode
= 38, maka diperoleh t-tabel = 1,686.
pembelajaran problem solving dan hasil
Berarti t-hitung lebih besar dari t-tabel
belajar materi pokok menentukan unsur
(7,088 > 1,686). Artinya, ”Pengaruh
fisik puisi “Teratai Kepada Ki Hajar
yang
penggunaan
Dewantara” karya Sanusi Pane siswa
metode pembelajaran problem solving
kelas VII SMP Negeri 1 Andam Dewi
terhadap hasil belajar materi pokok
secara umum tergolong kategori “Baik.”
menentukan unsur fisik puisi “Teratai
Kemudian berdasarkan hasil uji analisis
Kepada Ki Hajar Dewantara” karya
yang dilakukan maka hipotesis penulis
Sanusi Pane siswa kelas X SMA Negeri
yang menyatakan “Terdapat pengaruh
1 Barus.”
yang
signifikan
antara
penulis
menarik
signifikan
antara
kesimpulan
penggunaan
Berdasarkan hasil penelitian yang
metode pembelajaran problem solving
diperoleh, maka untuk memperoleh hasil
terhadap hasil belajar materi pokok
belajar materi pokok menentukan unsur
menentukan unsur fisik puisi “Teratai
fisik puisi “Teratai Kepada Ki Hajar
Kepada Ki Hajar Dewantara” karya
Dewantara” karya Sanusi Pane yang
Sanusi Pane siswa kelas X SMA Negeri
maksimal,
1 Barus.”
hendaknya
menerapkan
metode
guru
dapat
pembelajaran
Hasil
problem solving dengan baik. Apabila
penggunaan
guru
metode
problem solving terhadap hasil belajar
pembelajaran problem solving dengan
materi pokok menentukan unsur fisik
baik, maka siswa akan lebih mudah
puisi
memahami
Dewantara” karya Sanusi Pane dapat
mampu
menerapkan
tentang
materi
pokok
penelitian
“Teratai
metode
ini
pembelajaran
Kepada
Ki
menentukan unsur fisik puisi “Teratai
menghasilkan
siswa
yang
Kepada Ki Hajar Dewantara” karya
memperoleh
hasil
belajar
Jurnal Edukasi Kultura
bahwa
Hajar
mampu yang
64
Fatwa Alama: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Problem…(58-65)
maksimal,
serta
mencapai
tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
SARAN Berdasarkan
hasil
penelitian,
maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1) Kepada kepala sekolah hendaknya memberi kesempatan kepada para guru untuk meningkatkan pengetahuan-pengetahuan mengajarnya, seperti
melaui
meningkatkan
pelatiahan
pendidikan
atau
kejenjang
yang lebih tinggi, 2) Kepada guru bidang studi, disarankan agar menguasai bahan ajar,
dan
kemampuan menerapkan
lebih
meningkatkan
dalam berbagai
mengajar, metode/strategi
pembelajaran dan memotivasi siswa dalam
kegiatan pembelajaran untuk
meningkatkan
mutu
pendidikan,
3)
Kepada peserta didik, diharapkan agar lebih
aktif
dan giat
belajar
guna
meningkatkan hasil belajar yang lebih baik untuk masa depan dan 4) Kepada para peneliti dan juga rekan-rekan mahasiswa,
penulis
menyarankan
melakukan penelitian yang serupa agar informasi yang diperoleh lebih lengkap dan akurat.
Jurnal Edukasi Kultura
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Dimyati dan Mudijono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009. Fannie, Zainuddin, Telaah Sastra, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001. Husein, Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2004. Jakob, Sumarjo, dkk., Apresiasi Kesusatraan, Bandung: Yrama Widya, 2003. Riduwan, Dasar-Dasar Statistik, Bandung: Alfabeta, 2010. Sumardjo, Jakob, Apresiasi Kesustraan, Jakarta: Gramedia, 2002. Sudjiono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Wali Pers, 2009. Sugiyono, Penelitian Kuantitatif Kualitatif R dan D, Bandung: Alfabeta, 2008. Suroto, Teori Dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia, Jakarta: Erlangga, 2001. Somad, Adi Abdul, Mengenal Berbagai Karya Sastra, Jakarta: Adhi Aksara Baru, 2001. Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002. Wina, Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: PT. Kencana, 2008. Wiyatmi, Pengantar Kajian Sastra, Yogyakarta: Pustala Buook Publisher, 2009.
65