Farmaka Volume 4 Nomor 4
1
Artikel Review AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA BEBERAPA TANAMAN INDONESIA Himmatul Ulya Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya bandung, Sumedang Km 21 Jatinangor 45363 Telp./Fax. (022) 779 6200 Email :
[email protected]
ABSTRAK Hiperurisemia merupakan kelainan biokimia klinis yang ditandai dengan kadar serum asam urat yang tinggi pada plasma darah. Saat ini, untuk pengobatan hiperurisemia umunya digunakan obat alopurinol, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping salah satunya hepatitis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan daun kepel (Stelechocarpus burahol Bl.), kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.), buah asam gelugur (Garcinia atroviridis Griff. ex T), rimpang tunjuk langit (Helminthostachys zaylanica Linn Hook) dan akar pakis tangkur (Polypodium feei) memiliki aktivitas antihiperurisemia. Oleh karena itu, pada review ini akan dibahas mengenai aktivitas antihiperurisemia pada kelima tanaman tersebut dan peluangnya sebagai obat hiperurisemia. Metode yang digunakan pada review ini adalah studi pustaka. Pencarian data primer dilakukan dengan instrumen pencari secara online menggunakan NCBI, PubMed, Google, dan Yahoo. Hasil yang didapatkan dari beberapa artikel yaitu pada ekstrak etanol kulit buah manggis didapatkan nilai IC50 sebesar8,310 μg/mL dan ekstrak etanol buah asam gelugur dengan IC50 15,544 μg/mL. Kemudian persen inhibisi xantin oksidase ekstrak etanol daun kepel 60,86 - 78,33 %, ekstrak etanol rimpang tunjuk langit sebesar 6,67% - 53,72%, dan ekstrak etanol akar pakis tangkur sebesar 48,7% - 49,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelima tanaman tersebut telah terbukti memiliki aktivitas antihiperurisemia dan berpotensi dikembangkan sebagai agent anti hiperurisemia. Kata Kunci : Antihiperurisemia, Tanaman Indonesia, Asam Urat, Xantin Oksidase.
ABSTRACT Hyperuricemia is a biochemical disorder characterized clinically by serum levels of uric acid in blood plasma. Currently, for the treatment of hyperuricemia generally used allopurinol which if consumed in excessive amounts can cause side effects like hepatitis. Based on research conducted, leaf kepel (Stelechocarpus burahol Bl.), The skin of the mangosteen fruit (Garcinia mangostana L.), gelugur sour fruit (Garcinia atroviridis Griff. Ex T), rhizome tunjuk langit (Helminthostachys zaylanica Linn Hook) and pakis tangkur roots (Polypodium feei) has antihiperurisemia activity. Therefore, in this review we will discuss about antihiperurisemia activity at the five plants and chances as antihiperurisemia agent. The method used in this review is literatury. The primary data search with search instruments online used NCBI, PubMed, Google, and Yahoo. The results obtained from several articles that the ethanol extract of mangosteen rind obtained IC50 value of 8.310 mg/mL, the ethanol extract of sour fruit gelugur with IC50 15.544 mg/mL. Then the percent inhibition of xanthine oxidase of ethanol extracts of kepel leaves from 60.86 to 78.33%, the ethanol extract of Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
2
rhizome tunjuk langit at 6.67% - 53.72%, and the ethanol extract of the pakis tangkur roots at 48.7% - 49.6%. It can be concluded that the five plants were shown to have activity antihiperurisemia and potentially be developed as an agent of antihyperuricemia. Keywords : Antihiperurisemia , Indonesian Plants, Uric Acid , Xanthine Oxidase
PENDAHULUAN
yang menginhibisi aktivitas xantin oksidase.
Kelainan biokimia klinis yang ditandai
Xantin oksidase mengkatalisis oksidasi
dengan kadar serum asam urat yang
xantin menjadi asam urat4. Penggunaan
melebihi batas normal disebut dengan
alopurinol
yang
hiperurisemia. Kadar asam urat normal pada
berlebihan
dapat
laki–laki 3,4-7,0 mg/dL dan pada wanita
samping,
2,4-6,0 mg/dL13. Hal ini terjadi sebagai
pencernaan,
akibat dari kelebihan atau pengurangan
berkurangnya jumlah sel darah putih, dan
eksresi asam urat atau kombinasi keduanya.
kerusakan hati6. Oleh sebab itu, diperlukan
Asam urat adalah produk akhir dari
obat yang lebih aman dan efektif.
metabolisme purin, yang merupakan salah
Produk
terlalu
yaitu
sering
atau
menimbulkan
efek
hepatitis,
timbulnya
alam
gangguan
ruam
yang
di
berasal
kulit,
dari
satu hasil katabolisme dari dinukleotida atau
tumbuhan, telah lama digunakan secara
asam 3,4,5 ribonucleotide 4. Hiperurisemia
empirik dalam pengobatan asam urat3.
tidak hanya faktor risiko yang diketahui
Beberapa tumbuhan diketahui memiliki
untuk gout, tetapi telah sangat terkait
aktivitas antihiperurisemia seperti daun
dengan penyakit lain seperti hipertensi dan
kepel (Stelechocarpus burahol Bl.), kulit
gagal ginjal1.
buah manggis (Garcinia mangostana L.),
Saat ini, agent farmakoterapi untuk
buah asam gelugur (Garcinia atroviridis
pengobatan hiperurisemia dan asam urat
Griff.
ex
masih sangat sedikit. Obat sintetik yang
(Helminthostachys zaylanica Linn Hook)
umumnya dikonsumsi untuk mengobati
dan
kelbihan asam urat darah adalah alopurinol
feei)12,5,7,10.
akar
T),
pakis
rimpang
tangkur
tunjuk
langit
(Polypodium
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
3
Berdasarkan
telah
pustaka yang diinklusi yaitu pustaka yang
dilakukan kelima tanaman tersebut memiliki
melakukan penelitian terhadap aktivitas
antihiperurisemia12,5,7,10.
antihiperurisemia pada tanaman dalam 10
khasiat
penelitian
sebagai
yang
Review ini akan membahas mengenai
tahun
aktivitas antihiperurisemia pada kelima
internasional. Pencarian menghasilkan 45
tanaman tersebut dan peluangnya sebagai
jurnal dan setelah diskrining jumlah jurnal
obat antihiperurisemia.
yang digunakan adalah 4 jurnal utama dan
Dalam review ini peneliti menggunakan sumber
data
primer
yang
terakhir
baik
nasional
maupun
10 jurnal pendukung.
langsung POKOK BAHASAN
dikumpulkan oleh peneliti. Pencarian data Berikut ini merupakan pokok bahasan primer dilakukan dengan instrumen pencari dari beberapa artikel utama yang digunakan secara online menggunakan NCBI, PubMed, dalam review ini yang berkaitan dengan Google dan Yahoo. Pencarian dilakukan aktivitas antihiperurisemia pada daun kepel dengan menggunakan kata - kata kunci (Stelechocarpus burahol Bl.), kulit buah “antihiperurisemia”,
“antihyperuricemia”, manggis (Garcinia mangostana L.), buah
“Gout” dan “Xantin Oksidase”. Pustaka di asam gelugur (Garcinia atroviridis Griff. ex inklusi dan eksklusi berdasarkan kriteria T), rimpang tunjuk langit (Helminthostachys jurnal nasional terakreditasi dan jurnal zaylanica Linn Hook) dan akar pakis internasional terakreditasi menurut DIKTI tangkur (Polypodium feei). yang mengacu pada Peraturan menteri Cara -cara Induksi Asam Urat Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2011 Pada parameter pengujian aktivitas tentang Terbitan Berkala dan Peraturan antihiperurisemia secara in vitro yang Direktur
Jendral
Pendidikan
Tinggi diamati
adalah
inhibisi
enzim
xantin
Kementerian Pendidikan Nasional Nomor oksidase. Xantin oksidase adalah suatu 9/DIKTI/Kep/2011
tentang
pedoman enzim yang berperan penting dalam sintesis
Akreditasi Terbitan Berkala. Selain itu Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
4
asam urat, yang sangat aktif bekerja di
Dengan dihambatnya enzim urikase oleh
dalam hati, usus halus, dan ginjal15. Enzim
kalium oksonat, asam urat akan tertumpuk
ini dapat mengoksidasi hipoxantin menjadi
dan tidak tereliminasi dalam bentuk urin.
xantin dan xantin menjadi asam urat8,
Obat
sehingga jika enzim ini dihambat tidak akan
Standar
Sebagai
Pembanding
(Kontrol Positif) Dalam
pengujian
suatu
aktivitas
terjadi peningkatan kadar asam urat dalam antihiperurisemia ekstrak perlu adanya obat tubuh . pembanding sebagai kontrol positif yang Pada pengujian secara in vivo dapat sudah diketahui dapat menurunkan kadar diinduksi dengan memberikan hewan uji asam urat. Obat yang sering digunakan bahan peningkat kadar asam urat yaitu jus dalam penelitian antihiperurisemia adalah hati ayam 25mL/kg BB dua kali sehari alopurinol.
Alopurinol
sebagai
obat
yang
biasa
ditambah melinjo (2g/kg BB perhari) atau antihiperurisemia
standar
zat penginduksi kalium oksonat (300 mg/kg digunakan secara klinis dapat menurunkan 5
BB) . Hati ayam dipilih karena makanan kadar asam urat darah dengan mekanisme tersebut merupakan jenis makanan yang menghambat kerja enzim xantin oksidase dapat memicu peningkatan kadar asam urat secara bermakna mulai jam ke-2 hingga jam dalam darah karena mengandung purin ke-51. (xanthin) dalam kadar relatif tinggi yang Presentase Penurunan Kadar Asam Urat dapat memicu terbentuknya asam urat Berikut ini merupakan hasil penurunan dengan adanya enzim xanthin oksidase14. kadar asam urat dari beberapa artikel utama Penginduksi lain yang digunakan adalah yang saya gunakan dalam review ini. Pada kalium oksonat yang merupakan inhibitor pengujian dengan cara in vitro aktivitas enzim
15
urikase .
Dalam
kebanyakan antihiperurisemia dilihat dengan aktivitas
mamalia terdapat enzim urikase yang inhibisi enzim xantin oksidase oleh suatu berfungsi mengubah asam urat menjadi senyawa
didasarkan
pada
nilai
IC505,
11
alantoin yang lebih mudah larut dalam air . Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
7
Farmaka Volume 4 Nomor 4
5
Perhitungan nilai IC50 dapat ditentukan
Pengujian
dilakukan
dengan membuat kurva antara konsentrasi
konsentrasi
larutan dengan persen inhibisi.
pengaruh penambahan konsentrasi pada
bertujuan
dengan
berbagai
untuk
melihat
Pada pengujian ekstrak etanol kulit
peningkatan daya inhibisi. Aktivitas inhibisi
buah manggis dan buah asam gelugur
enzim xantin oksidase oleh suatu senyawa
konsentrasi yang digunakan adalah 8, 12,
didasarkan
16, 20, 24 dan 28 μg/mL, sedangkan untuk
dikatakan aktif bila memiliki nilai IC50
alopurinol 1, 2, 4, 6, 8, dan 10 μg/mL.
kurang
pada
dari
100
nilai
IC50,
μg/mL5.
senyawa
IC50
yaitu
Gambar 1. Grafik Persentase Inhibisi Xantin Oksidase Ektrak Etanol Kulit Buah Manggis dan Buah Asam Gelugur
konsentrasi larutan sampel yang dibutuhkan
sedangkan allopurinol dapat menghambat
untuk menghambat 50% enzim xantin
50% aktivitas enzim xantin oksidase dengan
oksidase5.
IC50
Ekstrak
etanol
kulit
buah
4,316
μg/mL5.
Hasil
penelitian
manggis dapat menghambat 50% aktivitas
menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit
enzim xantin oksidase dengan IC50 8,310
buah manggis dan buah asam gelugur
μg/mL, ekstrak etanol buah asam gelugur
terbukti secara in vitro memiliki aktivitas
dapat menghambat 50% aktivitas enzim
antihiperurisemia. Semakin rendah IC50
xantin oksidase dengan IC50 15,544 μg/mL,
suatu ekstrak tanaman dalam menghambat Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
6
enzim xantin oksidase, semakin bagus karena
bisa
digunakan
sebagai
antihiperurisemia.
obat
Gambar 2. Histogram Presentase Penurunan Kadar Asam Urat Ekstrak Etanol Daun Kepel Pada pengujian ekstrak etanol akar
mengoksidasi senyawa alopurinol menjadi
pakis tangkur digunakan dosis 125, 250,
aloksantin dan aloksantin secara berturut-
dan 500 mg/kg yang telah teruji efektif
turut dapat menghambat pembentukan
dapat menurunkan kadar asam urat darah
xantin dari hipoksantin dan pembentukan
secara bermakna mulai jam ke-2 hingga
asam urat dari xantin2. Penurunan kadar
jam ke-510. Penurunan sintesis asam urat
asam urat tertinggi dicapai oleh ekstrak
dari purin oleh alopurinol sudah diketahui
500 mg/kg (49,6%) pada jam kedua
melalui
setelah pemberian sediaan uji, diikuti oleh
penghambatan
enzim
xantin
oksidase, yang mana xantin oksidase dapat
ekstrak 250 mg/kg (48,7%)10.
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
7
Gambar 3. Grafik Presentase Penurunan Kadar Asam Urat Ekstrak Etanol Rimpang Tunjuk Langit
Kemudian
ekstrak
dihasilkan oleh alopurinol dosis 40 mg/kg
etanol rimpang tunjuk langit memberikan
BB atau efek kedua kelompok ini tidak
efek sebesar 6,67% - 53,72% sedangkan
berbeda nyata5.
kelompok
pada
alopurinol
pengujian
memberikan
efek
Selanjutnya pada pengujian ekstrak
penurunan sebesar 17,32% - 58,54%.
etanol
daun
kepel
Besarnya efek penurunan kadar asam urat
penurunan kadar asam urat sebesar 60,86%
yang dihasilkan oleh ekstrak dosis 160
hingga 78, 33 %
mg/kgBB hampir sama dengan efek yang
bahwa ekstrak etanol akar pakis tangkur,
12
memberikan
efek
. Hasil ini menunjukkan
Ekstrak 500 mg/kg bb
Gambar 4. GrafikKadar Asam Urat Darah Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur rimpang tunjuk langit dan daun kepel
terbukti secara in vivo efektif dalam Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
8
menurunkan kadar asam urat darah sehingga
dilakukan di Palembang serta akar pakis
juga
tangkur (Polypodium feei) dilakukan di
dapat
digunakan
sebagai
agent
antihiperurisemia. Senyawa
Sumedang. Dari hasil studi diperoleh bahwa
Metabolit
Sekunder
yang
Terkandung
kelima tanaman tersebut memiliki aktivitas antihiperurisemia yang ditunjukkan dengan
Senyawa metabolit aktif yang berperan penghambatan
aktivitas
enzim
xantin
dalam menurunkan kadar asam urat darah oksidase seperti alopurinol sebagai obat pada kelima tanaman
tersebut
diduga sintesis yang biasanya digunakan untuk
merupakan senyawa flavonoid yang bersifat menurunkan kadar asam urat. Hal ini dapat antioksidan dan dapat menekan enzim menjadi peluang bagi kelima tamanan xantin oksidase sehingga hipoksantiin dan tersebut untuk dikembangkan menjadi obat xantin dieksresikan lebih banyak dalam urin hiperurisemia. Produk yang berasal dari dan pembentukan asam urat dapat dihambat bahan
alam
sangat
gencar
dilakukan
sehingga kadarnya dalam darah dan urin pencariannya sebagai agent terapi karena menurun8. masyarakat telah menyadari akan khasiat Pada
review
ini
lokasi
penelitian dari tanaman obat yang efek sampingnya
beberapa jurnal yang digunakan sebagai rendah terhadap tubuh, sehingga produk sumber utama dilakukan di Indonesia dan kefarmasian mulai bergerak kearah bahan tersebar di beberapa kota. Pada penelitian alam. aktivitas
antihiperurisemia
daun
kepel Oleh karena itu, penulis telah mereview
(Stelechocarpus burahol Bl.) dilakukan di beberapa tanaman yang telah teruji memiliki Yogyakarta, penelitian kulit buah manggis aktivitas antihiperuresia yang diharapkan (Garcinia mangostana L.) dan buah asam dapat
memberikan informasi
mengenai
gelugur (Garcinia atroviridis Griff. ex T) tanaman - tanaman di Indonesia yang dilakukan di Padang, rimpang tunjuk langit perpotensi menjadi obat hiperurisemia. (Helminthostachys zaylanica Linn Hook) Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
9
Pada review ini hanya membahas
buah asam gelugur (Garcinia atroviridis
mengenai aktivitas antihiperurisemia serta
Griff.
peluangnya sebagai agent antihiperurisemia,
(Helminthostachys zaylanica Linn Hook)
namun
mengenai
dan akar pakis tangkur (Polypodium feei)
identifikasi senyawa spesifik aktif dalam
memiliki aktivitas antihiperurisemia seperti
kelima
obat
belum
tanaman
membahas
tersebut
yang
dapat
ex
T),
sintesis
rimpang
yaitu
tunjuk
alopurinol
langit
sebagai
berkhasiat menghambat aktivitas enzim
kontrol positif, sehingga kelima tanaman
xantin
tersebut berpotensi dikembangkan sebagai
oksidase.
Penelitian
selanjutnya
diharap dapat mengarah pada identifikasi
agent antihiperurisemia.
pencarian senyawa aktif dan identifikasi UCAPAN TERIMAKASIH toksisitas kelima tanaman tersebut serta juga Ucapan
terimakasih
disampaikan
pengembangan obat kearah herbal terstandar kepada
Fakultas
Farmasi
Universitas
hingga fitofarmaka. Padjadjaran yang telah memfasilitasi dalam SIMPULAN pembuatan review ini. Kemudian kepada Dr. Berdasarkan beberapa artikel dari jurnal Sri Adi Sumiwi, MS., Apt. dan rekan-rekan yang digunakan sebagai sumber dalam yang
telah
membantu
dalam
proses
review ini dapat disimpulkan bahwa daun pembuatan review ini sehingga review ini kepel (Stelechocarpus burahol Bl.), kulit dapat
selesai
tepat
pada
waktunya.
buah manggis (Garcinia mangostana L.), DAFTAR PUSTAKA 1. Azmi, S. M. N., Jamal, P. and Amid, A. Xanthine oxidase inhibitory activity from potential Malaysian medicinal plant as remedies for gout. International Food Research Journal. 2012; 19(1): 159-165. 2. Bustanji, Y., Hudaid ,M., Tawaha , K.,
Mohammad , M.K, Almasri ,I., Hamad, S., et al. In vitro xanthine oxidase inhibition by selected Jordanian medicinal plants .jord. j. pharm. sci. 2011; vol (4) , No.1 3. Chen, Y. C., Chi, C. H., Keng, C. T., Wei, J.H., Wen, Evaluation
C.H., Yu, of
C.H,
et
al.
the Antihyperuricemic Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
10
Activity of Phytochemicals from Davallia formosana
by
Enzyme
Assay
and
Hyperuricemic Mice Model. Hindawi Publishing Corporation. 2014; Volume 14, Article ID 873607, 8 pages.
Wells,
B.,
Pharmacotherapy:
and a
Posey,
L.
pathophysiologic
approach Edisi ke-7. New York: The Mc Graw-Hill Companies Inc; 2008.
Extract from Momdica charantia. Journal of Natural Sciences Research. 2014;
10. Kristiani,
R.D.,
Rahayu,
D.
dan
Subarnas, A. Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei) pada Mencit Jantan. Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan
5. Dira, E. F. dan Novita S. Uji Aktivitas Antihiperusisemia Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Buah Asam
F.M. Novel Natural Anti Gout Medication
Vol.4, No.17. ISSN 2224-3186.
4. Dipiro, J., Talbert, R., Yee, G., Matzke, G.,
9. Intisar, R.A., Mufeed, J.E., and Maha,
Gelugur (Garcinia
atroviridis Griff. ex. T. Anders.) Secara In Vitro. Scientia. 2014; Vol. 4 No. 2.
Fisik. 2013; Vol. 15, No. 3, pp: 156 - 159 ISSN 1411 - 0903. 11. Naseem,
S.
A.,
Muhammad,
F.,
Muzammil, H. N., Kouser, B. M. and Aurangzeb, H. Activity of polyphenolic plant extracts as scavengers of free
6. Doha A. M., and Sahar Y. A. Evaluation
radicals
and
inhibitors
of
xanthine
of anti-gout activity of some plant food
oxidase. The Journal of Basic and
extracts. Pol. J. Food Nutr. Sci. 2008; Vol.
Applied Sciences. 2006; 2 (1).
58, No. 3, pp. 389-395. 12. Purwatiningsih., Hakim, A. R., dan Purwantini, I. Antihyperuricemic Activity 7. Fitrya dan Muharni. Efek Hipourisemia Ekstrak Etanol Akar Tumbuhan Tunjuk Langit (Helminthostachys zaylanica Linn Hook) Terhadap Mencit Jantan Galur Swiss. Trad. Med. J. 2014 ; Vol. 19(1), pp. 14-18 ISSN : 1410-5918. 8.
Fitrya,
Lenny
A,
Muharni
Of The Kepel (Stelechocarpus burahol (Bl.) Hook. F.& Th.) Leaves Extract and Xanthine
Oxidase
Inhibitory
Study.
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 2010; Vol 2, Issue 2.
dan
Eliza.Ugonin J Flavonoid from Tunjuk Langit (Helmynthostchys zeylanica) Root Extract. Indo. J. Chemistry. 2010; 10:
13. Riches, P. L., Wright, A. F., and Ralston, S. H. Recent insights into the pathogenesis of hyperuricaemia and gout. Hum. Mol. Genet. 2009; 18:R177-R184.
226-231. Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 4
11
15. Wang, S.Y., Yang, C.W., Liao, J.W., 14. Yumita, A., Suganda, A.G., and Sukandar,
E.Y.
Xanthine
Oxidase
Inhibitory Activity Of Some Indonesian Medical Plants and Active Fraction of Selected Plants. International Journal of
Pharmacy
and
Pharmaceutical
Sciences. 2013; Vol 5, Suppl 2, ISSN-
Zhen, W.W,. Chu, F.H. and Chang, S.T. Essential
oil
from
leaves
of
Cinnamomum osmophloeum acts as a xanthine oxidase inhibitor and reduces the serum uric acid levels in oxonate induced mice. Phytomedicine. 2008; 15 : 940–945.
0975-1491.
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157