Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 3, Mei 2011
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tutorial Program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka Prayekti dan Gusti Nurdin
[email protected], FKIP Universitas Terbuka
Abstrak: Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tutorial Program S1 PGSD di UPBJJ-UT Pangkal Pinang. Faktor-faktor
tersebut meliputi: 1)
persiapan tutorial; 2) pelaksanaan tutorial; dan 3) interaksi kelas tutorial. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) persiapan tutor: (a) jarak dekat dengan lokasi tutorial, nilai rata-rata kesiapan tutor 4,63; nilai aktivitas tutor 4,58; nilai mahasiswa pada tutorial 4,03, dan aktivitas pengelola dengan nilai 4,67; (b) jarak sedang,
nilai kesiapan tutor 4,48 dan nilai aktivitas tutor 4,42; nilai aktivitas mahasiswa 4,15;
sedangkan nilai aktivitas pengelola 4,34; (c) jarak jauh, nilai kesiapan tutor 4,65 dan nilai aktivitas tutor 4,74; nilai aktivitas mahasiswa 4,32 sedangkan nilai aktivitas pengelola sebesar 4,56; 2) pelaksanaan tutorial, keaktifan belajar mahasiswa selama mengikuti tutorial dengan kategori baik sebesar 87,5 % dan kategori cukup sebesar 12,5 %, sehingga aktivitas tutor rata-rata baik; 3) interaksi kelas tutorial, aktivitas tutor dalam pelaksanaan tutorial cukup menarik perhatian mahasiswa, tutor berjalan berkeliling kelas sambil menanyakan kesulitan mahasiswa dalam memahami modul saat belajar mandiri. Di samping itu, memotivasi mahasiswa agar lebih giat belajar, membaca dan memahami modul. Kata kunci : UPBJJ, tutorial, strategi, interaksi kelas, dan kualitas Abstract: This article was written based on the research results on factors influencing the quality of tutorials activities of the S1 PGDS Program implemented by the learning groups in Pangkal Pinang regional office. These factors include: 1) preparation tutorials; 2) implementation of the tutorial; 3) interaction of the tutorial classes. The analysis showed that: preparation of tutors: (a) close proximity to a tutorial site, the average value of readiness tutor 4.65 value of 4.74 and tutor activities; value 4.32 while the value of readiness tutor 4.63; tutor activity value 4.58; value of 4.03 students in tutorials; and activities of the manager with a value of 4.67; (b) medium-range, the value of readiness tutors activity value of 4.48 and 4.42,l value of 4.15 student activity, where as the value of management activities 4.34; (c) distance, the value of the student activities management for 4.56; 2) implementation of tutorials , active student learning during the tutorial with a good category for 87.5 % and 12.5 % fairly category, so the average tutor activity; 3) interaction of the tutorial classes, tutors in the implementation of the tutorial activities attract enough students, tutors while walking around the class asking students difficulty understanding when self-learning modules. In addition, to motivate students to study harder, read and understand the module more. Key words: UPBJJ, tutorials, strategies, classroom interaction, and quality
Pendahuluan Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
bidang studi tersebut kepada anak didiknya,
Universitas Terbuka (PGSD-UT) diselenggarakan
mampu mengelola program pembelajaran secara
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas
efektif, serta mampu mengembangkan dirinya
guru sekolah dasar, yang pada gilirannya dapat
sebagai guru secara profesional. Program S1 PGSD
memberi kontribusi terhadap peningkatan mutu
ini dimaksudkan
pendidikan dasar. Tidak bisa dipungkiri bahwa
meningkatkan kualitas diri mahasiswa menjadi
seorang guru dituntut untuk memahami dan
guru sekolah dasar yang profesional. Profesionali-
mengenal peserta didik, menguasai bidang studi
tas guru sekolah dasar antara lain terwujud dalam
yang disampaikan serta strategi penyampaian
penguasaan yang luas dan mendalam tentang
316
untuk memberi peluang dan
Prayekti dan Gusti Nurdin, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tutorial Program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UT
sistem dan proses pembelajaran di sekolah dasar,
belajar mahasiswa, maka mulai masa registrasi
sekaligus menguasai keahlian dalam bidang studi
2001.2, di samping ada tutorial tatap muka seperti
yang diajarkan di sekolah dasar.
biasa diadakan pula Tutorial Tatap Muka Rancangan
Sesuai dengan kemampuan tersebut, program S1 PGSD-UT pada dasarnya diarahkan untuk dapat
Khusus (TTM-RK), yang diselenggarakan di UPBJJUT dan di UT Pusat.
menghasilkan guru kelas yang menguasai materi
Khusus program S1 PGSD, kegiatan tutorial
keterampilan pembelajaran di sekolah dasar. Secara
tatap muka menerapkan tutorial tatap muka
lebih khusus, tujuan Program S1 PGSD adalah
rancangan khusus, yaitu
menghasilkan lulusan yang akan berperan sebagai
disampaikan melalui modus tutorial tatap muka
guru SD yang profesional yang memiliki kompetensi
dengan perlakuan khusus. Kekhususan perlakuan
sebagai berikut: 1) Memiliki kesadaran dan perilaku
ini tercermin di antaranya dalam hal pengadminis-
sebagai warga Negara berpendidikan tinggi yang
trasian, rekutmen tutor, tempat tutorial, biaya yang
agamis, demokratis, dan cerdas; 2) Mampu
merupakan paket, jumlah pertemuan, pem-berian
menciptakan tatanan soisal budaya sekolah yang
tugas, dan perhitungan nilai tugas dalam penentuan
memungkinkan terjadinya proses pengembangan
nilai akhir (Universitas Terbuka, 2001).
kegiatan tutorial yang
pribadi siswa secara utuh; 3) Menguasai konsep-
Tutorial tatap muka rancangan khusus
konsep ilmu pendidikan, terutama yang berkaitan
merupakan bentuk pembelajaran yang memberikan
dengan pendidikan di SD; 4) Menguasai materi
kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi
bidang studi yang diajarkan di SD; 5) Mampu
dengan tutor dan dengan mahasiswa lain secara
meningkatkan wawasan dan kemampuan profesional
langsung melalui pertemuan tatap muka. Tujuan
dalam pembelajaran di SD; 6) Mampu menemukan
tutorial tatap muka rancangan khusus ini yaitu
dan memecahkan permasalahan pendidikan di
selain untuk mengurangi rasa keterisolasian
SD; (7) Mampu mengelola dan mengembangkan
mahasiswa, juga untuk memantapkan penguasaan
penyelenggaraan pendidikan di tingkat sekolah
mahasiswa terhadap materi perkuliahan melalui
dasar; 8) Mampu mengapresiasi IPTEKS sehingga
diskusi, pengerjaan tugas, dan kegiatan-kegiatan
mampu berpikir dan bertindak sebagai sarjana
lain yang telah direncanakan dan dirancang
pendidikan guru sekolah dasar; serta 9) Mampu
baik oleh mahasiswa sendiri maupun oleh tutor/
mengembangkan diri sendiri, sehingga senantiasa
dosen. Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan
dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
motivasi mahasiswa agar dapat belajar mandiri dan
secara global. (Panduan UT, 2003).
menyelesaikan studi dengan terencana. Mata kuliah
Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
yang ditutorialkan pada mahasiswa S 1 PGSD sudah
kompetensi di atas, melalui sistem pendidikan jarak
ditetapkan oleh jurusan atau program studi dari
jauh pula. Salah satu sistem pengelolaan program
setiap fakultas. Secara jelas (Universitas Terbuka,
yang dapat menjaga kelangsungan sekaligus
2001) menetapkan mata kuliah yang ditutorialkan
kualitas program dengan baik adalah dengan
adalah: 1) Merupakan matakuliah yang memerlukan
melakukan evaluasi secara periodik dan berfokus
tutorial karena mata kuliah tersebut mensyaratkan
pada beberapa hal antara lain sosialisasi program,
penguasaan ketarmpilan dan mempunyai tingkat
pengelolaan program,
pelaksanaan tutorial
kesulitan yang tinggi; 2) Merupakan mata kuliah
(bantuan belajar), penilaian mahasiswa terhadap
semester awal yang memberi landasan penguasaan
penyelenggaraan program.
keahlian dalam bidangnya; 3) Merupakan matakuliah
Dalam menangani mahasiswa, UPBJJ-UT
pendukung TAP; 3) Merupakan mata kuliah yang
Pangkal Pinang dengan bantuan tenaga pengajar
banyak diminati oleh mahasiswa; 4) pokjar pada
sekolah menengah dan tenaga dosen UT Pusat telah
tiap kabupaten/kota akan melakukan tutorial tatap
menyelenggarakan tutorial tatap muka, dan jumlah
muka rancangan khusus yang sama.
penyelenggara tutorial tatap muka ini merupakan
Agar penyelenggaraan Program S1 PGSD
jumlah yang terbesar di antara empat modus tutorial
berjalan dengan baik, maka perlu didukung oleh
yang ditawarkan dan yang paling diminati oleh
penyelenggaraan tutorial tatap muka yang baik
mahasiswa. Untuk meningkatkan minat yang ada
pula. Penyelenggaraan tutorial yang baik yaitu
tersebut serta untuk meningkatkan kualitas proses
sesuai dengan panduan. Untuk dapat menyeleng-
317
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 3, Mei 2011
garaan tutorial yang baik dan berkuliatas perlu
Dalam hal ini UT menyelenggarakan Program S1
diketahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
PGSD dengan menerapkan sistem belajar jarak
kualitas tutorial tatap muka pada Program S1 PGSD.
jauh (SBJJ). Selama mengikuti Program S1 PGSD,
Untuk memperoleh gambaran tentang faktor-
mahasiswa tidak perlu meninggalkan tugas pokok
faktor yang mendukung terciptanya tutorial tatap
sehari-hari sebagai guru, sehingga mahasiswa dapat
muka yang berkualitas, meliputi: 1) rekrutmen
belajar sambil bekerja. Selain itu, melalui program
tutor telah sesuai dengan kriteria; 2) pelaksanaan
ini mahasiswa dapat menerapkan secara langsung
tutorial yang diselenggarakan oleh pengelola
apa yang dipelajarinya dalam proses pembelajaran
pokjar; 3) mekanisme kegiatan monitoring yang
di SD. Tujuan Program S1 PGSD antara lain untuk
dilakukan UPBJJ-UT Pangkal Pinang; 4) kesiapan
meningkatkan kemampuan dan kualifikasi guru
tutor dalam melaksanakan
tutorial; 5) kesiapan
sekolah dasar, membantu meningkatkan kualitas
mahasiswa dalam mengikuti tutorial; 6) kesiapan
pendidikan sekolah dasar, serta mengembangkan
Pengelola dalam menyeleng-garakan tutorial; dan
kemampuan dan sikap inovatif untuk melakukan
7) interaksi yang terjadi pada proses tutorial. Hasil
pembaharuan dalam pendidikan sekolah dasar
tersebut sebagai gambaran tentang pelaksanaan
secara terus menerus.
tutorial sebagai masukan bagi para tutor dalam rangka mening-katkan dan memperbaiki kualitas
Hakikat Tutorial
pelaksanaan tutorial tatap muka. Maka yang
Tutorial dapat diartikan sebagai suatu proses
menjadi tujuan penelitian adalah untuk memperoleh
pemberian bantuan dan bimbingan belajar dari
gambaran tentang faktor-faktor apa saja yang
seseorang kepada orang lain (Cohen, Kirk, dan
dapat mempengaruhi kualitas tutorial tatap muka
Dikson, 1972). Orang yang memberikan bantuan
rancangan khusus Program S1 PGSD.
dan bimbingan belajar kepada orang lain tersebut dalam system belajar jarak jauh (SBJJ) disebut
Kajian Literatur
dengan
Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi yang
menerima bimbingan dan bantuan belajar adalah
menerapkan sistem belajar jarak jauh menuntut
tutee, dalam hal ini mahasiswa.
istilah tutor, sementara orang yang
mahasiswa belajar mandiri. Dalam belajar mandiri
Pengertian bantuan belajar dalam definisi di
mahasiswa dituntut memiliki prakarsa sendiri
atas adalah beragam upaya yang dilakukan tutor
dalam mempelajari bahan belajar, mengerjakan
untuk membantu mahasiswa atau tutee mema-
tugas mandiri, memantapkan keterampilan, dan
hami substansi mata kuliah, semetara itu bimbingan
menerapkan pengalaman belajarnya di lapangan
belajar lebih diartikan kepada strategi atau metode
atau pekerjaan. Belajar mandiri dalam banyak hal
tutorial yang digunakan tutor di dalam mengarahkan
ditentukan oleh kemampuan mahasiswa dalam
mahasiswanya agar menjadi pelajar mandiri.
mengatur dan melakukan belajar secara efektif.
Tutorial merupakan bagian integral dalam proses
Belajar mandiri secara efektif hanya dapat dilakukan
pembelajaran mahasiswa UT.
apabila mahasiswa memiliki disiplin diri, inisiatif, dan
Tutorial adalah program bantuan dan bimbingan
motivasi yang kuat untuk belajar. Belajar mandiri
belajar yang dikembangkan oleh UT bertujuan
dapat dilakukan secara perorangan atau dalam
untuk memicu dan memacu proses belajar mandiri
kelompok dengan menggunakan bahan ajar cetak
mahasiswa. Tutorial tatap muka dilaksanakan
maupun non cetak sebagai sumber. Selain belajar
dalam kelompok belajar (Pokjar). Melalui tutorial
mandiri, mahasiswa diwajibkan mengiuti tutorial,
mahasiswa diharapkan dapat melakukan kegiatan
mengerjakan tugas-tugas yang didesain dalam
pembelajaran dengan lebih aktif sehingga dapat
kegiatan tutorial. Tutorial tatap muka semacam
memahami materi modul dengan lebih baik.
ini dikenal dengan tutorial tatap muka rancangan
Materi tutorial yang dibahas dalam kegiatan
khusus (TTMRK).
tutorial meliputi: 1) orientasi pembelajaran yang
Program S1 PGSD merupakan program
menyangkut kiat-kiat belajar; 2) masalah-masalah
pendidikan dalam jabatan yang bertujuan untuk
yang ditemukan mahasiswa dalam mempelajari
meningkatkan mutu guru sekolah dasar yang semula
modul secara mandiri; 3) konsep-konsep esensial
diploma dua agar mencapai kualifikasi strata satu.
dari mata kuliah yang sedang dipelajari mahasiswa;
318
Prayekti dan Gusti Nurdin, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tutorial Program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UT
dan 4) masalah yang berkaitan dengan profesi
di bawah naungan UPBJJ-UT tertentu tidak sama.
keguruan yang ditemukan ketika menjalankan tugas
Selanjutnya adalah faktor waktu pelaksanaan
sehari-hari.
tutorial tatap muka menjadi penting karena
Tempat tutorial untuk Program S1 PGSD
dengan pemilihan waktu pelaksanaan tutorial yang
ditentukan oleh pengelola tingkat kecamatan.
tepat, tutorial akan berjalan lebih ber-semangat
Persyaratan untuk mengikuti tutorial, mahasiswa
dan bergairah. Berbagai faktor lain yang dapat
harus melibatkan diri secara mental, fisik, dan
dikaji yang mempengaruhi kualitas tutorial yang
sosial dalam kegiatan tutorial. Mahasiswa harus
disesuaikan dengan karakteristik UPBJJ daerah yang
mempersiapkan diri dengan membaca dan
bersangkutan dapat pula diiden-tifikasi lebih lanjut.
mempelajari modul, mendiskusikan permasalahan yang ditemukan dalam mempelajari modul dengan
Kinerja Pengelola dan Tutor
berkelompok, serta menyiapkan pertanyaan dan
Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa indonesia
permasalahan yang akan diajukan dalam kegiatan
dari kata dasar kerja yang berasal dari bahasa
tutorial.
asing prestasi atau hasil kerja. Kinerja dalam
Tutorial tatap muka dapat dibedakan menjadi
suatu pekerjaan merupakan jawaban dari berhasil
tiutorial tatap muka biasa (TTMB) dan tutorial
atau tidaknya tujuan kerja yang telah ditetapkan.
tatap muka rancangan khusus (TTMRK). Tutorial
Para atasan atau pimpinan dalam suatu organisasi
tatap muka biasa merupakan bentuk tutorial yang
atau manajer institusi seringkali tidak terlalu
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperhatikan hasil kerja bawahan-nya, kecuali
berinteraksi dengan tutor dan mahasiswa lain secara
apabila sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi
langsung melalui pertemuan tatap muka. Hal ini
serba salah. Akan tetapi seing pula terjadi seorang
bertujuan untuk mengurangi rasa keterisolasian
manajer tidak mengetahui betapa buruknya hasil
mahasiswa, serta untuk me-mantapkan penguasaan
kerja bawahannya sehingga dapat mengakibatkan
mahasiswa terhadap materi perkuliahan melalui
perisahaan/institusi menghadapi krisis yang serius
diskusi langsung, pengerjaan tugas, dan kegiatan
dan yang lebih fatal perusahaan/instansi akan
lain yang relevan. Sedangkan tutorial tatap
merugi.
muka jarak jauh merupakan bentuk tutorial yang
Sementara itu menurut Anwar Prabu Mangku-
disampaikan secara langsung dengan perlakuan
negara (2000:67) berpendapat bahwa kinerja
khusus. Kekhususan terletak tempat (UT Puasat
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
dan UPBJJ-UT), waktu (menjelang UAS), biaya
yang dicapai seseorang pegawai dalam melak-
(penyesuaian dengan daerah setempat), tutor (dari
sanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
UT atau PTN Pembina terakrediatasi tutor), dan
yang diberikan kepadanya. Sebagai seorang
tugas (pengkajian modul setiap kali pertemuan).
tutor yang direkrut oleh UPBJJ-UT Jakarta,
Berbagai faktor yang terlibat dalam pelak-
sebaiknya memiliki kinerja yang baik sesuai
sanaan tutorial baik dari faktor tutor, tempat,
dengan tanggung jawab yang diberikan padanya.
biaya, dan waktu menjadi sangat signifikan untuk
Seorang tutor harus dapat berperan sebagai
mempengaruhi kualitas tutorial. Tutor merupakan
tutor yang membimbing mahasiswa memecahkan
faktor pertama yang harus diperhatikan untuk
masalah dalam mempelajari bahan ajar UT dan
memperoleh hasil tutorial dengan hasil/kualitas
bukan sebagai seorang dosen yang memberikan
yang memuaskan di Universitas Terbuka. Tutor
materi mata kuliah. Seorang tutor kadang tanpa
yang memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
menyadari telah melakukan perannya sebagai guru
yang baik, tentu diharapkan mampu menghasilkan
atau dosen, seperti yang biasa mereka lakukakan
kualitas tutorial tatap muka yang baik pula.
sehari-hari di kelasnya. Kinerja seorang tutor
Kemudian faktor tempat juga mempengaruhi
merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan
hasil tutorial. Pelaksanaan tutorial tatap muka
kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya.
di Pusat dan di daerah (UPBJJ-UT) tidak dapat
Kinerja (prestasi kerja) merupakan suatu hasil kerja
dipungkiri tentu memiliki perbedaan. Berbagai
yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
kendala yang menyangkut dengan karakteristik
tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan
daerah pelaksana tutorial tatap muka yang berada
atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan dan
319
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 3, Mei 2011
kemampuan serta waktu dalam bidang akademik,
UT. Berdasarkan hal tersebut maka kinerja tutor
pedagogik dan pendidikan orang dewasa. Karena
merupakan kualitas dan kuantitas dari hasil kerja
kinerja merupakan pelaksanaan fungsi-fungsi yang
(output) individu maupun kelompok tutordalam
dituntut dari seorang tutor melalui perbuatan,
aktivitas tutorial yang diakibatkan oleh kemampuan
prestasi dan merupakan unjuk keterampilan.
alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses
Pendapat lain tentang kinerja dikemukakan
belajar serta keinginan untuk berprestasi.
Barry Cushway (2002:1998) yang mengemukakan
Menurut Syafarudin Alwi (2001:187) secara
bahwa kinerja adalah menilai bagaimana sesorang
teoritis tujuan penilaian dikategorikan sebagai suatu
telah bekerja dibandingkan dengan target yang
yang bersifat evaluation atau harus menyelesaikan
telah ditentukan. Dalam hal ini penilaian dilakukan
dengan arti: 1) hasil penilaian digunakan sebagai
oleh mahasiswa program studi S1 PGSD FKIP-UT
dasar pemberian kompensasi; 2) hasil penilaian
terhadap tutor yang memberikan tutorial mata
digunakan sebagai staffing decision; dan 3) hasil
kuliah ditempuhnya. Penilaian ini dimaksudkan
penilaian digunakan sebagai dasar mengevaluasi
agar tutor dapat mengetahui kelebihan dan
sistem seleksi. Pengembang-an (development)
kelemahannya dalam melaksanakan tutorial. Tutor
penilaian harus menyelesaikan: 1) prestasi riil yang
sebagai orang yang lebih memiliki kemampuan
dicapai individu tutor; 2) kelemahan-kelemahan
akdemik merasa dirinya telah mengetahui segala
individu tutor yang menghambat kinerja; dan 3)
sesuatu tentang materi yang ditutorialkan. Namun
prestasi yang dikembangkan.
tidak menutup kemungkinan perkembang-an ilmu
Manfaat penilaian kinerja memberikan kontri-
pengetahuan dan teknologi mahasiswa dapat
busi hasil-hasil yang sangat bermanfaat bagi
lebih dahulu mengetahui dibandingkan tutornya.
pernecanaan kebijakan organisasi atau lembaga
Kinerja seorang tutor merupakan ungkapan dari
pendidikan tinggi dalam hal ini Universitas Terbuka
pelaksanaan fungsi-fungsi dan keterampilan yang
secara umum. Secara rinci penilaian kinerja tutor
dimilikinya. Untuk mengung-kapkan kinerja itu
bagi pengelola UPBJJ-UT Jakarta merupakan:
tutor perlu dukungan,
motivasi dari semua pihak
1) penyesuaian-penyesuaian kompensasi; 2)
baik dukungan dari pengelola, rekan sejawat sesama
per-baikan kinerja; 3) kebutuhan latihan dan
tutor, dan mahasiswa. Karena pada dasarnya
pengembangan; 4) pengambilan keputusan dalam
kinerja seseorang ternyata tidak hanya ditentukan
hal penempatan dan promosi, mutasi, pemecatan,
oleh masalah kemampuan (skill) tetapi ada faktor
pemberhentian, dan perencanaan tenaga kerja;
lain yang mempengaruhi-nya. Kinerja dapat
5) untuk kepentingan penelitian pegawai; dan 6)
dikatakan sama dengan motivasi dikalikan dengan
membantu diagnosis terhadap kesalahan desain
kemampuan.
pegawai.
Penilaian Kinerja Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan faktor
Motivasi
kunci guna mengembangkan suatu organisasi
Motivasi adalah entuasme, semangat dan persis-
atau kegiatan pendidikan yang efektif dan efisien,
tensi seseorang dalam melakukan suatu tugas
karena adanya kebijakan atau program yang lebih
atau kewajiban yang diembannya. Kemampuan
baik atas sumber daya manusia yang ada dalam
seorang tutor A bisa saja dibawah tutor ahli dikenal
suatu organisasi atau lembaga pendidikan. Penilaian
memiliki kinerja yang baik, tetapi tutor A memiliki
kinerja tutor secara individu sangat bermanfaat
motivasi yang tinggi dan semangat untuk bersaing
bagi dinamika pertumbuhan organi-sasi atau
dengan tutor ahli tersebut. Tingginya motivasi
lembaga pendidikan secara keseluruhan. Melalui
bisa saja karena kekuatan dukungan eksternal
penilaian kinerja maka dapat diketahui kondisi
dimana dukungan tersebut memiliki pengaruh
sebenarnya tentang kinerja tutor. Faktor-faktor yang
yang besar bagi tutor A sehingga akhirnya kinerja
mempengaruhi kinerja individu tutor antara lain: 1)
yang dihasilkan tutor A lebih baik, dan berhasil
kemampuan tutor; 2) motivasi; 3) dukungan yang
dikenal menjadi tutor ahli yang memiliki kinerja
diterima; 4) keberadaan pekerjaan yang dilakukan;
yang baik. Sejalan dengan itu dan mendukung
dan 5) hubungan tutor dengan pengelola.UPBJJ-
pendapat sebelumnya, kinerja adalah hasil atau
320
Prayekti dan Gusti Nurdin, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tutorial Program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UT
tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan
seperti tersebut di atas, berarti kualitas tutorial
selama periode tertentu di dalam melaksanakan
tatap muka sangat ditentukan oleh pihak luar
tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
di lingkungan Universitas Terbuka yang disebut
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau
konsumen. Selain
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
dan berkembang secara dinamis. Kualitas tutorial
telah disepakati bersama. Secara rinci pengertian
tatap muka tidak mungkin diwujudkan jika tidak
kinerja adalah: 1) seperangkat hasil yang dicapai
didukung dengan tersedianya sumber-sumber untuk
dan merujuk pada tindakan pencapaian serta
mewujudkan kualitas proses dan hasil yang akan
pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta; 2)
dicapai.
berbeda-beda, juga berubah
salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada diri pekerja; 3) dipengaruhi oleh tujuan; 4)
Metodologi Penelitian
suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-
menyelesaikan tugas atau pekerjaan; 5) merujuk
faktor yang mendukung pelaksanaan tutorial
kepada pencapaian tujuan karyawan atas tugas yang
Program S1 PGSD menjadi berkualitas. Sumber
diberikan; 6) merujuk kepada tingkat keberhasilan
data dalam penelitian ini adalah orang-orang yang
dalam melaksanakan tugas serta kemampuan
berhubungan langsung dengan pelaksanaan tutorial
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; 7)
tatap muka yang meliputi pengelola UPBJJ-UT
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan merupakan
Pangkal Pinang, tutor, mahasiswa, dan pengelola
salah satu tolok ukur kinerja individu; 8) sebagai
daerah yang menangani kelompok belajar (pokjar).
kualitas dan kuantitas dari pencapaian tugas-
Data diperoleh dengan meng-gunakan kuesioner
tugas, baik yang dilakukan individu, kelompok
dan pedoman wawancara serta pedoman observasi.
maupun perusahaan atau lembaga; dan 9) sebagai
Sampel penelitian adalah pokjar yang berjarak jauh,
fungsi interaksi antara kemampuan, motivasi, dan
sedang dan dekat dari kantor UPBJJ-UT Pangkal
kesempatan.
Pinang.
Kualitas
yaitu memaknai data yang dikumpulkan dari hasil
Berkenaan dengan kualitas dalam tutorial tatap
kuesioner, wawancara dan observasi (pengamat-
muka Wayne F. Cassio dalam Hadari Nawawi
an langsung), kemudian dianalisis dengan metode
(2006) mengemukakan: “Quality is the extent to
persentase dan penyajian data dalam bentuk
wich product and service conform to costumer
persentase. Selanjutnya dideskripsikan dan dibuat
requirenment”. Di samping itu Cassio juga mengutip
kesimpulan tentang masing-masing komponen dan
pengertian kualitas dari The Federal Quality
indikator berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
Institute yang menyatakan “Quality as meeting
sebelumnya.
the customer’s
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Data dianalisis dengan
requirement the first time and
analisis deskriptif,
every time, where costumer can be internal as
Dalam penyelenggaraan Program S1 PGSD di UPBJJ-
wellas external to the organization”. Senada
UT Pangkal Pinang pada masa registrasi 2009.1
dengan itu Goetsh dan Davis seperti yang dikutip
kegiatan tutorial dilaksanakan di berbagai lokasi dan
oleh Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (1996)
tempat tutorial. Tempat tutorial dibagi dalam tiga
yang mengatakan bahwa “kualitas merupakan
lokasi jarak dari kantor UPBJJ-UT Pangkal Pinang
kondisi dinamis yang berhubungan produk, jasa,
yang terdiriatas: 1) berjarak dekat dengan jarak
manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi
kurang dari 10 kilometer; 2) berjarak sedang 30
atau melebihi harapan”. Menurut Barry Rander dan
kilometer dari kantor UPBJJ-UT Pangkal Pinang;
Jay Haizer (2000) kualitas adalah apa yang terlihat
dan 3) berjarak jauh dengan jarak lebih dari 100
maupun yang tersembunyi dalam suatu produk
kilometer. Untuk dapat menyelenggaraan tutorial
yang dapat memuaskan kebutuhan. Vincent Gasperz
yang baik dan berkuliatas perlu diketahui faktor-
(2000) menambahkan bahwa kualitas merupakan
faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tutorial
kesesuaian dengan yang dibutuhkan dan dapat
tatap muka pada Program S1 PGSD. Faktor tersebut
memuaskan konsumen.
meliputi: 1) persiapan tutorial; 2) pelak-sanaan
Dilihat dari pengertian kualitas yang terakhir
tutorial; dan 3) interaksi kelas tutorial.
321
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 3, Mei 2011
Dalam persiapan tutorial pengelola UPBJJ-UT
dekat 4,12 sedangkan jarak sedang 4,10 dan jarak
melakukan rekrutmen tutor untuk membantu dan
jauh sebesar 3,98. Aspek Menyiapkan tugas-tugas
membimbing mahasiswa dalam kegiatan tutorial
tutorial untuk jarak dekat 4,75 untuk jarak sedang
dan pembuatan jawal tutorial. Dalam pelaksanaan
4,15 dan untuk jarak jauh sebesar 4,15. Aspek
rekrutmen tutor pengelola UPBJJ dibantu oleh
Membuat pedoman penilaian tugas tutorial untuk
pengelola/pengurus mahasiswa di masing-masing
jarak dekat 4,12, untuk jarak sedang dengan nilai
pokjar. Pengurus mahasiswa di pokjar pada masing-
4,00 dan untuk jarak jauh sebesar 4,12.
masing daerahnya sesuai dengan ketentuan (kriteria)
Aspek kesiapan tutor sebelum melaksanakan
di antaranya latar belakang pendidikan tutor harus
tutorial tidak ada perbedaan yang signifikan
relevan dengan mata kuliah yang ditutorialkan
terhadap jarak tempat tutorial dengan kantor UPBJJ-
dan dengan jenjang pendidikan lebih tinggi
UT Pangkal Pinang. Hanya tutor yang memberikan
dari mahasiswa yang ditutorialkan dan memiliki
tutorial pada tempat tutorial yang berjarak sedang
komitmen yang tinggi. Sehingga dengan kehadiran
memiliki nilai rata-rata lebih kecil dari 4,50.
tutor mahasiswa merasa terbantu dalam memahami
Sehingga dapat disimpulkan kesiapan tutor tetap
modul dan memecahkan masalah-masalah yang
baik meskipun jarak tempat tutorial berbeda. Jarak
sulit yang dihadapi mahasiswa. Setelah rekrutmen
tempat tutorial tidak berpengaruh pada kesiapan
tutor, selanjutnya pengelola UPBJJ Pangkal Pinang
tutor dalam memberikan tutorial dan kualitas
menyelenggarakan pembekalan tutor yang
pelaksanaan tutorial.
bertujuan untuk memberikan bekal kepada tutor
Hal tersebut membuktikan bahwa tutor telah
sehingga mempunyai persepsi yang sama dalam
melakukan persiapan sebelum pelaksanaan tutorial.
melaksanakan tutorial. Tutor yang memberikan
Hal tersebut dikarenakan tutor sangat menguasai
tutorial umumnya memiliki latar belakang yang
materi mata kuliah yang ditutorial, dan memiliki
sesuai dengan mata kuliah yang ditutorialkannya.
wawasan yang luas mengenai bidang ilmu yang ditutorialkan. Apabila tutor tidak dapat hadir pada
Persiapan Tutorial
pelaksanaan tutorial selalu memberitahu-kan/
Menurut mahasiswa yang berada di pokjar terdekat
diinformasikan sebelumnya kepada maha-siswa
dengan kantor UPBJJ Pangkal Pinang terkait dengan
dan mahasiswa.
persiapan tutorial terutama tentang kaesiapan tutor.
Terkait dengan kesiapan tutor memberikan
Dengan menggunakan skal penilaian 1 sampai
tutorial, menurut pendapat tutor bahwa mereka
dengan 5 maka mahasis-wa menilai kesiapan tutor
umumnya melakukan persiapan sebelum mem-
yang meliputi ketidak-hadiran tutor diinformasikan
berikan tutorial seperti membaca Buku Panduan
sebelumnya kepada mahasiswa untuk pokjar jarak
Tutorial, membaca Buku Materi Pokok (BMP)
dekat dengan nilai 4,24, jarak sedang 4,45 dan
Merancang model tutorial, sedangkan membuat
jarak jauh 4,48. untuk aspek penguasaan materi
konsep-konsep esensial (peta konsep). membuat
tutorial jarak dekat dengan nilai 4,85, jarak sedang
catatan tutorial, dan menyiapkan tugas-tugas
4,35 dan jarak jauh 4,71. Aspek Memiliki wawasan
tutorial membuat pedoman penilaian tugas tutorial
luas mengenai bidang ilmu yang ditutorialkan untuk jarak dekat 4,81, jarak sedang dengan nilai 4,66
Pelaksanaan Tutorial
dan jarak jauh sebesar 4,76. Untuk aspek Membaca
Dalam pelaksanaan tutorial yang dikelola oleh
Buku Panduan Tutorial untuk jarak dekat 4,15, jarak
pengelola/pengurus mahasiswa daerah. Penilaian
sedang 4,04 dan jarak jauh sebesar 4,00. Aspek
mahasiswa yang mengikuti tutorial mengharap-
Membaca Buku Materi Pokok (BMP) jarak dekat
kan mereka dapat lulus dengan nilai yang baik.
4,75 jarak sedang 4,12 dan jarak jauh dengan
Umumnya telah mengetahui bahwa nilai tugas
nilai 4,15. Aspek Merancang model tutorial untuk
tutorial memberikan kontribusi kepada nilai
jarak dekat dengan nilai 4,25
jarak sedang 4,04
akhir mata kuliah. Penilaian mahasiswa terhadap
sedangkan jarak jauh 4,00. Aspek Membuat konsep-
pelaksanaan tutorial terutama terkait dengan
konsep esensial (peta konsep) untuk jarak dekat
aktivitas mahasiswa meliputi aspek mengikuti
4,15 jarak sedang j4,00 dan jarak jauh sebesar
tutorial menjadi optimis lulus ujian untuk jarak
4,00. untuk aspek Membuat catatan tutorial jarak
dekat dengan nilai 4,38 jarak sedang sebesar 4,57
322
Prayekti dan Gusti Nurdin, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tutorial Program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UT
dan jarak jauh dengan nilai 4,23. Mengikuti tutorial
umpan balik terhadap tugas mahasiswa 4,17 jarak
menjadi siap menempuh ujian akhir semester
sedang sebesar 4,54 dan jarak jauh dengan nilai
3,19 jarak sedang sebesar 4,14 dan jarak jauh
4,76. Menyimpulkan intisari materi yang ditutorkan
dengan nilai 4,37. Aktif mengikuti tutorial dan
4,67 jarak sedang sebesar
diskusi kelompok yang dipimpin oleh tutor 4,71
dengan nilai 4,66. Waktu yang digunakan untuk
jarak sedang sebesar 4,3 dan jarak jauh dengan
tutorial cukup 4,14 jarak sedang sebesar 3,6 dan
nilai 4,71. Mengikuti tutorial dapat menyelesaikan
jarak jauh dengan nilai 4,95. Jumlah pertemuan 8
permasalahan pembelajaran di kelas jarak dekat
kali dirasakan kurang 4,20 jarak sedang sebesar
sebesar 4,19 jarak sedang sebesar 4,61 dan jarak
3,6 dan jarak jauh dengan nilai 4,38
4,36 dan jarak jauh
jauh dengan nilai 4,57. Mengikuti tutorial siap
Pada grafik di atas nampak bahwa pada aktivitas
menjawab soal ujian 4,52 jarak sedang sebesar 4,2
tutor pada proses tutorial terdapat perbedaan yang
dan jarak jauh dengan nilai 4,38. Mengikuti tutorial
cukup menonjol antara tempat tutorial berjarak
dapat membayangkan soal yang akan diberikan saat
sedang dengan tempat tutorial berjarak jauh. Untuk
ujian 3,19 jarak sedang sebesar 3,1 dan jarak jauh
tutor yang memberikan tutorial di lokasi tempat
dengan nilai 3,7
tutorial yang letaknya jauh dari kantor UPBJJ-UT
Aspek aktivitas mahasiswa terkait dengan
Pangkal Pinang Justru lebih baik bila dibandingkan
kesiapannya menghadapi ujian akhir semester
dengan aktivitas tutor yang memberikan tutorial
(UAS), tampak masih ragu akan kemampuannya dan
dengan lokasi tempat tutorial berjarak sedang.
belum dapat membayangkan soal yang akan keluar
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa tutor
pada UAS. Ketidakmampuan mahasiswa berdampak
memberikan
pada penilaian yang diberikannya, untuk kesiapan
jauh memiliki motivasi dan semangat yang lebih baik
menempuh UAS meskipun telah mengikuti tutorial.
dibandingkan dengan tutor di dua tempat tutorial
yang
tutorial di tempat tutorial berjarak
Penilaian mahasiswa terhadap kegiatan tuto-rial
yang berjarak sedang maupun berjarak dekat. Tutor
terkait dengan aktivitas tutor selama pelak-sanaan
sudah dapat bersikap profesional dalam memberikan
kegiatan tutorial. Mahasiswa memberikan nilai untuk
tutorial, memulai tutorial dengan tepat waktu dan
aspek. frekuensi kehadiran sesuai ketentuan untuk
meng-akhiri juga tepat waktu, memiliki kepribadian
jarak dekat dengan nilai sebesar 4,80 jarak sedang
yang baik, Sehingga dapat disimpulkan aktivitas
dengan nilai sebesar 4,85 dan jarak jauh dengan
tutor dalam memberikan tutorial tergantung kepada
nilai 4,71. Aspek memulai tutorial tepat waktu untuk
selain tingkat profesionalitas tutor dan juga kepada
jarak dekat 4,81, jarak sedang sebesar 4,5 dan
jarak lokasi tempat tutorial dari kantor UPBJJ-UT
jarak jauh dengan nilai
Pangkal Pinang. Hal tersebut dapar berdampak
4,85. Aspek mengakhiri
tutorial tepat waktu untuk jarak dekat sebesar 4,81,
kepada kualitas pelaksnaan tutorial.
untuk jarak sedang dengan nilai 4,75 sedangkan
Berdasarkan penilaian mahasiswa terhadap
untuk jarak jauh sebesar 4,95. Pada Aspek mampu
aktivitas tutor rata-rata baik. Hal tersebut
menjawab pertanyaan mahasiswa terkait materi
ditunjukkan nilai rata-rata yang dimiliki seluruh
tutorial untuk jarak dekat 4,90 jarak sedang sebesar
aspek lebih besar dari 4,0, hal tersebut berarti
4,90 dan jarak jauh dengan nilai 4,71. Bersikap
kemampuan dan komitmen tutor telah dapat
sopan, sabar, perhatian, dan senang membantu
dipertanggungjawabkan. Memberi isyarat tutor yang
maha-siswa 4,52 jarak sedang sebesar 4,76 dan
memberikan tutorial bagi mahasiswa Program S1
jarak jauh dengan nilai 4,71. Selalu mendorong
PGSD telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
mahasiswa untuk dapat menyelesaikan masalah
Perekrutan tutor atas usulan pengurus mahasiswa
tidak selalu tergantung kepada tutor dengan jarak
di kelompok belajar di daerah yang letaknya dekat,
dekat 4,81 jarak sedang sebesar 4,24 dan jarak
sedang dan jauh dengan kantor UPBJJ-UT Pangkal
jauh dengan nilai 4,70. Memperlihatkan sikap
Pinang telah dapat dikategorikan baik.
profesional baik dalam perilaku maupun ucapan 4,57
Terkait dengan aktivitas pengelola/pengurus
jarak sedang sebesar 4,71 dan jarak jauh dengan
mahasiswa pada pokjar yang dekat dengan kantor
nilai 4,70. Memberi motivasi kepada mahasiswa
UPBJJ-UT Pangkal Pinang dinilai oleh maha-siswa
untuk belajar jarak dekat 4,58 jarak sedang sebesar
dengan rata-rata penilaian lebih besar dari 4,00.
4,3
Penilaian mahasiswa secara rinci aspek aktivitas
dan jarak jauh dengan nilai 4,81. Memberi
323
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 3, Mei 2011
semangat dan tanggung jawab yang lebih baik
Tutorial, membuat Satuan Acara Tutorial dan
dibandingkan dengan pengelola di dua tempat
melakukan simulasi kegiatan tutorial serta materi
tutorial yang berjarak sedang maupun berjarak
andradogi. Menururt tutor kegiatan pembekalan
jauh. Hal tersebut dapat terjadi dimungkinkan
tutor sangat berman-faat bagi tutor sebelum
Pengelola bersikap terbuka dan kooperatif kepada
melaksanakan tutorial, sehingga tutor tidak merasa
mahasiswa dan tutor. Pengelola lebih mudah
canggung ketika memberikan tutorial. Karena pada
melakukan kunjungan langsung ke kantor UPBJJ-
prinsipnya memberikan tutorial tidak sama dengan
UT Pangkal Pinang karena dekat untuk menanyakan
mem-berikan kuliah.
hal-hal yang terkait dengan penyelenggaraan
banyak membantu mahasiswa memahami modul
tutorial yang belum dipahami. Kemudahan dalam
dan membimbing mahasiswa dalam mempelajari
pendistribusian buku materi pokok (modul) kepada
modul, serta melatih mahasiswa untuk berdiskusi
mahasiswa. Kemudahan dalam hal mencari dan
dan membaca sehingga dapat menemukan konsep
menentukan tempat tutorial yang mudah dijangkau
atau mahasiswa yang akan dibahas dalam kegiatan
oleh semua pihak baik mahasiswa, tutor, ataupun
tutorial.
Memberikan tutorial lebih
pengelola. Pengelola lebih mudah berkomunikasi
Menurut tutor tempat diselenggarakan tuto-
dengan pimpinan dan staf UPBJJ-UT Pangkal Pinang
rial lokasinya mudah dijangkau oleh kendaraan
karena dekatnya jarak tempat tutorial dengan
umum, dan mahasiswa umumnya tidak mengalami
kantor. Dapat disimpulkan aktivitas pengelola dalam
kesulitan untuk mendatanginya. Lebih lanjut tutor
menyelenggarakan tutorial tergantung kepada selain
mengemukakan tempat tutorial sangat terpelihara
tingkat tanggung jawab dan semangat pengelola
kebersihannya sehingga merasa nyaman melaku-
dan juga kepada jarak lokasi tempat tutorial dari
kan kegiatan tutorial. Mahasiswa dapat melak-
kantor UPBJJ-UT Pangkal Pinang, dan hal tersebut
sanakan ibadah dengan tenang karena situasi dan
menjadi salah satu penyebab meningkatnya kualitas
kondisi sangat terjaga. Secara keseluruhan sarana
tutorial.
dan prasarana yang terdapat di tempat tutorial
Berdasarkan hasil wawancara dengan para
tersebut dikelola dengan sangat baik.
tutor diketahui bahwa tutor yang memberikan tutorial pada masa registrasi 2009.1 adalah tutor
Pelaksanaan Tutorial
yang memiliki pengalaman menjadi tutor rata-rata
Menurut tutor, penyelenggara tutorial (pengurus
lebih dari 5 tahun dan hanya beberapa tutor yang
mahasiswa)
memang baru direkrut menjadi tutor.
selama kegiatan tutorial. Tutor merasa dilayani
hadir dan bertugas dengan baik
kebutuhannya seperti daftar hadir mahasiswa, daftar Persiapan Tutor
hadir tutor, spidol, dan penghapus, namun belum
Tutor sebelum memberikan tutorial melakukan
tersedia Laptop serta LCD. Namun umum-nya tutor
persiapan dengan membaca materi yang akan
membawa sendiri Laptop dan LCD terutama tutor
ditutorialkan dan menyiapkan tugas mahasiswa
mata kuliah Komputer dan Media Pembelajaran.
serta catatan-catatan kecil tentang konsep-konsep
Pada setiap awal tutorial, tutorial membahas
esensial dan pedoman penilaian tugas tutorial. Di
materi yang diberikan sebelumnya secara sekilas
samping itu tutor juga menggunakan buku acuan
dan untuk membahas tugas, hal tersebut dilaku-
lain yang relevan dalam menyusun kegiatan tutorial
kan oleh tutor. Namun demikian kecenderungan-
antara lain buku-buku
nya sangat tergantung pada pertanyaan yang
berkaitan dengan materi
yang terdapat pada modul.
dilontarkan oleh mahasiswa. Apabila belum paham
Sebelum melaksanakan tutorial terlebih dahulu
materi yang lalu maka materi yang diberikan
tutor mengikuti pembekalan tutor yang diberikan
sebelumnya dibahas lagi. Tidak enak rasanya jika
oleh UPBJJ-UT Pangkal Pinang dan juga oleh Tim dari
mahasiswa belum memahami materi sebelumnya
UT Pusat dengan bentuk workshop dan pembuatan
tutor melanjutkan pada bahasan berikutnya. Pada
Satuan acara tutorial dan pembuatan tugas-tugas
setiap akhir tutorial tutor selalu memberikan tugas
mahasiswa. Adapun materi yang diberikan pada
kepada mahasiswa untuk mengkaji modul untuk
kegiatan workshop dan pembekaalan tutor adalah
pertemuan berikutnya. Menurut tutor tugas ini
langkah-langkah menyusun Rancangan Acara
dimaksudkan agar mahasiswa telah siap membawa
324
Prayekti dan Gusti Nurdin, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tutorial Program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UT
pengelola adalah sebagai berikut. Menentukan
rata sebesar 4,00, sedangkan membuat konsep-
tempat tutorial agar mudah dijang-kau 4,85 jarak
konsep esensial (peta konsep) dengan nilai rata-rata
sedang sebesar 4,28 dan jarak jauh dengan nilai
sebesar 4,00. Untuk aspek membuat catatan tutorial
4,76. Selalu ada pada setiap kegiatan tutorial
dengan nilai rata-rata sebesar 3,98, dan menyiapkan
berlangsung
jarak sedang sebesar 4,33
tugas-tugas tutorial yang dilakukan tutor memiliki
dan jarak jauh dengan nilai 4,57. Tempat tutorial
4,45
nilai rata-rata sebesar 4,15, sedangkan aspek
terpelihahara kebersihannya 4,61 jarak sedang
kegiatan tutor membuat pedoman penilaian tugas
sebesar
tutorial sebesar 4,12
4,38 dan jarak jauh dengan nilai 4,42.
Tempat tutorial mudah dijangkau kendaraan umum
Aktivitas mahasiswa pada proses tutorial
4,66 jarak sedang sebesar 4,14 dan jarak jauh
terdapat perbedaan meskipun hanya sedikit. Untuk
dengan nilai 4,47. Memotivasi mahasiswa mengikuti
mahasiswa mengikuti tutorial di lokasi tempat
tutorial secara aktif 4,81 jarak sedang sebesar 4,57
tutorial yang letaknya jauh dari kantor UPBJJ-UT
dan jarak jauh dengan nilai 4,62
Pangkal Pinang Justru lebih baik bila dibandingkan
Berdasarkan penilaian mahasiswa terhadap
dengan aktivitas mahasiswa yang mengikuti tutorial
aktivitas pengelola dengan baik. Pengelola telah
dengan lokasi tempat tutorial berjarak dekat. Hal
melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik,
tersebut mengisyaratkan bahwa mahasiswa yang
mulai dari menentukan
tempat tutorial samapai
mengikuti tutorial memiliki motivasi dan semangat
dengan pelaksanaan tutorial serta sikap yang
yang lebih baik dibanding-kan dengan mahasiswa di
ditunjukkan dalam memotivasi mahasiswa agar
dua tempat tutorial yang berjarak sedang maupun
selalu aktif mengikuti tutorial. Sehingga secara
berjarak dekat. Sehingga dapat disimpulkan
keseluruhan untuk aspek aktivitas pengelola dapat
aktivitas mahasiswa dalam mengikuti tutorial
dikategorikan baik.
masing-masing berbeda tergantung kepada jarak
Seperti halnya mahasiswa yang mengikuti
lokasi tempat tutorial diselenggarakan.
tutorial pada pokjar yang dekat maupun sedang,
Penilaian mahasiswa terhadap aktivitas
maka mahasiswa pada kelompok belajar yang jauh
pengelola dalam kegiatan tutorial. Aktivitas
dari kantor UPBJJ-UT Pangkal Pinang umumnya
pengelola terkait dengan penentuan tempat tutorial
memberi nilai untuk kesiapan tutor
agar mudah dijangkau dinilai baik oleh mahasiswa
dengan
rata-rata nilai lebih besar dari 4,00. Tutor selalu
dengan nilai rata-rata sebesar
4,76. Kehadiran
menginformasikan kepada mahasiswa jika
pengelola pada setiap kegiatan tutorial dinilai
berhalangan hadir karena tugas yang tidak bisa
mahasiswa cukup baik yaitu sebesar 4,57 dan untuk
ditinggalkan, biasanya tutor memberi tugas yang
terpeliharanya kebersihan tempat tutorial dinilai
harus dikerjakan oleh mahasiswa dan mengganti
cukup yaitu sebsar 4,42 sedangkan untuk tempat
pertemuan tutorial pada hari lain.
tutorial yang mudah dijangkau oleh kendaraan
Saat memberikan materi tutorial tutor sangat
umum dinilai mahasiswa sebesar 4,47. Aktivitas
menguasai sehingga mahasiswa menjadi lebih
pengelola terkait dengan motivasi yang diberikan
mudah memahami modul dan memiliki rata-rata
kepada mahasiswa dinilai cukup baik yaitu sebesar
nilai 4,71. Begitupula dengan wawasan yang
4,62.
dimiliki tutor begitu luas sehingga mahasiswa
Aktivitas pengelola (pengurus) pada proses
menjadi kagum dan memberikan nilai yang baik
tutorial terdapat perbedaan yang cukup menonjol
yaitu sebesar 4,76. Dapat disimpulkan kesiapan
antara tempat tutorial berjarak dekat dengan
tutor dalam memberikan tutor sangat baik dan
tempat tutorial berjarak sedang. Untuk pengelola
membuat mahasiswa puas. Terkait dengan kesiapan
yang menyelenggarakan
tutor memberikan tutorial, menurut pendapat tutor
tutorial yang letaknya dekat dari kantor UPBJJ-
bahwa mereka umumnya melaku-kan persiapan
UT Pangkal Pinang lebih baik bila dibandingkan
sebelum memberikan tutorial seperti membaca
dengan aktivitas pengelola yang menyelenggara-
Buku Panduan Tutorial memiliki skor nilai rata-
kan tutorial dengan lokasi tempat tutorial berjarak
rata sebesar 4,00, membaca Buku Materi Pokok
sedang. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa
(BMP) memiliki skor nilai rata-rata sebesar 4,15,
pengelola dalam menyelenggarakan pelaksanaan
Merancang model tutorial memiliki skor nilai rata-
tutorial di tempat tutorial berjarak dekat memiliki
tutorial di lokasi tempat
325
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 3, Mei 2011
masalah-masalah yang ditemukan saat belajar
serta yang kurang aktif sebanyak 25%.
mandiri dan akan dibahas pada pertemuan tutorial.
Tutor merasakan tidak menghadapi hambatan/
Umumnya tutor menerapkan metode diskusi pada
kendala dalam melaksanakan tugas sebagai
setiap pertemuan tutorial, hal tersebut dimaksudkan
tutor dalam Program S1 PGSD, dan bahkan tutor
agar mahsiswa termotivasi untuk membaca modul
cenderung sangat senang dalam memberikan
dan saat diskusi kelompok mahasiswa telah dapat
tutorial.
mengajukan pertanyaan yang sulit dipecahkan secara mandiri dan menjawab dan membahas
Interaksi Kelas Tutorial
secara bersama-sama jika ada masalah-masalah
Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan tutorial
yang masih kurang dipahami mahasiswa. Selama
di dalam kelas diperoleh data umumnya tutor
memberikan tutorial, tutor menjalin komunikasi
telah melakukan persiapan sebelum pelaksanaan
dengan baik terhadap mahasiswa dan sesama
tutorial. Hal tersebut terlihat kelngkapan tutorial
tutor. Tutor dengan suka rela memberikan nomor
tersusun rapi di atas meja dalam sebuah map. Hasil
ponselnya kepada mahasiswa sehingga maha-siswa
studi dokumentasi diperoleh bahwa persiapan yang
mudah menghubungi tutor di luar jam tutorial. Jika
dibawa tutor meliputi RAT/SAT, tugas mahasiswa,
mahasiswa memiliki masalah dapat diselesaikan
daftar nama mahasiswa (absensi) dan catatan
langsung tidak perlu menunggu sampai dengan
khusus mengenai maha-siswa. Pelaksanaan
pertemuan tutorial berilitnya.
Tujuan utamanya
tutorial terdiri dari (1) kegiatan tutor, (2) kegiatan
adalah membantu mahasiswa memahami modul
mahasiswa, (3) tindak lanjut, (4) penilaian tutor,
dan masalah-masalah pembe-lajaran yang dihadapi
dan (5) penyelenggara-an tutorial.
mahasiswa di kelas.
Kegiatan tutor cukup menarik perhatian mahasiswa dengan berbagai cara seperti berjalan
Keaktifan Mahasiswa
berkeliling kelas sambil menanyakan kepada
Menurut tutor keaktifan belajar mahasiswa selama
mahasiswa kesulitan dalam memahami modul saat
mengikuti tutorial dengan kategori baik sebesar
belajar mandiri. Tutor melontarkan pertanyaan
87,5% dan kategori cukup sebesar 12,5%, sehingga
kepada mahasiswa sebagai pemicu agar muncul
strategi tutorial yang dirancang oleh tutorial dalam
tanggapan-tanggapan bahkan pertanyaan baru
persiapan tutorial dapat dilaksana-kan dengan
yang dilontarkan oleh mahasiswa. Hal tersebut
baik. Namun demikian ada beberapa tutorial yang
dilakukan tutor yang bertujuan untuk memotivasi
mengeluhkan tentang kurangnya waktu yang
mahasiswa agar lebih giat belajar, membaca dan
disediakan oleh pengelola. Alasan yang dikemukakan
memahami modul. Tutor dalam kegiatan tutorial
tutor adalah materi pada modul cukup padat,
disela-sela membahas materi mata kuliah yang sulit
sedangkan waktu yang tersedia sedikit, sehingga
juga menjelaskan kewajiban mahasiswa selama
mahasiswa masih banyak yang belum paham
mengikuti tutorial dan kosekuensinya. Dalam
terutama pada materi-materi sulit seperti peurunan
melaksanakan tutorial, tutor melakukan orientasi
sifat pada mata kuliah Materi dan Pembelajaran IPA
tentang hakikat mata kuliah yang ditutorialkan,
SD. Alasan lainnya adalah masih banyak materi
dan memberikan prasyarat terhadap materi yang
yang dimengerti mahasiswa. Sebagian mahasiswa
dibahas.
mengeluhkan waktu yang terbatas karena mereka masih belum memahami modul. Berdasarkan keaktifan mahasiswa di dalam
Simpulan dan Saran Simpulan
kegiatan tutorial, tutor dapat menilai dan berpendapat
Dalam penyelenggaraan Program S1 PGSD di UPBJJ-
bahwa kesiapan mahasiswa untuk mengikuti tutorial
UT Pangkal Pinang pada masa registrasi 2009.1
sudah bagus sebanyak 25% dan cukup sebanyak
kegiatan tutorial dilaksanakan di berbagai lokasi
12,5%, dan kurang sebanyak 62,5%. Kemauan
dan tempat tutorial. Tempat tutorial dibagi dalam
belajar mahasiswa baik sebanyak 37,5% Cukup
tiga lokasi jarak dari kantor UPBJJ-UT Pangkal
12,5% dan kurang 50%. Sedangkan untuk keaktifan
Pinang yang terdiri atas: 1) berjarak dekat; 2)
mahasiswa menurut tutor adalah sebagai berikut
berjarak sedang;
mahasiswa aktif sebanyak 50% dan cukup aktif 25%
dapat menyelenggaraan tutorial yang baik dan
326
dan 3) berjarak jauh. Untuk
Prayekti dan Gusti Nurdin, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tutorial Program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UT
berkuliatas perlu diketahui faktor-faktor yang dapat
ditunjukkan nilai rata-rata yang dimiliki seluruh
mempengaruhi kualitas tutorial tatap muka pada
aspek lebih besar dari 4,0, hal tersebut berarti
Program S1 PGSD.
kemampuan dan komitmen tutor telah dapat
Faktor tersebut meliputi: 1) persiapan tutorial; 2) pelaksanaan tutorial; dan 3) interaksi kelas tutorial.
dipertanggungjawabkan. Faktor yang mempengaruhi kualitas tutorial ditinjau dari aspek interaksi kelas tutorial. Kegiatan
Faktor yang mempengaruhi kualitas tutorial
tutor dalam pelaksanaan tutorial
cukup menarik
ditinjau dari aspek jarak tempuh: 1) Lokasi tempat
perhatian mahasiswa,
tutor berjalan berkeliling
tutorial yang berjarak dekat dengan kantor UPBJJ-
kelas sambil menanyakan kepada mahasiswa
UT Pangkal Pinang umumnya dinilai mahasiswa
kesulitan dalam memahami modul saat belajar
untuk aspek kesiapan tutor memberikan tutorial
mandiri. Tutor melontarkan pertanyaan kepada
adalah baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,63.
mahasiswa sebagai pemicu agar muncul tanggapan-
Aktivitas mahasiswa pada pelaksanaan tutorial
tanggapan bahkan pertanyaan baru yang dilontarkan
memiliki nilai rata-rata sebesar 4,03, sedangkan
oleh mahasiswa. Tutor
aktivitas tutor memiliki nilai rata-rata sebesar
agar lebih giat belajar, membaca dan memahami
4,58 dan aktivitas pengelola dengan nilai rata-
modul, disela-sela membahas materi mata kuliah
rata sebesar 4,67; 2) Lokasi tempat tutorial yang
yang sulit juga menjelaskan kewajiban mahasiswa
berjarak sedang dengan kantor UPBJJ-UT Pangkal
selama mengikuti tutorial dan kosekuensinya. Tutor
Pinang dinilai oleh mahasiswa untuk kesiapan
melakukan orientasi tentang hakikat mata kuliah
tutor memberikan tutorial rata-rata sebesar 4,48,
yang ditutorialkan, dan memberikan prasyarat
aktivitas mahasiswa sebesar 4,15; aktivitas tutor
terhadap materi yang dibahas.
memoti-vasi
mahasiswa
memiliki nilai rata-rata 4,42 sedangkan aktivitas
Selanjutnya, kesiapan tutor tetap baik meskipun
pengelola memiliki nilai rata-rata sebesar 4,34; dan
jarak tempat tutorial berbeda. Jarak tempat tutorial
3) Untuk lokasi tempat tutorial yang berjarak jauh
tidak berpengaruh pada kesiapan tutor dalam
dengan kantor UPBJJ-UT Pangkal Pinang, penilaian
memberikan tutorial dan kualitas pelaksanaan
mahasiswa terhadap kesiapan tutor
rata-rata
tutorial. Berbagai aktivitas me-nunjukkan bahwa:
sebesar 4,65. Pada pelaksanaan tutorial aktivitas
1) mahasiswa dalam mengikuti tutorial masing-
mahasiswa memiliki nilai rata-rata sebesar 4,32
masing berbeda tergantung kepada jarak lokasi
sedangkan aktivitas tutor memiliki nilai rata-rata
tempat tutorial diseleng-garakan; 2) tutor dalam
sebesar 4,74 dan aktivitas pengelola dinilai oleh
memberikan tutorial tergantung kepada selain
mahasiswa sebesar 4,56.
tingkat profesionalitas tutor dan juga kepada jarak
Faktor yang mempengaruhi kualitas tutorial
lokasi tempat tutorial dari kantor UPBJJ-UT Pangkal
ditinjau dari aspek rekrutmen tutor. Tutor yang
Pinang. Hal tersebut dapar berdampak kepada
direkrut oleh pengurus kelompok belajar ataupun
kualitas pelaksnaan tutorial; dan 3) pengelola dalam
oleh pengelola UPBJJ-UT Pangkal Pinang umumnya
menyelenggara-kan tutorial berbeda tergantung
memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai
kepada selain tingkat tanggung jawab dan semangat
dengan mata kuliah yang ditutorialkan. Tutor telah
pengelola
memiliki pengalaman menjadi tutor rata-rata tiga
tutorial dari kantor UPBJJ-UT Pangkal Pinang.
dan juga kepada jarak lokasi tempat
tahun, sehingga sudah biasa membimbing dan membantu mahasiswa memahami modul dan
Saran
mengatasi masalah-masalah yang dialami maha-
Kualitas tutorial dimanapun diselenggarakan
siswa saat menjadi guru di kelas yang mempe-
mestinya memiliki kualitas yang baik. Agar
ngaruhi kualitas ditinjau dari aspek pelaksanaan
penyelenggaraan tutorial memiliki kualitas yang
tutorial. Keaktifan belajar mahasiswa selama
baik maka sebelum dilaksanakan tutorial dilakukan
mengikuti tutorial dengan kategori baik sebesar
pertemuan untuk semua komponen yang terkait
87,5% dan kategori cukup sebesar 12,5%, sehingga
dengan tutorial sehingga semuanya memiliki
strategi tutorial yang dirancang oleh tutorial dalam
pemahaman, komitmen dan semangat yang sama.
persiapan tutorial dapat dilaksana-kan dengan
Selain itu, seluruh tutor yang mem-berikan tutorial
baik. Aktivitas tutor rata-rata baik. Hal tersebut
memiliki latar belakang pendidikan yang relevan
327
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 3, Mei 2011
dengan mata kuliah yang diberikan serta memiliki
Sumber Daya Manusia Perusahaan.
kemampuan yang setara.
Bandung: UNPAS. Syafarudin Alwi, 2001. Kinerja - Wikipedia
Pustaka Acuan
bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Barry Randen & Jay Heizer, 2000. Principles of
id.wikipedia.org/wiki/Kinerja - diunduh
Operations Management and Interactive cd. Prentice Hall- Gale Cohen, Kirk & Dikson, 1972. Effects of Same Age Peer Tutoring on the spelling Performance of a Mainstreamed Elementary LD. Gonzaga University. Fandy Tjiptono & Anastasia, 2007. Total Quality Management. Jakarta: Andi. Gasperz, Vincent, 2000. Total Quality Manajemen. Jakarta. Gramedia. Hadari Nawawi, 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000. Kualitas
328
tanggal 24 April 2009 pukul 9.00. Universitas Terbuka, 2001. Pedoman Penyelenggaraan Program S1 PGSD. Universitas Terbuka, Jakarta. Universitas Terbuka, 2003. Panduan Universitas Terbuka, Universitas Terbuka, Jakarta.