C O N T I N U I N G
F L Y T O T H E N E X T S T A G E
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
3
DA F TA R I S I Ta b l e
o f
c o n t e n t
KILAS KINERJA KEUANGAN 2015 PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2015 IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
PROFIL PERUSAHAAN PROFILE OF THE COMPANY
6 8
12
DATA PERSEROAN Corporate Data
14
SEKILAS PERSEROAN THE COMPANY IN A GLIMPSE
16
JEJAK LANGKAH MILESTONE
18
VISI, MISI, FILOSOFI, DAN NILAI DASAR VISION, MISSION, PHILOSOPHY AND CORE VALUES
20
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE
24
WILAYAH OPERASIONAL OPERATIONAL AREAS
25
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDERS STRUCTURE
26
PERUSAHAAN AFILIASI AFFILIATED COMPANIES
26
KRONOLOGI PENERBITAN OBLIGASI BONDS ISSUANCE CHRONOLOGY
27
PERISTIWA PENTING IMPORTANT EVENTS
32
34
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
36
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioner
40
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners Profile
46
LAPORAN DIREKSI Board Of Directors Report
50
PROFIL DIREKSI Board Of Directors Profile
TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW
54
TINJAUAN PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI Economic And Industrial Review
56
TINJAUAN BISNIS PERSEROAN Review of The Company’s Business
57
INISIATIF STRATEGIS TAHUN 2015 Strategic Initiatives In 2015
58
FOKUS MANAJEMEN Management Focus
60
LAPORAN PENGELOLAAN SDM HR MANAGEMENT REPORT SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
LAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology
ANALISA PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN MANAGEMENT AND ANALYSIS DISCUSION TINJAUAN FINANSIAL FINANCIAL OVERVIEW
62 64
74 76
80 82
96 98
138
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
140
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Implementation
149
PENGHARGAAN AWARD
150
JARINGAN USAHA OFFICES ADDRESS
154
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORTS
KILAS KINERJA KEUANGAN 2015 P E R F O R M A N C E
H I G H L I G H T S
2 0 1 5
Kriteria yang baik untuk mengukur keberhasilan dalam kehidupan adalah jumlah orang yang telah Anda buat bahagia A good criterion to measure success in life is the number of people you have made happy. ― Stephen Covey
Ikhtisar Keuangan
F i n a n c i a l
H i g h l i g h t s
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)
KINERJA KEUANGAN / FINANCIAL PERFORMANCE
2015
2014
2013
2012
2011
LAPORAN POSISI KEUANGAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS Jumlah Aset Total Assets
22,287,590
20,743,999
16,670,767
12,675,934
11,896,885
Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai / Consumer financing receivables – net of allowance for impairment losses
19,716,865
18,754,376
14,373,290
11,558,029
11,001,469
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
17,301,279
16,251,146
12,622,369
9,056,885
8,703,726
Pinjaman yang diterima Borrowings
16,641,396
14,983,888
11,819,825
7,611,442
6,660,450
-
-
199,711
773,861
1,648,264
4,986,311
4,492,853
4,051,757
3,601,049
3,193,159
Utang Obligasi – setelah dikurangi beban emisi obligasi yang belum di amortisasi Bond payment – net of unamortized bonds issuance costs Jumlah Ekuitas Total Equity
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF / PROFIT-LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Jumlah Pendapatan Total Income
3,070,512
2,622,179
2,272,567
2,069,980
2,272,607
Pendapatan pembiayaan konsumen-bersih Consumer financing income-net
2,480,823
1,799,984
1,286,440
1,225,997
1,434,467
-
-
-
6,166
53,606
36,265
34,231
24,097
16,393
18,298
526,668
781,651
962,030
789,356
765,913
Jumlah Beban Total Expenses
(2,458,080)
(2,214,642)
(1,600,630)
(1,460,893)
(1,983,475)
Beban bunga Interest expenses
(1,582,893)
(1,265,798)
(822,099)
(768,811)
(979,590)
(347,772)
(304,490)
(264,690)
(216,019)
(228,315)
Pendapatan pembiayaan konsumen melalui penjualan portofolio /Consumer financing income through the sales of portfolio Pendapatan bunga Interest income Pendapatan lain-lain bersih Other income - net
Gaji dan tunjangan karyawan Salaries and employees’ benefits
8
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)
KINERJA KEUANGAN / FINANCIAL PERFORMANCE
2015
2014
2013
2012
2011
Tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen – bersih / Additional allowance for impairment losses on consumer financing receivables–net
(163,572)
(190,676)
(144,018)
(158,788)
(390,439)
Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses
(350,641)
(375,935)
(320,777)
(258,111)
(225,177)
Tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali – bersih / Reversal/(additional) of allowance for impairment losses on receivables from collateralized vehicles–net
(7,166)
(6,969)
(859)
4,324
8,268
Rugi terkait penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali / Loss from settlement of receivable from collateralized vehicles
(80,150)
(49,971)
(34,208)
(55,108)
(162,325)
Beban keuangan lainnya / Other financial charges
(15,886)
(15,222)
(12,635)
(8,380)
(5,897)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Tax
522,432
407,537
671,937
609,087
289,132
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Income For The Year
392,479
303,594
462,653
450,458
207,530
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan / Total comprehensive income for the year
493,458
441,096
460,784
407,890
251,002
990
765
1,167
1,136
523
Gross Profit Margin
17.0%
15.5%
29.6%
29.4%
12.7%
Net Profit Margin
12.8%
11.6%
20.4%
21.8%
9.1%
Return On Asset (ROA)
1.8%
1.5%
2.8%
3.6%
1.7%
Return On Equity (ROE)
7.9%
6.8%
11.4%
12.5%
6.5%
Deby to Equity
3.5
3.6
3.1
2.5
2.7
Debt to Asset
0.8
0.8
0.8
0.7
0.7
Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh) / Basic Earnings per Share (in whole Rupiah) RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIOS
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
9
laba komprehensif
EKuitas EQUITY
2011
Jumlah beban
20
20 1,600,630
2012 2013
2014 2015
GRoss profit margin
10 0
2011
100
80
80
60
60 40
29,6%
20
2014 2015
net profit margin
100
40
2012 2013
3,070,512
30
2,458,080
30
2,214,642
40
1,460,893
40
1,983,475
50
2011
15,5%
17.0%
0
20
20,4% 11,6%
12,8%
2014
2015
0 2013
10
TOTAL INCOME
50
0
2014 2015
2012 2013
jumlah pendapatan
TOTAL EXPENSES
10
493,458
0
2014 2015
2,622,179
2012 2013
2,272,567
2011
2,069,980
0
10
2,272,607
10
441,096
20 460,784
20
407,890
30
4,986,311
30
4,492,853
40
4,051,757
40
3,601,049
50
3,193,159
50
251,002
COMPREHENSIVE INCOME
PT OTO MULTIARTHA
2014
|
2015
Laporan Tahunan 2015
2013
Return on assets (ROa)
return on equity (roe)
10
20
8
16
6
12
4
8
2,8%
2
1,5%
1,8%
2014
2015
11,4% 6,8%
7,9%
4 0
0 2013
2013
2015
2014
liabilitas LIABILIT Y
Laba bersih
40
8
30 16,251,146
9,056,885
12,622,369
8,703,726
2011
2012 2013
20 10
2014 2015
2011 2012 2013 2014
2015
jumlah Aset TOTAL ASSETS
20 16 12
2011
2012 2013
22,287,590
0
20,743,999
4
16,670,767
8 12,675,934
0
11,896,885
4
392,479
12
303,594
50
462,653
16
450,458
60
17,301,279
20
207,530
NET INCOME
2014 2015
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
11
PROFIL PERUSAHAAN P R O F I L E
O F
T H E
C O M P A N Y
Integritas tanpa pengetahuan adalah lemah dan tidak berguna, dan pengetahuan tanpa integritas adalah berbahaya dan mengerikan. Integrity without knowledge is weak and useless, and knowledge without integrity is dangerous and dreadful. ― Samuel Johnson
DATA PERSEROAN
C O M P A N Y
D A T A
Jangan pernah meragukan kemampuan “merubah dunia” yang datang dari sekelompok kecil orangorang yang memiliki komitmen tinggi. Sebenarnya, cuma hal itulah yang sanggup merubah dunia. Never doubt that a small group of thoughtful, committed citizens can change the world; indeed, it’s the only thing that ever has. – Margaret Mead
14
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Nama Name Bidang Usaha Line of Business Hukum Pendirian Establishment Foundation
Kepemilikan Saham
PT Oto Multiartha
Pembiayaan / Financing
Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) No.C2- 6033.HT.01.01.Th.94 tanggal 16 April 1994 Decree of Minister of Justice of Republic Indonesia (presently known as Minister of Justice and Human Right) No. C2-6033. HT.01.01.Th.94 dated 16 April 1994.
Stock Ownership
Sumitomo Corporation, Jepang: 85% PT Sumitomo Indonesia: 10% PT Summit Auto Group: 5%
Tanggal Pendirian
28 Maret 1994
Establishment Date Modal Dasar Basic Capital Modal Ditempatkan dan Disetor penuh Issued And Fully Paid In Capital
Kronologi Penerbitan Efek Security Issuances Chronology
KANTOR PUSAT HEAD OFFICE
Rp.1.500.000.000.000,-
Rp. 396.599.000.000 atau 396.599.000 lembar saham Rp. 396.599.000.000 or 396.599.000 shares
PT Oto Multiartha telah menerbitkan Obligasi pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005, 2007, 2009 dan 2010. PT Oto Multiartha has issued Bonds in 2006, 2007, 2009 and 2010 PT Oto Multiartha Gedung Summitmas II, Lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 5226410 Fax : (62-21) 5226424 Website : www.oto.co.id Email :
[email protected]
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
15
SEKILAS PERSEROAN
T H E
C O M P A N Y
A T
A
G L A N C E
Banyak orang dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they. – Thomas Alva Edison
PT Oto Multiartha adalah salah satu perusahaan pembiayaan otomotif independen terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di bidang pembiayaan konsumen, antara lain pembiayaan kepemilikan mobil baik baru maupun bekas. Perseroan juga menyediakan pembiayaan sewa guna usaha berdasarkan permintaan pelanggan. Target utama Perseroan adalah pelanggan perorangan, selain itu juga memberikan pembiayaan kepada badan usaha.
PT Oto Multiartha is one of the leading automotive companies in Indonesia with more than 21 years of experience in consumer financing, among others car ownership financing, both new and used cars. The Company also provides lease financing based on customer’s request. The main target of the Company is an individual consumer, in addition of business entities.
Perseroan ini didirikan di Jakarta pada tanggal 28 Maret 1994, bernama PT Manunggal Multi Finance. Bulan September 1995 Perseroan mengubah namanya menjadi PT Oto Multiartha dan memfokuskan usaha pada pembiayaan mobil. Tahun 1996 Sumitomo Corporation, Jepang bergabung sebagai pemegang saham baru dan sejak September 1998 Sumitomo Corporation menjadi pemegang saham utama hingga sekarang.
The Company was established in Jakarta on 28 March 1994 taken the name PT Manunggal Multi Finance. On September 1995, the Company altered its name into PT Oto Multiartha and focused on car financing business. In 1996, Sumitomo Corporation, Japan joined as the new shareholder and since 1998 Sumitomo Corporation became the main shareholder until now.
Sumitomo Corporation merupakan perusahaan dagang Jepang terpadu (sogo shosha). Sebagai pemegang saham utama, Sumitomo Corporation memberikan dukungan serta mengendalikan semua aspek usaha mulai dari manajemen, treasury, keuangan
Sumitomo Corporation is an integrated Japanese trading company (sogo shosha). As the main shareholders, Sumitomo Corporation provides support and controls all business aspects of management, treasury, financial, to operations. With the support
16
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
hingga operasional. Dengan dukungan dari Sumitomo Corporation, Perseroan telah berhasil tumbuh dan meningkatkan pembiayaan mobil serta memiliki jaringan kantor hampir di seluruh kota besar di Indonesia.
of Sumitomo Corporation, the Company managed to grow and enhancing its car financing, as well as had network offices throughout Indonesia.
Sebagai perusahaan pembiayaan yang independen, Perseroan tidak memiliki keterkaitan dengan pabrikan, sehingga memiliki keleluasaan untuk membiayai semua merek mobil yang ada di pasar. Perseroan juga telah menikmati pertumbuhan pasar mobil domestik yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, serta mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terkemuka dalam pembiayaan mobil.
As an independent financing Company, PT Oto Multiartha has no association with any manufacturers, hence has the flexibility to financing all car brands in the market. The Company has enjoyed a strong domestic car market growth in the past few years, and able to maintain its position as one of the prominent players in car financing.
Dengan pedoman kinerja “3M + 1T” (Man, Management, Money plus Technology), Perseroan berhasil memberikan layanan yang memuaskan kepada nasabahnya dan mencatat peningkatan kinerja yang signifikan selama tahun 2015.
With the performance guideline of “3M + 1T” (Man, Management, Money, plus Technology), the Company is able to provide a satisfying service to its consumers and recorded a significant performance improvement throughout 2015.
Dalam usaha menyediakan layanan “one–stop service”, Perseroan telah mengembangkan web site www.oto. co.id. Website ini telah diakui sebagai portal otomotif pertama di Indonesia. Perseroan terus memperkuat sistem Teknologi Informasi untuk memperluas pangsa pasar dengan cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas di kantor–kantor cabang untuk melayani pelanggan.
In an effort to provide “one–stop–service”, the Company develops a website www.oto.co.id. The website has acknowledged as the first automotive portal in Indonesia. The Company continues to strengthen the Information Technology system to broaden its market share by increasing efficiency and productivity in Branch Offices to serve consumers.
Sampai akhir 2015 PT Oto Multiartha telah mengoperasikan 79 jaringan usaha yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Perseroan juga telah bekerjasama untuk penerimaan pembayaran angsuran dengan bank–bank berjaringan nasional dan PT Pos Indonesia, sehingga para Pelanggan semakin mudah dan nyaman membayar angsurannya.
Until the end of 2014, PT Oto Multiartha has operated 79 business networks spread throughout Indonesia. In addition, the Company also collaborated with a range of national networked banks and PT Pos Indonesia (Indonesia Post Office) for installment payments, to make it easier and convenient for consumers to pay the their credit installment.
Didukung modal yang kuat, tim manajemen yang handal, mitra usaha, pelanggan setia dan 2.488 karyawan, di tahun 2015 PT Oto Multiartha telah berhasil tumbuh dengan Total Aset sebesar Rp22,29 triliun, Total Ekuitas tumbuh menjadi Rp4,99 triliun serta Laba Bersih tercatat sebesar Rp392,48 miliar.
Supported by a strong capital, a reliable management team, business partners, loyal customers, and 2,488 employees. In 2015, PT Oto Multiartha has managed to grow with the Total Assets of Rp22.29 trillion, Total Equity increased to Rp4.99 trillion, and Net Income recorded by Rp392.48 billion.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
17
JEJAKLANGKAH
M I L E S T O N E
1994
2002 1996
Didirikan di Jakarta dengan nama PT Manunggal Multi Finance. Established in Jakarta by the name PT Manunggal Multi Finance.
Summitomo Corporation Jepang bergabung sebagai pemegang saham baru.
Menerbitkan Obligasi I senilai Rp300 miliar. Issued Bonds I worth of Rp300 billion.
Summitomo Corporation Japan joined as the new shareholder. Multiartha.
2006 1995
2000
Beganti nama menjadi PT Oto Multiartha. Altered its name into PT Oto Multiartha.
18
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
PT Oto Multiartha memiliki Aset sebesar Rp873 miliar. PT Oto Multiartha had assets of Rp873 billion.
Perseroan memiliki 44 kantor jaringan pemasaran. The Company had 44 marketing network offices.
2015 Aset Perseroan mencapai Rp22,29 triliun.
2011 Aset Perseroan mencapai Rp11,9 triliun. The Company’s Assets reached Rp11.9 trillion.
2013
The Company’s Assets reached Rp22.29 trilion.
PT Sumitomo Indonesia bergabung sebagai pemegang saham baru dan Aset Perseroan mencapai Rp16,67 triliun. PT Sumitomo Indonesia joined as the new shareholder and the Company’s Assets reached Rp16.67 trillion.
2014 2010 Menerbitkan Obligasi VII senilai Rp1,3 triliun dengan peringkat idAA– (Double A Minus; Stable Outlook). Issued Bonds VII worth of Rp1,3 trillion with the ranks idAA– (Double A Minus; Stable Outlook).
2012 PT Oto Multiartha memiliki 56 kantor jaringan pemasaran, membiayai 74.900 unit kendaraan dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp8 triliun.
Melunasi Obligasi VII Tahun 2010 Seri D sebesar Rp200 miliar. Issued Bonds VII of 2010 Series D worth Rp200 billion.
PT Oto Multiartha had 56 marketing network offices, financing 74,900 units of vehicle with the total financing of Rp8 trillion.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
19
VISI, MISI, FILOSOFI & NILAI DASAR V I S I O N ,
M I S S I O N ,
P H I L O S O P H Y
VISI
A N D
C O R E
V A L U E S
MISI
Menjadi Perseroan pembiayaan yang terkemuka di Indonesia dengan menciptakan nilai-nilai yang terbaik bagi seluruh stakeholder. To become the leading financing Company in Indonesia by creating excellent values for all stakeholders.
Memberikan kemudahan fasilitas kredit kendaraan bermotor yang terjangkau dan dapat diandalkan melalui kerjasama yang saling menguntungkan serta berkesinambungan dengan mitrabisnis dan melakukan pengelolaan bisnis yang prima. To provide easiness in automotive credit facility that is affordable and reliable through mutually beneficial and sustainable cooperation with business partners under excellent business management.
20
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Filosofi Bisnis
Business Philosophy
•
•
Continuously developing human resources quality.
•
Apply an effective business process under good and responsible corporate culture.
•
Generate a sustainable profit for all shareholders complemented by improvement in welfare of the employees.
•
•
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkesinambungan. Menerapkan proses bisnis yang efektif dengan budaya Perseroan yang baik dan bertanggung jawab. Menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan bagi seluruh pemegang saham yang juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan.
Nilai Dasar
Core Value
Setiap organisasi pasti memiliki nilai–nilai dasar yang harus dipatuhi oleh setiap anggota yang terlibat dalam organisasi tersebut. Di OTO Group nilai–nilai dasar tersebut dikenal dengan Core Value. Core Value pada dasarnya merupakan nilai–nilai dan budaya perusahaan yang dirumuskan oleh manajemen. Dimana setiap karyawan, baik itu jajaran manajemen, hingga staf harus menjalankan core value dalam pekerjaannya sehari–hari apabila ingin sukses berkarir di OTO Group. OTO Group percaya bahwa dengan budaya yang baik dan kuat akan menciptakan hasil yang baik pula.
Every organization surely has principal values that have to be complied by every member involved in the organization. In OTO Group, the principal values are commonly known as Core Value. Core Values are basically corporate values and culture formulated by the management, whereas every employees, both in the management or staff level has to implement it in their daily working activities if wish to succeed in developing their career at OTO Group. OTO Group believes that with appropriate and deep–rooted culture will deliver excellent result.
Integrity
Integrity
OTO Group sangat menghargai Integrity. Integrity berasal dari kata integral yang artinya keseluruhan atau tidak terpisahkan. Bila dijabarkan secara lanjut, integrity berartiberani mengakui dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya. Sikap integrity biasa diaplikasikan dalam kehidupan sehari– hari seperti walk the talk yakni ada kesesuaian antara tindakan dan ucapan. Satunya pikiran,kata dan perbuatan, konsisten, melakukan apa yang dikatakannya. Bekerja bukan terpaksa atau karena diawasi oleh atasan namun memang bekerja sesuai hati nurani.
OTO Group has a high appreciation for integrity. Integrity derived from the word integral, which means entirely or inseparable. If further explained, integrity means admitting and being responsible in every action performed. Integrity manner commonly applied in daily activities such as walk the talk, which is the conformity between action and statement delivered. One standpoint of words and action, consistent, evidencing whatever been said. Working notunder any undesired forces or because supervised by superior, but sincerely based on conscience.
Secara sederhana kejujuran merupakan bagian dari integrity, yakni berbicara obyektif dan sesuai fakta. Memberikan informasi sesuai dengan fakta yang sebenarnya, tidak melebih–lebihkan atau tidak mengurang kurangkan informasi, tidak memanipulasi data.
In brief, honesty is part of integrity, which is talking objectively and based on fact. Providing information based on real fact, not exaggerating or reducing information, and not manipulating data.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
21
Menjunjung tinggi prinsip, nilai– nilai & norma yang berlaku umum juga bagian dari Integrity. Prinsip adalah nilai–nilai yang disepakati kebenarannya oleh umat manusia semenjak beribu–ribu tahun yang lalu. Misal prinsip kejujuran, saling menghargai, dan lain lain. Tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya, tidak mencuri, tidak menggelapkan sesuatu, tidak melakukan korupsi (uang, barang & waktu). Tidak menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi dan merugikan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung merupakan bagian dari integrity.
Upholding principles, values, and norms that is generally acceptable is also part of Integrity. Principle is a set of values that is collectively approved by mankind since thousand of years ago, such as honesty, mutual respects, and etc. Not taking anything that does not belong to his/her possession, not stealing, not embezzled anything, not corrupting (money, goods, or time). Do not conduct abuse of authority for personal interest that may bring loss to the Company both directly and indirectly, are also part of integrity.
Selflessness
Selflessness
Core Value kedua yaitu Selflessness atau ketidakegoisan yaitu menggambarkan sikap seseorang dalam bekerja yang rendah hati,mau berbagi, dan berjiwa melayani. Ketika kita mengemukakan pendapat pada saat meeting dan pendapat kita ditolak karena dianggap tidak mewakili aspirasi karyawanyang lain. Disaat itulah,kita harus bisa menerima keputusan akhir yang sesuai dengan kepentingan banyak orang. Sikap selflessness bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari–hari seperti tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban untuk orang lain, tidak iri hati melihat kesuksesan dan kemajuan orang lain. Justru kesuksesan dan kemajuan orang lain bisa digunakan sebagai pemacu motivasi agar bisa lebih baik. Atau bahkan mau berbagi resep kesuksesan kepada rekan kerjanya, bukan menutup– nutupinya.
The second Core Value is Selflessness or not being selfish, which is portraying one’s manner in working in a sincere, willing to share, and serving spirited. When we express our opinion at a meeting and being rejected because considered not representing other employees’ aspiration, in that time we should accept the final decision that accommodates common interest. The Selflessness manner shall be applied in daily life, such as not promoting owns interest above others, and willing to sacrifice for other people, do not envy on other’s achievements and advancement, actually on that other people’s achievements and advancement shall be addressed as motivation trigger to perform better performance, or even willing to share success formula with other working partners instead of conceal it.
Strong Commitment
Strong Commitment
Strong Commitment atau komitmen yang kuat adalah core value ketiga OTO Group yang menggambarkan sifat seseorang yang bekerja dengan sungguh– sungguh, disiplin serta bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut. Komitmen seorang karyawan terhadap perusahaan salah satunya bisa tercermin dari kedisiplinannya, tidak datangterlambat dan menyelesaikan pekerjaan yang telah ditugaskan kepadanya.
Strong Commitment is the third Core Value of OTO Group that illustrating one’s manner in working devotedly, discipline, and responsible towards one’s works. An employee’s commitment to the Company could also be reflected from his/her disciplinary, by not coming late, and finishing every task assigned to him/ her.
22
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Seseorang yang memiliki komitmen yang kuat pasti memiliki visi yang kuat. Dia akan bekerja sesuai kaidah– kaidah atau peraturan yang berlaku. Hal itu akan membangkitkanmotivasi orang tersebut. Sehingga setiap pencapaian yang diperolehnya didasarkan atas motivasi internal, bukan digerakkan atas sanksi, reward atau lainnya, namun digerakkan oleh kesadaran diri.
A person with strong commitment certainly holds firm vision. He/she will perform based on applicable procedures and regulations. This manner will evoke motivation, thus every accomplishment is grounded on internal motivation, not forced by sanction, reward, or other, only by self–awareness.
Persistent
Persistent
Persistent, core value keempat dapat diartikan dengan pantang menyerah dan bekerja dengan tekad bulat. Fokus pada tujuan serta gigih dalam mencoba. Seseorang yang memiliki sifat ini pada dasarnya memiliki keyakinan pada dirinya untuk bisa berhasil. Tidak mudah berputus asa meskipun banyak terdapat rintangan serta hambatan yang kerap datang kepadanya. Pantang menyerah timbul saat seseorang mengacu pada kebesaran tujuan, mimpi, cita–cita atau visi, sehingga setiap kesulitan yang datang apabila diingatkan kembali akankebesaran tujuan, maka kesulitan–kesulitan tersebut akan dianggap sebagai tantangan.
Persistent is the fourth Core Value that might be defined as never give up and working with full determination. Focus on goals and persistent in carrying best efforts. One with this manner is basically holds firm confident on his/her self to achieve success. Not easily giving up though facing enormous obstacles and constrains. Persistent might appear when one is refers to the greatness of purpose, dream, goal, or vision, hence every coming difficulties, if reminded to the greatness of purpose, then the difficulties will be considered as challenges.
Team Work
Team Work
Team work atau biasa disebut sebagai kerjasama tim artinya bekerja secara bahu–membahu sehingga tercipta suatu sinergi dikedua belah pihak yang bekerjasama. Target-target perusahaan, divisi, departemen dan cabang tidak bisa tercapai karena performa satu bagian saja. Target bersama hanya biasa tercapai dengan performa seluruh bagian.
Teamwork means working together, hand in hand to establish synergy between both parties that cooperate. The targets of the Company, Division, Department, and Branch Offices might fail to achieve with only one unit’s performance. The collective target will only be realized with the contribution from all parts.
Keberhasilan OTO Group merupakan keberhasilan semua bagian, mulai dari kantor pusat, regional, dan cabang. Termasuk keberhasilan semua individu mulai dari atasan, hingga bawahan. Kerja sama bukan berarti kita mencari orang–orang terbaik dan kuat, tetapi bagaimana menyatukan semua kelebihan yang dimiliki hingga akhirnya kekurangannya dapat tertutupi. Dengan begitu hasil yang diterima akan optimal dan bahkan lebih dari yang diharapkan
OTO Group’s accomplishment becomes collective accomplishment, from the Head Office, Regional, and Branch Offices. Including achievement of every individual starting from superior to subordinate. Teamwork does not mean looking for the best and the strongest people but how to unite every potential possessed, that in the end the weakness an be covered, hence, the result achieved will be optimum or even exceeding expectation.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
23
STRUKTUR ORGANISASI
O R G A N I Z A T I O N
S T R U C T U R E
BOARD OF COMMISSIONERS
AUDIT COMMITTEE
REMUNERATION COMMITTEE
BOARD OF DIRECTORS
RISK MANAGEMENT COMMITTEE
PRESIDENT DIRECTOR
UKPP
UKPN
FINANCE & ADMINISTRATION & CONTROLLER DIRECTOR
IT DIRECTOR
MANAGING DIRECTOR
SALES OPERATION DIRECTOR
FINANCIAL SERVICE
FINANCIAL RESOURCES
ADMINISTRATION
ADMINISTRATION DEVELOPMENT
NATIONAL SALES OPERATION GRUP HEAD
HUMAN GROUP HEAD
CONTROLLER GROUP HEAD
ICU & AUDIT
IT ARCHI & PLANNING UNIT
HR POLICY & SYSTEM DEVELOPMENT
SALES OPERATION I
CORPORATE PLANNING & CONTROL
IT SERVICE
HR PEOPLE DEVELOPMENT
SALES OPERATION II
RISK MANAGEMENT
IT DEVELOPMENT
HR SERVICE
CORPORATE SECRETARY
IT PROJECT MANAGEMENT SERVICE
LEARNING CENTER
ACCOUNTING
24
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
CREDIT MARKETING GROUP HEAD
COLLECTION
AUTO LEASE BUSINESS HEAD
CREDIT
SALES
MARKETING
SERVICE
WILAYAH OPERASIONAL
O P E R A T I O N A L
A R E A S
Pulau Sumatera Sumatra Island Medan, Pematang Siantar, Pekanbaru, Duri, Padang, Bukit Tinggi, Banda Aceh, Batam, Rantau Prapat, Palembang, Baturaja, Prabumulih, Lampung, Bengkulu, Lubuk Linggau, Jambi, Bangka, Muara Bungo. PULAU JAWA Java Island Kalimalang, Bogor, Pondok Indah, Pasar Minggu, Depok, Karawang, Purwakarta, Bekasi, Cikarang, Cibubur, Kelapa Gading, Pecenongan, Mangga Dua, Kedoya, Cempaka Mas, Cikupa, Cilegon, Tangerang, Bandung, Subang, Cirebon, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Semarang, Kudus, Yogyakarta, Magelang, Purwokerto, Solo, Tegal, Pekalongan, Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Malang, Kediri, Madiun, Jember, Banyuwangi. Pulau Kalimantan Borneo Island Balikpapan, Samarinda, Bontang, Pontianak, Singkawang, Banjarmasin, Palangkaraya, Sampit.
PULAU SULAWESI Sulawesi Island Makassar, Manado, Kotamubago, Kendari, Gorontalo, Palu.
PULAU BALI & NUSA TENGGARA BARAT Bali and Nusa Tenggara Barat Island Denpasar, Mataram.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
25
STRUKTUR Kepemilikan saham
S H A R E H O L D E R S
S T R U C T U R E
5% 10% Sumitomo Corporation, Jepang: 85% PT Sumitomo Indonesia: 10% PT Summit Auto Group: 5%
85%
PEMEGANG SAHAM / SHAREHOLDERS
JUMLAH SAHAM / AMOUNT OF SHARES
Sumitomo Corporation, Jepang
NILAI NOMINAL / NOMINAL VALUE
%
337.109.140
Rp337.109.140.000
85,00
PT Sumitomo Indonesia
39.659.900
Rp39.659.900.000
10,00
PT Summit Auto Group
19.829.960
Rp19.829.960.000
5,00
396.599.000
Rp396.599.000.000
100,00
Jumlah / Total
Perusahaan Afiliasi
A f f i l i a t e d
C o m p a n i e s
PT Oto Multiartha mempunyai sifat hubungan istimewa dengan: • Sumitomo Corporation, Jepang, PT Sumitomo Indonesia dan PT Summit Auto Group adalah pemegang saham Perseroan. • PT Summit Oto Finance, Sumitomo Corporation Capital Asia Pte. Ltd., Singapura dan PT Summitmas Property mempunyai pemegang saham atau manajemen yang sama dengan Perseroan.
26
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
PT Oto Multiartha has special relationship with: •
•
Sumitomo Corporation, Japan, PT Sumitomo Indonesia, and PT Summit Auto Group are the shareholders of the Company. PT Summit Oto Finance, Sumitomo Corporation Capital Asia Pte. Ltd., Singapura, and PT Summitmas Property share the same shareholders or management with the Company.
KRONOLOGI PENERBITAN OBLIGASI
B O N D S
L I S T I N G
C H R O N O L O G Y
Sebagai bagian dari strategi bisnis dalam mendiversifikasi sumber pendanaan, PT Oto Multiartha telah menerbitkan Obligasi pada tahun 2002, 2003,2004, 2005,2007, 2009 dan 2010, dengan rincian sebagai berikut:
As a part of business strategy in diversify the funding sources, PT Oto Multiartha has issued Bonds in 2002, 2003,2004, 2005,2007, 2009, and 2010 with the details as follows:
Obligasi Oto Multiartha I tahun 2002 Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp300 miliar diterbitkan tahun 2002 berjangka waktu dua tahun dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam–LK melalui suratnya No. S– 806/PM/2002 tanggal 19 April 2002. Obligasi ini dijamindengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 125% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.
Oto Multiartha Bonds I of 2002 Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp300 billion was issued in 2002 within time period of two years and Bonds interest was paid every 3 months. The Bonds were declared effective by Bapepam–LK through Letter No. S–806/PM/2002 dated 19 April 2002. The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 125% of the Bonds principal value of each quarterly report.
Memperoleh Peringkat Obligasi idA– (Single A Minus ; Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi Oto Multiartha I telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo tanggal 7 Mei 2004.
The Bonds attained rating of idA– (Single A Minus; Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo). Oto Multiartha Bonds I have been fully paid upon maturity date on 7 May 2004.
Obligasi Oto Multiartha II tahun 2003 Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp300 miliar diterbitkan tahun 2003 berjangka waktu tiga tahun dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam LK melalui suratnya No. S– 1730/PM/2003 tanggal 22 Juli 2003. Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 110% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.
Oto Multiartha Bonds II of 2003 Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp300 billion was issued in 2003 within time period of three years and Bonds interest was paid every 3 months. The Bonds were declared effective by Bapepam–LK through Letter No. S–1730/PM/2003 dated 22 July 2003. The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 110% of the Bonds principal value of each quarterly report.
Memperoleh peringkat Obligasi idA (Single A;Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi Oto Multiartha II telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo Tanggal 6 Agustus 2006..
The Bonds attained rating of idA (Single A; Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo). Oto Multiartha Bonds II have been fully paid upon maturity date on 6 August 2006.
Obligasi Oto Multiartha III tahun 2004 Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp400 miliar berjangka waktu tiga tahun dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam–LK melalui suratnya No. S–488/ PM/2004 tanggal 8 Maret 2004. Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 100% dari nilai pokok Obligasi pada tiap laporan triwulan.
Oto Multiartha Bonds III of 2004 Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp400 billion within time period of three years and Bonds interest was paid every 3 months. The Bonds were declared effective by Bapepam–LK through Letter No. S 488/PM/2004 dated 8 March 2004. The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 100% of the Bonds principal value of each quarterly report.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
27
Memperoleh peringkat Obligasi idA (Single A;Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi Oto Multiartha III telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo Tanggal 17 Maret 2007.
The Bonds attained rating of idA (Single A; Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo). Oto Multiartha Bonds III have been fully paid upon maturity date on 17 March 2007.
Obligasi Oto Multiartha IV tahun 2005 Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp600 miliar diterbitkan tahun 2005 dengan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas 3 seri Obligasi,yaitu: 1. Obligasi Seri A, sebesar Rp100 miliar berjangka waktu 12 bulan 10 hari kalender dan dilunasi pada saat jatuh tempo Tanggal 11 April 2006. 2. Obligasi Seri B, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 30 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 1 Oktober 2007. 3. Obligasi Seri C, sebesar Rp200 miliar berjangka waktu 36 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 1 April 2008. Semula Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat Obligasi idA+(Single Aplus;Stable Outlook). Namun berdasarkan Sertifikat Pemantauan Khusus dari PefindoNo. 189/PEF–Dir/III/2008 peringkat Obligasi Oto Multiartha IV naik menjadi idAA–(Double Aminus,Stable Outlook).
Oto Multiartha Bonds IV of 2005 Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp600 billion issued in 2005 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 3 series, namely:
Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam LK melalui suratnya No. S 569/PM/2005 tanggal 18 Maret 2005.
The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam– L K) through letter No. S–569/PM/2005 dated 18 March 2005.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 75% dari nilai pokok Obligasi pada tiap laporan triwulan.
The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 75% of the Bonds principal value of each quarterly report.
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi • PT Investindo Nusantara Sekuritas • PT HSBC Securities Indonesia • PT DBS Vickers Securities Indonesia.
Lead Underwriters • PT Investindo Nusantara Sekuritas • PT HSBC Securities Indonesia • PT DBS Vickers Securities Indonesia.
Penjamin Emisi Obligasi • PT Bahana Securities, • PT Kim Eng Securities, • PT Namalatu Cakrawala Securities, • PT Danpac Sekuritas, • PT Kresna Graha Securindo Tbk dan • PT Sinar Mas Sekuritas
Underwriters • PT Bahana Securities, • PT Kim Eng Securities, • PT Namalatu Cakrawala Securities, • PT Danpac Sekuritas, • PT Kresna Graha Securindo Tbk, and • PT Sinar Mas Sekuritas.
Wali Amanat PT Bank Permata Tbk.
Trustee PT Bank Permata Tbk.
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Depository and Settlement Institution: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
28
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
1. Series A Bonds, in the amount of Rp100 billion within time period of 12 months 10 days, and was fully paid on maturity date of 11 April 2006. 2. Series B Bonds, in the amount of Rp300 billion within time period of 30 months, and was fully paid on maturity date of 1 October 2007. 3. Series C Bonds, in the amount of Rp200 billion, within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of 1 April 2010. Initially PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo) gave the Bonds rank idA+ (Single A Plus; Stable Outlook). But based on the Special Monitoring Certificate from Pefindo No. 189/PEF–Dir/III/2008, Oto Multiartha Bonds IV escalated to idAA– (Double A Minus: Stable Outlook).
Obligasi Oto Multiartha V tahun 2007 Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp700 miliar diterbitkan tahun 2007 dengan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas 3 seri Obligasi,yaitu: 1. Obligasi Seri A, sebesar Rp200 miliar berjangka waktu 24 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo Tanggal 19 Juni 2009. 2. Obligasi Seri B, sebesar Rp500 miliar berjangka waktu 36 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 19 Juni 2010. Semula Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat Obligasi idA+ (Single A Plus; Stable Outlook). Namun berdasarkan Sertifikat Pemantauan Khusus dari Pefindo No. 189/PEF–Dir/III/2008 peringkat Obligasi Oto Multiartha IV dan V naik menjadi idAA–(Double A minus, Stable Outlook).
Oto Multiartha Bonds V of 2007 Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp600 billion issued in 2005 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 3 series, namely:
Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam LK melalui suratnya No. S–2711/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007.
The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam– L K) through letter No. S–2711/BL/2007 dated 7 June 2007.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 75% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.
The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 75% of the Bonds principal value of each quarterly report.
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi • PT Standard Chartered Securities Indonesia dan • PT DBS Vickers Securities Indonesia
Lead Underwriters • PT Standard Chartered Securities Indonesia, and • PT DBS Vickers Securities Indonesia.
Penjamin Emisi Obligasi • PT Standard Chartered Securities Indonesia dan • PT DBS Vickers Securities Indonesia
Underwriters • PT Standard Chartered Securities Indonesia dan • PT DBS Vickers Securities Indonesia
Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Trustee PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Depository and Settlement Institution PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Obligasi Oto Multiartha VI tahun 2009 Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp1.200 miliar diterbitkan tahun 2009 dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas seri Obligasi, yaitu: 1. Obligasi Seri A, sebesar Rp200 miliar berjangka waktu 370 hari dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 16 Desember 2010. 2. Obligasi Seri B, sebesar Rp500 miliar berjangka waktu 24 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 11 Desember 2011. 3. Obligasi Seri C,sebesar Rp500 miliar berjangka waktu 36 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 11 Desember 2012.
Oto Multiartha Bonds VI of 2009 Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp1,200 billion issued in 2009 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 3 series, namely:
1. Series A Bonds, in the amount of Rp200 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of 19 June 2009. 2. Series B Bonds, in the amount of Rp500 billion within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of 19 June 2010. Initially PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo) gave the Bonds rank idA+ (Single A Plus; Stable Outlook). But based on the Special Monitoring Certificate from Pefindo No. 189/PEF–Dir/III/2008, Oto Multiartha Bonds IV and V escalated to idAA– (Double A Minus: Stable Outlook).
1. Series A Bonds, in the amount of Rp200 billion within time period of 370 days, and was fully paid on maturity date of 16 December 2010. 2. Series B Bonds, in the amount of Rp500 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of 11 December 2011. 3. Series C Bonds, in the amount of Rp500 billion, within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of 11 December 2012.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
29
Berdasarkan surat Pefindo No. 1080/PEF–Dir/XI/2009 peringkat Obligasi Oto Multiartha VI adalah idAA–(Double A minus, Stable Outlook).
Based on Pefindo Letter No. 1080/PEF–Dir/XI/2009, Oto Multiartha Bonds VI rank is idAA– (Double A Minus; Stable Outlook).
Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam LK melalui suratnya No. S 10386/BL/2009 tanggal 2 Desember 2009.
The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam– L K) through letter No. S–10386/BL/2009 dated 2 December 2009.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 75% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.
The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 75% of the Bonds principal value of each quarterly report.
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi • PT HSBC Securities Indonesia, • PT Sinarmas Sekuritas, • PT Standard Chartered Securities Indonesia
Lead Underwriters • PT HSBC Securities Indonesia, • PT Sinarmas Sekuritas, • PT Standard Chartered Securities Indonesia.
Penjamin Emisi Obligasi • PT HSBC Securities Indonesia, • PT Sinarmas Sekuritas, • PT Standard Chartered Securities Indonesia
Underwriters • PT HSBC Securities Indonesia, • PT Sinarmas Sekuritas, • PT Standard Chartered Securities Indonesia
Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Trustee PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Depository and Settlement Institution PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Obligasi Oto Multiartha VII tahun 2010 Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp1.300 miliar diterbitkan tahun 2010 dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas seri Obligasi, yaitu: 1. Obligasi Seri A, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 370 hari dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo Tanggal 13 Juni 2011. 2. Obligasi Seri B, sebesar Rp225 miliar berjangka waktu 24 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 8 Juni 2012. 3. Obligasi Seri C, sebesar Rp575 miliar berjangka waktu 36 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 8 Juni 2013. 4. Obligasi Seri D, sebesar Rp200 miliar berjangka waktu 48 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 8 Juni 2014. Berdasarkan surat Pefindo No. 238/PEF–Dir/III/2010 tanggal 10 Maret 2010 peringkat Obligasi Oto Multiartha VII adalah idAA–(Double A Minus, Stable Outlook).
Oto Multiartha Bonds VII of 2010 Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp1,300 billion issued in 2010 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 4 series, namely:
Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam–LK melalui suratnya No. S–4733/BL/2010 tanggal 27 Mei 2010.
The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam– L K) through letter No. S–4733/BL/2010 dated 27 May 2010.
30
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
1. Series A Bonds, in the amount of Rp300 billion within time period of 370 days, and was fully paid on maturity date of 13 June 2011. 2. Series B Bonds, in the amount of Rp225 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of 8 June 2012. 3. Series C Bonds, in the amount of Rp575 billion, within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of 8 June 2013. 4. Series C Bonds, in the amount of Rp200 billion, within time period of 48 months, and was fully paid on maturity date of 8 June 2014. Based on Pefindo Letter No. 238/PEF–Dir/III/2010 dated 10 March 2010, the Oto Multiartha Bonds VII rank is idAA– (Double A Minus; Stable Outlook).
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 60% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.
The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 60% of the Bonds principal value of each quarterly report.
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi • PT DBS Vickers Securities Indonesia, • PT HSBC Securities Indonesia, • PT Standard Chartered Securities Indonesia
Lead Underwriters • PT DBS Vickers Securities Indonesia, • PT HSBC Securities Indonesia, • PT Standard Chartered Securities Indonesia.
Penjamin Emisi Obligasi • PT DBS Vickers Securities Indonesia, • PT HSBC Securities Indonesia, • PT Standard Chartered Securities Indonesia
Underwriters • PT DBS Vickers Securities Indonesia, • PT HSBC Securities Indonesia, • PT Standard Chartered Securities Indonesia.
Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Trustee PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Depository and Settlement Institution PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
31
Peristiwa penting
I m p o r t a n t
E v e n t s
Pada tanggal 8 Desember 2005, Perseroan mengadakan Perjanjian Pembelian Kredit dan Pengalihan Piutang Usaha dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Pada 29 Oktober 2015, Perseroan dan CIMB Niaga sepakat untuk mengakhiri Perjanjian Layanan. On 8 December 2005, the Company entered into a Credit Purchase and Trade Receivables Takeover Agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). On 29 October 2015, the Company and CIMB agreed to terminate this Service Agreement.
Pada tanggal 26 Desember 2007, Perseroan mengadakan Perjanjian Pembelian Aset dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang Pembiayaan konsumen (pokok) yang dijual Perseroan kepada BSMI adalah masing-masing sebesar Rp6.587.000.000 dan Rp6.862.000.000. On 26 December 2007, the Company entered into an Asset Purchase Agreement with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI). On 31 December 2015 and 2014 the balance of consumer financing receivables (principal) sold by the Company to BSMI amounted to Rp6,587,000,000 and Rp6,862,000,000, respectively.
Pada tanggal 23 April 2008, Perseroan mengadakan Perjanjian Pengambilalihan Aset dengan Citibank NA – Cabang Indonesia (Citibank). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang Pembiayaan konsumen (pokok) yang dijual Perseroan kepada Citibank adalah masing-masing sebesar Rp4.147.000.000 dan Rp4.976.000.000. On 23 April 2008, the Company entered into an Asset Takeover Agreement with Citibank NA – Indonesia Branch (Citibank). On 31 December 2015 and 2014, the balance of consumer financing receivables (principal) sold by the Company to Citibank amounted to Rp4,147,000,000 and Rp4,976,000,000, respectively.
32
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Pada tanggal 14 Maret 2011, Perseroan mengadakan Perjanjian Pembelian Aset dengan PT Bank Commonwealth (BCW). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang Pembiayaan konsumen (pokok) yang dijual Perseroan adalah masing-masing sebesar Rp3.534.000.000 dan Rp6.635.000.000. On 14 March 2011, the Company entered into an Asset Purchase Agreement with PT Bank Commonwealth (BCW). On 31 December 2015 and 2014 the balance of consumer financing receivables (principal) sold by the Company amounted to Rp3,534,000,000 and Rp6,635,000,000, respectively.
Pada tanggal 24 Juli 2014, Perseroan mengadakan perjanjian dengan Netsol Technologies Ltd. (NetSol) terkait konversi sistem operasi bisnis Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telah membayar uang muka terkait proyek ini sebesar Rp51.586.000.000. Perseroan berencana untuk menggunakan sistem baru ini pada tahun 2016. On 24 July 2014, the Company entered into an agreement with Netsol Technologies Ltd. (NetSol) in relation to the conversion of the Company’s business operating system. On 31 December 2015, the Company paid the advance payment for this project amounting to Rp51,586,000,000. The Company plans to use this new system in 2016.
Pada tanggal 31 Agustus 2015, Perseroan mengadakan Perjanjian Jasa Pemasaran dan Administrasi Produk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian. On 31 August 2015, the Company entered into a Product Marketing and Administration Service Agreement with PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). This agreement is valid for 3 (three) years starting on the date of the signing of the Agreement.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
33
LAPORAN MANAJEMEN M A N A G E M E N T
R E P O R T
Sikap tidak mementingkan diri sendiri haruslah menjadi dasar dari setiap hubungan. Jika seseorang benar-benar peduli dengan diri Anda, mereka akan memperoleh kenikmatan lebih besar dari perasaan Anda akibat keberadaan mereka, daripada perasaan mereka akibat keberadaan Anda. Selflessness. It should be the basis of every relationship. If a person truly cares about you, they’ll get more pleasure from the way they make you feel, rather than the way you make them feel. ― Colleen Hoover, Confess
Laporan Dewan Komisaris
R E P O R T F R O M T H E B O A R D O F C O M M I S S I O N E R
Semoga pencapaian kinerja tahun 2015 semakin memacu semangat kita semua untuk bersama-sama menorehkan kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2016 May our 2015 performance motivates us all to attain even greater heights in 2016
36
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Pemegang saham yang terhormat, Industri otomotif nasional menghadapi tantangan yang cukup berat di sepanjang tahun 2015, namun masih ada secercah harapan. Perseroan berhasil membuktikannya dengan membukukan perolehan laba yang cukup baik. Dewan Komisaris menilai bahwa di tengah segala tantangan yang ada, Direksi telah mampu memetakan dan menjalankan strategi bisnis Perseroan sesuai visi dan misi yang diusung Perseroan.
Dear shareholders, Indonesia’s automotive industry were faced with substantial challenges throughout 2015. Notwithstanding all that, hope remains. The Company managed to prove itself by recording a satisfactory profit, and thus the Board of Commissioners maintains that amidst such challenges, the Board of Directors has been able to implement the Company’s business strategies in accordance with the vision and mission of the Company.
Analisis yang mendalam telah dilakukan terhadap berbagai aspek, baik yang terkait kondisi internal maupun kondisi eksternal. Dari hasil kajian ini, telah ditetapkan target-target bisnis untuk masa mendatang. Dengan proses bisnis yang tertata dengan baik ini, kami yakin perkembangan usaha Perseroan di masa mendatang akan tetap menjanjikan, dengan pertumbuhan profitabilitas yang menarik, sehingga memberikan manfaat maksimal kepada para pemegang saham.
A thorough analysis of every aspect linked to both internal and external conditions of the Company’s business has been conducted. As a result, certain business targets have been set to be attained in the future. With this welladministered business process, we believe that going forward the Company’s business growth prospect will remain bright, with attractive returns, thus providing optimal value to all shareholders
Pandangan atas Kinerja Perseroan 2015
Our View on Performance
Kinerja Perseroan yang cukup memuaskan di tahun 2015 merupakan suatu prestasi istimewa mengingat situasi dunia usaha yang kurang mendukung, dengan daya beli masyarakat yang kurang baik dan pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat. Direksi telah bekerja dengan baik, profesional, dan sungguh-sungguh, dengan berpegang pada programprogram strategis yang telah dicanangkan, yaitu: • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkesinambungan; • Menerapkan proses bisnis yang efektif dan memperhatikan risiko, serta menjalankan budaya perusahaan secara baik dan bertanggung jawab;
The Company’s satisfactory performance in 2015 was an achievement that merits acknowledgment, given the unfavorable business climate marked with a decline in purchasing power and the slowdown of the domestic economy. The Board of Directors has given their utmost, with professionalism and dedication, towards achieving the strategic programs that have been implemented, namely: • Continuously enhancing the quality of human resources; • Implementing effective business process with due consideration of the existing risks, and applying the corporate culture in a responsible and appropriate manner; • Striving to achieve continuous profitability for all shareholders, accompanied by the increase in employees’ welfare.
•
Mengupayakan profitabilitas yang berkesinambungan bagi seluruh pemegang saham, yang turut disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan.
the
Company’s
2015
Dewan Komisaris juga mengapresiasi upaya Direksi untuk memperkuat kinerja teknologi informasi Perseroan, mengingat ke depan di dunia yang semakin terdigitalisasi ini industri pembiayaan pun akan dapat tumbuh lebih pesat dan melayani nasabahnya dengan lebih baik dengan mengandalkan sistem informasi yang efektif.
The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors’ efforts in strengthening the Company’s information technology performance, in light of the fact that in this increasingly digital world, all industries including the financing industry can thrive faster and serve customers better by relying on an effective information system.
Atas perolehan laba bersih yang lebih baik dibandingkan di tahun 2014 serta penguatan posisi keuangan Perseroan di tahun 2015, yang terlaksana berkat pengelolaan yang baik oleh Direksi, Dewan Komisaris mengucapkan selamat dan berharap di tahun 2016 kinerja tersebut dapat dipertahankan.
For the Company’s higher net income for the year in 2015 than in 2014, and the overall strengthening of the Company’s financial positions in 2015, the Board of Commissioners congratulates the Board of Directors and hopes that in 2016 such excellence can be maintained.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
37
Kinerja Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Performance
Dalam menjalankan fungsinya sebagaimana diamanatkan oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi dan manajemen Perseroan dengan dibantu oleh komite-komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, Komite Remunerasi, dan Komite Manajemen Risiko. Dalam melaksanakan tugastugasnya, komite-komite ini telah bertindak secara independen, sehingga dapat memberikan dukungan yang optimal bagi pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
In carrying out its function as mandated by the Shareholders, the Board of Commissioners conducts supervisory and advisory duties on the Board of Directors and the management. In doing so, the Board of Commissioners is assisted by the committees under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee, the Remuneration Committee, and the Risk Management Committee. In carrying out their duties, these committees have upheld the principle of independence and thus have been able to provide optimal support for the execution of the Board of Commissioners’ tasks.
Dengan ini Dewan Komisaris melaporkan bahwa kinerja tata kelola perusahaan yang telah dijalankan selama ini berlangsung dengan baik dan memuaskan, dan menjadi fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan usaha secara berkelanjutan di masa mendatang. Kami menilai bahwa Direksi telah menerapkan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan disiplin dan sesuai dengan praktik terbaik yang berlaku di industri. Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi juga terjaga dan telah sesuai dengan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
The Board of Commissioners hereby reports that the corporate governance performance in the Company has been excellent, serving as a strong foundation for a sustainable business growth in the future. We are of the view that the Board of Directors has implemented the principles of good corporate governance with discipline and in accordance with the prevailing best practices in the industry. The coordination between the Board of Commissioners and the Board of Directors has been maintained and remains in line with the Articles of Association of the Company.
Komposisi Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2015 tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
In 2015 there were no changes to the composition of the Board of Commissioners. Thus the present composition of the Board of Commissioners of the Company is as follows:
Presiden Komisaris / President Commissioner
Masaki Nakajima
Komisaris / Commissioner
Masayoshi Tominaga
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Edward Herawan Hadidjaja
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Murniati Santoso
Prospek Bisnis & Strategi 2016
2016 Business Prospects & Strategies
Seiring dengan pemulihan yang terjadi pada tataran ekonomi global dan nasional di tahun 2016, dan mempertimbangkan berbagai upaya pemerintah Indonesia untuk mendongkrak kinerja industri nasional melalui berbagai kebijakan yang telah diluncurkan, Dewan Komisaris menilai portofolio bisnis Perseroan harus semakin diperkuat. Ini dapat dilakukan antara lain dengan menciptakan sinergi dan pengembangan jaringan bisnis, serta memperkuat fungsi teknologi informasi untuk meningkatkan kepuasan nasabah.
In line with the recovery happening on the global and national scale in 2016, and fully aware of the various measures taken by the government of Indonesia to boost the national industry through the issuance of new economic policies, the Board of Commissioners asserts that the Company’s business portfolio must be continuously strengthened. This can be done by creating synergy and expand the business network while reinforcing the roles of information technology to enhance service to customers.
Indonesia dengan penduduknya yang keempat terbanyak di dunia merupakan pasar yang potensial bagi industri otomotif. Ini diperkuat dengan fakta bahwa jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonominya. Menyikapi hal tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa manajemen perlu cermat dalam mengamati berbagai perubahan di masyarakat
Indonesia, with its population that is the fourth largest in the world, is decidedly a potential market for the automotive industry. This is further underlined by the expanding middle class in the country, going in lockstep with the growth of its economy. In response to this, the Board of Commissioners believes that the management must astutely observe the various changes happening in the society nowadays, so that the marketing team
38
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
dewasa ini, sehingga tim penjualan dapat merespons perubahan tersebut dengan cepat, melalui pola-pola hubungan nasabah (customer relationship) yang tepat.
can respond to these changes promptly by adjusting their customer relationship approaches accordingly.
Dewan Komisaris telah mengkaji rencana dan strategi bisnis tahun 2016 sebagaimana disusun oleh Direksi Perseroan, dan beranggapan bahwa rencana tersebut telah disusun dengan bijak, rasional, dan mempertimbangkan secara cermat segala faktor baik internal maupun eksternal yang terkait dengan bisnis Perseroan. Ini termasuk faktor pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan terjadinya peningkatan risiko akibat pelemahan dalam berbagai sektor ekonomi yang terkait. Dewan Komisaris mendukung pelaksanaan program-program kerja yang telah dicanangkan untuk 2016 oleh Direksi, dan berharap target-target bisnis tahun 2016 dengan demikian dapat tercapai.
The Board of Commissioners has reviewed the business plans and strategies for 2016, as formulated by the Board of Directors of the Company, and opines that the plans have been developed sagaciously, rationally, and carefully, taking into consideration all internal and external factors that may affect the Company’s business. This includes economic growth rate and the possibility of an increased risk level due to the weakening of certain economic sectors related to the Company’s business. The Board of Commissioners supports the implementation of the work programs for 2016 by the Board of Directors, to ensure the achievement of all business targets that have been set for 2016.
Apresiasi kepada Pemangku Kepentingan
Acknowledgments
Menutup laporan ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT Oto Multiartha, atas dedikasi dan kerja keras demi menciptakan kemajuan bagi Perseroan. Semoga pencapaian kinerja tahun 2015 semakin memacu semangat kita semua untuk bersama-sama menorehkan kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2016.
In closing, the Board of Commissioners would like to extend its gratitude and utmost appreciation to the entire management and employees of PT Oto Multiartha for their dedication and hard work in creating progress for the Company. May our 2015 performance motivates us all to attain even greater heights in 2016.
Jakarta, 22 April 2016 Atas nama Dewan Komisaris PT Oto Multiartha, On behalf of the Board of Commissioners of PT Oto Multiartha,
Masaki Nakajima Presiden Komisaris Presiden Komisaris
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
39
PROFIL DEWAN KOMISARIS
R eport from the B oard of C ommissioner
Masaki Nakajima
Presiden Komisaris
President Commissioners Warga Negara Jepang, 53 tahun, menyelesaikan pendidikannya
Japanese citizen, 53 years old, acquired his Bachelor degree in
serta memperoleh gelar Sarjana pada program studi Ilmu Politik
Political and Economic Science from Waseda University in 1985.
dan Ekonomi dari Universitas Waseda di tahun 1985. Telah
Serves as PT OTO Multiartha’s President Commissioner since
menjadi Presiden Komisaris PT Oto Multiartha sejak tahun 2012
2012 until today. Masaki Nakajima is also serving as President
sampai saat ini. Masaki Nakajima juga menjabat sebagai Presiden
Commissioner of PT Summit OTO Finance.
Komisaris PT Summit OTO Finance. TAHUN / YEARS
2012–saat ini 2012–present
PENGALAMAN / EXPERIENCE Presiden Komisaris / President Commissioner PT Oto Multiartha Presiden Komisaris / President Commissioner PT Summit Oto Finance
2011–saat ini 2011–present
Presiden Komisaris / President Commissioner PT Summit Auto Group
2010–saat ini 2010–present
Direktur / Director Sumisho Motor Finance Corporation
2009–saat ini 2009–present
Direktur / Director Summit Capital Leasing Co., Ltd Komisaris / Commissioner PT Hino Motors Sales Indonesia General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department
2009
Deputy General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department
2008-2009
Asisten General Manager, Asia, Oceania & Americas Automotive Market Department
2007-2008
Assistant General Manager, Corporate Planning & Coordination Department and Assistant General Manager Global Environment Department
2004-2007
Assistant General Manager, Corporate Planning & Coordination Department
2002–2004
Assistant General Manager, Motor Vehicles Department Number 4
2000–2002
Assistant General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany) and Assistant General Manager, Sumitomo Corporation Europe, Warsaw Office.
1996–2000
Assistant to General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany)
1995–1996
Assistant General Manager, Motor Vehicles Department Number 5
1995
Assistant General Manager, Motor Vehicles Number 6
1994–1995
Staff in Department Motor Vehicles Number 6, Sumitomo Corporation
1985–1994
Staff in Department Motor Vehicles Number 4, Sumitomo Corporation
40
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Masayoshi Tominaga Komisaris
Commissioner Warga Negara Jepang, 57 tahun, menyelesaikan pendidikannya
Japanese citizen, 57 years old, completed his Bachelor of
serta memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Economic from Kwansei Gakuin University in 1982. He has
Kwansei Gakuin di tahun 1982. Telah menjadi Komisaris PT
been the Commissioner of PT OTO Multiartha since 2004 until
OTO Multiartha sejak tahun 2004 sampai saat ini. Masayoshi
today. Masayoshi Tominaga is also serving as Commissioner of
Tominaga juga menjabat sebagai Komisaris PT Summit OTO
PT Summit OTO Finance.
Finance. TAHUN / YEARS
PENGALAMAN / EXPERIENCE
2012–saat ini 2012–present
Assistant General Manager, Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation
2009
General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation
2007-2009
General Manager, Asia, Oceania & Americas Market Department Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation
2006-saat ini 2006-present
Komisaris / Commissioner PT Oto Multiartha
2005-2007
General Manager Department Automotive Number 3, Sumitomo Corporation
2005-2006
Direktur / Director PT Oto Multiartha
2004
Komisaris / Commissioner PT Summit Oto Finance
2004-2005
Komisaris / Commissioner PT Oto Multiartha
2003-2005
Manager, Motor Vehicles Business Investment Team, Motor Vehicles Department Number 3, Sumitomo Corporation
1998-2003
Managing Director, Summit Motors di Ljubljana, Slovenia
1994-1998
Manager Motor Vehicles Department Section Number 2 for Africa, Motor Vehicles Department Number 7, Sumitomo Corporation
1991-1994
Assistant General Manager Sumitomo Corporation in Nairobi
1986-1991
Motor Vehicles Department Number 8, Sumitomo Corporation
1985-1986
Trainee for Sumitomo Corporation Representative Office in Lisbon, Portugal.
1984-1985
Learning Portuguese at the Coimbra University, Portugal.
1982-1984
Joined Accounting Department in Sumitomo Corporation, Tokyo, Japan.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
41
Masataka Takanishi Komisaris
Commissioners Warga Negara Jepang, 53 tahun, menyelesaikan pendidikannya
Japanese citizen, 53 years old, completed his Law Degree from
serta memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kyoto
Kyoto University in 1986. Has been the Commissioner of PT Oto
di tahun 1986. Telah menjadi Komisaris PT Oto Multiartha sejak
Multiartha since 2012 until today. Masataka Takanishi is also
tahun 2012 sampai saat ini. Masataka Takanishi juga menjabat
serving as the Commissioner of PT Summit Oto Finance.
sebagai Komisaris PT Summit Oto Finance.
TAHUN / YEARS 2012–saat ini 2012–present 2012–saat ini 2012–present
PENGALAMAN / EXPERIENCE Komisaris / Commissioner PT Oto Multiartha Komisaris / Commissioner PT Summit Oto Finance
2011–saat ini 2011–present
Assistant General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department
2009-2011
Direktur, Vice President / Director, Vice President Auto Summit Commercial Services S.A. de C.V.SOFOM ENR, (an auto finance company in Mexico)
2007-2009
Assistant General Manager, Asia, Oceania and Automotive Market Department
2005-2007
Assistant General Manager, Automotive Department Number 3
2004-2005
Corporate Coordination Officer, Summit Motor Investment (U.K.) Limited
2003-2004
Assistant Managing Director, Summit Motor Investment (U.K.) Limited
1999-2003
Assistant General Manager, Johannesburg Branch, South Africa
1997-1999
Assistant General Manager Department Motor Vehicles Number 1
1995-1997
Staff at Department Motor Vehicles Number 1
1994-1995
Staff at Department Motor Vehicles Number 5
1992-1994
Executive Coordinator, Plaza Motors Corporation (importer and distributor of vehicle in Puerto Rico)
1989-1992
Staff at Depart men Motor Vehicles Number 2
1988-1989
Staff at Department Motor Vehicles Number 2, assigned at Tripoli, Libya
1986-1988
Staff at Department Motor Vehicles Number 2, Sumitomo Corporation
42
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Edward Herawan Hadidjaja Komisaris Independen
Independent Commissioner menyelesaikan
Indonesian citizen, 64 years old, completed hi education and
pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana Matematika dari
acquired Bachelor degree in Mathematics from Waterloo
Universitas Waterloo, Kanada pada tahun 1975 dan memperoleh
University, Canada in 1975 and acquired his Economic Degree–
gelar Sarjana Ekonomi–Honour Business Administration dari
Honor Business Administration from Windsor University, Canada
Universitas Windsor, Kanada pada tahun 1976. Edward Herawan
in 1976. Edward Herawan Hadidjaja joined the Company as
Hadidjaja bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris
Independent Commissioner since 2012 until today.
Warga
Negara
Indonesia,
64
tahun,
Independen sejak 2012 hingga saat ini.
TAHUN / YEARS
PENGALAMAN / EXPERIENCE
2012–saat ini 2012–present
Komisaris Independen / Independent Commissioner at PT Oto Multiartha
2012–saat ini 2012–present
Komisaris Independen / Independent Commissioner at PT Summit Oto Finance
2002-2009
Presiden Komisaris President Commissioner at PT AB Sinar Mas Multifinance
2001-2009
Presiden Komisaris President Commissioner at PT Sinar Mas Multifinance
2000-2009
Komisaris / Commissioner at PT Certis Cisco
1985-2009
Presiden Direktur / President Director at PT Sinarmas Multiartha, Tbk
1984-1985
Deputy Director of Finance & Banking at Sinarmas Group
1979-1984
Chief Accountant at Continental Oil Company of Indonesia (Conoco – Indonesia)
1977-1978
Head of Accounting Department and Assistant Marketing Manager at PT Laurel Pharmaceutical Industry
1977
Senior Marketing officer at PT Orient Bina Usaha Leasing
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
43
Murniaty Santoso
Komisaris Independen
Independent Commissioners Warga Negara Indonesia, 61 tahun, menyelesaikan pendidikannya
Indonesian citizen, 61 years old, finished her Master of Science
dan memperoleh gelar Master of Science dari MIT–Sloan School,
from MITSloan, Boston, United States in 1989. Murniaty Santoso
Boston, Amerika Serikat pada tahun 1989. Murniaty Santoso
joined the Company as Commissioner since 2006 until today.
bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris sejak 2006 hingga saat ini.
TAHUN / YEARS
PENGALAMAN / EXPERIENCE
2006–saat ini 2006–present
Komisaris Independen / Independent Commissioner PT Summit Investment Indonesia
2003–saat ini 2003–present
Komisaris Independen / Independent Commissioner PT Oto Multiartha
2003–saat ini 2003–present
Komisaris Independen / Independent Commissioner PT Summit Oto Finance
2003–saat ini 2003–present
Komisaris Independen / Independent Commissioner PT Verena Multifinance Tbk
2003-2004
Direktur / Director PT Summit Oto Finance
1999-2001
Presiden Direktur / President Director PT Tunas Sepadan Investama, Holding Company National Bank Restructuring Agency for Gajah Tunggal Company Group
1995-1998
Chief Executive Officer from Bentala Sanggrahan Group
1993-1995
Chief Executive Officer from Argo Manunggal Group
1989-1993
Chief Financial Officer Group II, Automotive Division, PT Astra Internasional
1988-1989
Completed her education and acquired Master of Science degree from MIT Sloan School, Boston, Massachussets, United States sponsored by PT Astra Internasional
1986-1988
General Manager Budget and Business Development at PT Nasional Astramotor
1983-1986
General Manager Budget and Business Development at PT Astra Internasional
1981-1983
Finance Manager Heavy Equipment and Shipping at PT Astra Internasional
1975-1981
Accounting Manager at PT Broken Hill Proprietary Indonesia
44
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
45
Laporan DIREKSI
R eport from the B oard of D I R E C T O R S
46
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Pemegang saham yang terhormat, Di tengah situasi perekonomian global dan domestik yang penuh dengan tantangan, PT Oto Multiartha pada tahun 2015 dapat membukukan kinerja yang baik. Pencapaian ini tentunya berkat kerjasama segenap karyawan, strategi pengelolaan perusahaan yang tepat, serta dukungan penuh pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan termasuk nasabah kami. Atas nama Direksi PT Oto Multiartha, kami mengucapkan terima kasih dan dengan ini kami menyampaikan laporan pengelolaan Perseroan selama tahun 2015.
Dear shareholders, Amidst the challenging global and domestic economic situation, PT Oto Multiartha managed to record a satisfactory performance in 2015. This was clearly attributable to the strong cooperation between the Company and the employees, an effective corporate management strategy, and the full support of all shareholders and stakeholders, including our customers. Thus on behalf of the Board of Directors of PT Oto Multiartha, we thank you and hereby present to you our report of the Company’s management in 2015.
Kondisi Makroekonomi Otomotif Nasional
Macroeconomic Conditions and National Automotive Industry
dan
Industri
the
Kondisi perekonomian dunia pada tahun 2015 masih cenderung lesu. Berdasarkan data Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi global turun 0,2% dari laju pertumbuhan di tahun 2014 sebesar 2,6%. Melemahnya laju pertumbuhan perekonomian global membawa dampak besar pada perdagangan internasional dan berpengaruh langsung pada perekonomian nasional.
The world’s economy in 2015 remained sluggish. According to the World Bank, global economic growth in 2015 was 0.2% slower than the economic growth rate recorded in 2014, i.e. 2.6%. This weak economic growth rate brought substantial impacts on the international trade, and affected the national economy in many ways.
Selain dampak dari melemahnya ekonomi global, penurunan laju pertumbuhan ekonomi nasional tidak lepas dari gejolak akibat ketidakpastian kenaikan suku bunga AS. Hal ini menyebabkan banyak pemodal menahan investasi dan mengambil sikap wait and see. Kebijakan tapering off dari Bank Sentral AS turut menyebabkan sebagian investor asing menarik modalnya keluar dari negara-negara berkembang. Hal ini berakibat langsung terhadap penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 2015.
Exacerbating the impacts of the global economic malaise, the downturn in the national economic growth rate was also affected by the fluctuations arising from the uncertainty of the interest rate hike in the United States. This caused many investors to delay making any substantial investment decisions and instead relied on the wait and see strategy. The tapering off policy run by the US Federal Reserve also caused many foreign investors to withdraw their funds out of emerging economies. This weighed down on the rupiah’s exchange rate to the US dollar in 2015.
Di Indonesia, melemahnya harga komoditas ekspor dari sektor perkebunan dan pertambangan dibarengi dengan melemahnya daya beli masyarakat menjadikan tahun 2015 sebagai tahun penuh tantangan bagi ekonomi Indonesia dan juga industri jasa keuangan. Bisnis yang dijalankan Perseroan juga mengalami perlambatan dan penurunan laba, karena menurunnya daya beli masyarakat yang menyebabkan turunnya angka penjualan kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua.
In Indonesia, the weakening of plantation and mining export commodities, coupled with the weakening of purchasing power in 2015 created major challenges for the Indonesian economy as well as its financial industry. The Company’s business likewise slowed down and recorded lower income, due to the weaker purchasing power of the public, reducing the number of sales of motor vehicles, both the four-wheeled ones as well as the two-wheeled.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan bermotor roda empat di tahun 2015 mencapai 1.013.291 unit, turun 16% dari penjualan sebanyak 1.208.019 unit di tahun 2014.
Based on the data from the Association of Motor Vehicles Industry in Indonesia (Gaikindo), sales of fourwheeled motor vehicles in 2015 totaled 1,013,291 units, down by 16% from the sales of 1,208,019 units in 2014.
Kinerja Perseroan Tahun 2015
Company Performance in 2015
Meski berada di tengah situasi perekonomian yang kurang menggembirakan serta persaingan yang semakin ketat, Perseroan berhasil mempertahankan kinerja bisnisnya di bidang pembiayaan mobil. Hingga akhir tahun 2015, PT Oto Multiartha menyalurkan pembiayaan mobil baru dan bekas sebesar Rp11,5 triliun, turun 14,51% dari Rp13,4 triliun pada tahun 2014, dan 9,29% di bawah target 2015 sebesar Rp12,7 triliun.
Despite the unfavorable economic conditions and an increasingly fiercer competition in the market, the Company maintained its business performance in the car financing business. At the end of 2015, PT Oto Multiartha facilitated the purchase of new and used four-wheeled vehicles amounting to Rp11. 5 trillion, down by 14.51% from Rp13.4 trillion in 2014, and 9.29% below the 2015 target of Rp12.7 trillion.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
47
Jumlah pembiayaan mobil yang difasilitasi oleh Perseroan di tahun 2015 mencapai 100.168 unit, turun 13,6% dari jumlah unit tahun 2014, dan 7,9% di bawah target untuk tahun 2015.
The number of vehicles whose sales were facilitated by the Company in 2015 was 100,168 units, 13.6% lower than total units sold in 2014, and 7.9% below the 2015 target.
Meski jumlah pembiayaan mobil turun, laba bersih Perseroan tahun 2015 mencapai Rp392,5 miliar. Nilai ini menunjukkan peningkatan 29,28% dari tahun 2014 sebesar Rp303,6 miliar, dan 4,24% lebih tinggi daripada target 2015 sebesar Rp376,5 miliar.
Notwithstanding the decline in the total value of car financing, the Company’s net income in 2015 reached Rp392.5 billion, or 29.28% more than 2014 net income of Rp303.6 billion, and 4.24% above the 2015 target of Rp376.5 billion.
Pencapaian tersebut tidaklah terlepas dari strategi yang telah ditetapkan sepanjang tahun, pengelolaan risiko pembiayaan, manajemen sumber daya manusia (SDM), penguatan teknologi informasi, serta peningkatan kualitas layanan kepada nasabah. Manajemen juga terus memperhatikan berbagai faktor dalam menjalankan bisnis pembiayaan sepanjang tahun 2015.
Such an achievement was attributable to the strategies implemented throughout 2015, such as the management of financing risk, management of human resources, strengthening of information technology functions, and improvement of customer service quality. The management also continued to pay attention to various factors affecting its financing business in 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Perseroan menyadari bahwa dengan mematuhi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance—GCG) dan peraturan perundangundangan yang terkait, maka Perseroan tidak saja melakukan tanggung jawab dan komitmennya, namun juga menciptakan nilai tambah tersendiri bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingannya.
The Company realizes that only by abiding to the principles of Good Corporate Governance (GCG) and the prevailing laws and regulations can it make manifest its responsibilities and commitments, while also creating added value to all of its shareholders and stakeholders.
Kami yakin bahwa melalui penerapan GCG secara konsisten dalam jangka panjang kami dapat meningkatkan citra positif dan menjaga kepercayaan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Juga sebagai bagian dari komitmen GCG, Perseroan telah melaksanakan sejumlah program sosial kemasyarakatan, meliputi program dukungan sosial seperti bantuan kesehatan, donor darah, serta bantuan beasiswa kepada anak-anak karyawan yang berprestasi.
We believe that through a consistent implementation of GCG principles in the long term can we enhance the positive image of the Company and maintain the trust of all shareholders and stakeholders in us. Furthermore, as a part of our GCG implementation commitment, the Company conducted various social empowerment endeavors, such as social support in the form of health assistance, blood drives, and scholarships for outstanding children of our employees.
Tantangan dan Prospek Tahun 2016
Challenges and Prospects in 2016
Gaikindo memperkirakan bahwa tren perlambatan penjualan mobil masih akan berlangsung di 2016. Volume penjualan tahun 2016 diperkirakan sedikit meningkat dibandingkan 2015, mencapai 1,07 juta unit. Tantangan terbesar lain yang muncul adalah kenaikan harga bahan bakar, yang tentunya akan berdampak terhadap menurunnya daya beli masyarakat. Namun, mobil murah dan irit bahan bakar (low cost and green car—LCGC) lagi-lagi diperkirakan dapat menahan laju penurunan ini. Mobil jenis LCGC diperkirakan masih dapat tumbuh penjualannya hingga 14-15% di 2016. Porsi penjualan LCGC tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2015, yaitu sekitar 13,9% dari total penjualan mobil.
Gaikindo estimates that the anemic growth in automobile sales will remain in 2016. Sales volume in 2016 is predicted to rise only slightly from 2015 figure, reaching about 1.07 million units. The largest challenge to be faced is the possibility of a rise in fuel prices, which will weigh down on the purchasing power of the public. However, low cost and green cars (LCGC) are expected to perform well and yet again buttress the decline in sales. LCGC are expected to grow in sales by 14-15% in 2016, with their sales accounting for 13.9% of the total automobile sales in 2016, similar to in 2015.
Tantangan yang tidak mudah ini telah kami antisipasi sejak lama. Walapun situasi di tahun 2015 kurang menggembirakan, kami tetap optimis bahwa usaha yang dijalankan oleh PT Oto Multiartha di 2016 dan
That is not an easy challenge to overcome. However we have anticipated this for a long time already. Although the general situation in 2015 was less than bright, we remain optimistic that PT Oto Multiartha’s
48
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
tahun-tahun berikutnya masih memiliki prospek yang cerah. Didukung oleh lini operasional yang kian mapan, kami meyakini bahwa Perusahaan akan memiliki ketangguhan dan nilai tambah dalam memenangkan kompetisi sekaligus terus-menerus menjaga stabilitas pertumbuhan usahanya.
business in 2016 and the coming years remains hugely prospective. Supported by our strong and excellent operational team, we believe that the Company will show resilience and provide added value in facing the competition, while continuing to maintain a stable business development.
Dari sisi regulasi, Peraturan OJK mengenai Penurunan Uang Muka Minimum untuk Pembiayaan Kendaraan Bermotor dan juga mengenai Perluasan Kegiatan Usaha bagi Perusahaan Pembiayaan diharapkan dapat menggairahkan industri pembiayaan dan meningkatkan daya beli masyarakat.
From the regulatory standpoint, OJK Regulations on the Reduction of Minimum Down Payment for the Financing of Motor Vehicles as well as on the Expansion of Business for Financing Companies are expected to boost business in the financing industry, and increase the purchasing power of the public.
Ke depan, dalam upaya menghadapi kondisi usaha yang dinamis, PT Oto Multiartha tetap berfokus pada prioritas berikut: (1) Peningkatan manajemen risiko baik di sisi aset maupun liabilitas dengan menjalankan bisnis secara prudent; (2) Ketaatan pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik; dan (3) Peningkatan teknologi informasi dan layanan pelanggan.
Going forward, to address the dynamics of business, PT Oto Multiartha will remain focused on the following priorities: (1) Strengthening of risk management on both the assets and liabilities side by running the business prudently; (2) Compliance with the principles of good corporate governance; and (3) Improvement of information technology and customer service quality.
Meskipun tidak memasang target yang agresif di tahun 2016 dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi nasional yang masih cenderung lamban, Perseroan tetap akan bekerja keras dalam menghadapi setiap tantangan di industri dan mencetak kinerja yang lebih baik dibandingkan di tahun 2015.
Although we have not set aggressive targets for 2016, fully considering the relatively slow growth of the national economy, we shall continue to perform with hard work in facing and overcoming every challenge in the industry, and record a better performance than what we have achieved in 2015.
Perubahan Komposisi Direksi
Change in the Board of Directors Composition
Pada tahun 2015 tidak terjadi perubahan terhadap komposisi Direksi, sehingga susunan anggota Direksi Perseroan saat ini menjadi:
In 2015 there was no change to the composition of the Board of Directors, so the current Board of Directors consists of:
Presiden Direktur / President Director
Djohan Marzuki
Direktur / Director
Tetsuaki Matsumoto
Direktur / Director
Krisna Suswandi
Direktur / Director
Edi Suyitno
Apresiasi
Acknowledgments
Akhir kata, atas nama seluruh anggota Direksi, saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, nasabah, mitra kerja dan karyawan yang telah bahu-membahu dalam memajukan PT Oto Multiartha. Kami akan berusaha tanpa putus untuk membesarkan nama dan reputasi Perseroan di masa mendatang.
In closing, on behalf of all the members of the Board of Directors, I hereby extend my thank and utmost appreciation for the shareholders, customers, partners and employees that have collaborated in such a way that is beneficial for PT Oto Multiartha. We shall unceasingly strive to enhance the Company’s name and reputation in the coming years.
Jakarta, 22 April 2016 Atas Nama Direksi PT Oto Multiartha, On behalf of the Board of Directors of PT Oto Multiartha,
Djohan Marzuki Presiden Direktur President Director
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
49
PROFIL dIREKSI
R eport from the B oard of d I R E C T O R S
Djohan Marzuki dIREKTUR director
Warga Negara Indonesia, 60 tahun, menjabat sebagai Presiden
Indonesian citizen, 60 years old, serve as President Director of
Direktur PT Oto Multiartha sejak 2013. Beliau memperoleh
PT Oto Multiartha since 2003. He obtained his degree in Civil
gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan,
Engineering from Catholic University Parahyangan, Bandung
Bandung pada tahun 1979. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai
in 1979. Currently he is also serving as President Director of
Presiden Direktur PT Summit Auto Group dan Direktur PT Summit
PT Summit Auto Group and Director of Summit Investment
Investment Indonesia.
Indonesia.
TAHUN / YEARS
PENGALAMAN / EXPERIENCE
2013–saat ini 2013–present
Direktur / Director PT Summit Investment Indonesia
2005–2013 2005–2013
Presiden Direktur / President Director PT Summit Oto Finance
2003–2005 2003–2005
Komisaris Perusahaan Corporate Commissioner
1994-2005
Presiden Direktur / President Director PT Oto Multiartha
1993-1994
Senior Vice President Corporate Finance di Argo Manunggal Group
1990-1993
General Manager dan Deputy Chief Executive di PT Astra Internasional– Nissan Diesel Sales Operation
1988-1989
Managing Director di perusahaan karoseri Gajah Mada
1982-1988
General Manager di PT Sana Permai Group
1979-1982
Civil Engineer di Shimizu Construction
50
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Tetsuaki Matsumoto dIREKTUR
diRECTORS Warga Negara Jepang, 54 tahun, menyelesaikan pendidikannya
Japanese citizen, 54 years old, completed his education and
dan memperoleh gelar Sarjana di bidang Bisnis di Universitas
attained a Bachelor Degreein Business at Waseda University in
Waseda pada tahun 1983. Bergabung dengan PT Oto Multiartha
1983. He joined with PT Oto Multiartha in 2010 and currently is
pada tahun 2010 dan saat ini menjabat sebagai Direktur. Beliau
serving as Director. He concurrently serving as Director at PT
juga menempati posisi sebagai Direktur pada PT Summit Auto
Summit Auto Group.
Group.
TAHUN / YEARS
PENGALAMAN / EXPERIENCE
2010–saat ini 2010–present
Direktur / Director PT Oto Multiartha
2009–2010 2009–2010
Deputy General Manager, Treasury Administrative Department
2005–2009 2005–2009
Deputy General Manager, Finance Department
2004-2005
Deputy General Manager, Planning and Administration Department
2003-2004
Assistant General Manager, Planning and Administration Department
1999-2003
Manager, Finance Department
1998-1999
Manager, Foreign Trade Finance Department
1993-1998
Sumitomo Corporation of America, New York
1983
Bergabung pada Finance Departemen, Sumitomo Corporation, Osaka, Jepang
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
51
Krisna Suswandi dIREKTUR director
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, menyelesaikan pendidikannya
Indonesian citizen, 53 years old, completed his education and
dan memperoleh gelar MBA pada bidang International Business
acquired his degree of MBA in International Business from
dari American Graduate School of International Management,
American Graduate School of International Management,
Arizona, Amerika Serikat pada tahun 1988. Bergabung dengan
Arizona, United States in 1988. Joined the Company in 1999 and
Perseroan pada tahun 1999 dan menjabat sebagai Direktur pada
serve as Director until today.
tahun 2010 sampai saat ini.
TAHUN / YEARS
52
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
PENGALAMAN / EXPERIENCE
2010–saat ini 2010–present
Direktur / Director PT Oto Multiartha
2009–saat ini 2009–present
Corporate Officer, CIO (Chief of Information Officer)
2008–saat ini 2008–saat ini
Corporate Officer, Risk Management and Call Center Head, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance
2007–2008
Corporate Officer, Head of Corporate Planning, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance
2004–2006
Corporate Officer, Treasury dan Finance Division Head, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance
2002–2007
Corporate Secretary, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance
2003–2004
Senior General Manager, IT Division Head, PT Summit Oto Finance
1999–2004
Senior General Manager, IT Division Head, PT Oto Multiartha
1994–1999
General Manager, Division Head IT dan System Operating Procedure, PT Bank Tata, Jakarta
1993–1994
Senior Manager, Corporate MIS, PT Argo Manunggal, Jakarta
1989–1993
Manager, IT Department Head, PT Bank Summa, Jakarta
Edi Suyitno dIREKTUR
diRECTORS Warga Negara Indonesia, 49 tahun, menyelesaikan pendidikannya
Indonesian citizen, 49 years old, completed his education and
dan memperoleh gelar Sarjana dari fakultas Pertanian pada
acquired his Bachelor degree from Agriculture Faculty at Institut
Institut Pertanian Bogor, Indonesia pada tahun 1988. Bergabung
Pertanian Bogor (Bogor Agricultural University), Indonesia in
dengan Perseroan pada tahun 1994 dan diangkat sebagai
1988. Joined the Company in 1994 and appointed as Director at
Direktur pada tahun 2009.
2009.
TAHUN / YEARS
PENGALAMAN / EXPERIENCE
2009–saat ini 2009–present
Direktur / Director PT Oto Multiartha
2000–2008
Deputy Marketing & Sales Division Head Marketing & Sales Division Head, Corporate Officer, PT Oto Multiartha.
1998-2000
Kepala Wilayah pada beberapa wilayah / Regional Head in several regions PT Oto Multiartha
1998
Kepala Departemen Truck Financing / Truck Financing Department Head PT Oto Multiartha
1997–1998
Kepala Kantor Cabang Surabaya / Head of Surabaya Branch Office PT Oto Multiartha
1995–1997
Kepala Kantor Cabang Ketapang / Head of Ketapang Branch Office PT Oto Multiartha
1994–1995
Credit Marketing Supervisor, PT Oto Multiartha
1993–1994
Kepala Kantor Cabang / Head of Branch Office PT Siba Surya Trucking Company, Jakarta
1992 –1993
Kepala Kantor Cabang Malang / Head of Malang Branch Office PT Astra Sedaya Finance
1991–1992
Kepala Kantor Cabang Ujung Pandang / Head of Ujung Pandang Branch Office PT Astra Sedaya Finance
1990–1991
Administration Head, Kantor Cabang Ujung Pandang, / Administration Head, Ujung Pandang Branch Office PT Astra Sedaya Finance
1990
Kepala Kantor Cabang Jember / Head of Jember Branch Office PT Astra Sedaya Finance
1989–1990
Management Trainee, PT Astra Sedaya Finance
1988–1989
Staff pada PT Nusa Consultant Staff at PT Nusa Consultant
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
53
TINJAUAN OPERASIONAL O P E R A T I O N A L
R E V I E W
Kesukaran selalu merupakan “rekan” dari kemajuan. Setiap kali kita ingin maju, halangan, kesukaran, masalah dan keadaan berbahaya akan merintangi jalan kita. Hardship always goes hand in hand with progress. Whenever we want to progress, obstacles, hardships, problems and danger will be in our way. ― John C Maxwell
TINJAUAN PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI E C O N O M I C
A N D
I N D U S T R I A L
Perekonomian Global
R E V I E W
Global Economy
Dunia masih belum menunjukkan perbaikan ekonomi yang berarti di tahun 2015. Menurut data Bank Dunia, perekonomian dunia tumbuh sebesar 2,4% saja, lebih rendah daripada yang diperkirakan sebelumnya. Faktor penentu rendahnya pertumbuhan ekonomi dunia adalah melambatnya perekonomian Tiongkok, beralihnya arus modal dari negara-negara berkembang ke Amerika Serikat, dan turunnya harga-harga komoditas di pasar dunia, khususnya minyak bumi.
In 2015 across the world there had not been demonstrated a meaningful economic recovery. According to data from the World Bank, global economy grew by a mere 2.4%, lower than the previous estimates. The determining factors in the global economic slowdown were the downturn of China’s economy, capital flight from emerging economies to the United States, and the drop of commodity prices in global markets, especially that of oil.
Ekonomi Tiongkok tumbuh dengan laju terendahnya sejak 1990, yaitu 6,9% akibat rendahnya permintaan dunia untuk barang-barang ekspornya. Sementara itu, dinaikkannya suku bunga acuan Bank Sentral AS menjadi sebesar 0,25% di akhir 2015 berakibat menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap berbagai mata uang, terutama negara-negara berkembang, sehingga terjadi aliran modal keluar dari negara-negara berkembang yang sebelumnya menjadi pilihan favorit banyak investor dunia, kembali ke AS. Ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lamban dan bahkan stagnan di sejumlah negara berkembang.
China recorded its lowest growth rate since 1990 at 6.9%, due to the declining global demand of its export products. Meanwhile, the US Federal Reserve’s move to raise its benchmark interest rate to 0.25% by the end of 2015 resulted in the strengthening of the US dollar against many currencies, especially those from emerging economies. This eventually siphoned capital out from emerging economies, which were previously the darlings of global investors, to the US. Consequently, economic growth in various developing countries ground to a halt.
Di pasar komoditas, strategi Arab Saudi untuk membanjiri pasar dengan pasokan minyak bumi yang melimpah menyebabkan harga minyak di pasar dunia turun drastis, hingga 30% sepanjang 2015. Ini memperparah kondisi ketidakpastian di kalangan investor dunia, sementara dampak positif dari rendahnya harga minyak masih belum terlalu dirasakan oleh masyarakat luas.
In the commodity markets, Saudi Arabia’s strategy to inundate the market with its oil drastically brought down oil prices in the global markets, with a drop to about 30% throughout 2015. This exacerbated the general situation of uncertainty among investors, while the beneficial effects of cheap oil were yet to be felt by the general public.
Situasi Perekonomian Indonesia
Indonesian Economic Situation
Perekonomian Indonesia tumbuh 4,8% pada tahun 2015, lebih rendah dibandingkan 5,3% pada tahun 2014. Penurunan ini disebabkan turunnya kinerja ekspor akibat rendahnya harga-harga komoditas andalan ekspor Indonesia, dan melemahnya nilai tukar rupiah sepanjang 2015 hingga hampir 11% dan menyentuh titik terendahnya selama 17 tahun terakhir. Sejalan dengan situasi yang terjadi di sektor riil, sektor keuangan sebagaimana tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan pelemahan. Sepanjang 2015, IHSG turun 12,4% sementara kapitalisasi pasar menciut 7,9% dibandingkan per akhir tahun 2014.
56
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
The Indonesian economy expanded by 4.8% in 2015, a rate lower than 5.3% recorded in 2014. This decline was attributable to the drop in the country’s export performance as its main export commodities’ prices suffered in the market, while the rupiah’s exchange rate weakened throughout 2015, down by nearly 11% and touching its lowest level in 17 years. In line with the situation in the real sector, the financial sector as reflected by the performance of the Jakarta Composite Index (JCI) also declined. In 2015, JCI slid down by 12.4% as total market capitalization contracted by 7.9% from their respective values at the end of 2014.
Di sisi lain, perekonomian Indonesia tahun 2015 menunjukkan pertumbuhan yang berasal dari diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah akibat situasi harga minyak dunia yang rendah. Inflasi tahun 2015 tercatat sebesar 3,35%, jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 8,36%. Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan sejumlah paket kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk menggerakkan aktivitas perekonomian dan investasi dalam negeri. Seiring dengan strategi tersebut, Bank Indonesia pada Desember 2015 menurunkan suku bunga acuannya dari 7,50% menjadi 7,25%.
The Indonesian economy in 2015 was able to record growth partially thanks to the the fuel price cut by the government, in response to the decline in global oil prices. Thus in 2015 inflation reached 3.35%, much lower compared with 8.36% in 2014. The Indonesian government issued a range of economic stimulus packages intended to boost domestic economic activities and investments. In line with this strategy, in December 2015 Bank Indonesia cut its benchmark interest rate down from 7.50% to 7.25%.
Industri Otomotif Nasional Tahun 2015
National Automotive Industry in 2015
Pasar mobil nasional di tahun 2015 menunjukkan tren pelemahan yang mengikuti perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia akibat berbagai gejolak perekonomian global. Di tahun 2015 tercatat penjualan mobil baru di seluruh Indonesia sebanyak 1,03 juta unit, turun dari 1,21 juta unit di tahun 2014, atau setara dengan 15%.
The national automotive market in 2015 displayed a declining trend in keeping with the slowdown of the Indonesian economic growth, which was due to the ongoing global economic fluctuations throughout the year. In 2015 sales of new automobiles in the country reached only 1.03 million units, down by 15% from 1.21 million units in 2014.
Berdasarkan data dari Gaikindo, penjualan mobil di tahun 2015 dipimpin oleh mobil pabrikan Toyota bermerek Avanza (262 ribu unit atau 25% dari total), disusul oleh Agya dari Toyota, dan Mobilio dari Honda. Sebanyak 98% dari total mobil baru yang terjual di 2015 merupakan mobil bermerek dari Jepang.
According to data gathered by Gaikindo, sales of automobiles in 2015 was led by Toyota’s Avanza (262 thousand units or 25% of total sales), followed by Toyota’s Agya and Honda’s Mobilio. As high as 98% of all new units sold in 2015 were of Japanese brands.
TINJAUAN BISNIS PERSEROAN
R E V I E W
O F
T H E
C O M P A N Y ’ S
B U S I N E S S
PT Oto Multiartha adalah perusahaan pembiayaan otomotif independen terkemuka. Usaha utama Perseroan adalah di bidang pembiayaan konsumen, antara lain pembiayaan kepemilikan mobil baik baru maupun bekas. Perseroan juga menyediakan pembiayaan sewa guna usaha berdasarkan permintaan pelanggan. Target utama Perseroan adalah pelanggan perorangan, selain itu juga memberikan pembiayaan kepada badan usaha.
PT Oto Multiartha is a leading and independent automotive financing company. The main business of the Company is financing of ownership of new and used automobiles. The Company also provide business lease facility upon customer request. The Company’s main target is individual customers, although it also provides financing to corporate customers.
Sebagai perusahaan pembiayaan yang independen, Perseroan tidak memiliki keterkaitan dengan pabrikan, sehingga memiliki keleluasaan untuk membiayai semua merek mobil yang ada di pasar. Perseroan juga telah menikmati pertumbuhan pasar mobil domestik yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, serta
As an independent financing institution, the Company has no relationship with manufacturers, so it can finance virtually all automobile brands available in the market. The Company also benefits from the strong growth of the domestic automotive market in the past years, and has been able to maintain its foothold as
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
57
mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terkemuka dalam pembiayaan mobil.
one of the leading automotive financing companies in Indonesia.
Pada tahun 2015 jumlah mobil baru dan bekas yang dibiayai oleh Perseroan sebanyak 100.168 unit, turun 13,59% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 115.928 unit. Total nilai pembiayaan di tahun 2015 adalah Rp11,48 triliun.
In 2015 the total number of new and old cars whose purchase was financed by the Company reached 100,168 units, declining by 13.59% from 2014 sales figure of 115,928 units. Total financing value in 2015 was Rp11.48 trillion.
Perseroan didukung oleh 57 jaringan usaha yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dan 2.488 karyawan. Selain itu juga Perseroan telah bekerjasama dengan bank-bank berjaringan nasional dan PT Pos Indonesia untuk penerimaan pembayaran angsuran yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan dalam hal pembayaran angsuran kredit.
The Company is supported by 57 nodes of its business network spread across Indonesia, powered by 2,488 employees. In addition, the Company also runs a partnership with national banks and PT Pos Indonesia to facilitate the payment of installments, providing ease and convenience for customers to fulfill their installment obligations related to their financing.
INISIATIF STRATEGIS TAHUN 2015 S T R A T E G I C
I N I T I A T I V E S
I N
2 0 1 5
PT Oto Multiartha dikelola berdasarkan pada nilainilai dasar yang telah terbina dan terpelihara oleh Manajemen dan tertanam disemua jajaran struktur organisasi. Manajemen Perseroan selalu berupaya mengoptimalkan kinerja operasional agar mencapai hasil yang terbaik.
PT Oto Multiartha is managed with strict adherence to the basic values that are cultivated at all times by the Management and the entire organization structure. The Company’s Management strives to optimize its operational performance in order to achieve the best results.
Manajemen tetap optimis bahwa peningkatan kinerja masih dapat dipertahankan, dengan keyakinan bahwa hal-hal yang sangat prinsip telah mengarahkan Perseroan meraih keberhasilannya dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk mendukung hal tersebut Manajemen menerapkan strategi usaha sebagai berikut:
The Management is optimistic that the Company can maintain its performance excellence, based on the understanding that its principal aspects have helped the Company achieve success in maintaining market share. To support this effort, the Management has determined the following business strategies:
•
• Focus on Individual Customers The Company is more focused on individual customers as opposed to corporate customers, with the purpose to disperse its risk.
Fokus pada Pelanggan Perorangan Sasaran Perseroan lebih berfokus pada pelanggan perorangan daripada perusahaan dengan tujuan penyebaran risiko.
• Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Pelanggan dan Dealer Meyakini bahwa kepuasan dan kepercayaan Pelanggan dan Dealer merupakan kunci kesuksesan, maka usaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggan dan Dealer menjadi sesuatu hal yang strategis.
•
Improve Service to Customers and Dealers As the satisfaction and trust of Customers and Dealers is key to business success, efforts aimed at improving quality of service to Customers and Dealers is a strategic element.
• Mencapai Cost Leadership PT Oto Multiartha menyadari bahwa keunggulan Cost Leadership akan menambah produktivitas dan meningkatkan daya saing Perseroan.
•
Achieve Cost Leadership PT Oto Multiartha is aware that the advantage of Cost Leadership will boost its productivity and competitiveness.
58
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
•
Meningkatkan Kualitas dan Mengembangkan Sumber Daya Manusia Perseroan berkeyakinan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas, terampil dan bermotivasi tinggi akan menghasilkan pelayanan yang baik sehingga mendukung pertumbuhan Perseroan.
•
Improve Quality and Develop Human Resources The Company strongly believes that highly qualified, skilled and motivated human resources will result in excellent service that will support the Company’s business growth.
• Mengembangkan Teknologi Informasi Pengembangan teknologi informasi dilakukan secara berkesinambungan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas proses usaha, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggan.
•
Develop Information Technology The development of information technology is carried out on a continuous manner in order to boost productivity and effectiveness of business processes and improve the quality of service to Customers.
• Meningkatkan Pembiayaan Mobil Bekas Mengingat kebutuhan masyarakat akan pembiayaan mobil bekasdan juga potensi pasar yang sangat besar, Perseroan mulai memfokuskan diri dalampembiayaan mobil bekas.
•
Increase Financing of Used Automobiles Given the huge demand in the public for used automobiles financing, alongside its huge market potential, the Company has begun to focus on the financing of used automobiles.
• Memperluas Jaringan dan Sarana Pembayaran Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Pelanggan, maka jaringan dan sarana pembayaran terus ditingkatkan dan diperluas agar semakin dekat dengan Pelanggan.
• Expand Network and Payment Facilities To provide the most excellent service to Customers, the Company consistently expands its business network and payment facilities to strengthen its presence among its Customers.
• Membangun Call Center Untuk Mendukung Manajemen Penagihan Call Center dibangun untuk membantu Tim Collection melakukan penagihan angsuran Pelanggan dan sarana hotline untuk melayani permintaan informasi dan keluhan Pelanggan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan.
•
Develop Call Center to Support Collection Management The Call Center has been developed to assist the Collection Team in conducting its collection activities, and also serves as a hotline for handling customers’ inquiries, requests for information, and complaints. This is also an embodiment of the Company’s corporate governance.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
59
FOKUS MANAJEMEN M A N A G E M E N T
F O C U S
Pada tahun 2015 Manajemen berfokus pada peningkatan kinerja Perseroan, dan dalam menjalankan hal tersebut Manajemen dihadapkan pada berbagai risiko, baik risiko yang berasal dari faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kinerja, Perseroan berupaya untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaik–baiknya. Fokus Manajemen untuk meningkatkan kinerja Perseroan adalah sebagai berikut:
In 2015 the Management focused on improving the Company’s performance, and in so doing was exposed to a number of risks, both internal and external. Therefore, in its aim to improve its performance, the Company strives to manage all its risks to the best of its ability. The Management’s focus to improve the Company’s performance is explained below:
Kehati-hatian dalam Pemberian Kredit
Prudence in Facilitating Financing
Dalam memberikan kredit pembiayaan kepada konsumen, Perseroan menerapkan beberapa proses penilaian kredit, seperti melakukan kunjungan ke Customer, penggunaan credit scoring, kewajiban melakukan verifikasi data pelanggan, serta persyaratan uang muka sesuai potensi risiko pelanggan. Semua proses tersebut merupakan wujud Perseroan dalam menerapkan prinsip kehati-hatian.
In providing financing facility to customers, the Company implements a number of credit assessment processes, such as customer visit, credit scoring, mandatory customer data verification, and mandatory advance payment requirements in line with every customer’s risk potential. These processes embody the Company’s adherence to the principle of prudence in doing business.
Manajemen Penagihan
Collection Management
Dalam rangka memperkuat manajemen penagihan, Perseroan telah membangun Call Center untuk lebih meningkatkan pelayanan dan menyediakan layanan akses yang lebih mudah bagi pelanggan. Layanan Payment Point juga telah dikembangkan bekerjasama dengan beberapa bank berjaringan nasional dan PT Pos Indonesia. Semua usaha tersebut dalam rangka menjaga rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loans) tetap rendah.
In order to strengthen its collection management performance, the Company has developed a Call Center so that its services become more accessible to the customers. The Payment Point has also been developed in cooperation with various national banks and PT Pos Indonesia. These initiatives were conducted to maintain a low ratio of non-performing loans.
Pengawasan Internal yang Kuat
Strong Internal Control
Perseroan memiliki divisi Pengawasan Independen (Independent Control Unit), yang anggotanya ditempatkan di kantor cabang dan kantor pusat dan bertugas untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional baik di cabang maupun di kantor pusat telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Perseroan.
The Company has established the Independent Control Unit, whose members are assigned to various branch offices and the head office of the Company, and are tasked to ensure that all operational processes taking place in the branch offices as well as the head office have been aligned to the Standard Operating Procedures (SOP) prevailing in the Company.
60
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Pemantauan dan Analisis Kualitas Aset yang Ketat
Strict Monitoring and Analysis of Assets Quality
Perseroan terus melakukan pemantauan yang ketat dalam pemberian kredit pembiayaan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh aset piutang yang berkualitas baik sehingga dapat mengurangi potensi risiko tunggakan angsuran pertama dan diharapkan pelanggan dapat membayar kewajibannya tepat waktu. Selain itu Perseroan juga terus melakukan pemantauan terhadap kredit yang telah diberikan, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penurunan kualitas kredit. Beberapa metode analisa juga telah diterapkan sebagai bentuk pengawasan yang ketat terhadap kualitas aset Perseroan.
The Company continues to perform strict monitoring in providing financing. The purpose of this is to acquire high-quality assets in the form of receivables, thus reducing the risk of non-payment or delayed payment of the first installments, with the expectation that customers can service their obligations on time. In addition, the Company also monitors the financing facilities it has provided so any sign of decline in credit quality can be quickly taken care of. Certain analytical methods have been applied as part of this strict monitoring of the Company’s assets quality.
Peningkatan Efisiensi
Efficiency Improvement
Dalam upaya meningkatkan layanan kepada pelanggan, PT Oto Multiartha terus mengembangkan Payment Point yang lebih dekat dengan lokasi aktivitas pelanggan. Payment Point merupakan sarana atau tempat pembayaran angsuran.
In an aim to improve service to customers, PT Oto Multiartha continues to establish new Payment Points to increase its presence among its customers, bringing the Company closer to where they conduct their business activities. Payment Points are places where customers can make their installment payments.
Dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan, PT Oto Multiartha terus meningkatkan kinerja CallCenter dengan terus mengoptimalkan penggunaan sistem Interactive Voice Response (IVR). Melalui sarana ini pelanggan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan secara akurat, seperti jumlah kewajiban yang harus diselesaikan, konfirmasi pembayaran angsuran dan lain sebagainya. Model layanan ini telah mendapat pengakuan melalui penghargaan Call Center Award untuk tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011 dari majalah Marketing.
In order to improve customer satisfaction, PT Oto Multiartha consistently improves its Call Center performance by optimizing the use of Interactive Voice Response (IVR). With IVR, customers can obtain accurate information on, among others, total debt outstanding, confirmation of installment payment, and many more. This service, as a model, has been awarded the Call Center Award for 2008, 2009, 2010 and 2011 by the Marketing magazine.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
61
LAPORAN PENGELOLAAN SDM H R
M A N A G E M E N T
R E P O R T
Hasil kerja sebuah tim harus selalu mencakup seorang pemain hebat tapi pemain hebat harus selalu bekerja. The results of teamwork must always include a great player, but great players must always work. ― Alex Ferguson
Sumber Daya Manusia H uman
R esources
Untuk mencapai visi “OTO dapat berkiprah di dunia bisnis lebih dari 100 tahun ke depan”, maka hal utama yang harus disiapkan sejak jauh hari dengan baik adalah calon pemimpin masa depan. Adalah tugas semua individu dalam Perusahaan untuk mempersiapkan kader pemimpin yang mampu menghadapi dunia bisnis yang semakin dinamis ini. Semua pikiran dan tenaga harus dikerahkan untuk memenuhi harapan bahwa Perusahaan akan membentuk pemimpin masa depan.
To achieve the vision that “OTO can survive in the business for more than 100 years to come”, the main aspect that need to be addressed early on is the creation of new future leaders. It is the duty of all individuals in the Company to prepare these new leaders, who will be capable of facing the increasingly dynamic business. All efforts must be focused on fulfilling the expectation that the Company will be able to create leaders for the future.
Tahun 2015 menjadi tahun yang cukup menantang bagi Perusahaan, karena bisnis otomotif cenderung stagnan serta sejumlah peraturan baru dari pemerintah (Otoritas Jasa Keuangan) yang menuntut semua perusahaan pembiayaan untuk lebih menata proses bisnisnya. Fokus tim Sumber Daya Manusia (SDM) di tahun 2015 tetap sama dengan tahun sebelumnya, yakni meneruskan konsep “More Efficient, Better Performance & Higher Competency”, akan tetapi ada satu fokus tambahan yang tidak kalah penting yaitu mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan.
The year 2015 was a challenging year for the Company as the automotive industry was stagnating and there were a host of new regulations issued by the government through the Financial Services Authority requiring all financing companies to improve their business governance. The focus of the Human Resources (HR) team in 2015 was a continuation of that of the previous year’s, namely the concept of “More Efficient, Better Performance & Higher Competency”. However, there is one aspect of this focus that is of equal importance, that is, the preparation of new future leaders.
64
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Proses persiapan kader pemimpin ini harus dimulai dari tahapan paling awal, yakni proses rekrutmen, yang berlanjut kepada tahapan pengembangan dan pembinaan yang kontinu, hingga sampai pada pemetaan penempatan yang tepat. Proses ini harus berjalan terus-menerus sesuai siklus usia para pemimpin yang ada, sehingga proses suksesi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
The processes for preparing these leaders must begin from the earliest phase, namely recruitment, which then progresses to the continuous training and development phase, and to the correct career mapping. These processes should take place with continuity in alignment with the age cycle of the current leaders, so that the succession process can be smooth and in line with the plan.
Proses Rekrutmen
Recruitment Process
Saat ini proses rekrutmen telah memanfaatkan fasilitas baru yaitu e-recruitment yang terintegrasi dengan sistem HR (PeopleSoft). Diharapkan dengan adanya e-recruitment ini Perusahaan dapat menjangkau lebih banyak kandidat yang ingin melamar dalam cakupan yang lebih luas, sehingga sumber pelamar yang masuk semakin banyak, lebih bervariasi, dan tentunya akan membuat proses kerja lebih efisien.
Currently the recruitment process in the Company benefits from the use of a new facility of e-recruitment, which is integrated to the HR system (PeopleSoft). This e-recruitment facility is expected to help the Company reach out to more candidates from more diverse backgrounds, so that the work processes in the Company will be made more efficient eventually.
Pelatihan dan Pengembangan
Training and Development
Setiap tahun Perusahaan menganggarkan biaya pelatihan yang cukup besar untuk menunjang performa individu dalam mencapai performa terbaiknya, dan juga mempersiapkan kader pemimpin melalui “SOF Development Program (SDP)” yang narasumbernya dapat berasal dari karyawan Perusahaan sendiri atau melalui rekrutmen baru. Tim HR selalu mencatat kinerja setiap individu di dalam suatu sistem yang berkelanjutan.
Each year, the Company allocates a substantial budget for developing its workforce and individual performance, helping them achieve their best, and prepares new leaders through the “SOF Development Program” (SDP) for which the teachers or trainers may come from the Company’s own workforce or new recruits. The HR team meticulously records the performance of each individual in a continuously running system.
Pengembangan Budaya Kerja
Work Culture Development
Budaya kerja yang baik serta lingkungan kerja yang positif akan mendukung perkembangan setiap individu dalam berprestasi, sehingga setiap individu akan dapat memaksimalkan potensinya untuk mencapai prestasi. Langkah ini sesuai filosofi pengembangan sumber daya manusia yaitu “mencapai hasil yang luar biasa melalui karyawan biasa dengan dukungan kepemimpinan, pengelolaan, dan budaya kerja yang baik”. Tahun 2015 telah dilalui dengan didorongnya para pemimpin untuk lebih dekat dengan karyawan, yaitu dengan melakukan “Genba” atau yang dapat diartikan sebagai “melihat langsung ke lapangan”. Di dalam proses Genba ini, semua karyawan dapat mengutarakan pandangan dan pendapatnya langsung kepada pimpinan di Perusahaan secara terbuka dan leluasa.
An excellent work culture and the fostering of a positive working environment will boost the achievements of each individual, so that they may maximize their potentials at work. This measure is aligned with the Company’s human resources development philosophy, i.e. “to achieve extraordinary results through ordinary employees supported by excellent leadership, management, and work culture”. In 2015 the leaders had been urged to be more approachable to employees, by practising “Genba”, which can be translated to “looking directly at the field”. In this Genba process, all employees can express their opinions and views directly to their supervisors in the Company in an open and unrestricted manner.
Sistem Manajemen Kinerja
Performance Management System
Tujuan penerapan Sistem Manajemen Kinerja adalah untuk menyatukan tujuan Perusahaan melalui sistem penilaian karya yang adil dan yang memotivasi karyawan. Seluruh kinerja karyawan ditinjau berdasarkan aspek produktivitas dan kompetensi. Manajemen Kinerja dirancang untuk menyatukan tujuan individu karyawan dengan tujuan Perusahaan, sehingga karyawan lebih termotivasi
The purpose of implementing the Performance Management System is to unify the Company’s purposes through a fair and motivating employee performance assessment system. Each employee’s performance is assessed based on the aspects of productivity and competency. The Performance Management has been designed to align the individual goals of the employees with the goals of the Company’s, so that employees
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
65
dan lebih terpuaskan. Melalui sistem ini diharapkan pencapaian individu berdampak langsung pada pencapaian target kinerja Perusahaan.
become more motivated at work and feel more satisfied. Through this system individual achievements should directly reflect on the achievement of the Company’s targets.
Perusahaan terus mengembangkan perencanaan kinerja, khususnya di kantor cabang dan regional berupa target yang jelas, terukur, realistik, berorientasi hasil dan dalam batas waktu tertentu. Proses pengelolaan kinerja diimplementasikan dalam bentuk penjelasan, pelatihan dan pengembangan yang bertujuan membekali karyawan dengan kemampuan mengambil keputusan sesuai kapasitasnya.
The Company continuously develops its performance planning especially in the head office and regional offices in the form of targets that are clearly defined, measurable, realistic, results-oriented, and specific within certain time frame. Performance management is implemented in the form of explanation, training and development, which are aimed at equipping employees with the ability to make decisions in accordance with their respective capacities.
Secara berkala dilakukan evaluasi kinerja untuk menilai pencapaian selama periode yang telah ditentukan. Evaluasi kinerja untuk Tim Pemasaran dan Tim Penagihan di kantor cabang dilakukan setiap bulan. Sedangkan Penilaian Karya seluruh karyawan dilaksanakan satu kali setahun. Semua bentuk aktivitas promosi, mutasi, bimbingan dan konseling serta remunerasi dilakukan berdasarkan hasil Penilaian Karya.
Performance evaluation is held regularly to assess the achievements within a certain period. Performance evaluation for the Marketing Team and Collection Team at the branch offices is carried out once a month, while performance evaluation for all other employees is carried out once a year. All forms of promotion, job rotation, mentoring and counseling and remuneration are based on the results of the performance evaluation.
Tahap selanjutnya dari pengelolaan kinerja ini adalah imbalan atas kinerja berupa sistem insentif bagi Tim
The next stage in performance management is rewarding of performance, in the form of incentives
66
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Pemasaran dan Tim Penagihan di kantor cabang yang menggunakan prinsip Pay for Performance.
for the Marketing Team and the Collection Team at the branch offices, by employing the Pay for Performance principle.
Jumlah Karyawan
Workforce Size
Komposisi dan jumlah pegawai Perseroan terus mengalami perubahan secara dinamis dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut juga sebagai konsekuensi dari kebutuhan dan penempatan karyawan di masingmasing lini organisasi. Jumlah karyawan sampai dengan Desember 2015 sebanyak 2.488 orang yang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak. Jika dibandingkan dengan jumlah karyawan pada tahun 2014 terjadi penurunan jumlah pegawai sebanyak 44 orang.
The composition and size of the Company’s workforce changes dynamically from year to year. Such changes also reflect the consequences of labor needs and placements in each line of the organization. Total number of employees as at the end of December 2015 was 2,488 personnel, comprising permanent and contract employees. This was a reduction from 2014 figure by 44 personnel.
Komposisi Karyawan Menurut Pendidikan
Workforce Profile by Education
Karyawan Perseroan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan mulai SLTA dan sederajat, Sarjana muda dan setingkat serta Sarjana/ Pascasarjana. Komposisi pegawai dengan tingkat pendidikan Sarjana/Pascasarjana menempati jumlah tertinggi sebanyak 1.571 orang. Sedangkan komposisi karyawan dengan tingkat pendidikan Sarjana muda dan setingkat sebanyak 555 orang. Perseroan juga masih mempekerjakan karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA dan sederajat sebanyak 362 orang. Berikut adalah tabel komposisi karyawan menurut jenjang pendidikan:
The Company’s workforce consist of graduates of high school and equivalent, bachelor’s degree, and postgraduate degree. The number of employees having a bachelor’s or postgraduate degree is the majority of the Company’s workforce, with 1,571 employees. Those who have a diploma or equivalent were 555 employees. The Company also employs those who are high school graduates or equivalent, as many as 362 employees. The following table details the workforce profile by education:
Pegawai Menurut Pendidikan Employees by Education
2015
2014
2013
Sarjana/Paska Sarjana/ Graduate/Postgraduate
1.571
1.621
1.421
Sarjana muda dan setingkat/ Diploma and equivalent
555
572
493
SLTA dan sederajat/High school and equivalent
362
339
311
Jumlah/Total
2.488
2.532
2.225
Komposisi Pegawai Menurut Usia
Workforce Profile by Age
Komposisi pegawai berdasarkan usia pada tahun 2015 tertinggi adalah pada usia 26 – 30 tahun, sebanyak 756 orang atau 30,39% dari total pegawai. Sementara komposisi pegawai usia 31 – 35 tahun sebanyak 678 orang atau 27,25% dari total pegawai. Jumlah pegawai usia 21 – 25 tahun sebanyak 368 orang atau 14,79%. Sedangkan komposisi pegawai usia 36 – 40 tahun sebanyak 429 orang atau 17,24% dari total pegawai. Jumlah pegawai usia 41 – 45 tahun sebanyak 176 orang atau 7,07%. Jumlah pegawai usia di atas 46 tahun sebanyak 67 orang atau 2,69%. Sedangkan pegawai dengan usia 17 – 20 adalah sebanyak 14 orang atau 0,56%. Komposisi karyawan menurut kelompok usia dipaparkan di tabel berikut:
The largest proportion of employees by age in 2015 was those 26 – 30 years old, as many as 756 employees of 30.39% of total workforce. Meanwhile, those aged 31 – 35 were 678 employees or 27.25% of the total workforce. Those aged 21 – 25 were 368 employees or 14.79% of the total workforce. Those aged 36 – 40 were 429 employees or 17.24% of the total workforce. Those aged 41 – 45 were 176 employees or 7.07% of the total workforce. Those above 46 years of age were 67 employees, or 2.69% of the total workforce. And those aged 17 – 20 were 14 employees or 0.56% of the total workforce. The workforce composition by age group is presented in the table below:
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
67
PEGAWAI MENURUT USIA WORKFORCE PROFILE BY AGE
2015
2014
17 – 20
14
9
6
21– 25
368
432
340
26 – 30
756
819
695
31 – 35
678
677
667
36 – 40
429
395
353
41 – 45
176
145
122
>46
67
55
42
Jumlah/Total
2.488
2.532
2.225
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jejang Jabatan Komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan dikelompokkan menjadi Direksi, Wakil Direktur & Kepala Divisi, Manajer, Supervisor dan Staf. Komposisi karyawan terbanyak ditempati padi posisi staff yaitu sebanyak 1.128 orang. Berikutnya adalah posisi Supervisor sebayak 953 orang. Perbandingan jumah komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan pada tahun 2015 dan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
2013
Workforce Profile by Occupation Workforce profile by occupation is classified into the following: Directors, Deputy Directors & Division Heads, Managers, Supervisors, and Staff. The largest share of the workforce work as Staff, as many as 1,128 employees. Supervisors numbered 953 employees. The workforce compositions by occupation in 2015 and 2014 are presented in the table below:
JABATAN / OCCUPATION
2015
2014
2013
Direksi / Director
4
4
4
Wakil Direktur & Kepala Divisi/ Deputy Director & Head of Division
26
27
23
Manajer / Manager
377
128
120
Supervisor
953
724
649
Staf / Staff
1128
1649
1429
Jumlah/Total
2.488
2.532
2.225
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
Sudah menjadi komitmen dalam lingkungan OTO Group, untuk melaksanakan pelatihan secara berkesinambungan melalui pengembangan pengetahuan, keterampilan dan perilaku positif bagi karyawan. Melalui pengembangan modul pelatihan yang menyeluruh yang dapat memenuhi kebutuhan karyawan pada berbagai level operasional, diharapkan akan menghasilkan karyawan yang terampil sesuai dengan pekerjaannya, sekaligus menyatukan budaya Perusahaan dengan perilaku karyawan serta merupakan langkah kaderisasi kepemimpinan.
OTO Group is committed to conducting continuous training through the cultivation of knowledge, skills and positive behaviors of its employees. Through the development of comprehensive training modules that can fulfill employees’ needs on various operational levels, employees are expected to become more skilled at their work and integrate the corporate culture of the Company with their own behaviors, in addition to grooming them for leadership positions.
68
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
SAG Learning Center
SAG Learning Center
Untuk menunjang tujuan tersebut, OTO Group telah memiliki Pusat Pelatihan dan Pendidikan yang terletak di area seluas 20.000 meter persegi yang asri di pegunungan Rancamaya Golf Estate, Ciawi, Bogor, Jawa Barat. SAG (Summit Auto Group) Learning Center memulai operasinya pada bulan April 2005 dan saat ini menjadi sebuah tempat pelatihan bagi karyawan Perusahaan maupun perusahaan afiliasi.
To achieve such objective, OTO Group has a Training and Education Center at a 20,000 square-meter area in a mountain setting in Rancamaya Golf Estate in Ciawi, Bogor, West Java. The SAG (Summit Auto Group) Learning Center began operating in April 2005 and is currently serving as a training center for employees of the Company as well as those of an affiliate company.
Pembangunan Fasilitas Learning Center membuktikan keseriusan dan komitmen pemegang saham utama yaitu Sumitomo Corporation, untuk mengembangkan usahanya di Indonesia dalam jangka panjang.
The development of the Learning Center facility shows the serious commitment of the primary shareholders, Sumitomo Corporation, to developing its businesses in Indonesia in the long run.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
69
Pelatihan Tahun 2015
Training in 2015
Di tahun 2015, Perusahaan telah memberikan training kepada karyawan sebanyak 4.017 karyawan, dengan jam belajar rata-rata adalah 10,5 jam per karyawan. Modul pelatihan yang diberikan terdiri dari Orientasi Karyawan Baru, Pengetahuan Operasi Dasar, Pemasaran & Penagihan, Pengetahuan Manajerial & Kepemimpinan, serta Pelatihan Manajemen. Materi yang disampaikan mulai dari materi untuk karyawan yang baru masuk sampai dengan Management Trainee yang lulusannya akan mengisi posisi managerial pada kantor cabang di seluruh Indonesia.
In 2015 the Company provided training to a total of 4,017 training participants (employees), with total learning time of 10.5 hours per participant. Modules provided include New Employee Orientation, Basic Operations, Marketing & Collection, Managerial & Leadership, and Management Training. Topics presented ranged from those intended to be delivered to new employees, to topics of Management Trainee program whose graduates will fill in vacant managerial positions in the Company’s branch offices across Indonesia.
Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan, Perseroan juga mengirimkan karyawan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak eksternal diantaranya pelatihan Financial Analysis, Analisis Beban Kerja dan Business English.
To further improve the knowledge and development of employees, the Company also enrolls its employees in training programs held by external parties, among others Financial Analysis, Workload Analysis, and Business English training.
Sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) No. PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perseroan Pembiayaan, Perseroan telah melaksanakan program pelatihan Prinsip Mengenal Nasabah, untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 pelatihan tersebut telah diikuti oleh 360 karyawan baru.
In accordance with the Regulation of the BapepamLK No. PER-05/BL/2011 on the Guideline for the Implementation of the Know Your Customer Principle for Financing Companies, the Company implemented a Know Your Customer training within the period of 1 January 2015 to 31 December 2015 involving 360 new employees.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Manajemen menyadari bahwa tidaklah mudah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan tanpa disertai kesadaran yang tinggi dari setiap karyawan, oleh sebab itu, maka kami melaksanakan program pelatihan yang bernama Basic Operation Skill, Basic Marketing Skill, dan Basic Collection Skill. Program pelatihan ini dilakukan berkesinambungan sehingga setiap karyawan dalam satu cabang memiliki paradigm pelayanan yang sama.
In order to improve service quality, the Management believes that the best quality must come from an acute awareness of every employee about their level of service. Therefore some training programs such as Basic Operation Skill, Basic Marketing Skill, and Basic Collection Skill were conducted in a continuous manner, so that all employees in any branch will have the same service paradigm.
Adapun rincian pelatihan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
The list of training programs conducted in 2015 is as follows:
PELATIHAN / TRAINING
JUMLAH PESERTA / NUMBER OF PARTICIPANTS
Seven Habits
41
Basic Collection Skill
210
Basic Marketing Skill
154
Bring Admin to The Next Stage
7
Materi Dasar Legal
119
Materi Dasar Litigasi
112
Marketing Refresh
287
New Employee Orientation (Know Your Customer)
360
Pembekalan Marketing Head
70
PT OTO MULTIARTHA
9
|
Laporan Tahunan 2015
PELATIHAN / TRAINING
JUMLAH PESERTA / NUMBER OF PARTICIPANTS
Private Victory
32
Try Out Sertifikasi
111
Defensive Riding Campaign
1762
Interviewing Skill
21
Training for Trainer
89
Communication Skill
9
Team Building
179
Genba
258
Intermediate Collection Skill
69
Latgar
92
Marketing Head Refresh
18
Pemantapan Core Value
52
Sertifikasi RSOH
10
T3 7 Habits
3
Management Development Program
13
Biaya Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training Expenditures
Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan di tahun 2015 menelan biaya sebesar Rp9.976.500.000, naik 19,03% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp8.381.086.328.
All education and training programs held in 2015 incurred a total cost of Rp9,976,500,000, up 19.03% from that in 2014 of Rp8,381,086,328.
BIAYA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Education and Training Expenditures
2015
2014
Rp9,97 miliar/billion
2013
Rp8,38 miliar/billion
Rp7,39 miliar/billion
Hubungan Industrial
Industrial Relations
Tujuan pengaturan hubungan industrial adalah untuk meningkatkan produktivitas atau kinerja Perusahaan serta tercapainya kesejahteraan karyawan dan pengusaha secara adil. Perusahaan dalam mewujudkan hubungan industrial telah menyediakan komunikasi terbuka bagi seluruh karyawan, antara lain keterbukaan dalam proses penyusunan rencana Aktivitas Perusahaan, juga tersedianya informasi terbuka tentang kinerja Perusahaan.
The purpose of managing industrial relations is to improve productivity or performance of the Company as well as achieve a high standard of wellbeing for employees and employers alike in a fair manner. The Company has provided an open means of communication for all its employees in order to foster industrial relations, including by providing transparency in the disclosure of activity planning as well as information on the Company’s performance.
Perusahaan telah menyediakan beberapa fasilitas untuk karyawan dapat dengan terbuka menyampaikan pandangan dan pendapatnya melalui fasilitas “Kotak Surat Kita”, Genba atau kunjungan langsung, dan pertemuan secara periodik. Dengan “Kotak Surat Kita”, karyawan dapat menyampaikan pesan berupa pendapat, kritik, atau saran langsung kepada Manajemen melalui email, surat maupun SMS tanpa batasan antara manajemen dan karyawan selama bertujuan untuk kemajuan Perusahaan.
The Company has provided various means for employees to openly and freely voice their views and opinions, namely the “Kotak Surat Kita” mailbox facility, Genba or direct visitation, and periodic meetings. With “Kotak Surat Kita”, employees can submit messages that contain their opinion, criticism, or advice directly to the Management via e-mail, letter, or SMS, without having to face a boundary between the management and employees, as long as the intention is to help the Company progress.
Manajemen menyadari bahwa kesehatan dan kesejahteraan karyawan berpengaruh pada produktivitas Perusahaan. Untuk mendukung sasaran tersebut Perusahaan memberikan perhatian
The management further realizes that the health and wellbeing of employees directly affect the Company’s productivity. Therefore, the Company organized healthcare and sports programs for the
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
71
berupa program pelatihan olahraga dan kesehatan bagi karyawan di dalam lingkungan OTO Group.
benefit of the employees within the OTO Group.
Program Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare Program
Perusahaan secara periodik meninjau semua kebijakan yang mengatur tentang kesejahteraan karyawan sesuai dengan kondisi yang ada dan disesuaikan dengan kemampuan Perusahaan, antara lain kebijakan tentang:
The Company periodically reviews all policies on employee welfare, to make sure that they reflect the current situation and be adjusted to the Company’s capability. These policies include:
a. Benefit asuransi kesehatan. b. Fasilitas MOP/COP dan biaya operasional (Opex). c. Biaya kontrak rumah dan kos untuk karyawan yang ditempatkan di luar home base. d. Biaya hotel dan biaya-biaya lainnya sehubungan dengan perjalanan dinas karyawan. e. Beasiswa untuk anak karyawan yang berprestasi. f. Asuransi kecelakaan Personal Accident (PA), untuk karyawan yang bertugas di lapangan.
a. Health insurance benefits. b. MOP/COP and operational expenses (Opex) facility. c. Housing and lodging expenses for employees assigned to areas outside of their home base. d. Hotel costs and other costs in relation to employee travel. e. Scholarships for top-achieving children of employees. f. Personal Accident insurance for employees working in the field.
Rencana Pengembangan SDM 2016
HR Development Plans for 2016
1. Mempersiapkan regenerasi kepemimpinan OTO Group yang berkualitas, yang mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang dan tetap patuh terhadap aturan yang ada. Perusahaan besar yang mampu bertahan lama adalah perusahaan yang dapat meneruskan tongkat kepemimpinannya kepada generasi selanjutnya. 2. Sertifikasi para pemimpin, baik untuk kemampuan secara teknis maupun managerial. 3. Peningkatan kinerja dan produktivitas. 4. Meningkatkan budaya patuh terhadap aturan, baik aturan yang tertulis (pemerintah dan internal), juga peraturan tidak tertulis atau yang biasa disebut ethical culture. 5. Guna meningkatkan kesejahteraan karyawan di OTO Group, maka Tim SDM akan selalu melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasinya, melalui metode riset dan survei opini karyawan.
1. Prepare a quality regeneration of leaders in OTO Group, in order to be able to face future challenges and remain compliant with the prevailing regulations. Big companies that remain in business for a long time are companies that can pass the baton of leadership to the next generation successfully.
6. Genba, guna memastikan setiap kebijakan dan strategi yang dicanangkan sampai ke tahapan paling bawah.
2. Leadership certification, including technical skills and managerial skills. 3. Performance and productivity enhancement. 4. Enforcement of the compliance culture as regards regulations (from the government as well as internal regulations) and ethics. 5. In order to improve the level of wellbeing among OTO Group employees, the HR Team will continue to evaluate the prevailing remuneration policy by conducting research and dan employee opinion surveys. 6. Genba, to ensure that all policies and strategies cover the very bottom layer of the organization.
Petugas Keamanan
Security Personnel
Seiring dengan perkembangan Perusahaan, maka semakin bertambah pula jaringan usaha yang dimiliki oleh Perusahaan. Peranan petugas keamanan menjadi semakin penting dalam upaya untuk menjaga aset Perusahaan serta menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. Koordinasi dan komunikasi menjadi sangat penting dalam proses penanganan keamanan di Perusahaan.
In line with the growth of the Company, its business network also expands. The role of the security personnel thus become increasingly cruical in safeguarding the Company’s assets and foster a sense of security and convenience at the workplace. The coordination and communication is of crucial importance in ensuring security in the Company.
72
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Untuk meningkatkan kualitas dan peranan keamanan di lingkungan Perusahaan, maka kami selalu mengadakan pelatihan dan penyegaran menyeluruh dan berkesinambungan kepada semua personel keamanan, dengan mengadakan pelatihan “LatGar” yang langsung dipimpin oleh pimpinan tertinggi di satuan keamanan Perusahaan. Pelatihan tidak hanya membina mereka secara fisik, tetapi juga mengingatkan kembali akan visi dan misi perusahaan, core values dan bagaimana memberikan pelayanan yang baik.
To improve the quality and role of security personnel in the Company’s areas, comprehensive training and refresher courses are continuously conducted to all security personnel through the “LatGar” training, directly led by the highest leader in the Company’s security unit. This training not only cultivate them physically, but also instil in them again the Company’s vision and mission, core values, and how to give the best level of service.
Setiap hari Selasa dan Jumat diadakan latihan fisik, dan di hari Sabtu diadakan latihan bela diri karate, sehingga petugas keamanan memiliki keterampilan bela diri dan kondisi badan yang prima. Setiap apel pagi diadakan pengarahan dan pembinaan mental yang diberikan secara langsung oleh Pimpinan Petugas Keamanan.
Every Tuesday and Friday physical exercise is held, and every Saturday a martial arts training (karate) is conducted, to ensure that all security personnel have the ability to defend themselves and remain fit physically. Every morning gathering, the leader of the security unit gives directives for the day as well as mental encouragement to the security personnel at work.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
73
LAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI TEKNOLOGI I N F O R M A T I O N
T E C H N O L O G Y
M A N A G E M E N T
Bakat mungkin adalah suatu pemberian, tetapi keberhasilan harus Anda usahakan. Talent may well be a gift, but success is something you have to fight for. ― John C Maxwell
Teknologi Informasi I nformation
T echnology
Peran teknologi informasi (TI) bagi industri pembiayaan otomotif adalah mutlak, karena kemajuan sistem pembiayaan tentunya ditopang oleh peran teknologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan Perusahaan menuntut proses otomasi yang semakin baik guna memudahkan pelayanan. Saat ini khususnya di dunia pembiayaan otomotif hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam industri ini adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah dan cepat.
The role of information technology (IT) for the automotive financing industry is essential, as the progress of any financing system must be supported by the role of information technology. The more developed and complex the facilities offered by the Company, the better the automation processes need to be in order to expedite excellent service. Currently in the automotive financing industry almost all products offered to customers are identical, and thus the competition in the industry boils down to the question of how one delivers one’s products with speed and simplicity.
Hal ini sangat disadari oleh Perusahaan, sehingga Perusahaan terus mengembangkan dan melengkapi berbagai aplikasi sistem agar proses bisnis berjalan optimal. Akurasi dan kehandalan informasi yang dihasilkan oleh sistem TI membantu Perusahaan merespons kondisi pasar lebih cepat, sehingga Perusahaan selalu memiliki keunggulan bersaing yang tinggi di industri pembiayaan otomotif.
The Company is acutely aware of this, and thus the Company continues to develop and enhance its systems in order to ensure that its business processes run optimall. Accuracy and reliability of information produced by the IT system helps the Company respond to market conditions more promptly, endowing the Company with a strong competitive advantage in the automotive financing industry.
Penerapan dan pengembangan teknologi yang konsisten dan tepat guna telah menjadi strategi kami
Consistent and effective implementation and development of technology has been our strategy in
76
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
dalam memberikan pelayanan yang lebih baik sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.
enhancing our services as a leading financing company in Indonesia.
Lingkup Kerja TI
IT Scope of Work
Lingkup kerja bidang teknologi informasi Perusahaan meliputi layanan, infrastruktur, dan pengembangan aplikasi, sebagai berikut: 1. Layanan • Menyediakan solusi teknologi informasi. • Dukungan untuk pembukaan kantor jaringan usaha yang baru. • Dukungan service desk yang andal. 2. Sistem Aplikasi dan Infrastruktur • Penerapan solusi teknologi informasi yang tepat guna untuk menunjang konektivitas antara kantor pusat dan kantor jaringan usaha.
The scope of work of the Company’s information technology aspect covers services, infrastructure, and application development, as follows: 1. Services • Providing information technology solutions. • Providing support for the opening of new branch offices. • Providing reliable service desk support. 2. Application Systems and Infrastructure • Implementation of effective information technology solutions in order to strengthen connectivity between the head office and the branch offices. • The Company consistently undertakes internal research and development of its application systems and infrastructure, in keeping with the latest developments in information technology.
•
Perusahaan secara konsisten melakukan riset dan pengembangan internal pada sistem aplikasi dan infrastruktur seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
Implementasi Program IT 2015
Implementations of IT Programs in 2015
Pada tahun 2015 Divisi Teknologi Informasi PT Oto Multiartha telah melaksanakan program kerja meliputi: 1. Implementasi centralized system: - Implementasi iSURE pada Mobile Device. - Penyempurnaan MiCD untuk iOS 6.0. - Payment Point – Fee changes. - Amortisasi biaya administrasi. - Peraturan OJK: Penagihan secara Profesional (SK ke JPSS). 2. Aplikasi Core System SOLOs 4G: - Pengembangan aplikasi berkaitan dengan peraturan OJK tentang premi asuransi dan perlindungan konsumen. 3. Next-G Project: - NFS • Implementasi untuk Kredit Angsuran Berjangka (KAB) dengan BTPN pada tiga kantor jaringan usaha. • Pengembangan dan implementasi New Consumer Financial System untuk mendukung pertumbuhan bisnis. - MIS • Pengembangan MIS baru untuk Pelaporan Manajemen. 4. Penyempurnaan infrastruktur, keandalan operasional, dan kepatuhan aspek TI: - Upgrade Windows Server 2003-2008 di Kantor Pusat dan semua kantor cabang. - Upgrade, migrasi dan penyempurnaan Active Directory (AD) dan email system. - Penyempurnaan proses backup dengan replikasi folder secara online ke DRC. - Aplikasi dan penyempurnaan pemantauan kinerja jaringan. - Memulai persiapan DRC untuk Payment Point.
In 2015 the Information Technology Division of PT Oto Multiartha conducted the following programs: 1. Centralized system implementation: - iSURE implementation on Mobile Device. - MiCD enhancement for new iOS 6.0. - Payment Point – Fee changes. - Admin income amortization. - OJK Regulation: Professional Collection (SK to JPSS). 2. Core System SOLOs 4G Application: - Development of applications to address OJK regulations on insurance premium and consumer protection. 3. Next-G Project: - NFS • Implementation for KAB with BTPN at three branch offices. •
Development and Implementation of New Consumer Financial System for supporting business growth.
-
MIS • Development New MIS for Management Reporting. 4. Improve IT Infrastructure, operational reliability and compliance: - Windows Server 2003-2008 upgrade for HQ and all branches. - Active Directory (AD) and email system upgrade, migration and enhancement. - Backup enhancement with online folder replication to DRC. - Application and network performance monitoring enhancement. - Started the preparation of DRC for Payment Point. PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
77
Pengembangan Aplikasi Mobile
Development of Mobile Application
Konsisten melanjutkan pengembangan teknologi informasi, pada tahun 2014 Perusahaan telah mengembangkan dan menerapkan beberapa sistem TI, antara lain peremajaan aplikasi mobile BBIA bagi Credit Marketing Officer untuk melakukan survei.
Consistent in its development of information technology efforts, in 2014 the Company had developed and implemented a number of IT systems, among others the enhancement of the BBIA mobile application for Credit Marketing Officers’ survey purposes.
Dengan berbagai pertimbangan dan hasil riset, aplikasi BBIA yang telah digunakan lebih dari empat tahun tersebut digantikan oleh aplikasi mobile baru yang berbasis Apple iPHONE, yaitu aplikasi iSURE.
Considering a number of factors and research results, the BBIA application which had been in use for four years was replaced by a new mobile application based on Apple iPHONE, called the iSURE.
Dengan adanya peningkatan kemampuan serta fitur-fitur tambahan penting pada aplikasi iSURE ini dibandingkan aplikasi BBIA yang lama, produktivitas Credit Marketing Officer dapat meningkat dan membantu Perusahaan untuk lebih gesit dan responsive terhadap kebutuhan pasar.
Owing to its enhanced capabilities and additional key features, the iSURE application boosts productivity of Credit Marketing Officers higher than with the outdated BBIA application, and aids the Company in becoming more agile and responsive in addressing market needs.
Aplikasi SOLOs 4G
SOLOs 4G Application
Otomatisasi proses bisnis melalui sistem TI meningkatkan produktivitas dan daya saing Perusahaan. Perusahaan memanfaatkan keunggulan ini langsung ke dalam pengembangan strategis aplikasi utamanya, yaitu SOLOs 4G. Aplikasi SOLOs 4G merupakan sistem operasi yang berfokus pada peningkatan kinerja dalam proses penyaluran pembiayaan. Aplikasi ini mempercepat pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan pengawasan terhadap kualitas data pelanggan sesuai kebijakan Perusahaan dan regulasi pemerintah.
Business process automation using IT systems improves productivity and competitiveness of the Company. This advantage is directly integrated by the Company in its development of its main strategic application, SOLOs 4G. The SOLOs 4G is an operating system focused on performance enhancement in distribution of financing products. This application speeds up services to customers while improving monitoring of customer data quality in accordance with the Company’s policies and the government’s regulations.
Penambahan fitur-fitur strategis yang inovatif telah menggantikan proses-proses manual dan menyediakan proses otomatis yang terintegrasi dengan sistem input manusia. Inovasi ini telah secara signifikan meningkatkan produktivitas Perusahaan sehingga Perusahaan tetap bisa menjaga reputasi sebagai Perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.
Addition of strategic and innovative features in place of manual processes provides an automated and integrated process coupled with human input system. This innovation has significantly improved the Company’s productivity so that it was able to maintain its reputation as the leading financing company in Indonesia.
Seiring perkembangan organisasi dari segi cakupan wilayah dan makin tingginya peranan sistem TI di dalam operasional Perusahaan, Perusahaan juga telah menerapkan konsep dual link terhadap seluruh jaringan komunikasi korporat. Strategi ini memberikan peningkatan ketersediaan layanan komunikasi yang pada akhirnya memastikan ketersediaan layanan IT penuh terhadap pengguna. Sistem ini diterapkan dengan menggunakan dua jenis teknologi komunikasi terkini yaitu Multi Protocol Label Switching (MPLS) dan Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang memberikan jaringan komunikasi berkualitas, andal, dan ekonomis.
In line with the organizational growth in terms of regional scope, and the increasingly improtant role of IT in the Company’s operations, the Company has implemented the dual link concept on its entire corporate communications network. This strategy increases the availability of communication services that in turn ensures the availability of full IT services for users. This system is implemented using two types of the latest communication technology, namely Multi Protocol Label Switching (MPLS) and Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), allowing for a quality, reliable, and economical communication network.
Website Perusahaan
Corporate Website
Diluncurkan pada tahun 1999, www.oto.co.id merupakan portal otomotif pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh PT Oto Multiartha. Saat ini website www.oto.co.id telah diperluas menjadi portal
78
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Launched in 1999, www.oto.co.id is the first automotive industry portal in Indonesia developed by PT Oto Multiartha. Currently, the www.oto.co.id website has been expanded into an automotive portal integrating
otomotif dengan integrasi berbagai fungsi inovatif yang memudahkan pelanggan potensial untuk mengakses informasi harga mobil, premi asuransi dan jaringan kemitraan perusahaan-perusahaan asuransi dan dealer mobil.
various innovative functions that help potential customers access a range of information relevant to the industry, such as automobile prices, insurance premiums, and partnership network of insurance companies and automobile dealers.
Website Perusahaan juga menyediakan fasilitas simulasi pinjaman dan anggaran yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan potensial untuk mendapatkan gambaran sistem pembayaran yang sesuai kebutuhan dan kemampuan dalam hal pembiayaan pembelian kendaraan secara kredit.
The Company’s website also provides a feature for customers and potential customers to simulate loans and calculate budgets, helping them obtain a clearer picture of the automotive financing scheme that they need, in line with their financial capability.
Divisi IT PT Oto Multiartha yakin bahwa teknologi informasi tepat guna merupakan aspek unggulan dalam pemasaran produk pembiayaan dengan layanan dan kenyamanan yang bernilai tambah sesuai permintaan pelanggan saat ini dan di masa mendatang.
The IT Division of PT Oto Multiartha is convinced that effective information technology solutions provide a competitive edge in the marketing of financing products, thanks to the added value in services and convenience, and in line with the current and future needs of customers.
Biaya Pengembangan TI
IT Development Expenditures
Realisasi biaya pengelolaan TI pada tahun 2015 adalah Rp28,35 miliar atau terjadi penurunan sebesar 17,10% dari tahun 2014 sebesar Rp34,20 miliar. Sedangkan realisasi belanja modal (investasi) di tahun 2015 adalah Rp92,48 miliar, atau terjadi peningkatan sebesar 125,31% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp41,05 miliar. Secara menyeluruh rincian biaya TI yang telah dikeluarkan di tahun 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Total IT expenditures in 2015 amounted to Rp28.35 billion, or declining by 17.10% from 2014 IT expenditures of Rp34.20 billion. Meanwhile, capital expenditures (investment) in IT in 2015 amounted to Rp92.48 billion, or 125.31% higher than 2014 figure of Rp41.05 billion. The details of IT expenditures in 2014 and 2015 are provided below:
PENGELUARAN / EXPENDITURES
2015
2014
Opex
Rp28.352.000.000
Rp34.200.000.000
-17,10%
Capex
Rp92.483.000.000
Rp41.047.000.000
125,31%
ncana mengembangkan aspek teknologi informasinya dengan menerapkan: 1. Centralized system: - Payment Point – Indomaret & Alfamart. - Perbaikan sistem untuk memenuhi persyaratan peraturan OJK. - Penyempurnaan Mobile Application untuk mendukung operasi bisnis. - Joint Credit Bureau. 2. Next-G Project - NFS • Kelanjutan implementasi Kredit Angsuran Berjangka (KAB) implementation continuation. 3. Penyempurnaan infrastruktur, keandalan operasional, dan kepatuhan aspek TI: - Penyempurnaan jaringan dan peningkatan bandwidth. - Setup Payment Point di DRC. - Storage & Backup Enhancement. - NFS untuk Kredit Angsuran Berjangka (KAB)/CF Rollout.
PERUBAHAN / CHANGE
IT Plans for 2016 In 2016 the Company plans to develop its information technology aspect by implementing the following: 1. Centralized system: - Payment Point – Indomaret & Alfamart. - Improvement of systems for covering OJK regulations. - Improvement of Mobile Application to support business operations. - Joint Credit Bureau. 2. Next-G Project - NFS • Continuation of KAB implementation. 3. Improvement of IT Infrastructure, operational reliability, and compliance: - Network enhancement and bandwidth increase. - - -
Setup Payment Point at DRC. Storage & Backup Enhancement. NFS for KAB/CF Rollout.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
79
ANALISA PEMBAHASAN & MANAJEMEN M A N A G E M E N T
A N D
A N A L Y S I S
D I S C U S I O N
Prestasi adalah apa yang mampu anda lakukan. Motivasi menentukan apa yang anda lakukan. Sikap menentukan seberapa baik anda melakukannya. Ability is what you’re capable of doing. Motivation determines what you do. Attitude determines how well you do it. ― Lois Holtz
TINJAUAN FINANSIAL F I N A N C I A L
O V E R V I E W
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Profit-Loss and other Comprehensive Income 2015
PERUBAHAN / CHANGE
2014
PENDAPATAN / INCOME Pendapatan pembiayaan konsumen – bersih / Consumer financing income – net
2,480,823
1,799,984
37.82%
Pendapatan sewa dari sewa operasi Lease income on operating lease
25,337
6,313
301.35%
Pendapatan bunga / Interest income
36,265
34,231
5.94%
1,419
–
100.00%
526,668
781,651
-32.62%
3,070,512
2,622,179
17.10%
(1,582,893)
(1,265,798)
25.05%
Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen – bersih Addition of allowance for impairment losses in consumer financing receivables – net
(163,572)
(190,676)
-14.21%
Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses
(350,641)
(375,935)
-6.73%
(15,886)
(15,222)
4.36%
(347,772)
(304,490)
14.21%
(7,166)
(6,969)
2.83%
(80,150)
(49,971)
60.39%
–
(5,581)
-100.00%
(2,548,080)
(2,214,642)
15.06%
522,432
407,537
28.19%
(136,363)
(112,889)
20.79%
6,410
8,946
-28.35%
(129,953)
(103,943)
25.02%
392,479
303,594
29.28%
(22,705)
(11,265)
101.55%
5,676
2,816
101.56%
Laba selisih kurs – bersih / Gain on foreign exchange income – net Pendapatan lain-lain – bersih / Other income – net JUMLAH PENDAPATAN / TOTAL INCOME BEBAN / EXPENSES Beban bunga / Interest expenses
Beban keuangan lainnya / Other financial charges Gaji dan tunjangan karyawan / Salaries and employees' benefits Tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali Addition of allowance for impairment losses of receivables from collateralized vehicles Rugi penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali / Loss on settlement of receivables from collateralized vehicles Rugi selisih kurs – bersih / Loss on foreign exchange – net JUMLAH BEBAN / TOTAL EXPENSES LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN / INCOME BEFORE TAX BEBAN PAJAK / INCOME TAX EXPENSE Kini / Current Tangguhan / Deferred Total beban pajak / Total tax expenses LABA BERSIH TAHUN BERJALAN / NET INCOME OF THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME – NET OF TAX Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja Remeasurement of defined benefit liability Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Income tax related to item that will never be reclassified to profit or loss Arus kas lindung nilai / Cashflow hedges
82
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
2015
2014
PERUBAHAN / CHANGE
145,892
(692,970)
-121.05%
11,452
887,572
-98.71%
Pajak penghasilan terkait pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Income tax related to item that will be reclassified
(39,336)
(48,651)
-19.15%
Jumlah / Total
118,008
145,951
-19.15%
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
493,458
441,096
11.87%
990
765
29.41%
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar / Effective portion of changes in fair value Jumlah yang ditransfer ke laba rugi / Amount transferred to profit or loss
LABA BERSIH PER SAHAM – DASAR (DALAM RUPIAH PENUH) EARNINGS PER SHARE – BASIS (IN WHOLE RUPIAH)
Jumlah Pendapatan
Total Income
Jumlah pendapatan Perusahaan pada tahun 2015 naik 17,10% dari Rp2,62 triliun di tahun 2014 menjadi Rp3,07 triliun. Kenaikan pendapatan ini didorong oleh naiknya pendapatan bersih pembiayaan konsumen sebesar 37,82% dari Rp1,80 triliun menjadi Rp2,48 triliun, pendapatan bunga sebesar 5,94% dari Rp34,23 miliar menjadi 36,27 miliar, dan pendapatan sewa dari sewa operasi sebesar 301,35% dari Rp6,31 miliar menjadi Rp25,34 miliar di 2015. Meskipun terjadi penurunan pada pendapatan lain-lain, namun secara nominal tidak signifikan, sehingga jumlah pendapatan Perusahaan tetap mengalami kenaikan.
The Company’s total revenues in 2015 increased by 17.10% from Rp2.62 trillion in 2014 to Rp3,07 trillion. This increased revenue was driven by the increase in consumer financing net income by 37.82% from Rp1,80 trillion to Rp2,48 trillion, interest income by 5.94% from Rp34,23 billion to 36.27 billion, and rental income from operating leases by 301.35% from Rp6,31 billion to Rp25,34 billion in 2015. Despite the decrease in other income which was insignificant, the Company’s revenue still experienced an increase.
Pendapatan Pembiayaan Konsumen – Bersih
Consumer Financing Income – Net
Pendapatan bersih pembiayaan konsumen Perusahaan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 37,82%, dari Rp1,80 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp2,48 triliun.
In 2015, consumer financing income – net experienced a 37.82% growth, from Rp1.80 trillion in 2014 to Rp2.48 trillion.
Pendapatan Pembiayaan Konsumen Bersih Consumer Financing Income – Net 2015
dalam jutaan rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE in million rupiah
Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer finance income Pihak ketiga Third parties
3,239,972
2,475,140
30.90%
Dikurangi : amortisasi biaya transaksi yang diakui Less : the amortization of transaction costs recognized
(759,149)
(675,156)
12.44%
Jumlah / Total
2,480,823
1,799,984
37.82%
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
83
Pendapatan Bunga
Interest Income
Pendapatan bunga Perusahaan pada tahun 2015 In 2015, interest income increase by 5.94% compared secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar to the previous year’s, from Rp34.23 billion in 2014 5,94% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari to Rp36.27 billion in 2015. Increase in interest income Rp34,23 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp36,27 miliar taking place in 2015 was particularly owing to the pada tahun 2015. Peningkatan pendapatan bunga pada increase in current accounts by 33.37% from 2014 tahun 2015 ini terutama disebabkan oleh peningkatan figure. pendapatan jasa giro sebesar 33,37% dibandingkan tahun 2014. Pendapatan lain-lain Other Income dalam jutaan rupiah in million rupiah
2015 Deposito berjangka / Time deposits
2014
30,813
Jasa giro / Current accounts Jumlah / Total
PERUBAHAN / CHANGE
30,143
2.22%
5,452
4,088
33.37%
36,265
34,231
5.94%
Pendapatan Lain-Lain
Other Income
Pendapatan lain-lain pada tahun 2015 secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 32,62%, dari Rp781,65 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp526,67 miliar. Penurunan pendapatan lain-lain pada tahun 2015 disebabkan penurunan komisi dari perusahaan asuransi, jasa administrasi, jasa penagihan, keuntungan penjualan aset tetap – bersih, potongan premi asuransi, dan lain-lain sebesar 8,14%, 30,83%, 58,33%, 92,12%, 100%, dan 34,94%, dari nilai masing-masing di 2014. Berikut perbandingan komponen pendapatan lain-lain Perusahaan pada tahun 2014 dan 2015.
In 2015, other income decreased overall by 32.62%, from Rp781.65 billion in 2014 to Rp526.67 billion. Decrease in other income taking place in 2015 was owing to the decrease in commission from insurance company, administration fee, collection fee, gain on sale of fixed assets – net, insurance discount, and others – net by 8.14%, 30.83%, 58.33%, 92.12%, 100%, and 34.94%, respectively, from 2014. Comparison of other income components recorded by the Company in 2014 and 2015 is presented in the table below.
Pendapatan lain-lain Other Income 2015
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Komisi dari perusahaan asuransi Commission from insurance company
176,937
192,612
-8.14%
Jasa administasi Administration fee
149,450
216,063
-30.83%
Pendapatan denda Penalty income
134,570
115,192
16.82%
53,021
44,331
19.60%
105
252
-58.33%
55
698
-92.12%
–
193,245
-100.00%
Lain lain -bersih Others – net
12,530
19,258
-34.94%
Jumlah / Total
526,668
781,651
-32.62%
Penerimaan/pemulihan kembali atas piutang yang telah dihapusbukukan Collection/recovery collection of receivables which were written-off Jasa penagihan Collection fee Keuntungan penjualan asset tetap -bersih Gain on sales of fixed assets – net Potongan premi asuransi Insurance discount
Beban Jumlah beban meningkat 15,06% dari Rp2,21 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp2,55 triliun pada tahun 2015. Peningkatan biaya ini terutama disebabkan
84
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Expenses Total expenses increased by 15.06%, from Rp2.21 trillion in 2014 to Rp2.55 trillion in 2015. This increase in expenses was driven by higher loss on settlement
oleh peningkatan rugi penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali sebesar 60,39%, beban bunga sebesar 25,05%, gaji dan tunjangan karyawan sebesar 14,21%, beban keuangan lainnya sebesar 4,36% dan tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali sebesar 2,83%.
on receivables from collaterized vehicles by 60.39%, interest expenses by 25.05%, salaries and employees’ benefits by 14.21%, other financial charges by 4.36%, and addition of allowance for impairment losses of receivable from collaterized vehicles by 2.83%.
Beban Bunga
Interest Expense
Pada tahun 2015, beban bunga naik 25,05% dari Rp1,27 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp1,58 triliun. Peningkatan beban bunga ini disebabkan oleh pinjaman yang diterima sepanjang tahun 2015. Beban bunga dari pinjaman pihak ketiga mengalami peningkatan sebesar 26,00%. Di tahun 2015 tidak ada beban bunga yang berasal dari utang obligasi. Berikut perbandingan rincian beban bunga yang ditanggung Perusahaan pada tahun 2014 dan 2015.
In 2015, interest expense experienced 25.05% growth, if compared with preceding year, from Rp1.27 trillion in 2014 to Rp1.58 trillion. Increase in interest expense was driven by increasing in borrowings in 2015. Interest expense from borrowings with third parties rose by 26.00%. In 2015 the Company had no interest expense from bonds payable. Detailed comparison of interest expense recognized by the Company in 2014 and 2015 is presented in the table below.
Beban Bunga Interest Expenses 2015 Pinjaman yang diterima Borrowings
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
1,582,845
1,256,179
26.00%
48
148
-67.57%
Utang obligasi Bonds payable
-
9,471
-100.00%
Jumlah / Total
1,582,893
1,265,798
25.05%
Jasa penjaminan Guarantee fees
Gaji dan Tunjangan Karyawan
Salaries and Employees’ Benefits
Gaji dan tunjangan mengalami peningkatan sebesar 14,21%, dari Rp304,49 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp347,77 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ini berasal dari kenaikan gaji dan tunjangan sebesar 12,44% dan peningkatan imbalan pascakerja sebesar 72,65% pada tahun 2015 dibandingkan nilainya di 2014. Berikut perbandingan rincian gaji dan tunjangan karyawan pada tahun 2014 dan 2015.
Salaries and employees’ benefits grew by 14.21%, from Rp304.49 billion in 2014 to Rp347.77 billion in 2015. This increase was driven by higher realization in salaries and benefits which rose by 12.44% and increase in post-employment benefits by 72.65% in 2015 from 2014. Detailed comparison of salaries and employees’ benefits in 2014 and 2015 is presented in the table below.
Gaji dan Tunjangan Karyawan Salaries and Employees’ Benefits 2015 Deposito berjangka / Salaries and allowance Jasa giro / Post-employment benefits Jumlah / Total
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
332,244
295,496
12.44%
15,528
8,994
72.65%
347,772
304,490
14.21%
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Beban umum dan administrasi secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 6,73%, dari Rp375,94 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp350,64 miliar pada tahun 2015. Penurunan pada tahun 2015 ini disebabkan oleh penurunan pada beban iklan dan
General and administrative expenses shrank by 6.73% overall, from Rp375.94 billion in 2014 to Rp350.64 billion in 2015. The decrease recorded in 2015 was prompted by the decrease in advertising and promotions, taxes and licenses, consultancy fees, communication, and
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
85
promosi, registrasi dan perizinan, jasa konsultan, komunikasi, dan representasi dan jamuan, masingmasing sebesar 28,52%, 17,82%, 12,07%, 4,08%, dan 29,41% dibandingkan nilainya di tahun 2014. Berikut perbandingan komponen-komponen beban umum dan administrasi pada tahun 2014 dan 2015.
representation and entertainment, by 28.52%, 17.82%, 12.07%, 4.08%, and 29.41% respectively, from 2014 figures. Comparison of general and administrative expenses components recorded in 2014 and 2015 is presented in the table below.
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses 2015
2014
dalam jutaan rupiah in million rupiah
PERUBAHAN / CHANGE
Iklan dan promosi Advertising and promotions
93,268
130,485
-28.52%
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
37,760
26,736
41.23%
Registrasi dan perijinan Taxes and licenses
34,196
41,611
-17.82%
Sewa kantor Office rental
31,783
30,982
2.59%
Perlengkapan kantor Office supplies
29,740
26,840
10.80%
Transportasi dan perjalanan Transportation and travelling
24,601
23,384
5.20%
Jasa konsultan Consultancy fees
19,379
22,038
-12.07%
Komunikasi Communication
16,867
17,584
-4.08%
Perbaikan dan perawatan Repairs and maintenance
13,182
10,630
24.01%
Pelatihan dan pendidikan Training and development
12,200
8,745
39.51%
Representasi dan jamuan Representation and entertainment
9,266
13,127
-29.41%
Listrik dan air Electricity and water
7,316
6,906
5.94%
Donasi dan kontribusi Donation and contribution
1,400
1,262
10.94%
19,683
15,605
26.13%
350,641
375,935
-6.73%
Lain lain Others Jumlah / Total
Beban Keuangan Lainnya
Other Financial Charges
Beban keuangan lainnya pada tahun 2015 naik 4,36%, dari Rp15,22 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp15,87 miliar pada tahun 2015. Beban keuangan lainnya merupakan upah untuk pihak yang ditunjuk untuk melakukan administrasi dokumen penjaminan dan administrasi fasilitas kredit.
Other financial charges grew by 4.36% from Rp15.22 billion in 2014 to Rp15.87 billion in 2015. Other financial charges refer to fees paid to parties appointed to administer collateral documents and administration of credit facility.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Income Before Tax
Laba sebelum pajak penghasilan mengalami pertumbuhan 28,19%, dari Rp407,54 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp522,43 miliar pada 2015. Penurunan laba sebelum pajak penghasilan disebabkan oleh kenaikan 17,10% pada jumlah pendapatan.
Income before tax grew by 28.19%, from Rp407.54 billion in 2014 to Rp522.43 billion in 2015. This increase in income before tax was owing to the increase in income by 17.10%.
86
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak penghasilan Perusahaan terdiri dari pajak kini yang diklasifikasikan menjadi pajak final dan pajak non-final serta pajak tangguhan. Pada tahun 2015, Perusahaan memiliki aset pajak tangguhan yang berasal dari kompensasi rugi fiskal dan dapat direalisasi untuk mengurangi laba kena pajak dimasa mendatang. Pajak penghasilan yang ditanggung Perusahaan naik sebesar 25,02% dari Rp103,94 miliar pada 2014 menjadi Rp129,95 miliar pada 2015. Peningkatan pajak penghasilan tahun 2015 ini jika dibandingkan dengan tahun lalu adalah disebabkan oleh naiknya pajak non final sebesar 28,59%. Rincian perubahan pajak penghasilan tahun 2015 disajikan pada tabel berikut.
Income tax expense comprised of current taxes classified as final tax and non-final tax, and deferred tax. In 2015, the Company booked deferred tax assets acquired from compensation of fiscal loss available to be realized to reduce taxable income in the next fiscal year. In 2015, income tax increased by 25.02%, from Rp103.94 billion in 2014 to Rp129.95 billion. Increase in income tax in 2015 if compared to the previous year was triggered by the rise in non-final tax by 28.59%. The detail of income tax movements recorded in 2015 is presented in the table below.
Pajak Penghasilan Income Tax 2015
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Pajak kini : Current tax : Pajak final Final tax Pajak non-final Non-final tax Pajak tangguhan Deferred tax Jumlah / Total
–
6,846
-100.00%
136,363
106,043
28.59%
(6,410)
(8,946)
-28.35%
129,953
103,943
25.02%
Laba Bersih Tahun Berjalan
Net Income For The Year
Laba bersih Perusahaan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 29,28% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp303,59 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp392,48 miliar pada tahun 2015.
Net income for the year 2015 increase by 29.28% compared to the previous year, from Rp303.59 billion in 2014 to Rp392.48 billion in 2015.
Pendapatan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Pendapatan komprehensif lain pada tahun 2015 turun 19,15%, yaitu dari Rp145,95 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp118,01 miliar pada tahun 2015.
In 2015, Other comprehensive income decreased by 19.15%, from Rp145.95 billion in 2014 to Rp118.01 billion in 2015.
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Year
Total Comprehensive Income For
The
Laba komprehensif pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 11,87%, dari Rp441,10 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp493,46 miliar.
In 2015, comprehensive income increased by 11.87%, from Rp441.10 billion in 2014 to Rp493.46 billion.
Laba Bersih Per Saham Dasar
Basic Earnings Per Share
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang dijadikan dasar perhitungan laba bersih per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 396.599.000 saham. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak memiliki instrumen yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba bersih per saham dilusian sama dengan laba bersih per saham dasar. Laba bersih per saham dasar Perusahaan mengalami kenaikan sebesar 29,41%, dari Rp765 pada tahun 2014 menjadi Rp990 pada tahun 2015.
Total weighted average number of outstanding shares as the basis for calculation of earnings per share for years ended on 31 December 2015 and 2014 was 396,599,000 shares. As of 31 December 2015 and 2014, the Company did not have any instrument which might be potentially converted into ordinary shares. Therefore, the diluted earnings per share was equal to the net earnings per share. In 2015 earnings per share grew by 29.41% from Rp765 in 2014 to Rp990 in 2015.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
87
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2015 Laba bersih Net income Rata rata tertimbang jumlah saham yang beredar Weighted average number of outstanding shares
2014
PERUBAHAN / CHANGE
392,479
303,594
29.28%
396,599,000
396,599,000
0.00%
990
765
29.41%
Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh) Basic earnings per share (in whole Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Positions Aset
Assets
Aset Perusahaan pada akhir tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 7,44% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp20,74 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp22,29 triliun pada tahun 2015. Peningkatan aset ini disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas sebesar 29,99%, piutang pembiayaan konsumen pihak ketiga sebesar 5,13%, aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko sebesar 29,36%, piutang lain-lain sebesar 39,49%, aset tetap sebesar 67,18%, dan aset lain-lain sebesar 14,15% dibandingkan pada akhir tahun 2014.
Total assets booked a 7.44% growth, from Rp20.74 trillion as at end of 2014 to Rp22.29 trillion as at end of 2015. Increase in assets was attributable to the increase in cash and cash equivalents by 29.99%, consumer financing receivables with third parties by 5.13%, derivative assets held for risk management by 29.36%, other receivables by 39.49%, fixed assets by 67.18%, and other assets by 14.15% from their corresponding 2014 figures.
Aset Assets
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2015
2014
PERUBAHAN / CHANGE
ASET / ASSETS Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
541,737
416,767
29.99%
570
848
-32.78%
19,716,295
18,753,528
5.13%
1,276,837
987,079
29.36%
545
–
100.00%
104,991
75,656
38.77%
–
3,213
-100.00%
214,350
128,213
67.18%
Piutang pembiayaan konsumen – setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Consumer financing receivables – net of allowance for impairment losses - Pihak berelasi - Related parties - Pihak ketiga - Third parties Aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko Derivative assets held for risk management purposes Piutang lain lain – bersih Other receivables – net - Pihak berelasi - Related parties - Pihak ketiga - Third parties Aset pajak tangguhan – bersih Deferred tax assets – net Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan Fixed assets – net of accumulated depreciation
88
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
2015
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Aset lain-lain Other assets - Pihak berelasi - Related parties
8,371
7,214
16.04%
423,894
371,481
14.11%
22,287,590
20,743,999
7.44%
- Pihak ketiga - Third parties Jumlah / Total
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas pada akhir tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 29,99% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp416,77 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp541,74 miliar pada akhir tahun 2015. Kenaikan kas dan setara kas ini terutama disebabkan oleh menurunnya kas yang digunakan aktivitas operasi sebesar 87,97% dari Rp4.029,20 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp484,84 miliar pada tahun 2015. Peningkatan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat sebesar 59,67% dari sebesar Rp90,12 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp143,90 miliar pada tahun 2015. Arus kas yang berasal aktivitas pendanaan menurun sebesar 80,72% dari Rp3.906,86 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp753,31 miliar pada tahun 2015.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents grew by 29.99%, from Rp416.77 billion as at end of 2014 to Rp541.74 billion as at end of 2015. Increase in cash and cash equivalents was mainly driven by the cash used in operating activities which was 87.97% lower, from Rp4,029.20 billion in 2014 to Rp484.84 billion in 2015. Increase in net cash flows for investing activities increased by 59.67% from Rp90.12 billion in 2014 to Rp143.90 billion in 2015. Cash flows from financing activities decreased by 80.72% from Rp3,906.86 billion in 2014 to Rp753.31 billion in 2015.
Kas Dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 2015
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Net cash used in operating activities
(484,841)
(4,029,204)
-87.97%
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Net cash used in investing activities
(143,901)
(90,124)
59.67%
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash provided by financing activities
753,311
3,906,855
-80.72%
Kenaikan/Penurunan bersih kas dan setara kas Net increase/decrease in cash and cash equivalents
124,569
(212,473)
158.63%
Kas dan setara kas, awal tahun Cash and cash equivalents, beginning of the year
416,767
629,346
-33.78%
401
(106)
478.30%
541,737
416,767
29.99%
Pengaruh fluktuasi kurs mata uang asing pada kas dan setara kas Effect of foreign exchange rate fluctuations on cash and cash equivalents Kas dan setara kas, akhir tahun Cash and cash equivalents, end of the year
Piutang Pembiayaan Konsumen Piutang pembiayaan konsumen merupakan kontrak pembiayaan konsumen yang diberikan oleh Perusahaan untuk kendaraan bermotor roda empat dengan jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 5 tahun. Piutang pembiayaan konsumen naik 5,13% dari Rp18,75 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp19,72 triliun pada tahun 2015. Kenaikan pada tahun 2015 ini disebabkan oleh kenaikan pembiayaan konsumen. Berikut perbandingan rincian piutang pembiayaan konsumen pada tahun 2014 dan 2015.
Consumer Financing Receivables Consumer financing receivables is a consumer financing contract provided by the Company for four-wheeled vehicle purchase with 1 year to 5 years maturity. Consumer financing rose by 5.13%, from Rp18.75 trillion in 2014 to Rp19.72 trillion in 2015. The increase was mainly caused by the increase in consumer financing. Detailed comparison of consumer financing receivables recorded in 2014 and 2015 is presented in the table below.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
89
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables 2015
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Piutang pembiayaan konsumen – bruto : Gross consumer financing receivables : - Pihak ketiga – bersih - Third parties – net
24,747,206
23,326,838
6.09%
570
848
-32.78%
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui – bersih Uneamed consumer financing income – net
(4,733,577)
(4,235,041)
11.77%
Piutang pembiayaan konsumen sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai Consumer financing receivables, before allowance for impairment losses
20,014,199
19,092,645
4.83%
(297,334)
(338,269)
-12.10%
19,716,865
18,754,376
5.13%
- Pihak berelasi - Related Parties
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Jumlah / Total
Piutang Lain-Lain Piutang lain-lain pada akhir tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 39,49%, dari Rp75,66 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp105,54 miliar. Kenaikan piutang lain-lain ini disebabkan oleh kenaikan piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali sebesar 52,88%, piutang karyawan sebesar 29,57%, dan hal lain-lain sebesar 34,15% dibandingkan tahun 2014. Berikut perbandingan komponen piutang lainlain pada tahun 2014 dan 2015.
Other Receivables Other receivables rose by 39.49%, from Rp75.66 billion as at end of 2014 to Rp105.54 billion as at end of 2015. Increase in other receivables was due to the increase in collaterized vehicle receivables by 52.88%, employee receivables by 29.57%, and others factor by 34.15% from their corresponding 2014 figures. Comparison of other receivables components recorded in 2014 and 2015 is presented in the table below.
Piutang Lain-Lain Other Receivables 2015
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali Receivable from collaterized vehichles
51,973
33,996
52.88%
Piutang karyawan Employee’s receivables
46,992
36,269
29.57%
117
580
-79.83%
6,454
4,811
34.15%
105,536
75,656
39.49%
Piutang bunga Interest receivables Lain lain Others Jumlah / Total
Aset Tetap Aset tetap Perusahaan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 40,06% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp303,62 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp425,25 miliar pada tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan aset perbaikan gedung sewa sebesar 14,77%, komputer sebesar 33,57%, dan kendaraan untuk sewa operasi sebesar 207,97%. Berikut perbandingan komponen aset tetap pada tahun 2014 dan 2015.
90
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Fixed Assets In 2015, Fixed assets increased by 40.06%, if compared with preceding year, from Rp303.62 billion in 2014 to Rp425.25 billion in 2015. Increase was driven by the increase recorded in Leasehold improvements by 14.77%, computers by 33.57%, and vehicles for operating leases by 207.97% Comparison of fixed assets components recorded in 2014 and 2015 is presented in the table below.
Aset Tetap Fixed Assets 2015
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Tanah Land
27,132
27,132
0.00%
Gedung Buildings
33,183
32,719
1.42%
Perbaikan gedung sewa Leasehold improvements
46,748
40,732
14.77%
Peralatan kantor Office equipment
36,263
34,403
5.41%
Perabot kantor Furniture and fixtures
13,578
12,470
8.89%
Kendaraan bermotor Motor vehicles
14,799
14,446
2.44%
Komputer Computers
140,074
104,871
33.57%
Kendaraan untuk sewa operasi Vehicles for operating leases
113,478
36,847
207.97%
Jumlah / Total
425,255
303,620
40.06%
Aset Lain-Lain Aset lain-lain mengalami peningkatan sebesar 14,15%, dari Rp378,70 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp432,27 miliar pada akhir tahun 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban ditangguhkan sebesar 21,94%, uang muka atas pembayaran ke supplier sebesar 80,66%, beban dibayar di muka sebesar 17,58%, simpanan jaminan sebesar 14,42%, dan lain-lain sebesar 94,76% dibandingkan di tahun 2014. Beban dibayar di muka terutama terdiri dari sewa kantor dan premi asuransi yang dibayar di muka dan uang muka atas pembayaran ke supplier terutama terdiri dari pembelian perangkat lunak. Simpanan jaminan terdiri dari uang jaminan sewa kantor pusat dan kantor-kantor cabang Perseroan, keanggotaan golf, sewa apartemen, telepon dan safe deposit boxes. Lain-lain terutama terdiri dari uang muka sehubungan dengan penyewaan rumah dan kantor, perjalanan, dan peralatan kantor.
Other Assets Other assets increased by 14.15%, from Rp378.70 billion as at end of 2014 to Rp432.27 billion as at end of 2015. The increase was mainly driven by deferred charges by 21.94%, advance payment to suppliers by 80.66%, prepaid expenses by 17.58%, security deposits by 14.42%, and others by 94.76% from 2014. Prepaid expenses comprised of office rental and prepaid insurance premium while advance payment to supplier consists of software purchasing. Security deposits consisted of deposit paid in relation to the Company’s head office and branch offices space rental, gold memberships, apartment rental, telephone and safe deposit boxes. While others mainly consisted of advances in relation to house and office rental, travelling, and office supplies.
Aset lain-lain Other Assets 2015
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Klaim pengembalian pajak Claims for tax refund
187,931
187,931
0.00%
Beban ditangguhkan Deferred charges
137,756
112,966
21.94%
Uang muka atas pembayaran supplier Advance payment to supplier
52,307
28,953
80.66%
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses
28,242
24,019
17.58%
Uang muka atas pembayaran ke dealer Advance payment to dealers
16,421
17,018
-3.51%
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
91
2015
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Simpanan jaminan Security deposits
7,974
6,969
14.42%
Lain-lain Others
1,634
839
94.76%
432,265
378,695
14.15%
Jumlah / Total
Liabilitas Jumlah liabilitas pada akhir tahun 2015 meningkat 6,46%, dari Rp16,25 triliun pada akhir tahun 2014 menjadi Rp17,30 triliun. Kenaikan jumlah liabilitas ini disebabkan oleh kenaikan pinjaman pihak ketiga sebesar 11,06%, beban yang masih harus dibayar pihak berelasi dan pihak ketiga, masing-masing sebesar 52,32% dan 22,34%, liabilitas pajak tanggungan bersih yang di tahun 2014 tidak ada, liabilitas imbalan pascakerja sebesar 45,15%, dan liabilitas lain-lain sebesar 19,34%. Berikut perbandingan liabilitas pada akhir tahun 2014 dan 2015.
Liabilities In Total liabilities rose by 6.46%, from Rp16.25 trillion as at end of 2014 to Rp17.30 trillion in as at end of. The increase in total liabilities was driven by third parties borrowings which went up by 11.06%, accrued expenses by related parties and third parties, respectively 53.32% and 22.34%, deferred tax liabilities – net that in the previous year there was nil, obligation for post-employment benefits which was up by 45.15%, and increase in other liabilities by 19.34%. Comparison of liabilities recorded as at end of 2014 and 2015 is presented in the table below.
Liabilitas Liabilities dalam jutaan rupiah in million rupiah
2015
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Pinjaman yang diterima / Borrowings - Pihak ketiga - Third parties
16,641,396
14,983,888
11.06%
71,303
80,923
-11.89%
121,872
837,408
-85.45%
3,287
2,158
52.32%
182,357
149,059
22.34%
24,037
–
100.00%
Liabilitas imbalan pasca-kerja Obligation for post-employment benefits
118,568
81,687
45.15%
Liabilitas lain-lain Other liabilities
138,459
116,023
19.34%
17,301,279
16,251,146
6.46%
Utang pajak penghasilan Income tax payable Liabilitas derivative untuk tujuan manajemen risiko Derivative liabilities held for risk management Beban yang masih harus dibayar / Accrued expenses - Pihak berelasi - Related parties - Pihak ketiga - Third parties Liabilitas pajak tangguhan – bersih Deferred tax liabilities – net
Jumlah / Total
Pinjaman yang Diterima Pinjaman yang diterima merupakan fasilitas pinjaman modal kerja berulang maupun tidak berulang dari pihak berelasi ataupun pihak ketiga. Pada akhir tahun 2015, total pinjaman yang diterima meningkat sebesar 11,06%, dari Rp14,98 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp16,64 triliun. Peningkatan pinjaman yang diterima disebabkan oleh kenaikan jumlah pinjaman dari pihak ketiga.
92
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Borrowings Borrowings refers to recurring and non-recurring working capital loan facility both with related parties and third parties. In 2015, total borrowings grew by 11.06%, from Rp14.98 trillion in 2014 to Rp16.64 trillion. Increase in borrowings was attributable to higher borrowings with third parties.
Utang Pajak Penghasilan
Income Tax Expenses
Utang pajak penghasilan mengalami penurunan sebesar 11,89%, dari Rp80,92 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp71,30 miliar pada akhir tahun 2015. Penurunan pajak penghasilan ini disebabkan oleh penurunan PPh 29 sebesar 20,83% pada tahun 2015.
In 2015, Income tax expenses experienced an 11.89% reduction from Rp80.92 billion as at end of 2014 to Rp71.30 billion as at end of 2015. Decrease in income tax was driven by the 20.83% decrease in Income Tax Article 29.
Utang Pajak Penghasilan Income Tax Expenses dalam jutaan rupiah in million rupiah
2015
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Pajak penghasilan : Income taxes : - Pasal 25 - Article 25
9,001
2,228
303.99%
- Pasal 29 - Article 29
62,302
78,695
-20.83%
71,303
80,923
-11.89%
Jumlah / Total
Beban yang Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
Beban yang masih harus dibayar terdiri dari beban bunga serta beban lain-lain yang keduanya dibayarkan kepada pihak berelasi dan pihak ketiga. Beban bunga yang masih harus dibayar merupakan beban bunga atas pinjaman yang akan diterima. Beban yang masih harus dibayar lain-lain terutama sehubungan dengan beban jasa konsultan, beban promosi dan beban bonus dan beban operasional lainnya.
Accrued expenses comprises of interest expense and other expenses which are both paid to related parties and third parties. Accrued interest expense refers to interest expense from unearned borrowings. Other accrued expenses mainly consisted of taxation expense, in relation with consultancy fee, promotion expense, bonus, and other operational expenses.
Beban yang masih harus dibayar pada akhir tahun 2015 mengalami peningkatan 22,77% dibandingkan pada akhir tahun 2014, yaitu dari Rp151,22 miliar menjadi Rp185,64 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban bunga sebesar 16,97% dan beban lain-lain sebesar 27,68%.
As at end of 2015, accrued expenses experienced a 22.77% increase, from Rp151.22 billion as at end of 2014 to Rp185.64 billion. This increase was mainly driven by increase in interest expense by 16.97% and others by 27.68%.
Beban yang harus dibayar Accrued Expenses dalam jutaan rupiah in million rupiah
2015 Bunga Interest
2014
PERUBAHAN / CHANGE
81,143
69,368
16.97%
3,287
2,158
52.32%
101,214
79,691
27.01%
185,644
151,217
22.77%
Lain-lain Others - Pihak berelasi - Related parties - Pihak ketiga - Third parties Jumlah / Total
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
93
Liabilitas Lain-Lain
Other Liabilities
Liabilitas lain-lain mengalami kenaikan sebesar Other Liabilities increased by 19.34%, from Rp116.02 19,34%, yaitu dari Rp116,02 miliar pada akhir tahun billion as at end of 2014 to Rp138.46 billion as at end 2014 menjadi Rp138,46 miliar pada akhir tahun of 2015. This increase was attributable to the rise in 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan utang accounts payable by 129.19%, dealer incentive payable usaha sebesar 129,19%, kewajiban insentif ke dealer by 5.95%, and others by 8.35%. Detailed comparison sebesar 5,96%, dan lain-lain sebesar 8,35%. Berikut of other liabilities in 2014 and 2015 is presented in the perbandingan rincian liabilitas lain-lain pada tahun table below. 2014 dan 2015. Liabilitas lain-lain Other Liabilities dalam jutaan rupiah
in million rupiah
2015
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Utang usaha Accounts payable
54,482
23,772
129.19%
Utang premi asuransi Insurance premium payable
34,522
44,391
-22.23%
Kewajiban insentif ke dealer Dealer incentive payable
10,727
10,124
5.96%
8,760
10,077
-13.07%
29,968
27,659
8.35%
138,459
116,023
19.34%
Liabilitas pajak lainnya Other tax liabilities Lain-lain Others Jumlah / Total
Ekuitas
Equity
Jumlah ekuitas meningkat 10,98%, yaitu dari Rp4,49 triliun pada akhir tahun 2014 menjadi Rp4,99 triliun pada akhir tahun 2015. Peningkatan jumlah ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar 10,37% dan keuntungan bersih kumulatif atas peningkatan instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas sebesar 120,40%. Berikut perbandingan rincian ekuitas lain-lain pada akhir tahun 2014 dan 2015.
Total equity grew by 10.98%, from Rp4.49 trillion as at end of 2014 to Rp4.99 trillion as at end of 2015. Increase in total equity was attributable to an increase in unappropriated retained earnings by 10.37% and a surge in cumulative net gains on derivative instruments for cash flow hedges by 120.40%. Detailed comparison of other equity recorded as at end of 2014 and 2015 is presented in the table below.
Ekuitas Equity 2015
dalam jutaan rupiah in million rupiah
2014
PERUBAHAN / CHANGE
Modal saham Share capital
396,599
396,599
0.00%
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
298,169
298,169
0.00%
Keuntungan (Kerugian) kumulatif atas instrument derivatif untuk lindung nilai arus kas-bersih Cumulative gains (losses) on derivative instruments for cash flows hadges – net
216,024
98,016
120.40%
79,320
79,320
0.00%
3,996,199
3,620,749
10.37%
4,986,311
4,492,853
10.98%
Saldo laba Retained earnings - Telah ditentukan penggunaannya - Appropriated - Belum ditentukan penggunaannya - Unappropriated Jumlah / Total
94
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Shares Capital
Modal Saham
The Company’s share capital remained unchanged Jumlah modal saham Perusahaan pada tahun 2015 in 2015. As at 31 December 2015 and 2014, the tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2014. Company’s share capital amounted to Rp1.500 billion Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal dasar (1,500,000,000 ordinary shares with par value Rp1,000), Perusahaan berjumlah Rp1.500 miliar (1.500.000.000 where Rp396.60 billion had been placed and fully paidsaham biasa dengan nilai nominal Rp1.000), di mana up by the shareholders as described in the table below. Rp396,60 miliar telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagaimana disajikan pada tabel berikut. Modal Saham Share Capital
Pemegang saham / Shareholders
Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh / Number of Shares issued and paid-ip
Presentase kepemilikan /Percentage of ownership
Jumlah modal disetor / Total paid-up share capital
PT Sumitomo Indonesia
39,659,900
10.00%
39,660
PT Summit Auto Group
19,829,960
5.00%
19,830
Sumitomo corporation, Jepang / Japan
337,109,140
85.00%
337,109
Jumlah/Total
396,599,000
100.00%
396,599
Saldo Laba
Retained Earnings
Saldo laba Perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu yang telah ditentukan penggunaannya dan belum ditentukan penggunaannya. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya pada tahun 2015 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2014, namun untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 10,37% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp3,62 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp4,00 triliun.
The Company classifies its retained earnings into two, i.e. appropriated and unappropriated retained earnings. In 2015, there were no changes in appropriated retained earnings, compared with 2014. Hence, in 2015, unappropriated retained earnings increase by 10.37%, from Rp3.62 trillion in 2014 to Rp4.00 trillion.
Pada tahun 2015 kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp484,84 miliar atau turun 87,97% dibandingkan tahun 2014. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi ini terutama karena adanya peningkatan arus kas transaksi pembiayaan konsumen dari Rp10.039,37 miliar pada 2014 menjadi Rp12.237,96 miliar pada 2015.
In 2015, net cash used in operating activities amounted to Rp484.84 billion, a reduction of 87.97% from 2014 figure. The decrease in net cash used in operating activities was mainly driven by the increase in cash flows from consumer financing transaction, from Rp10,039.37 billion in 2014 to Rp12,237.96 billion in 2015.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami peningkatan sebesar 59,67% dibandingkan tahun 2014. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 80,72%, yang berarti mengurangi saldo kas dan setara kas.
Net cash used in investing activities increased by 59.67% from 2014. Net cash used in financing activities declined by 80.72% throughout 2015, driving down cash and cash equivalents balance.
Aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan secara keseluruhan menyumbangkan kenaikan bersih pada kas dan setara kas, dari arus kas keluar bersih sebesar Rp212,47 miliar pada tahun 2014 menjadi arus kas masuk bersih sebesar Rp124,60 miliar di tahun 2015. Kenaikan bersih kas dan setara kas pada tahun 2015 menyebabkan naiknya kas dan setara kas pada akhir tahun 2015 menjadi Rp541,74 miliar atau 29,99% lebih tinggi daripada nilainya pada akhir tahun 2014.
Overall, the operating, investing and financing activities contributed to the net increase in cash and cash equivalents, from a net cash outflow of Rp212.47 billion in 2014 to a net cash inflow of Rp124.60 billion in 2015. This resulted in a higher cash and cash equivalents as at the end of 2015, amounting to Rp541.74 billion or 29.99% higher than its value as at end of 2014.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
95
Rasio Keuangan Financial Ratios 2015
2014
Gross Profit Margin
17.0%
15.5%
Net Profit Margin
12.8%
11.6%
Return on Assets (ROA)
1.8%
1.5%
Return on Equity (ROE)
7.9%
6.8%
Profitabilitas
Profitability
Profitabilitas mengukur kemampuan Perusahaan dalam memperoleh keuntungan dengan menggunakan aset dan mengatur operasinya secara efisien. Profitabilitas Perusahaan dapat diukur dengan empat rasio, yaitu gross profit margin, net profit margin, return on assets (ROA), dan return on equity (ROE).
Profitability ratios measure the Company’s capability to earn profit by managing its operational activities efficiently and using the Company’s assets astutely. Profitability of the Company can be measured using four ratios, which are gross profit margin, net profit margin, return on assets (ROA) and return on equity (ROE).
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 28,19% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp407,54 miliar menjadi Rp522,43 miliar.
In 2015, income before income tax decreased by 28.19%, compared with the 2014 figure, from Rp407.54 billion to Rp522.43 billion.
Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba sebelum pajak penghasilan dengan jumlah pendapatan. Gross profit margin Perusahaan pada tahun 2015 mengalami kenaikan dari 15,5% di 2014 menjadi 17% di 2015. Kenaikan gross profit margin ini terutama disebabkan oleh kenaikan laba sebelum pajak penghasilan pada tahun 2015 sebesar 28.19% dibandingkan nilainya pada 2014. Net profit margin merupakan perbandingan antara laba bersih dengan jumlah pendapatan. Pada tahun 2015, net profit margin naik dari 11,6% pada tahun 2014 menjadi 12,8% pada tahun 2015. Kenaikan net profit margin ini terutama disebabkan oleh kenaikan laba sebelum pajak. Kedua rasio ini menunjukkan bahwa profitabilitas Perusahaan tahun 2015 mengalami sedikit kenaikan.
Gross profit margin is a ratio of the income before income tax to the total income. In 2015, the Company booked an increase in gross profit margin, from 15.5% in 2014 to 17% in 2015. This increase in gross profit margin was primarily attributable to the 28.19% increase in income before income tax in 2015, compared with the figure in 2014. Net profit margin refers to the ratio of net income to total income. In 2015, the Company also booked an increase in net profit margin, from 11.6% in 2014 to 12.8% in 2015. Increase in net profit margin was mainly attributable from an increase in income before income tax. Both ratios show that the Company’s profitability slightly increased in 2015.
Return on assets dihitung dengan membandingkan laba bersih dengan total aset Perusahaan sedangkan return on equity dihitung dengan membandingkan laba bersih dengan total ekuitas Perusahaan. Pada tahun 2015, return on asset dan return on equity Perusahaan sedikit meningkat dari tahun 2014. Return on asset Perusahaan pada tahun 2015 tercatat 1,8%, naik dari 1,5% di tahun 2014. Return on equity pada tahun 2015 juga mengalami kenaikan dari 6,8% pada tahun 2014 menjadi 7,9%. Kedua rasio ini menunjukkan bahwa pada tahun 2015 tingkat pengembalian Perusahaan sedikit mengalami kenaikan.
Return on assets is calculated by comparing net income with total assets, while return on equity refers to a ratio of net income to total equity of the Company. In 2015, return on assets and return on equity were slightly lower compared with 2014 figures. In 2015, the Company booked a return on assets of 1.8%, up from 1.5% in 2014. Meanwhile, return on equity also increased from 6.8% in 2014 to 7.9% in 2015. Both ratios show that in 2015 the Company’s returns slightly increased.
96
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Solvabilitas Solvency 2015
2014
Utang Terhadap Ekuitas Debt to Equity
3.5%
3.6%
Utang Terhadap Aset Debt to Assets
0.8%
0.8%
Solvabilitas
Solvency
Solvabilitas merupakan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi liabilitasnya, yang diukur dengan membandingkan total liabilitas dengan total ekuitas dan aset. Rasio liabilitas terhadap ekuitas (DER) Perusahaan pada tahun 2015 dengan tahun 2014 sedikit mengalami penurunan yaitu dari 3,6 kali pada tahun 2014 menjadi 3,5 kali. Sedangkan untuk perbandingan antara liabilitas dengan aset (DAR) Perusahaan, pada tahun 2015 tidak terjadi perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kedua rasio ini menunjukkan bahwa Perusahaan memiliki kemampuan yang memadai untuk memenuhi seluruh kewajibannya.
Solvency refers to the Company’s ability to service its liabilities, measured by comparing total liability with total equity and assets. The Company’s Debt to Equity (DER) ratio recorded in 2015 showed a decline from 3.6 times in 2014 to 3.5 times. Meanwhile, the Company’s Debt to Assets Ratio (DAR) in 2015 did not change significantly from 2014. Both ratios show that the Company has a sound capability to service all of its obligations.
Prospek Usaha 2016
2016 Business Prospects
Pasar otomotif di Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan lebih baik dibandingkan pada tahun 2015. Berdasarkan estimasi Gaikindo, penjualan mobil baru di tahun 2016 akan mencapai 1.050.000 unit, naik sedikit dibandingkan 1.013.291 unit yang terjual di tahun 2015.
The automotive market in Indonesia for 2016 is predicted to expand from its size in 2015. Based on estimates from Gaikindo, automobile sales in 2016 will reach 1,050,000 units, a slight increase from 2015’s sales figure of 1,013,291 units.
Estimasi ini didasarkan pada kemungkinan membaiknya perekonomian akibat sejumlah paket kebijakan ekonomi pemerintah yang akan mulai menunjukkan dampak positifnya, antara lain dengan meningkatnya daya beli konsumen. Populasi rakyat Indonesia yang besar menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar untuk produk otomotif di Asia dan juga dunia.
Such an estimate was grounded on the likelihood of the Indonesian economy improving owing to the government’s economic policy packages’ starting to bring about positive impacts, among others by boosting consumers’ purchasing power. The vast population of Indonesia also makes the country one of the biggest markets for automotive products in Asia as well as the world.
Selaras dengan prospek usaha yang dijelaskan di atas, Perseroan menargetkan total pembiayaan mobil baru dan bekas sebanyak 100.100 unit di tahun 2016, yang 44%-nya merupakan mobil baru dan sisanya merupakan mobil bekas.
In line with the business prospects explained above, the Company set a target for the financing of a total of 100,100 units of new and used automobiles in 2016. About 44% of which will be new units while the rest will be used ones.
Total nilai pembiayaan di tahun 2016 ditargetkan mencapai Rp11,8 miliar, sementara target laba bersih Perseroan di tahun 2016 adalah Rp388 miliar.
Total financing amount in 2016 is targeted to be Rp11.8 billion, while the targeted net income for 2016 is Rp388 billion.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
97
TATA KELOLA PERUSAHAAN C O R P O R A T E
G O V E R N A N C E
Ada tujuh hal yang akan menghancurkan kita: Kekayaan tanpa kerja; Kenikmatan tanpa nurani; Pengetahuan tanpa karakter; Agama tanpa pengorbanan; Politik tanpa prinsip; Ilmu tanpa kemanusiaan; Bisnis tanpa etika. Seven things that will destroy us are: wealth without work; pleasure without conscience; knowledge without character; worship without sacrifice; politics without principle; science without humanity; and business without morality. – Mahatma Gandhi
TATA KELOLA PERUSAHAAN C O R P O R A T E G O V E R N A N C E
……, kami berkomitmen memegang teguh dan menerapkan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik…… … we are committed to strongly implementing the principles of Good Corporate Governance …
Seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan yang semakin matang, dibutuhkan komitmen kuat oleh segenap insan Perseroan dalam menjalankan proses bisnis yang bertanggung jawab sesuai prinsip–prinsip GCG. Komitmen peningkatan kualitas GCG kami, seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan yang selalu berkomitmen untuk menjaga kepercayaan nasabah.
In line with a stronger business growth experienced by the Company, it takes a strong commitment from all the elements of the Company to running responsible business processes in line with the principles of GCG. Our commitment to improving GCG implementation quality is aligned with the Company’s business growth as it maintains at all times the customers’ trust.
Konsep dan Landasan GCG
Concept and Foundation Of GCG
Dalam menjalankan bisnis Perseroan, kami berkomitmen memegang teguh dan menerapkan prinsip–prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance–GCG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Bertanggung jawab, Independen dan Kewajaran. Kelima prinsip tersebut menjadi landasan bagi Perseroan dalam setiap aspek usaha dan operasional Perseroan. Melalui penerapan prinsip GCG secara berkelanjutan, Perseroan berharap mampu mewujudkan etika bisnis yang bermartabat sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
In running the business of the Company, we are strongly committed to upholding and implementing the principles of Good Corporate Governance (GCG), namely: Transparency, Accountability, Responsibility, Independent, and Fairness. These five principles become the foundation for every business and operational aspects of the Company. Through the implementation of GCG in a sustainable manner, the Company is confidence to realize a dignified business ethics in accordance with the Company’s vision and mission.
Berikut ini adalah uraian pelaksanaan prinsip–prinsip GCG dalam praktik proses bisnis yang kami jalankan selama ini.
The following are the descriptions of the implementation of the GCG principles in our business processes.
100
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
PRINSIP GCG / GCG PRINCIPLES Transparansi Prinsip keterbukaan informasi, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perseroan. Transparency The principle of information expose, both in decision–making and in disclosure of material and relevant information regarding the Company.
IMPLEMENTASI/ IMPLEMENTATION Transparansi Menyelenggarakan proses pengambilan keputusan yang transparan baik melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ataupun proses pengambilan keputusan Direksi dan Dewan Komisaris yang memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Penerapan prinsip transparansi juga direalisasikan melalui penyediaan akses informasi Perseroan serta penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan secara berkala. Transparency Conducted a transparent decision–making process both through General Meeting of Shareholders (GMS) and process of decision–making by Board of Directors and Board of Commissioners that is comply with the provision in Articles of Association of the Company. The implementation of the transparency principle is also completed through the provision of the Company’s information access and the submission of Financial Statement and Annual Report on an ongoing basis.
Akuntabilitas Prinsip kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.
Akuntabilitas Pembagian kerja dan divisi dalam suatu Struktur Organisasi yang jelas dengan Key Performance Indicator (KPI) untuk tiap unit usaha. Pembagian kerja tersebut disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan serta disahkan melalui RUPS. Selain aspek internal, pemenuhan prinsip akuntabilitas juga direalisasikan melalui pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal yang ditunjuk melalui RUPS serta pertanggungjawaban manajemen baik melalui penyampaian Laporan Keuangan, Laporan Tahunan maupun pertanggungjawaban yang disampaikan kepada pemegang saham melalui RUPS.
Accountability The principle of explicitness of the function, structure, system, and accountability of the Company thus the management of the Company will be conducted effectively.
Accountability The allocation of labor and division in a clear Organization Structure with Key Performance Indicator (KPI) for every business units. The allocation of labor is prepared based on the Articles of Association and ratified through the GMS. In addition to internal aspects, the fulfillment of accountability principle also realized through audit implementation by External Audit appointed by the GMS and management accountability both through the submission of Financial Statement, Annual Report, and accountability that is presented to shareholders through GMS.
Tanggung Jawab Prinsip kesesuaian dan kepatuhan di dalam pengelolaan Perseroan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.
Tanggung Jawab Pemenuhan kelengkapan perangkat aturan dalam setiap kegiatan usaha dan operasional mencakup Anggaran Dasar, Infrastruktur GCG, Code of Conduct serta nilai dan budaya Perusahaan. Pertanggungjawaban Perseroan juga disampaikan melalui laporan keuangan serta dokumen resmi Perseroan lainnya yang dapat diakses oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Responsibility The principle of conformity and compliance in the management of the Company towards the principle of a healthy corporate and the applicable regulations.
Responsibility The fulfillment of completeness of guideline tools in every business and operational activities includes Asrticles of Association, GCG Infrastructure, Code of Conduct, and value and culture of the Company. The responsibility of the Company is also presented in financial statement and other official documents of the Company that is accessible by shareholders and stakeholders.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
101
PRINSIP GCG / GCG PRINCIPLES
IMPLEMENTASI/ IMPLEMENTATION
Independensi Prinsip pengelolaan Perseroan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku dan prinsip–prinsip korporasi yang sehat.
Independensi Perseroan senantiasa berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan bisnis dan operasional yang bebas dari segala bentuk intervensi dan benturan kepentingan.
Independence The principle of managing the Company in a professional manner with no conflict of interest and influence or pressure from any parties that is not in conform with the applicable regulations and the principles of a healthy corporate.
Independence The Company constantly strives to conduct business and operational activities that is free from all form of intervention and conflict of interest.
Kesetaraan dan kewajaran (fairness), yaitu kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, peraturan perundang-undangan, dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha pembiayaan yang sehat
Kesetaraan dan Kewajaran Kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang–undangan serta prinsip nondiskriminatif yang diterapkan baik kepada seluruh manajemen, karyawan maupun pelanggan. Fairness The Company’s compliance with the prevailing regulations and the principle of nondiscrimination applies to the entire management, employees and customers.
Fairness, namely equality, balance, and justice in fulfilling the rights of stakeholders arising from agreements, regulations, and ethical values and standards, principles, and practices of a sound financing business.
Landasan penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan juga telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance tahun 2006, Undang–Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan. Penerapan GCG di Perseroan tidak hanya ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada segenap Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam meningkatkan nilai tambah dalam setiap layanan yang diberikan. Di sisi lain, melalui penerapan GCG secara konsisten, manajemen senantiasa mengedepankan mekanisme usaha dan bisnis yang sehat dalam membangun Perusahaan Kelas Dunia.
The cornerstone of the implementation of Corporate Governance in the Company is in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 30/ POJK.05/2014 on Good Corporate Governance for Financing Companies, Guidelines for Good Corporate Governance in Indonesia issued by the National Committee on Corporate Governance in 2006, Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies, and also refers to the Articles of Association of the Company. Implementation of GCG in the Company not only is intended as a form of accountability to all shareholders and stakeholders, but also as a concrete manifestation of our commitment to increasing the added value in each of the services we provide. On the other hand, through the consistent implementation of GCG, the management always prioritizes business mechanisms that are sound and proper in an effort to build a worldclass company.
Selain sebagai pemenuhan unsur kepatuhan (compliance) Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, penerapan GCG juga diarahkan untuk memenuhi beberapa tujuan, sebagai berikut: • Meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan pemegang saham. • Meningkatkan kualitas pelaporan dan aspek kepatuhan.
In addition to the fulfillment of compliance element of the Company towards the applicable rules and regulations, the implementation of GCG is also directed to fulfill several purposes, as follows: • Increasing the trust of the stakeholders and shareholders. • Increasing the quality of reporting and compliance aspect.
102
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
•
• •
•
•
Memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan bisnis dan operasional Perseroan. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, efektif dan efisien. Menciptakan mekanisme fungsi Organ Perseroan yang akuntabel sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing–masing. Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang–undangan yang berlaku, baik dalam setiap proses pengambilan kebijakan serta kegiatan usaha dan operasional lainnya. Memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
•
Providing added value for all parties related with business and operational activities of the Company.
•
Promoting management of the Company in a professional, effective, and efficient manner. Establishing the mechanism of the Company’s Organ function that is accountable, in accordance with their respective duties and responsibilities. Ensuring the Company’s compliance towards the applicable regulations, both in policy–making process, as well as business and other operational activities. Providing positive contribution to the national economic.
•
•
•
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan
Commitment Towards the Implementation of Sustainable Governance
Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara berkelanjutan merupakan aspek dasar yang diyakini Perseroan sebagai faktor utama dalam mencapai kinerja yang optimal. Oleh karena itu, seluruh insan Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip–prinsip GCG dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tinggi secara profesional dan kredibel.
Commitment to the implementation of good corporate governance (GCG) in a sustainable and continuous manner serves as the foundational aspect that is believed by the Company to be a key factor in achieving optimal performance. Therefore all elements of the Company are commited to implementing the GCG principles with full awareness and responsibility in a professional and credible manner.
Kesadaran akan pentingnya komitmen untuk menegakkan prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha dan operasional didasarkan pada tujuan Perseroan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan.
The awareness of the importance of commitment to uphold the principle of GCG in every business and operational activities based on the objectives of the Company to uphold integrity in conduct a healthy and sustainable business.
Komitmen terhadap penerapan instrumen ini bagi PT Oto Multiartha tidak hanya mewakili kewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien serta berkelanjutan.
The commitment towards the implementation of this instrument for PT Oto Multiartha is not only represent its obligation to obey the applicable regulations, but is believed to be a key to success in achieving an effective, efficient, and sustainable business performance.
Swa-Penilaian Atas Kinerja Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Self-Assessment of Good Governance Implementation
Untuk mengetahui kinerja penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik di seluruh organisasi, serta mengupayakan penyempurnaan yang dirasakan perlu untuk periode selanjutnya, Perseroan telah menyelenggarakan swa-penilaian atas kinerja penerapan GCG tersebut.
The Company has the interest to ascertain the quality of implementation of good corporate governance principles across the organization, as well as to encourage further improvements thereto in subsequent periods. Thus the Company has conducted a selfassessment of its GCG implementation performance.
Penilaian tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah aspek yang dirasakan instrumental terhadap keberlangsungan proses tata kelola di Perseroan. Aspekaspek tersebut mencakup namun tidak terbatas pada kelengkapan struktur dan organ tata kelola, prosesproses tata kelola yang terdefinisi dan terlaksana dengan baik, adanya mekanisme bagi pemegang saham untuk menyuarakan kepentingannya di dalam Perseroan, serta transparansi dalam pelaporan.
The self-assessment was conducted by taking into account a number of aspects that are considered instrumental to the continuation of governance processes within the Company. The aspects include but are not limited to the completeness of governance structure and organs, clearly defined and well executed governance processes, adequate mechanism for shareholders to voice their concerns in the Company, and transparency in reporting.
PT OTO MULTIARTHA
|
Corporate
Laporan Tahunan 2015
103
Pada tahun 2015, swa-penilaian atas kinerja penerapan GCG di PT Oto Multiartha menghasilkan skor 1 atau predikat “Sangat Baik”. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan. Perseroan terus berupaya untuk mempertahankan kinerja ini sekaligus memperkuat tata kelolanya di masa depan.
In 2015, the self-assessment of the PT Oto Multiartha GCG implementation resulted in a score of 1, equivalent to a rating of “Excellent”. This is reflected by beyond adequate implementation of Good Corporate Governance principles, where the drawbacks are relatively insignificant and can be promptly addressed. The Company remains effortful to maintain this level of performance while strengthening its governance in the future.
Berikut ini analisis swa-penilaian terhadap aspek governance structure, governance process, dan governance outcome pada masing-masing Faktor Penilaian Pelaksanaan GCG: 1. Aspek governance structure pada seluruh Faktor Penilaian Pelaksanaan GCG sudah lengkap dan sangat memadai. 2. Aspek governance process pada sebagian besar Faktor Penilaian Pelaksanaan GCG sudah sangat efektif yang didukung oleh struktur dan infrastruktur (governance structure) yang sangat memadai. 3. Aspek governance outcome tata kelola pada sebagian besar Faktor Penilaian Pelaksanaan GCG telah sangat berkualitas yang dihasilkan dari aspek governance process yang sebagian besar sangat efektif dengan didukung oleh struktur dan infrastruktur (governance structure) yang sangat memadai.
The following is the self-assessment analysis on the aspects of governance structure, governance process, and governance outcome on each GCG Implementation Assessment Factor: 1. Governance structure aspect across all GCG Implementation Assessment Factors has been complete and fully adequate. 2. Governance process aspect across most GCG Implementation Assessment Factors has been effective and supported by fully adequate governance structure. 3. Governance outcome aspect across most GCG Implementation Assessment Factors has been excellent, owing to a largely effective governance process and supported by fully adequate governance structure.
Struktur GCG
GCG Structure
Untuk mencapai tujuan Perseroan dalam Implementasi GCG secara berkelanjutan, Perseroan didukung oleh keberadaan struktur dan organ GCG yang masing– masing memiliki tugas, fungsi dan wewenang tersendiri sesuai dengan pedoman, kebijakan serta Anggaran Dasar Perseroan. Secara keseluruhan, organ–organ yang berada dalam struktur GCG tersebut berkontribusi dalam memastikan pengelolaan bisnis dan operasional Perseroan telah dijalankan secara optimal sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.
To achieve the Company’s objectives in the sustainable implementation of GCG, the Company is supported by the existence of GCG structure and organ, which each has its respective duties, function, and uthorities in accordance with the guidelines, policy, and Articles of Association of the Company. In a whole, the organs within the GCG structure contributed in ensuring the business and operational management of the Company have been conducted optimally in accordance with the applicable regulations.
Hingga akhir tahun 2015, struktur tata kelola PT Oto Multiartha terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, yang ditempatkan sebagai organ utama GCG, dengan dibantu oleh beberapa Komite di bawah Dewan Komisaris (Komite Audit, Komite Remunerasi, dan Komite Manajemen Risiko), Sekretaris Perusahaan, Internal Audit, serta organ pendukung GCG lainnya.
As at the end of 2015, the governance structure of PT Oto Multiartha consisted of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors, which are considered the main GCG organs, assisted by several Committees under the Board of Commissioners (Audit Committee, Remuneration Committee, and Risk Management Committee), Corporate Secretary, Internal Audit, as well as other GCG supporting organs.
104
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Struktur Tata Kelola PT Oto Multiartha
Governance Structure of PT Oto Multiartha
RUPS
DEWAN KOMISARIS
KOMITE AUDIT
KOMITE REMUNERASI
KOMITE MANAJEMEN RISIKO
DIREKSI *) termasuk didalamnya Direktur Kepatuhan
SEKRETARIS PERUSAHAAN
SATUAN KERJA KREDIT INTERN
SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perseroan yang menduduki level tertinggi dalam struktur organisasi. RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Kewenangan yang dimiliki oleh RUPS meliputi pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, pengesahan perubahan Anggaran Dasar, pemberian persetujuan atas Laporan Tahunan, penetapan alokasi penggunaan laba, penunjukkan akuntan publik, serta penetapan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in the organizational hierarchy of the Company’s structure. The GMS has an authority that is not granted to the Board of Directors nor the Board of Commissioners. The authority of the GMS includes the appointment and dismissal of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, performance evaluation of the Board of Commissioners and the Board of Directors, ratification on the amendment to the Articles of Association, approval of the Annual Reports, determination of profit allocation, appointment of public accountants, as well as determination of amount and type of compensation and facilities given to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company.
Pada tahun 2015, Pemegang Saham telah melaksanakan RUPS Tahunan. Perincian penyelenggaraan dan keputusan RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2015, sebagai berikut:
In 2015, the Shareholders conducted the Annual General Meeting of Shareholders. Details of the implementation and the resolutions of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2015 are as follows:
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
105
RUPS Tahunan diadakan pada tanggal 29 Juni 2015, RUPS Tahunan No. 083/DIR-OTO/VI/2015 dengan Keputusan RUPS sebagai berikut: • Persetujuan terhadap Laporan Tahunan untuk Tahun 2014 • Persetujuan terhadap Laporan Keuangan Tahun 2014 • Persetujuan untuk tidak dilakukannya pembagian dividen • Persetujuan rencana kerja tahun 2015. • Penunjukan Auditor Independen perseroan
Annual General Meeting of Shareholders was held on 29 June 2015, and based on the Deed of the Annual General Meeting of Shareholders No. 083/DIR-OTO/ VI/2015, the Shareholders’ resolutions are as follows: • The approval of Annual Report for the Year 2014 • The approval of Financial Statement for the Year 2014 • The approval for not distributing dividend
• Menyetujui setiap perbuatan hukum yang dilakukan oleh Direksi untuk kegiatan pendanaan.
• The approval of Work Plan for the Year 2015 • The appointment of the Company’s Independent Auditor • The re–appointment of the Company’s Board of Directors • Approve every legal actions undertaken by the Board of Directors for financing activities.
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan satu tingkat di bawah RUPS yang memiliki fungsi utama terkait dengan fungsi pengawasan Perseroan secara umum dan/atau khusus serta fungsi pemberian nasehat atau rekomendasi kepada Direksi terkait dengan kinerja Perseroan serta pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG oleh Perseroan.
Board of Commissioners is the Company’s organ directly below the General Meeting of Shareholders that has a primary function related to the supervisory function of the Company in general and/or particular as well as the function of advisory or recommendation to the Board of Directors concerning the performance of the Company and monitoring to the efficacy of GCG practices by the Company.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris PT Oto Multiartha didasarkan pada ketentuan yang disebutkan dalam UU Perusahaan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan perundang–undangan terkait lainnya.
The implementation of duties and responsibilities of PT Oto Multiartha’s Board of Commissioners based on the provision stated in the Limited Liability Companies Law No. 40 of 2007, Articles of Association of the Company, and other related regulations.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian rekomendasi atas pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris memiliki uraian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi. b. Menyampaikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. c. Menjalankan fungsi sebagai majelis di mana setiap anggota dari Dewan Komisaris tidak dapat bertindak secara individual melainkan berdasarkan keputusan kolektif Dewan Komisaris. d. Mengevaluasi dan memberikan pendapat mengenai Laporan Tahunan dan RKAP yang dipersiapkan oleh Direksi sebelum ditandatangani bersama. e. Mengajukan calon Auditor Eksternal yang akan mengaudit Laporan Tahunan Perseroan untuk ditetapkan dalam RUPS serta menyampaikan alasan pencalonan Auditor Eksternal termasuk besarnya imbal jasa yang diusulkan.
Description of Duties and Responsibilities In conducting their supervisory and advisory functions over the management of the Company, the Board of Commissioners has the description of duties and responsibilities as follows: a. Supervised and advised the Board of Directors on matters related to the management of the Company by the Board of Directors. b. Delivered a report on the supervisory duties that have been performed during the past year to the GMS. c. Acted as a board in which each member of the Board of Commissioners did not act individually but made collective decisions of the Board of Commissioners.
• Pengangkatan kembali Direksi Perseroan
106
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
d. Evaluated and gave opinion on the Annual Report and the Company’s Business Plan prepared by the Board of Directors prior to signing them collectively. e. Nominated the candidates for External Auditor to audit the Company’s Annual Report to be determined at the GMS and submitted the rationale for the nomination of candidates for External Auditor, including proposing the fee.
f. Memastikan bahwa Auditor Eksternal, Auditor Internal, Komite Audit serta komite lainnya memiliki akses terhadap catatan akuntansi, data penunjang dan informasi yang diperlukan mengenai Perseroan untuk melaksanakan tugasnya.
f. Ensured that the External Auditor, Internal Auditor, Audit Committee and other committees have had access to accounting records, supporting data and all necessary information on the Company to carry out their respective duties.
Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris
Composition and Independence of the Board of Commissioners The composition of the Board of Commissioners as at the end of 2015 is as follows:
Susunan Dewan Komisaris sampai dengan akhir 2015 adalah sebagai berikut: JABATAN / POSITION
NAMA / NAME
Presiden Komisaris President Commissioner
Masaki Nakajima
Komisaris Commissioner
Masayoshi Tominaga
Komisaris Commissioner
Masataka Takanishi
Komisaris Independen Independent Commisioner
Edward Herawan
Komisaris Independen Independent Commisioner
Murniaty Santoso
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan tugas secara independen sesuai dengan peraturan perundang– undangan yang berlaku dengan bersikap tegas menghindari segala bentuk intervensi dan benturan kepentingan dengan pihak manapun. Dewan Komisaris juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
The Company’s Board of Commissioners is committed to carrying all duties independently and in accordance with regulations including strictly avoiding all forms of intervention and conflict of interest with any parties. Board of Commissioners also declared to have no family connection with members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.
Rapat Dewan Komisaris Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala sebanyak 4 kali pada tahun 2015. Perincian penyelenggaraan dan agenda rapat adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners Meetings According to the Articles of Association of the Company, the meetings of the Board of Commissioners conducted periodically 4 times in 2015. The details of the completion and agenda of meetings are as follows:
1. Pada 24 Maret 2015 dengan agenda: • Menerima pelaporan Direksi terkait beberapa perubahan yang telah dilakukan Perseroan sehubungan dengan beberapa peraturan terbaru dari OJK • Menerima laporan Direksi terkait telah selesainya pelaksanaan audit laporan keuangan tahun 2014 dan menunggu laporan akhir. Tidak ditemukan temuan yang signifikan dalam proses audit.
1. On 24 March 2015 with the following agendas: • Accept the report of the Board of Directors related to changes that have been made in connection with the Company’s compliance with the latest regulations of the OJK • Accept the report the Board of Directors related to the completion of the 2014 financial statements audit, pending the final report. There were no significant findings in the audit process.
2. Pada 23 Juni 2015 dengan agenda: • Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014. • Menerima dan menyetujui Laporan Keuangan tahun 2014. • Menerima Rencana Kerja tahun 2015.
2. On 23 June 2015 with the following agendas: • Accept and approve the Company’s Annual Report for 2014. • Accept and approve the 2014 Financial Statements. • Accept the 2015 Business Plan.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
107
•
• •
Menerima usulan Direksi untuk tidak dilakukannya pembagian dividen tahun buku 2014. Menerima dan menyetujui penunjukan Auditor Independen Perseroan. Menerima dan menyetujui usulan Direksi untuk mendapatkan persetujuan Pemegang saham atas setiap perbuatan hukum yang dilakukan oleh Direksi untuk kegiatan pendanaan.
3. Pada 14 September 2015 dengan agenda: • Menerima laporan Direksi bahwa Perseroan sedang menunggu keputusan hakim terkait tuntutan Perseroan atas hasil Audit Pajak untuk tahun pajak 2011. Perseroan dibantu oleh Firma Ernst & Young sebagai konsultan pajak. •
• •
•
Menerima laporan Direksi bahwa Perseroan akan menanggapi 10 surat dari Kantor Pajak WP Besar (Large Tax Office – LTO) dan menunjuk Firma Ernst & Young sebagai konsultan pajak. Penunjukan Direktur Kepatuhan sesuai amanat Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014. Menerima laporan Direksi bahwa Perseroan akan mengimplementasi beberapa penyesuaian sesuai Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 dan No. 18/POJK.03/2014. Perseroan akan mengikuti skema kerja sama PT Oto Multiartha dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) untuk menjalankan Bisnis Kredit Angsuran Berjangka (KAB).
4. Pada 15 Desember 2015 dengan agenda: • Menerima laporan Direksi bahwa Perseroan masih menunggu hasil keputusan terkait gugatan ke pengadilan pajak terkait pemeriksaan pajak Perusahaan tahun 2011. • Menerima laporan Direksi bahwa Perseroan telah memberikan penjelasan atas surat Kantor Pajak WP Sedang namun belum mendapatkan tanggapan.
108
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
• • •
Accept the Board of Directors’ proposal for not distributing dividend for the year 2014. Receive and approve the appointment of the Independent Auditor of the Company. Receive and approve the Board of Directors’ proposal for approval by shareholders on every legal act performed by the Board of Directors in relation to financing activities.
3. On 14 September 2015 with the following agendas: • Receive the report of the Board of Directors that the Company was waiting for the court’s verdict related to the Company’s demands regarding the Tax Audit results for the year 2011. The Company was assisted by Ernst & Young as its tax consultant. • Receive the report of the Board of Directors that the Company would respond to the 10 letters from the Large Tax Office (LTO) and appoint Ernst & Young as a tax consultant. • Appoint a Compliance Director as mandated by the OJK Regulation No. 30/POJK.05/2014. • Receive the report of the Board of Directors that the Company will implement certain adjustments to compy with OJK Regulations No. 17/POJK.03/2014 and No. 18/POJK.03/2014. • The Company would pursue a partnership between PT Oto Multiartha and PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) to run Term Installment Loans (KAB) business.
4. On 15 December 2015, with the following agendas: • Receive the report of the Board of Directors that the Company was still awaiting the verdict of a court case related to the Company’s tax audit results for 2011. • Receive the report of the Board of Directors that the Company had provided an explanation for the letters from WP Medium Tax Office but had not received a response.
Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris 2015
Meetings and Attendance Commissioners in 2015
of
the
Board
JUMLAH RAPAT / NUMBER OF MEETINGS
KEHADIRAN / ATTENDANCE
Presiden Komisaris/ President Commissioner
3
75%
Masayoshi Tominaga
Komisaris/ Commissioner
3
75%
Masataka Takanishi
Komisaris/ Commissioner
4
100%
Edward Herawan Hadidjaja
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
4
100%
Murniaty Santoso
Presiden Komisaris/ President Commissioner
4
100%
NAMA / NAME
JABATAN / POSITION
Masaki Nakajima
Pelatihan Dewan Komisaris Untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi anggota Dewan Komisaris, selama tahun 2015 Perseroan telah mengikutsertakan Dewan Komisaris dalam berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan dengan rincian sebagai berikut:
of
Training of the Board of Commissioners To escalate the ability and competence of the Board of Commissioners, throughout 2015 the Company has partaken the Board of Commissioners in various training anddevelopment activities with the description as follows: PELATIHAN / TRAINING
INSTITUSI PENYELENGGARA// ORGANIZER
Presiden Komisaris/ President Commissioner
International Seminar Indonesia Economic and Multifinance Industry Review
APPI
Masayoshi Tominaga
Komisaris/ Commissioner
International Seminar Indonesia Economic and Multifinance Industry Review
APPI
Masataka Takanishi
Komisaris/ Commissioner
International Seminar Indonesia Economic and Multifinance Industry Review
APPI
Edward Herawan Hadidjaja
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry
APPI
Murniaty Santoso
Presiden Komisaris/ President Commissioner
International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry
APPI
NAMA / NAME
JABATAN / POSITION
Masaki Nakajima
Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 2015 Laporan Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan pada tahun 2015 sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Review bulanan berdasarkan laporan bulanan yang dikirimkan oleh manajemen. 2. Pelaksanaan Fungsi Pemberian Rekomendasi berdasarkan hasil review bulanan serta rekomendasi atas target tahunan.
Report on Duties Implementation of the Board of Commissioners 2015 The report on duties and responsibilities implementation of the Board of Commissioners in 2015 is as follows: 1. Performing the function of Monthly Review Monitoring based on monthly report sent by management. 2. Performing the function of Providing Recommendation based on monthly review result as well as recommendation over the annual target.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
109
Remunerasi Dewan Komisaris Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dapat diberikan berupa gaji dan atau tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Remuneration of the Board of Commissioners The Board of Commissioners may receive remuneration in the form of salaries and allowances, whose amount shall be determined by the General Meeting of Shareholders.
Komite Audit
Audit Committee
Guna mengoptimalkan fungsi pengawasan yang dilakukan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang secara khusus berfungsi untuk memberikan pendapat kepada Dewan komisaris terhadap laporan atau hal–hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal lain terkait pengelolaan Perseroan yang membutuhkan perhatian khusus dari Dewan komisaris.
To optimize the performance of the supervisory function, the Board of Commissioners is assisted by Audit Committee, which specifically functioned to provide opinion to the Board of Commissioners concerning reports or mattersconveyed by the Board of Directors to the Board of Commissioners as well as identified other matters related to the management of the Company that needed special attention from the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Sesuai dengan Piagam Komite Audit dan Anggaran Dasar Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Komite Audit PT Oto Multiartha adalah sebagai berikut:
Duties and Responsibilities In accordance with the Audit Committee Charter and Articles of Association of the Company, the duties and responsibilities of PT PT Oto Multiartha Audit Committee are as follows: 1. Reviewing financial information of the Company such as financial statement, projection, and other financial information. 2. Evaluating the effectiveness of audit implementation from internal and external auditors including independence and objectivity of the auditors as well as the results to ensure all the important risks have been considered and the adequacy of financial reporting process. 3. Evaluating the management report on the compliance of the Company towards all regulations and other regulations related to the operational activities of the Company. 4. Monitoring the implementation of the the findings follow–up from internal and external audit by the Board of Directors, and monitoring and evaluating on the dutiesimplementation of Internal Audit Unit (IAU) and the follow–up implementation by the Board of Directors over the findings from IAU and public accountants. 5. Provide recommendation of Public Accounting Firm appointment to the Board of Commissioners. 6. Reviewing and report to the Board of Commissioners on all the complaints related to the Company. 7. Reviewing the report implementation of the Company’s Good Corporate Governance.
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. 2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor internal dan eksternal termasuk independensi dan objektivitas auditor serta hasil untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan serta kecukupan proses pelaporan keuangan. 3. Mengevaluasi laporan manajemen atas kepatuhan Perseroan terhadap segala peraturan perundangundangan dan aturan lain yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Perseroan. 4. Memantau pelaksaanaan tindak l a njut temuan hasil audit internal dan eksternal oleh Direksi, dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI dan Akuntan Publik. 5. Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris. 6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris semua pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 7. Menelaah laporan pelaksanaan Good Corporate Governance Perusahaan. Kriteria Komite Audit Sebagai pedoman untuk menjamin kualitas kerja Komite Audit, Perusahaan menetapkan serangkaian kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit, yaitu: –
Memiliki integritas yang tinggi, berdedikasi, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai
110
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Audit Committee Criteria As a guideline to guarantee the work quality of the Audit Committee, the Company established a set of criteria that must be met by the members of Audit Committee, namely: – Having high integrity, dedicated, knowledgeable, and adequate experience in accordance with
dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik. Memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang pengawasan dan/atau audit akuntansi, keuangan dan memahami manajemen risiko. Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis Perseroan. Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non–audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merancanakan, memimpin atau mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.
their educational background, as well as able to communicate well. – Having the ability and experience in the field of accounting and financial supervision and/or audit, and comprehending risk management. – Having the knowledge on the Company’s business processes. – Having sufficient time to conduct their duties.
Komposisi, Independensi dan Rangkap Jabatan Komite Audit Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai Ketua Komite sementara 2 (dua) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, dan Direksi dan/atau hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Composition, Independence, and Concurent Position of Audit Committee The Company’s Audit Committee consists of 3 (three) members, 1 (one) member acts as the Chairman of the Committee while the other 2 (two) as members. In performing their duties and responsibilities, the entire members of Audit Committee maintain their independence by not having Family Relationship by marriage and descent until the second degree, both horizontally and vertically with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or business relationship either directly or indirectly related with the Company’s business.
Rapat Komite Audit Komite Audit PT Oto Multiartha melakukan rapat secara berkala termasuk rapat rutin Komite Audit, sebanyak 3 (tiga) kali. Rincian jumlah kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat Komite Audit selama tahun 2015, sebagai berikut:
Audit Committee Meetings PT Oto Multiartha Audit Committee conducts a periodically meetings including routine meeting 3 (three) times. The details of attendance of the Audit Committee in Audit Committee Meetings in 2015 is as follows:
–
– – –
–
– Not an inside person of External Auditor, Legal Consultant Office, or other parties that provide services of audit, nonaudit, and/or other consultant service to the Company within the last 6 (six) month before the appointment by the Board of Commissioners. – Not a person having authorities and responsibilities to plan, lead, or control the Company in the last 2 (two) years before the appointment by the Board of Commissioners.
JUMLAH RAPAT / NUMBER OF MEETINGS
KEHADIRAN / ATTENDANCE
Ketua/ Chairman
3
100%
Jovial
Anggota/ Member
3
100%
Irina Nurulita Licyll Utama
Anggota/ Member
3
100%
NAMA / NAME
JABATAN / POSITION
Edward Herawan Hadidjaja
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
111
Susunan Komite Audit ini sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Secara Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris dari PT Oto Multiartha No. 038/KOM–OTO/V/2012 tanggal 17 Juli 2012. Surat Keputusan tersebut telah dilaporkan ke Bapepam–LK dengan nomor surat 029/Cor– Sec/ OTO/VII/12 tanggal 17 Juli 2012.
The Composition of this Audit Committee is in accordance with the Decree from the Board of Commissioners Circular Replacement Meeting of the Board of Commissioners of PT Oto Multiartha No. 038/ KOM-OTO/V/2012 dated 17 July 2012. The Decree has been reported to Bapepam–LK with the letter number 029/Cor–Sec/OTO/VII/12 dated 17 July 2012.
Masa jabatan Komite Audit adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa 5 tahun berikutnya, maksimal masa jabatan adalah 10 tahun.
The tenure of Audit Committee is 5 years and can be reelected for the next 5 years, the maximum tenure is 10 years.
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
Edward Herawan Hadidjaja Ketua Komite Audit Daftar Riwayat Hidup Edward Herawan Hadidjaja dapat dilihat pada bagian biografi Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.
Edward Herawan Hadidjaja Audit Committee Chairman The Resume of Edward Herawan Hadidjaja can be seen in the Board of Commissioners biography section in this Annual Report.
Jovial Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Sarjana Muda Akuntansi dari Universitas Trisakti. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Summit Oto Finance sejak tahun 2006 sampai Juli 2012. Sejak 2002 hingga saat ini sebagai Staf Akuntansi dan Pajak di PT Cipta Kreasi Prima Wirasta, Jakarta.
Jovial Audit Committee Member Indonesian citizen. Completed his Bachelor in Accounting from Trisakti University. Previously served as Member of Audit Committee PT Summit Oto Finance since 2006 to July 2012. Since 2002 until present as Staff of Accounting and Tax at PT Cipta Kreasi Prima Wirasta, Jakarta.
112
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Irina Nurulita Licyll Utama Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Summit Oto Finance sejak tahun 2006 sampai Juli 2012. Beliau memulai karir sebagai Accounting Officer pada Bank Summa, Jakarta, lalu sebagai Accounting Supervisor Lippo Credit Card Center, Jakarta; Asisten Accounting Manager PT Mustika Langgeng Jaya. Beliau bergabung dengan PT Summit Oto Finance sebagai Accounting Department Head dari tahun 1999 sampai 2003. Sejak 2003 hingga saat ini sebagai Penasehat BPR– PT Prima Kredit Sejahtera.
Irina Nurulita Licyll Utama Audit Committee Member Indonesian citizen. Completed his degree in Accounting from Trisakti University. Previously served as Audit Committee Member of PT Summit Oto Finance since 2006 until July 2012. He began his career as Accounting Officer at Bank Summa, Jakarta, then as Accounting Supervisor Lippo Credit Card Center, Jakarta; Assistant Accounting Manager of PT Mustika Langgeng Jaya. He joined PT Summit Oto Finance as Accounting Department Head from 1999 to 2003. Since 2003 until present as Advisor of BPR–PT Prima Kredit Sejahtera.
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2015 Selama tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Melakukan review terhadap kinerja manajemen. • Melakukan review operasional dan keuangan Perseroan. • Melakukan evaluasi laporan internal audit.
Report on Duties Implementation of Audit Committee 2015 During 2015, the Audit Committee has conducted their duties and responsibilities as follows: • Reviewing the management’s performance. • Reviewing the Company’s operational and financial. • Evaluating the audit internal report.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko merupakan komite di bawah Dewan Komisaris yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perseroan. Anggota Komite Manajemen Risiko terdiri dari anggota Dewan Komisaris. Komite Manajemen Risiko ditetapkan melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tanggal 19 April 2011.
The Risk Management Committee is a committee under the Board of Commissioners tasked to assist the Board of Commissioners in assessing the risk management system developed by the Board of Directors, as well as assessing the risk tolerance of the Company. Members of Risk Management Committee are the members of the Board of Commissioners. The Risk Management Committee was established upon the Resolutions of the General and Extraordinary Meetings of Shareholders dated 19 April 2011.
Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan review kebijakan manajemen risiko Perseroan; 2. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan; 3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Divisi Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko; 4. Melakukan evaluasi laporan pertanggungjawaban Direksi berkaitan dengan manajemen risiko; 5. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas kebijakan yang telah diambil oleh Direksi berkaitan dengan manajemen risiko; 6. Melakukan evaluasi kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan Anggaran Dasar, peraturan Otoritas Jasa Keuangan, serta peraturan perundangan lainnya yang terkait dengan manajemen risiko.
Duties and Responsibilities The implementation of duties and responsibilities of Risk Management Committee of the Company is as follows: 1. Review the Company’s risk management policies; 2. Evaluate the conformity between risk management policies and policy implementation; 3. Monitor and evaluate the performance of the Risk Management Division and Risk Management Unit; 4. Evaluate the accountability reports of the Board of Directors with regard to risk management; 5. Deliver recommendations to the Board of Commissioners on the policy pursued by the Board of Directors with regard to risk management; 6. Evaluate the Company’s compliance with the provisions in the Articles of Association, OJK regulations, and other regulations related to risk management.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
113
Komposisi Komite Manajemen Risiko Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari lingkungan Perusahaan-perusahaan yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko Perseroan.
Risk Management Committee Composition The Risk Management Committee consists of a Chairman and Members of Committee originated from the Company. The Company has work competence and experience in the field of Company’s policy and risk business management.
Hingga akhir tahun 2015, komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko Perusahaan, sebagai berikut: Ketua Komite: Murniaty Santoso Anggota: Masayoshi Tominaga, Tetsuaki Matsumoto.
As at the end of 2015, the composition of the Company’s Risk Management Committee is as follows:
Profil Ketua dan Anggota dapat dilihat di profil Komisaris dan Direksi.
The Profile of chairman and member of Risk Management Committee can be seen in the profile of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko 2015 Selama tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: – Melakukan review terhadap penerapan manajemen risiko; – Melakukan review operasional dan keuangan Perseroan. – Melakukan evaluasi laporan divisi manajemen risiko.
Report on Duties Implementation of Risk Management Committee 2015 Throughout 2015, the Risk Management Committee has performed their duties and responsibilities as follows: – Reviewed the implementation of risk management; – Reviewing the Company’s operational and financial. – Evaluating report from Risk Management Division.
Direksi
Board of Directors
Chairman of Committee: Murniaty Santoso Member: Masayoshi Tominaga, Tetsuaki Matsumoto.
Pedoman kerja Direksi PT Oto Multiartha didasarkan pada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas serta Anggaran Dasar Perseroan yang menyebutkan bahwa Direksi Perseroan merupakan Organ Perseroan yang bertanggung jawab dan bertindak kolektif sebagai satu kesatuan. Kedudukan setiap anggota Direksi, termasuk Presiden Direktur, adalah setara di mana Presiden Direktur bertindak sebagai primus inter pares dalam mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
Working Guidelines of PT Oto Multiartha Finance Board of Directors is based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Articles of Association, which stated that the Board of Directors of the Company is a Company Organ that responsible and act collectively as a whole. The position of each member of the Board of Directors, including the President Director, is on par, whereas the President Director acts as primus inter pares in coordinating the Board of Directors’ activities.
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan– pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang–undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
The Board of Directors is in charge of taking all actions related to the management of the Company for the benefit of the Company and in accordance with the goals and objectives of the Company as well as represent the Company both inside and outside the Court on all matters and all events with restrictions as stipulated in regulation, Articles of Association, and/or the Decision of General Meeting of Shareholders.
Uraian ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing–masing anggota Direksi sebagai berikut:
The description of scope of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors is as follows:
114
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Presiden Direktur 1. Berperan sebagai wakil Perseroan dalam berkoordinasi dengan pemangku kepentingan; 2. Memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan di seluruh Direktorat; 3. Menetapkan kebijakan korporat yang mencakup seluruh aktifitas Perseroan; 4. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut hasil pelaksanaan audit; 5. Melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kinerja Perusahaan.
President Director 1. To perform as the representative of the Company in coordinating with stakeholders; 2. To lead, control, and coordinate all activities throughout Directorate; 3. To establish corporate policy that covers all activities of the Company; 4. Responsible in supervise the follow–up of the result of audit implementation; 5. To supervise as a whole towards the performance of the Company.
Komposisi dan Independensi Direksi Susunan Direksi Perseroan hingga akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Composition and Independence of the Board of Directors The composition of the Company’s Board of Directors as at the end of 2015 is as follows:
Presiden Direktur: Djohan Marzuki Direktur: Tetsuaki Matsumoto, Edi Suyitno dan Krisna Suswandi
President Director: Djohan Marzuki Directors: Tetsuaki Matsumoto, Edi Suyitno dan Krisna Suswandi
Seluruh anggota Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan tidak terdapat campur tangan pihak–pihak lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga, baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan keluarga karena pernikahan.
All members of the Board of Directors conduct their duties independently and with no interference from any parties conflicted with regulations. Between the members of the Board of Directors and between the members of the Board of Directors and Board of Commissioners there will be no family relationship, directly or by marriage.
Rapat Direksi Rapat Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu bilamana dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris dan/ atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama–sama mewakili sekurang–kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Rapat Direksi tersebut dapat berupa Rapat internal Direksi, Rapat Direksi dengan Kepala Divisi dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris. Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara kolektif. Selain itu, Direksi juga mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahaskinerja Perusahaan.
Board of Directors Meetings Board of Directors Meetings can be conducted at any time deemed necessary by one or more members of the Board of Directors or by written request by one or more members of the Board of Commissioners, and/or written request by 1 (one) or more shareholders that collectively represent at least 1/10 (one–tenth) of the total shares with legitimate voting rights. The Board of Directors’ Meeting can in a form of Internal Meeting of the Board of Directors, Meeting of the Board of Directors with the Head of Division, and Meeting of the Board of Directors with the Board of Commissioners. The Internal Meeting of the Board of Directors is a forum as well as mechanism for decision–making for the Board of Directors collectively. In addition, the Board of Directors also held a join meeting with the Board of Commissioners to discuss the performance of the Company.
Sampai akhir tahun 2015, Direksi telah mengadakan 12 (dua belas) kali Rapat Direksi. Rincian kehadiran Anggota Direksi dalam Rapat Direksi selama 2015, sebagai berikut:
In 2015, the Board of Directors has conducted 12 (twelve) meetings. The details of presence of the Board of Directors in the Directors’ Meetings throughout 2015 are as follows:
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
115
JUMLAH RAPAT / NUMBER OF MEETINGS
KEHADIRAN / ATTENDANCE
Presiden Direktur President Director
12
100%
Tetsuaki Matsumoto
Direktur Director
10
83%
Edi Suyitno
Direktur Director
12
100%
Krisna Suswandi
Direktur Director
12
100%
NAMA / NAME
JABATAN / POSITION
Djohan Marzuki
Sampai dengan 31 Desember 2015 Komposisi Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2015, the composition of the Company’s Shareholders was as follows:
Sumitomo Corporation 85,00% Summit Auto Group 5,00% PT Sumitomo Indonesia 10,00%
Sumitomo Corporation 85.00% Summit Auto Group 5.00% PT Sumitomo Indonesia 10.00%
Sumitomo Summit Auto Group
116
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Indonesia
Sumitomo Corporation
Anggota Direksi dapat diberi gaji dan tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
Members of the Board of Directors may receive salaries and allowances, whose amount shall be determined by the General Meeting of Shareholders, for which the authority may be delegated to the Board of Commissioners.
Adapun mekanisme penetapan remunerasi untuk Anggota Direksi disiapkan oleh Komite Remunerasi yang kemudian diajukan untuk disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau Dewan Komisaris (jika dilimpahkan).
The mechanism for determining remuneration for members of the Board of Directors is prepared by the Remuneration Committee prior to being submitted for approval by the General Meeting of Shareholders or by the Board of Commissioners (should the authority be delegated).
Anggota Direksi juga dapat diberikan bonus/tantiem yang besarnya sangat tergantung kepada pencapaian kinerja Perseroan, berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) yang telah disetujui Pemegang Saham.
Members of the Board of Directors may also receive bonuses or tantiem, whose amount depends on the Company’s performance based on the Key Performance Indicators (KPI) which have been previously approved by the Shareholders.
Corporate Secretary
Corporate Secretary
Tugas utama Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan peraturan-peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. Sekretaris Perusahaan memberikan masukan kepada Direksi agar pengelolaan Perseroan telah sesuai dengan peraturanperaturan yang ditetapkan oleh OJK dan juga telah memenuhi ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
The main duties of the Corporate Secretary, among others, are to follow the development of OJK regulations and also the provisions of the prevailing regulations. The Corporate Secretary provides input to the Board of Directors to ensure that the Company’s management is in accordance with the OJK regulations as well as other prevailing regulations.
Di samping itu, Sekretaris Perusahaan juga menjalankan tugas untuk menjaga hubungan baik antara Perseroan dengan Pemangku Kepentingan, mengkoordinasikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta mengadministrasikan dan menyimpan dokumendokumen penting Perseroan.
Besides, the Corporate Secretary also has the duty to maintain good relations between the Company and stakeholders, coordinate the implementation of General Meetings of Shareholders (GMS), as well as administer and store important documents of the Company. PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
117
Sampai dengan akhir 2015, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Idham Cholid.
As at the end of 2015, Corporate Secretary is Idham Cholid.
Profil Sekretaris Perusahaan Idham Cholid Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Oto Multiartha sesuai dengan Surat Keputusan nomor 278/HRD Eks/XI/2011 tanggal 1 November 2011, Surat Keputusan tersebut telah dilaporkan ke Bapepam– LK dengan surat nomor 047/ Cor–Sec/OTO/XI/11 tanggal 1 November 2011. Idham Cholid juga sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan PT Summit Oto Finance. Sebelumnya bekerja di PT Astra International Tbk, Daihatsu Division pada tahun 1990–1992 sebagai Accounting Staff. Kemudian pada tahun 1992–1993 menjabat sebagai Accounting Section Head dan pada tahun 1993–1994 menjabat sebagai Accounting Department Head pada PT Astra Auto Finance (ACC Group). Tahun 1994 sampai saat ini bekerja di PT Oto Multiartha, menjabat sebagai Accounting Division Head dan Corporate Officer. Meraih gelar Sarjana Ekonomi, Akuntansi pada Universitas Pakuan, Bogor.
Corporate Secretary Profile Idham Cholid Indonesian citizen, serve as PT Oto Multiartha’s Corporate Secretary based on the Decree No. 278/ HRD–Eks/XI/2011 dated 1 November 2011, the Decree has been reported to Bapepam–LK with letter No. 047/Cor–Sec/OTO/XI/11 dated 1 November 2011. Idham Cholid is also concurrent as PT Summit Oto Finance’s Corporate Secretary. He previously worked at PT Astra International Tbk., Daihatsu Division in 1990–1992 as Accounting Staff. Then in 1992–1993 as Accounting Section Head, and in 1993–1994 as Accounting Department Head at PT Astra Auto Finance (ACC Group). From 1994 until present, he work at PT Oto Multiartha, serve as Accounting Division Head and Corporate Officer. Completed his Degree in Economic, majoring Accounting in Pakuan University, Bogor.
Fungsi Sekretaris Perusahaan mengacu pada Peraturan Bapepam–LK Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, yakni: 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan–peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi PT Oto Multiartha. 3. Memberikan masukan kepada Direksi guna mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
The functions of the Corporate Secretary refer to the Bapepam-LK Regulation No. IX.I.4 on the Establishment of the Corporate Secretary and the OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary for Public Companies or Issuers. The functions are as follows: 1. Adhering to the development of Capital Market especially the regulation in force in Capital Market. 2. Providing service to the public on every information needed related to the condition of PT Oto Multiartha. 3. Provides advise to the Board of Directors to comply with the Financial Services Authority’s regulations.
118
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
4. Memberikan masukan kepada Direksi guna mematuhi peraturan Pasar Modal serta peraturan pelaksanaannya. 5. Sebagai penghubung/contact person antara PT Oto Multiartha dengan OJK dan masyarakat. 6. Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dan membuat minuta hasil Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. 7. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
4. Provide inputs to the Board of Directors in order to comply with the regulation of Capital Market and the implementation guidelines. 5. As liaison/contact person between PT Oto Multiartha with Bapepam–LK and the public. 6. Attend meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and making minutes of meetings. 7. Responsible in organizing General Meeting of Shareholders.
Aktivitas kerja yang telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2015, antara lain: 1. Menyampaikan laporan berkala dan laporan insidentil kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 2. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi, serta membuat minuta hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi.
4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).
The activities that were performed by the Corporate Secretary in 2015 were: 1. Submitted periodic reports and incidental reports to the Financial Services Authority (OJK). 2. Attended each meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as prepared the minutes of the meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors. 3. Coordinated the Annual General Meetings of Shareholders and Extraordinary General Meetings of Shareholders that are conducted through a circular. 4. Coordinated the execution of corporate social responsibility (CSR) activities.
Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2015
Public Disclosure of Information 2015
3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa yang dilaksanakan secara sirkuler.
TANGGAL/DATE
PERIHAL/ SUBJECT
TUJUAN/ADDRESSEE
January
Laporan Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank Report on the Implementation of Know Your Consumer Principle of Non–Bank Financial Services Institution
OJK
January
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
January
Surat Pengantar Penyampaian Initial Data/ Introductory Letter to the Initial Data Submission
January
Laporan Pengaduan Pelanggan Triwulan IV Periode Oktober – Desember 2014/ Customer Complaints Report in Quarter IV, October–December 2014
OJK
January
Laporan Kegiatan Edukasi Literasi/ Report on Financial Literacy Education Activities
OJK
January
Pelaporan Partisipasi Pasar Keuangan Rakyat OJK/ Report on the Participation in OJK’s Financial Exhibition
OJK
February
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
March
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
April
Laporan Pengaduan Pelanggan Triwulan I Periode Januari – Maret 2015/ Customer Complaints Report in Quarter I, January–March 2015
OJK
April
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
April
Laporan Keuangan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2014 yang Telah Diaudit oleh Akuntan Publik/ PT Oto Multiartha’s Audited Financial Statements for FY 2014
Depkeu
April
Laporan Keuangan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2014 yang Telah Diaudit oleh Akuntan Publik/ PT Oto Multiartha’s Audited Financial Statements for FY 2014
OJK
April
Laporan Perubahan Anggaran Dasar PT Oto Multiartha/ Report on the Amendment to the Articles of Association of PT Oto Multiartha
OJK
May
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
PPATK
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
119
TANGGAL/DATE
PERIHAL/ SUBJECT
TUJUAN/ADDRESSEE
June
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
July
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
July
Kelengkapan Dokumen Laporan Perubahan Anggaran Dasar PT Oto Multiartha/ Completeness of Documents for the Report of Amendment to the Articles of Association of PT Oto Multiartha
OJK
July
Rencana Sertifikasi PT Oto Multiartha/ PT Oto Multiartha’s Certification Plans
OJK
July
Laporan Pengaduan Pelanggan Triwulan II Periode April – Juni 2015/ Customer Complaints Report in Quarter II, April–June 2015
OJK
August
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
September
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
October
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
November
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
December
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currencies
OJK
Keterangan/Notes: OJK : Otoritas Jasa Keuangan / Financial Services Authority Depkeu : Departemen Keuangan Republik Indonesia / Ministry of Finance PPATK : Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan / Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
PT Oto Multiartha, berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas aset. Untuk itu PT Oto Multiartha memerlukan sistem pengendalian internal yang kuat, dengan membentuk dua divisi tersendiri yaitu Independent Control Unit (ICU) dan Internal Audit. ICU dan Internal Audit Division dalam struktur organisasi bertanggungjawab kepada Controller Group. Secara umum tugas utama divisi ini adalah mendeteksi kecurangan yang mungkin terjadi dan memastikan seluruh kegiatan sudah mematuhi Pedoman Standard Operasional (SOP) Perseroan.
Pt Oto Multiartha, Is Committed To Always Increasing Assets Quality; Hence, Pt Oto Multiartha Is In Need Of A Strong Internal Control System By Establishing Two Individual Divisions, They Are Independent Control Unit (Icu) And Internal Audit. The Icu And Internal Audit Division In The Organization Structure Are Responsible To The Controller Group. In General The Main Duty Of This Division Is To Detect Fraud That Might Happen And To Ensure All Activities Are Incomply With The Company’S Standard Operational Procedure (SOP).
Tugas utama Divisi ICU adalah memeriksa transaksi secara harian dengan menggunakan dokumen dan data pendukungnya. Ruang lingkup pemeriksaan mencakup seluruh kegiatan operasional pada setiap kantor cabang dan menempatkan pada setiap kantor cabang minimum satu orang staf. Untuk menjaga independensi, organisasi ini melakukan rotasi staff nya ke cabang lain setiap satu tahun sekali dan staff ICU bertanggung jawab langsung ke Kantor Pusat.
The Main Duty Of The Icu Division Is To Examine Transaction In Daily Basis Using Documents And Supporting Data. The Scope Of Examination Covers All Operational Activities On Every Branch Offices And Assigns A Minimum Of One Staff At Each Branch Office. To Sustain Independence, The Organization Rotates Their Staff Once A Year And The Icu Staff Is Responsible Directly To The Head Office.
Sedangkan tugas utama Divisi Internal Audit adalah melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap transaksi yang sedang maupun sudah berjalan beserta dokumen dan data pendukungnya. Ruang lingkup pemeriksaan mencakup seluruh kegiatan operasional Perseroan, kepatuhan terhadap Pedoman Standard Operasional Perseroan (SOP) dan Peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Pemerntah (yang berlaku umum).
While The Main Duty Of Internal Audit Division Is To Periodically Examine Transaction That Is In Occurrence And Already Completed With The Documents And Supporting Data. The Scope Of Examination Covers All Operational Activities Of The Company, Compliance To The Company’s Standard Operational Procedure (Sop) And Regulations Set By The Government (That Generally Accepted). The Internal Audit Division Was
120
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Divisi Internal Audit ditempatkan di Kantor Pusat dan melaksanakan pemeriksaan secara periodik ke kantor cabang dan Kantor Pusat.
Assigned In The Head Office And Conduct Examination Periodically To The Branch Offices And Head Office.
Fokus Staff ICU dan Internal Audit pada tahun 2015 adalah menjaga kualitas kredit serta menjaga keakuratan pencatatan aset.
The Focus Of Icu Staff And Internal Audit In 2015 Was To Maintain Credit Quality And The Accuracy Of Assets Listing.
Divisi ICU dan Internal Audit menerapkan pengawasan dengan sistem yang berlapis. Staff ICU ditempatkan di seluruh kantor cabang untuk melakukan pengawasan secara harian sedangkan Internal Audit melakukan pemeriksaan secara berkala ke kantor cabang dan kantor Pusat. Temuan–temuan ICU akan digunakan juga oleh Internal Audit dalam menetapkan prioritas pemeriksaan secara berkala.
The Icu And Internal Audit Division Implement A Layered System Of Surveillance. The Icu Staff Was Assigned To All Branch Offices To Conduct Surveillance On A Daily Basis, While The Internal Audit Conducts Regular Checks In The Branch Offices And The Head Office. Icu Findings Will Be Used Also By Internal Audit In Establishing Priority Of Periodic Examination.
Untuk mendukung kegiatan Divisi Internal Audit dan Divisi Independent Control Unit, dibentuklah organ departemen baru yaitu Departemen Penelitian dan Pengembangan serta Departemen Desk Analysis.
To Support The Internal Audit Division And Independent Control Unit Division, Two New Departments, Namely The Research And Development Department And The Desk Analysis Department, Were Formed.
Tugas utama Departemen Penelitian dan Pengembangan adalah menyediakan kebutuhan data Divisi Internal audit dan Divisi ICU sebelum melakukan pemeriksaan ke setiap kantor cabang dan serta melakukan pengembangan program–program/sistem baru yang dibutuhkan Divisi ICU dan Internal Audit..
The Main Duty Of The Research And Development Department Is To Provide The Data Needed By The Internal Audit Division And Icu Division Before Conducting Examination In Each Branch Office And Develop New Programs And Systems Required By The Icu Division And The Internal Audit Division.
Sementara tugas utama Departemen Desk Analysis adalah menganalisa dan melakukan evaluasi implementasi dari ketentuan–ketentuan yang diterbitkan oleh Perseroan serta mengolah hasil temuan Divisi Audit dan Divisi Independent Control Unit menjadi laporan baik dalam bentuk peringkat (score) maupun summary laporan bulanan.
The Desk Analysis Department, Meanwhile, Is Tasked To Analyze And Evaluate The Implemenetation Of The Regulations Issued By The Company, And To Process The Audit Division’s And The Independent Control Unit Division’s Findings Into A Report That Contains A Score (Rating) And A Monthly Summary.
Piagam Audit Internal Dalam rangka memenuhi peraturan Bapepam–LK Nomor IX.1.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, maka pada tanggal 22 Desember 2009 Direksi telah membuat Surat Keputusan No. 047/SOP/XII/2009 Tentang Piagam Audit Internal. Piagam Audit Internal tersebut telah dilaporkan kepada Bapepam–LK pada tanggal 23 Desember 2009.
Internal Audit Charter In Order To Fulfill The Regulation Of Bapepam–Lk No. Ix.1.7 On The Establishment And Guidelines For Preparing The Internal Audit Unit Charter, On 22 December 2009, The Board Of Directors Has Made Decree No. 047/Sop/Xii/2009 On Internal Audit Charter. The Internal Audit Charter Has Benn Reported To Bapepam–Lk Dated 22 December 2009.
Piagam Audit Internal adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan dan komitmen pimpinan atas berfungsinya suatu unit pengawasan internal disebuah organisasi atau badan hukum. Buku piagam Audit Internal Perseroan mencakup Visi, Misi, Wewenang, Kewajiban, Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab serta persetujuan dan pengesahan dari pimpinan (Dewan Direksi dan Dewan Komisaris) PT Oto Multiartha.
The Internal Audit Charter Is A Formal Document That Contains Acknowledgement Of Presence And Commitment Of Leader On The Function Of An Internal Audit Unit In An Organization Or Legal Entity. The Company’s Internal Audit Charter Book Contains Vision, Mission, Authorities, Obligations, Scope And Responsibilities, As Well As The Approval And Ratification From The Leaders (The Board Of Directors And Board Of Commissioners) Of Pt Oto Multiartha.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
121
Sampai dengan akhir tahun 2015, Kepala Divisi Audit Internal adalah Djanoe Ismanto.
As At The End Of 2015, The Head Of Internal Audit Division Is Djanoe Ismanto.
Profil Kepala Divisi Audit Internal Djanoe Ismanto Kepala Divisi Audit Internal Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal PT Oto Multiartha sejak 16 Juni 2003 sampai saat ini, sekaligus merangkap sebagai Kepala Divisi Audit Internal PT Oto Multiartha. Sebelumnya bekerja pada perusahaan kontraktor CV Sarana Pondasi pada tahun 1988–1990, kemudian pada tahun 1990–1996 bekerja di Bank Internasional Indonesia (BII) dengan posisi terakhir menjabat sebagai Senior Auditor. Tahun 1996 bergabung dengan PT Summit Oto Finance sebagai Departemen Head Internal Audit. Tahun 1999 juga menjabat sebagai Departemen Head Icu PT Oto Multiartha. Pada tahun 2003 menjabat sebagai Division Head Internal Audit dan ICU serta merangkap sebagai Ketua Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) pada PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1988.
Internal Audit Division Chairman Profile Djanoe Ismanto Head Of Internal Audit Division, Indonesian Citizen. Serving As Chairman Of Pt Oto Multiartha’s Internal Audit Division Since 15 June 2003 Until Today, Concurrently As The Chairman Of Pt Summit Oto Finance’s Internal Audit Division. Previously Worked At Contractor Company Of Cv Sarana Pondasi In 1988– 1990, Then In 1990–1996 Worked At Bank Internasional Indonesia (Bii) With The Last Position As Senior Auditor. In 1996 Joined With Pt Summit Oto Finance As Department Head Internal Audit. In 1999 Served As Department Head Icu, And In 2003 Served As Division Head Internal Audit And Icu Concurrent As Head Of Work Unit Consumer Identification (Ukpn) At Pt Oto Multiartha And Pt Summit Oto Finance. Completed His Bachelor Degree Of Accounting From Economic Faculty Of Diponegoro University, Semarang In 1988.
Prinsip Mengenal Nasabah Prinsip Mengenal Nasabah atau PMN adalah prinsip yang diterapkan untuk mengetahui latar belakang dan identitas nasabah, memantau rekening dan transaksi nasabah, serta melaporkan transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan pendanaan kegiatan terorisme.
Know Your Consumer Principle Know Your Principle Or Kyc Is The Principle Applied To Find Out The Background And Identity Of Consumer, Monitoring Consumer’s Account And Transaction, And Report A Suspicious Financial Transaction And Financial Transaction Done In Cash, Including Financial Transaction Related To Terrorism Activities Funding.
122
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Sesuai dengan Undang–Undang RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Peraturan Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2010 Penerapan Prinsip Pengenalan Nasabah dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER–05/BL/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perusahaan Pembiayaan, pada tanggal 26 Maret 2011 Dewan Direksi telah membuat Surat Keputusan No. 032/SOP/V/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. Laporan pelaksanaan program pelatihan Prinsip Mengenal Nasabah tersebut telah disampaikan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam–LK), melalui surat No: 001/Cor–Sec/OTO/I/12 tanggal 3 Januari 2012.
In Accordance With The Indonesian Law No. 8 Of 2008 On The Prevention And Eradication Of Money Laundering, Regulation Of Finance Minister No. 30/ Pmk.010/2010 On The Implementation Of Know Your Consumer Principle And Regulation Of The Head Of Capital Market Supervisory Agency And Financial Institution No. Per–05/Bl/2011 On The Guideline Of Know Your Consumer Principle Implementation For Financing Companies, On 26 March 2011 The Board Of Directors Has Made A Decree No. 032/Sop/V/2011 On The Guideline Of Know Your Consumer Principle Implementation. The Report On The Implementation Of Know Your Consumer Training Program Has Been Submitted To The Capital Market Supervisory Agency And Financial Institution (Bapepam–Lk) Through Letter No. 001/Cor–Sec/Oto/I/12 Dated 3 January 2012.
Profil Kepala Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) Unit Kerja Pengenalan Nasabah diketuai oleh Djanoe Ismanto. Daftar Riwayat Djanoe Ismanto dapat dilihat pada bagian biografi Kepala Divisi Audit Internal pada Laporan Tahunan ini.
The Head Of Know Your Consumer Work Unit (Ukpn) Is Djanoe Ismanto. The Resume Of Djanoe Ismanto Can Bee Seen At The Biography Section Of Internal Audit Division Head In This Annual Report.
Akuntan Perusahaan
Corporate Accountants
Laporan keuangan Perusahaan periode 31 Desember 2015 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan. Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir:
The Company’s financial statement period of 31 December 2015 was audited by Registered Public Accountants Siddharta Widjaja & Rekan. The following are the Public Accounting Firm that audited the Company’s Financial Statements for the past 3 (three) years:
TAHUN/ YEAR
KANTOR AKUNTAN PUBLIK/ REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS
2015
KAP Siddharta Widjaja & Rekan
BIAYA AUDIT/ FEE AUDIT Rp2.090.000.000
2014
KAP Siddharta Widjaja & Rekan
USD 132.000
2013
KAP Siddharta Widjaja
USD 123.000
Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan tidak memberikan jasa lain kepada Perusahaan selain jasa audit keuangan.
Registered Public Accountants Siddharta Widjaja & Rekan do not provide any other service to the Company other than financial audit service.
Pengendalian Risiko
Risk Mitigation
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, sistem pengendalian risiko Perusahaan merupakan fondasi dari kinerja Perusahaan secara keseluruhan yang dilakukan secara komprehensif dan terukur untuk mengendalikan dan meminimalisir dampak negatif profil risiko Perusahaan.
As a company engaged in the financing industry, the Company’s risk management is the foundation of its performance as a whole, which is carried out in a comprehensive and measurable way to control and minimize the negative impact of the Company’s risk profile.
Praktik pengendalian risiko di PT Oto Multiartha dilakukan melalui kontrol internal yang kuat, membangun manajemen penagihan yang baik serta pemantauan dan analisa kualitas aset secara berkesinambungan.
PT Oto Multiartha’s risk control pratices is conducted through a strong internal control, construct a good billing management, and a monitoring and analysis of assets quality in an ongoing basis.
Implementasi manajemen risiko di PT Oto multiartha difokuskan pada pemantauan portfolio pembiayaan Perusahaan secara ketat mulai dari proses pemberian
The risk management implementation at PT Oto Multiartha is focused on the strict monitoring of the Company’s financing portfolio beginning from credit
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
123
kredit hingga pelunasan melalui berbagai indikator yang diterapkan oleh Divisi Manajemen Risiko secara terukur, yaitu Indikator FID (First Installment Default), Indikator Collection Management & Flow Rate (Roll Rate), serta Indikator Loss Rate dan Vintage. Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan juga dilaksanakan dengan melakukan prediksi dan balancing antara tingkat profitabilitas (Loss Ratio) dengan tingkat potensi terjadinya kerugian (Overdue Ratio) di mana kesimpulan dari hasil prediksi tersebut merupakan landasan bagi manajemen untuk menerapkan rencana strategis pengendalian risiko Perusahaan di masa yang akan datang.
granting to settlement through various indicators applied by the Risk Management Division in a measurable way, they are FID (First Installment Default) Indicator, Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) Indicator, and Loss Rate and Vintage Indicator. The implementation of the Company’s Risk Management is also applied by predicting and balancing between profitability rate (loss Ratio) with the potential rate of loss (Overdue Ratio) whereas the conclusion of those prediction results are the basis for the management to applied the strategic plan of the Company’s risk control in the future.
Divisi Manajemen Risiko Divisi Manajemen Risiko PT Oto Multiartha merupakan organ Perseroan yang memiliki fungsi menerapkan Manajemen Risiko sebagai bagian dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Risk Management Division PT Oto Multiartha Risk Management Division is an organ of the Company that is tasked to implement Enterprise Risk Management as a part of good corporate governance.
Tugas Divisi Manajemen Risiko yaitu: 1. Mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berasal dari segenap kegiatan usaha unit–unit Perseroan serta menetapkan kebijakan dan strategi risk metrics & indikator– indikator manajemen risiko yang digunakan; 2. Membangun mekanisme risiko di setiap jenis risiko, termasuk akuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility) setiap unit; 3. Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan dan memberikan arahan khususnya yang berkenaan dengan ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur pembiayaan yang berlaku; 4. Menetapkan portfolio/exposure/sectoral limit untuk masing–masing industri.
The duties of the Risk Management Division are: 1. Identify all types of risk arising from the businesses of the Company’s business units, and determine the policy and risk metrics strategy and risk management indicators to be employed;
Secara umum penyaluran pembiayaan PT Oto Multiartha selama tahun 2015 berjalan cukup baik. Portofolio pembiayaan PT Oto Multiartha terus dipantau secara ketat dari proses pemberian kredit sampai dengan kredit selesai, melalui berbagai indikator yang diukur oleh Divisi Manajemen Risiko.
In general, PT Oto Multiartha’s financing distribution during 2015 went relatively well. PT Oto Multiartha’s financing portfolio is continues to be monitored closely from the credit granting process to the settlement, through various indicators that is measured by the Risk Management Division.
Adapun indikator tersebut antara lain adalah sebagai berikut: 1. Indikator FID (First Installment Default) bentuk peringatan dini yang mengukur gagal bayar pada angsuran bulan pertama sampai dengan angsuran bulan ke enam; 2. Indikator Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) dalam rangka monitoring overdue dan prioritas kerja dalam hal collection serta mereview perpindahan tingkat risiko per bucket overdue dari pembiayaan yang telah diberikan kepada customer; 3. Indikator Loss Rate dan Vintage untuk mereview performance dari masing-masing booking sesuai dengan periode portofolio pembiayaan awal;
These indicators are as follows:
124
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
2. Build risk management mechanism for all types of risk, including accountability and responsibility of every unit; 3. Improve policies and procedures of financing and provide guidance especially in relation to compliance with the prevailing regulations and procedures in financing; 4. Determine the portfolio/exposure/sectoral limit for each type of industry.
1. FID (First Installment Default) Indicator is a form or early warning that measure failured to pay in the first month installment until the sixth month installment. 2. Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) Indicator, in order to monitoring overdue and work priority in collection and reviewing the transfer of risk rate per bucket overdue from financing that has been granting to consumers. 3. Loss Rate dan Vintage Indicator, to review performance from each booking in accordance with the initial financing portfolio period (refers to a consumer’s initial booking date).
4. Indikator Contribution dan Net Margin Spread untuk mereview kinerja dari seluruh portofolio pembiayaan berdasarkan cabang, regional, segmen, brand, supplier dan sebagainya.
4. Contribution and Net Margin Spread Indicators, to review the performance of the entire financing portfolio based on the branch, region, segment, brand, supplier, etc.
Divisi Manajemen Risiko juga melakukan prediksi dengan melakukan balancing antara tingkat profitabilitas (Loss Ratio) dengan tingkat potensi terjadinya kerugian (Overdue Ratio). Kesimpulan dari prediksi tersebut dapat dijadikan landasan manajemen dalam menerapkan strategi Perseroan ke depan.
The Risk Management Division is also make prediction by balancing between profitability (Loss Ratio) with the potential level of loss (Overdue Ratio). The conclusion of this prediction can become the basis for management in impelementing the Company’s strategy in the future.
Sebagai bentuk penerapan Manajemen Risiko, PT Oto Multiartha selama tahun 2015 telah melakukan beberapa hal sebagai berikut: • Penggunaan Program i–SURE dalam proses Loan Origination dengan mobile device akan memastikan proses survey telah dilakukan dengan baik dan benar serta data aplikasi kredit dapat dikelola dengan baik untuk memungkinkan analisa Calon Debitur yang lebih akurat, dan cepat; • Membantu Credit Division dalam hal analisa data & credit scoring; • Memberikan perhatian lebih kepada Kantor Cabang yang memiliki indikator FID yang tinggi; • Menerapkan Indeks Bisnis yang memberikan potret yang komprehensif mengenai situasi bisnis Perseroan; • Memberikan gambaran Net Margin Spread kepada Kantor Cabang berdasarkan segmentasi yang dapat membantu Branch Manager dalam menganalisa segmentasi mana yang berisiko di cabangnya.
As a form of implementation of risk management, PT Oto Multiartha during 2015 has conducted the following: • Uses the i-SURE program in the Loan Origination process on mobile devices, to ensure that survey processes have been duly and properly conducted, and that the loan application data can be properly managed to allow for a quicker and more accurate analyses of potential debtors. • Assists the Credit Division in analyzing data and credit scoring. • Provides greater attention to Branch Office that has a high FID Indicator. • Implements Business Index that provides a comprehensive portrait on the business situation of the Company. • Provides a view of the Net Margin Spread to Branch Offices based on the Segmentation that can help Branch Managers analyze which segmentations bear substantial risks in their respective branches.
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
• Analisa Analysis • Identifikasi Risiko Risk Identity • Evaluasi Risiko Risk Evaluation
• Review cara-cara baru Review New Ways • Implementasi startegi baru Implementation of new strategies
• Mengontrol Risiko Controlling Risk • Mengantisipasi Risiko Anticipating Risk
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
125
Jenis Risiko dan Mitigasi Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha PT Oto Multiartha tidak dapat terhindar dari risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor–faktor internal maupun eksternal. Risiko usaha yang dihadapi oleh PT Oto Multiartha sebagai berikut:
JENIS RISIKO / TYPES OF RISK Risiko Kepengurusan Risiko kepengurusan adalah risiko kegagalan Perseroan dalam mencapai tujuan Perseroan akibat kegagalan Perseroan dalam memelihara komposisi terbaik pengurus yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Yang dimaksud pengurus meliputi Direksi dan Dewan Komisaris atau yang setara. Risiko yang muncul dari kepengurusan akan berpengaruh terhadap kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya kepada para stakeholder Perseroan. Management Risk Management risk is the risk of the Company failing to achieve its objectives due to the failure of the Company in maintaining the most appropriate composition of the management, who should have proper competence and strong integrity. The definition of management covers the Board of Directors and the Board of Commissioners or their equivalents. The risk arising from the management of the Company will affect the Company’s ability to meet its obligations to its stakeholders.
126
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Types of Risk and Mitigation Like any other business activities, PT Oto Multiartha business activities are inevitable of risks that are influenced by internal or external factors. The business risks that must be faced by PT Oto Multiartha are the following:
MITIGASI/ MITIGATION Memastikan penunjukkan kepengurusan Perseroan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Jumlah, komposisi, struktur, dan juga tugas dan wewenang Direksi/Dewan Komisaris telah diatur dalam Pedoman GCG serta Tata Tertib Direksi/Dewan Komisaris. Seluruh Direksi dan Komisaris Perseroan memiliki kompetensi dan integritas yang sangat baik dan telah lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan dari OJK. Visi dan misi seluruh pengurus sejalan dengan visi dan misi Perseroan. Ensure that the appointment of the management of the Company has been conducted in accordance with the prevailing regulations and and the Articles of Association of the Company. The number, composition, structure, and the duties and authority of the Board of Directors and the Board of Commissioners are stipulated in the GCG Guidelines and the Board of Directors/Board of Commissioners Manual. The entire members of the Board of Directors and the Board of Commissioners have the proper competence and excellent level of integrity, and have passed the Fit and Proper Test conducted by the OJK. The vision and mission of the entire management are aligned with the vision and mission of the Company.
JENIS RISIKO / TYPES OF RISK Risiko Tata Kelola Risiko Tata Kelola adalah potensi kegagalan dalam pelaksanaan Tata Kelola yang Baik, ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Perseroan. Governance Risk Governance risk is the risk of failure in implementing Good Corporate Governance, risk of having an inappropriate management style, control environment, and behavior of each party involved directly or indirectly with the Company.
Risiko Strategi Risiko strategi adalah potensi kegagalan Perseroan dalam mencapai tujuan Perseroan akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam melakukan perencanaan, penetapan dan pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan bisnis yang tepat, dan/atau kurang responsifnya Perseroan terhadap perubahan eksternal. Strategic Risk Strategic risk is the risk of failure of the Company’s strategy in achieving its objectives as a result of inadequacies or failures in planning, establishment and implementation of the strategy, choosing of the right business decisions, and/or lack of or inadequate response to external changes.
MITIGASI/ MITIGATION Perseroan telah menetapkan Pedoman GCG yang sesuai dengan peraturan OJK yang berlandaskan pada prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kesetaraan dan kewajaran. Perseroan telah menetapkan Pedoman Manajemen Risiko dan telah memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai unit pengendalian manajemen risiko. Perseroan juga telah membentuk Komite Manajemen Risiko guna menjalankan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dalam penerapan manajemen risiko. The Company has formulated the GCG Guidelines that are in accordance with OJK regulations and are based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. The Company has adopted the Risk Management Guidelines and has possessed the Risk Management Unit as a risk management control unit. The Company has also established a Risk Management Committee to perform the Board of Commissioners’s function of supervision regarding the application of risk management. Divisi Manajemen Risiko melakukan pemantauan Risiko Strategi dengan membandingkan pencapaian Perseroan atas Rencana Bisnis yang telah disusun. Hasil perbandingan Rencana Bisnis dengan realisasi dituangkan dalam indikator penilaian profil risiko, sehingga Divisi Manajemen Risiko mampu mereview maupun mengevaluasi rencana yang tertuang dalam Rencana Bisnis serta memberikan kajian tersebut kepada Direksi. Perseroan telah menetapkan kebijakan dan prosedur limit Risiko Strategi. Melalui indikator profil Risiko Strategi, Divisi Manajemen Risiko dapat memantau Risiko Strategi agar sesuai dengan risk appetite dan segera menginformasikan kepada Direksi dan Komite Manajemen Risiko sehingga ketika Risiko Strategi sampai pada batas risk tolerance tindakan mitigasi risiko dapat segera dilaksanakan. Salah satu alat pengukur yang digunakan adalah Key Performance Indikator (KPI) masingmasing divisi. Periode pemantauan KPI ini dilakukan sesuai dengan kriteria dan karakteristik pada masingmasing divisi, dari mulai harian, mingguan, dan bulanan.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
127
JENIS RISIKO / TYPES OF RISK
MITIGASI/ MITIGATION The Risk Management Division monitors Strategic Risk by comparing the Company’s achievements against the corresponding Business Plan. The result of this comparison between the Business Plan and actual results is then included in the indicator for evaluating risk profile, so that the Risk Management Division is able to review and evaluate the plans in the Business Plan and submit such review to the Board of Directors. The Company has established the policies and procedures for limiting the strategic risk. Through the strategic risk profile indicators, the Risk Management Division monitors the strategic risk so that it suits the Company’s risk appetite and immediately informs the Board of Directors and the Risk Management Committee, so that when the strategic risk has been on or exceeded the risk tolerance, certain risk mitigation measures can be implemented at once. One of the gauges employed is the Key Performance Indicators (KPI) assigned to each division. The KPI monitoring period corresponds to the criteria and characteristics of the respective divisions, ranging from daily, weekly, and monthly.
Risiko Operasional Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Perseroan menghadapi risiko kelalaian penerapan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) maupun control yang tidak menunjang perkembangan kebutuhan Perseroan, terutama dalam menganalisa kelayakan pembiayaan dan pengawasan terhadap penagihan piutang. Hal ini dapat mempengaruhi proses transaksi usaha dan akan mengganggu kelancaran operasi dan kualitas layanan dan tingkat layanan kepada pelanggan dan dealer yang mempengaruhi kinerja dan daya saing Perseroan.
128
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Perseroan secara terus menerus mengkinikan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menstandarkan proses kerja sehingga dapat memitigasi dari risiko tidak kepatuhan. Yang mana pengkinian SOP dilakukan secara terus menerus untuk mengantisipasi terhadap perubahan peraturan– peraturan baru yang diterbitkan oleh pemerintah. Sistem operasional di seluruh kantor cabang dan kantor bukan kantor cabang diatur dalam Standar Operating Procedure (SOP) yang dilengkapi dengan Memo Internal, Surat Edaran, dan Surat Ketetapan serta didukung dengan infrastruktur teknologi informasi yang memadai. Infrastruktur teknologi informasi di seluruh kantor cabang dan kantor bukan kantor cabang terkoneksi secara real–time dengan kantor pusat. Perseroan juga memiliki DRC (Disaster Recovery Center) di mana data direplikasi atau di-copy setiap harinya ke lokasi DRC untuk meminimalkan risiko operasional bila terjadi bencana. Perseroan juga telah menetapkan Pedoman GCG yang sesuai dengan peraturan OJK yang berlandaskan pada prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kesetaraan dan kewajaran.
JENIS RISIKO / TYPES OF RISK Operational Risk In performing its operational activities, the Company faced the negligence risk of the implementation of Standard Operational Procedure (SOP) or control that is not support the development necessity of the Company, especially in analyzing the feasibility of financing and supervising the receivables collection. This can affect the business transaction process and will disrupt the smooth operation and service quality, and level of service to the consumers and dealers that will affect performance and competitiveness of the Company.
Risiko Aset dan Liabilitas Risiko aset dan liabilitas adalah risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan dalam pengelolaan aset dan pengelolaan liabilitas Perseroan, yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban Perseroan. Assets and Liabilities Risk Asset and liability risk is the risk that might arise due to the potential failure in the management of assets and liabilities by the Company, which then creates a shortage of funding to fulfill the obligations of the Company.
MITIGASI/ MITIGATION The Company continuously updated the Standard Operational Procedures (SOP) to standardize the working process in order to mitigate the risk of noncompliance. The SOP updating is to anticipate the changes of new regulations issued by the Government. The operating system in all branch offices and nonbranch offices is regulated by the Standard Operating Procedures (SOP) accompanied with Internal Memos, Circulars, and Decrees, and further strengthened by an adequate information technology infrastructure across all branch offices and non-branch offices, connecting these offices real time to the head office. The Company also maintains a Disaster Recovery Center (DRC), where data are replicated or copied on a daily basis to minimize the operational risk should a disaster occur. The Company has also promulgated the GCG Guideline in accordance with the OJK regulations based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. Jatuh tempo kewajiban Perseroan diawasi dan dijadwalkan dengan baik untuk memastikan Perseroan mampu memenuhi semua kewajiban tanpa harus melikuidasi aset sebelum waktunya sehingga harus membayar denda. Likuiditas Perseroan dipantau secara periodik guna memastikan kecukupan dana dan dilaporkan oleh bagian Tresuri yang mengelola aliran dana masuk dan keluar. Stress Test Likuiditas yang digunakan sebagai indikator untuk memantau likuiditas yang dilakukan secara berkala dengan membuat beberapa skenario untuk menguji kekuatan Perseroan ketika dalam keadaan likuiditas normal, rendah maupun tinggi. Stress Test likuiditas juga digunakan sebagai bantuan dalam mengambil keputusan untuk mengelola keuangan Perseroan, sehingga tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan likuiditas dan kondisi likuiditas Perseroan menjadi lebih optimal dan stabil. Perseroan telah menetapkan kebijakan dan prosedur limit Risiko Likuiditas. Divisi Manajemen Risiko melakukan pemantauan Risiko Likuiditas agar sesuai dengan risk appetite dan segera menginformasikan kepada Direksi.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
129
JENIS RISIKO / TYPES OF RISK
MITIGASI/ MITIGATION The maturities of the Company’s obligations are scheduled and monitored properly, to ensure that the Company remains capable of meeting all of its obligations without having to liquidate its assets prematurely and thus would be required to pay fines. The Company’s liquidity is monitored periodically to ensure that funding remains adequate and reported by the Treasury unit, which manages the inflow and outflow of funds. Liquidity Stress Test is used as an indicator to monitor liquidity. This is done regularly by creating multiple scenarios to test the strength of the Company when the liquidity situation is normal, low, and high. Liquidity Stress Test is also used to assist decisionmaking in managing the Company’s finances, so there would be no excess or lack of liquidity and that the Company’s liquidity can be optimal and stable. The Company has established policies and procedures for limiting liquidity risk. The Risk Management Division monitors liquidity risk to match its risk appetite and immediately inform the Board of Directors following any anomalies to the risk level.
Risiko Pembiayaan Risiko pembiayaan adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan Debitur dalam membayar kembali kewajiban angsuran atas pembiayaan yang telah diterimanya kepada Perusahaan Pembiayaan. Risiko pembiayaan ini merupakan risiko terbesar yang dapat menjadi penyebab utama kegagalan Perusahaan Pembiayaan. Hal ini karena sebagian besar aset Perusahaan Pembiayaan merupakan piutang pembiayaan.
Risiko Pembiayaan dikelola dengan menetapkan kebijakan dan prosedur yang mencakup pembentukan, penjaminan, pemeliharaan dan penagihan atas semua kredit, guna memastikan bahwa profil risiko berada dalam kisaran yang dapat diterima. Kisaran tersebut ditentukan berdasarkan batasan (limit) portofolio Perseroan. Batasan portofolio mempertimbangkan rencana bisnis dan kemampuan Perseroan, industri atau konsentrasi dan kecenderungan lainnya, kondisi ekonomi, serta perkiraan kerugian kredit.
Financing Risk Financing risk is the risk that may occur due to failure of Borrowers to repay their obligations related to the funding which they have received from financing companies. Financing risk is the greatest risk that can be a major cause of failure for financing companies.
Dewan Komisaris dan Direksi selalu melakukan pemantauan tingkat Risiko Pembiayaan dan menjadi salah satu pembahasan dalam rapat Direksi (setiap bulan) dan rapat Dewan Komisaris (setiap 3 bulan). Budaya risiko dan internalisasi budaya risiko telah dijalankan dengan baik dengan penerapan pengawasan melekat dan juga dual-control dalam SOP. Perseroan telah melakukan pemisahan fungsi analisis kelayakan Calon Debitur, fungsi persetujuan kredit, fungsi penagihan, dan fungsi pengambilalihan aset. Penelaahan lebih lanjut dilakukan oleh SKAI.
This is because most of the Company’s assets are financing receivables.
130
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
JENIS RISIKO / TYPES OF RISK
MITIGASI/ MITIGATION Financing risk is managed by establishing policies and procedures covering the establishment, guaranteeing, maintenance and collection of all financing receivables, in order to ensure that the risk profile is within the acceptable range. This range is determined by the Company’s portfolio limit. In turn, this portfolio limit considers the Company’s Business Plan and ability, the industry, financing concentration and other tendencies, economic conditions, and the expected losses from loans. The Board of Commissioners and the Board of Directors always monitor the financing risk level, as financing risk is a permanent topic of discussion in the monthly meetings of the Board of Directors and the quarterly meetings of the Board of Commissioners. Risk culture and the internalization thereof have been aligned with the implementation of inherent supervision and dual-control as in the SOP. The Company has segregated the function of analyzing the feasibility of Borrowers/Debtors, the function of lending approval, the function of collection, and the function of assets takeover. Further reviews are carried out by the Internal Audit Unit.
Risiko Dukungan Dana Permodalan Perseroan menggambarkan kemampuan Perseroan dalam menyerap kerugian tak terduga akibat dari pengelolaan aset dan liabilitas Perseroan. Funding Support Risk The Company’s capital illustrates its ability to absorb unexpected losses as resulting from poor management of assets and liabilities by the Company.
Perseroan terus melakukan pengelolaan struktur modal dengan baik dan melakukan penyesuaian struktur modal sejalan dengan perubahan kondisi perekonomian dan juga strategi Perseroan. Perseroan memiliki standby loan yang memadai dari beberapa Bank yang telah bekerja sama dengan Perseroan. The Company continues to manage its capital structure properly and adjust its capital structure in accordance with the developments in economic conditions and the Company’s strategy. The Company has standby loans of sufficient amount from several banks that are cooperating with the Company.
Akses Informasi
Access To Information
Sebagai bentuk penegakan prinsip–prinsip Tata Kelola Perseroan yang Baik serta sebagai salah satu bentuk penyebaran informasi kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan sekaligus sebagai bagian dari penegakan prinsip transparansi Perseroan, PT Oto Multiartha menyediakan berbagai saluran
As one of the manifestations of the principles of good corporate governance as well as information dissemination to all shareholders and stakeholders as well as a part of the enforcement of the Company’s transparency principle, PT Oto Multiartha provides various channels of information that can be access by
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
131
informasi yang dapat diakses oleh seluruh stakeholders, antara lain melalui: 1. Website resmi Perseroan. 2. Pengumuman di Surat Kabar. 3. Pengumuman/laporan yang disampaikan dan dipasang di website Bursa Efek Indonesia.
all stakeholders, among others:
Kode Etik Perusahaan
Corporate Code Of Conduct
Sebagai wujud komitmen PT Oto Multiartha untuk melaksanakan Good Corporate Governance secara konsisten sebagai budaya Perseroan. Perseroan memandang perlu adanya penerapan pengelolaan Perusahaan secara baik dan benar yang diatur di dalam Pedoman Perilaku Perseroan.
As a commitment of PT Oto Multiartha to implement good corporate governance consistently as the Company’s culture. The Company sees the need to implement a proper and astute management of the Company as stipulated in the Company’s Code of Conduct.
Pedoman Perilaku tersebut disusun untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dan benar sehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan untuk membentukdan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perseroan yang memaksimalkan penerapan prinsip–prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perseroan.
The Code of Conduct is prepared to implement a good corporate management, therefore required a guideline that aims to form and regulate the suitability of behavior to achieve a consistent GCG implementation as the Corporate culture that maximize the implementation of Good Corporate Governnce principles so as to accomplish the Vission and Mission of the Company.
132
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
1. The official website of the Company. 2. Anoouncement in Newspapers. 3. Pengumuman Announcement/Report submitted and posted on the website of Indonesia Stock Exchange.
Pedoman Perilaku (Code of Conduct) merupakan acuan bagi seluruh insan Perseroan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap stakeholders Perseroan. Dengan nilai–nilai pokok Perseroan dan pelaksanaan Pedoman Perilaku Perseroan secara konsisten oleh seluruh karyawan, di manapun ia berada dan bekerja senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang baik yang pada akhirnya akan meningkatkan citra Perseroan (corporate image) bagi seluruh stakeholders–nya.
Code of Conduct is a reference for all individual in the Company in working and interacts with the entire stakeholders of the Company. With the basic values of the Company and implementing Code of Conduct consistently, all the employees, wherever they are and working will always support the implementation of Good Corporate Governance, which in the end will elevate the corporate image for all the stakeholders.
Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai–nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh karyawan.
The Corporate Code of Conduct regulates etchical values policy that is stated explisitly as a behavior standard that must be obeyed by all employees.
Etika Bisnis PT Oto Multiartha
The Code of Conduct of PT Oto Multiartha
PT Oto Multiartha meyakini bahwa untuk membentuk suatu Perseroan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
PT Oto Multiartha believes that to establish a solid company that has an excellent competitiveness as well as the ability to create considerable value, a solid foundation is of utmost importance.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan Perseroan adalah penerapan etika dalam bisnis. Setiap perusahaan memiliki permasalahan etika bisnis yang berbeda. Hal ini disebabkan karena operasional yang sangat spesifik dalam berbagai bidang kerja. Etika bisnis PT Oto Multiartha yaitu:
One of the factors that influences the progress of the Company is the application of business ethics. Each busines has to face different business ethics issues. This is due to the operations that are very specific in various fields. The business ethics of PT Oto Multiartha are as follows:
1. Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan PT Oto Multiartha dilarang menawarkan atau memberikan sesuatu, baik langsung maupun tidak langsung kepada pihak lain, untuk mempengaruhi pengambilan keputusan yang terkait dengan transaksi pembiayaan, dengan melanggar ketentuan perundang–undangan yang berlaku;
1. The Board of Directors, the Board of Commissioners, and employees of PT Oto Multiartha are prohibited from offering or giving items either directly or indirectly to any other party that may influence their decisionmaking related to financing transactions, in violation of the provisions of the prevailing regulations;
2. Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan PT Oto Multiartha dilarang menerima sesuatu untuk kepentingan pribadinya dengan melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku, baik langsung maupun tidak langsung, dari siapapun, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang terkait dengan transaksi pembiayaan.
2. The Board of Directors, the Board of Commissioners, and employees of PT Oto Multiartha are prohibited from accepting items for their personal interests by violating the prevailing regulations, either directly or indirectly, from anyone that may influence decisionmaking related to financing transactions.
Kerahasiaan Informasi Perseroan 1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, pemegang saham serta karyawan PT Oto Multiartha harus menjaga kerahasiaan informasi Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, peraturan perusahaan dan kelaziman dalam dunia usaha;
Information Confidentiality 1. Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, shareholders and employees of PT Oto Multiartha must maintain the confidentiality of information of the Company in accordance with the prevailing laws and regulations, the Company’s rules, and standard business norms;
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
133
2. Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, pemegang saham serta karyawan PT Oto Multiartha dilarang menyalahgunakan informasi yang berkaitan dengan Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi rencana pengambilalihan, penggabungan usaha dan pembelian kembali saham;
2. All members of the Board of Commissioners and Board of Directors, shareholders and employees of PT Oto Multiartha are prohibited from misusing the information relating to the Company, including but not limited to the information regarding takeover, merger and shares buyback plans;
3. Setiap mantan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan PT Oto Multiartha, serta pemegang saham yang telah mengalihkan sahamnya, dilarang mengungkapkan informasi yang menjadi rahasia Perseroan yang diperolehnya selama menjabat atau menjadi pemegang saham di Perseroan, kecuali informasi tersebut diperlukan untuk pemeriksaan dan penyidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, atau tidak lagi menjadi rahasia milik Perseroan.
3. All former members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and employees of PT Oto Multiartha, as well as former shareholders who have transferred ownership of their shares, shall not disclose confidential information related to the Company that has been acquired while they were serving in or holding the shares of the Company, unless such information is required for inspection and investigation in accordance with the prevailing regulations, or the information is no longer considered as confidential by the Company.
134
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Kepatuhan terhadap Peraturan 1. Organ Perseroan dan karyawan PT Oto Multiartha harus melaksanakan peraturan perundangundangan dan Peraturan Perusahaan;
Compliance with Regulations 1. The organs and employees of PT Oto Multiartha should implement the prevailing regulations as well as the Company’s regulations;
2. Dewan Komisaris harus memastikan bahwa Direksi dan karyawan PT Oto Multiartha melaksanakan peraturan perundang-undangan dan peraturan perusahaan;
2. The Board of Commissioners shall ensure that the Board of Directors and employees of PT Oto Multiartha implement the prevailing regulations as well as the Company’s regulations;
3. PT Oto Multiartha melakukan pencatatan atas harta, utang dan modal secara benar sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum;
3. PT Oto Multiartha records its assets, debts and equity properly, in accordance with the generally accepted accounting principles;
4. PT Oto Multiartha mematuhi peraturan perundang– undangan di sektor jasa keuangan, peraturan dan keputusan Otoritas Jasa Keuangan dan memenuhi seluruh pelaporan–pelaporan yang diwajibkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. PT Oto Multiartha complies with the laws and regulations prevailing in the financial services sector, the regulations and decisions of the OJK, and all reporting requirements stipulated by the regulations.
Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan Donasi 1. Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan PT Oto Multiartha dilarang memberikan atau menawarkan sesuatu, baik langsung ataupun tidak langsung, kepada pejabat negara dan atau individu yang mewakili mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan;
Giving and Receiving of Gifts and Donations 1. All members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and employees of PT Oto Multiartha are prohibited from giving or offering items, either directly or indirectly, to government officials or any individual representing any business, that may affect their decisionmaking;
2. Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan PT Oto Multiartha dilarang menerima sesuatu untuk kepentingannya, baik langsung ataupun tidak langsung, dari mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan;
2. All members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and employees of PT Oto Multiartha are prohibited from accepting anything of interest, either directly or indirectly, from any business partner, which may influence decisionmaking;
3. Donasi oleh Perseroan ataupun pemberian suatu aset Perseroan kepada partai politik atau seorang atau lebih Calon Anggota Badan Legislatif maupun Eksekutif, hanya boleh dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam batas kepatutan sebagaimana ditetapkan oleh Perseroan, donasi untuk amal dapat dibenarkan.
3. Donations by the Company or the giving of the Company’s assets to the administration of a political party or a political candidate or member of any legislative or executive bodies in the government should only be performed in accordance with the prevailing regulations. Within the limits of propriety as determined by the Company, donations to charity can be justified.
Penyebaran dan Penegakan Kode Etik Perusahaan Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen dan Karyawan dilakukan dengan membagikan buku pedoman Kode Etik dan melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Direksi dan Pejabat Struktural di unit kerja masing–masing dan merupakan salah satu materi yang diberikan dalam Pelatihan Dasar Karyawan.
Dissemination And Enforcement Code Of Conduct Code of Conduct socialization to the entire range of management and employees carried out by distributing Code of Conduct manuals and through socialization conducted by the Board of Directors and Structural Officer in each work units and is one of the materials given in the Employees Basic Training.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
135
Budaya Perusahaan Budaya Perusahaan PT Oto Multiartha meliputi filosofi bisnis dan nilai dasar yang dijadikan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional Perusahaan, yaitu:
Corporate Culture PT Oto Multiartha Corporate Culture consists of business philosophy and basic values that is used as a reference in conducting business and operational activities of the Company, they are:
Filosofi Bisnis • Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia secara berkesinambungan. • Menerapkan proses bisnis yang efektif dengan budaya perusahaan yang baik dan bertanggung jawab. • Menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan bagi seluruh pemegang saham yang juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan
Business Philosophy • Improving the quality of human resources sustainably. • Implement an effective business process with good and responsible corporate culture.
Nilai Dasar • Integritas • Tidak Egois • Komitmen • Pantang Menyerah • Kerjasama Tim
Basic Values • Integrity • Selfless • Commitment • Never Give Up • Teamwork
136
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
•
Generate sustainable profit for all shareholders, complemented by improving the welfare of employees.
Pelaporan Pelanggaran
Whistle Blowing System
Dalam rangka menegakkan prinsip-prinsip kepatuhan terhadap semua peraturan serta kode etik bagi seluruh karyawan, Perusahaan telah menyediakan fasilitas ‘Kotak Surat Kita’ berupa alamat email. Setiap pelanggaran yang dilaporkan disampaikan melalui fasilitas tersebut. Pelaporan-pelaporan atas pelanggaran yang masuk kemudian ditindak lanjuti oleh pimpinan Perseroan.
In order to promote the principle of compliance with all the prevailing regulations and the code of conduct applied on all employees, the Company has provided the ‘Kotak Surat Kita’ or ‘Our Mailbox’ facility in the form of an e-mail address. Reports on violations can be addressed to the e-mail address, to be subsequently acted upon by the Company’s top level management.
Rencana GCG 2016
GCG Plans For 2016
Guna menghadapi perkembangan kompetisi industri pembiayaan kendaraan bermotor yang akan semakin ketat di masa yang akan datang, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja bisnis dan operasional salah satunya melalui peningkatan kualitas implementasi prinsip GCG. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan akan menyempurnakan pedoman dan Organ GCG di tahun 2016 sehingga mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap kinerja dan nilai tambah.
In order to face the increasing competition in the motor vehicle financing industry in the future, the Company is committed to improving its business and operational perofrmance, among others by improving the quality of its GCG principles implementation. To do so, the Company will make enhancements to the GCG guidelines and organs of the Company in 2016, so that they can yield optimal performance and added value.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
137
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN C O R P O R A T E
S O C I A L
R E S P O N S I B I L I T Y
Pemimpin harus berkeliling di sekolah dan di masyarakat sekitar, mendengarkan dan belajar, bertanya, membangun hubungan dan mencari berbagai kemungkinan. Leaders must be around schools and the community, listening and learning, asking, building relationships and finding out what’s possible. ― Ruth Ash & Maurice Persall
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN C O R P O R A T E S O C I A L I M P L E M E N T A T I O N
R E S P O N S I B I L I T Y
Kami menyadari bahwa dalam menjalankan bisnis selama ini kami melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) baik langsung maupun tidak langsung. Karena itu sebagai bagian dari komitmen GCG, Perseroan juga melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility— CSR) yang telah menjadi bagian penting dalam kegiatan Perseroan. Kegiatan CSR ditujukan untuk ikut memberikan dukungan dan pemberdayaan masyarakat baik sosial ekonomi dan budaya, pelestarian lingkungan, ketenagakerjaan, serta perlindungan konsumen.
We believe that in conducting our business we involve stakeholders both via direct and non-direct means. Thus, as part of our commitment to implementing GCG, the Company is also bound to make manifest its Corporate Social Responsibility (CSR) that is a key element of its business. CSR activities are intended to support and empower the communities in the aspects of the economy, socioculture, environmental preservation, labor, and consumer protection.
Dengan berjalannya program-program CSR, diharapkan bisa membawa manfaat dan menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitar lingkungan Perseroan. Di sisi lain, CSR juga turut menjaga reputasi perusahaan di mata masyarakat.
With the CSR programs taking place as planned, the Company wishes to bring benefits to the communities surrounding its operations and foster a harmonious rapport with them. On the other hand, CSR activities also help the Company maintain its sterling image in the public eye.
Dalam pelaksanaannya, CSR PT Oto Multiartha dikelola di bawah koordinasi Sekretaris Perusahaan. Lingkup program CSR Perseroan meliputi sasaransasaran berikut: Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarakat, Tanggung Jawab Sosial Bidang Perlindungan Konsumen, serta Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan.
The implementation of PT Oto Multiartha’s CSR activities is managed under the coordination of the Corporate Secretary. The Company’s CSR activities can be categorized by purpose into: Corporate Social Responsibility to Community Empowerment, Corporate Social Responsibility to Consumer Protection, and Corporate Social Responsibility to Labor Issues.
Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarakat
Corporate Social Responsibility to Community Empowerment
Pelaksanaan tanggung jawab sosial di bidang pengembangan masyarakat meliputi kegiatan bantuan pendidikan, kesehatan, olahraga, dan lingkungan hidup.
The coverage of corporate social responsibility to community empowerment include assistance and activities related to education, health, sports, and the environment.
Literasi Keuangan OJK
OJK’s Financial Literacy Campaign
Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 2, Perseroan selaku anggota dari Otoritas menjalankan Kegiatan Edukasi dan Literasi Jasa Keuangan bersama Otoritas Jasa Keuangan tersebut pada tanggal 24 November 2015 di kalangan perwira Kepolisian Republik Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta sebanyak 150 orang. Dalam kesempatan ini Lasmaida Gultom, HR Senior Analyst Bank Indonesia yang mewakili OJK menjelaskan secara umum apa
In line with the Financial Services Authority (OJK) Circular No. 2, the Company as an institution supervised by the OJK participated in a Financial Services Literacy and Education Campaign event, which was instigated by the OJK, taking place on 24 November 2015 among 150 officers of the Indonesian Police Force currently pursuing education at the Police Academy Jakarta. At this event, Lasmaida Gultom, HR Senior Analyst of Bank Indonesia representing the OJK gave an overview of what OJK stands for as an institution. This was followed
140
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
itu institusi OJK. Sementara Nugroho Triko Pramono, Direktur PT Summit Oto Finance memperkenalkan kegiatan dua perusahaan pembiayaan otomotif terkemuka, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance yang menjadi anggota OTO Group, dan Justin Sihombing, Kepala Legal Departemen dari PT.Oto Multiartha, memaparkan bidang hukum yang terkait dengan peraturan pemerintah dan perundangundangan yang memayungi operasional perusahaan pembiayaan yang menjadi anggota OJK.
by Nugroho Triko Pramono, Director of PT Summit Oto Finance, who explained the business activities of two major financing companies, PT Oto Multiartha and PT Summit Oto Finance—both members of OTO Group—and Justin Sihombing, Legal Department Head of PT Oto Multiartha, gave an explanation on the legal aspect related to the prevailing regulations to which all operations of financing companies that are supervised by the OJK are subject to.
Bagi OTO Group, aktivitasnya di lingkungan OJK tidak hanya dalam melakukan edukasi dan literasi saja. Dua kali OTO Group ikut berperan serta dalam kegiatan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) pada tahun 2015 yang dilaksanakan di Surabaya dan Makassar. Bila dalam kegiatan edukasi dan literasi yang dihadapi adalah
OTO Group’s activities in collaboration with OJK go beyond educating and enhancing financial literacy of the public. Twice OTO Group participated in the Financial Fair in 2015 conducted in Surabaya and Makassar. While during the financial education and literacy campaign the target audience is mainly people
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
141
kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi, maka di ajang PKR yang dihadapi adalah warga masyarakat dengan tingkat pendidikan yang beragam.
with considerably high levels of education, at these Financial Fairs the target audience is all members of the society with varying degrees of educational background.
Pasar Keuangan Rakyat yang pertama di tahun 2015 yaitu di Pantai Losari, Makassar pada tanggal 24 Mei 2015 dan yang kedua diadakan di Surabaya pada 6 September 2015 di Pasar Tambak Rejo. Perusahaan yang berpartisipasi terdiri dari berbagai sektor, seperti pembiayaan, perbankan, perusahaan asuransi, dana pensiun, asosiasi di sektor jasa keuangan, lembaga alternatif penyelesaian sengketa dan beberapa UMKM binaan lembaga jasa keuangan.
The first Financial Fair in 2015 was held in Pantai Losari, Makassar on 24 May 2015, followed by the second one held in Surabaya on 6 September 2015 at Pasar Tambak Rejo. Companies that participated in the Financial Fairs hailed from various sectors, such as financing, banking, insurance, pension fund, associations in the financial services sector, alternative dispute settlement institutions, and various SMEs supported by financial services companies.
Gerai OTO Group menjadi salah satu yang paling banyak didatangi oleh pengunjung karena berbagai aktivitas seru dan hadiah menarik yang ditawarkan. Tujuan dari diadakannya Pasar Keuangan Rakyat ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat dan risiko produk dan layanan di sektor jasa keuangan, termasuk pembiayaan mobil dan motor, serta hak dan kewajiban mereka sebagai konsumen jasa keuangan.
OTO Group’s booth was one of the most popular ones at the Financial Fairs, owing to the great range of activities and gifts on offer. The purpose of the Financial Fair is to enhance the public understanding on the benefits and risks of various products and services in the financial services sector, including car and motorcycle financing, as well as their rights and obligations as financial services customers.
Bantuan Pendidikan
Education Assistance
Program CSR di bidang pendidikan difokuskan pada pemberian beasiswa. Pada tahun 2015 OTO Group telah memberikan 664 beasiswa kepada putra-putri karyawan yang berprestasi, melalui program OTO Group Scholarship dengan rincian 284 beasiswa melalui PT Oto Multiartha dan 380 beasiswa melalui PT Summit Oto Finance. Masing-masing putra-putri karyawan dengan jenjang pendidikan SD dan SMP yang mendapat beasiswa menerima bantuan dana Rp250 ribu perbulan, sedangkan untuk putra-putri karyawan pada jenjang SMA dan Perguruan Tinggi menerima beasiswa senilai Rp300 ribu per bulan.
CSR activities in education were focused on the provision of scholarships. In 2015, OTO Group provided scholarships to 644 outstanding students that are children of the Company’s employees. The scholarships were given under the OTO Group Scholarship program, with 284 scholarships awarded by PT Oto Multiartha and 380 scholarships awarded by PT Summit Oto Finance. Each student of either elementary school grade or secondary school grade earning the scholarships received Rp250,000 per month, while those of high school grade and university received Rp300,000 per month.
Bantuan Kesehatan
Health Assistance
Kegiatan tanggung jawab sosial OTO Group dalam rangka upaya peningkatan kesehatan masyarakat pada tahun 2015 ini adalah Donor Darah dan Bakti
OTO Group’s corporate social responsibility to improving community health in 2015 took the form of Blood Drive and Social Event involving free medical
142
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat di sekitar Sekolah GSKI SMA Negeri 2 Ujung Pandang.
check up and free medical treatment for communities surrounding the GSKI SMA Negeri 2 Ujung Pandang.
Kegiatan Sosial Donor Darah oleh OTO Group sudah diselenggarakan sejak tahun 2012 dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Aktivitas sosial ini diadakan pada tanggal 3 Desember 2015 dengan mengusung tema “Share Love For A Life” dan diselenggarakan di Kantor Pusat OTO Group. Kantong yang berhasil dikumpulkan pada kegiatan donor darah tahun 2015 ini adalah sebanyak 187 kantong. Pada kesempatan sosial ini, OTO Group juga menyumbangkan dana untuk PMI sebesar Rp241 juta.
OTO Group has been organizing blood drives since 2012 in partnership with the Indonesian Red Cross (PMI). This social activity in 2015 was conducted on 3 December, themed “Share Love For A Life” at the Head Office of OTO Group. In 2015 a total of 187 blood bags were able to be collected. At this social event OTO Group also donated Rp241 million to PMI.
OTO Group berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial yang berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat di sekitar Sekolah GSKI SMA Negeri 2 Ujung Pandang yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2015. Baksos pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini ditangani oleh 7 orang dokter dan perawat yang merupakan alumni dan rekan seangkatan dari siswa/i Sekolah GSKI SMA Negeri 2 Ujung Pandang yang lulus pada tahun 1990 yaitu 5 Dokter Umum, 1 Dokter Gigi, 3 Dokter Spesialis THT dan 2 Dokter Bedah. Para dokter dan perawat melayani 98 orang masyarakat yang menghadiri baksos tersebut, yang mana 12 diantaranya adalah anak laki-laki yang menjalani khitanan.
OTO Group participated in the Social Event involving free medical check up and free medical treatment for communities surrounding the GSKI SMA Negeri 2 Ujung Pandang, held on 27 June 2015. The free medical check up and free medical treatment services were provided by 7 doctors and nurses that were alumni of GSKI SMA Negeri 2 Ujung Pandang class of 1990 and their peers, consisting of 5 General Practitioners, 1 Dentist, 1 Ear Nose and Throat Specialist, and 2 Surgeons. These doctors and nurses served 98 patients at the social event, which included 12 boys that underwent circumcision.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
143
Bantuan Kegiatan Olahraga Perseroan berpartisipasi dalam tanggung jawab sosial di bidang olahraga, yaitu lari marathon 20 km “Ekiden Race For Share” pada tanggal tanggal 4 Oktober 2015 di Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Kegiatan ini merupakan kali keempat setelah sukses pada penyelenggaraan perdana tahun 2012. Melalui kegiatan olahraga ini, OTO Group mengajak para karyawannya di kawasan Jabodetabek untuk membangun tubuh dan jiwa yang sehat sekaligus dapat berbagi dengan sesama. OTO Group memberikan donasi sebesar Rp1.000.000 untuk setiap tim yang berhasil mencapai garis finish untuk kemudian diserahkan ke Sekretaris Perusahaan untuk kepentingan CSR Perseroan. Total peserta yang mengikuti kegiatan lomba lari kali ini mencapai 1.020 orang yang terbagi dalam 255 tim. Peserta adalah dari karyawan OTO Group serta beberapa tamu undangan. Olahraga Ekiden sendiri pertama kali diperkenalkan di Jepang untuk memperingati ulang tahun perpindahan ibu kota Jepang dari Kyoto ke Tokyo pada tahun 1917.
144
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Sports Activities Assistance The Company participates in sports events as part of its corporate social responsibility, namely in the 20km “Ekiden Race For Share” marathon event held on 4 October 2015 at Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), South Tangerang. This was the fourth time the event had been held since its inaugural event in 2012. Through this sports activity, OTO Group encouraged its employees in Greater Jakarta region to cultivate a healthy body and mind while sharing with others. OTO Group donated Rp1,000,000 to every team that succeeded to reach the finish line to be subsequently forwarded to the Corporate Secretary for the purpose of implementing the Company’s CSR activities. There were a total of 1,020 participants divided into 255 teams in this event. The participants were employees of OTO Group and invitees. Ekiden is a type of sport introduced in Japan for the first time to commemorate the relocation of the Japanese capital from Kyoto to Tokyo in 1917.
Sosial Budaya
Socioculture
Untuk kali keempat, OTO Group kembali ikut memeriahkan festival Jak-Japan Matsuri yang diadakan di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Kegiatan festival kebudayaan Jepang ini berlangsung pada 13 September 2015 dengan mengusung tema ‘Japan-Indonesia in Dream Team’. Pada festival tersebut booth OTO Group berhasil menarik 1.152 pengunjung untuk datang dan ikut bermain permainan yang disediakan, diantaranya adalah Sumo Drum Competition, Branding Chopstick, Origami, Darts, Branding Wall dan Photo Booth.
For the fourth time, OTO Group participated in the JakJapan Matsuri festival held at the Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. This Japanese cultural festival was held on 13 September 2015, with the theme ‘Japan-Indonesia in Dream Team’. At this festival OTO Group’s booth managed to attract 1,152 visitors to participate in the games provided, among others Sumo Drum Competition, Branding Chopstick, Origami, Darts, Branding Wall and Photo Booth.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Perseroan The Company’s social activities and community serta pemberian bantuan kepada masyarakat yang development assistance are part of its corporate social membutuhkan, adalah sebagai bentuk pelaksanaan responsibility that it has cultivated and implemented Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), yang akan in its business, and will continue to do so in the coming terus dilakukan oleh OTO Group pada tahun-tahun years. The implementation of these CSR activities is mendatang. Pelaksanaan CSR tersebut diharapkan expected to bring about positive impacts and optimal dapat memberikan dampak positif dan menjadi contribution to the improvement of general wellbeing kontribusi yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat of the public. pada umumnya. Sumber Dana dan Alokasi (Rp) Funding Sources and Allocation (Rp) KETERANGAN / DESCRIPTION Donasi dan Kontribusi Donations and Contributions
2015 1.399.917.116
2014
PERUBAHAN/ CHANGE
1.261.573.050
PT OTO MULTIARTHA
10,97%
|
Laporan Tahunan 2015
145
Tanggung Jawab Kepada Karyawan
Corporate Social Responsibility to Employees
Karyawan merupakan tulang punggung Perseroan. Karena itu kami memberikan perhatian penuh sebagai perwujudan CSR dalam tanggung jawab terhadap karyawan. Program ini dilaksanakan melalui pemberlakuan jam kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, penerapan cuti karyawan, pemberian asuransi kesehatan serta skema imbal jasa yang berkeadilan kepada seluruh karyawan. Program tanggung jawab terhadap karyawan yang telah dilaksanakan oleh Perseroan selama tahun 2015 meliputi pelatihan dan pengembangan karyawan, kesetaraan dan kesempatan kerja yang sama, dan penggunaan tenaga kerja lokal.
Employees make up the backbone of the Company’s operations. Therefore, the Company gives total attention to the implementation of corporate social responsibility towards them. Programs that have been implemented include the enactment of work hours in line with the Labor Laws, enactment of employee leave, provision of health insurance and a fair remuneration scheme to all employees. In 2015, the Company also conducted, as part of its corporate social responsibility towards its employees, employee training and development, equality in treatment and work opportunity, and utilization of local workforce.
Hubungan Industrial
Industrial Relations
Pengaturan hubungan industrial sangatlah penting guna meningkatkan produktivitas atau kinerja Perseroan serta tercapainya kesejahteraan karyawan dan pengusaha secara adil. PT Oto Multiartha dalam mewujudkan hubungan industrial telah menyediakan komunikasi terbuka bagi seluruh karyawan, antara lain keterbukaan dalam proses penyusunan rencana Aktivitas Perseroan, juga tersedianya informasi terbuka tentang kinerja Perseroan.
Proper management of industrial relations is key to improving productivity and performance of the Company and in achieving satisfactory levels of employees’ and employer’s welfare. PT Oto Multiartha in its effort to allow for strong industrial relations with the employees has provided an open communication mechanism for all employees, including transparency in the preparation of the Company’s planning and the availability of information on the Company’s performance.
Untuk menjaring aspirasi karyawan, PT Oto Multiartha menyediakan fasilitas “Kotak Surat Kita” bagi seluruh karyawan. Karyawan dapat mengirimkan pesan berupa pendapat, kritik, atau saran langsung kepada Manajemen melalui e-mail, surat, maupun SMS tanpa batasan antara Manajemen dan karyawan selama bertujuan untuk kemajuan Perseroan.
To gather employees’ aspiration, PT Oto Multiartha provides the “Kotak Surat Kita” facility to all employees. Through this means, employees are encouraged to submit their opinions, criticisms, and advice directly to the Management via e-mail, letter, or SMS without any limitation between the Management and the employees, as long as the intent is to further the Company’s progress.
Manajemen PT Oto Multiartha menyadari bahwa kesehatan karyawan berpengaruh pada produktivitas Perseroan. Untuk mendukung sasaran tersebut Perseroan memberikan perhatian berupa program pelatihan olahraga dan kesehatan bagi karyawan di dalam lingkungan OTO Group.
The Management of PT Oto Multiartha realizes that employees’ health directly affects the Company’s productivity. To support this, the Company holds sports training and healthcare programs for all employees of OTO Group.
Tanggung Jawab Sosial Bidang Perlindungan Konsumen
Corporate Social Responsibility to Consumer Protection
Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas yang memudahkan pelanggan untuk menyampaikan pertanyaan, informasi dan keluhan melalui layanan OTO Call Center 1500 686, e-mail
[email protected] dan juga menyediakan menu “Tanya OTO” pada website Perseroan, www.otofinance.co.id. Perseroan juga melayani pelanggan yang datang langsung, melalui surat, atau menyampaikan keluhan melalui media massa. Setiap pertanyaan, informasi dan keluhan
The Company is strongly committed to providing an excellent level of service to its customers. This is achieved among others by providing a facility that allows customers to submit their inquiries, information and complaints, via the OTO Call Center 1500 686, e-mail at
[email protected], and the “Tanya OTO” on the Company’s website, www.otofinance.co.id. The Company also provides service to customers that come directly to the Company, write a letter, or file a complaint on mass media platform. Every inquiry, information and complaint becomes a priority for the
146
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
pelanggan merupakan prioritas Perseroan untuk dapat dilayani dan diberikan solusi dengan cepat, tepat dan memuaskan. Selama tahun 2015 Perseroan telah menerima 383 keluhan pelanggan, dan telah dianalisis oleh Perseroan serta telah ditindaklanjuti sebagai berikut:
Company to be addressed and resolved in a quick, accurate, and satisfactory manner. In 2015 the Company received 383 complaints from its customers, which have been analyzed and followed up by the Company, as described below:
Jumlah Keluhan Total Complain
Branch Response/ Tanggapan Cabang
Selesai Solved
383
383
383
% Keluhan Selesai % Complain Solved by Total Complain 100%
% Keluhan Berdasarkan Tanggapan Cabang 100%
Call Center Untuk menyediakan kenyamanan layanan kepada pelanggan, PT Oto Multiartha telah mengembangkan Call Center yang mudah diakses para pelanggan. Dengan dukungan teknologi telekomunikasi yang handal dan basis data pelanggan yang lengkap, para agen Call Center Perseroan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan.
Call Center
Perseroan tidak pernah berhenti mengoptimalkan layanan Call Center untuk memuaskan para pelanggan. Perseroan menghadirkan Call Center layanan prima dengan mengacu pada motto “Service & Solution with Smile”.
The Company continues to optimize its Call Center facility to bring satisfaction to its customers. The Call Center is brought to live to present superior service by resorting to the motto “Service & Solution with Smile”.
Peningkatan layanan Call Center tentunya harus diikuti dengan perkembangan teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas, dan dengan demikian, peningkatan teknologi dan keterampilan agen Call Center senantiasa menjadi perhatian utama.
The improvement to the Call Center facility must be accompanied by the development of the latest technologies and qualified human resources, and thus the technological enhancement and personnel skills of the Call Center become the main areas of improvement.
Sejak tahun 2010, Call Center telah menerapkan teknologi SMS engine yang berfungsi untuk mengingatkan para pelanggan mengenai tanggal jatuh tempo angsuran berikut informasi terbaru kepada pelanggan.
Since 2010 the Call Center has been implementing the SMS engine technology whose function is to remind customers on the maturity date of their next installment payment, in addition to the latest information of concern.
Selain itu, sistem dan prosedur Call Center Perseroan telah disederhanakan untuk mempercepat pelayanan. Call Center Perseroan berkomitmen ‘satu hati untuk satu tujuan’ dengan menciptakan citra baik Perseroan, dan berupaya untuk menjadi media penghubung antara pelanggan dan Perseroan. Oleh sebab itu kualitas pelayanan Call Center selalu diawasi dengan ketat.
In addition, the Company has streamlined its Call Center systems and procedures to speed up service. The Company’s Call Center works under the ‘one heart for one purpose’ commitment by creating a good image of the Company and strives to be a liaison between customers and the Company. Therefore, the service quality of the Call Center is always strictly monitored.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Call Center, Perseroan secara berkala menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para agen menangani pelanggan, pengetahuan tentang produk pembiayaan, teknik bernegosiasi serta upaya untuk peningkatan produktivitas dalam interaksi dengan pelanggan.
To enhance the skills of the Call Center personnel, the Company has conducted various training in customer handling, financing product knowledge, negotiation techniques, and productivity improvement through interaction with customers.
To provide satisfaction to all of its customers, PT Oto Multiartha has established the Call Center that is accessible to all customers. Supported by a reliable telecommunication technology and a comprehensive customer database, the Company’s Call Center agents provide the highest level of service to all customers.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
147
penghargaan
A W A R D
Penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan yang Telah melaksanakan Prinsip-Prinsip Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Berdasarkan Self Assessment Tahun 2015 dalam ajang Penghargaan Market Conduct 2015.
Penghargaan dari Warta Ekonomi sebagai Layanan Pelanggan Terbaik dalam ajang Multi Finance Customer Choice Award 2016.
Award from the Financial Services Authority as Financial Services Company that has Implemented the Principles of Consumer Protection in the Financial Services Sector based on Self-Assessment for 2015 at the Market Conduct Awards 2015.
Best Customer Service Award from Award from Warta Ekonomi at the Multi Finance Customer Choice Awards 2016.
148
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
Penerimaan penghargaan Layanan Pelanggan Terbaik dalam ajang Multi Finance Customer Choice Award 2016 oleh Bapak Arif Wahyudin, Deputy Corporate Secretary Div Head. Penghargaan diberikan oleh Bapak Fadel Muhammad, Pendiri Warta Ekonomi dan Bapak Muhamad Ichsan, Kepala Editor Warta Ekonomi. Best Customer Service Award at the Multi Finance Customer Choice Awards 2016, accepted by Mr. Arif Wahyudin, Deputy Corporate Secretary Division Head. The award was given by Mr. Fadel Muhammad, Founder of Warta Ekonomi and Mr. Mohammed Ichsan, Chief Editor of Warta Ekonomi.
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
149
JARINGAN USAHA O F F I C E S
A D D R E S S
Kepemimpinan adalah pengaruh. Leadership is influence. ― John C Maxwell
No
JARINGAN USAHA / OFFICE ADDRESS
ALAMAT / ADDRESS
TELEPON / TELPON
FAX / FAX
1
Cempaka Mas
Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Blok Q No. 12 & 14, Jl. Letjen. Soeprapto, Jakarta Pusat
021-4213005
021-4269965
2
Kelapa Gading
Komp. Ruko Plaza Pasifik, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok B 1 No. 22 & 24, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
021-45850808
021-45843538
3
Bekasi
Komp. Bekasi Mas Blok C No. 27- 29, Jl. Ahmad Yani, Bekasi
021-88955646
021-88961107
4
Kalimalang
Jl. Raya Kalimalang (Tarum Barat) No. 1 C - D, Jakarta Timur
021-86904555
021-86904550
5
Karawang
Jl. Jend. Ahmad Yani (By Pass) No.43, Karawang
0267-417271
0267-417273
6
Pecenongan
Komp. Ruko Red Top Square, Blok B No. 5 & 6, Jl. Pecenongan No. 72 Jakarta Pusat
021-34834709
021-3500125
7
Cilegon
Jl Raya Serang – Cilegon No.11 Rt 01/01 Kel. Cibeber Kec. Cibeber, Kota Cilegon 42423
0254-388223
0254-388212
8
Kedoya
Komp. Kedoya Elok Plaza, Blok DC Kav.55, Jl. Panjang Arteri Kedoya, Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat
021-58301903
021-58301904
9
Tangerang 1
Komp. Mahkota Mas Blok J No. 39, Jl. MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang
021-55744640
021-55744641
10
Tangerang 2
Ruko Tol Boulevard Blok G No.20 Jl. Pahlawan Seribu, Rawa Buntu BSD, Tangerang Selatan
021-53164455
021-53164454
11
Bogor
Jl. Raya Pajajaran No. 20 L, Baranangsiang, Bogor Timur, Bogor
0251-8350222
0251-8350666
12
Cibubur
Ruko Cibubur Point Automotive Centre Blok A No.12 B Harjamukti, Cimanggis Depok
021-84303878
021-84303877
13
Depok
RUKO ITC DEPOK No 40-41 Jl Margonda Raya Depok
021-7774222
021-7773222
14
Pondok Indah
Jl. Sultan Iskandar Muda, Praja Dalam No. E 9 Arteri Pondok Indah Kebayoran Lama Jakarta Selatan
021-7291920
021-7291918
15
Bandung 1
Jl. BKR No. 73 Bandung, Kode Pos 40254
022-5220999
022-5226655
16
Bandung 2
Jl. Lengkong Kecil No. 49 A Kel. Paledang Kec. Lengkong, Bandung 40261
022-4201926
022-4201927
17
Cirebon
Komp. Ruko Kesambi Regency No. 9, Jl. Kesambi Raya, Cirebon
0231-207022
0231-234002
18
Garut
Ruko Intan Business Center (IBC) Blok C No 25 - 26 Jl. Pramuka Pakuwon Garut Kota Garut 44117
0262-544572
0262-544571
19
Sukabumi
Jl. Jend Sudirman no 75 F RT.003 RW.003 Gunung Parang Cikole Sukabumi
0266-243800 / 0266-243794 / 0266-243796
0266-243797
20
Tasikmalaya
Jl.KH Zaenal Mustafa, Komplek Ruko Permata Regency, Ruko Permata Raya, Blok T No.5 – 6, Kahuripan, Tawang
0265-345016
0265-345017
21
Purwokerto
Komplek Ruko Satria Plaza Blok AB No. 9 Jl. Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah
0281-641480
0281-641482
22
Semarang
Jl. Sriwijaya 8 C-D, Kel Tegalsari Kec Candisari, 50251
024-86453131
024-86453130
23
Solo
Ruko Super Makmur Blok 8.A, Jl.Raya Solo Permai- Solo Baru, Sukoharjo - Jawa Tengah
0271-620933
0271-621433
24
Tegal
Jl. Yos Sudarso No. 20, Komp. Ruko Nirmala Estate Blok 2-3 A Tegal
0283-324273
0283-324274
25
Yogyakarta
Ruko Casa Grande No. 18, Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Yogyakarta
0274-871310
0274-871309
26
Jember
Komp Mutiara Shopping Center Kav.35 Jl Diponegoro No.3 Jember – Jawa Timur Kode pos 68137
0331-421055
0331-482188
27
Kediri
Jl. Soekarno Hatta 150 D, Kab. Kediri
0354-672590
0354-672591
28
Malang
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 85 Malang
0341-476780
0341-476781
29
Sidoarjo
Komplek Ruko Sun City Blok A-16 & 17, Jl. Pahlawan Sidoarjo, 61212
031-8072688
031-8072689
30
Surabaya 1
Jl. Gentengkali No. 77 B - 79, Surabaya. kode pos 60275
031-5461449
031-5461450
Surabaya 2
Ruko Megah Galaxy Jl. Kertajaya Indah Timur Blok 16/B1 Surabaya
031-5997007
031-5990378
31
152
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
No
JARINGAN USAHA / OFFICE ADDRESS
ALAMAT / ADDRESS
TELEPON / TELPON
FAX / FAX
32
Balikpapan
Jl. MT. Haryono Rt 84 (Ring Road) No.6, Kel. Gunung Bahagia, Balikpapan.
0542-744266
0542-744267
33
Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani Km. 5 No. 457, Pemurus Luar, Banjar Selatan, Banjarmasin
0511-3256725
0511-3256393
34
Palangkaraya
Jl. RTA. Milono Km. 2.5 Kel. Menteng Kec.Jekan Raya Palangkaraya-Kalimantan Tengah
0536-3228827
0536-3228582
35
Pontianak
Komplek Pertokoan Pontianak Mal Blok AA-50 Jl. Teuku Umar , Pontianak, Kalimantan Barat
0561-743767
0561-743115
36
Samarinda
Komplek Mall Lembuswana Blok F No. 3 & 5, Jl. S. Parman, Samarinda
0541-731321
0541-743970
37
Sampit
Jl. HM Arsyad Km. 2.5 Sampit – Kalimantan Tengah
0531-31724
0531-31842
38
Denpasar
Komp. Pertokoan Sudirman Agung Blok F No. 6 & 7, Jl. P.B. Sudirman, Denpasar
0361-242934
0361-242936
39
Gorontalo
Jl. Prof. DR. HB Jassin N0 436 (ex Jl. Agus Salim) RT/RW 002/001 Kel Dulalowo Kec Kota Tengah, Gorontalo
0435-827415
0435-827415
40
Kendari
Jl. Achmad Yani No. 62 A (depan stadion lakidende), Kadia, Kendari, Sulawesi Tenggara
0401-3190479
0401-3196168
41
Makassar
Jl. Jend. Sudirman No. 54 B (Jl. Karunrung), Makassar
0411-833055
0411-833056
42
Manado
Ruko Mega Profit Kawasan Mega Mas Blok. F1 No. 19 Jl. Piere Tendean Boulevard, Manado
0431-866488
0431-870688
43
Mataram
Komplek Pertokoan Town Palace No 28, Jl Sriwijaya, Mataram
0370-628194 / 0370-634793 / 0370-634739
0370-628374
44
Palu
Jl. Towua No 62 C Tatura Selatan Palu Selatan Palu SULTENG kode pos 94126
0451-485100
0451-486969
45
Jambi
Jl. Prof. H.M Yamin, SH , RT 13, Kel. Payo Lebar, Kec. Jelutung, Simpang Pulai, Jambi
0741-670870
0741-670866
46
Muara Bungo
Jl. Sudirman No.27 Rt.09 Rw.04 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah Kab. Bungo Jambi
0747-322207
0747-322952
47
Bangka
Jl. Raya Koba Komplek Ruko Bangka Mart No 11 & 12, Desa Dul Pangkalan Baru Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
0717-438479
0717-438435
48
Bengkulu
Jl. Kapten Tendean KM 6,5 Kel. Jalan Gedang Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu
0736-26075
0736-21020
49
Lampung
Jl. Gajah Mada No. 63, Kotabaru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung
0721-242042
0721-242040
50
Palembang
Jl. Jend. Sudirman No.3269/3270 Km. 3,5, Palembang
0711-320979
0711-320976
51
Banda Aceh
Jl. Prof. DR. Moh. Hasan (Samping TiKi Batoh), Gampong Blang Cut, Kec. Lueng Bata, Banda Aceh
0651-35515
0651-35516
52
Medan 1
Jl. Putri Hijau No. 8 G-H-I Medan
061-4154100
061-4538070
53
Medan 2
Jl. Gajah Mada No. 6A, Medan
061-4536470
061-4530979
54
Padang
Jl. S. Parman 236 G-H Ulak Karang Barat, Padang
0751-445499
0751-7051755
55
Rantau Prapat
Jl. SM Raja No 22 Bakaran Batu Rantau Selatan Rantau Prapat Labuhan Batu
0624-22120
0624-22640
56
Batam
Jl Laksamana Bintan, Komp. Ruko Bintang Mas Blok D No. 7, Sei Panas kode pos 29456, Batam
0778-456602
0778-456603
57
Pekanbaru
Komplek Taman Mella Blok A1-2, Jl. Tuanku Tambusai, Pekanbaru 28282
0761-839696
0761-839797
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
153
LAPORAN KEUANGAN F I N A N C I A L
R E P O R T S
Manajemen merupakan efisiensi dalam menapaki tangga kesuksesan; kepemimpinan berfungsi memastikan bahwa tangga yang ada telah bersandar pada dinding yang tepat. Management is efficiency in climbing the ladder of success; leadership determines whether the ladder is leaning against the right wall. ― Stephen R. Covey
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 PT Oto Multiartha
Statements of Members of Boards of Commisioners and Board of Directors About Responsibility for Annual Report 2015 of PT Oto Multiartha
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Oto Multiartha, tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran laporan tahunan perusahaan
We, the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT Oto Multiartha, 2015 is complete and we have full responsibility for the accuracy of the company’s annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya
This statements has been made truthfully
Jakarta, 22 April 2016
Jakarta, 22 April 2016
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Masaki Nakajima Presiden Komisaris President Commisioners
Masayoshi Tominaga
Masataka Takanishi
Komisaris Commisioner
Komisaris Commisioner
Edward Herawan Hadidjaja
Murniaty Santoso
Komisaris Independen Independent Commisioner
Komisaris Independen Independent Commisioner
Direksi Board of Directors
Djohan Marzuki PRESIDEN DIREKTUR President Director
Tetsuaki Matsumoto
Edi Suyitno
Krisna Suswandi
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
PT OTO MULTIARTHA
|
Laporan Tahunan 2015
157