FAHLIA NPM: 10.01.02.1667 PROGRAM PROGRAM STUDI STUDI PENDIDIKAN PENDIDIKAN EKONOMI EKONOMI FAKULTAS FAKULTAS KEGURUAN KEGURUAN DAN DAN ILMU ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS SAMAWA SAMAWA SUMBAWA SUMBAWA BESAR BESAR JUDUL
KAJIAN TEORI
LATAR BELAKANG
MODEL PENGEMBANGAN
IDENTIFIKASI MASALAH
INSTRUMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS DATA
HASIL PENELITIAN
KESIMPULAN
MENU
JUDUL
Home Latar Belakang Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah Kajian Teori Model Pengembangan Instrumen
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS EKONOMI BERBASIS NILAI-ILAI KARAKTER DI SMA NEGERI 2 SUMBAWA
Analisis Data
..:: Penelitian dan Pengembangan ::..
MENU
LATAR BELAKANG
Home
UU SISDIKNAS NO 20 TAHUN 2003
Judul Identfikasi Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar yang terencana
Rumusan Masalah Kajian Teori Model Pengembangan
Kekuatan Spiritual Keagamaan
Kepribadian
Kecerdasan
Instrumen Analisis Data
Tujuan
Masyarakat, bangsa & negara
Trianto (2010: 3-4) Menegaskan bahwa: Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah batin (aspek transendensi), olah pikir (aspek kognisi), olah rasa (aspek afeksi), dan olah kinerja (aspek psimotoris) agar memiliki kompetensi bekerjasama dalam percaturan global.
MENU Home Judul Latar Belakang Rumusan Masalah
IDENTIFIKASI MASALAH Alokasi waktu untuk pelajaran IPS tidak sesuai dengan jumlah materi yang harus disampaikan, sehingga pembelajaran IPS berlangsung kurang maksimal LATAR BELAKANG Pembelajaran IPS belum mengintegrasikan dimensi-dimensi kognitif, afektif, perilaku, dan pemberdayaan fungsi sosialnya. Kurang tersedianya multimedia pembelajaran IPS yang mendukung proses belajar siswa
Kajian Teori Model Pengembangan Instrumen Analisis Data
Kemampuan guru dalam mengembangkan multimedia pembelajaran IPS masih minim Multimedia pembelajaran IPS yang selama ini digunakan kurang menumbuhkan pembentukan karakter siswa Nilai-nilai budaya dan karakter dalam kehidupan bermasyarakat semakin memudar Pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam pengembangkan multimedia masih sangat minim
MENU Home Judul
RUMUSAN MASALAH Bagaimana desain prototipe multimedia LATAR BELAKANG pembelajaran IPS Ekonomi berbasis nilai-nilai karakter?
Latar Belakang Rumusan Masalah
Kajian Teori Model Pengembangan Instrumen
Bagaimana tingkat kelayakan prototipe multimedia berbasis nilai-nilai karakter yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan penilaian ahli? Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan multimedia berbasis nilai-nilai karakter yang telah dilakukan peneliti?
Analisis Data
Bagaimana keefektifian pembelajaran dengan menggunakan multimedia ditinjau dari hasil belajar siswa?
KAJIAN TEORI
MENU Home Judul Latar Belakang
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER Heinich et al, 1996: 260
generic term multimedia LATAR“The BELAKANG refers to any combination of two more media formats form that are integrated to form an informational program”
Rumusan Masalah
Kajian Teori Model Pengembangan
Suyanto, 2008: 19-21
Instrumen Analisis Data
Kesimpulan
Multimedia merupakan suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo, yang kesemuanya dimaksudkan untuk menghasilkan penyajian audiovisual penuh. multimedia merupakan hasil gabungan antara berbagai media (teks, gambar, suara, animasi) dengan menggunakan komputer yang dapat digunakan secara interaktif untuk membantu siswa dalam memperoleh suatu pengetahuan dan pengalaman belajar tertentu.
KAJIAN TEORI
MENU Home
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LATAR BELAKANG
Judul Latar Belakang
Borg & Gall (1983: 772)
Penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan produk berupa prototipe, desain, materi pembelajaran, media, alat atau strategi pembelajaran, untuk Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Dick & Carey (2005: 276-292)
Pengembangkan model pembelajaran harus melalui beberapa tahap diantaranya: identifikasi tujuan pembelajaran, melaksanakan analisis pembelajaran dan analisis keadaan siswa, pengembangan instrumen penilaian, pengembangan strategi, pengembangan dan seleksi bahan, mendesain dan melaksanakan evaluasi serta revisi program.
Rumusan Masalah
Kajian Teori Model Pengembangan Instrumen Analisis Data
KAJIAN TEORI
MENU Home
PENDIDIKAN KARAKTER LATAR BELAKANG Component of Good Character
Judul Latar Belakang Rumusan Masalah
Kajian Teori Model Pengembangan
Moral Knowing Moral Feeling Moral Action
Instrumen
Competence
Analisis Data
Will Habit Sumber: Educating for Character, (Lickona, 1991:53)
MENU Home Judul Latar Belakang Identifikasi Masalah
Model Pengembangan Program Dalam penelitian ini digunakan model pengembangan prosedural yang diadaptasi dari model Borg & Gall (1983) dan Dick & Carey (2005). Model ini LATAR dipilih karena peneliti dalam pengembangan ini BELAKANG mengikuti langkah-langkah pengembangan sesuai dengan model pengembangan yang telah ada, yang pada prinsipnya dilakukan melalui 4 tahapan utama, yaitu:
Analisis Kebutuhan
Studi Pustaka dan Studi Lapangan
Desain Pengembangan
Flowchart & Storyboard
Rumusan Masalah Kajian Teori Instrumen Analisis Data
Memproduksi/Mengembangkan Media Validasi/Evaluasi Produk
One to One Evaluation dan Small Group
Bagan Model Pengembangan Multimedia Pembelajaran Diadaptasi dari Borg& Gall (1983) dan Dick & Carey (2005)
MENU Home Judul Latar Belakang Identifkasi Masalah
Rumusan Masalah Kajian Teori Model Pengembangan Analisis Data
INTRUMEN Lembar Validasi Media Lembar validasi digunakan untuk LATAR BELAKANG mengukur/mengevaluasi kualitas produk yang dikembangkan, lembar validasi diisi oleh 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli media. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar IPS Ekonomi digunakan untuk mengetahui kemampan/penguasaan siswa dalam mempelajari IPS Ekonomi. Angket Karakter (Siswa, Orang Tua & Guru) Angket karakter siswa digunakan untuk mendapatkan informasi/penilaian terhadap nilai-nilai cerdas dan tanggung jawab siswa. Lembar Pedoman Observasi dan Aktivitas Siswa Bertujuan untuk mengetahui dan menilai perilaku yang muncul dari siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan selama beraktivitas di sekolah.
MENU
TEKNIK ANALISIS DATA
Home
Kelayakan Produk (Penilaian Acuan Patokan) LATAR BELAKANG
Judul Latar Belakang Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Kategori Sikap/Karakter
Kajian Teori Model Pengembangan Instrumen Hasil Penelitian
Tes Hasil Belajar Siswa
t
Mx My x2 y2 Nx Ny
1 1 N x N y
MENU Home Judul
HASIL PENELITIAN A. DATA CARA PENGEMBANGAN LATAR BELAKANG Analisis kebutuhan
Latar Belakang Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah Kajian Teori Model Pengembangan Instrumen Kesimpulan
1. Kegiatan studi pustaka (Selabus, RPP dan Literatur pendukung). Gambaran yang lebih nyata tentang materi yang dijelaskan dan pembelajaran menjadi lebih bermakna 2. Studi lapangan : Melihat secara langsung kegiatan pembelajaran, melakukan wawancara, observasi/pengamatan
HASIL PENELITIAN Desain Pengembangan LATAR BELAKANG
Pengembangan multimedia pembelajaran ini dibuat dengan program aplikasi antara lain: Macromedia Flash 8, Swish Max, Photosop, Audio MP3, Video FLV, Power Point 2010,Gambar PNG dan JPEG serta Voice. Agar desain prototipe pengembangan multimedia dikerjakan dengan baik dan lancar, maka dibutuhkan flow chart dan story board.
HASIL PENELITIAN B. DATA UJI COBA LATAR BELAKANG
Penilaian Ahli Materi – Anshori, M.Pd.
Data-data yang dikaji dari ahli materi ini meliputi 6 aspek, yaitu aspek relevansi materi, aspek keakuratan materi, aspek kelengkapan sajian, aspek sistematika sajian, aspek kesesuaian sajian dengan tuntutan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan aspek cara penyajian materi.
HASIL PENELITIAN Aspek Relevansi Materi
Aspek relevansi materi sebanyak 8 butir indikator. Skor rerata sebesar 4,00. Angka ini menurut tabel konversi termasuk dalam kriteria “baik”. Pada aspek ini, terdapat 8 indikator atau 100% kesemuanya dinilai baik. Aspek Keakuratan Materi
Aspek keakuratan materi sebanyak 4 indikator penilaian. Skor rerata adalah 4,00. Angka ini menurut tabel konversi termasuk dalam kriteria “baik”. Pada aspek ini, terdapat 4 indikator atau 100 % yang kesemuanya dinilai baik.
HASIL PENELITIAN Aspek Kelengkapan Sajian
Aspek kelengkapan sajian terdiri atas 4 indikator. Skor rerata sebesar 3,75. Angka ini menurut tabel konversi termasuk dalam kriteria “baik”. Pada aspek ini, 1 indikator dinilai cukup, dan 3 indikator masuk dalam kriteria baik. Aspek Sistematika Sajian
Aspek sistematika sajian sebanyak 2 indikator penilaian. Skor rerata sebesar 4,00. Angka ini menurut tabel konversi termasuk dalam kriteria “baik”. Pada aspek ini, semua indikator masuk dalam kriteria baik.
HASIL PENELITIAN Aspek Kesesuaian Sajian BELAKANG Aspek kesesuaian LATAR sajian dengan tuntutan pembelajaran yang berpusat pada siswa sebanyak 5 indikator. Skor rerata sebesar 3,80. Angka ini menurut tabel konversi termasuk dalam kriteria “baik”. Pada aspek ini, terdapat 4 indikator yang dinilai baik dan 1 indikator yang dinilai cukup.
Aspek Cara Penyajian Materi
Aspek cara penyajian materi sebanyak 11 indikator. Skor rerata sebesar 3,82. Angka ini menurut tabel konversi termasuk dalam kriteria “baik”. Pada aspek ini terdapat 2 indikator yang dinilai cukup, dan 9 indikator yang dinilai baik.
HASIL PENELITIAN Kesimpulan Validasi Ahli Materi LATAR BELAKANG Secara umum hasil validasi ahli materi terhadap multimedia yang dikembangkan adalah “baik”, Beberapa saran dan komentar yang diberikan oleh ahli materi untuk merevisi produk guna meningkatkan kualitas prosuk yang dikembangkan. Ahli materi memberikan saran dan komentar sebagai berikut: “Bahasa diperbaiki, beri tugas-tugas untuk melakukan, dan dilengkapi/ diperbaiki agar proses belajar mengajar efektif.
HASIL PENELITIAN LATAR BELAKANG
Penilaian Ahli Media – Andi Haris, M.Pd.
Hasil penilaian yang diperoleh dari ahli media terhadap kualitas media yang dikembangkan dengan skor total 43,00 dibagi jumlah pernyataan 14 sehingga mendapatkan skor rerata sebesar 3,07. Angka ini menurut tabel konversi termasuk dalam kriteria “Cukup”. Sedangkan untuk tingkat kelayakan media berdasarkan validasi ahli media, yang memberikan penskoran dengan nilai rata-rata 3,07, maka multimedia pembelajaran yang sudah dibuat oleh peneliti dikatakan “layak” untuk digunakan dan direvisi sesuai saran.
HASIL PENELITIAN Hasil Uji Coba One to One Evaluation LATAR BELAKANG Aspek Kemudahan Produk Untuk Dioperasikan
Rerata skor pada aspek kemudahan produk untuk dioperasikan adalah 4,23. Angka ini termasuk dalam kriteria “sangat baik”. Secara rinci terdapat 8 indikator atau 80% dinilai sangat baik, dan terdapat 2 indikator atau 20% dinilai baik. Aspek Kemudahan Produk Untuk Dipelajari Isinya
Rerata skor pada aspek kemudahan produk untuk dipelajari isinya adalah 4,36. Angka ini termasuk dalam kriteria “sangat baik”. Secara rinci terdapat 8 indikator atau 72,73% dinilai sangat baik, dan terdapat 3 indikator atau 27,27% dinilai baik.
HASIL PENELITIAN Aspek Kemenarikan Tampilan
Skor rerata pada aspek kemenarikan tampilan adalah 4,06. Angka ini termasuk dalam kriteria “ baik”. Secara rinci terdapat 4 indikator atau 36,36% dinilai sangat baik, dan terdapat 7 indikator atau 63,64% dinilai baik.
HASIL PENELITIAN Hasil Uji Coba Small Group Evaluation LATAR BELAKANG Aspek Kemudahan Produk Untuk Dioperasikan
Rerata skor pada aspek kemudahan produk untuk dioperasikan adalah 4,23. Angka ini termasuk dalam kriteria “sangat baik”. Secara rinci terdapat 5 indikator atau 50% dinilai sangat baik, dan terdapat 5 indikator atau 50% dinilai baik. Aspek Kemudahan Produk Untuk Dipelajari Isinya
Rerata skor pada aspek kemudahan produk untuk dipelajari isinya adalah 4,06. Angka ini termasuk dalam kriteria “baik”. Secara rinci terdapat 1 indikator atau 9,09% dinilai sangat baik, dan terdapat 10 indikator atau 90,91% dinilai baik.
HASIL PENELITIAN Aspek Kemenarikan Tampilan
Skor rerata pada aspek kemenarikan tampilan adalah 4,16. Angka ini termasuk dalam kriteria “ baik”. Secara rinci terdapat 4 indikator atau 36,36% dinilai sangat baik, dan terdapat 7 indikator atau 63,64% dinilai baik.
HASIL PENELITIAN LATAR BELAKANG
Hasil Analisis Data Pre Test dan Post Test Hasil Belajar
Deskripsi
Nilai Pre Test Post Test
Selisih
Keterangan
Mean
64.12
81.03
16.91
Meningkat
Median
61.54
84.62
23.08
Meningkat
Modus
53.85
76.92
23.07
Meningkat
Nilai Minimum
46.15
61.54
15.39
Meningkat
Nilai Maksimum
84.62
92.31
7.69
Meningkat
HASIL PENELITIAN Berdasarkan tabel di atas, terdapat peningkatan pada pilihan jawaban dalam bentuk skor mean pre test 64,12 dan mean post test menjadi 81,03 sehingga meningkat sebesar 16,91. Pada skor median pre test yaitu 61,54 menjadi 84,62 pada post test sehingga meningkat sebesar 23,08. Untuk skor modus pre test yaitu sebesar 53,85 menjadi 76,92 pada post test sehingga meningkat sebesar 23,07. Adapun nilai minimum yang diperoleh pada pre test yaitu 46,15 menjadi 61,54 pada post test sehingga meningkat sebesar 15,39. Sedangkan nilai maksimum yang diperoleh pada pre test yaitu 84,62 menjadi 92,31 pada post test sehingga meningkat sebesar 7,69.
HASIL PENELITIAN LATAR BELAKANG
Hasil Analisis One Sample t Test
Variabel Pre test Post Test
T 19.248 32.738
Df 14 14
Sig. (2-tailed) .000 .000
HASIL PENELITIAN Berdasarkan uji one sample t test di atas, terlihat bahwa signifikansi atau probabilitas yang diperoleh terhadap hasil belajar pre test dan post test siswa masing-masing adalah 0.000. Karena nilai-nilai tersebut kurang dari 0,05, maka rumusan masalah yang menyatakan keefektifian pembelajaran dengan menggunakan multimedia ditinjau dari hasil belajar siswa dinyatakan efektif.
HASIL PENELITIAN LATAR BELAKANG
Hasil Analisis Data Pre Test dan Post Test
Deskripsi
Nilai Pre Test Post Test
Selisih
Keterangan
Mean
64.12
81.03
16.91
Meningkat
Median
61.54
84.62
23.08
Meningkat
Modus
53.85
76.92
23.07
Meningkat
Nilai Minimum
46.15
61.54
15.39
Meningkat
Nilai Maksimum
84.62
92.31
7.69
Meningkat
HASIL PENELITIAN LATAR BELAKANG
Hasil Analisis Pre Test dan Post Test Karakter Siswa
Deskripsi Mean Median Modus Nilai Minimum Nilai Maksimum
Nilai Tanggung Jawab Pre Test Post Test 32.93 35.60 34.00 35.00 29.00 33.00 29.00 32.00 37.00 42.00
Selisih
Keterangan
2.62 1.00 4.00 3.00 5.00
Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat
HASIL PENELITIAN Berdasarkan tabel di atas, terdapat peningkatan pada skor total pilihan jawaban dalam bentuk skor mean pre test 32.93 dan mean post test menjadi 35.60 sehingga meningkat sebesar 2.62. Pada skor median pre test yaitu 34.00 menjadi 35.00 pada post test sehingga meningkat sebesar 1.00. Untuk skor modus pre test yaitu sebesar 29.00 menjadi 33.00 pada post test sehingga meningkat sebesar 4,00. Adapun nilai minimum yang diperoleh pada pre test yaitu 29.00 menjadi 32.00 pada post test sehingga meningkat sebesar 3.00. Sedangkan nilai maksimum yang diperoleh pada pre test yaitu 37.00 menjadi 42.00 pada post test sehingga meningkat sebesar 5.00.
MENU Home Judul Latar Belakang Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah Kajian Teori Model Pengembangan Hasil Penelitian
KESIMPULAN LATAR BELAKANG 1. Multimedia Pembelajaran IPS Ekonomi Berbasis Nilai-Nilai Karakter dikembangkan melalui empat langkah, yaitu: (1) melakukan analisis kebutuhan, (2) melakukan desain pengembangan, (3) memproduksi/ mengembangkan multimedia, dan (4) melakukan validasi/evaluasi produk. 2. Multimedia Pembelajaran IPS Ekonomi Berbasis Nilai-Nilai Karakter dinilai layak digunakan dengan revisi berdasarkan penilaian para ahli materi dengan hasil 4,00 pada aspek relevansi materi, 4,00 pada aspek keakuratan materi, 3, 75 pada aspek kelengkapan sajian, 4,00 pada aspek sistematika sajian, 3,80 pada aspek kesesuaian sajian dengan tuntutan pembelajaran dan 3,82, pada aspek cara penyajain serta ahli media dengan rerata skor, 3,07.
MENU Home Judul Latar Belakang Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah Kajian Teori Model Pengembangan Hasil Penelitian
KESIMPULAN 3. Multimedia Pembelajaran IPS Ekonomi Berbasis LATAR BELAKANG Nilai-Nilai Karakter dinilai layak digunakan sebagai sumber belajar dengan kriteria penilaian pada saat ujicoba one to one evaluation melalui skor penilaian pada tabel konversi nilai berskala 5. Jumlah skor rerata siswa pada aspek kemudahan produk untuk dioperasikan adalah 4,23 (sangat baik), pada aspek kemudahan produk untuk dipelajari isinya skor rerata penilaian adalah 4,36 (sangat baik), dan pada aspek kemenarikan tampilan jumlah skor rerata penilaian adalah 4,06 (baik), sedangkan pada saat ujicoba small group evaluation melalui skor penilaian pada tabel konversi nilai berskala 5. Jumlah skor rerata siswa pada aspek kemudahan produk untuk dioperasikan adalah 4,23 (sangat baik), pada aspek kemudahan produk untuk dipelajari isinya skor rerata penilaian adalah 4,06 (baik), dan pada aspek kemenarikan tampilan jumlah skor rerata penilaian adalah 4,16 (baik).
MENU Home Judul Latar Belakang Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah Kajian Teori Model Pengembangan Hasil Penelitian
KESIMPULAN 4. Multimedia Pembelajaran IPS Ekonomi Berbasis Nilai-Nilai BELAKANG Karakter LATAR efektif dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar dan karakter siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil perbandingan antara pre test dan post test. Untuk hasil belajar IPS Ekonomi skor rerata siswa pada saat pre test adalah sebesar 73,33, sedangkan pada post test nilai ratarata yang dicapai oleh siswa adalah 82,00. Multimedia Pembelajaran IPS Ekonomi Berbasis Nilai-Nilai Karakter efektif dipergunakan dalam meningkatkan karakter siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor rerata siswa pada saat pre test dan post test. Untuk nilai tanggung jawab, skor rerata pre test adalah 34,40 dan saat post test meningkat menjadi 35,13, terjadi peningkatan sebesar 0,73. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, terlihat bahwa signifikansi atau probabilitas yang diperoleh terhadap hasil belajar pre test dan post test siswa berdasarkan uji One Sample t Test masing-masing adalah 0.000. Karena nilai-nilai tersebut kurang dari 0,05, maka rumusan masalah yang menyatakan keefektifian pembelajaran dengan menggunakan multimedia ditinjau dari hasil belajar siswa dinyatakan efektif.
TERIMA KASIH THANK YOU
..:: Penelitian dan Pengembangan ::.. RND