PERENCANAAN PRODUKSI FITHROTIN MAULIDIYAH AL FAIDAH
Proses Bisnis dalam ERP
6 bagian utama dalam ERP menurut SAP-ERP
Pengertian Production Planning
Menurut KBBI:
perencanaan merupakan proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan) produksi adalah proses mengeluarkan hasil.
Perencanaan produksi merupakan kegiatan perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan produksi dengan mempertimbangkan jumlah permintaan berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam perencanaan produksi penentuan jumlah optimal produk yang akan diproduksi menjadi kunci bagi perencanaan produksi yang tepat (Shoyuke, et al., 2014).
Siklus Production Planning
Siklus Production Planning Production proposal, perencanaan untuk melaksanakan produksi
yang didokumentasikan dalam bentu proposal. proposal tersebut berisi jumlah pesanan, material, mesin-mesin, jumlah kerja, dan uang yang dibutuhkan. Selain itu proposal juga berisi batas waktu yang diberikan untuk melaksanakan produksi. Capacity planning adalah perencanaan kapasitas produksi dengan memperhatikan ketersediaan material, mesin, tenaga kerja, dan biaya yang ada. Schedule and release adalah kegiatan penjadwalan untuk pelaksanaan produksi.
salah satu proses yang paling kompleks dalam organisasi
Material Planning Hasil
procurement proposals (usulan pengadaan) permintaan pembelian
pesanan yang direncanakan
Material Planning Material Planning berkaitan dengan menjawab tiga pertanyaan dasar: 1. Bahan apa yang diperlukan, 2. Berapa banyak yang diperlukan, 3. Kapan bahan dibutuhkan?
TUJUA N UTAMA
Menyeimbangkan permintaan (demand) bahan dengan persediaan (supply) bahan • Demand: proses pemenuhan dan produksi • Supply: proses memperoleh dan produksi
Proses Lain -> manajemen modal, sistem proyek, manajemen gudang, serta pengaruh permintaan dan persediaan
Proses Material Planning Dasar
Data Master Data master yang relevan dengan material planning adalah: Material Master Bill of Material Product Routing Work Centers Product Group.
Material Master Berisi detail/informasi dari suatu bahan yang dibutuhkan dalam proses
produksi.
Contoh Material Master
Category
Component
Component Name
Un
WO001
JATI
0.1 M3
WO002
MERANTI
NA001
PAKU
PS001
POLISH
DH001
GAGANG PINTU
WH001
GAGANG LEMARI
0.1 M3 POTO NG KALE NG POTO NG POTO NG
KS001
KUNCI
SET
Weight (KG)
Delivery Cost / KG Delivery Cost
Residu
Bill Of Material Bill of Material (BOM) biasanya disebut sebagai Daftar Kebutuhan
bahan baku. BOM biasanya dijadikan landasan untuk:
Merancang pengadaan material (dengan cara memeriksa stok atau membeli kekurangan bahan baku) Proses produksi (menentukan penjadwalan dan perhitugan kapasitas produksi) Pengadaan Penetapan biaya produk
Material Amount of Order
C1
LEMARI STANDAR 772
Category Count Sub Material
5 5
SO Number Material Item Code WO001 NA001 PS001 WH001 KS001
Item Name JATI PAKU POLISH GAGANG LEMARI KUNCI
Quantity 7 70 5 3 3
Qty * Amount 5404 54040 3860 2316 2316
Routing routings memungkinkan untuk merencanakan bahan produksi
Operasi Urutan
Standar Bergantian Paralel
Pusat kerja Waktu
Setup, mesin, tenaga kerja
routings digunakan sebagai template untuk pesanan produksi dan menjalankan
jadwal produksi routing juga digunakan sebagai basis untuk penetapan biaya
Work Center WC-1-001 WC-1-001 WC-1-001 WC-1-001 WC-1-002 WC-1-002
Product
Product Name
SA1
POTONGAN KAYU A1
NA1
HASIL PAKU A1
A1
HASIL AMPLAS A1 MEJA KUALITAS PERTAMA
SA2
POTONGAN KAYU A2
NA2
HASIL PAKU A2
RA1
Activity
Machine
Operatio n ID
Operation Name
Productivity Duration/item Machine/hour
Sawing
Sawing Machine
MO001
Sawing
60
0:01:00
Nailing
Nailing Machine
MO002
Nailing
240
0:00:15
Rubbing with Sandpaper
SandPaper Machine
MO003
Rubbing with Sandpaper
30
0:01:00
Polishing
Polishing Machine
MO004
Polishing
15
0:01:00
Sawing
Sawing Machine
MO001
Sawing
60
0:01:00
Nailing
Nailing Machine
MO002
Nailing
240
0:00:15
Work Centers Lokasi di dalam pabrik dimana operasi atau kegiatan dilakukan Work center dapat menggambarkan
Orang atau Kelompok Orang Mesin atau Kelompok Mesin Assembly Line
Work Center digunakan untuk menentukan kapasitas
- Tenaga Kerja - Mesin - output - Emisi (pengeluaran) Kapasitas digunakan dalam - Kapasitas persyaratan perencanaan (CRP) Detailed Scheduling Costing (penetapan biaya)
Work Center Data
Work centers menggunakan data Sumber Daya Terkait berikut ini: Basic Data • Penanggung Jawab, Lokasi Kerja Pusat Informasi Penjadwalan • Antrian dan interoperation, Formula Keys Data Costing • Cost Center, Jenis Kegiatan Data Personil • Orang, Posisi, Kualifikasi Perencanaan Kapasitas • Tersedia Kapasitas, Rumus, Waktu Operasi Data default • Kontrol Key, Standard Teks Key
Bill Of Person
Bill Of Machine Work Center
Activity Name
Machine Name
Machine Code
Time Cost to Machine
Time to Maintenance
WC-1-005
Sawing
Sawing Machine
SA-001-05
0:01:00
994:10:00
Sawing Machine
SA-002-05
0:01:00
994:10:00
Sawing Machine
SA-003-05
0:01:00
994:10:00
Sawing Machine
SA-004-05
0:01:00
Nailing
Nailing Machine
NA-001-05
Rubbing with Sandpaper
SandPaper Machine
Polishing
Polishing Machine
Machine Availability 5/22/2014 11:00:00 5/22/2014 11:00:00
Machine Productivity/Machi Maintenance Status ne/Hour READY
60
READY
60
5/22/2014 11:00:00
READY
60
994:10:00
5/22/2014 11:00:00
READY
60
0:00:15
994:10:00
5/22/2014 13:55:00
READY
240
SP-001-05
0:02:00
994:09:00
5/23/2014 8:50:00
READY
30
SP-002-05
0:02:00
994:09:00
READY
30
SP-003-05
0:02:00
994:09:00
READY
30
SP-004-05
0:02:00
994:09:00
READY
30
SP-005-05
0:02:00
994:09:00
READY
30
SP-006-05
0:02:00
994:11:00
READY
30
SP-007-05
0:02:00
994:11:00
READY
30
SP-008-05
0:02:00
994:13:00
READY
30
PO-001-05
0:04:00
994:09:00
READY
15
5/23/2014 12:00:00
Request for Production
SO Number
SO2014052100 1.1
Production Request ID
PP-PR.21-052014.001.1
Material
Qty Requirem Requirement Date Withdra ent Qty w
Material Description
Plant
Status
Product
WO001
21-05-2014
600
JATI
Available
B2
WO002
21-05-2014
1800
MERANTI
Available
B2
NA001
21-05-2014
15000
PAKU
Available
B2
PS001
21-05-2014
600
POLISH
Available
B2
Production Order
Start of Production SO Production Materi Material Requirem Producti Order ID Number Request ID al Description ent Qty on 21-05WO001 JATI 600 2014 21-05WO002 MERANTI 1800 2014 21-05NA001 PAKU 15000 2014 21-05600 2014 SO201405 PP-PR.21-05- PP-PO.21-05- PS001 POLISH 21001.1 2014.001.1 2014.001.1
Plant
Status Availabl e Availabl e Availabl e Availabl e
Job Order Operation Machine Name
Material Material Residu Residu Needed Needed 1 1 2 2
SO Production Job Order ID Number Order ID
Material Produced
Material Description
Quantity Asli
JO.21-05SO20140 PP-PO.21-052014.001.1.000 521001.1 2014.001.1 1
SB2
POTONGAN KAYU B2
600
Sawing
Sawing Machine
B2
SB2
WO001
JO.21-05PP-PO.21-052014.001.1.000 2014.001.1 2
NB2
HASIL PAKU B2
600
Nailing
Nailing Machine
B2
NB2
JO.21-05PP-PO.21-052014.001.1.000 2014.001.1 3
RB2
HASIL AMPLAS B2
600
B2
RB2
JO.21-05PP-PO.21-052014.001.1.000 2014.001.1 4
B2
MEJA KUALITAS KEDUA KECIL
600
B2
B2
Rubbing SandPaper with Machine Sandpaper Polishing
Polishing Machine
Goods Type
WO002
6
6
NA001
24
0
PS001
18
0
0
0
Machine Scheduling
SO Work Numbe Job Order Center r JO.21-05SO2014 WC-10521001 2014.001.1.00 004 .1 01 JO.21-052014.001.1.00 01 JO.21-052014.001.1.00 01 JO.21-052014.001.1.00 01 JO.21-052014.001.1.00 01 JO.21-052014.001.1.00 01 JO.21-052014.001.1.00 01 JO.21-052014.001.1.00 01
Sub Job Order
Job Order Shift
JO.21-052014.001.1.00 01.1 JO.21-052014.001.1.00 01.1 JO.21-052014.001.1.00 01.1 JO.21-052014.001.1.00 01.1 JO.21-052014.001.1.00 01.2 JO.21-052014.001.1.00 01.2 JO.21-052014.001.1.00 01.2 JO.21-052014.001.1.00 01.2
JO.21-052014.001.1.00 01.1.1 JO.21-052014.001.1.00 01.1.2 JO.21-052014.001.1.00 01.1.3 JO.21-052014.001.1.00 01.1.4 JO.21-052014.001.1.00 01.2.1 JO.21-052014.001.1.00 01.2.2 JO.21-052014.001.1.00 01.2.3 JO.21-052014.001.1.00 01.2.4
Machi Start ne Plannin Code g
Start Real
End Duration Duration End Real Planning Planning Real
Quantity Produced
Quantity Time Produced - Consummed Defect per Item
5/21/201 5/21/2014 5/21/2014 4 0:37:00 8:37:00 8:37:00 8:00:00
0:37:00
37
0:01:00
SA- 5/21/201 5/21/201 5/21/2014 5/21/2014 0:37:00 001-04 4 8:37:00 4 8:37:00 9:14:00 9:29:00
0:37:00
37
0:01:00
5/21/2014 5/21/2014 0:37:00 9:51:00 10:06:00
0:37:00
37
0:01:00
5/21/2014 5/21/2014 0:39:00 10:30:00 10:45:00
0:39:00
39
0:01:00
5/21/2014 5/21/2014 0:37:00 8:37:00 8:42:00
0:37:00
37
0:01:00
5/21/2014 5/21/2014 0:37:00 9:14:00 9:34:00
0:37:00
37
0:01:00
5/21/2014 5/21/2014 0:37:00 9:51:00 10:06:00
0:37:00
37
0:01:00
5/21/2014 5/21/2014 0:39:00 10:30:00 10:45:00
0:39:00
39
0:01:00
SA- 5/21/201 001-04 4 8:00:00
SA- 5/21/201 001-04 4 9:14:00 SA- 5/21/201 001-04 4 9:51:00 SA- 5/21/201 002-04 4 8:00:00 SA- 5/21/201 002-04 4 8:37:00 SA- 5/21/201 002-04 4 9:14:00 SA- 5/21/201 002-04 4 9:51:00
5/21/201 4 9:29:00 5/21/201 4 10:06:00 5/21/201 4 8:00:00 5/21/201 4 8:42:00 5/21/201 4 9:29:00 5/21/201 4 10:06:00
Machine Utilization
Work Center
Sales Order
WC-1-004 SO20140521001.1
Total
36.45% 36.45%
5:25:00 5:25:00
Utilization for May 23 0.54% 0.54%
2:55:00
36.45%
5:25:00
0.54%
31.25%
2:55:00
36.45%
5:25:00
0.54%
2:30:00
31.25%
2:55:00
36.45%
5:25:00
0.54%
SP-001-04
2:30:00
31.25%
2:54:00
36.25%
5:24:00
0.54%
SP-002-04
2:30:00
31.25%
2:56:00
36.67%
5:26:00
0.54%
SP-003-04
2:30:00
31.25%
2:54:00
36.25%
5:24:00
0.54%
SP-004-04
2:30:00
31.25%
2:56:00
36.67%
5:26:00
0.54%
SP-005-04
2:30:00
31.25%
2:54:00
36.25%
5:24:00
0.54%
SP-006-04
2:30:00
31.25%
2:56:00
36.67%
5:26:00
0.54%
SP-007-04
2:30:00
31.25%
2:54:00
36.25%
5:24:00
0.54%
SP-008-04
2:30:00
31.25%
2:56:00
36.67%
5:26:00
0.54%
150 2:30:00
Utilization for May 21 SO20140523001.1 31.25% 2:55:00 31.25% 2:55:00
Total Utilization
SA-001-04 SA-002-04
2:30:00 2:30:00
SA-003-04
2:30:00
31.25%
SA-004-04
2:30:00
NA-001-04
Product Group Produk dengan karakteristik perencanaan yang mirip atau proses manufaktur
yang mirip ditempatkan pada satu product group. produk-produk tersebut dikumpulkan dalam grup dari level terendah sampai level tertinggi. grup dengan level terendah dapat bersarang dalam grup dengan level yang lebih tinggi product group terendah pada setiap hirarki terdiri dari bahan-bahan, barangbarang yang terselesaikan atau barang-barang yang dijual material dan product groups dapat menjadi anggota lebih dari satu grup untuk skenario perencanaan yang berbeda. setiap anggota dari product group diberikan faktor proporsi
Code
Parent Item MEJA KUALITAS PERTAMA MEJA KUALITAS PERTAMA MEJA KUALITAS PERTAMA MEJA KUALITAS PERTAMA
Jati Meranti Paku Polish
Amount Needed 6 2 25 1
A2
MEJA KUALITAS KEDUA MEJA KUALITAS KEDUA MEJA KUALITAS KEDUA MEJA KUALITAS KEDUA
Jati Meranti Paku Polish
3 1 25 1
B1
MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL
Jati Meranti Paku Polish
2 6 25 1
B2
MEJA KUALITAS KEDUA KECIL MEJA KUALITAS KEDUA KECIL MEJA KUALITAS KEDUA KECIL MEJA KUALITAS KEDUA KECIL
Jati Meranti Paku Polish
1 3 25 1
C1
LEMARI STANDAR LEMARI STANDAR LEMARI STANDAR LEMARI STANDAR LEMARI STANDAR
Jati Gagang Lemari Kunci Paku Polish
7 3 3 70 5
PINTU STANDAR PINTU STANDAR
Jati Gagang Pintu
5 4
A1
D1
Child Item
Planning Strategies Strategi perencanaan mewakili prosedur bisnis untuk: perencanaan jumlah produksi hari (waktu)
Tipe-tipe perencanaan strategi: Make to Stock Make to Order Assembly to Order Engineering to Order Configurable Materials (Configure to Order)
Make to Stock (MTS) Produk dibuat dan disimpan pada gudang penyimpanan (warehouse)
sebelum menerima pesanan dari konsumennya. Konsumen dapat membeli produk dari gudang atau melalui outlet retail Dapat juga perusahaan mengirimkan produk tersebut kepada pabrik lain atau distributor Perusahaan ini tergantung pada analisis pasar dan perkiraan kebutuhan dalam perencanaan proses produksinya
Make To Order (MTO) Perusahaan yang memulai mengolah material dan menghasilkan
komponen atau produk setelah menerima order dari konsumen Biasanya perusahaan yang fokus pada customisasi produk dan melayani konsumen dengan menyediakan produk yang unik atau khusus Perusahaan jenis ini sangat bergantung pada perencanaan produksi dari pembri order
Assembly to Order Order dikerjakan dengan cara melakukan proses perakitan atas
komponen-komponen tertentu untuk menghasilkan produk yang sudah dipesan. Komponen yang digunakan sudah standar, dengan pilihan dan variasi yang sudah distandarkan. Contoh klasik perusahaan jenis ini adalah mobil, merakit mobil jenis tertentu sesuai spesifikasi dan jumlah pesanan dari para dealernya. Komponen baru akan dipesan setelah menerima order sehingga mempersingkat penerimaan.
Engineering to Order (ETO) Perusahaan jenis ini benar-benar melayani customisasi penuh kepada
konsumen. Memiliki karakteristik variasi, customisasi, dan fleksibilitas atas pengerjaan ordernya. Produk dibuat berdasarkan order tertentu dan harga tertentu. Misal perusahaan pakaian jadi yang bersifat “adi busana” hanya membuat 1 item untuk setiap jenis rancangannya. Tidak menyimpan bahan baku, biaya produksi biasanya tinggi.
Configure to Order Bisa dipandang sebagai penggabungan perusahaan jenis ATO (fitur dan
pilihan terbatas) dengan ETO (kebebasan pilihan dan fitur). Penyederhanaan proses penerimaan order, dan tetap mempertahankan fleksibilitas ETO, tanpa harus menyimpan material untuk setiap kombinasi produk yang ada.