EXECUTIVE SUMMARY RENCANA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TERPADU WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 16 TANJUNG-MATARAM-MANDALIKA

RENCANA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TERPADU

WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 16

TANJUNG-MATARAM-MANDALIKA EXECUTIVE SUMMARY

PUSAT PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Daftar Isi 1.

2. 3. 4. 5. 6.

Pelabuhan Bangsal – Kab. Lombok Barat

Pendahuluan A. Letak Geografis WPS 16 ……………………………………………………………………….. B. Profil Kabupaten / Kota di WPS 16 ……………………………………………………….. C. Profil Infrastruktur Bina Marga …………………………………………………………….. D. Profil Infrastruktur Sumber Daya Air …………………………………………………….. E. Profil Infrastruktur Cipta Karya …………………………………………………………….. F. Profil Infrastruktur Perumahan ……………………………………………………………. G. Profil Infrastruktur Non PUPR ……………………………………………………………… H. Profil WPS 16 ……………………………………………………………………………………… Isu Strategis WPS 16 ………………………………………………………………………............... Ultimate WPS 16 ………………………………………………………………..………………………… Strategi Pengembangan Wilayah (SPW) WPS 16 ……………………………….…………… Kawasan Inkubasi di WPS 16 ………………………………………………..……………………… Rencana Strategis Infrastruktur (RSI) Di WPS 16 ……………………………………………

A-1 A-1 A-2 A-5 A-7 A-8 A-13 A-13 A-14 A-17 A-19 A-23 A-25 A-27

1 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

B. PROFIL KABUPATEN/ KOTA

A. LETAK GEOGRAFIS

KAB. LOMBOK UTARA Tanjung : PKWp Luas : 809.53 Km² Jumlah Pddk : 210.133 Jw (2014) Kepadatan : 259.57 jw/ Km² (2014) PDRB : Rp. 1.914.887,88 Juta (2014) IPM : 61,90 (2014)

KAB. LOMBOK TIMUR Selong : PKWp Luas : 1605,55 Km² Jumlah Pddk : 1.153.773 Jw (2014) Kepadatan : 718,62 jw/ Km² (2014) PDRB : Rp. 8.799.614,22 Juta (2014) IPM : 65,87 (2014)

KOTA MATARAM Mataram : PKN Luas : 61.3 Km² Jumlah Pddk : 441.064 Jw (2014) Kepadatan : 7195.17 jw/ Km² (2014) PDRB : Rp. 7.022.377,20 Juta (2014) IPM : 74,58 (2014)

WPS 16 TANJUNG-MATARAM-MANDALIKA Berada di Pulau Lombok - NTB • WPS 16 bernilai strategis dari sisi sektor/komoditas unggulan berbasissumber daya alam, • WPS 16 Tanjung – Mataram Mandalika juga mempunyai posisi strategis dalam konteks Kawasan Strategis Nasional (KSN) yaitu KSN

Tanjung

Mataram

G. Rinjani • WPS 16 memiliki 3 (tiga) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN):

KSPN 3 Gili (Trawangan, Meno, Air), KSPN Senggigi, dan KSPN KEK Mandalika.

A-1

Mandalika

RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERPADU DI WPS 16 (TANJUNG - MATARAM - MANDALIKA)

KAB. LOMBOK BARAT Gerung : PKWp Luas : 1,063.52 Km² Jumlah Pddk : 644,586 Jw (2014) Kepadatan : 611.61 jw/ Km² (2014) PDRB : Rp. 5.549.629,62 Juta (2014) IPM : 63,82 (2014)

KAB. LOMBOK TENGAH Praya : PKW Luas : 1.208,74 Km² Jumlah Pddk : 903.432 Jw (2014) Kepadatan : 747,42 jw/ Km² (2014) PDRB : Rp. 7.181.991,29 Juta (2014) IPM : 63,51 (2014) RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERPADU DI WPS 16 (TANJUNG - MATARAM - MANDALIKA)

A-2

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

PDRB (juta rupiah) 10,000,000.00 9,000,000.00 8,000,000.00 7,000,000.00 6,000,000.00 5,000,000.00 4,000,000.00 3,000,000.00 2,000,000.00 1,000,000.00 -

8,799,614.22 7,181,991.29

7,022,377.20 5,549,629.62

1,914,887.88

KOTA MATARAM

KAB. LOMBOK BARAT

KAB. LOMBOK TENGAH

KAB. LOMBOK TIMUR

KAB. LOMBOK UTARA

IPM 80

74.58 63.82

63.51

65.87

KAB. LOMBOK BARAT

KAB. LOMBOK TENGAH

KAB. LOMBOK TIMUR

70

61.9

60 50 40 30

Kepadatan Peduduk (jiwa/Km2) 8000

20 7195.17

10

7000

0

6000

KOTA MATARAM

5000

KAB. LOMBOK UTARA

Sumber: BPS Prov NTB, 2014

4000

3000 2000 1000

611.61

747.42

KAB. LOMBOK BARAT

KAB. LOMBOK TENGAH

718.62 259.57

0 KOTA MATARAM Sumber: BPS Prov NTB, 2014

A-3


KAB. LOMBOK TIMUR

KAB. LOMBOK UTARA


A-4

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

C. PROFIL INFRASTRUKTUR BINA MARGA Jalan nasional di wilayah WPS 16 berupa jalan aspal dan dalam kondisi baik. Jalan nasional terpanjang berada di Kabupaten Lombok Utara dengan total panjang 94.18 Km dan terpendek ada do Kota Mataram dengan panjang 29.51 Km. KABUPATEN / KOTA

PANJANG JALAN NASIONAL (Km)

LHR

KOTA MATARAM

29.51

Aspal, Baik

50-100

KAB. LOMBOK BARAT

29.48

Aspal, Baik

39-86.5

KAB. LOMBOK TENGAH

29.63

Aspal, Baik

50

KAB. LOMBOK TIMUR

44.90

Aspal, Baik

60

KAB. LOMBOK UTARA

94.18

Aspal, Baik

50

Kondisi jalan nasional di Kota Mataram

Kondisi jalan nasional di Kab. Lombok Barat

Kondisi jalan nasional di Kab. Lombok Timur

A-5

JENIS PERKERASAN DAN KONDISI JALAN

Kondisi jalan nasional di Kab. Lombok Tengah

Kondisi jalan nasional di Kab. Lombok Utara



A-6

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

D. PROFIL INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR Bendungan Pandan Duri (450 Ha) • Daya tampung 32 juta m3 • system suplai high level divertion (HLD) • Sebagai penyediaan air untuk irigasi seluas 5.168 Ha • Sebagai usaha perikanan darat

E. PROFIL INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA CK - Sumber Air Minum KAB. LOMBOK BARAT

KOTA MATARAM

Nama PDAM

Praya

Selong

Tanjung

Sehat

Sehat

Sehat

Sehat

Sehat

48

48

34

48

24

484.395

484.395

233.714

133.748

48.310

28,5

28,5

29,30

29,90

31,10

Kapasitas Terpasang (L/detik)

1.260

1.260

530

329

223

Kapasitas Produksi (L/detik)

1.085

1.085

426

241

137

6,28 36,75 43,03

11,02 44,50 55,52

3,61 52,73 56,34

12,44 34,10 46,55

Status

Tingkat Kehilangan Air (%)

Perdesaan : • Jaringan Perpipaan • Bukan Jaringan Perpipaan • TOTAL (%)

Daya Tampung 27 juta m3 Mengaliri areal pertanian seluas 3.585 Ha Sumber air baku Usaha perikanan

• •

Pengatur dan pengendali banjir Pusat Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan kapasitas 400 KW

Bendungan Batujai (1000 Ha) • Daya tampung 13 juta m3 • Mengairi areal pertanian seluas 3.500 Ha • Sumber air baku • Usaha perikanan • Tempat Wisata • Pengatur dan pengendali banjir • Pusat Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan kapasitas 100 KVA

A-7


KAB. LOMBOK UTARA

Giri Menang

Jml PDDK Terlayani

• • • •

KAB. LOMBOK TIMUR

Giri Menang

Cakupam Pelayanan (%)

Bendungan Pengga (450 Ha)

KAB. LOMBOK TENGAH

Perkotaan : • Jaringan Perpipaan • Bukan Jaringan Perpipaan • TOTAL (%)

63,53 26,94 90,47

59,80 26,94 86,74

30,70 43,02 73,72

7,48 50,06 57,54

7,72 63,05 70,77

Akses Air Minum Aman (%) • Jaringan Perpipaan • Bukan Jaringan Perpipaan • TOTAL (BPS,2014)

63,53 26,94 90,47

16,31 40,38 56,69

17,60 43,57 61,17

9,21 48,97 58,18

16,61 33,88 50,49

Gap Analisis Sumber Air Minum 2014-2026 Catatan : Pencapaian 100% Akses Air Minum diasumsikan pada tahun 2030 (mengikuti target SDGs)


A-8

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

CK – Limbah Domestik

CK – Persampahan KOTA MATARAM

KK yg memiliki jamban sehat

Septic Tank Komunal : - Jumlah septic tank komunal - Jumlah KK penggiuna septic tank komunal MCK/MCK++ : - Jumlah MCK/MCK++ - Jumlah KK pengguna MCK/MCK++ IPAL Komunal : - Jumlah IPAL komunal - Jumlah KK yg dilayani IPAL komunal Persentase Sanitasi Layak (BPS,2014)

KAB. LOMBOK BARAT

KAB. LOMBOK TENGAH

KAB. LOMBOK TIMUR

KAB. LOMBOK UTARA

KOTA MATARAM

KAB. LOMBOK TENGAH

KAB. LOMBOK TIMUR

KAB. LOMBOK UTARA

104.840

94.818

170.836

205.255

30.769

Timbulan Sampah Perkotaan (m3/hari)

1.108

792

789

1.389

187

6

-

-

-

-

29

895

1.618

1.700

372

46

-

-

-

-

Timbulan Sampah Perdesaan (m3/hari)

1 8 1.080

1 8 1.080

1 3 120

1 8 370

-

5 752

5 272

3 208

2 10 240

80

68

34

26

17

43

68

19

22

22

2

504 544 49

199 152 19

5 73 186 24

21 212 218 16

32 16 9

10

94

15

-

-

136

215

20

-

12

88

-

5

2

-

234

309

40

2

12

21

18

2

0

2

21 332

48 2.070

21 827

37 1.475

36 760

17 1.094

1 40

1 10

1 300

-

85,40

46,39

57,65

58,30

26,67

Gap Analisis Sumber Limbah Domestik 2014-2026 Catatan : Pencapaian 100% Akses Air Limbah diasumsikan pada tahun 2030 (mengikuti target SDGs)

A-9

KAB. LOMBOK BARAT


TPA : - Jumlah TPA - Luas TPS (Ha) - Kapasitas TPA perhari (m3/hari) - Lahan TPA terpakai (Ha) - Sisa umur TPS (tahun) - Volume Sampah Masuk (m3/hari) - % sampah tertangani TPA (kota) TPS : - Jumlah TPS container (8m3) - Jumlah TPS Beton (2 m3) - Jumlah TPS lainnya - Kapasitas (m3/hari) - % layanan TPS/TPST (perkotaan) 3R : - Volume sampah tereduksi 3R terpusat (m3/hari) - Volume sampah tereduksi 3R skala komunal (m3/hari) - Volume sampah tereduksi 3R rumah tangga (m3/hari) - Volume sampah tereduksi 3R (m3/hari) - % reduksi sampah melalui 3R


A-10

PENDAHULUAN

CK – Kawasan Kumuh

PENDAHULUAN

Gap Analysis

Gap Analisis Persampahan 2014-2026 Catatan : Pencapaian 100% Akses Sampah diasumsikan pada tahun 2030 (mengikuti target SDGs)

CK – Drainase

Gap Analisis Kawasan Kumuh 2014-2026 Catatan : Pencapaian 0 Ha Pengurangan Kawasan Kumuh diasumsikan pada tahun 2030 (mengikuti target SDGs)

Gap Analisis Drainase 2014-2026 Catatan : Pencapaian Pengurangan Genangan diasumsikan pada tahun 2030 (mengikuti target SDGs yaitu 100% Akses Sanitasi Layak)

A-11



A-12

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

F. PROFIL INFRASTRUKTUR PERUMAHAN KOTA MATARAM

KAB. LOMBOK BARAT

KAB. LOMBOK TENGAH

KAB. LOMBOK TIMUR

KAB. LOMBOK UTARA

Jumlah Kawasan Sebaran Program Satu Juta Rumah

11

10

5

1

1

Jumlah Rumah Susun

2

4

3

4

2

H. PROFIL WPS 16 TANJUNG – MATARAM - MANDALIKA Profil WPS 16 – Kawasan Strategis

G. PROFIL INFRASTRUKTUR NON PUPR

A-13



A-14

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Profil WPS 16 – Potensi Wisata (2014) KAB. /KOTA

KAWASAN PARIWISATA

LUAS (Ha)

DAYA TARIK

FASILITAS

Kab. Lombok Barat

Kawasan Senggigi

Wisata Bahari dan Alam Pantai / Terumbu Karang

1200

Hotel, Restoran, Art Shop

Kab. Lombok Barat

Kawasan Suranadi

Wisata Budaya/Peninggalan Sejarah

96,7

Art Shop

Kab. Lombok Barat

Kawasan Gili Gede


678


Kute

Kab. Lombok Barat

Kawasan Sukarara

Budaya Tenun Tradisiona

15

Areal Parkir, Art Shop

Kab. Lombok Tengah

Kawasan Dusun Sade

Wisata Budaya Kampung Adat

35


Kab. Lombok Tengah

Kawasan Pantai Kute, Seger, Aán, dan Selong Belanak (KEK Mandalika)

Wisata Bahari dan Alam Pantai

2590


Kab. Lombok Timur

Kawasan Pantai Pink

Wisata Bahari dan Alam Pantai

315


Kab. Lombok Timur

Kawasan Gili Sulut


1317


Kab. Lombok Utara, Kab. Lombok Timur

Kawasan Gunung Rinjani

Wisata Alam, Hiking

17,10

Track Hiking, Art Shop

Kab. Lombok Utara

Kawasan 3 Gili Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan


678


Gili Gede

Gili Sulat

Pantai Pink

3 Gili

Suranadi

A-15

Sukarara


Dusun Sade Rinjani Senggigi

2 ISU STRATEGIS

Pantai Pink – Kab. Lombok Timur

ISU STRATEGIS

1

2

A-17

• Belum terpenuhinya sarana dan prasarana untuk mendukung kualitas hidup masyarakat

• Dibutuhkannya infrastruktur khusus penanganan rawan bencana untuk mengurangi dampak terhadap kegiatan pariwisata

3

• Belum optimalnya pengembangan pariwisata keanekaragaman alam dan budaya sebagai unggulan daerah

4

• Belum optimalnya pembangunan Infrastruktur dan konektifitas wilayah untuk mendukung pengembangan ekonomi di WPS 16

5

• Dibutuhkan sarana dan prasarana khusus untuk mendukung ketahanan pangan dengan target swasembada pangan


Jalan menuju Desa Sade – Kab. Lombok Tengah

3 ULTIMATE WPS 16

Kawasan Senggigi

ULTIMATE WPS 16 TANJUNG – MATARAM - MANDALIKA


VISI : TERWUJUDNYA KEMANFAATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERPADU BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KAWASAN WPS 16 DENGAN MENGOPTIMALKAN POTENSI PARIWISATA DAN PERTANIAN YANG BERKESINAMBUNGAN DAN BERKELANJUTAN

A-19



A-20


A-21




A-22

4 STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH WPS 16

Jalan menuju Kab. Lombok Utara

STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH WPS 16 TANJUNG – MATARAM MANDALIKA

STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH WPS 16 TANJUNG – MATARAM MANDALIKA

STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH WPS 16

I. SPW Koridor A Pusat Pelayanan Kegiatan Ekonomi Pariwisata dan Perkotaan Baru PENGEMBANGAN KORIDOR A (Mataram – Tanjung) perlu dilakukan peningkatan konektivitas antar desa dan kota yaitu peningkatan jalan akses yang berfungsi menghubungkan sub-sub pusat pengikat simpul agrowisata dan memperkuat jaringan teknologi komunikasi dan system informasi serta penyediaan air baku dan sanitasi.

SPW Koridor C Pusat Pelayanan Kegiatan Ekonomi Simpul Distribuasi dan Industri Perikanan (Minapolitan PENGEMBANGAN KORIDOR C (Mataram – Gerung – Lembar – Praya – Mandalika) perlu dilakukan peningkatan konektivitas jalan akses yang berfungsi menghubungkan jalan arteri poros Koridor C ke Pelabuhan Lembar dan memperkuat interaksi pusat produksi dengan jalan akses serta penguatan sistem pusat pelayanan kegiatan ekonomi dan sistem jaringan prasarana pendukung Kawasan KEK Mandalika.

A-23


SPW Koridor B Pusat Pelayanan Kegiatan Ekonomi Pertanian Tanaman Pangan (Agropolitan)

Mengembangkan aksesibilitas yang menghubungkan pusat simpul-simpul daerah wisata (wilayah sekitar KEK Mandalika dan Koridor A), pertanian, dan agroindustri di Koridor B, dan Koridor C II. Mengembangkan dan meningkatkan penyediaan air baku dan irigasi di koridor B, koridor C, dan sekitar KEK Mandalika III. Mendukung pengembangan dan peningkatan konektivitas antar desa dan kota untuk percepatan pusat pelayanan kegiatan ekonomi perkotaan di Koridor A dan B IV. Mengurangi kawasan kumuh perkotaan di Koridor B dan sekitar KEK Mandalika V. Meningkatkan infrastruktur dasar akses air minum dan sanitasi layak di wilayah sekitar KEK Mandalika dan Koridor B VI. Menciptakan kawasan lingkungan yang sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan khususnya kawasan rawan bencana di WPS 16 VII. Memperkuat pelayanan jaringan teknologi energi, komunikasi dan informasi di koridor A, koridor B dan koridor C VIII. Mengembangkan akses sistem transportasi laut di koridor A, koridor B dan koridor C

PENGEMBANGAN KORIDOR C (Mataram Kayangan) perlu dilakukan peningkatan konektivitas antar desa dan kota yaitu pembangunan jalan akses yang menghubungkan sub-sub pusat pengikat simpul produksi pertanian dan peningkatan pertumbuhan bisnis industri pertanian, khususnya dalam penciptaan nilai tambah produk turunannya, serta penguasaan pasar serta penyediaan irigasi atau air bersih pada sentra- sentra produksi agropolitan RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERPADU DI WPS 16 (TANJUNG - MATARAM - MANDALIKA)

A-24

5 KAWASAN INKUBASI WPS 16

Tanjung Aan – Kab. Lombok Tengah

KAWASAN INKUBASI WPS 16 TANJUNG – MATARAM - MANDALIKA

KRITERIA KAWASAN INKUBASI

KAWASAN INKUBASI WPS 16 TANJUNG – MATARAM - MANDALIKA

POTENSI KAWASAN INKUBASI

Kawasan Banyumulek Kabupaten Lombok Barat

Kawasan Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah

Kawasan AikMel Kabupaten Lombok Timur

ALTERNATIF SKORING KAWASAN INKUBASI

Kawasan Desa Sade Kabuoaten Lombok Tengah

Pemilihan untuk kawasan inkubasi berdasarkan fungsi dan kebutuhan untuk memacu perkembangan kawasan yang diperoleh beberapa kawasan yang dianggap baik bagi lokasi Anjungan Cerdas yaitu : 1. Kabupaten Lombok Timur 2. Kabupaten Lombok Tengah 3. Kabupaten Lombok Barat

A-25


Kawasan Pantai PINK Kabupaten Lombok Timur

Kawasan Agropolitan Rasimas (desa Sakra – Sukir – Masbagik) Kabupaten Lombok Timur RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERPADU DI WPS 16 (TANJUNG - MATARAM - MANDALIKA)

A-26

6 RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR (RSI) WPS 16

RENCANA STRATERGIS INFRASTRUKTUR (RSI) WPS 16 TANJUNG – MATARAM - MANDALIKA

RSI WPS 16 KORIDOR A STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH

STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

RSI WPS 16 KORIDOR B LOKASI

Mengembangkan Pengembangan I aksesbilitas yang dan peningkatan Kabupaten menghubungkan jalan akses ke Lombok Barat pusat simpul-simpul 1 kawasan wisata dan Lombok daerah wisata, bahari, pertanian Utara pertanian, dan KEK dan KEK Mandalika Mandalika Pengembangan Meninting Mengembangkan 2 bendungan dan embung dan Meningkatan II penyediaan air baku Pengembangan dan irigasi daerah irigasi Kab Lombok 3 beserta jaringan Utara distribusi Kawasan Peningkatan Senggigi, jalan akses guna Kawasan Tiga menghubungka Gili, Kota 4 n sub-sub pusat Mataram, Mengembangkan pengikat daerah Kabupaten dan meningkatan wisata, dan Lombok Barat konektivitas antar agropolitan dan Lombok desa dan kota Utara III untuk percepatan Penataan pusat pelayanan kembali Kota kegiatan ekonomi Tua Mataram perkotaan di Kota Mataram dan Mataram Metro, 5 Metro (Tunggal pengembangan Praya, Gerung, Kendali) Mataram Metro Selong, Tanjung dan (Tunggal sekitarnya kendali) Peningkatan Kabupaten jalan akses ke Lombok Utara 6 kawasan dan Kabupaten Gunung Rinjani Lombok Barat

A-27

RENCANA STRATERGIS INFRASTRUKTUR (RSI) WPS 16 TANJUNG – MATARAM MANDALIKA


SUMBER PEDANAAN

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten

INSTANSI PELAKSANA

Kementerian PUPR, Bappeda Provinsi dan Pemkab DinasDinas terkait

APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten

Kementerian PUPR, BWS

APBD Propinsi, APBD Kabupaten

BWS

Kementerian APBN, APBD PUPR, Bappeda Provinsi, APBD Provinsi dan Kabupaten Pemkab DinasDinas terkait

Pemerintah APBD Provinsi Provinsi, dan Kabupaten dan Kabupaten/Kota Kota

APBD Kabupaten

PERIODE WAKTU 2017 – 2022 – 2021 2026

STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH

Mengurangi kawasan kumuh IV perkotaan

Meningkatkan infrastruktur dasar permukiman yaitu akses air V minum dan sanitasi layak

STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR Pengurangan Kawasan Kumuh Perkotaan dengan 7 pengembangan rumah susun milik dan rusunawa Percepatan pemenuhan pelayanan dasar 8 perkotaan sesuai tipologi kota masing-masing Penambahan sambungan rumah untuk mengurangi kapasitas Idle dan 9 pengurangan tingkat kehilangan air pada SPAM Perkotaan

LOKASI

SUMBER PEDANAAN

INSTANSI PELAKSANA

Kota Selong

APBN, APBD Kementerian PUPR, Provinsi, APBD Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota dan Kabupaten/Kota

Kota Selong, Masbagik, Aik Mel, Labuhan Lombok

APBN, APBD Kementerian PUPR, Provinsi, APBD Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota dan Kabupaten/Kota

Mataram Raya, APBN, APBD Kementerian PUPR, Perkotaan Praya Provinsi, APBD Pemerintah Provinsi dan Selong Kabupaten/Kota dan Kabupaten/Kota

Peningkatan 11 kualitas TPA sampah

Mataram Raya, Perkotaan Praya, APBN dan Selong Mataram Raya, Perkotaan Praya, APBN dan Selong

Pengelolaan 12 drainase lingkungan

Mataram Raya, APBD Provinsi, Dinas PU Provinsi, Perkotaan Praya, Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota dan Selong

Pengembangan 10 SPAM Perdesaan

PERIODE WAKTU 2017 2022 – – 2021 2026

Kementerin PUPR

Kementerian PUPR

Bappeda Kabupaten dan Dinas-Dinas terkait RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERPADU DI WPS 16 (TANJUNG - MATARAM - MANDALIKA)

A-28

RENCANA STRATERGIS INFRASTRUKTUR (RSI) WPS 16 TANJUNG – MATARAM - MANDALIKA

RSI WPS 16 KORIDOR C STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH

VI

Menciptakan kawasan lingkungan yang sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan

STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

12

13 Memperkuat pelayanan jaringan VII teknologi energi, komunikasi dan informasi

14

15

Mengembangkan akses system VIII transportasi laut 16

A-29

LOKASI

SUMBER PEDANAAN

Seluruh pesisir Pengawasan pantai di daerah rawan Kabupaten APBN, APBD tsunami dan Lombok Barat, Provinsi, APBD bencana Lombok Tengah Kabupaten/Kota kekeringan dan Lombok Timur Perencanaan dan peningkatan Kota Mataram, pelayanan Kabupaten APBN, APBD jaringan Lombok Tengah Provinsi, APBD informasi dan dan Lombok Kabupaten/Kota telekomunikas Barat i (sarana prasarana BTS) Percepatan Kota Mataram, pemenuhan Kabupaten APBN, APBD pelayanan Lombok Barat Provinsi, APBD energi dan Lombok Kabupaten/Kota kelistrikan Tengah Peningkatan fungsi dan APBN, APBD pelayanan Pelabuhan Provinsi, APBD pelabuhan Lembar Kabupaten/Kota penyeberanga n Peningkatan Pelabuhan pelayanan APBN, APBD Tawun, pelabuhan Provinsi, APBD Pelabuhan pengumpul Kabupaten/Kota Bangko Bangko dan lokal


PERIODE WAKTU INSTANSI PELAKSANA 2017 2022 – – 2021 2026 Kementerian PUPR, Bappeda Provinsi dan Pemkab Dinas-Dinas terkait

Komenko Informasi dan komunikasi, Bappeda Provinsi dan Pemkab Dinas-Dinas terkait

Kementerian ESDM, PLN, Bappeda Provinsi dan Pemkab Dinas-Dinas terkait Kementerian Perhubungan, Bappeda Provinsi dan Pemkab Dinas-Dinas terkait Kementerian Perhubungan, Bappeda Provinsi dan Pemkab Dinas-Dinas terkait

Jalan menuju pantai Pink – Kab. Lombok Timur

EXECUTIVE SUMMARY RENCANA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TERPADU WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 16 TANJUNG-MATARAM-MANDALIKA

Recommend Documents