Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN REKENING LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi
OLEH: SAMUDRA WULANDARI NPM: 12.1.02.01.0231
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN REKENING LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KEDIRI Oleh: Samudra Wulandari 12.1.02.01.0231 Fakultas Ekonomi - Program Studi Akuntansi E-mail:
[email protected] Dr. H. M. Anas, S.E., M.M., M.Si dan Suhardi. S.E., M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Rekening Listrik yang diterapkan pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri, (2) mengetahui Sistem Pengendalian Intern untuk mendukung terciptanya Sistem Informasi Akuntansi yang baik pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri. Subjek penelitian adalah PT. PLN (Persero) Rayon Kediri dan objek penelitian ini adalah sistem informasi akuntansi penjualan rekening listrik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik interview, dokumentasi dan observasi. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan membandingkan antara teori yang ada dengan kenyataan sebenarnya pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri dan disajikan dalam bentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Rekening Listrik pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri sudah cukup baik, ditunjukkan dengan adanya prosedur yang digunakan: prosedur penjualan, prosedur penerimaan kas, prosedur pembungkus dan penyerahan barang, prosedur pencatatan penjualan tunai, prosedur persetujuan kredit, prosedur pengiriman, prosedur faktur/penagihan, dan prosedur cater (pencatatan meter). (2) Sistem Pengendalian Intern Penjualan Rekening Listrik pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri sudah berjalan dengan baik ditandai dengan struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab secara tegas Komitmen manajemen terhadap integritas dan nilai-nilai etika sudah cukup baik. Dalam menerapkan nilai-nilai etika untuk menciptakan PLN bersih no suap untuk menghindari adanya penyimpangan yang tidak diinginkan dilakukan secara baik. kebijakan dan praktik yang menyangkut sumberdaya manusi sudah cukup baik. Pemberian otorisasi atas transaksi secara baik. Informasi dan komunikasi yang dilakukan cukup baik. Pemantauan yang dilakukan untuk memantau jalannya sistem informasi akuntansi penjualan rekening listrik sudah dilakukan dengan cukup baik. (2) hasil evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Rekening Listrik pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri sudah cukup baik hal itu dikarekan: a) Adanya pemisahan tugas dan tanggungjawab yang jelas terhadap masing-masing bagian yang terkait, b) Sistem pengendalian intern dan pembagian tugas yang baik.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Pengendalian Intern.
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perusahaan harus dapat menyediakan
LATAR BELAKANG Sebuah badan usaha didirikan tentunya karena si pendiri memiliki
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
tujuan. Salah satu dari tujuan tersebut
Dengan
adalah untuk memperoleh laba, agar
berkembangnya
usaha tersebut dapat bertahan dan
maka skala operasinya akan semakin
memiliki sumber daya yang cukup
luas, sehingga akan semakin kompleks
untuk mencapai ragam tujuan lainnya.
pula masalah yang dihadapi oleh
Perkembangan
dunia
semakin suatu
perusahaan,
usaha
perusahaan. Demikian pula dengan
yang semakin pesat menyebabkan
perusahaan dan pimpinan perusahaan
persaingan
yang
menjadi
perusahaan
berlangsung
terjadi
antara
semakin
sulit
untuk
semakin
mengawasi secara langsung aktivitas
berusaha
perusahaannya. Dalam kondisi yang
membenahi perusahaan dalam segala
demikian pimpinan perusahaan mulai
aspek
memerlukan
ketat.
Masing-masing
mulai
dari
memproduksi,
suatu
alat
untuk
pemasaran, keuangan personalia dan
mengawasi dan mengendalikan secara
juga pembenahan di dalam organisasi
tidak langsung pekerjaan karyawannya
perusahaan.
Sehingga
setiap
dalam mencapai tujuan perusahaan.
perusahaan
dituntut
untuk
Alat tersebut dapat berupa sistem
meningkatkan kualitas kerja, mutu
informasi akuntansi. Sistem informasi
pelayanan dan ketepatan data agar
akuntansi merupakan jantung bagi
dapat beroperasi seefektif seefisien
sebuah perusahaan. Sistem informasi
mungkin agar dapat tetap bertahan
akuntansi membuat sebuah perusahaan
menghadapi persaingan.
mampu melakukan pengendalian dan
Semua kegiatan operasional
memudahkan
perusahaan
dalam
yang ada pada perusahaan mempunyai
meningkatkan kinerjanya. Salah satu
suatu standar atau prosedur yang
bagian dari sistem informasi akuntansi
ditetapkan untuk mencapai tujuan dan
adalah
sasaran perusahaan diantaranya adalah
pengendalian intern. Karena untuk
mencapai keuntungan yang maksimal.
menciptakan pengendalian intern yang
Keunggulan dapat diwujudkan dalam
baik dan memuaskan diperlukan suatu
bentuk kualitas produk pelayanan
sistem informasi akuntansi yang baik.
maupun harga. Karena perusahaan
Dengan
merupakan lembaga ekonomi, maka
akuntansi yang baik, maka koordinasi
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
sistem
adanya
penjualan
sistem
dan
informasi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan pengendalian terhadap aktivitas
tidak diminimalkan dan apa yang
perusahaan dapat dilakukan dengan
diharapkan
sebaik-baiknya.
sesuai dengan apa yang direncanakan
Dalam
menciptakan
pengendalian aktivitas
yang
baik
penjualan,
suatu
sistem
informasi
sebelumnya.
terhadap
maka
dari
Berdasarkan latar belakang
perlu
diatas, maka penulis mengambil “EVALUASI
SITEM
dilakukan suatu evaluasi terhadap
judul
sistem pengendalian intern dalam
INFORMASI
AKUNTANSI
informasi akuntansi penjualan yang
PENJUALAN
REKENING
sudah diterapkan perusahaan. Evaluasi
LISTRIK
ini
(PERSERO) RAYON KEDIRI”.
diperlukan
rekomendasi
untuk
bagi
memberikan
perbaikan
diperoleh
manajemen
sehingga
dapat
pihak
melakukan
perbaikan-perbaikan dalam kegiatan atau fungsi-fungsi yang ada. Evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penjualan
yang
diterapkan
sudah
memadai atau belum, karena dengan sistem
informasi
akuntansi
yang
memadai akan mendukung terciptanya sistem pengendalian intern yang ada dalam
perusahaantetap
terjaga
keefektifannya, sehingga akan tercipta tujuan pengendalian yaitu mendorong efisiensi Selain
operasional itu
perusahaan.
perusahaan
dapat
menentukan prosedur dan cara-cara tertentu terjadinya
sehingga
kemungkinan
ketidaktelitian
ketidakakuratan
data
PT.
PLN
atau
menindaklanjuti atas temuan-temuan yang
PADA
dan
akuntansi
penjualan dapat dicegah atau paling SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Pendekatan untuk
penelitian
menganalisa
data,
digunakan baik
data
kualitatif maupun data kuantitatif untuk menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
deskriptif
Deskriptifyaitu
penelitian
kualitatif. yang
berisi
paparan dengan tidak melibatkan kalkulasi angka (Mudrajad, 2003: 21).
Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah suatu model penelitian
yang
digunakan
dan
dipersiapkan dalam suatu penelitian yang disusun secara teratur dan sistematis agar dapat memperoleh tujuan yang telah ditetapkan.
Sugiyono,
(2013:7)
menyatakan bahwa penelitian berdasarkan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tingkat eksplanasinya (tingkat kejelasan) dapat
digolongkan
Penelitian
sebagai
deskriptif,
berikut
:
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian
komparatif, dan Penelitian asosiatif.
Untuk
memperoleh
data
yang
diperlukan dalam menyusun proposal ini, maka penulis memilih lokasi di PT. PLN (Persero) Rayon Kediri.
Kehadiran Peniliti Kehadiran peneliti dalam hal ini
Waktu
yang
digunakan
untuk
sangatlah penting. Hal ini dikatakan bahwa
melakukan penelitian ini sekitar 2 bulan.
dalam
Di mulai dari tanggal 1 juni sampai dengan
penelitian
kualitatif
kehadiran
peneliti sendiri atau bantuan orang lain
tanggal 30 juli.
merupakan alat pengumpul data utama. Karena itu peneliti juga harus terlibat
Sumber Data
dalam kehidupan orang-orang yang diteliti
Data Kualitatif
sampai pada tingkat keterbukaan antara
Data kualitatif adalah data yang
kedua belah pihak. Oleh karena itu dalam
dikumpulkan dari jawaban yang berwujud
penelitian ini peneliti terjun langsung ke
opini yang tidak dinyatakan dalam bentuk
lapangan
angka yang diperoleh dari PT. PLN
untuk
mengumpulkan
mengamati
datayang
dan
dibutuhkan.
(Persero) Rayon Kediri.
Peneliti melakukan penelitian di PT. PLN
Data Kuantitatif
(Persero) Rayon Kediri.
1.
Data Primer
2.
Data Sekunder
Tahapan Penelitian Penelitian ini menggunakan studi
Prosedur Pengumpulan Data
lapangan, dengan tahapan mengumpulkan
Pengumpulan
data
merupakan
dan menganalisis data, mencari fakta,
langkah penting dalam penulisan laporan
kemudian menjelaskan dan menganalisis
agar menghasilkan laporan yang dapat
data dengan cara mengklasifikasikan dan
dipertanggungjawabkan,
menyusun
yang diperoleh adalah data yang benar,
data,
dievaluasi
untuk
dan
selanjutnya
diinterprestasikan
tujuan
ini
bertujuan
untuk
Dalam
penelitian
ini,
penulis
menggunakan metode pengumpulan data
mengevaluasi bagaimana sistem penjualan
sebagai berikut:
dan sistem pengendalian intern pada PT.
1.
Interview
PLN (Persero) Rayon Kediri.
2.
Dokumentasi
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
data
lengkap, dan relevan.
berdasarkan landasan teori yang sudah ada. Dalam
sehingga
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3.
Observasi
akan diolah dengan menggunakan acuan landasan teori yang digunakan oleh peneliti.
Teknik Analisis Data 1.
Mengumpulkan data dan informasi tentang sistem informasi akuntansi
HASIL
penjualan
PEMBAHASAN
berdasarkan
hasil
wawancara dan dokumentasi. 2.
3.
PENELITIAN
DAN
Diskripsi Hasil Penelitian
Mempelajari dan mengkaji data dan
1.
Hasil Evaluasi Sistem Informasi
informasi tentang sistem pengendalian
Akuntansi Penjualan Rekening
intern.
Listrik pada PT. PLN (Persero)
Menarik kesimpulan-kesimpulan atau
Rayon Kediri.
uraian dan penjelasan yang telah dilakukan.
Berdasarkan analisis data yang
H. Pengecekan Keabsahan Temuan Dalam penelitian ini peneliti menguraikan
tentang
pengumpulan
data
dengan
interview,
dokumentasi
telah
penulis
terhadap
sistem
akuntansi
penjualan
lakukan informasi rekening
listrik pada PT. PLN (Persero)
hasil
Rayon Kediri maka diperoleh
cara
hasil dari evaluasi yaitu prosedur
dan
yang
terkait
dengan
pengamatan. Hal tersebut dilakukan
informasi
untuk mempermudah peneliti dalam
rekening listrik pada PT. PLN
mengolah dan menguraikan data-data
(Persero) Rayon Kediri terdiri
yang diperoleh. Pengujian keabsahan
dari:
data
a. Prosedur yang terkait dalam
ini
dilakukan
dengan
cara
akuntansi
sistem
mengecek data yang diperoleh melalui
sistem
berbagai sumber. Adapun langkah-
penjualan tunai (pra bayar)
langkah
yaitu:
yang
dalam
digunakan
melakukan
peneliti intervieu,
informasi
penjualan
Prosedur
prosedur
akuntansi
penjualan,
penerimaan
kas,
dokumentasi, dan pengamatan peneliti
prosedur penyerahan barang,
melakukan
prosedur pencatatan token.
pengolahan
data
dari
sumber yang sama dengan bentuk yang
berbeda,
memperoleh
sehingga
peneliti
pokok-pokok
permasalahan yang diteliti, kemudian SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
b. Prosedur yang terkait dalam sistem
informasi
akuntansi
penjualan kredit (pasca bayar) yaitu:
Prosedur
penjualan,
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
prosedur persetujuan kredit,
untuk
menciptakan
prosedur pengiriman, prosedur
bersih
no
penagihan/faktur dan prosedur
menghindari
pencatatan meter.
penyimpangan
c. Bagian yang terkait dalam
PLN
suap
untuk adanya
diinginkan.
yang
tidak
Yang
artinya
sistem penjulan tunai (pra
dalam kondisi apapun petugas
bayar)
atau
yaitu:
bagian
pegawai
tidak
boleh
penjualan, bagian kasa, bagian
menerima suap jenis apapun
pembungkus atau penyerahan
dari pihak luar atau pelanggan.
barang dan bagian pencatatan
kebijakan dan praktik yang
token.
menyangkut
sumberdaya
d. Bagian yang terkait dalam
manusi yang dilakukan oleh
sistem penjulan kredit (pasca
PT. PLN (Persero) Rayon
bayar)
bagian
Kediri
kredit,
Untuk memperoleh karyawan
bagian
yang
bagian
keterampilan yang sesuai serta
yaitu:
penjualan, bagian
bagian gudang,
penagihan/faktur, pencatatan meter .
cukup
mempunyai
memiliki
e. Sistem pengendalian intern dalam
sudah
sistem
informasi
baik.
keahlian
tanggungjawab
terhadap
pekerjaan
yang
dilakukan, PT. PLN (Persero)
akuntansi penjualan rekening
Rayon
listrik pada PT. PLN (Persero)
seleksi
Rayon
sudah
meliputi tes wawancara dan
dilihat
dari
training. Pemberian otorisasi
perusahaan
yang
atas transaksi dan kegiatan
sudah memisahkan tugas dan
yang dilakukan oleh PT. PLN
tanggungjawabnya
(Persero) Rayon Kediri sudah
Kediri
dilaksanakan struktur
masing.
masingKomitmen
Kediri calon
cukup memberikan
dan
dilakukan
oleh
karyawan
baikdengan
manajemen terhadap integritas nilai-nilai
mengadakan
otorisasi kuasa
atau
etika
yang
pemberian
PT.
PLN
masing-masing kegiatan, yang
(Persero) Rayon Kediri sudah
dipimpin
cukup
Dalam
Manajer Rayon yang terdiri
menerapkan nilai-nilai etika
dari tiga Supervisor. Informasi
baik.
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
oleh
terhadap
seorang
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan
komunikasi
yang
sistem
PLN
penjualan rekening listrik pada
(Persero) Rayon Kediri sudah
PT. PLN (Persero) Rayon
cukup baik, hal ini dapat
Kediri dapat diketahui bahwa
dilihat
sistem
dilakukan
oleh
PT.
dari
bagaimana
informasi
akuntansi
akuntansi
penjualan
transaksi diawali mulai dari
rekening listrik baik pra bayar
mengisi formulir kemudian
maupun
data di input langsung ke
dalam
melayani
sistem
dalam
permohonan
komputer
pelanggan
kemudian
pasca
bayar
dan
pelanggan pasang
mendapatkan
baru dan perubahan daya pada
nomer register pembayaran,
PT. PLN (Persero) Rayon
setelah pelangan membayar
Kediri
maka pada hari berikutnya
Untuk itu PT. PLN (Persero)
(H+1)
Rayon
akan
muncul
di
sudah
cukup
Kediri
baik.
perlu
Aplikasi Pelayanan Pelanggan
mempertahankan
Terpusat (AP2T), selanjutnya
informasi akuntansi penjualan
akan dicetak surat perintah
rekening listrik dan pelayanan
kerja yang akan dilakukan
permohonan pelanggan untuk
oleh petugas penyambungan
pasang baru dan perubahan
hingga
daya yang sudah ada dengan
kegiatan
dilaksanakan.
berhasil
Pemantauan
cara
selalu
sistem
mengawasi
yang dilakukan oleh PT. PLN
pengawasi pelaksanaan sistem
(Persero) Rayon Kediri sudah
informasi akuntansi penjualan
cukup baik, untuk memantau
agar tetap berjalan dengan
jalannya
informasi
baik, selain itu PT. PLN
akuntansi PT. PLN (Persero)
(Persero) Rayon Kediri juga
Rayon Kediri melakukan audit
harus meningkatkan sistem
internal
pengendalian intern misalnya
sistem
untuk
mengaudit
dokumen dan persyaratan lain
dengan
melakukan
untuk kemudian dicatat hal-
pemeriksaan
mendadak
hal
critical,
terhadap karyawan agar tidak
pengauditan ini dilakukan oleh
terjadi tindakan kecurangan
auditor didalam perusahaan.
didalam perusahaan.
yang
bersifat
Dengan dilakukannya evaluasi SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
KESIMPULAN DAN SARAN
(administrasi), bagian pembungkus
A Kesimpulan
dan penyerahan barang dan bagian
1.
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
pencatatan
Rekening
bagian
Listrik
pada
PT.PLN
token. yang
Sedangkan
terkait
Persero Rayon Kediri baik Pra Bayar
penjualan
(penjualan tunai) Maupun Pasca Bayar
meliputi: bagian penjualan, bagian
(penjualan kredit) sudah cukup baik,
kredit,
hal ini dibuktikan dengan:
penagihan/faktur
a. Prosedur
yang
terkait
dalam
kredit
dalam
bagian
pencatatan
(pasca
gudang,
bagian
dan
bagian
meter.
Berdasarkan
penjualan tunai (pra bayar) pada
bagian
PT.PLN Persero Rayon Kediri
menunjukkan bahwa bagian yang
meliputi:
penjualan,
telah diterapkan pada PT. PLN
prosedur penerimaan kas, prosedur
(Persero) Rayon Kediri sebagian
pembungkus
besar telah sesuai dengan yang
prosedur
dan
penyerahan
yang
bayar)
telah
barang dan prosedur pencatatan
telah
token. Sedangkan prosedur yang
(Sujarweni 2015).
terkait
dalam
penjualan
kredit
(pasca bayar) meliputi: prosedur penjualan, kredit,
prosedur prosedur
prosedur
persetujuan pengiriman,
penagihan/faktur
prosedur
pencatatan
dan meter.
Berdasarkan prosedur yang telah disebutkan
menunjukkan
bahwa
prosedur yang telah diterapkan pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri sebagian besar telah sesuai dengan
yang
telah
disebutkan
b. Bagian yang terkait dalam tunai (pra bayar) pada PT.PLN Persero Kediri
penjualan,
meliputi: bagian
dalam
teori
c. Dokumen yang digunakan dalam penjualan rekening listrik pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri yaitu: Tul 1-01 permintaan perubahan daya, Tul 1-03 jawaban persetujuan perubahan tarif dan daya, perjanjian jual beli tenaga listrik pasca bayar, sertifikat laik operasi, Tul 1-09 perintah kerja, berita acara. d. Catatan yang digunakan dalam penjualan rekening listrik pada PT. PLN (Persero) Rayon Kediri yaitu:
dalam teori (Sujarweni 2015).
Rayon
disebutkan
disebutkan
bagian kasa
kartu gantung dan kartu persediaan. e. Pembagian
wewenang
dalam
pemberian otorisasi pada sistem informasi
akuntansi
penjualan
rekening listrik PT.PLN Persero SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2.
Rayon Kediri telah diatur sesuai
informasi akuntansi penjualan agar
dengan
fungsi
sesuai dengan sistem akuntansi
bagian.
Pembagian
masing-masing tugas
dan
yang
berlaku,
sehingga
dapat
wewenang yang diterapkan pada
meminimalisir
PT. PLN (Persero) Rayon Kediri
kecurangan dan kerugian.
dapat
sesuai
Pengendalian internal merupakan
dengan yang telah dijelaskan oleh
suatu proses yang dijalankan oleh
Widjajanto (2001:18).
individu untuk mencapai tujuan
Hasil
dikatakan
evaluasi
sudah
sistem
informasi
akuntansi penjualan rekening listrik pada PT.PLN Persero Rayon Kediri sudah cukup baik hal itu dikarenakan : a. Adanya
pemisahan
tugas
dan
tanggungjawab yang jelas terhadap masing-masing bagian yang terkait. b. Sistem pengendalian intern dan pembagian tugas yang baik.
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan informasi dalam hal sistem informasi akuntansi penjualan, dapat
digunakan
sebagai
referensi bagi peneliti selanjutnya.
penelitian
ini
dapat
diterapkan pada PT.PLN (Persero) Rayon Kediri, atau perusahaan lainnya yang sistem penjualannya kurang memadai dan masih lemah sebagai salah satu cara dalam melakukan
peningkatan
penyempurnaan
mampu
memberikan
pada
hal
positif dan memadai bagi ketua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pengendalian
berpengaruh
internal
terhadap
sistem
penjualannya. Hal ini mengandung implikasi agar kedepannya pihak PT.PLN (Persero) Rayon Kediri memperhatikan
dan
pengendalian
internal agar dapat meningkatkan kualitas kerja sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. C. Saran Berdasarkan penelitian yang telah
2. Implikasi Praktis Hasil
dan
memperbaiki
1. Implikasi Teoritis
serta
tertentu dalam suatu perusahaan
lebih
B. Implikasi
terjadinya
atau sistem
dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran agar dapat bermanfaat bagi peningkatan
Sistem
Informasi
Akuntansi Penjualan Rekening Listrik PT.PLN Persero Rayon Kediri yakni: 1. Sistem Penjualan
Informasi Rekening
Akuntansi Listrik
PT.PLN (Persero) Rayon Kediri SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sudah
cukup
baik
dan
dipertahankan
oleh
perusahaan
dengan
cara
harus
melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan sistem
informasi
akuntansi
penjualan rekening listrik agar agar sistem yang ada di perusahaan dapat tetap berjalan dengan lancar. 2. PT.PLN (Persero) Rayon Kediri perlu
melakukan
secara berkala, dilakukan
pengecekan
hal
dengan
ini
dapat
pemeriksaan
mendadak (surprised audit)agar karyawan
terpacu
untuk
melaksanakan tanggungjawabnya. Kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk meminimalkan kecurangan karyawan.
DAFTAR PUSTAKA A.Hall, James. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Atmawardani Rachman, Windy & Lana Sularto. 2011. Analisis dan Desain Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus Pada CV. Smart Teknologi Indonesia). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. (online), tersedia :http://library.gunadarma.ac.id/journa l/view/7599/analisis-dan-desainsistem-informasi-akuntansi-padausaha-kecil-dan-menengah-studikasus-pada-cv-smart-teknologiindonesia.html/.
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
B.Romney, Marshall & Paul John Steinbart. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. HM Hasibuan, David. 2013. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Kaitannya Dengan Afektivitas Pengendalian Intern. Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor Indonesia. (online), tersedia : http://www.library.gunadarma.ac.id/j ournal/view/10249/evaluasi-sisteminformasi-akuntansi-penjualan-dankaitannya-dengan-efektivitaspengendalian-intern.html/. Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Kwang En, Tan. 2011. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendalian Intern Aktivitas Pembelian Bahan Baku Guna Mencapai Penyerahan Bahan Baku Yang Tepat Waktu (Studi Kasus pada Perusahaan “X” Bandung). Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. (online), tersedia : http://repository.maranatha.edu/id/ep rint/455. Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia . Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Puspitawati, Lilis & Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta. Sugiyono. 2012. Kombinasi. ALFABETA.
Metode Penelitian Bandung:Penerbit
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
SAMUDRA WULANDARI| 12.1.02.01.0231 FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 14||