Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik di Papua Menjelang Pilkada. Temuan Survei: 23 Maret 3 April 2017

Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik di Papua Menjelang Pilkada Temuan Survei: 23 Maret – 3 April 2017

Latar Belakang 







Papua selalu punya isu sendiri yang penting untuk didiskusikan. Belakangan, beberapa isu penting berkembang di Papua. Pertama, hubungan PT Freeport Indonesia dan pemerintah Indonesia yang sempat mengalami ketegangan. Salah satu pokok permasalahannya adalah belum terjadi titik temu tentang bentuk status perjanjian perusahaan tambang terbesar itu. Puncak ketegangan terjadi ketika PT Freeport kemudian menghentikan operasinya awal tahun ini.

Kedua, program-program yang dicanangkan oleh Jokowi-JK khusus untuk Papua, yaitu Program Tol Laut, Tol Udara, dan BBM Satu Harga. Ketiga, isu separatisme yang kerap menimbulkan gejolak keamanan dan ketertiban di kalangan warga Papua.

Provinsi Papua (Mar-Apr '17) 2

Latar Belakang 





Survei ini dilakukan untuk memotret sikap warga Papua terhadap ketiga isu besar tersebut, bagaimana warga melihat masalah Freeport, evaluasi warga terhadap program pemerintah, separatisme, serta harapan mereka. Hasil survei ini secara umum juga mencerminkan hubungan pusat dan daerah dalam pembangunan sosial-ekonomi di Papua. Selain itu, survei ini juga memotret perilaku memilih, termasuk dukungan warga terhadap nama-nama yang disebut akan maju pada Pilkada Papua 2018, serta faktor-faktor yang berhubungan dengan dukungan tersebut.


Metodologi  Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di

Provinsi Papua yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

 Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 710 orang. Dengan

metode multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sebesar ±3,8% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Distrik yang terdistribusi secara proporsional.

 Responden

terpilih diwawancarai pewawancara yang telah dilatih.



lewat

tatap

muka

oleh

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.


Flow Chart Penarikan Sampel Populasi desa/kelurahan tingkat Provinsi

Kab/Kota k

Kab/Kota 1

…

…

Ds 1 … Ds m

Ds 1 … Ds n RT1

RT2

RT3

….

RT5

KK1 KK2

Laki-laki

Perempuan

Desa/kelurahan di tingkat Kabupaten/Kota dipilih secara random dengan jumlah proporsional Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan Provinsi Papua (Mar-Apr '17) 5

Temuan: Validasi Sampel

PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI KATEGORI

SAMPEL

POPULASI

GENDER Laki-laki

53.89

53.92

Perempuan

46.11

46.08

DESA-KOTA Pedesaan

71.05

71.41

Perkotaan

28.95

28.59

AGAMA Islam

17.11

17.11

Katolik Protestan

17.07 64.77

17.07 64.77

1.05

1.05

Lainnya


PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI KATEGORI

SAMPEL

POPULASI

KATEGORI

WILAYAH DAPIL 1

SAMPEL

POPULASI

WILAYAH

20,8

18,2

JAYAPURA

4,3

4,1

SARMI

1,2

KEEROM

15,4

17,0

PUNCAK JAYA

5,2

5,7

1,3

TOLIKARA

5,3

5,9

1,5

1,6

PUNCAK

4,9

5,4

13,9

11,3

DAPIL 5

13,0

14,3

7,5

7,1

PEGUNUNGAN BINTANG

2,9

3,1

BIAK NUMFOR

3,5

3,2

YAHUKIMO

8,2

9,0

WAROPEN

0,8

0,8

YALIMO

2,0

2,2

KEPULAUAN YAPEN

3,3

3,1

DAPIL 6

12,0

13,2

DAPIL 3

23,2

22,2

JAYAWIJAYA

6,6

7,2

NABIRE

4,9

4,9

MAMBERAMO TENGAH

0,9

1,0

PANIAI

2,8

3,1

LANNY JAYA

4,5

5,0

MIMIKA

10,5

8,9

8,1

7,9

DOGIYAI

3,4

3,7

MERAUKE

5,4

5,1

DEIYAI

1,6

1,6

BOVEN DIGOEL

0,7

0,7

MAPPI

2,0

2,2

KOTA JAYAPURA DAPIL 2

DAPIL 4

DAPIL 7

Lima kabupaten tidak masuk dalam survei karena populasi sangat sedikit dan ketidakterjangkauan wilayah, yakni Supiori, Mamberamo Raya, Asmat, Nduga, Intan Jaya, sehingga analisis dilakukan berdasarkan dapil.


Kondisi Sosial Ekonomi

Kondisi Pelaksanaan Pemerintahan Bagaimana Ibu/Bapak melihat kondisi pelaksanaan pemerintahan di Provinsi Papua sekarang ini? …(%) 100

75

49

50

23

25

23

2 0

Sangat Baik

Baik

Sedang

Buruk

2

2

Sangat Buruk

TT/TJ

Kondisi pelaksanaan pemerintahan saat ini cenderung dinilai baik. Namun, cukup banyak yang menilai buruk.


Kondisi Ekonomi Sekarang dibanding Tahun lalu Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi ... sekarang menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding tahun lalu?…(%) 100

Rumah tangga

Provinsi

75

50

38 22

25

0

1

35

38

44

17

1

Jauh lebih buruk

1 Lebih Buruk

Tidak ada perubahan

Lebih Baik

0

Jauh lebih baik

1

3

Tidak tahu/jawab

Kondisi ekonomi Papua dan rumah tangga lebih banyak yang menilai membaik (lebih baik) dalam setahun terakhir, terutama ekonomi Provinsi. Namun, yang menilai tidak ada perubahan juga cukup banyak.


Biaya Pendidikan dan Berobat Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi .... yang ada di daerah sekitar tempat tinggal Ibu/Bapak saat ini?…(%) 100

Pendidikan

Berobat

75

50

38

46

48

36

25

7

8

6

10

0

Tidak terjangkau

Kurang Terjangkau

Cukup Terjangkau

Sangat Terjangkau

2

1

TT/TJ

Masih banyak yang menilai kurang atau bahkan tidak terjangkau.


Infrastruktur & Pelayanan Dasar Bagaimana penilaian Ibu/Bapak terhadap kondisi yang ada di daerah sekitar tempat tinggal Ibu/Bapak saat ini .....? (%) 71

Pelayanan aparat pemerintah kepada warga

60

Kondisi Puskesmas

59

Kondisi gedung-gedung sekolah

52

Kualitas pelayanan pendidikan Kualitas pelayanan kesehatan

50 47

Ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok

45

Kondisi keamanan dan ketertiban

42

Kebersihan lingkungan secara umum

40

Kondisi jalan raya di Papua Kondisi jalan-jalan di sekitar tempat tinggal Pengadaan jaringan listrik bagi warga Ketersediaan air bersih bagi warga

39 31 27

Sangat baik+Baik Ketersediaan air bagi warga, pengadaan jaringan listrik bagi warga, kondisi jalan di sekitar tempat tinggal, kondisi jalan raya, kebersihan lingkungan, kondisi keamanan dan ketertiban, serta ketersediaan barang kebutuhan pokok secara umum masih banyak yang menilai belum baik.


Masalah Mendesak Menurut Ibu/Bapak, kira-kira apa masalah paling utama yang ada di daerah tempat tinggal Ibu/Bapak sekarang ini? ... % 17

Ketersediaan air bersih Kondisi jalan yang rusak

14

Harga-harga kebutuhan pokok mahal

14 11

Listrik yang sering mati Keamanan dan ketertiban

7

Tidak ada jalan yang menghubungkan dengan daerah lain

6

Susah mencari lapangan kerja

5

Tidak ada sambungan listrik

4 2

Ketersediaan sarana transportasi umum Kesehatan/obat-obatan mahal

1

Pendidikan/sekolah yang mahal

1

Hukum tidak jalan dengan baik

1

Banjir

1

Pemimpin tak ada yang bisa dipercaya

1

Harga pupuk mahal

1

Korupsi/KKN

0

Pengairan sawah/irigasi

0

Tidak tahu/tidak jawab

1

Ketersediaan air bersih merupakan masalah utama di Papua. Kemudian kondisi jalan rusak, harga kebutuhan pokok mahal, listrik sering mati atau bahkan tidak ada sambungan listrik, keamanan dan ketertiban, jalan penghubung ke daerah lain dan susah mencari lapangan kerja.


PT Freeport dan Evaluasi Program Pemerintah Pusat

PT Freeport Indonesia Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar tentang PT Freeport Indonesia? ... (%)

Jika TAHU, Secara umum, apakah PT Freeport Indonesia membawa manfaat bagi warga Papua atau tidak?... (%) Base: Responden yang menjawab “tahu”

Tidak tahu, 18.8

62 31

YA?

7 Ya, tahu, 81.2

PT Freeport Indonesia membawa manfaat bagi warga Papua

PT Freeport Indonesia tidak membawa manfaat bagi warga Papua

TT/TJ

Mayoritas responden tahu PT Freeport Indonesia, 81,2%. Di antara yang tahu, umumnya menilai bahwa PT Freeport bermanfaat bagi warga Papua, 62%.


Lanjutan... Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar kabar bahwa PT Freeport Indonesia telah menghentikan operasi tambang emasnya di Papua pada bulan Februari 2017 lalu? ... (%) Base: Responden yang menjawab “tahu” Freeport

Tidak tahu, 44.6

Jika tahu atau pernah dengar, seberapa setuju atau tidak setuju Ibu/Bapak dengan keputusan PT Freeport Indonesia untuk berhenti beroperasi di Papua? (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Freeport dan “tahu” kabar Freeport mengentikan operasi tambang emas di Papua pada Februari lalu

50 Ya, tahu, 55.4

YA?

33 10 Sangat setuju

1 Setuju

Tidak setuju Sangat tidak setuju

6 TT/TJ

Di antara responden yang tahu Freeport, mayoritas tahu bahwa perusahaan ini menghentikan operasi tambangnya pada Februari lalu. Di antara yang tahu, umumnya tidak setuju dengan keputusan PT Freeport untuk menghentikan operasi tersebut.


Lanjutan... Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa PT Freeport Indonesia menghentikan operasi di Indonesia karena bersitegang dengan pemerintah Indonesia tentang aturan-aturan pertambangan? ... (%) Base: Responden yang menjawab “tahu” Freeport

Jika tahu atau pernah dengar, menurut Ibu/Bapak, siapa yang lebih Ibu/Bapak dukung dalam ketegangan tersebut? Apakah pemerintah Indonesia atau PT Freeport Indonesia?.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Freeport dan “tahu” kabar Freeport dan pemerintah RI bersitegang

60 Tidak tahu, 55.2

Ya, tahu, 44.8

YA?

22

Pemerintah Indonesia

PT. Freeport Indonesia

14 Tidak mendukung keduanya

4 TT/TJ

Ada 44,8% responden yang tahu bahwa PT Freeport menghentikan operasi karena terjadi ketegangan antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport. Di antara yang tahu tersebut, umumnya lebih mendukung pemerintah Indonesia.


Alasan mendukung: Pemerintah VS PT Freeport Di antara alasan berikut ini, manakah yang paling mendekati alasan Ibu/Bapak untuk lebih mendukung pemerintah Indonesia? (%) Base: responden yang mendukung pemerintah Indonesia Aturan pemerintah Indonesia dibuat untuk menyejahterakan warga Papua sehingga harus ditaati oleh PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia telah membuka lapangan kerja bagi warga Papua

41

Pemerintah Indonesia berhak untuk mengatur perusahaan asing manapun yang beroperasi sesuai dengan hukum Indonesia

2

0

9

4

Lainnya

1

TT/TJ

37

Pemerintah Indonesia tidak pernah berjasa apapun pada warga Papua

19

Lainnya

47

PT Freeport Indonesia telah banyak membantu menyediakan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial bagi warga Papua yang tidak bisa disediakan oleh pemerintah Indonesia

38

Sudah waktunya pemerintah Indonesia tegas kepada PT Freeport Indonesia yang sudah sangat lama beroperasi dan mendapat keuntungan di Indonesia

Di antara alasan berikut ini, manakah yang paling mendekati alasan Ibu/Bapak untuk lebih mendukung PT Freeport Indonesia? (%) Base: responden yang mendukung PT Freeport

2

TT/TJ

10

20

30

40

50

0

10

20

30

40

50

Pendukung pemerintah Indonesia beralasan karena aturan pemerintah untuk menyejahterakan warga dan pemerintah juga berhak mengatur Freeport. Sedangkan pendukung PT Freeport beralasan bahwa PT Freeport telah membuka lapangan kerja bagi warga Papua dan juga telah membantu pendidikan/kesehatan/kesejahteraan sosial yang tidak bisa disediakan pemerintah Indonesia.


Alasan tidak mendukung pemerintah maupun PT Freeport Di antara alasan berikut ini, manakah yang paling mendekati alasan Ibu/Bapak untuk tidak mendukung pemerintah Indonesia maupun PT Freeport Indonesia? (%) Base: responden yang tidak mendukung pemerintah Indonesia dan PT Freeport

50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0

46 27 18 9 0 Bantuan dan Pemerintah Hak-hak ulayat warga pembangunan yang Indonesia dan PT di sekitar ada dari pemerintah Freeport Indonesia penambangan tidak Indonesia dan PT hanya ingin pernah diperhatikan Freeport Indonesia mengambil oleh pemerintah selama ini hanya keuntungan sendiri Indonesia dan PT untuk menyuap dengan Freeport warga agar tidak mengorbankan warga menuntut hak ulayat Papua yang sebenarnya

Lainnya

TT/TJ

Di antara yang tidak mendukung pemerintah Indonesia dan PT Freeport, alasan utamanya karena menurut mereka bantuan yang diberikan selama ini hanya untuk menyuap warga agar tidak menuntut hak ulayat mereka, serta karena pemerintah Indonesia dan PT Freeport hanya ingin untung sendiri dengan mengorbankan warga Papua.


PT Freeport Indonesia: lanjutan... Tentang berhentinya operasi PT Freeport Indonesia di Papua, ada dua pendapat yang muncul. Pertama, warga Papua akan merasakan akibat yang buruk karena banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan tidak lagi mendapat bantuan sosial yang selama ini didapat dari PT Freeport. Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa dengan berhentinya operasi PT Freeport Indonesia maka warga Papua mendapat kesempatan untuk memperoleh hak mereka dari hasil pertambangan bumi mereka sendiri sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan warga Papua sendiri. Di antara kedua pendapat tersebut, pendapat mana yang lebih Ibu/Bapak dukung? (%) Base: responden yang tahu PT Freeport 60

52

50 40

39

30 20

9

10 0

Warga Papua akan merasakan akibat Warga Papua mendapat kesempatan yang buruk karena banyak warga untuk memperoleh hak mereka dari yang kehilangan pekerjaan dan hasil pertambangan bumi mereka tidak lagi mendapat bantuan sosial sendiri sehingga dapat lebih yang selama ini didapat dari PT meningkatkan kesejahteraan warga Freeport Papua sendiri

TT/TJ

Lebih banyak responden yang menilai bahwa penghentian operasi Freeport merupakan kesempatan bagi warga Papua untuk memperoleh hak dari hasil tambang untuk kesejahteraan.


Lanjutan... Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa salah satu sumber ketegangan pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia adalah pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang mewajibkan PT Freeport Indonesia untuk secara bertahap melepas 51 persen sahamnya kepada pemerintah Indonesia (divestasi saham)? ... (%) Base: Responden yang menjawab “tahu” Freeport

Jika tahu atau pernah dengar, seberapa setuju atau tidak setuju Ibu/Bapak dengan peraturan tersebut?.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Freeport dan “tahu” kabar sumber ketegangan

74 Ya, tahu, 24.2

YA? 12

11 Tidak tahu, 75.8

Sangat setuju

Setuju

1


2 TT/TJ

Ada 24,2% responden yang tahu bahwa pemerintah mewajibkan PT Freeport untuk secara bertahap melepas 51% saham kepada pemerintah Indonesia. Di antara yang tahu, mayoritas setuju dengan aturan tersebut.


Lanjutan... Apakah Ibu/Bapak tahu bahwa pemerintah Indonesia menjanjikan akan membagi 20% saham dari divestasi tersebut untuk Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Mimika, dan pemilik hak ulayat di sekitar tambang Freeport (divestasi saham)? ... (%) Base: Responden yang menjawab “tahu” Freeport dan “tahu “kabar sumber ketegangan yaitu peraturan pemerintah agar PT Freeport melepas 51% sahamnya

Jika tahu atau pernah dengar, seberapa setuju atau tidak setuju Ibu/Bapak dengan pembagian 20% saham untuk Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Mimika, dan pemilik hak ulayat di sekitar tambang Freeport tersebut?.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Freeport , “tahu” peraturan 51% pelepasan sahan, dan “tahu” janji pemerintah

68 Tidak tahu, 35.2

Ya, tahu, 64.8

YA?

19

8 Sangat setuju

5 Setuju


0 TT/TJ

Mayoritas tahu bahwa pemerintah Indonesia berjanji membagi 20% saham dari divestasi PT Freeport untuk warga Papua. Di antara yang tahu, mayoritas setuju.


Lanjutan... Apakah Ibu/Bapak percaya bahwa janji pembagian 20% saham untuk Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Mimika, dan pemilik hak ulayat di sekitar tambang Freeport tersebut akan terwujud?... (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Freeport dan “tahu” janji pemerintah

Apakah Ibu/Bapak yakin bahwa dengan pembagian 20% saham Freeport kepada Papua maka kesejahteraan warga Papua dapat meningkat?.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Freeport dan “tahu” janji pemerintah

59

59

39

36 5 Ya, percaya

Tidak percaya

TT/TJ

1 Yakin

Tidak yakin

TT/TJ

Di antara yang tahu janji pemerintah tentang pembagian 20% saham, mayoritas percaya bahwa janji itu akan terwujud, dan yakin bahwa dengan begitu kesejahteraan warga Papua akan meningkat.


Program Tol Laut di Papua Jika tahu atau pernah dengar, seberapa puas atau tidak puas Ibu/Bapak dengan pelaksanaan program tol laut di Papua hingga saat ini?.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” tol laut di Papua

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa pemerintah Indonesia mencanangkan program tol laut di Papua untuk mempercepat pengantaran barang-barang kebutuhan warga Papua?... (%)

Ya, tahu, 24.2

YA?

53 33

Tidak tahu, 75.8

9 Sangat puas

0 Puas

Tidak puas Sangat tidak puas

5 TT/TJ

Baru 24,2% responden yang tahu program Tol Laut. Di antara yang tahu mayoritas puas dengan pelaksanaan program Tol Laut. Namun, cukup banyak pula yang tidak puas.


Lanjutan... Menurut Ibu/Bapak apakah program tol laut yang dicanangkan pemerintah Indonesia tersebut juga berhasil menurunkan harga barang di Papua saat ini??... (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Tol Laut

Seberapa yakin atau tidak yakin Ibu/Bapak bahwa program tol laut bisa terus dilaksanakan oleh pemerintahan Joko Widodo-M. Jusuf Kalla?.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Tol Laut

63

60 37

23

12

0

3 Ya, berhasil

Tidak berhasil

TT/TJ

Sangat yakin

Yakin

Tidak yakin Sangat tidak yakin

2 TT/TJ

Di antara yang tahu program Tol Laut menilai program itu berhasil menurunkan harga barang di Papua, namun cukup banyak yang menilai tidak berhasil. Mayoritas juga yakin bahwa program Tol Laut akan terus dijalankan oleh Jokowi-JK.


Program BBM Satu Harga Jika tahu atau pernah dengar, seberapa puas atau tidak puas Ibu/Bapak dengan pelaksanaan program BBM Satu Harga di Papua hingga saat ini??.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” program BBM Satu Harga

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa pemerintah Indonesia mencanangkan program BBM Satu Harga di Papua sehingga harga BBM di Papua sama dengan harga BBM di Jawa?... (%)

Tidak tahu, 64.3

Ya, tahu, 35.7

YA?

50 32 11 Sangat puas

7 Puas

Tidak puas Sangat tidak puas

1 TT/TJ

Cukup banyak yang tahu program BBM Satu Harga, 35,7%. Di antara yang tahu, umumnya puas, meski cukup banyak yang masih tidak puas.


Lanjutan... Menurut Ibu/Bapak apakah program BBM Satu Harga yang dicanangkan pemerintah Indonesia tersebut berhasil menurunkan harga-harga barang di Papua saat ini?... (%) Base: responden yang menjawab “tahu” BBM Satu Harga

52

Seberapa yakin atau tidak yakin Ibu/Bapak bahwa program BBM Satu Harga bisa terus dilaksanakan oleh pemerintahan Joko Widodo-M. Jusuf Kalla?.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” BBM Satu Harga

57 47

32 6 1

Ya, berhasil

Tidak berhasil

TT/TJ

Sangat yakin

4 Yakin


1 TT/TJ

Di antara yang tahu program BBM Satu Harga, responden terbelah dalam menilai keberhasilan program ini. Mayoritas masih yakin bahwa program ini akan terus dijalankan oleh Jokowi-JK, meski cukup banyak pula yang tidak yakin.


Rencana Program Tol Udara Jika tahu atau pernah dengar, seberapa setuju Ibu/Bapak dengan rencana program Tol Udara tersebut?.. (%) Base: responden yang menjawab “tahu” program Tol Udara

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar rencana pemerintah Indonesia untuk membuat Tol Udara berupa perbaikan dan penambahan fasilitas transportasi udara hingga ke pedalaman Papua?... (%)

Ya, tahu, 14.7

79

YA?

20 0 Sangat setuju

Tidak tahu, 85.3

Hanya 14,7% yang tahu rencan program Tol Udara. Di antara yang tahu, mayoritas setuju dengan program tersebut dan yakin bahwa program Tol Udara akan dilaksanakan.

Setuju

1

0


TT/TJ

Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin atau tidak yakin Ibu/Bapak bahwa program Tol Udara akan dilaksanakan?... (%) Base: responden yang menjawab “tahu” Tol Udara 65

23

Sangat yakin

11 Yakin

2


0 TT/TJ


Temuan 





Program tol laut, baru sekitar 24% publik Papua tahu dengan program ini. Di antara warga yang mengetahui, mayoritas menilai positif, 62% merasa puas dengan pelaksanaannya sejauh ini, 60% menilai efeknya positif dalam menekan harga barang di Papua, dan 75% merasa yakin program ini bisa terus berjalan dalam kepemimpinan Jokowi-JK.

Program BBM satu harga, sekitar 36% publik mengetahui. Di antara yang mengetahui evaluasinya juga positif, 61% merasa puas dengan pelaksanaannya sejauh ini, 52% menilai efeknya positif dalam menekan harga barang di Papua, dan 63% merasa yakin program ini bisa terus berjalan dalam kepemimpinan Jokowi-JK. Rencana program tol udara, sejauh ini baru diketahui oleh sekitar 15% publik. Tapi dukungan publik pada kelompok yang mengetahui rencana program ini sangat tinggi, hampir semua yang tahu juga setuju, 99%, dan sekitar 87% merasa yakin bahwa program tol udara akan direalisasikan.


Temuan 





Dan isu-isu seputar PT Freeport Indonesia. Mayoritas warga Papua tahu PTFI, 81%, dan di antara yang mengetahui sebagian besar menilai keberadaannya membawa manfaat bagi warga Papua secara umum, 62%. Pada kelompok yang tahu PTFI, sekitar 55% juga mengetahui PTFI sempat berhenti beroperasi pada Februari lalu. Sebagian besar tidak setuju PTFI berhenti beroperasi, 51%, tapi sekitar 43% setuju, porsi ini sangat besar. Pada kelompok yang sama, sekitar 45% tahu PTFI sempat berhenti beroperasi karena adanya ketegangan dengan pemerintah Indonesia. Dari situ, mayoritas berpihak kepada pemerintah Indonesia, 60%, 22% berpihak kepada PTFI, dan sekitar 14% tidak berpihak.


Temuan 



Terlepas publik mengetahui atau tidak PTFI sempat tidak beroperasi, publik yang tahu PTFI sebagian besar cenderung melihat peluang untuk memperoleh manfaat dari hasil bumi mereka sendiri sehingga kesejahteraan warga Papua bisa meningkat jika PTFI berhenti beroperasi, 52%, dan sekitar 39% merasa khawatir akan banyak warga Papua yang akan kehilangan pekerjaan dan manfaat sosial lainnya jika PTFI berhenti beroperasi.

Warga yang lebih jauh mengetahui tentang PTFI dan sumber ketegangan yang terjadi antara PTFI dengan pemerintah Indonesia sekitar 24%. Dan dari yang mengetahui, mayoritas mendukung dan percaya dengan apa yang diperjuangkan oleh pemerintah Indonesia akan terwujud, dan yakin akan membawa kepada peningkatan kesejahteraan bagi rakyat Papua. Namun demikian, kelompok yang tidak percaya dan kurang yakin juga porsinya sangat besar.


Separatisme dan NKRI

Separatisme dan NKRI Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa ada sekelompok orang yang ingin agar Papua memisahkan diri dari Indonesia? ... (%) 80 70

Di antara dua pendapat berikut, pendapat manakah yang Ibu/Bapak setujui? ... (%) 70

70

60

60

60

50

50

40 40

30

30

30 20

20

22

18

10

10 0

0

Ya, tahu atau pernah dengar

Tidak tahu

Papua sebaiknya menjadi negara sendiri berpisah dari Indonesia

Papua sebaiknya tetap menjadi bagian dari NKRI

TT/TJ

Mayoritas publik tahu tentang gerakan separatisme di Papua, 70%. Dan mayoritas publik juga ingin Papua tetap menjadi bagian dari NKRI.


Separatisme dan NKRI Berdasar Demografi

Base

Laki-laki Perempuan <= 21 tahun 22-26 tahun 27-40 tahun 41-55 tahun => 56 tahun

53.9 46.1 6.9 12.2 42.3 29.8 8.7

Tahu separatisme Tidak tahu GENDER 78.1 21.9

Ya, tahu

Dukungan thd NKRI Berpisah dari Indonesia

Tetap menjadi bagian NKRI

TT/TJ

19.8

60.3

19.9

60.4

39.6 USIA

15.0

60.3

24.7

42.7 63.4

57.3 36.6

24.3 16.1

54.3 54.3

21.4 29.6

68.1 79.2 78.0

31.9 20.8 22.0

17.0 17.9 15.9

58.7 63.3 71.0

24.3 18.8 13.1

Publik yang tahu tentang gerakan separatisme terutama dari kelompok laki-laki, usia 41 tahun ke atas, etnis Mee dan etnis dari luar Papua, orang Islam, pendidikan dan pendapatan menengah atas, selain petani dan ibu rumah tangga, di perkotaan, dan terutama wilayah Dapil 1, 3 dan 6. Sementara dukungan terhadap NKRI mayoritas hampir di tiap kelompok warga. Dukungan terhadap NKRI tidak mayoritas pada kelompok etnis Dani dan Mee, pendidikan rendah, dan terutama di wilayah Dapil 6, 4 dan 5.


Separatisme dan NKRI Berdasar Demografi Base

Tahu separatisme Tidak tahu ETNIS 35.3 10.0 43.7 31.7 69.9 34.1 19.9

Dukungan thd NKRI

Ya, tahu

Berpisah dari Indonesia


TT/TJ

24.5 24.2 15.5 20.5 29.2 16.7 3.9

33.6 45.8 67.2 72.0 58.8 66.7 93.6

41.9 30.1 17.4 7.5 12.0 16.6 2.5

Dani Mee Biak Seruai Ngalum Etnis Papua lainnya Jawa Sulawesi (Bugis, Makassar, Buton, Toraja, Manado, dll) Maluku (Ambon, Ternate, Halmahera, Kei, dll) Etnis lainnya

29.7 9.0 5.4 5.9 2.4 22.9 8.5

64.7 90.0 56.3 68.3 30.1 65.9 80.1

9.9

78.5

21.5

2.9

89.8

7.4

3.1

72.0

28.0

8.0

82.0

10.0

2.6

89.2

14.5

77.7

7.8

Islam Katolik Protestan

17.1 17.1 64.8

2.1 20.7 21.0

95.4 54.4 52.3

2.5 24.9 26.7

10.8 AGAMA 80.0 20.0 59.7 40.3 69.7 30.3



Separatisme dan NKRI Berdasar Demografi Base

<=SD SLTP SLTA PT

36.7 19.0 29.9 14.4

Petani/peternak/nelayan Pekerja kasar Pedagang/wirausaha Pekerja kantoran Ibu RT Lainnya

33.5 6.2 11.6 16.0 21.9 10.8

<1 juta 1-<2 juta >=2 juta

35.9 22.8 41.3

Tahu separatisme Tidak tahu PENDIDIKAN 57.4 42.6 70.1 29.9 75.3 24.7 90.6 9.4 PEKERJAAN 62.8 37.2 84.9 15.1 82.9 17.1 86.3 13.7 56.5 43.5 72.5 27.5 PENDAPATAN 52.4 47.6 78.0 22.0 80.7 19.3

Ya, tahu



TT/TJ

19.1 9.9 17.2 24.4

49.3 72.9 65.8 60.2

31.5 17.2 16.9 15.4

19.2 13.6 8.6 25.0 15.3 18.1

50.8 57.0 77.4 63.4 66.2 56.7

30.1 29.4 14.0 11.6 18.4 25.2

16.1 17.5 18.8

50.6 64.8 66.2

33.3 17.6 14.9



Separatisme dan NKRI Berdasar Demografi

Base

Pedesaan Perkotaan

71.1 28.9

DAPIL DAPIL DAPIL DAPIL DAPIL DAPIL DAPIL

20.8 7.5 23.2 15.4 13.0 12.0 8.1

1 2 3 4 5 6 7

Tahu separatisme Tidak tahu DESA/KOTA 66.1 33.9 79.4 20.6 WILAYAH 84.1 15.9 49.1 50.9 84.7 15.3 54.4 45.6 69.8 30.2 74.4 25.6 33.6 66.4

Ya, tahu



TT/TJ

20.1 11.3

53.8 76.3

26.1 12.4

14.3 12.2 15.9 16.8 22.5 31.9 8.2

80.6 74.7 61.1 40.5 48.9 32.2 90.2

5.1 13.1 23.0 42.7 28.7 35.9 1.6



Temuan 







Mayoritas warga Papua tahu tentang isu separatisme di Papua. Di antara yang tahu, umumnya tetap ingin Papua menjadi bagian dari NKRI. Publik yang tahu tentang gerakan separatisme terutama dari kelompok laki-laki, usia 41 tahun ke atas, etnis Mee dan etnis dari luar Papua, orang Islam, pendidikan dan pendapatan menengah atas, selain petani dan ibu rumah tangga, di perkotaan, dan terutama wilayah Dapil 1, 3 dan 6.

Sementara dukungan terhadap NKRI mayoritas hampir di tiap kelompok warga. Dukungan terhadap NKRI tidak mayoritas pada kelompok etnis Dani dan Mee, pendidikan rendah, dan terutama di wilayah Dapil 6, 4 dan 5. Dan dukungan terhadap separatisme lebih besar pada kelompok lakilaki, usia muda, etnis asli Papua selain Biak, non Islam, pendidikan dan pendapatan tinggi, pekerja kantoran, di pedesaan, dan terutama di wilayah Dapil 6 dan 5.


Kinerja Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat

Kinerja Gubernur Papua Secara Umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kerja Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua? ... (%) 100

75

61 50

24

25

10

3

2

Tidak puas sama sekali

TT/TJ

0

Sangat puas

Cukup puas

Kurang puas

Kepuasan terhadap kinerja Lukas Enembe sebagai Gubernur sekitar 71%.


Kinerja Presiden Secara Umum, seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja (kinerja) Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia? ... (%) 100

77 75

50

25

13

9

0

Sangat puas

Cukup puas

Kurang puas

0

2

Tidak puas sama sekali

TT/TJ

Mayoritas warga Papua puas atas kinerja Presiden Jokowi, 90%.


Kinerja Presiden Berdasar Demografi 100

90

92

90

91

84

90

89

75

50

25

10 0

1 Laki-laki

8

12 4

3

Perempuan

<= 21 tahun

Puas

5 3 22-26 tahun

Tidak puas

8

11 2

27-40 tahun

10 1

41-55 tahun

0 => 56 tahun

TT/TJ

Mayoritas warga Papua puas atas kinerja Presiden Jokowi, yang tidak puas lebih besar pada kelompok laki-laki, usia paling muda dan 41 tahun ke atas, agama non Protestan, etnis Jawa, Ngalum, etnis dari Sulawesi dan etnis lainnya, kelas menengah atas, kelompok pekerja kasar, pedagang dan ibu rumah tangga, di perkotaan dan terutama di wilayah Dapil 3, 7, 1 dan 5.



100

84

78 75

50

25

19

13 2

4

2

1

0

Islam

Katolik

Puas

Tidak puas

Protestan

TT/TJ




99

88

93

88

94

91 79

78

76

75

74

50

24

25

0

1 1 Dani

12 0 Mee

10

2

Biak

8

0

Seruai

Puas

20 0

7

2

Ngalum Etnis Papua lainnya

Tidak puas

26

16 5

2 Jawa

6

0

0

Sulawesi Maluku Etnis (Bugis, (Ambon, lainnya Makassar, Ternate, Buton, Halmahera, Toraja, Kei, dll) Manado, dll)

TT/TJ




90

91

87

94

90

88

87

75

50

25

8

12 2

1

8

10 1

0

0

<=SD

SLTP

SLTA

Puas

PT

Tidak puas

6

10 1

<1 juta

11 3

1-<2 juta

1 >=2 juta

TT/TJ




93

91

87

86

90

87

75

50

25

6 0

12 1

Petani/peternak/ nelayan

11 2

Pekerja kasar

Puas

Pedagang/ wirausaha

10

9

2

3

0 Pekerja kantoran

Tidak puas

Ibu RT

8

3

Lainnya

TT/TJ




91

87

96

91

89

99

89

85

83

75

50

25

8

12 2

11 2

1

0

Pedesaan Perkotaan

DAPIL 1

Puas

8

14 2

DAPIL 2

13

11 2

DAPIL 3

Tidak puas

1 3 DAPIL 4

0 DAPIL 5

1 0 DAPIL 6

4 DAPIL 7

TT/TJ



Kinerja Gubernur dan Kinerja Presiden Berdasar Isu-isu terkait PTFI dan Evaluasi Program

Kinerja Gubernur dan Kinerja Presiden Berdasar Isu-isu tentang PTFI Kinerja Gubernur Kinerja Presiden Tidak Tidak Puas TT/TJ Puas TT/TJ puas puas Awareness PT Freeport Indonesia (PTFI) 81.2 71.2 26.6 2.2 90.1 8.6 1.4 18.8 70.1 27.1 2.8 88.7 9.4 1.8 Manfaat bagi warga Papua (Tahu PTFI) Base

Ya, tahu Tidak tahu

PT Freeport Indonesia membawa manfaat bagi 61.6 73.5 25.1 1.4 89.3 8.9 1.8 warga Papua PT Freeport Indonesia tidak membawa manfaat bagi 31.2 66.5 32.5 0.9 91.9 8.1 0.0 warga Papua TT/TJ 7.3 72.1 13.7 14.2 88.9 7.2 3.9 PTFI berhenti beroperasi pada Februari 2017 (Tahu PTFI) Ya, tahu 55.4 66.6 32.2 1.2 87.8 10.9 1.3 Tidak tahu 44.6 77.1 19.6 3.3 92.8 5.7 1.5 Jika tahu, setuju/tidak PTFI berhenti beroperasi? Setuju 42.5 67.6 31.6 0.8 89.2 10.8 0.0 Tidak setuju 51.0 66.3 31.9 1.8 85.2 12.3 2.6 TT/TJ 6.5 61.5 38.5 0.0 100.0 0.0 0.0 PTFI berhenti beroperasi karena berselisih dengan pemerintah Indonesia (Tahu PTFI) Ya, tahu 44.8 67.8 31.6 0.7 88.2 11.3 0.5 Tidak tahu 55.2 74.1 22.6 3.4 91.6 6.3 2.1 Jika tahu, pihak mana yang didukung? Pemerintah Indonesia 60.0 63.9 35.4 0.7 88.7 10.4 0.8 PT. Freeport Indonesia 21.6 80.1 19.9 0.0 88.2 11.8 0.0 Tidak mendukung keduanya 14.5 64.9 33.3 1.8 82.6 17.4 0.0 TT/TJ 3.9 68.7 31.3 0.0 100.0 0.0 0.0


Lanjutan... Kinerja Gubernur Kinerja Presiden Base Tidak Tidak Puas TT/TJ Puas TT/TJ puas puas Untung/rugi jika PTFI berhenti beroperasi (Tahu PTFI) Warga Papua akan merasakan akibat yang buruk karena banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan tidak lagi mendapat bantuan sosial yang selama ini didapat dari PT Freeport Warga Papua mendapat kesempatan untuk memperoleh hak mereka dari hasil pertambangan bumi mereka sendiri sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan warga Papua sendiri TT/TJ

39

76.3

22.4

1.3

91.1

8.4

0.6

52

67.4

30.9

1.8

90.1

8.9

1.0

9

72.2

19.4

8.4

85.2

7.4

7.4


Lanjutan... Kinerja Gubernur Kinerja Presiden Base Tidak Tidak Puas TT/TJ Puas TT/TJ puas puas Divestasi saham sebagai sumber perselisihan (Tahu PTFI) Ya, tahu 24 65.9 34.1 0.0 87.0 12.6 0.4 Tidak tahu 76 73.0 24.2 2.9 91.0 7.3 1.7 Jika tahu, setuju atau tidak? Setuju 85 66.5 33.5 0.0 88.1 11.4 0.5 Tidak setuju 13 63.7 36.3 0.0 84.7 15.3 0.0 TT/TJ 2 52.8 47.2 0.0 47.2 52.8 0.0 Jika tahu, 20% saham divestasi untuk Pemprov, Pemkab (Mimika) dan pemilik hak ulayat di sekitar PTFI Ya, tahu 65 63.7 36.3 0.0 87.7 12.3 0.0 Tidak tahu 35 69.9 30.1 0.0 85.7 13.2 1.1 Jika tahu, setuju atau tidak? Setuju 76 64.8 35.2 0.0 86.1 13.9 0.0 Tidak setuju 24 60.3 39.7 0.0 92.8 7.2 0.0 TT/TJ 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Jika tahu, percaya/tidak akan terwujud? Ya, percaya 59 68.6 31.4 0.0 92.8 7.2 0.0 Tidak percaya 36 61.6 38.4 0.0 77.9 22.1 0.0 TT/TJ 5 20.0 80.0 0.0 100.0 0.0 0.0 Jika tahu, yakin/tidak kesejahteraan warga Papua akan meningkat? Yakin 59 68.3 31.7 0.0 89.2 10.8 0.0 Tidak yakin 39 59.2 40.8 0.0 85.0 15.0 0.0 TT/TJ 1 0.0 100.0 0.0 100.0 0.0 0.0


Kinerja Gubernur dan Kinerja Presiden Berdasar Evaluasi Program Tol Laut Kinerja Gubernur Kinerja Presiden Tidak Tidak Puas TT/TJ Puas TT/TJ puas puas Program Tol Laut Ya, tahu 24.2 70.8 29.2 0.0 87.5 12.5 0.0 Tidak tahu 75.8 71.1 25.9 3.0 90.5 7.5 1.9 Jika tahu, puas/tidak dengan pelaksanaannya? Puas 62.1 74.3 25.7 0.0 93.3 6.7 0.0 Tidak puas 33.2 64.5 35.5 0.0 77.3 22.7 0.0 TT/TJ 4.6 68.9 31.1 0.0 83.0 17.0 0.0 Jika tahu, apakah berhasil menurunkan harga barang di Papua? Ya, berhasil 60.1 74.8 25.2 0.0 92.0 8.0 0.0 Tidak berhasil 36.7 64.7 35.3 0.0 81.1 18.9 0.0 TT/TJ 3.2 64.9 35.1 0.0 75.7 24.3 0.0 Jika tahu, yakin/tidak bisa terus dilaksankan oleh pemerintahan Jokowi-JK? Yakin 75.6 68.6 31.4 0.0 90.4 9.6 0.0 Tidak yakin 22.8 79.5 20.5 0.0 80.3 19.7 0.0 TT/TJ 1.6 52.0 48.0 0.0 52.0 48.0 0.0 Base


Kinerja Gubernur dan Kinerja Presiden Berdasar Evaluasi Program BBM Satu Harga Kinerja Gubernur Kinerja Presiden Base Tidak Tidak Puas TT/TJ Puas TT/TJ puas puas Program BBM satu harga di Papua Ya, tahu 35.7 68.2 31.8 0.0 89.9 10.1 0.0 Tidak tahu 64.3 72.6 23.9 3.6 89.7 8.0 2.3 Jika tahu, puas/tidak dengan pelaksanaannya? Puas 61.1 68.7 31.3 0.0 94.2 5.8 0.0 Tidak puas 38.3 67.0 33.0 0.0 82.9 17.1 0.0 TT/TJ .6 100.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 Jika tahu, apakah berhasil menurunkan harga barang di Papua? Ya, berhasil 52.2 67.0 33.0 0.0 93.9 6.1 0.0 Tidak berhasil 47.1 70.6 29.4 0.0 85.4 14.6 0.0 TT/TJ .7 0.0 100.0 0.0 100.0 0.0 0.0 Jika tahu, yakin/tidak bisa terus dilaksankan oleh pemerintahan Jokowi-JK? Yakin 63.1 67.7 32.3 0.0 92.9 7.1 0.0 Tidak yakin 35.6 69.6 30.4 0.0 84.8 15.2 0.0 TT/TJ 1.4 58.1 41.9 0.0 82.5 17.5 0.0


Kinerja Gubernur dan Kinerja Presiden Berdasar Evaluasi Rencana Program Tol Udara Kinerja Gubernur Tidak Puas TT/TJ puas Program Tol Udara 14.7 75.0 25.0 0.0 85.3 70.4 27.0 2.7 Jika tahu, setuju/tidak? 99.4 74.8 25.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 .6 100.0 0.0 0.0 Jika tahu, yakin/tidak akan dilaksanakan? 87.4 74.2 25.8 0.0 12.6 80.2 19.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Base

Ya, tahu Tidak tahu Setuju Tidak setuju TT/TJ Yakin Tidak yakin TT/TJ

Kinerja Presiden Tidak Puas TT/TJ puas 86.5 90.4

13.5 7.9

0.0 1.7

87.0 0.0 0.0

13.0 0.0 100.0

0.0 0.0 0.0

93.7 36.3 0.0

6.3 63.7 0.0

0.0 0.0 0.0


Kinerja Gubernur dan Kinerja Presiden Berdasar Isu Separatisme Kinerja Gubernur Tidak Puas TT/TJ puas Awareness Separatisme 69.9 70.1 28.8 1.1 30.1 73.2 21.7 5.1 Dukungan terhadap NKRI 17.6 70.1 29.9 0.0 60.3 68.4 29.3 2.4 22.1 79.1 17.0 3.9 Base

Ya, tahu atau pernah dengar Tidak tahu Berpisah dari Indonesia Tetap menjadi bagian NKRI TT/TJ

Kinerja Presiden Tidak Puas TT/TJ puas 90.4 88.5

9.1 7.9

0.6 3.6

91.5 88.3 92.7

8.1 10.6 4.1

0.4 1.1 3.3


Temuan 





Mayoritas publik puas atas kinerja Gubernur dan terutama Presiden, terlepas dari apapun sikapnya terhadap isu-isu terkait PT Freeport Indonesia, program tol laut, BBM satu harga dan rencana program tol udara.

Namun, approval rating terhadap Gubernur memiliki asosiasi yang lebih kuat berdasar sikap publik terhadap isu-isu terkait PTFI dan sejumlah program. Ini karena Gubernur merupakan pejabat yang secara langsung atau lebih spesifik mengurusi wilayah Papua, dan berdasar aturan perundang-undangan Gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Gubernur meski masih mayoritas tapi lebih rendah pada kelompok yang menilai PTFI kurang memberi manfaat bagi warga Papua, tahu ketegangan sekaligus yang menjadi sumber ketegangan antara PTFI dengan pemerintah pusat dan lebih mendukung kepada pemerintah, menilai bahwa jika PTFI berhenti beroperasi maka menjadi sebuah kesempatan bagi warga Papua untuk lebih banyak mengambil manfaat sehingga lebih sejahtera.


Temuan 





Sementara evaluasi kinerja Presiden berdasarkan isu-isu terkait PTFI tampak tidak banyak tertekan, tekanan yang cukup besar pada kelompok warga yang kurang percaya bahwa sharing kepemilikan hasil divestasi kepada pemerintah daerah dan pemilik hak ulayat akan terwujud. Tekanan yang lebih besar terhadap approval rating Presiden yaitu pada evaluasi terhadap program tol laut dan BBM satu harga di Papua, terutama pada kelompok yang tidak puas dengan pelaksanaanya hingga sejauh ini. Namun demikian, tekanan yang sama juga terjadi pada approval rating Gubernur. Sementara isu tentang separatisme tampak tidak memiliki pressure yang kuat terhadap evaluasi kinerja Presiden dan Gubernur.


Perilaku Pemilih & Pilkada

Awareness Pilkada Apakah Ibu/Bapak tahu/pernah dengar bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan dipilih secara langsung oleh warga Papua sendiri tahun 2018 nanti?… (%)

100

75

60 50

40

25

0

Ya, tahu (pernah dengar)

Tidak tahu (tidak pernah dengar)

Baru 6 dari 10 calon pemilih di Provinsi Papua yang tahu atau pernah dengar Pilkada Gubernur Papua 2018 nanti.


Sifat Kepemimpinan Ada sejumlah sifat kepemimpinan yang harus dimilki oleh seorang calon Gubernur. Di antara sifat kepemimpinan berikut mana yang Ibu/Bapak pandang paling penting dimiliki oleh seorang calon Gubernur Papua?… (%) Perhatian pada rakyat

55

Jujur/bersih dari korupsi

31

Tegas

5

Relijius/taat agama

5

Pintar

2

Berwibawa

1

TT/TJ

1 0

25

50

75

100

“Perhatian pada rakyat”, kemudian “Jujur/bersih dari korupsi” merupakan syarat penting sebagai Gubernur.


Dasar Pilihan Di dalam menentukan pilihan politik pada setiap pemilihan umum, apa atau siapa yang biasanya menjadi rujukan utama agar Ibu/Bapak merasa yakin untuk menentukan pilihan?… (%) 29

Anggota keluarga lainnya (suami/isteri, orang tua, anak, dll

28

Atas dasar keyakinan sendiri

24

Tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggal

17

Warga di lingkungan sekitar tempat tinggal Organisasi sosial di mana saya bergabung

1

Teman di tempat saya bekerja

0

Lainnya

0

TT/TJ

0 0

25

50

75

100

Anggota keluarga banyak menjadi rujukan dalam memilih, kemudian aspirasi pribadi, tokoh masyarakat, dan warga di lingkungan tempat tinggal.


Waktu Menentukan Pilihan Ada sebagian orang yang sudah memiliki pilihan (siapa calon Gubernur Papua yang akan dia pilih) sejak jauh hari sebelum hari pemungutan suara. Bagaimana dengan Ibu/Bapak sendiri, kapan Ibu/Bapak menentukan calon yang akan dipilih dalam pemilihan langsung Gubernur Papua?… (%) 100

80 60

40

31

30 20

20

18 1

0

Beberapa bulan atau bahkan lebih dari setahun sebelum masa kampanye

Ketika waktu kampanye resmi

Beberapa hari (hari-hari tenang) sebelum hari pemilihan nanti

Pada hari pemilihan atau ketika berada di kotak suara nanti

TT/TJ

Sebanyak 69% pemilih baru menentukan pilihan menjelang pemungutan suara (dari ketika waktu kampanye resmi hingga pada hari H). Sedangkan yang sudah menentukan dari jauh hari hanya sekitar 30%.


Kemungkinan Memilih Seberapa besar kemungkinan Ibu/Bapak akan ikut memilih pada pemilihan langsung Gubernur Papua tahun 2018 mendatang?… (%) 60

52 50

42 40

30

20

10

4

0

Sangat besar kemungkinannya

Cukup besar kemungkinannya

Kecil kemungkinannya

0

1

Sangat kecil kemungkinannya

TT/TJ

Sekitar 94% pemilih besar kemungkinannya ikut dalam pemilihan langsung mendatang.


Toleransi Terhadap Politik Uang Sebagai usaha untuk memenangkan pemilihan kepala daerah, ada calon atau orang yang membantunya memberikan uang atau hadiah tertentu agar memilih calon tersebut. Menurut Ibu/Bapak, apakah pemberian itu dapat diterima sebagai hal yang wajar, atau tidak bisa diterima?… (%) 100

68

75

50

32 25

0

Bisa diterima sebagai hal yang wajar

Tidak bisa diterima

Toleransi terhadap politik uang cukup tinggi, 32%.


Toleransi Terhadap Politik Uang Bila bisa diterima sebagai hal yang wajar, apakah Ibu/Bapak sendiri akan menerima bila ada orang yang memberi uang atau hadiah tersebut?… (%) Base: pemilih yang toleran terhadap politik uang 100 80

64

60 40

24

20

5

0

Akan menerima dan akan memilih calon yang memberi uang

Akan menerima Akan menerima, dan akan memilih tapi memilih calon calon yang ditentukan sendiri memberi uang sesuai hati nurani lebih banyak

7

1 Tidak akan menerima pemberian tersebut

TT/TJ

Politik uang belum tentu efektif. Sebanyak 64% dari yang toleran menyatakan pemberian tidak mempengaruhi pilihan.


Pilihan Gubernur

Top of Mind Seandainya pemilihan langsung Gubernur Papua dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Gubernur?… (%) Lukas Enembe John Wempi Wetipo Ones Pahabol Habel Melkias Suwae Wellington Lod Wenda Paulus Waterpauw Klemen Tinal Mesak Manibor Noakh Nawipa John Gluba Gebze Alberth Yoku Barnabas Suebu Alex Hesegem Natalius Pigay Fonata Eduard Benhur Tommy Mano Komarudin Watubun Neles Tebai Menase Robert Kambu Lennis Kogoya Thomas Ondy Marthen Yusuf TT/TJ/Rahasia

29.2

3.8 2.7 1.8 1.8 1.5 1.1 1.1 0.7 0.7 0.6 0.5 0.3 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.1 0.1 0.1 0

52.8 25

50

75

100

Secara spontan, sangat banyak yang belum memilih, 52,8%. Teratas sementara ini petahana Lukas Enembe 29,2%, kemudian John Wempi Wetipo 3,8%, Ones Pahabol 2,7%. Nama-nama lain di bawah 2%.


Pilihan kepada Calon Gubernur (Simulasi Semi Terbuka 24 Nama) Seandainya pemilihan langsung Gubernur Papua dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama berikut?… (%) Lukas Enembe John Wempi Wetipo Paulus Waterpauw Klemen Tinal John Gluba Gebze Habel Melkias Suwae Ones Pahabol Wellington Lod Wenda Alex Hesegem Mesak Manibor Alberth Yoku Edo Kondologit Noakh Nawipa Arnold Benediktus Kayame Komarudin Watubun Menase Robert Kambu Natalius Pigay Yunus Wonda Lipiyus Biniluk Tony Wanggai Lennis Kogoya Velix Vernando Wanggai Peggy Patippi Eduardus Kaize Lainnya Tidak tahu/Rahasia

44.4

6.9 6.7 6.1 4.7 4.1 3.8 2.4 1.7 1.2 1.1 1.0 1.0 0.9 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.2 0.2 0.1 0.1 0.0 0.6 10.7 0

25

50

75

100

Dalam simulasi semi terbuka dengan 24 daftar nama calon, Lukas Enembe unggul 44,4% sementara ini, diikuti John Wempi Wetipo 6,9%, Paus Waterpauw 6,7%, dan Klemen Tinal 6,1%. Calon lain yang dipilih namun dukungannya lebih rendah adalah John Gluba Gebze 4,7%, Habel Melkias Suwae 4,1%, dan Ones Pahabol 3,8%. Nama-nama lain lebih sedikit lagi didukung. Massa mengambang 10,7%.


Alasan Memilih Calon Gubernur (7 Besar Semi Terbuka) Jelaskan alasan UTAMA memilih nama tersebut di atas sebagai Gubernur… (%) Base: Responden yang sudah menyebutkan pilihannya UMUM

Lukas Enembe

Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya

28.7

37

John Wempi Wetipo 26

10

John Gluba Gebze 35

Habel Melkias Suwae 32

Berpengalaman di pemerintahan

15.9

18

13

7

25

23

Putra daerah PAPUA

13.1

16

8

3

3

5

2

15

10

Orangnya perhatian pada rakyat

12.7

9

32

5

19

17

11

14

Orangnya tegas/berwibawa

5.7

Ada hubungan keluarga

5.1

2

0

48

7

0

5

3

4

3

6

21

0

0

Belum tahu nama/calon lain

5

4.5

5

3

2

6

8

0

0

Orangnya jujur/bersih dari praktek KKN

2.9

1

5

3

7

13

0

0

Ikut pilihan orang lain/keluarga/warga sekitar

1.6

2

0

0

0

0

0

4

Orangnya pintar/berpendidikan

1.6

0

2

4

0

0

0

0

Berasal dari keluarga tokoh politik/masyarakat

1.3

0

2

2

2

0

7

0

Tokoh agama

0.7

0

0

0

0

0

0

0

Berasal dari partai yang saya dukung

0.2

0

0

0

0

0

3

0

Tokoh partai politik

0.1

0

0

0

0

0

1

0

Lainnya

5.6

4

7

8

14

1

3

11

TT/TJ

0.3

0

0

0

2

0

0

0

ALASAN MEMILIH

Paulus Waterpauw

Klemen Tinal

9 10

Ones Pahabol 49

Alasan pemilih yang menonjol adalah “sudah ada bukti hasil kerja”, dan ini menjadi alasan utama pemilih Lukas Enembe. Sementara John Wempi Wetipo didukung terutama karena dinilai “perhatian pada rakyat”. Paulus Waterpauw karena “tegas/berwibawa”, dan Klemen Tinal karena “hubungan keluarga”. Tiga calon lainnya yakni John Gluba Gebze, Habel Melkias Suwae, dan Ones Pahabol dipilih terutama karena dinilai ada bukti hasil kerja.


Tahu dan Suka Calon Gubernur Tahu atau pernah dengar nama-nama tokoh berikut? Jika tahu atau pernah dengar, apakah suka?…(%) Lukas Enembe Klemen Tinal John Wempi Wetipo Edo Kondologit Paulus Waterpauw Habel Melkias Suwae Alex Hesegem Ones Pahabol Wellington Lod Wenda Menase Robert Kambu John Gluba Gebze Komarudin Watubun Lennis Kogoya Alberth Yoku Noakh Nawipa Yunus Wonda Mesak Manibor Lipiyus Biniluk Natalius Pigay Arnold Benediktus Kayame Tonny Wanggai Peggy Patippi Velix Vernando Wanggai Eduardus Kaize

53

68 71

35 34

76 59

32

69

22

74 72 70 66 57 63 63 60 46 58 67

8 8 7 6 6 0

95

80

60

45 42

19 18 17 17 15 14 12 12 10 10

76

70

TAHU

52 70

SUKA (dari yang TAHU)

60 59 50 25

50

75

100

Petahana Lukas Enembe paling banyak diketahui/populer 95%, diikuti Klemen Tinal 76%, John Wempi Wetipo 53%, Edo Kondologit 45%, Paulus Waterpauw 42%. Nama-nama lain kurang dikenal. Di antara yang sudah tinggi popularitasnya, Lukas Enembe paling disuka oleh yang tahu namanya 80%, kemudian Paulus Waterpauw 71%, dan Klemen Tinal 70%.


Citra 4 Tokoh Menurut pendapat Ibu/Bapak apakah ...... orangnya ......? … (%) Base: responden yang mengetahui calon

100

73

75

54 57

68

64

62

50 52

50

75 71 55 58

75 53

57

74

66

58 59

66

25

0

Perhatian pada rakyat

Jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi

John Wempi Wetipo

Tegas dan berwibawa

Klemen Tinal

Mampu memimpin Papua

Lukas Enembe

Relijius/taat beragama

Paulus Waterpauw

Citra kepemimpinan Lukas Enembe saat ini lebih baik dibandingkan 3 calon lainnya.


Pilihan Presiden

Top of Mind Pemilihan Presiden 2019 masih sekitar 2 tahun lagi. Tapi jika pemilihan Presiden Indonesia diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden?… (%) 59.1

Joko Widodo

3.0

Prabowo Subianto Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

1.6

M. Jusuf Kalla

1.2

Surya Paloh

0.6

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

0.3

Ones Pahabol

0.2

Lukas Enembe

0.2

Hary Tanoesudibjo

0.2

Soekarno

0.1

Anies Baswedan

0.1

Agus Harimurti Yudhoyono

0.1

Rhoma Irama

0.1 33.2

TT/TJ/Rahasia 0

25

50

75

100

Secara spontan, mayoritas warga Papua menyebut nama Jokowi, 59%.


Pilihan kepada Calon Presiden (Simulasi Semi Terbuka) Seandainya pemilihan langsung PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih menjadi Presiden dari nama-nama berikut ini?… (%) Joko Widodo (Jokowi) Prabowo Subianto Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) M. Jusuf Kalla Surya Paloh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimurti Yudhoyono Wiranto Hary Tanoesudibjo Ganjar Pranowo Soekarwo Tito Karnavian Megawati Soekarnoputri Anies Baswedan Sri Mulyani Indrawati Rhoma Irama Hidayat Nurwahid Lainnya Tidak tahu/tidak jawab

76.2

5.8 5.0 1.8 0.7 0.6 0.6 0.5 0.4 0.2 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.2 7.4 0

25

50

75

100

Dalam simulasi semi terbuka, Joko Widodo (Jokowi) belum tersaingi di Papua, 76%.


Kesimpulan

Kesimpulan  







Umumnya warga menilai pelaksanaan pemerintahan Papua baik tapi tidak begitu menonjol, 51%.

Kondisi infrastruktur dan pelayanan dasar di Papua secara umum masih kurang baik, terutama ketersediaan air bersih, jaringan listrik, jalan, kebersihan, keamanan dan ketertiban dan ketersediaan kebutuhan pokok. Biaya pendidikan dan berobat di Papua juga masih sangat banyak yang menilai kurang atau tidak terjangkau, masing-masing sekitar 45% dan 42%.

Tapi secara umum, publik menilai kondisi ekonomi Provinsi Papua dalam setahun terakhir membaik, 44%, jauh lebih tinggi dibanding publik yang menilai kondisi ekonomi Papua memburuk dalam setahun terakhir, 18%. Kondisi ini menjadi modal penting terhadap tingkat kepuasan publik atas kinerja petahana, mayoritas publik puas atas kinerja Gubernur, 71%.


Kesimpulan 







Beberapa isu utama di wilayah Papua sangat erat kaitannya dengan pemerintah pusat, yaitu isu-isu tentang Freeport yang merupakan pertambangan terbesar di Indonesia, tol laut, dan BBM satu harga yang merupakan program pemerintah pusat dalam upaya menciptakan kemajuan di Papua yang memiliki tingkat kesulitan akses dan biaya yang sangat tinggi, dan separatisme yang kerap menimbulkan gejolak keamanan dan ketertiban di kalangan warga. Terutama tentang PT Freeport Indonesia, bukan hanya bagi warga Papua tapi isu ini juga sangat strategis bagi Indonesia. Sektor pertambangan ini menjadikan Kabupaten Mimika sebagai daerah paling besar nilai perekonomiannya di kawasan Indonesia Timur (Kepulauan Maluku dan Papua), paling tidak hingga tahun 2014. Masalah kelembagaan PTFI kemudian menjadi sangat mendasar untuk menentukan distribusi manfaat atas keberadaannya di Papua dan Indonesia pada umumnya.

Pada Februari lalu, PTFI sempat berhenti beroperasi karena belum terjadi titik temu antara PTFI sebagai pelaksana kegiatan usaha dan pemerintah sebagai regulator. Provinsi Papua (Mar-Apr '17) 78

Kesimpulan 



Sementara itu, mayoritas publik menilai PTFI membawa manfaat bagi rakyat Papua, sehingga publik cenderung tidak setuju jika PTFI berhenti beroperasi.

Namun demikian, sebagian besar publik juga berharap agar manfaat dari hasil bumi sendiri bisa lebih besar lagi bagi kesejahteraan rakyat Papua. Ini terlihat dari sebagian besar aspirasi publik yang melihat peluang tersebut jika PTFI berhenti beroperasi. Oleh karena itu pada kelompok publik yang lebih jauh mengetahui tentang sumber ketegangan yang terjadi antara pemerintah pusat dengan PTFI, mayoritas mendukung apa yang sedang diperjuangkan pemerintah pusat.


Kesimpulan 







Hingga sejauh ini, sikap publik terkait isu-isu PTFI tidak banyak menekan kepada kepuasan atas kinerja Presiden. Tekanan yang sedikit lebih besar pada evaluasi atas beberapa program khusus di wilayah Papua, tol laut dan BBM satu harga. Sementara itu, sikap publik terkait dengan isu-isu seputar PTFI dan beberapa program pemerintah pusat khusus di wilayah Papua memiliki pressure yang lebih kuat terhadap approval rating Gubernur. Hal ini sangat relevan karena Gubernur secara spesifik mengurusi wilayah Papua, dan dalam hirarki pemerintahan di Indonesia Gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah. Oleh karena itu harus sejalan.

Evaluasi kinerja yang semakin positif pada gilirannya akan menjadi modal utama bagi pihak petahana dalam kontestasi politik berikutnya. Meski demikian, evaluasi positif yang mayoritas belum menjamin akan beroleh nilai elektoral yang mayoritas pula. Faktanya angka elektoral petahana saat ini jauh di bawah approval rating-nya yang mayoritas.


Kesimpulan 



Mengenai isu separatisme dan NKRI, mayoritas publik Papua tahu tentang isu tersebut. Di antara yang tahu, pada umumnya menginginkan Papua tetap menjadi bagian dari NKRI. Namun demikian, ada kelompok warga yang rentan terhadap isu ini. Oleh karena itu, upaya pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik harus dirasakan secara lebih merata oleh warga.


Kesimpulan 





Pemilihan Gubernur Papua masih lebih dari setahun ke depan. Meski sejauh ini petahana memiliki angka elektoral yang cukup dominan. Akan tetapi, perubahan preferensi pemilih ke depan tampak masih sangat besar kemungkinannya. Hanya sekitar 30% pemilih yang sudah sejak jauh hari menentukan pilihan, 70% lainnya baru menentukan pilihan sejak masa kampanye resmi hingga hari pemilihan. Sementara, nama-nama lain yang disebut akan maju dalam Pilgub mulai muncul. Saat ini belum mendekati dukungan pada petahana, akan tetapi di antara mereka ada yang sudah dikenal, dan cukup bagus citranya.

Dinamika elektoral Papua seringkali tak lepas dari hubungan pusat dengan pemerintah, juga kemampuan pemerintah untuk melakukan pembangunan ekonomi dan pelayanan publik bagi warga Papua. Karena itu, apa yang akan terjadi di Papua, serta evaluasi warga ke depan masih menjadi topik yang penting untuk dicermati.


Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik di Papua Menjelang Pilkada. Temuan Survei: 23 Maret 3 April 2017

Recommend Documents