EVALUASI PENATAAN RUANG KAWASAN LINDUNG DAN RESAPAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (STUDI KASUS: DAS CILIWUNG BAGIAN HULU, BOGOR)
TUGAS AKHIR
Oleh SRI INDAH SUSILOWATI 15403016
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
EVALUASI PENATAAN RUANG KAWASAN LINDUNG DAN RESAPAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus: DAS CILIWUNG BAGIAN HULU, BOGOR)
Nama : Sri Indah Susilowati NIM : 15403016
Pembimbing
Drs. Arief Rosyidie MSP M.Arch. Ph. D. NIP. 131474018
2007
EVALUASI PENATAAN RUANG KAWASAN LINDUNG DAN RESAPAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus: DAS CILIWUNG BAGIAN HULU, BOGOR)
Tugas Akhir
Oleh: Sri Indah Susilowati 15403016
Mengetahui/Menyetujui Pembimbing/Ketua Sidang Ujian
Drs. Arief Rosyidie MSP M.Arch. Ph. D. NIP. 131474018
Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung
Drs. Arief Rosyidie MSP M.Arch. Ph. D. NIP. 131474018
... Dan apabila dikatakan kepadamu, “Berdirilah “, maka hendaklah kamu berdiri, Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan, beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Mujaadalah 11)
Inilah akhirnya Aku akhiri jejak yang belum lama kutapaki Bukan salahku Bukan pula salahnya Namun yang kurasakan Ternyata lebih indah dari yang kubayangkan Ya Allah.. Terima kasih Kau kabulkan doaku selama ini
I dedicated this Final Project To: allah swt Mama-Papaku tercinta,,,
Kak ningrum, de width, ade via tersayang… & Kakak baruku, mas mahdum. . .
ABSTRAKSI
Daerah aliran sungai (DAS) merupakan suatu wilayah yang perlu dijaga kelestariannya karena DAS ikut berperan dalam sistem hidrologi yang mencakup penyediaan air bersih untuk kebutuhan hidup manusia. DAS juga berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, erosi, dan longsor. Bencana ini terjadi karena DAS telah gagal memenuhi fungsinya sebagai penampung air hujan, penyimpanan, dan penyalur air ke sungai-sungai. Fungsi suatu DAS merupakan fungsi gabungan dari seluruh faktor yang ada pada DAS tersebut, yaitu vegetasi, bentuk wilayah (topografi), tanah, dan permukiman. Apabila salah satu dari faktor tersebut di atas mengalami perubahan maka hal tersebut akan mempengaruhi kondisi ekosistem DAS. Luas lahan kritis dalam DAS di Indonesia terus meningkat. Jika pada tahun 1984 terdapat 9,7 juta ha lahan kritis pada 22 DAS, maka pada tahun 1994 menjadi 12,6 ha pada 39 DAS, dan pada tahun 2004 terdapat 62 DAS kritis dari total 470 DAS di Indonesia. Sementara itu, konversi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan non pertanian rata-rata mencapai 50.000 ha per tahun. Adanya fenomena ini mengakibatkan penanganan masalah DAS harus ditanggapi dengan lebih serius. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi terhadap penataan ruang kawasan lindung dan resapan air di daerah aliran sungai dengan mengambil contoh kasus di DAS Ciliwung Bagian Hulu. Evaluasi ini mengambil wilayah di DAS Ciliwung Bagian Hulu mengingat pentingnya peran yang diembannya, yaitu sebagai perlindungan kawasan bawahannya seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengelolaan DAS Ciliwung Bagian Hulu sebagai upaya pengendalian pemanfaatan lahan agar sesuai dengan fungsi kawasan yang diembannya. Dalam usaha pengelolaan DAS ini, keberadaan kawasan lindung dan resapan air sangat penting sehingga konservasi kawasan lindung dan resapan air harus dilakukan untuk keberlangsungan DAS. Metode pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah evaluasi terhadap penataan ruang kawasan lindung dan resapan air dengan cara membandingkan penataan ruang DAS Ciliwung Bagian Hulu menurut rencana (RTRW) dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan (eksisting). Sehingga analisis dilakukan melalui analisis deskriptif yang memaparkan data-data penataan ruang sesuai RTRW dan penataan ruang saat ini serta analisis perbandingan antara kedua penataan ruang tersebut. Setelah membandingkan penataan ruang di DAS Ciliwung Bagian Hulu menurut RTRW dengan penataan ruang di lapangan (eksisting), maka tampak penyimpangan dalam penataan ruang terutama perubahan guna lahan di kawasan lindung dan resapan air. Penyimpangan yang terjadi adalah perubahan guna lahan dari kawasan lindung dan resapan air menjadi kawasan budidaya dapat dilihat dengan adanya kegiatan dan bangunan yang tidak mendukung fungsi lindung. Ada masyarakat yang membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Pertumbuhan alami penduduk dan berkembangnya sektor wisata dan perdagangan menyebabkan pembukaan lahan untuk permukiman. Belum lagi fenomena menjamurnya villa, resort, dan tempat peristirahatan lainnya yang sebagian besar dimiliki oleh penduduk DKI Jakarta (80%). Total penyimpangan guna lahan terjadi sebesar 36,99% di DAS Ciliwung Bagian Hulu dan penyimpangan guna lahan pada kawasan lindung dan resapan air menjadi kawasan budidaya sangat memprihatinkan. Dampak yang ditimbulkan karena penyimpangan ini adalah terjadinya banjir di kawasan hilir (DKI Jakarta), longsor, erosi, penurunan kualitas air, dan lain-lain. Faktor-faktor penyebab penyimpangan penataan ruang kawasan lindung dan resapan air adalah ekonomi, hukum dan peraturan, wadah koordinasi, hubungan pemerintahmasyarakat, masyarakat, dan pendanaan. Rekomendasi yang diberikan antara lain adalah dilakukannya rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), penegakkan hukum yang tegas, meningkatkan fungsi kontrol lembaga pengelolaan DAS, dan mengikutsertakan masyarakat dan pihak swasta dalam perencanaan dan pengelolaan DAS.
Kata kunci: daerah aliran sungai, kawasan lindung. kawasan resapan air.
KATA PENGANTAR
Puja & puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang Maha Mengetahui, yang mengetahui apa-apa yang tidak diketahui manusia, yang mengerti apa tidak dimengerti manusia, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat & salam semoga senantiasa terlimpah kepada tokoh idola saya, Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalah Islam pada umatnya. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu kemajuan TA ini menuju kesempurnaan & orang-orang berjasa dalam kehidupan di dunia yang fana ini: 1. Drs. Arief Rosyidie MSP M.Arch. Ph.D selaku Dosen Pembimbing & Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota yang sangat baik, ramah, lucu, jahil, perhatian, tetapi sulit untuk ditemui karena sibuk. Walaupun jarang bertemu, Bapak selalu mudah dihubungi & membalas sms saya. Meski keadaan Bapak masih sakit, Bapak tetap datang karena ada jadwal sidang saya. Semoga Bapak diberi kesehatan & selalu tersenyum seperti dulu lagi ☺ Terima kasih juga karena Bapak telah menawarkan saya S2 Arsitektur Landskap ITB & menghargai keputusan saya untuk menolaknya. 2. Ir. Siti Sutriah Nurzaman MT. sebagai Dosen Penguji yang bijaksana & menyejukkan hati, like snow on Sahara. Terima kasih atas pertanyaanpertanyaan yang Ibu berikan saat sidang ujian & membuat saya sendiri yang menyadari kekurangan-kekurangan dalam studi saya. 3. Ridwan Sutriadi ST. MT. sebagai Dosen Penguji yang pada awal masuk mencairkan ketegangan saya menghadapi sidang. Terima kasih atas koreksi Bapak terhadap TA saya & sudah menawarkan pekerjaan di Jakarta. 4. Segenap Dosen Pengajar di Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota. Terima kasih Bapak/Ibu pahlawan tanpa tanda jasa yang sudah menurunkan ilmu, pengalaman, & asik untuk diajak berdiskusi. 5. Staf Perpustakaan: Pak Arman (Alm.) yang genit & menggemaskan, Pak Edje yang baik selalu membantu mencarikan buku tapi punya gaya hidup kurang baik karena doyannya ngopi ma ngerokok, Bu Leni yang cuantek & tegas. 6. Staf Tata Usaha yang pada awalnya horrible & kurang bersahabat tetapi sekarang lebih baik & mengalami peningkatan pelayanan.
iii
7. Staf Dapur: Pak Mumun yang baik & ramah, Pak Carman yang membukakan ruang sidang, & lain-lain. 8. Pak Yayat di Labscan yang memberi selamat di hari kelulusan sidang saya. 9. Papa Chayank yang sangat perhatian telah memberikan alternatif judul TA sejak kuliah tingkat 2, membantu mencarikan data, & menjadi pembimbing TA pertama sebelum dosen pembimbing. Mama “My Love” yang sangat pengertian memberikan asupan materiil/spiritual & sering menelpon. Kakak “My Heart” yang sekarang lagi study exchange di Belanda, aku menunggu oleh-olehmu (“,). Adik wiwit “Cantelan Panci”, adikku sayang adikku malang yang kurang perhatian karena udah ditinggal kakak-kakaknya kuliah, jangan terlalu capek de. De via di Jogja yang terpisah dari bayi & selalu ketinggalan kalau kita sekeluarga pergi jalan-jalan. Mas Mahdum yang perhatian & dermawan sering ngasih duit & pulsa gratis. Thx God, U sent him from above. 10. Bude Kasmadi (Alm), si Ibu kost yang sangat baik walaupun agak jutek & galak. Ibu yang kuat, hebat, & kadang marah kalo aku jajan di kampus. Uuuuiii..i..h sudah seperti Ibu sendiri. 11. Teh Popie & Mas Sony yang merupakan pasangan keren, kocak, cuek, santai, & suangat serasi. Terima kasih atas program penaikan berat badannya, satu bulan naik 2 kilo, dua bulan naik 3 kilo, tiga bulan naik 4 kilo. Berat badanku naik dari 49 ke 54, Wonderful!! Ariel yang anak TK Gede (TK G alias TK GuenDut) yang lucu dan menggemaskan. Uwa Aas yang bodor & meracuni segala jenis sinetron dari serial cinta, dongeng, hikayat, ampe entong. Fanny (UNISBA’03) yang easy going dan sering bercerita. 12. Tetangga-tetangga di Sarijadi Blok6/65, Bule Lastri yang ramah & terbuka serta sering ngasih makanan. Mas Budi yang selalu ngebenerin segala masalah listrik/elektronik di rumah. Mamah Oki yang selalu dititipin bayar listrik, telepon, & air ledeng. 13. Ika (AR’02) & Primus (EL’01) yang jadi motivator pendorong terkuat aku untuk lulus cepat. Thx atas bantuan gaya hidup, visi-misi, & kisahnya. Ika teman shopping & hedon yang ngatain baju aku made in KINGS, makasih dah ngehina presentasiku tapi akhirnya dibantuin juga. Ayo Ka, kamu pasti baikbaik saja melewati 6 bulan ke depan. Cepet lulus yah, kok malah aku duluan, harusnya kan bareng. Primus teman yang ketemu malam sehari sebelum sidang di suatu tempat, “kok besok sidang hari gini masih disini” trus nganter iv
naek angkot. Besoknya ngajak makan di SS setelah membuatku menunggu almost two hours padahal bilangnya CUMA 30 MENIT. 14. Kelompok belajarku “Bebek Quack-Quack-Quack” yang mewarnai kehidupan empat tahun di ITB dengan tawa, gosip, malu, tangis, & perselisihan kecil. Teman-teman, maafkan atas satu pilihan yang memang pahit ini, hix. Aku meninggalkan kalian selangkah lebih maju, semoga kalian segera menyusul. Nurul sang pujangga teman sejati (selalu menusuk dari depan), jangan malas mengerjakan TA walau aku jauh darimu. Chey (Cherry) & RinGo (RINSO) teman KP di Bali, thx dah nganter berobat. Ade yang nemenin aku selama sidang, hueee... THX A LOT!! Debi si non kekeuh yang susah dibantah, angel byuanget ‘i. Aris anggota cadangan kami yang selalu dititipin wingko kalo ke Semarang & nganter pulang kalo ada Ludruk & acara malem lainnya. 15. Rissa, my cup cake yang nolongin aku latihan presentasi. Makasih udah mau direpotin sejak ngerjain tapak, belum sempet ngasih martabak asin niey. Maaf yah waktu itu ga bisa nemenin beli jaket karena harus ngerjain revisi. 16. Yuni Pra Fitriani teman kostan dari dulu sampai sekarang, terima kasih memperlihatkan aku akan meditnya dunia karena kau kenalkan yayak padaku. Maaf sering ninggalin kamu atau pulang malam dari dulu untuk acara Ospek, kuliah, jalan-jalan, maen, & sekarang aku pulang ke Jakarta nih. De ria mantan teman kost, makasih sudah nemenin ke BEC. Sam si anak yang simple, kadang aku ngelihat diriku di dalam dirimu. Neng Lina yang ngebet pengen merit tapi Aanya mana? trimZ dah ngerawat aku pas sakit tampak. Amoy Agus yang pemberani & memiliki gaya tidur yang aneh. Ryan yang keibuan si teman curhat sampai berjam-jam, mizz u so. 17. Piti teman OSKM aku yang baik & sangat membantu dalam kehidupan perkuliahan di ITB. Imla, Piti’s best fren & best rival, yang suka nraktir & minjemin berpuluh-puluh komik asik tapi susye d kalo aku disuruh cari sendiri komik di rumahnya. Here a comix, there a comix, comix is everywhere. 18. Yud’s katana, si Bli nemu di Denpasar yang suka nganter muter-muter JJS ke Renon. Pria SETIA yang terluka karena pengkhianatan cinta & akhirnya terjerumus dalam kesesatan SE.......TI...A.... Mudah-mudahan ga pernah nelpon ke SLI 008 lagi deh dan pegang janji untuk bertobat. 19. Ali (PL’03) yang mengantar menuju gerbang kelulusan. Makasih ya udah masangin OHP dan nyari kunci ruang sidang di lantai 5 sebelum sidang. v
20. Adriadi Dimastanto Swastomo yang membawa jalan-jalan ke Bogor, mutermuter nyari Venuss & nganter ke Baranang Siang di hari hujan selepas magrib dengan si MoNa yang lebih mirip boil goyang. 21. Ale (PL’03) teman les Lingua Italia yang suka ngomporin nonton acara musik & kesenian lainnya. Gratie (terima kasih). . . 22. Karin & Gia tetanggaku yang sering pulang bareng. Karin si pintar & baik, tempat bertanya yang menenangkan. Gia yang ngajarin konsep awal there is no such thing like a free lunch. 23. Alex Lenggono yang bantuin benerin peta buatanku yang jorok banget bikinnya, hehe. Thx Oom, I love u Oom.. 24. Teman-teman PL’2003 yang udah kayak saudara sendiri, pernah tinggal satu atap & bergadang sampai pagi untuk studio: Nina, Dede, neng-eneng jilbaber (esp Uci my soulmate), para kojex, klub tante, gank Ibu2, Batak’ers. Jangan lama-lama di Plano, pusiiiiing, life must go on bro. 25. Teman-teman HMP 00, HMP 01, HMP 04, HMP 05. 26. Teman2 yang seharusnya lulus july juga: Marfan (EL’02) & Dimas (SI’02). 27. Teman2 SIAWARE IX & BRAVO buat acara yang bikin kebal rasa malu, sedih, gak PD, & ketidakjelasan arah hidup. Ikhlas adalah kuncinya! Saat kita tertawa bersama segalanya terasa sangat indah. Saat kita menangis bersama segalanya terasa sangat mudah, kawan. Klub karaokeku: Davi “my buddy”, Nenden, Yudi, Ratie, Romi, Della, Hadi, Chendy, Sofie, Dipo, Dhynda. 28. Teman lama pas SMA/SMP, it’s so nice looking back on happy times we’ve shared together & it’s even nicer knowing there’s more good times ahead: Gedwina & Fenty sohib sejati pas GATORADE, kapan yah Tine balik trus nanti kite jalan bareng lagi d, mpok! Hana, Nikira, Devi yang baiQ. Kapan main ke Bandung lagi nih? tapi tampung aku ya kalau ke Depok, Jogja, & Surabaya, hehe. Dita yang selalu diinget Mamaku, wong aku langsung disuruh nelpon kamu pas aku lulus sidang. Katanya biar kamu seneng ‘ta n semangat cepet lulus juga, he? 29. Dua puluh dua pria di ITB, dari temen jadi demen, dari demen jadi temen. It’s unbelievable, st go wrong, st I can’t believe it’s true. Is it u, babe? 30. Sekuntum sayang & tunas rindu yang tak pernah mati. Bila saja kau ada disini. Jika saja kau ada di sampingku. Sungguh aku bahagia dekat denganmu, sungguh aku menantimu. Menunggu ternyata menyakitkan (Ribas), hahaha. vi
DAFTAR ISI halaman ABSTRAKSI ..................................................................................................................... i KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii DAFTAR ISI.................................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ........................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................x
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................3 1.3 Tujuan dan Sasaran ............................................................................................5 1.4 Metoda Penelitian ..............................................................................................6 1.4.1 Ruang Lingkup..........................................................................................6 1.4.1.1 Lingkup Wilayah ..........................................................................6 1.4.1.2 Lingkup Materi .............................................................................7 1.4.2 Pendekatan ................................................................................................8 1.4.3 Sumber dan Cara Mendapatkan Data .......................................................9 1.4.4 Analisis Data.............................................................................................9 1.5 Sistematika Pembahasan..................................................................................10 BAB 2 PENGELOLAAN DAN PENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI 2.1 Fungsi Daerah Aliran Sungai ..........................................................................13 2.2 Guna Lahan Daerah Aliran Sungai ..................................................................16 2.3 Permasalahan di Daerah Aliran Sungai ...........................................................18 2.4 Daerah Aliran Sungai sebagai Ekosistem ........................................................20 2.5 Kebijakan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.................................................22 2.6 Pengembangan Daerah Aliran Sungai .............................................................27 2.7 Teknik Evaluasi ...............................................................................................30 2.8 Studi Sebelumnya yang Pernah Ada................................................................33 BAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH 3.1 Batas Wilayah DAS Ciliwung Bagian Hulu....................................................35 3.2 Kondisi Fisik Wilayah DAS Ciliwung Bagian Hulu .......................................36 3.2.1 Kondisi Tanah dan Geologi ....................................................................36 3.2.2 Keadaan Geomorfologi, Topografi, dan Bentuk Wilayah ......................37 3.3 Keadaan Sosial dan Ekonomi Penduduk .........................................................38 3.3.1 Jumlah Penduduk ....................................................................................39 3.3.2 Keadaan Tenaga Kerja, Tekanan Penduduk, dan Laju Pertumbuhan Penduduk ................................................................................................39 3.3.3 Mata Pencaharian....................................................................................39 3.3.4 Pendidikan...............................................................................................40 3.4 Fungsi dan Permasalahan Kependudukan di DAS Ciliwung Bagian Hulu .....41
vii
BAB 4 PENATAAN RUANG DI DAS CILIWUNG BAGIAN HULU 4.1 Penataan Ruang DAS Ciliwung Bagian Hulu menurut Rencana ....................51 4.2 Penataan Ruang di DAS Ciliwung Bagian Hulu Saat Ini ...............................63 4.3 Dampak-dampak Penyimpangan Peraturan Pemanfaatan Kawasan Lindung dan Resapan Air ...............................................................................75 4.4 Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Penataan Ruang di DAS Ciliwung Bagian Hulu .....................................................................................................81 BAB 5 PENUTUP 5.1 Temuan Studi ...................................................................................................91 5.2 Kesimpulan ......................................................................................................93 5.3 Rekomendasi....................................................................................................95 5.4 Kelemahan Studi..............................................................................................99 5.5 Saran Studi Lanjutan......................................................................................100 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
halaman I.1 Kebutuhan Data Penelitian ...........................................................................................10 II.1 Kriteria Evaluasi Kebijakan ........................................................................................30 II.2 Pendekatan Evaluasi Kebijakan Publik.......................................................................31 II.3 Klasifikasi Evaluasi Formal ........................................................................................32 III.1 Luas Sub-DAS Ciliwung Bagian Hulu per Kecamatan.............................................36 III.2 Luas Wilayah Berdasarkan Kemiringan Lereng di DAS Ciliwung Bagian Hulu .....37 III.3 Bahaya Erosi ..............................................................................................................38 III.4 Tingkat Bahaya Erosi.................................................................................................38 III.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ...................................................40 IV.1 Penggunaan Lahan di DAS Ciliwung Bagian Hulu menurut RTRW........................59 IV.2 Penggunaan Lahan di DAS Ciliwung Bagian Hulu Saat Ini .....................................63 IV.3 Penggunaan Lahan di Sub-sub DAS Ciliwung Bagian Hulu ....................................66 IV.4 Villa di DAS Ciliwung Bagian Hulu .........................................................................69 IV.5 Penyimpangan Penggunaan Lahan di DAS Ciliwung Bagian Hulu..........................71 V.1 Hubungan Sasaran, Analisis, Kesimpulan, dan Rekomendasi Studi ........................101
ix
DAFTAR GAMBAR
halaman Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran.......................................................................................12 Gambar 2.1 Batas Daerah Aliran Sungai...........................................................................15 Gambar 2.2 DAS Kritis di Indonesia.................................................................................19 Gambar 2.3 Daur Hidrologi ..............................................................................................22 Gambar 3.1 Peta Kawasan .................................................................................................43 Gambar 3.2 Peta Hidrogeologi ..........................................................................................45 Gambar 3.3 Peta Kelas Ketinggian....................................................................................47 Gambar 3.4 Peta Kemiringan Lereng ................................................................................49 Gambar 4.1 Peta Guna Lahan DAS Ciliwung Bagian Hulu menurut RTRW ...................61 Gambar 4.2 Peta Guna Lahan di DAS Ciliwung Bagian Hulu saat ini .............................67 Gambar 4.3 Peta Penyimpangan Penggunaan Lahan di DAS Ciliwung Bagian Hulu ......73
x