BATAN
B.51
EVALUASI KESELAMATAN SAFETY RELATED SYSTEM UNTUK MANAJEMEN PENUAAN REAKTOR RISET RSG-GAS Ir. Johnny Situmorang Drs. Deswandri, M.Eng. Drs. Ahmad Abtokhi, MT. Ir. Suharyo Widagdo Restu Maerani, ST
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012
LATAR BELAKANG
• Usia Reaktor Riset RSG‐GAS Serpong ± 25 tahun
Laju Kegagalan Menurun
Periode Kegagalan Dini
Laju Kegagalan Konstan
Periode Usia Berguna
Laju Kegagalan Menaik
Wearout
Waktu Periode Aging
Gambar 1: Kurva bak mandi keandalan • Konstruksi Pohon kegagalan dan penentuan mportance Measure • Metode Evaluasi: PSA (Probabilistic Safety Assessmet) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
• Seturut dengan pertambahan usia suatu instalasi, Reaktor Riset RSGGAS Serpong, komponen yang membangun sistem dan atau sistem itu sendiri akan mengalami penuaan, yang dapat diperkirakan dari keadaan laju kegagalan komponen/sistem, oleh karenanya dalam rangka manajemen penuaan perlu dilakukan evaluasi keselamatan aktual dari komponen dan atau sistem dari instalasi tersebut.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
• Ruang Lingkup Kegiatan: Sistem Pendingin primer, sistem ventilasi tekanan rendah dan sistem venting • Fokus Kegiatan: pengembangan pohon kegagalan untuk sistem yang bersesuaian dan perkiraan importance measure • Desain Penelitian: fungsi keselamatan sistem yang harus dipenuhi sebagai sukses kriteria sistem • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan: Ide ntifikasi fungsi keselamatan, identifikasi modus kegagalan, konstruksi pohon kegagalan, kuantifikasi : cut set, minimal cutset, dan importance measure • Perkembangan dan Hasil Kegiatan Untuk ketiga sistem yang telah dipilih, telah dilakukan konstruksi pohon kegagalan dan kuantifikasinya untuk memperoleh nilai keandalan dan ketersedian sistem, jumlah cut set dan minimal cut set, serta nilai importance measure (Fussell‐Vesely dan Birnbaum)
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Koordinasi tentang data lapangan (data keandalan) dan kontruksi pohon kegagalan yang dibangun • Nama lembaga yang diajak koordinasi : Reaktor Riset RSG‐ GAS (PRSG‐BATAN) • Strategi pelaksanaan koordinasi: metode pengumpulan data dan identifikasi fungsi keselamatan komponen/sistem • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan : kesesuaian data keandalan dari pengalaman operasi, pemeliharaan dan pengujian komponen, asumsi dasar untuk konstruksi pohon kegagalan., serta hasil kuantifikasi.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Sinergi koordinasi dengan PRSG (Lembaga pengelola reaktor riset RSG GAS) terkait dengan pengolahan data fungsi keandalan dan penyusunan pohon kegagalan, yang digunakan untuk evaluasi • Wujud ‐ bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Kesepakatan atas hasil evaluasi dan materi evaluasi yang disusun dan dikembangkan, misalnya tentang penyusunan pohon kegagalan. Dan nilai importance measure. • Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Secara langsung hanya PRSG, namun demikian dapat menjadi bagian dari kegiatan IAEA terkait dengan pengumpulan data keandalan komponen • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Hasil kuantifikasi dapat digunakan langsung sebagai bagian dari strategi operasi , pemeliharaan dan pengujian . Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
•
•
•
Rancangan Pengembangan ke depan Evaluasi keselamatan probailistik diperlukan untuk tujuan perkiraan keandalan/ketersediaan dan implikasinya keselamatan komponen atau sistem. Pengembangan akan mencakup kemungkinkan pengembangan program manajemen pemeliharaan atau manajemen keandalan perpusat keandalan, pengembangan program manajemen pengujian/kaliberasi untuk akhirnya pengembangan program manajemen penuaan Reaktor Riset RSG GAS secara komprehensif. Strategi Pengembangan ke depan Menetapkan ruang lingkup penelitian untuk seluruh sistem pada reaktor riset RSG‐GAS dan fungsi keandalan yang komprehensif termasuk mencakup faktor "common cause" dan "dependent failure" serta pengaruh faktor eksternal. Tahapan Pengembangan ke depan Perumusan (Postulated Initiating Event, PIE) dalam konteks PSA mulai dari kemungkinan yang sangat kecil hingga ke kemungkinan kerusakan teras dengan fungsi analitis keandalan yang komprehensi f sedemikian sehingga manajemen penuaan Reaktor Riset RSG‐GAS komprehensif.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait
•Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
•Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
BATAN
TERIMA KASIH Ir. Johnny Situmorang Drs. Deswandri, M.Eng. Drs. Ahmad Abtokhi, MT. Ir. Suharyo Widagdo Restu Maerani, ST