EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
JAKARTA 2009
I. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan hidayahNya, sehingga laporan evaluasi diri Program Studi (PS) Fisika FMIPA Universitas Brawijaya (UB) ini dapat diselesaikan. PS Fisika sebagai institusi penyelenggara pendidikan mengadakan evaluasi diri yang dilakukan secara berkala guna mendapatkan gambaran menyeluruh. Evaluasi diri tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan masukan, proses, luaran, dan dampak penyelenggaraan pendidikan yang telah dilaksanakan oleh program studi. Hasil evaluasi diri ini digunakan untuk perencanaan, pengembangan, dan perbaikan program studi secara berkesinambungan dalam rangka mencapai visi dan misinya. Informasi evaluasi diri memberikan gambaran profil yang komprehensif mengenai sumber daya dan potensi, tersedianya pangkalan data, dan dikembangkannya sistem penjaminan mutu internal di program studi. Evaluasi diri ini juga bertujuan untuk menjamin tersedianya sistem informasi yang lengkap dari program studi dan bahan untuk evaluasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Laporan evaluasi diri ini disusun secara obyektif berdasarkan kondisi riil yang ada di program studi dan mengacu kepada panduan penyusunan evaluasi diri dari BAN-PT. Evaluasi diri disusun dengan melibatkan semua unsur sivitas akademika di program studi, fakultas, dan universitas; namun demikian masih memungkinkan adanya kekurangan. Sistem informasi yang kompleks dalam penyusunan laporan evaluasi diri ini menuntut keterlibatan secara aktif dan sungguh-sungguh dari semua staf di program studi. Evaluasi diri ini merupakan kebutuhan penting yang secara berkala harus dilakukan untuk menjamin mutu, kesehatan, dan perbaikan institusi. Berdasarkan evaluasi diri ini program studi dapat merencanakan, mengembangkan, dan memperbaiki program untuk meningkatkan relevansi, atmosfer
akademik,
internal
manajemen,
sustainabilitas,
serta
efisiensi
dan
produktivitasnya. Laporan evaluasi diri ini juga dilengkapi borang dan portofolio akreditasi sebagai bahan untuk evaluasi program studi. Semoga laporan evalusi diri ini dapat memberikan informasi dan gambaran secara komprehensif sebagai bahan evaluasi oleh BAN-PT. serta Malang, 15 November 2008 Tim Penyusun 1
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF Program Studi Fisika FMIPA Universitas Brawijaya merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa strata 1 (S1). PS Fisika yang bermula sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-fakultas Teknik, Pertanian, Peternakan, dan Kedokteran di UB, sejak tahun 1989 melalui surat keputusan DIKTI No. 21/DIKTI/KEP/1989 menjadi program studi pada Program MIPA, dan pada tanggal 21 Oktober 1993 diserahkan ke Fakultas MIPA UB. PS Fisika mempunyai visi untuk ”menjadi program studi bertaraf internasional di dalam pendidikan, penelitian, dan implementasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang Fisika Medis dan Lingkungan.” Untuk merealisasikan visinya, PS Fiska mempunyai misi sebagai berikut: 1). Menyelenggarakan pendidikan Fisika (S1) yang berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna. 2). Menyelenggarakan riset yang mendukung terwujudnya visi jurusan sebagai Center of Excelence dalam bidang riset Fisika Medis dan Lingkungan. 3). Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan dan riset. Dalam upaya merealisasikan visi dan misinya, PS Fisika berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PBM dengan melakukan perencanaan, perbaikan, dan pengembangan program secara berkala dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, internal manajemen, sustainabilitas, efisiensi dan produktivitas program studi. Relevansi dan kompetensi PS Fisika dilakukan dengan mengembangkan kurikulum yang menekankan pada kompetensi profesional (kemampuan), individual, dan sosial yang diintegrasikan secara kontekstual. Kurikulum diimplementasikan melalui proses pembelajaran dengan mempertimbangkan peningkatan kemampuan yang bersifat hard skill maupun soft skill yang secara berkala dievaluasi dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten. Proses pembelajaran dilakukan PS Fisika yang didukung oleh tenaga akademik berusia relatif muda dengan usia sekitar 40 tahun dengan sebagian besar berlatar belakang pendidikan S3. Pada tahun 2008 PS Fisika mempunyai 12 orang dosen berpendidikan S3 atau sekitar 30% dari jumlah seluruh dosen, 6 orang sedang melaksanakan studi S3, 14 orang berpendidikan S2, sedang 3 orang masih berkualifikasi S1. Dalam waktu tiga tahun ke depan, jumlah dosen yang berpendidikan S3 sudah mencapai 50%. Prestasi akademik 2
dosen PS Fisika yang sangat bagus ditunjukkan dengan hasil karya penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional dan nasional, dipresentasikan pada pertemuan ilmiah ditingkat internasional dan nasional, diterbitkan dalam bentuk buku, ditulis dalam koran nasional maupun laporan ilmiah. Beberapa hasil karya penelitian dosen PS Fisika sudah dipatenkan. Di samping itu dosen PS Fisika berlatar belakang ilmu pengetahuan yang bervariasi dan telah tergabung di dalam group riset sesuai dengan bidang keahliannya. Group riset ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna, dijalankan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan yang sekarang dan yang akan datang, dan sebagai sarana untuk mewujudkan visi dan misi dari program studi. PS Fisika memperoleh masukan yang cukup bagus dengan nilai NEM rata-rata di atas 8,00 dan nilai ujian masuk antara 560-600. Dengan sebagian besar mahasiswa berasal dari propinsi Jawa Timur dan khusunya daerah Malang Raya dan sekitarnya menjadikan cambuk bagi PS Fisika untuk lebih berbenah di dalam sosialisasi ke daerah-daerah di luar Jawa Timur. Prestasi akademik mahasiswa untuk beberapa tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan. Hasil akhir prestasi akademik mahasiswa dapat dilihat dari IPK lulusan yang menunjukkan pada angka ≥3,00. Kompetensi lulusan PS Fisika tercermin dengan terserapnya lulusan pada dunia kerja di mana rentang waktu untuk mendapatkan pekerjaan adalah sekitar 2 bulan dengan gaji awal antara Rp. 2 juta sampai dengan Rp. 3 juta, dan sebagian besar pekerjaan yang didapat sesuai dengan pengetahuan yang dipelajari selama studi di PS Fisika. PS Fisika menerapkan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mendapatkan proses belajar mengajar yang efisien. Efisiensi proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan beberapa komponen yang terintegrasi seperti kurikulum, materi perkuliahan, metode dan strategi pembelajaran, kualitas SDM, dan sarana dan prasarana yang memadai untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bemutu. Kurikulum dan materi perkuliahan disesuaikan dengan kompetensi dari kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode dan strategi pembelajaran dipilih sesuai dengan pencapaian tujuan dari PS Fisika untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompetensi di bidangnya. Ketersediaan sarana dan prasarana untuk menunjang penyelenggaran kegiatan belajar mengajar di PS Fisika sangatlah memadai, apalagi setelah PS Fiska mendapatkan dana 3
hibah bersaing TPSDP pada tahun 2003-2006. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di PS Fisika tersebar di tiga gedung di lingkungan Fakultas MIPA dengan tingkat kepadatan dosen 0,15 dosen per m2 atau setiap dosen menempati 6,5 m2 di dalam ruang dosen dan setiap mahasiswa menempati 3,6 m2. Untuk kegiatan perkuliahan, PS Fisika secara eksklusif menggunakan 2 ruang di Gedung Fisika (semua ber-AC dan terkoneksi dengan internet) dan 1 ruang di Gedung Biomolekuler dan beberapa ruang kelas di Gedung MIPA yang secara khusus diperuntukkan bagi PS Fisika. Semua ruang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang memadai, misalnya whiteboard, kursi kuliah, OHP dan projektor LCD. Setiap ruang dosen pun telah dilengkapi dengan satu set PC yang terhubung dengan internet 24/7. PS Fisika mempunyai ruang baca yang memiliki koleksi 1.272 buah buku teks. PS Fisika dilengkapi dengan laboratorium komputer yang berisi tidak kurang dari 30 unit PC yang telah tersambung dengan internet melalui server jurusan. Saat ini semua mahasiswa PS Fisika telah memiliki akses ke internet secara cuma-cuma selama jam kantor di ruangan tersebut dan 24/7 melalui koneksi wifi yang bisa diakses dari luar gedung. Dari program TPSDP ini pula banyak diperoleh tambahan peralatan laboratorium yang cukup canggih. PS Fisika mempunyai genset untuk menyediakan listrik apabila pasokan listrik PLN terhenti sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu. Suasana akademik di PS Fisika berjalan sangat kondusif, baik untuk hal-hal yang bersifat formal akademik maupun non formal antar individu sivitasnya. Interaksi formal antara dosen dengan mahasiswa terjadi dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maupun keterlibatan dosen, karyawan, dan mahasiswa pada kegiatan pengembangan PS Fisika baik berupa kegiatan evaluasi diri, peninjauan kurikulum, workshop, kuliah tamu, dan lainnya. Interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa tercermin dari dipublikasikannya hasil penelitian dosen dan mahasiswa pada jurnal dan dipresentasikannya pada seminar nasional maupun internasional. PS Fisika Jurusan Fisika FMIPA UB dipimpin oleh Ketua Jurusan dan dibantu oleh seorang Sekretaris yang dipilih secara demokratis pada rapat yang dihadiri oleh dosen dan karyawan. Dalam menyelenggarakan aktivitas program studi, Ketua Jurusan dibantu oleh Kepala Laboratorium untuk melaksanakan kegiatan praktikum dan Tata Usaha (TU) untuk melaksnakan kegiatan yang berkaitan dengan keadministrasian baik akademik maupun 4
kemahasiswaan. PS Fisika mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya yang dipimpin oleh Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan untuk membicarakan permasalahan program studi atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar. Ketua Jurusan PS Fisika dibantu oleh Unit Jaminan Mutu yang menjamin mutu proses belajar mengajar, mengevaluasi diri, dan melakukan perencanaan dan pengembangan program kerja PS di masa mendatang. Perencanaan dan pengembangan PS Fisika disesuaikan dengan RENSTRA dan RENOP universitas dan fakultas.
5
III. SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA Laporan evalusi diri PS Fisika FMIPA UB ini disusun oleh: 1. Nama
: Drs. Johan AndoyomEffendi Noor, M.Sc., Ph.D.
NIP
: 131 879 402
Jabatan : Lektor
Tugas
: 1. Koordinator Tim Penyusun ; 2. Penyusun komponen: G. Tata Pamong dan H. Pengelolaan Program
2. Nama
: Drs. Arinto Yudi Ponco Wardoyo, M.Sc., Ph.D.
NIP
: 131 837 956
Jabatan : Lektor
Tugas
: Penyusun komponen: A. Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan; N. Penelitian, publikasi, Tugas Akhir/Skripsi/Thesis/Disertasi, Abdimas, dan keluaran lainnya.
3. Nama
: Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D.
NIP
: 131 960 447
Jabatan : Lektor
Tugas
: Penyusun komponen: C. Dosen dan tenaga pendukung dan
I. Proses
pembelajaran. 4. Nama
: DR. Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si.
NIP
: 132 086 158
Tugas
: Penyusun komponen: B. Mahasiswa.
5. Nama
Jabatan : Lektor Kepala
: Ir. D.J. Djoko H. Santjojo, M.Phil., Ph.D.
NIP
: 132 085 941
Tugas
: Penyusun komponen: L. Penjaminan Mutu
6. Nama
Jabatan : Asisten Ahli
: Chomsin S. Widodo, S.Si., M.Si.
NIP
: 132 135 218
Tugas
: Penyusun komponen: F. Pendanaan
7. Nama
Jabatan : Lektor Kepala
: Firdy Yuana, S.Si., M.Si.
NIP
: 132 313 396
Tugas
: Penyusun komponen: D. Kurikulum
8. Nama
Jabatan : Asisten Ahli
: Gancang Saroja, S.Si.
NIP
: 132 313 608
Tugas
: Penyusun komponen: E. Sarana dan Prasarana
9. Nama NIP
Jabatan : Asisten Ahli
: Sri Herwiningsih, S.Si. : 132 318 332
Jabatan : Asisten Ahli 6
Tugas 10. Nama
: Penyusun komponen: M. Lulusan : Drs. Unggul Punjung Juswono, M.Sc.
NIP
: 131 879 050
Tugas
: Penyusun komponen: J. Suasana Akademik.
11. Nama
: DR. Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng.
NIP
: 131 879 401
Tugas
: Internal Reviewer
12. Nama
Jabatan : Lektor Kepala
: DR. Rer. Nat. M. Nurhuda
NIP
: 131 879 409
Tugas
: Internal Reviewer
13. Nama
Jabatan : Lektor Kepala
Jabatan : Lektor Kepala
: Jaedi
NIP
: 132 126 777
Tugas
: Penyediaan data PS Fisika..
14. Nama
Jabatan : KTU Jurusan Fisika
: Susilo Purwanto
NIP
: 132 325 607
Tugas
: Membantu pengumpulan data kemahasiwaan.
15. Nama
Jabatan : Penyedian data akademik.
: Novita Rosyida
NIM
: 0510930043
Tugas
: Membantu pengumpulan data kemahasiwaan.
16. Nama
Jabatan : Mahasiswa
: Mayang Ambika
NIM
: 0510930037
Jabatan : Mahasiswa
Tugas
: Membantu pengumpulan data alumni
.
7
IV. DAFTAR ISI Halaman I. KATA PENGANTAR ................................................................
1
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF .................................................
2
III. SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA ......................................
6
IV. DAFTAR ISI ............................................................................
9
V. DESKRIPSI KOMPONEN ..................................................... A. Jati Diri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan ... A.1. Jati Diri Program Studi .............................................
13
A.2. Visi Program Studi
.................................................
13
A.3. Misi Program Studi
.................................................
13
A.4. Sasaran Program Studi ...............................................
13
A.5. Tujuan Program Studi ..............................................
14
B. Mahasiswa ............................................................................
15
C. Dosen dan Tenaga Pendukung ..........................................
19
D. Kurikulum ...........................................................................
23
E. Sarana dan Prasarana .........................................................
25
........................................................
28
F. Keuangan/Pendanaan
G. Tata Pamong (Governance) .................................................
30
H. Pengelolaan Program ..........................................................
32
..........................................................
34
J. Suasana Akademik ..............................................................
39
K. Sistem Informasi .................................................................
41
L. Sistem Penjaminan Mutu ..................................................
43
M. Lulusan ...............................................................................
45
I. Proses Pembelajaran
N. Penelitian, Publikasi, Tugas Akhir Mahasiswa/ Skripsi/ Thesis/Disertasi, Abdimas, dan Keluaran Lainnya ..............
48
VI. RANGKUMAN ANALISIS KKPA ......................................
52
VII. REFERENSI .........................................................................
57
VIII. LAMPIRAN .........................................................................
58
8
DAFTAR GAMBAR 1. Gambar B1. Jumlah mahasiswa menurut jalur seleksi ......................................
68
2. Gambar B2. Profil mahasiswa menurut NEM dan Skor SPMB ........................
68
3. Gambar B.3. Distribusi mahasiswa PS Fisika menurut propinsi asalnya ..........
70
4. Gambar B4.Asal mahasiswa PS Fisika menurut Kota/kabupaten di Jawa Timur
70
5. Gambar B.5 Perbandingan jumlah mahasiswa Laki-laki dan Perempuan ..........
71
6. Gambar B.6 Distribusi mahasiswa menurut peminatan ……………………….
71
7. Gambar B.7 Capaian IPK mahasiswa per angkatan per tahun ...........................
71
8. Gambar B.8. Jumlah peminat dan yang diterima di PS Fisika Universitas Brawijaya 72 9. Gambar C.1 Distribusi dosen menurut pendidikan .............................................
74
10. Gambar C.2 Distribusi dosen menurut umur …………………………………..
74
11. Gambar C.3 Distribusi dosen berdasar golongan kepangkatan ………………..
76
12. Gambar C.4 Distribusi dosen berdasar bidang keahlian ……………………….
76
13. Gambar C.5 Distribusi karya ilmiah dosen tahun 2005-2008 ............................
94
14. Gambar D1. Visualisasi kurikulum program studi Fisika .................................
95
15. Gambar D2. Rencana alur belajar pada program studi Fisika ..........................
96
16. Gambar D3. Kompetensi Bidang Minat pada visi dan misi program studi.....
96
17. Gambar D4. Pohon Kurikulum PS Fisika ...........................................................
97
18. Gambar G.1 Struktur Organisasi Program Studi Fisika .......................................
100
19. Gambar M.1. Profil lulusan bedasarkan tahun kelulusan dan IPK .....................
107
20. Gambar M.2. IPK rata-rata menurut tahun kelulusan .........................................
107
21. Gambar M.3. Lama Pengerjaan Skripsi ..............................................................
108
22. Gambar M.4. Waktu tunggu untuk pekerjaan .....................................................
109
23. Gambar M.5. Besar gaji pertama lulusan ............................................................
109
24. Gambar M.6. Kesesuaian lulusan dengan pekerjaannya.....................................
110
9
DAFTAR TABEL 1. Tabel B.1. Profil mahasiswa berdasarkan propinsi asal mahasiswa ........................
69
2. Table C.1. Profil dosen berdasarkan umur dan latar belakang pendidikan .............
73
3. Tabel C.2. Distribusi dosen berdasar keahlian …………………………………….
75
4. Tabel C.3. Profile dosen menurut alokasi waktu .....................................................
77
5. Tabel C.4 Beban kerja dosen rata-rata per tahun ....................................................
77
6. Tabel C.5. Distribusi laboran, karyawan administrasi, dan dosen di program studi dan laboratorium …………………………………………………………………. ..
78
7. Tabel C.6. Karya ilmiah dosen pada jurnal dan pertemuan ilmiah .......................
79
8. Tabel C.7 Karya ilmiah berupa artikel di mediamasa ............................................
91
9. Tabel C.8. Karya ilmiah berbentuk buku ...............................................................
92
10. Tabel C.9 Karya ilmiah dalam bentuk patent ......................................................
92
11. Tabel C.10. Karya Ilmiah dosen dalam bentuk laporan penelitian ......................
93
12. Tabel F.1. Rincian sumber pendanaan PS Fisika ...............................................
98
13. Tabel F.2. Sumber dana dosen dari penelitian .....................................................
98
14. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2005/2006 ....................................................
101
15. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2005/2006 ...................................................
102
16. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2006/2007 ....................................................
103
17. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007 ...................................................
104
18. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2007/2008 ....................................................
105
19. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008 ...................................................
106
20. Tabel M.1. Profil lulusan berdasarkan tahun kelulusan dan lama studi ..........
108
21. Tabel N.1. Hibah penelitian di Jurusan Fisika .................................................
111
22. Tabel N.2. Hibah Dana Pengabdian pada Masyarakat di Jurusan Fisika ........
114
10
V. DESKRIPSI KKPA A.
Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan
A.1. Jati Diri Program Studi Program Studi (PS) Fisika di Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Brawijaya didirikan pada tahun 1979 bermula sebagai Laboratorium Fisika di Fakultas Teknik yang berfungsi sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-fakultas Teknik, Pertanian, Peternakan, dan Kedokteran. Pada tahun 1987, PS Fisika menerima mahasiswa S-1 untuk angkatan pertama. Dua tahun berikutnya yakni tahun 1989, Laboratorium Fisika dikelolah oleh PS Fiska pada Program MIPA melalui SK Ditjen Dikti No. 21/DIKTI/KEP/1989 (Lampiran A1). Pada akhirnya PS Fisika diserah terimakan dari Fakultas Teknik ke Fakultas MIPA melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0371/10/1993 pada tanggal 21 Oktober 1993 (Lampiran A2). A.2. Visi Program Studi Visi PS Fisika adalah: ”Menjadi program studi bertaraf internasional di dalam pendidikan, penelitian, dan implementasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang Fisika Medis dan Lingkungan.” A.3. Misi Program Studi Untuk merealisasikan visinya, PS Fiska menetapkan Misi sebagai berikut: •
Menyelenggarakan pendidikan Fisika (S1) yang berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
•
Menyelenggarakan riset yang mendukung terwujudnya visi jurusan sebagai center of excelence dalam bidang riset Fisika Medis dan Lingkungan.
•
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan dan riset.
A.4. Sasaran Program Studi Sasaran PS Fisika adalah: •
Terwujudnya kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi program studi; dan kurikulum dengan kompentensi kebutuhan masyarakat.
11
•
Tersedianya tenaga pengajar yang profesional sesuai dengan kompetensi program studi.
•
Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk proses belajar mengajar.
•
Tersedianya kualitas lulusan yang mampu terserap kebutuhan pasar.
•
Meningkatkan produktivitas lulusan dan menurunnya angka droup out.
•
Terciptanya suasana kerja yang kondusif.
•
Terbentuknya citra positif di masyarakat.
•
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program studi.
A.5. Tujuan Program Studi Tujuan dari berdirinya PS Fisika adalah: 1. Menghasilkan lulusan yang: •
Memiliki kompetensi di bidang Fisika Medis dan Lingkungan serta memiliki ketrampilan dasar riset untuk pengembangan ilmu Fisika.
•
Mampu menerapkan ilmu Fisika dalam praktek di bidang profesi Fisika dan pengabdian kepada masyarakat.
•
Mampu bersikap profesional.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menunjang kompetensi dari kegiatan pembelajaran. Analisis KKPA Kekuatan PS Fisika sebagai penyelenggara pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Fisika dengan aplikasi di bidang medis dan lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten pada bidangnya. Kelemahan PS Fisika yang dalam keberadaannya masih relatif masih muda, perannya masih belum banyak dikenal, dipahami, dan dihargai, baik oleh masyarakat umum maupun masyarakat pengguna lain yang ditunjukkan dengan hasil riset yang dihasilkan belum banyak diimplementasikan dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat. 12
Peluang Program studi mempunyai peluang besar untuk berkontribusi pada bidang medis dan lingkungan yang pada saat ini secara luas sangat diperlukan, dan bidang-bidang yang lain umumnya baik nasional maupun internasional. Ancaman Pandangan umum tentang ilmu Fisika secara sempit dan ilmu Fisika itu sulit, serta penghargaan masyarakat Indonesia terhadap bidang Fisika dan ilmu pengetahuan dasar secara umumnya masih rendah, dan tingginya tingkat persaingan di era pasar global. B.
Kemahasiswaan
B.1. Sistem Rekrutmen Mahasiswa Penerimaan mahasiswa baru PS Fisika melalui beberapa jalur seleksi yakni: PSB (Penjaringan Siswa Berprestasi), SNM-PTN (Seleksi Nasional Masuk PTN, dahulu SPMB), Seleksi SPKS (Seleksi Program Kemitraan Sekolah), SPMK (Seleksi Program Minat dan Kemampuan), dan SAP (Seleksi Alih Program). Lampiran B Gambar B1 adalah grafik jumlah mahasiswa baru tiap angkatan berdasarkan jalur seleksi. Pada tahun akademik 2004/2005 sampai dengan tahun akademik 2006/2007 hanya dilakukan dua jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru yaitu jalur PSB dan SPMB. Komposisi jumlah mahasiswa untuk kedua jalur ini adalah sekitar 20% untuk PSB dan untuk 80% SPMB. Mulai tahun 2007/2008 sudah dimulai dilakukan seleksi lewat jalur SPKS dan SAP untuk mahasiswa yang melakukan transfer. Dan mulai tahun 2008/2009 juga diadakan seleksi lewat jalur SPMK.
B.2. Profil Mahasiswa Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar belakang yang bagus dengan nilai rerata NEM 7,93 untuk mahasiswa angkatan 2004/2005, 7,65 untuk angkatan 2005/2006, 8,14 untuk angkatan 2006/2007, 8,08 angkatan 2007/2008, dan 8,04 untuk angkatan 2008/2009. Dari data di atas dapat dilihat bahwa input PS Fisika mempunyai latar belakang prestasi akademik yang bagus dengan nilai rata-rata 8 untuk setiap mata pelajaran. Sedang nilai ujian masuk menunjukkan skor yang kurang memuaskan yakni berkisar antara 560-600. Gambaran profil mahasiswa selama lima tahun terakhir yang dilihat dari nilai rerata NEM dan skor SPMB/ SNM-PTN ditampilkan pada Lampiran B Gambar B2. 13
Ditinjau dari propinsi asal mahasiswa, mahasiswa PS Fisika Universitas Brawijaya sebagian besar berasal dari propinsi Jawa Timur (77,9%) kemudian disusul dari propinsi NTB (9,2%) serta propinsi Jawa Tengah dan Kalimantan Timur masing-masing 2,2%. Lampiran B Tabel B1 menunjukkan detil jumlah mahasiswa perangkatan dari beberapa propinsi di Indonesia, sedangkan Lampiran B Gambar B3 adalah grafik sebaran asal mahasiswa PS Fisika Universitas Brawijaya selama lima tahun komulatif. Untuk wilayah Jawa Timur, sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), yaitu sebesar 77,9%. Profil mahasiswa PS Fisika ditinjau dari perbandingan antara jumlah mahasiswa laki-laki dan perempuan, maka selama lima tahun terakhir mahasiwa PS Fisika mempunyai perbandingan yang hampir seimbang. Hal ini menunjukkan adanya kesetaraan gender di PS Fisika Universitas Brawijaya, dan suatu pertanda yang baik. Lampiran B Gambar B5 menunjukkan hal tersebut. Program Studi Fisika mempunyai lima bidang peminatan, yaitu Fisika Teori/Komputasi, Fisika Material, Biofisika dan Fisika Medis, Instrumentasi dan Geofisika. Dari kelima bidang peminatan tersebut sebagian besar mahasiswa terdistribusi hampir merata di tiga peminatan, yaitu Geofisika, Instrumentasi dan Biofisika dan Fisika Medis. Sementara bidang peminatan Fisika Teori/Komputasi sangat kurang peminatnya, sedangkan Fisika Material peminatnya sangat minim dari tahun ke tahun (Lampiran B Gambar B6). Capaian prestasi akademik komulatif (IPK) mahasiswa PS Fisika untuk waktu empat tahun dapat dilihat pada Lampiran B Gambar B7. Walaupun secara rata-rata IPK mereka kurang dari 3, namun biasanya mereka memperbaikinya pada tahun-tahun berikutnya, hingga mencapai IPK lebih dari 3. Hal inilah yang menyebabkan mereka ratarata lulus lebih dari lima tahun. Kalau dilihat tren perkembangan tiap tahun/semester, IPK mahasiswa mengalami kenaikan. Hal ini dapat dikatakan bahwa proses belajar mengajar di PS Fisika sudah berjalan dengan baik.
B.3. Keterlibatan Mahasiswa dalan Berbagai Komisi yang Relevan Keterlibatan mahasiswa PS Fisika dalam berbagai kegiatan akademik relatif bagus, khususnya ketika mereka memasuki tahun-tahun terakhir masa studi. Keterlibatan ini berupa riset bersama dengan dosen. Baik untuk proyek tugas akhirnya ataupun kegiatankegiatan lomba, misalkan: robotik, roket, lingkungan dan lain-lain. 14
Dalam bidang akademik mahasiswa terlibat dalam lembaga Unit Jaminan Mutu (UJM) dan pengelolaan komputer. Mahasiswa juga terlibat dalam penilaian sertifikasi dosen yang tengah berlangsung saat ini. Keterlibatan mahasiswa PS Fisika pada kegiatankegiatan yang menunjang kemampuan akademik dapat dilihat pada Borang Akreditasi Tabel 10.
B.4. Kegiatan Ekstra-Kulikuler Mahasiswa Mahasiswa PS Fisika sebagai komunitas mahasiswa Universitas Brawijaya menyalurkan bakat dan minat mereka dalan unit aktivitas mahasiswa yang ada di universitas, misalnya unit aktivitas kerohanian, unit aktivitas keolahragaan, unit aktivitas seni, dll. Di tingkat fakultas juga ada beberapa unit aktivitas, kesenian, kerohanian, olahraga, dll. Di tingkat jurusan (Fisika) kegiatan yang cukup menonjol adalah bidang geofisika (field trip, dll), instrumentation community, robotic club, dll. B.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa Jumlah peminat PS Fisika dan yang diterima untuk lima tahun terakhir diberikan pada Lampiran B Gambar B8. Persentase mahasiswa yang diterima dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan. Kecenderungan ini terjadi secara nasional (data Ditjen Dikti). Ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab PS Fisika relatif kurang diminati oleh lulusan SMU/SMK, salah satunya adalah pengetahuan mereka tentang PS Fisika kurang lengkap. Hal ini terbukti ketika mereka sudah masuk menjadi mahasiswa, baru mengetahui bahwa di PS Fisika ternyata ada beberapa bidang peminatan, yang sebelumnya mereka tidak tahu. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan promosi yang lebih intensif dan terus menerus. Hal yang menggembirakan adalah alumni PS Fisika Unibraw cepat diserap oleh pasar dan dengan gaji yang cukup tinggi. Ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk promosi.
B.6. Pelayanan Untuk Mahasiswa Mahasiswa merupakan aset dari PS Fisika. Untuk itu maka PS Fisika telah menyediakan layanan yang maksimum untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. PS Fisika telah menyediakan sarana dan prasarana baik untuk proses belajar mengajar, praktikum, maupun untuk kegiatan ekstrakulikuler yang memadai; sistem informasi akademik yang dapat diakses langsung oleh mahasiswa baik melalui serve di PS Fisika 15
maupun melalui internet untuk informasi akademik yang ada di INHERENT; sistem jaringan komputer baik lokal maupun internet dan hot spot yang memudahkan mahasiswa untuk mengakses informasi akademik maupun informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Analisis KKPA Kekuatan •
Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar pendidikan dengan nilai kelulusan (NEM) yang bagus.
•
Prestasi akdemik PS Fisika menunjukkan tren kenaikan.
•
Mahasiswa PS Fisika cukup aktif dalam mengikuti kegiatan akademik di luar kegiatan perkuliahan.
•
Adanya keseimbangan gender untuk mahasiswa PS Fisika.
Kelemahan Sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari Jawa Timur, khususnya wilayah Malang dan sekitarnya. Peluang PS Fisika lebih aktif untuk memperkenalkan dirinya di daerah lain selain Jawa Timur. Ancaman Menurunnya minat mahasiswa untuk belajar di PS Fisika. C.
Dosen dan Tenaga Pendukung
C.1. Sistem Rekrutmen Dosen dan Tenaga Pendukung Penerimaan tenga dosen dan tenaga administrasi dan laboran disesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada PS Fisika. Ketua Jurusan mengajukan kebutuhan tenaga dosen sesuai dengan bidang keahlian, spesifikasi yang dibutuhkan, dan jumlah yang dibutuhkan ke Fakultas MIPA. Selanjutnya, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, dan pimpinan fakultas membahas lebih lanjut hal-hal yang berkenaan dengan penerimaan yang berkaitan dengan jumlah formasi, prioritas, dan pembagian tugas untuk ujian penjaringan. Ujian penjaringan melalui 3 (tiga) tahapan yang harus dilalui oleh calon dosen, yakni ujian umum (ujian tertulis dengan soal nasional), ujian subtantif (ujian tertulis dengan soal yang dibuat oleh program studi), dan wawancara. Ujian umum dan ujian subtantif dilaksanakan oleh Bagian Kepegaaian Universitas Brawijaya. Wawancara dilakukan oleh Ketua 16
Program Studi, Ketua Jurusan, dan Dekan dan para pembantunya untuk menguji kemampuan dalam subtansi ilmu dan kemampuan komunikasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hasil wawancara selanjutnya diserahkan ke Universitas, dan kewenangan untuk menentukan akhir penerimaan dosen tergantung sepenuhnya kepada Universitas. Prosedur yang sama berlaku untuk penerimaan tenaga administrasi dan tenaga laboran. C.2. Pengelolan Dosen dan Tenaga Pendukung Secara struktural tenaga dosen dan karyawan di PS Fisika untuk kepentingan administrasi di bawah pengelolaan Universitas Brawijaya dan Fakultas MIPA. Untuk keperluan administrasi, kenaikan pangkat dan sebagainya, Fakultas MIPA mengusulkan ke Universitas Brawijaya untuk diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam hal kenaikan pangkat, dosen harus dengan inisiatif dan keaktifan sendiri untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk kenaikan pangkat. Bila berkas dokumen sudah terkumpul maka berkas tersebut diserahkan ke fakultas dengan surat pengantar dari Jurusan Fisika. Kemudian fakultas melakukan pengecekan dokumen-dokumen tersebut yang untuk selanjutnya diteruskan ke Universitas untuk pemrosesan lebih lanjut. Pemrosesan kenaikan pangkat masih memerlukan waktu lama. C.3. Peraturan Kerja dan Kode Etik Peraturan kerja tenaga dosen di lingkungan PS Fisika sesuai dengan peraturan Direktur Jendral Perguruan Tinggi yakni dengan beban kerja 12 sks yang meliputi bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan lama kerja karyawan mengacu pada aturan Universitas Brawijaya yakni 8 jam sehari yang mulai dari jam 07.30 pagi dan berakhir pada jam 16.00. Untuk mengevaluasi dan mengontrol kehadiran, maka dosen dan karyawan diwajibkan untuk melakukan absensi dengan menggunakan sistem pendekteksian sidik jari yakni 1 kali sehari untuk dosen dan 2 kali sehari yakni pagi dan sore hari untuk karyawan. C.4. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung Profil dosen PS Fisika dapat dilihat pada Lampiran C Tabel C1. Dosen di PS Fisika sebagian besar masih dalam usia produktif yakni dosen yang umur antara 31 sampai 40 tahun berjumlah 13 orang atau 37% dari total dosen yang ada, dan diikuti oleh dosen yang berumur antara 41 sampai 45 tahun dengan jumlah 11 orang atau 31,4%. Sedang dosen berumur antara 51 sampai 60 tahun adalah 7 orang atau 20% dari total jumlah dosen, dan dosen yang berumur diatas 60 tahun berjumlah 1 orang. Dengan dukungan dosen yang sebagain besar berusia muda, maka dampak di bidang prestasi akademik sangat signifikan. 17
Profil dosen PS Fisika berdasar latar belakang pendidikan ditunjukkan pada Lampiran C gambar C1. Pada tahun 2006, dosen yang bergelar sarjana S3 adalah 5 orang, dan bergelar S2 sejumlah 27 orang, dan S1 4 orang. Pada tahun 2007, dosen bergelar S3 meningkat menjadi 10 orang, S2 sebesar 22 orang, dan S1 sejumlah 4 orang. Pada tahun 2008 PS Fisika mempunyai 12 orang dosen berkualifikasi S3 atau sekitar 30% dari jumlah seluruh dosen, 6 orang sedang melaksanakan studi S3, 14 orang berpendidikan S2, sedang 3 orang masih menyandang S1. Dalam waktu tiga tahun ke depan, jumlah dosen yang berpendidikan S3 sudah akan mencapai 50%. Tenaga dosen PS Fisika terdistribusi pada sejumlah group riset sesuai dengan bidang keahlian untuk mendukung kegiatan akademik. Group riset dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna, dijalankan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan yang sekarang dan yang akan datang, dan sebagai sarana untuk mewujudkan visi dan misi dari program studi. Program Studi Fisika mempunyai beberapa group riset yakni Elektronika dan Instrumentasi, Biofisika dan Fisika Medis, Geofisika, Fisika Material, dan Fisika Teori dan Komputasi. Distribusi dosen pada group riset dapat dilihat pada Lampiran C gambar C3, di mana dosen yang ada pada group riset Elektronika dan Instrumentasi sekitar 26%, Biofisika dan Fisika Medis 23%, Geofisika 20%, Fisika Material 20%, dan Fisika Teori dan Komputasi 11%. Menurut tingkat golongan kepangkatan, dosen di PS Fisika sebagian besar mempunyai golongan IIIc yakni 13 orang dan golongan IIId sebanyak 8 orang, kemudian diikuti dengan golongan IVa sebanyak 5 orang dan IIIa sejumlah 5 orang, selanjutnya golongan IIIb 3 orang dan golongan IVb sejumlah 1 orang (lihat Lampiran C Tabel C3). Ditinjau dari masa kerja dosen, seharusnya sebagian dosen besar dosen PS Fisika mempunyai golongan kepangkatan IIId dan IV a, dan bahkan seharusnya ada yang sudah bergelar profesor (baik dilihat dari masa kerja dan prestasi akademiknya). Akan tetapi dengan kurang baiknya sistem administrasi kepegawaian di institusi (baik program studi, Fakultas, maupun Universitas) maka kepangkatan dosen masih kurang mencerminkan lamanya masa kerja. Karyawan Program Studi Fisika sejumlah 11 orang dengan latar belakang pendidikan S1 sejumlah 1 orang, D3 sejumlah 1 orang, dan sisanya berpendikan setingkat Sekolah Menengah Atas. Karyawan terbagi menjadi tenaga administrasi (3 orang), laboran (7 orang), dan pustakawan (1 orang). Penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan 18
dan kinerja kerjanya untuk mendukung proses belajar mengajar untuk mecapai tujuan PS Fisika. C.5. Karya Akademik Dosen Produktivitas dosen ditunjukkan dengan karya ilmiah yang dimuat di jurnal Internasional, yakni 8 naskah dipublikasikan pada tahun 2005, 8 naskah pada tahun 2006, 7 naskah pada tahun 2007, dan 2 naskah pada tahun 2008. Sementara yang dipresentasikan pada jurnal nasional berjumlah 5 naskah pada tahun 2005, 10 naskah pada tahun 2006, dan 7 naskah pada tahun 2007. Karya ilmiah dosen pada jurnal ilmiah lokal yang diterbitkan oleh fakultas MIPA Universitas Brawijaya adalah 3 buah pada tahun 2005, 8 buah pada tahun 2006, 4 buah pada tahun 2007 (Lampiran C Tabel C6). Karya ilmiah dosen juga dipresentasikan di forum ilmiah baik secara nasional maupun internasional. Jumlah makalah yang dipresentasikan pada seminar nasional yakni 10 buah pada tahun 2005, 7 buah pada tahun 2006, 9 buah pada tahun 2007, sedangkan jumlah makalah yang disajikan pada konferensi internasional adalah 8 buah pada tahun 2005, 4 buah pada tahun 2006, 3 pada tahun 2007, dan 3 buah pada tahun 2008 (Lampiran C Tabel C6). Karya ilmiah dosen PS Fisika juga dipublikasikan pada koran nasional, yakni 19 buah pada tahun 2006 dan 2 buah pada tahun 2008 (Tabel C8). Karya ilmiah dalam bentuk buku yakni sejumlah 1 buah diterbitkan pada tahun 2005, 2 buah tahun 2006, 1 buah tahun 2007, dan 1 buah tahun 2008 (Tabel C8). Karya ilmiah dosen yang sudah terdaftar untuk mendapatkan paten yakni 3 buah pada tahun 2007 dan 1 buah pada tahun 2008 (Lampiran C Tabel C9). C.6. Pengembangan Staf Program Studi Fisika melakukan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia (dosen dan karyawan) untuk meningkatkan kinerja dan kompentensinya demi mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan yang telah dicanangkan. Peningkatan kemampuan akademik dosen dilakukan dengan mendorong dan mengirim untuk studi lanjut, mengikutsertakan dalam pertemuan akademik (seminar, konferensi, dan lokakarya) baik secara nasional maupun internasional, juga mengirim ke pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan dalam lingkungan Universitas Brawijaya, dalam negeri, maupun luar negeri. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, PS Fisika mengirim dosen untuk mengikuti pelatihan PEKERTI, Applied Approach (AA), dan multimedia yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan (LP3) 19
Universitas Brawijaya. Jumlah dosen yang sudah mengikuti pelatihan PEKERTI dan Applied Approach (AA) telah mencapai 95% dari seluruh jumlah dosen yang ada. Peningkatan kemampuan dan pembinaan karyawan dilakukan dengan mengirim pada untuk magang ke universitas terkemuka, mengirim ke pelatihan-pelatihan managemen dan komputer. Analisis KKPA Kekuatan PS Fisika didukung oleh tenaga dosen dengan usia muda dan sebagian besar berlatar belakang pendidikan S3 dengan produktivitas karya ilmiah yang tinggi baik di lingkungan nasional maupun internasional. Kelemahan Lemahnya administrasi institusi (program studi, Fakultas, dan Universitas) yang kurang mendukung kenaikan golongan dan jabatan fungsional dosen. Hal ini kurang menunjang peningkatan karir dosen walaun dosen tersebut mempunyai prestasi yang luar biasa. Peluang Dengan prestasi dosen di bidang akademik yang sangat baik membuka kesempatan PS Fisika untuk mendapat dana kompetisi maupun kerja sama dengan institusi lain, serta mewujudkan visinya sebagai institusi berkelas internasional. Ancaman Adanya pasar global yang terbuka baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan kesempatan berkarir bagi dosen dengan menjanjikan karir, fasilitas, dan kesejahteraan yang lebih baik. D.
Kurikulum
D.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum PS Fisika dibangun berdasarkan visi dan misi program studi, serta mengikuti perkembangan kebutuhan pasar kerja dengan penekanan pada kompentensi kemampuan (professional), individual, dan sosial yang diintegrasikan secara kontekstual. Kurikulum PS Fisika diimplementasi melalui proses pembelajaran yang meliputi peningkatan kemampuan belajar untuk mengatahui yang bersifat kognitif (Knowledge), untuk melakukan sesuatu yang bersifat motorik (Hard skill), untuk hidup bersama yang 20
bersifat afektif (Soft skill). Di samping itu, kurikulum pada PS Fisika telah mewadahi bidang minat yang sedang berkembang sesuai dengan kompentensinya sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum juga dirancang berdasarkan efesiensi agar mahasiswa mempunyai kreasi untuk menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun. Mata kuliah pada PS Fisika diklasifikasikan menjadi Mata Kuliah Umum terdiri 15 SKS, Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) terdiri 95 SKS, dan Mata Kuliah Pilihan terdiri 15 SKS. Mata Kuliah Pilihan dirancang dan diprogram disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan program studi dengan memperkuat kemampuan professional, mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi, dan perkembangan dan permintaan pasar. Mahasiswa PS Fisika diharuskan untuk mengambil matakuliah dengan beban 144 satuan kredit semester (SKS) untuk menyelesaikan kuliah S1 dengan gelar “Sarjana Sains (S.Si). D.2. Relevansi dengan Tututan dan Kebutuhan Stakeholders Kurikulum pada PS Fisika disusun dengan mempertimbangkan relevansi dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sekarang dan masa akan datang. Kurikulum disusun dengan melibatkan alumni dan masyarakat pengguna (stakeholders) untuk mendapatkan relevansi dan kompetensi dengan kebutuhan yang diperlukan oleh stakeholders. Di dalam mengatisipasi perkembangan sain dan teknologi begitu juga dengan perkembangan kebutuhan pasar dan stakeholder, maka kurikulum di PS Fisika ditinjau ulang setiap 4 tahun. Akan tetapi dengan perkembangan kebutuhan yang mendesak, kurikulum dapat dievaluasi sebelum 4 tahun. D.3. Struktur dan Isi Kurikulum Struktur dan isi kurikulum PS Fisika dapat dilihat di Lampiran D Gambar D4. Kurikulum PS Fisika terdiri dari Mata Kuliah Wajib (80%) dan Mata Kuliah Minat (20%). Mata Kuliah Wajib terbagi menjadi mata kuliah inti Fisika (70%) yang mengadung kompentensi Fisika dan penunjangnya, dan mata kuliah yang mendukung visi dan misi program studi (10%). Sedangkan Mata Kuliah Minat terdiri dari Mata Kuliah Wajib Bidang Minat (10%) dan Mata Kuliah Pilihan (10%). Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Minat dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan Fisika dan ketrampilan yang memadai, dan juga sebagai bekal untuk mengembangkan diri pada jalur pendidikan (studi lanjut) maupun pengembangan diri pada saat kembali ke masyarakat (memperoleh pekerjaan atau menciptakan pekerjaan). Mata kuliah pilihan dirancang sedemikian rupa 21
untuk memungkinkan pengambilan mata kuliah di bidang-bidang lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. D.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran Materi pembelajaran pada PS Fisika telah dirancang secara terintegrasi berdasar visi dan misi yang diemban, kompetensi keilmuan dan profesional, dan kebutuhan masyarakat yang pelaksanaan dilakukan secara bertahap untuk menghasil lulusan yang berkompentensi pada bidangnya seperti terlihat pada Lampiran D Gambar D4. Kompetensi keilmuan Fisika dan kompetensi keahlian (profesional) menjadi titik berat dari materi pembelajaran di PS Fisika. Sedangkan materi pembelajaran penunjang akademik menduduki peringkat berikutnya, dan diikuti oleh materi penunjang umum. Pelaksanaan materi pembelajaran didukung dengan beberapa Bidang Keahlian yang merujuk pada kompetensi keilmu dan keahlian seperti digambarkan pada Lampiran D Gambar D.3. Analisis KKPA Kekuatan Kurikulum di PS Fiska dirancang dengan berdasarkan kompetensi untuk visi, misi, tujuan, sasarannya, dan mempertimbangkan kompetensi kebutuhan masyarakat pengguna, serta mempertimbangkan beberapa pengembangan beberapa aspek baik motorik, kognitif, dan afektif yang berupa hard skill maupun soft skill. Kelemahan Kurikulum telah mempertimbangkan pengembangan aspek afektif (soft skill), akan tetapi pengembangan soft skill masih menduduki porsi yang kecil. Peluang Pelaksnaan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh kelompok bidang keahlian (KBK) akan bisa menjawab permasalahan di masyarakat umum dan masyarakat pengguna. Ancaman Tuntutan dunia kerja yang memerlukan lulusan dengan soft skill yang lebih tinggi dibanding academic skill memerlukan reorentasi kurikulum.
22
E.
Sarana dan prasarana
E.1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar PS Fisika tersebar di tiga gedung di lingkungan Fakultas MIPA. PS Fisika menempati satu gedung secara keseluruhan yang dinamakan Gedung Fisika dengan dua lantai dan luas lantai 863 m2, satu lantai di lantai 3 Gedung Biomolekuler (luas lantai 268 m2) dan beberapa lokal di Gedung MIPA (luas lantai 734 m2). Gedung Fisika merupakan gedung utama PS Fisika yang mengakomodasi 2 ruang administrasi, 10 ruang dosen (termasuk Ruang Ketua/Sekretaris Jurusan), 2 ruang kuliah, 4 laboratorium, 1 Ruang Baca (Perpustakaan Jurusan), 1 ruang neraca (timbangan), 1 ruang komputer dan 1 ruang SAC (Student Activity Centre) serta 1 ruang untuk Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika . Luas lantai di lantai 3 Gedung Biomolekuler dimanfaatkan untuk Laboratorium Fisika Dasar, yang mempunyai tugas layanan kepada mahasiswa non-Fisika. Di tempat yang sama juga disediakan 1 ruang untuk perkuliahan dan 5 ruang untuk dosen. Dua lokal yang terdapat di Gedung MIPA digunakan untuk ruang kuliah, Laboratorium Fisika Lanjutan dan Workshop/Bengkel Fisika. E.2. Pemanfaatan, kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana. Untuk kegiatan perkuliahan, PS Fisika secara eksklusif menggunakan 2 ruang di Gedung Fisika (semua ber-AC dan terkoneksi dengan internet) dan 1 ruang di Gedung Biomolekuler dan beberapa ruang kelas di Gedung MIPA yang secara khusus diperuntukkan bagi PS Fisika. Ruang-ruang kelas tersebut setiap hari dipakai rata-rata selama 8 jam, dengan ruang kelas di Gedung Fisika sering digunakan mulai dari jam pertama perkuliahan (07.30) sampai jam 17.00. Sedangkan untuk laboratorium, selain Laboratorium Fisika Dasar yang hanya digunakan untuk praktikum mahasiswa, laboratorium-laboratorium yang lain dimanfaatkan
juga oleh
mahasiswa untuk
mengerjakan penelitian tugas akhir. Semua ruang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang memadai, misalnya whiteboard, kursi kuliah, OHP dan projektor LCD. Setiap ruang dosen pun telah dilengkapi dengan satu set PC yang terhubung dengan internet 24/7. Tingkat kepadatan dosen dan mahasiswa sudah cukup baik. Untuk dosen kepadatannya adalah 0,15 dosen per m2 atau setiap dosen menempati 6,5 m2 di dalam ruang dosen. Sedangkan dari sarana dan prasarana untuk mahasiswa, setiap mahasiswa menempati 3,6 m2. PS Fisika mempunyai Genset untuk menyediakan listrik apabila pasokan listrik PLN terhenti sehingga proses belajar mengajar masih dapat berlangsung. 23
Dari program TPSDP, PS Fisika UB telah berhasil membuka ruang baca yang memiliki koleksi 1.272 buah buku teks dengan jam operasi mulai 07.30 – 16.00 setiap hari kerja. Fasilitas lain yang diperoleh adalah Laboratorium Komputer yang berisi tidak kurang dari 30 unit PC yang telah tersambung dengan internet melalui server jurusan. Saat ini semua mahasiswa PS Fisika telah memiliki akses ke internet secara cuma-cuma selama jam kantor di ruangan tersebut dan 24/7 melalui koneksi wi-fi yang bisa diakses dari luar gedung. Dari program TPSDP ini pula banyak diperoleh tambahan peralatan laboratorium yang cukup canggih. Namun penggunaannya sebagian besar masih kurang optimal. E.3. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya Untuk pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya PS Fisika masih sangat bergantung kepada ketersediaan dana dari pemerintah (APBN) dan dana PNBP. Begitu pula untuk pemeliharaannya, kecuali sudah ada sedikit usaha untuk membuka layanan penggunaan komputer di Laboratorium Komputer untuk masyarakat dan pengguna di luar PS Fisika. Satu hal yang menjadi kendala adalah prasarana listrik yang sering padamhidup-padam bisa dan sudah mengakibatkan kerusakan beberapa peralatan. Analisis KKPA Kekuatan •
Kondisi gedung dan ruang perkantoran sudah baik dengan pemanfaatan yang sudah lumayan optimal.
•
Peralatan laboratorium dan pengajaran yang diperoleh dari TPSDP cukup canggih untuk meningkatkan proses belajar mengajar serta kompetensi mahasiswa dan dosen.
•
Adanya sambungan internet kesemua ruangan dosen, laboratorium komputer, hotspot di PS Fisika sangat mendukung proses pembelajaran.
Kelemahan •
Terpencarnya gedung dan lokal PS Fisika dengan jarak yang cukup jauh menjadikan mobilitas staf dan mahasiswa kurang optimal.
•
Catu daya listrik PLN sering padam tanpa pemberitahuan sebelumnya mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar dan aktivitas di laboratorium.
•
Optimalisasi dan pemanfaatan alat-alat baru masih tergantung kepada dosen karena kebanyakan manual pemakaian yang berbahasa Inggris.
24
Peluang •
Kondisi sarana dan prasarana yang ada memungkinkan untuk melayani sivitas akademika di lingkungan FMIPA, UB maupun masyarakat secara umum.
Ancaman Dana pemerintah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangat terbatas F.
Pendanaan
F.1. Sumber dana Sumber dana pada PS Fisika berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sumber dana Program Hibah Kompetisi (PHK) (Lampiran F Tabel F1). Dana dari PNBP digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar baik untuk pendidikan dan pengajaran (praktikum baik untuk keperluan bahan habis pakai maupun bayar asisten), penelitian, pengabdian kepada masyarkat, termasuk untuk alat tulis kantor (ATK). Menilik dari jumlah yang diterima dari PNBP sangatlah tidak memadai untuk suatu lembaga pendidikan untuk menjalankan proses pendidikan dengan jumlah mahasiswa sekitar 1000 orang yang merupakan total mahasiswa PS Fisika dan mahasiswa layanan. PS Fisika mendapatkan dana dari hibah kompetisi melalui proyek TPSDP (Technological and Professional Skill Development Program) dari tahun 2002 sampai 2006 dengan total dana yang diterima kurang lebih Rp. 11 miliar. Dengan mendapatkan dana kompetisi TPSDP, PS Fisika mengembangkan dirinya untuk melakukan perbaikan-perbaikan di beberapa hal seperti perbaikan proses belajar mengajar, penelitian, kurikulum, sarana dan prasarana, sistem informasi, managemen jurusan, pengembangan sumber daya manusia, dan lainnya. Dampak yang dihasilkan dari peroleh dana TPSDP sangatlah signifikan untuk mengembangan mutu PS Fisika. Minimnya dana penelitian dosen dari hibah kompetisi yang lain selain TPSDP menjadikan kendala bagi pengembangan penelitian dosen dan mahasiswa, begitu juga untuk pengembangan laboratorium dan praktikum. Sementara dana untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangatlah terbatas dan dana tersebut langsung dikelola oleh Universitas. Keterbatasan dana bahkan tidak adanya dana untuk memelihara sarana dan prasarana yang ada menyebabkan beberapa peralatan untuk pembelajaran maupun peralatan laboratorium yang memerlukan perawatan atau perbaikan menjadi tidak bisa dipakai. Hal ini bisa mengganggu proses belajar mengajar yang ada di PS Fisika. Begitu halnya untuk keberlanjutan dan kelangsungan sarana dan prasarana tersebut di masa yang akan datang menjadi hal yang mengkhawatirkan. 25
F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Penggunaan dana pad PS Fisika seperti tertera pada Lampiran F Tabel F1. Sebagian besar dana yang diperoleh PS Fisika digunakan untuk kepentingan proses belajar mengajar. Dari Lampiran F Tabel F1 dapat dilihat bahwa dana untuk praktikum, peralatan praktikum, dan dana HR asisten mendominasi penggunaan dana yang ada, kemudian disusul untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan mendapatkan dana hibah TPSDP, maka dapat dilihat pada tahun 2005 dan 2006 dana untuk penelitian dosen dan mahasiswa sangat besar yakni 150 juta rupiah pada tahun 2005 dan 110 juta rupiah pada tahun 2006. Sejak tahun 2007, PS Fisika mendapatkan dana untuk operational jurusan. Semua dana rutin yang ada dikelolah oleh Fakultas. Mekanisme penggunaan dana yang ada adalah PS Fisika mengajukan penggunaan dana yang ada ke Fakultas. Sedangkan dana dari hibah TPSDP sepenuhnya dikelola oleh PS. Akuntabilitas penggunaan dana yang ada yakni PS mengajukan penggunaan dana dengan melampirkan SPJ kemudian Fakultas merekapitulasi penggunaan dana yang telah digunakan PS Fisika. Mekanisme akuntabilitas dari dana hibah TPSDP melalui Sub Management Project Unit (SPMU) Universitas Brawijaya. F.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaat dana rutin PS Fisika sepenuhnya tergantung dari kebijaksanaan Fakultas, sehingga keleluasaan dalam penggunaan dana oleh PS akan terbatas. Oleh sebab itu PS Fisika dituntut kreativitasnya didalam penggalian dana dari sumber-sumber yang lain untuk keberlangsung dan peningkatan kualitas proses pembelajaran. Analisis KKPA Kekuatan PS Fisika pernah mendapatkan dana dari hibah TSDP yakni pada tahun 2002 sampai 2006. Kelemahan Minimnya dana diperoleh dari proyek hibah kompetisi lainnya selain TPSDP dan Minimnya dana untuk pemeliharan sarana dan prasarana. Peluang Melakukan kerja sama dengan Instansi yang terkait dengan bidang Fisika untuk memberikan pendanaan untuk berbagai aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 26
Ancaman Ketatnya persaingan untuk mendapatakan dana kompetisi bagi dosen maupun institusi PS Fisika. Oleh karena keberhasilan untuk medapatkan dana tergantung oleh performansi PS Fisika untuk meningkatan mutu dalam penyelenggaraan pendidikan dan kiprahnya dalam masyarkatan pengguna maupun masyarakat umum. G.
Tata pamong (Governance) Manajemen PS Fisika, Fakultas MIPA, UB dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan
dan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan, yang bertindak sebagai wakil Ketua Jurusan apabila yang bersangkutan berhalangan (tugas keluar kota, cuti atau sakit). Struktur organisasi PS Fisika ditunjukkan pada Lampiran G Gambar G.1. Pada saat ini posisi Ketua Jurusan dipegang oleh Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D. dan Sekretaris Jurusan Chomsin Sulistyo Widodo, S.Si., M.Si. untuk masa jabatan 2007 – 2011 sesuai dengan hasil pemilihan secara terbuka dan demokratis di tingkat program studi dan disahkan oleh Rektor UB dengan SK No. 008 /SK/2007. Untuk urusan adminsitrasi sehari-hari PS Fisika memiliki empat orang tenaga administrasi, tiga orang di bagian Tata Usaha Jurusan dan seorang di bagian layanan Ruang Baca Jurusan. Di bidang akademik, PS Fisika mewadahi para dosen ke dalam lima Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dan mahasiswa juga ke dalam lima Kelompok Bidang Minat (KBM), yaitu KBK/KBM Biofisika dan Fisika Medis, Geofisika, Fisika Komputasi, Elektronika dan Pengukuran serta Fisika Material, yang masing-masing dikoordinasikan oleh seorang dosen. Dan untuk mendukung proses belajar mengajar, PS Fisika memiliki lima laboratorium pendidikan: Laboratorium Biofisika, Laboratorium Geofisika, Laboratorium Fisika
Lanjutan,
Laboratorium Elektronika
dan
Pengukuran
dan
Laboratorium Fisika Dasar serta sebuah Workshop/Bengkel Fisika. Koordinator dan Kepala Laboratorium dipimpin oleh seorang dosen yang dipilih oleh dosen-dosen dari masing-masing KBK, sedangkan Kepala Laboratorium Fisika Dasar dan Workshop dipilih melalui musyawarah di antara semua dosen. Di dalam proses kerjanya, manajemen PS Fisika secara reguler sebulan sekali mengadakan rapat jurusan yang dipergunakan untuk koordinasi tugas-tugas rutin dosen dan staf administrasi, pengembangan manajemen dan kebijakan program studi, serta pengembangan program. Sehingga segala sesuatu yang direncanakan dan dilaksanakan di jurusan diambil dari, dilaksanakan oleh dan bermanfaat untuk seluruh sivitas akademika. 27
Dengan demikian akuntabilitas dan transparansi pengeloaan manajemen PS Fisika telah dapat dijamin dengan baik. Sesuai dengan amanah Rektor UB, di tingkat jurusan telah dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM) yang mempunyai tugas membantu Ketua Jurusan dalam peningkatan mutu melalui: a) penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas), b) penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan, c) penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) peningkatan mutu jurusan berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi. e) menentukan rencana program jangka panjang (Renstra), memonitor dan mengevaluasi kesesuaiannya dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan program studi . Dalam mengemban tugasnya tersebut tim UJM PS Fisika berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang berada di tingkat fakultas dan diselia oleh auditor internal yang ditugaskan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) UB. Hirarki koordinasi yang demikian itu dimaksudkan agar untuk menjamin kepatuhan dengan dokumen mutu akademik yang ada baik di tingkat program studi, fakultas, maupun universitas. Analisis KKPA Kekuatan o Pemilihan pejabat di program studi berlangsung secara demokratis oleh sivitas akademika yang menjadikan kepengurusan yang legitimate dan didukung baik oleh segenap sivitas akademika. o Pertemuan rutin setiap bulan sebagai sarana untuk membicarakan persoalan-persoalan yang ada di PS, mengevaluasi proses belajar mengajar, serta membicarakan rencana pengembangan program-program ke depan. Kelemahan o Budaya kekeluargaan yang sangat berlebihan dan tidak proporsional menjadikan profesionalisme staf menjadi berkurang dengan tingginya toleransi antar staf. o Sistem pembinaan belum optimal dan sistem reward and punishment tidak berjalan. Peluang o Rencana UB yang akan mentransformasi menjadi PTBHP sangat memungkinkan dilakukannya optimalisasi manajemen PS Fisika UB, termasuk penerapan sistem reward and punishment. 28
Ancaman o Kualifikasi staf administrasi yang mayoritas lulusan SLTA tidak mampu menjadikan mereka pekerja yang tangguh, kreatif dan inovatif di dalam melaksanakan tugas seharihari mereka. o Rekrutmen staf yang kurang transparan dan bersifat ‘penjatahan’ seringkali memberikan staf yang tidak sesuai dengan kebutuhan PS Fisika.
H.
Pengelolaan Program
H.1. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan. Pengelolaan PS Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA UB dipimpin oleh Ketua Jurusan dan dibantu oleh sekretaris yang dipilih secara demokratis pada rapat yang dihadiri oleh dosen dan karyawan. Ketua Jurusan menyelenggarakan aktivitas program studi dibantu oleh Kepala Laboratorium untuk melaksanakan kegiatan praktikum baik untuk mahasiswa PS Fisika sendiri maupun praktikum layanan. Secara operasional, Kepala Laboratorium dibantu oleh tenaga laboran. Kemudian Ketua Jurusan dibantu oleh staf Tata Usaha (TU) untuk urusan administrasi baik akademik maupun kemahasiswaan. Kantor TU PS Fisika dipimpin oleh seorang Kepala TU, dan dibantu oleh dua orang staf yang masing-masing menangani administrasi akademik dan administrasi kemahasiswaan. PS Fisika yang dipimpin oleh Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya untuk membicarakan permasalahan-permasalahan yang ada pada program studi atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar. Keputusan yang diambil pada rapat diputuskan dengan musyawarah dan keputusan rapat menjadi ketetapan yang harus dipatuhi oleh seluruh sivitas akademik. Dengan kepemimpinan yang ada di PS Fisika dapat mengatasi permasalahan yang ada secara efisien dan efektif dengan legalitas keputusan yang tinggi.
H.2. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi diri. Ketua Jurusan Fisika dibantu oleh Unit Jaminan Mutu untuk menjamin mutu proses belajar
mengajar,
mengevaluasi diri, dan
melakukan perencanaan dan
pengembangan program kerja program studi di masa datang. Proses perencanaan dan pengembangan program studi diawali dengan evaluasi diri, di mana kegiatan ini tidak 29
hanya melibatkan dosen dan karyawan tetapi juga mahasiswa. Evaluasi diri dilakukan dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan yang ada pada program studi, serta peluang yang ada dan tantangan yang harus dihadapi oleh program studi. Hasil dari evaluasi diri ini digunakan untuk menemukan akan permasalahan yang ada di program studi yang selanjutnya untuk diatasi dengan perencanaan program-program kerja yang akan dilakukan. Dengan program kerja tersebut diharapkan memperkuat kelebihan-kelebihan yang ada dan mengurangi bahkan menghilangkan kelemahan yang ada di program studi. Perencanaan dan pengembangan PS Fisika disesuaikan dengan RENSTRA dan RENOP universitas dan fakultas. Dengan mekanisme pengelolahaan program studi yang baik, maka PS Fisika mendapatkan hibah dana dari TPSDP pada tahun 2003-2005. Analisis KKPA Kekuatan Mekanisme pengelolaan PS Fisika telah berjalan baik dan profesional yang didukung dengan suasana akademik kondusif. Kelemahan Sistem dokumentasi dan pangkalan data. Peluang Adanya hibah kompetisi dari pemerintah/DIKTI untuk pengembangan program yang kompetitif bertaraf nasional dan internasional. Ancaman Sistem managemen kepemimpinan modern menuntutan terhadap perencanaan dan pengelolaan program yang baku, berkualitas, transparan, dan akuntabel . I.
Proses Pembelajaran I.1. Misi Pembelajaran
I.1. a. Pengembangan kompetensi yang diharapkan PS Fisika mempunyai misi sebagai penyelengara pendidikan yang berkualitas dan berkompetensi dengan kebutuhan masyarakat khususnya di bidang Fisika Medis dan Lingkungan. Untuk merealisasikan misinya, maka PS Fisika mengadakan proses pembelajaran dengan kurikulum yang berbasis kompetensi, di mana perkuliahan dan praktikum yang disusun berdasarkan pertimbangan kompetensi seperti yang dibahas pada 30
bab kurikulum. Pelaksanaan perkuliahan dan praktikum disusun dalam suatu rencana program kegiatan perkuliahan semester (RPKPS) yang telah dievaluasi oleh tim penyusunan kurikulum untuk menjamin kesesuai antara materi yang diberikan dan tujuan pengajaran. Salah satu dari penjabaran realisasi sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi di PS Fisika dengan memberikan tugas yang terstruktur kepada mahasiswa tentang salah satu topik untuk dipresentasikan hasilnya di muka kelas. Tujuan dari sistem pembelajaran ini untuk mendorong kreativitas mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mempresentasikan ide, hasil karya, dan tugasnya, dan untuk meningkatkan kepercayaan mahasiswa. Sistem pengajaran ini tidak hanya melatih hard skill mahasiswa akan tetapi juga soft skill mereka. I.1. b. Efisiensi internal dan eksternal Penerapan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi pada PS Fisika bertujuan untuk mendapatkan proses belajar mengajar (PBM) yang efisien untuk mecapai visi, misi, sasaran, dan tujuan dari program studi. Dengan proses pembelajaran yang efisen baik ditinjau dari kurikulum, materi perkuliahan, strategi pembelajaran, kualitas SDM, dan sarana dan prasarana yang memadai, maka keberhasilan sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bemutu akan tercapai. Hal yang sama dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat pengguna, maka kompensi dari PS Fisika akan seperti yang diharapkan. Masukkan tersebut dapat digunakan untuk mempertajam kurikulum yang berbasis pada hal-hal yang diperlukan oleh masyarkat pengguna, sehingga hasil pembelajaran yang ada (lulusan) dapat terserap langsung. Evaluasi dan peninjauan kurikulum yang ada PS Fisika adalah 4 tahun, akan tetapi tidak menutup kemungkin sebelum 4 tahun kurikulum tersebut dapat ditinjau kembali dengan mempertimbangkan kompetensi dan urgensi kebutuhan masyarakat. I.2. Mengajar I. 2. a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan Pencapaian tujuan dari proses pembelajaran tergantung dari pada strategi dan metode pembelajaran itu sendiri. Hal ini menjadikan perhatian yang serius bagi PS Fisika untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten pada bidangnya, maka PS Fisika melaksana proses belajar mengajar (PBM) yang berbasis kompetensi dengan memperhatikan aspek motorik, kognitif, dan afektif. Untuk itu beberapa usaha yang telah dilakukan oleh PS Fisika baik dalam perancangan kurikulum, pelaksanakan PBM, dan 31
sistem evaluasi diharapkan untuk mencapai tujuan PS secara efisien. Pengakajian secara berkelanjutan dalam beberapa hal diatas terus dilakukan oleh PS Fisika sampai didapatkan hasil yang maksimal. I. 2. b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah Materi pembelajaran yang tesusun dalam rencana program kegiatan perkuliahan semester (RPKPS) untuk setiap matakuliah disusun untuk mencapai tujuan dari mata kuliah itu sendiri. Dari seluruh mata kuliah yang ada di PS Fisika dimana 87% mata kuliah semester ganjil mempunyai RPKPS sedang 100% dari mata kuliah semester genap dengan RPKPS (lihat Lampiran I Tabel 1, 2, dan 3). Rencana perkuliah selama satu semester diberikan pada saat dimulainya perkuliahan sebagai kontrak perkuliah antara dosen dan mahasiswa. Keberhasilan dari proses pembelajaran ini dapat dilihat dari evaluasi yang dilakukan oleh kedua pihak tersebut. Hasil pembelajaran yang telah diberikan oleh dosen dilakukan dengan melakukan evaluasi yang meliputi beberapa komponen nilai seperti Quis, ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), tugas terstruktur, dan laporan praktikum. Sementara evaluasi yang dilakukan oleh mahasiswa tentang mata kuliah yang sedang diambil yakni dengan mengisi kuesioner yang dilakukan pada akhir perkulian. Kegiatan ini untuk mengukur keberhasilan dari proses belajar mengajar (PBM). Hasil evaluasi merupakan cerminan keberhasilan sistem pembelajaran yang ada, juga menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa. Di samping itu evaluasi ini untuk meningkatkan kinerja dosen. I. 2. c. Efisiensi dan produktivitas Efisiensi proses pembelajaran dapat dilihat dari rentang waktu yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan. Dari data lamanya mahasiswa untuk menyelesaikan studinya dapat lihat bahwa efisiensi pembelajaran pada PS Fisika masih perlu ditingkatkan. Ratarata mahasiswa PS Fisika memerlukann waktu 5,5 tahun untuk menyelesaikan studi dengan IPK rata-rata 3,03. Salah satu kendala yang menyebabkan lamanya waktu studi adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi di mana waktu ratarata mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi yakni lebih dari 6 bulan. Lamanya waktu penyelesaikan skripsi salah stunya disebabkan oleh beberapa mahasiswa yang telah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus, akibatnya waktu untuk menyelesaikan studinya menjadi lama. Efektivitas penggunaan riset dan terbatasnya dosen yang mendapatkan dana hibah untuk kegiatan riset adalah hal lain yang menyebabkan efisisensi dan produktivitas pembelajaran yang kurang optimal. Pemantau kemajuan akademik mahasiswa dan 32
kemajuan pengerjaan skripsi harus dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi proses pembelaran. I. 2. d. Penggunaan teknologi informasi Metode pembelajaran merupakan salah faktor yang menyebabkan keberhasilan dari sistem pembelajaran. Dengan fasilitas pembelajaran yang ada di PS Fisika yang sangat memadai seperti tersedianya LCD, laptop, TV layar lebar, jaringan komputer, dan labororium yang terkoneksi dengan internet mendorong metode pembelajaran di PS Fisika berbasis pada penggunaan teknologi informasi. Lebih 90% dosen PS Fisika menggunakan LCD untuk menyampaikan materi perkuliahan. Begitu juga dengan penggunaan multimedia sudah dilakukan oleh sebagian besar dosen didalam memberikan perkuliahan. Pemanfaatan internet untuk menggali informasi terbaru dan untuk tugas terstruktur mahasiswa sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem pembelajaran yang ada di PS Fisika. I.3. Belajar I. 3a. Keterlibatan mahasiswa pada proses pembelajaran Peran aktif pada proses pembelajan merupakan komponen utama untuk memacu proses pembelajaran. Keaktifan mahasiswa di dalam proses mencari, menggali, dan mengerti suatu ilmu baik dari sumber yang diperoleh dari materi yang disampaikan oleh dosen, perpustakan, dan sumber yang tersedia di internet dipacu di dalam sistem pembelajaran dengan memberikan tugas yang terstruktur. Pemberian tugas terstuktur ini mendorong mahasiswa untuk aktif mencari ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, yang nantinya tugas tersebut dipresentasikan di depan kelas. Kemudian proses pembelajaran dengan menggunakan sistem diskusi dua arah antara dosen dan mahasiswa juga dikembangkan di PS Fisika untuk memacu keterlibatan aktif antara dosen dan mahasiswa pada transfer ilmu. I. 3b. Bimbingan skripsi Tugas akhir merupakan satu mata kuliah yang harus diambil mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Keberhasilan proses penyelesaikan tugas akhir ini tergantung oleh komponen utamanya yakni dosen dan mahasiswa, begitu juga peralatan yang tersedia. Data yang ada menunjukkan bahwa waktu untuk penyelesaian tugas akhir lebih dari 6 bulan yakni lebih lama dari waktu yang seharusnya 6 bulan. Kurangnya dosen untuk mendapatkan dana hibah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diindikasikan sebagai salah satu faktor penyebab lamanya waktu penyelesaian tugas akhir. 33
Begitu juga kurangnya pemantauan pengerjaan tugas akhir oleh dosen pembimbing dan PS Fisika merupakan faktor lain lama waktu penyelesaian tugas akhir. I. 3c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri Dalam upaya untuk menghasilkann lulusan yang berkualitas sesuai yang diharapkan pada tujuannya, PS Fisika telah merancang kurikulum yang berbasis kompetensi, melengkapi sarana dan prasarana yang memadai, dan mengembangkan sistem pembelajaran yang memacu kreativitas mahasiswa yang berbasis kompetensi. Keseluruhan sistem tersebut pada hakekatnya untuk mendorong mahasiswa mengembangkan dirinya didalam mengetahui dan memahami materi didalam mata kuliah yang diambilnya. Disamping itu dengan sarana dan prasarana akademik yang ada dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ilmu dan ketrampilan sebagai persiapan mengahadapi persaingan dalam dunia kerja setelah menyelesaikan studinya. Dengan lebih dari 30 komputer yang telah terhubung dengan internet, adanya hotspot di PS Fisika, peralatan penelitian di laboratorium, dan banyaknya dosen yang memiliki latar belakang S3, merupakan faktor-faktor yang dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik maupun pengembangan ketrampilan (Skill), juga dapat digunakan untuk memotivasi mahasiswa untuk dapat segera menyelesaikan studinnya. I.4. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa menyerap materi perkuliah untuk selanjutnya digunakan sebagai bekal untuk mencari dan bahkan untuk menciptakn pekerjaan. Penilaian yang digunakan pada PS Fisika memenuhi beberapa komponen nilai antara lain kuis, UTS, tugas terstruktur, dan UAS yang hasilnya disajikan dalam nilai A, B+, B, C+, C, dan seterusnya. Distribusi penilaian semua mata kuliah pada PS Fisika untuk tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Lampiran I Tabel Ia, Ib, IIa, IIb, IIIa, dan IIIb. Rata-rata nilai yakni B dan B+. IPK rata-rata kelulusan untuk tiga tahun terakhir ada 3,03 dengan lama studi 5,5 tahun yang seharusnya diselesaikan dalam watu 4 tahun atau 8 semester seperti yang direncanakan dalam kurikulum. Keberhasilan proses pembelajar tercermin juga dari kepuasan mahasiswa. Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa tentang mata kuliah yang diambilnya, PS Fisika menyebarkan angket evaluasi pada akhir semester. Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui seberapa jauh kepuasan mahasiswa terhadap mata kuliah yang diambilnya.
34
Analisis KKPA Kekuatan Proses pembelajaran dengan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh staf dosen yang berkualitas, dan sarana dan prasana pendidikan yang memadai. Kelemahan Lama studi mahasiswa masih belum seperti yang diharapkan pada kurikulum. Peluang Kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri terbuka luas dengan sarana dan prasarana yang tersedia di PS Fisika. Ancaman Lama studi mahasiswa menjadi ancaman di dalam persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. J.
Suasana Akademik
J.1. Sarana Peningkatan Suasana Akademik Suasana akademik di PS Fisika terlihat dengan terciptanya sistem yang kondusif antar dosen dengan dosen, dosen dengan karyawan, dosen dengan mahasiswa, dan karyawan dengan mahasiswa. Interaksi antara sitivitas akamik tersebut berjalan baik secara formal akademik maupun interaksi non formal antar individu. Interaksi akademik dimulai sejak awal dari masa perkuliahan mahasiswa baru, dengan memberikan penerangan tentang kondisi akademik di PS Fisika. Kemudian untuk menggali permasalahan akademik, PS Fisika mengadakan pertemuan dengan himpunan mahasiswa jurusan untuk perbaikan proses belajar mengajar. Interaksi akademik antara dosen dengan mahasiswa di PS Fisika ditunjukkan dengan terlibatnya mahasiswa pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Dan hasil dari penelitian dipublikasikan atas nama dosen dan mahasiswa pada jurnal maupun dipresentasikan pada seminar nasional maupun internasional. Suasana akademik ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran akademik kepada mahasiswa untuk bersikap dan berperilaku profesional akademik dan secara institusi PS Fisika bisa dijadikan sebagai sarana untuk membangun suasana akademik yang
35
sehat dan profesional yang menjadikan kiprah PS sebagai lembaga akademik untuk mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan yang ingin dicapai. Terlibatnya mahasiswa dengan kegiatan persiapan akreditasi PS Fisika dan evaluasi diri PS Fisika merupakan cerminan interaksi yang kondusif antara manajemen PS, dosen, dan mahasiswa. Dengan keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan evaluasi diri akan memberikan introspeksi diri PS Fisika dengan mempertimbangkan masukan dari mahasiswa untuk perbaikan proses belajar mengajar. Interaksi non akademik antara dosen, karyawan, dan mahasiswa terjalin dengan adanya pertemuan non formal yang diadakan oleh mahasiswa baik yang tergabung dengan bidang minat maupun himpunan mahasiswa jurusan, seperti buka bersama, atau kunjungan mahasiwa ke rumah dosen dan karyawan dalam rangka halal bihalal. Interaksi anta mahasiswa di PS Fisika terfasilitasi dengan adanya himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) yang mencakup seluruh mahasiswa yang ada di PS atau terhimpun pada kelompok bidang minat (KBM) yang lebih spesifik pada pengembangan minat dan profesionalisme keahlian yang ditempuh selama belajar di PS. Pengembangan ketrampilan dan keahlian mahasiswa di KBM dengan mengikuti atau mengadakan beberapa kegiatan keahlian yang dibimbing oleh staf dosen seperti mengukuti kontes robot, mengadakan workshop, dan kuliah tamu yang diadakan oleh mahasiswa. PS Fisika sangat mendukung kegiatan meningkatan kualitas keahlian mahasiswa sebagai langkah awal untuk mempersiapkan keahlian yang diperlukan setelah menyelesaikan studinya. PS Fisika juga telah menyediakan prasarana akademik berupa satu Laboratorium Komputer yang terdiri dari 30 unit PC yang terhubung dengan internet yang bisa digunakan oleh mahasiswa setiap saat pada jam kerja untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan memperkaya pengetahuan kekinian. Laboratorium ini juga digunakan untuk menyelesaikan tugas akademik yang diberikan dosen dengan menggunakan sumber yang ada di internet. PS Fisika juga menyediakan hot spot bagi mahasiswa untuk memberi keleluasan sebesar-besarnya untuk menggali informasi yang ada di internet untuk menunjang tugas yang diberikan oleh dosen. Fasilitas hot spot dan sambungan internet ke masing-masing ruang dosen mendorong kreativitas dosen untuk menggali lebih jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbaru untuk disampaikan kepada mahasiswa di perkuliahan yang diampunya.
36
Analisis KKPA Kelebihan Secara keseluruhan PS Fisika telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana kepada seluruh civitas akademik untuk melakukan interaksi akademik yang kondutif demi peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarkat. Kekurangan Kontrol penggunaan fasilitas internet untuk kepentingan akademik atau kepentingan yang lain sangatlah tidak mudah. Peluang Dengan suasana akademik yang konduktif memungkinkan mendapatkan dana hibah untuk perbaikan kualitas pembelajaran dan lulusan. Hal yang sama untuk mendapatakan pengakuan kualitas dari lembaga akreditasi seperi BAN PT dan lainnya. Ancaman Semaraknya kejahatan melalui internet dan pengaruh negatif penggunaan internet yang bukan untuk kepentingan akademik. K.
Sistem Informasi
K.1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Informasi akademik mahasiswa PS Fisika sebagai satu kesatuan sistem informasi yang dikembangkan oleh Universitas yakni Sistem Informasi Akademik (SIAK) yang diselenggarakan oleh Pusat Komputer (Puskom) dan Unit Pengkajian dan Penerapan Teknologi Informasi (UPPTI), sistem informasi akademik (SIAKAD) yang dikelola oleh Fakultas MIPA yang menyediakan informasi akademik setingkat fakultas, dan sistem informasi akademik (SIAKAD) yang dikembangkan oleh PS Fisika yang merupakan hasil karya dari staf dosennya, di mana seluruh informasi akademik mahasiswa PS Fisika ada di di dalamnya. Sistem informasi akademik yang ada di PS Fisika memungkinkan mahasiswa untuk mengakses data akademiknya, begitu halnya PS Fisika untuk mendapatkan informasi akademik mahasiswa untuk memantau kemajuan prestasi akademik. Data mahasiswa yang ada di sistem infomasi akademik PS Fisika untuk kepentingan evaluasi diri dan pengembangan program studi. Untuk meningkatkan pelayanan informasi akademik, maka sejak 2007 manajemen sistem informasi di setiap unit di UB dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam program Indonesian Higher Education Network (INHERENT) UB. Sistem ini dikembangkan 37
menampung informasi akademik di masing-masing program studi baik tentang kurikulum, mata kuliah yang ada pada program studi, bahan perkuliahan, dan sebagainya. Informasi akademik ini dapat diakses langsung oleh mahasiswa untuk mendapatkan formasi akademik yang dibutuhkan. K.2. Kecukupan Sarana dan Prasarana Sistem informasi di PS Fisika sudah didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Untuk mengakses informasi akademik di tingkat PS Fisika, mahasiswa dapat menggunakan seluruh komputer yang ada laboratorium komputer yang telah terhubung dengan komputer penyedia data (server) atau menggunakan komputer yang sudah disediakan di ruang tata usaha. Mahasiswa dapat mengakses data akademik di server INHERENT UB melalui jaringan internet ada di program studi. PS Fisika juga menyediakan area hot spot yang memudahkan mahasiswa untuk mengakses data akademik dengan menggunakan fasilitas wi-fi. Untuk pemenuhan kebutuhan informasi akademik bagi dosen dan karyawan, PS Fisika menyediakan sambungan ke jaringan lokal maupun internet kepada setiap komputer yang ada di setiap ruang dosen dan karyawan. K.3. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi Ketersedian sarana dan prasarana yang ada di PS Fisika sangatlah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan akan informasi bagi seluruh sivitas akademik di PS Fisika. Dengan terhubungnya seluruh komputer yang ada di ruangan dosen, mengefektifkan dosen untuk menggali informasi terbaru berkaitan dengan mata kuliah yang diampuhnya dengan cara yang cepat dan tepat. Kayanya dan kekinian informasi yang disampaikan di muka kelas akan menambah nilai lebih bagi dosen dan sangat bermanfaat bagi transfer ilmu pengetahuan kepada mahasiswa. Bagi mahasiswa, tersedianya sistem informasi akademik yang ada di PS Fisika yang terhubung dengan banyak komputer yang ada di laboratoriun komputer akan memudahkan mahasiswa mencari informasi akademik yang diperlukan dengan mudah. Analisis KKPA Kekuatan •
Ketersediaan sistem informasi akademik baik pada tingkat program studi, Fakultas, dan Universitas meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penyelenggaraan PBM. 38
•
Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk sistem informasi.
Kelemahan •
Keterbatasan kapasitas bandwith yang ada pada sistem jaringan komputer yang ada di Universitas.
•
Kurang optimalnya dalam memperbarui data yang ada pada sistem inforamsi akademik.
Peluang Dengan sarana dan prasarana sistem informasi yang memadai dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas PBM. Ancaman Kemajuan teknologi sistem informasi yang modern menimbulkan kerawanan terhadap keamanan informasi akademik yang ada. L.
Sistem Jaminan Mutu Dalam mengemban tugas sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan
yang mempunyai kompetensi di bidangnya, maka PS Fisika telah mencanangkan standar mutu di dalam pelaksanakan proses belajar mengajar. Standar mutu berisi janji dan tekad program studi untuk mencapai visi dan misi, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai janji-janji tesebut, PS Fisika berupaya untuk selalu meningkatkan mutu di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, kualitas dosen dan tenaga pendukung, kurikulum yang berbasis kompensi, sarana dan prasarana. Usaha-usaha untuk peningkatan mutu dalam pelaksanaan proses pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompensi seperti yang tercantum dalam sasaran dan tujuan program studi. Sistem penjaminan mutu akademik (SPMA) di PS Fisika memastikan kesesuai standar akademik yang telah dicanangkan. Penjaminan mutu akademik dapat dilihat dari: a) Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik, b) Kepastian bahwa proses belajar mengajar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, c) Kepastian setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi, d) Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap jurusan/program studi, e) Fleksibilitas kurikulum untuk 39
mengakomodasi minat setiap mahasiswa untuk memprogram mata kuliah pilihan lintas jurusan/fakultas, f) Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat, dunia kerja dan profesional, f) Pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi menjadi agen perubahan. Penjaminan mutu akademik di program studi dilakukan oleh unit jaminan mutu (UJM) yang bersifat ad hoc. Struktur organisasi UJM terdiri dari ketua dan anggota yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa yang diwakili Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika. Unit Jaminan Mutu bertugas membantu Ketua Jurusan dalam peningkatan mutu melalui: a) penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas), b) penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan, c) penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) peningkatan mutu jurusan berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi. Ketua Jurusan bertanggungjawab atas terjaminnya mutu akademik di jurusan. Program studi Fisika telah mempunyai beberapa dokumen mutu akademik antara lain: Spesifikasi Program Studi, Kompetensi Lulusan, dan 5 Manual Prosedur terutama yang berkaitan dengan PBM yang didukung dengan 8 Instruksi Kerja. Penyusunan dokumen-dokumen tersebut dilakukan oleh tim UJM melalui proses pendampingan, audit sistem dan audit kepatuhan oleh auditor internal UB. Sistem penjaminan mutu berdasarkan dokumen-dokumen yang ada tersebut sudah disosialisasikan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa serta mulai diimplementasikan. Kesesuaian antara implementasi dengan dokumen juga akan diaudit secara rutin. Evaluasi internal (evaluasi diri) dalam rangka jaminan mutu tersebut dilakukan secara berkala dan hasilnya dimanfaatkan untuk peningkatan atau pemeliharaan mutu institusi. Pemanfaatan hasil evaluasi diri dan kapatuhan dokumen mutu dengan implemetasinya dapat digunakan untuk standarisai eksternal (BAN PT).
Analisis KKPA Kekuatan Kesadaran akan pentingnya jaminan mutu akademik di PS Fisika sudah didukung dengan adanya dokumen-dokumen untuk mendapatkan kesesuaian antara capaian dengan standar yang telah ditetapkan, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, atau pemenuhan janji sesuai dengan visi dan misi program studi.
40
Kelemahan Belum adanya sistem yang mengatur mekanisme yang mengatur apabila terjadi ketidaksesuaian antara impementasi dengan standar mutu yang sudah tersusun di dalam dokumen mutu . Peluang Membuka kesempatan bagi PS Fisika untuk memperoleh penilaian standar mutu dari lembaga-lembaga penjamin mutu seperti BAN-PT, sertifikat ISO9000, dan lainnya. Ancaman Kompetisi dari program studi dari perguruan tinggi lain baik dalam dan luar negeri yang menjanjikan pendidikan dengan mutu akademik yang tinggi. Persaingan yang sangat ketat dari lulusan untuk memperoleh pekerjaan. M.
Lulusan
M.1. Kompetensi Lulusan dan Hasil Pembelajaran Lulusan merupakan suatu hasil dari sistem pembelajaran yang berlangsung pada suatu institusi akademik dan sebagai indikator keberhasilan sistem belajar mengajar dan kualitas dari lembaga pendidikan itu sendiri. PS Fisika sebagai lembaga penyelenggara pendidikan menghasilkan lulusan dengan profil yang dapat dilihat dari Lampiran M. Dari data kelulusan mahasiswa pada lima tahun terakhir dapat dilihat bahwa lulusan mempunyai indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata 3,03 dari angka maksimal 4 (Lampiran M Gambar M1) kecuali pada tahun kelulusan 2007/2008. Persentase kelulusan yang mempunyai IPK di atas 3,00 adalah 60,9%, 55,7%, 58,5%, 64,4%, dan 42,4% untuk kelulusan mahasiswa lima tahun terakhir. Pada tahun 2007/2008 terdapat penurunan IPK rata-rata kelulusan, yaitu 2,97 dengan kelulusan dengan IPK di atas 3,00 adalah 42,4%. Secara keseluruhan IPK rata-rata lulusan PS Fisika untuk lima tahun terakhir adalah l 3,03 dengan lulusan dengan IPK diatas 3 adalah sebanyak 56,4% (Lampiran M Gambar M2). Dilihat dari lama studi, lulusan PS Fisika memerlukan waktu lebih dari 5 tahun untuk menyelesaikan studinya (Lampiran M Tabel M1). Data kelulusan lima tahun terakhir menunjukkan bahwa mahasiswa PS Fisika menempuh waktu rata-rata 5,3 tahun untuk kelulusan tahun 2003/2004, 5,5 tahun untuk kelulusan 2004/2005, 5,4 tahun untuk kelulusan 2005/2006, 5,5 tahun kelulusan 2006/2007, dan 5,9 tahun untuk kelulusan 2007/2008. Rata-rata waktu tempuh mahasiswa PS Fisika untuk menyelesaikan studinya adalah 5,5 tahun. 41
Lamanya waktu untuk untuk menyelesaikan studi merupakan hal kurang memuaskan bagi PS Fisika. Akan tetapi melihat dengan tingginya IPK kelulusan merupakan suatu fenomena yang lain. Kemungkinan besar yang dapat dilihat dari hal tersebut adalah mahasiswa lebih fokus untuk menaikkan IPK daripada menyelesaikan studinya dengan cepat dengan mengulang mata kuliah yang dinilai rendah. Hal ini bisa jadi karena tuntutan lapangan kerja yang mensyaratkan lulusan dengan IPK di atas 3,00. Waktu untuk mengerjakan skripsi bagi mahasiwa PS Fisika adalah 22% dari lulusan mengerjakan skipsi kurang dari 6 bulan, 23% dari lulusan memerlukan waktu 6 sampai 9 bulan, 20% dari lulusan menyelesaikan skripsi dengan waktu antara 9 sampai 12 bulan, dan 36% dari mengerjakan skripsi dengan waktu lebih 12 bulan (Lampiran M Gambar M3). Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa PS Fisika memerlukan waktu lebih dari 6 bulan untuk menyelesaikan skripsi dari yang seharusnya 6 bulan. Lamanya menyelesaian skripsi harus menjadikan perhatian yang serius bagi PS Fisika untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar terutama di dalam pengerjaan dan penulisan skripsi. Hal yang lain perlu diperhatikan adalah saat pengerjaan proyek untuk skripsi harus dimonitor dengan ketat. Untuk itu perlu keseriusan mahasiswa dan dosen pembimbing untuk bersama-sama meningkatkan profesionalisme masing-masing untuk mempercepat waktu penyelesaian pengerjaan skripsi. M.2. Kesuaian Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan PS Fisika pada masyarakat pemakai (stakeholders) dapat dilihat dari waktu tunggu dari lulusan PS Fisika untuk mendapatkan pekerjaan (lihat Lampiran M Gambar M4). Lulusan PS Fisika sebagian besar memerlukan waktu kurang dari 2 bulan untuk mendapatkan pekerjaan, beberapa di antaranya sudah mendapatkan pekerjaan sebelum mereka menyelesaikan studinya. Persentase lulusan PS Fisika yang mendapatkan pekerjaan kurang dari 2 bulan adalah 49%. Sedangkan lulusan yang memerlukan waktu 2 sampai 6 bulan untuk mendapatkan perkerjaan adalah 28%. Lulusan dengan waktu tunggu untuk pekerjaan 6 sampai 12 bulan adalah 12%, dan 11% dari lulusan memerlukan waktu lebih dari 12 bulan untuk mendapatkan pekerjaan. Secara keseluruhan sebagian besar lulusan PS Fiska terserap pada dunia kerja yang ada. Kompetensi lulusan juga diindikasikan dengan besarnya gaji pertama yang diterima lulusan (lihat Lampiran M Gambar M5). Data terakhir yang diterima menunjukkan lulusan PS Fisika yang menerima gaji antara Rp 500.000,- sampai Rp 1.000.000,- adalah sebanyak 28%. Lulusan yang menerima gaji pertama antara Rp.1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,42
sebanyak 23%. Sebanyak 35% dari lulusan PS Fisika menerima gaji pertama antara Rp. 2.000.000,- sampai Rp. 5.000.000,-. Sedang lulusan yang menerima gaji pertama lebih dari Rp.5.000.000,- sebesar 14%. Besaran gaji pertama yang diterima oleh lulusan PS Fisika menunjukkan bahwa lulusan PS Fisika mendapatkan apresiasi yang cukup baik di dalam dunia kerja dalam bentuk besar gaji pertama yang cukup besar. Salah satu indikator yang lainnya tentang kompetensi lulusan PS Fisika pada masyarakat pemakai adalah kesesuai bidang pekerjaannya dengan latar belakang ilmu yang dimiliki pada saat belajar. Dari data alumni yang masuk ke program studi terlihat sebagian besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai dengan latar belakang ilmu yang dipelajari (lihat Lampiran M Gambar M6). 46% dari lulusan bekerja sangat sesuai dengan ilmu yang diperlajari dan 20% dari lulusan menyatakan bahwa pekerjaan yang sedang digeluti sesuai dengan ilmu yang diperlajari. Sedangkan lulusan yang bekerja kurang sesuai dengan ilmunya adalah 18% dan 14% dari lulusan bekerja tidak sesuai dengan bidang ilmunya. Sisanya, 2% dari lulusan tidak yakin akan kesesuaian antara pekerjaan yang ditekuni dengan latar belakang ilmunya. Secara keseluruhan lulusan PS Fisika mendapatkan pekerjaan yang sangat sesuai dan sesuai dengan ilmu yang dipelajari di PS Fisika. M.3. Kepuasan Lulusan Kepuasan pengguna (Stake holders) terhadap lulusan PS Fisika belum dapat disajikan secara valid karena keterbatasan data dari pengguna yang sampai pada PS Fisika pada saat dilakukan tracer study. Dari data yang masuk, sebagian besar stakeholders menunjukkan kepuasannya terhadap lulusan PS Studi. PS Fisika akan tetap mengirimkan kuesioner kepada stakeholders untuk mendapatkan informasi tentang kepuasannya terhadap lulusan. Analisa KKPA Kekuatan Lulusan PS Fisika mempunyai kompetensi akademik yang bagus dengan kelulusan dengan IPK yang cukup tinggi. Begitu hal dengan kompetensi dengan dunia kerja yang ada, dimana sebagian besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai dengan latar belakang pengetahuan yang diperlajari di PS Fisika dan sebagian besar lulusan mendapatkan apresiasi dengan gaji pertama yang tinggi dan waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan yang pendek.
43
Kelemahan Masa penyelesaian studi masih cukup lama, begitu juga halnya dengan waktu untuk mengerjakan skripsi. Peluang Kompetensi akademik lulusan yang bagus membuka kesempatan lulusan untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi dan pekerjaan yang diinginkan. Ancaman Keadaan perekonomian global yang lesu membuat menyempitnya lapangan pekerjaan dan meningkatnya biaya kuliah.
N.
Penelitian, Publikasi, Skripsi/Tesis/Disertasi, Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Hasil Lainnya N.1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat PS Fisika mendorong staf dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya dan sebanyak mungkin melibatkan mahasiswa baik yang berupa skripsi maupun pada proyek penelitian yang sedang ditangani oleh dosen. Penelitian dari staf dosen yang melibatkan mahasiswa dengan penggunaan dana yang berasal dari dana DPP/SPP dan dana hibah TPSDP. Dana yang diperoleh PS Fisika dari TPSDP sangatlah signifikan di dalam membiayai penelitian. Dana TPSDP dimanfaatkan untuk membiayai penelitian dosen melalui program research grant. Proyek penelitian ini harus melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya. TPSDP membiayai penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa selalui program yang disebut Student Grant yang tujuannya adalah sebagai upaya untuk mempercepat penyelesai skripsi dengan dibimbing oleh dosen. Pada intinya kegiatan penelitian yang ada di PS Fisika akan melibatkan dosen dan mahasiswa. Detil jumlah penelitian, tim peneliti, sumber dana, dan besar dana dapat dilihat pada Lampiran Tabel N1. Pada tahun 2005, jumlah penelitian adalah 3 buah dengan dana DPP/SPP, 2 buah dalam bentuk Research Grant yang didanai TPSDP, dan 10 buah Student Grant yang didanai TPSDP. Pada tahun 2006 jumlah penelitian adalah 3, 1, dan 7 buah untuk penelitian DPP/SPP, Research Grant, dan Student Grant. Pada tahun 2007, jumlah penelitian dengan dana DPP/SPP adalah 3 buah dan Research Grant 1 buah.
44
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen PS Fisika mempunyai mekanisme yang sama dengan penelitian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana DPP/SPP juga harus melibatkan mahasiswa pada kegiatan tersebut (lihat Lampiran Tabel N2). Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat jumlahnya relatif kecil tiap tahunnya, karena dana yang digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut hanya berasal dari sumber dana DPP/SPP. Dari jumlah pengadian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir yakni 1 buah untuk tahun 2005, 2 buah untuk tahun 2006, dan 2 buah untuk tahun 2007. N.2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Kasyarakat Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh staf dosen dan mahasiwa sebagai perwujudan kompetensi profesional dibidang Fisika dengan pemfokusan di bidang medis dan lingkungan seperti yang tercantum pada visi dan misi PS Fisika. Penelitian dan pengabdian dosen PS Fisika seperti yang teragendakan pada peta (Road Map) penelitian pada masing-masing Kelompok Bidang Keahlian (KBK), sehingga kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada satu jalur yang sudah direncanakan, kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung secara kesinambungan untuk mencapai target yang ditetapkan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh staf dosen teraplikasikan pada masyarakat pengguna dan pada kegiatan pengabdian kepada masyarkat. Beberapa hasil penelitian berupa prototip dan model yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat. N.3. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen. Penelitian dosen dalam kurun tiga tahun terakhir ini tidak hanya dilakukan di PS Fisika saja, akan tetapi beberapa dosen melakukakn penelitian di luar dan dalam negeri pada saat mereka sedang melanjutkan pendidikannya. Banyak dan kualitas penelitian dosen PS Fisika tercermin dari hasil karyanya yang berupa makalah yang dimuat di jurnal internasional maupun nasional, begitu juga dengan makalah yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah di tingkal internasional maupun nasional, dan makalah yang dimuat di berbagai mediamasa di Indonesia. Detail informasi tentang banyak dan kualitas publikasi dapat dilihat pada Lampiran C Tabel C5, C6, dan C7. Kebijaksanaan Universitas Brawijaya untuk memberi insentif bagi dosen yang mampu menerbitkan karya ilmiahnya di jurnal internasional dan memberi beaya kepada dosen yang mempresentasikan karya ilmiahnya di forum internasional dan nasional mendorong dan meningkatkan produktivitas 45
dosen untuk menerbitkan karyanya di jurnal internasional maupun mempresentasikannya di forum ilmiah baik ditingkat nasional maupun internasional. N.4. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan Luar Negeri. Kualitas penelitian sangatlah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi kekinian. Untuk meningkatkan pengetahuan dan tehnologi terbaru, maka diperlukan kerja sama penelitian dengan lembaga-lembaga riset atau institusi pendidikan yang ada di luar negeri. PS Fisika menjadi kerja sama dengan lembaga penelitian Asia SEED dari Jepang, dimana lembaga tersebut mengirimkan profesornya 2 kali setahun untuk melakukan penelitian dan kuliah tamu. Hal sama dilakukan oleh PS Fisika untuk meningkatkan kualitas penelitian dengan mengirimkan dosennya untuk melakukan postdoctoral di luar negeri. Pada saat ini ada 2 dosen PS Fisika sedang menjalankan postdoctoral di Jepang. Dengan adanya kerjasama dengan institusi perguruan tinggi dan lembaga riset di luar negeri diharapkan kualitas hasil karya dosen PS Fisika tetap bisa menembus tatanan karya ilmiah dengan kualitas internasional. N.5. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi. Mahasiswa PS Fisika diharuskan mengerjakan tugas akhir yang hasilnya ditulis dalam bentuk skripsi. Mekanisme tugas akhir yakni dosen yang tergabung dengan kelompok bidang keahlian (KBK) menawarkan beberapa judul tugas akhir, kemudian mahasiswa menghubungi dosen tesebut untuk mengambil topik yang diinginkan. Variasi judul tesis yang ada sesuai dengan variasi penelitian yang tergabung dalam KBK tersebut. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi lebih dari 6 bulan, bahkan untuk sebagian mahasiswa angkatan 2000 menyelesaikan lebih dari 12 bulan (lihat Lampiran M Gambar M3). N.6. Produk Program Studi Berupa Paten Sebagai Hasil Penelitian. Beberapa hasil karya penelitian dari dosen PS Fisika yang model yang sudah dipatenkan seperti terlihat pada Lampiran C Tabel C.9. Model-model meliputi dari berbagai topik yang mendukung pada perkebangan ilmu pengetahuan yang ramah dan aman terhadap lingkungan. Model-model karya ilmiah tersebut merupakan hasil kompentesi profesional dosen PS Fisika sebagai realisasi dari visi dan misinya. Hasil-hasil karya ilmiah dosen PS Fisika yang berupa model yang dipatenkan antara lain: instalator esterifikasi biodesel, desain reaktor biodesel, kolektor pemanas air tenaga surya, dan tangki air panas berbasis self insulating mechanism. 46
Analisis KKPA Kekuatan •
Produktivitas dan kualitas hasil karya penelitian dosen PS Fisika sangat tinggi dan mampu berkiprah di forum ilmiah internasional baik berupa makalah yang dimuat pada jurnal internasional maupun makalah yang dipresentasikan pada forum ilmiah internasional.
•
Beberapa hasil karya dosen PS Fisika yang berupa model yang sudah dipatenkan.
Kelemahan •
Hasil karya penelitian yang menembus forum internasional adalah hasil penelitian yang dilakukan pada saat dosen PS Fisika berada di perguruan tinggi atau lembaga penelitian di luar negeri.
•
Terbatasnya sumber dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Peluang •
Insentif dari Universitas untuk publikasi internasional dan presentasi hasil karya di forum internasional.
•
Kerja sama dari intitusi penelitian dan perguruan tinggi di luar negeri.
Ancaman : Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat menuntut peningkatan kreativitas dan pengembangan diri para staf dosen, begitu juga dengan upgrading kualitas alat penelitian yang ada di PS Fisika.
47
V. RANGKUMAN ANALISIS KKPA PS FISIKA SECARA KESELURUHAN Kekuatan •
PS Fisika didukung oleh tenaga dosen dengan usia muda dan sebagian besar berlatar belakang pendidikan S3 dengan produktivitas karya ilmiah yang tinggi baik dilingkungan nasional maupun internasional.
•
Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar pendidikan dengan nilai kelulusan (NEM) yang bagus dan prestasi akdemik PS Fisika menunjukkan tren kenaikan. Mahasiswa PS Fisika cukup aktif dalam mengikuti kegiatan akademik di luar kegiatan perkuliahan. Adanya keseimbangan gender untuk mahasiswa PS Fisika.
•
Kurikulum di PS Fiska dirancang dengan berdasarkan kompetensi untuk visi, misi, tujuan, sasarannya, dan mempertimbangkan kompetensi kebutuhan masyarakat pengguna, serta mempertimbangkan beberapa pengembangan beberapa aspek baik motorik, kognitif, dan afektif yang berupa hardskill maupun softskill.
•
PS Fisika didukung dengan sarana dan prasarana yang berupa gedung, ruang perkantoran, dan laboratorium memadai dan penggunaannya yang sudah optimal.
•
Peralatan laboratorium dan pengajaran yang diperoleh dari TPSDP cukup canggih untuk meningkatkan proses belajar mengajar serta kompetensi mahasiswa dan dosen.
•
Adanya sambungan internet di semua ruangan dosen, laboratorium komputer, hotspot di PS Fisika sangat mendukung proses pembelajaran.
•
PS Fisika pernah mendapatkan dana hibah dari program TSDP yakni pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pengembangan kualitas pembelajaran.
•
Pemilihan pejabat di program studi berlangsung secara demokratis oleh sivitas akademika yang menjadikan kepengurusan yang legitimate dan didukung baik oleh segenap sivitas akademika.
•
Pertemuan rutin setiap bulan sebagai sarana untuk membicarakan persoalanpersoalan yang ada di PS, mengevaluasi proses belajar mengajar, serta membicarakan rencana pengembangan program-program ke depan.
•
Mekanisme pengelolaan PS Fisika telah berjalan baik dan profesional yang didukung dengan suasana akademik kondusif.
48
•
Proses pembelajaran dengan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh staf dosen yang berkualitas, dan sarana dan prasana pendidikan yang memadai.
•
Secara keseluruhan PS Fisika telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana kepada seluruh civitas akademik untuk melakukan interaksi akademik yang kondutif demi peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarkat.
•
Ketersediaan sistem informasi akademik baik pada tingkat program studi, Fakultas, dan Universitas meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penyelenggaraan PBM.
•
Kesadaran akan pentingnya jaminan mutu akademik di PS Fisika sudah didukung dengan adanya dokumen-dokumen untuk mendapatkan kesesuaian antara capaian dengan standar yang telah ditetapkan, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, atau pemenuhan janji sesuai dengan visi dan misi program studi.
•
Lulusan PS Fisika mempunyai kompetensi akademik yang lumayan bagus dengan kelulusan dengan IPK yang cukup tinggi. Begitu hal dengan kompetensi dengan dunia kerja yang ada, dimana sebagian besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai dengan latar belakang pengetahuan yang diperlajari di PS Fisika dan sebagian besar lulusan mendapatkan apresiasi dengan gaji pertama yang tinggi dan waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan yang pendek.
•
Produktivitas dan kualitas hasil karya penelitian dosen PS Fisika sangat tinggi dan mampu berkiprah di forum ilmiah internasional baik berupa makalah yang dimuat pada jurnal internasional maupun makalah yang dipresentasikan pada forum ilmiah internasional.
•
Beberapa hasil karya dosen PS Fisika yang berupa model yang sudah dipatenkan.
Kelemahan •
Program Studi Fisika yang dalam keberadaan relatif masih muda, perannya masih belum banyak dikenal, dipahami, dan dihargai oleh baik oleh masyarakat umum maupun masyarakat pengguna yang ditunjukkan dengan hasil riset yang dihasilkan belum banyak diimplementasikan dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat.
49
•
Lemahnya administrasi institusi (program studi, Fakultas, dan Universitas) yang kurang mendukung kenaikan golongan dan jabatan fungsional dosen. Hal ini kurang menunjang peningkatan karir dosen walaun dosen tersebut mempunyai prestasi yang luar biasa.
•
Sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari Jawa Timur, khususnya wilayah Malang dan sekitarnya.
•
Kurikulum telah mempertimbangkan pengembangan aspek afektif (softskill), akan tetapi pengembangan softskill masih menduduki porsi yang kecil.
•
Terpencarnya gedung dan lokal PS Fisika dengan jarak yang cukup jauh menjadikan mobilitas staf dan mahasiswa kurang optimal.
•
Catu daya listrik PLN sering padam tanpa pemberitahuan sebelumnya mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar dan aktivitas di laboratorium.
•
Optimalisasi dan pemanfaatan alat-alat baru masih tergantung kepada dosen karena kebanyakan manual pemakaian yang berbahasa Inggris.
•
Minimnya dana diperoleh dari proyek hibah kompetisi lainnya selain TPSDP.
•
Minimnya dana untuk pemeliharan sarana dan prasarana.
•
Budaya kekeluargaan yang sangat berlebihan dan tidak proporsional menjadikan profesionalisme staf menjadi berkurang dengan tingginya toleransi antar staf.
•
Sistem pembinaan belum optimal dan sistem reward and punishment tidak berjalan.
•
Lemahnya sistem dokumentasi dan pangkalan data di PS Fisika sehingga kurang optimalnya pembaharuan data pada sistem informasi akademik.
•
Lama studi mahasiswa masih belum seperti yang diharapkan pada kurikulum.
•
Kontrol penggunaan fasilitas internet untuk kepentingan akademik atau kepentingan yang lain sangatlah tidak mudah.
•
Keterbatasan kapasitas bandwidth yang ada pada sistem jaringan komputer yang ada di Universitas.
•
Belum adanya sistem yang mengatur mekanisme yang mengatur apabila terjadi ketidaksesuaian antara implementasi dengan standar mutu yang sudah tersusun di dalam dokumen mutu.
•
Masa penyelesaian studi masih cukup lama, begitu juga halnya dengan waktu untuk mengerjakan skripsi. 50
•
Hasil karya penelitian yang menembus forum internasional meruapakan hasil penelitian yang dilakukan pada saat dosen berada di perguruan tinggi atau lembaga penelitian di luar negeri.
•
Terbatasnya sumber dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Peluang •
Program studi Fisika berpeluang besar untuk berkontribusi pada bidang Fisika medis dan lingkungan khusus yang pada saat ini diperlukan, dan bidang-bidang yang lain umumnya baik nasional maupun internasional
•
Dengan prestasi dosen di bidang akademik yang sangat baik membuka kesempatan PS Fisika untuk mendapat dana kompetisi maupun kerja sama dengan institusi lain.
•
PS Fisika lebih aktif untuk memperkenalkan dirinya di daerah lain selain Jawa Timur.
•
Pelaksnaan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh kelompok bidang keahlian (KBK) akan bisa menjawab permasalahan di masyarakat umum dan masyarakat pengguna.
•
Kondisi sarana dan prasarana yang ada memungkinkan untuk melayani sivitas akademika di lingkungan FMIPA, UB maupun masyarakat secara umum.
•
Melakukan kerja sama dengan Instansi yang terkait dengan bidang Fisika untuk memberikan pendanaan untuk berbagai aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
•
Rencana UB yang akan mentransformasi menjadi PTBHP sangat memungkinkan dilakukannya optimalisasi manajemen PS Fisika, termasuk penerapan sistem reward and punishment.
•
Adanya hibah kompetisi dari pemerintah/DIKTI untuk pengembangan program yang kompetitif bertaraf nasional dan internasional.
•
Kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri terbuka luas dengan sarana dan prasarana yang tersedia di PS Fisika.
•
Dengan suasana akademik yang konduktif memungkinkan mendapatkan dana hibah untuk perbaikan kualitas pembelajaran dan lulusan. Hal yang sama untuk
51
mendapatakan pengakuan kualitas dari lembaga akreditasi seperi BAN-PT dan lainnya. •
Dengan sarana dan prasarana sistem informasi yang memadai dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas PBM.
•
Membuka kesempatan bagi PS Fisika untuk memperoleh penilaian standar mutu dari lembaga-lembaga penjamin mutu seperti BAN-PT, sertifikat ISO9000, dan lainnya.
•
Kompetensi akademik lulusan yang bagus membuka kesempatan lulusan untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi dan pekerjaan yang diinginkan.
•
Insentif dari Universitas untuk publikasi internasional dan presentasi hasil karya di forum internasional.
Ancaman •
Pandangan umum tentang ilmu Fisika secara sempit dan pandangan bahwa ilmu Fisika itu sulit, serta penghargaan masyarakat Indonesia terhadap bidang Fisika dan ilmu pengetahuan dasar secara umumnya masih rendah, dan tingginya tingkat persaingan diera pasar global.
•
Adanya pasar global yang terbuka baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan kesempatan berkarir bagi dosen dengan menjanjikan karir, fasilitas, dan kesejahteraan yang lebih baik.
•
Menurunnya minat mahasiswa untuk belajar di PS Fisika.
•
Tuntutan dunia kerja yang memerlukan lulusan dengan soft skill yang lebih tinggi dibanding academic skill memerlukan reorentasi kurikulum.
•
Dana pemerintah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangat terbatas.
•
Ketatnya persaingan untuk mendapatakan dana kompetisi bagi dosen maupun institusi PS Fisika. Oleh karena keberhasilan untuk medapatkan dana tergantung oleh performansi PS Fisika untuk meningkatan mutu dalam penyelenggaraan pendidikan dan kiprahnya dalam masyarkatan pengguna maupun masyarakat umum
•
Kualifikasi staf administrasi yang mayoritas lulusan SLTA tidak mampu menjadikan mereka pekerja yang tangguh, kreatif dan inovatif di dalam melaksanakan tugas sehari-hari mereka.
•
Rekrutmen staf yang kurang transparan dan bersifat ‘penjatahan’ seringkali memberikan staf yang tidak sesuai dengan kebutuhan PS Fisika. 52
•
Sistem managemen kepemimpinan modern menuntutan terhadap perencanaan dan pengelolaan program yang baku, berkualitas, transparan, dan akuntabel.
•
Lamanya studi mahasiswa menjadi ancaman di dalam persaingan untuk mendapatkan pekerjaan.
•
Semaraknya kejahatan melalui internet dan pengaruh negatif penggunaan internet yang bukan untuk kepentingan akademik.
•
Kemajuan teknologi sistem informasi yang modern menimbulkan kerawanan terhadap keamanan informasi akademik yang ada.
•
Kompetisi dari program studi dari perguruan tinggi lain baik dalam dan luar negeri yang menjanjikan pendidikan dengan mutu akademik yang tinggi. Persaingan yang sangat ketat dari lulusan untuk memperoleh pekerjaan.
•
Keadaan perekonomian global yang lesu membuat menyempitnya lapangan pekerjaan dan meningkatnya beaya kuliah.
•
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat menuntut peningkatan kreativitas dan pengembangan diri para staf dosen, begitu juga dengan upgrading kualitas alat penelitian yang ada di PS Fisika.
VI. REFERENSI 1. Renstra FMIPA dan UB 2. SPMA dan manual prosedur UB 3. Portofolio UB 4. Portofolio Fakultas MIPA 2008 5. Laporan Tahunan Rektor UB 6. Buku Pedoman Pendidikan FMIPA 2007/2008 7. Pedoman Pendidikan UB 2007/2008 8. Manual Prosedur dan Instruksi kerja PS Fisika 9. Peraturan Akademik UB 10. Laporan akhir TPSDP PS Fisika
53
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN A Lampiran A1. SK Pendirian Program MIPA
54
55
56
Lampiran A2. SK Pembukaan Fakultas MIPA UB Malang
58
59
60
Lampiran A3. SK Pembentukan PS Fisika
61
62
Lampiran A.4. Sertifikat Akreditasi Program Studi Fisika.
63
LAMPIRAN B : MAHASISWA
Gambar B1. Jumlah mahasiswa menurut jalur seleksi.
Gambar B2. Profil mahasiswa menurut NEM dan Skor SPMB.
64
Tabel B.1. Profil mahasiswa berdasarkan propinsi asal mahasiswa Propinsi
04/05
05/06
06/07
07/2008
08/2009
TOTAL
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
%
Daerah Istimewa Aceh
0
0
0
0
0
0
0,00
Sumatera Utara
1
0
0
0
0
1
0,37
Sumatera Barat
0
0
0
0
0
0
0,00
Riau
0
0
0
0
0
0
0,00
Jambi
0
0
0
0
0
0
0,00
Sumatera Selatan
0
0
0
0
0
0
0,00
Bengkulu
1
0
0
0
0
1
0,37
Lampung
1
0
0
0
2
3
1,11
DKI Jakarta
0
0
0
0
0
0
0,00
Jawa Barat
0
2
2
1
0
5
1,85
Jawa Tengah
2
1
0
2
1
6
2,21
DI Yogyakarta
0
0
0
0
0
0
0,00
38
41
39
43
50
211
77,86
Kalimantan Barat
0
1
0
0
0
1
0,37
Kalimantan Tengah
1
1
1
0
2
5
1,85
Kalimantan Timur
0
2
0
1
3
6
2,21
Kalimantan Selatan
0
1
1
0
0
2
0,74
Sulawesi Utara
0
0
0
0
0
0
0,00
Sulawesi Tengah
0
0
0
1
0
1
0,37
Sulawesi Tengah
0
0
0
0
0
0
0,00
Sulawesi Tenggara
0
0
0
0
0
0
0,00
Sulawesi Selatan
0
0
1
0
0
1
0,37
Bali
0
0
0
0
0
0
0,00
Nusa Tenggara Barat
2
5
6
8
4
25
9,23
Nusa Tenggara Timor
0
1
1
0
1
3
1,11
Maluku
0
0
0
0
0
0
0,00
Papua
0
0
0
0
0
0
0,00
Irian Jaya
0
0
0
0
0
0
0,00
Irian Jaya Tengah
0
0
0
0
0
0
0,00
Maluku Utara
0
0
0
0
0
0
0,00
Banten
0
0
0
0
0
0
0,00
Bangka-Belitung
0
0
0
0
0
0
55
51
56
63
271
Jawa Timur
TOTAL
46
0,00 100,00
65
Gambar B.3. Distribusi mahasiswa PS Fisika menurut propinsi asalnya
Gambar B4.Asal mahasiswa PS Fisika menurut Kota/kabupaten di Jawa Timur.
66
Gambar B.5 Perbandingan jumlah mahasiswa Laki-laki dan Perempuan
Gambar B.6 Distribusi mahasiswa menurut peminatan
Gambar B.7 Capaian IPK mahasiswa per angkatan per tahun 67
Gambar B.8. Jumlah peminat dan yang diterima di PS Fisika Universitas Brawijaya
68
LAMPIRAN C. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG Table C.1. Profil dosen berdasarkan umur dan latar belakang pendidikan (Data sampai 31-10-2008) Umur (tahun)
Pendidikan
S-0 S-1 A. < 31 S-2 S-3 Sub Total A S-0 S-1 B. 31- 40 S-2 S-3 Sub Total B S-0 S-1 C. 41- 50 S-2 S-3 Sub Total C S-0 S-1 D. 51- 60 S-2 S-3 Sub Total D S-0 S-1 E. > 60 S-2 S-3 Sub Total E Jumlah dosen berumur < 31 tahun Jumlah dosen berumur 31 – 40 tahun Jumlah dosen berumur 41 – 50 tahun Jumlah dosen berumur 51 – 60 tahun Jumlah dosen berumur > 60 tahun Jumlah dosen berpendidikan S-0 Jumlah dosen berpendidikan S-1 Jumlah dosen berpendidikan f S-2 Jumlah dosen berpendidikan S-3 Jumlah dosen (A+B+C+D+E) Jumlah profesor Jumlah dosen golongan IV Jumlah dosen golongan III
Jumlah
Persentase
2 1 3 0 8 (4) 5 13 0 4(2) 7 11 2(1) 5 7 1 1 3 13 11 7 1 0 4 19 12 35 0 5 30
0 66,67 33,33 0 8,57 0 0 61,54 38,46 37,14 0 36,36 63,64 31,43 0 28,57 71,43 0 20 0 0 100 0 2,86 8,57 37,14 31,43 20 2,86 11,43 54,29 34,28 100 0 14,26 85,74
Catatan : S-0 = Academic level; S-1 = Bachelor Degree; S-2 = Master Degree S-3 = Doctoral Degree (Ph.D); Number in bracket : pursuing higher level of education. 69
30 25 20 15 10 5 0 2006
2007 S0
S1
S2
2008 S3
Gambar C.1 Distribusi dosen menurut pendidikan Catatan : Satu dosen pansiun pada tahun 2008. 14 12
Numbe
10 8 6 4 2 0 < 31
31-40
41-50
51-60
60 <
Age Groups
Gambar C.2 Distribusi dosen menurut umur Catatan: : ← 01-11-1948
¾
> 60
¾
51-60 : 01-11-1948 sampai 31-10-1958
¾
41-50 : 01-11-1958 sampai 31-10-1968
¾
31-40 : 01-11-1968 sampai 31-10-1977
¾ < 31 : 01-11-1977 →
70
Tabel C.2 Distribusi dosen berdasar keahlian. Kepangkatan
Kelompok Bidang Keahlian Material S-3
Professor Rank IV
S-1
S-3
S-2
Instrumentasi
S-1
S-3
S-2
S-1
Biofiska S-3
S-2
Teori
S-1
S-3
S-2
Total S-1
Pansiun dalam 3 tahun
0
Bukan umur pansiun
0
Pansiun dalam 3 tahun
0
Bukan umur pansiun Rank III
S-2
Geofisika
2
2
3
Pansiun dalam 3 tahun Bukan umur pansiun
Total Dosen Total Dosen per KBK Note : ← = Studi lanjut
0 1
1
4
4+
2+
←
←
←
3
1
6 7
0
3
1+
1
1
4
1
1
6
3
1
32
1
35
← 4
7
Pendidikan Dosen :
4 9
1
8
3
0 4
S-3 : 12 persons ( = 34,28 %) S-2 : 19 persons ( = 54,29 %) S-1 : 4 persons ( = 11,43 %)
71
14 N u m b e r o f S t a f f
12 10 8 6 4 2 0 III A
III B
III C
III D
IV A
IV B
IV C
Rank
Gambar C.3 Distribusi dosen berdasar golongan kepangkatan
Theoretical & Computation 11%
Material 20%
Biophysics 23% Geophysics 20% Instrumentations 26%
Gambar C.4 Distribusi dosen berdasar bidang keahlian.
72
Tabel C.3. Profile dosen menurut alokasi waktu. Pendidi
Dosen Tetap
Dosen tidak
Jumlah
Studi
Jumlah
Tetap
Dosen
Lanjut
Dosen yang
kan
ada
Jumlah
%
Jumlah
%
S-1
4
1,43
-
-
4
1
3
S-2
19
4,29
-
-
19
6
13
S-3
12
4,28
-
-
12
-
12
Total
35
00
-
-
35
7
28
S-0
Tabel C.4 Beban kerja dosen rata-rata per tahun. Kegiatan
Beban SKS Semester Ganjil
A.
Jumlah Mahasiswa
Semester Genap
Pendidikan S–1 (undergraduate) regular S-1 (undergraduate) extension
115
116
276
40
27
9
D-3 regular D-3 extension
-
-
-
Post graduate
-
-
-
Layanan
5
9
1100
Kegiatan Pendidikan lain B.
Penelitian Di dalam Program Studi Di luar Program Studi Kegiatan Penelitian lain
C.
Pengabdian kepada Masyarakat Kerja sama bukan pelatihan Konsultasi Individu Karya Inovasi Program Kepelatihan Layanan lain
D.
Administration and Management Total number of allocated staf equivalent credit (A+B+C+D+E) Avarage staf workload, in SKS
73
Tabel C.5. Distribusi laboran, karyawan administrasi, dan dosen di program studi dan laboratorium. No.
Laboratorium dan Program Studi
Jumlah Laboran
Jumlah
Tenaga Jumlah Dosen
Adnministrasi 1
Laboratoriunm Lanjutan
1
-
1
2.
Laboratorium Instrumentasi
1
-
6
3.
Laboratorium Geophysics
1
-
5
4.
Laboratorium Biophysics
1
-
8
5.
Laboratorium Material
1
-
4
6.
Laboratorium Fisika Dasar
2
-
3
7.
Workshop, Laboratorium Simulasi dan
-
-
1
Modeling 8
Perpustakaan
1
9.
Tenaga Administrasi Jurusan
3
10.
Studi Lanjut dan Postdoctoral Total
6 7
3
35
74
Tabel C.6. Karya ilmiah dosen pada jurnal dan pertemuan ilmiah. No
Tah
Nama 1
1
A. Naba
BIdang
Judul
Jurnal/ Konferensi
Tempat
Level
2
3
4
5
6
7
2005
Tuning Fuzzy Controller Using Approximated Evaluation
The Fourth IEEE International Workshop on Soft
Muroran,
Internasional
Instrumentation
Function
Computing as Transdisciplinary Science and
Japan Internasional
Instrumentation
Internasional
Instrumentation
Japan
Internasional
Material
un
K. Miyashita
Keahlian
Technology (WSTST), Muroran, Japan 2
2005
A. Naba K. Miyashita
3
Gradient-Based
Tuning
of
Fuzzy
Controller
with
IFSA2005 World Congress, Beijing, China
Approximated Evaluation Function
Beijing, China
Particle number and mass emission factors from
The 17th International Clean Air & Environment
Tasmania,
Moraswka,L,
combustion of wood samples collected from Queensland
Conference, Hobart, Tasmania, Australia.
Australia
Ristovski, Z, Marsh,
forest
2005
Wardoyo,A.Y.P.,
J. 4
Masruroh,
Y.
Tsuchimoto,
M.
2005
Effect of Dye Molecule Film Coating on The conductive
Polymer Symposium 2005, Yamagata University,
Evaporated Metal Films
Japan
Effect of Dye Molecule Film Coating on The conductive
Asian Physics Symposium p. 27-33.
Japan
Internasional
Material
International conference at Cadiz, Spain
Spain
Internasional
Geophysics
Makino, K. Orihara, K. Koike, H. Morita, T. Kouda, S. Ikeda, M. Ishikawa and M. Toda 5
Masruroh,
Y.
Tsuchimoto,
M.
2005
Evaporated Metal Films
Makino, K. Orihara, K. Koike, H. Morita, T. Kouda, S. Ikeda, M. Ishikawa and M. Toda 6
Adi Susilo
2005
Groundwater flow and flushing of animal burrows in tropical mangrove swamps
75
7 8
2005
Adi Susilo
2005
Adi Susilo
A New Method on Determining Bulk Hydraulic
International
Conductivity of Mangrove Forest Sediment
management, Bologna, Italy
Keynote Speaker pada “Tsunami Symposium ”
School Of Internet pada beberapa Universitas di
Japan,
http://www.soi.wide.ad.jp/soi-
negara-negara Asia, yaitu, Japan, Thailand, ITB,
Thailand,
Unibraw
Indonesia
asia/conference/tsunami/ 9
A. Naba M.
Masruroh,
River
2006
Approximate Evaluation Function based Tuning
Bali, Indonesia
2006
Effect of Cyanine Dye films coating on the evaporated
Material Technology Seminar, Chiba Japan,
K. Miyashita 10
Makino, K. Koike,
Model-Free
Conference,
Basin
The 6th Asian Control Conference (ASCC) 2006,
Aluminum Thin Films (in Japanese)
Bologna,
Internasional
Geophysics
Internasional
Geophysics
Internasional
Instrumentation
Internasional
Material
Internasional
Instrumentation
Internasional
Instrumentation
Italy
Bali, Indonesia Chiba, Japan
and K. Orihara 11
Wardoyo,
A.Y.P.,
2006
Particle emission from biomass burning.
The 7th International Aerosol Conference, St. Paul, Minnesota, USA.
Moraswka,L,
Minnesota , USA
Ristovski, Z, Marsh, J. 12
Ristovski,
Z.,
Wardoyo,
A.Y.P.,
Airborne measurements of particles from biomass burning
The 7th International Aerosol Conference, St.
in Northern Territory, Australia
Paul, Minnesota, USA.
2008
Haptic Feedback for Multilayer Cutting
Medicine Meets Virtual Reality 16 (Proceeding)
Australia
Internasional
Instrumentation
2008
Force Model For Volume Rendering in Immersive Virtual
Medicine Meets Virtual Reality 16(Studies
Australia
Internasional
Instrumentation
Environment
Health in Informatic)
Fluid Dynamic Simulation for Cutting in a Virtual
The 16th International in Central Europe on
Australia
Internasional
Instrumentation
Environment
Computer Graphics, Visualization and Computer
2006
Minnesota , USA
Morawska,L, Jamriska, M, Carr,S., Johnson, G. 13
Sugeng
Riyanto,
Ling Li and Bruce Hartley 14
Sugeng
Riyanto,
Ling Li and Bruce Hartley 15
Sugeng
Riyanto,
Ling Li and Bruce Hartley
2008
Vision (Full Papers)
76
16
K.
Miyazaki,
M.
2005
Kaku, G. Miyaji, A.
Field-Free Alignment of Molecules Observed with High-
Physical Review Letters 95, 243903 (2005)
Internasional
Order Harmonic Generation
Theoritical & Computation
Abdurrouf and F. H. M. Faisal 17
Tameguri,
T.,
Maryanto,
S.,
2005
Moment tensor analyses of harmonic tremors at
Ann. of Disast. Prev. Res. Inst., Kyoto Univ., No
Sakurajima volcano, Japan
48B (Japanese with English abstract), 2005
Internasional
Geophysics
Internasional
Geophysics
Masato Iguchi 18
Maryanto,
S.,
2005
Tameguri, T., Masato
Spatio-temporal
analyses
of
harmonic
tremors
at
Ann. of Disast. Prev. Res. Inst., Kyoto Univ., No
Sakurajima volcano, Japan
48B, 2005
Iguchi 19
Control of self-phase-modulation and plasma-induced
Journal of Optical Society of America (JOSA): B
Suda, K. Midorikawa
blue-shifting of high energy, ultrashort laser pulses in
22, 1757, (2005).
and H. Budiono,
argon-filled hollow fiber using conjugate pressure
M.
Nurhuda,
A.
2005
Internasional
Theoritical & Computation
gradient method 20
M. Nurhuda and E.
2005
van Groesen 21
Didik R. Santoso,
2005
Fujimoto 2005
M.
Theoritical & Computation
Development of Instrumentation System for Stress
Transactions of The West Japan Society of Naval
Intensity
Architects No. 109 Marc h 2005
Internasional
Instrumentation
Wetlands Ecology and Management. (2005).
Internasional
Geophysics
The bulk hydraulic conductivity of mangrove soil
Wetland Ecology and Management 13: 123- 133
Internasional
Geophysics
perforated with animal burrows.
(2005).
“Optical pulse compression of ultrashort laser pulses in an
Physical Review Letter 97, 153902 (2006).
Internasional
Theoritical &
Factor
Measurement
using
Piezoelectric
Comparison between tidally-driven groundwater flow and flushing of animal burrows in tropical mangrove swamps.
Susilo, A. & Ridd, P.
2005
V. 24
Internasional
Material
Susilo, A. and Ridd, P. V
23
Physical Review E 71, 066502 (2005).
filamentary ultrashort laser pulses in air
Eiji Shintaku, Yukio 22
Effect of delayed Kerr nonlinearity and ionization on the
Nurhuda,
A.
2006
Suda, S. Bohman, S.
argon-filled planar waveguide
Computation
Yamaguchi, and K. Midorikawa 25
M. Suda
Nurhuda, and
Midorikawa,
A. K.
2006
“Plasma-induced spectral broadening of high energy
Journal of Optical Society of America (JOSA):B
ultrashort laser pulses in a helium-filled multiple-pass
23, 1946 (2006)
Internasional
Theoritical & Computation
cell”
77
26
I. G. Koprinkov, A.
2006
Suda, M. Nurhuda, P.
Wang,
and
“Observation
of
two
different
types
of
optical
Physical Review A 74, 053819 2006.
Internasional
supercontinua: Structured and structureless”,
Theoritical & Computation
K
Midorikawa, 27
Wardoyo,
A.Y.P.,
Moraswka,
L.,
2006
Quantification of particle number and mass emission
Environmental Science & Technology, 40, 5696-
factors from combustion of Queensland trees.
5703.
FCAPS: Fuzzy Controller with Approximated Policy
Journal of Advanced Computational Intelligence
Search Approach
and Intelligent Informatics (JACIII), vol.10, no.1,
Internasional
Instrumentation
Internasional
Instrumentation
Internasional
Instrumentation
Internasional
Geophysics
Ristovski, Z., Marsh, J. 28
2006
A. Naba, K. Miyashita
pp. 84-92 29
Rianto S.
2006
Exploring Visible Human Female Head with Haptic
ADS Annual Progress Report, (Submitted to
Interaction using Combination VTK 4.2 and Reachin API
Eurohaptic)
4.0. 30
Tameguri,
T.,
Maryanto,
S.,
2007
Source Mechanism of harmonic tremors at Sakurajima
Bull. Volcanol. Soc. Japan, Vol. 52, No. 5, p 273-
volcano
279 (2007)
“Saturation of the nonlinear susceptibility of atom in
revised, to be published in Physical Review
ultrashort laser pulses”
Letter.
“Optimization of hollow-fiber pulse compression using
accepted and to be published in Applied Physics
pressure gradient”,
B (already published).
Ellipsometric Characterization on Multi-Layered Thin
Materials Transactions Vol. 48, No. 6 (2007) pp.
Film System during Hydrogenataion
1380-1386
Masato Iguchi 31
M.
Nurhuda,
Suda
and
A.
2007
K.
Internasional
Theoritical & Computation
Midorikawa, 32
M.
Nurhuda,
A.
2007
Suda, M. Kaku, and
Internasional
Theoritical & Computation
K. Midorikawa, 33
D.
J.
Tatsuhiko
Santjojo, Aizawa
2007
Internasional
Material
and S. Muraishi
78
34
F. H. M. Faisal, A. Miyazaki
2007
K.
Abdurrouf, and
Origin of Anomalous Spectra of Dynamic Alignments
Phys. Rev. Lett 98, 143001 (2007)
Internasional
Observed in N2 and O2
Theoritical & Computation
G.
Miyaji 35
K.
Yoshii,
Miyazaki,
36
K.
2007
A.
The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and
free aligned molecules
Electro-Optics (Seoul Korea)
Abdrrouf, and F. H.
Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C)
M. Faisal
pp.660-661
K.
Miyazaki,
K.
2007
Yoshii, G. Miyaji, F.
37
Angle-dependent high-harmonic generation from field-
Rotational coherence in High-order harmonic generation
The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and
from nonadiabatically aligned molecules
Electro-Optics (Seoul Korea)
H. M. Faisal and A.
Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C)
Abdurrouf
pp.273-274
F. H. M. Faisal, A. Abdurrouf, Miyazaki
and
A Theory of molecular high harmonic generation from
The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and
K.
2007
coherently rotating molecules and interpretation of recent
Electro-Optics (Seoul Korea)
G.
pump-probe experiments
Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C)
Miyaji 38
Internasional
Theoritical & Computation
Internasional
Theoritical & Computation
Internasional
Theoritical & Computation
pp.267-268
Wardoyo,
A.Y.P.,
Moraswka,
L.,
2007
Size distribution of particles emitted from grass fires in
Atmospheric Environment, 41 (38), 609-8619.
Internasional
Instrumentation
In submition
Internasional
Instrumentation
Journal of Material Technology Japan Vol. 25,
Internasional
Material
the Northern Territory of Australia
Ristovski, Z., Marsh, J. 39
Ristovski,
Z.,
Wardoyo,
A.Y.P.,
Morawska,
L.,
2007
Biomass burning influenced particle characteristics in Northern Territory Australia from airborne measurement, Submitted for publication.
Jamriska, M., Carr, S., Johnson, G., 40
Masruroh
,
Tsuchimoto,
Y. K.
Orihara, K. Koike,
2007
Anomalous
Temperature
Dependence
of
Electrical
Resistivity of The Evaporated Aluminum Thin Films
No. 1, p. 31-35 (2007)
Coated by Organic Dye
and H. Morita
79
41
2007
Masruroh, K.Orihara, K. Koike, H.
Kato,
Electrical Resistivity of the Evaporated Aluminum Thin
Journal of Material Technology Japan Vol. 25,
Films Coated by Alkyl Derivative of Merocyanine Dye
No. 4, p. 46-50 (2007
A Strange Lapsed Time Dependence on the Electrical
Journal of Material Technology Japan Vol. 25,
Resistivity of the Evaporated Aluminum Films Coated by
No. 5, p. 241-245 (2007
Internasional
Material
Internasional
Material
Internasional
Geophysics
M.
Ishikawa, T. Kouda, S. Ikeda, and M. Toda 42
,
Masruroh Tsuchimoto,
Y.
2007
M.
Dye Molecule
Makino, K. Orihara, K. Koike and M. Toda 43
44
Constraints on the source mechanism of harmonic tremors
ScienceDirect, Journal of Vulcanalogy and
Masato Iguchi, and
based on seismological, ground deformation and visual
Geothermal Research 170 (2008) 198-217
T. Tameguri
observations at Sakurajima volcano, Japan
Maryanto,
S.,
F. H. M. Faisal and
2008
2008
Interplay of Polarization Geometry and Rotational
Phys. Rev. Lett.100, 123005(2008)
Internasional
Dynamics in High-Order Harmonic Generation from
A. Abdurrrouf
Theoritical & Computation
Coherently Rotating Linear Molecules 45
Vita
R,
Lailatin
2005
Nuriyah, Kusharto 46
Novita Sari A, S.J. Iswarinm
2005
Lailatin
Nuriyah 47 48
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Sifat Plastik Biodegradabel
Universitas Brawijaya
Karakteristik Plastik Biodegradabel Berbahab Baku
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Campuran Pati Ubi Jalar (Ipomea Batatas L) dengan
Universitas Brawijaya
Malang
Nasional
Material
Malang
Nasional
Material
Malang
Nasional
Malang
Nasional
Material
Malang
Nasional
Material
Polietilen
Johan A.E. Noor Fitria
Pengaruh Pati Ubi Kayu (Manihot Utilissima P) Terhadap
Sulviana,
2005 2005
Wiyono, S.J. Iswarin,
Pemanfaatan Electrical Impedance Tomography (EIT)
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
dalam Diagnosis Klinis
Universitas Brawijaya
Efek Asam Laktat Sebagai Plasticizer Terhadap Sifat
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Plastik Biodegradable Zein
Universitas Brawijaya
Pengaruh Jenis Plasticizer Terhadap Platik Biodegradable
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Berbahan Baku Protein Jagung (Zein)
Universitas Brawijaya
Istiroyah 49
Wawan M.,Istiroyah, S.J. Iswarin
2005
80
50
Sunaryo,
Heru
2005
Budiono, Adi Susilo 51
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Welirang Berdasarkan Survei Gaya Berat
Universitas Brawijaya
Perancangan dan Pembuatan Alat Simulasi Tes Validasi
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Setyawan P. Sakti,
data Keluaran Sensor Suhu Berbasis Mikrokontroler
Universitas Brawijaya
Drs.
AT89C55
Masngud, DR. Ing. Hari
2005
Kajian Energi Vulkano Geothermal Kompleks G. Arjuno
Arief
Malang
Nasional
Geophysics
Malang
Nasional
Instrumentation
Malang
Nasional
Instrumentation
Malang
Nasional
Geophysics
Surabaya
Nasional
Geophysics
Semarang
Nasional
Geophysics
Denpasar
Nasional
Theoritical and
Darmawan, M. Eng 52
Agik
Januri,
2005
Setyawan P. Sakti,
Analisis Serapan Susu Sapi Terhadap Gelombang
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Ultrasonik 40 KHz
Universitas Brawijaya
Penentuan Rapat Massa Batuan Lintasan Blitar Jombang
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Tuban Dengan Metode Nettleton Profile
Universitas Brawijaya
Pemodelan Aliran Air Bawah Permukaan di Daerah
Joint Convention Surabaya 2005 HAGI- IAGI
Hutan Mangrove (Groundwater Flow Model in The
PERHAPI Annual Conference and Exhibition
Ahmad Nadhir 53
Wiyono
2005
54
Adi Susilo
2005
Mangrove Forest ) 55
Warto Utomo, Arief Rahaman,
2006
Sukir
Seismic analysis of tremor and volcanic at Bromo
Pertemuan Ilmiah Tahunan, Himpunan Ahli
Volcano, East Java Indonesia
Geofisika
Maryanto, Adi Susilo 56
M.
Nurhuda,
Alamsyah
(PIT
HAGI),
Hotel
Petra
Jasa
Semarang 2006
M.
Pembuatan
Software
Untuk
Pembalajaran
Fisika
Seminar Nasional Teaching Grand TPSDP,
Kuantum
Depdiknas, Denpasar 2006
Respon Kontras Densitas, Suseptibilitas, dan Potensial
Seminar Nasional Basic Science III 2006
Computation
Juwono 57
Sunaryo,
Sukandar
Rumidi,
2006
Biophysics
Malang
Chomsin S. Widodo , Rina
Nasional
Susanto
Adhi 58
Geophysics
Selatan: Penyelidikan Geofisika
Brotopuspito, Kirbani,
Nasional
Diri Terhadap Zona Mineralisasi Pyrite di Malang
Sri
Novianti,
2006
Studi Tentang Pengaruh Deterjen terhadap Potensial
Seminar Nasional Basic Science III 2006
Malang
Listrik Katak Lembu (Rana Catesbeiana)
Bambang Parijoto
81
59
Adi
Susilo,
Sukir
2006
Maryanto, Sunaryo
Penentuan Struktur Urat (Vein) Phyrite di Bangkong
Seminar Nasional Hasil Research and Studies IV
Gajahreju Gedangan Malang Berdasarkan Parameter
TPSDP di Hotel Inna Putri Bali
Bali
Nasional
Geophysics
Nasional
Material
Resistivitas Mise-A-la-Mase serta Percent frequency Efect (PFE), Metal Factor (MF), dan Chargebility (m) dari Respon Induced Polarization (IP) 60
D.J.
Djoko
Santjojo,
H.
2006
Istiroyah,
Unggul P. Juswono 61
Wiyono
62
Arinto
Yudi
Poco
Studi Pengaruh Logam Mg dan Zn Pada Enceng Gondok
National Seminar on Research and Studies,
Yogyakart
(Eichornia
Research Grand TPSDP Natour Garuda Hotel
a
crassipes
(Mart.)Solms)
dan
bahan
biokompositnya
Yogyakarta
2006
Filtering Anomali Bouger Daerah Jawa Timur
Seminar Nasional Basic Science III 2006
Malang
Nasional
Geophysics
2007
Biomass Burning: Particle Emission Characteristic
Seminar Nasional Peran MIPA Dalam Kolaborasi
Malang
Nasional
Instrumentation
Surabaya
Nasional
Biophysics
Nasional
Instrumentation
Surabaya
Nasional
Instrumentation
Bali
Nasional
Geophysics
Wardoyo
Pengembangan
Iptek
Menuju
Kemandirian
Bangsa 63
Chomsin S. Widodo, Bambang
2007
Parijoto,
Studi
Pengaruh
Irradiasi
Sinar
Gama
Terhadap
Kandungan Anti Oksidan Pada Temulawak
Seminar Nasional Fisika 2007, “ Pendidikan Fisika
Chandra E.W. Utomo
Sebagai
Modal
Pengembangan
Kemandirian Bangsa di Bidang Industri dan Kedokteran”
64
Didik
R.
Santoso,
2007
Aniwati
Rancang Bangun Sistem Instrumentasi untuk Monitoring
Seminar Nasional Research and Studies Tahap
Kesehatan
IX
Struktur
(SHM)
Menggunakan
Jaringan
Multidrop RS-485 dan Sensor Peizoelectric 65
D.R. Santoso
2007
Pembuatan
Alat
Ukur
Distribusi
Stress-Strain
Menggunakan Sensor Peizoelectric dan Probe Array
Seminar Nasional Fisika 2007, “ Pendidikan Fisika
Sebagai
Modal
Pengembangan
Kemandirian Bangsa di Bidang Industri dan Kedokteran” 66
Arief Rahman, M. Irfan Mashudi, Alfiah Dwi
2007
Hydrocarbon Reservoir Monitoring Using Gravity 4D
Joint Convention Bali 2007 “The 32nd HAGIand
Method, in”X” Field in Southern Sumatra Area
The 36th IAGI Annual Convention Exhibition”
Rahmawati,
S.Si.,Drs. Adi Susilo, P.hD, M. Sarkowi, M.Si
82
67
Saifudin,
Asih
2007
Joint Convention Bali 2007 “The 32nd HAGIand
Jatibarag Formation Based on Seismic Data
68
Chomsin
S.W,
Sri
Bali
Nasional
Geophysics
Solo
Nasional
Biophysics
Malang
Nasional
Geophysics
Malang
Nasional
Geophysics
Malang
Nasional
Biophysics
Malang
Nasional
Biophysics
Malang
Nasional
Material
Malang
Nasional
Material
Malang
Nasional
Instrumentation
Malang
Nasional
Biophysics
Malang
Nasional
Geophysics
The 36th IAGI Annual Convention Exhibition”
Kurniati, Adi Susilo 2007
Herwiningsih, Djoko
Reusable
Bioabsorben
Logam
Tembaga
(Cu)
Seminar Nasional “4th Kentingan Physics Forum-
Menggunakan Rhizopus Orizae
Abiannual Conference on Physics and Its Aplication”
Santjojo 69
Adi Susilo
2007
Jawa Timur Dalam Kaitan Sumber Daya Alm dan
Seminar nasional Basic Science IV FMIPA
Bencana
Universitas Brawijaya
70
Adi Susilo
2007
Universitas Brawijaya dalam Berpartisipasi di Bidang
Seminar Nasional “Potensi Migas dan Antisipasi
Kebumian dan Bencana Alam
Bencana di Jawa Timur” Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Brawijaya ke 44
71
Unggul P. Juswono, Kusharto,
2008
Claudius
Pengaroh Radiasi Sinar Gama Terhadap Kadar Glukosa
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
dan Protein Dalam Otot
Universitas Brawijaya
H. A. Nogroho 72
Johan A. E. Noor
2008
Rekonstruksi
73
Lailatin Nuriyah, S.J.
2008
Pengaruh
Citra
dalam
Electrical
Impedance
Tomography (EIT) Iswarin,
Wiyono,
Komposisi
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA Universitas Brawijaya
pati
Ubi
kayu
Terhadap
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Karakteristik Mekanik Bioplastik
Universitas Brawijaya
Pengaruh Komposisi Filler Terhadap Serapan Bunyi dan
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Konduktifitas Panas Biokomposit Berbahan Baku Serbuk
Universitas Brawijaya
Kuni 74
Istiroyah, L. Nuriyah,
2008
S.J. Iswarin
Kayu 75
Arinto Yudi Ponco
2008
Transport Model for Biomass Burning Emission
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
2008
Measurement of Sedimen Accumulation Rate Based on
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Wardoyo 76
Sri
Universitas Brawijaya
Herwiningsih,
Restu,
Sumining,
The Activity of Natural Radio isotope
Sukir Maryanto, Iyan Mulyana,
Pb Using Gama
Universitas Brawijaya
Spectrometer
C.S. Widodo 77
210
M.
2008
Characteristic of Harmonic Tromor After an Eruption at
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Semeru Volcano, East Java Indonesia
Universitas Brawijaya
Hendrasto
83
78
Didik Yudianto
2008
Potensi Kekayaan Alam Indonesia Sebagai Sumber
Seminar Nasional Energi Alternatif 2008
Nasional
Geophysics
Natural, Vol.9 No.1, Februari 2005
Local
Material
Natural, Vol.9 No.2, Juli 2005
Local
Biophysics
Natural, Vol.9 No.1, Februari 2005
Local
Geophysics
Nasional
Geophysics
Natural Vol. 10. No.1, Januari 2006, Hal 23-29
Local
Biophysics
Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 97-102
Local
Biophysics
Rancang Bangun Sistem Instrumentasi Berbasis PC untuk
Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal
Local
Instrumentation
Mangukur Stress-Strain pada Struktur Mengunakan
168-179 Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 103-111
Local
Instrumentation
Teknologi Biopolimer pada Plastik Konvensional dalam
Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal
Local
Material
Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
188-196
Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Mekanik
Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal
Local
Material
Plastik Biodegradabel Berbahan Baku Zein
180-187
Identifikasi Radikal Bebas pada Tempe Bongkrek
Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 112-118
Local
Biophysics
Energi Alternatif 79
Istiroyah
2005
Studi Sifat Listrik dan Sifat Optik Film Tipis GaN (Galim Nitrida)
80
S.J.
Iswarin,
2005
Supriani, Kusharto
Pengaruh Pencemaran Timbal Nitrat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas dengan Mungukur
Potensial
Membran sel Akar Jagung (Zea mays L) 81
Sunaryo, A. Susilo,
2005
M. Djamil
Penentuan Struktur Zona Mineralisasi Emas dan/ atau Pengikutnya di Bangkong- Gajahrejo Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Potensial Diri
82
Adi Susilo
83
U.P.
2005
Physical Characristic of Sediment in The mangrove and
Journal Geofisika 2005/1
Salt flats Juswono,
2006
Kusharto, Ernawati 84
Pengaruh gelombang Mikro Terhadap Perubahan Kadar Protein dan Glukosa dalam Daging Paha Sapi
A. Hidayat
2006
Penentua konsentrasi δ(p+) Optimal Dalam Devais Switch GaAs-InGaAs
85
D.R. Santoso
2006
Sensor Peizoelectric 86
D.R.
Santoso,
G.
2006
Iswarin,
2006
Saroja 87
S.J.
Menggunakan Elemen Film PVDF
L.Nuriyah, Wiyono 88
Istiroyah, A. Nadhir,
2006
A. Fatmawati 89
Desain Sensor Stress-Strain untuk Struktur Dengan
U.P. Juswono, Ch.S. Widodo, D.R. Dani
2006
Menggunakan Electron Spin Resonance (ESR)
84
90
Adi
Susilo,
Setyo
agus
2006
Wicaksono,
Chaerul Firmansyah, Fajar
Penafsiran Kandungan Gas dan Posisi Sumbatan Material
Buletin
Magma Pengendali Erupsi Gunung Semeru Tanggal 11
3/03/12/BPPTK/2006
Berkala
Merapi:
Vol.
Nasional
Geophysics
Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Vol. 18 No. 2 Oktober
Nasional
Geophysics
Nasional
Geophysics
Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 34-41
Local
Biophysics
Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 42-51
Local
Geophysics
Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 25-33
Local
Biophysics
Flux Vol. 4 no.1 Pebruari 2007 hal 1-14
Local
Biophysics
Natural Vol.11 No. 2, Mei 2007, hal 118-125
Local
Biophysics
Nasional
Biophysics
April 1994 Dengan Menggunakan Model Wilson
Rachmanto,
Joko Wiyono 91
Wiyono, Nurul H.K.,
2006
Yasniarti E.
Pendugaan
Air
Tanah
Dengan
Metode
Geolistrik
Hambatan Jenis Konfigurasi Wenner Sounding di Desa
2006
Bandid Singosari 92
Sunaryo,
2006
Geolistrik
Potensial
Diri
dan
KSB
Pyrite
Puspito,
Ch. S. Widodo, B. A. Susilo, A. Wijaya Kusuma,
di
Kawasan
Malang
Selatan:
Jurnal Teknik Vol. XIII No. 3 Desember 2006 ISSN 0854-2139
Penyelidikan
Geofisika 2007
Parijoto, D. Rosmala 94
Parameter
Resistivitas Mise-A-La Mase Terhadap Zona Mineralisasi
A.Susanto 93
Respon
Sukandarrumidi,
Deteksi Radikal Bebas yang terbentuk Dalam Minyak Goreng Curah
2007
S.
Analisi Polarisasi 3D Tremor dan Gempa Vulkanik Gunung Bromo Untuk Mengetahui Mekanisme Sumber
Maryanto 95
F. Yuana
2007
96
F. Yuana
2007
Distribusi Intensitas Tramsmisi Sinar Gamma Melalui Berbagai Bentuk Tabir Pelindung (Wedge) Pengaruh Lapisan Teratur dan Tidak Teratur pada berkas Sinar X 6mV dan 10 mV: Multileaf Collimators (MLC) dan Filter Wedge
97
B. Parijoto, Ch. S.
2007
Widodo 98
Chomsin S.Widodo,
Pengaruh Pencemar Logam Berat Pb Terhadap Potensial Membran Kulit Katak Ranna Cartesbeiana
2007
Studi
Pengunaan
Mikrowave
pada
Proses
Muhammad
Transesterifikasi secara kontinu untuk Menghasilkan
Nurhuda, AslamaA.,
Biodiesel
Jurnal Teknik Mesin Vol. 9, No.2, Oktober 2007. Universitas Petra Surabaya
Hexa A., dan Saiful Rahman
85
99
Adi Susilo
2007
Groundwater Flow Model at the Slide of The River in the
Jurnal Geofisika 2007/1 hal 31-38
Nasional
Geophysics
Estuary of Mangrove Forest Area
Note:
: Conference : Journal
86
Tabel C.7 Karya ilmiah berupa artikel di mediamasa. No
Nama Penulis
Nama Surat Kabar/majalah
Judul artikel
Tanggal
1
Adi Susilo
Lumpur Panas, Jangan Pernah Nusantara Menganggap Enteng
Senin, 19 Juni 2006
2
Adi Susilo
Expert predicts powerful quake National News in East Java
10 Juli 2006
3
Adi Susilo
Berat Pulihkan Lingkungan
Kompas
Kamis, 13 Juli 2006
4
Adi Susilo
Jatim Waspadai Gempa
Kompas
Jum`at, 21 Juli 2006
5
Adi Susilo
Jawa Timur Waspadai Tsunami
Tempointeraktif.com,
Jum`at, 21 Juli 2006
6
Adi Susilo
Isu Sunami, Masyarakat Pesisir Detik.com Jatim Diminta Tenang
22 juli 2006
7
Adi susilo
Imbauan Pakar Geologi, Beritajatim.com Penduduk Pesisir Jawa Timur jangan Panik
Sabtu, 22 juli 2006
8
Adi Susilo
Kapan Gempa atau Tsunami di Kompas Jawa Timur?
Selasa, 25 Juli 2006
9
Adi Susilo
Bukan Untuk Membuat Panik
Jum`at, 4 Agustus 2006
10
Adi Susilo
PEMKAB Jombang datangkan Jatim.go.id., BMG Agustus 2006
11
Adi Susilo
Berikan Peta Ploso
12
Adi Susilo
Lumpur Panas, Dikhawatirkan Kompas Tanggul Jebol Lagi
Jum`at, 18 Agustus 2006
13
Adi Susilo
Lumpur Lapindo sudah Game Kompas Over
Sabtu, 18 Agustus 2006
14
Adi Susilo
Tanggul Jebol, Bencana yang Kompas, Kamis, 24 24 Agustus 2006 Menakutkan Agustus 2006
15
Adi Susilo
Patahan di Bumi Manfaat dan Kompas Bencana
16
Adi Susilo
Lumpur, 1.873 Kehilangan Kerja
17
Adi Susilo
Lumpur Rendam Tol Lagi
18
Adi Susilo
Lumpur Panas Membuat Warga Kompas, Kamis, 8 8 Juni 2006 Cemas Juni 2006
Kompas
Jawa pos, Mojokerto
5 5 Agustus 2006 Radar Selasa, 2006
8
Senin, 28 2006
Agustus
Agustus
orang Kompas, 28 Agustus 28 Agustus 2006 2006 Kompas
Rabu, 2006
30
87
Agustus
19
Adi Susilo
Ploso Jombang Rawan Gempa Surya, Selasa, Tektonik Agustus 2008
20
Adi Susilo
Zona Longsor Dipetakan
21
M. Nurhuda
Energi Sampah Kompor Biomass Lingkungan
8 8 Agustus 2006
Jawa Pos, Radar 4 Januari 2008 Mojokerto, Jumat, 4 Januari 2008 Kompas, Humaniora. 2008 Ramah 2008
Tabel C.8. Karya ilmiah berbentuk buku Nama Pemilik
Tahun
Judul Buku
Penerbit
Dharmawan, A
H. Elektronika Praktikum)
(Petunjuk 2005
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Dharmawan, A
H. Elektronika Dasar II (Petunjuk 2006 Praktikum)
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Dharmawan, A
H. Dasar Mikroprosesor
2006
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Dharmawan, A
H. Elektronika Dasar II
2007
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
2008
Elex Media Komputindo, Jakarta, Indonesia.
Chomsin, S.W.
Digital
Panduan Menyusun Bahan Ajar
Tabel C.9 Karya ilmiah dalam bentuk patent. Nama Pemilik
Judul Invensi
No Patent
Tanggal
M. Nurhuda
Intsalator Esterifikasi Biodesel Metode Kontinyu Menggunakan Gelombang Mikro
P00200700219
11 mei 2007
M. Nurhuda
Desain Reaktor Kompak Trans Esterifikasi Kontinyu Untuk Biodesel Berbasis Gelombang Mikro
P00200700514
25 september 2007
M. Nurhuda
Kolektor Pemanas Air Tenaga Matahari Pelat Datar Tanpa Pipa
P00200700513
25 september 2007
M. Nurhuda
Tanki Air Panas Berbasis Self Insulating Mechanism
S00200800023
11 pebruari 2008
88
Tabel C.10. Karya Ilmiah dosen dalam bentuk laporan penelitian No. 1.
Judul
Tahun
Penentuan Struktur Tambang Galian Aspal di Kalipare Malang
Peneliti
2005
Adi Susilo
2005
Johan
Sumber dana DPP/SPP
Selatan Berdasarkan Parameter Kontras Densitas 2.
Studi Watak Kelistrikan Antarmuka Logam Elektrolit pada Frekuensi Rendah
3.
Andoyo
E.
DPP/SPP
Noor
Pengukuran Pengaruh Bulan dan Matahari (Tide Correction)
2005
Sunaryo
2005
Sunaryo
DPP/SPP
terhadap Nilai Pengukuran Gaya Berat dengan Menggunakan Gravimeter 4.
Penentuan Struktur Urat (vein) Phyrite di Bangkong Gadjahrejo Gedangan
Malang
Berdasarkan
Parameter
Research Grant TPSDP
Resistivitas
Miscalamase serta Percent Frequency Effect (PFE), Metal Factor (MF), dan Chargeability dari Respon Induced Polarization (IP) 5.
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Kompor Minyak Jarak
2006
Kusharto
DPP/SPP
2006
Firdy Yuana
DPP/SPP
2006
Bambang Paridjoto
DPP/SPP
2006
Didik R. Santoso
Research Grant
Berbasis Sumbu 6.
Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisik Mekanik Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu
7.
Pengaruh Surfaktan Aktif dan Pencemar Logam Berat terhadap Potensial Membram Kulit Katak Rana Catesbeiana
8.
Rancangbangun Sistem Instrumentasi untuk SHM Menggunakan Jaringan Multidrop RS-485 dan Sensor Piezoelektrik
9.
Studi Pengaruh Umur Tanaman Enceng Gondok (Eischornia
TPSDP 2007
Sri Herwiningsihl
2007
Johan
DPP/SPP
Crassipes) terhadap Karakteristik Mekanik Serat dan Akumulasi Logam Mg dan Zn pada Serat Batang 10.
Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Frekuensi Ultra Rendah Terprogram
11.
Pembuatan Bioplastik dari Pati Ubi Kayu dengan Pemlastis
Andoyo
E.
DPP/SPP
Noor 2007
Lailatin Nuriyah
DPP/SPP
2007
Chomsin S. Widodo
Research Grant
Gliserol dan Sorbitol serta Karakteristik Sifat Mekanik, Ketahanan Kimia dan Bakteri 12.
Perancangan dan Pembuatan Perangkat Pemisah Minyak Nabati untuk Menghasilkan Biodiesel Menggunakan Gelombang Mikro
TPSDP
89
Scientific Articels 15% reports 9%
Books 3%
Patents 3%
International Journals 21%
International Conferences 11%
Local Journals 11% National Conferences 23%
National Journals 4%
Gambar C.5 Distribusi karya ilmiah dosen tahun 2005-2008.
90
LAMPIRAN.D. KURIKULUM
Visualisasi Kurikulum Program Studi Fisika Matakuliah Wajib Fisika Umum Matakuliah Wajib Fisika Lingkungan
10 %
% 10
5%
10% 10%
10 %
10%
5%
Matakuliah Wajib Fisika Medis Matakuliah Pilihan bebas
Matakuliah Wajib Pilihan (Bidang Minat) Fisika Instrumentasi Geofisika Biofisika
70%
Fisika Material Fisika Komputasi
Gambar D1. Visualisasi kurikulum program studi Fisika
91
Rencana Alur Belajar Untuk Mencapai Gelar Sarjana Fisika Universitas Brawijaya Malang (Revisi 2007) Penunjang Umum Metode Penelitian Penunjang Umum Teknik Komunikasi Ilmiah: Membaca, Menulis, Mendengarkan dan Berbicara (Bahasa Indonesia & Inggris)
Norma, Etika dan moral Penunjang Khusus Matematika Komputer & Komputasi Ilmu dasar Kontemporer
Penunjang Khusus Matematika Komputasi Elektronika Kompetensi Fisika Mekanika Thermodinamika Gelombang Listrik & Magnet Fisika Zat Padat
Tahap I
Tahap II
Kompetensi Fisika Fisika Atom Fisika Nuklir Fisika Modern Fisika Kuantum Elektrodinamika Fisika Eksperimen
Keahlian tambahan
Penunjang Umum Nasionalisme Etika dan Moral Penunjang Khusus Fisika Lingkungan Fisika Medis Fisika radiasi
Keahlian Tambahan
Tahap III
Tahap IV
Lebih kurang 4 tahun
Gambar D2. Rencana alur belajar pada program studi Fisika
Program Studi Fisika Fisika Lingkungan
Fisika Medis
KBM Biofisika
KBM Fisika Geofisika KBM Instrumentasi
KBM Fisika Material KBM Fisika Teori
Gambar D3.
Kompetensi Bidang Minat pada visi dan misi program studi.
92
Gambar D4. Pohon Kurikulum PS Fisika.
93
LAMPIRAN F : PENDANAAN Tabel F.1. Rincian sumber pendanaan PS Fisika: No -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Uraian -2 Dana praktikum basah Dana kuliah tamu Dana alat tulis kantor Dana praktikum layanan Dana SPP Non Reguler Dana Bantuan Praktikum Dana keperluan sehari-hari Dana HR asisten Dana penelitian (DPP/SPP) Dana Penelitian (HIBAH) Dana Pengabdian Masyarakat (DPP/SPP)
2005/2006 (Rp) -3 10,000,000 2,500,000 2,500,000 38,000,000 10,960,000 20,000,000 150,000,000 12,500,000
2006/2007 (Rp) -4 7,500,000 2,500,000 2,500,000 40,656,000 7,650,000 12,825,000 22,000,000 110,000,000 13,500,000
-
-
24,000,000
246,459,997
219,130,996
165,645,995
12 Dana SPFP (Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan JUMLAH
2007/2008 (Rp) -5 0 2,500,000 2,500,000 45,000,000 7,546,000 22,250,000 12,300,000 13,300,000 22,250,000 0 14,000,000
Tabel F.2. Sumber dana dosen dari penelitian No. Nama Tim Peneliti -1 -2 1 Drs. Adi Susilo, M.Si, Ph.D. Sunaryo, M.Si 2 Drs. Johan Andoyo, M.Sc Dra. SJ Iswarin, Apt., M.Si 3 Sunaryo, M.Si Drs. Adi Susilo, M.Si, Ph.D. 4 Ahmad Nadhir
Tahun -4 2005
Sumber Dana -5 DPP/SPP
2005
DPP/SPP
2005
DPP/SPP
2005
TPSDP (Teaching Grant) TPSDP (Teaching Grant) TPSDP (Research Grant)
5 Dr. M Nurhuda
2005
6 Ir. DJ djoko HS, Ph.D
2005
7 Sukur Maryanto, S.Si., M.Si.
2005
TPSDP (Research Grant)
8 dr. Kusharto Kusno, M.Pd Gancang Saroja 9 Firdy Yuana, S.Si Istiroyah, MT 10 dr. Bambang Paridjoto, PFK Chomsin S Widodo, M.Si 11 DR. M. Nurhuda
2006
DPP/SPP
2006
DPP/SPP
2006
DPP/SPP
2006
TPSDP (Research Grant)
2006
TPSDP (Research Grant)
2007
DPP/SPP
2007
DPP/SPP
Jumlah Biaya (Rp) Judul Penelitian -6 -3 6,500,000 Penentuan Struktur Tambang Galian Aspal di Kalipare Malang Selatan Berdasarkan Parameter Kontras Densitas 7,000,000 Studi watak Kelistrikan Antarmuka Logam Elektrolit Pada Frekuensi Rendah 6,500,000 Pemetaan Habitat dan Analisis Anatomi Pandan sebagai Tanaman Multifungsi 19,500,000 Pemakaian Modul Penguji Rangkaian Listrik Untuk meningkatkan Pemahaman Mata Kuliah Elektronika Dasar I 19,370,000 Pembuatan Software Bantu Ajar Interaktif untuk Pembelajaran Fisika Kuantum 28,365,000 Penentuan Struktur Urat (Vein) Phyrite di Gunung Bangkonggajahrejo Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Resistivitas Mise-A-la-Mase serta percent frequency Effect (Pfe), Metal 28,448,000 pengaruh Logam Mg dan Zn Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solms) yang dimanfaatkan sebagai bahan Biokomposit. 6,130,000 Perancangan dan Pembuatan Prototipe Kompor Minyak Jarak Berbasis Sumbu 6,900,000 Pengaruh enambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisik Mekanik Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu 6,930,000 Pengaruh Surfaktan Aktif dan Pencemar Logam Berat Terhadap Potensial Membran Kulit Katak Rana Catesbeiana Perancangan dan Pembuatan Pernangkat pemisah Minyak Nabati Untuk Menghasilkan Biodesel Menggunakan Gelombang Mikro 28,365,000
12 DR. Didik Rahardi
13 Sri Herwiningsih, S.Si dr. Bambang Paridjoto, PFK Istiroyah, MT 14 Drs. Johan Andoyo E Noor, M.Sc Dr. Eng. Didik Rahadi Santosa, M.Si
28,448,000 Rancang Bangun Sistem Instrumentasi untuk Monitoring Kesehatan Struktur (SHM) menggunakan Jaringan MultiDrop RS-485 dan Sensor Piezoelektrik. 7,000,000 Studi Pengaruh Umur Tanaman Eceng Gondok (Eischornia Crassipes) Terhadap Karakteristik Mekanik Serat dan Akumulasi Logam Mg dan Zn pada Serat Batang 7,000,000 Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Ultra Rendah terprogram
94
LAMPIRAN G : Tata pamong (Governance) Lampiran G1. Surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Ketua dan Jurusan PS Fisika.
95
STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KETUA JURUSAN
SEKRETARIS JURUSAN
Drs. Adi Susilo, M.Si.,PhD.
Chomsin S. Widodo, M.Si.
STAF ADMINISTRASI
DOSEN
Jaedi., Sahri, Susilo Purwanto
LAB. FISIKA DASAR
LAB. FISIKA LANJUTAN
LAB. INSTRUMENTASI
LAB. SIMULASI
Istiroyah, S.Si., M.T.
Drs. H..A. Dharmawan, M.Eng.
DR. Rer. Nat. M. Nurhuda
LABORAN
D.Eng. Didik Rahadi Santoso,
LABORAN
LABORAN
LABORAN
Purnomo, Surakhman
Agus Prasmono
Murti Wahyu Adi Widodo
LAB. BIOFISIKA
LAB. GEOFISIKA
LAB. MATERIAL
Dra. S.J. Iswarin, M.Si., Apt.
Sukir Maryanto, Ph.D.
Dra. Lailatin Nuriyah, M.Si
LABORAN
LABORAN
LABORAN
Robby Asmara Indrajit
Wahyudi
Puji Santoso
Gambar G.1. Struktur Organisasai Program Studi Fisika 96
LAMPIRAN I : PROSES PEMBELAJARAN Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2005/2006. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
MATA KULIAH Kewirausahaan Listrik Magnet Elektronika Dasar I Prakt Elektronika Dasar I Fisika Matematika I Optik Fisika Modern Fisika Medis 1 Fisika Eksperimen II Fisika Matematika III Fisika Statistik Fisika Komputasi Prakt Fisika Komputasi Fisika Kuantum Biofisika I Kesetimbangan Fisika Kimia Biokimia Fisik Workshop Geofisika Grafitasi dan Magnet Bumi Seismologi Pengolahan Data Geofisika Survey Elektromagnetik Perpindahan Panas Geofisika Sensor I Peran. Sistem Elektronika Perancangan Sistem Digital Interfacing Workshop Elektronika Desain Sistem Instrumentasi Instrumentasi Medis Fisika Material I Analisis Material Teknologi Lapisan Tipis Fisika Polimer Fisika Matematika IV Teori Relativitas Fisika Dasar / Biologi Fisika Dasar / Ilkomp (A) Mekanika Medium Kontinyu Fisika Lingkungan I Radiobiologi
KEHADIRAN 81% 89% 88% 100% 82% 89% 81% 94% 100% 88% 81% 88% 100% 82% 88% 88% 89% 100% 81% 88% 88% 86% 81% 83% 94% 88% 88% 85% 100% 80% 88% 94% 89% 89% 88% 85% 81% 88% 88% 89% 88% 88%
RKPS
PETUNJUK PRAKT
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
MODUL KULIAH /DIKTAT
BUKU TEKS
JML MHS
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
36 57 64 48 60 59 59 52 48 47 25 49 50 8 16 25 15 20 10 6 9 4 15 31 13 22 20 3 16 16 4 5 18 7 2 11 1 58 2 11 84
SEBARAN NILAI MHS A
B+
B
C+
C
8.3 1.8 12.5
11.1 5.3 14.1
33.3 19.3 35.9
5.6 3.5 20.3
8.3 5.1 15.3 7.7
3.3 20.3 6.8 17.3 8.5 48.0 6.1
23.3 40.7 22.0 19.2 29.2 27.7
21.7
4.3 24.0
38.9 15.8 12.5 95.8 16.7 33.9 13.6 44.2 68.8 19.1 28.0 10.2
27.1 9.6 2.1 21.3
19.1
10.2
16.3
16.3
40.8
6.0
34.0
40.0
6.0
6.0
2.0
25.0 24.0 66.7 70.0 20.0 50.0 33.3 100.0 73.3 9.7 46.2 36.4 30.0 66.7 31.3 37.5
12.5 24.0
18.8 16.0
12.5 0.0
6.3 0.0
6.3 4.0 6.7
50.0 33.3
10.0 16.7
62.5 12.5 28.0
6.0 37.5 6.3 4.0 26.7 30.0 20.0 55.6
9.7 15.4 27.3 40.0 0.0 31.3 12.5 25.0 40.0 38.9 28.6
26.7 67.7 23.1 4.5 15.0 33.3 31.3 12.5 75.0 40.0 16.7 14.3
18.2
9.1
8.6
3.4 100.0 27.3 16.7
18.2 3.6
20.0 44.4 42.9 27.3 100.0 8.6 18.2 67.9
D+
D
E 2.8
36.8 3.1 2.1 10.0
17.5
13.3
1.6 2.1 3.3
5.1 1.9
5.1
5.1
11.1
3.2 15.4 27.3 10.0
9.7 4.5 5.0
25.0
6.3
14.3 100.0 18.2
18.2
10.3
17.2
27.3 10.7
6.3 6.3
19.0
17.2
15.5 9.1 1.2
97
Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2005/2006. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
MATA KULIAH Fisika II Fisika Matematika II Metode Penelitian & TPI Instrumentasi Dasar Fisika Medis II Mekanika Gelombang Elektronika Dasar II Fisika Lingkungan II Elektrodinamika Fisika Eksperimen I Fisika Inti Kewirausahaan Fisika Zat Padat Fisika Atom & Spektroskopi Panas & Radiasi Bumi Fisika Gunung Api Biofisika II Tomografi Anatomi & Fisiologi Terapan Remote Sensing Geologi Geolistrik Instrumentasi Geofisika Seismologi Eksplorasi Sensor II Elektronika Digital Mikrokontroller Pemrosesan Signal Digital Instrumentasi Industri Instrumentasi Lingkungan Fisika Material II Teknologi Material Komputer Dasar Biomekanika & biolistrik Metode Gravity Mekanika Analitik Mekanika Kuantum Lanjut Termodinamika Matematika Lanjut Semikonduktor
KEHADIRAN
RKPS
80% 81% 80% 85% 94% 89% 85% 88% 83% 89% 100% 89% 88% 84% 85% 94% 94% 94% 88% 81% 88% 86% 89% 89% 94% 89% 89% 84% 81% 81% 86% 85% 85% 81% 88% 85% 100% 88% 88% 88% 80%
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PETUNJUK PRAKT
MODUL KULIAH / DIKTAT
BUKU TEKS
JML MHS
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
57 49 75 58 60 62 54 51 14 43 47 56 34 47 58 2 7 5 1 9 2 18 7 4 13 18 3 8 6 12 2 2 5 57 15 7 1 1 69 84 3
SEBARAN NILAI MHS A
B+
B
C+
C
D+
D
3.5 6.1 6.7 10.3
3.5 6.1
10.3
5.2
8.1 14.8 9.8
8.1 7.4
20.9
39.5
5.4
29.8 30.6 21.3 31.0 8.3 19.4 18.5 33.3 35.7 23.3 12.8 32.1
29.8 34.7 5.3 19.0 1.7 38.7 46.3 9.8
10.6 7.1
17.5 14.3 37.3 13.8 75.0 17.7 9.3 19.6 21.4 2.3 72.3 23.2 100.0 42.6 60.3
14.0 4.1
4.8 1.9 17.6 21.4
1.8 4.1 26.7 10.3 15.0 3.2 1.9 9.8 21.4
19.6
8.9
14.0 4.3 3.6
36.2 12.1
2.1 10.3
2.1
28.6 0.0 100.0 100.0 0.0 11.1
14.3 0.0 0.0 0.0 0.0 16.7
5.6
25.0 16.7 8.3
25.0 0.0 8.3
17.5 6.7
40.4 0.0
2.1 5.2
25.0 0.0 8.3
14.9 12.1 100.0 14.3 20.0 0.0 0.0 100.0 33.3 28.6 0.0 7.7 33.3 66.7 25.0 33.3 25.0
100.0 20.0 7.0 6.7
60.0 3.5 60.0
4.3 14.3 66.7
100.0 8.7 2.4 33.3
42.9 80.0 0.0 0.0 0.0 33.3 71.4 75.0 15.4 16.7
25.0 76.9 50.0 33.3 0.0 50.0 50.0 100.0 20.0 7.0 26.7 100.0
E
2.7
24.6
100.0 8.7 22.6 0.0
17.4 22.6 0.0
17.4 19.0 0.0
24.6 14.3 0.0
18.8 4.8 0.0
98
Lampiran I.2a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
MATA KULIAH Kewirausahaan Listrik Magnet Elektronika Dasar I Prakt Elektronika Dasar I Fisika Matematika I Optik Fisika Modern Fisika Medis 1 Fisika Eksperimen II Fisika Matematika III Fisika Statistik Fisika Komputasi Prakt Fisika Komputasi Fisika Kuantum Fisika Lingkungan 1 Biofisika I Kesetimbangan Fisika Kimia Biokimia Fisika Workshop Geofisika Grafitasi dan Magnet Bumi Seismologi Pengolahan Data Geofisika Survey Elektromagnetik Perpindahan Panas Geofisika Sensor I Peran. Sistem Elektronika Perancangan Sistem Digital Interfacing Workshop Elektronika Desain Sistem Instrumentasi Instrumentasi Medis Fisika Material I Analisis Material Teknologi Lapisan Tipis Fisika Polimer Teori Relativitas
KEHADIRAN 94% 88% 94% 100% 85% 86% 85% 84% 100% 83% 100% 100% 100% 81% 81% 88% 88% 100% 100% 89% 89% 100% 89% 85% 86% 81% 85% 80% 85% 81% 85% 81% 82% 81% 94% 88% 88%
RKPS
PETUNJUK PRAKT
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
MODUL KULIAH /DIKTAT
BUKU TEKS
JML MHS
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
27 59 56 48 59 52 61 59 48 59 62 66 43 45 45 25 16 4 5 14 22 13 14 13 33 32 4 11 7 6 6 18 12 3 4 9 3
SEBARAN NILAI MHS A B+ B C+ C D+ 14.8 63 22.2 3.39 13.6 15.3 30.5 15.3 11.9 14.3 21.4 12.5 12.5 17.9 5.36 4.17 35.4 41.7 10.4 4.17 5.08 5.08 22 16.9 20.3 13.6 3.85 1.92 40.4 48.1 1.92 3.85 16.4 11.5 9.84 24.6 18 6.56 6.78 18.6 22 30.5 16.9 5.08 10.4 58.3 25 2.08 4.17 10.2 13.6 28.8 25.4 13.6 6.78 3.23 1.61 3.23 1.61 37.1 29 6.06 3.03 9.09 31.8 25.8 18.2 25.6 55.8 16.3 2.33 6.67 24.4 28.9 31.1 2.22 8.89 6.67 17.8 28.9 24.4 6.67 20 24 36 20 12.5 25 25 37.5 25 25 25 25 100 35.7 57.1 0 7.14 9.09 9.09 31.8 36.4 22.7 7.69 15.4 38.5 30.8 7.69 21.4 57.1 21.4 38.5 7.69 53.8 6.06 15.2 21.2 27.3 30.3 6.25 21.9 53.1 18.8 50 50 27.3 18.2 54.5 14.3 14.3 14.3 57.1 33.3 66.7 50 33.3 16.7 22.2 16.7 61.1 91.7 8.33 66.7 33.3 25 50 25 11.1 44.4 33.3 11.1 100
D
E
8.47 7.14 2.08 11.9
1.69 8.93 2.08 5.08
13.1
1.69 24.2 6.06 4.44 2.22 6.67
99
Lampiran I.2b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
MATA KULIAH Fisika II Fisika Matematika II Metode Penelitian & TPI Instrumentasi Dasar Fisika Medis II Mekanika Gelombang Elektronika Dasar II Fisika Lingkungan II Elektrodinamika Fisika Eksperimen I Fisika Inti Kewirausahaan Fisika Zat Padat Fisika Atom & Spektroskopi Panas & Radiasi Bumi Fisika Gunung Api Biofisika II Tomografi Anatomi & Fisiologi Terapan Remote Sensing Geologi Geolistrik Instrumentasi Geofisika Seismologi Eksplorasi Sensor II Elektronika Digital Pemrosesan Signal Digital Instrumentasi Industri Fisika Material II Teknologi Material Komputer Dasar Metode Gravity Komputasi Fisika lanjut Termodinamika Matematika Lanjut
KEHADIRAN 97% 91% 88% 88% 94% 100% 97% 94% 100% 91% 100% 94% 94% 100% 94% 94% 100% 100% 94% 81% 94% 94% 100% 94% 100% 94% 94% 94% 100% 91% 91% 85% 100% 85% 89% 100%
RKPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PETUNJUK PRAKT
MODUL KULIAH /DIKTAT
BUKU TEKS
JML MHS
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
54 52 66 49 49 65 51 55 52 67 49 55 41 50 50 11 2 24 26 18 10 23 24 23 20 13 11 6 21 4 5 53 8 3 56 64
SEBARAN NILAI MHS B C+ C D+ 14.8 33.3 22.2 7.41 7.69 19.2 23.1 17.3 15.2 3.03 1.52 28.6 14.3 10.2 4.08 26.5 16.3 18.4 21.5 32.3 15.4 29.4 37.3 7.84 1.96 70.9 20 5.45 48.1 15.4 1.92 4.48 11.9 38.8 17.9 93.9 6.12 41.8 27.3 16.4 9.09 3.64 75.6 12.2 9.76 10 20 42 12 14 32 4 64 36.4 27.3 36.4 100 50 20.8 25 4.17 15.4 3.85 15.4 34.6 30.8 50 33.3 16.7 30 40 30 21.7 21.7 39.1 13 4.17 58.3 37.5 0 47.8 52.2 0 25 40 35 0 23.1 23.1 38.5 7.69 54.5 18.2 9.09 18.2 16.7 33.3 16.7 33.3 19 38.1 42.9 25 50 25 20 40 40 43.4 24.5 30.2 25 75 33.3 33.3 33.3 3.57 53.6 25 12.5 14.1 7.81 28.1 3.13 A 1.85 9.62 16.7 16.3 12.2 7.69 7.84
B+ 7.41 7.69 62.1 26.5 20.4 13.8 11.8 1.82 3.85 26.9 1.49
D 9.26 13.5
E
1.52
4.62 1.96 5.45 1.92 16.4 8.96 1.82 2.44
42.9 4.69 4.69
100
Lampiran I.3a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008. No MATA KULIAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Kewirausahaan Matematika Dasar I (F) Kimia Dasar (F) Fisika I Prakt Fisika I Listrik Magnet Elektronika Dasar I Prakt Elektronika Dasar I Fisika Matematika I Optik Fisika Modern Fisika Medis 1 Fisika Eksperimen II Fisika Matematika III Fisika Statistik Fisika Komputasi Prakt Fisika Komputasi Fisika Kuantum Fisika Lingkungan 1 Biofisika I Kesetimbangan Fisika Kimia Biokimia Fisik Workshop Geofisika Grafitasi dan Magnet Bumi Seismologi Pengolahan Data Geofisika Survey Elektromagnetik Perpindahan Panas Geofisika Sensor I Peran. Sistem Elektronika Perancangan Sistem Digital Interfacing Workshop Elektronika Instrumentasi Medis Fisika Material I Analisis Material Teknologi Lapisan Tipis Fisika Polimer Fisika Matematika IV Teori Relativitas Komputer Dasar Fisika Dasar / Ilkomp (A) Fisika Dasar / Ilkomp (B) Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Optik non Linier
KEHADIRAN 81% 100% 88% 91% 100% 94% 88% 100% 97% 88% 84% 94% 100% 81% 100% 81% 100% 82% 100% 88% 81% 100% 100% 81% 94% 81% 100% 100% 88% 94% 88% 81% 81% 81% 88% 100% 100% 100% 84% 85% 85% 85% 81% 83% 80% 80% 80%
RKPS 1 1 1 1
PETUNJUK PRAKT 1 1 -
1 1 1
-
1 1 1 1 1
-
1 1 1 1
-
1 1 1 1 1 1
-
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
-
MODUL KULIAH /DIKTAT
BUKU TEKS
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
SEBARAN NILAI MHS JML MHS
A
B+
B
C+
C
D+
D
E
9.0 67.0 56.0 64.0
55.0 4.7 5.4 1.6
45.0 3.1 5.4 1.6
3.1 35.7 3.1
21.9 41.1 29.7
43.8 1.8 26.6
14.1
4.7 5.4 12.5
9.4 5.4 7.8
64.0 55.0 48.0 53.0 46.0 56.0 56.0 58.0 56.0 74.0 69.0 62.0 64.0 69.0 18.0 16.0 17.0 26.0 37.0 42.0 27.0 20.0 11.0 35.0 38.0 15.0 15.0 8.0 8.0 17.0 9.0 4.0 2.0 11.0 6.0 2.0 78.0 46.0 50.0 29.0 63.0 2.0
3.1 20.0
9.4 21.8 12.5 9.4 18.0 13.0 19.6 8.9 16.1 13.5 5.8 21.0
20.3 12.7 20.8 37.7 32.0 18.5 21.4 14.3 21.4 12.2 26.1 16.1 26.6 23.2 17.0 10.0
18.8 7.3 2.1 24.5 2.2 29.6 7.1
14.1 5.5
5.6
5.6
23.2 37.8 44.9 8.1 3.3 5.8 6.0
1.7 10.8 5.8
8.9 1.4
8.7 22.0 20.0 35.3
20.3 32.7 62.5 20.8 47.8 22.2 32.1 76.8 23.2 9.5 14.5 48.4 7.8 55.0 33.0 40.0 41.2
24.3 54.0 42.0
56.8 16.0 31.0
27.3 17.0 17.1 33.3 20.0 25.0 25.0 17.0
18.2 46.0 28.6 33.3 20.0 25.0 50.0 41.0 33.3 50.0
5.7 5.6 19.6 5.4 8.1 3.2 5.8 17.0 30.0 23.5 100.0 18.9 20.0 12.0 100.0 45.5 8.0 17.1 6.7 27.0 25.0 35.0
18.2 16.7
4.3 10.3 23.8
25.0 100.0 36.4 83.3 50.0 16.0 30.4 42.0 20.7 15.9
17.2
14.1 2.1
1.9
23.4 1.5
1.6 10.9
6.0
5.0 15.0 9.0 29.0 8.6 26.7 27.0 25.0 7.0 44.4 25.0
5.0
7.0 25.0
8.0
22.2
36.4 50.0 23.0 45.7 50.0 44.8 33.3 100.0
1.4 2.7 1.6
9.1
61.0 15.2 4.0 17.2 19.0
2.2
2.2
3.4 1.6
3.4 0.0
2.0
2.0
1.6
4.8
101
Lampiran I.3b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008. No
MATA KULIAH
1 Fisika II 2 Fisika Matematika II 3 Instrumentasi Dasar 4 Mekanika 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Gelombang Elektronika Dasar II Fisika Lingkungan II Elektrodinamika Fisika Eksperimen I Fisika Inti Kewirausahaan Fisika Zat Padat Fis.Atom& Spektroskopi Panas & Radiasi Bumi Fisika Gunung Api Biofisika II Tomografi Anatomi & Fisiologi Terapan Remote Sensing Geologi Geolistrik Instrumentasi Geofisika Seismologi Eksplorasi Sensor II Elektronika Digital Mikrokontroller Instrumentasi Industri Instrumentasi Lingkungan Fisika Material II Teknologi Material Keramik Eksperimen Material Biomekanika & Biolistrik Metode Gravity Komputasi Fisika lanjut Termodinamika Matematika Lanjut Statistik Dasar Prakt Elektronika Dasar II
KEHADIRAN RKPS 81% 81% 94% 81% 91% 81% 100% 88% 100% 97% 94% 94% 88% 88% 100% 88% 100% 94% 94% 100% 94% 94% 81% 94% 94% 81% 94% 100% 91% 91% 94% 100% 100% 94% 81% 97% 94% 100% 80%
PETUNJUK PRAKT
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
MODUL KULIAH /DIKTAT
BUKU TEKS
JUMLAH MHS
٧ ٧ ٧
٧ ٧ ٧
66.0 63.0 62.0
A 7.6 15.5 3.2
B+ 4.5 13.8 4.8
SEBARAN B C+ 16.7 13.6 19.0 13.8 27.4 40.3
NILAI MHS C D+ 25.8 12.1 27.6 3.4 19.4 3.2
٧
٧
55.0
5.5
9.3
9.3
27.7
35.2
13.0
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧ ٧
69.0 48.0 5.0 71.0 51.0 49.0 10.0 61.0 60.0 12.0 29.0 21.0 16.0 20.0 12.0 32.0 31.0 15.0 24.0 15.0 14.0 18.0 2.0 16.0 1.0 5.0 1.0 6.0 24.0 26.0 2.0 47.0 58.0 55.0 48.0
1.4 13.0 12.1 5.8
5.8 40.0 19.0 17.4 5.9 18.4 20.0 13.1 18.3 33.3 15.0 9.5
18.8 15.0 55.2 23.2 86.3 18.4 30.0 26.2 23.3 16.7 46.0 19.0 18.8 31.3 75.0 25.0 51.6 46.7 4.0 46.7 29.0 22.2 100.0 25.0
40.6 27.0 3.4 24.6 7.8 22.4 10.0 24.6 10.0 25.0 19.0 9.5 37.5 18.8
18.8 4.0 3.4 13.0
10.1
20.4 40.0 8.2 41.7 16.7 19.0 57.1 18.8 18.8 0.0 15.6 9.7 13.3 17.0 13.3 14.0 22.2 18.8 100.0
25.0 25.0 43.8 22.6 40.0 21.0 13.3 21.0 38.9 25.0 60.0
41.7 3.9 2.2 6.9 23.0
50.0 50.0 38.5 2.2 1.7 0.0 27.1
20.0 100.0 50.0 4.2 57.7 100.0 17.8 10.3 15.0 68.8
D 10.6 6.9 1.6
E 9.1
4.3 2.0
6.9 13.0
2.9
14.3
4.1
2.0
26.2 3.3
1.7
1.6 1.7
4.8 18.8
6.3 6.3
6.3
6.3
3.1
16.1 38.0 20.0 21.0 16.7
8.0 6.7 14.0
8.0
18.8
6.3
6.3
4.0
4.2
17.8 22.4 6.0 4.2
51.1 29.3 28.0
8.9 15.5 3.0
8.6 2.0
5.2 7.0 2.2
102
LAMPIRAN M : LULUSAN
Gambar M.1. Profil lulusan bedasarkan tahun kelulusan dan IPK.
Gambar M.2. IPK rata-rata menurut tahun kelulusan. 103
Tabel M.1. Profil lulusan berdasarkan tahun kelulusan dan lama studi < 4.0
Lama
4 – 4.5
4.5 – 5.0
> 5.0
Studi/Tahun Tahun
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Kelulusan
Total
Rata-rata
Lulusan
Lama Studi
2003/2004
2
4,88
4
9,76
14
34,15
21
51,22
41
5,26
2004/2005
1
1,43
7
10,00
21
30,00
41
58,57
70
5,52
2005/2006
2
3,77
12
22,64
13
24,53
26
49,06
53
5,39
2006/2007
2
4,35
6
13,04
10
21,74
28
60,87
46
5,45
2007/2008
2
4,26
1
2,13
4
8,51
40
85,11
47
5,86
Jumlah Total
9
257
5,50
3,50
30
11,67
62
24,12
156
60,70
Gambar M.3. Lama Pengerjaan Skripsi
104
Gambar M.4. Waktu tunggu untuk pekerjaan.
Gambar M.5. Besar gaji pertama lulusan
105
Gambar M.6. Kesesuaian lulusan dengan pekerjaannya
106
Tabel N.1. Hibah penelitian di Jurusan Fisika Nama Tim No
Peneliti
Mahasiswa
Judul Penelitian
Tahun
(2)
(3)
(4)
(Dosen) (1) 1 2 3
Adi Susilo, Sunaryo
Penentuan Struktur Tambang Galian Aspal di Kalipare Malang Selatan Berdasarkan Parameter Kontras Densitas
Johan Andoyo E.
Studi Watak Kelistrikan Antarmuka Logam Elektrolit pada Frekuensi
Noor,S.J. Iswarin
Rendah
Sunaryo, Adi Susilo
Pengukuran Pengaruh Bulan dan Matahari (Tide Correction) terhadap Nilai Pengukuran Gaya Berat dengan Menggunakan Gravimeter
2005 2005 2005
Penentuan Struktur Urat (vein) Phyrite di Bangkong Gadjahrejo 4
Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Resistivitas Miscalamase
Sukir Maryanto
serta Percent Frequency Effect (PFE), Metal Factor (MF), dan
Sumber
Jumlah
Dana
Biaya (Rp)
(5)
(6)
DPP/SPP DPP/SPP DPP/SPP
6500000 7000000 6500000
Research 2005
Grant TPSDP
28365000
Chargeability (M)dari Respon Induced Polarization (IP) 5 6 7 8
Djoko H. S.
Solms) yang dimanfaatkan sebagai Bahan Biokomposit Setyawan P. Sakti,
Agus
Hari Arief
Kadarmanto
Chomsin
S.
Widodo, Djoko H.S. Setyawan P. Sakti Lailatin
9
Pengaruh Logam Mg dan Zn Enceng Gondok (Eichornia Crassipes
Djoko H.S.
Nuriyah,
Analisis Serapan Oli Terhadap Gelombang Ultrasonik
2005
Sri
Studi Pemanfaatan Rhizopus Oryzae Yang Diimmobilisasi Dengan
Herwiningsih
Polyurethane Sebagai Reusable Biosorbentlogam Tembaga
Agrit
Perancangan
Hari
Dan
Pembuatan
Alat
Ukur
Viskositas
2005
Dengan
Pudyasmara
Menggunakan Pemutar (spiner)
Roya
Studi Sintesis Dan Analisis Konduktivitas Silikon Karbida (SiC) Dari
Tibsyaaroh
Bahan Dasar Sekam Padi Dan Tempurung Kelapa
2005 2005
2005
Research Grant TPSDP Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP Student Grant
28448000 4510000 4955000 5000000
4883500
TPSDP
107
10 11 12 13 14 15 16 17 18
Ahmad Nadhir, Hari
Susi Ernawati
Arief D Setyawan P. Sakti,
Trisno Utomo
Hari Arief D.
Perancangan
Dan
Pembuatan
Alat
Pengukur
Ambang
Batas
Pendengaran Manusia
Hari A.Darmawan,
Bambang
Perancangan Dan Pembuatan LCD Proyektor Untuk Menghasilkan Citra
Djoko H.S.
Irawan
Tiga Dimensi Dengan Prinsip Polarisasi
Didik
Martin
Perancangan Dan pembuatan Termometer badan dengan output digital
Hari Arief D.
Darmanto
dan suara berbasis mikrokontroler AT89C51
Johan
Danang
Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Berbasis Komputer IBM PC
Yudianto, A.E.Noor,
Hari Arief D.
Julianto
Adi Susilo
Misbahul
Pembuatan Alat Pengukur Medan Magnet Bumi Dengan Sensor
Munir
Fluxgate ( Fluxgate Magnetometer)
Kusharto, Gancang
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Kompor Minyak Jarak Berbasis
Saroja
Sumbu
Firdy
Yuana,
Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisik Mekanik
Istiroyah
Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu
Bambang Paridjoto,
Pengaruh Surfaktan Aktif dan Pencemar Logam Berat terhadap
Chomsin S.W.
Potensial Membram Kulit Katak Rana Catesbeiana Hendra
19
Simulasi Pengontrol PID Pada Motor DC Berbasis Algoritma Genetik
Didik R. Santoso
K,
Yudi Dwi K,
2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006
Rancangbangun Sistem Instrumentasi untuk SHM Menggunakan Jaringan Multidrop RS-485 dan Sensor Piezoelektrik
Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP DPP/SPP DPP/SPP DPP/SPP
3555000 5000000 5000000 4250000 4250000 4250000 6130000 6900000 6930000
Research 2006
Grant TPSDP
28448000
Sujak Amir S. 20 21 22
Setyawan
P.S.,
Djoko H.S. Djoko
H.S.,
Setyawan P.S. Setyawan Djoko H.S.
P.S.,
Nanang
Studi Dan Analisis Spektrum Cahaya Bright Led Pada Berbagai Foto
Midyanto
Detektor Untuk Aplikasi Spektrometer Portable Dan Murah
Aniek
Pengukuran Konsentrasi Hydroxyapatite Dalam Hank Balanced Salt
Wahyuningsih
Solution Dengan Menggunakan Serat Optik
Achmad
Perancangan Dan Pembuatan Tanur Dengan Kestabilan Temperatur
Hidayat
Tinggi
2006 2006 2006
Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP
4575000 4500000 4500000
108
Perancangan 23
Didik
Rahadi,
A.
Nadhir
M
Dimas
Khoirul Fahmi
Dan
Pembuatan
Data
Logger
Pengukuran
Suhu,
Kelembaban Dan Tekanan Udara Untuk Sistem Terdistribusi Multidrop
2006
RS-486
Student Grant
4500000
TPSDP
Desin Dan Pembuatan Sistem Instrumentasi Untuk Mengukur Getaran 24
25 26
27
Ahmad Rofiq Didik Rahadi
Isnaini S
Lailatin
Novi
29
Adrian
Pengaruh Jenis Aditif Pati Terhadap Karakteristik Mekanik Plastik
Fitri
Biodegradable Dengan Menggunakan Metode Grafting
Setyawan
Teguh
Perancangan Dan Pembuatan Pyranometer Sebagai Alat Pengukur
P.S.,Ahmad Nadhir
Prihatmoko
Radiasi Global
Aslama, Hexa
Perancangan dan Pembuatan Perangkat Pemisah Minyak Nabati untuk
Andrianto,
Menghasilkan Biodiesel Menggunakan Gelombang Mikro
Chomsin
S.
Widodo
2006
Student Grant
4500000
TPSDP
Istiroyah
Sri 28
Nuriyah,
Mekanik Menggunakan Sensor Piezoelektrik
2006 2006
Student Grant TPSDP Student Grant TPSDP
4500000 4500000
Research 2007
Grant TPSDP
28365000
Syaiful R.
Herwiningsih,
Studi Pengaruh Umur Tanaman Enceng Gondok (Eischornia Crassipes)
Istiroyah, Bambang
Terhadap Karakteristik Mekanik Serat dan Akumulasi Logam Mg dan Zn
P.
pada Serat Batang
Johan Andoyo E.
Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Frekuensi Ultra Rendah
Noor,
Terprogram
Didik
R.
DPP/SPP 2007
7000000 DPP/SPP
2007
7000000
Santoso 30
31
Lailatin
Nuriyah,
Pembuatan Bioplastik dari Pati Ubi Kayu dengan Pemlastis Gliserol dan
Iswarin
Sorbitol serta Karakteristik Sifat Mekanik, Ketahanan Kimia dan Bakteri
Istiroyah, Gancang
Nailul
Karakterisasi Sifat Fisis Biodiesel Hasil Transestirifikasi Menggunakan
Saroja,
Fauziah
Gelombang Mikro
Chomsin
Tica Nurasty
Analisis Jenis Radikal pada Limbah Terapi Balur dengan Menggunakan
SW.,Djoko
Widitama
Electron Spin Resonance (ESR)
Sri
2007
DPP/SPP
6200000
DPP/SPP 2008
6250000
Herwiningsih 32
DPP/SPP 2008
6250000
HS.,Bambang P.
109
33
Arinto
Fendi
Y.P.W.,Setyawan
Trianto
Agus
Rancang Bangun Sistem Pengukur Kondisi Cuaca Secara On-line
DPP/SPP 2008
6500000
P.S.,A.M.Yuwono
Tabel N.2. Hibah Dana Pengabdian pada Masyarakat di Jurusan Fisika No
Nama Tim Pengabdian
Judul Pengabdian
Sumber
Jumlah
Tahun
Dana
Biaya (Rp)
2005
DPP/SPP
6000000
2006
DPP/SPP
5000000
2006
DPP/SPP
5700000
2007
DPP/SPP
5900000
2007
DPP/SPP
6000000
2008
DPP/SPP
6250000
Wasis, Djoko HS, Johan AE 1
2
3
4
5
Noor, Heru Budiono, Chomsin
Perencana Alat Pengolahan Sampah Menjadi Kompos di
SW, Djamil, Istiroyah
Kabupaten Tulungagung
Istiroyah,
Ahmad
Nadhir,
Kusharto
Sederhana untuk Pembelajaran Fisika SMU Guna Mendukung Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Didik Yudianto, Aniwati, Lailatin Nuriyah Iswarin,
Workshop tentang Pemanfaatan Alat, Bahan, dan Software
Lailatin
Nuriyah,
Wiyono, Rurini R.
Inovasi Sistem Pengering Buah Mengkudu dengan Energi Surya Pembuatan dan Penerapan Alat Perajang Kerupuk Susu dan Penyuluhan
Pengeringnya
di
Desa
Kerjen,
Srengat,
Kabupaten Blitar
A.M. Yuwono,Adi Susilo, Heru
Penyuluhan Masalah Bencana Letusan Gunung Apidan Gempa
Budiono
Bumi di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupten Blitar Pengelolaan
6
Alat
Wiyono, P.S.
Sunaryo,
Setyawan
Kawasan
Pantai
Popoh-Sidem
Besuki
Kab.Tulungagung berbasis Mitigasi Bencana Alam Tsunami dan Gelombang Pasang
110