EVALUASI DIRI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO 2014 Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
i
KATA PENGANTAR
Evaluasi merupakan awal suatu proses pengembangan dan penjaminan mutu. Evaluasi diri merupakan suatu kegiatan yang sangat penting sehingga disebut sebagai salah satu kegiatan utama dalam sektor pendidikan tinggi seperti dikemukakan dalam Undang-undang No. 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional. Data dan informasi yang diperoleh dalam rangka evaluasi diri Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo merupakan upaya program Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan berkenaan dengn kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
(SWOT
ANALYSIS) yaitu analisis antar komponen dengan memanfaatkan deskripsi SWOT setiap komponen untuk merumuskan strategi pemecahan masalah serta pengembangan dan atau perbaikan mutu akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo secara berkelanjutan. Laporan evaluasi diri ini disusun sebagai bahan untuk mengisi borang akreditasi secara baik, kemudian menyajikannya sebagai salah satu bukti kebenaran isi borang pada saat assesment lapangan yang dilakukan oleh BAN-PT. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras team penyusun Evaluasi Diri dibawah koordinasi Unit Penjamin Mutu, sehingga proses evaluasi diri dapat dilakukan dengan baik dan dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang ada. Semoga laporan evaluasi diri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan kemajuan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo.
Ponorogo, 15 April 2014 Direktur Akbid Harapan Mulya Ponorogo
Hariyanto, M.Pd
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
ii
DAFTAR ISI JUDUL LAPORAN ........................................................................................ i KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iii RANGKUMAN EKSEKUTIF ........................................................................ iv SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ................. vii BAB I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A... Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi ...................................... 1 B. .. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sitem informasi ............................................................ 3 C. .. Mahasiswa dan Lulusan ............................................................... 31 D... Sumber Daya Manusia ................................................................. 47 E. .. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ...................... 48 F. .. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana .............................................. 56 G... Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama ...................................................................................... 59 BAB II ANALISIS SWOT A... Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi ...................................... 66 B. .. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sitem informasi ............................................................ 68 C. .. Mahasiswa dan Lulusan ............................................................... 69 D... Sumber Daya Manusia ................................................................. 70 E. .. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ...................... 71 F. .. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana .............................................. 72 G... Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama ...................................................................................... 80 REFERENSI
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
iii
RANGKUMAN EKSEKUTIF Institusi perguruan tinggi Akbid Harapan Mulya Ponorogo pada dasarnya merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran terhadap mahasiswa Diploma III (DIII), dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan SK No. 223/D/O/2006. Akbid Harapan Mulya Ponorogo mempunyai visi, yaitu “Menjadi Akademi yang terdepan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.” Akbid Harapan Mulya dipimpin oleh Direktur dan dibantu 3 (tiga) pembantu direktur yaitu pembantu direktur bidang akademik, pembantu direktur bidang umum dan keuangan, dan pembantu direktur bidang kemahasiswaan. Pola kepemimpinan yang dikembangkan adalah kepemimpinan yang bersifat demokratis dengan manajemen partisipatif. Dalam menyelenggarakan aktivitas akademi, dibantu oleh bidang Administrasi Umum (BAU), Bidang Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
(BAAK), Kepala Laboratorium Kebidanan,
Kepala Laboratorium Komputer, Kepala Unit Perpustakaan,
Unit Penjaminan
Mutu (UPM), Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Litbang) dan unit-unit pembantu lainnya. Untuk dapat berjalannya kegiatan secara efektif tata pamong telah dilengkapi pedoman (SOP) tentang tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap unsur/unit di atas. Visi dan misi yang ditetapkan oleh Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo memiliki 2 (dua) ruang lingkup idealisme yang ingin dibangun yaitu pertama dari aspek pengelolaan dan kedua dari aspek output yang akan dihasilkan. Dari aspek pengelolaan diharapkan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dapat dikelola secara profesional, mandiri, memiliki kepekaan sosial dengan mengedepankan profesi sehingga dapat menjadi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo yang terdepan. Sedang dari aspek output atau hasil yang diharapkan agar mampu menghasilkan lulusan dan karya-karya akademik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
iv
Untuk
merealisasikan
visinya,
telah
dilakukan
pengembangan
manajemen dengan tata pamong yang cukup baik, kepemimpinan, sistem pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi sesuai dengan statuta. Sumber daya manusia sudah berkembang dengan baik diantaranya dengan meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang ditunjang dengan beasiswa baik dari DIKTI maupun dari Yayasan Brilliant Buana Husada Ponorogo selaku penyelenggara Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Penyusunan kurikulum didasarkan pada kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa sesuai dengan kebutuhan di masyarakat dengan dibekali ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang kompeten. Sistem alokasi dana telah dikelola dengan baik sehingga sarana dan prasarana telah memadai. Telah dilakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang didanai oleh AKBID maupun dari DIKTI. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo menjalin kerjasama dengan PEMKAB PONOROGO untuk Desa binaan, Rumah Sakit (RS), Puskesmas dan Bidan Praktek Mandiri (BPM), IBI Cabang Ponorogo, Dinkes Ponorogo, Dindik Ponorogo, beberapa SMA/ MA / SMK Ponorogo, organisasi masyarakat (Muslimat, NU Cabang Ponorogo), dan TK Muslimat Ponorogo untuk mengaplikasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan analisis SWOT,
strategi eksplorasi kekuatan dengan
menggunakan peluang yang ada sangat tepat untuk memperbaiki kelemahan dan menghadapi ancaman. Secara garis besar strategi pengembangan diarahkan pada pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kenyamanan suasana akademik, dan efektivitas manajemen internal agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan sains dan teknologi. Strategi pengembangan diimplementasikan dalam bentuk program pengembangan program studi yang mencakup: 1. Program Pengembangan Pembelajaran 2. Program Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 3. Program pengembangan bidang soft-skill bagi mahasiswa
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
v
4. Program Pengembangan Kelembagaan Program Studi 5. Program Pengembangan SDM Akbid Harapan Mulya Ponorogo.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
vi
SUSUNAN TIM PENYUSUNAN DAN DESKRIPSI TUGASNYA AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO
Penasihat
: 1. Hariyanto, M.Pd 2. Eliya Rohmah, S.KP., M.Kes 3. Hj. Murniati, SST.,M.Kes 4. Sumini, S.SiT.,M.Kes
Ketua
: Etika Desi Yogi, S.ST.,M.Si
Sekretaris
: Sinta Ayu Setiawan, S.ST
Anggota
: 1. Bibi Amikasari, S.ST., M.Kes 2. Catur Wulandari, S.ST
DESKRIPSI TUGAS Penasehat : Memberikan pengarahan dan nasehat dalam pelaksanaan evaluasi diri Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Ketua : a.
Merencanakan dan melaksanakan evaluasi diri yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut evaluasi.
b.
Melaksanakan kepemimpinan yang demokratis.
c.
Memotivasi anggota dalam melaksanakan evaluasi.
d.
Memberikan telaah pemecahan apabila terjadi permasalahan dalam melaksanakan evaluasi.
e.
Memberikan acuan pada pelaksanaan evaluasi serta menjalin hubungan kerjasama dengan pihak terkait
f.
Bertanggungjawab atas keberhasilan atau kegagalan evaluasi terhadap ketentuan yang berlaku.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
vii
Sekretaris : a.
Membantu tugas-tugas ketua pelaksana dalam pelaksanaan evaluasi
b.
Melakukan surat menyurat keperluan program baik yang bersifat internal maupun eksternal
c.
Mendokumentasikan atau mengarsipkan semua administrasi yang berhubungan dengan evaluasi
d.
Mendampingi ketua pelaksana dalam pertemuan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait
e.
Membantu menyiapkan form materi, instrumen evaluasi yang terkait
f.
Bersama dengan ketua pelaksana membuat laporan kegiatan
g.
Membantu ketua pelaksana dalam menyusun jadwal kegiatan evaluasi
h.
Membuat notulensi pada setiap rapat yang berkait dengan program
Anggota : a.
Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan isian hasil evaluasi
b.
Bersama dengan ketua melakukan penilaian.
c.
Menjalin networking dengan mitra kerja dengan baik.
d.
Bersama-sama membuat laporan terakhir program serta laporan monitoring dan evaluasi diri.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
viii
BAB 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
A. KOMPONEN A : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 1. Visi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Visi dari Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo adalah “ Menjadi Akademi yang terdepan dan unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan regional, nasional dan internasional pada tahun 2026“. 2. Misi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo adalah : a. Menyelenggarakan Pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan; b. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan produk sesuai kebutuhan prioritas pembangunan; c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat. 3.Tujuan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo a. Tujuan Umum Tujuan pendidikan Akademi kebidanan Harapan Mulya Ponorogo adalah untuk membantu mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, bertanggung jawab terhadap diri, bangsa dan Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang optimal, serta berkepribadian yang baik didalam kehidupan berbangsa dan bernegara. b. Tujuan Khusus: Secara spesifik tujuannya yaitu untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yang profesional, memiliki pengetahuan, teknologi dan mempunyai kepekaan sosial terhadap masyarakat sekitarnya. Mampu bersikap terbuka, tanggap terhadap berbagai perubahan dan kemajuan
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
1
ilmu kesehatan, menilai kegiatan profesinya secara kritis, menyadari keperluan untuk penambahan pendidikan yang serasi dan menilai kemajuan yang telah dicapai, dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup. 4. Sasaran dan Strategi Pencapaian Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo a. Melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi b. Pengembangan kedisiplinan, intelektualitas dan keagamaan mahasiswa c. Pengembangan SDM Akbid Harapan Mulya Ponorogo d. Pengembangan sarana dan prasarana. 5. Analisa Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Visi sebuah program studi pada intinya merupakan konsep atau rumusan yang bersifat ideal (abstrak) yang selanjutnya harus diterapkan dalam bentuk misi sebagai konsekuensi institusi untuk mewujudkannya. Visi dan misi yang ditetapkan oleh Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo memiliki 2 (dua) ruang lingkup idealisme yang ingin dibangun yaitu pertama dari aspek pengelolaan dan kedua dari aspek output yang akan dihasilkan. Dari aspek pengelolaan diharapkan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dapat dikelola secara profesional, mandiri, memiliki kepekaan sosial dengan mengedepankan profesi sehingga dapat menjadi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo yang terdepan, sedang dari aspek output atau hasil yang diharapkan agar mampu menghasilkan lulusan dan karya-karya akademik yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi yang telah dirumuskan, agar cita-cita yang diinginkan dapat terwujud, perlu adanya penetapan tujuan dan sasaran yang kongkrit sebagai acuan dalam pelaksanaan aktivitas pengelolaan akademi yang harus dijalankan. Guna tercapainya cita-cita yang diinginkan, harus melalui tahapan program yang
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
2
terencana dengan baik dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop). Perumusan visi dan misi program studi yang ideal sebagaimana disebutkan di atas memiliki relevansi dengan nilai-nilai Pancasila dan tujuan negara sebagaimana tertuang dalam konstitusi negara serta tujuan yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan oleh UU nomor 20 tahun 2003. Nilai-nilai profesionalisme, kemandirian, dan kepekaan sosial merupakan suatu sistem nilai yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, bangsa dan negara sampai kapanpun, yang senantiasa harus dimiliki dan ditumbuhkembangkan oleh setiap orang demi kejayaan bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut bukan saja harus melekat pada pengelolaan Akademi tetapi juga harus mampu menjiwai para lulusan Akademi Kebidanan untuk mempertahankan eksistensi dirinya. Di tinjau dari analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi akademi kebidanan, nampak jelas adanya konsistensi dan sinkronisasi, sehingga hal tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh ibarat sebuah bangunan yang kokoh dan megah. Dengan demikian visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang telah ditetapkan pada Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo mempunyai keterkaitan dan keberlanjutan serta merupakan suatu format yang sistemik, artinya komponen-komponen visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisah-pisahkan.
B. KOMPONEN B : TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU dan SISTEM INFORMASI Sistem Tata Pamong Program Studi D-3 Kebidanan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo berpedoman pada STATUTA yang merupakan pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan dan dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
3
kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Akademi. Statuta juga memuat unsur-unsur dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan Akademik dan prosedur operasional. Dalam rangka penyelenggaraan program studi yang efektif, maka perlu didukung dengan penegakan peraturan. Peraturan yang diberlakukan di Program Studi D-3 kebidanan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo disusun melalui mekanisme persetujuan Senat Akademi sebagai badan normatif tertinggi di Akademi. Misalnya; Perumusan penilaian akademik dan kecakapan serta kepribadian civitas akademika, persetujuan rencana anggaran penerimaan dan belanja Akademi, persetujuan usulan struktur tarif dan tata cara pengelolaan dana yang berasal dari masyarakat, pengangkatan dan pemilihan Direktur. Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa diatur dalam Surat Keputusan
Direktur
disosialisasikan
Nomor
kepada
103/AKBID-HMP/SK/III/2009
mahasiswa,
tertuang
dalam
buku
dan
pedoman
pendidikan yang dimiliki oleh semua mahasiswa, sedangkan etika tenaga kependidikan dan dosen diatur dalam kode etik civitas akademika melalui SK Direktur Nomor 98/AKBID-HMP/SK/B/VI/2013, pemberian sanksi dan penghargaan diatur dalam Buku Pedoman Kepegawaian Akademi Kebidanan Harapan
Mulya
Ponorogo
dengan
SK
Direktur
No:
01/AKBID-
HMP/P/B/V/2013. 1. Personel beserta fungsi dan tugas pokoknya a. Direktur Rincian tugas: 1. Memimpin penyelengaraan pendidikan, Penelitian, Pengabdian masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa serta tenaga administratif
dan
Administrasi
Akademi
bersangkutan
serta
hubungan dengan lingkungan. 2. Menjalankan kebijakan umum berdasarkan petunjuk yang digariskan oleh
Yayasan
Briliant
Buana
Husada
Ponorogo
dengan
memperhatikan tata tertib dan peraturan perundangan yang berlaku.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
4
3. Bersama dengan Pembantu Direktur menentukan kebijakan dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasi semua unsur di lingkungan Akbid Harapan Mulya Ponorogo, memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas. 4. Mewakili Institusi dalam melaksanakan segala tindakan keluar baik lintas sektoral maupun lintas program demi kemajuan pendidikan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo. 5. Melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan Akbid Harapan Mulya Ponorogo baik dibidang akademik umum, keuangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kepada Yayasan penyelenggara. b. Pembantu Direktur I (Pudir I) bidang Akademik Tugas pokok Pembantu Direktur I (Pudir I) bidang Akademik diantaranya: 1.
Mewakili Direktur selaku pelaksana harian apabila Direktur berhalangan tidak tetap;
2.
Membantu Direktur dalam pelaksanaan pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Praktek Mahasiswa di Lahan Praktik;
3.
Bersama Direktur menentukan kebijakan dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasi semua unsur yang terkait dengan pendidikan/Akademik, serta memberi bimbingan dan petunjuk pelaksanaan tugas.
4.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur
5.
Berkoordinasi dengan Pembantu Direktur II dan Pembantu Direktur III, Serta Ka.Unit/Ka.Bag lainnya
demi kelancaran pelaksanaan
tugas. c. Pembantu Direktur II (Pudir II) bidang Kepegawaian Tugas dari Pembantu Direktur II (Pudir II) bidang Kepegawaian diantaranya : 1. Membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi Umum dan Keuangan; 2. Perencanaan, Pengelolaan, dan evaluasi bidang kepegawaian yang meliputi dosen dan pegawai administrasi;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
5
3. Perencanaan, dan Pengelolaan bidang sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran program yang ditetapkan Akbid Harapan Mulya secara menyeluruh; 4. Bersama
Direktur
menentukan kebijakan
umum
di
bidang
administrasi umum dan Keuangan; 5. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur; 6. Berkoordinasi dengan Pembantu Direktur I dan Pembantu Direktur III, Serta Ka.Unit/Ka.Bag lainnya
demi kelancaran pelaksanaan
tugas. d. Pembantu Direktur III (Pudir III) kemahasiswaan Tugas dari Pembantu Direktur III (Pudir III) kemahasiswaan diantaranya: 1. Membantu
Direktur
dalam
Pelaksanaan
kegiatan
bidang
kemahasiswaan; 2. Perencanaan program kerja bidang kemahasiswaan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 3. Bersama
Direktur
menentukan kebijakan
umum
di
bidang
kemahasiswaan; 4. Membina Organisasi Kemahasiswaan Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 5. Bertanggung jawab, membina mahasiswa yang melakukan kegiatan kemahasiswaan baik didalam maupun di luar kampus; 6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur; 7. Berkoordinasi dengan Pembantu Direktur I dan Pembantu Direktur II, Serta Ka.Unit/Ka.Bag lainnya
demi kelancaran pelaksanaan
tugas. e. Dosen Tugas pokok seorang Dosen: 1. Pengajar. Dosen bukan hanya menguasai materi, namun juga dapat mengajarkannya pada orang lain dengan metode yang baik, dosen juga tidak hanya mengajarkan hal – hal keilmuan pada mahasiswa, namun
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
6
juga sikap – sikap yang benar dalam menempuh kehidupan yang sementara ini. 2. Peneliti. Dosen harus meneliti untuk mengembangkan keilmuannya. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Sikap haus belajar dan selalu ingin tahu sangat diperlukan dosen untuk maju dan berkembang di PT luar negeri, sudah lazim bahwa sebagian besar penelitian terbaru muncul dari kampus, bukan industri atau tempat lain. 3. Pelayan masyarakat. Dosen tidak cukup hanya tinggal di “menara gading” PT, namun juga harus mau membumi dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan, sebagai tanggung jawab moral dan sosial terhadap masyarakat, dosen harus mau memberikan ilmu yang ia miliki untuk kepentingan orang banyak. f. BAAK 1. Ka. Bag. Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan memiliki rincian tugas sebagai berikut : a) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dibidang Akademik mempunyai tugas menyusun, merencanakan dan melaksanakan kalender pendidikan, program perkuliahan, jadwal perkuliahan, pengaturan
Ujian Tengah Semester, UAS,
UHAP, KTI, Praktik Mahasiswa di laboratorium dan Praktik mahasiswa di Lahan Praktik, Penerbitan
ijazah, transkrip nilai,
sertifikat UHAP, serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur I. b) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dibidang Akademik mempunyai tugas menyusun, merencanakan dan melaksanakan tata kerja administratif bidang kemahasiswaan, memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan, serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur III.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
7
c) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggung jawab akan kelancaran dan keberhasilan kinerja BAAK dan staff bawahannya kepada Pembantu Direktur I untuk bidang Akademik dan kepada Pembantu DIrektur III untuk bidang kemahasiswaan. d) Ka. BAAK Bertanggung jawab Melaporkan EPSBED kepada Kopertis 7 dengan koordinasi Pembantu Direktur I e) Untuk
menjalankan
tugasnya
kepala
Bagian
Administrasi
Akademik dan kemahasiswaan (BAAK) dibantu oleh para staff yang membidangi urusan Pendidikan/Akademik, Profesi/Praktik, dan staff urusan kemahasiswaan. 2. Staff pendidikan / akademik Rincian tugas : a) Menyusun Rencana Kerja Bagian Akademik b) Bersama dengan Ka. BAAK menyusun kalender Akademik, jadwal perkuliahan, pembuatan Jurnal Perkuliahan, Membuat Presensi kehadiran Mahasiswa; c) Mengkoordinasikan dengan dosen untuk kelancaran pelaksanaan perkuliahan, pengumpulan nilai ujian dan mengumumkan hasil nilai ujian kepada mahasiswa; d) Penyediaan, pengarsipan, pengisian KRS, dan memasukkan nilai mahasiswa dalam KHS; e) Mendata dan melakukan rekapitulasi presensi mahasiswa; f) Pembuatan Kartu Ujian Mahasiswa;. g) Bekerjasama dengan Bagian Umum dan Bagian Keuangan dalam melaksanakan rekapitulasi kehadiran dosen dalam mengajar setiap akhir bulan; h) Melakukan pengarsipan buku target ketrampilan mahasiswa; i) Pendokumentasian data mahasiswa dalam buku Induk Mahasiswa; j) Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
8
k) Melayani keperluan mahasiswa dan dosen terkait dengan bidang Akademik; l) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ka. BAAK dan Pudir I atau pimpinan di atasnya. 3. Staff praktek profesi dan evaluasi Rincian tugas : a) Menyusun Rencana kerja Praktik klinik dan praktik laboratorium; b) Menyusun Jadwal praktik klinik
dan praktik laboratorium yang
dikoordinasikan dengan Unit Laboratorium; c) Menyusun anggaran untuk Praktik Klinik dan Praktik Laboratorium dan mengajukannya kepada Direktur melalui Pembantu Direktur I; d) Menyusun proposal untuk pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan. e) Mengkoordinasikan pengadaan instrument yang dibutuhkan dalam praktik Klinik/profesi; f) Dibawah
koordinasi
Ka.
BAAK
mempersiapkan
dokumen
administratif untuk pelaksanaan UTS, UAS, UHAP; Ujian Proposal dan Ujian KTI. g) Mendokumentasikan hasil Nilai UTS, UAS, UHAP, Nilai Ujian Proposal, Nilai KTI, Nilai Praktik Klinik Mahasiswa; h) Pengarsipan soal-soal ujian dan pembuatan bank soal; i) Dibawah Koordinasi Ka. BAAK dan Pembantu Direktur I dalam menerbitkan dokumen resmi Akbid Harapan Mulya Ponorogo, seperti Sertifikat UHAP, Transkrip Nilai, Ijazah dan dokumen penting lainnya yang terkait dengan kegiatan akademik; j) Pengumpulan nilai ujian dari dosen dan mengumumkan hasil nilai ujian kepada mahasiswa; k) Melayani keperluan mahasiswa dan dosen yang terkait dengan bidang akademik; l) Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan praktik mahasiswa, dan tugas lainnya yang diberikan oleh Ka. BAAK dan Pembantu Direktur I atau pimpinan di atasnya.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
9
4. Staff kemahasiswaan Rincian tugas : a) Menyusun rencana kerja bagian kemahasiswaan dan melaksanakannya dibawah koordinasi Ka.BAAK dan Pembantu Direktur III; b) Bekerjasama dengan bagian Akademik dalam menerbitkan sertifikat dari kegiatan mahasiswa; c) Melakukan pendataan / biodata mahasiswa aktif dan data alumni; d) Memfasilitasi kelancaran administrasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dibawah koordinasi Pudir III; e) Bersama-sama
dengan
Ka
BAAK
dalam
mengkoordinasikan,
mengawasi dan memberikan masukan tentang kegiatan mahasiswa baik didalam maupun diluar kampus, seperti: Orientasi Mahasiswa Baru, Pembentukan Senat Mahasiswa, PHBN, PHBA, dan kegiatan kemahasiswaan lainnya; f) Mendokumentasikan dan menginventarisir dalam bentuk laporan semua kegiatan yang tercantum dalam butir (e); g) Melakukan
pendataan dan
pelaporan
daftar
mahasiswa
yang
mendapatkan beasiswa ke Kopertis 7 Jawa Timur dan beasiswa dari Yayasan dibawah koordinasi Pudir III; h) Melayani keperluan administratif Mahasiswa dan dosen terkait dengan kemahasiswaan; i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAAK dan Pembantu Direktur III atau pimpinan di atasnya; g. Bagian Administrasi Umum (BAU) 1. Ka. Bagian Administrasi Umum Ka. Bagian Administrasi Umum memiliki rincian tugas sebagai berikut: a) Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan rencana program, surat menyurat, pengarsipan, penyusunan data, pengadaan sarana prasarana, urusan operasional dan rumah tangga kampus, pengamanan, kepegawaian, Penerbitan Surat Keputusan Direktur, Penyusunan dan pendokumentasian
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
10
Naskah Kerjasama dan MOU dengan Instansi diluar Akbid Harapan Mulya Ponorogo, Penyusunan rencana Anggaran Kegiatan rutin dan aksidental kampus, pembuatan laporan kerja dan tugas lain dibawah koordinasi Pembantu Direktur II; b) Bagian Administrasi Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Administrasi Umum (Ka. BAU) yang bertanggung jawab akan kelancaran dan keberhasilan kinerja BAU dan staff bawahannya kepada Pembantu Direktur II; c) Untuk
menjalankan
Administrasi
tugasnya
Umum
(Ka.
kepala BAU)
Bagian
Administrasi
dibantu
oleh
staff
Penerimaan/Resepsionis, Staff urusan Umum & Kepegawaian, staff urusan Perlengkapan dan Rumah Tangga, Staff urusan Operasional Kampus, staff urusan Keamanan Kampus; 2. Staf kepegawaian Rincian tugas : a) Menyusun dan melaksanakan Program kerja Bagian Umum; b) Mengkonsultasikan dan berkoordinasi dengan Ka. BAU dalam penyusunan dan pelaksanaan Program Kerja; c) Pengelolaan surat menyurat dan pengarsipan; d) Mengeluarkan Surat Perjalanan Dinas dan Surat Tugas; e) Menyusun Draft Surat Keputusan, draft Kerjasama/MOU, Draft Surat Perjanjian Kerja; f)
Pendataan dosen dan Pegawai dan memasukkannya dalam Buku Induk Dosen dan Pegawai;
g) Melakukan rekapitulasi presensi dosen dan pegawai setiap akhir bulan, dan melaporkan kepada Direktur melalui Pembantu Direktur II; h) Menerima Usulan Jabatan Fungsional Akademik Dosen untuk diusulkan kepada Direktur; i)
Melayani keperluan Mahasiswa, dosen, dan Pegawai administratif lain yang terkait dengan bidang umum dan kepegawaian;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
11
j)
Menyusun jadwal piket pegawai administrasi, satpam, jadwal kebersihan untuk bagian rumah tangga;
k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAU dan Pembantu Direktur II atau pimpinan diatasnya; l)
Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff lain di BAU maupun di bagian/unit lain untuk kelancaran tugas;
3. Staff umum dan operasional kampus Rincian tugas : a) Melaksanakan tugas mengantarkan Direktur/Pembantu Direktur/Ka.bag/Dosen/Pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas menggunakan mobil kampus; b) Dalam melaksanakan tugas tersebut pada butir (a) dilakukan atas persetujuan Direktur yang dibuktikan dengan Surat Perjalanan Dinas; c) Melakukan
pendataan
dan
inventarisasi,
pemeliharaan
perlengkapan/sarana kampus secara rutin berkala; d) Membantu Ka. BAU untuk membelanjakan keperluan operasional kampus; e) Bertanggung jawab atas fungsi sarana perlengkapan kampus, melayani dan memastikan keperluan perlengkapan pembelajaran terpenuhi; f) Memeriksa semua peralatan LCD di kelas, mematikannya apabila tidak digunakan, dan memeriksa AC/kipas angin bisa difungsikan dan mematikannya apabila tidak digunakan secara rutin setiap awal dan akhir jam perkuliahan. g) Bertanggung jawab mendata di buku pinjaman inventaris apabila ada dosen /pegawai/ mahasiswa yang meminjam inventaris kampus; h) Melayani keperluan mahasiswa/alumni yang akan melegalisir dokumen resmi yang dikeluarkan Akbid Harapan Mulya Ponorogo;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
12
i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAU dan Pembantu Direktur II atau pimpinan di atasnya; j) Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff lain di BAU maupun di bagian/unit lain untuk kelancaran tugas; h.
Laboratorium Kebidanan Tugas petugas laboratorium kebidanan diantaranya : 1. Menyusun Program kerja Laboratorium; 2. Menginventarisir bahan dan alat alat laboratorium; 3. Mengusulkan pengadaan bahan dan alat; 4. Mengadakan koordinasi dengan penanggung jawab mata Kuliah dalam rangka penjadwalan pelaksanaan praktik laboratorium; 5. Memfasilitasi alat-alat praktek laboratorium; 6. Bertanggung jawab atas alur keluar masuk peminjaman alat-alat laboratorium; 7. Menyusun laporan tahunan tentang inventaris alat-alat laboratorium dan kegiatan yang dilakukan unit laboratorium serta melaporkannya kepada Pudir I dan Direktur; 8. Memfasilitas kelancaran pelaksanaan ujian praktik /UHAP yang dilaksanakan di Laboratorium; 9. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur I atau Pimpinan diatasnya.
i. Laboratorium Komputer Tugas petugas laboratorium komputer diantaranya : 1. Menyusun rencana kerja; 2. Bertanggung jawab terhadap pemakaian, pemeliharaan dan fungsi komputer di laboratorium komputer dan internet, serta komputer lainnya yang digunakan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 3. Administrator website Akbid Harapan Mulya Ponorogo, dan bertanggung jawab atas keamanan dan update data di website; 4. Menyusun jadwal penggunaan Lab Komputer dan Internet oleh mahasiswa;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
13
5. Merekap dan melaporkan hasil perolehan cetak dari pengguna Lab. Computer kepada Direktur setiap awal bulan; 6. Berkoordinasi dengan Bagian/unit lain demi kelancaran tugas bersama; 7. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh pimpinan diatasnya. j. Perpustakaan Tugas petugas perpustakaan diantaranya: 1. Menyusun rencana kerja Unit Perpustakaan 2. Bertanggung jawab penuh terhadap alur keluar masuk buku-buku perpustakaan; 3. Menginventarisir keberadaan buku-buku perpustakaan; 4. Bekerjasama dengan BAAK, BAU, dan Unit Litbang dalam pengadaan buku-buku perpustakaan, jurnal, Laporan Penelitian dan karya ilmiah lainnya; 5. Membuat peraturan dan tata tertib perpustakaan; 6. Menyusun rencana kerja perpustakaan; 7. Melaporkan kinerja perpustakaan kepada Direktur; 8. Melaksanakan pelayanan prima kepada pengguna perpustakaan, baik dosen, pegawai, atau mahasiswa; 9. Update pengelolaan sistem perpustakaan berbasis jaringan; 10. Menjalin
kerjasama
dengan
perpustakaan
lain
atau
forum
perpustakaan sehingga memudahkan mahasiswa Akbid Harapan Mulya Ponorogo atau mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang bermaksud menggunakan fasilitas perpustakaan perguruan tinggi lain atau fasilitas perpustakaan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 11. Melaksanakan Tugas dinas lain yang diberikan oleh Direktur; k. Keuangan 1. Ka. Bagian Keuangan Ka. Bagian Keuangan memiliki rincian tugas sebagai berikut :
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
14
a) Bagian Keuangan mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan rencana program, surat menyurat terkait Keuangan dan Humas, Penyusunan Rencana Anggaran Akbid, Penerimaan dan Pengeluaran Biaya Pendidikan, dan Pengelolaan anggaran. b) Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Keuangan yang bertanggung jawab akan kelancaran dan keberhasilan kinerja bagian Keuangan dan staff bawahannya kepada Direktur dalam melalui Pembantu Direktur II. c) Untuk menjalankan tugasnya kepala Bagian Keuangan dibantu oleh staff urusan keuangan 2. Staf keuangan Rincian tugas : a) Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan penerimaan dan pengeluaran dana keuangan Akbid Harapan Mulya Ponorogo; b) Pembayaran gaji pegawai/dosen, pembayaran biaya operasional kampus, pembayaran biaya perjalanan dinas, dan pembayaran terhadap biaya kegiatan kampus lainnya sesuai dengan peraturan yang ada; c) Membuat laporan keuangan secara rutin setiap bulan kepada Ka.Bag Keuangan untuk dilaporkan kepada Direktur; d) Memberikan melaksanakan
pelayanan pembayaran
kepada SPP,
mahasiswa DPP,
yang
Registrasi,
akan maupun
pembayaran lainnya dengan menyediakan kuitansi bank tempat pembayaran dan nomor rekening Akbid Harapan Mulya Ponorogo; e) Setiap awal/akhir Bulan melakukan rekap pembayaran Mahasiswa dari Bank; f) Berkoordinasi dengan bagian/unit lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas bersama; g) Melakukan tugas dinas lain yan diberikan oleh Ka.bag Keuangan dan Humas atau pimpinan diatasnya
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
15
l. Litbang Ka. Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat memiliki rincian tugas sebagai berikut : 1. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi Program kerja bidang penelitian, pengembangan dan pengabdian Masyrakat; 2. Mendorong dosen dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, utamanya bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; 3. Menerbitkan terbitan berkala ilmiah seperti jurnal penelitian Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 4. Memberikan masukan terkait dengan pengembangan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. 5. Mengadakan penelitian dengan melibatkan mahasiswa jika diperlukan untuk peningkatan kualitas mahasiswa; 6. Mengkoordinir pelaksanaan PKL mahasiswa /Kebidanan Komunitas sebagai bagian dari pengabdian Masyarakat dengan koordinasi Pembantu Direktur I; 7. Berkoordinasi dengan Bagian/unit lain demi kelancaran tugas bersama; 8. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur I atau Pimpinan diatasnya. m. Unit Penjamin Mutu (UPM) Ka. Unit Penjaminan Mutu memiliki rincian tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinir penyelenggaraan penjaminan mutu Akbid Harapan Mulya Ponorogo pada semua satuan kerja baik akademik maupun non akademik; 2. Merencanakan,
melaksanakan,
mengontrol,
mengendalikan,
dan
mengevaluasi seluruh kegiatan UPM; 3. Menyelenggarakan koordinasi kerja dengan pihak-pihak yang relevan untuk keberhasilan penjaminan mutu di Akbid Harapan Mulya Ponorogo;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
16
4. Secara proaktif menjaring dan mempelajari berbagai pandangan masyarakat Akbid Harapan Mulya Ponorogo dan masyarakat luas di luar Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 5. Menyusun kajian-kajian dan rekomendasi penjaminan mutu; 6. Mengkaji dan merumuskan secara mendalam mengenai standar mutu, panduan dan pedoman pada bidang-bidang tertentu; 7. Merumuskan dan menyusun dokumen usulan standar mutu input, proses, output, benefit dan impact pada bidang-bidang yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat; 8. Menggali dan mendokumentasikan aspirasi komunitas Akbid Harapan Mulya Ponorogo, khususnya bidang penelitian dan pengabdian masyarakat; 9. Merumuskan dan menyusun dokumen usulan standart mutu input, proses, output, output, outcome, benefit dan impact pada bidang-bidang yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran (Teaching and Learning); 10. Menggali dan mendokumentasikan aspirasi Komunitas Akbid Harapan Mulya Ponorogo dalam merumuskan usulan atau penyempurnaan standard mutu, khususnya dalam bidang proses pengajaran dan pembelajaran; 11. Merumuskan dan menyusun dokumen usulan standar mutu, input, output, outcome, benefit dan impact pada bidang-bidang yang berkaitan dengan
layanan
dan
dukungan
administrasi
umum,
termasuk
administrasi kepegawaian dan pengadaan sarana prasarana. 12. Menggali dan mendokumentasi aspirasi komunitas Akbid Harapan Mulya Ponorogo dalam merumuskan usulan atau penyempurnaan standar mutu, khususnya dalam bidang administrasi umum. 13. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kinerjanya kepada Direktur; 14. Melaksanakan tugas dinas yang diberikan oleh Direktur n. Bimbingan konseling Ka. Unit Bimbingan dan Konseling memiliki rincian tugas sebagai berikut:
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
17
1. Menyusun,
melaksanakan,
dan
mengevaluasi
Program
kerja
Bimbingan dan Konseling; 2. Bertanggung jawab mengadakan pembimbingan dan konseling kepada mahasiswa yang mengalami permasalahan dalam perkuliahan maupun mahasiswa secara keseluruhan; 3. Melaksanakan program pengembangan diri mahasiswa secara individu maupun kelompok; 4. Bekerjasama dengan Bidang kemahasiswaan untuk memotivasi dan menemukan bakat akademik maupun non akademik mahasiswa; 5. Berkoordinasi dengan bagian/unit lain untuk kelancaran program kerja/tugas bersama; 6. Bertanggung jawab melaporkan kepada Direktur melalui pembantu direktur III tentang kinerja dan Program kerja yang dirancang, program kerja yang dijalankan dan yang telah selesai dijalankan; o. Humas 1. Ka Humas Ka. Humas memiliki rincian tugas sebagai berikut : a) Menyusun rencana kerja kehumasan; b) Menyusun anggaran yang diperlukan untuk kegiatan Humas; c) Melakukan kerjasama dengan institusi lain lintas sektoral dan lintas program dalam rangka promosi kampus; d) Melakukan koordinasi dengan senat mahasiswa dan Pudir III bidang kemahasiswaan dalam melaksanakan bakti sosial, PHBN, Dies Natalis, Seminar, dll untuk keperluan peningkatan citra kampus dan promosi; e) Memberikan informasi yang jelas dan benar tentang Akbid Harapan Mulya melalui media cetak maupun elektronik /atau telepon/ website kepada masyarakat; f) Melaksanakan tugas humas lain yang bertujuan untuk promosi kampus, utamanya untuk keperluan penerimaan mahasiswa baru;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
18
g) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pudir II dan pimpinan diatasnya; h) Menyusun Laporan Tahunan tentang kegiatan yang dilakukan kepada direktur melalui Pembantu Direktur II; i) Mempersiapkan dan melaksanakan tugas-tugas Protokuler Akbid Harapan Mulya Ponorogo seperti penyusunan acara dan pelaksanaan acara-acara resmi Akademi; j) Berkoordinasi dengan bagian/unit lainya dalam rangka kelancaran program kerja bersama. 2. Staff humas Rincian tugas : a) Mendukung dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Ka. Humas dan pimpinan diatasnya; b) Menerima tamu sesuai dengan etika akademik, dan menunjukkan sambutan ramah kepada setiap tamu yang datang baik tamu dinas maupun tamu non dinas; c) Meminta Tamu untuk menuliskan di buku tamu dan menanyakan keperluannya, untuk selanjutnya mengkonfirmasi dosen/pegawai yang hendak ditemui; d) Memberikan informasi kepada tamu/calon pendaftar mahasiswa baru tentang informasi pendaftaran mahasiswa baru; e) Melakukan komunikasi melalui telepon, faximili, menerima dan menelepon, menerima dan mengirim fax untuk pemberitahuan hal–hal lain yang terkait dengan kepentingan Akbid Harapan Mulya Ponorogo; f)
Melakukan tugas lain yang diberikan Ka. Humas dan pimpinan lain diatasnya;
g) Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff atau bagian /unit lain untuk kelancaran tugas. p. Receptionis Tugas receptionis diantaranya :
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
19
1. Menerima tamu dan melakukan pencatatan 2. Menerima telpon dan melakukan pencatatan 3. Menerima surat masuk dan melaporkan ke kabag. Umum 4. Sebagai notulen rapat q. Keamanan kampus Rincian tugas : 1. Menyusun rencana kerja SATPAM; 2. Menjunjung tinggi nama baik Akademi Kebidanan Harapan Mulya dan etik Satpam; 3. Bertanggung jawab terhadap keamanan kampus dan lingkungan kampus, termasuk seluruh ruangan dan inventaris di dalamnya; 4. Bertanggung
jawab
atas
keamanan
dan
penataan
kendaraan
pegawai/dosen/mahasiswa dan kendaraan tamu, termasuk menjaga keamanan jalan saat ada kendaraan keluar masuk kampus dan mengatur kerapian parkir; 5. Memberi informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat yang datang ke kampus baik di dalam maupun di luar jam kerja/dinas dengan tetap memperhatikan upaya peningkatan citra kampus; 6. Mencatat dan mendata setiap tamu yang datang ke kampus, mencatat di buku tamu; 7. Melakukan ronda untuk keamanan kampus secara rutin; 8. Menjalankan tugas dengan penuh kewaspadaan, tidak meninggalkan ruang tugas/meja kerja kecuali untuk keperluan ronda, atau keperluan darurat lainnya; 9. Selama menjalankan tugas dengan mengenakan seragam Satpam atau baju seragam lain sesuai ketentuan yang berlaku; 10. Berkoordinasi dengan bagian/unit lain dalam rangka pengamanan; 11. Apabila terjadi kejadian yang bersifat darurat (misalnya pencurian, perampokan, kebakaran, dll) segera menghubungi pimpinan (Ka. BAU/Pudir/Direktur) untuk perintah penanganan lebih lanjut. Dalam hal terjadi kebakaran Satpam bisa menggunakan fasilitas pemadam
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
20
kebakaran dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran jika diperlukan; 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAU dan Pembantu Direktur II atau pimpinan diatasnya; 13. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff lain di BAU maupun di bagian/unit lain untuk kelancaran tugas; r. Kelengkapan dan rumah tangga Rincian tugas : 1. Menyusun rencana kerja bagian perlengkapan dan rumah tangga; 2. Melaksanakan kerja sesuai jadwal yang diberikan oleh bagian kepegawaian; 3. Bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan kampus, termasuk ruang kantor, ruang kelas, dan ruang lainnya. Membersihkan dan pengepelan lantai secara teratur sebelum dan sesudah digunakan aktifitas kantor. 4. Bertanggung jawab atas
perawatan sarana prasarana kampus,
memeriksa dan mengajukan perbaikan, penggantian yang baru dalam hal terdapat kerusakan; 5. Bertanggung jawab terhadap kenyamanan dan keindahan kampus termasuk pembuatan dan pemeliharaan taman kampus; 6. Bekerjasama
dengan
menginventarisir
barang
staff
urusan
inventaris
operasional kampus,
dalam
hal
penomoran,
dan
pemeliharaan inventaris; 7. Mengajukan permohonan anggaran dan membelanjakan terkait dengan keperluan rumah tangga kampus; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAU dan Pembantu Direktur II atau pimpinan di atasnya; 9. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff lain di BAU maupun di bagian/unit lain untuk kelancaran tugas;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
21
2. Sistem Kepemimpinan Dan Pengalihan (deputizing) Serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. kepemimpinan publik ditunjukkan oleh Pimpinan Akbid Harapan Mulya Ponorogo baik direktur maupun para pembantu direktur,
seperti aktif dalam kegiatan organisasi
masyarakat maupun organisasi profesi. Mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo sebagai satuan penyelenggaranya, dalam mewujudkan visi dan misi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo, maka harus didukung dengan pola kepemimpinan operasional yang mampu mewujudkan visi dan misi Akademi. Terkait dengan tersebut, maka diperlukan strategi dan kebijakan tersebut disusunlah rencana Induk Pengembangan yang mencangkup rencana jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang. Semua rencana program tersebut diterjemahkan dalam susunan anggaran, dengan demikian tidak ada kegiatan yang tidak terprogramkan dan tidak ada program yang tidak di anggarkan.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
22
Direktur sebagai pemimpin di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo memimpin dengan sistem kepemimpinan secara demokratis, dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan keberadaan Akademi Kebidanan Harapan Mulya selalu dimusyawarahkan dan diputuskan secara bersama. Hal tersebut memudahkan para pegawai dalam menyampaikan masukan ataupun ide. Dengan sistem kepemimpinan tersebut direktur sebagai pimpinan lebih mudah dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan program Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo untuk lebih dapat mengembangkan kredibilitas Akademi Kebidanan Harapan Mulya sebagai instansi pendidikan kesehatan ditengah maraknya instansi pendidikan kesehatan di wilayah kabupaten Ponorogo. Pengalihan tugas dan pendistribusian kewenangan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai dengan peraturan Direktur yang disetujui oleh senat akademik dan kaidah pelaksanaan manajemen perguruan tinggi yang baik. Sistem pertanggungjawaban pelaksanaan program dilakukan melalui mekanisme laporan pertangung jawaban kepada direktur. 5. Partisipasi civitas academika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program Keterlibatan civitas akademika di dalam pelaksanaan programprogram jurusan cukup baik. Ini tampak dari partisipasi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan bahkan alumni pada setiap kegiatan baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik dan pengembangan program studi. Peran alumni diwujudkan dalam bentuk memberikan masukan-masukan yang konstruktif, memberikan bantuan untuk kegiatan akademik dan pembangunan fisik. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sering bekerja bersamasama dalam melaksanakan kegiatan, seperti dalam kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penerimaan mahasiswa baru, wisuda, dies natalis, dan kegiatan-kegiatan non akademik lainnya. Keberadaan jaringan internet sangat membantu koordinasi, komunikasi baik antar mahasiswa, alumni dengan program studi/Institusi.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
23
Kebijakan diambil melalui musyawarah mufakat, dan memperhatikan aspirasi seluruh civitas akademika dengan memperhatikan kepentingan lembaga/perguruan
tinggi.
Rapat
koordinasi
dosen
dan
karyawan
dilaksanakan rutin setiap minggu pertama, Minggu ke II dilaksanakan koordinasi rutin pada jajaran pembantu Direktur dan Direktur, Minggu ke III diagendakan rapat rutin dengan Ka. Bag dan Ka. Unit. Sedangkan minggu keempat diagendakan rapat untuk keperluan yang incidental. Selain itu juga dilakukan dialog dengan senat mahasiswa untuk mendapatkan masukan dan mendengarkan aspirasi mahasiswa tentang pengembangan perguruan tinggi. Sedangkan rapat koordinasi unsur pimpinan Akbid Harapan Mulya Ponorogo dengan Yayasan Brilliant Buana Husada Ponorogo selaku penyelenggara Akbid Harapan Mulya Ponorogo dilaksanakan 3 bulan sekali. 6. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program Berdasarkan hasil perumusan isu-isu strategis dan faktor-faktor strategis lingkungan sebagaimana telah dibahas sebelumnya, diperoleh semua informasi penting yang berpengaruh terhadap kelangsungan AKBID Harapan Mulya Ponorogo, dengan memanfaatkan semua informasi penting tersebut, maka dalam bab ini akan dibahas perumusan strategi dengan menggunakan model Matriks SWOT. Strategi yang berpijak dari analisis SWOT diatas akan menggambarkan secara jelas bagaimana kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dapat disesuaikan dengan peluang dan ancaman/kendala eksternal yang dihadapi. Strategi S-O 1. Menjalin kerjasama yang lebih luas dengan Instansi Pemerintah dan Swasta untuk penguatan eksistensi Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 2. Pengembanan SDM yang sistematis dan berkelanjutan merupakan kekuatan untuk menangkap peluang beasiswa studi lanjut bagi dosen dan pegawai administrasi;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
24
3. Rencana Pengembangan yang sistematis dan berkelanjutan merupakan kekuatan untuk mendapatkan hibah pengembangan PTS, atau bentuk hibah lain dari Dikti atau yayasan lain secara sah; 4. Menjalin kemitraan dengan Rumah sakit, Puskesmas, BPS dan organisasi profesi untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa di lahan praktik; 5. Status terakreditasi Akbid Harapan Mulya Ponorogo oleh BAN PT, merupakan pengakuan lembaga independent tentang kualitas pengelolaan dan mutu pendidikan dapat menjadikan Akademi untuk bisa bersaing dengan perguruan tiggi lainnya; 6. Menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri, bekerjasama dengan IBI untuk penyaluran lulusan ke luar negeri, dan menjalin kerjasama untuk pengembangan Akademi; Strategi S-T 1. Rencana menjalin kerjasama yang lebih luas dengan insatansi swasta maupun pemerintah akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk studi di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 2. Rencana Pengembangan SDM yang berkelanjutan ke jenjang yang lebih tinggi akan meningkatkan mutu pengelolaan dan pembelajaran di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo; 3. Rencana pengembangan yang sistematis dan berkelanjutan merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman kebutuhan SDM kompetensi softskill yang makin meningkat; 4. Menjalin kerjasama dengan organisasi profesi untuk peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan; 5. Memperbaiki peringkat status akreditasi ke peringkat yang lebih baik, akan meningkatkan lagi animo masyarakat untuk belajar di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; Strategi W-O 1. Pembangunan
Gedung
Kampus
milik
sendiri
sehingga
menjamin
kontinuitas pendidikan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo;
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
25
2. Meningkatkan kemampuan kompetisi Akademik dosen dan mahasiswa merupakan upaya untuk menangkap peluang beasiswa studi lanjut; 3. Meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan karya ilmiah merupakan usaha untuk menangkap peluang hibah karya ilmiah; 4. Meningkatkan motivasi, integritas dan loyalitas, serta imbalan prestasi merupakan upaya untuk menangkap peluang dosen sebagai tenaga profesional; 5. Meningkatkan kemampuan kompetisi akademik dan menghasilkan karya ilmiah merupakan upaya menangkap peluang kebijakan pembinaan karier SDM; 6. Menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri untuk meningkatkan daya saing lulusan dengan perguruan tinggi lain, sekaligus sebagai bahan tracer studi bagi Akbid Harapan Mulya Ponorogo; Strategi W-T 1. Meningkatkan
kompetensi
dosen
dengan
memberikan
kesempatan
mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi; 2. Meningkatkan ketrampilan dosen dan mahasiswa tentang teknologi informasi; 3. Menyediakan sarana prasarana untuk kepentingan belajar mahasiswa dan pengembangan Akademi di masa mendatang; 4. Meningkatkan motivasi, integritas dan loyalitas serta imbalan prestasi merupakan antisipasi terhadap ancaman tawaran dari instansi lain dengan imbalan prestasi yang lebih tinggi. 7. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan Efisiensi dan efektifitas kepemimpinan di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dapat dilihat dari pembagian wewenang kepada para pembantu direktur, sebaran tugas pokok dan fungsi dari masing-masing unit dibawah koordinasi Pimpinan Institusi yaitu Direktur, dalam arti semua kegiatan yang berkaitan dengan Akademi Kebidanan Harapan Mulya berada dibawah sepengetahuan direktur sebagai pemimpin. Direktur sebagai pemimpin senatiasa melakukan monitoring ditengah-tengah berjalannya suatu
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
26
program dan evaluasi di akhir program terhadap segala sesuatu kegiatan yang berhubungan dengan instansi pendidikan. Dengan dilakukan monitoring ditengah berlangsungnya program, pemimpin secara langsung dapat mengetahui perkembangan jalannya suatu program dan mampu membuat prediksi hasil akhir yang akan dicapai. Disamping itu, jika dalam pelaksanaan suatu program terdapat hambatan, sistem monitoring yang dilakukan pemimpin mampu mengubah strategi yang diterapkan didalam pelaksanaan program sesuai dengan kondisi nyata yang sedang dialami, dengan demikian tujuan program tetap dapat tercapai. Evaluasi di setiap akhir program Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo
dilakukan
oleh
pimpinan
guna
untuk
memperbaiki
dan
mengembangkan sistem yang ada agar menunjang rencana-rencana program selanjutnya. 8.
Evaluasi program dan pelacakan lulusan Evaluasi program Akademi Kebidanan Harapan Mulya dilakukan di setiap akhir semester dan dilakukan monitoring di setiap pelaksanaan program kerja yang direncanakan. Evaluasi tersebut dilakukan guna untuk rencana perbaikan program yang akan datang untuk dapat mencetak lulusan yang memilliki kompetensi sebagai seorang bidan, dengan harapan setelah lulus, alumni dari Akademi Kebidanan Harapan Mulya dapat terserap dalam dunia kerja seperti di Instansi Pelayanan Kesehatan baik di Rumah Sakit (RS), Rumah Bersalin (RB), Puskesmas maupun di Bidan Praktek Mandiri (BPM). Evaluasi tidak hanya dilakukan dilingkup dalam kampus namun juga dilakukan evaluasi di luar lingkup kampus salah satunya evaluasi terhadap alumni Akademi Kebidanan Harapan Mulya di dunia kerja. Evaluasi tersebut dilakukan dengan melakukan pelacakan di Instansi Pelayanan Kesehatan dimana alumni bekerja. Rekam jejak alumni dapat diketahui dengan instrumen kuesioner kepuasan pengguna lulusan. Pembinaan terhadap alumni juga dilaksanakan dengan diadakan pertemuan rutin bersama alumni yang diorganisir Ikatan Alumni AKBID Harapan Mulya Ponorogo. Pertemuan alumni untuk setiap angkatan dilakukan
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
27
oleh koordinator setiap angkatan, tetapi untuk pertemuan besar seluruh alumni dilaksanakan oleh Ikatan Alumni Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Dalam temu alumni tersebut diberikan muatan pembinaan, pengetahuan dan ketampilan alumni selain bertukar informasi peluang kerja. 9.
Perencanaan dan pengembangan program dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal Secara umum perencanaan sebuah program didasarkan pada renstra perguruan tinggi sebagai acuan arah pengembangan perguruan tinggi. Kemudian dijabarkan lagi kedalam rencana operasional tahunan. Hasil evaluasi program baik dari dalam dan luar pihak kampus memotivasi
Akademi Kebidanan
Harapan
Mulya untuk memperbaiki
program dan mengembangkan program yang sudah ada. Rencana program Akademi Kebidanan Harapan Mulya berdasarkan hasil evaluasi dari dalam adanya rencana pengembangan Akademi Kebidanan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan maupun luar pihak kampus bahwa adanya animo masyarakat yang menghendaki tidak saja untuk diselenggarakan pendidikan bagi calon bidan tetapi juga pendidikan bagi perawat maupun tenaga kesehatan lainnya. Adanya rencana pengembangan institusi pendidikan memotivasi untuk mencari sumberdaya manusia yang dapat diajak bekerja sama dengan institusi dalam mewujudkan rencana pengembangan institusi pendidikan tersebut. Hasil evaluasi internal dari Akbid Harapan Mulya Ponorogo, seperti masukan terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa yang diperoleh dari aspirasi mahasiswa/senat mahasiswa ditindak lanjuti dengan penambahan fasilitas laboratorium kebidanan-keperawatan, sedangkan masukan dari pengguna lulusan ditindak lanjuti oleh Institusi Akbid Harapan Mulya Ponorogo dengan pengembangan kurikulum dan lebih memantapkan proses perkuliahan, peningkatan SDM, serta menggerakkan organisasi Alumni dengan aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan ilmiah.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
28
10. Kerjasama dan kemitraan Dalam rangka meningkatkan keberadaan Akademi Kebidanan Harapan Mulya sebagai lembaga Instansi pendidikan di bidang kesehatan, maka pihak Akademi menjalin beberapa kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta diantaranya :
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12. 13. 14. 15.
Nama Instansi RSUD Harjono Ponorogo RSUD Kabupaten Pacitan RSU Muhammadiyah Ponorogo RSUD dr. Soedono Madiun RSU Muslimat Ponorogo RSUD Sogaten Madiun RSU Aisiyah Diponegoro Dinas Kesehatan Ponorogo Dinas Pendidikan Ponorogo Pemkab Ponorogo IBI Cabang Ponorogo NU & Muslimat Cabang Ponorogo TK Muslimat 1 Ponorogo Panti Asuhan Al Ikhlas SMK 1 PGRI Ponorogo SMK Harapan Mulya Ponorogo Brilliant Learning Center
Masa Berlaku Awal Akhir 3 April 2013 3 April 2015 24 Oktober 2013 24 Oktober 2015 1 April 2013 31 Maret 2016 5 Desember 2013 6 Juli 2011 1 Mei 2012 29 Juli 2011 4 Maret 2014 25 Maret 2014 21 Maret 2014 18 Maret 2013 24 Mei 2013
5 Desember 2016 6 Juli 2016 1 Mei 2015 29 Juli 2016 4 Maret 2017 25 Maret 2017 25 Maret 2017 18 maret 2015 24 Mei 2015
19 Juli 2013 26 Juli 2013 11 April 2014 13 Pebruari 2014
19 Juli 2015 26 Juli 2015 11 April 2019 14 Pebruari 2017
20 Oktober 2013
21 Oktober 2015
Kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak terkait tersebut dilakukan guna untuk keperluan pengembangan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo tidak hanya sebatas untuk pengembangan dibidang pendidikan juga untuk penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan visi dan misi dari institusi AKBID Harapan Mulya Ponorogo. Pengembangan dibidang pendidikan dilakukan setiap akhir semester yaitu program praktik klinik. Praktik klinik dilakukan mulai dari semester 2 (dua) sampai akhir semester
6 (enam), di semester awal dalam program pengembangan
keterampilan mahasiswa di bidang praktik klinik dasar (mata kuliah KDK),
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
29
mahasiswa direncanakan untuk mengembangkan keterampilan dasar praktik klinik di rumah sakit. Kegiatan praktik tersebut dilakukan dalam kurun waktu 2 (dua) bulan. Untuk kegiatan pengembangan keterampilan khusus kebidanan dilakukan di akhir semester 3 (tiga) sampai dengan semester 6 (enam), untuk mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan keterampilan mahasiswa dalam memberikan asuhan kebidanan terhadap klien-klien kebidanan, pihak kampus tidak hanya menempatkan mahasiswa di rumah sakit melainkan di rumah bersalin ataupun BPM, dan Puskesmas. 11. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa Evaluasi program kegiatan pembelajaran di kampus AKBID Harapan Mulya Ponorogo dilakukan disetiap akhir semester untuk tiap mata kuliah dan untuk tiap dosen yang mengampu mata kuliah. Evaluasi dilaksanakan dengan pembagian angket kepada mahasiswa untuk dapat dinilai keefektifitasan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan dapat digunaka untuk perbaikan rencana program pembelajaran selanjutnya. Rencana perbaikan program pembelajaran tersebut diawali dengan membuat rencana ploting dosen sesuai dengan keahlian dibidangnya, rencana jadwal pertemuan mahasiswa di kelas, praktikum di laboratorium hingga rencana pengalaman mahasiswa yang akan diperoleh saat melakukan pembelajaran praktik di lahan. Berdasarkan
rencana
perbaikan
program
diupayakan
untuk
menambah pengalaman belajar mahasiswa di kelas maupun di luar kelas. Pengalaman belajar mahasiswa dikelas diupayakan tidak monoton dengan cara mengubah paradigma dosen adalah sumber ilmu, di dalam proses pembelajaran dikelas mahasiswa di stimulasi agar menjadi pembelajar yang aktif dan mandiri. Aktif dalam arti mahasiswa mampu belajar dari berbagai sumber. Mandiri di dalam arti mahasiswa mampu memenuhi kebutuhan belajar secara mandiri sesuai dengan sejauh mana perkembangan diri dalam mengikuti proses pembelajaran di kampus. Mahasiswa diupayakan agar tidak
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
30
tergantung pada dosen sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Mahasiswa tetap mampu memenuhi kebutuhan belajarnya secara mandiri.
C. KOMPONEN C : MAHASISWA DAN LULUSAN 1. Mekanisme dan prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru A. Calon Mahasiswa Baru 1. Calon Mahasiswa Baru menanyakan informasi tentang tata cara pendaftaran dengan datang langsung ke kampus Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Jalan Batoro Katong No. 30 Ponorogo atau telephon di hotline (03520 489171; SMS Center 082-337-321-777 / 0857-5555-3372 Persyaratan : a) Wanita sehat jasmani dan rohani b) Lulus SMA/MA/SMK Kesehatan sederajat c) Mengikuti tes tulis, tes kesehatan dan tes wawancara Cara pendaftaran : a) Calon mahasiswa datang sendiri b) Biaya pendaftaran Rp. 150.000 c) Mengisi formulir pendaftaran d) Foto copy ijazah yang dilegalisir/surat keterangan lulus dan daftar nilai ujian e) Foto hitam putih 3 x 4 dan 4 x 6 sebanyak 4 lembar f) Tinggi badan minimal 150cm 2. Calon mahasiswa baru melakukan pendaftaran a.
b.
Jalur Regular -
Biaya pendaftaran
-
Tes tulis, tes kesehatan dan tes wawancara
Jalur PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi) -
Bebas biaya pendaftaran
-
Bebas tes tulis
-
Tes kesehatan dan tes wawancara
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
31
c. Jalur kemitraan -
Bebas biaya pendaftaran
-
Biaya tes kesehatan
-
Menyerahkan surat rekomondasi dari pimpinan nahdhatul ulama cabang Ponorogo.
3. Calon mahasiswa baru menjalani proses seleksi pada hari yang sama dengan pendaftaran (one day admission service) (1) Tes tulis : B. Indonesia, B.Inggris, Matematika oleh kepanitiaan tes tulis sipenmaru 2014/2015 (2) Tes Kesehatan oleh kepanitiaan tim tes kesehatan (3) Tes wawancara oleh Direktur, PD I, PD II, atau PD III 4. Calon mahasiswa baru menerima hasil pengumuman kelulusan pada hari yang sama pada saat pendaftaran (one day service). Surat kelulusan calon mahasiswa ditandatangani oleh Ketua Panitia Sipenmaru 5. Jika calon mahasiswa dinyatakan lulus dalam proses seleksi maka yang bersangkutan diperbolehkan melakukan daftar ulang minimum satu minggu setelah kelulusan maksimal sebelum kegiatan ospek berlangsung melalui rekening Akbid Harapan Mulya Ponorogo 6. Menyerahkan bukti pembayaran daftar ulang 7. Mengisi lembar registrasi kelengkapan biodata B. Humas dan kesekretariatan sipenmaru 1. Memberikan informasi kepada calon mahasiswa baru
yang
datang mengenai profil Akbid Harapan Mulya, tata cara pendaftaran 2. Memberikan pelayanan kepada calon mahasiswa baru ketika bertemu di kampus atau menerima telepon dan sms center 3. Meminta mengisi formulir pendaftaran 4. Menerima biaya pendaftaran untuk jalur regular 5. Jika jalur PMDP bebas biaya pendaftaran
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
32
6. Memberikan kartu tanda ujian kepada calon mahasiswa baru 7. Mengarahkan calon mahasiswa baru untuk mengikuti tes tulis bagi pendaftar jalur regular 8. Mengarahkan calon mahasiswa baru untuk mengikuti tes kesehatan bagi jalur regular dan PMDP 9. Mengarahkan calon mahasiswa baru untuk mengikuti tes wawancara bagi jalur regular dan PMDP 10. Memberikan
surat
pengumuman
kelulusan
yang
telah
ditandatangani Direktur kepada calon mahasiwa baru 11. Menerima bukti pembayaran daftar ulang calon mahasiswa baru 12. Meminta calon mahasiswa baru untuk mengisi lembar regristrasi untuk kelengkapan data C. Tim seleksi Tes Tulis 1. Menerima berkas pendaftaran calon mahasiswa baru dari panitia sipenmaru 2. Meminta calon mahasiswa baru untuk mengisi daftar hadir tes tulis 3. Membagikan naskah soal tes tulis 4. Menyampaikan batasan
waktu dalam mengerjakan tes tulis
maksimal 60 menit 5. Mengoreksi hasil tes tulis calon mahasiswa baru sesuai dengan kunci jawaban 6. Mengisi berita acara ujian tes tulis 7. Mengembalikan berkas calon mahasiswa baru beserta berita acara ujian kepada panitia sipenmaru D. Tim seleksi Tes Kesehatan 1.
Menerima berkas pendaftaran calon mahasiswa baru dari panitia sipenmaru
2. Melakukan pemeriksaan kesehatan calon mahasiwa baru sesuai dengan ketentuan pada lembar tes kesehatan 3. Mengisi berita acara ujian tes kesehatan sesuai dengan hasil tes
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
33
4. Memberikan berkas pendaftran calon mahasiswa baru dan berita acara kepada panitia sipenmaru E. Tim Seleksi Tes wawancara 1. Menerima berkas pendaftaran calon mahasiswa baru dari panitia sipenmaru 2. Melaksanakan wawancara pada calon mahasiswa baru 3. Mengisi berita acara tes wawancara 4. Menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia sipenmaru 5. Tim wawancara terdiri dari : Direktur, PD I, PD II atau PD III
2. Profil Mahasiswa a) Akademik Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Tahun
Jumlah Lulusan
Masuk
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
s.d. TS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
TS-4
(a5)=53
51
51
51
(b5)= 6
(c5)= 45
57
50
50
9
42
(d5)=71
71
(e5)=71
(f5)= -
127
127
TS-3 TS-2 TS-1 TS
70
3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan a) Mengirim mahasiswa sebagai perwakilan untuk menerima beasiswa dari kopertis VII Surabaya No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Mahasiswa
Reguler Angkatan
Lailatul Magfiroh Mega Primatasari Catur Wulandari Luxiana Retno Wulan Endah Rahayu Purwati Alma Tsania Rahmawati
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
2007 2007 2008 2008 2009 2009
34
7. 8. 9. 10.
Sunarni Ardelia Karindawati Bunga Panjani Lilis Indaningsih
2010 2010 2011 2011
b) Mengirim mahasiswa Sebagai perwakilan untuk menerima seminar tentang kewirausahaan di Kopertis VII Surabaya atas nama Luxiana Retno Wulan. c) Mengirim mahasiswa untuk pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kopertis VII Jawa Timur pada tahun 2014. Atas nama Willa Kurniasari d) Mengirim mahasiswa untuk mengikuti pelatihan Pendidikan Karakter Bangsa yang diselenggarakan oleh Kopertis VII Jawa Timur pada tahun 2014. Atas nama Tri Regnawati. e) Mengirim mahasiswa mengikuti lomba Midwifery Competition di Poltekes Soetomo Surabaya pada tanggal 1 Maret 2014 dengan nama mahasiswa antara lain: 1. Siti Laila Baiti 2. Lilis Indaningsih 3. Tri Regnawati 4. Erly Tria H 5. Umi Fadlilah 6. Dina Tri M 4. Kegiatan Ekstrakurikuler a) Pembinaan Soft skill
: Program pengembangan karakter mahasiswa yang dilaksanakan setiap hari Jumat 2 minggu sekali.
b) Minat dan bakat
: UKM (Tari, olah vokal dan jurnalistik)
dibidang Jurnalistik Senat Mahasiswa telah menerbitkan Buletin “Embun Academia” yang sudah ber ISSN. c) Kesehatan jasmani
: Senam Pagi tiap hari Jum’at
5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi). a. Setiap tahun minat calon selalu meningkat b. Kebutuhan lulusan sudah sesuai dengan permintaan pasar (skill)
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
35
6. Pelayanan untuk mahasiswa
No. (1)
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa (2) 1. 2.
1
3. Bimbingan 4. dan konseling 5.
6. 1. 2
Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
2.
Uraian Kegiatan
Frekuensi Pelaksanaan
(3) Program bimbingan konseling Bimbingan awal Semester Konseling pra UTS Konseling pra UAS Motivasi menghadapi Praktek di RS Konseling pra UHAP Kesenian (tari, olah vocal) Penulisan jurnalistik
(4) 1 semester 2 kali (4 kali dalam 1 tahun) 2 kali dalam satu tahun
1. Komputer
3
4
Pembinaan soft skills
Beasiswa
(5) Seluruh mahasiswa ( masingmasing kelas)
2 kali dalam satu tahun 2 kali dalam satu tahun 1 kali dalam satu tahun
2 kali dalam satu tahun Satu bulan 2 kali selama 1 tahun (24 kali) Satu bulan 1 kali selama 1 tahun (12 kali)
75 mahasiswa
1 kali seminggu
Seluruh mahasiswa Seluruh mahasiswa
2. Program 2 minggu sekali Pengembangan Karakter Mahasiswa 3. Sosialisasi Program Januari 2014 Mahasiswa Wirausaha (PMW) 4. Seleksi Proposal Akhir Maret 2014 (PMW) 1. Yayasan 2. Dikti 3. Akbid Harapan Mulya Ponorogo
Jumlah Mahasiswa
setiap tahun 2 tahap dalam 1 tahun Setiap tahun
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
30 mahasiswa
Seluruh mahasiswa 12 orang
15 mahasiswa 14 mahasiswa 5 mahasiswa
36
5
Kesehatan
Dana Bantuan Kesehatan untuk mahasiswa berobat ke Rumah sakit
bulan Oktober 2013 bulan November 2013 bulan Desember 2013 bulan Januari 2014 bulan Februari 2014 bulan Maret 2014 bulan April 2014
3 orang 1 orang 3 orang 1 orang 2 orang 2 orang
7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan 1. Kompetensi I Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi dan memiliki persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sistem, kesehatan masyarakat dan etik budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya. 2. Kompetensi II Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi tentang Pra Konsepsi, KB dan Gynekologi. 3. Kompetensi III Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi dan konseling selama kehamilan. 4. Kompetensi IV Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi selama proses persalinan dan kelahiran. 5. Kompetensi V Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi selama masa nifas dan menyusui. 6. Kompetensi VI Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi pada bayi baru lahir. 7. Kompetensi VII Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi pada bayi dan balita.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
37
8. Kompetensi VIII Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat. 9. Kompetensi IX Bidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi pada wanita / ibu dengan gangguan sistem reproduksi. 8. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dapat terlihat dari indeks prestasi yang diperoleh mahasiswa yang semakin meningkat, hasil evaluasi menunjukkan: a) Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan kualitas mahasiswa harus selalu ditingkatkan untuk mampu bersaing nantinya di lahan pekerjaan b) Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan sudah sesuai dengan 9 standard kompetensi lulusan
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
38
c) Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa termasuk IPK dan yudisium lulusan
Tahun Akade mik
Daya Tampu ng
(1) TS-4
Jumlah Calon Mahasiswa Reguler
Jumlah Mahasiswa Baru Regular bukan Transfer(2) Transfer (5) (6) 53 -
Jumlah Total Mahasiswa Reguler bukan Transfer(2) Transfer (7) (8) 53 -
Jumlah Lulusan Reguler bukan Transfer(2) Transfer (9) (10) 1
Ikut Seleksi
Lulus Seleksi
(2) 60
(3) 100
(4) 55
TS-3
60
150
58
57
3
57
3
26
TS-2
70
200
80
71
2
71
2
TS-1
130
300
120
127
1
127
TS
70
566
70
70
1
Jumlah
390
1.316
383
378
7
IPK Lulusan Reguler
Persentase Lulusan Reguler dengan IPK :
Min
Rata2
Mak
< 2,75
2,75-3,50
> 3,50
(11) -
(12) 3,22
(13) 3,22
(14) -
(15) 100 %
(16) -
-
2,80
3,09
3,59
-
92,3 %
7,69 %
36
-
2,78
3,04
3,52
-
97,2 %
2,77 %
1
48
-
2,76
3,04
3,49
-
100 %
-
70
1
45
3
2,70
3,23
3,76
2%
93,75 %
4,16 %
378
7
156
3
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
39
d) Kepuasan Lulusan Kebijakan Berdasarkan pada UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP No 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo telah mencantumkan dalam statuta Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo bahwa perlu dilakukan pelacakan lulusan (tratcer
study)
untuk
mengetahui
masa
tunggu
lulusan
untuk
mendapatkan/menciptakan kerja. Hasil tracer study dan monitoring–evaluasi (monev) Program Studi harus didokumentasikan, dikaji dan dimanfaatkan oleh semua civitas Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo, sebagai bahan evaluasi diri tentang efektifitas proses belajar mengajar, penerapan kurikulum, dan peningkatan dukungan manajemen pendidikan. Unit Penjaminan Mutu agar menggunakan hasil tracer study dan monev dilingkungan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo untuk menilai mutu proses belajar mengajar dan output SDM. Hasil evaluasi program studi berbasis evaluasi diri (EPSBED) yang rutin dilakukan setiap enam bulan harus dimanfaatkan untuk mengembangkan Program Studi sesuai dengan potensi yang dimiliki. Untuk mengejawantahkan tracer study seperti yang ditetapkan dalam standar akademik Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo, melalui Unit Penjaminan Mutu membuat kebijakan mengenai pelaksanaan tracer study secara regular. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo melaksanakan Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
40
program tracer study yang didanai oleh Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo setiap tahunnya. Untuk memudahkan akses dan meningkatkan angka partisipasi lulusan dalam tracer study, Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo membuat kebijakan tracer study on line pada tahun 2014. Yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi dan website Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo (www.akbidharapanmulya.ac.id) lulusan dapat mengisi kuesioner yang telah disediakan. Instrumen Untuk mendapatkan berbagai informasi dari lulusan dan pengguna lulusan, Pihak Akademi melalui Unit Penjaminan Mutu (UPM) telah merumuskan suatu instrumen untuk tracer study dalam bentuk kuesioner. Lulusan disuguhkan beberapa pertanyaan dalam kuesioner dan lulusan memberikan feed back untuk perbaikan proses pembelajaran ke depan. Mulai tahun 2014, Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo telah mengembangkan tracer study on line dengan website www.akbidharapanmulya.ac.id. Di dalam situs tersebut telah disediakan daftar kuesioner dan lulusan tinggal mengisinya melalui internet. Monitoring dan Evaluasi Pihak Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo melalui UPM melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelakasaan program tracer study oleh pihak Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Monev meliputi masa persiapan, proses, dan pelaporan hasil. UPM melakukan pengkajian
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
41
terhadap berbagai informasi yang didapatkan dari tracer study dan feed back dari alumni dan stake holder. Rumusan hasil evaluasi akan diteruskan ke jenjang pimpinan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo untuk selanjutnya dijadikan bahan untuk perbaikan dalam proses pelaksanaan tracer study itu sendiri, perbaikan mutu lulusan (kurikulum dan proses pembelajaran), dan pengembangan kelembagaan untuk menopang peran Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, mandiri, dan berbudaya. Tindak Lanjut Tracer study terhadap lulusan lulusan terus dilakukan secara regular oleh Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo untuk menyerap masukanmasukan sebagai bahan perbaikan mutu lulusan ke depan. Pelaksanaan Studi Pelacakan (Tracer Study) Tracer study dilaksanakan secara regular oleh seluruh civitas Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dirancang oleh UPM. Semua hasil tracer study dilaporkan ke Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dalam hal ini UPM, dan pihak UPM melakukan pengkajian atau evaluasi terhadap berbagai informasi yang didapat sebagai dasar pengambilan tindakan perbaikan ke depan.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
42
9. Kepuasaan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Kelulusan Hasil tracer study Lima tahun terakhir dapat dirangkum sebagai berikut : Tahun Lama Sumber Pekerjaan menunggu informasi pertama 2009
<6 bulan
2010
<6 bulan
2011
>18 bulan
2012
<6 bulan
2013
<6 bulan
AKBID HMP Orang tua dan teman
Gaji Pekerjaan Keterkaitan Kesesuaian pertama sekarang dengan materi kebidanan <1 juta Dosen Terkait Sesuai
Asisten bidan Asisten <1 juta BPM, dan bidan PKM
Orang Bidan <1 juta tua dan klinik teman swasta dan asisten bidan Orang Asisten <1 juta tua dan BPM, dan teman bidan PKM Orang Asisten <1 juta tua dan BPM, dan teman bidan PKM
Bidan klinik swasta dan bidan PKM Bidan klinik swasta dan bidan PKM Bidan klinik swasta dan bidan PKM Bidan klinik swasta dan bidan PNS
Terkait
Sesuai
Terkait
Sesuai
Terkait
Sesuai
Terkait
Sesuai
Feed back alumni dan stake holder dapat dirangkum sebagai berikut : a. Perubahan metode belajar untuk meningkatkan kemampuan kerjasama, komunikasi, percaya diri, dan etos kerja mahasiswa. b. Perlu pusat informasi atau sosialisasi terhadap lowongan kerja atau hal lain terkait dengan karir. c. Peningkatan kerjasama dengan lembaga dengan pihak luar untuk berbagai program pemagangan dan kerja praktik. d. Peningkatan atmosfir akademik melalui penyediaan internet atau hot spot gratis dan penyediaan laboratorium research yang memadai.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
43
e. Peningkatan promosi keunggulan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo ke masyarakat luas.
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi tracer study, Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo telah mengambil kebijakan : a. Penerapan Kurikulum berbasis kompetensi dan metode pembelajaran student centered learning di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Melalui kebijakan ini, semua potensi mahasiswa dapat diaktualisasikan sehingga tercipta lulusan yang berkarakter unggul, mandiri, dan berbudaya. b. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dibawah koordinasi Pembantu Diretur bidang kemahasiswaan telah mengembangkan pusat pengembangan karir (Job Placement Center) yang selalu memberikan informasi mengenai karir dan lowongan kerja. Job Placement Center berada di Kampus Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Jl. Batoro Katong No. 30 Ponorogo. c. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo meningkatkan kerjasama dengan pihak luar (dalam negeri) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian di bawah tanggungjawab Pembantu Direktur II. d. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo telah mengembangkan layanan internet gratis dan pengembangan sistem informasi manajemen. Demikian pula Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo bekerjasama dengan Pihak TELKOM menyediakan hot spot gratis (free WiFi) untuk semua mahasiswa dan pegawai/dosen. e. Akademi
Kebidanan
Harapan
Mulya
Ponorogo
mengembangkan
Laboratorium bersama (Lab. Keperawatan, Lab. Kebidanan) untuk mendukung aktifitas research dosen.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
44
f. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo telah membentuk website yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat sehingga hal ini sekaligus sebagai media promosi. g. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo telah mengembangkan tracer study on line untuk memudahkan akses dan meningkatkan angka partisipasi lulusan dalam memberikan informasi kepada ALMAMATERnya. 9. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian. Perkembangan penelitian di Institusi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Jawa Timur pada kurun waktu tiga tahun menunjukkan peningkatan.
terakhir
Hal ini ditunjukkan dengan sejumlah prestasi
yang diraih. Meningkatnya kualitas penelitian ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah penelitian dan bervariasinya skim penelitian eksternal yang diperoleh dosen Institusi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo melalui mekanisme kompetisi yang ketat (Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Jawa Timur terus berupaya mendapatkan Paten maupun hak cipta. Sampai saat ini masih dalam proses untuk mendapatkan hak paten dan hak cipta. Selanjutnya atas capaian mutu pelayanan dan pengelolaan penelitian yang baik.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
45
Judul No
Nama-nama Dosen
Dihasilkan/Dipublikasikan pada
(1) 1
(2) (3) Hubungan persepsi tentang kualitas proses pembelajaran dosen Bibi dan minat belajar dengan prestasi belajar asuhan kebidanan III Amikasari,SST., mahasiswa semester III AKBID Harapan Mulya Ponorogo M.Kes
2.
Desi Jurnal Delima Harapan Pengaruh pola pemberian ASI dan pola makanan pendamping Etika Yogi,SST.,M.Si ASI terhadap status gizi bayi usia 6-12 bulan Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 ISSN: 2355-1399 Murniati, Jurnal Delima Harapan Hubungan paritas terhadap tingkat kecemasan menghadapi Hj. SST.,M.Kes proses persalinan di BPS Ny.I di Desa Badegan Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 ISSN: 2355-1399 Hubungan pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan perilaku 1. Hj. Murniati Jurnal Delima Harapan SST.,M.Kes Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 deteksi dini kanker serviks menggunakan metode IVA 2. Lisuwarni ISSN: 2355-1399 SST.,M.Kes Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Alat Permainan 1. Sumini, Jurnal Delima Harapan SST.,M.Kes Edukatif (APE) Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 2. Sinta Ayu Dengan Perkembangan Anak Prasekolah Usia 4-5 Tahun di Desa ISSN: 2355-1399 Setiawan, SST Tapak Kec. Panekan Magetan. Faktor - faktor yang mempengaruhi kejadian penyapihan kurang 1. Eliya Rohmah, Jurnal Delima Harapan S.Kep.,M.Kes Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 dari 2 tahun di Posyandu Sawahan Desa Sidodadi Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun ISSN: 2355-1399
6.
7.
8.
9.
(4) Jurnal Delima Harapan Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 ISSN: 2355-1399
Tahun Penyajian/ Publikasi (5) 2014
Tingkat* Lokal Nasi Interna o nal sional (6) (7) (8) √ -
2014
√
-
2014
√
-
2014
√
-
2014
√
-
2014
√
-
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
46
Widia,. 10. Hubungan pengetahuan dan motivasi serta status kepegawaian Lidia bidan dengan penerapan patograf di kabupaten Sragen Jawa SST.,M.Kes Tengah 11. Perilaku siswa kelas VII tentang pubertas di SLPTN 1 1. Lilik Nguntoronadi Magetan Tahun 2012 Yuliastuti 2. Hariyanto., M.Pd 3. Etika Desi Yogi, SST.,M.Si 12. Efektifitas pemberian aromaterapi untuk menurunkan kecemasan Suprijati,. ibu hamil trimester III persiapan dalam menghadapi persalinan di SST.,M.Kes Bidan praktek mandiri Suprijati Desa Bagi Kec./Kab Madiun 13. Faktor-faktor yang menghambat ibu dalam pemberian ASI Suprijati,. eksklusif di wilayah Puskesmas pembantu Bagi Kec./Kabupaten SST.,M.Kes Madiun 14 The correlation between the lecturer’s competency and students’ Hariyanto, M.Pd academic achievement at Midwifery Academy of Harapan Mulya Ponorogo
12
Pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat terhadap gizi buruk di wilayah kecamatan sampung dan kecamatan Jenangan kabupaten Ponorogo
Ike Sureni, M.Kes Eliya Rohmah, S.Kp., M.Kes Hariyanto, M.Pd
Jurnal Delima Harapan Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 ISSN: 2355-1399 Jurnal Delima Harapan Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014
2014
√
-
2014
√
-
Jurnal Delima Harapan Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 ISSN: 2355-1399 Jurnal Delima Harapan Vol:2 No.1 Februari-Juli 2014 ISSN: 2355-1399 ICER 2013 The 6th International conference on educational Research Sainmed Vol.4 No.2 Desember 2012 ISSN:2085-3602
2014
√
-
2014
√
√
2013
2012
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
√
47
D. KOMPONEN D : SUMBER DAYA MANUSIA Sumber Daya Manusia merupakan komponen penting dalam pelaksanaan system kerja, dengan SDM yang baik dan memadai pasti pekerjaan akan berjalan dengan baik dan lancar. Sumber Daya Manusia yang terdapat di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo yaitu : 1. Dosen Tetap No. (1) 1 2 3
Pendidikan (2) S-3/Sp-2 S-2/Sp-1 Profesi/ S-1/D-4* Total
Guru Besar (3) -
Gelar Akademik Lektor Lektor Asisten Kepala (4) (5) (6) 3 -
-
Tenaga Pengajar (7) 4 2
Total
6
9
Tenaga Pengajar (7) 14 7
Total
21
23
3
(8) 7 2
2. Dosen Tidak Tetap No. (1) 1 2 3
Pendidikan (2) S-3/Sp-2 S-2/Sp-1 Profesi/ S-1/D4/Lainnya* Total
Guru Besar (3) -
-
Gelar Akademik Lektor Lektor Asisten kepala (4) (5) (6) 1 -
1
1
-
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK A. Kurikulum Kurikulum dirancang sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Kurikulum memuat mata kuliah yang dapat mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders ketika nanti di masyarakat. Kompetensi utama lulusan :
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
48
(8) 16 7
1.
Bidan memiliki kemampuan, meliputi:pengetahuan, keterampilan dan etik yang membentuk dasar dari setiap asuhan kebidanan
yang
bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya. 2.
Bidan
memberi
asuhan
antenatal
bermutu
tinggi
untuk
mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari omplikasi tertentu. 3.
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi,tanggap terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawat daruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
4.
Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.
5.
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan.
6.
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi dan balita sehat (1 bulan-5 tahun).
7.
Bidan memberikan pelayanan KB yang bermutu tinggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
8.
Bidan melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan sistem reproduksi.
Kompetensi Pendukung 1.
Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan berdasarkan prinsip evidence-based.
2.
Bidan dapat melakukan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) dengan baik.
3.
Bidan dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik secara pasif maupun aktif dalam konteks pelayanan kebidanan.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
49
4.
Bidan dapat mengoperasikan komputer dengan segala program aplikasinya untuk kepentingan pendokumentasian kebidanan dan penulisan karya penelitian dan pengabdian masyarakat.
5.
Bidan memiliki sikap, perilaku, dan kebiasaan yang berorientasi pada pengembangan
Kecerdasan Emosional – Spiritual (ESQ) untuk
mendukung terciptanya bidan yang etis, profesional, dan akuntabel. Selain untuk memenuhi kompetensi tersebut diatas, kompetensi lainnya adalah memiliki kemampuan dalam mempertajam analisa pemeriksaan Bumil melalui pemanfaatan USG, dan kewirausahaan sehingga ditambahkan mata kuliah yaitu Ultra Sono Grafi dan Kewirausahaan di Kurikulum. Peninjauan kurikulum melalui rapat Internal oleh pihak-pihak Akedemi Kebidanan Harapan
Mulya Ponorogo. Pihak-pihak yang
dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut antara lain
Direktur,
Pembantu Direktur 1, Pembantu Direktur 2, Pembantu Direktur 3, dosen yang bersangkutan dengan mata kuliah dan Senat Akademi.
B. Pembelajaran Mekanisme untuk memonitor perkuliahan/pembelajaran dengan cara membuat absensi kehadiran dosen dan mahasiswa, sehingga diketahui berapa kali dosen bertatap muka dengan mahasiswa. Setiap dosen melakukan perkuliahan, wajib mengisi berita acara perkuliahan. Akhir semester dilakukan evaluasi pencocokan antara berita acara dengan RPP yang dibuat di awal semester dan silabi. Jika jumlah pertemuan belum tercukupi (minimal 14 tatap muka), dosen diharap memadatkan jam perkuliahannya. Dalam penyususan silabus dan materi kuliah disusun oleh tim yang sesuai dengan bidang keahliannya dengan mempertimbangkan usulan-usulan dari dosen pengampu mata kuliah tersebut. Silabus yang telah disusun dilakukan peninjauan kembali pada setiap awal semester.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
50
Proses belajar mengajar dilaksanakan di dalam kelas, di laboratorium dan tempat praktek seperti BPM (Bidan Praktik Mandiri), RB (Rumah Bersalin), Klinik dan Rumah Sakit. Metode pembelajaran di dalam kelas dilakukan dengan ceramah, diskusi
kelompok
dan
tanya
jawab.
Sedangkan
di
laboratorium
pembelajaran dilakukan dengan demontrasi/simulasi yang dilakukan dosen kemudian mahasiswa melakukan praktikum satu per satu sesuai dengan yang diajarkan dosen. Proses pembelajaran di tempat praktik di luar institusi dilaksanakan setiap akhir semester selama satu bulan penuh. Mahasiswa dibimbing oleh CI (clinical instructur) lahan dan CI institusi. Selama praktik, mahasiswa melakukan proses belajar secara bed side teaching, diskusi dan tanya jawab dengan CI lahan dan CI institusi. Penilaian kemajuan dan hasil belajar mahasiswa dilakukan secara berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan dosen. Jenis ujian yang terjadwal secara resmi berupa ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), ujian tugas akhir, dan ujian tahap (UHAP). Penilaian terhadap mahasiswa diberikan terhadap penguasaan materi yang bersifat kognitif, psikomotorik maupun afektif. Bentuk tes untuk penilaian berupa tes tulis, tes lisan dan tes perbuatan/praktikum. Bentuk nilainya berupa nilai absolut dengan rentang skor 0-100 yang berasal dari dosen mata kuliah. Nilai tersebut diambil dari nilai kuis, penugasan, UTS, laporan hasil praktikum, ujian praktikum, dan UAS. Kemudian dari nilai absolut dikelompokkan dalam bentuk angka desimal yang menunjukkan nilai mutu antara 0.00 – 4.00. Perhitungan nilai akhir untuk mata kuliiah tanpa praktikum, diambil dari nilai UTS, tugas lain dan UAS dengan bobot UTS 30%, tugas lain 20%, dan UAS 50%. Sedangkan pada mata kuliah dengan praktikum bobotnya UTS 15%, tugas lain 15%, UAS 35% dan praktikum 35%. Kemudian nilai akhir dari setiap mata kuliah dalam satu semester digabungkan dan dibuat rata-rata ganbaran nilai mahasiswa, disebut Indeks
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
51
Prestasi (IP). Nilai tersebut akan disampaikan ke mahasiswa untuk dijadikan evaluasi terhadap hasil belajarnya. Pada akhir masa studi, mahasiswa membuat laporan tugas akhir. Penulisan laporan tugas akhir memiliki ketentuan apabila mahasiswa sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 85 % beban studi kumulatif yang dipersyaratkan, serta menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat untuk penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir. Dalam pembuatan laporan tugas akhir, mahasiswa dibimbing oleh 2 dosen pembimbing. Dosen pembimbing memberikan bimbingan kepada mahasiswa rata-rata sebanyak 11 kali sejak mulai mengambil TA hingga menyelesaikan TA. Huruf mutu laporan tugas akhir sekurang-kurangnya adalah C. Guna menunjang kegiatan belajar mengajar, disediakan sarana prasarana dan fasilitas bagi dosen dan mahasiswa. Sarana berupa ruang kelas, dimana terdapat 6 ruang kelas, dan 2 ruang laboratorium. Di setiap ruang kelas terdapat white board untuk menunjang kegiatan pembelajaran. LCD dan laptop disediakan setiap kegiatan belajar mengajar akan dimulai. Di Laboratorium disediakan alat-alat dan phantom yang dapat digunakan untuk simulasi dan praktek mahasiswa. Selain melalui proses belajar mengajar didalam kelas, mahasiswa juga dapat meningkatkan pengetahuan dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan dan internet yang disediakan institusi. Hasil Pembelajaran mahasiswa dinilai dari kompetensi yang dicapai yang diukur dari nilai mahasiswa tiap semester dan nilai UHAP. Kompetensi yang dinilai dari kegiatan UHAP meliputi KDPK (Ketrampilan Dasar Praktik Klinik), ANC (antenatal care), INC (intanatal care), PNC (Postnatal care), Askeb bayi dan Balita, Askeb KB, dan Askeb Patologi. Kompetensi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pemanfaatan lulusan sebagai seorang bidan.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
52
C. Suasana Akademik Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonami keilmuan tercantum dalam Statuta Akbid Harapan Mulya Ponorogo pada Bab VIII Pasal 37 sampai dengan Pasal 43. BAB VIII KEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN Pasal 37 1. Akademi menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik. Etika akademik dan otonomi keilmuan. 2. Kebebasan akademik diartikan sebagai kebebasan
untuk memelihara dan
memajukan ilmu pengetahuan melalaui penelitian dan penyebaran ilmu. 3. Kebebasan mimbar akademik diartikan seabgai kebabasan mengemukakan pendapat dalam forum akademik yang berbentuk ceramah, seminar dan kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya. 4. Etika akademik diartikan sebagai penghargaan terhadap hakikat setiap ilmu. 5. Akademi menjamin otonomi keilmuan diartikan sebagai kegiatan akademik yang berpedoman pada norma dan kaidah ilmu pengetahuan. Pasal 38 1. Akademi menjamin kebebasan akademik, yang memberikan
kewenangan
kepada akademik untuk melakukan studi dan pembahasan serta pengajaran ilmu kepada mahasiswa dan sesama akademisi. 2. Akademi menjamin kebebasan mimbar akademik yang dimiliki oleh para dosen yang memenuhi segala persyaratan
untuk bertindak selaku tenaga
pengajar atau peneliti yang mandiri. 3. Kebebasan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Direktur dengan persetujuan Akademi. Pasal 39 1. Setiap civitas akademika wajib menjunjung tinggi etika akademik yaitu asah moral yang didasari atas kejujuran, keterbukaan, keobjektifan dan menghargai pendapat atau penemuan akademisi lain.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
53
2. Etika akademik perlu ditanamkan kepada mahasiswa sejak dini melalui perkuliahan atau mimbar lain. 3. Kode etik memiliki Kode Etik Akademik yang harus dihayati oleh semua civitas akademika. 4. Kode Etik Akademik diatur dengan peraturan Akademi 5. Akademi membentuk Dewan Kehormatan Kode Etik Akademi yang keanggotaannya ditetapkan oleh Direktur dengan persetujuan Senat Akademi. Pasal 40 1. Akademi dan civitas akademika dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, tehnologi dan/ atau kesenian berpedoman pada otonomi ilmu. 2. Anggota civitas akademika wajib mentaati kaidah keilmuan. Pasal 41 1. Untuk mendorong dan meningkatkan prestasi serta kesetiaan terhadap Akademi kepada warga atau unsur organisasi yang telah menunjukkan kesetiaaan, prestasi atau telah berjasa, dapat diberikan penghargaan oleh Direktur. 2. Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa piagam, lencana, uang, benda atau kenaikan pangkat istimewa. Pasal 42 1. Akademi dapat memberikan penghargaan tanda jasa kepada anggota masyarakat yang telah berjasa terhadap pembangunan Akademi. 2. Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianugerahkan oleh Direktur berdasarkan persetujuan Senat Akademi. 3. Tata upacara pemberian penghargaan tanda jasa diatur oleh Direktur. Pasal 43 1. Setiap dosen Akademi yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib dan peraturan Akademi dikenai sanksi. 2. Sanksi yang dikenakan kepada dosen dapat berupa : a. Teguran lisan b. Teguran tertulis c. Peringatan keras
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
54
d. Penundaan kenaikan gaji berkala e. Penundaan kenaikan pangkat f. Penurunan pangkat g. Pembebasan tugas h. Pemberhentian. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Direktur dengan persetujuan Senat. Hubungan antara dosen dengan mahasiswa meliputi kegiatan-kegiatan di dalam kelas maupun di luar kelas. Hubungan dosen di dalam kelas, meliputi hubungan dalam proses belajar mengajar sedangkan hubungan di luar kelas dalam rangka untuk mendiskusikan ataupun mengkonsultasikan suatu permasalahan tentang materi perkuliahan, tugas-tugas mahasiswa, maupun kegiatan-kegiatan yang diadakan mahasiwa serta hubungan dalam bimbingan laporan askeb dan tugas akhir yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Akademik dan 2 orang dosen pembimbing KTI untuk masing-masing mahasiswa. Iklim akademik di Akbid Harapan Mulya Ponorogo sudah berjalan baik. Dengan interaksi yang baik diluar maupun di dalam kelas, diharapkan akan lebih menumbuhkan motivasi belajar bagi mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif antara lain OSPEK yang dilaksanakan terhadap mahasiswa baru, mengadakan kegiatan seminar motivasi dan bedah buku, kegiatan pengajian, senam setiap hari Jumat serta kegiatan arisan alumni setiap 3 bulan sekali. Sarana dan prasarana yang disediakan untuk memungkinkan interaksi antara civitas akademik antara lain ruang senat, lapangan bola volly, sarana olahraga tenis meja. Untuk menciptakan atmosfir Akademik yang baik dan untuk menunjang kemampuan penguasaan bahasa Inggris, diadakan pelatihan bahasa Inggris yang melibatkan semua dosen dan karyawan termasuk unsur pimpinan. Dalam satu ruang kelas yang sama sehingga akan bisa menumbuhkan semangat kebersamaan dalam kerangka peningkatan kualitas SDM.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
55
F. KOMPONEN F : PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA 1. Pembiayaan Secara umum sumber dana Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo berasal dari mahasiswa dan dari yayasan. Dana yang berhasil dihimpun dikelola secara terpusat oleh yayasan Brilian Buana Husada. Untuk mengelola dan mengembangkan program – program program studi secara berkelanjutan, sumber dana tidak seharusnya hanya bergantung pada sumberdana tersebut saja, melainkan program studi memperoleh alokasi dana misalnya dari hibah penelitian pemerintah. Semua kegiatan perencanaan anggaran dan pengelolaan dilakukan bersama-sama antara pengelola program studi dan yayasan, diantaranya: a. Perencanaan penerimaan, adapun rencana penerimaan berupa penerimaan yang bersumber dari kewajiban keuangan mahasiswa, sumbangan yaitu dari beasiswa kopertis dan atau yayasan. b. Pengelolaan dana, berupa gaji karyawan dan dosen, belanja barang, pemeliharaan, perjalanan dinas, anggaran cadangan. c. Pelaporan pertanggungjawaban, berupa laporan bulanan dan kumpulan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran dan laporan tiap semester. Biaya pendidikan ditetapkan atau direncanakan sebelum adanya pendaftaran mahasiswa baru dengan meninjau ulang biaya pendidikan tahun ajaran sebelumnya, dan ditetapkan secara bersama-sama antara pengelola program dan yayasan, adapun pihak-pihak terkait antara lain Direktur, Pembantu Direktur I, II, III dan bagian keuangan serta senat akademik. 2. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana adalah unsur penunjang dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, yang mencakup bangunan, perabotan, peralatan (perangkat keras dan lunak), dan sistem pengamanan aset dan kampus. Sesuai dengan visi, misi atau mandatnya maka suatu perguruan tinggi membutuhkan pengembangan suatu sistem pengelolaan yang mencakup perencanaan,
pengadaan,
pendataan,
pemanfaatan,
pemeliharaan,
penghapusan, serta pemutahiran semua sarana dan prasarana. Perguruan Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
56
tinggi harus memiliki panduan khusus mengenai kelengkapan dan kecukupan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk sistem klasifikasi, inventarisasi dan informasi keberadaannya. Adapun lokasi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo berada di Jalan Batoro Katong No. 30 Ponorogo Jawa Timur dan status kepemilikan gedung masih sewa selama 30 tahun dengan luas lahan 5002 m2. Sarana penunjang yang ada antara lain:
No.
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16
Jenis Prasarana
(2) Perkantoran/ administrasi Ruang Yayasan Ruang kuliah AULA Ruang kerja dosen Ruang Laboratorium Ruang Kesehatan Mahasiswa Ruang Lab. Komputer / Internet Ruang Perpustakaan Ruang Rapat Kantin Ruang Koperasi Pegawai Musholla Parkir dosen dan tamu Parkir mahasiswa Taman Luas Seluruhnya
Jumlah Unit
Total Luas (m2)
Kepemilikan* Sewa/ Milik Pinjam/ Sendiri Kerjasa ma (5) (6) Sewa
Kondisi** Tera wat
Tidak Terawat
(7) √
(8)
(3) 8
(4) 168 m2
1 12 1
50 m2 864 m2 513 m2
Sewa Sewa Sewa
√ √ √
1 3
36 m2 216 m2
Sewa Sewa
√ √
1
27 m2
Sewa
√
1
63 m2
Sewa
√
1
52 m2
Sewa
√
1 1 1
50 m2 25 m2 25 m 2
Sewa Sewa Sewa
√ √ √
1 1
200 m 2 500 m 2
Sewa Sewa
√ √
1 1
600 m 2 1613 m 2 5002 m2
Sewa Sewa
√ √
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
57
3. Sistem Informasi Akademi
Kebidanan
Harapan
Mulya
Ponorogo
mendukung
pembelajaran berbasis elektronik, hal ini ditunjukkan dengan berbagai hardware dan software pendukung yang digunakan memiliki jaringan internet dan intranet yang dapat saling menghubungkan antar komputer. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo memiliki website institusi dengan alamat di http://www.akbidharapanmulya.ac.id Saat ini kapasitas bandwith Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo telah ditingkatkan menjadi 3 MBps, untuk mendukung proses belajar mengajar yang terhubung dengan jaringan melalui wifi atau kabel UTP. Di samping itu Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo menyediakan 4 akses wifi terbuka (hotspot). Akses hotspot diamankan dengan otentifikasi
kode keamanan jaringan.
Area hotspot
telah
dimanfaatkan oleh lebih dari 90 mahasiswa Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Hardware yang digunakan untuk mendukung sistem informasi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo meliputi: Laptop, Proyektor, Sound Sytem, Mickrophone, sedangkan untuk software menggunkan microsof office 2007 (power point). e-library sudah menggunakan fasilitas on line dengan situs webnya http://lib.akbidharapanmulya.ac.id. Pada sistem administrasi akademik, mahasiswa dapat melakukan transaksi akademik secara online menggunakan SIAKAD. Sistem informasi akademik (siakad) adalah suatu sistem informasi untuk mengelola jadwal kuliah, jadwal dosen, jadwal ujian, data mahasiswa, nilai hasil belajar mahasiswa, presensi kehadiran mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS) dan Dalam sistem Penerimaan mahasiswa baru, peserta dapat melakukan pendaftaran secara on line, untuk keuangan menggunakan program SIMAKSIS. Sedangkan untuk memudahkan akses KTI digunakan SIMKATI (Sistem Informasi KTI (Karya Tulis Ilmiah),
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
58
Sistem Informasi Keuangan digunakan untuk Sistem pembayaran perkuliahan serta dapat melakukan pembayaran melalui Bank BNI, Akses data yang cepat didukung dengan intranet kecepatan distribusi akses sebesar 100 Mbps, serta kecepatan internet sebesar 3 MBps Dengan kapasitas infrastruktur akses data seperti ini maka cukup mudah bagi Akademi Kebidanan
Harapan
Mulya
Ponorogo
untuk
mengakses
dan
mendistribusikan informasi yang relevan.
G. KOMPONEN G : PENELITIAN, PELAYANAN / PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA 1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Perkembangan penelitian di Institusi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Jawa Timur pada kurun waktu tiga tahun
terakhir
menunjukkan peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan sejumlah prestasi yang diraih. Meningkatnya kualitas penelitian ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah penelitian dan bervariasinya skim penelitian eksternal yang diperoleh dosen Institusi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo melalui mekanisme kompetisi yang ketat (Rapid, Hibah Kompetensi, Stranas dan Penelitian Unggulan Strategis Nasional). Jumlah penelitian yang bersumber dari pendanaan internal maupun eksternal semakin meningkat. Sampai saat ini masih dalam proses untuk mendapatkan hak paten dan hak cipta. . Kualitas penelitian yang dilaksanakan dosen Akbid Harapan Mulya Ponorogo sudah baik dan sesuai dengan prosedur dari Dirjen Dikti tentang penelitian. Kualitas penelitian terjamin mutunya karena dilakukan seminar sewaktu proposal dan seminar hasil yang dihadiri oleh tim penilai, semua dosen, pihak terkait yang relevan dengan bidang ilmu dan atau pemanfaat hasil penelitian serta mahasiswa. Kualitas pengabdian masyarakat sudah baik dan sesuai prosedur pengabdian masyarakat dari Dirjen Dikti. Kualitas pengabdian masyarakat
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
59
terjamin mutunya karena sebelum melakukan pengabdian dilakukan seminar proposal dan seminar hasil dengan memperhatikan masukan dari pihak terkait dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo. Produktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian sebesar 95% yang artinya 95% dosen tetap telah pernah melakukan penelitian, baik secara perorangan maupun kolektif. Produktivitas dosen dalam melakukan pengabdian masyarakat 100% yang artinya semua dosen tetap telah melakukan pengabdian masyarakat. Relevansi sasaran dalam melakukan penelitian sudah sesuai karena bidang yang diteliti meliputi gizi masyarakat dan mutu makanan IRT (Industri Rumah Tangga), penyakit (demam berdarah dan flu burung), kesehatan reproduksi serta proses belajar mengajar yang semuanya saling berkaitan dengan pembelajaran kebidanan baik secara langsung maupun tidak langsung. Relevansi sasaran dalam melakukan pengabdian masyarakat sudah sesuai dengan keilmuan dan pembelajaran kebidanan karena jenis pengabdiannya tentang gizi dalam kesehatan reproduksi, penyakit, kesehatan
reproduksi,
posyandu,
ASI
eksklusif
dan
sebagainya.
Penyuluhan dilakukan di desa binaan dan di masyarakat umum. Efisiensi pemanfaatan dana penelitian sudah cukup baik, dimana setiap dosen dianggarkan Rp. 2.500.000 s/d Rp 5.000.000 untuk satu judul penelitian dalam satu semester, besarnya dana penelitian tergantung pada tingkat kesulitan dan ragam variabelnya Dana tersebut untuk pengumpulan data, analisis, seminar dan honor sehingga cukup efisien. Efisiensi pemanfaatan dana pengabdian masyarakat sudah cukup baik, dimana setiap dosen dianggarkan Rp 1.500.000 untuk satu judul pengabdian dalam satu semester. dana tersebut untuk penggandaan materi, pembelian alat dan media, transportasi dan laporan sehingga cukup efisien.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
60
2. Agenda,
keberlanjutan,
diseminasi
hasil
penelitian
dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahun ajaran akademik selalu diagendakan untuk mengajukan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat kepada lemlitbang akbid Harapan Mulya Ponorogo dan Dirjen Dikti serta lembaga lain yang terkait. Keberlanjutan penelitian untuk bahan pengabdian masyarakat dan pengajaran serta sumber inspirasi bagi peneliti lain. Untuk keberlanjutan pengabdian masyarakat dilakukan dengan program yaitu di desa Pager ukir kecamatan Sampung dan Desa Dayakan Kecamatan Badegan yang dilakukan secara berkesinambungan selama 3 tahun berturut-turut. Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat sudah dimanfaatkan instansi tertentu dan untuk digunakan dikalangan sendiri untuk kepentingan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Direncanakan
untuk
membuat
jurnal
penelitian
dan
pengabdian
masyarakat yang dikelola akbid dan disebarluaskan kepada institusi pendidikan dan instansi lainnya. 3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat bersama dosen dan mahasiswa Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Akbid Harapan Mulya telah melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan. Untuk penelitian dosen, mahasiswa dilibatkan untuk pembuatan proposal, pengumpulan data, analisis dan seminar hasil sehingga mengikuti semua proses penelitian untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan melakukan penelitian. Untuk kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa selalu dilibatkan dalam proses mulai survey, pembuatan materi, pelaksanaan pengabdian dan
pelaporan.
Di
desa
Binaan
mahasiswa
melakukan
survey
pengumpulan data awal untuk menentukan kegiatan yang layak dilakukan sesuai masalah dan potensi yang dimiliki desa Pagerukir. Kemudian dilakukan pengabdian masyarakat yang merupakan realisasi pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) selama 1 bulan dan dilakukan seminar
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
61
hasil dengan pemerintah desa, dan Puskemas sebagai masukan pembangunan selanjutnya. Selain itu mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen di daerah lainnya 4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Setiap mahasiswa akbid Harapan Mulya Ponorogo diwajibkan untuk minimal melalukan 1 (satu) kali kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari kurikulum mata kuliah yang ditempuhnya. Kegiatan penelitian dilakukan dengan menyusun KTI (Karya Tulis Ilmiah) sesuai minatnya. Dilakukan seminar proposal KTI yang dihadiri oleh mahasiswa lainnya dan seminar hasil sekaligus ujian KTI yang dilakukan secara tertutup dengan 3 dosen penguji dari Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Laporan KTI diberikan juga untuk perpustakaan Akbid Harapan Mulya Ponorogo untuk referensi mahasiswa lainnya dalam membuat dan menyelesaikan KTI. Telah dihasilkan 467 KTI mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan mahasiswa minimal 1 kali dengan melakukan PKL Kebidanan Komunitas di desa yang ditunjuk. Mahasiswa dan dosen secara kelompok melakukan berbagai kegiatan seperti penyuluhan, penimbangan di Posyandu, pembentukan dana sehat, kunjungan rumah dan kegiatan lain sesuai dengan penanggulangan masalah di desa masing-masing. Kualitas pengabdian cukup terjamin karena dilakukan pembimbingan oleh dosen Akbid Harapan Mulya Ponorogo dan Kepala Puskesmas serta praktisi yang ditunjuk. 5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Terdapat hubungan yang erat antara pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat di akbid Harapan Mulya Ponorogo dan dilakukan secara berkesinambungan. Setelah dilakukan pengajaran, dilakukan penelitian untuk membuktikan teori yang ada atau membangun teori yang
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
62
baru. Hasil penelitian ditindaklanjuti dengan pengabdian masyarakat untuk memecahkan masalah di masyarakat. Dosen yang melakukan penelitian akan banyak mendapat masukan dari
hasil
penelitian
yang
akan
digunakan
untuk
memperkaya
pengetahuannya untuk disampaikan pada proses belajar mengajar dan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
Hasil
pengabdian
masyarakat
ditindaklanjuti
dengan
penelitian untuk menganalisis keadaan di masyarakat serta digunakan dalam proses belajar mengajar. Mahasiswa mengikuti pengajaran, penelitian dan pengabdian sebagai proses yang utuh dan berkesinambungan sehingga mempunyai pengetahuan, wawasan dan ketrampilan yang memadahi untuk bekal melakukan tugas bidan di masyarakat. Mahasiswa setelah mengikuti proses belajar mengajar selama 4 semester akan melakukan penelitian dengan KTI dan praktek PKL secara berkesinambungan. Pengabdian IbM yang mendapat dana hibah dari Dirjen Dikti ditindaklanjuti hasilnya dalam proses pembelajaran dan akan dilakukan penelitian mengenai efektivitas pelaksanaan IbM di desa Pagerukir. 6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen Banyaknya penelitian dosen tetap 95% pernah meneliti baik perorangan maupun kolektif. Kualitas penelitian telah memenuhi syarat dengan adanya dosen Pembina penelitian bagi dosen muda sehingga kualitas penelitian dapat terjamin. 7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri. Kerjasama yang dijalin untuk keperluan penelitian baru sebatas kerjasama dengan Perguruan Tinggi di dalam negeri. Kerjasama dengan luar negeri belum dilakukan.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
63
8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian KTI (termasuk proses penulisan KTI dan pembimbingannya) Kualitas penulisan KTI sudah cukup baik karena dibimbing oleh dosen S2 perguruan tinggi masing-masing yang cukup handal. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri dibantu asisten peneliti yang cukup berpengalaman dan penulisannya dilakukan dengan selalu konsultasi dengan dosen pembimbing. Kurun waktu penyelesaian KTI sekitar 6 bulan. 9.
Publikasi hasil penelitian, karya inovatif dan rangkuman KTI Hasil penelitian dosen sudah dipublikasikan melalui jurnal Delima Harapan dengan ISSN 2355 1399 dan disimpan di LPPM maupun Perpustakaan sedangkan untuk KTI disimpan di Perpustakaan.
10. Kerjasama dengan instansi yang relevan Kerjasama dilakukan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta serta BPM yang berada di kabupaten Ponorogo, Madiun, Pacitan dan Magetan. Kerjasama dilakukan untuk pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dievaluasi setiap tahun sekali. 11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dilakukan setiap satu tahun sekali dengan mengadakan pertemuan yang dihadiri kedua belah pihak untuk membicarakan proses kerjasama, masukan dari kedua belah pihak dan monitoring serta evaluasi kerjasama. 12. Hasil Kerjasama yang saling menguntungkan Hasil kerjasama berupa terlaksananya kegiatan praktek di RS, Puskesmas, dan BPM, serta pengabdian masyarakat berupa desa Binaan Di Desa Pagerukir dan Desa Dayakan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo dan penelitian di wilayah kabupaten Ponorogo.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
64
13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama Pihak yang bekerjasama telah mengadakan evaluasi setiap tahun dan merasa telah puas dengan adanya kerjasama tersebut, berdasarkan hasil kuesioner kepuasan kerjasama penelitian maupun pengabdian masyarakat.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
65
BAB II ANALISIS SWOT A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO
STRENGTH (KEKUATAN)
WEAKNESS (KELEMAHAN)
Kekuatan dari visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo adalah bahwa yang dirumuskan sebagaimana tertuang pada komponen A merupakan satu kesatuan yang lengkap karena telah meliputi 3 (tiga) aspek yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat sebagaimana hakikat dari tujuan pendidikan nasional yang telah diamanatkan oleh UUD 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20 Tahun 2003).
Disadari benar bahwa upaya untuk memadukan 3 (tiga) aspek tersebut yang hendak dituju dalam suatu proses pendidikan memang bukan perkara yang mudah terutama ketika Akademi Kebidanan HMP secara obyektif memiliki beberapa kelemahan yang antara lain meliputi adanya keragaman kualitas input mahasiswa terutama dilihat dari sisi intelektual. Pada sisi lain, untuk dapat merangkum 3 (tiga) aspek sekaligus dalam kerangka tujuan yang diharapkan maka diperlukan system kurikulum yang mampu mengakomodir 3 (tiga) aspek
OPPORTUNITY (PELUANG) Dilihat dari sisi peluang, kualifikasi lulusan Akademi Kebidanan yang diharapkan dari pengguna lulusan pada prinsipnya adalah sumber daya manusia yang memiliki kualitas pengetahuan dan ketrampilan profesional yang lengkap. Oleh karenanya apabila profil lulusan dari Akademi Kebidanan memiliki kelengkapan pengetahuan dan keterampilan profesional yang memadai maka peluang mereka didalam kompetisi dapat diandalkan.
THREAT (ANCAMAN) Secara obyektif harus diakui bahwa persaingan dalam memasuki dunia kerja khususnya dalam bidang kesehatan pada masa sekarang dan akan datang semakin ketat, selain memerlukan skill dan kecerdasan intelektual juga diperlukan ketajaman analisis dalam menyelesaikan setiap persoalan yang dibingkai dengan kejujuran dan sikap. Ancaman secara potensial dapat muncul adalah dari berbagai institusi kesehatan atau dari akademi kebidanan yang sama khususnya di Ponorogo telah mulai membuat rancangan
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
66
STRENGTH (KEKUATAN)
WEAKNESS (KELEMAHAN) tersebut sekaligus. Selain itu, kelemahan juga ada pada sisi para pengelola/dosen yang belum memahami secara baik tujuan yang ingin dicapai dari Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo
OPPORTUNITY (PELUANG)
THREAT (ANCAMAN) proses pendidikan yang kurang lebih sama dengan dibuat oleh Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Dari sisi internal, potensi ancaman juga akan muncul ketika upaya untuk menciptakan tujuan pendidikan pada akademi ini, tidak sejalan dengan kesamaan pandangan dari para pengelolanya
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
67
B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU DAN SISTEM INFORMASI
WEAKNESS OPPORTUNITY (KELEMAHAN) (PELUANG) Sistem Tata Pamong, - Belum semua personel akrab - Sistem tatapamong, sistem kepemimpinan, system dengan teknologi informasi pengelolaan, penjaminan pengelolaan, penjaminan yang terintegrasi dengan mutu dan system informasi mutu dan system informasi system pengelolaan. di AKBID HMP terus AKBID Harapan Mulya berkembang sesuai dengan Ponorogo berpedoman pada perkembangan IPTEK. STATUTA yang merupakan pedoman dasar - Adanya kerjasama dengan penyelenggaraan kegiatan dan berbagai institusi dan dipakai sebagai acuan untuk instansi pemerintah dan merencanakan, swasta yang terkait. mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Akademi. Statuta juga berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan Akademik dan prosedur Operasional yang berlaku. STRENGTH (KEKUATAN)
THREAT (ANCAMAN) - Lambannya pengembangan tata kelola dan soliditas personel
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
68
C. MAHASISWA DAN LULUSAN
STRENGTH (KEKUATAN)
WEAKNESS (KELEMAHAN)
Kekuatan dari sistem rekruitmen yaitu setiap tahun prosesnya telah terstruktur dengan baik sehingga semakin lama jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke Akbid Harapan Mulya makin meningkat dan seleksinya semakin ketat seperti sistem yang telah dijalankan saat ini yaitu sistem one day service dimana setiap mahasiswa yang daftar ke Akbid Harapan Mulya Ponorogo akan langsung mengikuti tes tulis dan tes kesehatan jika keduanya telah dinyatakan lulus baru diadakan tes wawancara dan pengambilan keputusan mahasiswa tersebut lulus atau tidak.
- Selama ini mahasiswa yang daftar maupun yang diterima belum semuanya berasal dari jurusan IPA masih ada yang berasal dari IPS, SMK, bahkan ada juga yang berasal dari MA yang berasal dari jurusan IPS - Status akreditasi Akbid Harapan Mulya masih C sehingga banyak calon mahasiswa yang lebih memilih institusi kebidanan lain yang sudah terakreditasi B atau A - Sebagian calon mahasiswa nilai raport SMA masih dibawah standard kompetensi yang harus dicapai - Belum semua lulusan Akbid Harapan Mulya terserap di dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya
OPPORTUNITY THREAT (PELUANG) (ANCAMAN) - Peluang yang didapat - Mahasiswa yang sudah dari sistem rekruitmen diterima tidak kembali yaitu kualitas calon daftar ulang (registrasi) mahasiswa yang baik - Mahasiswa lulus tidak (sesuai standard) dan sesuai dengan waktu sesuai daya tampung yang telah ditentukan dari Akbid Harapan - Mahasiswa tidak bisa Mulya Ponorogo menjadi PNS karena - Setelah lulus mahasiswa status akreditasi dapat diterima dan sesuai kampus masih C harapan pengguna lulusan.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
69
D. SUMBER DAYA MANUSIA
STRENGTH (KEKUATAN)
WEAKNESS (KELEMAHAN) Tenaga pengajar/dosen Akbid Jumlah tenaga pengajar / dosen Harapan Mulya mempunyai yang memiliki Jabatan jenjang pendidikan S2 fungsional Akademik masih sedikit System rekrutmen atau seleksi penerimaan tenaga / karyawan belum mengadakan test tulis
OPPORTUNITY (PELUANG) Terbukanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan pengajuan JAFA Banyaknya pelamar calon dosen Banyaknya dosen luar yang menunjang system PBM Dosen dan Karyawan sudah Belum adanya Jaminan Adanya jaminan tenaga didaftarkan dalam BPJS Asuransi Kesehatan pada kerja yang meliputi: ketenagakerjaan dosen jaminan pensiun, kecelakaan kerja dan kematian. Adanya BPJS Kesehatan atau JKN yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan Adanya tugas, peran, dan Fasilitas dan sarana kerja Adanya kerjasama dan wewenang yang jelas masih perlu ditingkatkan komunikasi yang baik antar sehingga iklim kerja semakin karyawan, dan kerjasama yang baik. baik antar mahasiswa dan tenaga pengajar
THREAT (ANCAMAN) Adanya tuntutan dari dunia kerja untuk selalu meningkatkan kualitas SDM Adanya tuntutan yang lebih baik tentang pendidikan dari masyarakat yang ditunjang dengan SDM yang memadai Tidak adanya bantuan dana yang besar apabila ada dosen/karyawan/keluarganya yang sakit.
Perguruan tinggi lain menawarkan gaji yang lebih besar memungkinkan terjadi perpidahan dosen/karyawan ke institusi lain
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
70
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
WEAKNESS OPPORTUNITY (PELUANG) (KELEMAHAN) Penyusunan kurikulum - Metode pembelajaran - Otonomi kampus didasarkan pada kompetensi masih berupa tutorial memungkinkan untuk yang harus dimiliki belum sepenuhnya student menyusun atau mahasiswa sesuai dengan centered learning mengembangkan kurikulum kebutuhan di masyarakat. - Kemandirian mahasiswa sesuai kebutuhan pasar Menjalin hubungan dalam belajar masih (pengguna) kerjasama dengan beberapa kurang - Kebutuhan pasar/pengguna rumah sakit di Karasidenan - Belum menerapkan emasih terus meningkat Madiun. learning - Peluang kerja bidan masih Menjalin kerja sama dengan luas organisasi bidan Indonesia (IBI) cabang Ponorogo dan Madiun sebagai tempat mahasiswa praktikum untuk meningkatkan kemampuannya dan pengawalan lulusan AKBID Harapan Mulya Ponorogo. Menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Ponorogo
STRENGTH (KEKUATAN) -
-
-
-
THREAT (ANCAMAN) - Era global yang memungkinkan masuknya Perguruan Tinggi Asing termasuk bidan asing yang siap kerja di Indonesia. - Peraturan pendidikan tinggi tentang mutu dan kualifikasi dosen minimal mempunyai gelar akademik S2
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
71
F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
NO
2
3
KOMPONEN
Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana
STRENGTH (KEKUATAN) 1. Dana yang diperoleh dialokasikan sesuai dengan program studi 2. Adanya tambahan dana dari yayasan 3. Adanya dana dari hibah penelitian pemerintah 4. System pembayaran sudah melalui bank 1. Adanya sistem rencana anggaran belanja tiap 6 bulan sekali
2. Pertanggung jawaban penggunaan anggaran secara periodik Keberlanjutan, Sesuai dengan alokasi pengadaan dan yang telah terprogram pemanfaatanya rencana anggaran belanja
atas dana
WEAKNESS (KELEMAHAN)
OPPORTUNITY (PELUANG)
THREAT (ANCAMAN)
Alokasi keuangan, 1. Jumlah mahasiswa yang Belum memiliki dana banyaknya mahasiswa meningkat, akan yang cukup untuk yang tidak tepat waktu meningkatkan serta memiliki gedung sendiri dalam sistem mempermudah dalam sistem pembayaran alokasi dana 2. Hibah dana dari penelitian pemerintah yang berjalan secara berkesinambungan System Informasi keuangan masih bersifat local belum menggunakan jaringan yang luas (WAN)
dana Belum adanya pada pedoman pengadaan dan pemanfaatan sarana
Penggelolaan anggaran dana Inefisiensi yang terprogram akan efekifnya mempermudah dalam dana pengelolaan dan stabilitas penggunaan dana
Dengan adanya alur yang terencana dan sistematis sesuai dengan rencana anggaran belanja akan mempermudah pengelolaan
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
dan tidak pengelolaan
Tidak efektifnya penggunaan dan pemanfaatan sarana merupakan pemborosan karena nilai penyustutan.
72
No 4
Komponen
Kelemahan (weakness)
Kekuatan (Strength)
Pengelolaan, 1. pemanfaatan, pemeliharaan sarana dan prasarana 2.
3.
Adanya koordinasi yang terarah akan mempermudah serta memperlancar dalam pemanfaatan sarana dan prasarana Pengelolaan sarana dan prasarana yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi, mencakup sistem inventarisasi yang lengkap. Sistem pengelolaan tersebut mencakup pula pola pelaporan secara berkala dari unit pelaksana kepada kepala bagian umum serta dapat dipergunakan sebagai informasi bagi para pengguna (mahasiswa dan dosen).
Peluang (Opportunity)
Sistem informasi untuk 1. Memberikan kemudahan pengelolaan sarana untuk melakukan evaluasi prasarana berbasis pada akhir program studi, online belum ada sehingga dapat terprogram secara tepat. 2. Adanya koordinasi antar tingkat pemelihara sarana dan prasarana yang efisien dan komprehensif
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
Ancaman (threat) Tidak terdeteksinya sarana dan prasarana yang rusak akan memperparah keadaan serta mengurangi jumlah fasilitas yang ada, sehingga tidak mampu digunakan secara optimal
73
No 5
Komponen
Kelemahan (weakness)
Kekuatan (Strength)
Ketersediaan 1. dan kualitas gedung, ruang kuliah dan laboratorium, 2. perpustakaan
3.
4.
Letak kampus yang 1. strategis, mempermudah mahasiswa dalam akses dan keterjangkauan Ruang kuliah yang representatif, serta 2. dilengkapi dengan pembelajaran menggunakan multimedia Laboratorium yang ditunjang dengan alat peraga yang mampu memberikan pembelajaran efektif pada program pembelajaran Adanya perpustakaan yang ditunjang dengan buku – buku terbaru serta mampu untuk memperkaya pengetahuan peserta didik
Bangunan gedung yang sudah tua membuat biaya perawatan gedung meningkat Belum adanya ruangan khusus untuk menyimpan alat-alat laboratorium sehingga proses pembelajaran belum dapat maksimal
Peluang (Opportunity) Letak kampus yang stategis, mudah diakses dan terjangkau oleh transportasi umum, sehingga mampu memberikan motivasi pada masyarakat untuk memilih Akademi Kebidanan Harapan Mulya
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
Ancaman (threat) Gedung serta sarana dan prasarana institusi kesehatan yang lebih lengkap dan memadai membuat daya saing yang lebih tinggi antar perguruan tinggi
74
NO 6
7
KOMPONEN
STRENGTH (KEKUATAN)
Fasilitas 1. komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian Kesesuaian dan 1. kecukupan sarana dan prasarana
2.
3.
WEAKNESS (KELEMAHAN) Belum adanya software untuk fasilitas elearning mahasiswa yang dimanfaatkan untuk pembelajaran
fasilitas pembelajaran sudah menggunakan multimedia pada tiap ruang kuliah yang representatif, akan memberikan suasana pembelajaran yang baik Adanya laboratorium yang 1. memadai dengan ditunjang peralatan dan alat peraga yang sesuai, akan meningkatkan proses dalam pembelajaran 2. Adanya laboratorium internet yang mampu mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi sesuai dengan 3. pengembangan IPTEK Perpustakaan dengan jumlah buku yang lengkap
Belum tercukupinya rasio jumlah mahasiswa dengan sarana prasarana yang ada Jumlah ruangan laboratorium yang kurang dibanding dengan rasio mahasiswa Belum adanya ruangan khusus untuk menyimpan alat-alat laboratorium kebidanan
OPPORTUNITY (PELUANG) Dengan adanya fasilitas komputer dalam proses pembelajaran dengan multimedia akan meningkatkan pemahaman serta memperlancar proses belajar mengajar. Dengan adanya anggaran belanja yang tersruktur akan meningkatkan jumlah sarana dan prasarana yang ada, sehingga jumlah sarana dan prasarana dan rasio mahasiswa sesuai.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
THREAT (ANCAMAN) Ketergantungan mahasiswa pada dosen, bukan membuat masiswa mandiri.
Masyarakat lebih memilih perguruan tinggi yang mempunyai sarana dan prasarana yang lebih memadai
75
No 8
Komponen
Kelemahan (weakness)
Kekuatan (Strength)
Keberlanjutan 1. pengadaan pemeliharaan dan pemanfaatanya 2.
3.
4.
Adanya strategi dimana 1. koordinasi pada tiap bagian berupa pencatatan dan pelaporan tiap 6 bulan, sebagai bahan evaluasi pada masing – masing bagian 2. Adanya program rencana tahunan, sebagai rencana anggaran belanja, guna meningkatkan dan pengembangan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Jadwal penggunaan dan pemanfaatan sarana prasarana laboratorium/internet/perpu stsudah terjadwal Adanya alokasi dana dalam pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai dengan anggaran belanja
Pemeliharaan yang 1. kurang pada sarana dan prasarana akan memperburuk keadaan yang ada Pelaporan yang 2. tidak tepat waktu akan memperlambat evaluasi
Peluang (Opportunity)
Ancaman (threat)
Terpeliharanya sarana dan prasarana dengan baik akan menurunkan biaya pemeliharaan dan membuat suasana belajar nyaman Evaluasi yang efisien dari hasil pelaporan tiap 6 bulan
Semakin banyaknya sarana prasarana yang ada maka dana pemeliharaan akan meningkat
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
76
NO 9
WEAKNESS (KELEMAHAN) Rancangan 1. Adanya sistem informasi 1. Bandwidth masih pengembangan manajemen perguruan kurang mencukupi sistem infornasi tinggi yang terdiri dari untuk seluruh SIAKAD, SIMAKSIS, dan kebutuhan mahasiswa SIMKATI, Akademi dan dosen Kebidanan Harapan Mulya 2. Masih terdapat yang mampu memberikan mahasiswa yang informasi pada mahasiswa belum bisa untuk pelayanan akademik, menggunakan SIMPT keuangan, dan pelacakan (sistem informasi karya tulis ilmiah. manajemen perguruan 2. Mahasiswa lebih mudah tinggi) untuk mengetahui pemberitahuan ataupun informasi yang dibutuhkan sewaktu – waktu 3. Sudah adanya website Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo yang dapat diakses calon mahasiswa 4. Sistem e library memudahkan mahasiswa mencari referensi yang sesuai tanpa harus mencari satu persatu KOMPONEN
STRENGTH (KEKUATAN)
OPPORTUNITY (PELUANG) 1. Dengan adanya sistem informasi yang terarah akan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang akademi kebidanan harapan mulya 2. Memperluas jangkauan informasi saat penerimaan mahasiswa baru
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
THREAT (ANCAMAN) Memungkinkan hacker untuk masuk dalam sistem informasi tersebut
77
NO 10
11
12
WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT (KELEMAHAN) (PELUANG) (ANCAMAN) Kecukupan dan SDM Unit sistem informasi Masih kurangnya SDM Masih terbukanya lowongan Gangguan sistem kesesuaian sesuai dengan bidang ilmunya pada unit sistem pekerjaan pada unit sistem informasi berkaitan SDN, sarana informasi informasi Akbid Harapan dengan kurangnya SDM dan prasarana Mulya Ponorogo pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi Efisiensi dan Pengelolaan sarana dan Belum semua Adanya website memudahkan Sistem informasi yang efektivitas prasarana yang efektif dan masyarakat mampu dalam pemberian sarana kurang efektif akan pemanfaatan efisien dengan memanfaatkan mengakses adanya informasi baik bagi masyarakat mempengaruhi sistem teknologi informasi melalui website melalui akses maupun mahasiswa untuk kurangnya pengetahuan informasi adanya website, sehingga internet mengetahui informasi yang masyarakat tentang memberikan kemudahan bagi terbaru keberadaan Akademi mahasiswa dan calon Kebidanan Harapan mahasiswa mengetahui profil Mulya Ponorogo Akbid HMP Keberadaan Mempermudah dalam Jaringan terbatas hanya Mempermudah dalam Kurangnya keamanan dan melakukan koordinasi antar berada pada satu area melakukan akses terhadap antar serta privacy, sehingga pemanfaatan bagian yang ada di Akademi saja bagian memungkinkan data on-campus / Kebidanan Harapan Mulya yang ada dapat terbaca intranet orang lain KOMPONEN
STRENGTH (KEKUATAN)
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
78
NO 13
KOMPONEN Keberadaan dan pemanfaatan internet
STRENGTH (KEKUATAN) 1. Adanya laboratorium internet yang mampu menunjang sarana prasarana kampus, sehingga sesuai dengan kemajuan IPTEK 2. Adanya hot spot area, sehingga mampu mempermudah mahasiswa dalam mengakses internet kapanpun diperlukan
WEAKNESS (KELEMAHAN) Tidak adanya generator, sehingga internet tergantung pada PLN
OPPORTUNITY THREAT (PELUANG) (ANCAMAN) Menciptakan suasana yang 1. Ketergantungan pada kondusif, dimana dengan PLN adanya fasilitas hot spot area 2. Alat elktronik rawan mampu memberikan informasi rusak yang upto date
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
79
G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA
WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT (ANCAMAN) (KELEMAHAN) (PELUANG) Memiliki jurnal penelitian 1. Jumlah penelitian dan 1. Banyak tawaran penelitian 1. Banyaknya institusi yang ber ISSN publikasi dosen masih dan pengabdian kepada pendidikan yang berdiri di Telah melakukan sedikit masyarakat dari DIKTI wilayah karisidenan Madiun kerjasama dengan 2. Kontributor Jurnal dan instansi lain setiap yang bergerak di bidang berbagai instansi terkait penelitian masih didominasi tahun kesehatan menjadi kompetitor seperti Pemda, RS, Dinas dosen internal dari Akbid 2. Kerjasama dengan untuk meraih hibah Kesehatan dan BPM Harapan Mulya Ponorogo. perguruan tinggi lain penelitian/pengabdian dari Telah membentuk Unit untuk melakukan, DIKTI. Litbang yang ditangani penelitian dan pengabdian 2. Semakin kompleksnya secara professional kepada masyarakat (join permasalahan di masyarakat Telah dianggarkan dana research) yang sehingga memicu peningkatan yang cukup untuk berkesinambungan dan teknologi pengajaran, penelitian dan pengabdian bermutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masyarakat
STRENGTH (KEKUATAN) 1. 2.
3.
4.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
80
REFERENSI
BAN-PT, 2001. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi D-III. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi S1. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi S2. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Doktor. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2005. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2013, Pedoman Evaluasi-diri Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi. Jakarta: BAN-PT.
Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014
81