EVALUASI DIRI
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI STAI BAKTI NEGARA TEGAL
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) BAKTI NEGARA TEGAL Sekretariat : Jl. Jeruk No. 9 PO BOX 31 Slawi 52400 Telp. (0283)491277 Kabupaten Tegal Email : STAI Bakti
[email protected] EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 1
2015
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam, berkat rahmat dan hidayahNya Laporan Evaluasi Diri Sekolah Tinggi Agama Islam Bakti Negara Tegal ini bisa terselesaikan. Hal ini juga tidak terlepas dari kerjasama yang baik diantara anggota Tim. Laporan Evaluasi Diri ini disusun sebagai dasar perencanaan dan perbaikan STAI Bakti Negara Tegal untuk menjamin mutu internal perguruan tinggi, serta mempersiapkan evaluasi eksternal dan akreditasi dari BAN-PT. Kami sampaikan banyak terimakasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi meluangkan waktunya demi terselesainya penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini. Semoga dengan tersusunnya Laporan Evaluasi diri ini bisa memberikan manfaat bagi perkembangan Pendidikan Nasional pada umumnya, dan bagi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bakti Negara Tegal pada khususnya, amin.
Tegal, 21 Desember 2015 Ketua STAI Bakti Negara Tegal
Drs. H. Badrodin, MSI NIPY. 002 987 034
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 3
RINGKASAN EKSEKUTIF Evaluasi diri (self evaluation) merupakan evaluasi terhadap kinerja dari STAI Bakti Negara Tegal yang meliputi institusi, tata pamong, pengelolaan lembaga, mahasiswa dan layanan, sember daya manusia, keuangan, infrastruktur, kurikulum, suasan akademik, pembelajaran, penelitian dan publikasi, pengabdian masyarakat, system peningkatan dan pengendalian mutu, system informasi dan keberlanjutan. Dengan visi melalui pengkajian yang mendalam, memperhatikan berbagai faktor internal maupun eksternal, visi STAI Bakti Negara Tegal dapat dirumuskan sebagai berikut : ”Terciptanya Lulusan yang Berintegritas Tinggi, Kredibel, Mampu Mengintegrasikan Nilai Agama dan Budaya, Berakhlakul Karimah dan Berwawasan Nusantara pada Tahun 2027” Dalam rangka mencapai target capaian yang terukur terhadap strategi dan sasarannya, STAI Bakti Negara Tegal telah menyusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) tahun 2015-2029. Pengembangan RIP ini merupakan bentuk komitmen baru yang dibangun oleh STAI Bakti Negara Tegal sebagai evaluasi dan kelanjutan atas RIP sebelumnya dengan pijakan kondisi dan transisi institusi pada tahun 2015. RIP sebagai rencana jangka panjang, selanjutnya dijabarkan ke dalam rencana program lima tahunan (RENSTRA). RIP tahun 2015-2029 dijabarkan dalam 3 (tiga) tahap (Milestons) renstra. Penyelenggaraan STAI Bakti Negara Tegal dipimpin oleh ketua STAI Bakti Negara Tegal yang bertanggung jawab langsung kepada Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal, memiliki hak otomomi penuh dalam menjalankan fungsinya dan menjalin hubungan antara STAI Bakti Negara Tegal dengan lembaga lain untuk kepentingan pengembangan STAI Bakti Negara Tegal. Struktur STAI Bakti Negara Tegal disusun berdasarkan kebutuhan dan kemajuan STAI Bakti Negara Tegal, yang dikelola oleh satu orang ketua STAI Bakti Negara Tegal dan dibantu oleh Pembantu Ketua, Team Administrasi, Team Lembaga/Unit, Ketua Jurusan dan Ketua Prodi. Pola kepemimpinan STAI Bakti Negara Tegal dilengkapi dengan penerapan empat elemen manajerial yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan perbaikan. Agar pekerjaan terdistribusi, Ketua STAI Bakti Negara Tegal bertugas untuk merencanakan dan mengelola semua kegiatan supaya terlaksana sesuai rencana, kemudian memantau dan memperbaiki pelaksanaan kegiatan STAI Bakti Negara Tegal yang menganut azas kolektif kolegial dan kekeluargaan, dan tetap mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan public. Secara sederhana dapat dirumuskan bahwa pola kepemimpinan STAI Bakti Negara Tegal secara pragmatis adalah: Pola kepemimpinan didasarkan pada prinsip "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso/karya, tut wuri handayani", dan Pola kepemimpinan menerapkan: (1) Prinsip partisipasi, demokratis dalam semangat kebersamaan dan kemitraan; (2) Pendekatan sistem, dimana pimpinan menjaga kekompakan antar sub-sistem, hambatan ditelusuri dan dipecahkan secara transparan; (3) Prinsip pemberdayaan melalui manejemen steering dimana pimpinan memberikan kebebasan berinovasi dan berkreasi bagi anak buahnya, kemudian mempengaruhi dan mengarahkan mereka, Sekolah Tinggi atau Program Studi menjadi lembaga mission driven; (4) Dalam menentukan kebijakan diperhatikan juga aspek sence of crisis. Sence of urgency, sence of priority; (5) Kebijakan diarahkan pada multiple effect bagi keseluruhan program. Sistem penjaminan mutu STAI Bakti Negara Tegal dirancang dalam rangka EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 4
mengkonsolidasi diri agar sejalan dan mendukung seluruh program STAI Bakti Negara Tegal sebagai perguruan tinggi berwawasan nusantara dan mandiri. Ketua STAI Bakti Negara Tegal membentuk Penjaminan mutu STAIBN yang secara kelembagaan melekat pada struktur organisasi institusi dan berada pada seluruh tingkatan. Untuk membantu pelaksanaan penjaminan mutu yang disebut Badan Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi (BPMST) di tingkat Perguruan Tinggi, dan membantu pimpinan Sekolah Tinggi sebagai penanggung jawab penjamin mutu di tingkat Sekolah Tinggi dan Team Koordinasi Kegiatan Akademik untuk membantu pemimpin program studi dalam mengimplementasikan penjaminan mutu di tingkat Progran studi Penjaminan Mutu STAI Bakti Negara Tegal merupakan bagian dari tanggung jawab seluruh organ dan anggota STAI Bakti Negara Tegal, yang meliputi: Senat STAI Bakti Negara Tegal, Pimpinan STAI Bakti Negara Tegal, Badan Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi (BPMST), Team Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A), Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa. Tim Penjaminan Mutu tingkat prodi terdiri dari Ketua dan Team Koordinasi Kegiatan Akademik (TK2A). Sistem informasi yang ada di STAI Bakti Negara Tegal meliputi: Sistem Pelayanan akademik, yakni suatu system yang digunakan untuk melayani proses mahasiswa dalam program mata kuliah, memberikan informasi tentang hasil perkuliahan, pelayanan bebas teori, pelayanan tugas akhir, pelayanan yudisium dan lain sebagainya. Sistem pelayanan akademik ini sudah didukung dengan menggunakan teknologi informasi yang mengarah pada pelayanan yang terintegrasi dengan system informasi di tingkat Sekolah Tinggi melalui jaringan Lokal Area Network (LAN). Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru STAI Bakti Negara Tegal menjadi acuan pada proses dan seleksi Mahasiswa baru. Buku ini menyesuaikan dengan Prosedur Mutu Penerimaan mahasiswa baru, yang didalamnya memuat prosedur, kriteria skor, ranking dan penetapan hasil seleksinya. Proses rekruitmen mahasiswa baru secara garis besar diawali dengan Sosialisasi, pendaftaran peserta, ujian/seleksi dan penetapan hasil seleksi. Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan STAI Bakti Negara Tegal sudah berjalan dengan baik, di mana mahasiswa yang akan menamatkan studi maupun lulusan sudah dapat mengakses informasi, baik melalui pengumuman secara tertulis yang ditempelkan maupun pengumuman melalui media cetak dan media radio yang dilaksanakan oleh instansi terkait dengan bentuk kerjasama. Misal Prodi PAI kerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Tegal, LP Ma’arif NU Kabupaten Tegal, Forgusta, dan lembaga lembaga lain yang membutuhkan dukungan profesi guru. Untuk Al Ahwal Al Syakhsiyyah misalnya kerja sama dilakukan dengan Kemenag Kabupaten/Kota Tegal, PCNU Kabupaten/Kota Tegal, Pengadilan Slawi. Untuk Ekonomi Syariah misalnya kerjasama dilakukan dengan Perbankan Syariah dan BMT Syariah di Kabupaten/Kota Tegal. Beberapa kegiatan yang sangat membantu alumni untuk dapat memperoleh informasi peluang kerja di antaranya adalah informasi lapangan kerja dari beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta seperti dari dunia perbankan. Proses belajar mengajar pada STAI Bakti Negara Tegal melibatkan 40 dosen tetap yang bidang keahliannya dan 11 dosen tidak tetap. Selain tenaga pengajar terdapat 5
orang tenaga administrasi, 3 tenaga keuangan, 1 tenaga teknisi, 3 pustakawan, dan 5 tenaga pendukung. EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 5
Kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan visi, misi, sasaran dan tujuan STAI Bakti Negara Tegal. Caranya dengan memberikan mata kuliah yang tidak hanya bersifat teori, tetapi juga praktek. Mata kuliah yang bersifat teori mencapai 70% dari keseluruhan kurikulum, sedangkan yang bersifat praktek 30%, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti.
Perencanaan keuangan STAI Bakti Negara Tegal dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen (yayasan, pimpinan institusi, pimpinan lembaga/unit, dan pimpinan prodi) yang mengacu pada renstra. Perencanaan dimulai dengan bagian perencanaan memperhitungkan potensi penerimaan berdasarkan student body (PNBP), dan sumber penerimaan lainnya. Atas dasar perhitungan penerimaan, bagian keuangan mengalokasikan dan mendistribusikan kepada setiap unit/lembaga besarnya potensi anggaran berdasarkan prinsip keadilan, subsidi silang dan kemampuan penyerapan anggaran. Kemudian berdasarkan anggaran setiap unit/lembaga secara botton up dimulai dari tingkat prodi mengajukan rencana anggaran belanja (RAB) yang dibahas dalam rapat koordinasi di STAI Bakti Negara Tegal setiap awal tahun. RAB mendapat pengesahan dalam rapat koordinasi tahunan yang kemudian berubah menjadi Rencana Kerja Tahunan (RKT). Pengelolaan penelitian di STAI Bakti Negara Tegal dikembangkan dengan kepemilikan pedoman pengelolaan berupa: (1) Dokumen penjamin mutu akademik termasuk didalamnya penjaminan mutu penelitian. Di dalam dokumen tersebut juga terdapat prosedur mutu penelitian, (2) Renstra LP3M, (3) RIP, (4) Panduan Penelitian & Pengabdian Masyarakat (5) Etika Penelitian, untuk menanggulangi plagiarisme dan SOP penelitian. Pengarahan dan fokus agenda penelitian di STAI Bakti Negara Tegal mengacu pada Sistem penjaminan mutu penelitian, sedangkan pengelolaannya menerapkan sistem manajemen mutu. Adapun arah kebijakan penelitian tercermin dalam Rencana Induk Penelitian STAI Bakti Negara Tegal. Berdasarkan RIP tersebut peran STAI Bakti Negara Tegal melalui penelitian adalah untuk "Membangun profesionalitas melalui pembentukan karakter pendidikan dan keagamaan"
Akar permasalahan di dalam STAI Bakti Negara Tegal telah dirumuskan di dalam laporan ini yaitu berdasarkan analisis SWOT. Hasil evaluasi diri menunjukkan bahwa dari segi jumlah sumberdaya manusia (Dosen dan tenaga pendukung) dan fasilitas fisik dianggap cukup memadai. Demikian pula didalam penyelenggaraan pendidikan pada segi kegiatan pembelajaran telah memiliki kinerja yang baik. Namun dari segi penelitian dan pengabdian pada masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi. Permasalahan yang masih memerlukan perbaikan adalah kurangnya sosialisasi program studi baru kepada masyarakat kabupaten/kota Tegal dan sekitarnya, sehingga mahasiswa baru pada prodi yang baru masih didominasi oleh mahasiswa baru bawaan dari dosen. Beberapa permasalahan lainnya yang masih perlu diperbaiki dalam proses belajar mengajar antara lain: 1) Penguasaan bahasa Arab dan Inggris mahasiswa yang belum mencukupi. 2) Kualifikasi mahasiswa baru yang masuk ke STAI Bakti Negara Tegal heterogen. 3) Peningkatan kualitas dosen dalam bidang belajar-mengajar perlu EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 6
ditingkatkan. 4) Sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar sudah memadai ketersediaannya namun pemanfaatannya belum terevaluasi dengan baik terutama ketersediaan sarana prasarana yang berbasis TIK Tujuan pengembangan secara umum adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan secara efisien dan efektif, memberikan sistem proses belajar mengajar yang didukung oleh sistem manajemen yang standar. Dengan demikian dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan kompetitif pada setiap prodi. Strategi yang dikembangkan dan yang sudah dilakukan oleh STAI Bakti Negara Tegal saat ini adalah: 1. Menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja dan menjawab tantangan ke depan. 2. Perbaikan fasilitas proses belajar mengajar melalui resource sharing dengan institusi lain di lingkungan STAI Bakti Negara Tegal. 3. Peningkatan kompetensi dosen sebagai tenaga pengajar melalui pelatihan yang bersertifikasi. 4. Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan proses akademik dan non akademik. 5. Peningkatan kemampuan penguasaan bahasa Inggris melalui kegiatan diluar kelas. 6. Perbaikan dalam proses penjaminan mutu disemua proses yang melibatkan STAI Bakti Negara Tegal. 7. Mendidik mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang bermoral, memiliki kemantapan akidah dan kedalaman spiritual berwawasan nusantara, keluasan ilmu dan kematangan profesional, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, melalui pengkajian dan penelitian ilmiah, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, meningkatkan kegiatan kemahasiswaan serta melaksanakan pembinaan civitas akademika.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 7
DAFTAR ISI
JUDUL KATA PENGANTAR ... RANGKUMAN EKSEKUTIF ... DAFTAR ISI ... SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ... BAB I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ... B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem informasi C. Mahasiswa dan Lulusan ... D. Sumber Daya Manusia ... E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ... F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana ... G. Penehtian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama ... BAB II. ANALISA SWOT SECARA KESELURUHAN A. Analisis antarkomponen ... B. Strategi dan pengembangan ... REFERENSI ...
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
I II VI VII 1 4 14 19 24 32 37
46 58 63
Page 8
SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI BESERTA DESKRIPSI TUGASNYA Dalam pengajuan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STAI Bakti Negara Tegal tahun 2015,
laporan evaluasi din STAI Bakti Negara Tegal ini disusun oleh satuan tugas (task force) yang bekerja berdasarkan SK Nomor ...............Ketua STAI Bakti Negara Tegal adalah sebagai berikut : Nama Jabatan Unsur Deskripsi Tugas Ketua STAI Bakti Negara Pelindung Pimpinan Memberikan Motivasi, saran dan Tegal akses penyusunan laporan Evaluasi Diri Pembantu Ketua STAI Penasehat Pimpinan Memberikan arahan & Bakti Negara Tegal petunjuk penyusunan Laporan Evaluasi Diri Membantu menyunting akhir Laporan Evaluasi Diri H. Ahmad Hufron, Lc., Ketua Jurusan • Koordinator pembuatan dan MSI penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan pengumpulan data pendukung • Evaluasi menyeluruh isi laporan Evaluasi Diri. H.Royani, Lc., LLM. Sekretaris Kaprodi • Membantu ketua dalam koordinasi menyusun laporan Evaluasi Diri • Membuat laporan visi, misi, tujuan dan sasaran STAIBN dan suasana akademik H.M. Shobirin, M.Pd.I Anggota Kaprodi • Membuat laporan kurikulum, sarana dan prasarana, dosen dan kemahasiswaan Zaki Mubarok, MSI. Anggota LP3M • Membuat laporan dana, pengelolaan program, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 9
BAB I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran STAI Bakti Negara Tegal merupakan satu-satunya Sekolah Tinggi Agama Islam di Kabupaten/Kota Tegal, dan pada tahun akademik 2015-2016 telah mempunyai 5 program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Raudlotul Athfal (PGRA), Al Ahwal Al Syakhsiyyah (AS), Ekonomi Syariah (ES), dan Perbankan Syariah (PBS). Visi yang dimiliki STAI Bakti Negara Tegal sejalan dengan cita-cita civitas akademika dan kebutuhan zaman, yaitu ”Terciptanya Lulusan yang Berintegritas Tinggi, Kredibel, Mampu Mengintegrasikan Nilai Agama dan Budaya, Berakhlakul Karimah dan Berwawasan Nusantara pada Tahun 2027”. Sedangkan Misi yang diemban STAI Bakti Negara Tegal dalam mewujudkan Visinya dalam proses penyelenggaraan Pendidikan Tinggi telah ditetapkan sebagai berikut : 1. Mewujudkan pengamalan nilai-nilai Agama untuk dirinya dan Masyarakat. 2. Menghasilkan sarjana yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya berbasis Agama Islam 3. Menjunjung nilai-nilai local yang bersandarkan pada Nilai-nilai Agama. 4. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Agama berbasis pada Keteladanan. 5. Menciptakan sarjana yang mempunyai dedikasi dan loyalitas kepada Agama dan Negara Berdasarkan Misi tersebut, agar lebih terarah dan mampu mencapai target, maka STAI Bakti Negara Tegal mempunyai tujuan yang jelas, yakni : 1. Menyiapkan lulusan menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan agama Islam, IPTEK, budaya dan seni yang bernafaskan Islam. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama Islam, IPTEK dan seni yang bernafaskan Islam, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 10
Dalam rangka mencapai target tujuan, capaian yang terukur terhadap strategi dan sasaran STAI Bakti Negara Tegal, STAIBN telah menyusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) Tahun 2015-2027. Pengembangan RIP ini merupakan bentuk komitmen baru yang dibangun oleh STAI Bakti Negara Tegal sebagai evaluasi dan kelanjutan atas RIP sebelumnya dengan pijakan kondisi institusi pada tahun 2012-2015. RIP sebagai rencana jangka panjang, selanjutnya dijabarkan ke dalam rencana program empat tahunan (RENSTRA). RIP tahun 2015-2019 dijabarkan dalam 3 (tiga) tahap (milestons) renstra. Kondisi Tahun 2014 (Showing Existance) Renstra 2015-2019 (Tahap Capacity Strengthening) Tahap ini difokuskan pada penguatan STAI Bakti Negara Tegal sebagai institusi yang sehat dan mandiri. Pada tahap ini dilakukan pembenahan internal dan pembangunan karakter kelembagaan, baik pada aspek substansi akademik melalui pengembangan budaya penelitian dan penguatan kerangka integrasi keilmuan maupun aspek tata kelola kelembagaan dan keuangan. Keberhasilan tahap ini ditandai dengan terpenuhinya berbagai kondisi kelembagaan, baik dari sisi system akademik, tata kelola kelembagaan yang meliputi keuangan, organisasi dan sumber daya manusia maupun ketersediaan sarana dan prasarana. Renstra 2019- 2023 (Tahap Step Forward) Tahap ini difokuskan pada peningkatan kinerja pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Darma Perguruan Tinggi) dalam kesatuan yang sinergis. Pada tahap ini pengembangan diorientasikan pada peningkatan penyelenggaraan Penjaminan Mutu pendidikan. Keberhasilan tahap ini ditandai dengan meningkatnya kerjasama STAI Bakti Negara Tegal dengan berbagai institusi. Renstra 2023-2027 (Tahap Excellent Carracter Recognition) Kebijakan pada tahap ini difokuskan pada penguatan eksistensi dan daya saing STAI Bakti Negara Tegal sebagai perguruan tinggi Islam berwawasan nusantara yang memiliki eksistensi kuat dalam pengembangan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan karakter (excellence character). Keberhasilan tahap ini ditandai dengan terpenuhinya seluruh indicator sebagai pusat keunggulan (center of excellence) dalam pendidikan, riset dan pengembangan keilmuan, teknologi dan seni yang berbasis nilainilai religious dan kearifan lokal. Setiap tahapan renstra, dalam pelaksanaannya dijabarkan dalam Rencana Operasional (Renop) atau Rencana Kerja Tahunan (RKT). Langkah/tindakan EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 11
pencapaian visi STAI Bakti Negara Tegal pada tahun 2027 dijelaskan dalam gambar berikut :
VISI STAI Bakti Negara Tegal 2025 ”Terciptanya Lulusan yang Berintegritas Tinggi, Kredibel, Mampu Mengintegrasikan Nilai Agama dan Budaya, Berakhlakul Karimah dan Berwawasan Nusantara pada Tahun 2027”.
TAHAPAN SASARAN PENGEMBANGAN
Renstra 2015-2019
Renstra 2020-2024
Renstra 2025-2027
Tahap Capacity Strengthening
Tahap Step Forward
Tahap Excellent Carracter Recognition
Renop/RKT
Renop/RKT
Renop/RKT
Organisasi harus sehat, produktif, efektif dan Efisien (Continous Improvement)
Gambar 1.1 langkah/tindakan (step) pencapaian visii STAI Bakti Negara Tegal Pada tahun 2027 Dalam Renstra tahun 2015-2019 telah dijabarkan sasaran, indikator, target, strategi pencapaiannya yang dikelompokkan dalam tujuh bidang yaitu (1) bidang kelembagaan (2) bidang akademik (3) bidang kemahasiswaan (4) bidang sumberdaya manusia (5) bidang sarana dan prasarana (6) bidang keuangan (7) bidang kerjasama, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun sasaran dan pencapaiannya dirumuskan dengan mengacu pada tujuan yang ditetapkan. Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran : Kekuatan/ Strength
• Keberadaan STAI Bakti Negara Tegal dan Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal yang menaungi STAIBN di bawah naungan Organisasi NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 12
Kelemahan/
• Kuantitas dan kualitas raw-input masih rendah
Weakness
• Sosialisasi VMTS, Prodi STAI Bakti Negara Tegal masih minim, meskipun sering dimuat dalam buku panduan akademik dan surat kabar, maupun bentuk sosialisasi lain yang melekat dengan berbagai kegiatan akademik serta spanduk yang selalu dipasang diberbagai sudut ruangan.
Peluang/
• Adanya program Pengembangan Pendidikan Islam di Kabupaten
Opportunities
Tegal • Adanya program Pemerintah Kabupaten Tegal yang mendukung Perguruan Tinggi Islam di Tegal.
Ancaman/
• Penyelenggaraan Perguruan Tinggi lain di wilayah Kabupaten/Kota
Threats
Tegal. • Peningkatan kuantitas dan kemampuan Perguruan Tinggi lain di Kabupaten/Kota Tegal dan sekitarnya
B. Tata Pamong, kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi 1.
Tata Pamong Penyelenggaraan STAI Bakti Negara Tegal dipimpin oleh ketua STAI Bakti
Negara Tegal yang bertanggungjawab langsung kepada yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal, ketua memiliki hak otonomi penuh dalam menjalankan fungsinya, serta menjalin hubungan kerjasama antara STAI Bakti Negara Tegal dengan lembaga lain untuk kepentingan pengembangan dan kemajuan STAI Bakti Negara Tegal. Bentuk struktur organisasi STAI Bakti Negara Tegal sangat partisipatif yang dikelola oleh seorang Ketua dan dibantu oleh Pembantu Ketua, Lembaga/Unit, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kasubag Administrasi, Ketua Perpustakaan, dan Ketua Laboratorium/Micro Teaching. Dalam rangka menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan maka Tata pamong di STAI Bakti Negara Tegal dilaksanakan dengan menggunakan
manejemen
mutu
terpadu untuk
menghasilkan kinerja
yang
menyeluruh, selaras, kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 13
menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Hal ini dilakukan dalam rangka meghasilkan Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Sekolah Tinggi. Secara Struktur Organisasi tata pamong STAI Bakti Negara Tegal adalah sebagai berikut: YAYASAN YPPPI KI GEDE SEBAYU Senat STAIBN
KETUA STAIBN PEMBANTU
PEMBANTU
PEMBANTU
Ka. Perpustakaan Skretaris Ka. Lab Mikro Kasubag Akademik
Ka. Lab Com.
Kajur Syariah
Ka.Prodi AS
Ka.Prodi ES
Kajur Tarbiyah
Ka.Prodi PBS
Ka.Prodi PAI
LP3M
Kasubag Umum dan Kepegawaian
Lembaga Pengembangan Pratikum
Sarana dan prasaranan
Lembaga Pengembangan Bahasa
Badan Penjamin Mutu
Ka.Prodi PGRA
DOSEN MAHASISWA
Ketua mempunyai tugas, 1)
Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan, tenaga administrasi, mahasiswa STAI Bakti Negara Tegal dan hubungnnya dengan lingkungan.
2)
Membina dan melaksakanakan kerjasama dengan instansi pemerintah, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul terutama menyangkut bidang tanggung jawabnya.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 14
3)
Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja STAI Bakti Negara Tegal bersama senat STAI Bakti Negara Tegal setiap tahun akademik
4)
Mengajukan rencana anggaran belanja STAI Bakti Negara Tegal yang telah disusun bersama senat STAI Bakti Negara Tegal kepada Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal setiap tahun akademik untuk mendapatkan pengesahan.
5)
Melaksanakan Anggaran belanja STAI Bakti Negara yang telah disahkan oleh Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal setiap tahun akademik.
Pembantu Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu ketua dalam, 1) Merumuskan konsep rencana dan program kerja STAI Bakti Negara Tegal dalam bidang pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2) Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabbdian kepada masyarakat . 3) Membina tenaga dosen dan tenaga kependidikan lainnya, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat 4) Menyusun program pendidikan dalam berbagai tingkat dan bidang perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan semua unsur pelaksana di lingkungan STAI Bakti Negara Tegal. 5) Mengelola data yang menyangkut, bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 6) Melaksanakan kegiatan bidang pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dan pembangunan
Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu ketua dalam, 1)
Merumuskan konsep rencana dan program kerja STAI Bakti Negara Tegal daiam bidang keuangan dan inventaris, kepegawaian, perlengkapan, kerumah tanggaan, hubungan masyarakat dan bidang administrasi umum
2)
Mengelola keuangan dan inventaris kekayaan STAI Bakti Negara Tegal,
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 15
kepegawaian, perlengkapan 3)
Merumuskan konsep rencana dan program kerja STAI Bakti Negara Tegal dalam bidang kemahasiswaan
4)
Melaksanakan pembinaan mahasiswa serta seluruh staf pengajar dalam pengembangan sikap, minat dan orientasi kegiatan kemahasiswaan.
5)
Melaksanakan usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang sudah diprogram oleh Wakil ketua bidang akademik
6)
Mengurus ketata usahaan, kerumah tanggaan, pemeliharaan, ketertiban dan keamanan
7)
Mengelola data yang menyangkut bidang administrasi umum
8)
Menyusun laporan
Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu ketua dalam, 1) Melaksanakan penilaian prestasi mahasiswa dan proses penyelenggaraan kegiatan Serta menyusun laporan. 2) Menyelenggarakan hubungan masyarakat Mengelola data yang menyangkut bidang pembinaan kemahasiswaan 3) Bekerjasama dengan semua unsur di lingkungan STAI Bakti Negara Tegal dalam setiap usaha di bidang kemahasiswaan 4) Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta menyusun laporan
Ketua Program Studi mempunyai tugas, 1.
Memimpin program studi membantu pimpinan STAIBN Tegal dalam pelaksanaan bidang akademik, penelitian, pengabdian pada masyarakat pada program studi masing masing.
2.
Menyelenggarakan program kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat pada program studi masing masing.
2. Kepemimpinan Pola kepemimpinan STAI Bakti Negara Tegal dilengkapi dengan penerapan empat elemen manajerial yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 16
perbaikan. Agar pekerjaan terdistribusi dengan baik, Ketua STAI Bakti Negara Tegal merencanakan dan mengelola semua kegiatan supaya terlaksana sesuai rencana, kemudian memantau dan memperbaiki pelaksanaan kegiatan. Masing-masing pelaksana kegiatan akademik STAI Bakti Negara melaksanakan tugas berdasarkan rincian tugas yang telah dirumuskan oleh Ketua Sekolah Tinggi. Ketua STAI Bakti Negara Tegal bersama para Pembantu Ketua secara aktif mengontrol pelaksanaan kegiatan di tingkat Jurusan atau tingkat Program Studi dengan mengacu kepada rincian tugas untuk tiap item kegiatan. Kepemimpinan operasional menetapkan bahwa Ketua STAI Bakti Negara merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran dalam Rencana Kerja Manajerial (RKM) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) bersama dengan para staf pimpinan dan kepala lembaga. Hal ini tercermin pada pengelolaan kegiatan operasional yang terukur berdasarkan rencana kerja dan anggaran tahun sebelumnya. Kepemimpinan yang baik rnampu menginspirasi, mendorong, serta menghargai kontribusi seluruh elemen, dan stakeholder lainnya, dalam menumbuhkan sikap saling percaya untuk berkarya dengan penuh tanggung-jawab dan menyelesaikan setiap permasalahan yang berkaitan dengan proses pendidikan dan pengajaran secara efektif dan efisien. Kepemimpinan organisasi diwujudkan melalui staf administrasi yang berfungsi sebagai tenaga pendukung untuk kelancaran proses semua Civitas Akademika. Komunikasi antara dosen dan staf akademika dilakukan melalui penyelenggaraan proses belajar mengajar, meliputi informasi jadwal kuliah, penyediaan presensi kehadiran kuliah, alat tulis menulis, penunjang media pembelajaran. Sistem pendelegasian dan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara transparan, dalam arti terbuka, dengan mengedepankan kebersamaan dan musyawarah untuk mencapai mufakat melalui rapat/diskusi. Kepemimpinan Publik yang dilakukan saat ini mengupayakan konsolidasi internal untuk penguatan dan pengembangan yang maksimal dalam pengelolaan sumberdaya, khususnya konsolidasi dengan dosen muda (dosen baru). STAI Bakti Negara Tegal dapat mengambil kebijakan pengembangan yang konsisten dan berkelanjutan (consistence and sustainable) melalui pengembangan kerjasama dengan pihak-pihak luar untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat, sehingga akan semakin memperkuat eksistensi STAI Bakti Negara Tegal. Untuk
meningkatkan
partisipasi tenaga
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
pendidik
(dosen)
dan
tenaga Page 17
kependidikan dalam pelaksanaan kegiatan, ketua Jurusan/Program Studi terjun langsung untuk memonitor dengan mengedepankan prinsip asah, asih dan asuh. Bila terjadi kendala dalam pelaksanaannya, maka ketua Jurusan/Program Studi bertindak seperlunya untuk menyelesaiakan persoalan. Secara sederhana dapat didiskripsikan (dirumuskan) bahwa pola kepemimpinan STAI Bakti Negara Tegal secara pragmatis adalah sebagai berikut : a.
Pola kepemimpinan didasarkan pada prinsip”ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa/karya, tut wuri handayani”
b.
Pola kepemimpinan menerapkan: 1)
Prinsip partisipasi demokratis dalam semangat kebersamaan dan kemitraan.
2)
Pendekatan sistem, dimana pimpinan menjaga kekompakan antar subsistem, hambatan ditelusuri dan dipecahkan secara transparan.
3)
Prinsip pemberdayaan melalui manejemen steering dimana pimpinan memberikan kebebasan berinovasi dan berkreasi bagi civitas akademika.
4)
Dalam menentukan kebijakan diperhatikan juga aspek sence of crisis. Sence of urgency, sence of priority
5)
Kebijakan diarahkan pada multiple effect bagi keseluruhan program.
3. Sistem Pengelolaan STAI Bakti Negara Tegal, dalam upaya menjaga kualitas pendidikan, menerapkan Manajemen dan prinsip-prinsip yang mengacu Sistem Pengelolaan pada umumnya, diantaranya Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi yang meliputi (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi. Implementasi dari fungsi planning, organizing, staffing, leading, dan controlling terdiskripsi dalam tupoksi setiap unsur pimpinan, kepala lembaga, staf, dan administrasi di lingkungan STAI Bakti Negara Tegal. Setiap semester dimulai dengan rapat bersama, membahas agenda kerja yang akan di implementasikan dalam satu semester ke depan, baik di bidang akademik maupun non akademik yang tentunya disesuaikan dengan kalender akademik. STAI Bakti Negara Tegal dalam penunjukkan dosen pengampu mata kuliah didasarkan pada bidang keilmuan yang dimiliki oleh dosen yang bersangkutan, dilanjutkan dengan penyusunan jadwal perkuliahan yang disesuaikan dengan jumlah kelas, kemudian rapat perdana dosen pada awal semester, serta pengisian KRS. EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 18
Perencanaan ini dilakukan dengan melibatkan civitas akademika serta bagian staf administrasi. Mekanisme controlling dilakukan oleh STAI Bakti Negara Tegal dengan melibatkan semua komponen untuk melakukan pengawasan, tidak terkecuali mahasiswa, seperti mengadakan rapat evaluasi di awal dan akhir semester untuk mengontrol kinerja dosen maupun karyawan. Dalam rapat tersebut baik dosen maupun karyawan dapat memberikan saran dan kritik atas seluruh kegiatan STAI Bakti Negara Tegal maupun proses belajar mengajar. Pengawasan juga dilakukan oleh pimpinan STAI Bakti Negara Tegal baik secara incidental maupun terprogram. Pengawasan akademik di STAI Bakti Negara Tegal dilakukan oleh Pembantu Ketua I bidang akademik, pengawasan bidang keuangan dan personalia dilakukan oleh pembantu ketua II, pengawasan bidang kemahasiswaan dilakukan oleh pembantu ketua III.
4. Sistem Penjaminan Mutu Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan
pendidikan
tinggi
secara
konsisten
dan
berkelanjutan
sehingga
Stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, dosen, tenaga penunjang) memperoleh kepuasan. Sebagai tindak lanjut untuk merespon isu strategis tersebut STAI Bakti Negara Tegal telah mengeluarkan kebijakan, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yaitu dengan membentuk Badan Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi. Dalam pelaksanaannya, masing-masing Prodi harus membentuk unit penjaminan mutu (Quality Assurance) yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi (BPMST). Tugas utama BPMST antara lain sebagai berikut: 1.
Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan sistem penjaminan mutu akademik .
2.
Merancang perangkat lunak dan Keras yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu akademik.
3.
Memberikan bantuan teknis dalam membangun dan mengembangkan sistem j penjaminan mutu akademik pada program studi.
4.
Monitoring dan mengevaluasi sistem penjaminan mutu akademik.
5.
Melakukan auditing pelaksanaan penjaminan mutu akademik.
6.
Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu akademik secara berkala kepada pimpinan STAI Bakti Negara Tegal.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 19
Sistem penjaminan mutu STAI Bakti Negara Tegal dirancang dalam rangka men-solid-kan diri agar sejalan dan mendukung STAI Bakti Negara Tegal sebagai perguruan tinggi berkarakter dan mandiri. Ketua STAI Bakti Negara Tegal membentuk Penjaminan mutu STAI Bakti Negara Tegal yang secara kelembagaan melekat pada struktur organisasi institusi dan berada pada seluruh tingkatan. Badan penjaminan mutu di tingkat perguruan tinggi berfungsi untuk membantu pimpinan Sekolah Tinggi sebagai penanggungjawab penjamin mutu. Unit penjaminan mutu di tingkat prodi berfungsi untuk membantu pemimpin program studi dalam mengimplementasikan penjaminan mutu di tingkat program studi. Keduanya merupakan bagian penting dari upaya peningkatan mutu perguruan tinggi secara keseluruhan. Badan Penjamin Mutu adalah elemen
yang
berperan
untuk
memperjelas,
menumbuhkan,
mengkonsolidasi,
mempercepat, mensistematisasikan serta melembagakan gerakan mutu STAI Bakti Negara Tegal. Ruang lingkup kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal STAI Bakti Negara Tegal mencakup semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik akademik maupun non-akademik. Hal yang dikecualikan dalam SPMI adalah administrasi keuangan. SPMI STAI Bakti Negara Tegal memulai fokus pelaksanaannya pada aspek kelembagaan (akreditasi, pembukaan prodi baru, pengelolaan dan pemantauan prodi dengan rasio dosen: mahasiswa) kemudian mengarah kepada ketenagaan (melalui rekrutmen dosen), kemudian melakukan peningkatan kinerja dosen (seperti sertifikasi dosen, pengaturan beban kerja dosen dan pelaporan, dll.). Pada tahap selanjutnya, SPMI STAI Bakti Negara Tegal bergerak mengarah kepada layanan unit-unit yang memuaskan layanan pada stakeholders. Implementasi Penjaminan Mutu STAI Bakti Negara Tegal dilaksanakan Badan Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi (BPMST) STAI Bakti Negara Tegal. Mekanisme kerja penjaminan mutu diatur dalam Mapping proses yang terintegrasi mulai dari bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta kemahasiswaan. Secara internal mekanisme kerja penjaminan mutu mulai dari institusi sampai program studi dalam rangka penguatan system penjaminan mutu internal. Adapun untuk penguatan penjaminan mutu eksternal, STAI Bakti Negara Tegal menjalanakan penjaminan mutu berdasarkan standar Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sistem penjaminan mutu STAI Bakti Negara Tegal dilaksanakan melalui siklus yang berkelanjutan dengan pola Plan (Penetapan Standar Mutu), Do (Pelaksanaan EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 20
Standar Mutu), Check (Pengendaian Standart Mutu), dan Action Perbaikan Berkelanjutan.
5. Sistem Informasi Sistem informasi yang ada di STAI Bakti Negara Tegal meliputi: Sistem Pelayanan akademik yakni suatu system yang digunakan untuk melayani proses mahasiswa dalam memprogram mata kuliah, memberikan informasi tentang hasil perkuliahan, pelayanan tugas akhir, pelayanan yudisium dan lain sebagainya. Sistem pelayanan akademik ini sudah didukung dengan menggunakan teknologi informasi yang mengarah pada pelayanan yang terintegrasi dengan system informasi di tingkat Sekolah Tinggi melalui jaringan Lokal Area Network (LAN), Pemanfaatan teknologi yang telah
berkembang saat ini yang sudah dilaksanakan sangat membantu dalam proses belajar mengajar mahasiswa, walaupun system informasi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal. Sistem Pelayan Keuangan adalah suatu system yang digunakan untuk melayani proses pembayaran SPP tetap dan variable dan dana pengembangan pendidikan mahasiswa,
pembayaran
praktikum,
pembayaran
skripsi,
pembayaran
KKN,
pembayaran wisuda, pembayaran gaji dosen dan lain sebagainya masih menggunakan system manual, akan tetapi sudah memanfaatkan jasa perbankan. Sistem Pelayanan Pustaka adalah suatu system yang digunakan untuk melayani proses pengadaan, pengelolaan, penelusuran, peminjaman, dan pelaporan dan statistik pustaka. Sistem pustaka ini didukung dengan system informasi teknologi (IT), Namun sistem
pelayananannya masih manual, walaupun saat ini telah dirancang penerapan sistim pelayanan terbuka (opened access) melalui pola Katalog Elektronik kegunaannya untuk
mempermudah pencarian Buku (melalui Judul), dan pelayanan sirkulasi untuk peminjaman dan pengembalian buku, serta pengisian buku tamu. Sistem Penerimaan Mahasiswa baru adalah system yang digunakan untuk melakukan proses rekruitmen mahasiswa baru meliputi: pendaftaran, proses ujian, proses seleksi, proses pengumuman mahasiswa baru, dan registrasi mahasiswa baru. Sistem ini didukung dengan suatu system informasi yang masih manual, namun untuk informasi sosialisasi telah menggunakan jasa pemanfaatan teknologi informasi yang saat ini berkembang, seperti surat kabar, radio, internet, dan brosur. Dalam perkembangannya STAI Bakti Negara Tegal saat ini mulai merancang EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 21
sistem informasi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, karyawan dan dosen, meliputi informasi tentang STAI Bakti Negara Tegal, program studi, kurikulum, mata kuliah, dosen dan sebagainya, melalui komputer yang dihubungkan lewat internet yang ada di STAIBN. Dapat juga di akses melalui internet di alamat home page://www.staibn.ac.id yang bisa menggambarkan profil STAI Bakti Negara Tegal, kurikulum, dosen, dan sebagainya. Meskipun demikian sampai sekarang perlu ditingkatkan lagi minat mahasiswa mengakses informasi tersebut, sehingga mereka akhirnya mampu mengakses bahan-bahan kuliah yang menjadi acuan dosen lewat internet. Analisis SWOT Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi Kekuatan/ Strengthness
Kelemahan/ Weakness
Peluang/ Opportunities
Ancaman/ Threats
• Adanya tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan job description yang jelas • Pimpinan dipilih secara transparan dan mengikuti tata aturan yang ada • Adanya strukturisasi institusi yang terkait dengan system peningkatan dan pengendalian mutu • Ketersediaan media informasi internal walaupun belum maksimal yang menunjang kelancaran komunikasi dan informasi bagi dosen dan mahasiswa. • Masih lemahnya konsolidasi dan koordinasi antar lembaga/unit di lingkungan STAI Bakti Negara Tegal • Staf akademik dan karyawan masih memiliki tugas rangkap • Terbatasnya metodologi baku mutu yang dimiliki oleh STAI Bakti Negara Tegal • Infrastruktur sistem informasi di STAI Bakti Negara Tegal masih kurang baik kuantitas dan kualitasnya • Terbukanya peluang kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Kementerian Agama Kabupaten dan Kota Tegal, Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal. • Perhatian yang besar dari STAI Bakti Negara Tegal dan Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal • Adanya upaya yang terus-menerus dilakukan untuk menyusun metodologi buku mutu. • Adanya upaya STAI Bakti Negara Tegal untuk lebih menyempurnakan system Informasi yang ada. • Perkembangan IPTEK semakin cepat dan kebutuhan masyarakat pengguna (demand) yang semakin sepesifik. Sehingga apabila tidak diadakan up great terhadapat hardware dan software maka STAI Bakti Negara Tegal akan semakin tertinggal dari system teknologi pendukungnya.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 22
• Kesadaran masyarakat terhadap berbagai standar kendali mutu yang ditentukan oleh lembaga-lembaga formal semakin tinggi, ini akan berpotensi berkurangnya tingkat kepercayaan masyarakat. • Apabila STAI Bakti Negara Tegal tidak ada upaya konkret untuk perbaikan dan peningkatan Mutu Perguruan Tinggi yang sesuai dengan Mutu yang diharapkan oleh Masyarakat. • Kesadaran akan kebutuhan informasi dan komunikasi yang cepat dan bermutu bagi dosen dan mahasiswa, yang menuntut ketersediaan fasilitas yang harus disediakan secara memadai oleh pihak STAI Bakti Negara Tegal.
C. Mahasiswa dan Lulusan 1. Mahasiswa dan Layanan Pembimbingan STAI Bakti Negara Tegal telah menyusun Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru yang menjadi acuan pada proses seleksi Mahasiswa baru. Buku ini menyesuaikan dengan Prosedur Mutu Penerimaan mahasiswa baru, yang didalamnya memuat prosedur, kriteria skor, ranking dan penetapan hasil seleksinya. Proses rekruitmen mahasiswa baru secara garis besar diawali dengan Sosialisasl, pendaftaran peserta, ujian/seleksi dan penetapan hasil seleksi. Seleksi mahasiswa baru, dilakukan dengan cara tes tertulis serta wawancara yang materinya disesuaikan dengan masing-masing Program Studi, materinya meliputi Pengetahuan umum, matematika dasar, bahasa Arab, bahasa Inggris dan pengetahuan agama. Test tidak tertulis meliputi wawancara dan test membaca Al-qur’an. Secara spesifik STAI Bakti Negara Tegal dalam merekrut mahasiswa baru melalui jalur program seleksi, yakni: penjaringan melalui test tertulis reguler yang terpusat di panitia. Proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan menurut ketentuan yang berlaku baik yang dikeluarkan oleh Kopertais X Jawa Tengah maupun Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal. Untuk pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru ini dibentuk panitia yang dikoordinir oleh Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan penguatan kerjasama antara lembaga. Penerimaan mahasiswa baru STAI Bakti Negara Tegal hanya diperuntukan pada Mahasiswa Reguler, yaitu penerimaan mahasiswa baru input SLTA setelah melalui seleksi/testing (Ujian Tertulis) yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru STAI Bakti Negara Tegal. Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan STAl Bakti Negara Tegal sudah berjalan dengan baik, di mana mahasiswa yang akan menamatkan studi maupun lulusan sudah dapat mengakses EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 23
informasi baik melalui internet, pengumuman secara tertulis yang ditempelkan, maupun pengumuman melalui media cetak dan media radio yang dilaksanakan oleh masingmasing Prodi dengan bentuk kerjasama, misal Prodi PAI kerjasama dengan LP Ma'arif PCNU Tegal, KKM Ml, KKM Madin, dan lembaga lain yang membutuhkan dukungan profesi guru. Untuk Prodi Al Ahwal Al Syakhsiyyah misalnya kerjasama dilakukan dengan Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Pengadilan Agama Slawi. Untuk Prodi Ekonomi Syariah misalnya kerjasama dilakukan dengan BMT-BMT di wilayah Tegal. Beberapa kegiatan yang sangat membantu alumni untuk dapat memperoleh informasi peluang kerja di antaranya adalah informasi lapangan kerja dari beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta seperti dari dunia pendidikan maupun dunia hukum. Program layanan bimbingan karir secara eksplisit belum ada, informasi tentang layanan kerja dilaksanakan sendiri oleh masing-masing Program Studi dan bahkan program studi kepada alumninya masing-masing. Namun demikian dalam rancangan organisasi Tata Kelola dan Renstra 2015-2019, yang saat ini masih sedang dalam proses penetapan, tergambar jelas dan mengatur tentang adanya tugas tambahan dari LP3M (Lembaga Pusat Pengkajian, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) bidang informasi kesempatan kerja dan pengembangan karir. Dimana salah satu tugasnya mencari dan menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan. Selain itu juga berfungsi melaksanakan persiapan tenaga kerja yang profesional, pencarian lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi, penginformasikan lowongan pekerjaan, dan layanan bimbingan karier. Adapun pelayanan pembimbingan yang diberikan kepada mahasiswa meliputi:
Jenis No.
Pelayanan kepada
Uraian Kegiatan
Frekuensi
Jumlah
Pelaksanaan
Mahasiswa
(4)
(5)
Mahasiswa (1) 1
(2) Bimbingan dan konseling
(3) 1. pelayanan konseling individu
Setiap
bagi mahasiswa oleh dosen atau
atau
pimpinan prodi terhadap
insidental
hari Rata-rata 5 orang
masalah akademik, sosial, dan EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 24
karir. 2
Minat
dan 1. Mendukung kegiatan dan
bakat (ekstra
pendanaan serta memfasilitasi
kurikuler)
penyelenggaraan seminar 2. Mendukung dan memfasilitasi
Setiap tahun
kegiatan
Setiap tahun
kompetisi bakat dan seni 3
Pembinaan
1. Menyelenggarakan pelatihan
>25
mhs/
kegiatan Setiap tahun
dasar kepemimpinan bagi
soft skills
>75 mhs/
>25
mhs/
kegiatan
pengurus organisasi mahasiswa 2. Menyelenggarakan pelatihan
Setiap tahun
penelitian dan penulisan karya
>25
mhs/
kegiatan
tulis mahasiswa 4
Beasiswa
1. memberikan beasiswa dan
Setiap tahun
>21 mhs
layanan beasiswa kepada mahasiswa dari berbagai sumber. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa dengan kriteria tertentu sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh pihak penyelenggara, misalnya: beasiswa mahasiswa miskin dari kemenag, beasiswa prestasi dari STAIBN. 5
Kesehatan
1. Tersedianya poliklinik STAIBN
6
Perpustakaan 1. Menyediakan fasilitas berupa
Setiap hari Setiap hari
buku-buku referensi, buku penunjang dan buku bacaan. 2. Menyediakan tempat FGD 3. E-library
Bentuk layanan lain yang sudah terimplementasi di STAI Bakti Negara Tegal : a) Bantuan Tutorial EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 25
Dalam pelaksanaan perkuliahan, STAI Bakti Negara memberikan bantuan tutorial berupa penambahan materi kuliah dalam kegiatan ekstra kurikuler, yakni kegiatan pendalaman kuliah bahasa Arab, bahasa Inggris dan baca kitab kuning. Hal ini dilakukan agar mahasiswa memiliki kompetensi yang relatif merata pada masing-masing mata kuliah. b) Informasi dan Bimbingan Karir Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan STAI Bakti Negara Tegal sudah berjalan dengan baik, di mana mahasiswa yang akan menamatkan studi maupun lulusan sudah dapat mengakses informasi baik melalui pengumuman secara tertulis yang ditempelkan maupun pengumuman melalui media cetak dan media radio yang dilaksanakan oleh masing masing Prodi dengan bentuk kerjasama, misalkan Prodi PAI kerjasama dengan LP Ma'arif PCNU Tegal, KKM Ml Tegal, KKM Madin Tegal, dan lembaga lain yang membutuhkan dukungan profesi guru. Untuk Prodi Al Ahwal Al Syakhsiyyah misalnya kerjasama dilakukan dengan Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Pengadilan Agama Slawi. Untuk Prodi Ekonomi Syariah misalnya kerjasama dilakukan dengan BMTBMT di wilayah Tegal. Beberapa kegiatan yang sangat membantu alumni untuk dapat memperoleh informasi peluang kerja di antaranya adalah informasi lapangan kerja dari beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta seperti dari dunia pendidikan, perbankan maupun dunia hukum. Program layanan bimbingan karir secara eksplisit belum ada, informasi tentang layanan kerja dilaksanakan sendiri oleh masing-masing Program Studi dan bahkan program studi kepada alumninya masing-masing. Namun demikian dalam rancangan organisasi Tata Kelola dan Renstra 2015-2019, yang saat Ini masih sedang dalam proses penetapan, tergambar jelas dan mengatur tentang adanya tugas tambahan dari LP3M (Lembaga Pusat Pengkajian, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) bidang informasi kesempatan kerja dan pengembangan karir. Dimana salah satu tugasnya mencari dan menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan. Selain itu juga berfungsi melaksanakan persiapan tenaga kerja yang profesional, pencarian lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi, penginformasikan lowongan pekerjaan, dan layanan bimbingan karier. c) Pelayanan Administrasi Pelayanan yang dibutuhkan mahasiswa berkaitan dengan keperluan administrasi
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 26
akademik, seperti penyediaan Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), Surat Ijin Praktek dan Penelitian, yang selama ini cukup dilayani oleh karyawan STAI Bakti Negara. Artinya semua karyawan yang ada memberikan pelayanan administrasi untuk kepentingan semua mahasiswa STAI Bakti Negara Tegal.
2. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Kegiatan Dalam beberapa kegiatan di tingkat STAI Bakti Negara Tegal, mahasiswa sering ikut terlibat dalam kepanitiaan. Kegiatan-kegiatan itu misalnya diskusi, seminar, pelatihan, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat, baik kegiatan yang sifatnya lokal maupun nasional. Selain itu mahasiswa juga terlibat dalam organisasi intra maupun ekstra kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
3. Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan-kegiatan yang merupakan ekstrakurikuler banyak diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di STAI Bakti Negara Tegal. Penyelenggaraan UKM ini dimaksudkan selain dalam rangka efisiensi juga diharapkan tumbuh pemahaman dan penghargaan akan pluralitas mahasiswa. Kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya berorientasi pada pengembangan bakat minat mahasiswa, namun juga menekankan pada aspek rohaniyah dan spiritual mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa menyelenggarakan acara mabit, yakni menetap beberapa waktu disuatu tempat guna melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
4. Pelacakan Alumni Tracer study dilaksanakan oleh program study yang ada di lingkungan STAI Bakti Negara Tegal. Instrument yang digunakan berupa kuesioner yang dirancang oleh Badan Penjaminan Mutu atau ditambahkan daftar pertanyaannya oleh program studi. Dengan cara mengirimkan angket ke alamat alumni atau melalui jejaring sosial dan pelacakan saat temu Alumni yang diadakan setiap tahun. Pelacakan alumni juga dilakukan ketika alumnus mengurus administrasi. Pada saat itu alumnus diberikan formulir yang harus diisi yang berkaitan dengan biodata terakhir.
Analisis SWOT Mahasiswa dan Lulusan EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 27
Kekuatan /Strength
• Rasio dosen dan mahasiswa yang ideal, sehingga pelayanan, pembimbingan dan pembinaan akademik bisa berjalan dengan baik
Kelemahan/ Weakness
• Sistem informasi akademik mahasiswa yang masih dalam penyempurnaan. • Belum semua alumni terlacak karena kendala komunikasi
Peluang/ Opportunities
• peluang kerjasama dengan semua pihak, termasuk kerjasama bidang kemahasiswaan, cukup besar.
Ancaman/ Threats
• Fasilitas Micro Teaching masih dalam penyempurnaan, sehingga
dapat
menimbulkan
kurang
maksimalnya
praktikum.
D. Sumber Daya Manusia 1. Rekruitmen Sistem seleksi dan rekruitmen tenaga dosen STAI Bakti Negara Tegsl dilakukan berdasarkan proses perekrutan dosen tetap dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1. Pembantu Ketua 1 mengumumkan adanya kebutuhan dosen tetap berdasarkan rencana pengembangan dosen tetap yang telah disetujui oleh Ketua. 2. Kepegawaian menerima semua lamaran dosen tetap, melakukan pendataan dan penyimpanan berkas lamaran. 3. Penyaringan tahap I berdasarkan persyaratan administrative dilakukan oleh kepegawaian. Selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah batas akhir lamaran, kepegawaian menyampaikan hasil penyaringan kepada Pembantu Ketua 1. Selambat-lambatnya 7 hari kerja sesudahnya, Pembantu Ketua 1 menetapkan kelulusan Pelamar Tahap I. Selambat-lambatnya 7 hari setelah penetapan tersebut, Kepala Kepegawaian memberikan informasi kepada pelamar dan mengundang pelamar yang lulus tahap I untuk mengikuti tahap II. 4. Penyaringan tahap II berdasarkan potensi akademik dikoordinasikan oleh Kepala Bidang Kepegawaian bekerja sama dengan mitra kerja dengan melakukan Tes Potensi Akademik (TPA) dan skor tingkat kecerdasan (IQ) dengan tes psikologi. Hasilnya disampaikan kepada wakil Pembantu Ketua 1 selambat-lambatnya 21 hari kerja setelah tes. Selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah hasil tes diterima, EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 28
pembantu ketua 1 menetapkan kelulusan pelamar tahap II. Selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah penetapan kelulusan, kepala kepagawaian menyampaikan hasil penetapan tersebut kepada pelamar yang mengikuti tahap II dan mengundang pelamar yang lulus untuk mengikuti tahap III. 5. Penyaringan tahap III berdasarkan keahlian dan prestasi akademik dilakukan oleh ketua jurusan dengan metode pengukuran kemampuan akademik yang ditetapkan ketua jurusan. Hasil penyaringan tahap III disampaikan secara tertulis kepada pembantua ketua 1 selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah hari terakhir penyaringan tahap III. Selambat-lambatnya 7 hari setelah ketua jurusan melaporkan hasil tahap III, pembantu ketua 1 menetapkan kelulusan pelamar. Selambat-lambatnya 7 hari kemudian, kepala kepegawaian menyampaikan hasil penetapan tersebut kepada pelamar yang mengikuti tahap III dan mengundang pelamar lulus untuk mengikuti tahap IV. 6. Penyaringan tahap IV berdasarkan kesehatan fisik dan mental dilakukan oleh mitra kerja di bawah koordinasi kepegawaian. Hasil penyaringan tahap IV disampaikan secara tertulis kepada pembantu ketua 1 selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah pelaksanaan tes kesehatan. Selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah kepala kepegawaian melaporkan hasil tahap IV pembantu ketua 1 menetapkan kelulusan pelamar. Selambat-lambatnya 7 hari kemudian, kepala kepegawaian menyampaikan hasil penetapan tersebut kepada pelamar yang mengikuti tahap IV dan mengundang pelamar yang lulus untuk mengikuti tahap V 7. Penyaringan tahap V meliputi penyaringan atas kompetensi interpersonal yang diukur dengan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, tes psikologi oleh psikiater rujukan pengurus YPPPI Ki Gede Sebayu, dan wawancara oleh pengurus YPPPI Ki Gede Sebayu, pembantu ketua 1 mengurusi akademik, pembantu ketua yang mengurusi kepegawaian, dan ketua jurusan. Hasil penyaringan tahap V disampaikan secara tertulis oleh pembantu ketua 1 kepada ketua STAI Bakti Negara Tegal dan pengurus YPPPI Ki Gede Sebayu selambatlambatnya 7 hari kerja setelah hari terakhir penyaringan tahap V 8. Berdasarkan SK YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal tentang penerimaan dan pembinaan calon dosen tetap, maka calon dosen tetap ditempatkan pada program studi yang membutuhkannya. Kemampuan bahasa Arab dan Inggris seorang calon dosen juga diuji sebelum menjadi dosen tetap. EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 29
2. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Salah satu faktor terpenting dalam upaya pencapain Visi dan Misi STAI Bakti Negara Tegal sebagai institusi pendidikan tinggi adalah SDM (dosen dan tenaga kependidikan) sebagai prime mover. Untuk itu STAI Bakti Negara Tegal telah memiliki dokumen formal tentang sistem pengelolaan sumber daya manusia yang mencakup, antara lain (1) perencanaan, (2) rekrutmen, seleksi dan pemberhentian pegawai, (3) orientasi pegawai, (4) pengembangan karier, dan (5) remunerasi, penghargaan dan sanksi yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. 3. Profit dan ketersediaan SDM Salah satu faktor terpenting dalam upaya pencapaian visi dan misi STAI Bakti Negara Tegal adalah SDM (dosen dan tenaga kependidikan) sebagai prime mover. Ketersediaan SDM STAI Bakti Negara Tegal cukup untuk menjamin keberlanjutan pendidikan dan penelitian yang kompeten sesuai dengan bidang ilmunya. Jumlah dosen tetap yang dimiliki oleh STAI Bakti Negara Tegal adalah 40, 13 dosen dari prodi PAI, 9 dosen dari prodi AS, 6 dosen dari prodi ES, 6 dosen dari prodi PGRA, dan 6 dosen dari prodi PBS. Dari jumlah tersebut semuanya berpendidikan S2 dan ada yang masih menempuh studi jenjang S3. Selain tenaga pengajar terdapat 5 orang tenaga administrasi, 1 tenaga teknisi, 3 pustakawan, dan 5 tenaga pendukung. Secara kuantitatif Setiap dosen tetap dibebani rata-rata 10-12 sks setiap semester, dan selebihnya dibebankan pada dosen tidak tetap. Sedangkan tenaga administrasi, teknisi dan laboran, masing-masing telah memiliki beban tugas sesuai dengan wewenang yang telah ditentukan dalam deskripsi tugas dan pekerjaan. 4. Peraturan Kerja dan Kode Etik Peraturan kerja baik bagi tenaga pendidik, teknisi, laboran, maupun pegawai administrasi mengikuti peraturan kerja yang telah ditentukan SOP Kepegawaian STAI Bakti Negara Tegal. Meskipun demikian dalam beberapa hal, utamanya yang berkaitan dengan peraturan kerja tenaga pengajar, hal ini ditentukan oleh STAI Bakti Negara Tegal. Beberapa tugas yang harus dipenuhi setiap tenaga pengajar adalah melaksanakan proses belajar mengajar, pembimbingan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana telah ditugaskan. Evaluasi dilakukan melalui monitoring aktivitas mengajar, produktivitas dan kualitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, serta EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 30
kepuasan mahasiswa dalam menerima pelayanan. Dalam hal ini sudah disusun instrument penilaian kinerja serta system penilaiannya, sehingga pejabat yang berwenang memberikan evaluasi atau penilaian memiliki pedoman kerja. Secara Formal, kode etik diatur dengan Statuta STAI Bakti Negara Tegal pada BAB XXI pasal 51 dan pasal 52. Kasus-kasus pelanggaran kode etik umum maupun proses pembelajaran pertama-tama ditangani ketua prodi secara informal dengan teguran lisan. Jika pelanggaran masih berlanjut, kasus akan disampaikan kepada pimpinan STAI Bakti Negara Tegal. Suatu perilaku dinilai melanggar kode etik umum maupun proses pembelajaran didasarkan pada pedoman tata tertib mahasiswa dan peraturan disiplin pegawai yang ditetapkan STAI Bakti Negara Tegal. Patut dicatat bahwa sejauh ini belum pernah dijumpai kasus-kasus berat dalam arti menyangkut penyelewengan moral/akhlak. Kasus yang sering muncul dapat dikategorikan kasus-kasus kecil yang dapat diselesaikan dengan pendekatan konseling atau kekeluargaan. 5. Pengembangan Staf Pengembangan staf dosen tetap diarahkan pada dua hal utama yaitu peningkatan kemampuan dan kewenangan. Peningkatan kemampuan diarahkan dengan mengirim dosen tetap mengikuti berbagai pelatihan dan seminar serta workshop. Orientasi studi lanjut dosen tetap diarahkan ke jenjang S3, mengingat kewenangan semua dosen telah lulus S2. Sedangkan peningkatan penuh kepada para dosen tetap diarahkan dengan memberikan dorongan yang penuh kepada para dosen tetap untuk meningkatkan jabatan akademik mereka. Sedangkan pengembangan staf non akademik baik karyawan, teknisi dan laboran diarahkan kepada peningkatan kinerja yaitu dengan mengikutkan mereka dalam berbagai pendidikan dan pelatihan, baik yang diselenggarakan perguruan tinggi secara terprogram maupun diselenggarakan diluar perguruan tinggi. Jenis pendidikan yang harus diikuti ditentukan oleh masing masing Program Studi, penawaran, dan perencanaan pengembangan sumber daya manusia, yang dipandang cukup penting dalam rangka pengembangan kualitas wawasan, integritas dan keterampilan staf.
6. Pengembangan dan Pembinanan Karir Dalam pengembangan sumberdaya manusia (dosen) mengacu pada tri darma perguruan tinggi yaitu: Untuk peningkatan jabatan akademik dosen, STAI Bakti Negara Tegal mengidentifikasikan dan mendorong tenaga dosen yang sudah saatnya EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 31
mengajukan kenaikan jabatan, dan mendorong untuk mengusulkan dan memperoleh sertifikasi dosen. Pola pengembangan dosen tetap dilakukan secara terencana dan terprogram, dosen diarahkan untuk memiliki gelar akademik sekurang-kurangnya Magister dari Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi swasta terakreditasi minimal B. Bidang ilmu yang dikembangkan direncanakan sesuai dengan Kelompok Bidang Ilmu (KBI) melalui program studi. Dosen tetap juga diprogram untuk dapat meningkatkan jabatan fungsionalnya secara teratur. Dengan melakukan pengembangan dosen berbasis pada KBI terkait, maka pengembangan ilmu di KBI akan menjadi semakin kuat. Sebagai bagian dari pengembangan dosen tetap, STAI Bakti Negara Tegal juga memberikan kesempatan dan dukungan dana kepada setiap dosen tetap untuk mengikuti (sebagai peserta ataupun pembicara) di dalam seminar, lokakarya, pelatihan, termasuk juga kegiatan penelitian dan berbagai jenis kegiatan lainnya. Seluruh kegiatan ini harus direncanakan di setiap program studi sebelum kegiatan akademik dilaksanakan, dan dituangkan di dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan.
Analisis SWOT untuk Sumber Daya Manusia Kekuatan /Strength
• Kualitas dosen yang memadai baik dari tingkat pendidikan maupun jabatan fungsional yang dimiliki
Kelemahan/ Weakness
• Kedisiplinan dosen belum maksimal, karena banyaknya aktivitas lain yang harus dilaksanakan di luar kampus
Peluang/ Opportunities
• Daya tank dan kepercayaan masyarakat terhadap STAI Bakti Negara semakin tinggi seiring diberlakukannya UU Guru dan dosen yang menuntut akan profesionalitasnya dalam menjalankan tugas dan kewajiban serta adanya program sertifrkasi guru dan dosen yang menuntut adanya kualifikasi guru SI dan-S2 atau S3, sehingga harus berpacu dalam meningkatkan kemampuannya secara profesional yang memahami moral dan Midi agama.
Ancaman/ Threats
• Pengaruh interaksi budaya sekuler baik yang diakibatkan oleh tayangan media massa maupun hubungan sosial yang semakin terbuka dengan masyarakat luar.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 32
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 1. Kurikulum Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran: Kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan visi, misi, sasaran dan tujuan STAI Bakti Negara Tegal. Caranya dengan memberikan mata kuliah yang tidak hanya bersifat teori, tetapi juga praktek. Mata kuliah yang bersifat teori mencapai 70% dari keseluruhan kurikulum, sedangkan yang bersifat praktek 30%, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti. Visi dari STAI Bakti Negara adalah “Mewujudkan Sekolah Tinggi Agama Islam yang mampu mencetak lulusan yang berintegritas tinggi, kredibel, mampu mengintegrasikan nilai agama dan budaya, berakhlakul karimah dan berwawasan nusantara pada tahun 2027”. Untuk mewujudkan visi tersebut, STAI Bakti Negara Tegal memberikan mata kuliah Praktikum dan PKL (magang). Dengan mata kuliah ini mahasiswa dilatih dan mengalami pembiasaan. PKL memang diorentasikan untuk menjadi wahana pengembangan dan penguatan mental kepribadian mahasiswa untuk tanggap dan peka terhadap persoalan-persoalan sosial masyarakat dan memberika solusi yang bersifat akademis. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders: Untuk mengetahui kesesuaian rancangan, isi, dan implementasi kurikulum dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders (mahasiswa, pengguna lulusan, dan alumni), maka dilakukan evaluasi dengan beberapa cara. Evaluasi atau umpan balik dari mahasiswa dilakukan melalui dua cara, yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Secara terstruktur dilakukan dengan cara melakukan dialog antara mahasiswa dengan dosen pengampu dan DPA yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Sedangkan yang tidak terstruktur dilakukan dengan cara dialog informal antara mahasiswa dengan dosen pengampu dan DPA, yang kemudian hasilnya disampaikan ke Ketua oleh masing masing Program Studi atau Kajur dalam rapat. Umpan balik dari pihak wali mahasiswa diperoleh melalui komunikasi antara orangtua dengan pihak DPA, baik secara tertulis sebagai respon atas Kartu Hasil Studi (KRS) yang dikirim, maupun secara lisan. Evaluasi dari pengguna/calon pengguna lulusan dilakukan pada saat mahasiswa selesai melaksanakan PPL dan atau mengundang praktisi di bidang atau para pakar sebagai dosen tamu. Sedangkan umpan balik dari alumni yang sudah bekerja dilakukan dengan cara menyelenggarakan sarasehan alumni dan memberikan angket tertulis tentang tuntutan EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 33
dan kebutuhan yang perlu direspon oleh masing masing Program Studi untuk diteruskan pada Institusi STAI Bakti Negara Tegal. Selain itu juga dilakukan diskusi dan seminar tentang kurikulum, baik secara internal maupun eksternal. Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholders, Pimpinan STAI Bakti Negara Tegal bersama semua Program Studi dan Kajur berusaha menyesuaikan rancangan isi dan implementasi kurikulum secara bertahap, seperti memodifikasi isi atau materi kuliah, menambah sks untuk pengayaan, dan memperbanyak praktek. Tuntutan pengguna terhadap kemampuan bahasa Arab dan Inggris, direspon dengan cara membuat komunitas Bahasa dengan kelompok kecil (± l5orang). Tuntutan terhadap kemampuan Ekonomi dan Bisnis syariah dan Perbankan Syariah, direspon dengan cara memberikan kemampuan kepada mahasiswa melalui praktikum kerja lapangan. Begitu pula untuk penguatan tiga babon ilmu (statistik/matematika, Bahasa universal -bahasa Inggris Arab-, kemampuan IT) mulai dirancang dan diaplikasikan serta dikelola melalalui lembaga laboratorium skill (lab skill). Kompetensi Lulusan yang diharapkan yaitu sesuai dengan visi dan misi, tujuan dan sasaran STAI Bakti Negara Tegal yang mampu mencetak lulusan yang berintegritas tinggi, kredibel, mampu mengintegrasikan nilai agama dan budaya, berakhlakul karimah dan berwawasan nusantara. Dalam pengelolaan kurikulum pada STAI Bakti Negara Tegal mengacu pada SK Mendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil Belajar mahasiswa. Serta SK Mendiknas No. 0451U/2002 tentang Kurikulum inti sebagai acuan penyusunan kurikulum institusional, melalui proses rekonstruksi secara berkelanjutan dengan senantiasa menyesuaikan dinamika ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi informasi dan tuntutan pasar serta memenuhi secara optimal kehendak stakeholder. Semua proses dalam pelaksanaannya difasilitasi dan promotori sampai pendanannya oleh STAI Bakti Negara Tegal dengan mengacu pada pencapaian Visi, Misi dan Tujuan STAI Bakti Negara Tegal. Menyikapi aturan/ketentuan tersebut, STAI Bakti Negara Tegal telah memulai pencanangan dengan kebijakan yang memayungi penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada program Studi dengan berbagai kegiatan penyusunan pedoman pelaksanaan dan peningkatan kualitas KBK. STAI Bakti Negara Tegal secara bertahap terus mengalami peningkatan baik kelengkapan instrumen/dokumen maupun sumberdayanya. Agar Pedoman penyusunan KBK dapat di implementasikan lebih terarah di tingkat Program Studi, maka STAI EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 34
Bakti Negara Tegal telah menerbitkan beberapa buku seperti: buku Panduan Akademik STAI Bakti Negara Tegal; Manual Prosedur Pedoman Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi sub bahasan Tahap Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Adapun kompetensi pendukung lulusan berupa: a) Setelah menyelesaikan pendidikan pada jenjang sarjana, mahasiswa (lulusan) memiliki 7 keterampilan hidup (life skill) yaitu: • Mampu mengenali diri dan potensi serta memanfaatkannya untuk kepentingan diri, keluarga, sanak saudara dan masyarakat secara luas; • Mampu memahami orang lain • Mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain • Mampu belajar dari setiap kejadian dan kondisi • Mampu membuat keputusan • Mampu mengelola sumberdaya yang tersedia • Mampu bekerja secara tim b) Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Arab dan atau Inggris sehingga siap bersaing dalam Skala global; c) Mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam dunia Pendidikan, syariah, serta muamalah lainnya. d) Mempunyai komitmen untuk senantiasa menggali, mengkaji, menerapkan dan mengembangkan ilmu Pendidikan dan teknologi, Syariah dengan segala aspek dan aplikasinya. Derajat integrasi materi pembelajaran: Integrasi materi pembelajaran dikembangkan dengan mengisi kurikulum yang dirancang. Upaya ini dilakukan melalui kajian mata kuliah, penyusunan dan evaluasi mata kuliah serumpun, mengganti mata kuliah yang terkait dengan kompetensi yang diharapkan, mengubah dan mengembangkan materi perkuliahan agar sesuai dengan kebutuhan. Selain untuk menghindari tumpang tindih materi, kajian mata kuliah serumpun dilakukan untuk menyeimbangkan beban dan memelihara keruntutan materi antar mata kuliah Mekanisme ini dilakukan secara terjadwal, yang direncanakan dalam rapat kerja tahunan, berdasarkan skala prioritas. Dalam pelaksanaannya dosen pengampu diberi tugas untuk menyiapkan bahan kajian yang akan dibahas pada rapat. Kurikulum dan Kepentingan Lembaga:
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 35
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bernaung dalam legalitas YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal dan berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah, STAI Bakti Negara Tegal menampilkan karakter Islam yang berkebangsaan dan berwawasan nusantara dalam mata kuliah Aswaja pada setiap program studi. Peluang bagi mahasiswa: Kurikulum yang digunakan memberikan peluang yang cukup bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi dan memperoleh pengetahuan serta pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya. Akan tetapi kandungan kurikulum yang membuka peluang bagi mahasiswa mengembangkan pribadinya sesuai dengan minat dan konsentrasi yang diinginkan masih perlu dikembangkan lebih lanjut, demikian juga dengan penerapan praktikum, baik yang terintegrasi dalam mata kuliah tertentu maupun praktikum mandiri masih perlu ditingkatkan, baik sarana, kuantitas, dan kualitasnya.
2. Pembelajaran Mengajar: Metode mengajar yang digunakan dalam PBM di STAIBN Tegal disesuaikan dengan tujuan masing-masing mata kuliah yang dijabarkan melalui deskripsi mata kuliah dan standar kompetensi dari tiap mata kuliah. Strategi mengajar menggunakan metode ceramah dan diskusi dalam bentuk tatap muka, dan menggunakan metode tugas dan magang dalam bentuk non tatap muka, baik secara individu maupun kelompok. Diskusi dan tugas diterapkan selain untuk lebih mengaktifkan peran mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar, juga untuk melatih mahasiswa mengemukakan pendapat dan argumentasi. Upaya peningkatan mutu akademik di STAI Bakti Negara Tegal terus menerus dilakukan, salah satunya dengan menerapkan dan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT). Dalam pelaksanaannya, STAI Bakti Negara Tegal memiliki Badan Penjaminan Mutu (BPM). Penjaminan mutu akademik adalah sebuah proses penjaminan kepada stake holder, bahwa lulusan, karya ilmiah dan layanan masyarakat lainnya yang dihasilkan oleh STAI Bakti Negara Tegal secara konsisten akan memenuhi standar mutu yang telah disepakati. BPM adalah sebuah lembaga di tingkat perguruan tinggi yang bertugas membantu ketua dalam pelaksanaan proses penjaminan mutu di STAI Bakti Negara Tegal. Perkualiahan ditentukan bedasarkan besaran SKS mata kuliah. Setiap SKS dihitung 50 menit tatap muka, 60 menit perencanaan, dan evaluasi kegiatan akademik EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 36
terstruktur, dan 60 menit pengembangan mata kuliah. Setiap dosen tetap dibebani ratarata 10-12 sks setiap semester, dan selebihnya dibebankan pada dosen tidak tetap. Untuk meningkatkan produktifitas, dosen diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk membuat hand out perkualiahan, modul, diktat, buku ajar, terjemahan, makalah dan buku. Dosen juga diberi kesempatan dan keleluasaan dalam menggunakan teknologi pembelajaran seperti komputer dan LCD. Belajar: Mahasiswa terlibat secara aktif dalam kegiatan perkuliahan ditandai dengan tingginya frekuensi kehadiran dan intensitas interaksi edukasi dosen-mahasiswa. Selain itu, mahasiswa dapat memberikan masukan kepada dosen tentang materi, metode, tugas-tugas, baik di awal maupun di akhir semester. Evaluasi: Strategi dan metode penilaian yang dilakukan dengan menyelenggarakan ujian tengah semester, ujian akhir semester, penugasan makalah, dan praktek. Kedua jenis ujian itu ada yang dilaksanakan dalam bentuk lisan atau tertulis, ujian teori maupun praktek. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa antara lain sebagai berikut: a. Nilai ujian dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E b. Rentang nilai dan bobotnya Huruf
Rentang Nilai
Bobot
A.
80-100
4
B.
66-79
3
C.
56-65
2
D.
46-55
1
E.
0-45
0
c. Mata kuliah bernilai E harus diulang dan ditempuh pada semester pendek atau tahun akademik berikutnya. d. Mata kuliah bernilai D disarankan untuk perbaikan nilai pada dosennya masingmasing berdasarkan peraturan akademik yang dilaksanakan
di STAI Bakti
Negara Tegal.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 37
e. Selambat-lambatnya pada akhir tahun ke-5 atau pada semester 10, mahasiswa sudah harus menyelesaikan program sarjananya dengan memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Tidak memiliki nilai E 2. Proporsi nilai D maksimal dua mata kuliah, dengan IPK minimal 3.00 3. Telah menyelesaikan tugas akhir (skripsi)
3. Suasana Akademik STAI Bakti Negara Tegal telah melaksanakan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan melalui pengaturan atas jaminan pengakuan dan penghormatan. Hal itu secara eksplisit tertuang di dalam Statuta STAI Bakti Negara Tegal, Kebijakan akademik STAI Bakti Negara Tegal, Pengaturan akademik STAI Bakti Negara Tegal bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, panduan akademik STAI Bakti Negara Tegal, dan renstra STAI Bakti Negara Tegal. Statuta STAI Bakti Negara Tegal menentukan bahwa STAI Bakti Negara Tegal menjamin setiap civitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri, sesuai aspirasi pribadi yang dilandasi oleh norma dan etika keilmuan. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan seni, STAI Bakti Negara Tegal dan civitas akademika berpedoman pada otonomi keilmuan yang memberikan kesempatan kepada dosen dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan serta kemanfaatan pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan norma serta kaidah keilmuan yang berlaku. STAI Bakti Negara Tegal memiliki panduan akademik yang merupakan landasan bagi penyusunan visi, misi, dan tujuan pendidikan; tata pamong; sumber daya manusia, sarana dan prasarana; keuangan; sistem informasi, kemahasiswaan; kurikulum; sistem pembelajaran; penelitian dan pengabdian masyarakat; sistem penjaminan mutu; sistem pengelolaan; lulusan dan mutu program studi. Suasana akademik yang kondusif merupakan prasyarat bagi terciptanya hubungan yang sehat dan harmonis antar staff dan mahasiswa untuk dapat merealisasikan berbagai potensi yang ada. Suasana akademik didasarkan pada kompetensi dan kebersamaan yang sehat, keterbukaan dan kepercayaan, serta dipersatukan oleh visi dan misi yang sama. Suasana akademik pada seluruh staff dan mahasiswa ini dikembangkan terus menerus dari waktu ke waktu. Pengembangan ini didasarkan pada kemampuan yang EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 38
dimiliki dengan memanfaatkan kesempatan-kesempatan baik internal maupun eksternal untuk mencapai tujuan pendidikan. Kualitas kegiatan akademik dosen bervariasi sesuai dengan tugas yang diberikan prodi dan keaktifan dosen dalam melaksanakan tugas. Setiap dosen STAI Bakti Negara Tegal mendapat tugas mengampu mata kuliah, mengelola kegiatan praktikum, melaksanakan seminar, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, mereka juga mempunyai tugas membimbing mahasiswa dalam perencanaan studi, pembuatan proposal, seminar, PPL, dan penulisan skripsi. Sedangkan mahasiswa berkewajiban mengikuti kegiatan perkuliahan dan praktikum yang direncanakan, serta beberapa kegiatan prodi yang terstruktur. Selain itu secara sukarela mahasiswa diberi kesempatan mengikuti kegiatan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), BEM, kegiatan institusi, organisasi kepemudaan, kegiatan seminar, penelitian, pengabdian masyarakat, atau kegiatan kelompok studi lain yang tidak terstruktur. Kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa melalui HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) tidak saja bermanfaat bagi pengembangan akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi terciptanya jalinan hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan dosen. Dalam hubungan yang bersifat non formal inilah arus berbagai informasi mengalir secara timbal balik secara dinamis dan kekeluargaan.
Analisis SWOT untuk Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Kekuatan /Strength
• Kurikulum yang memberikan kompetensi lulusan yang sesuai kebutuhan stakeholders • Kualitas dosen dan interaksi dosen-mahasiswa yang kondusif dalam PBM mampu memotivasi munculnya sikap kritis mahasiswa • Fungsi staf pengajar yang bisa dioptimalkan sebagai fasilitator untuk transfer ilmu, pendamping untuk sosialisasi nilai-nilai agama dan sosio cultural
Kelemahan/ Weakness
• Beban dan batasan kurikulum nasional yang tidak bisa dihindari sebagai standar perguruan tinggi • Sistem penilaian yang masih perlu disepakati dan disempurnakan • Kualitas raw-input masih rendah
Peluang/
• Keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum lokal sesuai dengan
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 39
Opportunities
visi dan misi • Sistem evaluasi akademik dan pelayanan dan sikap kritis mahasiswa memungkinkan pencapaian kualifikasi dosen yang lebih memadai • Keterbukaan
yang
dijalin
antara
dosen
dengan
mahasiswa
memungkinkan untuk saling memberikan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan STAI Bakti Negara Tegal Ancaman/ Threats
• Persaingan yang sama dengan Perguruan Tinggi lain yang semakin ketat, sehingga menuntut penyesuaian kurikulum dengan tuntutan zaman • Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang demikian pesat sehingga menuntut perguruan tinggi kemampuan dalam penerapan teknologi pembelajaran. Bila tidak, maka akan mengalami ketertinggalan. • Kesibukan dosen dalam berbagai aktivitas di luar, mengakibatkan kurangnya intensitas interaksi edukatif di perkuliahan
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana 1.
Sistem Pengaplikasian, Pengelolaan, dan Akuntabilitas Penggunaan Dana System pendaanaan di STAI Bakti Negara Tegal tetap mengacu pada azas
transparansi, akuntabilitas, efisien dan prinsip partisipatif. Prinsip partisipatif sangat dikedepankan dalam rangka melibatkan semua pemangku kepentingan baik dalam kalangan program studi maupun dalam ruang lingkup Sekolah Tinggi. Perencanaan keuangan dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen, dimulai dari tingkat program studi dan Sekolah Tinggi yang mengacu pada rencana strategis (Renstra) STAI Bakti Negara Tegal. Perencanaan diawali dengan bagian sarana dan prasarana sebagai perencana, memperhitungkan potensi penerimaan berdasarkan student body (PNBP), dan sumber penerimaan lainnya. Atas dasar perhitungan penerimaan, bagian sarana prasarana mengalokasikan dan mendistribusikan kepada setiap unit besarnya potensi anggaran berdasarkan prinsip keadilan, subsidi silang dan kemampuan penyerapan anggaran. Kemudian berdasarkan anggaran setaip unit/lembaga secara botton-up dimulai dari tingkat pengajuan rencana anggaran belanja (RAB) yang dibahas dalam rapat koordinasi di tingkat STAI Bakti Negara Tegal setiap awal tahun. RAB
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 40
mendapat pengesahan dalam rapat tersebut yang kemudian berubah menjadi rencana kerja tahunan (RKT). Dalam pengalokasian dana dan pencairan dana diawali dengan pengajuan proposal kegiatan oleh pelaksana kegiatan (lembaga/unit) yang diketahui dan disahkan oleh masing-masing pimpinan lembaga/unit untuk disampaikan kepada Ketua STAI Bakti Negara Tegal. Setelah mendapat persetujuan Ketua, maka bagian keuangan (bendahara) dapat mencairkan anggaran yang dibutuhkan. Ada dua system atau cara pencairan anggaran yaitu; a. Pemberian uang muka kerja (system tidak langsung). Cara ini dilaksanakan untuk pembiayaan kegiatan tertentu seperti pelatihan, seminar dan kegiatan lainnya yang sepadan. b. Pembayaran langsung berdasarkan faktur (system langsung). Cara ini dilaksanakan berdasarkan faktur atau tagihan pihak ketiga. Faktur harus disetujui/diotorisasi oleh pelaksana kegiatan dan pimpinan lembaga/unit untuk memastikan bahwa pengeluaran uang memang benar-benar dilakukan dan dapat dipertanggungjawabkan. Setelah faktur disetujui oleh pelaksana kegiatan dan pimpinan lembaga/unit maka bagian keuangan harus memverifikasi kembali apakah belanja melebihi anggaran yang telah ditentukan atau tidak. Pelaporan
STAI Bakti Negara Tegal menyajikan laporan keuangan secara periodik yang terdiri dari : laporan realisasi anggaran; neraca (balance sheet); laporan arus kas (statement of cash flows); catatan (pengungkapan/penjelasan) atas laporan keuangan dan laporan aktivitas. Disamping itu terdapat juga laporan keuangan lain yang bermanfaat bagi kepentingan manajemen STAI Bakti Negara Tegal, yaitu laporan tiap segmen (segmented reporting). Laporan ini dapat memberikan gambaran tentang keadaan keuangan dari masing-masing lembaga/unit. Dalam pelaporan terkait penggunaan keuangan Negara seperti APBD-APBN STAI Bakti Negara Tegal menerapkan model pelaporan sesuai dengan mekanisme yang diinginkan. Bentuk laporan keuangan yang dilaporkan adalah; (a) laporan realisasi anggaran, (b) neraca dan (c) catatan atas laporang keuangan. Audit, Monitoring dan Evaluasi
Bentuk laporan keuangan STAI Bakti Negara Tegal juga bisa dilihat dalam laporan keuangan yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan, Badan Pengawas Internal melakukan audit dan review internal atas EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 41
pelaksanaan pengelolaan keuangan STAI Bakti Negara Tegal, termasuk laporan keuangan STAI Bakti Negara Tegal. Audit dan review internal ini akan digunakan untuk memastikan bahwa semua peraturan STAI Bakti Negara Tegal telah ditaati terutama dalam pengelolaan keuangan, semua data dan laporan disajikan secara handal dan tepat waktu, serta asset yang dimiliki oleh STAI Bakti Negara Tegal terjaga dengan baik. Monitoring dan evaluasi (monev) pembiayaan STAI Bakti Negara Tegal dimulai dari tahap perencanaan anggaran. Langkah-langkah monitoring dan evaluasi meliputi; perencanaan dan pembuatan penganggaran kegiatan oleh masing-masing lembaga/unit, dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)/proposal sesuai dengan standar yang berlaku. Monitoring dan evaluasi terhadap kinerja keuangan yang dikaitkan dengan pencapaian target program dari masing-masing unit/lembaga sesuai dengan renstra unit/lembaga dan renstra Sekolah Tinggi.
2.
Sistem Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Salah satu factor yang mendukung tercapainya visi dan misi STAI Bakti
Negara Tegal adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Prasarana dan Sarana yang dimaksud adalah bangunan, perabotan (mebeler), peralatan (hardware dan software), dan sistema pengamanan asset dan kampus. Pengelolaan prasarana dan sarana bagi penyelenggaraan pendidikan pada STAI Bakti Negara dikelola oleh Badan Pelaksana Harian/Kasubbag. Sarana dan Prasarana bersama Ketua STAI Bakti Negara Tegal yang bertanggung jawab penuh kepada Yayasan Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam (YPPPI) Ki Gede Sebayu Tegal dan juga bertanggung jawab dalam pengelolaan dan untuk pembangunan gedung beserta isinya, peralatan laboratorium, hardware dan software. Untuk pemeliharaan dan perbaikan kebersihan serta pemanfaatan prasarana dan sarana pendukung kegiatan administrasi perkantoran, proses pembelajaran, dan kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan dengan gedung, ruang kantor dan ruang kuliah dilakukan secara bersama-sama, baik unit/lembaga maupun institusi. Hal ini ditempuh dalam pemanfaatan sarana untuk tercapainya efektifitas seluruh proses kegiatan civitas akademika STAI Bakti Negara Tegal. Untuk menjaga keamanan and keselamatan sarana dan prasarana, STAI Bakti Negara Tegal membangun pagar tembok dan jeruji besi di setiap asset yang dimilikinya, serta disiapkan satuan pengaman (SATPAM) kampus dengan didukung oleh penjaga EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 42
malam guna mengamankan dan menjaga asset STAI Bakti Negara Tegal. Selain itu untuk pemeliharaan/perbaikan/kebersihan prasarana dan sarana disiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acuan bagi seluruh pihak dalam menjaga keselamatan seluruh asset yang dimiliki STAI Bakti Negara Tegal. STAI Bakti Negara Tegal memiliki perpustakaan yang memadai, dengan dianggarkannya pengadaan buku dan sarana perpustakaan. Perpustakaan STAI Bakti Negara Tegal memberikan jasa pelayanan yang meliputi membaca, peminjaman dan pendidikan para pemakai. Waktu pelayanan perpustakaan STAI Bakti Negara Tegal mengikuti jam kerja layanan sebagai berikut; - Jam buka setiap hari kerja: - Hari Senin s/d Kamis
: 08.00 – 12.00 dan 13.30 - 18.00
- Hari Jum’at dan Sabtu
: 08.00 – 11.00 dan 13.30 – 18.00
- Hari minggu dan libur
: tutup.
STAI Bakti Negara Tegal memiliki berbagai sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai dan mudah diakses oleh seluruh civitas akademika STAI Bakti Negara Tegal, mulai dari sarana untuk perkantoran Ketua hingga Ketua program studi/lembaga/unit masih dipusatkan di dalam satu gedung, yakni untuk pimpinan STAI Bakti Negara Tegal (Ketua dan Para Pembantu Ketua) ada dalam satu gedung berdekatan dengan ruang administrasi/perkantoran. Ruang kepala lembaga ada dalam 1 (satu) ruang terbagi dan berdekatan dengan ruang dosen, ruang ketua jurusan, sedangkan ruang perpustakaan menempati 1 (satu) ruang tersendiri menjadi satu kesatuan dengan ruang baca mahasiswa. Untuk gedung STAI Bakti Negara Tegal terdiri dari 5 bangunan, 2 diantaranya berlantai 2 (dua) terdiri dari 1 raung administrasi/tata usaha dilengkapi dengan jaringan internet yang digunakan sebagai laboratorium bersama, 4 ruang pimpinan (ketua dan pembantu ketua), 1 ruang kepala lembaga, 1 ruang koperasi, 1 ruang laboratorium micro teaching dan 1 ruang laboratorium computer, 1 ruang minibank, 13 ruang kuliah, 1 ruang auditorium dan 1 ruang yayasan. Ruang kuliah rata-rata berkapasitas 40-50 mahasiswa. Kelengkapan yang ada di setiap ruang kelas meliputi; whiteboard, LCD proyektor dan alat peraga. Saat ini Yayasan Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam Ki Gede Sebayu Kabupaten Tegal sedang merencanakan pembangunan gedung dan auditorium yang representative. Fasilitas Pendukung Pembelajaran dan Penelitian EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 43
Selain infrastruktur yang tersedia di atas, terdapat beberapa fasilitas pendukung proses pembelajaran dan penelitian seperti perpustakaan, lembaga bahasa, pusat computer. Fasilitas ini dapat melayani berbagai kebutuhan dalam pembelajaran mahasiswa seperti pelayanan analisis statistic, e-Learning. Berbagai sarana pendukung tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk melakukan pengembangan diri dan memperlancar proses pembelajaran. Selain itu juga ada sarana pendukung lainnya seperti unit kegiatan mahasiswa.
3.
Sistem Informasi dan Pengembangannya Saat ini STAI Bakti Negara Tegal sudah mulai mengembangkan sistem
informasi yang berbasis web dan dapat diakses dengan komputer yang terhubung jaringan internet baik dengan wifi maupun kabel. Walau masih dalam tahap pengembangan, fasilitas ini diupayakan memadai untuk digunakan sebagai system informasi dan fasilitas pengembangan yang mendukung kegiatan proses pembelajaran. Hardware Server yang digunakan dengan spesifikasi berikut : Platform single CPU Tower Server, Processor Type Intel Xeon Processor #1 Processor Onboard Intel Xeon Processor E3-1220v3 (3.10 GHz), CPU Chipset Intel C222 Series Chipset, Standar Memory 4GB (1x4GB) PC3-12800 1600 Mhz DDR 3 Max Memory 32 GB,Video Type Integrated Matrox G200e 16 MB, HD 4Tb, Chassis From Factor Tower Chassis, Power Supply Type 350 Watt, System Management Integrated Management Module 2 (IMM2) standart with IMPI 2.0 and Serial over LAN, optional upgrade to remote presence via IBM Feature on Demand, IBM System Director Sofware Sofware yang digunakan original system windows server 2012. E-Learning Mencakup semua program studi di lingkungan STAI Bakti Negara Tegal dimana materi perkuliahan dapat didownloud oleh mahasiswa. E-Library System ini digunakan untuk menampung koleksi digital library, khususnya skripsi lengkap, dan buku-buku perpustakaan yang dapat diakses secara internal di perpustakaan STAI Bakti Negara Tegal. Saat ini dalam proses pengadaan aplikasi scheduling application untuk pengaturan jadual perkuliahan dan pemanfaatan ruang EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 44
kuliah di masing-masing program studi dengan harapan agar semua ruang kuliah dapat dioptimalkan pemanfaatannya untuk kelangsungan dan kelancaran proses pembelajaran STAI Bakti Negara Tegal telah membangun system informasi berbasis pangkalan data perguruan tinggi (PDPT) berada di bawah DIKTI dan beban kerja dosen (BKD) yang langsung di bawah kendali Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, juga mengakses dan menjalankan EMIS (Educatioan Management Information System) yang berada di bawah Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Kedua basis data diatas sama-sama memiliki kemudahan untuk diakses oleh semua pihak. Pengelolaan keuangan STAI Bakti Negara Tegal menggunakan system informasi Manajemen dan Keuangan dan system Akuntansi Instansi yang berintegrasi dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk memudahkan controlling realisasi keuangan yang digunakan.
Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Kekuatan /
Strengths
Sistem
pertanggungjawaban
keuangan
yang
jelas
dan
transparan untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan
Sarana dan Prasarana yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas
Kelemahan /
Weakness
Masih minimnya jumlah dana yang dialokasikan untuk pengembangan
Fasilitias Laboratorium Perbankan masih dalam bentuk sederhana
Fasilitas dan jumlah bacaan di perpustakaan masih perlu dilengkapi dan disempurnakan
Peluang /
Opportunities
Masih dimungkinkannya pencarian dana melalui dana hibah dan kompetisi
System sentralisasi dana dan kebijakan dalam pengadaan infrastruktur
Ancaman / Threats
Banyaknya perguruan tinggi yang semakin kuat dalam penyediaan fasilitas sarana dan prasarana
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 45
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama 1.
Mutu,
Produktivitas,
Relevansi
Sasaran,
Strategi
Pengembangan
dan
Pemanfaatan Dana Penelitian Visi LP3M adalah “Menjadi Lembaga Riset, Penerbitan dan Pengabdian kepada masyarakat berbasis integrasi tradisi local dan global”. Melalui visi tersebut, LP3M diharapkan memiliki citra tentang dirinya di masa depan; apa hakikat dan bagaimana eksistensinya dalam kalangan akademis dan masyarakat, khususnya pada tugas pokok dan fungsi lembaga yaitu penelitian, penerbitan dan pengabdian kepada masyarakat. Misi LP3M adalah : 1.
Mendorong dan melaksanakan program penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan terapan bagi civitas akademika STAI Bakti Negara Tegal
2.
Melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan pendampingan masyarakat melalui proses empowering.
3.
Melaksanakan kegiatan pelatihan, lokakarya, seminar, up grading dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, penerbitan dan pengabdian kepada masyarakat.
4.
Mensosialisasikan dan mempublikasikan hasil-hasil riset dan karya ilmiah untuk mendorong terjadinya peningkatan kapasitas dan kapabilitas intelektual serta mempercepat proses peradaban masyarakat (civil society) Pengelolaan penelitian di STAI Bakti Negara Tegal dikembangkan kepemilikan
pedoman pengelolaan berupa; 1) dokumen penjamin mutu akademik termasuk di dalamnya penjaminan mutu penelitian. Di dalam dokumen tersebut juga terdapat prosedur mutu penelitian, 2) Renstra LP3M, 3) Rencana Induk Pengembangan (RIP), 4) Panduan penelitian, penerbitan dan pengabdian kepada masyarakat, 5) etika penelitian untuk menanggulangi plagiarisme dan SOP penelitian. Pengarahan dan fokus agenda penelitian di STAI Bakti Negara Tegal mengacu pada sistem penjaminan mutu penelitian, sedangkan pengelolaannya menerapkan sistem manajemen mutu. Adapun arah kebijakan penelitian tercermin dalam rencana induk penelitian STAI Bakti Negara Tegal. Berdasarkan RIP tersebut peran STAI Bakti Negara Tegal melalui penelitian adalah untuk “membangun profesionalitas melalui pembentukan karakter pendidikan dan keagamaan”. Berdasar sumberdaya yang dimiliki Sekolah Tinggi, isu-isu strategis dan pemecahan masalah yang ditawarkan dapat dirumuskan dalam tiga prioritas bidang riset, yakni; EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 46
1.
Inovasi untuk pendidikan keagamaan berkualitas, yaitu upaya peningkatan pendidikan melalui pengembangan kurikulum, model pembelajaran, media, bahan ajar inovatif dan variatif yang bermuatan pendidikan keagamaan serta kajian kebijakan di bidang pendidikan keagamaan di semua jenjang pendidikan.
2.
Sumberdaya
dan
peningkatan
kualitas
hidup,
yakni
kajian
tentang
pengembangan kualitas hidup 3.
Seni budaya lokal dan social keagamaan, yakni kajian pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisional keagamaan (islam) di Jawa Tengah khususnya. Dari tiga prioritas bidang riset dapat dikembangkan tema-tema penelitian yang
akan diimplementasikan lebih lanjut oleh LP3M dalam panduan penelitian yang dikelola setiap tahun. Sedangkah hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sangat diharapkan dapat mendukung dalam rangka untuk mencapai indikator yang harus dicapai pada tahun 2015. Strategi Pengembangan Penelitian di STAI Bakti Negara Tegal Prioritas penelitian diangkat dari isu-isu nasional dan lokal khususnya wilayah Tegal dan sekitarnya dengan memperhatikan kapasitas sumberdaya yang dimiliki dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan. Peneliti STAI Bakti Negara Tegal yang utama adalah dosen yang ada di program studi. Oleh karena itu, tema-tema yang dikembangkan akan memperhatikan potensi yang ada. Prioritas tema setiap periode dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan perkembangan science (keilmuan) dan permasalahan yang mendesak untuk dipecahkan bersama. Strategi Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Peningkatan Atmosfer Ilmiah Kemampuan meneliti dosen ditingkatkan secara bertahap degan pelatihan penulisan proposal dan penyediaan skim penelitian yang bersifat pembinaan di LP3M maupun di tingkat program studi masing-masing. System kompetisi yang terbuka akan mendorong peneliti untuk meningkatkan kapasitasnya secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Fasilitasi dalam publikasi dan pematenan laporan hasil penelitian dalam bentuk penerbitan jurnal, pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal bereputasi, penulisan monograf / buku referensi merupakan strategi dalam peningkatan laporan penelitian. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dan pemanfaatan hasil penelitian sebagai bahan ajar akan meningkatkan atmosfer ilmiah yang mendukung, juga
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 47
mendatangkan ahli dalam forum ilmiah dapat menjadi inspirasi dan motivasi disamping meningkatkan wawasan peneliti. Strategi
Peningkatan
Kualitas
Manajemen
Penelitian
dan
Sumberdaya
Pendukung. Peningkatan kualitas penelitian berkelanjutan terus dilakukan oleh LP3M STAI Bakti Negara Tegal melalui beberapa strategi. 1) Mengembangkan system informasi penelitian, 2) meningkatkan kualitas peneliti melalui pelatihan, 3) Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama, 4) sinergi program penelitian dengan program pengabdian kepada masyarakat, 5) penguatan potensi lembaga penelitian, penerbitan dan pengabdian kepada masyarakat Pendanaan Penelitian Pendanaan penelitian di STAI Bakti Negara Tegal sudah dialokasikan pada setiap tahun anggaran melalui skim penelitian interna yang dikompetisikan di tingkat sekolah tinggi. LP3M mendorong dan proaktif menfasilitasi dosen untuk mengikuti skim penelitian dengan pendanaan dari luar yang dikompetisikan secara nasional baik melalui DIKTIS maupun instansi lain seperti Yayasan Damandiri. Secara bersamaan LP3M juga proaktif mencari peluang hibah dan kerjasama dengan berbagai institusi, perusahaan maupun pemerintah daerah STAI Bakti Negara Tegal mendorong seluruh dosen untuk mengusulkan penelitian yang disediakan pendanaanyya oleh pemerintah, lembaga non pemerintah. STAI Bakti Negara Tegal juga mendorong untuk melaksanakan penelitian yang menghasilkan laporan berupa makalah yang diseminarkan ke komunitas lewat seminar, jrunal ilmiah dab diharapkan selanjutnya juga hak paten. Demikian pula program insentif yang disalurkan melalui LP3M sebagai bentuk dukungan dan motivasi. 2.
Agenda Kegiatan dan Keberlanjutan Penelitian Serta Hubungannya Dengan Pengajaran Dukungan SDM dan kemampuan meneliti dosen dikembangkan secara
berkelanjutan. Peningkatan jabatan fungsional dan gelar akademik dirancang dengan diikuti kapasitas meneliti dan kualitas hasil-hasil penelitiannya. Skim-skim penelitian yang dikembangkan digunakan untuk member kesempatan kepada penelitian agar secara bertahap dapat meningkatkan track record penelitiannya. Progam ini dirancang dari penelitian yang bersifat pembinaan seperti penelitian dosen muda, penelitian inovasi pembelajaran dari PTK, ditingkatkan ke penelitian hibah bersaing dan penelitian dasar, kemudian ditingkatkan ke penelitian hibah kompetensi dengan mengembangkan EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 48
akses ke DIKTI maupun DIKTIS. Dan selanjutnya dikembangkan penelitian melalui akses kerjasama antar perguruan tinggi serta kerjasama lebih luas baik di tingkat daerah maupun nasional. Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan diskusi hasil penelitian yang berkembang di laboratorium, di perkuliahan, di bimbingan skripsi dan forumforum ilmiah akan menciptakan atmosfer ilmiah yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di STAI Bakti Negara Tegal. Perbaikan pengelolaan penelitian menjadi salah satu penentu keberhasilan pengembangan penelitian di suatu lembaga penelitian termausk juga sangat membantu terhadap upaya menjaga mutu dan kurun waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa (skripsi) yang saat ini sudah baik karena batas penyelesaian sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sistem seleksi, monitoring dan evaluasi proses dari hasil penelitian yang transparan serta akuntabel juga layanan administrasi yang cepat diperlukan untik layanan prima. TIK merupakan kebutuhan yang mutlkan dipenuhi karena teknologi ini mampu melakukan penyimpanan, komputasi, pengarsipan dan pencarian serta penampilan data secara efektif dan efisien. STAI Bakti Negara Tegal memiliki komitmen yang tinggi unguk menerapkan TIK sebagai komponen pendukung manajemen. Prasarana dan sarana pendukung meliputi pengembangan system informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (SIPPM) untuk mendukung kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. System informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakt ini bertujuan mengelola mekanisme kegiatan penelitian dan pengabdian. Sistem ini sekaligus digunakan sebagai data track record dosen dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Pelaksanaan Kerjasama Dengan Instansi yang Relevan Ketersediaan perlengkapan research untuk penelitian dosen dan mahasiswa perlu terus ditingkatkan. Investasi untuk pengadaan peralatan penelitian perlu komitmen penganggaran dari sekolah tinggi. Cepatnya perkembangan teknik analisis dan instrument untuk kebutuhan penelitian tidak memungkingkan bagi STAI Bakti Negara Tegal untuk menyediakan secara keseluruhan. Oleh karena itu jejaring penelitian dalam bentuk kerjasama dengan pihak-pihak lain perlu dikembangkan dan dilestarikan. Beberapa kerjasama penelitian yang saat ini dirintis antara lain dengan intansi pemerintah, lembaga usaha maupun kegiatan sosial di daerah pedesaan dan pondok pesantren, maupun upaya maksimal EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 49
kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang telah memiliki reputasi dan kepakaran dalam bidang penelitian. Relevansi Kerjasama Pengembangan kerjasama dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama bidang pendidikan STAI Bakti Negara Tegal dilakukan antara lain dengan perguruan tinggi swasta lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Se Jawa Tengah, sekolahsekolah menengah, dan dinas terkait di wilayah kabupaten/kota. Kerjasama di bidang penelitian dengan badan/lembaga/kementerian yang membutuhkan data penelitian dalam rangka pengembangan wiayah atau peningkatan kualitas sumberdaya manusia, sumberdaya alam, dan lembaga swadaya masyarakat. Kesepakatan kerjasama dituangkan dalam bentuk MoU dan/atau dalam bentuk nota kesepakatan lainnya yang berazaskan saling menguntungkan. Kerjasama dalam bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain dilakukan oleh dosen dan mahasiswa kuliah kerja nyata, pendampingan guru-guru sekolah menengah. Dalam rangka meningkatkan pendapatan STAI Bakti Negara Tegal dari dana kerjasama, STAI Bakti Negara Tegal terus menggalang kerjasama dengan lembaga pemerintah, perbankan maupun mitra industri. Pendapatan STAI Bakti Negara Tegal berupa pemberian sumbangan beasiswa maupun kegiatan program lainnya yang dapat meningkatkan sarana dan prasarana maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa. Kerjasama di tingkat unit dapat berfungsi menjadi dua bagian. a.
Sebagai pelaksanaan kerja lanjutan atas MoU yang ditandatangani oleh pihak Sekolah Tinggi.
b.
Sebagai kegiatan perintis di tingkat unit yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai bahan untuk kerjasama yang lebih tinggi dan lebih luas di tingkat sekolah tinggi. Penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi di STAI Bakti Negara Tegal juga
dapat dilakukan melalui kerjasama dan kesepakatan kerjasama pada tingkat sekolah tinggi, program studi, ataupun pusat studi. Hal ini tergantung pada substansi, teknis pengelolaan dan pertimbangan strategis lainnya. Dengan adanya penambahan tugas pada pembantu ketua III di bidang kerjasama selaku pimpinan yang terkait, LP3M, staf
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 50
bidang kerjasama dan unit-unit, maka diharapkan kegiatan kerjasama di lngkungan STAI Bakti Negara Tegal menjadi semakin meningkat. Kesepakatan pada tingkat sekolah tinggi ditandatangani oleh Ketua STAI Bakti Negara Tegal atau pembantu ketua III, pembantu ketua I atau ketua LP3M atas sepengetahuan dan seizing Ketua. Kesepakatan di tingkat program studi ataupun pusatpusat studi ditandatangani oleh pimpinan lembaga/unit terkait atas sepengetahuan dan seijin Ketua. Guna menentukan suatu kerjasama relevan atau tidak dengan tujuan sekolah tinggi, maka STAI Bakti Negara Tegal menggunakan tolok ukur Tridarma Perguruan Tinggi dan visi perguruan tinggi sebagai tolok ukur. Jika dijabarkan dengan pointer, semua kegiatan kerjasama dengan mitra STAI Bakti Negara Tegal harus memenuhi kesesuaian dengan salah satu atau lebih terhadap criteria sebagai berikut: a. Memenuhi salah satu dari kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi b. Menunjang visi STAI Bakti Negara Tegal Dalam kenyataannya, seluruh kesesuaian ini dapat diperika melalui dokumen kerjasama STAI Bakti Negara Tegal yang berupa MoU atau berita acara kemitraan. Dengan demikian, maka kerjasama yang dirintis dan dilaksanakan oleh STAI Bakti Negara Tegal sangat relevan dengan Tridarma Perguruan Tinggi dan visi STAI Bakti Negara Tegal Jadwal Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Selama ini proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dari hasil kerjasama dilakukan melalui rapat bersama pada setiap pertengahan dan akhir dari kegiatan kerjasama. Dalam rapat tersebut semua pihak yang bertanggung jawab untuk kegiatan tersebut dihadirkan kemudian membahas hasil dari kegiatan yang telah dilakukan dan kendala yang dihadapi dan perlu diantisipasi untuk kegiatan kerjasama di masa mendatang Realisasi kerjasama dimonitor melalui laporan realiasasi secara berkala, pelaporan dan presentasi kemajuan pekerjaan dilaksanakan setelah kerjasama berjalan, dan sebelum laporan akhir. Monitoring secara berkala agar dapat dilakukan evaluasi untuk menilai efektivitas dari setiap program kerjasama yang sudah ada. Proses evaluasi pelaksanaan kerjasama dilakukan melalui log bock sebagai alat control kemajuan kegiatan kerjasama dan penggunaan keuangan. Format standard an pedoman penyusunan proposal penelitian yang menjadi acuan LP3M diadopsi dari DIKTI. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui adanya EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 51
laporan penelitian (soft dan hard-copy), poster deskripsi penelitian dan diseminarkan di kalangan dosen yang harus dilakukan sebelum suatu penelitian dianggap selesai. Untuk penelitian dengan dana DIKTIS, selain monitoring dan evaluasi dari DIKTIS ada juga monitoring dan evaluasi internal yang dilakukan oleh LP3M secara berkala. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan serta hasil kerjasama tertuang di dalam dokumen (instrument dan laporan) rancangan, proses, dan hasil monitoring kerjasama 4.
Kepuasan Mitra Kerjasama Informasi kepuasan mitra dapat diperoleh antara lain pada saat tim STAI Bakti
Negara Tegal melaksanakan monitoring pelaksanaan kerjasama dengan mitra, melalui alumni yang menjadi staf atau bekerja di mitra kerjasama, melalui informasi-informasi yang disampaikan pada web STAI Bakti Negara Tegal. Informasi tersebut sangat membantu dalam memperbaiki, melanjutkan, dan melaksanakan kerjasama dengan mitra lainnya. Untuk mengetahui tingkat kepuasan kerjasama, diantara langkah yang dilakukan saat ini adalah melihat dalam bentuk respon dan tindak lanjut mitra setelah melakukan kegiatan kerjasama. Kegiatan kerjasama dianggap memiliki nilai positif dan memuaskan mitra, apabila mitra siap untuk melakukan kerjasama lebih lanjut dan lebih luas, atau memperpanjang MoU, atau mengajak mirta lain untuk bergabung bekerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal. Berdasarkan hasil angket kepuasan mitra yang telah dikembalikan, maka dapat diketahui bahwa: a.
Menurut Alumni (1) Pelayanan staf kerjasama STAI Bakti Negara Tegal, jawabannya termasuk kategori sedang sampai baik sekali, tetapi umumnya menjawab setuju/baik (85 %) (2) STAI Bakti Negara Tegal telah memberikan pendampingan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan, jawabannya temasuk kategori sedang sampai baik sekali, tetapi umumnya menjawab setuju/baik (90%) (3) Kerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal telah sesuai dengan harapan dan umumnya menjawab setuju/baik (92%) (4) Kerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal dinilai berguna oleh para alumni, hal ini dinyatakan sebagaian besar alumni (87%) termasuk kategori baik (setuju)
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 52
(5) Alumni ingin kembali bekerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal di masa mendatang. Hasilnya 93% menyatakan setuju (baik) b.
Menurut Lembaga Yang Diajak Kerjasama (1)
Pelayanan staf kerjasama STAI Bakti Negara Tegal termasuk kategori baik sampai baik sekali, umumnya menjawab baik (86%)
(2)
STAI Bakti Negara Tegal telah memberikan pendampingan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan, jawabannya termasuk kategori sedang sampai baik sekali, tetapi umumnya menjawab baik (92%)
(3)
Kerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal telah sesuai dengan harapan dan umumnya menjawab baik (93%)
(4)
Kerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal dinilai bermanfaat oleh kalangan lembaga. Hal ini dinyatakan oleh sebagian besar lembaga dengan kategori baik (92%)
(5)
Lembaga ingin kembali bekerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal di masa mendatang. Hasilnya 94% menyatakan setuju.
c.
Kepuasan pelanggan atau mitra juga dapat ditunjukkan oleh kerjasama yang berlangusung secara berturut-turut, dalam bentuk perpanjangan atau dilakukan kembali kerjasama berikutnya seperti yang telah dilakukan bersama madrasahmadrasah, Pengadilan Agama, dan lain-lain.
1. Prosedur Memperoleh Informasi Kepuasan Mitra Kerjasama Cara mendapatkan informasi kepuasan para mitra antara lain melalui: a. Angket kepuasan, angket diberikan kepada mitra yang telah menandatangani kerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal untuk mengetahui seberapa besar kemanfaatan kerjasama yang telah dilaksanakan. b. Testimony, mitra yang bekerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal diminta tanggapannya tentang kemanfaatan kerjasama yang telah dilaksanakan. c. Kepuasan mitra dapat juga ditunjukkan oleh kerjasama yang berlangsung secara berturut-turut atau berlanjut dalam bentuk perpanjangan atau dilakukan kembali kerjasama berikutnya. Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Kekuatan /
Kemampuan metodologi penelitian dosen yang sudah memadai
Strengths EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 53
Tersedianya program yang mampu menjembatani antara teori dan praktek
Mayoritas dosen dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah sekitar tempat tinggalnya dalam rangka pengamalan ilmu yang dimiliki
Kelemahan /
Weakness
Masih rendahnya minat penelitian di kalangan dosen dan belum adanya jurnal terakreditasi oleh pemerintah
Format pengabdian kepada masyarakat masih bersifat atau berkesan monoton dengan pendanaan terbatas dan mandiri oleh dosen.
Belum semua bentuk kerjasama yang dilakukan di lapangan didukung dengan dokumen kerjasama.
Peluang /
Opportunities
Terbukanya kesempatan yang kuat bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian.
Banyaknya instansi baik pemerintah dan non pemerintah yang menyediakan ruang penelitian melalui dana hibah maupun kompetitip
Banyaknya komunitas masyarakat dan instansi yang membutuhkan informasi dan pembinaan dalam aspek keagamaan.
Ancaman /
Threats
Tingkat kompetensi yang sangat ketat untuk mendapatkan dana hibah penelitian.
Tingkat kompetensi yang semakin tinggi baik internal STAI Bakti Negara Tegal maupun eksternal
Banyaknya
tokoh-tokoh
figur
di
kalangan
masyarakat yang membuka diri sebagai konsultan keagamaan.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 54
BAB II ANALISIS SWOT STAI BAKTI NEGARA SECARA KESELURUHAN
A. Analisis Antar Komponen
Dalam proses perencanaan strategis, analisis terhadap dimensi eksternal maupun internal dilakukan untuk mengidentifikasi sejumlah isu yang menjadi faktor penentu, dan karenanya harus dicermati dalam perumusan kebijakan dan program. Secara kategoris, analisis terhadap dimensi internal berujung pada identifikasi isu-isu strategis dalam bentuk kekuatan dan kelemahan organisasi, sedangkan analisa terhadap dimensi eksternal bermuara pada isu-isu strategis dalam bentuk ancaman dan peluang.
1. Analisis Internal Sebagai perguruan Tinggi Islam senior di Kabupaten Tegal, STAI Bakti Negara Tegal telah memiliki kekuatan yang perlu dipertahankan dan dikembangkan semaksimal mungkin dimasa yang akan datang. Namun demikian, terdapat pula kelemahan yang perlu dibenahi agar menjadi lebih baik lagi di masa - masa yang akan datang Kekuatan dan kelemahan tersebut meliputi bidang-bidang organisasi kelembagaan, akademik, keuangan serta sarana/prasarana
2. Analisis Eksternal STAI Bakti Negara Tegal merupakan perguruan tinggi Agama Islam swasta yang memiliki beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin, sekaligus tantangan yang harus dihadapi serta dicarikan solusinya. Peluang dan sekaligus tantangan tersebut diantaranya terkait dengan kebijakan pemerintah tentang sertifikasi guru, social budaya masyarakat dan tuntutan dunia pendidikan sendiri.
3. Kekuatan a. STAI Bakti Negara Tegal memiliki tradisi unggul dalam pengembangan studistudi keislaman (Islamic Studies). Hal tersebut dapat menjadi basis keunggulan kompetitif (competitive advantages) sebagai bagian dari upaya menuju Character Excellent Recognition.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 55
b. STAI Bakti Negara Tegal sebagai katalisator mobilitas sosial bagi kalangan santri. Kekuatan ini memungkinkan kalangan santri untuk meningkatkan peran dan kiprah mereka dalam kancah nasional maupun internasional. c. Kampus STAI Bakti Negara Tegal berada di Jl. Jeruk No. 9 Kelurahan Procot Slawi Kabupaten Tegal, adalah tepat di pusat Kabupaten Tegal dan memungkinkan dijangkau dari segala arah. d. Peningkatan jumlah mahasiswa selama periode 2010-2015 mengindikasikan tingginya minat masyarakat untuk menempuh studi di STAI Bakti Negara Tegal. e. Kualitas SDM yang telah berpendidikan terakhir S-2 dan S-3, terutama pada SDM tenaga pendidik (dosen). f. Civitas akademika STAI Bakti Negara Tegal memiiki komitmen dan semangat yang tinggi untuk pengembangan STAI Bakti Negara Tegal ke depan. g. Potensi kerjasama yang tinggi dengan berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah. h. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan alokasi anggaran dan APBN, di samping dukungan pemerintah dan masyarakat yang semakin meningkat, yang dipicu terutama oleh pertumbuhan jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun. i. Alumni STAI Bakti Negara Tegal memiliki peran penting dan posisi strategis dalam berbagai lini dan profesi di pemerintahan, lembaga swasta, dan kemasyarakatan.
4. Kelemahan a. Pengembangan program studi yang kurang diimbangi dengan perencanaan pelaksanaan, koordinasi, dan regulasi yang matang dan komprehensif. Selain itu, pemantauan dan evaluasi terhadap program studi juga belum dilaksanakan secara optimal. b. Pada aspek SDM, terdapat ketimpangan pada konfigurasi keahlian dosen. c. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk bidang akademik belum optimal. Hal ini disebabkan masih terbatasnya kompetensi penggunaan TIK di kalangan sivitas akademika. d. Kinerja penelitian dosen ditinjau dari aspek partisipasi dosen masih lemah, demikian pula dalam mutu, relevansi, dan manfaat penelitian yang umumnya
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 56
belum banyak menyentuh kebutuhan pengembangan ilmu dan dinamika kebutuhan dan permasalahan masyarakat dan bangsa. e. Kelemahan pada aspek publikasi ilmiah terletak pada pemantauan dan evaluasi yang belum optimal, baik terhadap mutu tulisan yang dipublikasikan maupun terhadap media publikasi itu sendiri. f. Belum banyak memiliki kerjasama walaupun banyak memiliki peluang. g. Fasilitas pendukung pembelajaran yang belum memadai. h. Mekanisme monitoring, rewards dan punishment terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan masih belum optimal. i. Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi belum biasa dilaksanakan secara seimbang dan optimal
5. Ancaman a. Menguatnya pengaruh politik dalam perumusan kebijakan pemerintah, termasuk dalam bidang pendidikan, berpotensi mengarah pada politisasi yang mengancam obyektivitas suatu kebijakan. b. Menguatnya proses politik berpotensi menjadi perangkap yang dapat menyeret baik bagi lembaga maupun individu sivitas akademika STAI Bakti Negara Tegal ke dalam politik praktis yang sarat konflik kepentingan dan mengabaikan norma-norma akademik. c. Pertumbuhan ekonomi belum optimal dapat berakibat pada masih tingginya potensi angka pengangguran terbuka, terutama bagi angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. d. Meningkatnya gejala pragmatisme berpotensi melahirkan disorientasi moral pada masyarakat. Pragtmatisme juga berpotensi menjadi ancaman terhadap pelaksanaan norma- norma akademik kampus, yang tercermin antara lain dalam kasus plagiarisme baik di kalangan mahasiswa maupun dosen. e. Meningkatnya gerakan keagamaan radikal yang intoleran dan cenderung menghalalkan kekerasan mengancam integrasi Bangsa dan merugikan STAI Bakti Negara Tegal sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam yang mengusung pemahaman keagamaan yang kritis, progresif, moderat dan toleran serta bervisi nusantara.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 57
f. Meningkatnya iklim kompetensi di kalangan perguruan tinggi. Selain ditandai dengan gencarnya promosi perguruan tinggi terkemuka, juga masuknya Perguruan Tinggi di daerah-daerah yang cukup marak.
6. Peluang a. Kondisi
makro
perekonomian
nasional
yang
cenderung
membaik
memungkinkan pemerintah meningkatkan anggaran pembiayaan pendidikan. b. Adanya kebijakan pemerintah berupa undang-undang guru dan dosen (Undang Undang Nomor 20/2003), Khususnya tentang Sertifikasi guru dan Dosen. c. Dukungan Kementerian Agama untuk pengembangan pendidikan Islam dewasa ini semakin meningkat. d. Dengan menetapkan The Excellent Character sebagai nilai dasar (basic values) lulusan, STAI Bakti Negara Tegal memiliki peluang untuk menjadikan visi pembangunan
karakter
sebagai
salah
satu
keunggulan
kompetitifnya
(competitive advantages). e. Meningkatnya kesadaran akan bahaya radikalisme agama dan pentingnya saling pengertian antar umat beragama merupakan peluang bagi penguatan eksistensi STAI Bakti Negara Tegal sebagai institusi yang konsisten dan terdepan dalam pengembangan dan penyebarluasan pemahaman keagamaan Islam yang progresif dan toleran di Indonesia. f. Animo masyarakat untuk berpendidikan tinggi berbasis agama cukup besar. g. Adanya peluang untuk pembukaan pengembangan program-program studi lainya di luar program studi yang telah ada. h. Adanya komitmen pemerintah daerah (Kabupaten dan Kota Tegal) untuk meningkatkan kualitas SDM daerah. i. Adanya kerjasama STAI Bakti Negara
Tegal dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten Tegal, Kota Tegal, serta lembaga - lembaga mitra lamya seperti Yayasan LP Maarif NU Kabupaten Tegal, Forum BMT NU se- Kabupaten Tegal, Sekolah/ Madrasah Sekitar dan lain - lain. j. Adanya kerjasama dan semangat yang tinggi dari seluruh civitas akademika untuk maju. k. Besarnya tuntutan steakholders untuk peningkatan mutu layanan di STAI Bakti Negara Tegal.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 58
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Opportunity • Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam • terbukanya peluang kerja diluar negeri terutama Negara Islam. • Apresiasi masyarakat akan pendidikan tinggi Islam cukup tinggi terutama kalangan pesantren. Threath • Adanya perguruan tinggi negeri dan swasta yang menyelenggarakan program yang sama • Terbukanya persaingan tenaga kerja secara global
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi Pencapaian
Page 59
Strength • Jelas, Rasional dan berorientasi ke masa depan. • Bernuansa Islam Ahli Sunnah Waljamaah. • Memiliki buku panduan untuk sosialisasi pada mahasiswa. • Dirumuskan bersama stakeholders. • Memiliki kesamaan komitmen antara STAI Bakti Negara Tegal, organisasi dan pengguna. SO • Mengembangkan pendidikan yang berkualitas. • Menggalang kerja sama dengan perguruan tinggi lain serta instansi baik pemerintah maupun swasta. • Melacak jejaring dengan rakanan kerja yang membutuhkan alumni ST • Senantiasa memperbaiki dan mengembangkan mutu penyelenggaraan pendidikan • Menyiapakan calon lulusan dengan jiwa entrepreneur, berbasis pengetahuan Islam yang dapat dikembangkan secara autodidak dan berakhlakul karimah sebagai kompetensi tambahan untuk mendukung daya saing
2A. Analisa SWOT terhadap Visi, misi Tujuan, Sasaran serta trategi Pencapaian
WO • Membangun system yang tersruktur untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi pencapaian STAI Bakti Negara Tegal • Meningkatkan kemampuan lulusan yang profesional, berwawasan nusantara dan berakhlakul karimah WT • Menggali potensi dan motivasi mahasiswa STAI Bakti Negara Tegal yang mandiri. • Mengindikasikan kompetensi bahasa universal (terutama Bahasa Inggris dan Bahasa Arab ), kemampuan matematic/statistik, IT dan karakter entrepreneurship.
Weakness • Bentuk aplikasi MK yang bernuansa Islami ahlisunnah waljamaah masih terbatas pada beberapa MK dan belum terintegrasi secara maksimal. • Langkah operasional menuju pencapaian belum optimal.
Untuklebih memahami secara rinci Analisa SWOT STAI Bakti Negara Tegal secara keseluruhan dapat dijelaskan sebagai berikut:
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Threath • Perkembangan IPTEK terus meningkat. • Globalisasi.
Opportunity • Dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain. • Masyarakat memberikan dukungan.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan penjaminan mutu
Page 60
Strength • Sistem Tata Pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati secara terbuka dan demokratis. • Kepemimpinan yang dianut oleh STAI Bakti Negara Tegal adalah kolektif kolegial dan Konsultatif. • Sistem pengelolaan secara fungsional dan terstruktur dalam kegiatan internal maupun eksternal. • Penajaminan mutu secara komprehensif pada bidang akademik, SDM, Keuangan dan administrasi. SO • Bertambahnya institusi yang menjalin kerjasama dengan STAI Bakti Negara Tegal • Meningkatnya kinerja dengan menata kembali fungsi dan tugas masing-masing personil. • Sharing informasi dengan institusi lain. • Implementasi fungsi IT untuk pengembangan institusi mulai dirancang. • Mengupayakan langkah langkah untuk mendapatkan akreditasi BAN-PT. ST • Meningkatkan kualitas kemampuan dosen dan tenaga kependidikan melalui pelatihan dan pendidikan.
WT • Menyusun mekanisme keterlibatan sivitas akademika dalam proses penyempuraan, pelaksanaan dan
WO Menyusun performance evaluation kelembagaan yang up to date.
Weakness • Pengelolaan mutu pada tingkat STAI Bakti Negara sudah ada namun belum sampai pada mekanisme yang standar. • Pemahaman tenaga dosen mengenai job deskription dan fungsi pimpinan belum optimal. • Birokrasi organisasi berjenjang.
2B. Analisa SWOT terhadap Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Mengevaluasi SOP. Penerapan unit penjaminan mutu STAI Bakti Negara Tegal yang sesuai dengan kompetensinya.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Opportunity • Tersedianya beasiswa dari pemerintah, perusahaan dan lembaga lain • Minat calon mahasiswa cukup tinggi. • Tersedianya IT yang dapat dimanfaatkan mahasiswa. • Adanya jaringan kerjasama antar mahasiswa, baik perguruan tinggi di kalangan NU maupun diluar
Mahasiswa dan Lulusan
Page 61
Strength • Memiliki sistem rekrumen mahasiswa yang terprogram melalui serangkaian tes tertulis, psikotes dan wawancara • Mahasiswa memiliki moral dan perilaku Islami. • Fasilitas belajar mahasiswa cukup representatif • Aktivitas mahasiswa cuküp tinggi baik di dalam maupun di luar institusi • Jumlah lulusan cukup banyak terserap di dunia kerja dengan rata-rata waktu tunggu relatif singkat. SO • Mengembangkan model rekrutmen mahasiswa sesuai dengan perkembangan. • Mensosialisasikan sumber-sumber beasiswa kepada mahasiswa. • Mensosialisasikan dan mengembangkan nilai-nilai dan perilaku Islam Aswaja. • Mensosialisasikan perkembangan IT kepada mahasiswa dan meningkatkan fasilitas pendukungnya.
2C. Analisa SWOT terhadap Mahasiswa Dan Lulusan
• •
WO • Meningkatkan kemampuan keislaman dan Aswaja • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa dalam berbahasa Inggris dan Arab. • Meningkatkan kemampuan penguasaan IT mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan terprogram. • Menigkatkan kemampuan
Weakness • Mahasiswa sebagian besar berasal dari keluarga ekonomi menengah • Kemampuan komunikasi berbahasa lnggris dan bahasa Arab, serta penggunaan teknologi masih kurang.
pensosialisasian pedoman akademik.
ST • Meningkatkan kualitas kemampuan pendidikan. • Meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa. • Mengoptimalkan sumber daya yang ada.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 62
Strength • Jumlah dan kualifikasi dosen telah sesuai dengan rasio mahasiswa • SDM bekerja sesuai dengan deskripsi tugas. Sumber Daya Manusia • Komitmen terhadap pengembangan SDM cukup tinggi. • Jenjang pendidikan dosen secara keseluruhan S2. Opportunity SO • Pengembangan kompetensi dosen STAI • Pengiriman SDM (dosen) dan tenaga Bakti Negara Tegal melalui programpendukung ke jenjang pendidikan yang program kompetitif lanjutan telah dibuka lebih tinggi. di berbagai perguruan tinggi baik dalam • Mengikuti kompetisi beasiswa bagi maupun luar negeri dengan peluang dosen. untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah dan lembaga lain. ST Threath • Rekruitmen calon dosen dengan kriteria • Makin banyaknya SDM competitor yang
2D. Analisa SWOT Terhadap Sumber Daya Manusia
Threath • Persaingan STAI Bakti Negara Tegal dengan perguruan tinggi lain semakin ketat. • Globalisasi.
perguruan tinggi NU.
WO • Menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan pengembangan program kompetitif • Menyelenggarakan pelatihan IT bagi dosen dan staf administrasi. • Menyelenggarakan pelatihan Tes TOEFL dan TOAFL secara internal WT • Meningkatkan kesejahteraan dosen, staf
Weakness • Pengelolaan SDM belum optimal. • Prioritas pengembangan bagi pendidikan formal dan informal dosen terbatas. • Kemampuan IT staf administrasi belum optimal. • Evaluasi kinerja karyawan masih terbatas.
matematis/statistik • Menguatkan karakter enterpreneur WT • Mencari sumber pendanaan mahasiswa dari berbagai instansi dan usaha mandiri.
•
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. Pembinaan dan pengembangan terhadap dosen dan tenaga pendukung secara berkesinambungan dan terprogram. •
dan tenaga pendukung. Mengadakan keerjasama dengan institusi lain dalam pengembangan kompetensi dosen.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 63
Strength Weakness • Memiliki kurikulum institusional yang • Proses pembelajaran belum sepenuhnya berbasis KBK dan penguatan basis menerapkan KBK kompetensi. • Mata kuliah unggulan belum sepenuhnya • Memiliki kurikulum yang mengacu didukung dengan hardware dan Kemendiknas No. 233/U/2000 dan telah software. ditelaah pada tahun 2007 • Mata kuliah konsentrasi masih kurang • Memiliki MoU dengan beberapa lembaga Kurikulum, Pembelajaran dan Suasan ( Institusi ) Akademik • Perencanaa proses pembelajaran tiap mata ajar tertuang dalam rancangan pengajaran. • Proses pembelajaran didukung oleh laboratorium walaupun belum maksimal. • Dukungan sivitas akademika cukup tinggi untuk terciptanya suasana akademik yang kondusif. WO SO Opportunity • Optimalisasi penerapan kurikulum • Sharing dan konsultasi dengan mitra • Perkembangan iptek terutama dibidang berbasis kompetensi. Perguruan Tinggi maupun kopertais dan ekonomi dan perbankan semakin pesat. stakeholder. • Menambah hardware dan software yang • Peluang kerja bagi lulusan masih terbuka menunjang mata kuliah unggulan. • Pengembangan mata kuliah unggulan luas bahasa Inggris, bahasa Arab, ilmu • Menelaah kembali kurikulum • Bertambah dan berkembangnya lembagaEkonomi, ilmu Hukum Islam dan IT. lembaga pendidikan, hukum dan perbankan syariah yang ada di Kabupaten • Menyiapkan aplikasi kurikulum yang
2E. Analisa SWOT Terhadap Kurikulum, Pembelajaran dan Suasan Akademik
berkualifikasi cukup tinggi
Tegal dan sekitarnya Peluang untuk membuka lembaga jasa dibidang hukum, ekonomi terbuka luas. • Makin banyaknya ahli/nara sumber professional dibidang hukum dan perbankan syariah. Threath • Trend globalisasi bidang komunikasi • Tuntutan mutu makin meningkat dapat menunjang praktik mandiri Manambah dan memperkuat jaringan kerjasama.
ST • Mengaplikasikan secara optimal kurikulum yang menekankan pada aspek moral, etika, nilai-nilai Islam dan aswaja
•
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi
Page 64
Strength • Sistem pendanaan terpusat. • Memiliki kemampuan pendanaan yang menjamin terlaksananya operasional pendidikan melalui pengelolaan ditingkat sekolah tinggi. • Gedung milik sendiri yang representative. • Memiliki laboratorium dan perpustakaan. • Lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau. • Sudah memiliki web tersendiri di tingkat Sekolah Tinggi. • Sistem informasi administrasi mahasiswa cukup baik. • Memiliki website tersendiri. • Tersedianya Hot Spot untuk akses internet
2F. Analisa SWOT terhadap Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi
•
Weakness • Sebagai besar sumber penerimaan pendanaan dari mahasiswa. • Biaya operasional & pemeliharaan cukup tinggi
WT • Melakukan peninjauan secara periodik dengan melibatkan stakeholders terhadap ketercapaian kurikulum.
WO • Mengoptimalkan peluang kerja sama dalam pengembangan sumber dana. • Mengefektifkan operasional kerja dan efesien pendanaan sesuai dengan kebutuhan.
WT • Pengembangan sistem pengolahan pendanaan • Pengembangan sistem pengolahan sarana dan prasaran. • Meningkatkan akuntabilitas keuangan dan efesiensi dalam pengolahan dana.
SO • Mengikuti hibah kompetitif. • Melakukan kerja sama dengan rekanan kerja dalam pengadaan barang dan jasa. • Memanfaatkan media cetak dan elektronik yang tersedia untuk penyebaran informasi.
ST • Melakukan sosialisasi dan pelatihan dalam upaya mendapatkan hibah kompetitif • Melakukan pengawasan dalam penggunaan alat sesuai dengan standar. • Ada tenaga khusus dalam penggunaan alat. • Optimalisasi peralatan dan buku-buku sesuai dengan perkembangan.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama
Page 65
Strength • Kemampuan dosen dalam penelitian cukup baik • Memiliki jurnal ilmiah • Mempunyai program pengabdian
Weakness • Dana untuk penelitian dosen terbatas. • Jurnal ilmiah terakreditasi nasional • Pelaksanaan program pengabdian masyarakat belum optimal.
2G. Analisa SWOT terhadap Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama
Opportunity • Adanya peluang untuk mendapatkan hibah kompetitif. • Besarnya peluang kerja sama pemanfaatan sarana multimedia dari lembaga lain. • Adanya peluang dari rekanan kerja untuk bekerja sama dalam pengadaan barang dan jasa. • Adanya peluang bekerja sama dengan pengadilan Agama, dunia Perbankan, Koperasi dan Kopontren. Threath • Persaingan hibah kompetitif cukup ketat. • Harga barang dan jasa dipasaran cukup tinggi. • Perkembangan IPTEK menuntut tersedianya peralatan dan buku-buku perpustakaan yang up to date.
masyarakat. Memiliki hubungan kerjasama dengan institusi dan Perguruan Tinggi lain. •
Pelaksanaan kerjasama dengan institusi lain belum optimal.
EVALUASI DIRI_STAI BAKTI Negara Tegal 2015
Page 66
Opportunity SO WO • Adanya penawaran kerjasama penelitian • Meningkatkan kemampuan penelitian • Melakukan kegiatan bersama dalam dari berbagai instansi. para dosen. penelitian dan pengabdian masyarakat • Banyaknya penawaran pelatihan • Membuat usulan bantuan penelitian dan • Melakukan proses usulan akreditasi jurnal metodelogi penelitian. pengabdian masyarakat ke berbagai ilmiah instansi • Kesempatan melakukan penelitian • Meningkatkan pelaksanaan kerjasama terbuka luas. dengan institusi lain. WT ST Threath • Meningkatkan kemampuan dosen dalam • Menggali sumber dana dari pihak luar baik • Meningkatnya persaingan antar pemerintah maupun swasta menghasilkan karya ilmiah. perguruan tinggi.
•
66
B. Strategi dan Pengembangan 1. Prioritas Pengembangan STAI Bakti Negara Tegal. Berdasarkan Visi, misi, tujuan dan analisis strategis STAI Bakti Negara Tegal, maka prioritas pengembangan STAI Bakti Negara Tegal 2015 — 2027 adalah sebagai berikut:. 1) Pemetaan/penataan tata pamong (struktur organisasi) dan deskripsi tugas pada STAI Bakti Negara Tegal 2) Peningkatan kualitas layanan baik administrasi maupun akademik. 3) Melengkapi fasilitas pendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. 4) Meningkatkan minat dosen dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara proporsional dan konsisten 5) Meningkatkan kerjasama kesetaraan dengan steakholders berdasarkan kebutuhan dan prioritas program. 6) Meningkatkan status program studi menjadi terakreditasi 7) Mengusulkan pembukaan program studi baru/institusi baru. 8) Meningkatkan kemampuan dosen dalam menerapkan berbagai model pembelajaran berbasis IT. 2. Strategi Dasar Pengembangan. Berdasarkan Visi, misi, tujuan dan prioritas program pengembangan STAI Bakti Negara Tegal, maka ditentukan beberapa strategi dasar pengembangan sebagai berikut: 1) Menciptakan dan / atau memaksimalkan unit-unit kerja Pelaksana Tehnis yang berfungsi sebagai unit akademik/administrasi dan bekerja dengan mengacu kepada program kerja, dan rencana tahunan. 2) Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang efektif dan memiliki relevansi yang tinggi terhadap pencerahan IPTEK dengan memantapkan STAI Bakti Negara sebagai Teaching College. 3) Menciptakan atmosfir akademik dan lingkungan kerja yang kondusif. 4) Meningkatkan citra STAI Bakti Negara
Tegal dimata steakholders sebagai
Perguruan Tinggi yang taat azas dan mutu layanan. 5) Meningkatkan citra Keislaman yang berhaluan Aswaja pada civitas akademika. 6) Meningkatkan semangat dan komitmen pengabdian seluruh civitas akademika STAI Bakti Negara Tegal.
EVALUASI DIRI_STAI Bakti Negara Tegal 2015
66
A. Kebijakan Pengembangan 1) Organisasi dan Kelembagaan. a. Membentuk organisasi Badan Penjaminan Mutu (BPM), selaku perencana dan perumus pengembangan dan penjaminan mutu STAI Bakti Negara Tegal. b. Membangun kerjasama yang baik antara Tim Pengembang/Badan Penjamin Mutu dengan unsur pelaksana Program Studi. c. Mendeskripsi/mengklasifikasi Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) antara Tim Pengembang/Badan Penjamin Mutu dengan unsur Pelaksana Program Studi. d. Memberdayakan seluruh potensi sumber daya manusia, sarana/prasarana, dan struktur organisasi untuk memaksimalkan kinerja Sekolah Tinggi. e. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Instansi mitra Sekolah Tinggi f. Bersikap adaptif dalam penguasaan system informasi manajemen terutama pada saat pengambilan keputusan di tingkat Sekolah Tinggi. g. Mengupayakan langkah pro aktif dalam menghadapi kebijakan pemerintah yang dinamis dalam bidang pendidikan. h. Mengoptimalkan dan/atau memaksimalkan unit kegiatan kemahasiswaan (UKM) di tingkat Program Studi. i. Mendorong dan mengembangkan SDM STAI Bakti Negara Tegal. j. Menerbitkan dan/atau menata mekanisme kerja kelembagaan Sekolah Tinggi dan Program Studi serta UPT. 2) Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni 1) Akademik. a. Kurikulum yang diberlakukan di STAI Bakti Negara
Tegal adalah
kurikulum Program Studi yang nanti akan dikembangkan yang berpijak pada kurikulum nasional (konsorsium PTAI/Kopertais) dan juga kurikulum muatan lokal dengan cir - ciri sebagai berikut: a) Mengarah ke pembentukan kepribadian nasional, dan berdasarkan kompetensi. b) Dijabarkan ke dalam struktur mata kuliah sesuai program studi, dan masing - masing diuraikan kedalam (1), garis-garis besar mata kuliah, (2), memperhatikan imbangan/rasio dosen-mahasiswa dengan situasi belajar mengajar di kelas (3), dilaksanakan ke dalam kegiatan belajar EVALUASI DIRI_STAI Bakti Negara Tegal 2015
66
mengajar,
dan
(4)
difasilitasi
dengan
pemanfaatan
tehnologi
pembelajaran. c) Penerapan system Kredit Semester (SKS) sebagai acuan menentukan beban studi (pemrograman mata kuliah) yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. d) Menggunakan system/skala semester untuk mengukur rentang waktu studi mahasiswa (equivalent enam bulan) dalam segmentasi kegiatan pembelajaran e) Menggunakan skala A,B,C, D dan E sebagai kriteria/ukuran kualitas hasil belajar mahasiswa. f) Total beban kredit semester yang wajib diselesaikan/ditempuh oleh mahasiswa jenjang Prodi pada STAI Bakti Negara Tegal b. Mengembangkan dan/atau mengevaluasi meninjau kurikulum secara berkala sesuai dengan kebutuhan pasar dengan tetap berpijak kepada nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. c. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran. d. Mendorong
efektifitas
kegiatan
penelitian
dan
pengabdian
kepada
masyarakat. 2) Kemahasiswaan. a. Memberdayakan Organisasi Kemahasiswaan (BEM, HMJ, FIS, dll) b. Mengoptimalkan aktifitas organisasi kemahasiswaan c. Meningkatkan pelayanan secara intensif melalui dosen wali akademik 3) Alumni a. Meningkatkan koordinasi dengan para alumni secara berkala. b. Mengoptimalkan peran organisasi alumni untuk mengembangkan STAI Bakti Negara Tegal. 3) Bidang Sarana dan Prasarana Berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisa SWOT (dalam program kerja), maka rencana strategis dalam bidang pengembangan sarana/prasarana STAI Bakti Negara Tegal sebagai berikut: a. Membangun gedung perkuliahan terpadu dan representative. b. Melengkapi ruang perkuliahan multi media. c. Melengkapi fasilitas pendukung Tridharma Perguruan Tinggi. EVALUASI DIRI_STAI Bakti Negara Tegal 2015
66
d. Penambahan buku referensi koleksi perpustakaan dan pengadaan system komputerisasi perpustakaan e. Pengadaan/pengembangan Laboratorium Micro Teaching. f. Pengadaan/pengembangan Laboratorium Komputer. g. Pengadaan/pengembangan Laboratorium Bahasa h. Pengadaan/pengambangan Laboratorium Pengadilan Semu. i. Pengadaan/pengembangan Ma’had Al Jami’ah j. Perbaikan
ruang
Lembaga
Penelitian,
Penerbitan
dan
Pengabdian
Masyarakat (P3M) k. Pengadaan/pengembangan ruang Unit Kegiatan Mahasiswa/LKM l. Pengadaan/pengembangan mini bank. 4) Bidang administrasi keuangan dan personalia 1) Pengadaan/pengembangan fasiitas system layanan administrasi mahasiswa. 2) Meningkatkan eféktifitas system pelayanan data dan informasi mahasiswa. 3) Mengupayakan system dan strategi rekruitmen mahasiswa baru serta penetapan pembiayaan studi bagi mahasiswa. 4) Mengupayakan sumber-sumber pembiayaan dari luar mahasiswa. 5) Efesiensi pemanfaatan keuangan untuk kegiatan-kegiatan akademik, administrasi, pengembangan sumberdaya manusia dan lainnya. 6) Penggunaan keuangan dengan prinsip skala prioritas. 7) Mengupayakan model pembayaraan keuangan oleh mahasiswa selancar mungkin sehingga mendukung prinsip efesien, efektifitas dan fleksibilitas. 8) Program
pengembangan
personalia
bertujuan
untuk
meningkatkan
mutu
professionalisme dosen dan karyawan dalam menunjang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, pelayanan akademik maupun adininistrasi, sehingga dapat dihasilkan lulusan STAI Bakti Negara Tegal sesuai kompetensi masing-masing prodi dan kebutuhan steakholders. Untuk menunjang program tersebut dilakukan beberapa strategi pengembangan, antara lain: a. Meningkatkan mutu SDM dosen dan karyawan dengan studi lanjut dan pelatihan motivasi kerja. b. Mengembangkan kemampuan/ketrampilan dosen dan karyawan . c. Mngupayakan peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan.
EVALUASI DIRI_STAI Bakti Negara Tegal 2015
66
Setelah melakukan evaluasi diri (self-evaluation) bersama seluruh civitas akademika STAI Bakti Negara Tegal dengan menggunakan analisis SWOT, maka diperoleh akar permasalahan yang ada di STAI Bakti Negara Tegal sebagai berikut: (1). Proses pembelajaran masih relatif konvensional, parsial dan normatif. Materi dan media pembelajarannya belum banyak terintegrasi dengan perkembangan iptek. (2) Mekanisme baku pelayanan akademik yang dapat mempercepat terwujudnya keunggulan lulusan belum maksimal. (3) Kurangnya kerjasama dengan stakeholders dalam penyerapan lulusan ke dunia kerja. (4) Kurang dimilikinya kepribadian yang mantap, rendahnya kreatifitas dan rasa percaya diri pada sebagian besar mahasiswa. (5) Kemampuan staf dosen maupun tenaga kependidikan dalam bidang teknologi informasi untuk pengembangan pembelajaran perlu dimaksimalkan. (6) Kurikulum yang ada belum secara keseluruhan ditopang oleh perangkat kurikulum (Silabus, SAP, RPKPS, Handout, Buku Bahan/Buku ajar). (7) Bahan ajar dan modul yang sesuai dengan pengembangan kompetensi mahasiswa perlu peningkatan (8) Perlu oplimalisasi kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab mahasiswa. (9) Belum lengkap dan dimanfaatakannya secara optimal media labb skill (10) Perlu dirancang jaringan informasi dan kerjasama dengan alumni untuk pengembangan STAI Bakti Negara Tegal. Setelah mengkorelasikan antara kekuatan dan kelemahan dengan peluang dan ancaman melalui analisis SWOT, maka diperoleh program-program strategis yang dapat direncanakan untuk pengembangan STAI Bakti Negara sebagal berikut: (1) Peningkatan kualitas model pembelajaran integratif. (2) Penyusunan dan pengembangan perangkat kurikulum. (3) Standarisasi kompetensi lulusan pada STAI Bakti Negara
Tegal. (4)
Peningkatan kerjasama dengan stakeholders. (5) Pengembangan standar pelayanan akademik.
(6)
Peningkatan
ketrampilan
dosen
dalam
penggunaan
information-
communication technology (ICT) pembelajaran (7) Peningkatan kualitas pembelajaran bahasa lnggris dan bahasa Arab, IT dan Matematic/statistik (8) Pemanfaatan secara optimal sarana pendukung peningkatan ketrampilan pembelajaran bagi mahasiswa STAI Bakti Negara
Tegal. (9) Pembentukan komunitas binaan STAI Bakti Negara
Tegal. (10)
Pembentukan janingan informasi dan kerjasama dengan alumni. (11) Standarisasi pelayanan akademik. (12) Peningkatan promosi melalui berbagai media dan strategi.
EVALUASI DIRI_STAI Bakti Negara Tegal 2015
66
REFERENSI BAN-PT , 2002, Pedoman Evaluasi diri Prodi. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT , 2002, Sistem Akreditasi Prodi S-I. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT, 2007, Slide STAIBN Tegal, 2010, Buku Pedoman Pendidikan STAIBN Tegal Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal,2010, Statuta STAIBN Tegal Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal,2008, Rencana Strategis STAI Bakti Negara Tegal 2009-2014 Yayasan YPPPI Ki Gede Sebayu Tegal,2014, Rencana Strategis STAI Bakti Negara Tegal 2015-2019
EVALUASI DIRI_STAI Bakti Negara Tegal 2015