Modul ke:
ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Etika dan Alasan Moral Dalam Pengambilan Keputusan
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Broadcasting www.mercubuana.ac.id
Christina Arsi Lestari, M.Ikom
9 Keputusan adalah pilihan yang dibuat dari dua atau lebih pilihan. Pengambilan keputusan biasanya terjadi atas adanya masalah atau pun suatu pilihan tentang kesempatan. 9 Proses pengambilan keputusan adalah bagaimana perilaku dan pola komunikasi manusia sebagai individu dan sebagai anggota kelompok dalam struktur organisasi. Tidak ada pembahasan kontemporer pengambilan keputusan akan lengkap tanpa dimasukkannya etika. 9 Karena pertimbangan etis seharusnya merupakan suatu kriteria yang penting dalam pengambilan keputusan.
Tiga Tipe Manajer Dilihat Dari Sudut Etikanya
1. Manajemen Tidak Bermoral Manajemen tidak bermoral didorong oleh kepentingan dirinya sendiri, demi keuntungan sendiri atau perusahaan 2. Manajemen Amoral Tujuan utamanya adalah laba, akan tetapi tindakannya berbeda dengan manajemen immoral. 3. Manajemen Bermoral Bertujuan untuk meraih keberhasilan, tetapi menggunakan aspek legal dan prinsip – prinsip etika.
Pengambilan Keputusan Ada baiknya sebelum anda mengambil keputusan mengacu pada prinsip-prinsip berikut ini: 1. Autonomy Isu ini berkaitan dengan apakah keputusan anda melakukan eksploitasi terhadap orang lain dan mempengaruhi kebebasan mereka? Setiap keputusan yang anda ambil tentunya akan mempengaruhi banyak orang. Oleh karena itu, anda perlu mempertimbangkan faktor ini ke dalam setiap proses pengambilan keputusan anda.
Pengambilan Keputusan Ada baiknya sebelum anda mengambil keputusan mengacu pada prinsip-prinsip berikut ini: 2. Non-malfeasance Apakah keputusan anda akan mencederai pihak lain? Di kepemerintahan, nyaris setiap peraturan tentunya akan menguntungkan bagi satu pihak sementara itu mencederai bagi pihak lain. Begitu pula halnya dengan keputusan bisnis pada umumnya, dimana tentunya menguntungkan bagi beberapa pihak namun tidak bagi pihak lain.
Pengambilan Keputusan Ada baiknya sebelum anda mengambil keputusan mengacu pada prinsip-prinsip berikut ini: 3. Beneficence Apakah keputusan yang anda ambil benar-benar membawa manfaat? Manfaat yang anda ambil melalui keputusan harus dapat menjadi solusi bagi masalah dan merupakan solusi terbaik yang bisa diambil.
Pengambilan Keputusan Ada baiknya sebelum anda mengambil keputusan mengacu pada prinsip-prinsip berikut ini: 4. Justice Proses pengambilan keputusan mempertimbangkan faktor keadilan dan termasuk implementasinya. Di dunia ini memang sulit untuk menciptakan keadilan yang sempurna, namun tentunya kita selalu berusaha untuk menciptakan keadilan yang ideal. Dimana memperlakukan tiap orang dengan sejajar.
Pengambilan Keputusan Ada baiknya sebelum anda mengambil keputusan mengacu pada prinsip-prinsip berikut ini: 5. Fidelity Fidelity berkaitan dengan kesesuaian keputusan dengan definisi peran yang kita mainkan. Seringkali ini melibatkan ‘looking at the bigger picture’ atau melihat secara keseluruhan dan memahami peran anda dengan baik.merusak hubungan internasional.
Pengaruh Etika Dalam Pengambilan Keputusan Ada lima kriteria dalam mengambil keputusan yang etis, yaitu: 1. Utilitarian, Keputusan-keputusan yang diamabil semata-mata atas dasar hasil atau konsekuensi mereka. Tujuannya adalah memberikan kebaikan yang terbesar untuk jumlah yang terbesar. 2. Universalisme (duty), Ini menekankan pada baik buruk nya perilaku tergantung pada niat (intention) dari keputusan atau perilaku. 3. Penekanan pada hak, Kriteria ini memberikan kesempatan kepada individu untuk mengambil keputusan yang konsisten dengan kebebasandan keistimewaan mendasar seperti dikemukakan dalam dokumen - dokumen (contoh Piagam Hak Asasi).
Pengaruh Etika Dalam Pengambilan Keputusan
4. Penekanan pada keadilan, Ini mensyaratkan individu untuk menegakan dan memperkuat aturan - aturan yang adil dan tidak berat sebelah sehingga ada pembagian manfaat dan biaya yang pantas. 5. Relativisme (self-interest), Ini menekankan bahwa baik buruknya perilaku manusia didasarkan pada kepentingan atau kebutuhan pribadi (self-interest and needs).
Daftar Pustaka Bertens, K, Etika, Gramedia, Jakarta, 2001 Effendy, Onong Uchyana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993 Katsoff, Louis O, Pengantar Filsafat, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1996 Mangunhardjana, Isme-Isme Dalam Etika dari A-Z, Kanisius, Yogyakarta, 1997 Suseno, Franz Magnis, Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral, Kanisius, Yogyakarta, 1989 Soehoet, AM.Hoeta, Teori Komunikasi I, IISIP, Jakarta, 2002 Suriasumantri, Jujun S, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar populer, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2001 Sutarno, Alfonsus. Etiket Kiat Serasi Berelasi. Yogyakarta: Kanisius. 2008 Titus, Harold H,Smith, Nolan (alih bahasa) Rasjidi, Persoalan – Persoalan Filsafat, Bulan Bintang, Jakarta, 1984
Terima Kasih Christina Arsi Lestari, M.Ikom