VOLUME 05 l TAHUN 2014
JEMBATAN MENUJU KESEJAHTERAAN PEKERJA By
FIGUR
H. Alex Noerdin Gubernur Sumatera Selatan
IMPLEMENTASIKAN JAMINAN SOSIAL DI BUMI SRIWIJAYA BPJS ANDA
BILA PROFESIONAL MUDA SEBAGAI NAHKODA WISDOM
SBY & PPS
ESTAFET KEPEMIMPINAN @BPJSTKinfo BPJS Ketenagakerjaan Call Center: 500910
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 1
BRIDGE VOLUME 05
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
1
a
30/12/2014 5:20:10
2 2 BRIDGE05.indd 2
BRIDGE VOLUME 05 03 BRIDGE VOLUME
www.bpjsketenagakerjaan.go.id www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:11
Halo
[
[email protected] ] SAHABAT BPJS KETENAGAKERJAAN
T Elvyn G Masassya Direktur Utama
RANSFORMASI PT Jamsostek menjadi BPJS Kete nagakerjaan berubah secara lembaga pada 1 januari 2014 dan beroperasi penuh pada 1 Juli 2015. Lalu apa yang disiap kan untuk bisa beroperasi penuh di tahun 2015 nanti. Secara umum, persiapan itu kita bagi menjadi beberapa elemen. Elemen pertama, adalah kesiapan dari sisi regulasi. Elemen kedua, kesiapan dari imple mentasi terhadap strategi-strategi yang sudah disiapkan. Elemen ketiga, adalah menjadikan prog ram-program BPJS Ketenagakerjaan dibeli oleh ma syarakat, dan ini kita se but dengan re-positioning BPJS Ketenagakerjaan. Dalam aspek regulasi, kami bekerja dan berakti vitas berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2011, lalu ber dasarkan enam peraturan pemerintah, berdasarkan tiga peraturan presiden dan satu keputusan presiden. Masih ada lebih kurang tiga lagi peraturan pe merintah yang sedang kita kaji, bahas dan tunggu, yaitu menyangkut peraturan pemerintah terkait program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan peraturan pemerintah terkait Jaminan Hari Tua serta Jaminan Pensiun. Kenapa masih menunggu peraturan pemerintah, karena meskipun sudah berstatus badan hukum publik tetapi dalam implementasi program-program tersebut masih mengacu kepada UU Nomor 3 Tahun 1992. UU ini, nanti tidak digunakan lagi tatkala peraturan pemerintahnya telah diterbitkan. Tentu dari kesiapan regulasi, kita berharap ini akan bisa segera selesai pada kesempatan pertama, mudah-mudahan di tahun 2014 atau sebelum beroperasi penuh di Juli 2015. Selamat membaca
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 3
BRIDGE VOLUME 05
3
30/12/2014 5:20:12
DAFTAR ISI BRIDGE HALO TRANSFORMASI PT Jam sostek menjadi BPJS kete nagakerjaan berubah secara lembaga pada 1 januari 2014 dan beroperasi penuh pada 1 Juli 2015. Lalu apa yang disiap kan untuk bisa beroperasi penuh di tahun 2015 nanti. Secara umum, persiapan itu kita bagi menjadi beberapa elemen. Elemen pertama, adalah kesiapan dari sisi regulasi. Elemen kedua, kesiapan dari imple mentasi terhadap strategi-strategi yang sudah disiapkan. Elemen ketiga, adalah menjadikan prog ram-program BPJS Ketenagakerjaan dibeli oleh masyarakat, dan ini kita sebut dengan re-positioning BPJS Ketenagakerjaan.
3
Manfaat
19
Education Benefit, Untuk Mahasiswa Berprestasi
23 Seberang
Investment
Prospek Jaminan Sosial Era Pasar Tunggal
38
28
Catatan Keuangan
Pelangi
Main Report Membangun Human Capital Yang Unggul
@BPJSTKInfo
OKKY
ASOKAWATI
8
7
Bertransformasi Menjadi BPJS Ketenagakerjaan
TERTARIK SOAL SOSIAL SECURITY
32 DEDE YUSUF
JANJI SI MACAN LINDUNGI PEKERJA
Figur H. Alex Noerdin Gubernur Sumatera Selatan
Implementasikan Jaminan Sosial di Bumi Sriwijaya
Publisher: Direksi BPJS Ketenagakerjaan Editor in Chief: Kuswahyudi l Managing Editor: Isnaldi Muhd. Dini l Editor: Harri Kuswanda, Hery Subroto, Maria Emmy Maharjati, Aryanto, Brian Radiastra, M. Kurniawan, Adyan Suseno, Ahmad Jauhari l Reporters: Sensagita Trisna Putri l Designer: Ian Hartato l Photographer: Afrianto Alamat Redaksi: Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan Indonesia 12930, website: www.bpjsketenagakerjaan.go.id Cover : Estafet Kepemimpinan di BPJS Ilustrasi : Serah Terima Tanggungjawab
4
BRIDGE05.indd 4
BRIDGE VOLUME 05
Redaksi menerima sumbangan tulisan maupun foto kegiatan di unit-unit kerja untuk dimuat di rubrik-rubrik MAJALAH BRIDGE. Semua naskah rubrik-rubrik di atas maksimal 5000 karakter dan dilampiri foto diri penulis. Naskah yang dimuat akan diberikan imbalan yang pantas.
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:17
@BPJSTKinfo
Perubahan Demi Sinkronisasi Sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan yang semakin gencar dilakukan di segala penjuru negeri, selalu diiringi dengan penjelasan dasar hukumnya. Selain UU No 24 tentang BPJS juga PP No 84 Tahun 2013 mengenai perubahan kesembilan kalinya atas PP No 14 Tahun 1993 soal penyelenggaraan program jaminan sosial.
M
ENGAPA PP mengenai penye lenggaraan prog ram jaminan sosial seringkali dilakukan perubahan, yang meliputi penambahan atau peng hapusan pasal-pasal –-yang dianggap penting perlu ditambahkan/disisipkan dan penghapusan pasal yang diang gap tidak sesuai/menghambat penye lenggaraan program jaminan sosial. Sesungguhnya tidak ada perubahan signifikan pada inti dari PP tersebut, yang acapkali berubah hanya prosedur. Perubahan yang terakhir, dijelaskan dalam PP No 84 Tahun 2013 dengan tujuan sinkronisasi penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi tenaga kerja dengan UndangUndang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dalam PP yang terakhir, ada empat poin perubahan, antara lain : Pasal 2, Pasal 6, Pasal 8, dan Pasal 9. Pada Pasal 2 perubahannya, meliputi : penambahan sisipan satu ayat baru yakni ayat 1a di antara ayat 1 dan ayat 2, dan penghapusan ayat 4, sehingga Pasal 2 berbunyi, sbb : (1) Program jaminan sosial tenaga kerja, terdiri dari : a. Jaminan berupa uang yang meliputi: 1. Jaminan Kecelakaan Kerja; 2. Jaminan Kematian; dan 3. Jaminan Hari Tua. b. Jaminan berupa pelayanan, yaitu Jaminan Peme liharaan Kesehatan.
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 5
(1a) Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diatur dalam Peraturan Presiden tersendiri. (2) Program jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara. (3) Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja seba nyak 10 (sepuluh) orang atau lebih, atau membayar upah paling sedikit Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) sebulan, wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program jaminan sosial tenaga kerja seba gaimana dimaksud dalam ayat (1). (4) dihapus. (5) Pengusaha dan tenaga kerja yang telah ikut program asuransi sosial tenaga kerja sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini, me lan jutkan kepesertaannya dalam program jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1). (6) Pengusaha yang telah ikut serta program jaminan sosial tenaga kerja tetap menjadi peserta mes ki pun tidak memenuhi lagi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3). Adapun perubahan pada Pasal 6 antara lain : ayat (1)
BRIDGE VOLUME 05
5
30/12/2014 5:20:18
@BPJSTKinfo
huruf c dihapus, ayat (3) dan ayat (5) diubah, sehingga Pasal 6 berbunyi Sbb : (1) Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak formulir pen daftaran dan pembayaran iu ran pertama di teri ma, Badan Pe nyelenggara menerbitkan dan me nyampaikan kepada pengusaha: a. Sertifikat kepesertaan untuk masing-masing peru sahaan sebagai tanda kepesertaan perusahaan; b. Kartu peserta untuk masing-masing tenaga kerja sebagai tanda kepesertaan dalam program jaminan sosial tenaga kerja; c. dihapus. (2) Pengusaha menyampaikan kepada masing-masing tenaga kerja kartu peserta program jaminan sosial tenaga kerja dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak diterima dari Badan Penyelenggara. (3) Kartu peserta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b berlaku sampai dengan berakhirnya masa kepesertaan tenaga kerja yang bersangkutan dalam program jaminan sosial tenaga kerja. (4) Tenaga kerja yang pindah tempat kerja dan masih menjadi peserta program jaminan sosial tenaga kerja harus memberitahukan kepesertaannya kepada pengusaha tempat bekerja yang baru dengan menunjukkan kartu peserta. (5) Bentuk sertifikat kepesertaan, dan kartu peserta seba gaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Sedangkan ketentuan pada Pasal 8, hanya ayat (4) huruf b dihapus, sehingga Pasal 8 berbunyi, Sbb: (1) Pengusaha wajib melaporkan kepada Badan Penyeleng gara apabila terjadi perubahan mengenai: a. alamat perusahaan; b. kepemilikan perusahaan; c. jenis atau bidang usaha; d. jumlah tenaga kerja dan keluarganya; dan e. besarnya upah setiap tenaga kerja. (2) Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak terjadinya perubahan. (3) Tenaga kerja peserta program jaminan sosial tenaga kerja
6
BRIDGE05.indd 6
BRIDGE VOLUME 05
wajib menyampaikan daftar susunan keluarga kepada pengusaha, termasuk segala perubahannya. (4) Dalam hal terjadi perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf d, dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak laporan diterima, Badan Penyelenggara wajib menerbitkan: a. Kartu peserta tenaga kerja baru, kecuali tenaga kerja yang bersangkutan telah mempunyai kartu peserta; b. dihapus. Selanjutnya, ketentuan Pasal 9 ayat (2) diubah, serta ayat (1) huruf d dan ayat (4) dihapus, sehingga Pasal 9 berbunyi, Sbb: (1) Besarnya iuran program jaminan sosial tenaga kerja, adalah : a. Jaminan Kecelakaan kerja yang perincian besar nya iuran berdasarkan kelompok jenis usaha seba gaimana tercantum dalam Lampiran 1, antara lain : Kelompok I : 0,24% dari upah sebulan; Kelompok II : 0,54°% dari upah sebulan; Kelompok III : 0,89% dari upah sebulan; Kelompok IV : 1,27% dari upah sebulan; Kelompok V : 1,74% dari upah sebulan; b. Jaminan Hari Tua, sebesar 5,70% dari upah sebulan; c. Jaminan Kematian, sebesar 0,30% dari upah sebulan; d. dihapus. (2) Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian ditanggung sepenuhnya oleh pengusaha. (3) Iuran jaminan Hari Tua sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b, sebesar 3,70% ditanggung oleh pengusaha dan sebesar 2% ditanggung oleh tenaga kerja. (4) dihapus. Dan, terakhir pada PP No 84 Tahun 2013, ada keten tuan Pasal 33 sd Pasal 46 dihapus. Peraturan Pemerintah ini, mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2014. Agar setiap orang mengetahuinya, me merintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini de ngan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:18
@BPJSTKinfo
Bertransformasi Menjadi BPJS Ketenagakerjaan Untuk menuju operasional penuh per tanggal 1 Juli 2015, sebenarnya BPJS Ketenagakerjaan sudah menyiapkan diri, bahkan sejak tahun 2012. Tatkala, pemerintah menunjuk manajemen baru di PT Jamsostek, telah disiapkan suatu langkah-langkah strategis untuk mentransformasikan PT Jamsostek Persero menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
T
RANSFORMASI menjadi ka ta paling penting sejak tujuh tahun terakhir ini di Indonesia, tepatnya sejak diundangkannya Undang-Undang (UU) Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada tangal 19 Oktober 2004. Karena dalam UU tersebut, akan ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertransformasi menjadi badan atau lembaga baru. Dalam kalimat transformasi tersebut, nantinya akan menghadirkan identitas baru dalam penyelenggaraan program jaminan sosial di Indonesia. Perintah transformasi kelembaga an badan penyelenggara jaminan sosial diatur dalam UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN). Penjelasan Umum alinea kesepuluh UU SJSN menjelaskan bahwa, Badan Penyelenggara Ja minan Sosial (BPJS) yang dibentuk oleh UU SJSN adalah transformasi dari badan penyelenggara jaminan sosial yang tengah berjalan dan di mungkinkan membentuk badan pe nyelenggara baru. Transformasi badan penyelenggara diatur lebih rinci dalam UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS). UU BPJS merupakan pelak sanaan Putusan Mahkamah Konstitusi atas Perkara No. 007/PUU-III/2005. Dalam UU tersebut, pemerintah
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 7
diamanatkan untuk segera mem ben tuk BPJS. Dan perusahaan BUMN yang nantinya bertransformasi menjadi BPJS, yakni PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan dan PT Askes menjadi BPJS Kesehatan. Selanjutnya, BPJS Ketenagaker jaan akan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan ke matian bagi seluruh pekerja Indonesia termasuk orang asing yang bekerja di Indonesia paling singkat enam bulan di Indonesia. Direktur Utama BPJS Ketenaga kerjaan, Elvyn G. Masassya mengata kan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan su dah menjalani proses transformasi yang menuntut adanya perubahanperubahan mendasar. Selain status dari badan usaha milik negara (BUMN) menjadi badan hukum publik, juga terdapat perubahan dalam sistem serta mekanisme dalam operasional dan pelayanan. Elvyn melanjutkan, langkah-lang kah transformasi itu, telah di mulai dari tahun 2012 yang disebut dengan fase re-konsolidasi. Lalu dilanjutkan pada tahun 2013, yang disebut de ngan fase fit in infrastructure. Nah kemudian pertanggal 1 Januari 2014 PT Jamsostek Persero, resmi berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Setelah menjadi BPJS ketenaga
kerjaan, tentu harus menyiapkan road map atau perencanaan strategis untuk lima tahun ke depan. Dimana per Juli 2015 BPJS Ketenagakerjaan akan beroperasi penuh menjalankan empat program, yaitu program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP). Mulai di tahun 2014, manajemen telah melakukan transformasi itu, yang disebut dengan fase sustainability service dan benefit. Lalu sejalan dengan perencanaan strategis, maka di tahun 2015 disebut sebagai fase full operation. Di tahun 2016, BPJS Ketenagakerjaan masuk pada fase operasional excellent. Lalu di tahun 2017, BPJS Ketenagakerjaan masuk pada fase service excellent, dan di tahun 2018 disebut sebagai fase kesejahteraan pekerja. Jadi, itu adalah destinasi dari transformasi PT Jamsostek menjadi BPJS Ketena gakerjaan yang pada muaranya nanti akan bisa menciptakan kesejahteraan pekerja. Dalam rangka menciptakan kese jahteraan pekerja sebagai turunan dari visi-nya BPJS Ketenagakerjaan yaitu berkelas dunia terpercaya, bersahabat dalam operasional dan pelayanan, maka di tahun 2015 sesuai amanat undangundang (UU) BPJS Ketenagakerjaan akan beroperasi penuh. “Itu konstrusksi strateginya,” ungkap Elvyn. n
BRIDGE VOLUME 05
7
30/12/2014 5:20:18
Main Report MEMBANGUN
HUMAN CAPITAL
YANG UNGGUL Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada dengan beberapa program pengembangan pelatihan.
M
ELALUI semangat Hari Sumpah Pemuda, Badan Penyeleng gara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, terus melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk meregenerasi kepemimpinan di lembaga ini. Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Amri Yusuf menga takan, proses regenerasi dalam organisasi adalah hal yang wajar, berjalan secara alamiah, dan semua lembaga organisasi akan mengalami proses regenerasi. Amri menambahkan, setiap ta hunnya BPJS Ketenagakerjaan me ngalami masa transisi kepe mimpinan, hal tersebut sesuai dengan kebutuhan organisasi. “Karyawan di level tertentu banyak yang memasuki usia pensiun, sehingga manajemen harus mempersiapkan kaderisasi un tuk mengisi dan menggantikan kekosongan tersebut,” katanya. Menurut Amri, regenerasi kepe mimpinan telah dipersiapkan dan dilakukan berdasarkan hasil kompetensi karyawan yang telah ditentukan. Fokus pembenahan SDM BPJS Ketenagakerjaan, memang diarahkan pada membangun “human capital”, sistem manajemen, dan pembenahan sistem karier maupun pengembangan kualitas kepemimpinan. ”Hal itu yang menjadi fokus pembenahan di bidang SDM,” jelasnya. Dengan visi sebagai lembaga BPJS berkelas dunia maka harus di
8
BRIDGE05.indd 8
BRIDGE VOLUME 05
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:20
Amri Yusuf, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 9
BRIDGE VOLUME 05
9
30/12/2014 5:20:22
Main Report
du kung oleh kualitas SDM yang unggul dan kom peten, sehingga program kaderisasi kepe mimpinan berjalan dengan seleksi yang fair dan objektif dengan mencermati kinerja, track record, integritas dan prestasi pejabat yang ber sangkutan. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan terus mengembangkan sistem regenerasi kepe mimpinan. “Kedepannya, banyak program pe ngembangan SDM yang disiapkan untuk pem bentukan human capital yang unggul. Seleksi akan didasarkan pada kompetensinya baik tekni kal maupun program leadership-nya,” ucap Amri. Disisi lain, untuk menambah jum lah SDM yang berkualitas, BPJS Ketenagakerjaan be kerja sama dengan beberapa universitas, se perti Universitas Indonesia (UI), Universitas Pen didikan Indonesia (UPI) dan sebagainya. BPJS Ketenagakerjaan akan meminta reko mendasi beberapa mahasiswa terbaik dari universitas– universitas tersebut untuk nantinya bisa ditem patkan di kantor cabang. Para mahasiswa ber asal dari berbagai disiplin ilmu mulai dari ekonomi, hukum, pajak, dan lain-lain.
10
BRIDGE05.indd 10
BRIDGE VOLUME 05
Amri juga menjelaskan, bahwa Direktorat Umum SDM BPJS Ke tenagakerjaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola human capital di internal BPJS mulai dari semangat kerja, inovasi dan kreatifitas dalam mengemban tugas ntuk mengapai target bersama. Untuk mencapai hal tersebut, Amri me maparkan, pengelolaan human capital dila kukan oleh dua unit. Pertama divisi SDM yang bertanggung jawab dari mulai rekrutmen kemudian performa manajemen sistem kiner janya, kemudian karir sistemnya dan juga ber tanggung jawab untuk pengembangan culture atau budaya korporasi. “Itu tugas teman-teman di divisi SDM,” ujarnya. Kemudian, lanjutnya, ada satu lagi divisi yang fokusnya adalah untuk program pelatihan dan pengembangan BPJS Ketenagakerjaan. “Namanya, divisi pengelolalaan pengembangan kompetensi,” ucap Amri. Divisi ini, terang Amri, tugasnya adalah menyiapkan program-prog ram pengembangan dan pelatihan untuk seluruh karyawan BPJS Ke
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:23
tenagakerjaan. “Program pengembangan ini meliputi program pengembangan yang bersifat teknikal termasuk program pengembangan kepemimpinan. Mereka yang mende sain pe latihannya, menyiapkan se jum lah kegiatan dan program pengembangan yang dilakukan secara rutin,” imbuhnya. Agar program pengembangannya lebih op timal, BPJS Ketenagakerjaan akan di bangun learning center di daerah Bogor, Jawa Barat. Learning center tersebut akan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan bagi karyawan. Program pengembangan ini akan dikaitkan pada dua hal. Pertama, peningkatan kapasitas dan kompetensi. Dan kedua, peningkatan kinerja. “Kita harap tahun ini sudah ground breaking,” jelas Amri. Fungsi learning center tersebut, tambahnya, adalah sebagai lokasi berbagai pelatihan internal. Selain itu, learning center tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai corporate university, yaitu menyelenggarakan pendidikan jaminan sosial tingkat diploma hingga strata satu. “Ke depan, kita ingin mengembangkan corporate university.
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 11
Jadi semacam pola pengembangan human capital yang berbasis akademik,” terang Amri. Amri mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan baru-baru ini telah me manfaatkan whistle blowing system untuk melaporkan pelanggaran inte gritas para karyawan. “Kami punya whistle blowing system untuk laporkan pelanggaran integritas karyawan,” katanya. Amri mencontohkan melalui sis tem terse but seorang satpam pernah dilaporkan mem perjualbelikan nomor antrian saat proses pela yanan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan memiliki lemari anti korupsi untuk menyimpan gratifikasi yang diterima pada karyawan. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G. Masassya mengatakan, pembenahan di tubuh BPJS Ketenagakerjaan dilakukan di segala bidang termasuk SDM-nya. “Dengan kata lain, untuk menjadi BPJS ketenagakerjaan yang profesional, kami lakukan overall transformation sehingga lembaga baru ini bisa memberikan pelayanan lebih baik,” ujarnya. n
BRIDGE VOLUME 05
11
30/12/2014 5:20:24
Main Report
Memaknai Sumpah Pemuda BPJS Ketenagakerjaan sebagai Institusi Penyelenggara Jaminan Sosial yang kini bertransformasi menjadi badan hukum publik, tengah menuju Full Operation pada semester awal 2015, memaknai event Sumpah Pemuda dengan mempercayakan profesional muda sebagai motor perubahan. 12
BRIDGE05.indd 12
BRIDGE VOLUME 05
H
ARI Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober, memberi makna sendiri pasca kemerdekaan. Tidak hanya berakhir sebatas ikrar kebulatan tekad untuk berbangsa, berbahasa, dan bertanah air satu, dengan tujuan memproklamirkan kemerdekaan. Pasca Kemerdekaan semangat sumpah pemuda juga diharapkan terus menggelora dalam sanubari pumudapemudi Bangsa Indonesia, untuk tetap bersatu di dalam mengisi dan meraih cita-cita kemerdekaan – menjadikan rakyat dan bangsa ini berdaulat penuh, makmur dan sejahtera. Hari sumpah pemuda, yang ke 86 – tahun 2014 ini, dimaknai oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan membangun semangat bersatu dan menanamkan budaya yang kuat dan solid pada seluruh karyawan saat menjalankan tugas. Transformasi budaya adalah elemen penting dalam rangka
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:25
pencapaian visi dan misi sebuah kor porasi, dalam menyongsong era ope rasionalisasi penuh, pada 1 Juli 2015. “Budaya yang kuat bisa ber arti mampu bekerja keras, gigih dan tak tergoda dengan praktik kotor yang menodai citra BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan solid berarti membangun kerjasama yang baik di antara kar yawan, antara bawahan dan atasan,” kata Direktur Umum & SDM, PT Jam sostek (Per sero), Amri Yusuf kepada Bridge. Selain itu, menurut Amri, dalam implementasi “new service culture” yang berbasis pelayanan PRIMA in san BPJS Ketenagakerjaan juga harus komit dan memiliki kesadaran yang utuh terhadap budaya nilai perusahaan, yang meliputi: iman, profesional, teladan, integritas dan kerjasama (IPTIK). Serta memiliki etos kerja di dalam meningkatkaan kualitas pelayanan, antara lain: team work, open mind, passion, action dan sense (TOPAS) “Nilai-nilai budaya korporasi terse but harus menjadi komitmen segenap insan BPJS Ketenagakerjaan dalam menyongsong transformasi menjadi badan hukum publik,” Sebagai badan hukum layanan publik BPJS Ketenagakerjaan me ngem ban amanah Pasal 28 dan Pasal 34 UUD 45, untuk menjalankan tugas negara memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan so sial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Sehingga institusi yang dibentuk berdasarkan UU No 40 Tahun 2004 tentang SJSN itu, memiliki tugas yang lebih berat dengan target cakupan kepesertaan yang lebih luas. Sehubungan dengan itu, Kepala Divisi SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdul Latif mengemukakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan harus memper siapkan SDM secara kuantitas maupun kualitas. Dalam tiga tahun terakhir ini
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 13
Abdul Latif, Kepala Divisi SDM BPJS Ketenagakerjaan
(untuk periode 2013, 2014, dan 2015), jelas aktivis serikat pekerja BUMN itu, BPJS Ketenagakerjaan telah dan akan merekrut sekitar 400 pegawai baru setiap tahunnya. Untuk memenuhi target cakupan kepesertaan yang tidak sebatas tenaga kerja formal tetapi juga pekerja informal – tenaga kerja bukan penerima upah. Saat ini kepesertaan jaminan sosial
BPJS Ketenagakerjaan untuk tenaga kerja formal sekitar 15 juta orang, sedangkan untuk kepesertan pekerja informal – bukan penerima upah, baru sekitar 1,5 juta, dengan jumlah karyawan 3850 orang. Mengantisipasi era full operation, dengan target jang ka pendek pada Tahun 2019, jumlah kepesertaan formal mencapai 35 juta orang, sedangkan yang informal
BRIDGE VOLUME 05
13
30/12/2014 5:20:27
Main Report
“Idealnya BPJS Ketenagakerjaan perlu penambahan jumlah SDM setidaknya mencapai sekitar 5000 orang.” Abdul Latif, Kepala Divisi SDM BPJS Ketenagakerjaan
sekitar 7,5 juta orang. “Idealnya BPJS Ketenagakerjaan perlu penambahan jumlah SDM seti daknya mencapai sekitar 5000 orang,” kata aktivis serikat pekerja perusahaan BUMN itu. Sebagai pembanding di Negara Jepang, ungkap Kepala Divisi SDM itu, un tuk meng=cover kepesertaan perlindungan sosial rakyatnya yang berjumlah sekitar 120 juta orang, ins titusi penyelenggara jaminan sosial di negeri sakura mem pekerjakan se kitar 12.000 orang. Ten tunya untuk memenuhi target jang ka panjang tercapainya Universal Co verage, je lasnya lagi, struktur organisasi BPJS Ketenagakerjaan akan terus diperbesar secara bertahap. Sekalipun perlu percepatan pe nambahan SDM baru (yunior) serta penambahan tenaga kerja profesional (senior) yang tidak dimiliki SDM BPJS Ketenagakerjaan untuk mengisi posisi penting, menurut Abdul Latif, seleksinya tidak asal-asalan dan dila kukan secara ketat – jadi benar-benar yang memiliki kualifikasi dan integritas yang tinggi - yang diterima “Tidak ada lagi referensi untuk ke luarga pegawai BPJS Ketenagakerjaan, bahkan anak atau keluarga karyawan tidak boleh mendaftar,” tegas Ka Divisi SDM itu. Untuk membangun “dream team”, kata bos SDM itu, selain menjaring SDM dari luar juga melakukan pe ning katan kualitas SDM yang ada di dalam struktur organisasi BPJS Ketenagakerjaan. Mereka yang ti
14
BRIDGE05.indd 14
BRIDGE VOLUME 05
dak berkualitas – yang masuk tan pa penyaringan hanya mengisi ke kosongan sebagai tenaga kerja lepas – outsourcing, akan diminta ikut penyaringan kembali. “Mereka yang tidak lolos ujian seleksi dan sudah malas-malasan be kerja akan diberhentikan atau diminta pensiun dini, tentu dengan imbalan - pesangon yang memadahi,” jelas Abdul Latif Penambahan tenaga kerja baru itu, jelas pakar perburuhan itu, untuk menunjang Perluasan Kepesertaan. Namun demikian, secara keseluruhan penambahan SDM dalam struktur organisasi BPJS Ketenagakerjaan di usahakan proposional – tetap ram ping seperti performace institusi tersebut pada tahun 2014. Dengan ratio jumlah karyawan dibandingkan aset/dana yang dikelola adalah 1 : 50 miliar rp. Selain itu, ungkap Abdul Latif, pada akhir tahun 2014 ini ada sekitar 100 orang karyawan senior angkatan 90 an – mulai dari lapis bawah sampai pimpinan yang akan memasuki masa pensiun. “Sebagian besar mereka se karang menduduki posisi penting, yang akan digantikan para profesional muda kader BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Ketua Asosiasi Karyawan BUMN itu. Untuk mengisi kekosongan posisi penting tersebut, menurut alumni Fisipol UGM itu, diutamakan penggantinya dari internal – para kader muda BPJS Ketenagakerjaan. Tentunya, jelasnya lagi, dipilih para kader yang memenuhi syarat untuk
menduduki jabatan tersebut – se suai catatan prestasi yang ada di SDM dan referensi berjejang dari atasannya. Misal, untuk menduduki Kepala Cabang harus ada penilaian /ACC dari Kepala Wilayah dan Direksi. Untuk Kepala Wilayah dan Kepala Divisi harus ada penilaian dari jajaran Direksi dan Dirut. Sedangkan Direktur dan Dirut harus melalui fit and proper test. Selain itu juga faktor usia, menurut Abdul Latif, sebaiknya jabatan pim pinan di lapangan diisi oleh karyawan muda, misal untuk jabatan kepala cabang idealnya antara 35-45 tahun. Dari data prestasi kar ya wan di Divisi SDM BPJS Ke tenagakerjaan, menurut Abdul Latif, sejumlah cabang yang dipimpin oleh kader muda me nunjukkan prestasi yang baik – menonjol, antara lain Cabang Klaten yang dipimpin oleh Hasan Fahmi telah dua kali meraih Achievement Award pada tahun 2013 dan 2014. Demikian pula cabang-cabang lain yang dipimpin oleh kader muda di bawah 40 tahun, boleh dibilang memiliki prestasi yang menonjol. Dan, tidak dipungkiri dari catatan sejarah di Negeri ini, menunjukkan bahwa orang muda senantiasa men jadi pelopor dan memimpin bang sanya dalam berbagai tahap per juangan, pra kemerdekaan hingga pasca orang-orang muda juga me miliki andil yang besar. Adalah suatu tugas kita – Rakyat dan Bangsa In donesia untuk me me lihara dan me lanjutkan tradisi itu. Demikian pula
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:28
PROFESIONAL MUDA MEMBANGUN PRESTASI Profesional muda memiliki potensi besar untuk membangun karir dan prestasi. Kesempatan itu terbuka lebar di BPJS Ketenagakerjaan yang terus mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) berdasarkan kompetensi. www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 15
BRIDGE VOLUME 05
15
30/12/2014 5:20:28
Main Report
BPJS mengembangkan kesempatan karir pegawai berbasis kompetensi. Hal ini memberi kesempatan kepada profesional muda yang memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan tertentu BPJS Ketenagakerjaan lebih mengutamakan rekrutmen internal untuk mengisi jabatan yang kosong. AMRI YUSUF Direktur Umum dan Pengembangan SDM
B
PJS Ketenagakerjaan memiliki tugas dan peker jaan sangat besar untuk memberikan jaminan sosial kepada tenaga kerja di Indonesia menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya tersebut BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan SDM berkualitas yang sangat banyak. Hal tersebut membuka peluang kepada pro fesional muda untuk membangun karir dan prestasi. Sebab, selain membutuhkan SDM yang cukup banyak, sejumlah pegawai BPJS Ketenagakerjaan juga segera memasuki usia pensiun, di antara mereka ada yang menduduki jabatan penting dan strategis. Sudah siapkah profesional muda di BPJS Kete nagakerjaan untuk menduduki jabatan penting dan strategis tersebut? Kesempatan untuk menduduki jabatan penting dan strategis memang terbuka lebar di BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Direktur Umum dan Pengembangan SDM, Amri Yusuf, BPJS mengembangkan kesempatan karir pegawai berbasis kompetensi. Hal ini memberi
16
BRIDGE05.indd 16
BRIDGE VOLUME 05
kesempatan kepada profesional muda yang memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan tertentu. BPJS Ketenagakerjaan lebih meng utamakan rekrutmen internal untuk me ngi si jabatan yang kosong. Amri Yusuf menegaskan, pengisian jabatan kosong tersebut tidak selalu berdasarkan “urut kacang” senioritas, tetapi juga membuka peluang kepada profesional muda yang memiliki kompetensi. Bahkan, BPJS Kete nagakerjaan mengembangkan jalur ce pat “Fast Track” bagi profesional muda berkualitas untuk mengembangkan karirnya. Berdasarkan pengamatan, sejumlah profesional muda yang menduduki ja batan sebagai Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan memang memiliki kualitas yang cukup baik dan membanggakan. Mereka memiliki kinerja yang cukup baik, melaksanakan good governance, mampu meraih target yang diberikan, dan mampu menjalankan kegiatan sesuai visi dan misi dari BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketena
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:30
gakerjaan Jawa Timur, Rizani Usman mengungkapkan sejumlah Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Timur yang dipimpin oleh profesional muda dengan usia sekitar 40 tahun, seperti Kantor Cabang Mojokerto, Jember dan Madiun memiliki kinerja yang sangat bagus. Mereka para profesional muda yang mampu dan berhasil mengembangkan Kantor Cabang menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Agar dapat terus berkembang serta mening katkan kualitas dan kompetensinya, para pro fesional muda perlu didorong antara lain melalui kompetisi internal. “Kami terus menyelenggarakan internal competition antar Kantor Cabang untuk membangun kompetensi,” ungkap Rizani Usman. Salah satu keber hasilan Kantor Ca bang yang dipimpin profesional muda ada lah pencapaian target kepesertaan BPJS Ke tenagakerjaan yang telah ditetapkan. Di Jawa Timur peluang meraih kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari pekerja formal maupun informal terbuka lebar. Menurut Rizani Usman, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Timur saat ini baru mencapai sekitar 35 persen dari pangsa pasar yang ada. Untuk meraih kepesertaan pekerja formal berasal dari perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan
bekerjasama dengan banyak pihak, terutama Pe merintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Jawa Timur yang memberikan dukungan sangat besar. “Kami juga bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Terpadu di daerah,” kata Rizani Usman. Kerjasama ini sangat penting terutama menyangkut proses perizinan per usahaan baru akan diberikan jika perusahaan yang bersangkutan telah mengi kutsertakan tenaga kerjanya dalam program BPJS Kete nagakerjaan. Menurut Rizani Usman, hal tersebut dila kukan dengan melibatkan aparat Pemerintah Daerah untuk mendukung program Negara. Keterlibatan aparat Pemerintah Daerah di ha rapkan bukan hanya akan mendorong pe ningkatan kepesertaan tetapi juga peningkatan pencapaian target iuran yang cukup tinggi di Jawa Timur, mencapai Rp 2,3 triliun pada 2014. Bukan hanya kerjasama da lam rangka meraih peningkatan kepe sertaan dan pening katan iuran, tetapi juga dilakukan kerjasama dalam rangka mem berikan layanan yang maksimal kepada peserta. Misalnya, kerjasama yang dilakukan Kantor Wilayah BPJS Kete nagakerjaan Jawa Timur dengan 72 Rumah Sakit di Jawa Timur untuk trauma center. Dengan banyaknya rumah sakit tersebut akan mempermudah peserta untuk memperoleh
Agar dapat terus berkembang serta meningkatkan kualitas dan kompetensinya, para profesional muda perlu didorong antara lain melalui kompetisi internal. “Kami terus menyelenggarakan internal competition antar Kantor Cabang untuk membangun kompetensi,” ungkap Rizani Usman. RIZANI USMAN Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 17
BRIDGE VOLUME 05
17
30/12/2014 5:20:31
Main Report layanan. Menurut Razani Usman, di mana pun dan kapan pun peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan atau musibah akan dapat dilayani dan diberikan pertolongan dengan baik. Untuk dapat memberikan layan an yang maksi mal kepada para peserta di mana pun berada, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 16 Kantor Cabang dan 8 Kantor Cabang Pem bantu di Jawa Timur. Keberadaan Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu ini dapat melayani de ngan baik para peserta BPJS Ketenagakerjaan di 29 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Timur. Untuk dapat meraih target yang cukup tinggi serta peningkatan la yanan yang baik dibutuhkan profesional muda penuh semangat, berkualitas serta memiliki kompetensi di bi dangnya masing-masing. Rizani Usman meng ungkapkan, para profesional muda BPJS Ke te na gakerjaan terus ditingkatkan kualitas dan kompetensinya antara lain melalui Diklat (Pendidikan dan Latihan) yang dilakukan secara berkesinambungan. Para peserta Diklat akan memper oleh pembekalan baru sesuai per kembangan tuntutan dan perkem bangan keadaan masyarakat. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki
18
BRIDGE05.indd 18
BRIDGE VOLUME 05
profesional muda ada lah kemampuannya dalam tata kel o la usaha dengan baik (Good Governance/GG). Mas Achmad Daniri, Ketua Komite Nasional Kebijakan Go vernance (KNKG), menekankan pen tingnya penerapan prinsip GG dalam operasional usaha. Hal itu terkait kenyataan bahwa operasional usaha membutuhkan kepercayaan dari seluruh stake holder. Kepercayaan tersebut hanya bisa dibangun jika usaha menerapkan seluruh prinsip GG secara baik dan benar. Pada dasarnya GG sangat terkait dengan mekanisme pengambilan ke bijakan yang terkait dengan ke pentingan stakeholder. Jika para profe sional muda mampu meraih kepercayaan maka dapat dipastikan stake holder akan mendukung langkah yang diam bilnya. Dipastikan pro fesional muda yang mampu menerapkan prinsip GG dengan baik akan dapat membangun karir dan prestasinya dengan baik pula. Diharapkan para profesional muda yang ber kualitas dan berkompetensi akan dapat mendorong BPJS Ketena gakerjaan menjadi institusi besar yang mampu memberikan kesejahteraan kepada para pekerja, memiliki kompetensi yang optimal serta menjadi pe nyelenggara jaminan sosial berkelas dunia. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:33
Manfaat
Education Benefit Untuk Mahasiswa Berprestasi Satu lagi manfaat tambahan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta dan keluarganya, yaitu Education Benefit. Manfaat tambahan ini berupa beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan.
B
PJS Ketenagakerjaan mem berikan beasiswa Education Benefit dengan nilai sekitar Rp 1 miliar kepada sebanyak 60 mahasiswa Universitas Indonesia. Pemberian beasiswa tersebut dila kukan di Balai Tirta Balairung Uni versitas Indonesia, pertengahan Ok tober 2014 yang lalu. Beasiswa tersebut merupakan program pening katan dan pengembangan manfaat beasiswa bagi anak-anak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berprestasi. Direktur Investasi BPJS Kete na gakerjaan Jeffry Haryadi menge
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 19
mukakan, Universitas Indonesia men jadi pilot project pertama dalam pem berian beasiswa Education Be nefit dari BPJS Ketenagakerjaan. Beasiswa Education Benefit sebesar Rp 18 juta diberikan kepada setiap mahasiswa penerima selama satu tahun untuk digunakan membayar biaya pendidikan dan dimanfaatkan untuk biaya hidup. Penerima beasiswa Education Benefit adalah mahasiswa berprestasi dengan syarat merupakan anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Jeffry Haryadi, orangtua
dari mahasiswa yang bersangkutan telah menjadi peserta BPJS Ketena gakerjaan selama lebih dari 3 tahun dan dengan gaji antara Rp 3 – 10 juta per bulan. Selain itu, persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa dari bidang akademis yaitu mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.00 untuk skala IPK 4.00. Jeffry Haryadi menambahkan, ti dak sembarangan mahasiswa dapat menerima beasiswa Education Be ne fit. Hanya mahasiswa yang ber prestasi dengan IPK 3.00 yang dapat menerima beasiswa tersebut. Selain
BRIDGE VOLUME 05
19
30/12/2014 5:20:34
Manfaat itu, penerima beasiswa ini akan di evaluasi setiap enam bulan sekali. Hal ini dilakukan agar mahasiswa penerima beasiswa terpacu untuk mempertahankan pres tasinya. Jika ada mahasiswa penerima beasiswa yang IPK-nya turun di bawah 3.00 maka beasiswanya dihentikan untuk dialihkan kepada mahasiswa lain yang lebih berprestasi. Beasiswa Education Benefit me ru pakan manfaat tambahan yang diberikan kepada peserta BPJS Ke tenagakerjaan. Beasiswa ini me ru pakan program beasiswa yang merupakan upaya untuk meningkatkan dan pengembangan manfaat bagi anak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berprestasi. Setiap mahasiswa penerima beasiswa akan mendapat Rp 18 juta per tahun yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali. Menurut Jeffry Haryadi, seba gai produk manfaat tambahan, bea siswa Education Benefit tidak akan mengurangi manfaat pokok yang diterima peserta BPJS Kete na ga ker jaan. Hal ini dikarenakan alo kasi dana untuk program beasiswa Education Benefit dialokasikan khu sus dari sebagian keuntungan yang diperoleh BPJS Ketenagakerjaan se tiap tahunnya. “Dana beasiswa ini tidak diambil dari dana peserta melainkan didapat dari keuntungan hasil pengembangan investasi. Jadi manfaat utama yang diterima peserta tidak berkurang justru bertambah,” kata Jeffry Har yadi. Selama tiga tahun terakhir, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan Rp 420 miliar beasiswa kepada 250 ribu siswa dan mahasiswa seIndonesia. Sedangkan untuk periode Januari sampai September 2014, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan beasiswa Rp 88 miliar kepada 48 ribu siswa. Pemberian beasiswa ini diharapkan dapat membantu meringankan beban
20
BRIDGE05.indd 20
BRIDGE VOLUME 05
Beasiswa Education Benefit merupakan manfaat tambahan yang diberikan kepada peserta BPJS Ke tenagakerjaan. Beasiswa ini merupakan program beasiswa yang merupakan upaya untuk meningkatkan dan pengembangan manfaat bagi anak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berprestasi. Setiap mahasiswa penerima beasiswa akan mendapat Rp 18 juta per tahun yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali.
pembiayaan pendidikan keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di sisi lain, beasiswa BPJS Ketenagakerjaan dapat mendorong dan memacu para siswa dan mahasiswa untuk terus meningkatkan prestasinya. Beasiswa Education Benefit se lain diberikan kepada mahasiswa UI juga akan dikembangkan untuk diberikan kepada mahasiswa ber prestasi dari universitas yang lain. Menurut Jeffry Haryadi, prog ram beasiswa Education Benefit dirancang untuk membentuk ambassador BPJS Keten agakerjaan. Jeffry Haryadi mengakui bahwa BPJS Ketenagakerjaan perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang No mor 24 Tahun 2011, pemerintah mem bentuk dua lembaga BPJS, yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. “Oleh karena itu, diperlukan sosia lisasi lebih masif mengenai BPJS Ketenagakerjaan,” kata Jefrry Har yadi. Salah satu sosialisasi BPJS Ke tenagakerjaan adalah melalui pem berian beasiswa Education Benefit. Pemberian beasiswa Education Benefit disambut baik oleh Pejabat Rektor UI, Prof. Dr. Bambang Wiba warta, MA. “Dengan adanya beasiswa ini, mahasiswa yang membutuhkan merasa terbantu,” ujar Bambang Wi bawarta. Pihak UI merasa bersyu kur karena setiap tahun ada ri
buan mahasiswa yang menikmati ke ringanan biaya dan hidup dengan adanya beasiswa. Menurut Bambang Wibawarta, BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu mitra paling baik dalam pemberian beasiswa. Selain komu nikasi yang intens, nilai beasiswa yang diberikan cukup besar dan jumlah penerima juga tidak sedikit. Bambang Wibawarta berharap beasiswa BPJS Ketenagakerjaan bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang. Sementara itu, Brimy Laks mana, Ketua Yayasan Inspirasi Indo nesia Membangun (YIIM) yang di beri kepercayaan mengelola bea siswa Education Benefit BPJS Kete nagakerjaan akan terus mengem bangkan manfaat dari beasiswa ini. Menurut Brimy Laksmana, beasiswa Education Benefit nantinya akan menjangkau guru-guru honorer di daerah. YIIM ditunjuk oleh BPJS Ketena gakerjaan untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah uni versitas negeri di Indonesia. Brimy Laksmana menekankan agar para mahasiswa penerima beasiswa da pat memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada dengan sebaikbaiknya. Sebab, dari 55 juta pelajar di Indonesia, hanya sekitar 4 juta yang mempunyai kesempatan untuk menjadi mahasiswa. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:34
Katiga
Penanggulangan Kebakaran pada Gedung Bertingkat Bencana di gedung bertingkat, seperti peristiwa kebakaran, meski tak dikehendaki namun masih sering terjadi. Peristiwa ini bukan saja dapat menyebabkan banyak korban jiwa, tetapi juga menimbulkan kerugian harta benda yang tidak sedikit jumlahnya.
S
EBUAH gedung mempunyai peranan penting dalam men dukung kelancaran dan kesinambungan operasional perusa haan, badan, lembaga, atau institusi lain nya secara keseluruhan. Oleh karena itu, semua pihak yang memanfaatkan gedung tersebut ha rus aktif memelihara dan menjaga ke bersihan, keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu perwujudan dalam memelihara dan menjaga kese la mat an dan kesehatan kerja adalah melalui penerapan Manajemen Penang gulangan Bencana Kebakaran. Melalui penerapan manajemen ini, sebuah gedung harus mampu mengatasi ke mungkinan terjadinya bencana ke bakaran melalui kesiapan dan ke andalan sistem
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 21
proteksi yang ada, serta kemampuan petugas menangani pengendalian kebakaran. Selain petugas, semua pihak yang terkait dalam setiap pemanfaatan ba ngunan gedung harus terlibat dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran. Semua pihak, baik karyawan maupun mitra kerja harus turut aktif berusaha agar peristiwa kebakaran yang tidak dikehendaki dan merugikan tidak terjadi. Dengan demikian, semua pihak harus memikirkan dan mematuhi seluruh peraturan keselamatan yang telah dibuat, seperti larangan merokok, larangan menggunakan tangga darurat untuk operasi normal dan lain sebagainya. Berdasarkan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 Bab III pasal 3 tentang Keselamatan Kerja
BRIDGE VOLUME 05
21
30/12/2014 5:20:34
Katiga disebutkan bahwa syarat keselamatan kerja yang berhubungan dengan penanggulangan kebakaran antara lain mencegah, mengurangi, dan mema damkan kebakaran, penyediaan sarana jalan untuk menyelamatkan diri, pengendalian asap, panas dan gas serta melakukan latihan bagi semua karyawan. Kebakaran dan bencana alam da pat terjadi setiap saat dan dapat menimbulkan terganggunya kelancaran produktivitas, kerusakan peralatan, lingkungan tempat kerja serta dampak negatif lainnya. Bencana tersebut dapat menyebabkan karya wan mengalami cidera, cacat bahkan meninggal dunia. Semua ini baik secara langsung maupun tidak langsung da pat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan maupun karyawan beserta keluarganya. Pada dasarnya setiap karyawan bertanggung jawab untuk men-ciptakan lingkungan kerja serta me laksanakan tugas pekerjaannya dengan cara dan menggunakan peralatan yang aman agar kemungkinan terjadinya bahaya yang dapat menimbulkan ke rugian baik terhadap dirinya sendiri, orang lain maupun perusahaan dapat dihindari. Dengan demikian maka se tiap karyawan berkewajiban untuk ikut serta secara aktif dalam usaha penanggulangan bencana sesuai dengan tugasnya masingmasing. Kendala utama yang sering mun cul pada setiap terjadinya ben cana kebakaran pada ge dung bertingkat adalah upaya penanganan kebakaran yang pada kasus tertentu banyak me ngalami kesulitan seperti upaya penyelamatan jiwa (evakuasi manusia), barang dan proses pe madaman kebakarannya. Kendala proses pemadaman keba karan, selain jumlah air yang terbatas di lingkungan lokasi kebakaran, juga karena tidak tersedianya fasilitas pe madam kebakaran pada bangunan dan respon dari unit pemadam keba karan yang terkadang terlambat dika renakan jarak dan kemacetan lalu lintas yang mengganggu untuk secepatnya mencapai lokasi kebakaran. Padahal terkadang karena situasi lingkungan bangunan dan barang yang mudah terjilat api sehingga tercapai dengan cepat kondisi flashover, dimana kebakaran sudah sulit dipadamkan dalam waktu kurang lebih 8 menit. Menurut Achmad Basuki, Dosen Fakultas
22
BRIDGE05.indd 22
BRIDGE VOLUME 05
Teknik Sipil UNS Surakarta, tidak semua bangunan terutama untuk fasilitas umum, perkantoran, pasar dan sebagainya sudah dilengkapi dengan sistem detektor kebakaran. Padahal sistem deteksi awal terjadinya kebakaran ini akan sangat membantu untuk kepentingan evakuasi dan pe nyelamatan manusia dan barang serta upaya pencegahan kebakaran yang semakin meluas. Pemasangan detektor dan per alatan pema daman kebakaran meru pa kan salah satu upa ya aktif agar bangunan tersebut mampu melakukan swalindung (self protective). Alarm tanda terjadinya kebakaran, yang biasanya berupa detektor asap, akan segera berbunyi bila terjadi ke bakaran, sehingga upaya lokalisasi dan pe madaman juga dapat segera dilakukan sebelum api menjadi besar dan menjalar ke lain ruangan. Achmad Basuki menambahkan, pembuatan tangga darurat dan balkon pada bangunan ber tingkat akan memudahkan proses evakuasi pada saat terjadi kebakaran. Tangga darurat sebaiknya dibuat di sisi luar bangunan sehingga kemungkinan terhambat asap akan dapat dihindari. Karena penyebaran asap umumnya vertikal ke atas, menyerupai efek cerobong (stack effect). Bagi kota besar yang memiliki gedung pencakar langit su dah mensyaratkan dibuatnya kom parte men pada lantai tertentu, yang berupa ruangan khusus tempat berlindung sementara dan evakuasi manusia bila terjadi kebakaran. Kom partemen ini khusus dirancang agar tahan terhadap api dan memudahkan akses untuk melakukan evakuasi. Perencanaan tapak bangunan juga ikut me nentukan kemudahan da lam menanggulangi terjadinya kebakaran. Perancang bangunan (ar si tek) perlu memperhatikan jarak bangunan, ja lur pencapaian dan manuver mobil pemadam kebakaran, lokasi hidrant beserta pompanya dan sebagainya. Dengan dibantu oleh ahli mekanikal dan elektrikal serta utilitas dapat pula dihitung besar kebutuhan pompa, sistem jaringan pipa dan penempatan detektor api pada lokasi yang strategis. Dari beberapa upaya tersebut maka diperlu kan suatu kebijakan yang dapat mengikat seluruh pihak baik pemilik bangunan, perencana, peng guna dan pemerintah selaku pembuat peraturan. Menurut Achmad Basuki, masyarakat juga memili ki hak untuk menuntut langkah pengamanan dan penanggulangan ter ja dinya bahaya kebakaran. Oleh karenanya pemerintah mempunyai peran strategis untuk memfasilitasi suatu sistem manajemn pengamanan kebakaran, yang meliputi pengelolaan dan pengendalian manusia, informasi, organisasi dan peralatan. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:35
Seberang
PROSPEK JAMINAN SOSIAL ERA PASAR TUNGGAL Pembentukan pasar tunggal ASEAN yang lazim disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mulai di berlakukan akhir Tahun 2015. Kesepakatan para pimpinan negara anggota ASEAN dibuat dengan tujuan meningkatkan daya saing Asia Tenggara, menarik investasi asing, serta untuk menyaingi pasar Cina, India serta pasar bersama MEA. Dengan adanya pasar tunggal memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di Asia Tenggara, sehingga kompetisi akan semakin ketat.
K
ESEPAKATAN MEA diiku ti 10 negara anggota ASEAN yang memiliki total penduduk sekitar 600 ju ta jiwa dan sekitar 43 persen jumlah penduduknya ada di Indonesia. Se hingga pelaksanaan MEA menem pat kan Indonesia sebagai pasar utama yang besar. Dari aspek ketena gakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena akan tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan keahlian yang beraneka ragam. Dari kajian Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Organisasi Buruh
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 23
Internasional (ILO), kesepakatan MEA diperkirakan akan menciptakan 14 juta lapangan kerja tambahan di Indonesia atau mengalami kenaikan 41 persen pada 2015 karena semakin bebasnya pergerakan tenaga kerja terampil. Per mintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan meningkat 22 persen atau 38 juta dan tenaga kerja level rendah meningkat 24 persen atau 12 juta. ILO memperkirakan sekitar setengah dari tenaga kerja sangat terampil akan bekerja di Indonesia. Bagi institusi jaminan sosial yang diselenggarakan pemerintah – ke sebelas negara anggota ASEAN,
MEA merupakan peluang pasar yang prospektif. Bila saja, mereka mau memanfaatkan kesempatan tersebut, dengan membangun kerjasama yang harmonis dan saling menguntungkan di dalam memberikan pelayanan ja min an sosial yang maksimal bagi TKA yang bekerja di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, tidak akan ada kompetisi di antara istitusi jaminan sosial tenaga kerja di negara-negara anggota ASEAN dengan diberlakukannya pa sar tunggal, menurut Direktur Uta ma BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya, justru yang menjadi obsesi
BRIDGE VOLUME 05
23
30/12/2014 5:20:35
Seberang dari institusi jaminan sosial dari negaranegara di kawasan tersebut adalah semangat membangun sinergi untuk saling menguatkan eksistensinya di seluruh kawasan tersebut. Di Indonesia, jaminan sosial ketenagakerjaan yang diseleng ga rakan oleh Badan Penyeleng gara Jaminan Sosial (BPJS), sesuai amanah UUD 45 serta UU SJSN dan UU BPJS, merupakan kewajiban untuk memberikan perlin dungan sosial bagi tenaga kerja – khu susnya dan masyarakat luas – pada umumnya. Kendati baru mulai beroperasi penuh 1 Juli 2015, namun BPJS Ketenagakerjaan juga sudah mengantisipasi menghadapi era pasar tunggal MEA akhir tahun 2015. Adapun persiapan yang dila ku kan oleh manajemen BPJS Ketenaga kerjaan dari aspek internal, mulai dari restrukturisasi organisasi, meng op ti malkan kinerja institusi / ba dan, sosialisasi program-program jaminan sosial (JKK, JHT, JK, dan JP -yang diberlakukan pada Juli 2015), memberikan berbagai manfaat - be nefit (food benefit, housing benefit, dan education benefit), serta mening katkan kualitas pelayanan – dengan pelayanan prima. Sedangkan aspek eksternal, mela kukan pendekatan dengan stake hol der - para pemangku kepentingan, sosialisasi kepada masyarakat pekerja – formal maupun informal, menjalin kerjasama dengan berbagai instansi yang menunjang pelaksanaan prog ram jaminan sosial – baik yang bersifat lokal maupun internasional. Misal, ker jasama dengan rumah sakit lokal dan di mancanegara yang memiliki unit pelayanan emergency yang siap menangani kasus kecelakaan kerja. Selain itu BPJS Ketenagakerjaan yang bertransformasi dari persero menjadi badan pelayanan publik, mengemban amanah yang lebih berat yaitu wajib memberikan perlindungan sosial untuk seluruh tenaga kerja, baik pekerja formal dan informal (pekerja bukan penerima upah), demikian pula terhadap tenaga kerja asing (TKA)
24
BRIDGE05.indd 24
BRIDGE VOLUME 05
yang menetap di Indonesia. Pembenahan penjaminan TKA itu, harus segera dilakukan untuk mem berikan kepastian penjaminan bagi mereka yang memasuki bursa pasar tunggal ASEAN. ”Tenaga kerja asing yang ada di Indonesia kita lindungi dan jamin, sebaliknya tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berada di luar negeri – di wilayah Asia Tenggara, juga terlindungi secara maksimal,” kata Elvyn kepada media Nasional, Oktober lalu. Khususnya, bagi negara-negara yang lalu lintas TKA nya demikian tinggi dan akan semakin meningkat di era MEA. Di Malaysia, misalnya, tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Negeri Jiran mencapai sekitar 2 juta orang. Demikian pula, di Singapura, Filiphina dan Vietnam, banyak dibanjiri TKA asal Indonesia. Sebaliknya juga banyak tenaga kerja asing terampil asal negara ASEAN yang bekerja di Indonesia. Di Malaysia, jaminan sosial kete na gakerjaan ditangani The Ma lay sia Sistem Jaminan Sosial dise but SOCSO, atau PERKESO (Pertum buhan Keselamatan Sosial). Institusi pemerintah ini memberikan bantuan keuangan kepada karyawan dan ke luarganya dalam peristiwa kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian, cacat atau sakit, atau penyakit akibat kerja. PERKESO menyediakan dua jenis asuransi, yakni: Asuransi Kecelakaan Kerja dan Pensiun Ketidakabsahan (PHK). Namun demikian, hanya warga negara Malaysia atau penduduk tetap yang memenuhi syarat yang bisa memberikan kontribusi ke PERKESO dan memperoleh manfaat dari layanan program jaminan sosial. Dan, di antara mereka ada individu-individu yang dibebaskan membayar premi ke PERKESO, antara lain pemilik usaha / bisnis, pembantu rumah tangga (PRT), pegawai pemerintah, wiraswasta serta ekspatriat (TKA). PERKESO didanai dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan, yang besarnya disesuaikan dengan penda
patan karyawan. Kontribusi mereka ke PERKESO adalah tanggung ja wab majikan – pemilik usaha untuk me mastikan karyawan mereka su dah terdaftar - menjadi peserta PERKESO. Sistem jaminan sosial yang diselenggarakan oleh PERKESO adalah opsi untuk karyawan dengan penghasilan lebih dari RM 3000 per bulan. Sedangkan untuk jaminan pen siun tenaga kerja di Malaysia di tang gung oleh Karyawan Provident Fund (EPF) atau Kumpulan Wang Simpanan Pekerja. Kontributor yang memberikan dana pensiun, selain ber hak mendapatkan jaminan pensiun, mereka pihak dapat menarik uang (meminjam) untuk alasan tertentu, misalnya untuk menutupi biaya medis / pengobatan atau untuk membeli rumah. Meskipun ekspatriat tidak tercakup dalam PERKESO, sesuai Kompensasi Pekerja Act tahun 1952 mereka berhak mendapatkan kompensasi kecelakaan kerja. Perlindungan ini didanai oleh pengusaha, yang memberikan kontri busi tahunan tetap untuk program tersebut. Tindakan ilegal bila majikan / pemiliki usaha memotong gaji kar yawan untuk pembayaran iuran ke PERKESO. Mengenai penjaminan ekspatriat di Malaysia jauh sebelum kesepakatan pasar tunggal ASEAN, pemerintah Negeri Jiran sudah mengadakan per janjian bilateral dengan sejumlah ne gara Asia Tenggara lain, seperti Si nga pura, Pakistan, Sri Lanka dan Thai land. Dan, Thailand adalah sa tusatunya negara yang memiliki per janjian bilateral dengan negara lain di dunia mengenai masalah jaminan sosial. Ada baiknya, selain ikut merancang kesepakatan bersama dari institusi jaminan sosial ketenagakerjaan nega ra-negara di Asia Tenggara, BPJS Ketenagakerjaan juga harus memiliki perjanjian bilteral dengan negara lain – seperti Thailand, mengenai jaminan sosial. Untuk membenahi penjaminan sosial ekspatriat di Nusantara. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:36
BPJS Anda
Bila Profesional Muda Sebagai Nahkoda Jalannya cepat. Kalau bicara tegas dan ringkas, dengan aksen Jawa Timurnya yang terdengar sangat kental. Itulah gambaran sekilas sosok Muhyidin SE, MM, pria muda lulusan sarjana Akuntan ini dipercaya memimpin BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember – Jawa Timur, sejak tahun 2013.
U
SIANYA relatif muda, saat pria kelahiran tahun 1975 ini dipercaya menjadi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember, masih di bawah fourty years old. Jabatan pimpinan itu diraihnya setelah 16 tahun mengabdi di PT Jamsostek Persero –salah satu BUMN, yang kini berubah menjadi badan - BPJS Ketenagakerjaan. Di masa transisi itulah Muhyidin selaku Nahkoda dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember, diharapkan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya perusahaan serta tenaga kerja peserta program jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan. “Kami berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan terhadap perusahaan dan tenaga kerja peserta program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, terutama di wilayah Cabang Jember” ujar Muhyidin yang juga pernah menjabat kepala BPJS Cabang NTT pada tahun 2012 itu. Salah satunya dengan inovasi layanan, yang pada prinsipnya mempermudah, mempercapat, serta memuaskan para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Misalnya, pendaftaran melalui online, melakukan pengecekan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) melalui gadget – melalui Blackberry, IPhone atau Android secara langsung, “Semua karyawan peserta bisa mengecek secara online JHT,” jelas Muhyidin. Tingkat bunga di BPJS Ketenagakerjaan, menurut ayah dua orang anak yang mengawali karirnya sebagai staf pemasaran di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak Surabaya itu, cukup tinggi sampai dengan 11%, hal ini dimungkinkan karena BPJS Ketenagakerjaan setelah menjadi badan, deviden yang
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 25
Muhyidin SE, MM,
BRIDGE VOLUME 05
25
30/12/2014 5:20:38
BPJS Anda
biasa diminta oleh pemerintah pusat, sekarang langsung dibagikan kembali kepada karyawan. Selain itu, menurut Muhyidin lagi yang sepan jang karirnya di BPJS Ketenagakerjaan berkantor di Cabang Surabaya dan NTT itu, bahwa tingkat biaya operasionalnya yang hanya 1% dari total investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan, sehingga bisa memberikan bunga melebihi bunga bank kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Muhyidin yang sejak awal bekerja bercita-cita mengabdi di institusi yang melayani masyarakat untuk memberikan kesejahteraan seperti di BPJS Ketenagakerjaan itu dengan antusias meng ungkapkan berbagai kemudahan lain bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni mendapatkan bantuan pinjaman uang muka untuk membeli rumah. “Bantuan kredit rumah ini, sesuai dengan ga ji yang diterima para peserta, dengan bunga yang lebih murah dari pada bunga bank,” ujar Muhyidin lagi. Bahkan, BPJS Ketenagakerjaan secara pe riodik memberikan bantuan beasiswa bagi putraputri para pe serta program jaminan sosial yang berprestasi. Semester pertama 2014, misalnya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember memberikan 450 beasiswa. “Biasanya reward beasiswa kita berikan untuk anak-anak karyawan perusahaan kategori platinum,” jelasnya. Sampai pada tahun 2014, jelas Muhyidin, BPJS Ketenagakerjaan Ca bang Jember telah mengcover sebanyak 1.607 perusahaan dan sekitar 51.190 karyawan peserta jaminan sosial. Sedangkan target kepesertaan baru jaminan sosial untuk tahun 2014 sebanyak 268 perusahaan. Pada trimester terakhir 2014 sudah terlampaui, kepesertaan baru sudah mendaftar 498 perusahaan. Demikian pula, untuk target jum lah uang dihimpun tahun 2014 sebesar 56 miliar. Sampai Agustus sudah ter himpun 33 miliar. Muhyidin optimis dengan tim nya – 16 orang stafnya, akan dapat memenuhi target tersebut. sampai pada akhir tahun 2014. Untuk mencapai target tersebut, menurut Muhyidin, ada dua faktor utama yang harus dikelola. Yakni faktor internal (FI) dan faktor eksternal (FE). Untuk FI, yang dilakukan Muhyidin adalah membangun tim yang solid, energik, mobile, serta cakap/memiliki skill yang baik. “Kami tidak henti-hentinya me motivasi tim – seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang
26
BRIDGE05.indd 26
BRIDGE VOLUME 05
Jember untuk selalu bekerja lebih baik dalam pen capaian target,” jelas Muhyidin lagi. Selain itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember ber usaha menciptakan iklim kerja yang kondusif dan menyenangkan untuk meningkatkan produktivitas kerja, seperti melibatkan seluruh karyawan dalam membuat rencana kerja tahunan, saling membantu, tidak ada bos-bosan – semua memburu kepesertaan dan semua karyawan harus mampu melayani kepesertaan. Sedangkan dalam mengelola faktor ekster nal, penilaian Muhyidin, tidaklah terlalu sulit mela kukan pen dekatan terhadap birokrasi / Pemda, karena memiliki visi yang sama dengan BPJS Kete nagakerjaan, berupaya mensejahterakan masyara kat dengan mengajak masyarakat – khususnya perusahaan dan para pekerjanya untuk ikut men jadi peserta jaminan sosial. Arahan dari manajemen pusat BPJS Ke tena gakerjaan semua sama, jelas Muhyidin, hanya saja masing-masing kantor cabang mengolah / melaksanakan dengan cara-cara yang berbeda. Agar melakukan sinergi dengan birokrasi di dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat ke tenagakerjaan, melalui pendekatan kebutuhan (needs driven) dan pendekatan legal (legal driven). Memberikan pemahaman me nge nai manfaat jaminan sosial kepada stake holder di bidang ke tenagakerjaan – masyarakat pekerja dan juga manajemen perusahaan akan manfaat BPJS Ketenagakerjaan – bagi perusahaan dan buat karyawan. Tentunya, berdasarkan peraturan per undangan bila mereka tidak memenuhi kewajiban mendaftarkan perusahaan dan karyawannya sebagai peserta jaminan sosial maka akan dikenakan sanksi. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:39
Testimoni Raden Kiki Darmawan Mahasiswa UI Asal Karawang
Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan Sangat Membantu
M
ENURUT Raden Kiki Darmawan, maha siswa FISIPOL Universitas Indonesia (UI) asal Karawang, jaminan sosial terhadap para pekerja di Kabupaten Karawang masih terasa kurang memadai. Hal itu dapat terlihat dari masih maraknya demo pekerja yang menuntut ditingkatkannya jaminan sosial kepada mereka. Demo pekerja sering dilakukan di depan Kantor Bupati Karawang. Sebagai anak seorang karyawan perusahaan di Karawang, Raden Kini Darmawan mengaku biaya kuliah di UI cukup berat. Menurutnya, biaya hidup sehari-hari di Depok sudah cukup tinggi, jauh lebih tinggi dibandingkan kota besar lainnya
di Indonesia. “Bayar kost di Depok sudah Rp 600 ribu per bulan, di Semarang masih Rp 300 ribu per bulan,” kata Raden Kiki Darmawan. Demikian juga harga makanan di Depok juga sudah sangat mahal. Oleh karena itu, Raden Kiki Darmawan merasa sangat bersyukur ketika terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan. “Kami berterima kasih memperoleh beasiswa BPJS Ketenagakerjaan, beasiswa ini sangat membantu kami,” kata Raden Kiki Darmawan. Dia berharap beasiswa BPJS Ketenagakerjaan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan makin banyak mahasiswa yang memperolehnya. n
Gayo Alam
Mahasiswa UI Asal Surabaya
Banyak Manfaat Diperoleh Peserta BPJS Ketenagakerjaan
G
AYO Alam, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), anak karyawan PTPN XII Surabaya. Mahasiswa semester 5 ini melihat BPJS Ketenagakerjaan telah banyak memberikan manfaat kepada para pesertanya. “Sebagai seorang anak peserta BPJS Ketenagakerjaan, saya melihat banyak sekali manfaat yang diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Gato Alam. Dia memberi contoh, jika ada peserta yang mengalami kecelakaan kerja maka seluruh biaya penyembuhannya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan pekerja tersebut terus
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 27
diberikan santunan dan dibina sampai siap kembali untuk bekerja. Banyak sekali manfaat yang diperoleh peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang mungkin tidak akan diperoleh dari lembaga lain. Bukan itu saja, Gayo Alam mengaku sangat bersyukur memperoleh bea siswa karena ayahnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu syarat penerima beasisa BPJS Ketenagakerjaan memang harus anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan. Gayo Alam memperoleh beasiswa BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 1,5 juta per bulan yang digunakan untuk biaya hidup dan biaya kuliah di UI. n
BRIDGE VOLUME 05
27
30/12/2014 5:20:40
Investment
Catatan Keuangan OLEH:
ELVYN G. MASASSYA
Mencatat merupakan hal bagus. Demikian juga dengan memiliki catatan keuangan yang bisa menjadi sumber data untuk mengevaluasi keuangan Anda dari waktu ke waktu.
D
ALAM ilmu keuangan ada yang disebut arus kas alias aliran dana masuk dan dana keluar. Bagi pekerja tetap, aliran dana masuk bisa berupa gaji atau upah, bonus, serta uang lembur, mungkin. Jadi, arus dana masuk, bagi pekerja tetap atau penerima upah, relatif mudah mengingatnya karena frekuensinya teratur. Sementara bagi pekerja bukan penerima upah, atau orang-orang yang memiliki profesi tertentu atau pedagang, tentu aliran dana masuk
28
BRIDGE05.indd 28
BRIDGE VOLUME 05
bisa sangat tinggi. Namun, pekerja penerima upah ataupun pekerja bukan penerima upah tetap butuh pengelolaan pengeluaran yang baik jika tak ingin terjebak pada kondisi ”besar pasak daripada tiang” yang ujungujungnya bisa menimbulkan masalah keuangan. Hal paling mendasar adalah penafsiran tentang arus kas masuk. Apakah Anda menganggap peng hasilan Anda seperti ”setengah gelas penuh” atau ”setengah gelas ko song”? Sebagai contoh, Anda
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:48
me nginginkan satu jenis barang, mi salnya tas bermerek yang mahal. Apa yang ada di benak Anda? Anda merasa mampu memiliki barang itu, misalnya dengan membelinya secara kredit atau berpikiran Anda merasa tak membutuhkan barang itu karena masih bisa hidup meski tidak memakai tas mewah. Dengan kata lain, Anda berpikir, lebih baik uang ditabung untuk nanti digunakan bagi keperluan yang lebih penting, misalnya biaya sekolah anak dan sebagainya. Jika yang ada di benak Anda adalah perasaan mampu membeli barang mewah, berarti Anda menganggap penghasilan Anda adalah ”gelas setengah penuh”, yang akan bertambah terus. Sementara jika menggunakan uang se cara hati-hati, Anda berpandangan ”setengah gelas kosong”, yang bisa habis dengan cepat. Ironisnya, sering kali dalam praktik, pandangan ”gelas setengah penuh” yang beranggapan penghasilannya akan naik malah tidak naik. Yang ada pengeluaran semakin besar, termasuk membelanjakan penghasilan yang akan datang, melalui kartu kredit. Ini kesalahan besar.
Catatan Harian Setelah memahami makna peng hasilan, maka mengatur pengeluaran merupakan hal berikutnya yang mem butuhkan pengetahuan, kemauan, dan disiplin, termasuk membuat catatan harian pengeluaran. Bagaimana cara membuatnya? Pertama, membuat rincian renca na pengeluaran selama setahun. Ten tu angkanya hanya perkiraan. La zimnya, jenis pengeluaran itu bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yakni pengeluaran yang personal, terdiri dari makanan/minuman, pakaian, kesehatan. Kemudian, pengeluaran untuk anak-anak, diantaranya biaya sekolah/buku, kursus, dan uang saku. Selanjutnya, jenis pengeluaran untuk rumah, seperti biaya sewa
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 29
atau angsuran kredit (jika ada), pe meliharaan rumah, biaya asuransi rumah, pajak bumi/bangunan, per baikan, pembantu rumah tangga, dan hal-hal lain terkait dengan biaya rumah. Selain itu, mesti dirinci juga pe ngeluaran untuk transportasi, mu lai biaya BBM jika menggunakan kendaraan sendiri, biaya angsuran kredit kendaraan, biaya perbaikan kendaraan, hingga biaya bus/taksi jika masih menggunakan transportasi
umum. Di luar itu masih ada biaya untuk berlibur, makan di luar rumah/rekreasi, hiburan/nonton film/konser, dan biaya untuk sumbangan. Dan, terakhir adalah biaya lain-lain, misalnya alokasi dana untuk membantu orangtua, biaya kartu kredit, dan biaya jaminan sosial/asuransi. Singkatnya, segala jenis pengeluaran yang lazimnya Anda lakukan mesti tersedia posnya. Itulah yang disebut dengan perencanaan pengeluaran. Kedua, berdasarkan rincian seta hun itu, lalu diturunkan menjadi rincian bulanan. Cara merinci pengeluaran bulanan bisa dilakukan dengan membagi total pengeluaran setahun menjadi 12 bulan. Itu kalau karakter pengeluaran Anda memang bersifat pro rata. Tetapi, ada juga kalangan tertentu, yang pada bulan-bulan tertentu, pengeluarannya besar, se mentara di bulan lain bisa lebih kecil.
Terserah Anda. Yang penting, ada angka-angka yang direncanakan se bagai rencana pengeluaran bulanan, secara rinci. Ketiga, dari rincian bulanan terse but, selanjutnya disiapkan catatan keuangan harian sebagai realisasi dari rencana yang telah dibuat. Di sini biasanya problem muncul. Selain tidak disiplin, tidak banyak kalangan yang rela mengalokasikan waktu untuk mencatat pengeluaran apa saja yang sudah dilakukan hari ini dan apa pengeluaran untuk besok. Padahal, jika dilakukan, manfaatnya sangat banyak. Selain sebagai alat kontrol untuk mengetahui pengeluaran yang sudah terjadi, juga bisa menghentikan rencana pengeluaran yang mungkin tidak diperlukan. Apakah memang catatan itu mesti dibuat harian? Tentu saja catatan harian adalah yang terbaik jika ingin melihat secara detail. Tetapi, jika tidak dimungkinkan masih ada jalan keluar. Buat catatan pengeluaran mingguan. Dengan cara ini, paling tidak Anda hanya meluangkan waktu empat kali sebulan untuk mengetahui apakah Anda tergolong orang yang disiplin dengan perencanaan pengeluaran yang telah dibuat atau sebaliknya. Banyak contoh, memahami detail pengeluaran akan memperbaiki peri laku keuangan. Setidaknya, akan ada rasa penyesalan kenapa membeli barang yang tidak perlu, misalnya. Dan ini akan menghentikan perilaku serupa di kemudian hari. Selain itu, ada sisa pengeluaran harian yang sebenarnya bisa ditabung dan digunakan untuk membiayai pengeluaran lain yang telah direncanakan. Tanpa disadari akan ada penghematan. Dan arus keuangan Anda menjadi lebih sehat. n
Tulisan ini pernah dimuat di Harian Kompas, 2 November 2014
BRIDGE VOLUME 05
29
30/12/2014 5:20:50
HR Clinic
S
UMBER Daya Manu sia merupakan faktor yang sangat pen ting dalam menentukan ke berhasilan sebuah organisasi. Tapi mengelola SDM bukan lah perkara mudah. Begitu
Halo Pak Brian, saya Lisna seorang staf HRD. Saya beberapa kali mendengar tentang tes MBTI dari psikolog rekrutmen. Bisakah jelaskan apa yang dimaksud dengan MBTI? Terima kasih Pak Brian.
Jawab Halo Lisna, Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah alat tes psi kometri untuk mengukur kecen de rungan psikologis bagaimana se se orang memandang dunia dan me ngambil keputusan. Alat tes ini ber usaha mengidentifikasi pola si kap dan perilaku manusia untuk men jelaskan karakteristik kepribadiannya. MBTI menggunakan empat preferensi psikologis: Pendorong atau sumber energi utama: extraversion (E) vs introversion (I) l Pendorong utama sikap orang extravert berasal dari lingkungan luar berupa orang lain atau benda. Ciri orang extravert yaitu ekspresif. l Pendorong utama sikap orang in trovert berasal dari dalam dirinya be rupa pemikiran dan perenungan. Ciri orang introvert yaitu menyimpan emosi. Mengumpulkan informasi: sensing (S) vs intuition (N) l Orang dengan kecenderungan sen sing menggunakan panca in deranya untuk mengumpulkan in
30
BRIDGE05.indd 30
BRIDGE VOLUME 05
ba nyak problematika yang dihadapi organisasi dalam mengelola SDM. Redaksi Bridge menerima cukup banyak pertanyaan se putar pengelolaan SDM dari berbagai perusahaan di
formasi. Ciri orang sensing yaitu melihat sesuatu secara spesifik dan menjalani keadaan saat ini. l Orang dengan kecenderungan in tuition menggunaan firasat dan dugaan untuk mengumpulkan in formasi. Ciri orang intuition yaitu membayangkan kemungkinan ima jinatif dan hidup untuk masa depan. Mengambil keputusan: feeling (F) vs thinking (T) l Orang dengan kecenderungan thinking mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan logis yang obyektif. Ciri orang thinking yaitu kuat dalam perencanaan dan analisis serta mementingkan kebenaran dan keadilan. l Orang dengan kecenderungan feeling mengambil keputusan ber da sarkan pada pertimbangan pe rasaaan yang subyektif. Ciri orang feeling yaitu kuat memahami orang lain ser ta mementingkan hubungan dan keharmonisan. Gaya hidup: judgment (J) vs perception (P) l Orang dengan kecenderungan judg ment memiliki gaya hidup yang pasti, terencana dan ter atur. Ciri orang judgment yaitu menyukai gaya hidup yang teratur dan menyukai kondisi yang sudah ditentukan.
Indonesia. Beberapa surat yang masuk kami pilih untuk memberikan pencerahan ba gi Anda tentang perma salahan seputar pengeloaan SDM agar dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi.
l Orang dengan kecenderungan perception memiliki gaya hidup yang luwes, mudah menyesuaikan dan spontan. Ciri orang perception yaitu menyukai gaya hidup yang fleksibel dan menyukai kebebasan. Tes MBTI menggunakan kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui empat preferensi orang tersebut. Kombinasi empat preferensi tersebut menggambarkan proses mental yang mempengaruhi perilaku seseorang. Misalnya seseorang meng ambil tes MBTI dan mendapati pre ferensinya yaitu ISTP (introversion, sensing, thinking, judgment). Maka gambaran perilakunya yaitu serius, menyukai situasi yang tenang, sis tematis, bertanggungjawab, patuh pada peraturan, pekerja keras dan fokus pada target. Semoga jawaban saya cukup jelas ya Bu Lisna. Hai Mas Brian, saya Inggrid, mau bertanya tentang bagaimana me lakukan pengembangan kompe ten si karyawan di dalam lingkungan kerja langsung tidak melalui train ing kelas. Apa sajakah metode pe ngembangan kompetensi yang ter sedia di lingkungan kerja? Terima kasih sebelumnya Mas.
Jawab Halo Inggrid, banyak alternatif pengembangan kompetensi di ling
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:50
Tentang Pengasuh Rubrik: Brian Aprinto, SPHR adalah penulis buku manajemen SDM terlaris Buku Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia dan Buku Pedoman Lengkap Softskills. Kunci Sukses dalam Karir, Bisnis dan Kehidupan Pribadi. Brian juga orang Indonesia pertama yang tersertifikasi Senioir Professional in Human Resource (SPHR) dari Human Resource Certification Institute (HRCI) di Amerika.
kungan kerja selain training class. Beberapa alternatif pengembangan kompetensi di tempat kerja dapat menggunakan metode sebagai berikut: l On-The-Job Training (OJT) me rupakan pelatihan langsung dalam pekerjaan sebenarnya. Misalnya untuk belajar melakukan analisis kredit Bank, Manajer kantor cabang memberikan penugasan kepada account officer bank yang baru direkrut untuk me lakukan analisis kredit pinjaman sebuah perusahaan. l Penugasan adalah suatu ke giatan yang diberikan kepada karya wan berupa tugas yang harus di lak sanakan atau dicapai. Proses penyelesaian tugas tersebut akan dapat mengembangkan kom petensi karyawan yang me ngerjakan. Sebagai contoh penu gasan yaitu penugasan kepada seseorang karyawan untuk menjadi ketua proyek implementasi sistem manajemen mutu. l Coaching adalah proses komu nikasi dan diskusi terarah antara atasan dan bawahan untuk me ngembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan agar mam pu melakukan pekerjaan dengan lebih efektif. Dalam proses coaching, terdapat tugas yang harus dilak sanakan dengan sasaran yang hendak dicapai dengan monitoring
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 31
dan coaching berkala. l Job Rotation merupakan perpin dahan jabatan ke jabatan lain yang berbeda dalam suatu periode waktu tertentu. Dengan rotasi maka karyawan akan memiliki beberapa keahlian ber beda dan dapat dimanfaatkan untuk mengisi suatu jabatan yang lebih tinggi. l Pada Job enlargement, karyawan tetap berada pada jabatan yang sama namun karyawan di berikan tugas-tugas tambahan dan tanggung jawab lainnya. Pemberian tanggung jawab lebih umumnya bermanfaat untuk mengasah kemampuan serta untuk mempersiapkan karyawan pada ja batan dengan tangung jawab yang lebih besar. l Pada Job enrichment, karyawan tetap pada jabatan yang sama namun menerima tambahan tanggung jawab lebih mendalam seperti dengan mem buat perencanaan, pengendalian dan evaluasi atas lingkup pekerjaan karyawan. Karyawan dengan kom petensi yang tinggi umumnya ingin terus mengembangkan penge ta huannya dan tanggung jawabnya l Magang umumnya dilaksanakan dalam rangka membekali kom petensi keahlian teknis. Bentuk kegiatan magang seperti on the job training dan pelaksanaannya dengan pengiriman karyawan ke
perusahaan lain, pema sok, pe langgan atau perusahaan yang saling bekerjasama. Pelaksanaan magang dengan membuat standar kurikulum teknis dan prosedur pelaksanaan kegiatan magang. l Knowledge management (KM) ada lah suatu rangkaian ke giatan yang digunakan oleh orga ni sasi un tuk mengidentifikasi, men ciptakan, men jelaskan, dan men distribusikan pengetahuan untuk digunakan kem bali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Karyawan dapar belajar dari proses KM apabila perusahaan telah menerapkannya melalui diskusi, membangun komunitas praktisi atau membaca berbagai sumber pengetahuan. l E-learning yaitu sistem pem be lajaran jarak jauh dengan meman faatkan teknologi informasi. Materi yang disampaikan dalam e-learning berupa kursus dengan topik ter tentu yang terbagi atas modul-mo dul. Kelebihan e-learning adalah perkembangan pembelajaran dan hasil belajar karyawan dapat termonitor. Alternatif yang dapat dimanfaatkan tergantung pada pertimbangan biaya dan manfaat pengetahuan tersebut bagi karyawan di pekerjaannya saat ini maupun di masa mendatang. Semoga jawaban saya membantu ya Inggrid. n
BRIDGE VOLUME 05
31
30/12/2014 5:20:52
Figur H. Alex Noerdin Gubernur Sumatera Selatan
Implementasikan Jaminan Sosial di Bumi Sriwijaya H. Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan, menyatakan kesiapannya untuk memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah pemerintahannya. Hal tersebut diungkapkannya pada saat menerima Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Alvyn G Masassya beserta anggota direksi lainnya, beberapa waktu yang lalu, di Palembang.
A
LEX Noerdin ingin menjadikan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yaitu sekitar 8.000 orang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Kami siap untuk menjadikan PNS Pemprov Sumatera Selatan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Iuran bisa langsung dipotong dari intensif yang mereka dapatkan setiap bulannya,” ujar Alex Noerdin. Pemprov Sumatera Selatan sangat peduli terhadap perlindungan jaminan sosial pada masyarakatnya, tidak terkecuali pekerja dan PNS. Untuk itu, menurut Alex Noerdin, pihaknya mendukung upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam
32
BRIDGE05.indd 32
BRIDGE VOLUME 05
mengimplementasikan jaminan sosial di bumi Sriwijaya. Salah satu yang dilaksanakan Alex Noerdin adalah dengan memasukkan syarat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam pengurusan izin atau perpanjangan izin di lingkungan Pemprov Sumatera Selatan. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Alvyn G Masassya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Alex Noerdin yang mendukung BPJS Ketenagakerjaan dalam mengimplementasikan jaminan sosial di bumi Sriwijaya. Menurut Elvyn G Masassya, potensi perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sumatera Selatan masih cukup besar. Dari potensi 1,4 juta tenaga kerja formal, yang
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:52
menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan baru sekitar 237.000 tenaga kerja. Alex Noerdin bukan hanya peduli terhadap perlindungan jaminan sosial warga masyarakat, tetapi dia juga peduli terhadap lingkungan hidup di wilayahnya. Ketika musim kemarau berkepanjangan dan kebakaran lahan sulit dipadamkan sehingga asapnya mengganggu masyarakat, dia memilih jalan religi untuk meminta hujan kepada Allah Swt. Beberapa waktu yang lalu, dia bersama umat muslim menyelenggarakan shalat Istisqa untuk meminta hujan kepada Allah Swt. Shalat Istisqa diselenggarakan di lapangan parkir Kantor Pemprov Sumatera Selatan. Shalat Istisqa diselenggarakan di tengah selimut kabut asap yang tebal di atas kota Palembang. Bukan itu saja, Alex Noerdin merupakan figur seorang pemimpin sangat ingin memajukan olahraga di daerahnya. Berkat pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Palembang menempatkan ibukota Provinsi Sumatera Selatan ini sebagai tempat penyelenggaraan berbagai event olahraga bertaraf nasional dan bahkan internasional. Salah satu yang membanggakan Alex Noerdin, dan juga warga masyarakat Sumatera Selatan, adalah dipilihnya Palembang bersama Jakarta dan Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Indonesia. Pada Asian Games ke-17, 19 September – 4 Oktober 2014, di Incheon Korea Selatan diputuskan penyelenggaraan berikutnya dilakukan di Indonesia pada 5 – 20 Desember 2018. Pada upacara penutupan Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan, pada 4 Oktober 2014, Ketua KONI Rita Subowo bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin naik ke atas panggung untuk menerima bendera tuan rumah Asian Games dari Korea Selatan. Hal tersebut merupakan simbol estafet dari Incheon selaku tuan rumah Asian Games 2014 kepada Jakarta, Palembang dan Bandung sebagai tuan rumah Asian Games 2018 di Indonesia. Alex Noerdin menyatakan kesiapan Suma tera Selatan menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 33
menyukseskan pelaksanaan Asian Games tersebut. Apalagi Sumatera Selatan sudah berpengalaman menjadi tuan rumah pesta olahraga internasional, seperti SEA Games dan Islamic Solidarity Games. “Jadi kesiapan tidak perlu diragukan lagi termasuk fasilitas pertandingannya,” kata Alex Noerdin. Selain hal tersebut di atas, Alex Noerdin juga merupakan figur yang sangat serius dalam mendorong kebangkitan teknologi di daerahnya. Pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-19 di Palembang, beberapa waktu yang lalu, juga banyak dipamerkan perkembangan industri kreatif lokal. Industri kreatif dari daerah yang dilakukan dengan proses nilai tambah dari eksplorasi intelektual diyakini dapat memberikan kesejahteraan untuk masyarakat. Menurut Alex Noerdin, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Selatan merupakan yang terbaik di Indonesia. Selama empat tahun berturut-turut penghargaan untuk Badan Penelitian dan Pengembangan memang selalu diraih oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Selatan. Masih banyak lagi yang dilakukan Alex Noerdin untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan bagi warga masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan. Baginya, ke man dirian dan kesejahteraan warga masyarakat adalah harapan yang perlu segera diwujudkan.n
BRIDGE VOLUME 05
33
30/12/2014 5:20:54
Sisi Lain
Kekhasan Cita Rasa Kopi Gayo Di wilayah dataran tinggi Gayo tumbuh dengan subur tanaman kopi, yang dikenal dengan nama Kopi Gayo. Jenis tanaman kopi ini tumbuh di wilayah deretan pegunungan Bukit Barisan yang membentang Sumatera. Wilayah Gayo berada di bagian tengah Provinsi Nanggroe Aceh Dasussalam dengan ketinggian 1.200 dpl serta di bagian timur Kota Takengon terbentang Danau Luttawar.
W
ILAYAH Gayo berada di tengah hutan tropis Sumatera yang bersinggungan dengan kawasan Ekosistem Leuser. Oleh penjajah Belanda, kawasan Gayo dijadikan sebagai kawasan per istirahatan dan perkebunan. Belanda membawa dan mengembangkan kopi arabika ke Tangkengon, dimulai pada tahun 1908. Kopi yang dikembangkan di wilayah Gayo ini memiliki cita rasa dan aroma yang kuat,
34
BRIDGE05.indd 34
BRIDGE VOLUME 05
memiliki banyak varietas serta termasuk kopi jenis specialty. Penanaman kopi yang pertama diduga dilakukan Belanda di kawasan utara Danau Luttawar Tangkengon, yakni di Kampung Paya Tumpi, Kecamatan Kabayakan, Aceh Tengah. Di Aceh pada saat ini terdapat dua jenis kopi yang dibudidayakan oleh masyarakat, yaitu kopi Arabica dan kopi Robusta. Dua jenis Kopi Gayo yang sangat terkenal yaitu kopi Gayo (Arabica) dan kopi
Ulee Kareeng (Robusta). Untuk kopi jenis Arabica umumnya dibudidayakan di wilayah dataran tinggi Gayo, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues, sedangkan di Kabupaten Pidie (terutama wilayah Tangse dan Geumpang) dan Aceh Barat lebih dominan dikembangkan kopi Robusta. Kopi Arabica agak besar dan ber warna hijau gelap, daunnya berbentuk oval, tinggi pohon mencapai tujuh meter. Namun di perkebunan kopi, tinggi pohon ini dijaga agar berkisar
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:20:58
2-3 meter. Tujuannya agar mudah saat di panen. Pohon Kopi Arabica mulai memproduksi buah pertamanya dalam tiga tahun. Tiap batang menampung 1015 rangkaian bunga kecil yang akan menjadi buah kopi. Dari proses ini lah kemudian muncul buah kopi, berbentuk oval, dua buah ber dam pingan. Gayo sebenarnya merupakan na ma Suku Asli yang mendiami daerah Gayo. Mayoritas masyarakat Gayo berprofesi sebagai petani kopi. Varietas Arabica mendominasi jenis kopi yang dikembangkan oleh para petani Kopi Gayo. Produksi Kopi Arabica yang dihasilkan dari tanah Gayo merupakan yang terbesar di Asia. Kopi Gayo merupakan salah satu kopi khas Nusantara asal Aceh yang digemari oleh berbagai kalangan di dunia. Kopi Gayo memiliki aroma dan rasa yang sangat khas. Kebanyakan kopi yang ada, rasa pahitnya masih tertinggal di lidah, namun tidak demikian pada kopi Gayo. Rasa pahit hampir tidak terasa pada kopi Gayo. Cita rasa kopi Gayo yang asli terdapat pada aroma kopi yang harum dan rasa gurih hampir tidak pahit. Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa rasa kopi Gayo melebihi cita rasa kopi Blue Mountain yang berasal dari Jamaika. Kopi Gayo dikenal sebagai kopi yang bercita rasa manis dan bersih. Ahli kopi yang ingin membeli kopi Gayo biasanya melihat lama usia dari biji kopinya. Biji kopi ini mengeluarkan rasa “tanah” dan “rempah”. Hal ini merupakan keunikan tersendiri biji kopi Gayo sehingga membuatnya menjadi satu dari kopi yang paling dicari para penggemar kopi. Kopi Gayo Aceh memang memiliki cita rasa khas dan sudah diakui oleh seorang pakar uji cita rasa (cupper) kopi dunia, Christopher Davidson. Keberadaan kopi Gayo tidak terlepas dari sejarah panjang penjajahan Belanda di Aceh bagian tengah. Pada
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 35
tahun 1908, Belanda mulai menjadikan kopi Gayo sebagai produk masa depan, hal ini seiring dengan tingginya minat pasar mancanegara terhadap keunikan cita rasa kopi Gayo. Menurut Mahdi Usati, pakar cita rasa kopi gayo dari Gayo Cuppers Team, kopi Gayo masuk kelas spesialty. Dari berbagai uji citarasa yang pernah dilakukan Mahdi Usati bersama timnya, menunjukkan bahwa kopi arabika Gayo memang merupakan jenis kopi yang sangat spesial. Mahdi Usati menambahkan, kopi asal-asalan saja yang dipetik dari tanah Gayo rasanya sudah sangat enak. Apalagi kopi Gayo grade 1 dan yang specialty tentu rasanya sangat luar biasa. Kopi Gayo sangat disukai konsu men Amerika, Jepang dan Eropa. Kopi Gayo mempunyai aroma yang khas dengan perisa (flavor) yang komplek serta kekentalan (body) yang baik. Hasil cupping kopi arabika Gayo mencapai nilai antara 86-90. Menurut Asosiasi Kopi Spesialty Amerika (SCAA), kopi dengan skor di atas angka 80 dikategorikan sebagai kopi spesialty. Kekkhasan kopi Gayo dipengaruhi banyak faktor. Selain kondisi geografis yang sangat mendukung optimalnya
pertumbuhan serta rasa dan aroma kopi Gayo, kesuburan tanah juga sangat mendukung ditambah berbagai varietas kopi Gayo yang ada. Selain itu, para petani kopi Gayo mengolah hasil panen kopi dengan cara yang tidak biasa dilakukan oleh petani kopi di belahan dunia lainnya. Cara ini disebut semi washed (tidak cara basah dan kering). Metode ini sangat khas dan menghasilkan kopi spesial bermutu ekspor. Kopi Gayo lebih populer dan dikenal di luar negeri. Kopi Gayo di regional Aceh dan bahkan Sumatera sendiri kurang dikenal. Baru akhir-akhir ini pasar kopi arabika Gayo merambah pasar Ibu Kota Provinsi Aceh yang dulu dikenal dengan sebutan “Koetardja”. Keistimewaan kopi Gayo dan dihargai lebih mahal di pasar luar negeri karena memiliki sejumlah sertifikat Internasional. Pengolahan kopi Gayo secara modern menghasilkan karakter rasa dan aroma kopi Gayo yang khas. Sertifikat untuk kopi Gayo antara lain adalah Fair Trade, organik dan lainlain. Pada saat ini, beberapa istilah kopi Gayo sudah populer di dunia perdagangan kopi Internasional. Seperti kopi asalan, Gayo Fair Trade dan Berizin yang berarti terima kasih dalam bahasa Gayo. n
BRIDGE VOLUME 05
35
30/12/2014 5:21:00
Idea
MENJADI PENGUSAHA SETELAH PENSIUN Masa pensiun seringkali diidentikkan dengan masa purna bhakti, yang berarti selesainya kegiatan berkarya. Namun, benarkah pandangan seperti itu? Banyak orang yang menilai pandangan seperti itu sangat keliru, karena mereka tidak ingin menjalani masa pensiun dengan tanpa berkarya.
36
BRIDGE05.indd 36
BRIDGE VOLUME 05
B
ANYAK pensiunan yang pada awalnya mengangankan akan menikmati hidup dengan cara santai tanpa bekerja. Namun ketika masa pensiun tiba ternyata mereka tidak begitu saja ingin menikmati kesantaiannya. Mereka ingin tetap berkarya, berbuat dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain. Pada umumnya perusahaan besar menyiapkan dan membekali para karyawan menjelang pensiun dengan berbagai pelatihan. Pada masa persiapan pensiun biasanya selama dua tahun, calon pensiunan diberi pelatihan sesuai minat mereka masing-masing. Salah satu materi pelatihan yang banyak diminati calon pensiunan adalah tentang keterampilan kewirausahaan. Keinginan calon pensiunan untuk menjadi
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:02
pengusaha setelah pensiun adalah pilihan yang tepat. Namun, setelah mereka pensiun dan memulai usaha ternyata tidak sedikit yang kemudian bangkrut. Berwirausaha memang me miliki risiko yang tinggi. Hanya mereka yang tahan banting dan bisa melewati berbagai rintangan yang akhirnya berhasil menjadi pengusaha sukses. Menurut Djati Sutomo, dalam tu lisannya berjudul “Pensiun Ka ya, Sejahtera, Bahagia” (http://bis nissedjati.blogspot.com), terdapat li ma kunci sukses dalam bisnis. Per tama, potensi pasarnya harus baik, cek trafic yang lewat, tinjau usaha yang telah berjalan, lihat perilaku pelanggan. Kedua, bahan baku dan teknologi produksi dapat diadakan dengan upaya yang wajar. Ketiga, te naga terampil dan SDM dapat di adakan dari lingkungan sekitar. Keempat, keuangan (modal) mencu kupi, dapat disisihkan 2530% dari tabungan pensiun. Kelima, konsep usaha yang berbeda, beda dengan yang ada merupakan kunci sukses bisnis pemula. Sebaiknya faktor kunci sukses tersebut di atas diuraikan menjadi sebuah rencana usaha. Menurut Djati Sutomo, rencana usaha bagaikan sebuah peta yang menuntun kita dalam perjalanan bisnis yang akan dilalui. Tentu rencana usaha bukan se perti peta geografis yang kaku, namun bersifat dinamis yang bisa disesuaikan dengan dinamika pasar dan bisnis. Sementara itu, Budi Cahyadi, Perencana Keuangan TGRM Financial Planning Services, menegaskan bahwa pensiunan yang ingin melakukan usaha mutlak harus melakukan perubahan cara berpikir. Dari seorang pekerja yang terbiasa menggantungkan penghasilan dari gaji, tunjangan dan bonus dari perusahaan, kini harus mampu mengelola dana yang ada, baik dari tabungan selama masa kerja maupun dari uang pesangon, untuk mencukupi kebutuhan sisa hidup ini. Harus disadari bahwa apapun usaha yang akan digeluti harus memiliki harapan baik akan men cip
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 37
takan pendapatan sebagai pengganti penghasilan sebelumnya. Budi Cah yadi mengemukakan, pensiunan yang ingin berwirausaha harus me nguatkan keberaniannya. Banyak orang mengurungkan niat menjadi pengusaha karena tidak mampu mengatasi rasa takut untuk memulai usaha. Mereka takut gagal, takut bangkrut, takut tertipu dan masih banyak ketakutan yang lain. Berwirausaha sebaiknya dimulai dengan mengembangkan ide yang orisinal dan unik serta disukai. Me nurut Budi Cahyadi, bagaimana pun unik dan orisinalnya ide anda, kalau anda tidak menyukainya, anda akan melakukannya dengan setengah hati. Sesuatu yang dilakukan dengan sete ngah hati, hasilnya tidak akan maksimal.
Kemudian, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah menciptakan perbedaan dari produk usaha yang dihasilkan. Karena perbedaan itulah yang membuat langgeng suatu usaha. Setelah itu perlu dilakukan rencana usaha dengan baik. Perencanaan usaha dimulai dengan melakukan perencanaan ke uangan pribadi setelah menerima pesangon dari perusahaan untuk mem pertahankan kualitas sisa kehidupan cukup terjaga. Budi Cahyadi menyarankan pensiunan segera melunasi hutang. Perlu dipastikan bahwa sudah tidak ada lagi kewajiban hutang kepada pihak lain. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat pensiunan tidak ada lagi pendapatan rutin (gaji) seperti pada masa masih
bekerja. Dana yang dimiliki pensiunan perlu disisihkan untuk biaya hidup. Sebab, dalam usaha terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi, kalau tidak untung ya rugi. Pada awal usaha adalah proses awal belajar. Tentu risiko belum dapat mencetak keuntungan cukup besar. Di sisi lain, pensiunan sudah tidak ada lagi pendapatan rutin. Untuk itu, perlu disisihkan dana untuk biaya hidup paling tidak untuk 6 sampai 12 bulan mendatang. Biaya hidup diperhitungkan atas dasar ratarata pengeluaran rutin setiap bulan. Selain itu, menurut Budi Cahyadi, pensiunan perlu membentuk dana darurat. Usia pensiunan yang su dah tidak muda lagi biasanya mem butuhkan dana yang relatif lebih besar untuk menjaga kesehatan diban dingkan pada waktu masih muda. Oleh karena itu, perlu disisihkan sejumlah dana untuk keperluan tersebut, mini mal setara dengan 3 bulan biaya hidup. Selanjutnya, bila masih ada tanggungan pendidikan anak maka perlu disisihkan dana untuk kebutuhan tersebut. Jangan sampai pendidikan anak tersendat di tengah jalan. Setelah peta pertahanan keuangan pribadi sudah terencana dengan baik, sisa pesangon yang masih ada dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha. Namun, kurang bijaksana bila seluruh dana yang tersedia dimanfaatkan sebagai modal usaha. Harus ada dana cadangan untuk menghadapi kemungkinan usaha tidak berjalan dengan baik. Disarankan perbandingannya adalah 70% dana cadangan dan 30% dana modal usaha. Perencanaan selanjutnya bergan tung pada jenis usaha yang akan digeluti. Budi Cahyadi menyarankan agar dibuat perencanaan serin ci mung kin. Semakin rinci perencanaan akan semakin mudah menyikapi ke kuatan (strength), kelemahan (weak ness), kesempatan (opportunity) dan ancaman (threadness) dalam usaha. Hal ini akan sangat membantu pengelolaan usaha selalu berada pada jalur yang benar dan arah yang tepat. n
BRIDGE VOLUME 05
37
30/12/2014 5:21:02
Pelangi
OKKY
ASOKAWATI
TERTARIK SOAL SOSIAL SECURITY
O
KKY Asokawati, model papan atas yang kini menjadi politisi dari Partai berlambang Ka’bah. Pada pemilu legislatif lalu, mantan Duta Koperasi Wanita Indonesia itu, terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode 20142019. Sebuah prestasi tersendiri, di luar jalur catwalk untuk seorang seleb pemilik sekolah model terkemuka Okky Modelling, yang bisa eksis dua periode menjadi wakil rakyat. Peraih gelar master of science Universtas Indonesia (UI) itu mendapat dukungan suara dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II dan luar negeri. Sebagai anggota DPR RI, ibu dari dua orang putri, Tanisa Diva, 14 th dan Queentadira, 3 th itu memilih aktif di Komisi IX yang membawahi bi dang terkait masalah sosial, seperti kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan tenaga kerja, serta badan penyelenggara jaminan sosial. Terkait pemberian sosial security (jaminan sosial), dosen psikologi Universitas Pancasila tahun 20062009 itu menuturkan bahwa ia bersama rekan-rekan di Komisi IX periode lalu lah yang memperjuangkan – mendesak Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), sejumlah BUMN dan Kementerian terkait segera memberlakukannya, tepatnya 1 Januari 2014. Untuk itu, ungkap psikolog sekaligus politisi PPP kelahiran 6 Maret 1961, Komisi IX DPR RI telah menggunakan hak inisiatifnya untuk membuat RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) No. 17 yang dimasukkan dalam program legislasi nasional (Prolegnas), agar pelaksanaan BPJS memiliki payung hukum. Terlepas dari itu, menurut aktris yang pernah membintangi sinetron “Asmara Bukan Bunga,” kunci dari pe laksanaan jaminan sosial adalah political will yang kuat dari pemerintah.
38
BRIDGE05.indd 38
BRIDGE VOLUME 05
Sementara masyarakat belum merasakan keseriusan dari pemerintah dalam menjalankan program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) tersebut. Demikian halnya persoalan TKI, di mata editor khusus dan kolomnis psikologi di berbagai majalah terkemuka itu, bahwa UU No 9/2004 mengenai Penempatan TKI keberpihakannya pada TKW sangat rendah. Kala itu Okky dkk di Komisi IX berusaha merevisi UU tersebut. Ada celah yang bisa merugikan bahkan berpeluang utnuk melakukan kejahatan terhadap TKI. Dengan adanya perubahan UU, kemudian disusul dengan Peraturan Pemerintah (PP), menurut mantan Manajer Public Relation (PR) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) 2000-2001 itu, setidaknya dapat memberikan perlindungan dan perbaikan nasib TKI akan lebih baik. Saat reses, Okky sempat mengunjungi Dapilnya di luar negeri. Dia juga memperjuangkan peningkatan keterampilan TKI dengan beker jasama Keme nakertrans dan Kemdikbud memberikan pendidikan non formal. Karena itulah, psikolog yang la ris se ba gai narasumber di berbagai seminar pe ngembangan dan kecerdasan emosional ini, sudah merasa pas berada di Komisi IX, yang banyak bersinggungan dengan masalah-masalah sosial dan aktivitas pemberdayaan SDM. ”Saya akan berusaha sedekat mungkin de ngan fakta, gejala, fenomena, dan ma salah yang terjadi di masyarakat. Upaya untuk tidak menjaga jarak itu lebih penting daripada melihat dan mengamati dari jauh,” ungkap anak kelima dari enam bersaudara itu mengakhiri. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:05
Pelangi
DEDE
YUSUF
JANJI SI MACAN LINDUNGI PEKERJA
D
EDE Yusuf Macan Effendi, aktor laga yang alih profesi sebagai politisi. Seperti peran yang acapkali dimainkan dalam film layar lebar sebagai jawara – tokoh jagoan yang lincah memainkan jurus-jurus bela dirinya, di dunia politik pun putra aktris kondang Rahayu Effendy ini demikian piawai memainkan jurus-jurus politiknya. Mulai dari aktivis partai, ke anggota dewan dari PAN, lalu menjadi eksekutif (wakil gubernur), kandas mencalonkan gubernur, kembali ke legislatif dari Demokrat. Kelihaiannya sebagai politisi, menjadikan Sar jana S2 Ilmu Pemerintahan UNPAD itu bisa eksis sebagai politisi. Dan, bahkan setelah terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk periode 2014-2019, si pemeran tokoh jagoan dalam film terbarunya GARUDA 7 yang akan di rilis tahun 2015
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 39
itu, dipercaya sebagai ketua Komisi IX DPR RI, yang membawahi sejumlah bidang, antara lain Kesehatan, Ketenagakerjaan, Transmigrasi, POM serta BPJS (kesehatan dan Ketenagakerjaan) Artis yang menjadi wakil rakyat dengan suara dukungan terbanyak nomor dua – 142.939 suara itu, mengaku antusias memimpin Komisi IX DPR RI. Pasalnya, sewaktu menjadi pamong di Jawa Barat, sudah seringkali ayah dua anak itu berurusan dengan bidang-bidang yang dibawahi. Khusus, BPJS Ketenagakerjaan, pemegang sabuk hitam bela diri taekwondo itu, justru tidak suka dengan kekerasan atau tindakan anarkis. Pemeran salah satu tokoh jagoan dalam film Catatan Si Boy itu, berdalih bahwa saat ini banyak artis dan seniman yang saat hari tuanya dalam keadaan papa. Hidup susah – serba kekurangan, ada juga yang sakit-sakitan tidak sanggup untuk berobat sehingga berharap dan mengandalkan kepedulian dari rekan-rekannya. ”Jadi mereka pun sangat perlu mendapat jaminan sosial tenaga kerja,” kata Dede di sela-sela Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Bagi TKLHK / Pekerja Mandiri di Istana Kana Kawaluyaan, Bandung kala itu. Semasa menjadi orang nomor dua di Pemda Jabar, ia pun sempat pula mem per juangkan asosiasi artis dan seniman dimasukan dalam asosiasi tenaga kerja luar hubungan kerja (TKLHK) yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial. Tidak hanya artis dan seniman, penilaian Dede, seluruh pekerja wajib menerima jaminan sosial tenaga kerja. ”Pemerintah melalui aturan perundangundangan mengamanatkan setiap tenaga kerja berhak atas jaminan sosial yang kini dilaksanakan oleh BPJS. Tidak ada pandang bulu,” tegasnya. Sekarang kita tinggal tunggu kinerja Dede selaku Ketua Komisi IX DPR RI memperjuangkan jaminan sosial bagi seluruh pekerja. n
BRIDGE VOLUME 05
39
30/12/2014 5:21:09
Resensi
INDUSTRI PERASURANSIAN INDONESIA
MENUJU HARMONISASI DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Penulis : Tim Penyusun Buku ISEA Bahasa : Indonesia Penerbit : PT Wahana Semesta Intermedia – Graha Pena Jakarta Edisi : 1 / Okt 2014 Kota Terbit : Jakarta, Indonesia Jumlah Hal. : 258 Halaman
B
ILA selintas melihat kemasan buku ISEA yang baru di-launching pada 31 Oktober 2014 lalu, dengan judul “Industri Perasuransian Indonesia Menuju Harmonisasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN ” seperti standar buku-buku ilmiah popular lainnya. Warna cover biru, dengan teks judul yang panjang dengan warna kuning menonjol - embose. Dengan gambar globe – bola dunia berwarna biru muda, dibawah judul. Tampilan cover secara menyeluruh biasa-biasa saja tidak eye catching. Tapi bila anda sudah menyimak judul dan siapa saja tim penulisnya, baru anda akan yakin dan berasumsi buku ini memiliki bobot serta wajib dibaca oleh para pemangku kepentingan – stake holder di bidang perasuransian di Indonesia. Tim
40
BRIDGE05.indd 40
BRIDGE VOLUME 05
Penyusun Buku ISEA meliputi Rudy A. Wuwungan (Ketua), Sri Hadiah Watie (Wakil Ketua), serta enam anggota, antara lain : Ackmal Husin, Bona S Pandiangan, Harris B. Simanjuntak, Mairizal Meirad, dan Purwanto Abdulcadir. Mereka itu adalah para pakar perasuransian Indonesia, yang juga mantan eksekutif puncak perusahaan asuransi swasta dan pemerintah. Tim Penyusun Buku itu menyatakan bahwa penulisan buku ini merupakan betuk kontribusi dan kegelisanan para pelaku industri perasuransian sehubungan dengan informasi dan anggapan bahwa Indonesia belum memiliki kesiapan menghadapi / memasuki era Msyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. Sekalipun industri perasuransian Indonesia berkembang dengan pesat dan baik hingga
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:11
akhir tahun ini. Tapi para pelaku in dustri perasuransian nasional be lum mengenal baik ASEAN, apalagi Masyarakat Ekonomi ASEAN / Eco nomic ASEAN Community. Oleh ka rena itu, dalam Bab I buku ini menulis tentang Bangkitnya Perekonomian Asia Tenggara, yang memaparkan be berapa kali krisis ekonomi yang terjadi melanda ASEAN serta pemu lihan / kebangkitan ekonomi di Asia Tenggara. Demikian pula di Bab II buku ini dikemukakan lebih fokus kondisi terkini Perekonomian ASEAN Menjelang Per helatan MEA 2015. Namun, hanya tu juh dari sebelas negara anggota ASEAN, yang ditulis sedikit panjang mengenai kondisi perekonomiannya serta perkembangan asuransi di ne ga ra tersebut. Setidaknya bisa men
jadi wacana awal dan petunjuk un tuk mencari lebih detail mengenai informasi penting bagi masyarakat perasuransian Nasional. Selanjutnya Bab ke III yang men jadi inti dari buku ini memaparkan Pe luang dan Tantangan Industri Per asuransian Indonesia. Di bab inilah para senior perasuransian nasional mengungkapkan kegalauannya meng hadapi MEA 2015. Di satu sisi mera sa sumringah melihat peluang yang sangat besar, disisi lain terdapat keri sauan dengan melihat masih rapuhnya industri perasuransian nasional. Oleh sebab itu, mereka mengajak masyarakat secara luas untuk tidak sekedar mengupayakan modal capi tal, melainkan juga menciptakan mo dal intelegensia. Perangkat yang di per lukan untuk menemukan peluang
sekaligus mengendalikan ancaman dalam pasar bebas. Selanjutnya Tim Penyusun Buku ini, menghimbau agar pelaku industri perasuransian antara yang senior de ngan yang junior membentuk tim solid, membentuk tim riset, melakukan inovasi produk-produk asuransi baru – seperti asuransi mikro, serta menerapkan Good Corporate Governance. Pada akhirnya, apa yang disajikan dalam buku ini adalah merupakan langkah awal dari upaya harmonisasi industri perasuransian Indonesia dengan industri perasuransian lain di negara-negara ASEAN. Bilamana kebersamaan itu bisa dicapai seti daknya akan meningkatkan harkat, martabat, dan daya saing di hadapan negara-negara lain di dunia. n
APA KATA MEREKA TENTANG BUKU INI MARZUKI USMAN (Ketua Pembina ISEA) Saya menyambut baik penerbitan bu ku berjudul ”industri Perasuransian Indonesia: Menuju Harmonisasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.” Buku ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan dan mengkomunikasikan perkem ba ngan industri perasuransian In do ne sia dalam menghadapi MEA 2015. Buku ini bisa menjadi bahan bacaan para pe mangku kepentingan, yang cukup lengkap, akurat dan terkini yang bisa menjadi referensi tentang in dustri perasuransian Indonesia. EVELINA F. PIETRUSCHKA (Secretary General ASEAN Insurance Council) Saya yakin bahwa buku yang di ter bitkan ISEA ini merupakan salah satu bukti bahwa industri per asuransian Indonesia sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi tan tangan yang terjadi dengan diim plementasikannya ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015. Buku ini sangatlah
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 41
bermanfaat dalam mem berikan informasi tambahan kepada masing-masing industri perasuransian untuk melakukan studi banding de ngan kondisi yang terjadi di Uni Eropa (MEE), dengan kondisi yang kita harapkan yang akan terjadi di era MEA. Dan, semoga buku ini bisa menjadi acuan untuk menentukan langkah dan strategi masa depan perasuransian nasional di masa mendatang. FIRDAUS DJAELANI (Kepala Ekskutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan RI) Buku ini hadir di saat yang tepat, yak ni disaat penguatan sektor jasa keuangan di Indonesia, men jelang Ma syarakat Ekonomi ASEAN 2015. Banyak anggapan MEA akan menjadi gerbong bagi Asia Tenggara dalam membawa seluruh rakyatnya menunju sejahtera. Konsekuensinya, akan terjadi persaingan ketat entitas dalam suatu negara maupun antara negara dalam wilayah regional ASEAN. Saya berharap buku ini tidak sebatas mem perkaya pengetahuan masyarakat perasuransian. Tapi juga bisa menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi pemerintah dalam mewujudkan suasana kondusif bagi industri perasuransian Indonesia. n
BRIDGE VOLUME 05
41
30/12/2014 5:21:12
Sukses PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
Canangkan Target World Class Company Perusahaan pemerintah pengelola bandara mencanangkan target menjadi perusahaan berkelas dunia, dengan menetapkan langkah strategis, yang dijalankan secara konsisten dan on the track, kini sudah menunjukan hasil.
O
Tri S Sunoko, Dirut AP II
42
BRIDGE05.indd 42
BRIDGE VOLUME 05
BSESI dari PT Angkasa Pura II (Persero) untuk menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka dan profesional, mulai terwujud. Di dalam upaya merealisasi visinya, perusahaan BUMN yang mengelola 13 bandara di Wilayah Indonesia Barat sudah melakukan transformasi secara menyeluruh dan bertahap. Adapun tahapan yang sudah dan akan dilakukan dalam lima tahun pertama, meliputi: Aligning (2012), Growing (2013), Leading (2014), Excelling (2015) dan World Class (2016). Adapun target yang dimaksud sebagai perusahaan mengelola bandara udara kelas dunia, yang mengutamakan tingkat kese lamatan, keamanan, dan kenyamanan demi kepuasan pelanggan. Tahun 2014, tahapan leading, sudah terpenuhi dengan diperolehnya penghargaan untuk salah satu bandara yang dikelolanya - Bandara Internasional Soekarno Hatta, sebagai bandara dengan peningkatan pelayanan terbaik dunia peringkat ke 4 atau The World’s Most Improved Airport 2014 versi Skytrax. Skytrax merupakan lembaga berbasis di Inggris yang rutin mela kukan pemeringkatan maskapai dan bandara, dimana pemeringkatan tersebut diakui oleh industri penerbangan internasional. Adapun nama bandara di dunia yang masuk ke dalam daftar The World’s Most Improved Airport 2014 didapat dari hasil survei terhadap 12,85 juta penumpang pesawat dari 110 negara berbeda. Sukses yang telah diraih oleh Bandara In ternasional Soekarno Hatta, diharapkan di ikuti oleh bandara-bandara lain yang dike lola oleh PT Angkasa Pura II, seperti Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ketaping), dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang). Bandara Sultan
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:13
Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Is kandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), dan Silangit (Tapanuli Utara). Untuk tahapan Excelling, Mana jemen Perum Angkasa Pura II me ngembangkan SDM dan menanamkan budaya Perusahaan yang berkinerja tinggi serta menerapkan sistem ma najemen kelas dunia, dengan menye pakati perjanjian kerja bersama (PKB) antara manajemen dan karyawan. Un tuk periode 2014-2015. Penandatanganan PKB 2014-2015 dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Ketua Umum Serikat Karyawan Angkasa Pura II yang me wakili 13 Dewan Pimpinan Cabang Serikat Karyawan Angkasa Pura II, dan Dirjen PHI & Jamsos Kemenakertrans, catur wulan ke 1 tahun 2014. Di dalam PKB tersebut, meliputi 102 pasal yang memuat berbagai ke sepakatan sesuai dengan moto Serikat Karyawan Angkasa Pura II yakni “Maju dan Sejahtera Bersama Perusahaan.” PKB ini merupakan yang ke-6 kalinya disepakati antara manajemen dan kar yawan sepanjang sejarah PT Angkasa Pura II beroperasi sebagai pengelola
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 43
bandara di kawasan Barat Indonesia. Adapun PKB di PT Angkasa Pura II berlaku setiap 2 tahun sekali. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko mengatakan disepakatinya PKB merupakan cerminan bersatunya manajemen dan karyawan untuk men jalankan berbagai program gu na merealisasikan visi dan misi per usahaan. Kami berada di jalur yang benar untuk menjadi world class company yang mengelola world class airport pada 2016. PKB 2014-2015 ini mem buktikan bahwa seluruh jajaran telah satu kata untuk menjadikan PT Ang kasa Pura II semakin maju,” jelasnya. Untuk memenuhi target world class company yang mengelola world class airport pada 2016, menurut Tri S, perlu dukungan, kepedulian, energi, dan etos kerja yang tinggi serta ko mitmen dari jajaran manajemen dan karyawan untuk merealisasikan prog ram-program perusahaan guna mencapai berbagai target pada 2016. Senada dengan Tri S, Ketua Umum Serikat Karyawan Angkasa Pura II Wandi Anhar mengatakan pe rundingan yang dila kukan meng hasilkan PKB dimana diantaranya me muat kesepakatan untuk mendukung
kemajuan perusahaan dan terkait de ngan peningkatan kesejahteraan kar yawan. “Kesepakatan untuk mendukung kemajuan perusahaan diantaranya pe nerapan reward & punishment dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja dan penambahan ketentuan anti korupsi bagi direksi dan karyawan, ” jelas Wandi. Di sisi lain, penandatanganan PKB ini juga merupakan upaya PT Angkasa Pura II untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) terutama di bidang ketenagakerjaan. Selain kesepakatan intern, PT Ang kasa Pura II juga membuat ke sepakatan ekstern, dengan men jalin kerjasama yang saling me ng untungkan dengan mitra usaha dan mitra kerja untuk me ngembangkan secara sinergis pe ngelolaan jasa bandar-bandar udara. Kerjasama intern dan eks tern di lak sanakan di dalam upa ya me ngoptimalkan strategi pertum buhan bisnis secara me nguntungkan untuk meningkatkan nilai pemegang saham serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemangku kepentingan lainnya. n
BRIDGE VOLUME 05
43
30/12/2014 5:21:14
Tips
SUKSES MEMULAI USAHA KECIL Banyak pengusaha besar kelas dunia yang memulai usahanya dari usaha kecil. Di antara mereka adalah Bill Gates dan Mark Zuckenberg, yang kini kekayaan mereka luar biasa. Pada awalnya mereka tidak menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.
H
AL paling penting yang harus dilakukan adalah berani memulai usaha, meskipun kecil usaha yang dilakukan. Karena dari usaha yang kecil tersebut banyak pengusaha yang kemudian sukses menjadi pengusaha besar. Intinya kita harus berani memulai usaha dan tidak takut melakukannya. Dari sejumlah sumber diketahui 10 aturan atau tips untuk memulai usaha kecil. The Washington Post (Slate Magazine), beberapa waktu lalu menye butkan, tips ini untuk menuntun para pebisnis pemula menyadari kenyataan yang ada, ketimbang mati-matian mengejar impian setinggi langit dalam berbisnis. Pertama, lebih realistis. Saat membuat model usaha, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model usaha yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tidak dapat menemukan, mungkin karena Anda sangat jenius, atau model usaha Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. Kedua, jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan usaha adalah perjalanan yang berisiko, maka sebaiknya Anda mencari rekan usaha. Dengan demikian, jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana maka Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up dan tidak dikejar utang. Ketiga, perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda adalah Anda sendiri.
44
BRIDGE05.indd 44
BRIDGE VOLUME 05
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:16
Keempat, hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp 20 ribu per jam. Hal ini akan membantu pada saat Anda harus mengambil keputusan. Bila sebuah toko menge nakan biaya Rp 10 ribu untuk pe ngiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Kelima, rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Keenam, jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi me masarkannya. Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya akan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pe langgan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik. Ketujuh, ketahui angka dasar. Me ngetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha, mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan itulah angka dasar, yaitu jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Kedelapan, gunakan teknologi terbaru. Teknologi baru seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran. Kesembilan, perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 45
memberikan diskon berdasarkan be sarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubu ngan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis. Kesepuluh, jadilah yang terbaik. Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus yang terbaik. Apapun yang Anda buat dan jual harus yang terbaik. Sebaiknya hal tersebut dilakukan secara terus menerus dan akhirnya kekuatan word of mouth akan menyebar kemana-mana. Sementara itu, Andhika DP dalam Studentpreneur, beberapa waktu lalu, menyebutkan ragam usaha kecil yang menguntungkan. Ada banyak contoh orang yang sukses memulai bisnis dengan modal terbatas, bahkan ketika orang lain mencibirnya. Oleh karena itu, tak perlu takut memulai usaha kecil karena memang tersedia ragam usaha kecil yang menguntungkan. Pertama, bisnis jasa. Model usaha ini yang paling populer di kalangan pelaku usaha kecil menengah. Karena, seringkali modal awal yang diperlukan bisa relatif lebih kecil pada model lain. Anda bisa mengontrol penuh pengeluaran, sekaligus menekannya
ke titik terendah. Kedua, usaha kecil dengan kom puter dan internet. Dengan komputer yang terhubung dengan internet, di tambah beberapa perlengkapan seperti printer, Anda mempunyai kemungkinan yang tidak terbatas. Anda bisa menjadi seorang desainer, penulis lepas, personal accounting, riset, marketing, dan lain sebagainya. Banyak perusahaan besar yang sudah outsource proyek mereka di pihak ketiga. Ketiga, manufaktur. Merakit produk dapat pula menjadi pilihan yang menguntungkan apabila Anda mempunyai sumber daya berupa bahan dasar yang diperlukan untuk memulai industri rumahan. Anda bisa membuka manufaktur produk asli buatan Anda, atau menjadi sub-kontraktor manufaktur dari para produsen yang lebih besar. Keempat, distributor. Menjual pro duk buatan para pelaku manufaktur dan produsen bisa mejadi usaha kecil yang tidak kalah menguntungkan. Kini banyak perusahaan besar yang memperluas kanal pemasaran mereka dengan mempekerjakan penjual inde penden. Anda hanya perlu banyak channel dan kepandaian menjual. Sam bil mengumpulkan channel, apabila kelak Anda ingin memonopoli distribusi dengan produk buatan sendiri pun bisa. n
BRIDGE VOLUME 05
45
30/12/2014 5:21:17
Gallery
SEBAGAI bentuk kegiatan BPJS Ketenagakerjaan dalam memnyiapkan pemimpin pemimpin yag handal, BPJS Ketenagakerjaan menggelar Diklat Intermadiate Leadership Pogram tahun 2014 mulai tanggal 7 sd 20 Oktober 2014. tampak dalam gambar Direktur Umum dan SDM Amri Yusuf saat membuka dan memberikan pengarahan di hadapan para peserta diklat.
RAPAT Kerja Nasional tahun 2014 (Rakernas 2014) bertempat di Hyatt Regency Hotel Bandung Jawa Barat berlangsung pada tanggal 4 dan 5 September 2014. Tampak dalam gambar Direksi BPJS Ketenagakerjaan kompak melakukan tos bersama.
SELASA (15/10/2014), bertempat di Balai Tirta Balairung Universitas Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyerahkan beasiswa Education Benefit kepada 60 mahasiswa UI. Education Benefit adalah program beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan untuk anak-anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan. UI menjadi universitas pertama yang mendapatkan Education Benefit.
GUNA menunjang kesiapan implementasi dana pensiun pada 1 Juli 2015, BPJS Ketenagakerjaan melakukan audiensi dengan pemerintah daerah DKI Jakarta. Tampak dalam gambar foto bersama jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan dengan Gubernur DKI Jakarta Ahok. tanggal 14 Oktober 2014. Kegiatan semacam ini juga dilakukan dengan gubernur-gubernur daerah lainnya.
46
BRIDGE05.indd 46
BRIDGE VOLUME 05
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:23
BPJS Ketenagakerjaan kembali membawa pulang piala penghargaan Annual Report Award 2013, penghargaan ini diterima oleh Direktur Investasi Jeffry Haryadi PM pada tanggal 16 Oktober 2014
DIREKTUR Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya menjumpai Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Kamis (23/10/2014).
DIREKTUR Umum dan SDM Amri Yusuf menerima plakat sebagai pembicara pada acara Indonesian Public Relations Awards & Summit 2014 pada tanggal 16 Oktober 2014
BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan 11 Unit Outlet keliling berbentuk mobil. Peluncuran mobil ini dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya bertempat di Gedung Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/10/2014)
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 47
BRIDGE VOLUME 05
47
30/12/2014 5:21:28
Press Gath
Back to The Campus
P
48
BRIDGE05.indd 48
ARA pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, pa da Oktober lalu, back to the campus dalam melaksanakan program edu cation benefit. Mereka mem be rikan kuliah umum sekaligus memberikan dukungan beasis wa kepada mahasiswa/i dari
mengenai BPJS Ketenagakerjaan secara interaktif. Di awali dengan memperkenalkan apa siapa ins titusi penyelenggara jaminan so sial tersebut. Sebagai institusi baru yang bertransformasi dari sebuah persero – PT Jamsostek, pada 1 Januari 2014, dan akan beroperasi penuh pada 1 Juli 2015.
berbagai jurusan yang ber pres tasi dari keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ku rang mampu - kelas menengah bawah. Universitas Indonesia (UI), meru pakan kam pus yang per tama yang disambangi oleh Alumnus sebagai pilot project. Pada Hari Selasa 14 Oktober lalu, jam 8 pagi, Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Jeffry Haryadi PM, memberikan kuliah umum dihadapan 60 mahasiswa/i baru dan lama dari berbagai jurusan mengenai BPJS Ketenagakerjaan, di Balairung, kampus UI Depok. Dalam kuliahnya selama dua jam, Jeffri me nyampaikan topik
Adanya perubahan status dari persero yang profit oriented menjadi institusi pelayanan pu blik – yang berada di bawah koor dinasi langsung Presiden, BPJS Ketenagakerjaan melakukan per u bahan besar-besaran – tidak sekedar ganti nama. Secara ber tahap BPJS Ketenagakerjaan me ngemban amanah untuk mem berikan perlindungan sosial bagi seluruh tenaga kerja (formal dan informal) di Indonesia – universal coverage, sesuai perintah UUD 45 dan UU SJSN serta UU BPJS. Kemudian penjelasan lebih rinci disampaikan menggunakan multi media – LCD, secara
BRIDGE VOLUME 05
rin ci berbagai aspek BPJS Ketenagakerjaan, mulai dasar hu kum – peraturan perundangan mengenai institusinya, struk tur organisasinya, visi-misinya, program-programnya, manfaat nya bagi pekerja serta kinerja institusi yang harus menjunjung tinggi profesionalisme dan good governance. Kuliah yang berlangsung se lama satu jam, kemudian di lan jutkan dengan sesi tanya ja wab yang diajukan oleh para ma hasiswa. Ada berbagai per ta nyaan mengenai BPJS Kete nagakerjaan, mereka pada umumnya mencari tahu lebih jauh mengenai BPJS Ketenagakerjaan. Misal, mengenai kelebihan BPJS Ketenagakerjaan ketim bang Asuransi sejenis yang lain (Swasta), kalau sudah me miliki asuransi apakah wajib men jadi peserta Jaminan So sial pemerintah, kepuasan pe ser ta atas pelayanan prima, pe manfaatan IT dalam pelayanan jaminan sosial, jangkauan secara nasional, prestasi atas kinerja, sampai dengan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. Usai sesi tanya-jawab, dilan jutkan dengan bincang-bincang dengan pejabat rektor dan jajaran pimpinan Universitas Indonesia. Dalam penjelasannya, pejabat rek tor UI itu mengungkapkan bahwa ku liah umum yang merupakan pengatar dari program education benefit ini sangat baik, membantu mahasiswa/i Universitas Indonesia untuk perprestasi. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:29
Tawa
Via Maya Reza memiliki kenalan di dunia maya, ia ingin lekas menikah dengan kenalannya itu, lalu ia berkata kepada ayahnya: Reza: “Papa, saya jatuh cinta dengan seorang wanita yang jauh dari saya, dia tinggal di Inggris, Pa. Kami berjumpa di suatu website JODOH serta jadi teman di FACEBOOK, kerap mengobrol di WHATSAAP, lalu berhubungan lanjut di SKYPE. Saat ini kami sudah pacaran 2 bulan melalui VIBER. Saya ingin Papa merestui hubungan kami” Papa: “Wow! Itu benar-benar bagus nak! Apabila demikian, kalian menikahlah di TWITTER, bersenang-senang di KAKAO TALK. Beli anak-anak di BERNIAGA, kirim mereka dengan JNE. Sekiranya kamu bosan dengan istri mu, jual saja di TOKO BAGUS. Kalau sudah laku terjual, cari lagi yang baru menggunakan WECHAT atau LOOK AROUND. Jika sudah ketemu, buat ceritanya ke Papa ya menggunakan LINE” Reza: &^$%@#^*%(%#
Hasil Pelajaran di Masa Lalu Guru: “Hasil pelajaranmu mengapa sampai sekarang masih tak ada sedikit kemajuan? Pada waktu seumurmu ini, hasil pelajaranku boleh bilang bisa dikategorikan sebagai siswa super unggulan.” Murid: “Ini berarti karena guru Bapak lebih baik daripada guruku.”
Delapan dibagi Dua Guru: “Angka 8 dibagi 2 sama dengan berapa?” Murid: “Jika dipotong dengan posisi tegak lurus, sama dengan 3, tapi jika dipotong dengan posisi melintang, sama dengan 0.” Guru: “???!!!!”
Nama Jalan Seorang turis bule datang pertama kali ke Jakarta. Kemudian, ia keliling untuk mengenal jalan-jalan yang ada. Saat istirahat, turis bule itu bertanya kepada teman pemandunya. “Saya heran dengan orang Indonesia, apakah bisa menghafal nama jalan yang begitu panjang?” keluh turis bule itu. “Nama jalan yang mana, Sir?” “Nama jalan, “Jalan Pelan-Pelan, Banyak Anak Menyeberang”. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 49
Gelandangan Seorang wanita kaya sedang jalan di trotoar ketika ditegur oleh perempuan gelandangan yang lusuh dan kumal. Gelandangan itu terus minta uang untuk makan. Wanita itu ambil dompet, keluarkan uang empat ratus ribu terus tanya, “Jika saya kasih uang ini, apakah kamu lebih pilih untuk beli perhiasan daripada makan?” “Tidak, Nyonya, saya ga pernah beli perhiasan seumur hidup saya,” jawab gelandangan itu. “Apakah kamu akan habiskan belanja?” wanita itu tanya lagi. “Tidak, Nyonya, saya tidak mau buang waktu untuk belanja,” jawab si gelandangan. “Apakah kamu gunakan untuk ke salon?” wanita itu tanya sekali lagi. “Yang benar saja?” jawab gelandangan itu. “Saya tidak pernah rapihkan rambut sudah 10 tahun.” Wanita itu berkata, “Oke. Saya tidak jadi kasih kamu uang ini. Saya mau ajak kamu makan malam enak di restoran dengan suamiku.” Si gelandangan terkejut sekali mendengarnya. “Wah nanti suami Nyonya marah lah?! Lihat saja, saya kotor dan bau gini.” Wanita itu jawab dengan santai, “Tidak apa. Suamiku perlu lihat. Agar dia tahu apa jadinya seorang wanita jika tidak dikasih uang untuk belanja, perawatan ke salon, dan beli perhiasan. n
BRIDGE VOLUME 05
49
30/12/2014 5:21:29
Taste
Negara kepulauan Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Di antaranya, jenis tanaman anggrek Indonesia mencapai ribuan spesies. Bunga anggrek yang sedang mekar sangat indah dipandang mata dan memberi kepuasan jiwa tersendiri bagi pecintanya.
A
NGGREK, dalam bahasa latin disebut Orchidaceae, merupakan tumbuhan berbunga yang memiliki jenis terbanyak. Jenis anggrek tersebar luas dari daerah tropika basah, di hutan Indonesia banyak ditemukan jenis anggrek yang sangat indah bunganya. Sejumlah sumber literatur menyebutkan, sebagian besar anggrek dikenal sebagai tanaman epifit yang menempel pada tanaman lain, terutama yang berada di hutan tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Anggrek epifit di hutan tropika, seperti di Indonesia dapat hidup dari embun dan udara lembab. Sayangnya, anggrek yang merupakan keka yaan keanekaragaman hayati telah banyak yang mengalami kehancuran dan kepunahan akibat keru sakan hutan sebagai habitat alaminya. Para pecinta
50
BRIDGE05.indd 50
BRIDGE VOLUME 05
ANGGREK MEMBERI KEPUASAN JIWA www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:30
anggrek mencoba menyelamatkan anggrek dari kepunahan dengan cara mencari anggrek ke tengah hutan ke mudian membudidayakannya. Bi la tanaman anggrek dari hutan ini kemudian berhasil berbunga maka akan memberikan kepuasan jiwa ter sendiri kepada pecintanya. Seorang pecinta anggrek, Jainu din (52 Tahun) mengaku setiap ba ngun tidur selalu ingin melihat sekun tum bunga anggrek mekar yang dibudidayakan di lahan tempat ting galnya. Anggrek berbunga indah dan menyebarkan aroma harum diperoleh Jainudin dari hutan Balangan, Kaliman tan Selatan. Jainudin mengabadikan bunga anggrek hasil budidayanya de ngan kamera, kemudian mengoleksi nya dalam sebuah album di komputer dengan diberi judul “Bunga Anggrek Alam Kalimantan”. Banyak cara para pecinta anggrek dalam membudidayakan tanaman ang grek alam. Kadir (47 Tahun) le bih suka memelihara anggrek alam Kalimantan yang masih kecil. Me rawat tanaman anggrek yang masih kecil sangat riskan busuk dan mati, namun itulah tantangan yang dipilih Kadir. Dengan perawatan yang sek sama maka tanaman anggrek kecil akan berkembang menjadi besar dan kemudian berbunga. Tanaman ang grek yang dirawat dari kecil kemudian berhasil berbunga indah akan mem berikan kepuasan yang luar biasa ke pada yang merawatnya. Seorang pecinta anggrek yang lain, Rusman (55 Tahun) mengungkapkan hasil penelitian bahwa orang yang su ka memelihara tanaman anggrek dengan seksama dengan perasaan se nang maka dia akan selalu awet muda. Menurut Rusman, pada saat perasaan hati senang maka akan terproduksi sebuah hormon dalam tubuh yang bisa melahirkan “antibody” sehingga badan menjadi sehat, jauh dari serang an penyakit dan menjadi awet muda. Berdasarkan catatan, anggrek hu tan Kalimantan mencapai ri buan spesies, dan selalu menjadi pem bi caraan kalangan pecinta anggrek
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 51
karena jenis di pulau terbesar ini dinilai khas dan indah. Salah satu contoh anggrek yang disukai para pecinta ang grek adalah Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata). Anggrek Hi tam memiliki lidah bunga berwarna hitam pekat dengan kelopak mahkota hijau mulus menjulur di batang tangkai. Itulah kekhasan Anggrek Hitam, sang primadona anggrek Kalimantan. Upaya pengumpulan dan pendo kumentasian keanekaragaman tum buhan, termasuk anggrek alam Kali mantan, dimulai sekitar tahun 1825 oleh George Muller asal Jerman. Se mentara itu, pada tahun 1901-1902, ahli botani asal Jerman bernama Friederick Ricard Rudolf Schlechter melakukan ekspedisi di Kalimantan berhasil mengumpulkan sekitar 300 jenis tanaman anggrek. Selanjutnya, pada tahun 1925,
Eric P Mjoberg melakukan perjalan ke Kalimantan Timur dan berhasil me ngumpulkan 15.000 tanaman. Se bagian di antaranya diberikan ke Kebun Raya Bogor, yakni sebanyak 127 jenis pakis dan anggrek. Pada tahun yang sama, F Hendrik Endert, warga Belanda yang bekerja di Balai Penelitian Bogor juga melakukan ekspedisi ke Kalimantan Timur dan ber hasil mengumpulkan sebanyak 5.417 tanaman. Melihat kekayaan alam Kalimantan dengan banyaknya spesies anggrek, sudah selayaknya habitat ter sebut dijaga dan dilestarikan sehingga keindahan bunga anggrek tidak punah dan akan tetap dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Selain tanaman anggrek perlu di lestarikan di habitat aslinya, juga
dapat dilakukan melalui budidaya di taman anggrek atau kebun anggrek. Salah satu taman anggrek yang me miliki koleksi tanaman anggrek dalam jumlah besar adalah Taman Anggrek Ragunan (TAR). Taman anggrek ini berlokasi di Jalan Harsono RM, Kelu rahan Ragunan, Kecamatan Pasar ming gu, Jakarta Selatan. Lokasi TAR yang sangat strategis memudahkan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan aneka bunga anggrek yang bernekaran. TAR sebelah selatan ber batasan dengan Kebun Raya Ragunan sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Gelanggang Olahraga Ra gunan. TAR yang berdiri pada tahun 1973, selain sebagai salah satu tempat wisata alam di daerah Jakarta, juga berfungsi sebagai pusat promosi sekaligus pemasaran tanaman anggrek baik dalam bentuk tanaman maupun bungan potong. Di tempat ini para pengunjung juga dapat mempelajari seluk beluk pemeliharaan anggrek. TAR menempati lahan seluas 5 hektar milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang diserahkan pengelolaannya kepada Dinas Pertanian DKI Jakarta. Indonesia memiliki sekitar 5.000 spesies anggrek dari kurang lebih 20.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Iklim tropis basah di Indonesia sangat mendukung per kembangan tanaman anggrek. Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki jenis yang sangat beragam, salah satunya seperti anggrek jenis dendrobium, cattleya, oncidium, dan anggrek Phalaenopsis yang banyak dikenal sebagai Anggrek Bulan. Anggrek biasanya dipergunakan selain sebagai hiasan dan dekorasi ruangan, juga dimanfaatkan sebagai keperluan seperti acara keagamaan atau ucapan selamat serta ungkapan sukacita dan dukacita. Bunga anggrek dapat mewakili ungkapan perasaan yang ingin disampaikan seseorang kepada orang lain. Bagi pecinta anggrek, mekar bunga anggrek adalah kepuasan jiwa. n
BRIDGE VOLUME 05
51
30/12/2014 5:21:31
LEASURE
WISATA EKSOTIS DI KAMPUNG BUDAYA Kampung budaya tak hanya menjadi oase untuk menemukan tatanan, adat, tradisi dan kesenian “tempo doeloe” yang kini mulai tergerus oleh roda zaman, tetapi juga menawarkan beragam kuliner yang sudah sulit ditemukan di tempat lain.
Z
AMAN telah menggusur perkampungan menjadi kota besar yang dipenuhi gedung megah, kemacetan lalu lintas, banjir, pusat belanja dan polusi yang menyesakkan. Banyak perkampungan yang tergusur bersama warga masyarakat serta kebudayaannya sehingga tidak sedikit kota berkembang menjadi tandus dan gersang tanpa identitas budaya yang tersisa. Beruntung di beberapa daerah keberadaan kampung budaya masih dipertahankan sehingga dapat menjadi oase di tengah padang gersang perkotaan tanpa budaya. Di antara kampung budaya yang berhasil dilestarikan dan dikembangkan adalah Setu Babakan di Jakarta Selatan dan Sindangbarang di Bogor, Jawa Barat. Kampung budaya Setu Babakan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan merupakan perkampungan cagar budaya Betawi yang dilengkapi dengan berbagai hal beraroma Betawi. Setu Babakan menawarkan suasana Jakarta “tempo doeloe” dengan masyarakat Betawi sebagai penduduk asli Jakarta dan ragam budayanya. Berbagai seni budaya Betawi dapat ditemukan di Setu Babakan, seperti seni musik Qasidah, Marawis, Keroncong, Gambang Keromong, Lenong, Blantek dan Gambus serta bermacam tarian asli Betawi seperti tari Topeng dan Ondelondel. Di tempat ini juga disediakan aneka kuliner khas Betawi seperti soto Betawi yang lezat, soto mie, roti buaya, kerak telor, serabi, gado-gado, karedok, rujak begbeg, rujak cuhi, manisan kolangkaling, sayur gabus pucung, opor dan semur jengkol, hingga bir pletok yang eksotis. Setu Babakan merupakan sebuah kawasan perkam
52
BRIDGE05.indd 52
BRIDGE VOLUME 05
pungan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pe ngembangan budaya Betawi secara berkesi nambungan. Perkampungan yang terletak di bagian selatan kota Jakarta ini merupakan salah satu objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana khas pedesaan dan budaya asli Betawi secara langsung. Melalui SK Gubernur No. 9 Tahun 2000 dipilih perkampungan Setu Babakan sebagai kawasan Ca gar Budaya Betawi. Sejak tahun penetapan terse but pemerintah dan masyarakat mulai berusaha merintis dan mengembangkan Setu Babakan seba gai kawasan cagar budaya yang layak didatangi wisatawan. Setelah melalui persiapan yang cukup, pada tahun 2004, Setu Babakan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, sebagai kawasan Cagar Budaya Betawi.
Kampung Tua Sindangbarang Di Bogor juga terdapat kampung budaya, yaitu Sindangbarang. Kampung tua yang sudah ada sejak
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:32
zaman Kerajaan Sunda abad XII ini terletak di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Ta mansari, Kabupaten Bo gor. Dulu di tempat ini terdapat Kerajaan Bawahan yang bernama Sindangbarang de ngan ibukota Kuta barang. Di tem pat ini menjadi semacam kawah candradimuka, tempat para satria kerajaan digembleng kemam puan olah kanuragan. Di tempat ini pula kebudayaan Sunda bermula dan ber tahan hingga kini dalam wujud upacara adat Seren Taun. Di Sindangbarang terdapat situs purbakala peninggalan Kerajaan Pa ja jaran berupa bukit berundak. Di kampung budaya ini setiap tahun sekali diselenggarakan upacara adat Seren Taun, yaitu upacara ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME atas hasil panen dan hasil bumi yang diperoleh pada tahun ini dan
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 53
berharap hasil panen tahun depan akan lebih baik lagi. Para tamu di kampung budaya Sindangbarang akan merasakan sua sana kehidupan perkampungan seharihari. Di mana para tamu akan tinggal bersama kokolot dan seniman yang memang tinggal di Sindangbarang. Para tamu akan menyaksikan para ibu menumbuk padi di saung lisung, memasak dengan menggunakan kayu bakar dan Hawu (kompor tradisional Sunda), melihat para petani bercocok tanam, belajar kesenian tradisional dan lain-lain. Sindangbarang telah dikenal dan tercatat dalam babad Pakuan/ Pa ja jaran sebagai salah satu daerah penting Kerajaan Sunda dan Pajajaran. Hal ini disebabkan di Sindangbarang terdapat salah satu keraton kerajaan tempat tinggalnya salah satu istri
dari prabu Siliwangi yang bernama Dewi Kentring Manik Mayang Sunda. Sedangkan penguasa Sindangbarang saat itu adalah Surabima Panjiwirajaya atau Amuk Murugul. Bahkan putra Prabu Siliwangi dan Kentring Manik Mayang Sunda yang bernama Guru Gantangan lahir dan dibesarkan di Sindangbarang. Sampai saat ini masih ada pe ninggalan purbakala berupa Taman Sri Bagenda di Sindangbarang, yaitu taman yang berupa kolam dengan pan jang 15 x 45 meter, dan 33 buah titik Punden Berundak. Kampung Sindangbarang adalah kampung tertua di Bogor, sudah ada sejak jaman kerajaan Sunda. Sampai Saat ini tradisi seni dan budayanya masih terpelihara di sana. Terdapat situs purbakala peninggalan jaman Kerajaan Sunda yang bisa dilihat ketika tracking melewati sawah dan sungai di Sindangbarang yang tidak ditemui di tempat lain. Dilengkapi dengan rumah tradisional khas Sunda Bogor dan lumbung padi yang berjejer menambah suasana pedesaan kuno jaman dahulu kala. Wisata budaya di Sindangbarang merupakan wisata yang eksotis yang tidak akan ditemui di tempat lain. n
BRIDGE VOLUME 05
53
30/12/2014 5:21:35
Etalase
Alat Ukur Gula Darah
D
ISARANKAN kepada pasien diabetes agar berhatihati dan teliti pada saat membeli alat pengukur gula darah. Menurut ahli patologi Dr Agus S Kosasih, SpPK, keakuratan alat pengukur gula darah sangat penting bagi penderita diabetes. Alat ukur yang tidak akurat dapat memunculkan hasil yang seolah-olah tinggi atau pun rendah, padahal tata laksana yang salah dapat menyebabkan pasien terserang hiperglikemia atau pun hipoglikemia, bahkan menimbulkan komplikasi pada pasien. Faktor kualitas glukosa meter atau alat ukur gula darah meliputi tingkat akurasi alat, kualitas strip tes, serta kemampuan alat dalam menyesuaikan pada kondisi hematokit atau jumlah sel darah merah dalam darah pasien. Alat ukur gula darah yang berkualitas seharusnya dapat menghindari gangguan saat pembacaan kadar glukosa, meskipun adanya zat lain yang terkandung dalam darah. Pada saat ini telah beredar di pasaran alat ukur gula darah dengan berbagai merek dan harga yang bervariasi antara sekitar Rp 200 ribu hingga di atas Rp 500 ribu per unit. Pasien diabetes yang akan membeli alat ukur gula darah tentu tidak hanya mempertimbangkan faktor harga tetapi yang lebih penting adalah kualitas produk tersebut. n
Alat Pelindung Diri
A
LAT Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga kese lamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. APD tersebut antara lain safety helmet, safety belt, safety shoes, sarung tangan, safety harness, ear plug, ear muff, safety glass, masker, face shield, rain coat dan lain-lain. Salah satu APD yang cukup menarik bagi para pekerja adalah safety shoes. Safety shoes berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang basah atau berlumpur. Kebanyakan safety shoes dilapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dan lain sebagainya. Kini safety shoes bukan hanya digunakan sebagai alat pengamanan tetapi juga untuk meningkatkan performa penampilan pekerja. Banyak merek safety shoes dengan bentuk yang modis beredar di pasaran. Produk ini dijual dengan harga bervariasi sesuai merek, bentuk dan kualitasnya, antara sekitar Rp 250 ribu hingga di atas Rp 1 juta per pasang. n
54
BRIDGE05.indd 54
BRIDGE VOLUME 05
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:37
Info Sehat
HINDARI PIKUN, Kenali Gejala & Pencegahannya
O
RANG tua pikun kerap dianggap wajar. Padahal, pikun yang lazim disebut dimensia adalah suatu penyakit yang sering menyerang orang lanjut usia (lansia) yang dapat dicegah dan diketahui lebih dini. Pada September lalu, Organisasi Kesehatan Dunia mencanangkan kampanye bulan Alzheimer dengan mengangkat tema “Jangan maklum dengan Pikun.” Di Indonesia ini, pikun yang dalam istilah medisnya disebut penyakit Alzheimer, belum banyak dikenal oleh masyarakat, demikain pula gejala-gejala dari penyakit orang tua ini. Tidak demikian di dunia, dengan semakin banyaknya orang lansia di dunia, menurut WHO tercatat 26 juta penderita Alzheimer. Untuk dapat mengentahui tanda-tanda dini penderita penyakit Pikun, setidaknya ada 10 gejala yang bisa diperhatikan. Jika salah satu atau lebih dari gejala ini ditemukan pada diri kita dan keluarga atau orang terdekat, jangan dibiarkan. Segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter.
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 55
10 GEJALA ALZHEIMER: >>Gangguan Daya Ingat Sering lupa akan suatu kejadian yang baru saja terjadi. Contoh, tidak ingat meletakkan barang yang kerap dipakai, seperti kunci mobil, kaca mata, jam tangan, dll
>>Gangguan Komunikasi Terjadi gangguan komunikasi saat berbicara. Mereka tidak bisa mencari kata yang tepat dan sering berhenti di tengah percakapan, lalu bingung untuk melanjutkan.
>>Sulit Fokus Sulit fokus terhadap hal yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak bisa lagi mengoperasikan telepon/handphone, tidak mampu mengisi teka-teki silang, dan tidak mampu lagi menghitung sederhana.
>>Meletakkan Barang Tidak pada Tempatnya Sering lupa meletakkan sesuatu barang atau benda. Prasangka buruk pun muncul karena curiga ada yang menyembunyikan bahkan mencuri barang tersebut.
>>Sulit Melakukan Kegiatan Sehari-hari Tidak lagi mampu melakukan akti vitas sehari-hari yang biasa dilakukan seperti stir mobil atau tidak mampu lagi memasak – lupa bumbu dan resep.
>>Salah Membuat Keputusan Sering salah membuat keputusan seperti memberikan uang atau membayar terlalu banyak ketika belanja di pasar atau membayar dua kali, memakai kaos kaki yang berbeda pada kiri dan kanan.
>>Disorientasi Mengalami disorientasi seperti bingung akan hari, tanggal, atau hari penting. Mereka kerap bingung ketika berada di tempat yang sebenarnya pernah atau sering dikunjungi. dan tak lagi tahu arah jalan pulang ke rumah.
>>Menarik Diri dari Pergaulan Tidak bersemangat berkumpul dengan teman-teman maupun keluarga dan memilih untuk tetap berada di rumah. Tidak lagi ingin melakukan hobi yang biasa dinikmati.
>>Sulit Memahami Visuospasia Kesulitan membaca, mengukur dan menentukan jarak, serta membedakan warna. Ada pula yang ekstrim tidak mengenali wajah sendiri di cermin dan selalu tumpah saat menuangkan air ke gelas untuk minum.
>>Perubahan Perilaku dan Kepribadian Terjadi perubahan emosi secara drastis seperti tiba-tiba marah pada anggota keluarga sendiri tanpa alasan yang jelas. Selain itu, suka merasa bingung, curiga, depresi, merasa takut, mudah kecewa, dan putus asa.
BRIDGE VOLUME 05
55
30/12/2014 5:21:38
Info Sehat
Pikun adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti para lansia. Penyakit ini bisa membuat penderitanya seperti orang kehilangan akal/pikiran. Dekade terakhir ini, Alzheimer juga menyerang orang dewasa muda, oleh karena penyakit ini dipengaruhi oleh faktor genetik, tapi dari hasil penelitian mutakhir penyakit pikun bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti nutrisi/gizi buruk, pendidikan, diabetes dan aktivitas mental serta fisik. Alzheimer memang susah diobati, namun pe nyakit ini masih bisa dicegah. Bagaimana cara mencegah alzheimer? Berikut ini 3 hal utama yang bisa dilakukan untuk mencegah alzheimer. Sbb : 1. Olahraga dan Latihan Fisik Cara efisien untuk mengurangi risiko Alzheimer adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Meskipun sederhana, memulai dan mempertahankan program olahraga secara teratur dan sistematis merupakan salah satu langkah terberat yang bisa dilakukan seseorang. Berolahraga memiliki banyak keuntungan se per ti meningkatkan kekuatan jantung dalam me mompa darah, meningkatkan aliran darah ke otak, mengurangi berat badan, menurunkan tekanan da rah, serta menurunkan kadar kolesterol yang buruk (LDL) tetapi bisa meningkatkan kolesterol yang baik (HDL) - menunjang metabolisme sel otak. Secara keseluruhan, berolahraga akan mening katkan kesehatan sekaligus menjaga agar otak tetap berfungsi baik. 2. Diet Sehat Mengkonsumsi makanan sehat, yang mengan dung antioksidan seperti sayur-sayuran dan buahbuahan segar. Untuk melindungi otak dari serangan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan neuron
56
BRIDGE05.indd 56
BRIDGE VOLUME 05
– sel otak. Dan, mengkonsumsi makanan yang mengandung omega 3 dan 6 serta Vit E dan A yang bermanfaat memelihara sel-sel otak, seperti pada ikan laut. Hindari makanan mengandung kolesterol tinggi (berlemak), gula tinggi (makanan dan minuman manis), serta menggunakan pengawet, pewarna, dan perasa sintetis. Juga hindari zat-zat yang ber bahaya bagi otak seperti logam, timbal (zink) dan alumunium Pada prinsipnya mengatur diet yang baik (seim bang) berguna untuk menunjang fungsi jantung dan aliran darah, memelihara sel syaraf, serta produksi hormonal. 3. Latihan Kognitif Latihan yang berguna untuk meningkatkan dan menjaga kemampuan memori otak, seperti mem baca dan menulis (buku, media, dan kitab suci), bermain catur, mengisi teka-teki silang, menulis lagu dan memainkan musik, belajar bahasa baru, serta aktif di organisasi. Semua aktifitas yang berfungsi meningkatkan keterampilan fisik, mental, dan intelektual agar sel otak agar tetap berfungsi baik. Hindari Kebiasaan Buruk – Gaya Hidup Tidak Sehat Minum-minuman keras, menggunakan narkoba, malas olahraga, dan makanan yang tidak sehat. Kebiasaan buruk ini selain menurunkan kesehatan secara umum, secara langsung akan merusak sel-sel otak dan menurunkan fungsi kognitif. Perlu kita mengenali penyakit Alzheimer, gejala dan pencegahannya sebelum terlambat. Karena kita tidak akan pernah tahu kapan Alzheimer menyerang, mencegah secara dini akan lebih baik untuk meng hindari kepapaan sekaligus menyelamatkan jiwa. n
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:39
Wisdom
SBY & PPS Acara lepas sambut Presiden RI ke 7 di Istana Merdeka, Senin petang (20 Oktober 2014), menimbulkan tanda tanya dan berbagai interpretasi. Pasalnya, pasca pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden terpilih untuk periode 2014-2019 pada pagi harinya di Gedung DPR/MPR RI, sesuai hukum tatanegara – mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi warga Negara biasa.
L
ANTAS, pidato sambutan SBY dalam acara le pas sambut yang dise leng garakan dengan upacara kemiliteran itu, penilaian Profesor Saldi Isra Guru Besar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Padang, terbilang aneh, karena SBY tidak jelas kapasitasnya sebagai apa dalam penyambutan tersebut. “Agak aneh (rencana penyam butan itu). Pak Jokowi sudah dilantik (menjadi Presiden). SBY sebagai apa (menggelar penyambutan Jokowi itu)?” kata Saldi Isra kepada media daerah pertengahan Oktober lalu. Padahal, pasca plantikan Jokowi, jelas Saldi Isra lagi, kuasa jabatan presiden sudah berpindah dan tuan rumah di Istana Negara adalah Jokowi. Saldi Isra tetap mengapresiasi niat SBY tersebut, meski seharusnya pilihan waktunya bisa menjadi perde batan hukum. ”Tidak bisa dije laskan dalam kapasitas apa SBY menyambut Jokowi di Istana Negara, setelah pelantikan,” ujar Hukum Tata Negara tersebut. Kegiatan pe nyambutan Presiden ke 7 itu, akan lebih tepat disebut sebagai acara pelepasan purna bhakti SBY oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Sejumlah pakar psikolog di me
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 57
dia sosial menyebut bahwa sikap SBY tersebut merupakan salah sa tu gejala post-power syndrome (PPS). Gejala yang terjadi dimana penderitanya masih hidup dalam ba yang-bayang kebesaran masa lalu nya (karirnya, kecantikannya, ketam panannya, kecerdasannya, atau hal yang lain), dan seakan-akan be lum bisa sepenuhnya menerima realita yang ada saat ini. SBY tidak sendiri, perhatikan se jumlah pejabat tinggi negara / pimpinan di bidang eksekutif yang ikut lengser pasca pergantian Pre siden, Demikian pula pasca pe lantikan anggota DPR yang baru – yang 70 persen adalah muka baru. Jumlah mereka meliputi (DPR Pusat, DPRD Tk I dan DPRD Kabupaten dan Kota) mencapai 20 ribu orang. Sebagian besar mereka, akan seru pa halnya dengan SBY, me ngalami apa yang disebut PPS de ngan berbagai bentuk manivestasinya. Menurut Unit Psikologi Re hab Medik Rumah Sakit Dr. Suyo to (RSDS), Jakarta Selatan, bahwa salah satu penyebab terjadinya PPS adalah bila orang yang pensiun atau lengser dari jabatannya namun tidak bisa me nerima keadaan kalau dirinya su dah tidak dipakai lagi, kendati menurutnya
dia masih bisa memberi kontribusi. Pada keadaan ini PPS akan dengan mudah menyerang. Banyak orang yang berhasil me la lui fase ini dengan cepat dan dapat menerima kenyataan dengan hati yang lapang. Namun beberapa kasus post-power syndrome yang berat diikuti oleh gangguan jiwa se perti tidak bisa berpikir rasional dalam jangka waktu tertentu, depresi berat, atau pada pribadi-pri ba di introvert (tertutup) terjadi psikosomatik (sakit yang disebabkan beban emosi yang tidak tersalurkan) yang parah. Salah satu mencegah PPS yang efektif, menurut seorang konsultan Human Resource Development (HRD) Rene, adalah dengan tidak menjaga jarak dengan masyarakat kendati menjadi pejabat/petinggi/ pimpinan. Dan, tidak suka kalau dikategorikan sebagai pribadi yang VVIP. Sehingga bila jabatan itu berakhir tidak ada masalah PPS, seperti halnya PM Inggris pasca tidak menjabat tidak malu naik sub way. Rene menilai Presiden RI ke 7 Jokowi, yang tidak suka dengan protokoler, formalitas, pengawalan ketat serta hidup bersahaja dan selalu dekat dengan masyarakat. Tipe pemimpin yang akan jauh dari masalah PPS. n
BRIDGE VOLUME 05
57
30/12/2014 5:21:39
Tanya
Q
PRINCESS JULIANA:
AGUS SUTIAWAN:
Saya mantan karyawan swasta dan berniat untuk bekerja mandiri. Bagaimana status Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan saya? Harus daftar baru kah? Atau update dengan ID lama waktu saya bekerja? Dan persyaratan update datanya apa saja? Terima kasih.
Dulu saya pernah bekerja diperusahaan dan jadi peserta JHT, tapi sekarang saya sudah pindah kerja, apakah JHT saya bisa dicairkan?
Q
BPJS KETENAGAKERJAAN: BPJS KETENAGAKERJAAN:
A
Kami memiliki program Tenaga Kerja di Luar Hubungan Kerja (TK-LHK). TH-LHK adalah Tenaga Kerja yang melakukan pekerjaan di Luar Hubungan Kerja (LHK) yaitu orang yang berusaha sendiri yang pada umumnya bekerja pada usaha-usaha ekonomi informal. Untuk persyaratan dapat dilihat di http:// www.bpjsketenagakerjaan.go.id/content/i. php?mid=3&id=58
A
Sahabat, jika saat ini sahabat bekerja di perusahaan lain, JHT tidak dapat dicairkan. Namun saldo JHT sahabat di perusahaan lama dapat digabungkan dengan saldo JHT di perusahaan baru
ABHI KVK:
Q
Saya beralamat di Purwakarta namun bekreja di Karawang. Dengan terdaftar pe serta di Karawang namun ingin mencairkan JHT di Purwakarta bisa atau tidak ya? BPJS KETENAGAKERJAAN:
ARIEFQ LEGIH PUTRO:
Q
Sya mau tanya klo bpjs ketenagakerjaan yg bikin perusahan apa karyawan sendri yg bikin
BPJS KETENAGAKERJAAN:
A
Untuk BPJS Ketenagakerjaan, perusaha an/ pemberi kerja lah yang wajib mendaftarkan seluruh karyawannya sahabat
A
Untuk pencairan dapat dilakukan di kantor cabang terdekat sahabat
KUIS BRIDGEO5 Berapa proporsi persentase iuran Program Jaminan Hari Tua (JHT) yang ditanggung Perusahaan dan Tenaga Kerja?
Kirim Jawaban anda melalui Twitter dengan for mat (Jawaban)#BRIDGE05@BPJSTKinfo. Jawaban pa ling lambat kami terima pada 31 Januari 2015. Pengumuman akan disampaikan melalui Twitter @ BPJSTKinfo.
58
BRIDGE05.indd 58
BRIDGE VOLUME 05
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:40
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
BRIDGE05.indd 59
BRIDGE VOLUME 05
59
30/12/2014 5:21:40
60 60 BRIDGE05.indd 60
BRIDGE VOLUME 05 03 BRIDGE VOLUME
www.bpjsketenagakerjaan.go.id www.bpjsketenagakerjaan.go.id
30/12/2014 5:21:41