RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN SISTEM INTEGUMEN
KOORDINATOR Esi Afriyanti, S.Kp.M.Kes
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2015
LEMBAR PENGESAHAN Mata Kuliah
: Keperawatan Sistem Integumen
SKS
: 2 SKS (1 SKS Teori, 1 SKS Praktikum)
Tim Pengajar : 1. Esi Afriyanti, S.Kp.M.Kes 2. Ns. Dwi Novrianda, M.Kep 3. Ns. Yanti Puspita Sari, M.Kep
Padang, Juni 2015 Penyusun,
Esi Afriyanti, S.Kp.M.Kes
Mengetahui, Ketua Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Unand,
Nelwati, S.Kp.MN
RANCANGAN PEMBELAJARAN A. DESKRIPSI MATA AJAR Mata ajar ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem integumen sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan sistem integumen. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem integumen dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah. B. KOMPETENSI PEMBELAJARAN 1. Kompetensi Utama Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa Keperawatan mampu : Mengaplikasikan prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem integumen dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen 2. Kompetensi Pendukung Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu : a. Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem integumen b. Mengintegrasikan bahan kajian terkait dengan masalah-masalah sistem integumen dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien c. Menganalisis pemberian asuhan keperawatan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem integumen secara sistematis dan komprehensif d. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem integumen e. Mengelola beberapa kasus dengan masalah integumen
Matriks Metode Pembelajaran dan Metode Pelaksanaan Minggu
I - II
Kemampuan akhir yang diharapkan
Mahasiswa mampu menjelaskan Anatomi dan Fisiologi integumen, dan pengkajian pada sistem integumen
Mahasiswa menjelaskan manajemen gangguan integumen
III - IV
Materi/Pokok Bahasan
mampu pada sistem
V – VIII
Mahasiswa mampu menganalisa asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen pada setiap tingkat
Strategi Pembelajaran
Latihan yang dilakukan
Anatomi dan fisiologi sistem integumen 1. Anatomi kulit, rambut, kuku dan kelenjar pada kulit 2. Fungsi kulit Pengkajian pada sistem integumen 1. Riwayat kesehatan dan manifestasi klinik 2. Pemeriksaan fisik pada sistem integumen Perawatan kulit pada pasien dengan gangguan sistem integumen Perawatan luka pada gangguan sistem integumen (jenis perawatan luka) Terapi medis pada sistem integumen Health education pada perawatan di rumah yang berkaitan dengan sistem integumen
Kuliah dan Diskusi
Menjelaskan tentang anatomi dan fungsi sistem integumen
Praktikum
Melakukan pemeriksaan fisik sistem integumen beserta kelainan
Kuliah dan Diskusi
Menganalisa bentuk gangguan sistem integumen
Asuhan keperawatan pada kelainan sekresi sistem integumen (seborrheic dermatoses, acne vulgaris) Asuhan keperawatan pada infeksi bakteri pada sistem integumen
Kuliah dan Diskusi,
Kriteria Penilaian (Indikator)
Bobot
20 %
Praktikum
Mempraktekkan cara pemeriksan fisik pada sistem integumen
Melakukan perawatan luka
Mempraktekkan perawatan luka
Melakukan pemberian obat secara topikal
Mempraktekkan pemberian obat topikal
Menganalisa asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen
Makalah seminar (Tugas I)
25%
dan
15%
pertumbuhan (dengan pertimbangan pediatric dan gerontologi)
IX - X
Mahasiswa mampu menganalisa asuhan Keperawatan pada klien dengan keganasan pada sistem integumen
(pyodermas) 1. Impetigo 2. Folliculitis, furuncles dan carbuncles 3. Variola dan varisella 4. kusta Asuhan keperawatan pada infeksi virus 1. Herpes zoster 2. Herpes simpleks 3. Orolabial dan Genital herpes Asuhan keperawatan pada infeksi jamur 1. Tinea pedis 2. Tinea corporis 3. Tinea capitis 4. Tinea cruris Asuhan keperawatan pada infeksi parasit 1. Pediculosis 2. Scabies Asuhan keperawatan pada inflamasi kulit noninfeksius 1. Dermatitis kontak 2. Psoriasis 3. Exfoliative dermatitis 4. Sindrome stevens Johnsons Asuhan keperawatan pada tumor jinak pada sistem integumen 1. Seborrheic keratosis 2. Keloids Asuhan keperawatan pada kanker kulit
Kuliah dan Diskusi
Menganalisa asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan jantung
Makalah seminar (Tugas II)
dan
15%
1. Basal cells dan squamus carcinoma 2. Malignant melanoma 3. sarcoma kaposi’s
(dengan pertimbangan pediatric dan gerontologi)
XI - XII
Mahasiswa mampu memanejen pasien dengan luka bakar di berbagai tingkat usia (dengan pertimbangan pediatric dan gerontologi)
XIII XIV
Mahasiswa mampu menjelaskan bedah dermatologi dan plastic reconstruktive pada penanganan sistem integumen (dengan pertimbangan pediatric dan gerontologi)
definisi luka bakar insiden luka bakar patofisiologi luka bakar klasifikasi luka bakar manajemen luka bakar di fase emergensy, fase akut dan fase rehabilitasi gangguan penyembuhan pada luka bakar grafting pada luka bakar wound covarage chemical face peeling dermabrasion facial reconstruktive surgery face lift laser treatment of cutaneus lessions
Kuliah dan diskusi
memanejen pasien dengan luka bakar di berbagai tingkat usia
-
10%
Kuliah dan presentasi
Mengidentifikasi asuhan keperawatan pada penanganan bedah sistem integumen
Makalah seminar (Tugas III)
dan
15%
JADWAL PERKULIAHAN TEORI SISTEM INTEGUMEN Tempat : Gedung C1.13 Kelas Ganjil : Setiap hari Selasa, jam 07.30 – 08.20 Kelas Genap : Setiap hari Selasa, jam 13.30 – 14.20 Pertemuan
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Waktu
Metoda
Media
Dosen
1
2
3
4
5
6
7
Minggu I dan II
Mahasiswa mampu menjelaskan Anatomi dan Fisiologi integumen, dan pengkajian pada sistem integumen
ke-
Teori Selasa, 11 dan 18 Agustus 2015 07.30 - 08.20 Minggu III –IV Teori Selasa, 25 Agustus dan 1 September 2015
Anatomi dan fisiologi sistem integumen 1. Anatomi kulit, rambut, kuku dan kelenjar pada kulit 2. Fungsi kulit
2 x 50’
Ceramah, diskusi
Laptop Infocus Wireless Whiteboard Spidol
Esi Afriyanti
Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen pada gangguan sistem integumen
Perawatan kulit pada pasien dengan gangguan sistem integumen Perawatan luka pada gangguan sistem integumen (jenis perawatan luka) Terapi medis pada sistem integumen Health education pada perawatan di rumah yang berkaitan dengan sistem integumen
2 x 50’
Ceramah, diskusi
Laptop Infocus Wireless Whiteboard Spidol
Yanti Puspitasari
Minggu V, VI, VII dan VIII Teori Selasa, 8, 15, 22, September dan 6 Oktober 2015
Mahasiswa mampu menganalisa asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen pada setiap tingkat pertumbuhan
(dengan pertimbangan pediatric dan gerontologi)
Asuhan keperawatan pada kelainan sekresi sistem integumen (seborrheic dermatoses, acne vulgaris) Asuhan keperawatan pada infeksi bakteri pada sistem integumen (pyodermas) 1. Impetigo 2. Folliculitis, furuncles dan carbuncles 3. Variola dan varisella 4. kusta Asuhan keperawatan pada infeksi virus 1. Herpes zoster 2. Herpes simpleks 3. Orolabial dan Genital herpes Asuhan keperawatan pada infeksi jamur 1. Tinea pedis 2. Tinea corporis 3. Tinea capitis 4. Tinea cruris Asuhan keperawatan pada infeksi parasit 1. Pediculosis 2. Scabies Asuhan keperawatan pada inflamasi kulit noninfeksius 1. Dermatitis kontak 2. Psoriasis 3. Exfoliative dermatitis 4. Sindrome stevens Johnsons
4 x 50’
Ceramah, diskusi
Laptop Infocus Wireless Whiteboard Spidol
Dwi Novrianda
Minggu IX dan X Teori Selasa, 13 dan 20 oktober 2015
Minggu XI dan XII
Mahasiswa mampu menganalisa asuhan Keperawatan pada klien dengan keganasan pada sistem integumen
(dengan pertimbangan pediatric dan gerontologi)
Mahasiswa mampu memanejen pasien dengan luka bakar di berbagai tingkat usia
Teori Selasa, (dengan pertimbangan 27 Oktober dan 3 pediatric dan November 2015 gerontologi)
Minggu XIII dan XIV
Mahasiswa mampu menjelaskan bedah dermatologi dan plastic reconstruktive pada penanganan sistem integumen
Teori Selasa, 10, 17 November 2015 (dengan pertimbangan pediatric dan gerontologi)
Asuhan keperawatan pada tumor jinak pada sistem integumen 1. Seborrheic keratosis 2. Keloids Asuhan keperawatan pada kanker kulit 1. Basal cells dan squamus carcinoma 2. Malignant melanoma 3. sarcoma kaposi’s
2 x 50’
Ceramah, diskusi
Laptop Infocus Wireless Whiteboard Spidol
Esi Afriyanti
definisi luka bakar insiden luka bakar patofisiologi luka bakar klasifikasi luka bakar manajemen luka bakar di fase emergensy, fase akut dan fase rehabilitasi gangguan penyembuhan pada luka bakar grafting pada luka bakar wound covarage chemical face peeling dermabrasion facial reconstruktive surgery face lift laser treatment of cutaneus lessions
2 x 50’
Ceramah, diskusi
Laptop Infocus Wireless Whiteboard Spidol
Esi Afriyanti
2 x 50’
Ceramah, diskusi
Laptop Infocus Wireless Whiteboard Spidol
Esi Afriyanti
JADWAL PRAKTIKUM SISTEM INTEGUMEN Tempat : Gedung F.Kep Lt IV (Kelompok 1) Labor DKKD F.Kep Lt 4 (Kelompok II) Kelas Ganjil : Setiap hari Senin, jam 09.20 – 11.00 Kelas Genap : Setiap hari Selasa, jam 09.20 – 11.00 Pertemuan ke-
1
Minggu I dan II 11 dan 18 Agustus 2015
Minggu III –IV 25 Agustus dan 1 September 2015
Minggu V, VI, VII dan VIII 8, 15, 22 September dan 6 oktober 2015
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
2
Waktu
Metoda
Kelompok I
II
3
4
5
6
7
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada sistem integumen
Pengkajian pada sistem integumen 1. Riwayat kesehatan dan manifestasi klinik 2. Pemeriksaan fisik pada sistem integumen
2 x 100’
Demonstrasi dan redemo
Esi Afriyanti
Dwi Novrianda
Mahasiswa mampu melakukan pemberian obat topikal pada sistem integumen
Pemberian Obat topikal
2 x 100’
Demonstrasi dan redemo
Esi Afriyanti
Dwi Novrianda
Mahasiswa mampu melakukan perawatan luka pada sistem integumen
Perawatan luka biasa dan steril Perawatan luka dekubitus
4 x 100’
Demonstrasi dan redemo
Esi Afriyanti
Dwi Novrianda
Minggu IX dan X 13 dan 20 oktober 2015
Minggu XI dan XII 27 Oktober dan 3 November 2015
Minggu XIII dan XIV 10, 17 November 2015
Mahasiswa mampu melakukan perawatan terminal pada sistem integumen
Perawatan terminal
4 x 100’
Demonstrasi dan redemo
Dwi Novrianda
Esi Afriyanti
Mahasiswa mampu melakukan perawatan luka bakar pada sistem integumen
Perawatan luka bakar Menggunting kuku
4 x 100’
Demonstrasi dan redemo
Dwi Novrianda
Esi Afriyanti
Mahasiswa mampu melakukan perawatan luka bedah pada sistem integumen
Perawatan luka bedah Teknik skin graft
4 x 100’
Demonstrasi dan redemo
Dwi Novrianda
Esi Afriyanti
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah Program Studi Fakultas
: Sistem Integumen : Ilmu Keperawatan : Keperawatan
A.TUJUAN TUGAS: Mampu menganalisis asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan: Pembuatan asuhan keperawatan pada gangguan sistem integumen a. Batasan yang harus dikerjakan: Materinya adalah: 1. Herpes zoster 2. Herpes simpleks 3. Orolabial dan Genital herpes 4. Dermatitis kontak 5. Psoriasis 6. Exfoliative dermatitis 7. Sindrome stevens Johnsons c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. bagi kelas menjadi 7 kelompok 2. Lakukan searching literatur dan internet terkait tugas I yang diberikan 3. Presentasikan di depan kelas d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Diskusi dan seminar dapat dilakukan langsung pada hari yang ditetapkan Makalah paling sedikit 5 halaman dengan spasi 1.5
sks :2 Pertemuan ke : V - VIII
C. KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan analisis 2. Kreativitas 3. Daya Tarik Komunikasi a. komunikasi tertulis b. Komunikasi lisan
GRADING SCHEME KRITERIA 1: KETAJAMAN ANALISIS DIMENSI KETERSEDIAAN KONSEP YANG DIACU KETAJAMAN ANALISIS
Sangat Memuaskan Lengkap dan integratif dengan jumlah referensi di atas 10 jurnal Rangkuman yang dibuat dapat menunjukkan faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku dengan tepat dan lengkap
Memuaskan
Batas
Lengkap, dengan jumlah referensi di atas 10 jurnal
Cukup lengkap, jurnal yang diacu antara 5-10 buah
Rangkuman yang dibuat dapat digunakan untuk menarik kesimpulan tentang faktor yang berpengaruh
Rangkuman yang dibuat mampu menunjukkan secara deskriptif faktor yang mempengaruhi proses perubahan perilaku
Kurang Memuaskan Kurang lengkap, jurnal yang diacu kurang dari 5 buah Rangkuman tidak menggambarkan dengan jelas faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku
Di bawah standard Jurnal yang diacu kurang dari 2 dan tidak ada rangkuman Tidak ada rangkuman
SKOR
KRITERIA 2: KREATIVITAS DIMENSI Sangat Memuaskan Orisinil dan sangat Penyajian menarik, dapat Presentasi membuat orang lain terinspirasi
Memuaskan Orisinil, walau kurang memanggil orang untuk melihat
KRITERIA 3a: KOMUNIKASI TERTULIS DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan BAHASA PAPER Bahasa menggugah Bahasa menambah pembaca untuk informasi pembaca mencari tahu konsep lebih dalam Paper dibuat dengan Paper cukup KERAPIAN sangat menarik dan menarik, walau PAPER menggugah tidak terlalu semangat membaca mengundang
Batas Cukup menarik, desain sering kita lihat
Batas Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan Dijilid biasa
Kurang Memuaskan Desain yang dibuat sudah sering dilihat
Kurang Memuaskan Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan Dijilid namun kurang rapi
Di bawah standard
SKOR
desain tidak menarik dan asal dibuat
Di bawah standard
SKOR
Tidak ada hasil
Tidak ada hasil
KRITERIA 3b: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI ISI
Sangat Memuaskan Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Memuaskan Menambah wawasan
Batas Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
SKOR
ORGANISASI
GAYA PRESENTASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi