KORlPOS TAN erariajavanica) TANAPI PADA DAW FOSFAT ALAM TE LATOSOL DRAMGA, BOGOR
Oleh: R. IRV KA A24101016
DEPARTEMEN IERlU T A W DAN S FAKULTAS PERT INSTITUT PERTANLAN BOGOR 2006
RADEN IRVAANUL
M. A24101016. Effect of compost of cover crops
and Rock Phosphate on Soil Phosphorus fractions in Latosol Darmaga (under guidance of SRI DJUNIWATI and BUD1 NUGROHO). The problem
of phosphorus
(P) in acid soils is
low in fertilizer
efficiency. This is due to when P fertilizer was added in the soil easily reacts with ions and/or oxida and/or hidroxida of aluminum and iron to form insoluble complex compound therefore its not available for plant. Decomposition of organic matter that is added to the soils will produce organic acids and its able to release ion P from insoluble compound of aluminum1 iron -phosphate so that its available for plant. Meanwhile, Rock phosphate as a source of P more soluble in acid soils and will increase available P in acid soils. The objectives of this research was to study the effect of organic matter (compost of cover crop, Pueraria javanica) and rock phosphate to the availability and form of soil phosphorus. This research was a factorial experiment with two factors and three replications , and it was arranged in completely randomized design. The first factor was compost of Pueraria javanica with the rate of 0; 2.5; 5; 7.5; lo%, and the second factor was rock phosphate with the rate of 0,20, and
40 ppm P. The organic and inorganic phosphorus fractions were determined by combustion method. Inorganic pl~osphorusfraction i.e. easly soluble-P fraction (N&C1, IN), A1-P, Fe-P, and Ca-P tiactions were determined by Peterson and Corey method. The result of this research showed that there was interaction effect between compost and rock phosphate to available P (Bray I), easly soluble-P (NH4C1, IN), and A1-P fraction. The reduction of available P was due to the treatment of compost 10 % and 40 ppm P. While easily soluble-P, increased at treatment without compost and 40 ppm P, and also at compost 10% and 40 ppm P, but its decreased at compost 10% and 20 ppm P. The treatments without compost, 2.5%, and 5 % with the addition of rock phosphate increased Al-P faction. While, at treatment of compost 7.5% and 10 %, addition of rock
phosphate decreased Al-P fraction. Then, at the treatments of without rock phosphate, 20 ppm P, and 40 ppm P, the addition of compost increased AI-P fraction. As a single factor, additional of compost increased pH, organik-P, inorganik-P, Fe-P, and Ca-P fraction, while rock phosphate increased inorganik-P
and Ca-P fraction. Generally, the effect of compost and rock phosphate on Latosol Dramaga produced P-fraction with the order of Al-P > Ca-P > Fe-P.
RINGKASAN RADEN IRVAANULHAKIM. A24101016. Pengaruh pemberian Kompos Tanaman Penutup Tanah (Pueraria javanica) dan Fosfat Alam terhadap Fraksi P tanah pada Latosol Dramaga (Dibawah bimbingan SRI DJUNLWATI dan BUD1 NUGROHO) Permasalahan pupuk fosfor (P) di tanah masam adalah efisiensi pemupukan P yang sangat rendah. Hal ini terjadi karena bila P ditambahkan ke dalam tanah akan bereaksi dengan ion-ion oksida/hidroksida aluminium dan besi membentuk senyawa kompleks berkelmtan rendah sehingga ketersediaan P Dekomposisi bahan organik yang ditambahkan ke dalam tanah dapat menghasilkan asam-asam organik yang dapat melepaskan P dari ikatan kompleks aluminium, besi dan kalsium fosfat, sehingga menjadi tersedia bagi tanaman. Sementara itu P-dam sebagai pupuk P sangat cocok bagi tanah-tanah masam karena akan meningkatkan ketersediaan P pada tanah masam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kompos (Pueraria javanica) dan P-alam terhadap ketersediaan dan bentuk-bentuk fiaksi P dalam tanah. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial2 faktor yang disusun dalam rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis kompos (0; 2,5; 7,5; dan 10 %) d m faktor kedua adalah dosis P-alam (0,20, dan 40 ppm P). Fraksi fosfor organik dan anorganik ditetapkan dengan menggunakan metode pembakaran. Penetapan fiaksi P-anorganik p-mudah larut (NHdCl, IN), A1-P, Fe-P, dan Ca-PI dengan metode Peterson dan Corey (1966). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara kompos dan P-dam terhadap parameter P-tersedia, P-mudah larut (P-NaCl), dan Al-P tanah. P e n m a n P-tersedia terjadi pada perlakuan kompos 10 % dan 40 ppm P. Sedangkan P-NH4C1, meningkat pada perlakuan tanpa kompos dan 40 ppm P, serta pada perlakuan kompos 10% dan 40 ppm P, namun menurun pada perlakuan kompos 10% dan 20 ppm P. Pada perlakuan tanpa kompos, 2.5%, dan 5 % meningkatnya penambahan P-dam meningkatkan fraksi Al-P, sedangkan pada
perlakuan kompos 7.5% dan 10 %, peningkatan P-dam menurunkan fraksi AI-P. Selanjutnya, pada perlakuan tanpa P-dam, 20 ppm P, dan 40 ppm P, meniiigkatnya dosis kompos meningkatkan fhksi AI-P tanah. Sebagai faktor tunggd, pemberian kompos berpengaruh meningkatkan pH, P-organik, P-anorgaaik, Fe-P, dan Ca-P, sedangkan P-dam hanya berpengaruh meningkatkan P-anorganik dan Ca-P. Pada umumnya pengaruh perlakuan kompos clan P-dam pada Latosol Dramaga menghasilkan fraksi AI-P > Ca-P > Fe-P.
PENGARUW PENIBERIAN K O W O S T A N M A N PENUTUP TANAH (Puerariajavanica) SI P TANAII PADA DAN FOSFAT ALANd TE
Oleh:
R. IRV A24101016
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN pada Departemen Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 2006
LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian
: Pengaruh Pemberian Kompos Tanaman Penutup Tanah
Nama Mahasiswa NRP
(Puerariajavanica) dan Fosfat Alam terhadap fraksi P tanah pada Latosol Darmaga, Bogor : Raden Irvaanulhakim : A 24101016
Disetujui oleh : Pembimbing I
Pembimbing I1
Dr. Ir. Sri Diuniwati, M.Sc. NIP 130 902 751
Tanggal Lulus Ujian :
0 6,
Ir. Budi Numoho, M.Si. NIP 131 691 470
3::
+J3
2006
3 A