EEO DAN
Equal Employment Opportunity (EEO) adalah perlakuan adil didalam pekerjaan, promosi, pelatihan dan tindakan kepegawaian lainnya tanpa membedakan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, umur, negeri asal, cacat, status perkawinan atau orientasi seksual.
“EEO hanya untuk para karyawan
tertentu saja” adalah suatu pemahaman yang keliru. EEO untuk SEMUA ORANG!
Kebijakan Departemen adalah menciptakan lingkungan kerja bebas diskriminasi, yang menarik dan dapat mempertahankan dan menghargai keanekaragaman karyawan. Departemen membolehkan semua karyawan untuk ikut berperan sesuai dengan potensinya saat mengusahakan kesempatan yang setara melalui identifikasi dan penghapusan kebijakan dan praktek diskriminasi.
Prinsip-prinsip EEO Kantor-kantor Pemerintahan Amerika dilarang melakukan diskriminasi terhadap para karyawan dan pelamar atas dasar:
ras warna kulit jenis kelamin (termasuk keadaan hamil) agama (termasuk tidak memiliki agama) umur (lebih dari 40 tahun) cacat (baik fisik dan mental) negeri asal tindakan balasan/pembalasan dendam orientasi seksual
Perlindungan bagi FSN Berkaitan dengan kebijakan, semua prinsip-prinsip non-diskriminatif berlaku untuk FSN/LES. (ini termasuk bagaimana cara FSN/LES memperlakukan satu sama lain). Setiap Kedutaan diminta untuk membuat prosedur internal guna menanggapi dan memecahkan keluhan-keluhan adanya tindakan diskriminasi yang disampaikan oleh karyawan lokal yang bukan warganegara Amerika. 97STATE190702
Diskriminasi dalam beberapa aspek pekerjaan, termasuk: Mempekerjakan dan pememecatan Kompensasi, penugasan atau pengklasifikasian
karyawan Pemindahan, promosi, pemberhentian sementara atau pemanggilan kembali Pengiklanan lowongan pekerjaan Pencarian tenaga kerja Tes Penggunaan fasilitas perusahaan/agency Program pelatihan dan magang Tunjangan tambahan Gaji, program pensiun dan cuti karena cacat Atau ketentuan dan syarat-syarat lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan
Pelecehan berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, negeri asal, cacat atau umur ; Keputusan mengenai pekerjaan berdasarkan pada stereotip ras tertentu, jenis kelamin, agama, cacat, atau kelompok etnis ; Pembalasan terhadap seseorang yang mengadukan diskriminasi ; Menutup kesempatan kerja bagi seseorang karena perkawinan atau berkaitan dengan kelompok ras/suku, etnis atau agama tertentu ; Diskriminasi berdasarkan tempat kelahiran, keturunan, budaya atau logat bahasa kelompok etnis tertentu.
Skenario 1 Seorang pelamar yang memenuhi kualifikasi tidak terpilih untuk jabatan sebagai mailroom clerk karena dia hamil dan supervisor-nya khawatir dia akan terluka/sakit ketika bekerja.
Apakah ini diskriminasi?
Ya, bila dia dapat melakukan tugas-tugas jabatannya. Kehamilan, melahirkan dan kondisi-kondisi yang berhubungan dengan kesehatan harus ditangani sama seperti penyakit-penyakit atau kondisi kesehatan lainnya yang bersifat sementara. Perempuan dilindungi dari diskriminasi atas dasar kehamilan melalui UU Diskriminasi Kehamilan yang telah mengubah Title VII.
Skenario 2 Di negara X, wanita yang menyetir mobil melanggar hukum. Apakah menolak seorang pelamar wanita untuk jabatan sopir berdasarkan jenis kelamin adalah diskriminasi?
Tidak. Karena hal tersebut melanggar hukum setempat, maka itu bukan diskriminasi.
Bila si supervisor mempekerjakan supir pria karena dia percaya bahwa pria lebih baik untuk jabatan supir, maka itu adalah diskriminasi atas dasar jenis kelamin.
Pembalasan Departemen melarang “tindakan balas dendam” kepada seseorang bila mereka:
Ikut serta dalam proses EEO Secara aktif menentang tindakantindakan diskriminatif/proses-proses dalam mempekerjakan karyawan
Apakah yang dimaksud dengan pelecehan di tempat kerja? Pelecehan adalah segala tingkah laku baik lisan maupun fisik yang tidak bisa diterima berdasarkan salah satu dasar yang dilindungi yang secara obyektif menghina dengan tujuan untuk mengubah kondisi pekerjaan korban.
Skenario 3 Pria rekan kerja Deborah sering terlibat dalam sendaugurau yang kasar mengenai hal-hal seksual di tempat kerja. Mereka bertukar cerita dan saling bergurau tentang kepiawaian mereka di bidang seksual. Di suatu kesempatan, Deborah terlibat percakapan tentang hal-hal tersebut dengan salah satu pria rekan kerjanya, tetapi dia sudah memberitahukan kepada yang lainnya bahwa dia tersinggung oleh sendaugurau yang kasar tersebut.
Apakah kelakuan demikian dianggap sebagai tindakan pelecehan?
Pelecehan Seksual Definisi Dasar: “rayuan seksual yang tak dikehendaki, permintaan dan tindakan fisik atau verbal yang bersifat seksual”
Maksud vs. Dampak
Tidak peduli apakah pelaku yang diduga melakukan pelecehan tersebut bermaksud untuk melecehkan korbannya.
Yang tepenting adalah dampak dari tindakan tersebut – bukan maksudnya.
Banyak pelaku mungkin sama sekali tak menyadari bagaimana tindakan tersebut dirasakan oleh korban.
Skenario 4 Hakaru bekerja bersama 12 orang lain (FSN dan warganegara Amerika) di kantornya. Hakaru pegawai baru di kantor ini. Tidak lama setelah dia bergabung, Hakaru menyadari bahwa beberapa rekan sekerjanya sering terlibat dalam sendaugurau seksual yang kasar di kantor. Mereka saling bertukar cerita dan berkelakar tentang perbuatan luar biasa dan kepiawaian mereka dalam hal seks. Hakaru memutuskan memberitahu mereka bahwa pembicaraan tersebut membuatnya tidak nyaman dan membuatnya sulit menyelesaikan pekerjaanya. Rekan kerjanya mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud menyinggung perasaannya, tapi mereka tidak bicara kepadanya. Mereka melanjutkan bercerita tentang lelucon-lelucon seksual dan terlibat dalam sendagurau yang kasar didalam kantor.
Hakaru tidak lagi datang ke pesta kantor, karena dia tersinggung dan dibuat tidak nyaman disekitar rekan kerjanya. Dia juga menghindari menjadi anggota tim proyek yang beranggotakan karyawan-karyawan tersebut. Hakaru menyukai pekerjaannya, tapi ia tidak yakin dapat bertahan lama bekerja dalam lingkungan seperti ini.
Skenario 5 “Touchy Tom” Tom bekerja sebagai penjaga keamanan di kantor. Stacey adalah penjaga baru di kantor itu. Tom tertarik padanya, tapi lain halnya dengan Stacey.
Satu saat ketika Tom bertugas malam, Stacey jalan berpapasan dengannya. Tidak ada seorangpun yang berada disekitarnya. Sewaktu berjalan melewatinya, Tom memegang tangan Stacey dengan kasar dan menyentuh dadanya, berbisik di telinganya dan mencoba untuk menciumnya ketika Stacey memprotes dan mencoba melepaskan diri. Tom berkata “Ayolah, kamu tahu kamu menginginkan saya.”
Apakah ini contoh pelecehan seksual?
Skenario 6 Vida mendengar bahwa Michelle, Marc, dan David membuat komentar-komentar yang menyinggung perasaan tentang jilbabnya, yang digunakan sesuai dengan kepercayaannya, Islam. Dia juga mendengar bahwa mereka mengeluarkan katakata hinaan tentang bagaimana wanita Muslim terhimpit oleh budaya dan keyakinannya. Vida sudah melaporkannya ke supervisor tentang kelakuan mereka tapi tidak ada perubahan. Apakah komentar-komentar Michelle, Marc dan David merupakan pelecehan?
Apakah yang akan Anda lakukan bila Anda yakin bahwa Anda dilecehkan ?
Jangan hanya menerimanya saja. Beritahu seseorang! Bila anda merasa nyaman untuk melawannya, katakan kepadanya untuk berhenti— karena tingkah lakunya tidak diinginkan. Bila anda tidak merasa nyaman untuk melawannya atau tingkah lakunya tidak berhenti, buatlah pengaduan ke supervisor anda. Bila supervisor anda adalah pelakunya, beritahu supervisor yang lain. Tanggung jawab kita sebagai profesional adalah mengatur hubungan kita dengan rekan kerja dan teman sejawat secara efektif. Hubungi Manajemen setempat, Penasihat EEO, penghubung/komite FSN/LES, dan/atau S/OCR.
Kebijakan Departemen mengenai Pelecehan Seksual - Persyaratan
Ambil tindakan segera untuk menyampaikan dugaan atau meminta bantuan seseorang yang dapat melakukannya.
Jangan menerima permintaan untuk tidak melakukan apa-apa atau tidak mengatakan apapun.
Tanpa adanya praduga bersalah.
Kebijakan Departement Mengenai Hubungan “SUKA SAMA SUKA”
Orang-orang yang berada dalam satu rantai komando/kepemimpinan, tidak boleh “terlibat hubungan” satu dengan yang lain
Persyaratan pelaporan bagi karyawan pada posisi teratas/kepala
Keharusan adanya alternatif pengaturan supervisi
Peranan Konselor/Penasehat EEO Berperan penting dan bersifat netral didalam proses EEO Memberikan saran secara tertulis kepada yang merasa diperlakukan tidak adil atas hak dan tanggung jawabnya, seperti: - hak untuk tidak memberikan nama - hak untuk perwalian - batas waktu pengajuan klaim
Menjelaskan proses keluhan
Mengenali dasar diskriminasi
Mencari pemecahan informal
Konselor dan Penghubung EEO US Embassy /US ASEAN Jakarta Konselor EEO Margaret C. Sula - SGSO Shari Ulery - ECON Penghubung EEO Chodidah B. Rahardjo-PAS Didik B. Wicaksono-ConGen Surabaya Office of Civil Rights - S/OCR Email:
[email protected] Website: www.state.gov/s/ocr/
ETIKA Kebijakan Umum
Karyawan dituntut untuk mempunyai standar yang tinggi dalam integritas, sikap moral, dan sikap yang dapat dipercaya.
Karyawan diharapkan untuk berperilaku dengan sikap yang dapat memberikan kesan yang baik terhadap Pemerintah Amerika .
Kebijakan Umum
Menerapkan perilaku tersebut di saat bertugas maupun di luar waktu tugas.
Seluruh staff lokal dalam Misi ini harus mematuhi peraturan.
Pelanggaran dapat menyebabkan tindakan disiplin yang berat, termasuk pemecatan karena perkara.
Prinsip-prinsip Etis Jangan
pernah menggunakan jabatan untuk keuntungan pribadi.
Menghindari
keberpihakan/tampak seperti berpihak.
Penyalahgunaan Posisi
Tidak memberikan rekomendasi Tidak menggunakan informasi yang bukan untuk publik demi keuntungan pribadi Tidak menggunakan properti Pemerintah Amerika yang tidak diotorisasi Tidak menyalahgunakan waktu kerja Tidak menggunakan gelar jabatan untuk mendapatkan perlakuan khusus
Pekerjaan di luar Misi Karyawan tidak boleh menerima pekerjaan lain, penuh atau paruh waktu, tanpa persetujuan tertulis dari Kepala Seksi/Kantor dan Pejabat SDM.
Pemberian/Hadiah
Pemberian bisa bermacam-macam; bisa berupa barang, makanan, uang tunai, keuntungan atau kesempatan, atau tanda masuk gratis untuk sebuah acara.
Hal-hal tersebut bisa ditawarkan secara langsung kepada karyawan, istri/suami atau anak karyawan yang bersangkutan.
Pemberian yang Berasal dari Sumber di Luar Misi Meskipun
di berbagai budaya bertukar hadiah dengan rekan bisnis adalah hal biasa, pada umumnya, peraturan Amerika melarang karyawan pemerintah menerima hadiah.
Anda boleh menerima hadiah bila . .
Hadiah tersebut dari anggota keluarga atau teman.
Anda tidak memintanya dan bernilai kurang dari $20 tetapi tidak lebih dari $50 dari satu sumber dalam satu tahun.
Hadiah dari pejabat negara lain dan bernilai tidak lebih dari $350. Hadiah tersebut tidak boleh dimiliki oleh karyawan tersebut dan dalam 60 hari sejak diterima, menyerahkan hadiah tersebut kepada kantor untuk penggunaan dinas, atau kepada Departemen Luar Negeri jika kantor tersebut tidak mempunyai otorisasi untuk menerima hadiah
Kunjungi situs L/EFD/Ethics untuk informasi lebih lengkap: http://l.s.state.sbu/sites/efd/Pages/default.aspx
Apa yang harus dilakukan dengan
hadiah yang tak boleh diterima
Tolak dengan sopan, terangkan peraturan Amerika.
Kembalikan.
Jika anda menyukainya dan ingin memilikinya, bayarlah sesuai dengan harga pasar.
Jika menolaknya akan mempengaruhi hubungan luar negeri Amerika, terimalah atas nama Pemerintah Amerika dan hubungi Pejabat Etika di Kedutaan untuk mengatur pengembaliannya.
Makanan tahan lama: Berbagilah dengan staff lain atau donasikan.
Menolak hadiah…..
Cara terbaik adalah mendekati sendiri si pemberi secara pribadi. Bila hal ini tidak mungkin, menulis surat merupakan cara yang dapat diterima. Berterima kasih kepada si pemberi atas perhatiannya agar tidak mempermalukan mereka. Tunjukkan penyesalan Anda karena menolak hadiah tersebut dan jelaskan mengapa Anda harus melakukannya. Kembalikan hadiah kepada si pemberi. Jika hadiah itu dari rekan bisnis dan mereka menolak untuk mengambil kembali hadiah itu, beritahu atasan Anda dan simpanlah catatan korespondensi anda.
Kalimat baku untuk menolak hadiah “Terima kasih banyak atas perhatian Anda. Sayangnya, saya tidak dapat menerima hadiah itu karena peraturan Pemerintah AS, dan saya bisa kehilangan pekerjaan jika melakukan hal itu.”
Menolak suap….. Jika Anda ditawari suap (yaitu apa yang diberikan untuk membujuk Anda agar bertindak tidak benar), Anda harus menolaknya, menjelaskan mengapa tidak pantas, dan segera melaporkan hal tersebut kepada atasan langsung atau manajer senior lain. Hindari bahkan menyentuh barang suap tersebut atau apa yang termuat di dalamnya.
Kalimat baku untuk menolak suap “Terima kasih, tapi bantuan saya hanya bagian dari pekerjaan dan saya meberikan layanan yang sama untuk semua orang. "
Bertukar Hadiah Diantara Karyawan
Tanpa paksaan, para karyawan dan atasan boleh saling bertukar hadiah kecil (dibawah $10).
Hindari tampaknya KETIDAKPANTASAN dalam pertukaran hadiah tersebut.
Minta Bantuan
Bila ada karyawan menghadapi situasi di mana dia mungkin merasa dapat dipertanyakan secara etis, mereka harus meminta petunjuk dari atasan.
Lebih baik selalu aman dari pada menyesal !