Ke Daftar Isi
..
Jll'osldInU pertumuan
dan PresontaslllmJah
FWlUsiunal Toknls Non PoneUtl.18 Dosomber 2008
ISSN :1410 - 6381
KALIBRASI ENERGI DAN EFISIENSI DETEKTOR HPGe MODEL GCI018 PADA RENTANG ENERGI 121 SAMPAI 1408 keY DENGAN SUMBER STANDAR Eu-152 LMRI Wijono dan Rosdiani PTKMR - BAT AN ABSTRAK KALIBRASI ENERGI DAN EFISIENSI DETEKTOR HPGe MODEL GC1018 PADA RENTANG ENERGI 121 SAMPAI 1408 keY DENGAN SUMBER STANDARD Eu-152 LMRI. Telah dilakukan kalibrasi energi dan efisiensi detektor HPGe model GC 10 18 pada rentang energi 121 sampai 1408 keY dengan sumber standar Eu-152 LMRI. Da1am kalibrasi ini diambil 9 tingkat energi dari sumber multi gamma Eu-152, yaitu pada energi 121,8 ; 244,7 ; 344,3; 411,1 ; 444,0 ; 778,9 ; 964,1 ; 1112,0 dan 1408,0 keY. Tegangan kerja detektor HPGe Model GC 1018 diatur 4500 Volt dan berpolaritas positif (+) sesuai karakteristiknya. Sumber standar ke detektor diatur pad a jarak 25 cm sehingga diperoleh prosentase waktu mati yang kecil sekitar 1,52%. Agar diperoleh prosentase kesalahan pencacahan yang kecil maka kalibrasi dilakukan dengan waktu 7200 detik dan diulang 10 kali cacahan. Data-data pencacahan diolah dengan program Genie 2000. Hasil data akhir kalibrasi energi berupa salur dan energi. Selanjutnya dibuat kurva linier kalibrasi energi yang menghasilkan persamaan y = 0,1894 x + 0,5851 dimana energi fungsi dari canel. Data-data pencacahan kalibrasi efisiensi meliputi energi, cacah per detik (cps), probabiJitas pancaran gamma (%), aktivitas sumber standar pad a saat kalibrasi (Bq) dan perhitungan efisiensi. Selanjutnya dibuat kurva eksponensial kalibrasi efisiensi yang menghasilkan persamaan y = 0,0946 X·O.9035, dimana efisiensi fungsi dari energi. Kata kunci : Ka/ibrasi. energi. efissiensi. derek/or. sUn/berstandar
ABSTRACT ENERGY AND EFFICIENCY CALIBRATING OF HPGe DETECTOR OF GC1018 MODEL ON 121 UNTIL 1408 keY ENERGY SPANNING WITH STANDARD SOURCE OF Eu-152 LMRI. Energy and efficiency calibrating of HPGe detector of GC 10 18 model on 121 until 1408 keV energy spanning with standard source of Eu-152 LMRI has been carried out. In calibrating this taken 9 level of energy of Eu-152 gamma multi source, that is energy 121.8; 244.7; 344.3; 411.1 ; 444.0; 778.9; 964.1 ; 1112.0 and 1408.0 keY. Active voltage of HPGe detector of GC1018 Model arranged 4500 Volt and positive polarity (+) according to it's characteristic. Standard source to detector arranged distance 25 cm is so that obtained the small percentage of dead time about 1.52%. So that obtained the small percentage of counting error hence calibrating conducted with time 7200 seconds and repeated 10 times count. Counting data processed with program of Genie 2000. Final data result of energy calibrating is channel and energy. Is hereinafter to made linear curve of energy calibrating that equation result of y = 0.1894 x + 0.5851, where function energy of channel. Counting datas of efficiency calibrating such as the energy, count per second (cps), gamma radiation probability (%), activity of standard source at the calibrating process (Bq) and efficiency calculation. Is hereinafter to made exponential curve of efficiency calibrating that equation result of y = 0.0946 x·O.9035, where function efficiency of energy. Kevwords: Calibrate. energi. efficiencv. detector. source standard
237
flrDsld~
ISSN :1410 - 5381
purtomuan dan Prosuntasl 11m/allFunus/ona/ TuknIs Nun punullt119 Dosumbur 2008
PENDAT-IULUAN Spektrometri
gamma (y) aualah mctode pengukuran
bersifat nisbi (rebtin,
aktivitas zat radioaktif yang
sehingga perlu dikalibrasi terIebih dahulu secara cermat dan teliti
sebelum ctigunakan dalam pengukuran/analisis. dilakukan yaitu kalibrasi energi dan efisiensi.
Ada dua macam kalibrasi
yang perlu
Kalibrasi energi dilakukan untuk menentukan
hubungan antara nomor salur (Chanel No.) dan energi radiasi gamma pada kondisi kerja (tegangan tinggi, gain penguat dan lain-lain) yang sarna.
Kalibrasi ini dilakukan dengan
mencacah sumber radioaktif standar yang sudah diketahui energinya dengan tepat dan benar. Kalibrasi energi pada Sistem Peneaeah Spektrometer y diperlukan kuaJitatif. efisiensi.
Kalibrasi efisiensi dilakukan untuk menentukan
untuk tujuan analisis
hubungan antara energi dan
Besarnya efisiensi ini ditentukan dengan perhitungan nilai eacah per detik (eps),
probabilitas pancaran sinar gamma (yield) dan aktivitas sumber radioaktif standar. Nilai eps dipcroleh dari hasil peneacahan, yield diperoleh dari standar aeuan yang digunakan dan aktivitas
diperoleh
dari hasil perhitungan
peluruhan
saat pengukuran
sumber standar.
Kalibrasi efisiensi ini digunakan untuk tujuan analisis kuantitatif. Sumber radioaktif Eu-152 adalah sumber pemanear multi gamma dengan energi 121 sampai 1400 keY.
Oleh karena itu sumber ini banyak digunakan untuk kalibrasi sistem
spektrometer gamma.
Pada umumnya kalibrasi dilakukan pada rentang energi 100 keV
sampai 1500 ke V, karena pada rentang terse but memiliki hubungan pendekatan linier yang baik antara energi (keV) dan nomor salur.
Untuk itu maka sumber Eu-152 sangat tepat
digunakan sebagai standar untuk keperluan kalibrasi tersebut. TEORI Kesamaan jarak euplikar. ke detektor terhadap jarak sumber standar ke detektor pada saat kalibrasi dilakukan adalah sebagian syarat kalibrasi. Biasanya jarak euplikan yang sangat clekat jarang dipakai kecuali untuk aktivitas euplikan sangat rendah.
Pada umumnya jarak
euplikan ke detektor diambil antara 25 sampai 30 em. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan
yang bisa ditimbulkan
oleh terlalu sibuknya
spektrometer gamma dalam mengolah signal yang masuk.
238
rangkaian
elektronik
Kesalahan tersebut dapat terjadi
prosldIJvJ PortallJUan dan Prosuntasillmiab
akibat
kehilangan
FlUlDslonaJ TDknIs Non pununu. 18 Ousumbor 2006
ISSN :1410 - 5381
-
(pile-up losses), waktu mati (dead time), efek penjumlahan
cacah
dan
sebagainya.111
Hubungan tergantung
linier
subyektivitas
kalibrasi
energi
pembuat
kurva ataupun
dinyatakan
secara
lebih teliti dan tidak
yang menggunakannya.
ini menjadi
lerkecillinier.
Namun saat ini ada program microsoft excel yang langsung dapat memberikan
Apabila
linier dan relevansi
y adalah energi
yang besarnya cligunakan.
antar titik ordinat y fungsi absis x. persamaan
waktu
paronya
pada saat kalibrasi
At ini digunakan - 0,693
(TY2) dan lama peluruhan
kalibrasi efisiensi.
aktivitas
yang mula-
121
I
o .
efisiensi
peluruhan
(t) dari sumber
(At) akan lebih kecil dibanding
dalam perhitungan
(2)
kurva kalibrasi efisiensi telah ditetapkan
dari absis x, dimana y adalah distribusi
perhitungan
biasa disebut yield dan aktivitas
ordinat y merupakan
fungsi
efisiensi dan x adalah energi (ke V). Hasil
(£) pada tiap tingkat energi dipengaruhi
per detik (Rs) biasa disebut cps, probabilitas
disebut dps.
akan mengalami
A e TIT /2
Dalam persamaan
perhitungan
kurva
:[11
sumber standar (Ao) untuk kalibrasi
bergantung
Aktivitasnya
=
kuadrat
(1 ) mula-mula
Selanjutnya
£
linieritas
metode
= ax + b
Aktivitas
mula.
hubungan
menggunakan
(keV) dan x adalah nomor salur maka terbentuk
kalibrasi energi scbagai bcrikut y
garis linier biasanya
Untuk mengolah
data kalibrasi
rum us persamaan
persamaan
biasanya
pancaran
oleh besarnya
laju cacah standar
gamma pada tingkat energi tersebut (Y)
standar saat kalibrasi dalam satuan Becquerel
(Bq) yang biasa
131
=
..... "
,
,
,
,
,
(3)
TAT A KERJA Peralatan
yang digunakan
dalam kalibrasi
energi dan efisiensi
Detcktor
GC 1018 pada rentang energi 121 sampai 1408 ke V adalah : Sistem Spektrometer Sistem Komputer
Gamma dengan Detektor HPGe Model GCl 018
dengan Program Genie 2000
239
HPGe Model
----------------------
~·DSldllJJPertemuan
Osiloskop,
dan PresentaslllmJah
----- .---------------
..
FunOsJonaJTeknls Non P6IJellU, 18 Desem!Jer
dan
f1ahan : Sumbcr
Standar
Tahunl.!l; Aktivitas
Europium
152 (Eu-152)
tcrpenuhi
cair dalam
sistem dewar
apabila jumlah
lampu detektor hijau yang menyala. rendingin
detcktor
tidak
memcnuhi
dahulu sebelum pengoperasian
gamma
memastikan
berat nitrogen
Januari
paro =
IJ,33
± 0,1
1980.
Sl:mber Standar LMRI
spektrometer untuk
Waktu
Gamma dan Oetektor HPGe Model CiC] 018
GambaI' 2. Beberapa
Pengoperasian
LMRI;
awal (Ao) = 15,18 jJ.Ci pada tanggal4
GambaI' 1. Sistem Spektrometer
nitrogen
ISSN :1410 - 5381
2006
kondisi
dimulai
dengan
memeriksa
am an detektor.
Kondisi
cair dan dewar lebih dari 24 kgYI
kondisi aman
ini
Hal ini ditandai
Apabila yang menyala adalah lampu merah maka sistem syarat,
schingga
d;;tektor dilanjutkan.
240
harus
mengisi
nitrogen
cair terlebih
Pr'osl~ __ --
Pertomuan
.
-
-
,----.i
FUIIDslonaf Toknls Non ponnlltl19
dan Prosontasllhnlafl
Setelah konclisi am an clctektor terpenuhi tcg
(HV)
dengan
memastikan
posisi 0 (nol) terlchih clahlliu.
ISSN :1410 - 6381
Oosomber 2006
maka clapat clilakukan
pacla kcaclaan awal skala tegangan
maka skala potensio
HV dapat dinaikkan
4500 Volt.
Kestabilan
HV dapat dipantall dengan osiloskop
kenaikan
preamplifier
dilakukan
melallli "input" signal amplifier.
clengan teliti maka skala osiloskop
Volt, chane I signal inplll osiloskop Meletakkan
seeara perIahan
dipindahkan
sum bel' standar
Eu-152
pad a jarak
operasi,
sehingga
analisis
kalibrasi
sistem energi
l11aka pencacahan
komputer clan efisiensi
clilakukan
Untuk menentukan
dengan
lama peneaeahan
(f(,lil/ire sel lip clan mengisi dlgl1nakan untllk mcngatur
program
Genic
dapat dilakukan
scbanyak
HV dapat
Pacla BV posisi 4500
pacia posisi unipolar.
gamma dipastikan 2000
dengan
dapat
slldah siap
diaktitkan.
prosentasc
10 kali dan clalam waktu dalam program
kenaikan
ke
25 em clari muka cletektor, sehingga
dead lime < 5%. Pada kondisi ini sistem spektrometer
diperoleh
yang clisambungkan
0,2 Volt.
ke oulpul amplitier
Setelah!-IV
(per satu skala) sampai
Agar pemantauan
diatllr maksimal
sistem
tinggi pada
Saat "off' indikator HV harus positif clan disahle.
dinyalakan
"nutput"
pcngoperasian
Agar
error yang kecil
yang re!atif lama (2 jam).
Genie 2000 clapat clipilih menu MCA,
live lime sesuai pilihan.
Menu edit, smlljJel in/b, ok clan lainnya
tampi!an dan penyimpanan
data. Tanda NOI cliatur dengan arah ke
kiri dan ke kanan pad a kaki spcktrum,
lalu menekan
insert.
Untuk mcmhatalkannya
dengan
menekan delele. Setelah dapat
di!akukan
energi
meliputi
proses
pencaeahan
evalllasi
sum bel' standar
clata-data
nomoI' salur
Eu-152
hasil cacahannya.
pllncak
dan energi
Analisis
(ke\!)
Se;lanjutnyCl clata-lbtCl nomoI' sa]ur clan energi tcrsebut sumbu x clan y, di mana x encrgi
clalam pengukuran
sebanyak
tertera
clan pcrhitungan pada program
maka
kalibrasi
Genic 2000.
dibllat clalam kllrva fllngsi persamaan
= nomoI' sCllur dan y = cnergi (keV).
tidak berllbah.
10 kali selesai,
hasil ka!ibrasi
tersebut
Agar konstanta disilllpan
dalalll
kalibrasi program
Genie 2000 melalui menu file dan save. Setclah perhitungan
cliperoleh
konstanta
(cps), prosentase
kalibrasi
efisiensi
kalibrasi
kesalahan
] 0 kali peneaeahan
kurva
encrgi,
maka
clapat
clilakukan
efisiensi yang meliputi encrgi kalibrasi
peneacahannya
dan deviasi detektor
kalibrasi
HPGc
(%), yield (%), efisiensi
standarnya.
Sehingga
model
GC 1018 dcngan
241
dipcroleh sumber
analisis
dan
(keV), cacah per detik
perhitungan
manual clari
hasi! akhir berupa standar
Eu-152
kurva LMRI.
PI'osl~
PortBnwan
dan PrusontasJ
Kurva kalibrasi efisiensi energi
(keY)
UndaIJ FWI(IsJonaJ TBkn18 Non Ponen"- 18 Doswllbor
terse but berbentuk
eksponensial
dengan fungsi persamaan
y = efisiensi.
Penyimpanan
konstanta
dan sumbu
program
Gcnic
2000
konstanta
kalibrasi
ISSN :1410 - 6381
2006
ini dilakukan
energi
dengan
cara
yang sudah dilakukan
yang
sama
kalibrasi
cfisicnsi.
Koreksi
pcngukuran,
kurva
kcsalahan
terse but meliputi
sebelumnya.
pengukuran
energi
Selanjutnya
kalibrasi
efisiensi
dengan mcmilih
koreksi
kurva
(ke V), elisiensi
(%) dan penyimpangannya
dalam
scpl.:rli pad a pcnyimpunan
calibrate, efficiency show dan list peaks maka diperoleh
menu
sumbu x =
kalibrasi
perhitungan,
(%).
HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasi! pencacahan nomor salur puncak, dalam Tabel
deviasi
dan sertifikat standar,
sumber standar
energi acuanl.tl, dan deviasi
]. Dari Tabel tersebut
terlihat
canel puncak.
Sehingga
bcrkism
sampai
Nilai-nilai
0,33
Iinicritas
I11cngakibatkan rclcvansi perhitungan
diperoleh
kanan.
adanya
Sebaliknya
deviasi
maksimum
energi ditunjukkan
berkurang
standar
ternyata
pergeseran
tcrjadi
yang nilainya cane!
tcrsebut
canel versus energi tidak lurus ] 00%. r~ratanya sebesar ] ,2438%.
ketidakstabilan
cair paela sistem pendingin
standar
I11cnimbulkan eleviasi slandar
garis hubungan
penyimpangan
kel11ungkinan elisebabkan nitrogen
0,78.
LMRI yang terdiri dari
bahwa dari ] 0 kali pcncacahan
pcruhahan/pcrgl.:seran antma
Eu-152
sistem pendingin.
Deviasi terse but
Hal ini terbukti saat gas
maka nilai canel puncak
semakin bergeser
bergeser
disebabkan
pembatasan
ketidaktepatan
ke kiri.
Kemungkinan
ROI kaki spektrum,
tiap tingkat energi tidak sarna (mengalami
lain pergescran sehingga
puncak canel ini
posisi puncak area tiap-
pergeseran).
Data energi ICRP untuk sumber Eu-152 memiliki lebih dari 12 puncak spektrum Namun
tingkat
energi
cnerginya Nilai
deviasi
kcpcrcayaan keV
lIntuk kalibrasi seperti
memiliki
yang
energi dan efisiensi ditampilkan
memiliki
dari sertifikat
Scsuai sertifikat
cleviasi
standar
yang
yang baik hanya dianjurkan
pad a Tabel
deviasi standar yang bervariasi
terse but diambil 99,7%.
ke
setelah gas nitrogen cair diisi penuh, maka nilai puncak canel pada tingkat
encrgi yang sarna kembali
jelas.
Dari
1 kolom
standar
tersebut diperlihatkan
242
memakai
Masing-masing
9
besar
antara 0,02 sampai 0,] 0 (Tabel 1 kolom 5).
sumber
menyolok
4.121
yang
Eu-152
LMRI
pada tingkat
bahwa untuk tingkat energi 444,0
dan terbesar,
yaitu
0.10.
Hal
ini akan
Prosldlnu ••
Pertemuan
Il1cmungkinkan
dan Presentasillmiah
Fungslonal TeknIs Non Penelltl. 19 Desomber
tCljadinya pcnyimpangan
ISSN :1410 - 5381
2006
data yang lebih besar pada evaillasi data selanjutnya
(kalibrasi efisiensi pada tingkat energi tersebut). Tabel I. Nomor salur puncak, energi acuan dan deviasi standar serti fikat Eu-152 (keV)i<) 0,78 0,52 0,41 0,63fikat 0,33 0,76 0,48 0,53 0,47 1814 4109 1289 5868 2341 5087 2167 Nomor Salur 640 SalurNomor Serti Eu-152standar 7431 0,02 0,03 0,04 0,03 0,10 0,02 Oeviasi Standar Energi OC'viasi 344,3 964,1 411,1 778,9 244,7 1408,0 1112,0 444,0 121,8 8 Energi Acuan (%) 4
*) lCRP
c:
'§
GI
$"
1600 600 :.0 1000 800 400 w
GI
200 1200 1400 0
y = 0,1894x + 0,5851
2000
4000
6000
8000
Nomor Salur
Gambar
3. Kurva Kalibrasi Energi Oetektor HPGe Model GC 10 18 dengan Sumber Standar Eu-152 LMRI
Apabila distribusi hubllngan
data nomor salur dan energi dari 9 puncak spektrum
grafik nUlka akan tcrbcntuk
kurva kalibrasi
243
energi detcktor
(Tabel 1) dibuat
l-lPGe model GC I0 18
Prcsldlnu Pertemuan
dan PresuntaslllmJah
dcngan sumner standar
Funoslonal Teknls Non PenDUn. m Oesember
ElI-152 LMRI (Gambar
ISSN :1410 - 5381
2006
3). I-Iubungan intcrpolasi
hasil pencacahan
seperti yang ditl1njukkan dalam gambaI' tersebllt
mendekati
Hal ini dibuktikan
lillieI'.
garis kurva linier sebesar
1.2438%.
dari 9 titik puncak
mcmpcrlihatkan
hubungan
dengan kecilnya penyimpangan
rerata tiap titik terhadap
Kurva kalibrasi
memiliki
energi tersebllt
persamaan
y =
0,1894 x
+ 0,585 di mana x = nomoI' salur d~n y = energi dalam satllan keY. Selanjlltnya hasil
kalibrasi
energi ini disimpan
Dengan
demikian
terkalibrasi
maka
dalam program pencacahan
pencacahan
dengan
spektrometer"
gamma (Genie 2000).
gamma
kurva efisiensi
diperlukan
counting per second (cps) dan prosentase
kesalahan
pada Tabel 2.
data-data
hasil kalibrasi
pencacahannya.
Dalam tabel terse but terdapat
energi kalibrasi
print-out dari kurva kalibrasi energi program Genie 2000 setelah dikalibrasi. kalibrasi
terse but memiliki
1112,1 dan 1408,1 keY. garis kurva kalibrasinya. dibanding
sclanjl1tnya
sudah
energinya.
Untuk mcngevaluasi
dicantumkan
spektrometer
perbedaan
sedikit perbedaan
Terjadinya
perbedaan
Hal demikian
nilai tingkat
menurut standar Ammersham,
terhadap
acuannya
terse but mungkin
wajar terjadi, apalagi
energi, nilai
Data-data
yang mcrupakan Distribusi
akibat hasil koreksi linieritas perbedaannya
jauh lebih kecil
yang berbeda,
ETL atau yang lainnya.
244
energi
pada tingkat energi 344,2 ;
energi antar jenis sumber standar
Tabel 2. Data hasil satu dari sepuluh kali pencacahan Energi Kalibrasi Prosentase Kesalahan 444,0 778,9 411,1 1,3908 00,59 11,49 o,n ,66 ,22per Detik 121,8 I 0,20 1408,1 0,73 20,5558 8,1753 ,53 964,1 45,8475 4,4136 3,9899 1,8314 (%) 1112, 3,2493 4,1558 344,2 244,7 (cps) Cacah No
tersebut
Sumber Standar Eu-152
misalnya
--
Pl'osldino PertHmlJan dan Presentasillmiah ----
Funoslonal TuknJs Non PeneUtI,18 Desembar
--
Nilai cps dipcroleh satuan
ditunjukkan prosen)
tingkat
Prosentase
pad a kolom
bahwa pad a t:ngkat
besar sesuai dengan besarnya Dengan
3.
sa at pencacahan)
ke dalam
persamaan
tingkat
Hasil
perhitungan
perhitungan
nilai-nilai
cps ini
berkisar
pencacahan
antara
0,20%
(dalam satuan sampai
1,49%.
tingkat
terjadinya
kesalahan
paling
angka deviasi standar sertifikat Eu-152 yang digunakan. data-data
masing-masing
koreksi kesalahan
Nilainya
(dalam
perhitUl:gan
energi terse but kemungkinan
memasukkan
energi.
Hasil
pencacahan
terbesar (> 1%) terjadi pada tingkat energi 411,1 dan 444,0 keY. Hal ini
kesalahan
membuktikan
dilakukan
energi.
dalam Tabel 2 kolom 2. Sedallgkan
dicantumkan
ISSN :1410 - 6381
net area terhaclap lamanya
clari pembagian
cletik) pacla masing-masing
2006
perhitungan
cps, yield dan aktivitas 3 maka diperoleh efisiensi
tersebut
tcrhaclap 10 d3ta pencacahan energi.
Hasil keseluruhan
manual data pencacahan
ditunjukkan
Tabel3. Efisiensi hasil perhitungan Energi Kalibrasi Efisiensi 964,1 1408,1 0,0001331 20,90 344,2 0,00618 1112,1 0,0001873 0,00641 244,7 0,0007347 7,51 121,8 28,40 444,0 778,9 411,1 0,0004214 0,0003872 0,0002264 13,00 2,23 3,19 00,00526 ,00475 ,01472 0,0005181 26,60 0,0001615 14,50 13,60 ,00599 0,0010897 0,00661 0,00707 0,00433 Perhitungan (%) Yield manual *) Deviasi standar No
Eu-152
efisiensinya untuk
sekali
maka diperoleh efisiensi
(hasil peluruhannya untuk masing-masing
pencacahan.
Setelah
deviasi standamya
dan deviasi
standarnya
untuk
menurut
dalam Tabel 3.
manual cacahan Sumber Standar Eu-152
*) ICRP
Data pengambilan
yield
pacla Tabel
3 diambil
data energi, yaitu ICRP.I-II
dari
sumber
acuan
yang
Deviasi standar hasil perhitungan
245
sarna
seperti
pada
efisiensi berkisar
I'rosl~
Pertemu3l1
dan Presentasl
ISSN :14W - 6381
IImlah Funaslonal Teknls Non PonelitJ,19 Dosombor 2006
iii;
antara 0,00433
sampai
0,01472
standar yang paling menonjol
dan merata pada 9 tingkat energi.
pada sertifikat
sumber standar Eu-152 yang mcmiliki
standar energi paling tinggi pad a 444,0 keY.
pcncacahan.
sumber
standar
Hal ini membuktikan
yang digunakan
Data pencacahan
dengan
yang baik tersebut kemungkinan
kc dalam
program
kalibrasi
4.
Garis
kurva
persamaan
y = 0,0946
cfisiensi.
Sedangkan
membentuk
.
disebabkan
efisiensi
genie 2000 maka
X·O.9035
hubungan
efisiensi
diperoleh
kontinuitas
garis kurva kalibrasi
energi
titik efisiensi
me1l1iliki persamaan
R2
Setelah
dipewleh
persamaan
GC 1018 dcngan sumber standar Eu-I52 untuk mcngctahui
kurva
kurva
kalibrasi
eksponensial (dalam
satuan
dari tiap-tiap
= 0,9914.
kalibrasi
manual (Tabel 3)
seperti yang ditunjukkan
terse but berbentuk
x = tingkat
dimana
keY) dan y =
tingkat
detektor
selanjutnya
HPGe
0.0012 0.0002 0.001 0.0004 0 .~ 0.0008
1500
Energi (keV)
GambaI' 4. Kurva Kalibrasi Efisiensi Detektor HPGe Model GCIOI8 dengan Sumber Standar Eu-152 LMRI
246
sedikit
model
dapat digunakan
0.0014
1000
energi yang
Hal ini berbeda
Q) 00.0006 ifj
500
dalam
metode PTB dengan R2 =
efisiensi
maka dalam pencacahan
efisiensi
dan memiliki
aktivitas sampcInya.
'0;
data hasil
waktu pencacahan
energi dan efisiensi hasil perhitungan
clibandii1gkan yang dibuat oleh Wisnu Susctyo dengan perhitungan 0,9911.111
manual
data-data
kalibrasi
deviasi
menjadi tinggi.
dctcktor HPGe Model GC 10 18 dengan sumber standar Eu-I52 Gambar
Hal ini
adanya re1evansi antara
hasil perhitungan
yang relatif lama (7200 detik) sehingga akurasi pencacahannya De!1gan memasukkan
ada satu deviasi
dan paling besar yaitu pada tingkat energi 444,0 keY.
sama dengan yang ditunjukkan
data sertifikat
Namun
-
Prosldq
pertemuan
dan Presentasillmlah
Sebagai
korcksi
Funuslonal Teknls Non PenoUtl.18 Desember
kurva kalibrasi
nyCl perlu ditinjau kembali.
perhitungan
koma, sedangkan koma
lcbih banyak,
koreksi
pad a
print-out
(%)
4
akan ditampilkan
memiliki
manual dari 10 pencacahan
yaitu 7 digit.
terse but
(Tabel 4).
pada print-out tersebut
perhitungan
belakang
penyimpang<m)
efisiensi
dan pengukuran
efisiensi
Setelah
merupakan
dari efisiensi perhitungan
dilakukan
nilai
Data-data
koreksi
5 digit di belakang
(Tabel 3) memiliki digit di evaluasi
pembulatan
ternyata
efisiensi
benar
(bukan
yang
manual.
Tabel 4. Print-out Data Kurva Kalibrasi Efisiensi Program Genie 2000 Kesalahan Pengukuran 244.7 0.00073 Efi siensi Efisiensi 0,00073 344,2 0,53 0,04 121,8 0,00109 0,00109 0,20 0,00 1112,1 1408,1 411,1 444,0 964,1 0,00013 0,00016 0,00019 0,00042 0,00039 0,00019 0,00023 0,00043 0,00039 0,00013 0,00016 0,65 0,99 2,21 1,68 -0,26 -0,46 -0,74 1,51 1,84 0,00052 0,00052 -0,11 terhadap (%) reratanya 778,9 0,00023 2,16 0,80 1,56 0,30 Perhitungan Pengukuran Penyimpangan (ke Y) Energi Kalibrasi
Apabila
kesalahan
pengukllran
pad a print-ollt (Tabel 4) ditinjau
dan penyimpangan
kembali maka tcrlihat untuk energi kalibrasi
444,0 keY memiliki
masing 2,21 % dan 1,84%.
kesesuaian
etisiensi
genie 2000 maka print-out
dalam program
Dengan memilih menu Calibrate, Efficiency show dan List peaks
rnaka print-out data kllrva kaJibrasi efisiensi
efisiensi
ISSN :1410 - 6381
2006
hasil perhitllngan
energi sertifikat
Hal ini memiliki
nilai yang terbesar,
masing-
dengan deviasi standar terbesar pada
manual (Tabel 3) sebesar 0,01472 dan deviasi standar terbesar pada
Eu-152 LMRI (Tabel 1).
KESIMPULAN Analisa dengan
detektor
dan perhitungan HPGe
model
data dari 10 kali pencacahan GC 10 18 telah menghasilkan
247
sumber standar konstanta
Eu-152 LMRI
kurva kalibrasi
energi
-prosldlrVJ Portllrnuan
dan Presentaslllrnlah
ISSN :1410 - 6381
FunDslanal Teknls Nan PoneUtl, 18 Dosernber 2006 -
-
Kurva kalibrasi energi berbentuk linier dengan y = 0,1894 x + 0,5851, di
clan efisiensinya.
mana x = nomor salur clan y = energi (keV). Relevansi linieritas dari 9 titik hubungan nomor salur dan energinya cukup haik karena penyimpangan pergescnln nomoI' salur puncak tiap spektrum tidak lebih dari 2%. dengan y = 0,0946
X·O,9035,
Sedangkan kurva kalibrasi efisiensi berbentuk eksponensial
dimana x = energi (keV) dan y = efisiensi. Relevansi eksponensial
kurva kalibrasi efisiensinya memiliki persarriaan
R2
= 0,9914.
DAFT AR PUSTAKA I. SUSETYO,
W., Spektrometri
Gamma dan Penerapannya
dalam Analisis Pengaktifan
Neutron, Gadjah Mada University Press, ISBN: 979-420-091-3, 1988 2. DEBERTIN.
K and HELMER. R. G., Gamma - and X-Ray Spectrometry with Semi
Conductors Detectors, N orth- Holland, ISBN: 0 444 871071, 1988 3. INSTRUKSI
KERJA
UNIT STANDARDISASI,
No. Dokumen
: IK-LMR-STD-Il,
P3KRBiN - Batan, 2004 4. NATIONAL
COUNCIL
ON
RADIATION
PROTECTION
PUBLICATION
Radionuclide Transformations Energy and Intensity of Emissions, Volumes
38,
11 - 13,
1983.
248
Ke Daftar Isi