BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Diklat Teknis. Ketenagalistrikan. Energi. Pemberlakuan Standar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.332, 2009

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Diklat Teknis. Ketenagalistrikan. Energi. Pemberlakuan Standar.

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN DAN PEMBERLAKUAN STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS BIDANG KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI BARU TERBARUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

: a. bahwa pendidikan dan pelatihan teknis berbasis kompetensi bidang ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan dilaksanakan berdasarkan kurikulum; b. bahwa Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan telah disusun dan disepakati pemangku kepentingan pada Forum Konsensus tahun 2006; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan;

2009, No.332

Mengingat

2

: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2890); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); 4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5052); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1989 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3394) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4628); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4910); 7. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah

3

2009, No.332

terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 77/P Tahun 2007 tanggal 28 Agustus 2007; 8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0030 Tahun 2005 tanggal 20 Juli 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; 9. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 017 Tahun 2007 tanggal 24 September 2007 tentang Peta Jabatan dan Uraian Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; MEMUTUSKAN : Menetapkan

: PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENETAPAN DAN PEMBERLAKUAN STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS BIDANG KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI BARU TERBARUKAN. Pasal 1 Menetapkan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan, sebagai berikut : a. Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal; b. Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Prakiraan Kebutuhan Energi; c. Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pemantauan Lingkungan Ketenagalistrikan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Memberlakukan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebagai Standar Kurikulum Wajib.

2009, No.332

4

Pasal 3 Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dapat ditinjau kembali sekurangkurangnya setiap 5 (lima) tahun sekali. Pasal 4 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 September 2009 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, PURNOMO YUSGIANTORO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 29 September 2009 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ANDI MATTALATTA

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS INSPEKSI INSTALASI RUMAH TINGGAL

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 25 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009

5 2009, No.332

:

:

:

:

: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Tujuan

Sasaran

Prasyarat Peserta

Waktu Diklat

Terminologi

13.

9. 10. 11. 12.

= 24 JP

1 JP = 45 menit

Arus listrik adalah aliran muatan elektron dalam suatu penghantar. Daya adalah besarnya usaha per satuan waktu. Hambatan adalah sifat yang dimiliki oleh elemen listrik yang bersifat menghambat aliran elektron bebas. Konduktansi adalah daya hantar listrik yang dimiliki suatu konduktor. Elektrode Pembumian adalah peralatan yang berfungsi menyalurkan saluran tenaga yang berlebih di buang ke tanah. Tegangan Induksi adalah tegangan yang timbul di dalam penghantar akibat terjadinya perubahan medan magnet. Induktansi adalah sifat yang dimiliki oleh suatu rangkaian untuk melawan perubahan arus. Induktansi bersama adalah peristiwa dimana timbulnya tegangan dalam suatu rangkaian bilamana terjadi perubahan arus dalam rangkaian lainnya. Arus Searah adalah arus/tegangan listrik yang arahnya tetap atau tidak berubah terhadap waktu. Arus Bolak-Balik adalah arus yang amplitudonya berubah terhadap waktu. Nilai Rata-Rata adalah luas dari tegangan/arus selama periode waktu tertentu dibagi periode waktu tersebut. Nilai Effektif Arus Bolak-Balik adalah nilai dimana pada nilai tersebut tegangan atau arus akan menyerap daya yang sama dengan daya yang diserap tegangan atau arus searah. Isolator adalah suatu peralatan listrik yang berfungsi untuk menyekat terhadap bagian yang bertegangan.

Praktik

Berstatus Pegawai Negeri Sipil Berpangkat serendah-rendahnya Penata Muda (III/a) Berpendidikan sarjana teknik atau diploma IV teknik atau tugasnya berhubungan dengan bidang ketenagalistrikan Sehat jasmani dan rohani

Teori = 44,5 JP

1. 2. 3. 4.

Terciptanya tenaga Pegawai Negeri Sipil yang memahami inspeksi instalasi rumah tinggal

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu menginspeksi instalasi rumah tinggal

:

Judul Diklat

Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS INSPEKSI INSTALASI RUMAH TINGGAL

2009, No.332 6

13. 14.

12.

7. 8. 9. 10. 11.

6.

2. 3. 4. 5.

Faktor Daya adalah perbandingan antara daya reaktif terhadap daya semu. Fluksi Cahaya adalah kelompok berkas cahaya yang dipancarkan suatu sumber cahaya setiap satu detik. Banyaknya fluksi cahaya dalam arah normal yang diterima oleh satuan luas bidang permukaan. Luminasi adalah perbandingan antara intensitas cahaya dari suatu objek yang memancarkan cahaya dalam arah tertentu dengan luas bidang proyeksinya. Jembatan wheatstone adalah sirkuit listrik yang terdiri dari empat resistan dan sumber tegangan yang dihubungkan melalui dua titik diagonal, dan padav Inspeksi adalah melakukan pemeriksaan phisik terhadap bangunan, mesin, atau benda-benda lain yang sudah ada, sesuai SOP. Volmeter adalah alat ukur tegangan listrik. Amperemeter adalah alat ukur arus listrik. Resistan Pentanah adalah resistan yang diukur dari ujung elektroda terhadap tanah. Kabel adalah peralatan listrik yang mempunyai tugas sebagai media penyalur arus listrik yang berasal dari sumber listrik menuju titik beban yang tertutup isolasi. Konduktor adalah peralatan listrik yang mempunyai tugas sebagai media penyalur arus listrik yang berasal dari sumber listrik menuju titik beban yang terbuka. Konektor adalah peralatan listrik yang digunakan sebagai terminal penyambungan konduktor listrik. Terminasi adalah peralatan yang digunakan sebagai tempat dimana inti-inti penghantar melakukan koneksi atau hubungan dengan peralatan listrik.

7 2009, No.332

Teori Dasar Listrik

Pedoman Penggunaan Alat Ukur

Teknik Pengawatan

Interpretasi Gambar

Sistem Proteksi

Bahaya Listrik

Uji Laik Operasi

Praktik

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

No.

Mata Diklat

Nama Jabatan : Teknisi Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

Jumlah

0 0 0 0 0 24

6 6 8 4,5 8 0

24

0

4

44,5

0

8

Jam Pelajaran (JP) Teori Praktik

Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pedoman Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal ini terdiri dari : 8 (delapan) kompetensi kerja, 33 (tiga puluh tiga) elemen kompetensi, 63 (enam puluh tiga) kriteria unjuk kerja, dan 8 (delapan) mata diklat.

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEDOMAN INSPEKSI INSTALASI RUMAH TINGGAL

2009, No.332 8

1.

Berbagai Macam Rangkaian Listrik dipelajari

2

1

3,8

0

Waktu (JP) T P 3 4

Sikap 7

Pengetahuan 8

Pembelajaran

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 3,8 JP

a. Memiliki komitmen, tanggung jawab dan integritas b. Memiliki etika profesi di bidang Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

Sikap 7

Praktik = 0 JP

-

Keterampilan 9

-

Keterampilan 9

Memahami berbagai macam rangkaian listrik

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.01.02 Memahami Rangkaian Listrik

Memahami Teori Dasar Listrik

Memahami besaran dan satuan listrik

Praktik = 0 JP

a. Memiliki, komitmen, tanggung jawab dan integritas b. Memiliki etika profesi di bidang Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

L.10.DIKLAT.06.01

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 1,8 JP

Modul OHP Transparansi Slide dan Projector e. LCD projector f. Komputer

a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu

Kriteria Unjuk Kerja

:


L.10.DIKLAT.06.01.01 Memahami Teori Besaran dan Satuan Listrik

L.10.DIKLAT.06.01


a. b. c. d.

2. Kode/Judul Elemen Kompentensi

0

:

1,8

5

Media

1. Kode/Judul Kompetensi

Besaran dan Satuan Listrik dipelajari

No.

1.

2

1

Waktu (JP) T P 3 4

:

3. Waktu


:


No.

:


Teori Dasar Listrik

10

Mata Diklat (Matdik)

Teori Dasar Listrik

10


Mampu menjelaskan berbagai macam rangkaian listrik

11

Indikator Keberhasilan

Mampu menjelaskan besaran dan satuan listrik

11


9 2009, No.332

2

Berbagai Macam Konversi Energi Listrik dipelajari

1

1.

2,4

Waktu (JP) T P 3 4


ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 2,4 JP


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami Berbagai Macam Konversi Energi Listrik

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.01.03 Memahami Konversi Energi Listrik

L.10.DIKLAT.06.01


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


10 Teori Dasar Listrik

Keterampilan 9

-


Mampu menjelaskan berbagai macam Konversi Energi Listrik

11


2009, No.332 10

Jembatan Wheatstone Pengukuran Resistan dipelajari

Teknik Pengukuran Dengan VoltmeterAmperemeter dipelajari

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Pada Pengukuran dipelajari

1.

2.

3.

2

1

0,35

0,35

0,35

0

0

0

Waktu (JP) T P 3 4 5

Media

Teori = 2,2 JP

sda.

sda.

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

L.10.DIKLAT.06.02.01

L.10.DIKLAT.06.02


a. b. c. d.

:

3. Waktu


:


No.

:


sda.

sda.


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami faktorfaktor yang berpengaruh pada pengukuran

Memahami Teknik Pengukuran dengan VoltmeterAmperemeter

Memahami Jembatan Wheatstone Pengukuran Resistan

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Pedoman Penggunaan Alat Ukur dan Pengukuran

sda.

sda.

-

-

10


-

Keterampilan 9

Memahami Teknik Pengukuran Resistan Listrik

Memahami Pedoman Penggunaan Alat Ukur

Mampu menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada pengukuran

Mampu menjelaskan Teknik Pengukuran Dengan VoltmeterAmperemeter

Mampu menjelaskan Jembatan Wheatstone pengukuran resistan

11


11 2009, No.332


2

Jenis dan Klasifikasi Alat Ukur dipelajari

Pengukuran Resistan Pentanahan dipelajari

Pengukuran Resistan Pembumian dan Resistan Lingkar Pada Sistem Pembumian dipelajari

No.

1

4.

5.

6.

0,45

0,35

0,35

0

0

0

Waktu (JP) T P 3 4

sda.

sda.


a. b. c. d.

5

Media

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

sda.

sda.

a. Memiliki komitmen, tanggung jawab dan integritas. b. Memiliki etika profesi di bidang Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

Sikap 7

Memahami pengukuran resistan pembumian dan resistan lingkar pada sistem pembumian

Memahami pengukuran pentanahan isolasi

Memahami jenis dan klasifikasi alat ukur

Pengetahuan 8

Pembelajaran


sda.

sda.

-

-

10

-

Keterampilan 9


Mampu menjelaskan pengukuran resistan pembumian dan resistan lingkar pada sistem pembumian

Mampu menjelaskan pengukuran resistan pentanahan

Mampu menjelaskan jenis dan klasifikasi alat ukur

11


2009, No.332 12

Teknik Pengukuran Arus dipelajari

Faktor Yang Berpengaruh Pada Pengukuran Arus dipelajari

Jenis dan Klasifikasi Alat Ukur Ampermeter dipelajari

1.

2.

3.

2

1

0,3

0,3

0,3

0

0

0


Media

sda.

sda.

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 0,9 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

sda.

sda.

Memahami jenis dan klasifikasi alat ukur ampermeter

Memahami faktor yang berpengaruh pada pengukuran arus

Memahami teknik pengukuran arus

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Pengukuran Arus


sda.

sda.

-

-

10


-

Keterampilan 9



L.10.DIKLAT.06.02.02

L.10.DIKLAT.06.02


a. b. c. d.

:

3. Waktu


:


No.

:


Mampu menjelaskan jenis dan klasifikasi alat ukur ampermeter

Mampu menjelaskan faktor yang berpengaruh pada pengukuran arus

Mampu menjelaskan teknik pengukuran arus

11


13 2009, No.332

2

Teknik Pengukuran Tegangan dipelajari

Faktor Yang Berpengaruh Pada Pengukuran Tegangan Dipelajari.

Jenis dan Klasifikasi Alat Ukur Tegangan Dipelajari.

1

1.

2.

3.

0,3

0,3

0,3

0

0

0


sda.

sda.


a. b. c. d.

:

:

:

Media

Waktu

3.


Kode/Judul Elemen Kompentensi

2.

No.

Kode/Judul Kompetensi

1.

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 0,9 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

sda.

sda.

Memahami jenis dan klasifikasi alat ukur tegangan

Memahami faktor yang berpengaruh pada pengukuran tegangan

Memahami teknik pengukuran tegangan

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Pengukuran Tegangan


sda.

sda.

-

-

10


-

Keterampilan 9



L.10.DIKLAT.06.02.03

L.10.DIKLAT.06.02

Mampu menjelaskan jenis dan klasifikasi alat ukur tegangan

Mampu menjelaskan faktor yang berpengaruh pada pengukuran tegangan

Mampu menjelaskan teknik pengukuran tegangan

11


2009, No.332 14

2

Resistensi Kabel dipelajari

Ukuran Konduktor dipelajari

Teknik Pemilihan Penghantar dipelajar

Teknik Identifikasi Penghantar dipelajari

1

1.

2.

3.

4.

0,3

0,3

0,3

0,3

T 3

0

0

0

0

P 4

Waktu (JP)

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 3 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

sda.

sda.

sda.

Memahami teknik identifikasi penghantar

Memahami teknik pemilihan penghantar

Memahami ukuran konduktor

Memahami resistensi kabel

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Karakteristik Kabel

Memahami Teknik Pengawatan


L.10.DIKLAT.06.03.01

L.10.DIKLAT.06.03


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


10 Teknik Pengawatan

sda.

sda.

sda.

Keterampilan 9

-

-

-

-


Mampu menjelaskan teknik identifikasi penghantar

Mampu menjelaskan teknik pemilihan penghantar

Mampu menjelaskan ukuran konduktor

Mampu menjelaskan resistensi kabel

11


15 2009, No.332


2

Jenis Penghantar Berdasarkan Intinya dipelajari

Jenis Penghantar Berdasarkan Isolasinya dipelajari

Peralatan Pengupas Isolasi Kabel dipelajari

Teknik Pengupasan Isolasi Kabel dipelajari

Tipe-tipe Penyambungan Kabel dipelajari

No.

1

5.

6.

7.

8.

9.

0,3

0,3

0,3

0,3

0,3

T 3

0

0

0

0

0

P 4

Waktu (JP)

sda.

sda.

sda.

sda.


a. b. c. d.

5

Media

sda.

sda.

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

sda.

sda.

sda.

sda.


Sikap 7

Memahami tipe-tipe penyambungan kabel

Memahami teknik pengupasan isolasi kabel

Memahami peralatan pengupas isolasi kabel

Memahami jenis penghantar berdasarkan isolasinya

Memahami jenis penghantar berdasarkan intinya

Pengetahuan 8

Pembelajaran

sda.

sda.

-

-

sda.

sda.

Teknik Pengawatan

10

-

-

-

Keterampilan 9


Mampu menjelaskan tipe-tipe penyambungan kabel

Mampu menjelaskan teknik pengupasan isolasi kabel

Mampu menjelaskan peralatan pengupas isolasi kabel

Mampu menjelaskan jenis penghantar berdasarkan isolasinya

Mampu menjelaskan jenis penghantar berdasarkan intinya

11


2009, No.332 16

Teknik Penempatan Kabel dipelajari

2

1

10.


No.

0,3

T 3

0

P 4

Waktu (JP)

Modul OHP Transparansi Slide dan Projector e. LCD projector Komputer

a. b. c. d.

5

Media

ATK

6

Alat/ Bahan


Sikap 7 a. Memahami teknik teknik penempatan penghantar pada pipa saluran b. Memahami teknik teknik penempatan penghantar dengan selubung

Pengetahuan 8

Pembelajaran 10 Teknik Pengawatan

Keterampilan 9

-


a. Mampu Menjelaskan Teknik Teknik Penempatan Penghantar Pada Pipa Saluran b. Mampu Menjelaskan Teknik Teknik Penempatan Penghantar dengan Selubung

11


17 2009, No.332

2

Konektor dengan Selongsong Sekrup dipelajari

Konektor dengan Selongsong Jepit dipelajari

Konektor dengan Selongsong Dipres dipelajari

Terminasi Langsung dipelajari

1

1.

2.

3.

4.

0,3

0,2

0,3

0,3

0

0

0

0

Waktu (JP) T P 3 4

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 2 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

sda.

sda.

sda.

Memahami terminasi langsung

Memahami konektor dengan selongsong dipres

Memahami konektor dengan selongsong jepit

Memahami konektor dengan selongsong sekrup

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Konektor dan Terminasi



L.10.DIKLAT.06.03.02

L.10.DIKLAT.06.03


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:



sda.

sda.

sda.

Keterampilan 9

-

-

-

-


Mampu menjelaskan terminasi langsung

Mampu menjelaskan konektor dengan selongsong dipres

Mampu menjelaskan konektor dengan selongsong jepit

Mampu menjelaskan konektor dengan selongsong sekrup

11


2009, No.332 18


2

Terminasi Tidak Langsung dipelajari

Teknik Pemasangan Terminasi Langsung dipelajari

Teknik Pemasangan Terminasi Tidak Langsung dipelajari

No.

1

5.

6.

7.

0,3

0,3

0,3

0

0

0

Waktu (JP) T P 3 4

sda.

sda.


a. b. c. d.

5

Media

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

sda.

sda.

a. Memiliki komitmen, tanggung jawab dan integritas. b. Memiliki etika profesi di bidang Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

Sikap 7

Memahami teknik pemasangan terminasi tidak langsung

Memahami teknik pemasangan terminasi langsung

Memahami terminasi tidak langsung

Pengetahuan 8

Pembelajaran

sda.

sda.

-

Teknik Pengawatan

-

-

10

Keterampilan 9


Mampu menjelaskan teknik pemasangan terminasi tidak langsung

Mampu menjelaskan teknik pemasangan terminasi langsung

Mampu menjelaskan terminasi tidak langsung

11


19 2009, No.332

Instalasi Pada Kamar Mandi dipelajari

Instalasi Pada Dapur dipelajari

1.

2.

2

1

0,5

0,5

0

0

Waktu (JP) T P 3 4

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 1 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

sda.

Memahami instalasi pada dapur

Memahami instalasi pada kamar mandi

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Instalasi Khusus



L.10.DIKLAT.06.03.03

L.10.DIKLAT.06.03.


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:



sda.

Keterampilan 9

-

-


Mampu menjelaskan instalasi pada dapur

Mampu menjelaskan instalasi pada kamar mandi

11


2009, No.332 20

2

Diagram Saluran Arus Kuat dipelajari

1

1.

2

0


Media

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 2 JP

L.10.DIKLAT.06.04.01

L.10.DIKLAT.06.04


a. b. c. d.

:

3. Waktu


:


No.

:



Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami diagram saluran arus kuat

Pengetahuan 8

Pembelajaran 10 Interpretasi Gambar

-


Keterampilan 9

Memahami Gambar untuk Diagram Saluran Arus Kuat

Memahami Interpretasi Gambar

Mampu menjelaskan diagram saluran arus kuat

11


21 2009, No.332

2

Diagram Instalasi Bangunan dipelajari

1

1.

2


Media

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 2 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami diagram instalasi bangunan

Pengetahuan 8

Pembelajaran Keterampilan 9

Memahami Gambar untuk Diagram Instalasi Bangunan


a.Memiliki komitmen, tanggung jawab dan integritas b.Memiliki etika profesi di bidang Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

L.10.DIKLAT.06.04.02

L.10.DIKLAT.06.04


a. b. c. d.

:

3. Waktu


:


No.

:


Interpretasi Gambar

10


Mampu menjelaskan diagram instalasi bangunan

11


2009, No.332 22

1.

Single Line Diagram dipelajari

2

1

2

0

Waktu (JP) T P 3 4 ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 2 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami single line diagram

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Single Line Diagram



L.10.DIKLAT.06.04.03

L.10.DIKLAT.06.04


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


10 Interpretasi Gambar

Keterampilan 9

-


Mampu menjelaskan single line diagram

11


23 2009, No.332

1.

Proteksi dari Kejut Listrik dipelajari

2

1

1

0


Media

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 1 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami proteksi dari kejut listrik

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Proteksi dari Kejut Listrik

Memahami Sistem Proteksi


L.10.DIKLAT.06.05.01

L.10.DIKLAT.06.05


a. b. c. d.

:

3. Waktu


:


No.

:


-

Keterampilan 9 Sistem Proteksi

10


Mampu menjelaskan proteksi dari kejut listrik

11


2009, No.332 24

2

Proteksi dari Sentuh Langsung Maupun Tak Langsung dipelajari

1

1.

1

0


Media

ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP

L.10.DIKLAT.06.05.02

L.10.DIKLAT.06.05


a. b. c. d.

:

3. Waktu


:


No.

:



Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami proteksi dari sentuh langsung maupun tak langsung

Pengetahuan 8

Pembelajaran

-


10


Memahami Proteksi dari Sentuh Langsung Maupun Tak Langsung


Mampu memahami proteksi dari sentuh langsung maupun tak langsung

11


25 2009, No.332

1.

Proteksi dari Efek Termal dipelajari

2

1

1

0


6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami proteksi dari efek termal

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Proteksi dari Efek Termal



L.10.DIKLAT.06.05.03

L.10.DIKLAT.06.05


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-


10


Mampu menjelaskan proteksi dari efek thermal

11


2009, No.332 26

2

Proteksi dari Arus Lebih dipelajari

1

1.

1

0


6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami proteksi dari arus lebih

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Proteksi dari Arus Lebih



L.10.DIKLAT.06.05.04

L.10.DIKLAT.06.05


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-


10


Mampu menjelaskan proteksi dari arus lebih

11


27 2009, No.332

2

Proteksi Instalasi Listrik dari Tegangan Lebih Petir dipelajari

1

1.

1

0


6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami proteksi instalasi listrik dari tegangan lebih petir

Pengetahuan 8

Pembelajaran

-


10


Memahami Proteksi Instalasi Listrik dari Tegangan Lebih Petir



L.10.DIKLAT.06.05.05

L.10.DIKLAT.06.05


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


Mampu menjelaskan proteksi instalasi listrik dari tegangan lebih petir

11


2009, No.332 28

2

Proteksi dari Arus Hubung Singkat dipelajari

1

1.

1

0


6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami proteksi dari arus hubung singkat

Pengetahuan 8

Pembelajaran

-

Keterampilan 9

Memahami Proteksi dari Arus Hubung Singkat



L.10.DIKLAT.06.05.06

L.10.DIKLAT.06.05


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


Sistem Proteksi

10


Mampu menjelaskan proteksi dari arus hubung singkat

11


29 2009, No.332

2

Proteksi Instalasi Listrik dari Arus Bocor dan Kebocoran Isolasi dipelajari

1

1.

2

0


6

Alat/Bahan

Teori = 2 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami proteksi instalasi listrik dari arus bocor dan kebocoran isolasi

Pengetahuan 8

Pembelajaran

-

Keterampilan 9

Memahami Proteksi dari Arus Bocor dan Kebocoran Isolasi



L.10.DIKLAT.06.05.07

L.10.DIKLAT.06.05


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


Sistem Proteksi

10


Mampu menjelaskan proteksi instalasi listrik dari arus bocor dan kebocoran isolasi

11


2009, No.332 30

2

Bahaya Listrik Terhadap Instalasi Listrik dipelajari

Bahaya Listrik Terhadap Kesehatan dan Jiwa dipelajari

Bahaya Listrik Terhadap Bahaya Kebakaran dipelajari

1

1.

2.

3.

0.5

0,5

0,5

0

0

0

Waktu (JP) T P 3 4

sda.

sda.

sda.

sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 1,5 JP

L.10.DIKLAT.06.06.01

L.10.DIKLAT.06.06


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


sda.

sda.


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami bahaya listrik terhadap bahaya kebakaran

Memahami bahaya listrik terhadap kesehatan dan jiwa

Memahami bahaya listrik terhadap instalasi listrik

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Memahami Dampak Bahaya Listrik

Memahami Bahaya Listrik

-

-

-

Keterampilan 9

sda.

sda.

Bahaya Listrik

10


Mampu menjelaskan bahaya listrik terhadap bahaya kebakaran

Mampu menjelaskan bahaya listrik terhadap kesehatan dan jiwa

Mampu menjelaskan bahaya listrik terhadap instalasi listrik

11


31 2009, No.332

2

Resistan Tubuh dipelajari

1

1.

1

0

Waktu (JP) T P 3 4


ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami resistan tubuh

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.06.02 Memahami Resistan Tubuh

L.10.DIKLAT.06.06


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-

Keterampilan 9 Bahaya Listrik

10


Mampu menjelaskan resistan tubuh

11


2009, No.332 32

2

Perlindungan Umum Terhadap Bahaya Listrik Dipelajari.

Perlindungan Khusus Terhadap Bahaya Listrik Dipelajari.

1

1.

2.

0,5

0,5

0

0

Waktu (JP) T P 3 4

sda.

sda.

ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP

Sikap 7

Praktik = 0 JP

sda.

Memahami perlindungan khusus terhadap bahaya listrik

Memahami perlindungan umum terhadap bahaya listrik

Pengetahuan 8

Pembelajaran

-

-

Keterampilan 9

Memahami Perlindungan Terhadap Bahaya Listrik



L.10.DIKLAT.06.06.03

L.10.DIKLAT.06.06


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


sda.

Bahaya Listrik

10


Mampu menjelaskan perlindungan khusus terhadap bahaya listrik

Mampu menjelaskan perlindungan umum terhadap bahaya listrik

11


33 2009, No.332

2

Tindakan Pencegahan Terhadap Kebakaran Akibat Arus Listrik dipelajari

Tindakan Pemadaman Kebakaran dipelajari

1

1.

2.

0,5

0,5

0

0


Media

sda.


sda.

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 1 JP

sda.


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami tindakan pemadaman kebakaran

Memahami tindakan pencegahan terhadap kebakaran akibat arus listrik

Pengetahuan 8

Pembelajaran

-

-

Keterampilan 9

L.10.DIKLAT.06.06.04 Memahami Bahaya Kebakaran Akibat Arus Listrik

L.10.DIKLAT.06.06


a. b. c. d.

:

3. Waktu


:


No.

:


sda.

Bahaya Listrik

10


Mampu menjelaskan tindakan pemadaman kebakaran

Mampu menjelaskan tindakan pencegahan terhadap kebakaran akibat arus listrik

11


2009, No.332 34

1.

Gambar Instalasi diperiksa

2

1

1

0

Waktu (JP) T P 3 4

Memahami Uji Laik Operasi

ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 1 JP


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memeriksa gambar instalasi

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.07.01 Memeriksa Gambar Instalasi

L.10.DIKLAT.06.07


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-

Keterampilan 9 Uji Laik Operasi Instalasi Rumah Tinggal

10


Mampu memeriksa gambar instalasi

11


35 2009, No.332

2

Sistem Pengawatan diperiksa

1

1.

1

0

Waktu (JP) T P 3 4


ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memeriksa sistem pengawatan

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.07.02 Memeriksa Sistem Pengawatan

L.10.DIKLAT.06.07


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-


10


Mampu memeriksa sistem pengawatan

11


2009, No.332 36

2

Resistan Insulasi diuji

1

1.

1

0

Waktu (JP) T P 3 4


ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Menguji resistan insulasi

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.07.03 Menguji Resistan Insulasi

L.10.DIKLAT.06.07


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-


10


Mampu menguji resistan insulasi

11


37 2009, No.332

2

Sistem Proteksi diuji

1

1.

1

0

Waktu (JP) T P 3 4


ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Menguji sistem proteksi

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.07.04 Menguji Sistem Proteksi

L.10.DIKLAT.06.07


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-


10


Mampu menguji sistem proteksi

11


2009, No.332 38

2

Sistem Pembumian diuji

1

1.

1

0

Waktu (JP) T P 3 4


ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 1 JP


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Menguji sistem pembumian

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.07.05 Menguji Sistem Pembumian

L.10.DIKLAT.06.07


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-


10


Mampu menguji sistem pembumian

11


39 2009, No.332

2

Peralatan Hubung Bagi diuji

1

1.

1

0

Waktu (JP) T P 3 4


ATK

6

Alat/ Bahan

Teori = 1 JP


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami peralatan hubung bagi

Pengetahuan 8

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.07.06 Menguji Peralatan Hubung Bagi

L.10.DIKLAT.06.07


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


-


10


Mampu menguji peralatan hubung bagi

11


2009, No.332 40

2

Instalasi Khusus Kamar Mandi diuji

Instalasi Khusus Dapur diuji

1

1.

2.

1

1

0

0

Waktu (JP) T P 3 4

sda.


sda.

ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 2 JP

sda.


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Memahami instalasi khusus dapur

Menguji instalasi khusus kamar mandi

Pengetahuan 8

Pembelajaran

-

-

Keterampilan 9

L.10.DIKLAT.06.07.07 Menguji Instalasi khusus Kamar Mandi dan Dapur

L.10.DIKLAT.06.07


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


sda.

Uji Laik Operasi Instalasi Rumah Tinggal

10


Mampu menguji instalasi khusus dapur

Mampu menguji instalasi khusus kamar mandi

11


41 2009, No.332

1.

Pengujian Peralatan Fungsional dilaksanakan

2

1

0

8

Waktu (JP) T P 3 4

Memahami Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 0 JP

a. Memiliki komitmen, tanggung jawab dan integritas b. Memiliki Etika Profesi di Bidang Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

Sikap 7

Praktik = 8 JP

Keterampilan 9 Memahami Pengujian Peralatan Fungsional

Pengetahuan 8

-

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.08.01 Memahami Pengujian Peralatan Fungsional

L.10.DIKLAT.06.08

Modul OHP Transparansi Slide dan Projector e. LCD projector f. Komputer g. Alat Peraga (Praktik)

a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


Praktik Inspeksi Instalasi Rumah Tinggal

10


Mampu Melaksanakan Pengujian Peralatan Fungsional

11


2009, No.332 42

1.

Pemeriksaan instalasi dilaksanakan

2

1

0

8


6

Alat/Bahan

Teori = 0 JP

Sikap 7

Praktik = 8 JP

Keterampilan 9 Memahami cara pemeriksaan instalasi

Pengetahuan 8

-

Pembelajaran

Memahami Pemeriksaan Instalasi



L.10.DIKLAT.06.08.02

L.10.DIKLAT.06.08


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:



10


Mampu melaksanakan pemeriksaan instalasi

11


43 2009, No.332

1.

Pengujian Instalasi dilaksanakan

2

1

0

8

Waktu (JP) T P 3 4


ATK

6

Alat/Bahan

Teori = 0 JP


Sikap 7

Praktik = 8 JP

Keterampilan 9 Memahami Pengujian Instalasi

Pengetahuan 8

-

Pembelajaran

L.10.DIKLAT.06.08.03 Memahami Pengujian Instalasi

L.10.DIKLAT.06.08


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


No.

:



10


Mampu Melaksanakan Pengujian Instalasi

11


2009, No.332 44



`

STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 25 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009

45 2009, No.332

:

:

:

:

:

:

Judul Diklat

Tujuan

Sasaran

Prasyarat Peserta

Waktu Diklat

Terminologi

= 22 JP

1 JP = 45 menit

1. Aviation Gasoline (Avgas) adalah bahan bakar untuk pesawat terbang yang terdiri dari hidrokarbon ringan didistilasi antara 100° C sampai 250° C. 2. Avtur adalah bahan bakar untuk pesawat terbang jet yang terdiri dari hidrokarbon sedang dengan karakteristik distilasi dan titik nyala seperti minyak tanah. 3. Motor Gasoline (MoGas)/ Premium adalah minyak hidrokarbon ringan yang digunakan untuk mesin pembakaran dalam seperti kendaraan bermotor tidak termasuk pesawat terbang. 4. Minyak Diesel (Diesel Oil) adalah produk kilang yang mengandung gas oil berat. 5. Minyak Bakar (Fuel Oil) adalah minyak hasil residu. 6. Kerosene/Minyak Tanah adalah BBM yang dihasilkan dari proses destilasi dengan volatilitas antara mogas dan gasoil. 7. Elpiji adalah hidrokarbon ringan fraksi dari minyak tanah. 8. Analisis Korelasi adalah adalah analis yang digunakan untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain. 9. Otokorelasi adalah korelasi antara sesama urutan pengamatan dari waktu ke waktu.

Praktik

Berstatus Pegawai Negeri Sipil Berpangkat serendah-rendahnya Penata Muda (III/a) Berpendidikan serendah-rendahnya S1 atau Diploma IV Mampu mengoperasikan komputer Telah mengikuti Diklat Teknis Dasar Energi

Teori = 26 JP

1. 2. 3. 4. 5.

Untuk menghasilkan tenaga teknik yang mampu menyusun prakiraan kebutuhan energi.

Setelah selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan ini peserta diharapkan mampu membuat prakiraan kebutuhan energi setempat, menganalisis pengadaan energi untuk memenuhi kebutuhan energi

Teknis Prakiraan Kebutuhan Energi

STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI

2009, No.332 46

Persiapan Perencanaan

Perkiraan Konsumsi Energi

Kapasitas Pengadaan/Produksi Energi Final

Rencana Pengembangan

Praktik Perencanaan Energi Daerah

1.

2.

3.

4.

5.

No.

Nama Jabatan : Teknisi Prakiraan Kebutuhan Energi Mata Diklat

Jumlah

0 0 22

6 8 0

22

0

6

26

0

6


Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Prakiraan Kebutuhan Energi ini terdiri dari : 5 (lima) kompetensi kerja, 16 (enam belas) elemen kompetensi, 54 (lima puluh empat) kriteria unjuk kerja, dan 5 (lima) Mata Diklat.

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI

47 2009, No.332


2

Kebijakan Energi Nasional Perencanaan Energi a. Perencanaan Energi dipelajari b. Pengertian perencanan dipelajari c. Pendekatan formal perencanaan energi

1

1.

3

3

T

4

P 5

Media

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan

Teori = 6 JP

a. Berdisiplin b. Bertanggung jawab c. Teliti

7

Sikap

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - I. 01

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - I

a. Modul b. OHP c. Transparansi d. Slide dan Projector e. LCD projector f. Komputer

:

3. Waktu

No.

:


Waktu (JP)

:


a. Memahami prakiraan kebutuhan energi b. Memahami prinsip pengertian perencanaan energi c. Memahami faktor yang mempengaruhi konsumsi energi perkapita di suatu daerah d. Memahami metode dalam mengukur kinerja ekonomi nasional dalam kurun waktu tertentu e. Memahami prakiraan rasio parameter pertumbuhan konsumsi listrik terhaap pertumbuhan produk domestik bruto

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

9

Keterampilan

Menyiapkan Perencanaan Energi

Persiapan Perencanaan Energi

10


Menyusun Persiapan Prakiraan Kebutuhan Energi

a.

a. Mampu menyusun perencanaan energi b. Mampu menjelaskan pengertian perencanaan energi c. Mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi energi perkapita di suatu daerah d. Mampu menjelaskan metode dalam mengukur kinerja ekonomi nasional dalam kurun waktu tertentu e. Mampu menjelaskan rasio parameter pertumbuhan konsumsi energi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto

11


2009, No.332 48

Struktur konsumsi energi Indonesia a. Perkembangan pemakaian energi final dipelajari b. Jenis kebutuhan energi final c. Menyusun kurva permintaan dipelajari

2

1

2.


No.

3

3

T

4

P

Waktu (JP)


5

Media

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan


7

Sikap

a. Memahami prakiraan informasi energi final yang ada di daerah b. Memahami peramalan kebutuhan listrik per kapita sektor rumah tangga c. Memahami peramalan kebutuhan listrik per kapita sektor bangunan komersil d. Memahami peramalan kebutuhan listrik per kapita sektor industri e. Memahami sumber data per jenis energi

8

Pengetahuan

Pembelajaran

9

Keterampilan

Persiapan Perencanaan Energi

10


a. Mampu menjelaskan informasi energi final yang ada di daerah b. Mampu menjelaskan kebutuhan listrik per kapita sektor rumah tangga c. Mampu menjelaskan kebutuhan listrik per kapita sektor bangunan komersil d. Mampu menjelaskan kebutuhan listrik per kapita sektor industri e. Mampu menjelaskan sumber data per jenis energi

11


49 2009, No.332

Konsep pembuatan model energi a. Hubungan antara ekonomi makro dengan model energi dipelajari b. Karakteristik permintaan energi dipelajari

Ide dasar pembuatan model energi dipelajari

2.

1

1.

2

No.

0,5

1

3

T

4

P 5

Media

sda.

6

Alat/ Bahan

sda.

a. ATK b. Data

Teori = 1,5 JP

7

Sikap

sda.

a. Memahami karakteristik permintaan energi b. Memahami pengembangan ide umum pembuatan model prakiraan permintaan energi

Memahami prarkiraan fluktuasi harga energi primer terhadap aktvitas ekonomi atau industri

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

Pendahuluan

9

Keterampilan

Menyusun Perkiraan Konsumsi Energi


L. 05. DIKLAT.ENE.06 - II. 01

L. 05. DIKLAT.ENE.06 – II


:

3. Waktu

Waktu (JP)

:



:


sda.


10


a. Mampu menjelaskan karakteristik permintaan energi b. Mampu menjelaskan ide umum pembuatan model prakiraan permintaan energi

Mampu menjelaskan fluktuasi harga energi primer terhadap aktvitas ekonomi atau industri

11


2009, No.332 50

Bentuk umum fungsi dipelajari

Linearisasi dipelajari

Ringkasan bentuk fungsi-fungsi

2.

3.

2

1

1.


0,15

0,15

0,15

3

T

4

P 5

Media

sda.

sda.

sda.

sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan

Teori = 1,5 JP

sda.

sda.

Memahami ringkasan bentuk bentuk fungsi yang dipakai dalam pembuatan model

Memahami cara membuat persamaan tidak linear menjadi linear untuk mempermudah perhitungan

Memahami aplikasi regresi linear sederhana

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

9

Keterampilan

Memahami Fungsi-Fungsi Permintaan Energi



7

Sikap

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - II. 02



a. b. c. d.

:

3. Waktu

No.

:


Waktu (JP)

:


sda.

sda.

Perkiran Konsumsi Energi

10


Mampu menjelaskan ringkasan bentuk bentuk fungsi yang dipakai dalam pembuatan model

Mampu menjelaskan cara membuat persamaan tidak linear menjadi linear untuk mempermudah perhitungan

Mampu menjelaskan aplikasi regresi linear sederhana

11


51 2009, No.332


2

Menguji persamaan (fitnes) pada analisis regresi a. Korelasi product moment dipelajari b. Korelasi rank spearman dipelajari c. Multikolinearitas dipelajari d. Otokorelasi dipelajari

Elastisitas penggunaan energi dipelajari

Intensitas penggunaan energi dipelajari

No.

1

4

5

6.

0,15

0,15

0,75

3

T 4

P

Waktu (JP)

sda.

sda.


5

Media

sda.

sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan

sda.

sda.


7

Sikap

a. Memahami kebutuhan penggunaan energi menggunakan motode Elastisitas Penggunaan Energi b. Memahami efesiensi penggunaan energi

Memahami model otokorelasi menggunakan uji Durbin Watson

a. Memahami analisis korelasi hubungan suatu variabel dengan variabel lain b. Memahami korelasi data dengan menggunakan metode rank spearman c. Mampu menjelaskan data multikorealitasi d. Memahami korelasi yang sempurna atau korelasi tidak sempurna.

8

Pengetahuan

Pembelajaran

9

Keterampilan

sda.

sda.

Perkiran Konsumsi Energi

10


a. Mampu menjelaskan kebutuhan penggunaan energi menggunakan motode Elastisitas Penggunaan Energi b. Mampu menerapkan efesiensi penggunaan energi

Mampu menjelaskan model otokorelasi menggunakan uji Durbin Watson

a. Mampu menjelaskan analisis korelasi hubungan suatu variabel dengan variabel lain b. Mampu menjelaskan korelasi data dengan menggunakan metode rank spearman c. Mampu menjelaskan data multikorealitas untuk mengetahui adanya korelasi yang sempurna atau korelasi tidak sempurna

11


2009, No.332 52

Peran model energi dipelajari

Pendekatan umum pembuatan model dipelajari

2.

1

1.

2

No.

0,5

1

3

T

4

P

sda.


a. b. c. d.

5

sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan

Teori = 1,5 JP

sda.


7

Sikap

Memahami metoda rekayasa proses dan metoda ekonometri

Memahami peran model energi sebagai alat bantu dalam penyusunan perencanaan energi

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

9

Keterampilan


L. 05. DIKLAT.ENE.06 – II. 03 Membuat model energi

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - II

Media

:

3. Waktu

Waktu (JP)

:



:


sda.


10


Mampu menjelaskan metoda rekayasa proses dan metoda ekonometri

Mampu menjelaskan peran model energi sebagai alat bantu dalam penyusunan perencanaan energi

11


53 2009, No.332


2

Tabel neraca energi dipelajari

Prosedur perhitungan model energi a. Frame work model prakiraan energi dipelajari b. Langkah-langkah perhitungan dipelajari c. Nama kode dipelajari

1

1.

2.

0,5

0,5

3

T

4

P

sda.


a. b. c. d.

5

sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/Bahan

Teori = 1,5 JP

sda.


7

Sikap

a. Memahami peramalan prakiraan kebutuhan atau ramalan beban tenaga listrik sektor industri, komersial, publik dan rumah tangga b. Memahami cara menghitung dan meringkas konsumsi energi listrik di seiap sektor c. Memahami kode (singkatan) pada neraca energi listrik

Memahami table neraca energi listrik sektor industri, komersil, publik dan sektor rumah tangga

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

9

Keterampilan


L. 05. DIKLAT.ENE.06 - II. 04 Konsep Model Energi


Media

:

3. Waktu

No.

:


Waktu (JP)

:


sda.


10


a. Mampu menjelaskan prakiraan kebutuhan atau ramalan beban tenaga listrik sektor industri, komersial, publik dan rumah tangga b. Mampu menjelaskan, menghitung dan meringkas konsumsi energi listrik di seiap sektor c. Mampu menjelaskan nama kode (singkatan) pada neraca energi listrik

Mampu menjelaskan tabel neraca energi listrik sektor industri, komersil, publik dan sektor rumah tangga

11


2009, No.332 54


2

Struktur model listrik a. Sub blok permintaan energi listrik dipelajari b. Sub blok pasokan dan konversi energi dipelajari

No.

1

3

0,5

3

T

Waktu (JP)

4

P


a. b. c. d.

5

Media

a. ATK b. Data

6

Alat/Bahan


7

Sikap

a. Memahami struktur model permintaan energi listrik sub blok sektor industri, komersial, publik dan rumah tangga b. Memahami prakiraan total yang didapat dari sub blok energi listrik

8

Pengetahuan

Pembelajaran

9

Keterampilan


10


a. Mampu menjelaskan struktur model permintaan energi listrik sub blok sektor industri, komersial, publik dan rumah tangga b. Mampu menjelaskan prakiraan total yang didapat dari sub blok energi listrik

11


55 2009, No.332

Energi fosil dipelajari

Energi non fosil dipelajari

2.

1

1.

2

No.

1

1

3

T

4

P

sda.

sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/Bahan

Teori = 2 JP

sda.


7

Memahami jenis energi non fosil

Memahami jenis energi fosil

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

Energi fosil dan non fosil

9

Keterampilan


Sikap

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - III. 01

L. 05. DIKLAT.ENE.06 – III


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu

Waktu (JP)

:



:


sda.


10


Mampu menjelaskan jenis energi non fosil

Mampu menjelaskan jenis energi fosil

11


2009, No.332 56

2

Sumber energi dipelajari

Energi final dipelajari

No.

1

1.

2.

1

1

3

T

4

P

sda.

sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/Bahan

Teori = 2 JP

sda.


7

Sikap

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - III. 02

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - III


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu

Waktu (JP)

:



:


Memahami jenis-jenis energi final

Memahami sumbersumber energi

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

9

Keterampilan

Konversi Energi Menjadi Energi Final


sda.

Kapasitas Pengadaan/ Produksi Energi Final

10


Mampu menjelaskan jenis-jenis energi final

Mampu menjelaskan sumber-sumber energi

11


57 2009, No.332

2

Kebutuhan Energi Listrik dipelajari

Tabel Neraca Energi Listrik dipelajari

No.

1

1.

2.

1

1

3

T

4

P

sda.


6

Alat/Bahan

Teori = 2 JP

sda.

sda.


7

Sikap

Memahami Tabel Neraca Energi Listrik

Memahami peramalan kebutuhan energi listrik di suatu daerah

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

9

Keterampilan

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - III. 03 Identifikasi Neraca Energi Suatu Daerah

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - III

Modul a. ATK OHP b. Data Transparansi Slide dan Projector e. LCD projector f. Komputer

a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu

Waktu (JP)

:



:


sda.

Kapasitas Pengadaan/ Produksi Energi Final

10


Mampu membuat Tabel Energi Listrik

Mampu menjelaskan energi listrik di suatu daerah

11


2009, No.332 58

2 Neraca energi dipelajari

Unit Energi dalam neraca dipelajari

Memperlakukan kelistrikan pada neraca dipelajari

Perlakuan terhadap energi non komersil dipelajari

Kasus : Menyusun neraca energi indonesia 2000 dipelajari

Kasus : Menyusun neraca dipelajari

1 1.

2.

3.

4.

5.

6.

2

1

1

2

1

3 1

T

4

P

Waktu (JP)

e. f.

a. b. c. d.

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

Rencana Pengembangan

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

6 a. ATK b. Data

Alat/ Bahan

Teori = 8 JP

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

7 a. Berdisiplin b. Bertanggung jawab c. Teliti

Sikap

Memahami data dan informasi asumsi kebutuhan energi tahun berikutnya

Memahami data dan informasi jenis-jenis sumber energi

Memahami prrkiraan validitas data energi listrik

Memahami energi listrik pada sisi demand pada suatu pembangkit

Memahami satuan energi

8 Memahami data dan informasi energi

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 0 JP

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - IV. 01 Menyusun Neraca Energi

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - IV

5 Modul OHP Transparansi Slide dan Projector LCD projector Komputer

Media

:

3. Waktu


:


No.

:


9

Keterampilan

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

10 Rencana Pengembangan


Mampu menyusun data dan informasi asumsi kebutuhan energi tahun berikutnya

Mampu menyusun neraca energi

Mampu menjelaskan validitas data energi listrik

Mampu menjelaskan energi listrik pada sisi demand pada suatu pembangkit

Mampu menjelaskan satuan energi

11 Mampu membuat neraca energi


59 2009, No.332

2

Regresi linear sederhana dipelajari

Peramalan (Forecasting) dipelajari

No.

1

1.

2.

3

1,5

1,5

4

sda.


a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu

Waktu (JP) T P

:



:


sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan

Teori = 0 JP

sda.


7

Sikap

L. 05. DIKLAT.ENE.06 - V. 01.

L. 05 DIKLAT.ENE.06 – V

Memahami data masa lampau dengan dengan mengunakan metode tertentu

Memahami data base dan mencari persamaan regresi linear sederhana

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 3 JP

Aplikasi Regresi Linear

Membuat data masa lampau dengan dengan mengunakan metode tertentu.

Membuat data base dan mencari persamaan regresi linear sederhana.

9

Keterampilan

Praktik Perencanaaan Energi Daerah

sda.


10


Mampu menjelaskan data masa lampau dengan menggunakan metode tertentu

Mampu menjelaskan data base dan mencari persamaan regresi linear sederhana

11


2009, No.332 60

Persamaan Umum dipelajari

Alat bantu komputer dipelajari

2.

1

1.

2

No.

3

T

1,5

5

6

Alat/Bahan

Teori = 0 JP

sda.

sda.

8

Pengetahuan

sda.

Memahami cara mengoperasikan personal computer

a. Berdisiplin Memahami data base b. Bertanggung jawab dan mencari persamaan c. Teliti umum regresi linear berganda

7

Sikap

Pembelajaran

Praktik = 3 JP

Mempraktikkan pengoperasian personal computer

Membuat data base dan mencari persamaan umum regresi linear berganda

9

Keterampilan


L. 05 DIKLAT.ENE.06 - V. 02 Regresi Linear Berganda

L. 05 DIKLAT.ENE.06 - V


1,5 a. b. c. d.

4

P

Media

:

3. Waktu

Waktu (JP)

:



:


sda.


10


Mampu menjelaskan cara mengoperasikan personal computer

Mampu menjelaskan data base dan mencari persamaan umum regresi linear berganda.

11


61 2009, No.332

Model eksponensial dipelajari

Model geometri dipelajari

Model yang lain dipelajari

2.

3

1

1.

2

No.

3

T

1

1

1

4

P 6

Alat/ Bahan

Teori = 0 JP

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.

sda.


7

Sikap

Memahami model yang lain

Memahami model geometri

Memahami model eksponensial

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 3 JP

Membuat model yang lain

Membuat model geometri

Membuat model eksponensial

9

Keterampilan


L. 05. DIKLAT.ENE.06 - V. 03 Regresi Non Linear



a. b. c. d.

5

Media

:

3. Waktu


:


Waktu (JP)

:


sda.

sda.


10


Mampu menjelaskan model yang lain

Mampu menjelaskan model geometri

Mampu menjelaskan model eksponensial

11


2009, No.332 62

Analisis korelasi dipelajari

Multikolinearitas a. Konsekuensi adanya multikolieritas dipelajari b. Memeriksa Multikolieritas dipelajari c. Cara mengatasi Multikolieritas dipelajari d. Pemakai informasi sebelumnya dipelajari

2.

2

1

1.


3

T

1

1

4

P

Modul OHP Transparansi Slide dan Projector e. LCD projector f. Komputer sda.

a. b. c. d.

5

sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan

Teori = 0 JP

sda.


7

Sikap

a. Memahami model Multikolinearitas b. Memahami hubungan variabel bebas terhadap multikolinearitas c. Memahami cara mengatasi terjadinya multikolinearitas secara satu persatu atau simultan d. Memahami rumus regresi pada pemakai informasi sebelumnya

a. Memahami hubungan suatu variabel dengan variabel yang lain

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Praktik = 3 JP

d. Mempraktikkan rumus regresi pada pemakai informasi sebelumnya

a. Membuat model Multikolinearitas b. Membuat prakiraan hubungan variabel bebas terhadap multikolinearitas c. Mempraktikkan cara mengatasi terjadinya multikolinearitas secara satu persatu atau simultan

a. Membuat prakiraan hubungan suatu variabel dengan variabel yang lain

9

Keterampilan


L. 05 DIKLAT.ENE.06 - V. 04 Menguji Statistik


Media

:

3. Waktu

No.

:


Waktu (JP)

:


sda.


10


a. Mampu menguji dengan model Multikolinearitas b. Mampu memeriksa hubungan variabel bebas terhadap multikolinearitas c. Mampu cara mengatasi terjadinya multikolinearitas secara satu persatu atau simultan d. Mampu menggunakan rumus regresi pada pemakai informasi sebelumnya

Mampu menganalisa korelasi variabel yang satu dengan variabel lainnya pada Praktik perencanaan energi

11


63 2009, No.332

2

Otokorelasi a. Konsekuensi adanya otokorelasi dipelajari b. Memeriksa adanya otokorelasi dipelajari

1

3

c. Menghilangkan pengaruh otokorelasi dipelajari


No.

3

T

1

4

P

Waktu (JP)


a. b. c. d.

5

Media

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan


7

Sikap

a. Memahami korelasi antara sesama urutan pengamatan dari waktu kewaktu b. Memahami pemakaian uji Durbin-Watson c. Memahami cara menghilangkan pengaruh otokorelasi

8

Pengetahuan

Pembelajaran

a. Mempraktikkan adanya korelasi antara sesama urutan pengamatan dari waktu kewaktu b. Mempraktikkan pemakaian uji Durbin-Watson c. Mempraktikkan cara menghilangkan pengaruh otokorelasi

9

Keterampilan

sda.

10


a. Mampu mengamati adanya korelasi antara sesama urutan pengamatan dari waktu kewaktu b. Mampu memeriksa pemakaian uji Durbin-Watson c. Mampu menggunakan cara menghilangkan pengaruh otokorelasi

11


2009, No.332 64

2 Tabel Neraca Energi Listrik dipelajari

Prosedur Perhitungan Prakiraan Energi Listrik a. Framework model prakiraan Energi Listrik dipelajari b. Langkah-langkah perhitungan dipelajari c. Nama kode dipelajari

Contoh Struktur Model a. Sub Blok permintaan Energi Listrik dipelajari b. Sub Blok Pasokan dan Konversi Energi dipelajari

1 1.

2.

3.

1

1


sda.

sda.


5

sda.

sda.

6 a. ATK b. Data

Alat/ Bahan

Teori = 0 JP

sda.

sda.

Sikap 7 a. Berdisiplin b. Bertanggung jawab c. Teliti

Pengetahuan 8

a. Membuat sub blok permintaan energi listrik pada sektor industri, rumah tangga, komersial dan publik b. Membuat model jangka pendek dan jangka menengah

a. Membuat model-model pendekatan untuk menyusun prakiraan kebutuhan tenaga listrik b. Menghitung konsumsi energi listrik setiap sektor c. Membuat nama kode

Keterampilan 9 a. Membuat model energi listrik

Pembelajaran

Praktik = 3 JP

sda.

sda.

Praktik Perencanaan Energi Daerah (Pembuatan Model Energi Listrik )

10



a. Mampu membuat struktur model sub blok permintaan energi listrik pada sektor industri, rumah tangga, komersial dan publik b. Mampu membuat model jangka pendek dan jangka menengah

a. Mampu membuat modelmodel pendekatan untuk menyusun prakiraan kebutuhan tenaga listrik b. Mampu menentukan langlah-langkah hitungan konsumsi energi listrik setiap sektor c. Mampu merumuskan nama kode

11 Mampu Menyusun Tabel Neraca Energi Listrik

Praktik Perencanaan Energi Daerah (Pembuatan Model Energi Listrik)

L. 05 DIKLAT.ENE.06 - V. 05 Membangun Model Energi Listrik


Media

:

3. Waktu


:


No.

:


65 2009, No.332

2

Umum a. Peran Model Energi Listrik dipelajari b. Pendekatan Umum Pembuatan Model dipelajari

Konsep Pembuatan Model a. Item Umum yang diperlukan dalam model analisis energi dipelajari b. Ide Dasar Pembuatan Model dipelajari

1

1.

2

3

T

0,5

0,5

4

P

Waktu (JP) 5

Media

sda.

6

Alat/ Bahan

sda.

a. ATK b. Data

Teori = 0 JP

sda.


7

Sikap

Pembelajaran

a. Memahami pengembangan pembuatan suatu model agar dapat digunakan dengan mudah b. Memahami item umum yang diperlukan dalam model analisis energi

a. Memahami analisa peran model energi listrik b. Memahami ide dasar pembuatan model prakiraan permintaan energi

8

Pengetahuan

Praktik = 3 JP

a. Membuat suatu model agar dapat digunakan dengan mudah b. Membuat item umum yang diperlukan dalam model analisis energi

a. Membuat model energi listrik b. Membuat ide dasar model prakiraan permintaan energi

9

Keterampilan

11


sda.

a. Mampu menggunakan pendekatan pembuatan suatu model agar dapat digunakan dengan mudah b. Mampu menyusun item umum yang diperlukan dalam model analisis energi

Praktik a. Mampu Menyusun Perencanaan model Energi Energi Listrik Daerah b. Mampu menyusun ide dasar model prakiraan permintaan energi

10



L. 05 DIKLAT.ENE.06 - V. 06 Dasar Pembuatan Model Energi Listrik



a. b. c. d.

:

3. Waktu


:


No.

:


2009, No.332 66


2

Fungsi-fungsi Permintaan a. Bentuk Umum Fungsi dipelajari b. Linearisasi dipelajari c. Ringkasan bentuk fungsi dipelajari d. Menguji Persamaan (fitnes) pada analisis regresi dipelajari

Elastisitas Penggunaan Energi dipelajari

Intensitas Penggunaan Energi dipelajari

No.

1

3

4

5

3

T

1

0,5

0,5

4

P

Waktu (JP)

sda.

sda.


a. b. c. d.

5

Media

sda.

sda.

a. ATK b. Data

6

Alat/ Bahan

sda.

sda.


7

Sikap 9

Keterampilan

Memahami prakiraan Intensitas Penggunaan Energi

Memahami prakiraan Elastisitas Penggunaan Energi

Menerapkan Intensitas Penggunaan Energi

Menerapkan elastisitas Penggunaan Energi

a. Memahami fungsi a. Membuat fungsi linear, quadrat, linear, quadrat, pecahan, akar, pangkat, pecahan, akar, eksponesial, logaritmik pangkat, y=loga x yang digunakan eksponesial, untuk model prakiraan logaritmik y=loga x energi yang digunakan b. Memahami persamaan untuk model tidak linear menjadi prakiraan energi linear untuk b. Membuat mempermudah persamaan tidak perhitungan linear menjadi linear c. Memahami ringkasan untuk mempermudah bentuk-bentuk fungsi perhitungan yang umum diopakai c. Membuat ringkasan dalam pembuatan bentuk-bentuk fungsi model energi yang umum diopakai d. Memahami metode uji dalam pembuatan statistik persamaan model energi d. Menerapkan metode uji statistik persamaan

8

Pengetahuan

Pembelajaran

sda.

sda.

sda.

10


Mampu membandingkan efisiensi Penggunaan Energi

Mampu menjelaskan Elastisitas Penggunaan Energi

a. Mampu menggunakan fungsi linear, quadrat, pecahan, akar, pangkat, eksponesial, logaritmik y=loga x yang digunakan untuk model prakiraan energi b. Mampu membuat persaam tidak linear menjadi linear untuk mempermudah perhitungan c. Mampu membuat ringkasan bentukbentuk fungsi yang umum diopakai dalam pembuatan model energi d. Mampu menjelaskan metode uji statistik persamaan

11


67 2009, No.332


2 Cara Mengintalasi (Load) dan Unistall (unload) a. Cara Menginstal dipelajari b. Unistall dipelajari

Membuat File Worksheet Aplikasi Simple E dipelajari

Konsep Dasar Simple E a. Komponen Dasar Simple E dipelajari b. Aliran Utama Simple E dipelajari

1 1.

2

3

3

T

0,4

0,4

4 0,4

P

Media

sda.

sda.

sda.

sda.

6 a. ATK b. Data

Alat/ Bahan

Teori = 0 JP

sda.

sda.

7 a. Berdisiplin b. Bertanggung jawab c. Teliti

Sikap

Pembelajaran

a. Memahami komponen dasar proses model check, solve model, dan simulasi b. Memahami proses aliran pengelolaan program model check, model solve, dan simulasi

Memahami cara membuat File Worksheet Aplikasi Simple E

8 a. Memahami cara menginstal program Simple E b. Memahami cara uninstal program Simple E

Pengetahuan

Praktik = 4 JP

a. Mempraktikkan komponen dasar proses model check, solve model, dan simulasi b. Mempraktikkan proses aliran pengelolaan program model check, model solve, dan simulasi

Mempraktikkan cara membuat File Worksheet Aplikasi Simple E cara uninstal program Simple E

9 a. Mempraktikkan cara menginstal program Simple E b. Mempraktikkan cara uninstal program Simple E

Keterampilan

sda.

sda.

10 Praktik Perencanaan Energi Daerah



L. 05 DIKLAT.ENE.06 - V. 07 Perangkat Lunak Simple E


5 Modul OHP Transparansi Slide dan Projector e. LCD projector f. Komputer a. b. c. d.

:

3. Waktu

No.

:


Waktu (JP)

:


a. Mampu menjelaskan komponen dasar proses model check, solve model, dan simulasi b. Mampu menjelaskan proses aliran pengelolaan program model check, model solve, dan simulasi

Mampu mempraktikkan cara membuat File Worksheet Aplikasi Simple E cara uninstal program Simple E

11 a. Mampu mempraktikkan cara menginstal program Simple E b. Mampu mempraktikkan cara uninstal program Simple E


2009, No.332 68

5

Model Input a. Sheet Model dipelajari b. Spesifikasi Model dipelajari c. Pengecekan Model dipelajari d. Menset range sampel secara manual dipelajari e. Variable Special : variable lag dan dummy dipelajari f. Contoh dipelajari

b. Contoh dipelajari

a. Data Sheet dipelajari

Input Data

2

1

4


No.

3

T

0,4

0,4

4

P

Waktu (JP)

sda.


5

Media

sda.

b. Data

a. ATK

6

Alat/ Bahan

sda.


7

Sikap

a. Memahami contoh sheet model b. Memahami spesifikasi model c. Memahami pengecekan model d. Memahami set range manual e. Memahami variabel lag dan dummy secara dinamis f. Memahami contoh persamaan model

a. Memahami proses aliran data sheet b. Memahami contoh sheet data

8

Pengetahuan

Pembelajaran

a. Mempraktikan contoh sheet model b. Mempraktikan spesifikasi mode c. Mempraktikan pengecekan model d. Mempraktikan set range manual e. Mempraktikan variabel lag dan dummy secara dinamis f. Mempraktikan contoh persamaan model

a. Mempraktikan prosses aliran data sheet b. Mempraktikan contoh sheet data

9

Keterampilan 11


sda.

a. Mempraktikan contoh sheet model b. Mempraktikan spesifikasi mode c. Mempraktikan pengecekan model d. Mempraktikan set range manual e. Mempraktikan variabel lag dan dummy secara dinamis f. Mempraktikan contoh persamaan model

Praktik a. Mampu mempraktikan Perencanaan proses aliran data Energi Daerah sheet b. Mampu mempraktikan contoh sheet data

10


69 2009, No.332


2

Analisis Model a. Solve model-model regresi dipelajari b. Sheet Regresi dan contohnya dipelajari

Simulasi a. Memulai Simulasi dipelajari b. Sheet simulasi dan contohnya dipelajari c. Pengukuran Konstanta dipelajari d. Ringkasan Simulasi dipelajari e. Model Error antara aktual dan simulasi dipelajari

Tips Yang berguna dipelajari

No.

1

6

7

8

3

T

0,4

0,6

0,4

4

P

Waktu (JP)

sda.


a. b. c. d.

sda.

5

Media

sda.

a. ATK b. Data

sda.

6

Alat/ Bahan

sda.


sda.

7

Sikap

Memahami tips yang berguna

a. Memahami simulasi b. Memahami sheet simulasi dan contohnya c. Memahami pengukuran konstanta d. Memahami variabel internal dan eksternal e. Memahami model error antara aktual dan simulasi

a. Memahami model model regresi b. Memahami modelmodel regresi

8

Pengetahuan

Pembelajaran

Membuat tips yang berguna

a. Mempraktikan simulasi b. Mempraktikkan sheet simulasi dan contohnya c. Mempraktikkan pengukuran konstanta d. Mempraktikan variabel internal dan eksternal e. Mempraktikkan model error antara aktual dan simulasi

a. Mempraktikan persamaan model regresi b. Mempraktikan persamaan model model

9

Keterampilan

a. Mampu mempraktikan persamaan model regresi b. Mampu mempraktikan persamaan model regresi

11


sda.

Mampu memilih tips yang berguna

Praktik a. Mampu mempraktikkan Perencanaan simulasi Energi Daerah b. Mampu mempraktikkan sheet simulasi dan contohnya c. Mampu mempraktikkan pengukuan konstanta d. Mampu mempraktikan variabel internal dan eksternal e. Mampu mempraktikkan model error antara aktual dan simulasi

sda.

10


2009, No.332 70


2

Ringkasan Menu Utama a. Data Browse dipelajari b. Correlation Matrix dipelajari c. Sensitivity dipelajari d. Preferenceses dipelajari e. Utility dipelajari

No.

1

9

3

T

0,6

4

P

Waktu (JP)

sda.

5

Media

sda.

6

Alat/ Bahan

sda.

7

Sikap

a. Memahami menu browse b. Memahami cara menghitung korelasi matrik c. Memahami menu sensitivity d. Memahami menu preferences e. Memahami menu utility

8

Pengetahuan

Pembelajaran

a. Membuat menu browse b. Mempraktikan korelasi matrik c. Mempraktikkan menu sensitivity d. Mempraktikkan menu preferences e. Mempraktikan menu utility

9

Keterampilan

sda.

10


a. Mampu mempraktikkan menu browse b. Mampu mempraktikkan korelasi matrik c. Mampu mempraktikan menu sensitivity d. Mampu mempraktikkan menu preferences e. Mampu mempraktikkan menu utility

11


71 2009, No.332



STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN

LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 25 Tahun 2009 TANGGAL : 29 September 2009

2009, No.332 72

:

:

:

:

:

:

Judul Diklat

Tujuan

Sasaran

Prasyarat Peserta

Waktu Diklat

Terminologi

1 JP = 45 menit

1. Ketenagalistrikan adalah segala sesuatu yang menyangkut penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik serta usaha penunjang tenaga listrik. 2. Tenaga Listrik adalah suatu bentuk energi sekunder yang dibangkitkan, ditransmisikan, dan didistribusikan untuk segala macam keperluan, tidak termasuk listrik yang dipakai untuk komunikasi, elektronika dan isyarat 3. Penyediaan Tenaga Listrik adalah suatu pengadaan tenaga listrik mulai dari titik pembangkitan sampai dengan titik pemakaian. 4. Pemanfaatan Tenaga Listrik adalah penggunaan tenaga listrik mulai dari titik pemakaian. 5. Sistem Tenaga Listrik adalah rangkaian instalasi tenaga listrik dari pembangkitan, transmisi, dan distrbusi yang dioperasikan secara serentak dalam rangka penyediaan tenaga listrik. 6. Pembangkitan Termal adalah kegiatan memproduksi tenaga listrik dengan bahan bakar antara lain minyak, batubara, gas dan uap panas bumi yang lazim disebut PLTD/PLTG/PLTU/PLTGU/PLTP. 7. Transmisi Tenaga Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) adalah penyaluran tenaga listrik dari suatu sumber pembangkitan ke suatu sistem distribusi. 8. Distribusi Tenaga Listrik adalah penyaluran tenaga listrik dari sistem transmisi atau dari sistem pembangkitan kepada konsumen. 9. Community Development adalah pengembangan dan pembangunan fasilitas yang diperlukan masyarakat sekitar sebagai perwujudan kepedulian akan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar pembangkit.

Praktik = 26 JP

Berstatus Pegawai Negeri Sipil Berpangkat serendah-rendahnya Penata Muda (III/a), berpengalaman paling sedikit 2 (dua) tahun Berpendidikan sarjana teknik atau diploma IV teknik yang tugasnya berhubungan dengan bidang ketenagalistrikan Telah mengikuti kursus Manajemen Lingkungan atau Amdal A / sederajat Sehat jasmani dan rohani

Teori = 30 JP

1. 2. 3. 4. 5.

Untuk menghasilkan tenaga teknik yang mampu melaksanakan pemantauan lingkungan ketenagalistrikan

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu melaksanakan pemantauan lingkungan ketenagalistrikan yang terdiri dari pembangkit termal, hidro dan transmisi.

Pemantauan Lingkungan Ketenagalistrikan

STANDAR KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN

73 2009, No.332

2. AMDAL adalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pemrakarsa proyek dan instansi. 3. Sustainable development adalah pembangunan berkesinambungan. 4. Over haul adalah perbaikan dan perawatan pada peralatan atau mesin-mesin. 5. Noise level adalah satuan untuk menyatakan tingkat kebisingan. 6. Flash Over adalah loncatan bunga api yang menyebabkan isolator menjadi konduktif. 7. Flue Gas Desulfurization (FGD) adalah alat yang digunakan untuk menangkap kadar sulfur yang ada saat pembakaran batubara. 8. Electrostatic Precipitator (EP) adalah alat yang dipergunakan untuk menangkap debu batubara yang akan keluar cerobong. 9. Discharge Chanel adalah saluran yang digunakan untuk membuang air panas yang keluar dari kondensor pada pembangkit PLT Termal. 10. Oil Separator adalah peralatan yang digunakan untuk mencegah ceceran minyak agar tidak tercampur dengan air pada pembangkit berbahan bakar minyak. 11. PLT adalah Pusat Listrik Tenaga.

2009, No.332 74

Identifikasi Dampak Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

Teknis Pengelolaan Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

Teknis Pemantauan Dampak Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

Pengenalan Peralatan dan Metodologi Pemantauan Emisi, Ambien, Kebisingan, Kualitas Air, Medan Magnet dan Medan Listrik, serta Altimeter

Praktik Lapangan

Evaluasi Hasil Pemantauan Dampak Lingkungan

Presentasi dan Penyusunan Laporan

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Jumlah

Pengenalan Teknis PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

Mata Diklat

1.

No.

Nama Jabatan : Teknisi Pemantauan Lingkungan Ketenagalistrikan

0 0 2 8 8 6

6 6 6 0 0 0

26

2

6

30

0

6


Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pemantauan Lingkungan Ketengalistrikan ini terdiri dari : 8 (delapan) kompetensi kerja 8 (delapan) elemen kompetensi, 22 (dua puluh dua) kriteria unjuk kerja, dan 8 (delapan) mata diklat.

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN

75 2009, No.332

Pengetahuan Teknis PLT Hidro dijelaskan

Pengetahuan Teknis Transmisi dijelaskan

3.

Pengetahuan Teknis PLT Termal dijelaskan

1.

2.

2

1

1

2

3

0

0

0

Mengenal Teknis PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

a. b. c. d. e. f. g.

sda.

sda.

Modul OHP Transparansi LCD proyektor Slide Komputer ATK

5

Media

Teori = 6 JP

Gambar SUTT dan SUTET

Gambar Proses PLTA, PLTM

Gambar Proses PLTD, PLTG, PLTU, PLTGU dan PLTP

6

Alat/ Bahan

sda.

sda.

Memiliki integritas, tanggung jawab dan teliti

Sikap 7

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Mampu menjelaskan tentang pengetahuan teknis transmisi

Mampu menjelaskan tentang pengetahuan teknis PLT Hidro

Mampu menjelaskan tentang pengetahuan teknis PLT Termal

Praktik = 0 JP

Keterampilan 9

sda.

sda.

Pengenalan Teknis PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

10


L.02.01. 01. 01. DIKLAT.MANLING.06. Mengenal Jenis Kegiatan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

L.02.01. 01.DIKLAT.MANLING.06.

Waktu (JP) T P 3 4

:

3. Waktu


:


No.

:


Mampu menjelaskan pengetahuan teknis transmisi

Mampu menjelaskan pengetahuan teknis pembangkit hidro

Mampu menjelaskan pengetahuan teknis pembangkit termal

11


2009, No.332 76

: L.02.01. 01. DIKLAT.MANLING.06.

Melakukan Identifikasi Dampak Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi


2

Identifikasi Dampak Lingkungan PLT Termal dijelaskan

Identifikasi Dampak Lingkungan PLT Hidro dijelaskan

Identifikasi Dampak Lingkungan Transmisi dijelaskan

No.

1

1.

2.

3.

3. Waktu

1

2

3

0,8

0,6

0,6

Waktu (JP) T P 3 4 a. b. c. d. e. f. g.

5

Media

sda.

sda.


: Teori = 6 JP

Bagan alir, matrik, Peta

Bagan alir, matrik, Peta, DAS

Bagan alir, matrik, Peta, Dispersi Termal, Dispersi Gas Buang

6

Alat/Bahan

sda.

sda.

Memiliki integritas, tanggung jawab dan teliti,

Sikap 7

Praktik = 2JP

Mampu menjelaskan tentang identifikasi dampak lingkungan transmisi untuk setiap tahapan kegiatan

Mampu menjelaskan tentang identifikasi dampak lingkungan PLT Hidro untuk setiap tahapan kegiatan

Mampu menjelaskan tentang identifikasi dampak lingkungan PLT Termal untuk setiap tahapan kegiatan

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Mampu menerangkan mengenai identifikasi dampak lingkungan transmisi

Mampu menerangkan mengenai identifikasi dampak lingkungan PLT Hidro

Mampu menerangkan mengenai identifikasi dampak lingkungan PLT Termal

Keterampilan 9

sda.

sda.

Identifikasi Dampak Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

10


Mampu menjelaskan mengenai identifikasi dampak lingkungan transmisi

Mampu menjelaskan mengenai identifikasi dampak lingkungan pembangkit hidro

Mampu menjelaskan mengenai identifikasi dampak lingkungan pembangkit termal

11


2. Kode/Judul Elemen Kompentensi : L.02.01. 01. 02. DIKLAT.MANLING.06. Melakukan Pengidentifikasian Dampak Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi


77 2009, No.332

2

Teknis Pengelolaan Lingkungan PLT Termal dijelaskan

Teknis Pengelolaan Lingkungan PLT Hidro dijelaskan

Teknis Pengelolaan Lingkungan Transmisi dijelaskan

1

1.

2.

3.

1

2

3

0

0

0

Waktu (JP) T P 3 4

:

3. Waktu


:


No.

:


Mengetahui Teknis Pengelolaan Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

a. b. c. d. e. f. g.

sda.

sda.


5

Media

Teori = 6 JP

Gambar proses Pengelolaan Lingkungan Transmisi

Gambar proses Pengelolaan Lingkungan PLT Hidro

Gambar proses Pengelolaan Lingkungan PLT Termal

6

Alat/Bahan

sda.

sda.


Sikap 7

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Mampu menjelaskan tentang teknis pengelolaan lingkungan transmisi untuk setiap tahapan kegiatan

Mampu menjelaskan tentang teknis teknis pengelolaan lingkungan PLT Hidro untuk setiap tahapan kegiatan

Mampu menjelaskan tentang teknis pengelolaan lingkungan PLT Termal untuk setiap tahapan kegiatan

Praktik = 0 JP

Keterampilan 9

sda.

sda.

Teknis Pengelolaan Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

10


Mampu menjelaskan mengenai teknis pengelolaan lingkungan transmisi

Mampu menjelaskan mengenai teknis pengelolaan lingkungan PLT Hidro

Mampu menjelaskan mengenai teknis pengelolaan lingkungan PLT Termal

11


L.02.01. 01. 03. DIKLAT.MANLING.06. Mengetahui Teknis Pengelolaan Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

L.02.01. 01. DIKLAT.MANLING.06.

2009, No.332 78

: L.02.01. 01. DIKLAT.MANLING.06.

Mengetahui Teknis Pemantauan Dampak Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi


2

Teknis Pemantauan Dampak Lingkungan PLT Termal dijelaskan

Teknis Pemantauan Dampak Lingkungan PLT Hidro dijelaskan

Teknis Pemantauan Dampak Lingkungan Transmisi dijelaskan

No.

1

1.

2.

3.

3. Waktu

1

2

3

0

0

0


: Teori = 6 JP

sda.

sda.


5

Media

Gambar dan Peta

Gambar dan Peta

Gambar dan Peta

6

Alat/ Bahan

sda.

sda.


Sikap 7

Praktik = 0 JP

Mampu menjelaskan tentang teknis pemantauan dampak lingkungan transmisi untuk setiap tahapan kegiatan

Mampu menjelaskan tentang teknis pemantauan dampak lingkungan PLT Hidro untuk setiap tahapan kegiatan

Mampu menjelaskan tentang teknis pemantauan dampak lingkungan PLT Termal untuk setiap tahapan kegiatan

Pengetahuan 8

Pembelajaran Keterampilan 9

sda.

sda.

Teknis Pemantauan Dampak Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

10


Mampu menjelaskan mengenai teknis pemantauan dampak lingkungan transmisi

Mampu menjelaskan mengenai teknis pemantauan dampak lingkungan PLT Hidro

Mampu menjelaskan mengenai teknis pemantauan dampak lingkungan PLT Termal

11


2. Kode/Judul Elemen Kompentensi : L.02.01. 01. 04. DIKLAT.MANLING.06. Mengetahui Teknis Pemantauan Dampak Lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi


79 2009, No.332

2

Pengenalan Peralatan dan Metodologi Pemantauan Alat Uji Emisi dijelaskan

Pengenalan Peralatan dan Metodologi Pemantauan Ambien dijelaskan

Pengenalan Peralatan dan Metodologi Pemantauan Kebisingan dijelaskan

1

1.

2.

3.

1

1

1

Melakukan Pengenalan Peralatan dan Metodologi Pemantauan Emisi, Ambien, Kebisingan, Kualitas Air, Medan Magnet dan Medan Listrik, serta Altimeter

0,4

0,4

0,4

a. b. c. d. e. f. g.

sda.

sda.


5

Media

Teori = 6 JP

Gambar Macam Alat Uji Kebisingan

Gambar Macam Alat Uji Ambien

Gambar Macam Alat Uji Emisi

6

Alat/Bahan

sda.

sda.


Sikap 7

Praktik = 2 JP

Mampu menjelaskan tentang pemanfaatan alat dan metode pemantauan kebisingan

Mampu menjelaskan tentang pemanfaatan alat dan metode pemantuan ambien

Mampu menjelaskan tentang pemanfaatan alat dan metode pemantuan emisi

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Mampu menggunakan dan menerangkan alat dan metodologi pemantauan kebisingan

Mampu menggunakan dan menerangkan alat serta metodologi pemantuan ambien

Mampu menggunakan dan menerangkan alat serta metodologi pemantuan emisi

Keterampilan 9

11


sda.

sda.

Mampu menjelaskan penggunaan alat uji kebisingan

Mampu menjelaskan penggunaan alat uji ambien

Pengenalan Mampu menjelaskan Peralatan dan penggunaan alat uji Metodologi emisi Pemantauan Emisi, Ambien, Kebisingan, Kualitas Air, Medan Magnet dan Medan Listrik, serta Altimeter

10


L.02.01. 01. 05. DIKLAT.MANLING.06. Mengetahui Pengenalan Peralatan dan Metodologi Pemantauan Emisi, Ambien, Kebisingan, Kualitas Air, Medan Magnet dan Medan Listrik, serta Altimeter


Waktu (JP) T P 3 4

:

3. Waktu


:


No.

:


2009, No.332 80


2

Pengenalan Peralatan dan Metodologi Pemantauan Kualitas Air dijelaskan

Pengenalan Peralatan dan Metodologi Pemantauan Medan Magnet dan Medan Listrik serta Altimeter dijelaskan

No.

1

4.

5.

2

1

0,4

0,4


sda.


5

Media

Gambar Macam Alat Uji Medan Magnet dan Medan Listrik serta Altimeter

Gambar Macam Alat Uji Kualitas Air

6

Alat/Bahan

sda.


Sikap 7

Mampu menjelaskan tentang pemanfaatan alat dan metode pemantauan medan magnet dan medan listrik serta altimeter

Mampu menjelaskan tentang pemanfaatan alat dan metode pemantauan kualitas air

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Mampu menggunakan dan menerangkan alat dan metodologi medan magnet dan medan listrik serta altimeter

Mampu menggunakan dan menerangkan alat dan metodologi pemantauan kualitas air

Keterampilan 9 11


sda.

Mampu menjelaskan penggunaan alat uji medan magnit dan medan listrik

Pengenalan Mampu menjelaskan Peralatan dan penggunaan alat uji Metodologi kualitas air Pemantauan Emisi, Ambien, Kebisingan, Kualitas Air, Medan Magnet dan Medan Listrik, serta Altimeter

10


81 2009, No.332

Praktik Lapangan pemantauan dampak lingkungan ketenagalistrikan dilaksanakan

2

1

1


:

3. Waktu

No.

:


0

3 8

4

Waktu (JP) T P

:


Melakukan Praktik lapangan

a. b. c. d. e. f. g.


5

Media

Teori = 0 JP

Peralatan Pemantauan Lingkungan

6

Alat/Bahan


7

Sikap 8

Pengetahuan

Pembelajaran

Mampu memahami pemantauan lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

Praktik = 8 JP

Melaksanakan pemantauan lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

Keterampilan (Praktik) 9

L.02.01. 01. 06. DIKLAT.MANLING.06. Mengevaluasi Hasil Hasil Praktik Lapangan


Praktik Lapangan

10


Mampu melaksanakan pemantauan lingkungan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi

11


2009, No.332 82

2

Hasil Pemantauan PLT Termal setiap Tahapan Kegiatan dievaluasi

Hasil Pemantauan PLT Hidro setiap Tahapan Kegiatan dievaluasi

Hasil Pemantauan Transmisi setiap Tahapan Kegiatan dievaluasi

1

1.

2.

3.

0

0

0

2

3

3

Waktu (JP) T P 3 4

:

3. Waktu


:


No.

:


Melakukan Evaluasi Hasil Pemantauan Dampak Lingkungan

a. b. c. d. e. f. g.

sda.

sda.


5

Media

Teori = 0 JP

Matrik, Peta dan Gambar Transmisi setiap Tahapan Kegiatan

Matrik, Peta dan Gambar PLT Hidro setiap Tahapan Kegiatan

Matrik, Peta dan Gambar PLT Ternal setiap Tahapan Kegiatan

6

Alat/Bahan

sda.

sda.


Sikap 7

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Menyimpulkan evaluasi hasil pemantauan transmisi setiap tahapan kegiatan

Menyimpulkan evaluasi hasil pemantauan PLT Hidro setiap tahapan kegiatan

Menyimpulkan evaluasi hasil pemantauan PLT Termal setiap tahapan kegiatan

Praktik = 8 JP

Mengidentifikasi hasil pemantauan transmisi setiap tahapan kegiatan

Mengidentifikasi hasil pemantauan PLT Hidro setiap tahapan kegiatan

Mengidentifikasi hasil pemantauan PLT Termal setiap tahapan kegiatan

Keterampilan 9

sda.

sda.

Evaluasi Hasil Pemantauan Dampak Lingkungan

10


L.02.01. 01. 07. DIKLAT.MANLING.06. Mengevaluasi Hasil Pemantauan PLT Termal, PLT Hidro dan Transmisi


Mampu menjelaskan dan mengevaluasi hasil pemantauan transmisi setiap tahapan Kegiatan

Mampu menjelaskan dan mengevaluasi hasil pemantauan PLT Hidro setiap tahapan kegiatan

Mampu menjelaskan dan mengevaluasi hasil pemantauan PLT Termal setiap tahapan kegiatan

11


83 2009, No.332

1.

Presentasi dan Laporan disusun

2

1

0

6

Waktu (JP) T P 3 4

:

3. Waktu


:


No.

:


a. b. c. d. e. f. g.

Melakukan Presentasi dan Penyusunan Laporan


5

Media

Teori = 0 JP

Format Presentasi dan Penyusunan Laporan

6

Alat/Bahan


Sikap 7 Menetapkan (judul) Presentasi dan Laporan

Pengetahuan 8

Pembelajaran

Praktik = 6 JP

Menyusun Presentasi dan Laporan

Keterampilan 9

L.02.01. 01. 08. DIKLAT.MANLING.06. Menyusun Presentasi dan Penyusunan Laporan


11


Presentasi Mampu Menyusun dan Presentasi dan Penyusunan Laporan Laporan

10


2009, No.332 84

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Diklat Teknis. Ketenagalistrikan. Energi. Pemberlakuan Standar

Recommend Documents