REDAKSI (021) 57901023 (021) 70642362
MARKETING Iklan: (021) 70643688 Sirkulasi: 0811887123
RABU, 11 AGUSTUS 2010
R E F E R E N S I B I S N I S T E R P E R C AYA
TAHUN XXV No. 8463 TERBIT 32 Halaman
www.bisnis.com
INDEKS SAHAM
JBA-25
KURS TENGAH VALAS
IHSG
10 Agustus 2010
IHSG: 3,057.16 ▼ 25.44 (0.83%) BISNIS-27: 285.64 ▼ 2.83 (0.98%) Hang Seng: 21,473.60 ▼ 327.99 (1.50%) KLSE: 1,359.71 ▼ 0.95 (0.07%)
Euro/Rp US$/Rp
10 Agustus 2010
Nikkei: 9,551.05 ▼ 21.44 (0.22%) STI: 2,984.29 ▼ 10.77 (0.36%) DJIA*): 10,698.75 ▲ 45.19 (0.42%) FTSE*): 5,410.52 ▲ 78.13 (1.47%)
Keterangan: *) Posisi 9 Agustus 2010
27.021,93
EUR: 11,796.95 ▼ 64.80 (0.55%) GBP: 14,170.01 ▼ 96.28 (0.67%) HKD: 1,153.28 ▲ 2.48 (0.22%) JPY (100): 10,423.94 ▼ 30.39 (0.29%)
26.440,00 3.057,16
2.983,25 LQ45
BISNIS-27 582,38
568,92 285,64 277,31 4/8
5/8
6/8
9/8
10/8
SGD: 6,621.72
11.836,55
▼ 9.86 (0.15%) USD: 8,953.00 ▲ 21.00 (0.24%) AUD: 8,172.87 ▼ 21.50 (0.26%) THB: 279.97 ▲ 0.35 (0.13%)
11.796,95 8.953,00
8.945,00 4/8
5/8
6/8
9/8
10/8
Kurs Bea Masuk 9—15 Agustus 2010, Rp8.942,00/US$
Emisi diprediksi Rp100 triliun BISNIS/RAHMATULLAH
Otoritas pasar modal janji lindungi investor
PERMINTAAN MENINGKAT: Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur Hidayat Nyakman menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, belum lama ini. Permintaan pupuk pada semester II/2010 diperkirakan meningkat dibandingkan dengan penyerapan pada semester pertama yang kurang dari 70% akibat pergeseran musim tanam.
• Permintaan pupuk diperkirakan naik. Hal. i7
NAVIGASI Gelembung ekonomi: Menkeu menjamin derasnya aliran modal asing belum mengkhawatirkan pemerintah. (Hal. 2)
Konsep baru OJK: BI meng-
TAJUK asar modal Indonesia memasuki usia ke-33. Bermodalkan kondisi makroekonomi Indonesia yang juga tidak kalah bagus, pasar modal domestik akan bisa menarik dana-dana global jangka panjang untuk menopang pembangunan. (Hal. 6)
P
usung opsi baru bentuk pengawasan perbankan melalui OJK. (Hal. 4)
OLEH YENI H. SIMANJUNTAK Bisnis Indonesia
JAKARTA: Total nilai emisi efek pada tahun ini diharapkan bisa mencapai Rp100 triliun, melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan pencapaian pada 2009 yang hanya Rp42,66 triliun. Dengan total nilai emisi sebesar Rp47,5 triliun yang telah dicapai dalam periode Januari hingga 9 Agustus 2010, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany berani berharap pencapaian hingga akhir tahun bisa mencapai Rp100 triliun. “Mudah-mudahan hingga akhir tahun nanti bisa dikali dua [menjadi dua kali lipat dari total nilai emisi saat ini]. Saya tidak mau membuat prediksi di sini, tetapi mudah-mudahan bisa Rp100 triliun,” ujar Fuad dalam acara konferensi pers ulang tahun pasar modal ke-33, kemarin.
Turut hadir sebagai pembicara dalam kesempatan tersebut yakni Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito, Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Hoesen, dan Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Sulistyo Budi. Analis BNI Securities Norico Gaman, yang dihubungi terpisah kemarin, menyebutkan harapan Fuad tersebut berpeluang tercapai pada tahun ini, mengingat kondisi pasar modal Indonesia yang tengah mendapatkan persepsi positif dari para investor asing. “Kalau bicara mengenai potensi sampai dengan akhir tahun ini, diharapkan bisa sama dengan pencapaian 2008 atau syukursyukur bisa sampai Rp100 triliun,” ujarnya. Berdasarkan data Bapepam-LK, nilai emisi efek pada 2008 mencapai Rp93,04 triliun. Namun, dampak krisis ekonomi global yang mulai terasa pada penghujung 2008 berdampak terhadap aktivitas pencairan dana lewat pasar modal sepanjang 2009. Norico menyebutkan kondisi perekonomian nasional dan pe-
Izin multifinance: Kemente-
3.096,81 29/7/10
rian Keuangan mencabut sedikitnya tujuh multifinance hingga Juli 2010. (Hal. 5)
3.057,16 2.475,57 8/2/10
Jan
IHSG
Feb
Mar
Mei
Apr
Jun
Jul
Perkembangan nilai emisi efek di pasar modal (Rp miliar) Jenis emisi Penawaran perdana saham Right issue (HMETD) Obligasi Secondary offering Sukuk korporasi
Total
IPO Bumi Mineral: Otoritas bursa belum menyetujui rencana IPO perusahaan tambang Bumi Resources Mineral. (Hal. f1)
Perusahaan air minum: Ratusan PDAM terancam bangkrut akibat penaikan TDL. (Hal. i1)
Defisit gula: Defisit stok gula pada akhir tahun ini diperkirakan mencapai 400.000 ton. (Hal. m2)
Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya Kamis, 12 Agustus
Rabu, 11 Agustus Zuhur
Asar
Magrib
Isya
Imsak
Subuh
12:00
15:22
17:57
19:08
04:33
04:43
Sumber: Badan Hisab Rukyat, Departemen Agama Republik Indonesia
Eceran:
Rp5.900 E-MAIL:
[email protected] [email protected] [email protected]
2009 3.720 10.830 28.090 20 -
2010* 6.240 20.120 20.440 700
93.040
42.660
47.500
Keterangan: *Januari-9 Agustus Sumber: Bapepam-LK BISNIS/T. PURNAMA
BISNIS/ENDANG MUCHTAR
PAPARAN KINERJA: Ketua Bapepam-LK A. Fuad Rahmany (kiri) bersama Dirut PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito (kanan) dan Direktur Edi Sugito berjalan memasuki ruang sebelum memberikan penjelasan kepada wartawan di Jakarta dalam rangka ulang tahun pasar modal ke-33, kemarin. liun.
Pencabutan izin Dalam kesempatan tersebut, Fuad juga menyebutkan salah satu prioritas otoritas bursa adalah meningkatkan perlindungan investor di pasar modal dan nasabah pada lembaga keuangan, dengan mengubah sejumlah peraturan yang menyangkut hubungan antara broker dan nasabahnya. Dia menambahkan sejak awal tahun hingga kemarin, BapepamLK telah menerbitkan 236 sanksi untuk sejumlah pihak seperti emiten, manajer investasi, perusahaan efek, akuntan publik, wali amanat, hingga perusahaan pemeringkat efek. Total denda dari 236 sanksi tersebut sebesar Rp5,52 miliar. Selain itu, Bapepam-LK telah mencabut empat izin usaha perusahaan efek sebagai manajer investasi dan menjatuhkan sanksi administratif berupa pembatasan usaha kepada enam manajer investasi.
Empat perusahaan efek yang dicabut izin usahanya sebagai manajer investasi adalah PT Brahma Capital, PT Danpac Asset Management, PT Eurocapital Peregrine Securities, dan PT TDM Aset Manajemen. Adapun, enam manajer investasi yang mendapat sanksi administratif berupa pembatasan kegiatan usaha adalah PT Asia Kapitalindo Securities Tbk, PT AmCapital Indonesia, PT Ekokapital Sekuritas, PT Credit Suisse Investment Management Indonesia, PT Masindo Artha Securities, dan PT Falcon Asia Resources Management. “Pencabutan izin itu kan sanksi yang paling besar. Namun, publik selalu saja menilai penegakan hukumnya tidak ada,” kata Fuad. (
[email protected]) Reportase: 09/ARIF GUNAWAN S. /RATNA ARIYANTI
• Memaknai ulang tahun bursa Hal. 6
Konflik SMART-Greenpeace masuki babak baru OLEH RUSTAM AGUS Bisnis Indonesia
JA DWA L I M SA K I YA H
2008 23.480 55.460 14.100 -
ringkat utang luar negeri pemerintah (sovereign debt) yang diprediksi bisa mencapai peringkat investasi (investment grade) pada 2011 juga turut menjadi faktor penentu maraknya emisi efek di pasar modal. Perekonomian yang membaik meningkatkan kebutuhan dunia usaha untuk mencari pendanaan untuk ekspansi usaha melalui pasar modal. Sementara itu, Fuad menyebutkan nilai transaksi saham di BEI tumbuh 5,49% menjadi Rp628,6 triliun per 10 Agustus tahun ini, dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu Rp595,9 triliun. Indeks harga saham gabungan (IHSG) menduduki peringkat pertama bursa saham dengan kenaikan tertinggi se-Asia Pasifik. Nilai transaksi rata-rata harian naik dari Rp4,04 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp4,16 triliun per 9 Agustus 2010. Adapun, dalam periode Januari hingga 9 Agustus 2010, Bapepam telah mengeluarkan 48 surat pernyataan efektif untuk 11 penawaran umum perdana (IPO) saham, 19 penawaran umum terbatas kepada pemegang saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), 16 emisi obligasi, dan dua emisi sukuk korporasi. (lihat ilustrasi) Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito menyebutkan saat ini setidaknya ada empat perusahaan yang dalam daftar antrean untuk mencatatkan saham perdananya di bursa pada tahun ini yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT Tower Bersama, PT Berau Coal Energy, dan PT Harum Energy. Rencana nilai emisi keempat perusahaan tersebut beragam, mulai dari US$100 juta hingga US$500 juta. Adapun, perusahaan yang segera menerbitkan obligasi antara lain Bank NTT senilai Rp300 miliar, Summit Oto Finance Rp500 miliar, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk senilai Rp1,5 triliun, dan PT Jasa Marga Tbk Rp1,5 tri-
JAKARTA: Tudingan perusakan hutan oleh PT SMART Tbk yang dilontarkan Greenpeace memasuki babak baru, setelah tim verifikasi independen (Ivex) berpendapat deforestasi yang terjadi bukan merupakan tanggung jawab perusahaan perkebunan kelapa sawit itu. Ivex menilai proses alih fungsi yang menimbulkan degradasi area hutan primer di Indonesia, telah terjadi jauh sebelum PT Sinar Mas Agro Resources & Technology (SMART) Tbk melakukan persiapan pengembangan lahan dan penanaman kelapa sawit. Laporan hasil penelitian itu disampaikan Presiden Direktur
SMART Daud Dharsono dalam jumpa pers kemarin, tanpa disertai satu pun anggota tim Ivex. Menurut laporan tersebut, penerapan high conservation value (HCV) di Indonesia sifatnya dinamis dan belum jelas. Akibatnya proses penilaian HCV untuk identifikasi dan konservasi area menjadi sulit dilakukan. Laporan tim Ivex disusun oleh Control Union Certification (CUC), BSI Group, dan dua ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Bambang Hero Saharjo dan Yanto Santosa. Dalam kajiannya, tim Ivex meneliti 11 areal konsesi milik PT SMART yang terdiri atas hutan primer, lahan terdegradasi dan semak belukar dengan menggunakan citra satelit. Dari hasil ana-
lisis itu disimpulkan bahwa proses degradasi area hutan telah terjadi jauh sebelum SMART melakukan persiapan lahan dan penanaman. Daud Dharsono menegaskan hasil penelitian ini merupakan fakta yang menggugurkan tudingan Greenpeace. Apalagi, Ivex juga menilai dalam pembukaan hutan, anak usaha Grup Sinar Mas itu, telah memenuhi prosedur perizinan pengembangan lahan seperti izin pemanfaatan kayu hingga analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sebelum mengembangkan lahan di lima area konsesi di Kalimantan Barat. Namun, diakuinya, khusus untuk area di Kalimantan Tengah, tim Ivex menemukan amdal untuk enam area konsesi baru dida-
patkan setelah pembukaan hutan dilaksanakan dan hanya mengantongi izin prinsip usaha perkebunan. “Untuk ke depannya pembukaan lahan dilakukan setelah semua izin amdal selesai,” ujar Daud. Dalam laporannya, kata dia, tim Ivex juga mengidentifikasikan bahwa lebih dari 98% area konsesi SMART yang ditanami, bukan merupakan lahan gambut dengan kedalaman lebih dari 3 meter. “Penanaman di atas lahan gambut untuk beberapa kasus bersifat insidentil akibat sulitnya mengidentifikasi titik lahan gambut yang letaknya sporadis berupa plot-plot kecil dan menyebar.” Di Kalteng, misalnya, ditemukan pengembangan sawit di atas lahan gambut seluas 1.880 ha
atau 2,1% dari total area konsesi, sedangkan di Kalbar lahan gambut yang terpakai sekitar 1.330 ha atau 1,4%. “Hasil laporan ini untuk memverifikasi tuduhan Greenpeace. Berdasarkan hasil kesimpulan tim ini, kami beranggapan tuduhan Greenpeace itu berlebihan.” Sementara itu, juru kampanye Greenpeace untuk Asia Tenggara Bustar Maitar menilai hasil verifikasi tersebut justru menjadi bukti bahwa SMART telah melakukan pelanggaran hukum. “Buktinya, mereka membuka hutan sebelum amdal disetujui. Dan apa pun alasannya, penanaman di lahan gambut menyalahi aturan.” (IRVIN AVRIANO/ DIENA LESTARI/ERWIN TAMBUNAN)
(
[email protected])
TEKNOLOGI INFORMASI
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
i3
INOVASI
Implementasi WiMax masih lamban
Spintronik, memori komputer masa depan
Siaran high definition pertama digelar di Indonesia
OLEH GOMBANG NAN CENGKA Kontributor Bisnis Indonesia
eranti cerdas zaman modern memanfaatkan listrik yang dihasilkan pergerakan elektron. Menggunakan peranti seperti dioda ataupun transistor, komponen elektronik dapat dirangkaikan sedemikian rupa sebagai sistem digital. Sistem digital ini menggunakan sistem bilangan biner (dibangun dari 2 bilangan, 0 dan 1).
P
Akan tetapi, elektronika bukanlah satu-satunya cara untuk menciptakan komputer digital. Sebelum munculnya komputer elektronik modern, sudah ada usaha untuk menciptakan komputer digital yang menggunakan prinsip mekanis. Tampaknya pada masa datang, elektronika berbasis bahan semikonduktor juga belum tentu terus bertahan. Teknologi alternatif yang disebut sebagai spintronika pada saat ini giat diteliti para ilmuwan untuk menggantikan elektronika. Teknologi ini memanfaatkan sifat partikel elementer seperti elektron, yang disebut sebagai spin. Setiap elektron memiliki dua spin, yang biasanya disebut keadaan +1/2 dan -1/2, atau spin atas dan spin bawah . Ini tentunya juga dapat melambangkan bilangan biner. Spintronika diharapkan dapat menyimpan data dalam ruang yang lebih rapat, memproses data lebih cepat, dan mengonsumsi daya lebih sedikit. Para peneliti di Ohio State University, Amerika Serikat, baru-baru ini telah berhasil membuat peranti memori yang memanfaatkan prinsip spin ini. Peranti ini barulah berupa pita magnet organik, yang dilapisi dengan feromagnet metalik. Para peneliti telah berhasil merekam data dengan mengendalikan spin elektron menggunakan medan magnet. Dibandingkan dengan elektronika, yang mengharuskan adanya pergerakan elektron, memanipulasi spin elektron ini memerlukan lebih sedikit energi. Tidak ada pergerakan elektron berarti lebih sedikit panas yang dibangkitkan, dan karena itu berarti tidak perlu adanya sistem pendingin. Selain itu konsumsi daya yang lebih sedikit akan menguntungkan buat peranti portabel, yang memiliki pasokan daya terbatas. Magnet organik yang digunakan pada riset ini, vanadium tetracyanoethanide, adalah magnet organik pertama yang beroperasi di atas suhu kamar. Menggunakan bahan ini para peneliti dapat mengubah spin elektron hanya dengan medan magnet lemah.
OLEH TRI D. PAMENAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Proses implementasi teknologi pita lebar WiMax di Indonesia hingga saat ini masih lamban. Sejauh ini belum ada laporan kemajuan yang berarti dari para pemenang tender. Dari lima perusahaan yang memenangi lelang implementasi teknologi WiMax, baru First Media yang sudah mulai menggelar uji coba layanan tersebut. Sementara itu, PT Indosat Mega Media dan PT Telkom Tbk. masih dalam tahap persiapan. Dua operator lain yaitu PT Berca Hardayaperkasa dan PT Jasnita Telekomindo sejauh ini belum memublikasikan progres deployment-nya ke publik. Direktur PT First Media Tbk Hengkie Liwanto mengatakan layanan WiMax yang digelar opera-
tor itu rencananya dioperasikan secara komersial mulai September tahun ini. “Kami terus menambah jumlah BTS hingga mencapai 40 unit. Teknologi ini kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang tidak terjangkau jaringan kabel optik First Media,” ujarnya kemarin. Sejauh ini dia melihat antusiasme pasar atas teknologi broadband sangat tinggi. Dalam hal ini konsumen memiliki alternatif, antara memilih teknologi hsdpa atau WiMax, lanjutnya. Secara terpisah, Direktur Utama PT Indosat Mega Media Indar Atmanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan proses pengadaan internal dalam menggelar layanan WiMax. “Kami harapkan pada kuartal keempat tahun ini teknologi WiMax sudah dapat masuk ke tahap uji coba di lapangan.” Karena teknologi WiMax relatif baru di Indonesia, menurut dia persiapan yang harus dilakukan dalam menggelar teknologi ini harus benar-benar matang, termasuk melakukan edukasi ke
publik. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan pemerintah memang tidak terburu-buru dalam mendorong para pemenang tender untuk menggelar teknologi WiMax. “Para pemenang lelang memiliki izin untuk menggelar layanan WiMax selama 2 tahun terhitung sejak ditetapkan, yaitu pada No-
vember 2009,” jelasnya. Jadi, kalau sampai November tahun ini layanan WiMax tersebut belum juga digelar, para pemenang tender itu masih memiliki waktu 1 tahun lagi. Namun, Gatot optimistis para pemenang tender akan berupaya mempercepat proses deployment karena pertimbangan bisnis. Terlebih lagi, mereka juga sudah membayar upfront fee dan BHP untuk tahun pertama. Menurut dia, sampai sejauh ini Kementerian Kominfo masih be-
Pemenang tender WiMax 16d Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) PT Indosat Mega Media (IM2) PT First Media Tbk PT Berca Hardayaperkasa PT Jasnita Telekomindo PT Internux PT Wireless Telecom Universal (WTU) Konsorsium PT Comtronics Systems dan PT Adiwarta Perdania Sumber: diolah
JAKARTA: Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta kepada seluruh operator telekomunikasi memberikan layanan ring back tones (RBT) lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-65 Republik Indonesia. “Kami telah mengimbau semua operator [telekomunikasi] untuk melayani komunikasi ini. [menyambut] 17 Agustus ini memberi layanan RBT Indonesia Raya, untuk hari kemerdekaan kita,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kemarin.
Persiapan Soft launch Belum diketahui Belum diketahui Mengundurkan diri Dicabut izinnya Dicabut izinnya BISNIS/AGUS TAUFIK
Siaran high definition Dalam perkembangan lain, First Media kemarin mengumumkan telah mulai menggelar teknologi penyiaran beresolusi tinggi high definition (HD). Teknologi penyiaran tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Komisaris First Media Peter F. Gontha meyakini siaran berteknologi HD akan sangat dibutuhkan oleh pelanggan yang memiliki TV berlayar lebar. Semakin lebar layar TV, resolusi yang dibutuhkan makin besar pula agar gambar terlihat tajam dan hidup. TV definisi standar umumnya memiliki resolusi 480 p, mengacu pada 480 baris pixel dari atas ke bawah, sementara HD memiliki 720 atau 1080 baris pixel dari atas ke bawah. (
[email protected])
80% Situs porno bisa diblokir dalam uji coba OLEH SEPUDIN ZUHRI Bisnis Indonesia
BISNIS/KELIK TARYONO
SERVER RIM: Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring (kiri) menjawab pertanyaan wartawan didampingi Plt Dirjen Postel Kemenkominfo Muhammad Budi Setiawan pada jumpa pers di Jakarta, kemarin. Kendati tidak melarang
layanan Blackberry, Kementerian Komunikasi dan Informatika berkeras agar Research In Motion (vendor Blackberry) membangun jaringan server pelanggan di Indonesia.
‘Siapkan layanan RBT Indonesia Raya’ OLEH SEPUDIN ZUHRI & DWI WAHYUNI Bisnis Indonesia
Keterangan Persiapan
lum menerima update lebih lanjut dari para pemenang tender. Terkait dengan tender ulang di tiga lokasi untuk menggantikan tiga perusahaan yang dicabut izinnya, Gatot menjelaskan pemerintah belum menetapkan jadwal terbaru.
Selain itu, untuk menghadapi Lebaran, operator diminta untuk menggunakan dana Kepedulian Sosial Perusahaan, seperti mendirikan posko-posko di jalur mudik dan lainya. Di sisi lain Tifatul mengatakan para operator sejauh ini telah menyiapkan layanan dengan meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Lebaran. Dia mencontohkan pelayanan di angkutan umum supaya diperbaiki. “Di kapal-kapal pelayaran biasanya setelah 5 km meninggalkan pelabuhan akan hilang sinyal. Padahal itu [hilang sinyal] bisa diantisipasi. Dari Surabaya, General Mana-
ger Network Server Service Telkom Flexi Area V Jatim Bali Nusra Ketut Budi Utama mengatakan Telkom Flexi telah memperkecil drop call di sepanjang jalur mudik di aera Jatim-Bali-Nusra. Upaya itu dilakukan dengan peningkatan kualitas jaringan serta menaikkan 100% kapasitas server SMS.Kesiapan tersebut dilakukan mengantisipasi ledakan trafik pada hari Lebaran. Seperti diketahui pada 2008 kegagalan panggil pengguna Flexi di wilayah kerja area V Telkom Flexi (Jatim Bali Nusra) relatif tinggi yakni sekitar 1,2%. Ketut menyebutkan setiap 100 panggilan terdapat satu hingga dua yang gagal. "Hal itu terjadi
karena kondisi jaringan jelek. Kalau dalam pengujian muncul sinyal merah," ujarnya.
Genjot BTS Akan tetapi, setelah 2009 anak perusahaan Telkom ini menggenjot penambahan sekitar 1.000 unit BTS sehingga secara perlahan kualitas sinyal berangsur-angsur meningkat. "Praktis untuk tahun ini tingkat kegagalan panggil tinggal 0,5% atau tiap 1.000 call hanya sekitar lima yang gagal." Daerah seperti Sumenep Madura, kata Ketut, yang semula menunjukkan sinyal warna merah sudah biru dan hijau. Begitu juga sepanjang jalur utama Madiun Surabaya dan Surabaya—Jember-
Banyuwangi. Saat ini, total BTS Flexi yang melingkupi area Jatim sebanyak 1.300 unit dengan kapasitas sentral yang mampu melayani 16 juta call per jam. Sementara itu, okupansi rata-rata trafik voice mencapai 30%. "Sinyal merah atau lemah sedikit kurang dari 1% itu pun untuk di daerah perbukitan seperti beberapa titik di jalur Malang Selatan, pegunungan Arak-Arak dan Hutan Baluran namun okupansi di daerah seperti itu memang nihil," papar Ketut. Dia optimistis untuk Lebaran tahun ini tingkat keberhasilan panggil Flexi di Jatim mencapai 98%.
JAKARTA: Pemerintah mengklaim mampu memblokir situs porno hingga 80% dari uji coba terhadap enam penyedia jasa Internet (PJI) terbesar di Indonesia yang menguasai pangsa pasar sebesar 87%. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan keenam provider telekomunikasi yang diuji tersebut merupakan operator terbesar di Indonesia. Keenam provider tersebut meliputi PT Indosat Tbk, PT Telkom Tbk, PT XL Axiata Tbk, IM2, BakrieTelekom dan PT Telkomsel. "Kami telah melakukan uji coba konten porno terhadap enam provider terbesar, dari hasil tes kombinasi situs dan kata-kata porno seperti ‘bokep’ dan ‘bugil’. Keenam provider itu mampu memblokir 80% situs porno," ujarnya kemarin. Dia menjelaskan larangan situs porno tersebut telah sesuai dengan UU No. 36/1999 tentang Kesusilaan dan UU No.11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jumlah seluruh penyedia jasa Internet sebanyak 200 PJI, tapi yang aktif hanya 40 PJI, sedangkan dari 40 tersebut yang raksasa sebanyak enam provider yang dilakukan uji pemblokiran situs porno tersebut. Total penggu-
na jasa layanan Internet dari enam provider tersebut sekitar 45 juta orang. Menurut dia, segmen pasar keenam provider tersebut besar dan juga keberhasilan saat memblokir situs porno mencapai 80%. dari total 4 juta situs porno yang ada. "Belum semuanya terblokir." Tifatul menuturkan sulit untuk benar-benar memblokir 100% situs porno, karena perlu kesadaran seluruh pihak dan perlu aspek legalitas. "Kapan orang [pengedar konten porno] mau ditangkap? Kapan saja bisa, jangankan memindahkan lewat Internet, lewat bluetooth saja bisa dihukum." Pelanggaran pornografi, kata dia, tidak membutuhkan delik aduan. Tifatul yakin pemblokiran situs porno tersebut tidak akan terganggu omzet penyedia jasa Internet. Alasannya, bisnis utama provider itu, bukan penyedia situs porno, melainkan untuk bisnis lainnya. Pada bagian lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan biaya layanan Internet BlackBerry akan turun 10%-20% jika Research In Motion (vendor BlackBerry) membangun jaringan server di Indonesia. Tifatul menyatakan pengguna BlackBerry sangat besar di Indonesia, bahkan termasuk terbesar di dunia.
MANUFAKTUR
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
i7
Penutupan kapasitas produksi semen dan besi China per September 2010 (juta ton) Semen 2.000
Besi baja 700
Kapasitas yang ditutup
Kapasitas yang ditutup
35
100
China pangkas 5% kapasitas semen dan besi SHANGHAI: China diperkirakan menutup 5% dari total kapasitas produksi semen atau 100 juta ton dan 5% kapasitas terpasang besi sebesar 35 juta ton pada akhir bulan depan, menyusul penutupan 80 juta ton kapasitas semen dan 21,1 juta ton besi pada tahun lalu. “Ini upaya intensif pemerintah yang pernah dilakukan dalam penutupan kapasitas produksi. Langkah ini akan berdampak terbatas terhadap perusahaan yang terdaftar di pasar modal karena terutama ditargetkan kepada perusahaan swasta [tertutup],” kata Luo Wei, analis di China International Capital Corp, Senin. Sumber: Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China, diolah
Handan Iron & Steel Group, unit usaha Hebei Steel, misalnya, harus menutup tiga konverter baja yang memiliki total kapasitas 900.000 ton. Chengde Xinxin Vanadium and Titanium Co dan and Xuanhua Iron & Steel Co, dua unit Hebei Steel, harus menutup pabrik peleburan dengan total kapasitas 700.000 tons. Hebei Steel merupakan produsen baja terbesar China. BLOOMBERG/HL/FITRIYANA PULUNGAN
AKSELERASI
BISNIS/MELLY RIANA SARI
KREATIVITAS DAN INOVASI: Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata (kiri) mendengarkan penjelasan Direktur Edwar Technology Warsito P.Taruno di sela-sela pembukaan pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-15 bertema Penguatan Sistem
Inovasi Nasional di Jakarta, kemarin. Berkenaan dengan tema Harteknas tersebut diharapkan kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pengembangan iptek agar bertumpu pada kebutuhan iptek di masyarakat.
Permintaan pupuk diperkirakan naik Target produksi 7 juta ton urea diyakini tercapai
China kembangkan obat baru BEIJING: China akan menggelontorkan lebih dari 10 miliar yuan (US$1,5 miliar) untuk mendukung pengembangan obat-obatan baru sebagai bagian dari rencana pengembangan industri bioteknologi dan farmasi mulai 2011 hingga 2015. 21st Century Business Herald mengutip sumber di salah satu kelompok usaha di negara itu menyebutkan rencana pengembangan industri itu telah disampaikan kepada Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional. Menurut laporan surat kabar itu, rencana tersebut kemungkinan segera diumumkan pada akhir bulan ini. (BLOOMBERG/HL)
AS batasi polusi pabrik semen JAKARTA: Pemerintahan Obama mengusulkan pembatasan pertama terhadap polusi udara dari pabrik semen. Rencana ini dinilai asosiasi industri kurang ketat dibandingkan dengan usulan regulator tahun lalu. Regulasi Environmental Protection Agency akan memangkas emisi merkuri dan unsur partikel hingga 92% per tahun mulai 2013, ungkap lembaga itu dalam pernyataan kemarin. (BLOOMBERG/HL)
RI incar relokasi industri peleburan logam Jepang OLEH IRSAD SATI & LINDA T. SILITONGA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Indonesia mengincar relokasi industri peleburan logam dari Jepang dengan menjual keunggulan sebagai pemilik cadangan bahan baku logam terbesar dunia yang mampu menjamin keberlangsungan pasokan. Muhammad Lutfi, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Jepang, mengungkapkan Jepang kini berupaya merelokasi industri peleburan logamnya karena dinilai tidak ramah lingkungan lagi di negara itu. "Pabrik peleburan semestinya dioperasikan di tempat asal logamnya, seperti baja, nikel dan emas. Ini cocok di Indonesia karena kita punya cadangan tambang logam yang cukup untuk itu. Nanti, ini akan menjadi bahan pembicaraan win-win solution dengan Jepang," katanya seusai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudohoyona bersama 23 dubes lainnya di Istana Negara, kemarin. Menurut dia, Jepang sudah berencana merelokasi pabrik peleburan logam yang banyak terdapat di Osaka untuk dipindahkan ke luar Jepang. Selain pabrik besi baja, di Osaka juga terdapat sejumlah pabrik peleburan nonbesi. Lutfi mengharapkan upaya menarik industri peleburan Jepang itu bisa dilakukan karena antara kedua negara saling membutuhkannya. “Indonesia membutuhkan relokasi itu untuk meningkat-
kan nilai jual barang tambang berbasis logam dan menciptakan lapangan kerja.” Selain itu, lanjutnya, Indonesia membutuhkan peran Jepang untuk melakukan reindustrialisasi yang sudah berjalan sejak 1970-an, terutama membantu menciptakan dan memperoleh teknologi baru di bidang industri. "Jepang itu penting bagi Indonesia karena menjadi mitra dagang terbesar, pemberi pinjaman paling besar. Jepang juga butuh Indonesia karena ada perubahan peradaban dunia. Menguatnya peran ekonomi China, menjadikan hubungan IndonesiaJepang menjadi penting," kata Lutfi yang menjadi duta besar termuda dari jalur profesional.
Lebih strategis Dia mengatakan Indonesia menjadi semakin penting bagi Jepang secara ekonomi dan geopolitik, sehingga mereposisi Indonesia menjadi lebih strategis bagi Asia Tenggara dan dunia. Menurut Lutfi, selama ini hubungan Indonesia dan Jepang didorong di tingkat pemerintah kedua negara dan belum mencapai tingkat korporasi atau individu. Untuk itu, kerja sama dagang, investasi, bahkan budaya dan pendidikan perlu dibuka dan dikembangkan semaksimal mungkin. ”Kerja sama Indonesia dan Jepang yang sudah terjalin baik selama 52 tahun, memerlukan pembaharuan format untuk menjadikan hubungan itu lebih luwes, bernilai ekonomi, dan strategis.”
OLEH SITI MUNAWAROH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Permintaan pupuk pada semester II/2010 diperkirakan meningkat dibandingkan dengan penyerapan pada semester pertama yakni kurang dari 70% akibat perubahan iklim yang memicu pergeseran musim tanam. Dirut PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Hidayat Nyakman mengatakan serapan urea pada Juli sudah mendekati 100%, lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada Januari—Juni sebesar 67%. “Tren permintaan pada semester II sudah bagus. Mungkin ini disebabkan perubahan cuaca dan sampai dengan Maret mendatang diperkirakan meningkat,” katanya kepada Bisnis seusai melepas sembilan putra-putri Bontang ke perguruan tinggi terkemuka di Pulau Jawa dalam program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan Tahap III di Bontang, Senin malam. Hidayat mengungkapkan tingkat penyerapan urea yang relatif rendah yaitu 67% sepanjang
Januari--Juni menyebabkan stok naik menjadi 620.000 ton. Adapun stok di gudang PKT saat ini mencapai 200.000 ton dan 420.000 ton sisanya tersebar di sejumlah daerah. “Penyerapan Juli bagus karena musim hujan jalan terus. Sekarang sudah mulai menyerap banyak. Harapan kami, stok bisa ditekan terus, termasuk dengan menjual bebas dan ekspor. Kami sudah mengantongi izin ekspor 198.000 ton dan realisasinya [ekspor] baru 60.000 ton,” jelasnya. Direktur Industri Kimia Hulu Ditjen Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian Alexander Barus mengatakan hingga Juni, penyerapan urea mencapai 68%, sementara stok nasional saat ini hampir 1 juta ton. “Kalau soal urea untuk saat ini tidak ada masalah. Sampai akhir tahun tidak ada masalah. Saya yakin target produksi 7 juta ton pada tahun ini akan tercapai dari kapasitas industri nasional 8 juta ton per tahun,” katanya.
Penumpukan stok Hidayat memperkirakan stok pupuk PKT sampai dengan akhir tahun lebih dari 250.000 ton dan perseroan diyakini masih mampu menahan beban serta menjaga pasokan pupuk hingga di lini tiga untuk musim tanam Januari—
894.039 801.633
(ton)
Januari-Juni Agustus-Desember* 331.488
BONTANG: PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menunggu kepastian kontrak pasokan gas sebesar 82 Mmscfd dari pemerintah, sebelum mengumumkan pemenang tender proyek pabrik pupuk Kaltim V. Kepastian kontrak gas itu dinilai penting bagi kelanjutan proyek Kaltim V yang ditaksir menelan investasi hingga US$800 juta, guna mendukung program revitalisasi industri pupuk nasional. Produsen urea terbesar di Tanah Air itu pada awal tahun ini sebenarnya telah menandatangani kesepakatan prinsip (principle agreement) atau head of agreement pasokan gas dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di Kaltim, antara lain Pearloil (Sebuku) Ltd, Total E&P Indonesie, dan Inpex Corporation. Kesepakatan yang diteken di Kantor Menko Perekonomian tersebut menyebutkan kontrak gas berlaku selama 10 tahun dan mulai disalurkan pada 2012 untuk kebutuhan Kaltim V. Namun hingga kini, kesepakatan itu belum juga dituangkan ke dalam kontrak yang mengikat atau mencapai tahapan yang akhir. “Gas kami [Kaltim V] sampai sekarang belum ada kontraknya. Kalau belum ada kontrak, saya tidak akan mengumumkan pemenang tender. Kami sangat mengharapkan dan memohon kepada Dirjen Migas, BP Migas, dan sudah bertemu Menteri ESDM agar [kontrak gas itu] dijadikan prioritas,” kata Dirut PKT Hidayat Nyakman kemarin. Dia menuturkan apabila pabrik amonia dan urea Kaltim V tidak bisa dibangun karena masalah pasokan gas, kondisi ini dapat mengganggu kelanjutan program revitalisasi industri pupuk nasional, yang mencanangkan pembangunan setidaknya lima pabrik pupuk baru. Meskipun tidak disebutkan secara tegas batasan waktu perubahan kesepakat-
198.500
172.113 10.661 Subsidi
Nonsubsidi
Ekspor
Ket: *) Target Sumber: PT Pupuk Kalimantan Timur
Maret. Pasalnya, penyerapan pupuk yang rendah mengakibatkan penumpukan stok produksi pada tingkat produsen. Hal ini memicu pengurangan volume produksi urea di pabrik PKT hingga 7% menjadi sekitar 8.370 ton per hari. ‘Saat ini level produksi sudah kembali normal sekitar 9.200 ton per hari. Memang kerugian yang kami tanggung akibat penyerapan urea yang rendah sekitar Rp50 miliar per bulan, ini untuk beban sewa gudang, beban bunga dan
Proyek Kaltim V tunggu kepastian pasokan gas OLEH SITI MUNAWAROH Bisnis Indonesia
Pemasaran urea PT Pupuk Kalimantan Timur
an itu menjadi sebuah kontrak yang mengikat, PKT mengharapkan segera mengantongi kontrak suplai gas guna meneruskan penyaluran gas untuk pabrik Kaltim I yang akan berakhir 31 Desember 2011. PKT berencana menghentikan operasional pabrik Kaltim I dan akan digantikan pabrik Kaltim V yang lebih efisien. “Meski baru akan berakhir 2011, tetapi kami berharap kontrak segera diperbarui, jangan menunggu lama karena ini investasi jangka panjang,” tukas Hidayat.
Revitalisasi industri Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pembangunan pabrik Kaltim V merupakan salah satu upaya merevitalisasi industri pupuk nasional, yakni meningkatkan kapasitas produksi pupuk nasional. Proyek Kaltim V ditargetkan memiliki kapasitas produksi 2.500 ton amonia dan 3.500 ton urea per hari. Selama menanti penyelesaian proyek, pasokan gas yang baru disepakati ini akan digunakan untuk memasok Kaltim I. Mengenai perkembangan proyek Kaltim V, Hidayat menjelaskan perusahaan tengah mengerjakan pembangunan fasilitas pendukung berupa boiler batu bara untuk menghemat kebutuhan gas sebesar 27 British thermal unit (Btu). Untuk seluruh pabriknya, PKT mendapat suplai gas sekitar 270 Mmscfd per hari. Hidayat mengakui tender pembangunan Kaltim V mundur karena permintaan peserta tender konstruksi pabrik. Tender fasilitas produksi ini semula dijadwalkan pada 23 Juli tetapi diundur menjadi 23 September. Kondisi ini diperkirakan akan sedikit menggeser target operasional Kaltim V yang diharapkan rampung 2014. “Kaltim V ini proyek besar, bahkan di dunia petrokimia secara internasional. Untuk mempersiapkan tender yang baik diperlukan tenaga dan analisa yang mendalam.”
BISNIS/FITRIYANA PULUNGAN
belum lagi kualitas pupuk akan menurun,” tegasnya. Berdasarkan data yang diterima Bisnis, realisasi pemasaran urea subsidi oleh PKT pada Januari—Juni mencapai 801.633 ton dan selama Agustus—Desember ditargetkan 894.039 ton. Tahun ini PKT memacu pemasaran urea bersubsidi hingga 1,69 juta ton. Adapun, pemasaran urea nonsubsidi sepanjang Januari—Juli sebanyak 331.488 ton dan ditargetkan dapat menyalurkan 172.113 ton selama Agustus—De-
sember. PKT juga mencatat ekspor 10.661 ton selama 7 bulan terakhir dan ditargetkan mengekspor 198.500 ton pada Agustus— Desember. “Secara total, tahun ini rencana pemasaran kami sekitar 2,95 juta ton, di mana 2,4 juta ton untuk sektor pangan dan sisanya perkebunan. Realisasi pemasaran urea subsidi relatif kecil, untuk kebun yang cukup besar di atas rencana kerja perusahaan,” ujar Hidayat. Sebelumnya, Hidayat mengungkapkan PKT telah mendapat izin ekspor urea dari Kementerian Perdagangan sebanyak 300.000 ton. “Perlu dicatat bahwa izin ekspor ini dikeluarkan terkait dengan realokasi urea pada tahun lalu yang belum direalisasikan. Untuk izin ekspor pada tahun ini saya malah belum tahu [volumenya],” katanya belum lama ini. Untuk izin ekspor realokasi tersebut, PKT mendapat jatah sekitar 198.000 ton dan Pusri 160.000 ton. “Stok Pusri sudah terjual sekitar 70.000 ton, sementara PKT sekitar 60.000 ton dengan harga yang cukup kompetitif,” katanya. Dengan adanya izin realokasi ini, jelasnya, BUMN pupuk bisa mengurangi penumpukan stok di gudang yang hingga semester I mencapai lebih dari 1 juta ton. (
[email protected])
i6
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
BAHAN BANGUNAN
RUPA RUPA
TEKNIK
TEKNIK
OTOMOTIF
435.000 410.000 375.000
PERANTI KERJA PROPERTI
PERANTI KERJA
PERJALANAN
JASA
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
Rata-rata lama menginap tamu domestik pada hotel berbintang, Juni 2010 (hari) 1,43 1,36 1,35 1,49 1,96 1,83 1,46 1,67 1,4 JAKARTA: Waktu 1,39 menginap tamu 1,76 domestik di hotel 1,62 berbintang di 17 1,58 provinsi di 1,43 Indonesia pada 3,01 Juni 2010 naik 3,34 tipis, di saat para 1,9 wisatawan 2,02 mancanegara 1,75 makin singkat 1,74 menginap. 2,13 Berdasarkan data Badan 1,8 Pusat Statistik, rata-rata 1,63 1,82 menginap tamu domestik pada Juni 2010 mencapai 2,13 1,73 hari, sedangkan pada 2,23 bulan yang sama tahun lalu 1,75 hanya 1,72 hari. 1,68 Waktu menginap 1,65 rata–rata paling lama 1,39 tercatat di Bali, diikuti oleh 1,48 Nusa Tenggara Barat dan 1,47 Sulawesi Utara. Sedang 1,92 rata–rata waktu menginap 1,62 paling singkat tercatat di Sumatra Utara, diikuti oleh 1,72 Jateng dan Lampung. 1,73
Sumut Sumbar
Waktu menginap tamu domestik bertambah
Jakarta Jabar Jateng Yogyakarta Jatim Bali
2010
Sulut Sulsel
2009
Kaltim Riau NTB Kepri Lampung Jambi Sulteng
Rerata Sumber: BPS, 2010
BLOOMBERG/MFM/ADI PURDIYANTO
LAYANAN Indonesia & AS rintis IBRC DENPASAR: Indonesia dan Amerika Serikat merintis berdirinya Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati atau Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC) yang berkantor di Bali. Rektor Universitas Udayana Prof Dr Made Bakta mengatakan sebanyak 60 orang yang terdiri dari mahasiswa, peneliti dan peserta dari AS akan melakukan penelitian keanekaragaman hayati laut Indonesia di bawah payung lembaga tersebut. “Kegiatan tersebut akan menggunakan fasilitas Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana,” kata Bakta dalam sebuah acara simposium, kemarin. Pada kesempatan itu diluncurkan secara resmi IBRC Bali. Lembaga ini, kata Bakta, dibangun atas kerja sama Amerika dengan Indonesia yakni Department of Ecology and Evolutionary Biology University of California Los Angeles (UCLA), Old Dominion University Virginia, USA, Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas Udayana (Unud). (BISNIS/K2)
m7
THR agar dibayar sepekan sebelum Lebaran ‘Hampir semua perusahaan sediakan dana’ OLEH R. FITRIANA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah meminta kalangan pengusaha untuk mempersiapkan hak para karyawannya dalam bentuk tunjangan hari raya (THR) dan dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku satu pekan sebelum Lebaran. Persiapan tersebut dimaksudkan tidak hanya untuk memudahkan manajemen perusahaan untuk menghitung kebutuhan produksi, termasuk mempersiapkan jadwal kerja (shift) saat hari raya, tetapi juga memberi ketenangan bekerja bagi karyawannya. Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, setiap tahun pemerintah memperingatkan perusahaan untuk mempersiapkan hak THR bagi karyawan mereka dan dibayarkan sesuai dengan jadwal, yakni pada H-7. “Yakinlah [para pengusaha], dengan adanya THR kepada para pekerja tidak akan mengganggu proses produksi dan diharapkan tidak ada perusahaan yang mengajukan penangguhan pembayaran THR,” katanya di sela-sela kunjungan ke PT Martina Berto, kemarin. Muhaimin mengatakan para gubernur, bupati dan wali kota diharapkan mengingatkan para pengusaha di daerah agar pembayaran THR dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang biasanya ditetapkan melalui surat edaran Menakertrans menjelang hari raya. Menanggapi kesiapan pembayaran THR tahun ini, Wakil Ketua Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN Apindo) Djimanto mengatakan pada dasarnya hampir semua perusahaan sudah menyediakan dana untuk membayar THR 2010 sebesar sebulan gaji. “Penyerahan THR itu kepada karyawan mereka diupayakan seminggu sebelum hari raya. Jika ada yang memberi lebih dari hak dasar pekerja maka statusnya bukan THR, melainkan giben [pemberian] dari perusahaan, kecuali diatur dalam perjanjian kerja bersama,” tuturnya. Djimanto berharap apabila terjadi keterlambatan pembayaran THR itu maka
Dana perusahaan di Indonesia per April 2010 Perusahaan : 207.000 Perjanjian Kerja Bersama : 10.667 Sumber: Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2010
dibicarakan di tingkat bipartit antara pekerja dan pengusaha, sebab dengan kondisi ekonomi seperti sekarang dapat mengakibatkan cashflow terganggu.
Hubungan industrial Sementara itu, pemerintah juga meminta para pengusaha dan pekerja lebih memperhatikan hubungan industrial yang kondusif sebagai upaya mempertahankan proses produksi dan kelangsungan usaha. “Menjadi kewajiban pengusaha memberikan kesejahteraan kepada pekerjanya dan menjadi keharusan bagi pekerja mentaati peraturan perusahaan dalam kerangka hubungan industrial yang harmonis,” ujarnya. Dia menyatakan tidak mudah bagi perusahaan maupun pengusaha mempertahankan hubungan industrial yang baik dan harmonis, karena ada banyak kepentingan dalam proses produksi di semua perusahaan. Bahkan, lanjut Muhaimin, kondisi perusahaan dapat tidak menentu jika ada kepentingan dari luar pekerja dan pengusaha ikut memengaruhi ketenangan bekerja. “Untuk itu, antara pekerja dan pengusaha saling menjaga agar kondisi perusahaan tetap berjalan baik dan jika ada persoalan dapat menggunakan jalur komunikasi bipartit atau tripartit,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT Martina Berto Bryan Tilaar menuturkan pihaknya masih terus menjaga kondisi hubungan industrial dengan para pekerja, termasuk memberikan yang menjadi hak mereka, mulai dari gaji sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga pendidikan bagi para karyawannya. “Martha Tilaar mempunyai komitmen tinggi membangun industri kosmetika, tidak hanya investasi besar di bidang usaha ini, tetapi juga memberi kesempatan kepada para karyawannya untuk menambah ilmu pengetahuan mereka,” tuturnya. (
[email protected])
ANTARA/HUMAS KEMENAG/HO
AWAL RAMADAN: Menteri Agama Suryadharma Ali (kedua kanan) didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia K.H. Ma’ruf Amin (kedua kiri), Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat (kiri), dan Dirjen Bimas Islam Nasaruddin Umar
saat memimpin sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1431 H di operation room Kementerian Agama, Jakarta kemarin. Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1431 H jatuh pada hari ini.
Penyaluran BOS kurang transparan OLEH HILDA SABRI SULISTYO Bisnis Indonesia
dalam mengelola BOS. Kesimpulan lain adalah rendahnya frekuensi orang tua diundang ke sekolah untuk berdialog, dan keterbatasan papan pengumuman sekolah mengenai pemakaian dana BOS. Mendiknas Mohammad Nuh mengakui partisipasi orang tua dalam BOS masih sangat rendah. Oleh karena itu, Kemendiknas akan mengajak orang tua wali murid untuk ikut serta dalam perencanaan penggunaan dana BOS sehingga tepat sasaran. Pada 2008 ada 40,2 juta siswa yang telah merasakan manfaat BOS. Dana BOS yang diberikan ke SD/SLB di kota sebesar Rp400.000 per siswa setiap tahun dan SD di kabupaten Rp397.000 per siswa setiap tahun. Kemudian BOS untuk SMP/SMPLB/SMPT di kota Rp575.000 dan untuk wilayah kabupaten Rp570.000 per siswa setiap tahun.
Tahu
Tidak tahu
Pernah mendengar
13,87
JAKARTA: Penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dinilai sangat kurang transparan, karena minimnya partisipasi orang tua dalam perencanaan dan pengawasannya. Penilaian tersebut diungkapkan oleh Bank Dunia dalam laporan Hasil Studi Base Line Kampanye Informasi Bantuan Operasional Sekolah di sembilan provinsi mencakup Jatim, Yogyakarta, Aceh, Jambi, Lampung, Kaltim, Sulut, Maluku, dan NTB Program BOS adalah upaya pemerintah meringankan beban biaya pendidikan masyarakat dalam menyelesaikan program Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun. Berdasarkan hasil studi yang melibatkan sample 3.600 orang
tua di 720 sekolah dengan sistem kluster dan multistage random sampling itu, informasi dana BOS dan penggunaannya hanya diketahui sebagian kecil orang tua. “Orang tua hanya mengetahuinya secara datar dari media dan lingkungan sekitar dan sekolah,” kata Mae Chu Chang, Education Leader Bank Dunia, baru–baru ini. Sebagian besar orang tua sudah mendengar tentang program BOS. Namun, informasi yang lebih perinci tentang dana yang diterima per anak per tahun dan tentang apa yang boleh dibiayai dengan dana BOS masih sedikit yang tahu. Keterbatasan informasi inilah yang menyebabkan buruknya transparansi dan akuntabilitas BOS. Namun bisa juga sebaliknya, rendahnya pengetahuan dan partisipasi orang tua disebabkan oleh rendahnya transparansi dan akuntabilitas sekolah
Pengetahuan orang tua tentang bantuan operasional sekolah (BOS) (%)
86,13 Mengetahui singkatan ‘BOS’
46,67
53,33
Mengetahui tujuan
44,78
55,22
Mengetahui jumlah data
2,49
97,51
Mengetahui penggunaan
25,51 Sumber: The World Bank, 2010
74,49 BISNIS/ADI PURDIYANTO
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
PERESMIAN PUSAT PENELITIAN: Rektor Universitas Negeri Papua Yan Pieter Karafir (kiri) disaksikan Perwakilan Universitas California, Los Angeles, AS Paul H. Barber (tengah) dan Rektor Universitas Udayana I Made Bakta menandatangani naskah kerja sama Indonesia-Amerika dalam bidang penelitian, di Denpasar, Bali, kemarin. Sebanyak 60 mahasiswa Indonesia dan Amerika akan melakukan penelitian keanekaragaman hayati laut Indonesia.
BNSP: Perdagangan jasa tenaga kerja perlu MRA OLEH MOH. FATKHUL MASKUR Bisnis Indonesia
JAKARTA: Badan Nasional Standardisasi Profesi (BNSP) menyerukan agar Indonesia membangun paradigma perdagangan jasa tenaga kerja yang berlandaskan mutual recognition agreement (MRA) untuk menyongsong implementasi Asean Economic Community 2015. Sumarna F. Abdurrahman, Wakil Ketua BNSP, mengatakan pengiriman dan penempatan tenaga kerja Indonesia sejauh ini tidak dilandasi oleh MRA, sehingga negara penerima tidak terikat oleh standar profesi tenaga kerja Indonesia. “MRA berisi pengakuan standar-standar profesi, seperti kualifikasi tenaga kerja, dan besaran gaji. Tanpa MRA negara penempatan tidak terikat untuk mengakui standar profesi,” ujar Sumarna kepada Bisnis kemarin. Terkait dengan sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh lembaga internasional, Sumarna mengatakan pengakuan terhadap standar jasa tenaga kerja tidak terkait dengan lembaga profesi tetapi berelasi dengan negara. BNSP merupakan badan independen yang memiliki wewenang sebagai otoritas sertifikasi personel dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja. Badan ini bertanggung jawab kepada Presiden. Liberalisasi perdagangan Asean Economic Community (AEC) mencakup 12
sektor, dengan perincian tujuh sektor perdagangan barang, dan lima sektor perdagangan jasa. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu mengatakan Indonesia harus melakukan terobosan untuk mencapai target dengan memperbaiki berbagai sistem di sektor jasa. “Yang perlu menjadi perhatian adalah mendorong sektor jasa dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga kerja seperti di sektor rumah sakit, jasa pariwisata, dan pada industri teknologi.” Menurut Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami, Indonesia sudah menandatangani ratifikasi tiga sektor jasa, yakni dokter umum, dokter gigi, dan akuntan. Meski telah diratifikasi, menurut dia, ketiga sektor jasa itu tidak mudah dimasuki oleh tenaga asing, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap profesional tersebut. Syarat itu a.l. setiap profesional asing yang ingin masuk ke Indonesia harus mampu secara fasih berbahasa Indonesia, dan harus memahami kultur budaya Indonesia untuk menghindari hambatan komunikasi dengan penguna jasa. Mereka juga harus harus mengantongi izin dari asosiasi profesi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk seorang dokter atau Asosiasi Akuntan Indonesia (AAI) untuk akuntan.
MoU TKI dengan Malaysia ditandatangani Agustus OLEH R. FITRIANA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Indonesia dan Pemerintah Malaysia tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di negara itu, khusus untuk sektor informal penatalaksana rumah tangga diharapkan ditandatangani pada bulan ini. “Antarkedua negara masih membahas satu masalah yang belum mencapai titik temu, yakni mengenai cost structure penempatan TKI ke Malaysia, semoga dalam waktu dekat dapat direalisasikan MoU tersebut,” ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, kemarin. Selain itu, standar gaji minimum terhadap TKI sektor penata laksana rumah tangga masih dibahas, karena Indonesia menginginkan gaji minimal RM800, tetapi pemerintah negara itu meminta hanya RM500 per bulan. “Diharapkan mulai September mendatang sudah dapat dibuka moratorium [penutupan sementara] terhadap TKI ke Malaysia, yang pasti setelah MoU ditandatangani,” ungkap Muhaimin. Sampai kini, tenaga kerja dari Indonesia merupakan pekerja terbesar di Malaysia yang mencapai hingga 90% dari total tenaga kerja atau mencapai lebih
dari 250.000 orang, sisanya dari Kamboja, Thailand, Banglades dan Filipina. Dalam MoU yang kini masih dibahas itu, pemerintah memberikan enam usulan, yakni meminta Pemerintah Malaysia memperbolehkan TKI memegang sendiri paspornya, memberikan hak libur sehari dalam seminggu dan adanya transparansi kontrak kerja, serta deskripsi kerja yang jelas. Usulan lainnya adalah kenaikan gaji dan perlidungan asuransi, penghapusan penempatan TKI secara individual dan keenam mengenai penegakan hukum bagi majikan yang memakai TKI secara ilegal. Yang menjadi masalah adalah pada persamaan pendapat mengenai besarnya cost structure bagi penempatan TKI. Pasalnya, calon TKI berasal dari berbagai daerah yang memiliki rute geografi berbeda. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat menegaskan Malaysia harus meniru Singapura yang menetapkan upah minimum untuk TKI. Pada 2007 Singapura menaikkan standar gaji minimum pekerja Indonesia dari S$280 menjadi S$350 per bulan. Awalnya, kenaikan upah itu diduga berimbas pada pengurangan permintaan TKI, tetapi terjadi peningkatan pengiriman signifikan.
DATA OBLIGASI & UNITLINKED
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
f7
PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN)
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) - IGSYC
Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 10 Agustus 2010
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE
Pre Trade
Post Trade
Kuotasi Tenor Yield (%) Tenor Yield (%) (tahun) 10 Agt. ‘10 09 Agt. ‘10 (tahun) 10 Agt. ‘10 09 Agt. ‘10 8,5516 8,5578 16 6,3194 6,3197 0,1 8,6431 8,6494 17 5,7645 5,7405 1 8,7280 8,7343 18 6,4009 6,3911 2 8,8062 8,8123 19 6,9606 6,9626 3 8,8778 8,8836 20 7,2804 7,2872 4 8,9429 8,9484 21 7,4477 7,4551 5 9,0018 9,0070 22 7,5485 7,5546 6 9,0550 9,0598 23 7,6314 7,6355 7 9,1028 9,1071 24 7,7173 7,7194 8 9,1455 9,1495 25 7,8124 7,8125 9 9,1837 9,1873 26 7,9160 7,9145 10 9,2177 9,2209 27 8,0253 8,0224 11 9,2480 9,2507 28 8,1369 8,1329 12 9,2748 9,2771 29 8,2480 8,2431 13 9,2985 9,3004 30 8,3562 8,3507 14 8,4598 8,4539 15
11 10,5
Y I E L D (%)
10 9,5 9 8,5 8 7,5 7 6,5
Seri
5,5
0
5
10
15
20
25
Tenor 4,85 10,28 15,11 20,03 27,95
30
Tenor (tahun) 10 Agt. ‘10
09 Agt. ‘10
Seri FR0027 FR0031 FR0040 FR0052 FR0050
Fair price (%) 108,2550 121,5000 121,6800 115,0382 112,4566
YTM (%) 7,4358 7,8997 8,4325 8,8796 9,2465
Kupon (%) 9,5000 11,0000 11,0000 10,5000 10,5000
Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel Kupon (%) ORI003 9,4000 ORI004 9,5000 ORI005 11,4500 ORI006 9,3500 ORI007 7,9500 SR001 12,0000 SR002 8,7000 Kode
Jatuh TTM tempo (tahun) 12 Sep. ‘11 1,09 12 Mar. ‘12 1,59 15 Sep. ‘13 3,10 15 Agt. ‘12 2,02 15 Agt. ‘13 3,02 25 Feb. ‘12 1,55 10 Feb. ‘13 2,51
Harga Pasar Wajar (%) 10 Agt. ‘10 09 Agt. ‘10 Change (bps) -7,62 103,5795 103,6557 -9,35 104,5182 104,6116 6,97 111,4601 111,3904 -5,67 104,6915 104,7483 -6,69 101,7727 101,8396 -23,70 107,7097 107,9466 0,70 103,3913 103,3843
10 Agt. ‘10 5,9959 6,4993 7,3042 6,8493 7,2929 6,7211 7,2134
YTM (%) 09 Agt. ‘10 Change (%) 5,9332 0,0627 6,4436 0,0557 7,3310 -0,0268 6,8229 0,0263 7,2688 0,0241 6,5745 0,1466 7,2178 -0,0044
Sumber: ibpa
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI Daftar seluruh transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 10 Agustus 2010 Bond Name
Trade Date
Price Vol. (Bio) Value *) IDR
Yield
Coupon Rating
(Bio) IDR
Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri C................................10-Aug-10.......106.000 ...........2.00 ..........2.1200 ......0.0000 .......14,6000.............idAAObligasi XIV Bank BTN Tahun 2010 .........................................................10-Aug-10.......102.500 ...........3.00..........3.0750.......9.8500........10,2500.............idAAObligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 Seri A................................10-Aug-10.......100.480 ...........9.00 .........9.0432 .......6.9939..........7,5500 ...........idAAA Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 Seri C ................................10-Aug-10........101.500 ...........5.00..........5.0750........9.2148.........9,6000 ...........idAAA Obligasi Berlian Laju Tanker IV Tahun 2009 Seri B .............................10-Aug-10 ........101.350 ...........3.00 .........3.0405 ......0.0000 .......15,5000................idAObligasi Bank BTPN I Tahun 2009 Seri B...............................................10-Aug-10 .......107.500 ...........2.00 ..........2.1500 .......9.8753 .......12,0000........AA-(idn) Bank Victoria II Tahun 2007 .....................................................................10-Aug-10.......100.500 ............1.00 ..........1.0050 ......0.0000 .......12,0000...............A1.id Excelcom II Tahun 2007.............................................................................10-Aug-10 ........101.700 ...........2.00.........2.0340.......9.2600........10,3500.............idAAFederal International Finance X Tahun 2010 Seri C..............................10-Aug-10.......100.000 ...........3.00.........3.0000 ......0.0000.........10,1500.............idAAIndosat V Tahun 2007 Seri B....................................................................10-Aug-10.......105.500 ...........5.00..........5.2750 .......9.5398........10,6500............idAA+ Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007.........................................................10-Aug-10 ........103.150 ...........5.00...........5.1575.......9.6200........10,2500 ..............idAA Obligasi Subordinasi II Bank NISP Th. 2008..........................................10-Aug-10.......102.850 ............1.00 ..........1.0285......14.7300..........11,1000...............idA+ Obligasi Oto Multiartha VII Tahun 2010 Seri C......................................10-Aug-10.......100.600 ...........5.00 .........5.0300........9.8015 .......10,0500.............idAABank Panin II Tahun 2007 Seri B..............................................................10-Aug-10.......102.650 ...........0.50...........0.5133.......9.2000 ........10,7500.............idAAObligasi XII Perum Pegadaian Tahun 2007 Seri A ...............................10-Aug-10.......102.500 ...........2.00.........2.0500.......9.5300........10,0250............idAA+ Obligasi Pupuk Kaltim II Tahun 2009......................................................10-Aug-10.......104.600 ...........3.00...........3.1380.......8.5300 ........10,7500.............idAAPLN VIII Tahun 2006 Seri A......................................................................10-Aug-10.........114.750 ...........2.00 .........2.2950 ......0.0000........13,6000............idAA+ Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri A.........................................................10-Aug-10.......102.000 ...........2.00.........2.0400.........9.1876..........9,7000............idAA+ Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Seri A.................10-Aug-10........100.100 ...........2.00 .........2.0020........9.1885 .........9,2500 .........AA(idn) Obligasi Selamat Sempurna II Tahun 2010 Seri C.................................10-Aug-10.......100.800...........4.00 .........4.0320 .....10.5900 .......10,8000.............idAAObligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B ......................................................10-Aug-10 ......104.440 ............1.00..........1.0444.......9.5000 .......10,2000 ...........idAAA Bank Panin II Tahun 2007 Seri C ............................................................09-Aug-10.......102.800.........20.00 ......20.5600.........10.1114.........11,0000.............idAASukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008....................................09-Aug-10.......102.800 ...........2.00.........2.0560 .....13.3500.........0,0000.......BBB(idn)
Jatuh Tempo
Beli
Jual
Yield penutupan
Harga transaksi terakhir
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
Price
Volume
Value *)
(Bio) IDR
(Bio) IDR
Yield
Da a se u uh B
ansaks ob gas yang d apo kan me a u BE pada 0 Agus us 20 0
Nm
P
V B
V
DR
B
D m
Y
C
Bond ID
m
m m M m
m
6/08/10
PT Asuransi Jiwa Sinarmas
m m
M m m
10/08/10
9/08/10
9/08/10
M M M M M m M M
6/08/10
m m
9/08/10
Beli
6/08/10
5/08/10
Beli
9/08/10
6/08/10
9/08/10
m M M
Allianz Life Indonesia
M
9/08/10
m
6/08/10
Keterangan: Untuk Harga Unit Produk Premi Tunggal menggunakan Harga Beli
Sun Life Financial Indonesia
M
10/08/10
AJ Manu e ndones a
Jual
Beli
9/08/10
Jual
9/08/10
6/08/10
m m m m m m
M
PT A.J. Central Asia Raya
Jual
Beli
6/08/10
Jual
PT Asuransi Takaful Keluarga
PT Great Eastern Life Indonesia M
Jual
6/08/10
Beli
m
Jual
9/08/10
6/08/10
6/08/10
9/08/10
6/08/10
9/08/10
6/08/10
10/08/10
9/08/10
9/08/10
6/08/10
m
M
m m
m m W
m
9/08/10
mm
6/08/10
m m
PT Asuransi Mega Life W W
m
K
PT AJ Sequis Life 6/08/ 0
9/08/10
Beli
m
M
9/08/ 0
(Bio) IDR
M
m
PT Av s Assu ance
Tot. Val.*)
Beli
M
m
Tot. Vol. (Bio) IDR
Carlisya Pro Safe........................................................................................................1.015,1116...............................................1.014,5852 Carlisya Pro Mixed ................................................................................................1.042,4944..............................................1.040,4977 Carlisya Pro Fixed.....................................................................................................1.016,1120 ........................
M
m
m
Freq.
CARLink Pro-Fixed.................................................................................................1.817,4800.................................................1.816,1410 CARLink Pro-Mixed ...............................................................................................1.949,3380..............................................1.940,9750 CARLink Pro-Safe.................................................................................................1.505,0660..............................................1.504,3070 Century Pro-Fixed..................................................................................................1.268,4410...............................................1.267,4760 Century Pro-Mixed................................................................................................1.475,8900..............................................1.469,2090
m
M
M
Beli
Last
9/08/10
Jual
M M
AXA Mandiri Financial Services
6/08/10
Jual
M M
m m
Low
Mandiri Secure Money US$ .......................................................................11,8109 ................12,4014.................11,7545..............12,3422 Mandiri Fixed Money..............................................................................152,2957...............159,9105 .............152,2736 ............159,8873 Mandiri Secure Money............................................................................190,2146 ..............199,7253 .............190,2727.............199,7863 Mandiri Progressive Money ..................................................................404,7349..............424,9716.............403,7189...........423,9048 Mandiri Dynamic Money........................................................................629,2476 .............660,7100............625,6297.............656,9112 Mandiri Attractive Money........................................................................123,1278..............129,2842.............122,2635.............128,3767 Mandiri Active Money..............................................................................121,3154...............127,3812.............120,6322............126,6638 Mandiri Money Market ............................................................................113,5786...............119,2575...............113,5661.............119,2444 Mandiri Attractive Money Syariah...........................................................143,1678..............150,3262..............142,2561............149,3689 Mandiri Active Money Syariah ...............................................................125,0695...............131,3230 .............124,4796.............130,7036
M
PT AXA Life-Indonesia
M M M M M M M M M M M
6/08/10
m m
PT MAA Life Assurance Ha ga pe un 9/08/ 0 6/08/ 0
9/08/10
m
M M M M
M
mm mm mm
M
M M
m
High
m
9/08/10
m
M
M
M M
M M
Commonwea h L e
m m m m
m
10/08/10
Terendah
ADMF03C ...................................................................13-Mei-12 ............106,000...........106,000...........106,000 ...............1......................2,00 .........................2,1200 BBTN14 .......................................................................11-Jun-20 ..............103,150...........102,500...........102,500 ..............6 ....................18,00........................18,5142 BEXI05A .......................................................................13-Jul-11 ............100,480...........100,400...........100,480 ..............5..................100,00....................100,4400 BEXI05C ....................................................................08-Jul-15..............101,500............101,000............101,500 ..............3 ....................15,00.........................15,1875 BLTA04B ...................................................................28-Mei-12..............101,350 ............101,350............101,350 ...............1......................3,00 ........................3,0405 BTPN01B ...................................................................07-Okt-14 .............107,500............107,250 ...........107,500 ..............2......................4,00 ........................4,2950 BVIC02A ....................................................................21-Mar-12 ............100,500...........100,500...........100,500 ...............1.......................1,00 .........................1,0050 EXCL02 .....................................................................26-Apr-12..............101,850.............101,700 ............101,700 ..............3......................6,00..........................6,1074 FIFA10C .....................................................................29-Apr-13 ............100,000...........100,000...........100,000 ...............1......................3,00........................3,0000 FR0022 .......................................................................15-Sep-11.............106,550...........106,400...........106,400 ..............3 ...................45,00.......................47,9225 FR0023 ......................................................................15-Des-12.............109,850 ...........109,000...........109,000 ..............6.................220,38 ....................241,5430 FR0026 ......................................................................15-Okt-14...............113,750.............113,250 ............113,250 ..............2......................0,80........................0,9080 FR0027 ......................................................................15-Jun-15 ............108,450...........104,800 ..........108,400.............15 .................356,22 ...................385,8669 FR0028 .......................................................................15-Jul-17 ..............112,750..............112,100 ............112,230 ..............4 ...................120,10 ....................134,6608 FR0030 ......................................................................15-Mei-16..............114,900 ............114,900............114,900 ...............1 ........................1,41..........................1,6235 FR0031 .....................................................................15-Nop-20 ..............121,750 ............121,500............121,500 ..............4 ...................171,45...................208,6602 FR0033 ......................................................................15-Mar-13..............113,600 ............113,500 ............113,600 ..............4....................47,00......................53,3600 FR0034 ......................................................................15-Jun-21.............135,000 ...........135,000...........135,000 ...............1.......................0,81 .........................1,0989 FR0038 ......................................................................15-Ags-18...............121,510 .............121,510 .............121,510 ...............1......................8,00.........................9,7208 FR0040 ....................................................................15-Sep-25..............121,990 ............119,500............121,000 ..............9 ...................60,90.......................73,9768 FR0042 ......................................................................15-Jul-27 ...............112,150..............111,250............112,000 ..............9...................141,00 .....................157,5590 FR0043 ......................................................................15-Jul-22..............115,250 ............115,000............115,000 ..............2 ...................36,30.......................41,8325 FR0044 ....................................................................15-Sep-24 ..............113,250.............113,250 ............113,250 ...............1......................0,30 ........................0,3398 FR0045 .....................................................................15-Mei-37.............105,200............103,750...........104,850 .............17...................114,40.......................119,6631 FR0047 .....................................................................15-Feb-28..............110,200.............96,570...........109,900.............18 ..................371,00 ...................386,5587 FR0047 .....................................................................15-Feb-28...............57,000 .............57,000...........109,900 ...............1 ...................54,00 ......................30,7800 FR0049 ......................................................................15-Sep-13.............105,850...........104,400 ..........104,400 ..............7..................108,53......................114,3582 FR0050 ......................................................................15-Jul-38..............112,950 ............112,490 ............112,950 ..............4.....................30,10.......................33,9275 FR0051 .......................................................................15-Mei-14..............113,000 ............113,000 ............113,000 ..............2......................3,00 ........................3,3900 FR0052 .....................................................................15-Ags-30 ...............116,150 ............115,000............115,000 .............17.................586,08....................676,8869 FR0053 .......................................................................15-Jul-21.............102,930.............101,790...........102,000 .............17 .................595,87...................608,0954 FR0054 .......................................................................15-Jul-31.............105,600 ...........104,670............105,100............24 ..................947,79.....................997,7760 GBRB0013NvBF .......................................................15-Sep-10...............101,010 .............101,010 .............101,010 ...............1 ...................20,00......................20,2020 GBRB0016NvBF ........................................................15-Ags-11 .............107,250............107,250............107,250 ...............1 ....................15,00 .......................16,0875 GBRB0019NvBF .......................................................15-Jun-13..............118,250 ............118,250............118,250 ...............1....................26,69.......................31,5609 GBRB0019NvBV ......................................................25-Des-14..............98,490 ............98,490 ............98,490 ...............1..................180,30......................177,5782 IFR0004 .....................................................................15-Okt-13.............102,000...........102,000...........102,000 ...............1......................2,45 ........................2,4990 ISAT05B ....................................................................29-Mei-17.............105,500...........105,000...........105,500 ..............3 ....................15,00........................15,7975 JMPD13R ....................................................................21-Jun-17.............103,900 ............103,100 ............103,150 ..............4 ...................20,00 ......................20,6925 NISP02 .......................................................................11-Mar-18.............103,900 ...........102,650...........102,850 ..............8......................11,50........................11,8346 ORI003 ........................................................................12-Sep-11.............102,050 ...........102,050...........103,300 ...............1.......................1,00 .........................1,0205 ORI003 ........................................................................12-Sep-11.............103,350...........100,000...........103,300.............13 ......................8,73.........................8,8801 ORI004 ......................................................................12-Mar-12.............103,000 ...........103,000 ............103,100 ...............1.......................1,00 .........................1,0300 ORI004 ......................................................................12-Mar-12 ............104,850...........100,000 ............103,100............26 ...................60,32 ......................62,9733 ORI005 ......................................................................15-Sep-13 ...............111,250...........106,500 .............111,250 ..............6......................0,63 .........................0,6831 ORI006 ......................................................................15-Ags-12 ............104,500.............101,750...........104,500.............10......................11,37 ........................11,8676 ORI007 .......................................................................15-Ags-13.............102,500...........100,500 ............101,930............54..................218,45....................222,5538 OTMA07C .................................................................08-Jun-13..............101,500...........100,200...........100,600 ..............6 ...................30,00.......................30,3100 PNBN02B ..................................................................19-Jun-12.............102,650 ............101,550...........102,650 ..............4 ....................12,00.......................12,2055 PNBN02C ..................................................................19-Jun-14 ............102,800............102,750...........102,800 ..............2 ...................40,00.........................41,1100 PPGD12A ..................................................................04-Sep-17.............102,500............101,800...........102,500 ..............4......................8,00 .........................8,1838 PPKT02 ....................................................................04-Des-14 ............104,600 ...........103,600...........104,600 ..............2......................6,00 ........................6,2460 PPLN08A ...................................................................21-Jun-16 ..............114,750.............114,750.............114,750 ...............1......................2,00 ........................2,2950 PPLN12A ....................................................................08-Jul-15.............102,000...........102,000...........102,000 ...............1......................2,00........................2,0400 SIKAGII01 ...................................................................08-Jul-13 ............102,800............102,700...........102,800 ..............2......................4,00 ..........................4,1100 SMFP03A ...................................................................08-Jul-12..............100,100...........100,050............100,100 ..............2......................4,00........................4,0030 SMSM02C ..................................................................08-Jul-15 ............100,800...........100,800...........100,800 ...............1......................4,00 ........................4,0320 SPN100902 ..............................................................02-Sep-10................99,710 ..............99,710..............99,710 ...............1 .......................6,10 ........................6,0825 SPN110113 ....................................................................13-Jan-11................97,810 ..............97,810..............97,810 ...............1 ....................21,00......................20,5407 SPN110210 ...................................................................10-Feb-11................97,160 ..............97,160 ..............97,160 ...............1 ...................22,00 .......................21,3750 SPN110303 ................................................................03-Mar-11................97,190 ..............97,100 ..............97,190 ..............3....................25,20.......................24,4812 SR001 ........................................................................25-Feb-12.............106,700...........106,500...........106,500 ..............2......................0,25 ........................0,2664 SR002 ........................................................................10-Feb-13 ............100,000...........100,000...........102,500............35....................32,06......................32,0550
m m
m
Maturity
DR
M
9/08/10
INSURANCE LINKED PT Prudential Life Assurance
Tertinggi
Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 10 Agustus 2010 R
Coupon
Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0022 ...................................................10-Aug-10..........106.400 .........10.00................10.6400..............5.5059..........12,0000 Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0023 ...................................................10-Aug-10 ..........109.000...........5.00 .................5.4500 .............0.0000...........11,0000 Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0026...................................................10-Aug-10............113.250 ..........0.40 .................0.4530 ..............7.2580...........11,0000 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 ...................................................10-Aug-10..........108.400 ........45.00...............48.7800 ..............7.3995 ...........9,5000 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028...................................................10-Aug-10............112.230 .........10.00 .................11.2230..............7.6868..........10,0000 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 .....................................................10-Aug-10 ...........121.500 ........20.00...............24.3000..............7.8980...........11,0000 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0038...................................................10-Aug-10.............121.510 ..........8.00..................9.7208................7.9212...........11,6000 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040...................................................10-Aug-10 ...........121.000 .........10.00 .................12.1000 ..............8.5100...........11,0000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042...................................................10-Aug-10 ...........112.000 ........20.00...............22.4000 .............8.8660..........10,2500 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043...................................................10-Aug-10 ...........115.000............1.30...................1.4950..............8.2469..........10,2500 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044...................................................10-Aug-10............113.250...........0.30..................0.3398..............8.3786..........10,0000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045...................................................10-Aug-10 ..........104.850...........5.00..................5.2425..............9.2546............9,7500 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 ...................................................10-Aug-10 ..........109.900 .........10.00................10.9900 .............8.8856..........10,0000 Obligasi Negara RI Seri FR0049................................................................10-Aug-10..........104.400...........0.50..................0.5220...............7.3782 ...........9,0000 Obligasi Negara RI Seri FR0050................................................................10-Aug-10............112.950 .........10.00 .................11.2950 ...............9.2017..........10,5000 Obligasi Negara RI Seri FR0051.................................................................10-Aug-10............113.000...........2.00 .................2.2600...............7.2325...........11,2500 Obligasi Negara RI Seri FR0052................................................................10-Aug-10 ...........115.000.......100.00 ..............115.0000 .............8.8833..........10,5000 Obligasi Negara RI Seri FR0053................................................................10-Aug-10 ..........102.000 .........10.00................10.2000...............7.9709...........8,2500 Obligasi Negara RI Seri FR0054................................................................10-Aug-10............105.100 ........20.00................21.0200 .............8.9500 ...........9,5000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0013 ........................................................10-Aug-10.............101.010 ........20.00...............20.2020..............4.7000..........15,4250 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0016........................................................10-Aug-10...........107.250 .........15.00 ................16.0875 ..............5.9533..........13,4500 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0019........................................................10-Aug-10 ...........118.250 ........26.69 ................31.5609..............7.0400..........14,2500 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0019........................................................10-Aug-10............98.490.......180.30...............177.5782 .............5.0000.............6,5961 SBSN RI Seri IFR-0004 ...............................................................................10-Aug-10 ..........102.000...........2.45 .................2.4990 .............8.2600...........0,0000 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI003 ..................................10-Aug-10 ..........103.300............1.00...................1.0330...............6.2418...........9,4000 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI004..................................10-Aug-10............103.100...........0.45 .................0.4640................7.4192 ...........9,5000 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI005 ..................................10-Aug-10.............111.250...........0.09....................0.1001 ..............7.3668...........11,4500 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI006 ..................................10-Aug-10..........104.500 .........10.00................10.4500..............6.9426 ...........9,3500 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 ..................................10-Aug-10............101.930 .........10.00 .................10.1930..............7.4800............7,9500 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20100902...............................10-Aug-10..............99.713............6.10 .................6.0825 .............5.0000...........0,0000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110113 ..................................10-Aug-10..............97.813 .........21.00...............20.5407 .............5.3000...........0,0000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110210.................................10-Aug-10..............97.159 ........22.00 ................21.3750 .............5.8000...........0,0000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110303................................10-Aug-10..............97.189 .........13.50..................13.1205 .............5.2000...........0,0000 Sukuk Negara Ritel Seri SR-001.................................................................10-Aug-10 ..........106.500...........0.20...................0.2130 .............0.0000...........0,0000 Sukuk Negara Ritel Seri SR-002................................................................10-Aug-10 ..........102.500...........3.00..................3.0750 ...............7.5981...........0,0000 Obligasi Negara Th 2007 Seri ZC0003....................................................10-Aug-10............85.250.......130.00...............110.8250 ...............7.2518...........0,0000 Obligasi Negara Seri ZC0005 ....................................................................10-Aug-10............83.500.......142.59 ...............119.0702 ..............7.3830...........0,0000 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030...................................................09-Aug-10 ...........114.900.............1.41...................1.6235 .............0.0000 ..........10,7500 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034...................................................09-Aug-10 ..........135.000............0.81...................1.0989 .............0.0000 .........12,8000 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0033...................................................06-Aug-10............113.600 .........10.00 .................11.3600 .............0.0000..........12,5000
Harga per unit
Harga
Total volume terakhir
RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
Daftar seluruh transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 10 Agustus 2010 Trade Date
Volume transaksi terakhir
Sumber: HIMDASUN
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH Bond Name
Transaksi terakhir
ZC1 ...........................................0......................20/11/2008............................-.........................- ..........................- ......................................-....................................99,70..............................06-Nop-08 ...............................60 .......................................70 ...............................99,70 ..................99,70 ZC2 ..........................................0 ....................20/09/2009............................-.........................- ..........................- ......................................-....................................97,20 ................................13-Mei-09................................33.......................................83 ................................97,21 ..................97,20 ZC3 ..........................................0 .......................20/11/2012................84,426 ............84,605 ...............84,515 .............................7,669 ...................................64,50...............................29-Feb-08..............................105 .....................................140 ..............................64,50 .................64,50 ZC4 ..........................................0 .....................20/02/2010............................-.........................- ..........................- ......................................- ....................................93,79 .................................11-Mei-09................................26 .......................................26 ...............................93,79 ..................93,79 ZC5 ..........................................0 .....................20/02/2013 ...............84,546.............84,734..............84,640..............................6,817......................................0,00...............................29-Feb-08.................................. - ...................................... - ..............................0,00....................0,00 FR02 ......................................14 .....................15/06/2009............................-.........................- ..........................- ......................................-..................................100,50 ...............................27-Apr-09..................................2 .........................................2.............................100,50................100,50 FR10 ...................................13,15 ......................15/03/2010............................-.........................- ..........................- ......................................- ..................................103,95...............................04-Jun-09 ...............................40.......................................80 .............................103,95 ................103,90 FR11 ...................................13,55 ......................15/05/2010............................-.........................- ..........................- ......................................-............................................ - ..............................................-..................................0 .........................................0....................................... - ....................... FR12 ................................12 5/8 ......................15/05/2010............................-.........................- ..........................- ......................................- ..................................102,70................................14-Mei-08 ................................10........................................10 .............................102,70.................102,70 FR13 ...............................15,425 ......................15/09/2010 ..............100,836...........100,846..............100,841.............................5,830 ...................................99,65...............................18-Nop-08 ................................10.......................................20...............................99,65..................99,60 FR14 ...............................15,575 ........................15/11/2010 ..............102,403 ...........102,430 ..............102,417.............................5,860..................................102,20 ................................11-Nop-08..................................5........................................10.............................102,20 .................102,15 FR15 ....................................13,4 .......................15/02/2011.................104,116.............104,167 ..............104,142.............................5,040..................................104,30 ..............................02-Sep-08 ................................10........................................10.............................104,30................104,30 FR16..................................13,45 .......................15/08/2011...............107,488............107,588..............107,538.............................5,650....................................93,94 ................................31-Okt-08..................................5........................................10...............................93,94 ..................93,75 FR17 ...................................13,15 .......................15/01/2012...............109,487 ...........109,587 .............109,537.............................6,050....................................94,97 ..............................26-Nop-08..................................8 .........................................8...............................94,97 .................94,00 FR18.................................13,175 .......................15/07/2012..................112,101 .............112,201.................112,151.............................6,360..................................104,90 ..............................02-Sep-08..................................9 .........................................9.............................104,90 ................104,90 FR19 .................................14 1/4 ......................15/06/2013.................118,691 .............118,891 ...............118,791.............................6,850 ...................................115,05................................01-Sep-09 ................................10.......................................20 ..............................115,05 .................115,00 FR20 ..............................14,275 .......................15/12/2013................121,072.............121,272................121,172 .............................7,040...................................119,80 ................................07-Apr-10 ................................10.......................................20 ..............................119,80 ..................119,75 FR21 .................................14 1/2 .......................15/12/2010...............103,207............103,243 .............103,225 .............................4,793....................................95,75 ...............................21-Nop-08 ................................10.......................................20 ...............................95,75 ..................95,70 FR22.......................................12........................15/09/2011 ...............106,519 ............106,619.............106,569 .............................5,700..................................106,35 .................................19-Apr-10..................................3 .........................................6 .............................106,35................106,00 FR23........................................11 .......................15/12/2012 ..............109,444 ...........109,544 .............109,494 ..............................6,551 .................................108,50 .................................19-Apr-10 ..................................7........................................14.............................108,50................108,45 FR24.......................................12 .......................15/10/2010 ...............101,008.............101,027...............101,018..............................5,891 ...................................94,50...............................02-Des-08 ...............................20.......................................20 ..............................94,50 .................94,50 FR25 ......................................10 ........................15/10/2011.................104,611..............104,711..............104,661.............................5,823...................................104,10 .................................21-Jun-10..................................2 .........................................4 ..............................104,10................104,00 FR26........................................11 .......................15/10/2014................113,238 ............113,488 ..............113,363..............................7,229 ...................................93,60.................................11-Mar-09..................................3 .........................................6 ..............................93,60..................93,57 FR27..................................9 1/2 ......................15/06/2015................108,193 ...........108,593.............108,393 ..............................7,401..................................104,45................................03-Mar-10..................................4 .........................................9.............................104,45................104,40 FR28 ......................................10 .......................15/07/2017.................112,015 .............112,215 ................112,115 ..............................7,707..................................106,25 ...............................05-Mar-10 ................................10.......................................20.............................106,25 ................106,20 FR30 ...............................10 3/4 ......................15/05/2016 ...............114,388.............114,738 ..............114,563..............................7,577 ...................................110,28 ................................07-Jan-10 ................................10.......................................20 ..............................110,28 .................110,20 FR31.........................................11 .......................15/11/2020.................121,461..............121,961.................121,711..............................7,872...................................112,85 ................................06-Apr-10 ................................10.......................................20 ..............................112,85 .................112,80 FR32.......................................15.......................15/07/2018................141,905.............142,155.............142,030 ..............................7,789 ..................................135,25................................25-Mar-10..................................5........................................10 .............................135,25 ................135,20 FR33 ................................12 1/2.......................15/03/2013 ................113,337.............113,587 ..............113,462 .............................6,746.....................................111,78................................09-Jun-10..................................9.......................................20................................111,78 ...................111,75 FR34...................................12,8 ......................15/06/2021 ..............134,030 ...........134,530.............134,280.............................8,007 ..................................126,25................................08-Apr-10 ...............................50 .....................................100 .............................126,25 ................126,00 FR35 ...................................12,9 .....................15/06/2022...............134,570............135,070.............134,820 .............................8,237 ...................................90,50 ..............................03-Mar-09 ...............................20.......................................80 ..............................90,50 .................90,40 FR36 .................................11 1/2 ......................15/09/2019 ...............122,975............123,425 .............123,200..............................7,876..................................103,80 ...............................27-Mei-09 ................................10.......................................20.............................103,80.................103,75 FR37.......................................12......................15/09/2026 ................127,145............127,645..............127,395 .............................8,786 ...................................114,70................................14-Sep-07 ................................10........................................10...............................114,70..................114,70 FR38 ....................................11,6 ......................15/08/2018 ................121,772............122,272 .............122,022 .............................7,844 ...................................115,00 .................................12-Jan-10 ...............................20.......................................20 ..............................115,00 .................115,00 FR39.................................11 3/4 .....................15/08/2023 ..............126,660 .............127,160 ..............126,910.............................8,324 ...................................95,00 ..............................04-Sep-08..................................2 .........................................4 ..............................95,00..................94,90 FR40 .......................................11 .....................15/09/2025.................121,431..............121,931 ...............121,681.............................8,432..................................103,45 ...............................23-Okt-09 ...............................20.......................................40 .............................103,45 ................103,40 FR41 ..................................9 1/4 .......................15/11/2008............................-.........................- ..........................- ......................................-............................................ - ..............................................-..................................0 .........................................0....................................... - ....................... FR42................................10 1/4 ......................15/07/2027.................111,596 ............112,096...............111,846 ............................8,882 ..................................103,65 .................................12-Apr-10 ................................10........................................10 .............................103,65 ................103,65 FR43................................10 1/4 ......................15/07/2022.................115,291 .............115,641 ..............115,466 ..............................8,192 ..................................107,05 ................................07-Apr-10 ................................15.......................................30..............................107,05.................107,00 FR44 ......................................10......................15/09/2024.................112,613 ...............113,113 ..............112,863.............................8,422..................................100,05 ...............................09-Mar-10 ................................15.......................................50.............................100,05 ..................99,75 FR45 ................................9 3/4......................15/05/2037 ..............104,459 ...........104,959 .............104,709 .............................9,268....................................97,50 .................................13-Apr-10 ................................10 .......................................35 .............................107,50 ..................97,50 FR46 .................................9 1/2 ......................15/07/2023 ..............108,980 ...........109,480 .............109,230..............................8,319 ...................................82,00 ................................24-Jul-08 ................................10.......................................20 ..............................82,00 ..................81,50 FR47 ......................................10 .....................15/02/2028 ..............109,836..............110,186 ................110,011 ............................8,864 ..................................103,95 .................................21-Jun-10..................................4 .........................................8 .............................103,95.................103,92 FR48........................................9 ......................15/09/2018...............107,005............107,405 .............107,205 ...............................7,781...................................101,00 ................................07-Apr-10 ...................................1 .........................................3..............................101,00 ................100,90 FR49........................................9.......................15/09/2013...............105,336 ............105,619 .............105,478.............................6,995 ...................................95,80................................18-Jun-09 ................................10.......................................20 ..............................95,80 ..................95,75 FR50................................10 1/2 ......................15/07/2038.................112,061..............112,561 ................112,311 .............................9,260....................................97,05 ................................22-Feb-10 ...............................50 .....................................100 ...............................97,05 ..................97,00 FR51 ..................................11 1/4 ......................15/05/2014................113,024 .............113,375 ...............113,199 ...............................7,173 ...................................94,50 ...............................26-Feb-09..................................8 ........................................12 ..............................94,50 ..................93,70 FR52................................10 1/2 .....................15/08/2030 .................115,135 ............115,485 ...............115,310.............................8,853..................................102,50 ................................05-Mei-10 ................................10.......................................40.............................104,80 ................102,45 FR53 .................................8 1/4 .......................15/07/2021.................101,513 ............102,013...............101,763.............................8,003.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................FR54 .................................9 1/2 .......................15/07/2031 ..............105,049 ...........105,549.............105,299 .............................8,935.............................................-.................................................-...................................- ..........................................-........................................- ...........................VR14 .........................................-....................25/08/2008............................-.........................- ..........................- ......................................-.....................................99,71................................17-Mar-08 ..............................157......................................314 ................................99,71..................99,69 VR15..........................................-.....................25/12/2008............................-.........................- ..........................- ......................................-..................................100,00...............................22-Des-06 ...............................58.......................................58.............................100,00................100,00 VR16..........................................-.....................25/07/2009............................-.........................- ..........................- ......................................-..................................100,00 ...............................02-Okt-07.................................12 .....................................412.............................100,00................100,00 VR17..........................................- ......................25/06/2011................99,250 .............99,750 ..............99,500.............................6,629 ...................................99,87................................17-Mar-08................................39 .......................................39...............................99,87..................99,87 VR18 .........................................- ......................25/10/2012................99,589..............100,161...............99,875.............................6,639 ...................................99,00 ...........................22-Agust-07 ...............................30.......................................30 ..............................99,00..................99,00 VR19..........................................- ......................25/12/2014................99,089.............99,999 ..............99,544.............................6,626 ...................................99,80 ...............................14-Mar-08 ................................91........................................91 ..............................99,80 .................99,80 VR20 ........................................- .....................25/04/2015 ...............98,400 ..............99,017...............98,709 ..............................6,717....................................99,33................................18-Feb-08..............................198.....................................396...............................99,33..................99,27
Benchmark Sun
6
Kupon
Harga penutupan
9/08/10
6/08/10
M
m m m m m m
W W W W W
M
M m M M M
M
m
M m M m M
M
PT Asuransi Jiwa Recapital
m
9/08/10
Jual
Beli
6/08/10
Jual
Beli
M
9/08/10 PT BNI Life Insurance
9/08/10
6/08/10
Equity Life Indonesia Jual
Beli
Hasil investasi (%) 30 Hari terakhir
m m m
1 Tahun terakhir
PT AJ Bumi Asih Jaya
M m m m m m m
M M m m m
WM
PT Asuransi Jiwa John Hancock
PT AXA Financial Indonesia MaestroLink/MaestroLink Plus: m m
m
JS LINK JIWASRAYA 9/08/10
9/08/10
9/08/10
Jual
Beli
PT Asuransi CIGNA M
9/08/10
6/08/10
M m
9/08/10
m
Beli
9/08/10
6/08/10
6/08/10
5/08/10
9/08/10
6/08/10
6/08/10 M
Generali Indonesia m
m
6/08/10
9/08/10
6/08/10
6/08/10
Jual 9/08/10
Beli
PT ACE Life Assurance m m M
M
10/08/10
Jual
M m
Harga per unit 10/08/10 9/08/10
m m
PT Panin Life
6/08/10
M
WM
AIA FINANCIAL (d/h AIG LIFE)
M
9/08/10
m
m m m
6/08/10
Jual
Beli
M M M M
m m
M
M
CIMB Sun Life m
EKONOMI GLOBAL
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
Bank investasi alihkan usaha ke China
KANAL JBIC jamin obligasi Meksiko MEXICO CITY: Pemerintah Meksiko berencana menjual obligasi senilai US$1,75 miliar (150 miliar yen) dengan fasilitas jaminan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) pada tahun ini. “Meksiko terakhir kali menerbitkan obligasi berdenominasi yen pada Desember 2009. Kami tertarik beralih ke pasar Jepang untuk pendanaan anggaran. Tujuan akhir kami adalah menerbitkannya tanpa garansi JBIC,” jelas Gerardo Rodriguez, Kepala Direktorat Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Meksiko, kemarin. (BLOOMBERG/DEA)
Transaksi minibond jerat Lehman NEW YORK: Pengadilan Umum New York, Amerika Serikat memutuskan Lehman Brothers Holdings Inc dan HSBC Holdings Plc dapat digugat secara hukum atas aksi penjualan minibond senilai US$1,6 miliar kepada investor ritel di Hongkong. Keputusan tersebut dibacakan Hakim Pengadilan Umum New York William H. Pauley III, kemarin. Hasil keputusan ini berbeda dari sebagian keputusan hakim pailit untuk kasus Lehman yang pernah menolak tuntutan tujuh pemilik minibond. (BLOOMBERG/DEA)
Pemangkasan karyawan di Jepang berlanjut OLEH DEWI ASTUTI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Sejumlah bank investasi global memangkas karyawan di Jepang dan mengalihkan usaha ke China, karena tidak meyakini prospek pertumbuhan bisnis di Negeri Sakura itu. “Bank-bank asing akan menghentikan perekrutan dan terus melakukan restrukturisasi pegawai di Jepang,” jelas Katsunobu Komizo, CEO Executive Search Partners Co, perusahaan pencari eksekutif, seperti dikutip Bloomberg, kemarin. Sebaliknya, jelas Komizo perbankan itu akan lebih banyak merekrut tenaga kerja baru di sejumlah pasar Asia yang sedang berkembang, terutama China. Dia tidak bersedia menyebutkan nama-nama perusahaan yang
AP PHOTO/NG HAN GUAN
MENCARI KORBAN: Dua pekerja penyelamat berdiri di antara sisa-sisa gedung yang runtuh setelah bencana tanah longsor saat banjir menyapu kota Zhouqu, provinsi Gansu, China, kemarin. Sejumlah tim penyelamat dari tiga negara di Asia berjuang untuk mencari korban selamat dari bencana banjir tersebut, ratusan orang tewas dan lebih dari 1.100 orang dinyatakan hilang.
Nestle SA akan akuisisi Malher OLEH DEWI ASTUTI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Nestle SA, perusahaan makanan terbesar di dunia, akan membeli mayoritas saham Malher, perusahaan makanan dan minuman serbuk asal Guatemala. Transaksi ini merupakan akuisisi kedua Nestle dalam 2 pekan terakhir. Tujuan akuisisi adalah memperkuat reputasi Nestlé dalam bisnis kuliner di Guatemala dan sekaligus merambah bisnis minuman serbuk. Malher mempekerjakan 1.300 orang dan memiliki dua pabrik. Melalui akuisisi, sumber daya Malher ini akan menambah tenaga kerja Nestle yang saat ini berjumlah 3.500 orang dan juga memperbanyak pabrik mereka di Amerika Tengah yang saat ini mencapai enam unit. “Transaksi masih menunggu persetujuan regulator. Lebih jauh mengenai kesepakatan harga belum dapat kami ungkapkan,” tulis keterangan pers Nestle yang dikutip Bisnis dari situs resminya, hari ini. Dewan Direksi Malher menyatakan akuisisi yang dilakukan Nestle merupakan langkah penting untuk memperkuat
perusahaan. Akuisisi tersebut akan membuka jalan bagi pemasaran sejumlah merek dagang Mahler ke pasar utama di dunia yang sudah dikuasai Nestle. Menurut CEO Nestlé untuk Amerika Tengah Leo Leiman, dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam produksi dan pemasaran produk makanan di Guatemala dan Amerika Tengah, sejumlah merek dagang produk Malher akan bergabung dengan sejumlah produk unggulan Nestle di sektor nutrisi dan perawatan kesehatan. “Kesepakatan ini menunjukkan kepercayaan Nestle pada pasar Guatemala. Kami ingin mencapai pertumbuhan bisnis yang signifikan di sana dalam beberapa tahun mendatang,” tegas Leiman. Berdasarkan catatan Bloomberg, Nestle akan memperoleh US$28,1 miliar dari Novartis AG pada tahun ini atas sahamnya di perusahaan perawatan mata Alcon Inc. Pekan lalu, Nestle membeli saham Vitaflo, produsen produk nutrisi asal Inggris. Nestle telah mengumumkan rencana pengeluaran dana sekitar US$1,9 miliar (2 miliar franc sampai 3 miliar franc) per tahun untuk sejumlah akuisisi besar. Malher didirikan oleh Miguel Angel Maldonado Arriola pada 1957.
IDB tambah dana atasi kemiskinan OLEH DEWI ASTUTI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Islamic Development Bank (IDB) menambah modal hingga 18 miliar Islamic Dinar (ID) untuk mendanai penanggulangan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan negara anggotanya. Ekonom senior IDB Zafar Iqbal menuturkan selama ini bank pembangunan yang berbasis di Jeddah, Arab Saudi itu telah mengucurkan bantuan bagi negara anggotanya dan 70 negara nonanggota dalam bentuk kredit dan hibah. “Tujuan pembiayaan dan bantuan dari kami adalah memulihkan martabat manusia berdasarkan prinsip syariah,” jelasnya dalam acara peluncuran laporan Indonesia: Critical Development Constraints, kemarin. Sebagai respons atas krisis global beberapa waktu lalu, lanjutnya, penambahan modal dilakukan untuk mendanai program selama 2009 hingga 2012. Strategi pembiayaan diarahkan menciptakan pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
3
“Kami terus melakukan koordinasi dengan negara-negara Organisasi Kerja sama Islam sebagai pemilik modal utama dan juga bekerja sama dengan ADB, ILO, Bank Dunia, dan IMF,” tambahnya. Dalam pertemuan tahunan di Azerbaijan pada Juni 2010, Dewan Gubernur IDB menyepakati menambah modal dari 16 miliar ID menjadi 18 miliar ID. Nigeria meningkatkan dana penyertaan sebesar 1,384 miliar ID, sehingga dapat menempatkan wakilnya dalam dewan direksi. Saat ini IDB beranggotakan 54 negara. Islamic Dinar (ID) adalah satuan yang dipakai untuk transaksi kreditur multilateral itu, di mana 1 ID setara dengan 1 Special Drawing Right (SDR) yang digunakan Dana Moneter Internasional (IMF). Secara terpisah, Peter van Rooij, Country Director ILO untuk Indonesia, mengatakan pembangunan suatu negara akan memberi hasil maksimal jika menerapkan strategi pertumbuhan inklusif, bukan hanya pertumbuhan ekonomi. “Tidak heran jika hal itu [pertumbuhan inklusif] dijadikan kebijakan sejumlah donor dan pemerintah.”
hingga Juni mencapai akan menambah pePerbandingan laju ekonomi Jepang dan China 23.724 orang. Morgan mangkasan karyawan. kuartal I /2008 sampai kuartal I/2010 Stanley memecat 24% Keputusan itu dilaku(% year-on-year) staf dan menyisakan kan karena bank-bank China C J Jepang 11,9 10,7 10,6 10,1 1.079 karyawan. investasi menganggap Je9,1 9 7,9 Bank of America Corp pang merupakan negara 6,8 6,2 yang tidak tepat untuk 4,6 memangkas jumlah staf di Jepang sebanyak 16% praktik pengambilan risi1,2 sehingga tersisa 1.088 ko. Investasi akan lebih staf pada Maret 2009 dari difokuskan di Hong Kuartal I II III IV I II III IV I 1.300 staf pada Maret Kong, Singapura, dan -1,1 -0,4 -1,4 -4,1 2008. JPMorgan Chase & Shanghai. -5,2 -5,7 Co mengurangi pegawai Dia menyebutkan sela-8,9 ma 2 tahun terakhir, ber2009 2010 dari 1.083 orang menjadi 2008 873 orang pada periode bagai perusahaan ke- Sumber: Bloomberg BISNIS/T. PURNAMA yang sama. uangan asing memecat sekitar 5.000 karyawan di Jepang. bal pulih dari krisis kredit. China dan Hongkong mengha- Surplus tertinggi Tren ini kemungkinan terus berlanjut karena IPO dan akuisisi di silkan 2.043 transaksi merger dan Penguatan ekonomi China tinegara itu tertinggal daripada se- akuisisi senilai US$135 miliar da- dak hanya dari tingginya tingkat ri awal tahun hingga kemarin, le- transaksi saham dan jual beli perjumlah negara Asia lain. Berdasarkan data Bloomberg, bih tinggi dari Jepang yang men- usahaan global di negara itu, tenilai merger dan akuisisi di China capai 1.285 transaksi senilai tapi juga dari kegiatan perdadan Hongkong selama 2010, dua US$67,5 miliar. gangan internasional. Data Executive Search menunkali lipat lebih besar daripada di Dari Beijing dilaporkan surplus Jepang. Freeman & Co mempro- jukkan perusahaan keuangan dagang China selama Juli mencayeksikan pemangkasan karya- asing di Jepang telah mengurangi pai angka tertinggi sejak 18 bulan wan di Jepang akan bertambah, 4.757 pegawai sejak Maret 2008, terakhir seiring dengan lonjakan meskipun industri keuangan glo- sehingga secara total pemecatan ekspor yang mencapai rekor dan
melemahnya impor. Angka ini menambah tekanan kepada otoritas moneter untuk mempercepat apresiasi yuan. Biro bea cukai setempat mencatat surplus dagang pada Juli meroket 170% dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2009 menjadi US$28,7 miliar. Ekspor melonjak 38,1% menjadi US$145,5 miliar, sedangkan impor naik 22,7% menjadi US$116,8 miliar. Harga properti di Negeri Panda juga naik dengan laju terlemah dalam 6 bulan pada Juli. Kondisi ini diperkirakan karena pelarangan spekulasi di sektor properti guna mencegah penggelembungan nilai aset. Data BCI Asia, yang diperoleh Bisnis dari perusahaan penelitian properti itu menunjukkan nilai bangunan yang konstruksinya dimulai pada kuartal II merosot 2% akibat tren penurunan yang tajam pada proyek pembangunan pemerintah. Padahal sempat melonjak 12% pada kuartal I. (dewi.
[email protected])
AGRIBISNIS
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
Bengkulu bagikan bibit sawit gratis
Petani diimbau ubah pola tanam
BENGKULU: Sebanyak 3.960 petani miskin di Provinsi Bengkulu akan mendapat bantuan bibit kelapa sawit gratis dalam rangka pemerataan kepemilikan kebun perorangan. “Selama ini sebagian besar kebun kelapa sawit perorangan dimiliki petani mampu sedangkan petani miskin hanya menjadi buruh sepanjang tahun,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Risman Sipayung,kemarin. Untuk mengangkat perekonomian para petani miskin itu, pada 2010 Pemprov Bengkulu menganggarkan dana Rp3 miliar dari APBD untuk pengadaan bibit kelapa sawit sebanyak 90 ribu batang.
Bantuan bibit kelapa sawit
Sasaran produksi jagung dan industri hilir perlu integrasi OLEH DIENA LESTARI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kalangan petani diimbau melakukan pola tanam alternatif guna memutus siklus hidup hama dan penyakit padi seperti wereng batang cokelat (WBC) yang kini merebak.
Anggaran
Rp3 miliar
Jumlah bibit
90.000 batang Jumlah petani
3.960 orang
Setiap keluarga
25 batang Sumber: Antara, diolah
BISNIS/RA/ILHAM NESABANA
BUDI DAYA
m5
National Agronomy Manager PT DuPont Indonesia Rulik Ahmadi mengatakan para petani memiliki kebiasaan menanam satu komoditas tanaman pangan sepanjang tahun. "Padahal dengan pola tanam seperti padi yang terus-menerus, berpotensi berkembang biaknya hama dan penyakit," ujarnya kemarin. Salah satu cara efektif menanggulanginya, menurut Rulik, dengan tanaman sela setelah padi terutama palawija seperti jagung. Dengan pola tanam alternatif ini, hama tanaman padi akan berkurang sehingga menekan risiko puso.
“Selain itu, dengan dipilihnya jagung sebagai tanaman alternatif, pendapatan petani akan bertambah” Dia menambahkan saat ini PT DuPont telah memproduksi produk jagung hibrida yakni Pioneer 21 (P21) yang memiliki hasil cukup tinggi. Dari hasil uji coba didapat hasil 12,3 ton per hektare pipilan kering. “Saat ini perusahaan telah melepas 23 varietas benih jagung hibrida Pioneer.” Menurut Rulik, banyak keunggulan yang didapat petani jika menggunakan jagung hibrida dibandingkan dengan jagung biasa. Hasil pipilan akan lebih kering dibandingkan dengan nonhibrida. “Selain itu produktivitas lahan lebih tinggi dan lebih tahan serangan penyakit.”
Perlu integrasi Ketua Pelaksana Harian Dewan Jagung Nasional Anton Supit mengatakan target Kementerian Pertanian untuk memproduksi jagung sebanyak 31,3 juta ton pada 2014 sangat mungkin tercapai tetapi target ini perlu diintegrasikan dengan hilir. "Jika tidak, justru tidak akan
Perkembangan produksi jagung di dalam negeri (juta ton) *Angka Ramalan I
12,52 10,88 11,22 9,6 9,3
18
18,11*
16,31
13,28 11,6
9,5
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 BISNIS/ILHAM NESABANA
Sumber: Kementerian Pertanian
bermanfaat maksimal.” Selama ini, katanya, kebutuhan jagung untuk pakan ternak banyak diambil dari jagung impor. Padahal kesegaran jagung impor jauh lebih rendah dibandingkan jagung lokal. “Namun demikian, kendala masih terbatasnya produksi jagung di dalam negeri membuat jagung impor masih mendominasi.” Bisnis mencatat pemerintah menargetkan swasembada ja-
gung nasional pada 2014 sebanyak 31,3 juta ton. Untuk itu pemerintah berencana memperluas lahan jagung hibrida lebih kurang 30% dengan memakai lahan jagung yang ada saat ini. Untuk mendukung program ini, pemerintah berencana menyiapkan program bantuan bibit jagung hibrida untuk para petani senilai lebih kurang Rp100 miliar. Pemerintah juga akan memperluas lahan penanaman jagung
nasional hingga 0,5 juta ha. Target produksi jagung dari area perluasan itu pada 2014 diperkirakan 2,5 juta ton. Sementara untuk target produksi jagung hibrida 17,6 juta ton, komposit 3,2 juta ton, dan jagung hibrida super 8 juta ton. Anton mengusulkan agar penanaman jagung terintegrasi pada satu wilayah yang memiliki industri peternakan karena meningkatkan efisiensi. Selama ini jarak antara pabrik pakan dan pertanian jagung sangat jauh sehingga menaikkan ongkos produksi. “Jadi masalah transportasi dan infrastruktur masih menjadi kendala.” Ongkos transportasi antarkota jauh lebih mahal dibandingkan dengan transportasi untuk mengimpor jagung. Selain itu, produksi jagung di dalam negeri belum dapat memenuhi konsumsi dalam negeri. “Akibatnya, ketergantungan terhadap jagung impor sangat tinggi sementara harganya sangat fluktuatif dan tidak selalu memiliki cadangan. Jika harga sudah tinggi, maka harga pakan di dalam negeri akan naik." ujarnya. (
[email protected])
USAID dukung riset hayati DENPASAR: Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) kemarin menandatangani nota kesepahaman untuk membangun pusat riset keanekaragaman hayati di Bali. Dengan dukungan USAID, University of California di Los Angeles akan bermitra di bagian pusat pengembangan bersama tiga perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Udayana, Universitas Negeri Papua, dan Universitas Diponegoro di Semarang, tulis siaran pers USAID, kemarin . Pusat riset keanekaragaman hayati ini akan meningkatkan kapasitas ilmuwan Indonesia untuk memahami keanekaragaman hayati lingkungan laut mereka serta meningkatkan kapasitas ilmuwan AS untuk melakukan riset di lingkungan laut yang paling beragam di dunia. Pusat riset itu merupakan bagian dari upaya USAID yang lebih luas untuk mewujudkan pengelolaan laut yang berkesinambungan dan memajukan kerja sama antara universitas di Indonesia dan AS. (BISNIS/RA/K2)
Konservasi hutan dilombakan JAKARTA: Hingga bulan ketiga kompetisi ‘Sahabat Hutan’ (forest friends) yang diadakan oleh WWF, enam pemuda finalis berhasil mengumpulkan hampir 60.000 pohon untuk menghijaukan kembali habitat kritis harimau di Sumatra. Jumlah pohon ini akan terus bertambah sejalan dengan bertambahnya dukungan yang berhasil mereka kumpulkan secara online, tulis siaran pers WWF Indonesia, kemarin. Kompetisi ‘Sahabat Hutan’ adalah jejaring pertemanan online, inisiatif bersama WWFIndonesia dan WWF-Jerman yang ditargetkan untuk pemuda usia 18 - 25 tahun. Enam finalis terpilih, terbagi menjadi tiga tim dengan komposisi satu pemuda Indonesia dan satu pemuda Jerman. Kompetisi ini dimulai pada akhir Mei 2010 hingga akhir Agustus 2010. Pada akhir kompetisi, dua pemenang utama—yang mewakili ‘Sahabat Hutan’ dari Indonesia dan Jerman—akan berkunjung ke habitat harimau Sumatra di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau dan kawasan konservasi hutan dan air tawar di Schaalsee, Jerman. (BISNIS/RA)
BISNIS/MELLY RIANA SARI
BUNGA SEDAP MALAM: Seorang pekerja menata bunga sedap malam di Pasar Kembang Cikini Raya, Jakarta kemarin. Bunga tersebut cukup diminati, terlebih memasuki Ramadan dan saat Lebaran yang biasa digunakan untuk memperindah interior rumah dan pengharum alami ruangan.
LAPORAN VERIFIKASI: Direktur Utama PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMART) Daud Dharsono (kanan) didampingi Managing Director Communication & Sustainability Golden Agri Resources (GAR) Peter Heng memaparkan laporan verifikasi independen oleh Control Union Certification (CUC) dan BSI Group sekaligus menepis tudingan merusak hutan oleh Greenpeace di Jakarta, kemarin. BISNIS/KELIK TARYONO
PT Arara gelar diklat agrobisnis OLEH ERWIN TAMBUNAN Bisnis Indonesia
PELALAWAN: Sedikitnya 300 orang petani sekitar hutan PT Arara Abadi menjalani pelatihan menanam buah dan sayuran yang berhasil menembus pasar modern Hypermart dan Makro. “Paling tidak masing-masing 500 kg buah jambu biji merah,belimbing, buah naga dan jambu air setiap minggu memasok buahbuahan yang diproduksi. “Balai Penelitian dan Pengembangan Masyarakat [BPPM] didirikan PT Arara Abadi sejak 2007,” ujar Koordinator BPPM, Miswanto, kemarin. Di lokasi pelatihan produksi buah dan sayuran itu, perusahaan melatih para petani yang berasal dari empat desa dengan jumlah petani perwakilan 5-10 orang dari setiap desa. "Untuk tahun 2010 ini kami fokus untuk pelatihan durian," ungkapnya. Miswanto menjelaskan PT Arara membantu pemasaran produksi buah dan sayuran yang dihasilkan para petani untuk menerobos masuk pasar modern seperti Hypermart dan Makro. “Kami juga memasok kebutuhan untuk pasar tradisional yang berdekatan dengan lokasi pelatihan,” ujarnya. Pengiriman produk pertanian itu dilakukan dalam dua kali selama seminggu dengan jenis komoditas seperti nangka, jambu biji merah dan putih, belimbing, buah naga, nangka mini, dan jambu air. "Untuk mempermudah perdagangan, penanaman dilakukan dengan pola satu desa difokuskan pada satu
jenis produk [one village, one product]," ujarnya. Pelatihan dan bimbingan bagi para petani sekitar hutan itu, menurut Miswanto, masih harus diperbanyak untuk mengimbangi laju masuknya buah-buahan impor. “Kami berkewajiban mengimbangi serbuan buah-buahan impor yang selama ini mendominasi pasar modern.” Dia mengatakan pelatihan mengembangkan buahbuahan dari dalam negeri bagi para petani sekitar hutan untuk menanam jenis hortikultura merupakan kepedulian PT Arara Abadi melaksanakan program CSR dari Sinar Mas Forestry. Penanaman tanaman buah dan sayuran. lanjutnya, dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan sebagai alternatif memperoleh pendapatan. “ PT Arara Abadi mengalokasikan dana sebesar Rp20-25 juta untuk melakukan pelatihan selama 2-3 hari. "Petani dikasih uang saku, uang makan, tempat penginapan, bibit, dan sarana produksi pertanian (saprodi) seperti pupuk dan obat-obatan.” Dalam proses pelatihan juga diundang dari dinas pertanian dan perguruan tinggi. Apabila dilakukan bersama koperasi juga diikutsertakan dinas koperasi atau kerja sama tripartit. Sementara petaninya dikumpulkan/diseleksi berdasarkan mekanisme Calon Petani Calon Lahan (CPCL), yang mana para petani terlebih dahulu didaftarkan berdasarkan jumlah lahan yang dimilikinya. BPPM yang dibangun sejak 2005 memiliki lahan seluas 25 ha, 8 ha di antaranya untuk tanaman buahbuahan.
‘Ajak masyarakat rehabilitasi hutan’ OLEH ERWIN TAMBUNAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan meminta tim terpadu yang akan mengembalikan fungsi hutan lindung mangrove dan hutan produksi di Muara Gembong seluas 11.400 hektare yang telah dirambah agar melibatkan masyarakat. “Jika tidak melibatkan masyarakat, mereka akan kembali merambah hutan lindung yang telah dikembalikan fungsinya,” ujarnya kemarin. Menhut didampingi Direktur Utama Perum Perhutani Upik Eosalina Wasrin meninjau lokasi hutan lindung mangrove yang dirambah masyarakat setempat untuk tambak ikan dan pemanfaatan lainnya, hari ini. Pendekatannya, menurut Zulkifli, bukan dengan menggunakan pendekatan hukum melainkan pendekatan sosial kemasyarakatan yang lebih arif. “Jika pemerintah tidak memberi peluang kepada masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove dan hutan produksi, tidak mustahil mereka akan merambah lagi.” Dalam kesempatan itu Menhut
meninjau langsung lokasi perambahan hutan melalui udara bersama Dirut Perum Perhutani. “Saya melihat sendiri bagaimana kondisi hutan mangrove yang 93% telah diubah fungsinya menjadi tambak ikan bagi masyarakat setempat.” Padahal, lanjut Menhut, keberadaan kawasan hutan lindung Ujung Karawang (Muara Gembong) sangat penting untuk fungsi ekologi seperti pencegahan abrasi air laut, pencegahan intrusi air laut, dan penyediaan habitat satwa. “Bahkan sangat penting untuk menjaga tata ekologi muara Sungai Citarum agar bencana tidak terus melanda wilayah Jakarta.” Menurut dia, luas hutan di Pulau Jawa hingga saat ini tercatat 2,4 juta ha atau sekitar 22% dari luas daratan. “Untuk menyangga Pulau Jawa yang sarat dengan penduduk, masih sangat kurang luas tutupan hutannya, sehingga reboisasi, rehabilitasi, dan penghijauan juga harus terus dilakukan.” Berdasarkan data Kemenhut, hutan lindung mangrove seluas 11-400 ha hampir 93,5%nya telah diokupasi masyarakat untuk tambak ikan, lahan pertanian dan beberapa fasili-
tas sosial lain. Lokasi yang dekat Ibu Kota, menyebabkan kebutuhan penduduk akan lahan dan padatnya penduduk menjadikan Muara Gembong yang merupakan wilayah kerja Perhutani Jawa Barat Banten itu, semakin tertekan kelangsungan fungsinya. Pada saat Perhutani mengelola Muara Gembong sejak 1978, lokasi telah dikukuhkan menjadi kawasan hutan pada 1954 oleh Menteri Pertanian waktu itu melalui BATB dengan kondisi telah diokupasi masyarakat dan terdapat area enclave seluas 1000 ha di dekatnya. Dirut Perum Perhutani Upik Rosalina Wasrin mengatakan reboisasi setiap tahun terus dilakukan Perhutani agar fungsi kawasan lindung Muara Gembong dapat bertahan dan upaya pengamanan hutan terus dilakukan. Namun, tekanan okupasi terus berlangsung. Pemda Bekasi pada 2004, katanya, telah mengajukan proses solusinya dengan cara resettlement dan tukar menukar lahan untuk wilayah tersebut dan akan mendukung upaya Perhutani mempertahankan fungsi kawasan lindung hutan mangrove tersebut.
HKTI diminta dukung hutan desa OLEH BAMBANG SUPRIYANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) diminta menggerakkan petani sekitar hutan dan kawasan hutan untuk mendukung pengembangan hutan tanaman rakyat dan hutan desa seluas 500.000 hektare. “Saat ini Kemenhut tidak boleh menebang pohon tetapi menanam pohon. Itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh kami, sehingga kami membutuhkan petani. Kami mendukung sepenuhnya program HKTI untuk memberdayakan petani di sekitar dan di dalam kawasan hutan,” ujar Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat menghadiri silaturahmi pengurus HKTI periode 2010-2015, Senin malam. Hadir pada kesempatan itu Menteri Pertanian Suswono, Menko
Kesra Agung Laksono, dan pengurus HKTI Oesman Sapta. Menhut menjelaskan pemerintah mencadangkan hutan seluas 500.000 ha untuk proyek hutan tanaman rakyat (HTR). Dia mengharapkan Ketua Umum HKTI Oesman Sapta dapat menyinergikan program pengurus baru dengan program Kemenhut terkait dengan pemberdayaan dan peningkatan harkat, martabat, serta kesejahteraan petani melalui HTR. Salah satunya yang kini dikembangkan adalah kebun bibit rakyat (KBR) dengan alokasi dana Rp500 miliar untuk 10.000 KBR. Menurut Zulkifli, area hutan seluas 45 juta ha dapat diselamatkan dari penebangan kayu bebas (PKB) yang sempat marak saat euforia reformasi 1998. Ketika itu setiap kabupaten mengklaim jatah 100 ha untuk ditebang.
Namun, sambungnya, selain kawasan hutan terselamatkan kini 40 juta ha mengalami kerusakan dan 46 juta ha kondisinya setengah rusak dan setengah bagus. “Kami harapkan pengurus HKTI kali ini berbeda dengan sebelumnya. Di mana pun posisi petani lemah, terlebih yang berada di kawasan hutan, HKTI harus bisa menjembatani petani agar mereka lebih sejahtera dan bermartabat,” tegas Zulkifli. Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan tugas untuk menyejahterakan petani sangat berat. Dia menyambut baik pihak mana pun yang ingin membela petani. “Kami mendukung siapa pun yang memimpin HKTI asalkan untuk kesejahteraan petani. Kami apresiasi kelompok mana pun. Mudahmudahan dengan niat tulus ada jalan keluar untuk menyejahterakan petani,” katanya.
TRANSPORTASI & LOGISTIK
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
1.887
Pasokan armada angkutan Lebaran 2010 di Sumatra Barat (unit) Ket: - angkutan Lebaran berlangsung 3—18 September 2010 -AKDP (antara kota dalam provinsi), AKAP (antar kota antar provinsi)
553
265 52 B Bus AKDP
Bus AKAP
Mobil carteran
i5
Pemerintah danai pembebasan lahan & konstruksi
Bus pariw isata
Investasi yang dikeluarkan lebih besar
Sumbar siapkan 2.757 armada Lebaran
OLEH RAYDION SUBIANTORO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Angkutan penumpang darat untuk Lebaran 2010 di Provinsi Sumatra (Sumbar) akan dilayani 2.757 armada yang terdiri dari bus dan mobil carteran. Armada angkutan tersebut akan melayani penumpang dengan tarif bertuslah selama periode angkutan Labaran 2010, yaitu H-7 hingga H+7 atau 3—18 September. Data Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar menunjukkan pasok bus AKDP (antar kota dalam provinsi) merupakan armada paling banyak, yaitu 1.887 bus atau sekitar 68% dari total armada angkutan Lebaran 2010 di provinsi itu. Selain armada bus dan mobil carteran, Pemprov Sumbar juga mendapat bantuan PT ASDP Indonesia Ferry 1 unit feri untuk melayani lintasan Padang—Mentawai. Sumber: Dinas Perhubungan Sumbar
BISNIS/SUT/FITRIYANA PULUNGAN
TRANSIT Marunda belum dioptimalkan JAKARTA: Asosiasi Depo Kontener Indonesia [Asdeki] menilai pemanfaatan kawasan Marunda Jakarta Utara belum optimal sebagai hinterland atau penopang Pelabuhan Tanjung Priok dalam kegiatan pergudangan dan depo peti kemas kosong. Padahal, kata Ketua Umum Asdeki Muslan, kawasan Marunda merupakan salah satu lokasi strategis mendukung kelancaran lalu lintas barang dalam kegiatan pergudangan dan penumpukan kargo dari dan ke Pelabuhan Priok. “Kawasan Marunda paling dekat dengan Pelabuhan Priok karena hanya berjarak sekitar 6 km dari pelabuhan. Kalau semua aktivitas pergudangan dan penumpukan dipusatkan di situ, ini bisa mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya,”ujarnya kepada Bisnis kemarin. (BISNIS/K1)
JAKARTA: Pemerintah akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan dana pembebasan tanah dan dana konstruksi.
Dukungan dana pemerintah terhadap proyek KA Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Dana Pembebasan tanah Konstruksi
Rp1,5 triliun Rp1,7 triliun
Sumber: Ditjen Perkeretaapian Kemenhub
Dana tersebut diperkirakan mencapai Rp3,2 triliun untuk pembangunan proyek kereta api (KA) rute Manggarai—Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dari dana itu sebesar Rp1,5 triliun untuk pembebasan tanah di sepanjang Angke— Pluit dikucurkan mulai pada 2011 sebanyak Rp450 miliar, 2012 Rp525 miliar, dan 2013 Rp525 miliar. Adapun, sisanya Rp1,7 triliun diberikan pemerintah untuk biaya konstruksi dari Manggarai—Angke sepanjang 11 km. Dana itu juga dicairkan secara bertahap mulai 2012 sebesar Rp680 miliar dan 2013 Rp1,02 triliun. Kebijakan tersebut sekaligus merevisi kebijakan lama yang mengharapkan investor yang lolos prakualifikasi tender proyek KA Bandara Soekarno—Hatta dapat menyediakan sendiri dana untuk pembebasan tanah di sepanjang Angke—Pluit. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan mengatakan keputusan dukungan dana tersebut berdasarkan rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait. Pihak-pihak tersebut di antaranya adalah Kemenhub, Kementerian Perekonomian, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, dan Komite Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur. Tundjung menuturkan dengan adanya dukungan pemerintah tersebut, investor hanya mengeluarkan dana konstruksi dari Angke—Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 19 km. “Dana konstruksi jalur Angke—Bandara Soekarno-Hatta 19 km senilai Rp7 triliun,” katanya kemarin.
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Nilai
Investasi yang harus dikeluarkan investor itu jauh lebih besar dibandingkan dengan perkiraan awal yakni Rp4,7 triliun untuk pembangunan konstruksi Manggarai—Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 30 km. Saat ini investor yang sudah lolos prakualifikasi tender KA Bandara SoekarnoHatta sebanyak tiga perusahaan yakni PT Railink, anak usaha PT Kereta Api dan PT Angkasa Pura II, China Harbour asal China, dan Mitsui asal Jepang.
Mencari mitra Direktur Utama Railink Masjraul Hidayat mengatakan nilai investasi Kereta Api Bandara Soekarno—Hatta memang harus ditinjau ulang, karena perkiraan investasi awal didasarkan pada perhitungan pada akhir 2007. “Memang harus ditinjau ulang, tapi saya belum tahu seberapa besar. Mengenai perkiraan Rp7 triliun itu [yang harus dikeluarkan investor], saya belum bisa berkomentar,” katanya. Bagaimanapun, kata dia, pihaknya mengapresiasi keputusan pemerintah yang memberikan dukungan pendanaan terhadap proyek KA Bandara Soekarno—Hatta. “Kami bersyukur karena ada dukungan dana dari pemerintah. Kami akan mengikuti apa pun keputusan pemerintah supaya KA Bandara Soekarno—Hatta ini juga bisa cepat diwujudkan sebagai alternatif angkutan massal,” jelasnya. Masjraul menuturkan sampai saat ini pihaknya juga masih melakukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan untuk bekerja sama di proyek KA Bandara Soekarno—Hatta. (
[email protected])
PENDUKUNG NSW: Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu (kiri) meninjau layanan online Inatrade untuk proses perizinan perdagangan luar negeri dan perdagangan dalam negeri di Kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, kemarin. Layanan online Inatrade merupakan salah satu pendukung sistem Indonesia National Single Window (NSW), yang diluncurkan untuk mempercepat, memudahkan, dan membuat keakuratan proses perizinan perdagangan luar negeri dan dalam negeri.
Dana hambat peremajaan kapal penyeberangan OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Operator kapal penyeberangan menilai Indonesia memerlukan lembaga keuangan nonkomersial yang fokus membiayai program pengadaan kapal oleh pelayaran nasional dengan bunga rendah guna mendukung program peremajaan armada. Syarifuddin Mallarangan, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), mengatakan pembiayaan yang bersumber dari lembaga keuangan komersial saat ini cenderung berbunga tinggi. Dia menjelaskan pembiayaan berbunga tinggi yang dikucurkan ke sektor pelayaran penyeberangan menyulitkan proses peremajaan. “Sektor ini perlu dukungan lembaga keuangan nonkomersial,” katanya kepada Bisnis Senin. Menurut dia, operator kesulitan mencari sumber pembiayaan di dalam negeri karena perbankan ataupun lembaga keuangan lainnya memberikan persyaratan yang ketat. “Masalah pendanaan memang menjadi kendala.” Operator kapal penyeberangan, katanya, siap meremajakan armada berusia
lebih dari 30 tahun jika didukung pembiayaan berbunga rendah, serta setelah adanya revisi komponen tarif angkutan penyeberangan. Khusus terkait tarif, katanya, komponen tarif penyeberangan perlu diperbaiki karena sudah tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Usulan perubahan tarif dari Gapasdap sudah disampaikan ke Kemenhub. “Komponen tarif yang diberlakukan kepada operator penyeberangan saat ini tidak memungkinkan bagi operator kapal untuk mengganti armada berusia di atas 30 tahun dengan kapal yang lebih muda.” Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Terry (Persero), jumlah kapal penyeberangan yang sudah berusia di atas 30 tahun yang masih beroperasi di lintasan Merak (Banten)—Bakauheni (Lampung) saat ini sebanyak enam unit. Kapal-kapal tersebut antara lain KMP BSP II, BSP III, Bahuga Jaya, Mufidah, Nusa Dharma. Adapun, jumlah keseluruhan kapal berusia tua di Tanah Air diperkirakan 10% dari total 250 armada. Menteri Perhubungan Freddy Numberi baru-baru ini meminta operator angkutan penyeberangan di Indonesia mengganti armadanya yang sudah berusia di atas 30 tahun agar keselamatan saat berlayar lebih terjamin.
DATA KAPAL PENETAPAN RENCANA ALOKASI TAMBAT KAPAL DAN KEGIATAN BONGKAR MUAT PELABUHAN TANJUNG PRIOK PERIODE 10-11 AGUSTUS 2010
RENCANA SANDAR KAPAL Vessel
Pelayaran/Agen
ETA
ETD
Jakarta International Container Terminal (JICT) STX ASIA .....................................HASPUL .................................8-Agust...........9-Agust NORDEAGLE ...............................SINOKOR ...............................8-Agust...........9-Agust CAPE FLORES ............................OOCL ......................................8-Agust...........9-Agust MAHAKAM RIVER .....................MERATUS ..............................9-Agust...........10-Agust STX QINGDAO.............................STX PAN OCEAN..................9-Agust...........10-Agust BUNGA TERATAI TIGA..............MIS..........................................9-Agust...........8-Mar PRINCESS OF LUCK..................WHL ........................................9-Agust...........10-Agust UNI PACIFIC................................EVER ......................................10-Agust .........11-Agust LINTAS MAHAKAM....................WSP ........................................10-Agust .........11-Agust LINTAS NUSANTARA ................IFL...........................................10-Agust .........11-Agust TMS JADE ...................................TMS.........................................10-Agust .........11-Agust CATENA .......................................SDL .........................................10-Agust .........11-Agust CAPE FRANKLIN........................CMA ........................................11-Agust...........12-Agust CARAKA JNIII-25 ......................CTP .........................................11-Agust...........12-Agust WARNOW MASTER ....................MSL.........................................11-Agust...........12-Agust CAPE FORBY ..............................MSL.........................................11-Agust...........12-Agust KOTA HARTA ..............................PIL...........................................11-Agust...........12-Agust SINAR SUMBA............................SI .............................................11-Agust...........12-Agust YM IMAGE ...................................YML ........................................11-Agust...........12-Agust COSCO KARACHI .......................COSCO....................................12-Agust..........13-Agust GUAYAQUIL BRIDGE .................K'LINE ....................................12-Agust..........13-Agust YANG JIANG HE.........................COSCO....................................13-Agust..........14-Agust CAPE FRIO ..................................IAL ..........................................13-Agust..........14-Agust SANTA FELICITA........................K'LINE ....................................13-Agust..........14-Agust TMS JADE ...................................TMS.........................................13-Agust..........14-Agust HENRY SCHULTE.......................WHL ........................................13-Agust..........14-Agust HANSA CENTURY......................WHL ........................................13-Agust..........14-Agust APL SEATTLE.............................APL .........................................14-Agust .........15-Agust WESTERDIEK ..............................MSL.........................................14-Agust .........15-Agust ACX CRYSTAL.............................NYK.........................................14-Agust .........15-Agust KOTA RANCAK ...........................PIL...........................................14-Agust .........15-Agust JITRA BHUM...............................RCL .........................................14-Agust .........15-Agust SINAR SABANG..........................SI .............................................14-Agust .........15-Agust MEDCORAL .................................CMA ........................................15-Agust .........16-Agust CMA CGM AEGEAN....................CMA ........................................15-Agust .........16-Agust
Nama kapal bendera
Pelayaran agen
PBM
Rencana
No
Sandar Tgl/Jam-Mnt
KADE
Pelabuhan Asal
Rencana Tujuan
keluar Tgl/Jam-Mnt
Luar Negeri PENANG BRIDGE. MV..................................PT MITRA SAMUDERA JAYA LINE. .......................... MTIN ........................10/08/10-06:00 ........................KADE 214 (GAU)...................................SINGAPORE...........................................SINGAPORE..................................................11/08/10 17:00 BINGO. MV* ......................................................PT SAMUDRA INDONESIA............................................ TSJ ..........................09/08/10-22:00........................KADE 304...............................................FUKUYAMA/JEPANG.........................CIGADING.......................................................11/08/10 07:00 SUNSET BAY. MV*.........................................PT TRESNA MUDA SEJATI........................................... - .................................10/08/10-08:00........................UTPK I BARAT ......................................CHIWAN/CHINA ...................................SEMARANG/JATENG................................11/08/10 04:00 SINAR SABANG.MV*....................................PT SAMUDRA INDONESIA............................................ - .................................11/08/10-08:00 .........................UTPK I BARAT ......................................SINGAPORE...........................................SINGAPORE..................................................11/08/10 21:00 CAPE MAGNUS.MV.......................................DJAKARTA LLOYD........................................................... - .................................11/08/10-04:00..........................UTPK.I.UTARA.......................................SINGAPORE...........................................SURABAYA....................................................11/08/10 17:00 WANA BHUM. MV*........................................PT BINTIKA BANGUNUSA............................................ - .................................11/08/10-03:00..........................UTPK.I.UTARA.......................................SYDNEY/AUSTRALIA.........................MELBOURNE/AUSTRALIA.....................11/08/10 23:00 TRANS FUTURE 1. MV*...............................ADMIRAL LINES................................................................ - ...............................11/08/10-04:30..........................Car Terminal 2.......................................SINGAPORE...........................................KUCHING/SARAWAK................................11/08/10 16:00
Dalam Negeri: LINGGA MARINE - 010. TK*.......................PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE........................ AFMA ......................10/08/10-22:00.........................KADE 001................................................PONTIANAK ..........................................MERAK............................................................11/08/10 19:00 BUANA MAS PERMAI. MT*.......................PT PATRIA NUSA SEGARA........................................... SCL ..........................10/08/10-21:00..........................KADE 003...............................................BENGKULU.............................................BENGKULU....................................................11/08/10 16:00 REBEKAH.MT ..................................................PT ARTA SAMUDERA LINE.......................................... SULK .......................10/08/10-16:00..........................KADE 004 ..............................................PANJANG................................................BENGKULU....................................................11/08/10 16:00 VICTOR. KM** EX =WAKU=.......................PT ALEXINDO YAKIN PRIMA....................................... PNP .........................11/08/10-09:30..........................DERMAGA 004.PNP..........................BATAM......................................................JAKARTA.......................................................11/08/10 17:00 ERA 2008. KM................................................PT ARTHA JAYA SAMUDERA .................................... JLS ..........................10/08/10-16:00..........................KADE 004U...........................................SURABAYA.............................................SURABAYA....................................................11/08/10 16:00 KABANJAHE. KM*........................................PT MANDIRI SEJAHTERA ABADI LINE. ................. MHS .........................09/08/10-20:00 .......................KADE 006...............................................CIREBON.................................................PANJANG.......................................................11/08/10 18:00 PERSADA 2518. TK.......................................PT ARMADA SAMUDERA PERSADA....................... WCS .........................10/08/10-17:00...........................KADE WALIJAYA .................................PANJANG................................................PANJANG.......................................................11/08/10 16:00 BINTANG JASA 19. MV*..............................PT BINTANG JASA SAMUDERA LINE..................... DAMS ......................10/08/10-12:00..........................KADE 101 UTARA.................................SAMARINDA..........................................SAMARINDA.................................................11/08/10 08:00 PRICILIA.KM =EX.TRUB=............................PT MITRA ANUGRAH SAMUDRA.............................. MAS .........................10/08/10-12:00..........................KADE 101 UTARA.................................BALIKPAPAN.........................................BALIKPAPAN................................................11/08/10 12:00 BALI GIANYAR.MV ........................................PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINE..................... DIP ...........................10/08/10-01:30..........................KADE 104................................................SAMARINDA..........................................SAMARINDA.................................................11/08/10 08:00 SAHABAT. KM* Ex=LEV2=.........................PT BUKIT MERAPIN NUSANTARA............................ BMNL ......................10/08/10-21:00..........................KADE 106................................................PANGKAL BALAM ..............................PANGKAL BALAM .....................................11/08/10 05:00 PUTRA PERMAI KM......................................PT TAWADA MARITIMEDO............................................ MHS .........................10/08/10-02:30.........................KADE 110..................................................CELUKAN BAWANG...........................CELUKAN BAWANG..................................11/08/10 16:00 LAUT MAS. KM EX. CATB...........................PT TEMPURAN EMAS..................................................... OJA .........................10/08/10-04:00........................KADE 301 ................................................BELAWAN/MES....................................BELAWAN/MES...........................................11/08/10 23:59 KIJING 108. TK................................................PT PANDE ANUGERAH DEWATA............................... TABP .......................10/08/10-13:00..........................CURAH KERING KALI JAPAT ........PANJANG................................................PANJANG.......................................................11/08/10 14:00 H.A 250 NO.777. BG*....................................PT LAJU LINTAS BAHARI. ........................................... MPM ........................10/08/10-20:00.........................CURAH KERING KALI JAPAT ........TANJUNG PANDAN............................TANJUNG PANDAN...................................11/08/10 20:00
Pindah Sandar: A N D A. MV** .................................................PT CARAKA TIRTA PERKASA.................................... PNP .........................10/08/10-17:00...........................DERMAGA 004.PNP..........................BANJARMASIN/KALSEL.................BANJARMASIN/KALSEL........................11/08/10 15:00 MATARAM EXPRESS.MV*..........................PT MERATUS LINE........................................................... - .................................10/08/10-03:00.........................KADE 213 (GA)......................................BANJARMASIN/KALSEL.................BANJARMASIN/KALSEL........................12/08/10 01:00 MERATUS BANJAR 1. KM...........................PT MERATUS LINE........................................................... - .................................10/08/10-18:30..........................UTPK I BARAT ......................................BANJARMASIN/KALSEL.................BANJARMASIN/KALSEL........................11/08/10 00:30 dr. SOEHARSO. KRI.......................................DISSYAHAL LANTAMAL III........................................... - ...............................10/08/10-17:00...........................KADE UTPK II........................................AMBON/INA...........................................JAKARTA.......................................................12/08/10 06:00 GALAPAGOS. MV*^^....................................PT SRI INDRAPURA......................................................... SUP ..........................11/08/10-09:00..........................EKA NURI................................................PRAWANG...............................................PRAWANG......................................................12/08/10 11:00 (K1)
OASIS
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
7
O’Neill tinggalkan Villa Klinsmann difavoritkan jadi pelatih baru OLEH ISMAIL FAHMI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pelatih bertangan dingin Martin O’Neill secara mengejutkan hengkang dari Aston Villa.
ANTARA/SAIFUL BAHRI
RUKYATULHILAL: Petugas mengamati posisi bulan pada rukyatulhilal gabungan untuk menentukan 1 Ramadan 1431 H, di Pantai Ambat, Pamekasan, Madura, Jatim, kemarin. Kementerian Agama melalui sidang Isbat menetapkan Awal Ramadan 1431 H atau jatuh pada 11 Agustus 2010.
Hindari makan gorengan saat sahur OLEH FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Orang yang berpuasa disarankan tidak mengonsumsi gorengan ketika sahur, karena apa yang dimakan dan diminum ketika sahur dan berbuka menjadi faktor penting dalam menjaga kondisi tubuh selama Ramadan. Phaidon L Toruan MM, Healthy Lifestyle Doctor, mengatakan pentingnya menghindari gorengan saat sahur, karena makanan berminyak tersebut membuat sel darah merah menggumpal seperti pacar cina. “Akibatnya, antaran oksigen berkurang bisa hingga 20% dan akan mengantuk pada siang hari,” ujarnya kemarin. Selain waktu sahur, menurut dia, pada waktu berbuka pun makanan juga harus tetap diperhatikan. “Berbukalah dengan yang manis itu benar, tetapi idealnya dari bahan makanan alami.” Gula pasir yang terkandung di dalam berbagai makanan dan minuman, lanjutnya, akan menyebabkan lonjakan gula darah. Makanan manis ideal saat berbuka, bisa diperoleh dari gula aren, kurma, madu, gula stevia, atau buah segar. “Jadi kalau mau berbuka dengan kolak, pastikan yang jual tidak
mencampur gula pasir. Bikin sendiri, cendol juga oke. Khusus es campur, pakai gula stevia atau madu, hindari pemakaian susu kental manis,” tegasnya. Toruan menekankan tubuh harus dijaga kebugarannya selama berpuasa, di mana asupan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein ke tubuh tidak sebanyak pada hari biasa. “Satu kata kunci agar bugar adalah mengkonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur. Karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah menjadi gula darah. Dengan demikian, gula darah tidak mengalami fluktuasi yang tinggi. Gula darah stabil dan ini sangat membantu metabolisme energi tubuh,”paparnya. Menu karbohidrat ideal ketika sahur adalah ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum dan nasi merah. Toruan menyarankan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran saat sahur. “Sebab puasa bagi tubuh adalah program detoksifikasi.” Usus besar diistirahatkan dan tubuh berkesempatan membuang ampas metabolisme. Sisa makanan khususnya daging yang membusuk di usus besar bisa dibersihkan.
SENGGANG Eat, Pray, Love rangsang turis JAKARTA Pemerintah mengharapkan pemutaran film produksi Hollywood yang mengambil setting di Bali berjudul Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Robert pada 13 Agustus bisa mendongkrak minat turis asing ke Indonesia. Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengatakan pemutaran film itu secara internasional bisa mempromosikan potensi pariwisata Bali dan Indonesia secara keseluruhan kepada masyarakat internasional. “Mudah-mudahan film itu ditonton jutaan orang dan bisa lebih banyak orang datang ke Bali,” ujarnya di Istana Presiden seusai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi dubes baru di Istana Presiden, kemarin. (BISNIS/IRS/LTC)
Larasati gelar lelang lukisan JAKARTA: Balai lelang Larasati akan menyelenggarakan lelang lukisan di Hotel Marriot Singapura pada 14 Agustus 2010 dengan menawarkan 135 Lot bertema Asian Modern & Contemporary Art. “Setelah lelang Asian Auction Week yang dilangsungkan Larasati bersama 3 (tiga) auction house Asia di Hong Kong bulan Mei lalu, Larasati kembali menyelenggarakan lelangnya yang ke-15 di Singapura pada 14 Agustus 2010,” kata Assistant to Managing Director Larasati Christin E. Metanfanuan, kemarin. Dengan dilangsungkannya lelang tersebut, tidak terasa Balai Lelang Larasati telah mengusung 38 kali lelang sepanjang satu dekade perjalanannya di panggung seni nasional maupun regional. (BISNIS/HSA)
Keputusan tersebut diambil karena tidak mendapat kepastian bahwa dia diperbolehkan untuk menggunakan uang hasil penjualan pemain James Milner sebesar 24 juta pound sterling ke Manchester City. Four four two.com melaporkan manajer klub Liga Primier itu kesal saat ditargetkan masuk kualifikasi Liga Champion tanpa mendapat dukungan dana yang memadai dari pemilik klub Randy Lerner. O’Neill memutuskan meninggalkan Aston Villa kemarin, setelah empat tahun mengasuh klub yang bermarkas di West Midlands itu. Pengunduran diri pelatih elegan tersebut disampaikan saat makan siang dengan gaya yang sedikit membingung-
kan. Sebenarnya dia berharap dapat menggunakan seluruh dana yang didapat dari transfer Milner untuk belanja pemain baru guna bisa masuk ke zona Champion musim ini. Apa lagi, telah bergabung Stephen Ireland seharga 8 juta pound sterling ke klub papan tengah tersebut. Perselisihan dalam klub makin parah dengan berita bahwa Tottenham sudah kembali berunding untk membeli Ashley Young senilai 18 juta pound sterling. Menurut laporan Mail on Sunday, Jumat lalu, O’Neill menjelaskan situasi transfer Milner. “Saya akan berbicara pada presiden klub mengenai hal itu. Dia dan direktur eksekutif telah membahasnya. Merekalah yang memiliki jawaban untuk hal itu.” Namun, apa pun yang dikatakan pemilik klub, kelihatannya belum cukup untuk untuk meyakinkan masa depan O’Neiil bersama Villa. “Kehilangan pemain terbaik di klub pasti akan membuat sa-
kit kepala. Saya jian 12 bulan lalu mencoba untuk pada saat bos Villa membangun tim diperbolehkan mengyang kuat,” tegasgunakan anggaran nya. “Masalah setransfer musim macam ini terjadi panasnya melebihi beberapa musim labatas biasanya. lu dengan Gareth O’Neill mengataBarry dan tidak selekan di depan stadion sai juga. Saya tidak Webmbley, dia yakin siapa pun memiliki pendapat yang hadir disini untuk tiap aspek dari ingin menghadapi klub tersebut. Martin O’Neill masalah itu lagi.” Namun, para O’Neill telah memberi sedikit petinggi klub tidak terkesan indikasi adanya kejutan yang dengan jumlah dana tersebut. akan dia berikan ketika diminta Data musim 2008-2009 memenemui tangan kanan Lerner, nunjukkan bahwa pengeluaran Paul Faulkner, saat makan siang Villa untuk gaji melonjak dari 50 kemarin. juta pound sterling menjadi 71 Dia bisa menyembunyikan juta pound sterling. perasaannya dari para pemain Klub ini mencatat rugi 46 juta saat latihan. Kelihatannya, para pound sterling sebelum pajak, asisten O’Neill, John Robertson dan biaya untuk mengejar sukdan Steve Walford, juga tidak ses membuat Lerner harus meromenyadarinya. Kedua orang itu goh kocek sebesar 180 juta masih sibuk dengan pekerjaan pound sterling. mereka semalam. Ketidakmampuan untuk meNamun, hubungan antara Ler- ngerem pengeluaran masih menner dan manajernya sudah mejadi sumber perselisihan. Sempat ada gosip yang mengatakan bahnegang akhir-akhir ini. Perpewa kepergian O’Neill berkaitan cahan yang berawal dari perjan-
dengan posisi top di Liverpool sebelum pertandingan Carling Cup melawan Manchester United. Perselisihan dimulai sejak kekalahan 7-0 ketika melawan Chelsea, dan Lerner merasa kesal akibat kekalahan itu ditambah lagi dengan cara sang manajer berbicara kepadanya. Rumor perpecahan antara kedua orang itu makin merebak. O’Neill mengatakan musim itu merupakan yang terakhir baginya di Villa dan dia menyampaikan pidato yang terdengar seperti salam perpisahan saat makam malam sekaligus acara penghargaan klub pada Mei. Situasi itu sepertinya sudah mereda 2 hari sebelum pertandingan terakhir musim, meski O’Neill berulang kali meminta kejelasan dari pemilik mengenai dana untuk membangun tim. “Klub ini ingin berterima kasih kepada Martin untuk kerja keras yang telah dilakukan selama 4 tahun lalu. Dia telah membantu membangun Aston Villa menjadi tim papan atas di Liga Premier,” jelas Faulkner. (
[email protected]) (T04)
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
PROTEKSI Aset dana pensiun naik JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat jumlah aset dana pensiun naik menjadi Rp112,5 triliun pada tahun lalu dari aset 2008, yaitu Rp90,4 triliun. Pertumbuhan tersebut seiring dengan peningkatan kondisi investasi yang meningkat dan jumlah peserta menjadi 2,68 juta orang dari tahun sebelumnya, yaitu 2,56 juta orang. Ketua Bapepam-LK Kementerian Keuangan Ahmad Fuad Rahmany mengatakan kontribusi aset dana pensiun tersebut disumbang oleh kekayaan dana pensiun pemberi kerja dengan program manfaat pasti sebesar Rp88,25 triliun atau 78,8% dari total kekayaan. “Adapun, dana pensiun lembaga keuangan memberi kontribusi aset sebesar Rp14,85 triliun dan dana pensiun pemberi kerja dengan program iuran pasti sebesar Rp9,27 triliun,” katanya kemarin. (BISNIS/MTS)
Premi migas Jasindo tumbuh JAKARTA: Premi asuransi minyak dan gas PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) naik 39% menjadi Rp271 miliar pada semester I/2010 dibandingkan dengan semester I/2009. Direktur Keuangan Jasindo Solihah mengatakan perolehan premi dari produk asuransi itu menjadi berkontribusi sebesar 18% dari total premi sebesar Rp1,45 triliun, atau berada di posisi kedua setelah bisnis asuransi kebakaran dengan kontribusi 30%, yaitu Rp435 miliar. Hasil pengelolaan risiko (underwriting) pada bisnis tersebut juga tercatat sangat bagus,yaitu Rp32,1 miliar, atau berada di posisi kedua setelah asuransi rangka kapal sebesar Rp33,2 miliar. (BISNIS/04)
Astra Buana rilis produk JAKARTA: PT Asuransi Astra Buana mengembangkan produk asuransi kerugian total lost only (TLO) menjadi TLO plus sebagai inovasi produk perseroan. Direktur Astra Buana Hendry Yoga mengatakan TLO plus yang mulai ditawarkan per 1 Agustus itu memberikan tambahan pelayanan yang sebelumnya tidak diberikan oleh produk sebelumnya yaitu TLO. “TLO plus merupakan repackaging dari TLO, dengan keuntungan tambahan bagi pelanggan. Kami menargetkan bisa meraih migrasi dari pelanggan TLO atau pelanggan baru,” ujarnya belum lama ini. (BISNIS/04)
ASURANSI & PEMBIAYAAN
Regulator cabut izin 7 multifinance Aset multifinance capai Rp194,69 triliun OLEH M. TAHIR SALEH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kementerian Keuangan mencabut sedikitnya tujuh multifinance hingga Juli 2010 terkait dengan pelanggaran PMK No. 84/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Kementerian Keuangan Ahmad Fuad Rahmany mengatakan sanksi tersebut merupakan upaya regulator untuk menjaga industri lembaga keuangan, termasuk asuransi, multifinance, dan dana pensiun. Fuad mengatakan sepanjang Juli tahun ini tujuh multifinance mendapatkan sanksi pencabutan izin usaha dan 43 perusahaan dikenai sanksi peringatan tertulis. Sanksi itu dijatuhkan regulator kepada pelaku usaha, karena dianggap melanggar Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 84/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan sebagai regulasi tunggal multifinance. Adapun, sanksi peringatan tertulis juga dijatuhkan kepada 94 perusahaan asuransi dan 123 perusahaan penunjang usaha perasuransian. “Ada tujuh multifinance yang dicabut izinnya dan 34 multifinance yang diberi sanksi, karena melanggar regulasi,” kata Fuad, kemarin. Tujuh multifinance tersebut sebelumnya sudah mendapatkan surat peringatan pertama hingga ketiga setelah itu dibekukan dan akhirnya dicabut izin usahanya, karena lalai melakukan perbaikan yang ditentukan. Keterangan resmi 33 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia menyebutkan beberapa ketentuan dalam PMK tersebut a.l. multifinance wajib memiliki piutang pembiayaan sekurang-kurangnya se-
19 Januari 28 Januari 1 Maret 27 April 19 Mei 2010 19 Mei 2010 6 Juli
Izin baru multifinance per 30 Juli 2010 PT Jasra International Multifinance PT Sarana Global Finance Indonesia PT PPA Finance PT SMFL Leasing Indonesia
1 Maret 19 April 15 Juli 6 Juli
Sumber: Bapepam-LK Kementerian Keuangan BISNIS /T. PURNAMA
besar 40% dari total aktiva dan multifinance wajib memiliki modal sendiri sedikitnya 50% dari modal disetor. Total aset multifinance hingga Mei tahun ini mencapai Rp194,69 triliun atau naik dari awal tahun ini, yaitu Rp178,47 triliun. Adapun, perusahaan pembiayaan menjadi 194 perusahaan. Kepala Bagian Lembaga Pembiayaan Biro Pembiayaan dan Penjaminan Bapepam-LK Tattys Miranti Hedyana menambahkan sebagian besar pelanggaran multifinance tersebut tidak sesuai dengan beberapa ketentuan dalam regulasi, khususnya mengenai piutang pembiayaan. “Pelanggaran itu a.l. mengenai piutang pembiayaan yang jumlahnya tidak sesuai dengan ketentuan seharusnya yakni 40% dari total aset. Kebanyakan multifinance yang dikenai sanksi itu, karena tidak memenuhi ketentuan tersebut,” kata Tattys. Sepanjang tahun lalu, Kementerian Keuangan mencabut izin usaha 16 perusahaan pembiayaan. Jumlah tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan
2008, yaitu tujuh multifinance seiring dengan ketatnya penerapan regulasi.
Izin baru Di sisi lain, regulator juga memberikan izin usaha baru kepada empat multifinance baru yakni PT PT Jasra International Multifinance, PT Sarana Global Finance Indonesia, PT PPA Finance, dan PT SMFL Leasing Indonesia. Bisnis mencatat pada semester II/2010 terdapat dua multifinance yang menunggu izin baru yakni PT Central Sentosa Finance yang sahamnya dimiliki PT BCA Finance dan PT IBJ Verena Finance. Selain itu, izin bagi perusahaan patungan (joint venture) antara PT Verena Oto Finance Tbk dan IBJ Leasing Co Ltd. Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan Bapepam-LK Kementerian Keuangan M. Ihsanuddin mengatakan pihaknya terus berupaya mendisiplinkan industri pembiayaan. Sanksi baik pembekuan maupun pencabutan izin usaha merupakan tindakan positif yang dinilai bisa mengembangkan industri. (tahir.saleh @bisnis.co.id)
Leasing BFI Finance meroket OLEH M. TAHIR SALEH Bisnis Indonesia
Pencabutan izin usaha multifinance hingga 30 Juli 2010 PT Mandiri Intifinance Tbk PT Artha Sedaya Finance PT Primadana Putra Finance PT Hana Risjad Finance PT Suprawira Finance PT Arthasaka Inti Finance PT Pasific International Finance
5
JAKARTA: PT BFI Finance Indonesia Tbk meraih pembiayaan sewa guna usaha (leasing) senilai Rp268,8 miliar pada semester I/2010 atau naik 1.509% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu Rp16,7 miliar. Perolehan tersebut seiring dengan kenaikan porsi pembiayaan sewa guna usaha (leasing) menjadi 15% sepanjang 6 bulan pertama pada tahun ini dari 2% pada periode yang sama tahun lalu. Direktur BFI Finance Indonesia Cornellius Henry Kho mengatakan langkah perseroan mendiversifikasi lini usaha itu mampu meningkatkan nilai penyaluran pembiayaan baru (booking). “Kami mengembangkan segmen sewa guna usaha. Meski demikian, fokus kami tetap pada pembiayaan konsumen dengan nilai pembiayaan bagi konsumen skala kecil,” katanya, kemarin. Pada semester I/2009, booking perseroan mencapai Rp838 miliar dengan komposisi 98% pembiayaan konsumen dan 2% untuk leasing. Namun, total booking perseroan mencapai Rp1,79 triliun pada semester II/2010. Kontribusi booking itu terdiri dari 85% pembiayaan konsumen dan sisanya dari pembiayaan alat-alat berat melalui leasing. Adapun, dari 85% segmen pembiayaan konsumen tersebut terbagi atas pembiayaan motor bekas 12%, pembiayaan mobil baru 12%, dan sisanya un-
tuk pembiayaan mobil bekas. Cornellius mengatakan pencapaian tersebut mendorong perseroan tetap mempertahankan target booking sebesar Rp3 triliun pada tahun ini meski sudah membukukan booking sebesar Rp1,79 triliun pada paruh pertama.
Pertumbuhan bisnis Dia memperkirakan pertumbuhan bisnis pada semester II/2010 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan paruh pertama tahun ini mengingat peningkatan permintaan pembiayaan menjelang Lebaran. “Kami menilai booking semester kedua tahun ini akan tumbuh cukup tinggi meski ada ancaman inflasi dan bunga naik. Kami yakin target booking Rp3 triliun bisa tercapai bahkan berpotensi melebihi target,” katanya. Cornellius mengatakan perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 28,8% menjadi Rp177,18 miliar dari Rp137,46 miliar seiring dengan kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan booking. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2010, total pendapatan BFI Finance turun 6% menjadi Rp441 miliar dari sebelumnya Rp470 miliar. Namun, jumlah beban turun menjadi Rp208,06 miliar dari sebelumnya Rp286,25 miliar. Perseroan juga mencatatkan kenaikan aset menjadi Rp3,06 triliun dengan jumlah ekuitas menjadi Rp1,75 triliun atau naik dari jumlah aset periode yang sama tahun lalu Rp2,98 triliun dan ekuitas Rp1,41 triliun.
FINANSIAL Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
Pertanian
Industri dasar
Pertambangan
Aneka industri
Industri konsumsi
1.795,21 2.329,55 -20,83
-29,71 2.291,63
1.687,40 4/8
5/8
6/8
9/8 10/8
4/8
5/8
328,02
326,44 6/8
9/8 10/8
4/8
5/8
6/8
-1,49
9/8 10/8
170,18
979,29
819,73 -19,39
797,79
-2,82 966,82
4/8
5/8
6/8
9/8 10/8
4/8
5/8
Infrastruktur
Properti
9/8 10/8
4/8
5/8
6/8
9/8 10/8
4/8
5/8
Perdagangan
-2,71 384,56
6/8
9/8 10/8
4/8
5/8
9/8 10/8
713,21
-1,46
4/8
5/8
-7,03
702,55
319,27 6/8
Manufaktur
325,93
399,11 -6,39
722,76
165,94 6/8
737,70
-0,57
Keuangan
6/8
9/8 10/8
4/8
5/8
6/8
9/8 10/8
IPO Bumi Mineral belum disetujui Marubeni hengkang dari proyek Tayan
REKOMENDASI Panin Sekuritas ari ini pemodal diperkirakan kembali mencermati gerak bursa regional seH hubungan dengan keputusan sidang The Fed. Kisaran support-resistance 3.034-3.070.
Sinarmas Sekuritas HSG masih rawan terkoreksi, jika mengacu dari candle chart yang membentuk pola dark cloude cover. Rentang gerak 3.0233.083. Saham pilihan: SMGR, BTEL, INDF.
I
DISCLAIMER Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada rekomendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi, pembaca membuat penilaian independen.
OLEH ARIF GUNAWAN S. & YENI H. SIMANJUNTAK Bisnis Indonesia
JAKARTA: Otoritas bursa masih belum menyetujui rencana pelepasan saham publik (initial public offering/IPO) perusahaan tambang PT Bumi Resources Mineral. Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Eddy Sugito menyatakan proses IPO anak usaha PT Bumi Resources Tbk tersebut masih dalam proses evaluasi karena ada sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi. “Dari tempat kami [BEI], kami belum bisa kasih [persetujuan] ke mereka. Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi,” ujarnya di Jakarta kemarin, tanpa memerinci apa saja persyaratan tersebut. Eddy juga tidak memberikan kepastian apakah dengan demikian IPO Bumi Mineral bisa mundur atau ditunda. “Saya belum bisa bilang kalau rencana IPOnya akan mundur. Yang jelas, itu masih dalam proses evaluasi kami,” tegasnya. Secara terpisah, Direktur Bumi Dileep Srivastasa mengatakan sejauh ini perseroan masih meneri-
ma laporan bahwa IPO Bumi Mineral berjalan sesuai dengan rencana. “Prosesnya masih berjalan dan mereka [Bumi Mineral] mengikuti regulasi yang ada,” katanya. Menurut rencana, Bumi Mineral akan menggelar IPO pada September 2010 dengan target perolehan dana sekitar US$400 juta. Penjamin pelaksana emisinya Goldman Sach, JP Morgan, Credit Suisse, dan PT Danatama Makmur Sekuritas. Ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan menyebutkan IPO harus efektif maksimal 6 bulan setelah waktu laporan keuangan yang digunakan dalam penawaran umum. Apabila melampaui 6 bulan, perseroan harus menggunakan laporan keuangan terbaru. Itu berarti, jika sampai akhir September otoritas bursa belum menyetujui IPO-nya sehingga belum meneruskannya ke Bapepam-LK, Bumi Mineral tidak bisa lagi memakai laporan keuangan 31 Maret, dan harus menggantinya dengan laporan keuangan per 30 Juni. Bumi Mineral adalah anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki Bumi, emiten terbesar yang terafiliasi Grup Bakrie. Total asetnya diperkirakan US$1,9 miliar atau hampir Rp20 triliun dengan total ekuitas lebih dari US$900 juta serta kewajiban
PGN raup laba bersih Rp3,2 triliun OLEH BAMBANG P. JATMIKO & FAHMI ACHMAD Bisnis Indonesia
JAKARTA: Distributor gas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) membukukan laba bersih Rp3,2 triliun sepanjang semester I/ 2010, naik tipis 3,22% dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,1 triliun. Angka laba bersih itu didasarkan pada dokumen keuangan PGN yang diperoleh Bisnis akhir pekan lalu. Perseroan sendiri kemungkinan baru memublikasikan laporan keuangannya pekan depan. Sekretaris Perusahaan PGN Wahid Sutopo yang dikonfirmasi terpisah tidak membantah dan tidak membenarkan. “Saya belum melihat laporan keuangan PGN semester I/ 2010 dan belum bisa menjawab mengenai perolehan labanya,” ujarnya di Jakarta kemarin. Kendati demikian, sambung Wahid, perseroan telah mengumumkan realisasi penjualan gas sepanjang paruh pertama tahun ini. Gas yang telah didistribusikan sebanyak 827 juta kaki kubik per hari (million
metric standard cubic feet per day/ mmscfd). Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, volume gas terjual itu tumbuh 9% dari capaian semester I/ 2009. Peningkatan itu berasal terutama dari kenaikan volume transmisi, khususnya di ruas pipa transmisi Grissik-Duri. Adapun, volume gas bumi yang ditransmisikan pada semester I/ 2010 mencapai 848 mmscfd, naik 11% dibandingkan dengan capaian tahun lalu. PGN telah menyiapkan kapasitas jaringan distribusi dan transmisi lebih dari 5.800 km untuk menyalurkan gas kepada konsumen.
Berbasis dolar AS Sementara itu, dalam keterbukaan informasi kemarin, PGN memutuskan untuk menerapkan laporan keuangan berbasis functional currency mulai 2012. Penerapan tersebut dimaksudkan untuk menghindari volatilitas laba/ rugi selisih kurs. Dirut PGN Hendi P. Santoso mengatakan sejak 2007 perseroan telah tiga kali menyampaikan permintaan
kepada Departemen Keuangan khususnya Ditjen Pajak untuk diberikan izin agar dapat menggunakan functional currency, dalam hal ini dolar AS, dalam menyajikan laporan keuangannya. Manajemen menghendaki laporan keuangan bisa disajikan dalam bentuk dolar AS untuk menghindari fluktuasi nilai tukar yang sifatnya non-cash flow yang berpeluang mendistorsi kinerja perseroan yang sesungguhnya. Namun, Hendi mengatakan, tiga kali pula permintaan itu ditolak, sampai ada perubahan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) dari Ikatan Akuntan Indonesia. Standar baru itu, yakni PSAK 10, menyebut pada 2012 semua perusahaan diwajibkan menerapkan functional currency dalam laporan keuangannya. “Kami sudah persiapkan implementasi dari PSAK baru tesebut, sehingga pada saatnya kami sudah siap melakukan pelaporan dalam functional currency. Namun, untuk implementasinya, kami masih tunggu ketetapan Ditjen Pajak dan Departemen Keuangan,” katanya.
Sinarmas Agro siapkan belanja modal Rp1 triliun OLEH IRVIN AVRIANO A. Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMART), lini perkebunan Grup Sinarmas, menganggarkan dana belanja modal pada semester II/2010 sekitar Rp1 triliun yang sebagian besar akan digunakan untuk menanami kebun perseroan. “Anggaran capex [capital expenditure/belanja modal] kami setahun ini Rp1,5 triliun, untuk semester I/2010 sudah digunakan sekitar Rp500 miliar,” ujar Investor Relations SMART Pinta Sari Chandra kepada Bisnis, kemarin. Penambahan modal itu, lanjutnya, akan dianggarkan dari kas internal dan sebagian kecil akan dicari dari pinjaman bank. Selama semester I/2010, perusahaan sector perkebunan itu sudah menggunakan dana belanja modal untuk menamami perkebunan kelapa sawit perseroan seluas 1.000 hektare, membangun refinery di Marunda, Jakarta, dan menambah ka-
pasitas palm kernel di Kalimantan Selatan. Pada paruh kedua tahun ini, perseroan berencana menambah lahan perkebunan sebesar 3.500 hektare sehingga total hingga akhir tahun mencapai seluas 4.500 hektare. “Penambahan lahan itu akan menyedot sebagian besar belanja modal yang telah dianggarkan itu.” Pinta menjelaskan perseroan menargetkan produksi kelapa sawit mentah dan diolah mencapai 5% dari produksi tahun lalu sebesar 640.000 ton atau menjadi 672.000 ton hingga akhir tahun ini. Berkaitan dengan pendapatan dan laba bersih perseroan sepanjang semester I/2010, dia menjelaskan masih lebih besar dibandingkan dengan perolehan pada semester I/2009 karena rendahnya harga CPO pada awal tahun lalu dan adanya kenaikan harga pada awal tahun ini. “Untuk tahun lalu, harga rerata CPO berada pada level US$760 per ton, untuk tahun ini kami memiliki proyeksi akan berada di sekitar level US$700—800 per ton.”
Perseroan membukukan pendapatan pada semester I/2010 sebesar Rp8,31 triliun, meningkat sebesar 20,57% dibandingkan dengan pendapatan pada semester I/2009 sebesar Rp6,89 triliun. Pendapatan dan peningkatannya itu merupakan yang tertinggi di antara enam emiten perkebunan sawit lainnya yang sudah melaporkan kinerja keuangannya. Laba bersih perseroan juga telah meningkat sebesar 150,71% dari Rp208,88 miliar menjadi Rp523,71 miliar pada periode yang sama, dan membentuk margin laba bersih sebesar 6,29%, yang terkecil di antara emiten perkebunan lain. Pinta menjelaskan kecilnya margin laba bersih itu disebabkan lini bisnis perseroan yang mencakup industri CPO hulu hingga hilir, yang berarti perseroan turut mengolah CPO mentahnya menjadi produk turunannya yang bernilai lebih. “Dengan cakupan hulu ke hilir itu, margin laba bersih perseroan tidak sebesar perusahaan lain,” katanya.
US$300 juta. Status proyek tersebut Perseroan bergerak saat ini dalam perjanjian di bidang pertambandengan kontraktornya. Rencana IPO Bumi Mineral gan nonbatubara seSalah satu kontraktor Uraian Keterangan perti emas, tembaga, yang masuk dalam dafseng, timah, dan bijih tar pendek yang diselekJadwal September 2010 besi. Asetnya a.l. Lesi panitia tender proyek Target dana US$400 juta mington Investment EPC (engineering, proPenjamin emisi Goldman Sach, JP Morgan, Pte Ltd yang memiliki curement and construcPT Danatama Makmur Sekuritas Bumi Mauritania SA tion) Tayan itu adalah & Credit Suisse Jumlah saham dilepas 16,22% dan Konblo Bumi Inc, BUMN konstruksi PT Calipso Investment Sumber: Keterangan emiten, 2010 Wijaya Karya Tbk. Pte Ltd yang menguaSama halnya dengan sai Herald Resources Ltd, PT Citra melepas 15% sahamnya di PT Bumi Mineral yang tengah menPalu Minerals, dan PT Multi Capi- Indonesia Chemical Alumina ke cari dana, Antam juga saat ini tal di PT Newmont Nusa Teng- PT Aneka Tambang Tbk senilai sedang dalam pembicaraan degara. ngan sejumlah bank termasuk US$525.000. “Kinerja keuangan Bumi akan Corporate Secretary Antam Japan Bank for International Coomenguat seiring dengan kontri- Bimo Budi Satriyo dalam keterbu- peration untuk meminjam busi laba dari aset tambang pro- kaan informasinya ke Bursa Efek US$325 juta untuk ekspansi produktif Bumi Mineral. Aset Mau- Indonesia kemarin menyatakan duksi alumina dan tambang ritania misalnya akan berkontri- dengan transaksi itu, Antam kini emasnya. busi tahun depan, aset Herald Re- menguasai 80% saham Indonesia Dirut Antam Alwinsyah Lubis sources di proyek Dairi diharap- Chemical dari sebelumnya 65%. menyatakan kebutuhan untuk kan berproduksi 2 tahun ke de- Sebanyak 20% saham sisanya di- ekspansi tersebut muncul sejalan pan,” kata Dileep. membaiknya permintaan untuk kuasai PT Showa Denko K.K. Vice President of Investment Tidak ada penjelasan mengenai komoditas tambang, terutama Banking Danatama Makmur Vi- alasan di balik hengkangnya Ma- emas dan nikel, bersamaan decky Gandasaputra yang dikonfir- rubeni. Telepon genggam Bimo ngan pulihnya situasi perekonomasi Bisnis mengenai hal tersebut, yang coba dihubungi tadi malam mian global. menolak memberikan penjelasan. juga tidak aktif. Namun, proyek “Harga emas sedang bagus, “Untuk IPO Bumi Mineral, saya Tayan tersebut adalah proyek 2 kami akan kembangkan dan tidak berkomentar dulu,” ujarnya. tahun silam yang perkembangan- naikkan produksi tambang emas kami di Cibaliung. Proyek yang nya relatif lamban. Indonesia Chemical adalah per- lain adalah pembangunan pabrik Lepas 15% saham Dalam perkembangan lain, usahaan patungan yang dibentuk chemical grade alumina di Taraksasa multisektor Marubeni Antam, Marubeni, dan Showa yan,” katanya baru-baru ini. Corporation memutuskan heng- untuk pembangunan pabrik (BASTANUL SIREGAR) (arif.gunawan kang dari proyek pabrik chemical chemical grade alumina di Tayan, @bisnis.co.id/yeni.simanjuntak@ grade alumina di Tayan, dengan Sanggau, Kalimantan Barat. bisnis.co.id)
INFRASTRUKTUR Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
BAYU
RALS
215
MAPI
-5 255 4/08
800 -20
770
5/08
6/08
9/08
10/08
4/08
5/08
6/08
9/08 10/08
Rp1,1 juta per sambungan
Jumlah
4.000 sambungan
-10
Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra di Palembang saat menyerahkan secara simbolis berkas subsidi kepada perwakilan warga yang menerima mengatakan sebanyak 4.000 pemasangan baru tersebut disubsidi sebesar Rp800.000 per rumah tangga. Dengan demikian, warga hanya membayar sebesar Rp300.000 untuk pemasangan saluran air bersih dari harga normal Rp1,1 juta, katanya.
Subsidi
Rp800 ribu per rumah tangga
Sumber: Pemkot Palembang
4/08
5/08
9/08
10/08
ANTARA/AGUS TAUFIK
PONDASI 'Perda RTRW libatkan warga' JAKARTA: Masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan peraturan daerah rencana tata ruang dan wilayah (perda RTRW) meskipun ada desakan bahwa aturan itu harus segera dirampungkan tahun ini. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Djan Faridz mengatakan selama ini ada kecenderungan penyusunan aturan tata ruang dilakukan sepihak antara legislatif dan eksekutif tanpa melibatkan masyarakat karena mengejar target. “Padahal sudah diamanatkan dalam undang-undang bahwa masyarakat harus dilibatkan agar aturan yang disahkan tidak bermasalah di kemudian hari,” ujarnya kemarin. Data Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan hingga kini sebanyak 22 provinsi belum merampungkan perda RTRW. Padahal, pemerintah provinsi wajib menyesuaikan perda RTRW dengan UU No. 26/2007 paling lambat akhir tahun ini. (BISNIS/ASD)
Wika renovasi 100 sekolah JAKARTA: PT Wijaya Karya (Wika) Tbk, perusahaan jasa konstruksi, menjalin kerja sama dengan PT Pertamina merenovasi 100 bangunan sekolah dasar negeri dan madrasah ibtidaiyah negeri di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Kami melaksanakan renovasi menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan [corporate social responsibility/CSR])," kata Direktur Operasional Wika Tonny Warsono, awal pekan ini. Renovasi sendiri secara simbolis dimulai dari SDN Sindang Jaya 01 Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Jabar. "Dengan bekerja sama dalam program renovasi 100 SD/MIN ini diharapkan keberadaan kedua perusahaan yang bersinergi ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Saya berharap kegiatan semacam dapat dilakukan terus-menerus oleh perusahaan BUMN ke depannya." (ANTARA)
JAKARTA: Empat kementerian tengah menyiapkan 11 arahan terkait dengan pengaturan kapasitas beban muatan jalan, menyusul makin banyaknya ruas jalan yang rusak akibat kapasitas volume kendaraan melebihi ketentuan. Ke-11 arahan itu akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perhubungan. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pengaturan yang akan dilakukan melalui koordinasi empat kementerian itu akan menerapkan standardisasi bagi kendaraan angkutan berat dan jenis barang yang diangkut. Misalnya, kendaraan angkutan berat diwajibkan menambah volume as kendaraannya sesuai dengan kapasitas beban yang dibawanya untuk menghindari pembebanan pada badan jalan. (lihat tabel) “Dari 11 arahan ini, akan ditin-
4/08
6/08
9/08
10/08
67
-30 1.240
5/08
TRIL 650
4/08
5/08
-10 630
6/08
9/08 10/08
4/08
5/08
1 66
6/08
9/08
10/08
4/08
5/08
6/08
9/08 10/08
Penaikan tarif PDAM jadi solusi BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Ratusan perusahaan daerah air minum (PDAM) terancam bangkrut akibat penaikan tarif dasar listrik (TDL) yang mendongkrak biaya pembayaran listrik menjadi lebih dari 40% dari total biaya operasional perusahaan setiap bulannya. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Syaiful mengatakan kenaikan biaya tersebut meningkat sekitar 30% dari porsi biaya sebelumnya yaitu mencapai 20%30% dari total biaya operasional perusahaan. Biaya listrik PDAM tersebut, menjadi semakin besar karena pengenaan tarif beban puncak pada pukul 18.00-20.00, yang tarifnya dua kali lipat dari tarif normal. Padahal, pukul 17.00-22.00 adalah saat PDAM beroperasi maksimal. Dia menuturkan jika kondisi ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah, seluruh PDAM di Indonesia yang jumlahnya mencapai 394 perusahaan tidak akan
mengatakan pihaknya temampu membayar biaya opera- kondisi keuangan perusangah melakukan inventasional dan akhirnya memilih me- haan,” ujarnya. risasi untuk mendata sejauh nutup usahanya karena bangDia menuturkan hingga mana dampak penaikan krut. saat ini dari 394 PDAM, hanya TDL terhadap PDAM. “Dengan penaikan TDL hingga 30% saja yang dikategorikan Meski demikian menurut 18% dari tarif sebelumnya, mem- sehat, sisanya dalam kondisi dia, PDAM tetap harus mebuat biaya pembayaran listrik tidak sehat atau merugi yang 2008 2015 nerima dan melaksanakan setiap bulannya membengkak mencapai 275 perusahaan ketentuan umum yang telah menjadi 40% dari total biaya (70%). ditetapkan oleh pemerintah operasional perusahaan,” kataMenurut dia, jika kenaikan terkait dengan penaikan nya kepada Bisbiaya pemTDL. “Jadi tidak bisa langnis, kemarin. bayaran lis“...kami berharap sung serta-merta menolak Syaiful metrik masih Perkotaan Perkotaan PDAM memperoleh keputusan pemerintah, kan nuturkan peberkisar 75% 45% tarif listrik khusus...” 10%-15%, masih bisa dibicarakan. Saat naikan TDL ini ini kami tengah menginvensangat memuPDAM matarisasi persoalan yang terjakul PDAM sih mampu Nasional di,” ujarnya. mengingat sebagian besar proses mengatasi persoalan tersebut 24% Pihaknya menyarankan produksi serta pendistribusian air dengan meningkatkan tarif Nasional untuk membahas kesulitan minum kepada masyarakat air, tetapi jika kenaikannya 48% Pedesaan tersebut dengan masingmenggunakan sistem pompa, se- lebih dari 30%, tentu akan 10% masing kepala daerah sehingga membutuhkan daya lis- memberatkan masyarakat. laku pemilik badan usaha trik yang relatif besar, dibandingSelain itu, penaikan tarif milik daerah (BUMD) untuk kan dengan yang menggunakan listrik juga akan memengaPedesaan memperoleh solusi guna sistem gravitasi. ruhi kemampuan PDAM da- Sumber: Departemen PU 30% kelangsungan operasional lam memperluas jaringan pi- BISNIS/AGUS TAUFIK PDAM. pa air minum, yang tentunya Tarif khusus Menurut dia, solusi tersebut Untuk itu, pihaknya meminta berdampak pada pencapaian tar- 47%, sedangkan wilayah perdepemerintah mengkaji ulang pe- get millennium development saan hanya 11% dari total pen- bisa berupa menaikkan tarif air kepada masyarakat atau biaya naikan TDL tersebut atau mem- goals (MDGs) yaitu mewujudkan duduk. “Jadi dampaknya sangat besar pembayaran listrik disubsidi oleh berikan insentif berupa tarif khu- pelayanan air minum kepada sus untuk PDAM, mengingat per- 65% masyarakat Indonesia pada baik bagi masyarakat secara pemerintah menggunakan angumum, maupun pencapaian tar- garan pendapatan dan belanja anan perusahaan air minum ini 2015. Syaiful menuturkan hingga get-target pemerintah. Jika dipak- daerah. dalam melayani pengadaan air “Pasti ada solusinya, pemerinsaat ini layanan PDAM baru men- sakan kenaikan TDL ini, kami bersih bagi masyarakat. tah daerah juga harus memikir“Untuk itu kami berharap jangkau 8 juta sambungan ru- jelas menolak,” tegasnya. Kepala Badan Pendukung kan persoalan tersebut dengan PDAM memperoleh tarif listrik mah atau hanya 24% penduduk khusus, jika tidak, ratusan PDAM Indonesia yang terlayani, dari Pengembangan Sistem Penye- memberikan kompensasi dari pedikhawatirkan semakin bang- jumlah tersebut, untuk pendu- diaan Air Minum (BPPSPAM) Ke- naikan TDL tersebut,” katanya. krut, menyusul menurunnya duk perkotaan terlayani sekitar menterian PU Rachmat Karnadi (06) (
[email protected])
Sengketa tender proyek ditekan OLEH MIA CHITRA DINISARI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Badan Pembinaan (BP) Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum berharap angka sengketa tender kegiatan lelang penyedia jasa konstruksi dapat ditekan mulai tahun ini, menyusul akan direvisinya PP No. 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang telah ditandatangani Presiden pada 5 Agustus 2010. Pasalnya, meningkatnya jumlah angka sanggah banding atau sengketa tender setiap tahunnya berakibat pada terkendalanya kegiatan lelang konstruksi yang harus dilakukan pengembang, sehingga berakibat mandeknya program kegiatan. Kepala BP Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Goeritno mengatakan dengan adanya revisi tersebut, para penyedia jasa juga diwajibkan mengganti biaya yang dikeluarkan oleh
penyedia jasa untuk penyiapan pelelangan, apabila pengguna jasa membatalkan pemilihan penyedia jasa tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga jumlah kasusnya bisa dikurangi. Apalagi untuk dapat melakukan sanggah banding penyedia jasa harus memberi jaminan sebesar 2% dari harga perkiraan sendiri (HPS). Selain itu, mereka juga berkewajiban mengumumkan secara luas melalui media elektronik atau media cetak untuk pelelangan umum atau pelelangan terbatas. “Kami berharap jumlah sanggahan bisa berkurang, karena tahun ini saja jumlah sanggahan yang benar mencapai 41% dari jumlah keseluruhan, lebih tinggi dari 2009 sebanyak 38%,” ujar Bambang dalam rapat koordinasi penyerapan anggaran dan persiapan kegiatan tahun anggaran 2011, kemarin.
Aturan beban muatan jalan disiapkan OLEH MIA CHITRA DINISARI Bisnis Indonesia
3 82
24/ 12 30/ 12 5/ 1 6/ 1 4/0812 26/ 5/08 6/08 9/08 10/08
TURI 1.370
-20 900
6/08
AKRA 85
Listrik sengat perusahaan air minum
PALEMBANG: Pemasangan 4.000 sambungan baru saluran air bersih dari PDAM Tirta Musi Palembang untuk masyarakat berpenghasilan rendah mendapat subsidi dari Pemerintah Australia melalui Ausaid.
Subsidi pemasangan sambungan air minum Ausaid
KARK 940
630
Australia beri subsidi air minum
Tarif pemasangan
MPPA
780
kendaraan yang diimpor akan ditangani oleh Kementerian Perindustrian,” ujarnya seusai rapat koordinasi dengan em1. Penambahan volume as bagi kendaraan alat pat kementerian terkait, keangkut barang berat. marin. 2. Pengawasan pada penggunaan ban sesuai SNI. Dia mengharapkan dengan 3. Pengaturan dimensi kendaraan. penerapan arah kebijakan itu, 4. Perizinan impor kendaraan. kondisi jalan tidak cepat rusak 5. Pengaturan jenis barang diangkut. akibat beban muatan yang 6. Pengembangan kapasitas atau penambahan berlebih, sedangkan kegiatan jumlah jembatan timbang. angkut barang juga tidak ter7. Peningkatan law enforcement di ruas jalan dan ganggu. jembatan. Sementara itu, Direktur Bina 8. Imbauan penggunaan kontainer daripada truk Teknik Kementerian PU Pursebagai kendaraan angkut. nomo menjelaskan beban lebih 9. Peningkatan penggunaan kereta api dan jalur muatan jalan umumnya terjadi laut untuk angkutan berat di atas 50 ton. di hampir semua ruas jalan na10. Peningkatan kelas jalan pantura dan jalur lintas sional, tetapi utamanya di jalur timur Sumatra menjadi kelas khusus, sehingga bisa dilalui oleh kendaraan bermuat pantai utara (pantura) dan an 10 ton. jalan lintas timur Sumatra. 11. Peningkatan kualitas jalan dan jembatan serta Karena itu, menurut dia, kesistem drainase terutama di koridor angkutan bijakan pengaturan penggubarang. naan jalan di ruas angkutan Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum, 2010 barang mendesak dilakukan, untuk mengurangi persentase daklanjuti oleh masing-masing ke- tingginya kerusakan jalan dan pementerian yang terkait, misalnya, ngurangan usia jalan akibat beban untuk pengaturan standardisasi muatan yang berlebih itu.
11 Rencana arahan pengaturan beban muatan jalan
Target layanan air minum
Komitmen Layanan Total Purna Jual Toyota ”Mudik Nyaman Tanpa Beban” Jakarta – Komitmen Toyota untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumennya, tidak hanya semata dalam hal penjualan mobilnya, tetapi juga dalam hal layanan purna jual. Hal ini sejalan dengan nilai Toyota, yaitu memberikan ketenangan berkendara (Autolife with Peace of Mind). Toyota kembali menggelar program dalam rangka menyambut Lebaran & Libur Natal-Tahun Baru, dengan tajuk ”Mudik Nyaman Tanpa Beban bersama Toyota”. Diawali dengan persiapan mudik, Toyota menghadirkan Paket Mudik yang berlaku selama periode 2 – 21 Agustus 2010. Melalui kegiatan ini, Toyota mengajak para pelanggannya untuk memeriksakan atau menyervis kendaraannya jauhjauh hari sebelum masa liburan tiba sehingga siap untuk dikendarai. Diharapkan pelanggan akan terdorong untuk mempersiapkan kendaraan agar siap tempur sebelum digunakan untuk perjalanan panjang pada saat berlibur. ”Kami berharap para pelanggan Toyota dapat melakukan perjalanan mudik lebaran dengan
nyaman setelah melakukan persiapan dan Servis Berkala di bengkel-bengkel resmi Toyota. Toyota akan terus melakukan peningkatan layanan dalam rangka menyambut periode libur setiap tahunnya,” tambah Joko Trisanyoto. Tahun ini Toyota akan kembali menemani para pelanggan To y o t a di sepanjang jalur mudik selama periode Lebaran (4-15 September 2010) dan saat libur Natal 2010 & Tahun Baru 2011 (24 Desember 2010 – 2 Januari 2011).
Program ”Paket Mudik Toyota” 2010 - 25% diskon biaya servis untuk kendaraan dengan penggunaan > = 100.000 km (khusus booking) - 15% diskon biaya jasa servis (khusus booking) - 20% diskon Toyota Motor Oil Full Synthetic - 10% diskon Toyota Motor Oil Synthetic, Mineral & Busi Iridium Tough - 5% diskon parts khusus (Busi, V-Belt, Disc Clutch, Wiper Blade, Brake Pad/Brake Shoe, Wiper dan Wiper Motor, Windshield Washer Fluid, Toyota Genuine Battery) - Diskon Aksesoris Toyota Genuine Accecories - Paket Bunga Menarik untuk pembelian Fortuner, Avanza, Kijang Innova dan Rush
Tak kurang dari 24 Posko Mudik Toyota yang terdiri dari 15 Posko Jaga dan 9 Bengkel Siaga 24 Jam disiapkan untuk memberikan kenyamanan selama mudik. Untuk melengkapi layanan Toyota selama periode libur mudik ini, ”Mudik Nyaman Tanpa Beban Toyota” juga difasilitasi dengan tempat istirahat ber-AC, makan dan minum gratis, layanan pijat punggung, akses internet, toilet dan mushola, bahkan tidak ketinggalan tayangan TV satelit yang siap menghibur pelanggan Toyota yang datang ke Posko Mudik Toyota. Diharapkan Posko Mudik Toyota dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pelanggan yang sedang mudik. 139 bengkel siap men-support para pengguna Toyota dari berangkat hingga kembali lagi ke kota masing-masing. ”Toyota akan senantiasa memberikan pengalaman terbaik melalui berbagai layanan yang khusus disiapkan bagi para pelanggan selama menjalankan perjalanan mudik liburan,” tutup Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor. (SPA)
NIAGA & RITEL
m2 Asal pasokan
Arus keluarmasuk beras di PIBC hingga 9 Agustus 2010
Cirebon 918 Jawa Tengah 553
Defisit gula diprediksi 400.000 ton
(ton per hari)
Bandung
Perum Bulog akan kembangkan jaringan pemasaran gula
413 Karawang 317
OLEH MARIA Y. BENYAMIN & MARTIN SIHOMBING Bisnis Indonesia
Tujuan pasokan
2008
Antarpulau
747 Tangerang
202 Bogor
68 Bekasi
66 Karawang
24
Produksi gula nasional
1.500
DKI Jakarta
Stok beras di Cipinang cukup hingga Lebaran JAKARTA: Persediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur hingga 10 Agustus mencapai 35.000 ton dan diperkirakan cukup hingga Idulfitri.
“Stok beras hingga saat ini mencapai 35.000 ton dan cukup hingga Lebaran. Selama ini pasokan beras dari daerah lancar yang rata-rata 2.500 ton per hari, dan jika pasokan berkurang dikhawatirkan stok tidak aman tapi untuk saat ini lancar dan cukup sampai Lebaran,” kata staf pendataan PIBC PT Food Station Tjipinang Jaya, Suminta, di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan persediaan beras di PIBC masih tergolong cukup hingga Lebaran karena pasokan beras dari daerah penghasil lancar, meski jumlahnya sedikit menurun akibat gagal panen di sejumlah daerah. Pasokan beras ke PIBC hingga 9 Agustus 2010 didominasi dari daerah Karawang. Pengeluaran beras yang terbesar dari PIBC hingga 9 Agustus 2010, didominasi daerah DKI Jakarta. Sumber: PIBC
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
BISNIS/ANTARA/MSB/ILHAM NESABANA
KUOTA Pasokan beras Sumut ditambah MEDAN: Bulog Divre Sumut akan menambah pasokan beras 19.200 ton untuk mengantisipasi naiknya permintaan pada saat puasa, sementara stok beras sampai kemarin mencapai 39.345 ton dan cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan. Muchtar Saad, Kepala Bulog Divre Sumut mengatakan tidak lama lagi akan masuk pasokan beras dari Jatim 3.000 ton. Beras ini akan dibongkar di Pelabuhan Sibolga dan akan dijadikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sibolga dan Nias. “Jadi, stok beras Bulog cukup untuk menyanggah apabila terjadi kenaikan harga beras,” kata Muchtar Saad, Kepala Bulog Divre Sumut, di Medan, kemarin. (BISNIS/K14)
'Pedagang jangan berspekulasi' BENGKULU: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu mengimbau seluruh pedagang untuk tidak berspekulasi menaikkan harga kebutuhan sembilan bahan pokok menjelang puasa. “Sebab sembilan bahan pokok sangat memengaruhi kebutuhan masyarakat, terutama selama bulan puasa dan Lebaran nanti,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Bengkulu Jannatul Firdaus, kemarin. Bila pedagang sembako itu tidak berspekulasi, katanya, kemungkinan harga tetap normal dan terjangkau masyarakat menengah ke bawah. (ANTARA)
JAKARTA: Defisit stok gula pada akhir tahun ini diperkirakan mencapai 400.000 ton karena stok akhir tahun di bawah angka normal, 1,2 juta ton. “Stok gula nasional pada Mei tercatat 400.000 ton. Adapun produksi selama Juli-Agustus sebesar 400.000 ton, sehingga total stok gula nasional sampai Agustus mencapai 800.000 ton,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Gula dan Tepung Terigu Indonesia (Apegti) Natsir Masyur di Jakarta, kemarin. Jumlah itu, menurut Natsir, cukup untuk memasok konsumsi sampai akhir tahun dengan perhitungan kebutuhan nasional 200.000 per bulan. Namun, apabila dihitung dengan produksi pada Agustus-September, diperkirakan menambah stok gula sampai akhir tahun menjadi 800.000 ton. Sementara itu, stok gula sampai akhir tahun seharusnya sebesar 1,2 juta ton untuk memasok kebutuhan konsumsi pada Januari-Mei selama tidak berproduksi. “Sehingga ada kekurangan sebesar 400.000 ton. Cuma sekarang jangan lagi seperti kebijakan yang lalu, orang panik dulu baru impor gula. Padahal harga saat itu sedang tinggi, US$730 per ton,” katanya. Menurut Natsir, harga gula internasional saat ini masih US$540 per ton. Dengan kondisi harga gula yang masih terbilang rendah tersebut, seharusnya keputusan impor segera diambil, sehingga impor gula dapat dilakukan sekitar akhir Semester II/2010. Dirut Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan Perum Bulog meminta agar keran impor gula kristal putih (GKP) segera dibuka dalam rangka mengamankan stok gula nasional pada akhir tahun hingga awal tahun depan, menyusul perkiraan terjadinya defisit gula sebesar 400.000 ton pada akhir tahun. Sutarto mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah agar keran impor segera dibuka, sehingga impor GKP dapat dilakukan pada saat sekarang ketika harga gula sedang turun. “Kalau harus impor, yah dibukalah keran impor untuk Bulog. Kalau nanti Bulog impor, jangan teriak-teriak, nanti harga dunia
2009
Prediksi statistik produksi tahun giling 2010 a. Produktivitas tebu 70,04 ton/ha b. Total produksi tebu 29,62 juta ton
Luas areal (ha)
436.505
422.935
c. Rendemen 7,83% -
8%
d. Produksi gula nasional (PGN) Produksi tebu (juta ton)
32,9
32,3
(1) Skenario A (Asumsi Dirjen Industri Agro dan Kimia) = 2,31 - 2,37 juta ton (2) Skenario B (Asumsi Tim Independen HPP) = 2,36 - 2,40 juta ton (3) Skenario C (Asumsi Sekretariat DGI) = 2,40 - 2,66 juta ton
75,5
76,1
Rendemen (%)
8,1
7,83
Produksi hablur (juta ton)
2,7
2,6
Produktivitas hablur (ton/ha)
6,2
5,96
Produktivitas tebu (ton/ha)
Hasil pertemuan Taksasi Produksi 8-10 April 2010 di Lampung: Luas areal: 437.730,6 ha Produksi tebu: 33.258.084 ton Produktivitas tebu: 76 ton/ha Rendemen: 8,18 % Produksi hablur: 2.721.726,6 ton Produktivitas hablur: 6,2 ton/ha.
BISNIS/ILHAM NESABANA
Sumber: Kementerian Pertanian
makin naik lagi karena menurut hitungan kita, impor harus dilakukan untuk menjamin stok pada akhir tahun sampai awal tahun depan,” kata Sutarto di selasela diskusi terkait Distribusi Gula oleh Bulog bersama Kadin Daerah, kemarin. Menurut Sutarto, ketersediaan sampai saat ini memang masih mencukupi kebutuhan konsumen apalagi produksi juga masih berjalan, sehingga ada tambahan pasokan untuk stok sampai awal tahun. “Namun, kita kan biasanya shortage-nya awal tahun, karena tidak ada produksi, nah itu yang harus dihitung betul. Jadi kalau tidak ada surplus tahun ini, pasti pas awal tahun terjadi masalah. Oleh karena itu, kita harus impor karena impor ini paling tidak untuk menjaga stabilitas pada awal tahun,” jelasnya. Dia melanjutkan stok pada awal tahun depan sangat bergantung pada surplus akhir tahun. Apabila stok dalam keadaan surplus, dapat dipastikan tidak ada masalah pada awal tahun. “Kalau memang pada awal
tahun sudah ada masalah, berarti keputusan untuk impor gak usah ditunda dan harus segera supaya kita tidak dapat harga yang mahal.”
Stabilisasi harga Pada perkembangan lain, terkait upaya mendukung stabilisasi harga gula pada tingkat konsumen akhir, Perum Bulog akan mengembangkan jaringan pemasaran gula dengan mengoptimalkan jaringan Bulog serta melaksanakan strategi off taker terhadap GKP milik PTPN dan RNI. Menurut Sutarto, apabila sistem pemasaran tetap dipertahankan seperti saat ini, stabilisasi harga tidak akan pernah tercapai. “Bulog harus memiliki jaringan ke tingkat lapangan. Tentunya siapa distributornya, harus dibangun suatu jaringan yang baik. Tetapi peran Bulog bukan untuk menyaingi tetapi sebagai stabilisator. Bulog memiliki divre dan subdrive. Kalau ini bisa dibangun, ini akan menjadi jaringan yang sangat kuat,” katanya. Sementara itu, terkait peran Bulog sebagai off taker GKP milik
PTPN dan RNI, Sutarto mengatakan pihaknya akan mengintensifkan pembicaraan terkait kapan dan jumlah produksinya. Menurut dia, penjualan akan dilakukan secara bertahap karena produksinya juga bertahap. Untuk tahap awal, kemungkinan jumlah penjualan GKP turun dari target semula karena turunnya rendemen. “Menurut hitungannya ada 600.000 ton tapi produksi tahun ini karena rendemen turun hanya sekitar 400.000 ton.” Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Diah Maulida beberapa waktu lalu mengatakan stok gula untuk kebutuhan konsumsi nasional hingga Mei 2011 diprediksi aman, kendati produksi gula pada 2010 diperkirakan hanya 2,4 juta ton atau menurun dari taksasi awal sebesar 2,7 juta ton akibat musim yang tidak menentu. Diah mengatakan awalnya produksi gula pada 2010 diprediksi 2,7 juta ton, tetapi musim yang tidak menentu menurunkan per kiraan menjadi hanya 2,4 juta ton. “Akibat masih turunnya hujan
pada siklus musim kemarau, rendemen tebu turun dan berpengaruh pula pada rendahnya produksi gula,“ katanya di sela-sela Seminar Internasional Bioteknologi 2010 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Meski begitu, dia meyakinkan, kebutuhan konsumsi gula sampai Mei 2011 masih aman dengan perkiraan stok gula sebanyak 1 juta ton sehingga masih mampu mencukupi kebutuhan gula di dalam negeri. Produksi gula nasional diprediksi turun sekitar 20% dari target 2,9 juta ton yang ditetapkan pemerintah pada 2010, menyusul terjadinya perubahan iklim yang ekstrem beberapa waktu terakhir. Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil saat dihubungi Antara di Jember, beberapa waktu lalu, menjelaskan tingginya curah hujan yang masih terjadi saat musim panen raya tebu saat ini, mengakibatkan rendemen atau kadar gula pada tebu menurun. (
[email protected]/martin.
[email protected])
Indonesia berpotensi jadi net importir OLEH MARIA Y. BENYAMIN Bisnis Indonesia
STABILITAS GULA: Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso (kiri) didampingi Ketua Umum Kadin Indonesia Adi Putra Taher memberikan penjelasan di Jakarta, kemarin. Untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas terhadap komoditas pangan khususnya gula, Perum Bulog antara lain meningkatkan sinergi antarBUMN dengan melakukan kerja sama program off taker gula kristal putih ex PTPN/PT RNI. BISNIS/MELLY RIANA SARI
Carrefour terus melakukan ekspansi OLEH RACHMAT SUJIANTO Bisnis Indonesia
SEMARANG: PT Carrefour Indonesia akan memperluas pasar ke wilayah Jateng dan DI Yogyakarta. Hingga saat ini, total gerai yang dioperasi mencapai 84 dan tersebar di seluruh Tanah Air. Sebelumnya, Carrefour telah mengoperasikan tujuh gerai di Semarang, Solo, Pekalongan dan Yogyakarta. Carrefour masuk ke Indonesia pada 1998 dan sudah memiliki 84 gerai yang terdiri dari 66 hipermarket dan 17 supermarket (Carrefour Express) yang berada di 27 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Perluasan pasar di Indonesia tidak akan berhenti sebelum mencapai 33 provinsi dalam 5 tahun ke depan, dan wilayah Ja-
teng dan DIY beberapa Kabupaten/Kota menjadi pilihannya,” ujar Presdir PT Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin selepas meresmikan gerai Carrefour di kawasan Srondol, Banyumanik Semarang, kemarin. “Pasar di Jateng dan DIY cukup menjanjikan dan masih berpeluang untuk pengembangan pasar serta berdirinya sejumlah gerai Carrefour. Selain produk UKM di dua provinsi cukup banyak untuk memasok kebutuhannya, juga sentra kerajinan sebagian besar berdada di wilayah ini,” ujarnya Gerai di Srondol itu merupakan gerai Carrefour kedua yang dioperasikan di Kota Semarang. Sebelumnya, telah dioperasikan gerai yang sama di DP Mall Jl Pemuda 31 Agustus 2007. Tujuh gerai yang sudah diope-
rasikan terdiri dua gerai di Semarang, dua gerai Solo, dua gerai Yogyakarta dan satu gerai di Pekalongan. Menurut dia, perluasan gerai di dua provinsi masih akan dilakukan hingga ke daerah kabupetan/kota lainnya, guna memenuhi kebutuhan konsumen untuk berbelanja yang nyaman, murah dan hemat serta untuk mendekatkan kepada para pemasok produk UKM. Shafie Shamsuddin tidak menyebutkan kota yang berpotensi akan dijadikan pilihan berdirinya gerai baru. Bahkan enggan menyampaikan berapa jumlah gerai Carrefour yang akan dibuka di wilayah Jateng dan DIY dalam 5 tahun mendatang. Namun, tahun ini, secara keseluruhan Carrefour akan menambah 13 gerai, termasuk di luar
Jawa di antaranya Riau, Sulawesi dan lainnya. “Carrefour akan tetap berekspansi di Indonesia, karena pasarnya cukup menjanjikan, bahkan setelah bermitra dengan UKM,” tuturnya. Shafie mengatakan saat ini gerai Carrefour menyediakan 70% produk lokal hasil perajin, petani, peternak dan home industry dan sejenisnya, sisanya 30% produksi industri besar di berbagai sektor. Bahkan telah bermitra dengan lebih 4.000 pemasok dari seluruhan Indonesia. Menurut Store Manager Carrefour Srondol Semarang Irene Swastika, gerai yang dibangun di lahan seluas 13.000 m2 di Srondol itu, terdiri bangunan gedung 4.100 m2, selebihnya 8.900 m2 dialokasikan untuk area parkir berkapasitas 122 mobil serta 200
sepeda motor. “Gerai Carrefour Srondol ini menyerap tenaga kerja sebanyak 350 orang yang sebagian besar merupakan warga sekitarnya dan menyediakan 45.000 item produk pilihan sesuai progam Benar Benar Murah (BBM) jilid I dan 2 dengan total 24 item dijual murah,” ujarnya. Irene mengatakan Carrefour berkomitmen secara permanen menjaga produk segar murah dan dijamin tidak ada penurunan kualitas. Khusus BBM jilid 2 yang disebut Carrefour sebagai progam every day low price (EDLP) juga berkomitmen tetap baru pada harga lebih murah yang didapat dari berbagai efiensi perusahaan mulai operasional hingga penjualan bukan penurunan kualitas.
JAKARTA: Angka ratarata pertumbuhan ekspor nonmigas yang lebih kecil dibandingkan dengan impor dinilai sangat berpotensi menyebabkan Indonesia menjadi net importir, sehingga perlu didorong peningkatan penggunaan produk lokal untuk menghambat laju impor. Ketua Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kadin Indonesia Natsir Mansyur mengatakan dalam kurun waktu 2005-2009, rata-rata pertumbuhan ekspor nonmigas tercatat sebesar 13,3%, sementara pertumbuhan impor sebesar 15,4% dengan rata-rata pertumbuhan neraca perdagangan sebesar 4,4%. Angka rata-rata pertumbuhan itu, kata Masyur, memperlihatkan pertumbuhan ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan impor. “Dengan arus barang impor yang lebih deras tersebut, maka potensi menjadi net importir cukup besar,” kata Natsir, di selasela Sosialisasi Peraturan Presiden No. 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, kemarin. Menurut Natsir, masuknya produk impor ke Tanah Air akan sangat sulit dibendung. Meski telah ada sejumlah langkah pengamanan domestik, di antaranya melalui penguatan kelem-
bagaan seperti Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), technical barrier melalui standardisasi dan sertifikasi, dan pengawasan di pelabuhan dan di pasaran, langkah pengamanan pasar domestik harus diperkuat melalui perilaku konsumen. “Untuk itu, fokus kerja kami adalah bagaimana meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri. Hal itu dapat meningkatkan pangsa pasar produk lokal di pasar domestik dan memperlambat pertumbuhan impor produk jadi,” tegas Natsir. Dia menjelaskan potensi konsumsi masyarakat dan pemerintah dalam menopang pasar domestik sebetulnya sangat besar, karena belanja masyarakat dan pemerintah tersebut terus bertumbuh setiap tahunnya. Belanja masyarakat yang pada 2005 sekitar Rp1.786 triliun tumbuh signikan hingga mencapai Rp3.320 triliun pada 2009. Adapun belanja pemerintah mengalami kenaikan setiap tahunnya dari Rp225 triliun pada 2005 menjadi Rp503 triliun pada 2009. Menurut Natsir, ada ketimpangan yang sangat jauh antara belanja pemerintah dan belanja konsumen. Belanja pemerintah, kata dia, masih berpotensi ditingkatkan dari kondisi saat ini. “Kalau belanja masyarakat tentu tidak bisa dipaksakan.”
DATA REKSA DANA
f6
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis Reksadana
(Rp)
(%)
(%)
Campuran
Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai reksa dana hingga 10 Agustus 2010
Nama /jenis Reksadana
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
•• KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA Pendapatan Tetap
(Rp)
(%)
(%)
(%)
AAA BOND FUND 2..............................................................................................1.201,16 .................0,89 .............10,49...............7,20 Bahana Dana Arjuna...........................................................................................1.733,40.................0,80 .............12,49..............10,26 BNI Dana Syariah ................................................................................................1.813,44................-0,02...............11,62...............10,51 Brent Dana Tetap..................................................................................................1.561,61 ..................0,81 ..............4,06...............3,03 Danamas Pasti ....................................................................................................2.198,74 ..................0,81...............8,23...............6,07 Danamas Stabil ..................................................................................................1.803,64.................0,85.............10,48................7,74 Danareksa Pendapatan Prima Plus....................................................................1.025,60....................1,19....................—....................— I - Hajj Syariah Fund............................................................................................1.869,36 .................0,87.............12,54 .............10,87 Jisawi Pendapatan Tetap.....................................................................................1.190,02.................0,86 .............10,25................9,15 Lautandhana Fixed Income...............................................................................1.808,88 .................5,60.............25,77.............23,90 Mega Dana Ori Dua.............................................................................................1.322,42 .................2,35..............13,59 ..............11,34 Mega Dana Pendapatan Tetap.............................................................................1.185,33...................1,70 .............18,39...............14,91 Pacific Fixed Fund...............................................................................................1.045,45 .................0,87....................—....................— Paramitra Platinum B...........................................................................................960,36 .................0,20...............3,54...............3,54 Pavillion Dana Anugrah.......................................................................................1.158,44.................0,46 ..............8,69...............6,28 Prospera Obligasi.................................................................................................1.951,92 ..................1,30..............13,70 ..............11,45 Prospera Obligasi Plus........................................................................................2.272,14.................0,48 .............12,09...............7,69 Reksa Pg Sejahtera.............................................................................................1.828,75...................1,29..............12,75 .............10,52 Reksadana Dana Berbunga Tiga.........................................................................1.301,02...................0,71..............13,73.............12,60 Reksadana Ori.....................................................................................................1.356,72.................0,68................9,18................7,01 Reksadana Rido Dua ...........................................................................................1.845,18 .................3,08.............23,73 .............21,28 Reksadana Syariah Batasa Sukuk........................................................................1.101,44 ..................1,00 ..............4,46................2,91 Riau Income Fund...............................................................................................1.486,30 .................0,53 ..............6,48...............4,37 Sam Sukuk Syariah Sejahtera .............................................................................1.056,15...................0,51....................—....................— Simas Danamas Instrumen Negara....................................................................1.245,90 .................0,63...............7,98...............7,98 Simas Danamas Mantap Plus.............................................................................1.364,26..................0,92................11,15...............8,95 Tiga Pilar Dana Tetap.........................................................................................2.036,03.................2,68.............24,57.............22,72 Trim Dana Tetap 2...............................................................................................1.297,83.................0,82 .............10,45...............9,35
Bahana Dana Infrastruktur ................................................................................5.766,99 .................4,02 .............16,98..............13,52 Bahana Dana Selaras........................................................................................5.048,50 .................2,39 .............21,65.............18,05 Batavia Dana Dinamis.......................................................................................4.398,52 .................2,29..............16,57 .............15,98 CIMB-Principal Balanced Growth......................................................................2.284,06 ..................1,66 ...............17,16.............14,56 CIMB-Principal Islamic Balanced Growth............................................................1.189,04 .................2,53..............13,73..............13,73 Cipta Balance .......................................................................................................1.135,92...................1,79..............19,92..............15,27 Cipta Syariah Balance..........................................................................................1.184,96..................3,63.............12,80.............12,80 Citragold..............................................................................................................1.770,40...................1,96............20,88..............17,32 Dana Selaras Dinamis........................................................................................2.534,39 .................0,52 ............25,20...............22,11 First State Ind. Balanced Fund..............................................................................1.921,73....................1,15.............10,50................6,17 Fortis Dana Investa.............................................................................................2.160,35....................3,11 ............25,45.............22,37 Fortis Equitra.....................................................................................................2.803,02....................1,12................6,12...............3,00 Fortis Pesona....................................................................................................16.298,05 .................3,60 ............28,36............25,50 Garuda Satu.......................................................................................................4.597,22 .................2,09................0,19..............-3,26 Goldmany Dana Fleksi..........................................................................................858,28..................-2,15...............13,10................11,41 Mandiri Investa Aktif .........................................................................................2.534,56 ..................1,89...............17,61 .............15,28 Mandiri Investa Syariah Berimbang...................................................................2.237,08 .................2,32...............11,24...............9,04 Manulife Dana Campuran II .................................................................................1.814,57 ..................2,41.............23,35 ..............21,81 Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang )............................................2.268,40 .................4,22................5,51...............3,94 Premier Citra Optima...........................................................................................1.772,75..................0,67..............-4,76.............-8,50 Rd Bnp Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra)......................................................998,69..................3,99............20,82..............17,27 Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi..............................................................2.337,86 .................2,59.............23,03.............23,03 Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Autopilot.................................................1.053,18....................1,18....................—....................— Reksa Dana CIMB-Principal UGM Balanced .......................................................1.479,06....................1,14................13,11 .............10,59 Reksa Dana GMT Dana Fleksi..............................................................................1.579,72 .................4,22................9,21...............7,05 Reksa Dana Guru................................................................................................1.286,52...................1,29..............8,86...............7,25 Reksa Dana Maestroberimbang.........................................................................3.297,32..................2,27..............19,79 ..............18,31 Reksa Dana Osk Nusadana Kombinasi Maxima..................................................1.455,13 ..................1,65 ............24,05 .............22,21 Reksa Dana Panin Dana Bersama.......................................................................3.287,74.................8,83...............55,11..............51,33 Reksa Dana Paramitra Optimum............................................................................481,18.................2,08............-14,25 ............-15,52 Reksa Dana PNM Syariah..................................................................................2.952,05..................4,78 ...............7,97 ..............4,82 Reksa Dana Prima .................................................................................................863,15..................0,78...............-9,41 .............-10,31 Reksa Dana Si Dana Batavia CPI.........................................................................1.186,36 .................2,65....................—....................— Reksa Dana Syariah Batasa Kombinasi.................................................................701,96..................2,57 ............
n
R
n
m
Saham
m
Nikko Saham Nusantara..................................................................................1.634,19.................3,84............24,05............24,05
M
Terproteksi m M M M
m
m m M
Penyertaan Terbatas M
RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I (04/08/10)........................5.518.900.980,05..........0,29....................—....................— KUSTODIAN BRI
M m
Saham M
M
m m m
Pasa Uang M m m m m m m m
DPLK BRI Pasar Uang...............................................................................1.634,44.................0,74............10,35............10,35 DPLK BRI Fix.................................................................................................1.267,47................0,89.............11,86.............11,86
m m
• KUSTODIAN HSBC
m m m m m m m m m
Pendapatan Tetap
m
M
m
Saham M M M
m m m
Am A mA
M M M NM
m m
Am
M M M M M M M M M M M M M M M M M
mw m m
Campuran
m
M Am m M M N
M
m m
m
w m
m
M N
KUSTODIAN CITIBANK
m m m m m m m m m m m m m m
M
m
Terproteksi
Pendapatan Tetap
M M M
m m m M M M M M
m
Pasar Uang
m
M m
Te p o eks
Pasar Uang
Terproteksi
•
m
Campu an
IPB Kresna.....................................................................................................2.631,62 ................0,37...........73,09...........73,09 IPB Syariah....................................................................................................1.993,29................4,35..............11,77..............11,77 BIG Bhakti Kombinasi..................................................................................1.152,83.................1,60............15,67............15,67 HPAM Premium-1............................................................................................927,49...............-2,06...............7,74 .............5,87
M M M M M M M M M M
m
M M M
Campuran
M M M
M M M M M M M M
Rp
m
Big Dana Likuid Satu......................................................................................1.440,59.................0,82..............10,21..............10,21 Big Dana Muamalah........................................................................................1.556,49.................0,93.............10,28.............10,28 Nikko Kalbar Fund............................................................................................1.003,41..................0,61..............13,15..............13,15
•
m m m
M m
M M M M M M M N
m m m m
m M m M M M
m m
m m
M M M
m m m
• KUSTOD AN BANK DANAMON Saham
M M Am H Am
M M M
m
Penye aan Te ba as
ndeks O O m
H Campu an m
N
m
m
Exchange Traded Fund (ETF) A m
M
Campu an
Pendapatan Tetap
m
m m
Pasar Uang
Pasa Uang M
m m
Te p o eks
m
Terproteksi
m m m
Campuran
m m m m m m m
H M
m
• KUSTOD AN DBS NDONES A
• KUSTODIAN BII
M
M m
Te p o eks
m
Campuran
M
mw
M
m
M M M M
Terproteksi M
m m
m M
• KUSTODIAN BANK PERMATA Pendapatan Tetap Batavia Obligasi USD (US$)................................................................................0,9498...................1,37 ...............0,10 ...............0,10 Ekofix...................................................................................................................1.919,29.................0,49..............5,58..............5,58
Saham
RDPT AAA State Owned Enterprises Inf. Fund..........................................5.070.462.221,73 ...........-1,03....................—....................—
• KUSTODIAN DEUTSCHE BANK
M m m
Pendapatan Tetap
m m
M
m
M M M M M M M
m m m m m m m
M m m m m m
Exchange Traded Fund (ETF) m
Indeks
• KUSTODIAN BCA Pendapatan Tetap Dana Obligasi Stabil.........................................................................................2.057,10..................1,30.............15,59.............13,43 Danareksa Gebyar Indonesia II......................................................................1.425,93..................1,68.............14,94.............13,94 Net Dana Gemilang.........................................................................................1.055,42 ................0,84..............0,00..............0,00 Nikko Gebyar Indonesia Dua..........................................................................1.360,65...................1,31..............15,31..............13,91 Nikko Indah Nusantara Dua...........................................................................1.285,36.................0,55.............12,43..............11,36 Nikko Tron Dua.................................................................................................1.247,42...............-0,58...............7,62...............7,09 Panin Gebyar Indonesia II...............................................................................1.389,52..................1,87..............11,88..............10,51 Prestasi Gebyar Indonesia II..........................................................................1.503,22..................3,51.............21,62.............19,40 Saham Panin Dana Prima............................................................................................1.936,34.................8,49............44,93............41,48 Campuran Net Dana Flexi...................................................................................................1.097,74.................4,56 ............16,40 ............15,40 Optima Fleksi...................................................................................................1.024,63..................1,23.............14,87..............11,57 Optima Seimbang (03/06/10) ..........................................................................136,63.................0,00..........-85,50 ..........-86,79 Panin Dana Unggulan ....................................................................................3.539,63 .................8,74............53,30............50,76 Pasar Uang Big Dana Lancar .............................................................................................1.000,00.................0,68..............8,96..............8,96 Danareksa Gebyar Dana Likuid.....................................................................1.000,00.................0,45..............6,37..............6,37
Optima Saham....................................................................................................1.343,01................-0,09 ..............3,05.............-0,49 Schroder Indo Equity Fund ...............................................................................1.282,07...................2,71....................—....................—
Campuran
Penye aan Te ba as
• KUSTOD AN BANK MEGA Saham Campu an Te p o eks
Nikko BUMN Plus..............................................................................................1.386,24.................5,06 .............24,31 .............24,31 Ins Dana Kombinasi............................................................................................1.199,59.................0,84 ..............11,29 ..............11,29 Ekomix...............................................................................................................1.080,30.................0,42 ..............5,29 ..............5,29
Terproteksi Batavia Proteksi Majapahit USD (US$) (22/07/10) ...........................................0,9837.................0,56 ..............0,03 ..............0,03 Batavia Proteksi Nusantara Seri VI (26/07/10)................................................1.019,65 .................0,37...............7,80...............7,80 Batavia Proteksi Sriwijaya (28/07/10) .................................................................1.116,71.................0,03.............10,04.............10,04 Batavia Proteksi Syariah Mataram (05/08/10) ................................................1.136,93..................0,18..............11,54..............11,54 Batavia Proteksi Utama 1 (30/07/10).................................................................1.007,16 ..................0,61....................—....................— Batavia Proteksi Utama 5 (30/07/10)..............................................................1.002,68.......................—....................—....................— Lautandhana Proteksi Syariah 1 (30/07/10).......................................................1.111,05.................0,87....................—....................— NISP Proteksi Income Plus I (30/07/10) ...........................................................1.199,97 .................0,97 .............13,47 .............13,47 RDT Mandiri Capital Protected Income Fund 4 (30/07/10)..............................1.045,16...................0,17..............2,88..............2,88 Si Dana Proteksi Batavia XVII ..........................................................................1.004,96....................0,11....................—....................— Si Dana Proteksi Nusantara Seri V (19/07/10)....................................................1.103,81.................0,55..............6,68..............6,68 Trim Syariah Terproteksi Prima I (30/07/10)...................................................1.223,00..................1,05..............14,74..............14,74
Penye aan Te ba as
• KUSTODIAN BANK MANDIRI Pendapatan Tetap Mega Dana Rido Tiga........................................................................................1.363,63.................2,60............24,35............24,35
Campuran AIM Trust Imperial.............................................................................................1.283,02..................1,28............-16,39............-16,39 Kharisma Dana Kombinasi ..................................................................................971,58................-0,90....................—....................—
Terproteksi AIM Trust Sovereign (30/07/10).........................................................................828,40 ..................1,22...............-3,21..............-4,19 Batavia Proteksi Pertiwi Seri II (30/07/10).......................................................1.022,75...................0,17................5,19................5,19 Batavia Proteksi Prima 1 (30/07/10) .................................................................1.013,40 .................0,67....................—....................— Batavia Proteksi Prima 2 (30/07/10)................................................................1.003,27.......................—....................—....................— Lautandhana Proteksi Dinamis III (30/07/10)....................................................1.015,13.................0,98....................—....................— Lautandhana Proteksi VI (30/07/10)................................................................1.030,28 ...................1,01....................—....................— Mega Dana Terproteksi V (30/07/10)...............................................................1.005,64................-0,24....................—....................— Panin Berdividen (30/07/10).............................................................................1.030,53 ...................1,18................1,37................1,37 Recapital Proteksi IV - Seri 1 (30/07/10).............................................................998,78.................0,00....................—....................— Si Dana Batavia Proteksi Parahyangan (30/07/10)..........................................1.063,15.................0,39....................—....................— Si Dana Batavia X (30/07/10) ............................................................................1.012,87 .................0,93....................—....................— Si Dana Proteksi Batavia XVIII (30/07/10).......................................................1.044,35..................0,76....................—....................—
Data dapat dikirim ke
[email protected],
[email protected] dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana. .
30 h h
Pendapatan Tetap
AIM TRUST MONARCH (30/07/10)..............................................................1.065,45 ..................0,71....................—....................— Gani Proteksi 1 (30/07/10)...............................................................................1.065,16.................0,72....................—....................— Gani Proteksi 2 (30/07/10).............................................................................1.062,57.................0,82....................—....................— Gani Proteksi 3 (30/07/10).............................................................................1.023,43.................0,67....................—....................— Si Dana Proteksi Batavia XI (30/07/10).......................................................1.088,66.................0,72....................—....................— Si Dana Proteksi Batavia XII (30/07/10)......................................................1.084,29 ..................0,71....................—....................— Si Dana Proteksi Batavia USD I (30/07/10)................................................1,056927.................0,50....................—....................— Si Dana Proteksi Batavia USD II (30/07/10).................................................1,061164.................0,54....................—....................— Trim Syariah Terproteksi Prima II (30/07/10)...............................................1.207,35.................0,98..............9,96..............9,96
H h un
n
m hun R h
h h
• KUSTOD AN STANDARD CHARTERED BANK
M
Penyertaan Terbatas
Bahana Dana Prima.........................................................................................10.340,58 .................2,65.............23,24 .............19,60 Batavia Dana Saham.........................................................................................34.702,71 .................2,62.............23,29............20,86 Batavia Dana Saham Agro..................................................................................1.057,38 ..................2,41 ............20,25..............14,97 Batavia Dana Saham Optimal..............................................................................1.551,22...................2,91.............22,76 ..............17,93 Batavia Dana Saham Syariah..............................................................................1.351,44...................2,16 .............14,22...............11,96 CIMB-Principal Equity Aggressive.....................................................................2.539,67...................2,13..............19,05.............16,40 CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah...................................................1.246,72..................3,59 .............12,82 .............12,82 Cipta Syariah Equity.............................................................................................1.178,72.................4,50..............15,92..............15,92 Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham )..................................................4.941,14.................4,66 ..............5,60 ..............4,02 First State Indoequity Sectoral Fund..................................................................3.678,01..................2,79.............29,52............24,44 First State Indoequity Value Select Fund.............................................................1.121,80.................2,44..............26,15 .............21,20 Fortis Ekuitas.......................................................................................................11.918,51 ..................4,21.............28,75.............23,75 Fortis Maxi Saham................................................................................................1.169,52..................3,62....................—....................— GMT Dana Ekuitas..............................................................................................2.075,90...................5,17..............17,40..............17,40 Mandiri Investa Atraktif Syariah .........................................................................1.095,73.................2,88.............15,40 .............12,83 Mandiri Investa UGM...........................................................................................1.928,53...................2,51.............21,60.............18,89 Manulife Dana Saham.........................................................................................8.159,82 .................2,42 .............27,93.............26,33 Panin Dana Maksima.........................................................................................37.516,57.................10,93.............67,65 ............64,33 Phinisi Dana Saham...........................................................................................14.649,13..................2,37 ............29,66............28,04 Pratama Saham ..................................................................................................3.166,93 .................4,63...............8,27................6,12 Reksa Dana Axa Citradinamis..........................................................................3.200,46 .................2,43..............19,29...............17,81 Reksa Dana Grow-2-Prosper...............................................................................1.774,66.................5,88..............19,57.............14,86
N Nm
BIG Bhakti Ekuitas.......................................................................................1.750,99.................1,05...........27,83...........27,83 HPAM Ultima Ekuitas 1...............................................................................1.029,86..................1,67....................—....................—
Saham
Saham
(%)
Pendapatan Tetap
Pasar Uang
Terproteksi
Bahana Investasi Abadi......................................................................................1.350,80...................1,24..............14,67...............11,29 First State Ind. Bond Fund ...................................................................................1.992,31...................1,92...............19,61..............14,92 Fortis Rupiah Plus ..............................................................................................1.468,53..................0,95 ..............6,86 ..............6,86 GMT Dana Obligasi Plus......................................................................................1.733,58 .................2,43..............17,99..............17,99 GMT Dana Pasti 2...............................................................................................1.292,42...................1,25...............13,41...............13,41 Maestrodollar.........................................................................................................1,3268 ..................1,83 ...............9,74...............6,52 Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II(*) .............................................................1.000,00.................2,34 .............18,32 .............18,32 Mandiri Investa Dana Syariah..............................................................................1.507,33 .................0,49 .............10,25...............7,80 Mandiri Investa Dana Utama ................................................................................1.105,41 .................0,25 ..............14,14..............11,88 Mandiri Investa Keluarga ...................................................................................1.080,80.................0,46...............9,03...............6,87 Manulife Obligasi Negara Indonesia II..................................................................1.310,92 .................2,25...............16,31.............14,86 Manulife Obligasi Unggulan ................................................................................1.533,95...................2,10...............9,90 ..............8,52 Manulife Pendapatan Bulanan II.........................................................................1.094,19...................1,33..............10,26..............8,88 Mr Dollar (USD)......................................................................................................1,9663................-0,02 ............30,94 ............28,35 Panin Dana Utama Plus 2...................................................................................1.452,63 ..................1,86...............17,31...............17,31 PNM Dana Sejahtera II.........................................................................................1.182,87...................1,33...............8,72...............8,72 Reksa Dana PNM Amanah Syariah.....................................................................1.473,94.................0,64...............11,65 ..............9,44 Schroder Dana Andalan II....................................................................................1.049,91...................1,03...............7,65..................7,11 Schroder Dana Mantap Plus .............................................................................2.458,69..................3,39..............21,79 .............19,38 Schroder Dana Mantap Plus II .............................................................................1.523,19..................3,22 .............21,20.............18,80 Schroder Dana Obligasi Ekstra.............................................................................1.217,67...................1,35................9,15...............6,99 Schroder USD Bond Fund (USD) ...........................................................................1,2686 .................4,49 .............16,30 .............16,30
(%)
Saham
m
M
BNIS Proteksi V........................................................................................................1.230,09............0,57.............10,60.............10,60 AAA Reksa Premium Proteksi II...............................................................................1.033,95.............0,16...............3,39...............-1,78 AAA Reksa Premium Proteksi III (30/04/10)..........................................................1.022,07 .............1,42....................—....................— Batavia Proteksi Pajajaran.................................................................................1.020,84...................1,02...............0,49...............-1,49 HPAM Proteksi- 1 (31/03/10).....................................................................................1.230,70 ............0,24.............18,54.............18,54 Lautandhana Iyakkapi Proteksi I...............................................................................1.013,47............0,85...............-1,06..............-2,53 Lautandhana Proteksi Dinamis................................................................................1.020,24..............1,16....................—....................— Lautandhana Proteksi Dinamis II..............................................................................1.010,53............0,66....................—....................— Lautandhana Proteksi I..............................................................................................1.176,46.............0,13..............4,40 ..............2,85 Lautandhana Proteksi II............................................................................................1.144,09............0,87..............10,95................9,31 Lautandhana Proteksi III...........................................................................................1.010,66...........-5,59 ..............0,44...............-1,05 Lautandhana Proteksi IV..........................................................................................1.036,98............0,89...............0,70.............-0,80 Lautandhana Proteksi V............................................................................................1.032,12............0,82...............0,23...............-1,25 Mandiri Capital Protected Income Fund 12 ...............................................................1.045,31............-0,13....................—....................— Mandiri Capital Protected Income Fund 2 (26/07/10)...............................................1.041,24............-0,17..............2,88..............2,88 Mandiri Dana Protected Berkala Seri 3...................................................................1.046,66............0,94 ..............0,56 ..............0,56 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 11......................................................1.035,31 ..........-0,08....................—....................— Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 3 ......................................................996,99...............1,11....................—....................— Rdt Danareksa Proteksi Melati Optima XXII............................................................1.002,55.................—....................—....................— Reksa Dana Mega Dana Terproteksi III......................................................................1.014,70..............1,01................0,16...............-3,31 Reksa Dana Mega Dana Terproteksi IV....................................................................1.002,42...........-0,32....................—....................— Reksa Dana Mega Dana Terproteksi VI....................................................................1.004,63...........-0,73....................—....................— Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi I ..................................................................1.269,24............0,68 ..............8,62 ..............8,62 Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi II..................................................................1.256,61..............1,14................7,41................7,41 Reksa Dana Terproteksi BNIS Proteksi IV ...............................................................1.034,58............0,77...............0,26...............0,26 Reksa Dana Terproteksi BNIs Proteksi IX (31/05/10)...............................................1.233,04............0,79...............11,35...............11,35 Reksadana Terproteksi Recapital Proteksi III-Seri 1(29/04/10) (**) .......................1.000,00..................—....................—....................— Reksadana Terproteksi Recapital Proteksi III ............................................................996,33.............1,07....................—....................— Reksadana Capital Proteksi-I...................................................................................1.563,42............0,92..............11,40..............11,40 Reksadana Danamas Terproteksi I..........................................................................1.504,84............0,65...............9,42 ..............6,68 Reksadana Mega Dana Terproteksi I.......................................................................1.544,40.............1,04...............13,13................9,21 Reksadana Mega Dana Terproteksi II.........................................................................1.217,37............0,93................11,61................7,74 Reksadana Recapital Proteksi III - Seri 1 (30/04/10)...............................................1.000,77..................—....................—....................— Sidana Proteksi Batavia Div. VI (12/03/10)..............................................................1.009,33 ............0,55.................1,13.................1,13 Reksadana Terproteksi Recapital Proteksi III (30/06/10)..........................................985,75...........-2,00....................—....................— Trim Terproteksi Prima..............................................................................................1.199,56............0,92 ..............12,01................0,81 Trim Terproteksi Prima II...........................................................................................1.198,60..............1,18...............15,21...............3,68 Trim Terproteksi Prima III (30/04/10).......................................................................1.109,69.............0,93....................—....................—
(%)
• KUSTODIAN BNI
M m
m m m
Pasar Uang AAA Money Market Fund...................................................................................1.000,00 .................0,69..............8,50..............8,50 Danamas Rupiah................................................................................................1.000,00 .................0,42...............5,67...............5,67 Danamas Rupiah Plus........................................................................................1.000,00 .................0,45................5,81................5,81 Lautandhana Liquid ...........................................................................................1.000,00 .................0,62....................—....................— Phillip Money Market Fund.................................................................................1.000,00.................0,00....................—....................— Mega Dana Kas ..................................................................................................1.000,00 .................0,59...............7,90...............7,90 Reksadana Pavillion Matahari............................................................................1.000,00...............-21,30 ............-31,65 ............-31,65 Riau Liquid Fund.................................................................................................1.000,00..................0,33.................4,11.................4,11 Trim Kas 2 .........................................................................................................1.000,00 .................0,62...............7,94...............7,94
(Rp)
Terproteksi Danareksa Proteksi Dinamis Fleksibel(30/07/10)........................................1.196,65.................0,56..............6,28..............6,28 IDR Regular Dividend Plan I(30/07/10) ........................................................1.229,82..................0,81..............6,43..............6,43 IDR Regular Income Plan I(03/08/10)..........................................................1.295,83 ...................0,11..............5,99..............5,99 Proteksi Mahanusa Dana Traana (26/07/10).................................................1.007,31.................0,93.............-0,49..............-1,49 Samuel Dana Obl Terproteksi(30/07/10)........................................................849,72..................0,21...............-7,71............-8,64 Terproteksi Net Dana Proteksi I(30/07/10).................................................1.448,46..................1,05.............13,40.............13,40 Terproteksi Net Dana Proteksi II(30/07/10).................................................1.387,34.................0,96 ............12,34 ............12,34 Terproteksi Net Dana Proteksi III(30/07/10)................................................1.294,75 ................0,88.............13,89.............13,89 Terproteksi Net Dana Proteksi IV(30/07/10)................................................1.105,89 ...................1,12....................—.................—— Terproteksi Net Dana Proteksi V(30/07/10).................................................1.037,98..................1,02....................—.................—— Trim Gebyar Terproteksi I(30/07/10)............................................................1.332,85.................0,86.............10,24..............9,68
ITB-Niaga.......................................................................................................1.833,39 .................1,98............13,88.............11,35 m
Campuran AAA Amanah Syariah Fund..................................................................................1.781,92..................3,93.............14,64..............12,93 AAA Balanced Fund...........................................................................................2.887,06...................3,19.............26,37............23,88 Anam Pendapatan Kombinasi...............................................................................912,88...............-10,88.............-4,84..............-7,64 Bahana Kombinasi Arjuna..................................................................................2.389,51 .................2,25...............19,61..............16,67 BNI Dana Plus Syariah.........................................................................................1.215,96.................2,86.............-8,42..............-9,32 Brent Dana Fleksi.................................................................................................1.599,31 .................3,46 .............12,82.............10,60 Capital Syariah Fleksi............................................................................................1.191,02 ..................2,81..............-3,82..............-4,78 Cipta Dinamika....................................................................................................1.029,40..................0,73....................—....................— Danamas Fleksi...................................................................................................2.010,75 ..................1,06..............12,75...............9,95 Jakarta Flexi Plus.................................................................................................559,00 .................0,05............-18,40...........-20,82 Jisawi Flexi ..........................................................................................................1.821,00..................3,39..............17,86..............13,24 Lautandhana Balanced Fund................................................................................1.770,19.................3,88 .............13,20..............10,96 Lautandhana Ugm Fund........................................................................................934,77 .................0,45.............-8,85 .............-10,21 Mega Dana Kombinasi Dua....................................................................................785,51 ..................1,64...............15,31...............11,92 Mega Dana Kombinasi........................................................................................1.876,89 .................0,65...............13,17 ..............9,84 Phillip Rupiah Balanced Fund...............................................................................1.470,17 .................3,45 .............21,26.............16,48 Prospera Balance................................................................................................3.269,81...................1,52 .............19,68 .............14,99 Reksa Dana Bahana Balance Smart...................................................................1.425,03..................2,97...............19,13 ..............17,37 Reksa Dana Falcon Asia Optima Plus.................................................................1.384,69.................0,88 ................1,74..............-2,25 Reksa Dana Tfi [X]-Tra Dinamis..........................................................................2.379,87 .................2,25 ..............5,40 ..............2,30 Reksadana Dana Fleksibel Dua.............................................................................553,47..................0,33 ............-25,21............-25,95 Reksadana Gani Flexi Fund.................................................................................1.450,47...................1,03 ..............14,18 .............13,05 Euro Peregrine Berimbang Plus (15 Juni 2010)....................................................726,52..................9,79............-28,81 ............-31,60 Reksadana Mega Dana Syariah..........................................................................1.560,80...................2,31..............10,97...............8,77 Reksadana Mega Sri Kehati Harmoni ................................................................1.052,38 .................2,03....................—....................— Sam Dana Berkembang....................................................................................8.645,54 .................5,90 ..............-4,21 ..............-4,21 Sam Syariah Berimbang.....................................................................................1.056,06....................4,11....................—....................— Simas Satu..........................................................................................................3.064,01..................3,74.................1,13 .............-2,34 Star Balanced....................................................................................................2.244,28 .................-0,16............20,00.............18,20 Valbury Inklusi .....................................................................................................1.064,15 .................2,56.............14,43..............12,73
Reksadana
Pendapatan Tetap
Saham AAA Blue Chip Value Fund...................................................................................1.363,91..................3,24.............24,87.............23,02 Batasa Equity Syariah............................................................................................761,27.................2,85..............-17,14 ............-18,37 BNI Dana Berkembang.......................................................................................1.814,64 .................6,30 .............-11,29..............-12,17 Dana Ekuitas Andalan ........................................................................................3.040,31 .................3,66 ............24,00................9,41 Euro Peregrine Equity (15/06/10) ..........................................................................1.110,91..................1,84 .............14,02 .............14,02 Jisawi Saham.......................................................................................................1.519,88.................4,45............23,48.............18,64 Lautandhana Equity.............................................................................................1.367,70 .................3,30 ..............14,01...............12,31 Lautandhana Equity Progresif...............................................................................907,15.................-1,44 ............-12,87..............-14,17 Makinta Growth Fund.............................................................................................781,30 .................2,24.............-4,45.............-4,45 Makinta Mantap.................................................................................................3.205,20................-0,89 ............-16,90............-18,94 Mega Dana Ekuitas.................................................................................................917,69.................2,38...............9,49...............6,27 Mega Dana Saham Syariah.................................................................................1.851,88..................3,77..............12,73 ...............7,26 Paramitra Premium...............................................................................................641,09...................1,07...........-46,24...........-46,24 Reksa Dana Bahana Equity Smart ......................................................................1.153,86 .................6,24............23,84............22,00 Reksa Dana Millenium Equity.............................................................................1.483,60 .................4,90.............12,34.............12,34 Reksa Dana Pratama Equity...............................................................................1.089,04.......................—....................—....................— Simas Danamas Saham......................................................................................1.403,99 .................2,62 ..............6,50 ..............6,50 Trim Kapital .........................................................................................................5.157,66.................2,88 .............14,65..............10,70 Trim Kapital Plus..................................................................................................1.953,76...................5,18............20,64.............16,48
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis
(%)
Rencana Cerdas .................................................................................................8.627,97 .................2,65.............27,45............22,50 Schroder Dana Prestasi Plus.............................................................................18.097,51 .................2,63.............27,28..............24,16 Syailendra Equity Opportunity Fund...................................................................2.132,50..................4,79............25,04..............21,33 Trim Syariah Saham..............................................................................................936,03 .................4,36...............6,87...............6,87
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
%
%
%
m8
Regional
Rabu, 11 Agustus 2010
315,4
Realisasi dana perimbangan Kabupaten Barito Utara
186,9
sampai Juni 2010 (Rp miliar) Realisasi
52,5 12,1
8,7
Bagi hasil pajak
Target
29,1
DAK
21,1 27,3 Bagi hasil bukan pajak
DAU
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Barut
Realisasi dana perimbangan Barut 53,91% MUARA TEWEH: Realisasi dana perimbangan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, hingga Juni 2010 mencapai Rp228,8 miliar atau 53,91% dari target tahun ini sebanyak Rp424,5 miliar. "Penerimaan dana ini bersumber dari sejumlah pos pendapatan," kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Barut Ratnawati Hamdie, Selasa. Menurut dia, dana perimbangan yang masih rendah realisasinya meliputi bagi hasil pajak sebesar Rp12,1 miliar atau 23,06% dari target Rp52,5 miliar dan dana alokasi khusus (DAK) yang hanya mencatat Rp8,7 miliar dari rencana Rp29,1 miliar tahun ini. Sementara itu, bagi hasil bukan pajak sudah mencapai Rp21,1 miliar atau 77,28% dari target Rp27,3 miliar dan dana alokasi umum (DAU) Rp186,9 miliar atau 59,24% dari Rp315,4 miliar. ANTARA/ADI PURDIYANTO
NUSANTARA Palembang siap jadi ibu kota RI PALEMBANG: Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin menawarkan Kota Palembang untuk menjadi ibu kota Negara RI, jika pemerintah pusat berniat memindahkannya ke luar Pulau Jawa. Alex mengungkapkan hal tersebut dihadapan sejumlah anggota DPR yang hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Sumsel, kemarin. “Palembang cukup pantas dijadikan ibu kota negara dilihat dari fasilitas dan kondisi geografisnya. Selain itu, dilihat dari historis, Kerajaan Sriwijaya berpusat di Palembang hingga ke Filipina dan Madagaskar, serta dari Thailand hingga ke Afrika Selatan,” tegasnya. Pengamat politik Universitas Sriwijaya Alfitri mengatakan untuk menjadi ibu kota pemerintahan, perlu ada persiapan khusus yang menunjang, seperti lahan yang memadai untuk infrastruktur pemerintahan. Selain itu, ungkapnya perlu dipilih daerah yang relatif aman dari ancaman bencana alam maupun peristiwa kerusuhan sosial. (BISNIS/K49)
40% Terumbu karang rusak MEDAN: Kerusakan terumbu karang di pantai barat Sumatra Utara sudah mencapai 40% dari total area seluas 114.000 hektare (ha) akibat dari tidak terkontrolnya ulah para nelayan untuk menangkap ikan. Erna Dewi, Kasi Pembenihan dan Budi Daya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara, mengakui kerusakan terumbu karang di pantai barat Sumut sudah masuk pada tahap mengkhawatirkan, sehingga perlu dilakukan penyelamatan dengan menyosialisasikan guna terumbu karang di tengah masyarakat. “Kami baru saja melakukan sosialisasi menyelamatkan terumbu karang di Sibolga dengan menghadirkan masyarakat di sepanjang pantai barat Sumut. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan terumbu karang di kawasan itu,” ujarnya di Medan, kemarin. Menurut dia, langkah ini ditempuh agar masyarakat terutama nelayan tidak menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan karena akan merusak terumbu karang. (BISNIS/MSI)
Penumpang pesawat naik 10% SAMPIT: Arus mudik penumpang pesawat melalui Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai mengalami peningkatan sebesar 10% dari hari biasanya. "Peningkatan penumpang pesawat telah terjadi dalam sepekan terakhir ini dan jumlahnya akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran nanti," kata Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Haji Asan Sampit Harianto, kemarin. Namun, meski arus mudik telah menunjukkan peningkatan, penjualan tiket pesawat hingga saat ini masih normal dan belum ada kenaikan tarif. (ANTARA)
56 Desa dapat Rp250 juta BENGKULU: Sebanyak 56 desa di Provinsi Bengkulu pada 2010 mendapat dana pembangunan peningkatan infrastruktur perdesaan (PPIP) dari Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp250 juta per desa. “Desa yang mendapat dana PPIP tersebar di 10 kabupaten/kota di daerah itu, termasuk di Kota Bengkulu,” ujar Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Bengkulu Samsidi kemarin. Dana bantuan yang diterima sebesar Rp250 juta per desa itu akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur di perdesaan, seperti peningkatan jalan, irigasi, sarana air bersih, perbaikan drainase, dan pembangunan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat setempat. (ANTARA)
TANAMAN KENIKIR: Seorang petani memanen biji tanaman kenikir yang berbunga indah di Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Biji kenikir yang sudah kering dijual dengan harga berkisar Rp50.000 hingga Rp75.000 per kg. Sementara daunnya yang masih muda lazim dikonsumsi masyarakat sebagai lalapan.
BISNIS/WAHYU DARMAWAN
Transaksi saham Sumbar turun 14,7%
Inflasi tinggi ancam peningkatan kemiskinan BISNIS INDONESIA
Sejumlah perusahaan belum berani masuk pasar modal BISNIS INDONESIA
82.731 43.374
PADANG: Transaksi pemegang saham Sumatra Barat yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) merosot tajam pada Juli dibandingkan dengan Juni tahun ini. “Apabila dibandingkan dengan bulan lalu, maka transaksi para pemegang saham memang terlihat mengalami penurunan hingga Rp7 miliar atau 14,7%,” kata Reza Sadat Shahmeini, Marketing Division Bursa Efek Indonesia cabang Sumbar, kemarin. Pada Juli, sejumlah 603 pemegang saham di Sumbar cuma bertransaksi Rp46,9 milar saja, padahal pada Juni mencapai Rp53,8 miliar. Menurut Reza, kondisi ini dipengaruhi berbagai persoalan internal yang dialami para pemegang saham, mulai dari bencana alam dan lainnya. “Namun, kami percaya, hal ini hanya bersifat sementara, dan bakal segera stabil dalam waktu dekat,” katanya. Ketika disinggung mengenai rendahnya tingkat transaksi saham di Sumbar apabila dibandingkan dengan provinsi tetangga, Reza mengatakan Sumbar memang masih tergolong daerah relatif rendah dalam soal transaksi di pasar modal. “Grafik rata-rata di sini, justru jauh lebih kecil dibandingkan dengan Sumut, Palembang, dan Riau,” katanya. Menurut dia, penyebab utama rendahnya transaksi saham di Sumbar karena masih banyaknya masyarakat yang awam mengenai transaksi pasar modal. Untuk itu, BEI terus meningkatkan sosialisasi ke asosiasi-asosiasi perusahaan di Sumbar, seperti Apindo, Hipmi, dan lainnya dengan tujuan menumbuhkan keberanian untuk tampil di bursa pasar modal, terutama dalam pembelian saham. Reza menambahkan dari puluhan perusahaan besar di Sumbar, belum satu pun yang berani masuk bursa efek. Data tercatat pihak BEI setempat, perusahaan - perusahaan di provinsi tersebut baru berani mengumumkan obligasi. “Ini pun baru dilakukan satu perusahaan, yakni Bank Nagari Sumbar,” katanya. Kondisi tersebut dipicu oleh masih adanya keraguan dari pemilik perusa-
34 Jumlah
investor baru (perusahaan)
20 21,14 Aktivitas 7,76
perdagangan obligasi (Rp triliun)
Frekuensi transaksi harian rata-rata(kali)
Kondisi perdagangan saham di Sumbar
Nilai transaksi
4,04 harian rata-rata (Rp triliun) 1,57 4,3 1,99 2,26 1,15
Kuartal I/2010 Kuartal I/2009
Volume transaksi harian (miliar lembar)
Sumber: Kantor Perwakilan Pusat Informasi Pasar Modal Indonesia Cabang Padang
Kapitalisasi pasar (Rp triliun) BISNIS/ADI PURDIYANTO
haan melempar sahamnya ke pasar modal sehingga tetap bertahan dengan sistem permodalan pola keluarga. “Intinya, mereka [pemilik] masih awam mengenai keuntungan go public dan masuk bursa pasar modal,” katanya.
1.000 Investor Terkait dengan target investor di Sumbar, BEI setempat menargetkan dapat meraup sedikitnya 1.000 investor pada akhir 2010. “Kami optimistis, pada akhir 2010 akan ada 1.000 investor di Sumbar,” katanya. BEI Sumbar melihat dalam beberapa bulan terakhir, penambahan investor mencapai 10-12 perusahaan atau orang per bulan. Sementara itu, total transaksi bursa saham di Sumbar selama Januari-Maret naik 122,51% menjadi Rp136,07 miliar dibandingkan dengan transaksi pada periode yang sama 2009 sebesar Rp61,15 miliar. "Kenaikan transaksi BEI itu terjadi, antara lain akibat krisis global yang tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Reza. Reza menyebutkan awal 2009 memang ada kekhawatiran pertumbuhan akan terpengaruh krisis global, tetapi, awal 2010 investor justru berani ikut bertransaksi jual beli atau tetap mengakumulasikan sahamnya di pasar modal. "Investor berani bertransaksi juga karena indeks harga saham gabung-
an [IHSG] secara nasional sempat menyentuh level tertinggi di 2944 pada 26 April 2010," katanya. Pemahaman masyarakat Sumbar juga menimbulkan respons positif hingga mereka berani lebih aktif untuk bertransaksi. "Keuntungan yang bisa diperoleh dalam transaksi itu adalah selain memperoleh dividen, pemegang saham juga memperoleh keuntungan ketika berada dalam kondisi capital game," katanya. Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Perwakilan Pusat Informasi Pasar Modal Indonesia Cabang Padang, penambahan investor baru selama Januari-Maret naik 70% dari 20 investor baru pada kurun waktu Januari-Maret 2009 menjadi 34 investor baru pada Januari-Maret 2010. Sementara kapitalisasi pasar naik 96,69% dari Rp1,15 triliun pada Maret 2009 menjadi Rp2,26 triliun pada Maret 2010. Frekuensi transaksi harian rata-rata naik 90,74% dari 43.374 kali pada kurun Januari-Maret 2009 menjadi 82.731 kali pada Januari-Maret 2010. Nilai transaksi harian rata-rata naik 157,01% dari Rp1,57 triliun pada periode Januari-Maret 2009 menjadi Rp4,04 triliun pada Januari-Maret 2010. Sementara itu, volume transaksi harian rata-rata naik 116% dari 1,99 miliar lembar pada periode JanuariMaret 2009 menjadi 4,30 miliar lembar pada Januari-Maret 2010. (K41/ARIF PITOYO) (
[email protected])
MEDAN: Inflasi yang tinggi di tingkat Provinsi Sumatra Utara akan mendorong penurunan tingkat kesejahteraan bahkan bisa meningkatkan angka kemiskinan apabila tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan masyarakat. Untuk mencegah hal tersebut, Bank Indonesia bersama Pemprov Sumut dan Satuan Kerja Perangkat Daerah setempat memperkuat langkah koordinasi pengendalian inflasi di provinsi tersebut. Langkah yang diambil antara lain mengintensifkan pengawasan harga dan penyediaan bahan pokok. Asisten II Setda Provinsi Sumut Bidang Perekonomian dan Pembangunan Djaili Azwar, mengatakan inflasi di tingkat provinsi pada akhir Juli mencapai 7,83%, padahal inflasi di tingkat nasional hanya 6,2%. Apabila dibiarkan, tambahnya, dampaknya akan berkepanjangan dan menyusahkan rakyat. “Langkah yang akan dilakukan Pemprov adalah mengintensifkan pengawasan harga dan penyediaan bahan pokok, mengantisipasi kelangkaan pasokan [pasokan dan distribusi], pengawasan pengeluaran APBD, UMP, dan daya beli, serta melakukan diseminasi kebijakan yang tepat sasaran,” kata Djaili seusai pertemuan rutin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), kemarin. Determinan inflasi Sumut secara umum, lanjutnya, dapat dibagi dalam beberapa klasifikasi besar, a.l. dari sisi permintaan adalah tekanan inflasi, terutama disebabkan oleh naiknya permintaan terkait dengan kebutuhan dasar menjelang pelaksanaan puasa yang berimbas pada lonjakan yang cukup besar pada subsektor bahan makanan seperti bumbubumbuan, cabai, daging,
ayam, ikan, dan sayur-sayuran. “Kenaikan gaji PNS dan UMP [upah minimum provinsi] pada tingkat tertentu juga diyakini dapat mendorong ekspektasi masyarakat terhadap inflasi yang cenderung masih tinggi. Selain itu, faktor musiman seperti hari raya keagamaan, tahun baru, liburan sekolah seringkali memberikan tekanan terhadap harga barang atau jasa,” tambahnya. Secara terpisah, Pemimpin Regional BI Sumut dan NAD Gatot Sugiono mengatakan penyumbang inflasi terbesar di Sumut adalah harga cabai merah.
Pemicu inflasi Pemicu inflasi lainnya a.l. penaikan tarif dasar listrik (TDL), apalagi sekarang ini dipicu hari besar keagamaan, akibatnya jenis bumbu-bumbuan naik. “Untuk bisa kembali lagi ke posisi angka inflasi 6%, diperlukan kesiapan semua pihak. Masyarakat jangan panik menghadapi kelangkaan bahan pokok, ditambah lagi ulah spekulan, ada stok yang cukup bisa memainkan harga di pasaran,” katanya. Buruknya infrastruktur juga dapat memicu inflasi, terutama dari sisi naiknya ongkos produksi dan distribusi. Kelangkaan energi, terutama listrik akan memberikan dampak terhadap naiknya harga barang dan jasa sampai ke tangan konsumen, karena produsen harus menyediakan energi alternatif sehingga terdapat biaya ekstra. Dia mengaku tidak tahu mengenai kebijakan meneter di tingkat nasional, tetapi yang bisa dilakukan pemprov bersama jajaran satuan kerja pemerintah daerah yang meliputi Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan Dinas Perhubungan, adalah langkah koordinasi. (K14)
'Persediaan kebutuhan pokok masih aman' BISNIS INDONESIA
PALEMBANG: Menteri Pertanian Suswono menyatakan harga kebutuhan dan suplai barangbarang kebutuhan pokok masih relatif stabil sehingga belum perlu dilakukan operasi pasar. ”Namun, harga kebutuhan pokok harus dipantau terus jangan sampai nanti terjadi lonjakan harga yang tajam,” ungkap Suswono saat melakukan kunjungan ke pasar Cinde Palembang, kemarin. Kedatangan Suswono ke salah satu pasar tradisional ini tak lain untuk memantau secara langsung perkembangan harga kebutuhan pokok, serta memastikan ketersediaan stok yang dibutuhkan selama Ramadan hingga
menjelang Idulfitri 1431 H. Suswono yang didampingi Wakil Gubernur Sumatra Selatan Edy Yusuf dan Walikota Palembang Edy Santana Putra, serta beberapa pejabat lainnya berdialog dengan para pedagang. Menurut Suswono, berdasarkan survei ketersediaan beberapa komoditas pangan, seperti beras, minyak goreng, daging, telur, dan ayam diperkirakan aman dan mencukupi kebutuhan di dalam negeri selama Ramadan dan Lebaran tahun ini. Bahkan, lanjutnya, ketersediaan beras dari produksi dalam negeri pada tahun ini diperkirakan mencapai 38,1 juta ton dengan stok awal Bulog sebesar 1,62 juta ton. “Tingkat kebutuhan sebesar 32,6 juta ton, ketersediaan beras
dalam negeri diproyeksikan aman dengan tingkat surplus sebesar 5,5 juta ton,”paparnya. Sementara itu, untuk stok beras di Divisi Regional Sumatra Selatan per Juli 2010 sebesar 62.263 ton dengan ketahanan stok ratarata 7,5 bulan. “Memang, pada awal tahun harga beras cenderung naik karena anomali iklim. Namun, akhirakhir ini harga sudah mulai turun karena adanya upaya operasi pasar dan panen gadu di beberapa daerah sentra,”paparnya. Dia menambahkan kebutuhan daging sapi pada tahun ini mencapai 403.160 ton dengan tingkat produksi dalam negeri sebesar 329.400 ton. Sehingga, tuturnya, kekurangan produksi daging sapi akan dipenuhi dari impor sebesar
73.760 ton. Dia menambahkan pengaturan impor sapi akan dilakukan untuk memotivasi para peternak lokal, agar dapat meningkatkan populasi sapi nasional. “Dari hasil pantauan langsung di Pasar Cinde, secara garis besar perkembangan harga barangbarang pokok masih relatif stabil, seperti harga daging Rp68.000 hingga Rp70.000, gula pasir lokal Rp10.000, beras IR-64 Rp7.000, telur ayam Rp14.000, minyak goreng curah Rp9.500, dan bawang merah Rp18.000,” ujarnya.
Harga daging Sementara itu, harga daging ayam dan sapi di Medan melonjak karena keterbatasan pasokan, sementara sejumlah ibu-ibu yang
ditemui di pasar tradisional mengeluhkan mahalnya harga daging ayam dan sapi. Berdasarkan pemantauan Bisnis di sejumlah pasar tradisional di Medan, harga daging sapi mencapai Rp85.000 per kilogram atau naik dari Rp75.000 per kilogram pekan lalu. Hal yang sama juga terjadi di Pasar Pringgan Medan, harga daging sapi asalan dihargai Rp80.000 per kilogram, sedangkan daging yang bagus dijual Rp85.000 per kilogram. "Kemungkinan harga daging sapi naik terus hingga Lebaran nanti, seperti tahun lalu yang mencapai Rp100.000 per kg," kata Gusli Hasan, seorang pedagang daging sapi di pusat Pasar Medan. (K49/MASTER SIHOTANG)
BURSA
f2
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
PREDIKSI
Ritel berpotensi menguat OLEH INDRA Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit & GITA ARWANA Kontributor Bisnis Indonesia
Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali tertekan, seperti perdagangan sehari sebelumnya. Indeks terkena imbas dari bursa global yang juga turut tertekan akibat dari perekonomian China yang kembali menurun serta ekspektasi hasil pertemuan The Fed yang merilis kebijakan baru mengatasi pertumbuhan negara itu yang melambat. Indeks ditutup melemah 0,83% ke level 3.057,16 dari level sebelumnya 3.083,28. Sementara indeks BISNIS-27 anjlok 0,98% ke level 285,64. Kemarin indeks itu ditutup 288,56. Dari 409 saham yang menopang indeks, 49 di antaranya menguat, sementara 141 lainnya melemah dan 219 sisanya berada pada level yang sama. Hasil rapat The Fed menimbulkan spekulasi di kalangan investor mengenai kemungkinan terjadinya kebijakan baru mengatasi pertumbuhan ekonomi yang dinilai mengecewakan. Investor yakin Fed rate tidak akan mengalami perubahan, namun adanya kebijakan baru tersebut akan memompa aliran dana lebih banyak masuk ke dalam negeri dan menstimulus pertumbuhan. Berkaitan dengan itu, Kepala Riset Analis PT BNI Securities Norico Gaman mengatakan penurunan indeks saham itu merupakan kondisi yang wajar setelah sebelumnya IHSG sempat menguat beberapa hari. Penurunan itu, lanjutnya, diiringi dengan penurunan yang dialami oleh indeks regional. Menurut dia, saham infrastruktur, sumber daya alam, perbankan, dan barang konsumsi yang menjadi penggerak IHSG kemarin akan berlanjut hingga hari ini karena bertepatan dengan momentum puasa dan Lebaran. "Namun saya memprediksi saham-saham konsumsi dan retail akan menguat bertepatan dengan momen puasa dan Lebaran," ujarnya kemarin.
PENAWARAN SAHAM PERDANA: Ratusan calon investor antre memesan saham PT Berau Energy Tbk di Jakarta, kemarin. Perusahaan pertambangan batu bara ini berencana melepas 3,4 miliar lembar saham dengan harga Rp400/lembar saham. Total dana yang akan diraup perseroan mencapai Rp1,36 triliun. BISNIS/DEDI GUNAWAN
Benakat ajukan promissory notes Standard Bank Afsel & BNI beri pinjaman OLEH BAMBANG P. JATMIKO Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Benakat Petroleum Energy Tbk mengajukan opsi perpanjangan utang dalam bentuk surat sanggup (promissory notes) kepada induk usahanya, PT Indotambang Perkasa atas pinjaman senilai Rp894,3 miliar yang akan jatuh tempo pada 12 September.
Kinerja dan portofolio
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (Rp miliar)
Laba bersih (-66,71%)
-28,29 -16,97
Migas PT Indelberg Indonesia PT Benakat Barat
Tambang batu bara
Pendapatan (5.480%)
137,45
PT Delta Samudera
Tambang mangan
2,46
Nusa Energy Raya
PORTOFOLIO Barito lepas saham Gozco JAKARTA: PT Barito Pacific melepas 19 juta lembar atau sebanyak 0,38% pada PT Gozco Plantations Tbk dengan harga Rp395 per lembar. Henky Susanto, Direktur Barito Pacific, dalam keterbukaan informasi kemarin, menyebutkan total saham perseroan pada Gozco berkurang dari 560,50 juta lembar saham atau sebesar 11,21% menjadi 541,50 juta lembar saham atau 10,83%. Transaksi jual dilakukan pada 6 Agustus. (BISNIS/RAR)
Rugi Indo Citra Finance naik JAKARTA: PT Indo Citra Finance Tbk mencatat peningkatan kerugian sebesar 40,66% menjadi Rp760,71 juta pada Juni 2010 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang merugi sebesar Rp540,79 juta. Berdasarkan laporan keuangan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia kemarin, Indo Citra mengalami peningkatan kerugian tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan beban usaha perseroan. Pada semester I/2009, beban usaha perseroan hanya Rp550,83 juta, namun pada semester I/2010 beban usaha naik 47,18% menjadi Rp550,82 juta. (BISNIS/05)
Opsi itu dipilih karena hingga kini perseroan belum mendapatkan dana untuk refinancing utang yang jatuh tempo itu. dana tersebut sebelumnya dipakai oleh Benakat untuk mengakuisisi 37,15% saham PT Elnusa Tbk dari PT Tridaya Esta. Sekretaris Perusahaan benakat Ferdinand Dion menuturkan hingga saat ini perseroan belum mendapatkan dana dari eksternal untuk membayar utang yang ja-
Engineering
Semester I/2010 Semester I/2009
PT Suluh Ardhi Engineering Sumber: Berbagai sumber
tuh tempo pada bulan depan. “Opsi yang disiapkan adalah memperpanjang utang tersebut. Opsi ini ditempuh sebagai mekanisme penyelesaian kewajiban kepada induk usaha perseroan,” ujarnya kemarin. Menurut dia, perseroan terus
BISNIS/ADI PURDIYANTO
berupaya untuk mencari sumber dana guna melunasi kewajiban kepada Indotambang Perkasa. Promissory notes yang diterbitkan Benakat itu memiliki kupon sebesar 5,6% per tahun. Benakat membeli 37,15% saham Elnusa di harga Rp330 per
Perumnas siapkan MTN OLEH BAMBANG P. JATMIKO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Perum Perumnas akan kembali menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp100 miliar untuk mendukung ekspansi perseroan. Direktur Utama Perumnas Himawan Arief menuturkan sebagian besar dana akan dipakai untuk menambah cadangan lahan (land bank) menjadi 20.000 hektare, dari saat ini seluas 2.500 hektare. “Kami masih melakukan persiapan untuk penerbitan MTN tersebut, mungkin akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Perumnas akan menambah land bank untuk pembangunan rumah susun, apartemen bersubsidi, maupun landed residensial,” ujarnya kemarin. Menurut dia, perseroan hingga kini masih menerbitkan MTN karena belum memperoleh rating. Apabila rating sudah didapat, Perumnas akan menerbitkan obligasi. "Karena belum mendapatkan rating, kupon yang dipatok di MTN jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kupon obligasi. Bila penerbitan itu terlaksana, MTN yang akan dilepas itu merupakan yang ke-
dua kalinya dilakukan oleh BUMN properti ini. Sebelumnya, Perumnas juga menerbitkan surat utang serupa senilai Rp100 miliar dengan penjamin emisi PT Danareksa Sekuritas. Berdasarkan catatan Bisnis, Perumnas sebelumnya merencanakan bisa menerbitkan surat utang sebesar Rp600 miliar pada semester II tahun ini. Jika merujuk pada jumlah tersebut, perseroan mengurangi besaran surat utang yang diterbitkan. Perseroan akan fokus untuk mengembangkan hunian di Jawa maupun di luar Jawa. Khusus di Jawa, hunian lebih banyak berupa rumah susun serta apartemen bersubsidi. Berkaitan dengan MTN yang diterbitkan sebelumnya senilai Rp100 miliar, Himawan menjelaskan dana yang diperoleh itu telah digunakan untuk membiayai pembelian lahan dan modal kerja. Salah satu yang akan digarap perseroan adalah perumahan untuk tenaga kerja Indonesia (TKI). Perumnas membidik pasar perumahan bagi TKI Korea dan Taiwan untuk pengembangan hunian bersubsidi dengan harga Rp55 juta per unit karena TKI dari kedua negara itu memiliki potensi untuk membeli perumahan tersebut.
saham, atau total sebesar Rp894,3 miliar. Elnusa diharapkan memberikan kontribusi 30% terhadap keuntungan Benakat pada akhir tahun yang diperkirakan sekitar Rp225 miliar. Kendati dibeli dengan susah payah, kinerja Elnusa sepanjang semester I/ 2010 tidak memberikan sumbangan laba yang signifikan. Akibatnya, laba bersih Benakat hanya berada di kisaran Rp20 miliar. Elnusa membukukan penurunan laba kotor per kuartal II sebesar 39% menjadi Rp181 miliar meskipun pendapatan usaha meningkat signifikan sebesar 40% menjadi Rp2,27 triliun. Terkait dengan tidak tercapainya tambahan laba dari Elnusa, jajaran direksi PT Benakat Petroleum Energy Tbk dikabarkan merasa kecewa dengan perusahaan yang beberapa waktu lalu diambil alih 37,15% sahamnya. Menurut analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto, kreditur kurang tertarik untuk memberikan pendanaan kepada perusahaan tersebut. "Mungkin juga apa yang dimin-
ta kreditur memberatkan Benakat sehingga mereka tidak memperoleh pendanaan tersebut."
Raih pinjaman Di sisi lain, anak usaha perseroan, PT Benakat Barat meraih pinjaman senilai US$30 juta (sekitar Rp270 miliar) dari Standard Bank Afrika Selatan dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Dana dari pinjaman tersebut digunakan untuk modal kerja dan pengembangan bisnis. Pinjaman tersebut diperoleh beberapa waktu lalu untuk pengembangan Benakat Barat, yang berupa blok migas di Sumatra Selatan. Benakat Barat merupakan kerja sama operasi (KSO) antara Benakat Petroleum Energy dengan PT Pertamina EP yang berlokasi di Prabu Mulih Sumatra Selatan. Produksi minyak dari Benakat Barat diproyeksikan bisa mencapai 5.000 barel per hari pada tahun ini. Benakat Barat merupakan salah satu anak usaha Benakat yang diproyeksikan mampu memberikan sumbangan besar kepada perseroan pada masa mendatang. (bambang.
[email protected])
Kinerja emiten besi baja tetap solid BISNIS INDONESIA
Kinerja laba bersih emiten besi baja dan kabel
JAKARTA: Meski kebiEmiten 2010 2009 % jakan pemerintah yang menetapkan bea masuk Alumindo Light Metal 27,87 (55,98) 149,79 tinggi bahan baku terLion Metal Works 17,43 10,5 66,05 poteksi cukup berat Tembaga Mulia Semanan 8,34 27,9 (70,1) Gunawan Dianjaya Steel 119,09 (209,21) 156,9 dirasakan oleh emiten Pelat Timah Nusantara 55,26 9,52 480,88 sub sektor besi, baja dan Jaya Pari Steel 38,59 (29,73) 229,81 kabel, kinerja industri Pelangi Indah Canindo 5,13 7,77 (33,95) yang bergerak di sektor Betonjaya Manunggal 4,8 3,68 30,53 tersebut menunjukan Lionmesh Prima 4,71 1,32 257,28 grafik peningkatan. Jakarta Kyoei Steel Works (281,74) 23,41 (101,2) Dari 15 emiten yang Sumi Indo Kabel (2,07) 24,92 (108,3) Jumbo Cable Company 2,57 8,61 (70,12) telah menyampaikan laKMI Wire & Cable 29,64 6,61 348,83 poran kinerja keuanganSupreme Cable 2,08 0,347 499,64 nya, sebanyak delapan Voksel Electric (12,65) 22,51 (156,23) emiten mencatatkan pertumbuhan laba bersih, Sumber: BIIU sementara laba bersih tiga emiten terkoreksi periode lalu mencetak laba bersih dan tiga emiten lainnya merugi. Dari seluruh emiten yang bergerak di Rp23,41 miliar. Adapun emiten PT Pelat Timah Nuindustry besi baja, PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk mencatat laba bersih paling ting- santara (Latinusa) Tbk mencatat pertumgi senilai Rp119,09 miliar, padahal pada buhan laba bersih hingga 480,88%, dari semester pertama tahun lalu perusahaan Rp9,52 miliar menjadi Rp55,28 miliar pada semester I/2010. ini mencatat kerugian Rp209,21 miliar. Dirut PT Pelat Timah Nusantara Tbk ArLain halnya dengan emiten PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. Perusahaan ini dhiman T.A mengatakan pemulihan ekomengalami kerugian Rp281,74 miliar di nomi dalam negeri telah mendukung kisemester pertama tahun ini, meski pada nerja perusahaan itu.
Alam Sutera genjot laba OLEH FAHMI ACHMAD Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Alam Sutera Realty Tbk optimistis mampu mengejar target pendapatan Rp800 miliar dengan laba akhir tahun Rp240 miliar, meskipun penjualan semester II diperkirakan terhambat masa liburan. Manajemen Alam Sutera melalui Direktur Joseph Sanusi Tjong dan Lilia S. Sukotjo dalam keterbukaan informasi kemarin menyampaikan pendapatan tahun lalu yang diakui sekitar Rp400 miliar. “Tahun ini [pendapatan] diperkirakan Rp800 miliar, dengan sasaran laba bersih mencapai Rp230 miliar–Rp240 miliar. Persentase laba bersih juga membaik, tahun ini diperkirakan lebih dari 30%,” ungkap laporan keterbukaan itu. Menurut mereka, optimisme pencapaian target pendapatan dan laba itu karena pertumbuhan biaya tidak terlalu drastis,
sementara harga penjualan terus meningkat. Tjong dan Lilia menambahkan hasil penjualan (marketing sales) selama semester I telah mencapai Rp1 triliun. “Target 2010 dapat mencapai Rp1,5 triliun, tetapi penjualan semester II/2010 tidak akan lebih besar dari semester I, karena banyak tanggal libur seperti Lebaran dan Natal. Biasa penjualan naik pada September dan Oktober, tapi sekarang September dipakai buat Lebaran,” papar Tjong. Sekertaris Perusahaan Alam Sutera Hendra Kurniawan menambahkan angka penjualan produk properti yang dikembangkan sepanjang semester I/2010 mencapai Rp396,8 miliar dan berhasil mendorong nilai laba bersih senilai Rp123,9 miliar. “Laba bersih yang dibukukan pada semester I/2010 lebih tinggi 86% dibandingkan dengan sebelumnya.”
DATA EMITEN & FINANSIAL
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
f5
BURSA EFEK INDONESIA, 10 AGUSTUS 2010 (SAMBUNGAN DARI HAL. F4) Ku s Tg Td
Nama saham Sb
Pp
▲ ▼ po n
T ansaks Vo ume N a
PER
M na Vo ume Be
Jua
Nama saham Sb
Vo ume
MICE ..............Multi Indocitra Tbk .................................................................380 ...................380................370 ...............380 ....................- ....................16.500.............................6.127.500...................5,8 ..................380...................64.500...............370.................37.500 OKAS ............Ancora Indonesia Resources Tbk ........................................320....................325................320................320 ....................-................1.361.500......................438.455.000..............78,58...................320..................186.000................315...............138.000 SDPC .............Millennium Pharmacon Int’l Tbk .............................................91......................90..................88..................88 ..................-3..................138.500 .........................12.284.000.............-73,52.....................89...................34.000.................88...............105.500 SQMI ..............Allbond Makmur Usaha Tbk ....................................................90..........................-......................-..................90 ....................- ...............................-.............................................- ...............-11,79 ........................- ...............................- ....................- ............................TGKA .............Tigaraksa Satria Tbk ..............................................................410..........................-......................- ................410 ....................- ...............................-.............................................- .................4,18 ..................500.........................500 ..............350 .................10.000 TIRA ..............Tira Austenite Tbk ................................................................1.740..........................-......................-..............1.740 ....................- ...............................-.............................................-...............15,89 ........................- ...............................- ....................- ............................TMPI ..............AGIS Tbk ...................................................................................162.....................164.................159.................162 ....................- .............5.592.500 .....................906.840.000............-170,92....................162.................382.500.................161..................13.000 TRIL ..............Triwira Insanlestari Tbk ...........................................................66......................69..................66 ..................67 ....................1.............5.686.500......................384.236.500..................19,11 .....................67..................145.500.................66.............2.711.000 TURI ..............Tunas Ridean Tbk ...................................................................660 ...................660 ...............640 ...............650.................-10 .............6.708.500...................4.360.290.000...................12,1 ..................660................1.195.000 ..............650 ................92.500 UNTR ............United Tractors Tbk ...........................................................19.700...............19.600...........19.250...........19.550 ..............-150 .............3.562.500 ................69.052.550.000................17,23..............19.550..................123.500..........19.500...............146.000 WAPO ............Wahana Phonix Mandiri Tbk ..................................................100..........................-......................- ................100 ....................- ...............................-.............................................- ...........1207,73 ........................- ...............................- ....................- ............................WICO .............Wicaksana Overseas Int’l Tbk .................................................50......................50..................50..................50 ....................- ...................39.000 ............................1.950.000...............-10,16.....................50 .............4.266.000 ....................- ............................2.Perdagangan Eceran ACES .............Ace Hardware Indonesia Tbk .............................................1.830.................1.830.............1.830.............1.830 ....................-.................243.500......................445.605.000 ...............19,94................1.830...................50.000............1.820 ................25.000 ALFA .............Alfa Retailindo Tbk .............................................................2.000..........................-......................-............2.000 ....................- ...............................-.............................................- ............-211,68...............2.200.......................1.000............1.900 .................10.000 AMRT ............Sumber Alfaria Trijaya Tbk ...................................................1.110..........................-......................-................1.110 ....................- ...............................-.............................................-...............56,51................1.360......................5.000 ..............1.110...............100.000 CSAP .............Catur Sentosa Adiprana Tbk ..................................................84......................84..................84..................84 ....................-.........................500.................................42.000 ................6,38.....................83.......................1.000.................82..............252.500 GOLD .............Golden Retailindo Tbk ............................................................410 ...................420 ................410.................415 ...................5 .................274.500 ..........................113.917.500 .......................- ..................420 .....................11.500 ...............415...............125.000 HERO ............Hero Supermarket Tbk ......................................................3.250..........................-......................- ............3.250 ....................- ...............................-.............................................-...................6,9 ........................- ...............................-...........3.300 ................50.000 KOIN ..............Kokoh Inti Arebama Tbk .........................................................125.....................125..................115..................118 ..................-7...................42.500...........................4.965.000..............22,09....................124.......................1.000.................118 ......................500 MAPI .............Mitra Adiperkasa Tbk .............................................................810 ...................820................780 ...............800.................-10..............5.533.000...................4.429.475.000....................8,1 ...................810 ..............1.356.500...............790...............124.000 MPPA ............Matahari Putra Prima Tbk ....................................................960 ...................950................920 ...............940................-20.................903.000.......................841.240.000..............34,39 ..................940 ...................26.500 ..............930 ................58.500 MTSM ............Metro Realty Tbk .................................................................1.200..........................-......................-.............1.200 ....................- ...............................-.............................................- ...............72,13................1.250..................614.500 ....................- ............................RALS .............Ramayana Lestari Sentosa Tbk ..........................................800 ....................810................770................780................-20..............6.674.500...................5.243.540.000..............56,56...................780..................613.500...............770 ...........1.060.500 RIMO .............Rimo Catur Lestari Tbk ...........................................................55......................54 ..................53..................54 ...................-1...................42.000 ............................2.241.000................-1,38.....................55 ......................7.500.................53...............221.500 SKYB .............Skybee Tbk ..............................................................................520.....................510 ...............500.................510.................-10...................114.000 .........................57.220.000 .......................- ...................510 ...................89.000 ..............500 ...........2.616.500 SONA ............Sona Topas Tourism Inds. Tbk ...........................................1.600..........................-......................-.............1.600 ....................- ...............................-.............................................-...............14,04................1.600 .....................4.000 ....................- ............................TKGA .............Toko Gunung Agung Tbk .......................................................250..........................-......................- ...............250 ....................- ...............................-.............................................- ...............-2,07 ........................- ...............................- ..............260 ......................500 TRIO ..............Trikomsel Oke Tbk ..................................................................240....................240................230................235..................-5..................143.500..........................33.185.000 ................6,28...................235 .....................8.000 ..............230...................5.500 3.Restoran, Hotel & Pariwisata ANTA .............Anta Express Tour & Travel S. Tbk ......................................205.....................175.................175.................175................-30......................3.500................................612.500...............41,34....................215 ......................7.500................176 ................25.000 BAYU .............Bayu Buana Tbk .....................................................................220....................230 ...............205.................215..................-5..................521.500 ..........................112.167.500 ................40,6 ..................220 ...................33.500................215 ................25.000 BUVA .............Bukit Uluwatu Villa Tbk .........................................................290....................295 ...............290 ...............290 ....................-.................953.500 ......................276.540.000 .......................- ..................295.............2.882.500 ..............290 ...........6.001.500 FAST ..............Fast Food Indonesia Tbk .....................................................7.250.................7.300.............7.300.............7.300.................50 ...................20.000.......................146.000.000 .......................- ........................- ...............................- ...........7.200....................1.000 GMCW ...........Grahamas Citrawisata Tbk ...................................................860..........................-......................- ...............860 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ....................- ............................HOME ............Hotel Mandarine Regency Tbk ..............................................129..........................-......................-.................129 ....................- ...............................-.............................................-..........1284,86 ...................106.........................500.................86 ................25.000 ICON ..............Island Concepts Indonesia Tbk ............................................470..........................-......................-................470 ....................- ...............................-.............................................- ............-191,96 ........................- ...............................- ....................- ............................INPP ..............Indonesian Paradise Property Tbk........................................180..........................-......................- ................180 ....................- ...............................-.............................................-..........-463,44 ...................190 ...................25.000 ....................- ............................JSPT .............Jakarta Setiabudi Int’l Tbk....................................................700..........................-......................-................700 ....................- ...............................-.............................................-...............15,66 ........................- ...............................- ....................- ............................MAMI .............Mas Murni Indonesia Tbk ........................................................50......................50..................50..................50 ....................-.......................1.000.................................50.000..............29,04.....................50 ..............5.757.000 ....................- ............................MAMIP ..........Mas Murni Tbk (Preferen) .....................................................600..........................-......................- ...............600 ....................- ...............................-.............................................-..................0,19 ........................- ...............................- ....................- ............................PANR ............Panorama Sentrawisata Tbk .................................................149..........................-......................-.................149 ....................- ...............................-.............................................-...............41,24 ...................150 .................275.000 ...............146...............310.000 PDES .............Destinasi Tirta Nusantara Tbk ..............................................190..........................-......................-.................190 ....................- ...............................-.............................................- ................35,4 ...................199......................2.500 ...............190...............215.000 PGLI ..............Pembangunan Graha Lestari I. Tbk.........................................73..........................-......................- ..................73 ....................- ...............................-.............................................- .......................-.....................97.........................500.................50 ................25.000 PJAA .............Pembangunan Jaya Ancol Tbk .............................................610....................700 ...............660 ...............660.................50 .....................4.500 ...........................3.030.000 ...............10,75 ..................640.....................17.000 ...............610..............582.000 PLIN ..............Plaza Indonesia Realty Tbk .................................................1.010...................1.130 .............1.030.............1.090.................80 ...................75.500 .........................81.060.000 ...............25,13 .................1.140.........................500............1.090...................4.000 PNSE .............Pudjiadi & Sons Estate Tbk ..................................................750..........................-......................-................750 ....................- ...............................-.............................................-..................3,21 ........................- ...............................-...............700...................5.000
INDEKS BISNIS-27 N
K
Nm
AA A O AN M A A N
A A A A
m
Stock Prev Close %
V m
N
R
A m A N
MN M N A M N O N N M M
m M M N m N m m M
A N N A M M N M N N
m
A m m
m m m
Sumbe BE
Perkembangan indeks bursa global hingga Selasa, 10 Agustus 2010.
Indeks penutupan saham per sektor di BEI 10 Agustus 2010.
Indeks
Sekto
6-08-10
9-08-10 10-08-10 S&P 500 Index...........................................1,121.64 ........1,127.79 .................— Nasdaq Composite Index......................2,288.47 ....2,305.69 .................— S&P/TSX Comp (Toronto)......................11,799.97 ....11,863.56 ..... M
Asia Tenggara m m
M
Eropa
Asia & Pasifik
M
M m
M M
Mm W
m m
M
Timur Tengah & Afrika
Amerika
M
6/08
9/08
Gabungan...............3.060,593.....3.082,598........3.057,161 Pertanian...................1.814,519........1.824,917........1.795,212 Pertambangan.........2.340,131.....2.350,376......2.329,551 Industri Dasar...........328,958..........329,514 ........328,022 Aneka Industri..........835,470..........839,120..........819,728 Ind Konsumsi.............977,534 .........982,106.........979,285 Properti.........................169,210...........170,749...........170,184 Infrastruktur .............738,084 ........744,090 .........737,696 Keuangan...................397,008..........401,815..........399,105 Perdagangan..............325,769.........327,390.........325,926 Manufaktur..................717,545.........720,240..........713,206 LQ 45..........................583,639.........588,213........582,384 JII....................................477,175........479,548..........473,914 MBX..............................890,510.........897,494........889,538 DBX..............................385,265..........385,661.........384,722 Kompas 100................732,168..........737,983.........730,920 Bisnis-27 ....................286,224........288,468 ........285,639 Pefindo25 Index.......256,577.........257,653.........255,249 Sri-Kehati Index...........174,914...........176,377...........174,551
Sumber: Bloomberg
Jumlah
Base rate terendah
Base rate rata-rata tertimbang
Premi Swap tertinggi
Premi Swap terendah
Transaksi perdagangan waran reguler ..............................................173.024.500...........................8.184.129.500 .........................3.037 Transaksi perdagangan waran non reguler .............................................450.350..................................12.158.512 .................................3 Total perdagangan waran ..............................................................173.474.850 .......................8.196.288.012.......................3.040 Total perdagangan (10 Agustus 2010)......................................3.166.902.195..............2.968.293.536.857 ....................74.008
10 SAHAM PENCETAK LOSS Stock
Value
Prev Close
Volume
TRANSAKSI WARAN 10 AGUSTUS 2010 Code
Value
SMSM...........920........900.......56,227,000......52,262,895,000 BKDP.............105...........116.......249,112,000.......28,838,138,500 GREN............305........305........71,205,000........22,217,642,500 ASII ........48,800...47,500.........5,248,500....250,789,450,000 MDLN ............163 .........192......127,546,000.......23,541,466,500 GJTL...........1,370 ......1,370 ......54,266,000.......74,762,495,000 BUMI...........1,670......1,660........55,951,000.......93,755,685,000 INDF..........4,200 ......4,175 .......16,866,500 ......70,438,875,000 ELTY...............118...........116.......131,656,000.........15,324,691,500 ANTM .........2,175......2,150.......36,228,500.......78,403,412,500
ARTA..............510 ........385............1,031,000..............412,090,000 ANTA.............205..........175..................3,500......................612,500 FISH ..............700........650..................2,500...................1,625,000 KOIN...............125...........118...............42,500..................4,965,000 CEKA............900........850..................5,500..................4,750,000 PUDP.............365 ........345..............120,500.................42,157,500 ABDA............465........440...................1,500.....................660,000 RICY................175..........166..............103,500.................17,070,500 DART..............159...........151 ..........4,783,000.............730,366,000 MREI.............400........380................25,000.................9,500,000
10 SAHAM PENCETAK GAIN
10 PIALANG TERAKTIF
Volume
Value
Code Freq
Volume
DX............2,571..............218,610,000........448,405,348,500 ML..........5,447.................55,165,966............384,164,409,150 KI ............3,033.............235,077,500..........293,875,560,500 CS...........3,585.................51,319,000..........284,156,052,500 KZ.............1,774...............87,325,500...........249,083,651,000 ZP...........4,959..............130,574,000 ..........242,768,796,000 RX............1,252..............69,208,500............234,110,840,000 YU............3,919 ...............171,818,000 ...........232,417,853,500 BK ............1,374.................37,461,500 ............213,519,269,500 DB ...........1,380..............40,304,000...........184,168,594,500
Bank dalam negeri:
Bank luar negeri: Swap O/N ..................................................8.954,00 ........8.954,00 .........8.954,00 ...............1,75...................1,75.............100,00 Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan..................8.955,00 ........8.955,00 .........8.955,00..........145,00.............145,00 .......44.087,91 Diatas 6 Bulan..........................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00
Nasabah dalam negeri asing: Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Diatas 6 Bulan..........................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00
Nasabah dalam negeri lainnya: Swap O/N...................................................8.955,00 ........8.955,00 .........8.955,00...............1,46..................1,46.......10.000,00 Tom/Next ..................................................8.950,00 ........8.950,00 .........8.950,00 .............2,00.................2,00............1.158,41 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan .................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Diatas 6 Bulan..........................................8.955,00 ........8.955,00 .........8.955,00..........312,00.............312,00 .........1.000,00
Nasabah luar negeri: Swap O/N ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Tom/Next ..................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan..................8.953,00 ........8.953,00..........8.953,00..........145,00.............145,00 .............727,33 Diatas 6 Bulan..........................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00
Value
Do a Au a a Do a B une Do a Kanada F an Sw Yuan C na K ono Denma Eu o Pound ngg Do a Hong ong Yen Jepang Won Ko ea R ngg Ma ay a K ono No weg a Do a Se and a K na Papua Nug n Pe o Ph p na K ono Swed a Do a S ngapu a Bah Tha and Do a AS
Ku s T ansaks N a
00
Be Rp 8 29 44 6 585 35 8 654 43 8 470 0 3 4 93 575 22 737 8 4 096 9 47 42 0 368 99 7 62 2 82 67 483 06 6 46 86 3 3 3 78 97 67 247 32 6 585 35 278 38 8 908 00
1 Bulan
Valas
Close ▲ / ▼
Date
Value
KURS BANK DEVISA
Ku s ansaks dan ku s uang ke as as ng Bank ndones a pada 0 Agus us 20 0 Ma a uang
Code
INVS-W.......08/05/2015....1,040 ...-160..............7,125,000 IPOL-W ..........10/07/2013 .........34.........-1.......235,096,000 KARK-W........13/04/2011 ..........18.........0 .............................0 KBLV-W2....03/05/2013........170.........0 .............................0 KBRI-W.........02/07/2011............6.........0............6,669,500 KOIN-W........08/04/2011..........27.........2..........33,887,000 LAPD-W.......08/04/2011 ..........51.........0 .............................0 META-W.......26/07/2013...........31..........1.........358,731,000 MIRA-W..........12/11/2010 ......200.........0 .............................0 MIRA-W2........25/11/2011.............1.........0 .............................0 MLPL-W........12/04/2013 ..........15..........1..........133,351,500 POOL-W .........11/07/2014.............1.........0 .............................0 RODA-W.......26/01/2013.........85.........0 .............................0 SMMA-W4...09/07/2013.......950.........0 .............................0 TBLA-W..........13/07/2011.......255......-10 .............5,737,500 TMPI-W ..........17/03/2011 .........53.........4 ...............308,000 TRAM-W.......09/09/2011.......360.........0 .............................0 UNSP-W ......07/09/2010............3.........0................825,000 UNSP-W2 ....12/02/2013 .........92.........2 ...........4,508,000 WEHA-W.....28/05/2012 ..........16.........0 .............................0 Jumlah.........................................................8,184,129,500
Sumber: BEI
KURS VALUTA
Ku s uang ke tas as ng
Jua Rp
Be Rp
Jua Rp
8 2 6 07 6 65779 8 746 8 563 8 328 22 59 30 856 66 4 242 93 59 3 0 478 63 770 2 852 89 498 79 6 532 55 3 50 2 99 80 260 98 6 65779 28 54 8 998 00
77 4 2 6 248 98 8 2 2 38 8 037 46
8 63 53 6 994 45 9 88 37 8 996 86
494 76 37 67 3 376 87 088 8 9 839 37
67 77 2 456 22 4 963 5 2 775 008 50
407 3 6 3 8 3 44 52
574 58 6 862 88 3 678 6
83 6 6 248 98 264 6 8 453 00
324 75 6 994 45 295 78 9 453 00
T ansaks TOD/TOM/SPOT pada 0 Agus us 20 0 US$ 000 Jangka waktu
Tertinggi
Terendah
Rata-rata tertimbang
Volume
8 960 00 8 955 00 8 958 00
8 94700 8 950 00 8 945 00
8 95 26 8 953 85 8 954 0
30 9 2 00 2 9 3 39 450 529 23
9 025 00 8 960 00 8 960 00
8 928 00 8 800 00 8 900 00
8 952 3 8 950 90 8 954 78
46 466 36 64 032 93 267 30 3
8 600 00 8 855 00 8 935 00
8 92 8 8 857 29 8 935 00
0 2 7 2 55 50 00
Bank da am nege TOD TOM SPOT
Bank ua nege TOD TOM SPOT
Nasabah da am nege as ng TOD TOM SPOT
9 275 00 8 875 00 8 935 00
Nasabah da am nege
a nnya
TOD TOM SPOT
9 275 00 8 980 00 8 970 00
8 600 00 8 925 00 8 945 00
8 945 0 8 95 95 8 953 64
355 2 3 82 24 23 6 6 708
8 965 00 8 96700 8 980 00
8 600 00 8 932 00 8 860 00
8 954 97 8 950 56 8 95 65
59 948 50 9 35 5 72 39 42
Nasabah ua nege TOD TOM SPOT
Sumbe P PU B
SUKU BUNGA ANTARBANK Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 10 Agustus 2010.
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Berlaku
Bank ICB Bumiputera...................................6,50/1,00...........6,50/1,00.........6,50/1,00 ..........6,50/1,00.........12/10/09 Bank BNI Tbk .................................................5,50/1,25 ...........5,50/1,25 .........6,00/1,25 ..........6,25/1,25..........27/01/10 Bank BTPN...............................................................7,00 ....................7,00 ..................7,00....................7,00..........01/11/09 Bank Bukopin.................................................6,00/1,50...........6,25/1,50.........6,50/1,50...........6,75/1,50.........21/05/10 Bank Bumi Arta..............................................7,00/1,00 ...........7,00/1,00 .........7,00/1,00...........7,00/1,00..........14/07/10 Bank Central Asia Tbk.................................5,00/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,50/0,25..........5,75/0,45.........01/08/10 Bank Century.................................................7,00/2,00 ..........7,00/2,00 ........7,00/2,00..........7,00/2,00.........13/07/09 Bank Chinatrust Indonesia..........................5,00/1,00...........5,00/1,00.........5,00/1,00 ..........5,00/1,00.........14/04/10 Bank Danamon Tbk ......................................5,25/0,25 ..........5,50/0,25 ........6,00/0,25 .........6,00/0,25.........01/03/10 Bank DKI.........................................................6,50/1,50...........6,50/1,50 .........6,75/1,50...........6,75/1,50.........28/01/10 Bank Int’l Indonesia Tbk...............................5,75/0,75 ...........5,75/0,75 .........5,75/0,75...........5,75/0,75........22/02/10 Bank Jabar Banten......................................6,50/2,00..........6,50/2,00........6,50/2,00..........6,75/2,00........23/02/10 Bank Jasa Jakarta .................................................7,00 ....................7,00 ..................7,00....................7,00........07/09/09 Bank Kesawan................................................5,75/0,75 ...........5,75/0,75 .........5,75/0,75...........5,75/0,75..........17/06/10 Bank Mayapada Tbk .....................................6,50/1,50...........6,50/1,50 .........6,75/1,50...........6,75/1,50.........25/01/10 Bank Mandiri .................................................5,25/0,25 ..........5,25/0,25.........5,75/0,25 .........6,00/0,50 .......02/08/10 Bank Maspion ................................................7,00/6,00...........7,00/6,00.........7,00/6,00..........7,00/6,00...........11/01/10 Bank Multiarta Sentosa ........................................6,00....................6,00..................6,00....................5,75...........17/11/09 Bank Mayora ...........................................................6,00....................6,00..................6,00 ...................6,00.......04/09/09 Bank CIMB Niaga Tbk ....................................5,75/1,75 ...........6,00/1,75........6,25/2,00 .........6,50/2,00.........20/11/09 Bank OCBC NISP...........................................5,75/0,60 ..........5,75/0,40 ........5,75/0,40..........5,75/0,20.........20/11/09 Bank Panin Tbk..............................................6,50/1,25 ...........6,50/1,25..........6,50/1,75...........6,50/1,75.........15/07/09 Bank Permata.................................................5,75/1,25............5,75/1,25..........5,75/1,25...........5,75/1,25........22/04/10 Bank Rakyat Indonesia ...............................5,50/0,50..........5,50/0,50........6,00/0,50 .........6,00/0,50.........01/08/10 Bank Saudara ................................................7,00/0,25...........7,00/0,25.........7,00/0,25 ..........7,00/0,25.........15/06/10 Bank Swadesi Tbk.........................................6,75/2,50 ..........7,00/2,50.........7,25/2,50..........7,25/2,50 ..........19/01/10 Bank Sinarmas ..............................................7,00/2,50 ..........7,00/2,50 ........7,00/2,50..........7,00/2,50.........01/03/10 Bank Tabungan Negara .........................................6,25 ....................6,25 ..................6,25 ...................6,25........29/07/09 Bank Yudha Bhakti .................................................7,00 ....................7,00 ..................7,00....................7,00........15/08/09 Nama bank
Close ▲ / ▼
Date
AGRO-W.......25/05/2011 ..........51.........3.......442,353,500 AMAG-W........17/12/2010 ..........19.........0.............6,104,000 BABP-W.......28/12/2010.........40.........0 .............................0 BACA-W.........11/07/2012 .........30.........0 .............................0 BAPA-W..........11/01/2013 .........35.........0 .............................0 BCIP-W..........10/12/2012........130.........0 .............................0 BIPI-W ...........11/02/2013..........37........-2........215,889,500 BMSR-W.........15/11/2013.............1.........0 .............................0 BNBR-W .......01/04/2011............6.........0............16,143,500 BUDI-W.........10/07/2012........100.........5...........14,750,000 BVIC-W..........21/06/2011 .........70.........0 .............................0 BVIC-W2.......10/07/2013 .........35.........0 .............................0 CKRA-W.......26/01/2013.........45.........0 .............................0 COWL-W .........11/12/2010 ..........19.........5.........115,048,000 DEWA-W......23/09/2010............2..........1 ............11,347,000 DILD-W ........12/04/2012 .........89.........-1..........28,873,500 ELTY-W.........25/01/2012 .........33........-2.............10,177,000 ENRG-W........14/01/2013 .........26.........-1.......665,633,000 GPRA-W ......08/10/2010............5.........2..........28,679,500 GREN-W........15/07/2013..........76........-2...5,842,892,500 INDX-W.........15/06/2012.............1.........0 .............................0
Value
Volume
Swap O/N ...................................................8.957,00 ........8.945,00 .........8.954,06...............1,46 ..................1,39 ....251.842,22 Tom/Next ...................................................8.957,00 ........8.950,00 .........8.953,40 .............2,86.................2,80......75.000,00 Spot/Next .................................................0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr Spot/Next s.d 1 Minggu...........8.958,00 ........8.958,00 .........8.958,00 ............10,25................10,25.......10.000,00 Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu.............8.955,00 ........8.955,00 .........8.955,00 ............20,10................20,10......30.000,00 Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ...............0.000,00 ........0.000,00 .........0.000,00 .............0,00.................0,00.................0,00 Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ...................8.957,00 ........8.955,00 .........8.955,46 ...........49,00...............47,00 ........6.500,00 Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan..................8.955,00 ........8.954,00 .........8.954,84..........145,00.............144,00........64.087,91 Diatas 6 Bulan..........................................8.955,00 ........8.954,00 .........8.954,50.........550,00 .............315,00 ........2.000,00
Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch * Saham yang IPO
Total perdagangan bukti right.............................................................214.104.500..............................214.104.500................................10
Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 10 Agustus 2010 (% per tahun). Nama bank
Base rate tertinggi
Vo ume
Frekuensi
SUKU BUNGA DEPOSITO
Kurs US$/Rp transaksi SWAP pada 10 Agustus 2010 (US$.000).
M na Vo ume Be
Jua
Transaksi perdagangan bukti right non reguler...............................214.104.500..............................214.104.500................................10
Sumbe Bank ndone a
KURS SWAP
Jangka waktu
0/08
PER
Total saham........................................................................................2.779.322.845 .................2.959.883.144.345.......................70.958
INDEKS SAHAM
INDEKS BURSA GLOBAL
m m
Volume
IMAS...........1,000 ......1,250.................310,00.............349,840,000 PICO..............225.........275 ..............193,500.................51,267,500 MDLN.............163..........192.......127,546,000 ........23,541,466,500 NIPS............1,800.....2,000.................16,500...............30,850,000 BKDP .............105...........116........249,112,000 ........28,838,138,500 PJAA..............610........660..................4,500..................3,030,000 AHAP ..............112...........121...................1,500.......................181,500 PLIN.............1,010......1,090................75,500................81,060,000 BBLD.............255.........275.............386,500..............103,695,000 COWL ..............89...........95.........12,656,000............1,200,281,500
N H
Jenis transaksi
Volume
Stock Prev Close
T ansaks Vo ume N a
Transaksi perdagangan ....................................................................2.391.934.000 ..................2.414.025.981.500.......................70.682 Transaksi perdagangan saham non reguler....................................387.388.845 .....................545.857.162.845.............................276
M m w
▲ ▼ po n
Pp
PSAB .............Pelita Sejahtera Abadi Tbk ...................................................450..........................-......................- ...............450 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ....................- ............................PSKT .............Pusako Tarinka Tbk ................................................................700..........................-......................-................700 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ....................- ............................PTSP .............Pioneerindo Gourmet Int’l Tbk ............................................250..........................-......................- ...............250 ....................- ...............................-.............................................-................8,04 ........................- ...............................- ....................- ............................SHID ..............Hotel Sahid Jaya Tbk .............................................................730....................740................730................730 ....................- ..............1.554.000 .....................1.134.670.000 ................34,11...................750 ...................35.000...............730...............106.000 SMMT ............Eatertainment International Tbk .......................................2.175..........................-......................-..............2.175 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ....................- ............................4.Advertising, Printing & Media ABBA ............Mahaka Media Tbk ....................................................................96..........................-......................-..................96 ....................- ...............................-.............................................-.............610,69.....................96.................250.000 .................78..............655.000 EMTK ............Elang Mahkota Teknologi Tbk ...............................................670..........................-......................-................670 ....................- ...............................-.............................................- .......................-...................670...................86.500 ..............630 ......................500 FORU .............Fortune Indonesia Tbk .............................................................94......................96 ..................93..................94 ....................-.................328.500..........................31.032.000 .......................-.....................95...................42.000.................94..............244.500 IDKM .............Indosiar Karya Media Tbk .....................................................285....................295 ...............280................285 ....................- ................600.500..........................171.125.000 ..............39,24 ..................290...................28.500 ..............285 ...............174.000 JTPE .............Jasuindo Tiga Perkasa Tbk ...................................................510..........................-......................-.................510 ....................- ...............................-.............................................-..............26,22 ........................- ...............................- ....................- ............................LPLI ...............Star Pacific Tbk ......................................................................205.....................210 ...............200 ...............205 ....................-.................730.000.......................146.500.000 ................0,52 ..................205..................132.000 ..............200..............443.500 MNCN ............Media Nusantara Citra Tbk ...................................................295 ...................300................295................295 ....................-..................715.500 .......................212.855.000...................5,11 ..................300 .............3.055.000 ..............295...........3.349.000 SCMA ............Surya Citra Media Tbk ........................................................1.900 .................1.900.............1.850.............1.850 ...............-50.................278.500 ......................525.855.000................8,45................1.850 ...................70.000............1.840 ...............135.000 TMPO ............Tempo Inti Media Tbk ...............................................................73.......................74...................74...................74 ....................1..................194.000..........................14.356.000 ..............-21,75 .....................75...................110.000 .................74 .............806.000 5.Jasa Komputer & Perangkatnya ASGR .............Astra Graphia Tbk ..................................................................430....................435 ...............430................435 ...................5 ..............1.838.500.......................790.557.500.................6,67 ..................435 .................307.500 ..............430 ...................7.500 CENT .............Centrin Online Tbk. .................................................................180..........................-......................- ................180 ....................- ...............................-.............................................-.................27,2 ..................220......................5.000 ...............185...................2.000 DNET .............Dyviacom Intrabumi Tbk .......................................................350..........................-......................-................350 ....................- ...............................-.............................................- .......................- ........................- ...............................- ..............350 ................25.000 ITTG ...............Leo Investments Tbk ..............................................................126.....................126.................123.................126 ....................- ...................20.500............................2.527.000..................3,18....................126......................9.500................122..................13.000 LMAS ............Limas Centric Indonesia Tbk ..................................................50..........................-......................-..................50 ....................- ...............................-.............................................-...................4,9.....................50..............3.593.500 ....................- ............................MTDL .............Metrodata Electronics Tbk .....................................................94......................94..................94..................94 ....................-..................851.000.........................79.994.000 .................6,31.....................95...................50.000.................94...............164.000 6.Perusahaan Investasi BHIT ..............Bhakti Investama Tbk .............................................................108......................110.................106.................107 ...................-1...........34.452.500 ....................3.716.262.500.................9,59....................107..............2.070.500 ...............106 ..........5.606.500 BMTR ............Global Mediacom Tbk .............................................................315.....................315................305.................310..................-5...............3.631.500 .....................1.126.030.000.....................7,1....................315 ..............1.525.500................310..............390.500 BNBR ............Bakrie & Brothers Tbk .............................................................50......................50..................50..................50 ....................- ..............18.113.500 ......................905.675.000 ..............24,78.....................50.........225.659.000 ....................- ............................MLPL .............Multipolar Tbk ...........................................................................96......................98 ..................92..................94 ..................-2............12.265.500 .....................1.163.669.000.................7,09.....................94..................931.000.................93..............589.500 PLAS .............Polaris Investama Tbk ...........................................................690 ...................690 ...............690 ...............690 ....................-.................286.000........................197.340.000.............134,37...................700 ..............1.328.000 ..............690..............885.000 POOL .............Pool Advista Indonesia Tbk ..................................................565..........................-......................-................565 ....................- ...............................-.............................................-................6,84 ........................- ...............................- ....................- ............................-
10 SAHAM TERAKTIF
Pe dagangan saham anggo a ndeks B SN S 27 Se asa 0 Agus us 20 0
Ku s Tg Td
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Bank Central Asia...................................................SGD .....................1,25 ...................1,25 ....................1,25..................1,25 EUR.....................1,00...................1,00 ....................1,00 .................1,00 JPY....................0,00..................0,00 ...................0,00 ................0,00 AUD....................2,50..................2,50 ...................2,50 ................2,50 GBP.....................1,50...................1,50 ....................1,50 .................1,50 Bank Int’l Indonesia.................................................Yen .....................0,10 ...................0,10 ....................0,10..................0,10 Pound.....................1,00...................1,00 ....................1,00 .................1,00 Aus$....................2,50...................2,75 ...................2,50 ................2,50 Sin$ ....................0,25 ..................0,25 ...................0,25 ................0,25 EUR ....................0,25..................0,50 ...................0,50 ................0,50 Amro Bank ................................................................Yen .....................0,01 ..................0,02 ...................0,05 ................0,05 Pound .....................3,12 ..................3,37 ...................3,50 ................3,50 Aus$....................2,50...................2,75 ...................2,87 ................3,00 Sin$....................0,50...................0,75 ...................0,87 ................0,87 EUR......................1,75....................1,75.....................1,75 ..................1,75 EUR....................4,00..................4,00 ...................4,00 ................4,00 Bank Chinatrust......................................................EUR....................2,00..................2,00.....................1,75 ..................1,75 Bank BRI...................................................................EUR.....................0,75...................1,00 ....................1,00 .................1,00 Bank Kesawan.........................................................Sin$....................0,50..................0,50 ...................0,50 ................0,50 Bank Mestika...........................................................Sin$.....................0,75...................0,75....................0,75.................0,75 Bank CIMB Niaga....................................................Sin$....................0,05 ...................0,10 ...................0,25 ................0,25 EUR ....................0,25 ..................0,25 ...................0,35 ................0,45 Aus$....................3,00..................3,00 ...................3,00 ................3,00
Bank
O/N
7 Hari
1 Bln
3 Bln
6 Bln
12 Bln
Bank ABN AMRO Bank NV...........................6,25000......6,30000.....6,50000 .....7,05000 ......7,30000 ....7,80000 The Bank of America NT & SA ....................6,20000 ......6,27000.....6,40000.....6,90000 ......7,00000.....7,25000 Citibank NA.....................................................6,30000......6,42000 ......6,61000 .....7,08000 .......7,27000 ....7,48000 JP Morgan Chase Bank.................................6,25000......6,50000 .....6,75000 .....7,00000.......7,25000 ....7,50000 PT Bank CIMB Niaga Tbk...............................6,15000......6,25000 .....6,35000.....6,80000 ......6,95000 ....7,00000 PT Bank Central Asia Tbk ............................6,20000......6,30000 .....6,75000 .....7,00000.......7,25000 ....7,50000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk...............6,20000......6,30000.....6,40000.....6,90000........7,15000.....7,25000 PT Bank Int’l Indonesia Tbk .........................6,20000......6,30000.....6,50000.....6,90000........7,10000.....7,25000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ...................6,20000......6,30000.....6,55000 .....7,00000.......7,25000 ....7,50000 PT Bank Negara Indonesia 1946 ..................6,15000......6,25000.....6,40000.....6,85000........7,10000.....7,25000 PT Bank Permata Tbk.....................................6,17000 ......6,27000.....6,40000.....6,90000 ......7,20000.....7,30000 PT Bank Rakyat Indonesia ...........................6,20000......6,30000.....6,45000 .....7,00000........7,15000.....7,25000 PT Bank Tabungan Negara............................6,10000......6,20000 .....6,35000 .....7,20000 ......7,20000.....7,20000 PT PAN Indonesia Bank LTD, Tbk.................6,15000 ......6,27000.....6,50000 .....6,95000 ......7,00000 ....7,00000 Standard Chartered Bank ............................6,20000......6,25000.....6,45000 .....7,00000 ......7,30000 .....7,70000 The Bank Of Tokyo-Mitsubishi.....................6,25000......6,50000 .....6,75000.......7,15000 ......7,30000 .....7,75000 The Hongkong & Shanghai BC ....................6,20000......6,45000.....6,60000 .....7,00000 ......7,20000 ....7,50000
JIBOR Tertinggi ..........................................................6,30000......6,50000 .....6,75000 .....7,20000 .........7,3000 ....7,80000 Terendah...........................................................6,10000......6,20000 .....6,35000.....6,80000.........6,9500 ....7,00000 Rata-rata...........................................................6,19824 ........6,31941.......6,51235 .......6,98118 ...........7,1747 .......7,38118
Bank Asing
Suku Bunga
Tabungan
Bank Bank Campuran Pemerintah Daerah
Bank Pemerintah
Bank Swasta Nasional
Tertinggi .................................................8,0000 ......7,0000................8,0000 ...................7,0000 ...............10,0000 Terendah ..................................................0,0100.......1,0000 ................0,2500....................0,0100.................0,0500 Rata-rata .................................................3,6575 ......3,6785 .................3,3076 ...................2,9700 ...................3,7013
PENJAMINAN LPS 15 Mei 2010-14 September 2010 (dalam %) Rupiah ...................................................................................................................................................................................7,00 Dolar AS ................................................................................................................................................................................2,75 BPR (Rp)..............................................................................................................................................................................10,25
SIBOR US$ (06 Ags’10) .............................................0,30250.......0,35333 .....0,42889 .....0,64667 .......0,81056 ......1,01500 SIN$ (06 Ags’10) ............................................0,37500 ......0,43750 .....0,54667 .....0,62500 .......0,74306 ....0,85903 SWAP (Sin$, 06 Ags’10) ..................................0,19215 ......0,23625 .....0,30350......0,49373 ......0,68253.....0,90790 Libor ($ 09 Ags’10)........................................0,29000.......0,33750.....0,40438 .....0,62750 ........0,79719 ....0,99500
EURO
3 MG 1 Bln
2 Bln
3 Bln
5 Bln
6 Bln
8 Bln
9 Bln
10 Bln
12 Bln
Euribor (30 Juli’10).....0,620 ...0,645 .....0,724......0,896 ......1,048........1,145 ....1,233 ......1,288 .......1,324..........1,417 Euribor (2 Ags’10) ........0,619 ...0,646 .....0,727......0,898 ......1,048........1,145 ....1,233 ......1,289 .......1,324 .........1,418 Euribor (3 Ags’10) ........0,618 ...0,648 .....0,729......0,899.......1,049........1,146 ....1,234 ......1,289 .......1,324..........1,419 Euribor (4 Ags’10) ........0,617....0,649.....0,730......0,900........1,051 ........1,149 ....1,236.......1,292........1,327..........1,421 Euribor (5 Ags’10) ........0,617 ...0,650 .....0,733......0,904.......1,053 ........1,152 ....1,239 ......1,294 .......1,332.........1,425 Euribor (6 Ags’10) ........0,616....0,649 .....0,733......0,905.......1,056........1,154 .....1,241.......1,297 .......1,334 ........1,428 Euribor (8 Ags’10)........0,614....0,649 .....0,733......0,904.......1,057 ........1,155 ....1,243 ......1,296 .......1,335.........1,427 Euribor (10 Ags’10).......0,612 ...0,648.....0,734......0,904.......1,058 ........1,156 ....1,244 ......1,298........1,337 ........1,428
AGREGAT DEPOSITO
1 Bln
3 Bln
6 Bln
12 Bln
24 Bln
RUPIAH: Tertinggi ...................................................................14,5000 ........14,5000 ........14,5000 .........14,5000.............13,2500 Terendah .....................................................................1,0000 ...........1,0000...........1,0000............1,0000...............1,0000 Rata-rata .....................................................................6,4913 ..........6,5692 ..........6,6597............6,7057 ...............6,5170 DOLAR AS: Tertinggi .....................................................................4,2500 ..........3,5000..........4,2500...........5,0000 ..............3,7500 Terendah......................................................................0,1000 ...........0,0100...........0,1000 ............0,1000 ...............0,1000 Rata-rata ................................................................................- ...........1,2856......................- ..............1,0411 .................1,0411
JENIS KREDIT
Dasar kredit
KMK Flat
KI Flat
KK Flat
Rata-rata seluruh bank (Rp) ..................................12,3975 ...................9,7778....................9,9345 ....................10,6871 Rata-rata seluruh bank (US$) ...................................5,3611...................3,9259 ....................4,6691.......................7,1087
WIRAUSAHA
m4
Target penyaluran KUR 2010 oleh 13 BPD (Rp triliun) Jatim
1
BPD Jatim dominasi penyaluran KUR
Jabar-Banten
0,46 Jateng
0,25 DKI
0,5 Kalbar
0,5 Papua
0,25 NTB
0,25 Kalsel
0,25 Kalteng
0,25 Sulut
0,25 Nagari
0,25 DIY
0,25 Maluku
0,15
JAKARTA: Bank Pembangunan daerah Jawa Timur memiliki target penyaluran terbesar untuk program kredit usaha rakyat (KUR) dibandingkan dengan 12 BPD lainnya yang masuk dalam bank peserta penyalur KUR.
Dari target Rp2 triliun yang akan disalurkan 13 BPD di bawah Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), BPD Jatim menargetkan sebesar Rp1 triliun, atau 50% dari total target penyaluran. Bank Maluku menjadi penyalur terkecil, karena pada tahun ini hanya menargetkan dana KUR yang sampai ke debitur pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hanya Rp15 miliar. Adapun, tujuh bank lainnya menyalurkan dalam jumlah sama yakni Rp25 miliar.
Sumber: BPD/Kemenkop 2010
BISNIS/MGM/ILHAM NESABANA
KERJA SAMA PEMBIAYAAN: Dirut PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi (tengah) berbincang dengan (dari kiri) Ketua Umum Koperasi Nusantara (Kopnus) Alinafiah, Ketua Umum Koperasi Pensiunan Nasional (Kopenas) Yuni Soraya Pramudiasti, Dewan Pengawas Kopenas Hekinus Manao dan Direktur Bank Bukopin Agus Hernawan seusai penandatanganan kerja sama pembiayaan sektor mikro antara Bank Bukopin, Kopnus dan Kopenas di Jakarta, kemarin. Pada tahap awal Kopenas mendapat pendanaan Rp500 miliar sampai Desember 2010, sedangkan Kopnus dapat tambahan pembiayaan Rp1 triliun. BISNIS/DEDI GUNAWAN
Industri mebel alami gagal order Puluhan ribu pekerja terkena PHK
BERDIKARI OLEH FAJAR SIDIK Bisnis Indonesia
‘Perbaiki sistem kredit’ JAKARTA: Lembaga keuangan diminta memperbaiki sistem kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM) dengan mengadaptasi sistem yang sesuai dengan karakter sektor riil Indonesia. “Rekomendasi perbaikan itu mencakup kebijakan suku bunga agar kembali didiskusikan dengan pemerintah sebab bunga tinggi akan menghambat aksesibilitas UMKM terhadap pembiayaan,” tutur Direktur Pemberdayaan Koperasi dan UKM Bappenas Herry Suhermanto, kemarin. Akan tetapi, lanjutnya, di sisi lain ceiling rate bisa menghambat minat perbankan menyalurkan kredit ke UMKM. (BISNIS/MGM)
Banyak KUKM tak paham pajak JAKARTA: Sejauh ini masih banyak koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) yang belum memahami seluk beluk perpajakan. Asisten Deputi Urusan Asuransi dan Jasa Keuangan Kementerian Koperasi dan UKM Tamin Saefuddin mengatakan edukasi perpajakan harus dilaksanakan secara konsisten berkelanjutan dan berstruktur. “Karena itu starategi Kementerian Koperasi dan UKM dalam agenda ini, menyampaikan langsung informasinya kepada seluruh pemangku kepentingan melalui workshop,” ujarnya kemarin. (BISNIS/MGM)
Produk UKM asal China merajalela OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indonesia
JAKARTA: Sepanjang semester I-2010, ragam produk usaha kecil menengah (UKM) asal China menguasai pasar domestik seiring implementasi perdagangan bebas Asean-China (ACFTA) awal tahun ini . Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mencatat berbagai produk industri kecil dan menengah asal China tersebut mulai dari aneka mesin dan peralatan, pesawat mekanik, produk besi dan baja, barang dari plastik, garmen dari kapas, suku cadang kendaraan, hingga bermacam buah-buahan. ”Kami mencatat lebih dari 70% barang impor itu merupakan produk asal UKM China,” ujar Ketua Bidang Perdagangan Luar Negeri Hipmi Harry Warganegara, belum lama ini. Hasil pemantauan Hipmi menunjukkan berbagai produk UKM dari China semakin diminati a.l. karena daya beli masyarakat terhadap produk lokal melemah sejalan dengan naiknya harga barang. “Tampaknya, dengan inflasi Juni-Juli hingga 1,57% membuat masyarakat semakin sensitif dengan persoalan hargaharga.” Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan bahwa total nilai impor China ke Indonesia mencapai US$8,99 miliar. Setiap tahun volume im-
por tersebut terus meningkat mengingat pada 2004 baru 7,9% dari total impor nasional. Pada 2009 nilai impor dari China melonjak jadi 19,77% dan sepanjang 2004-2008 naik lagi hingga 35,1%. Sebagian besar berupa impor barang modal dan bahan baku penolong masing-masing 59,3% dan 29,5%. Harry menambahkan kian merajainya produk China menjadi tantangan berat bagi pemerintah untuk meningkatkan daya saing UKM lokal maupun untuk melakukan efisiensi industri dalam negeri. Hipmi memperkirakan jika pemerintah belum mengambil langkah konkret membenahi daya saing, UKM domestik makin berat bersaing dengan UKM China sepnjang semester II-2010. Beberapa kendala yang mengadang UKM maupun industri kecil menengah (IKM) domestik pada semester II di antaranya, suku bunga kredit yang masih tinggi, kenaikan tarif dasar listrik, minimnya infrastruktur, dan minimnya akses pasar. “Dengan inflasi yang berpeluang tetap tinggi, Hipmi memperkirakan bank sentral akan mengeluarkan kebijakan moneter untuk memperketat likuiditas. Salah satunya minimal suku bunga pinjaman tidak turun sampai single digit.” Hal itu terlihat dari keputusan bank sentral yang masih mempertahankan bunga acuan (BI rate) pada level 6,5%.
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
JAKARTA : Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) mengalami gagal order senilai US$100 juta pada bulan ini akibat tingginya penguatan rupiah hingga menyebabkan produksi terhenti dan terjadi PHK 130.000 pekerja. Ketua Asmindo Ambar Tjahyono mengatakan terdapat tiga hal yang membuat kinerja ekspor dari industri yang tergabung dalam Asmindo menjadi tertekan yaitu nilai tukar rupiah yang terlalu kuat, kenaikan harga bahan baku di dalam negeri terkait dengan kanaikan tarif dasar listrik serta faktor eksternal kondisi krisis di Eropa. Akibat tekanan itu, kegiatan produksi di daerah yang mencakup 3.000 perusahaan dan 4.000 subkontarktor dengan 4 juta tenaga kerja, menurun dan memberhentikan sebagian pekerjanya. Sekarang saja, berdasarkan laporan anggota Asmindo sudah ada PHK di Jepara sebanyak 70.000 pekerja dan Cirebon 40.000 pekerja, serta Sukoharjo dan Yogyakarta 20.000 pekerja. “Angka itu, sangat jauh beda dengan data perindustrian yang hanya mendata perusahaan ekspor besar tapi di subkontraktor tidak dihitung,” jelasnya, kemarin.
398,73 3 98,73
Kinerja ekspor furnitur dan kerajinan per Juni (US$ juta) 2009 2010
299,33 2 99,33 292,89 2 92,89
230,17 230,17 1147,56 47,56 1111,62 11,62 55,61 55,61
4 2,69 42,69 2,65 2,65 2 2,66 ,66
Kayu
Rotan
23,86 3,86 22,62 2 2,62 2 6,64 111,79 1,79 116,64
Bambu
Besi
Plastik
Kerajinan BISNIS/ILHAM NESABANA
Sumber : Asmindo, diolah dari BPS.
Ambar menambahkan pemerintah diharapkan lebih memperhatikan ancaman terhadap tenaga kerja tersebut baik untuk industri mebel dan kerajinan maupun industri lainnya yang mengalami penurunan kinerja ekspor dan pengaruhnya terhadap pekerja. Menurut dia, pemerintah dan Bank Indonesia seharusnya bisa memelihara fluktuasi rupiah untuk menjaga keseimbangan ekspor sebagai sumber devisa yang cukup besar. Namun, saat ini rupiah terus menguat hingga memasuki level gawat darurat bagi Asmindo karena terjadi deadlock atas semua order barang yang sudah disepakati mencapai US$100 juta untuk bulan ini.
Lainnya
“Selain itu, kenaikan TDL dan harga bahan baku di dalam negeri semakin menekan industri mebel dan kerajian. Semua perajin di daerah mengalami gagal order barang yang disepakati sebelumnya di level Rp9.700 per US$ dan sekarang diminta penyesuaian jadi Rp8.700 per US$.” Asmindo mengeluhkan rupiah yang terlalu menguat terhadap dolar AS dan kenaikan harga bahan baku itu membuat penentuan harga menjadi mahal dan tidak bersaing di pasar, seperti dengan eksportir Vietnam yang justru bisa tumbuh 60% karena adanya proteksi dari pemerintahnya.
Tujuan Eropa Selain itu, lanjutnya, faktor eksternal dari kondisi krisis di
Eropa membuat Asmindo semakin tertekan karena tujuan ekspor dari industri mebel dan kerajinan Indonesia sebesar 23% bertujuan ke pasar Eropa. “Di Eropa kita memang kuasai pasar menengah atas, kalau pasar bawah kalah sama China. Tapi dengan kondisi rupiah yang terlalu menguat sebagai ambang gawat darurat bagi Asmindo, seharusnya otoritas moneter bisa mendongkrak lagi pada level ideal bagi eksportir.” Bagi Asmindo, nilai tukar rupiah idealnya bisa dipelihara minimal di level Rp9.500 per US$ terutama untuk mendukung proyeksi pertumbuhan industri yang diproyeksikan mencapai 20% pada akhir tahun mendatang. “Kalau sekarang sulit, anggota
kami semuanya mengeluh karena jumlah uang yang disimpan di bank setiap hari terus melorot akibat dari penguatan rupiah tersebut dan setiap hari tidak kurang 50 pesan singkat (sms) masuk ke Asmindo yang mengeluhkan berkurangnya aset yang ratarata sekitar Rp500 juta-Rp700 juta per anggota.” Diharapkan BI dan pemerintah secepatnya mengintervensi, karena keterpurukan itu dialami hampir seluruh eksportir baik di indutsri garmen maupun yang lainnya. Untuk itu, Asmindo sudah melayangkan surat kepada Bank Indonesia dan Menteri Keuangan untuk menyampaikan berbagai persoalan tersebut. Pada tahun ini, Asmindo menargetkan pertumbuhan ekspor bisa meningkat sebesar 20% dari akhir tahun lalu sebesar US$2,25 miliar. Sampai dengan Juni 2010 pertumbuhan ekspor industri mebel dan kerajinan itu tumbuh sebesar 28% ke angka US$931,49 juta. “Jika fluktuasi rupiah yang terlalu besar itu dibiarkan saja, kinerja ekspor Asmindo yang sudah membaik pada pertengahan tahun ini, bisa kembali turun pada semester kedua ini karena gelombang tekanan yang semakin memberatkan pelaku industri di daerah.” Berdasarkan kalkulasi bisnis Asmindo, kinerja ekspor pada tahun ini bisa mencapai US$2,8 juta, namun karena adanya tekanan proyeksi tersebut diperkirakan terkoreksi sebesar 17%. (fajar.
[email protected])
Klinik Pro-Mutu siap pacu daya saing UKM OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indonesia
BISNIS/RAHMATULLAH
RUGIKAN EKSPORTIR: Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono memberikan keterangan pers di Jakarta, kemarin. Asmindo menyikapi perkembangan nilai rupiah yang semakin menguat terhadap dolar AS akan berdampak kurang menguntungkan bagi sejumlah eksportir di Indonesia. Asmindo mengalami gagal order senilai US$100 juta pada bulan ini akibat penguatan rupiah yang terlalu tinggi.
JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan klinik layanan sertifikasi produk Pro-Mutu untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membenahi masalah kemasan, HaKI maupun sertifikasi halal. Ahmad Junaidi, Asisten Deputi Urusan Produktivitas Mutu Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan klinik ini akan dijadikan semacam one stop services terhadap UMKM yang masih terkendala dengan standardisasi mutu serta pendukung lain untuk pemasaran produk. ”Kami berharap pelaku UMKM tidak bingung lagi mencari lembaga konsultasi sebab klinik ini bisa mengarahkan mereka ke lembaga terkait sesuai dengan keperluan usahanya,” ujarnya, , kemarin. Setelah peresmian klinik Pro-Mutu (Produktivitas dan Mutu) selanjutnya Kementerian Koperasi dan UKM akan mereplikasi klinik ini ke berbagai daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota sebagai upaya menjawab permasalahan UMKM dalam hal peningkatan produktivitas dan mutu. Pemerintah optimistis klinik Pro-Mutu akan bisa membantu UMKM, karena bisa memberi solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi melalui konsultasi. Selanjutnya difasilitasi kepada lembaga terkait yang menangani masalah HaKI, desain kemasan maupun kepentingan lain. Menurut Junaidi, inti dari keberadaan Klinik Layanan Sertifikasi Produk ProMutu di bawah Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukurisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM ini adalah untuk mengakomodasi kebutuhan UMKM dalam meningkatkan daya saing produk-
Konsultasi di Klinik Pro-Mutu - Masalah kemasan - Konsultan HaKI - Keamanan pangan - Manajemen mutu - Inovasi teknologi Sumber: Kementerian KUKM
nya. Misalnya,melalui manajemen mutu (ISO dan SNI), pendaftaran merek dagang, desain industri, hak paten, hak cipta, sertifikasi halal, desain kemasan, inovasi teknologi serta yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Asisten Deputi Urusan produktivitas dan Mutu. Klinik ini a.l. memberikan layanan informasi berupa leaflet, buku panduan dan konsultasi. Operasionalisasinya dibantu oleh ahli di bidang-bidang yang sesuai dengan jasa layanan tersedia pada klinik tersebut. ”Klinik juga menjembatani produk UMKM yang hendak bermitra dengan perusahaan ritel maupun toko modern. Selama ini mereka tidak pernah melengkapi produknya dengan barcode yang menjadi tuntutan pasar modern maupun kelengkapan data kedaluarsa.” Semua jasa tersebut disediakan tanpa dipungut biaya apa pun. Biaya dikeluarkan pelaku usaha ketika sudah berhadapan langsung dengan lembaga yang mengeluarkan sertifikasi maupun kemasan serta jasa lain sesuai dengan kebutuhan. “Kami juga bisa fasilitasi agar perusahaan atau lembaga yang menyediakan kemasan misalnya, bisa melayani UMKM sesuai dengan kebutuhannya.” Artinya, lanjut Junaidi dalam satu order misalnya, tidak harus kapasitas penuh sesuai dengan minimal order yang ditetapkan.
ENERGI
i2 17 IPP teken akta perdamaian JAKARTA: Sebanyak 17 dari 18 pembangkit listrik swasta (independent power producer/IPP) terkendala lolos proses verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akhirnya menandatangani akta perdamaian. Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Murtaqi Syamsuddin mengungkapkan penandatanganan akta perdamaian tersebut dilakukan PLN bersama 17 pengembang dengan Jaksa Pengacara Negara (JPN) dan BPKP setelah melalui
proses verifikasi dan tahapan legal review (mediasi) oleh Tim JPN. “Kebijakan penyelesaian kontrak-kontrak IPP terkendala itu sudah sesuai dengan hasil rapat Wapres pada 18 Januari 2010 dan Surat Dirjen LPE tanggal 19 Januari 2010,” kata dia kemarin.
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
Harga LPG 3 kg berpotensi naik Peniadaan disparitas hindari praktik pengoplosan OLEH IRSAD SATI & LINDA T. SILITONGA Bisnis Indonesia
Permintaan LPG subsidi & nonsubsidi (metric ton)
Minta dituntaskan
JAKARTA: Pemerintah tengah mematangkan kebijakan pemberian kupon bagi pengguna elpiji dari kalangan ekonomi bawah, menyusul adanya kajian kemungkinan penyesuaian harga gas 3 kg dengan 12 kg.
3.001.528 (Rp3.464/kg*)
LPG PSO
1.774.691
LPG non-PSO
(Rp3.464/kg*)
1.261.280
1.109.725
(Rp4.912/kg*)
(Rp4.912/kg*)
Penanda tangan akta perdamaian IPP terkendala 1 PLTU Tanjung Pinang 2x10MW 2 PLTU Tanah Grogot 2x7MW 3 PLTU Ketapang 2x7MW 4 PLTU Pangkalan Bun 2x5,5MW 5 PLTU Lampung Tengah 2 x 6MW 6 PLTU Tanjung Balai Karimun 2x6MW 7 PLTU Kalianda 2x6 MW 8 PLTU Pontianak 2x25 Sumber: PLN
9 PLTU Jenepono 2x100 10 PLTU Gorontalo 2x6 11 PLTU Tembilahan 2x5,5 MW 12 PLTU Rengat 2x5,5 MW 13 PLTU Molotabu 2x10 MW 14 PLTA Manippi 1x10 MW 15 PLTU Kaltim 2x27,5 MW 16 PLTU Banjarsari 2x100 MW 17 PLTU Keban Agung 2x112,5 MW BISNIS/NTI/AGUS TAUFIK
AKSELERASI ‘Kontrak migas terus dievaluasi’ JAKARTA: Pemerintah mempertimbangkan batas kemampuan perusahaan nasional dalam proses evaluasi kontrak-kontrak minyak dan gas bumi (migas) yang sudah dan akan jatuh tempo, sebelum diputuskan untuk dilanjutkan atau sebaliknya. Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengungkapkan kementeriannya memang akan mempercepat proses evaluasi perpanjangan kontrak blok migas yang ada. “Soal [proses] perpanjangan blok migas saya percepat yang mungkin dengan tetap secara realistis mempertimbangkan batasbatas kemampuan kita [perusahaan nasional],” kata dia di Kantor Kementerian ESDM, kemarin. (BISNIS/NTI)
Menko Kesra Agung Laksono mengatakan penyesuaian harga itu bertujuan meniadakan disparitas harga yang disinyalir menjadi pemicu maraknya ledakan elpiji belakangan ini. Jika kebijakan harga elpiji 3 kg dilakukan, pemerintah menginginkan agar keputusan tersebut tidak menjadi beban baru bagi masyarakat tidak mampu. “Lebih baik yang 3 kg dinaikkan dan khusus untuk kelompok warga miskin atau ekonomi lemah ada opsi untuk memberikan bantuan langsung dalam bentuk voucher. Ini belum diputuskan,” kata Agung pada pers di Gedung
menteri terkait] juga dengan Wakil Presiden,” kata Agung.
Permintaan 2010
Permintaan 2009 Ket: * Harga
PSO: Public Service Obligation
Sumber: Pertamina
BISNIS/AGUS TAUFIK
Setneg kemarin. Opsi untuk menghilangkan disparitas harga ada dua, yaitu menaikkan elpiji tabung 3 kg seperti harga elpiji 12 kg, atau menurunkan harga elpiji 12 kg seperti elpiji 3 kg. Seperti diketahui terdapat perbedaan harga Rp 1.600 per kg antara kedua kemasan elpiji itu. Akan tetapi, pemerintah menilai jika harga 12 kg diturunkan sama
dengan 3 kg, golongan menengah yang menggunakannya juga akan menikmati subsidi. Pemerintah menilai akan terjadi ketidakadilan jika golongan yang tak layak mendapat bantuan melalui opsi penurunan harga elpiji 12 kg. “Ini [tata cara pembagian kupon bagi pengguna tabung gas 3 kg dari kalangan ekonomi lemah] sedang dirumuskan [dengan
Pada bagian lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajarannya segera menyelesaikan soal disparitas harga jual elpiji 3 kg dan 12 kg agar tak memicu praktik kejahatan melalui pengoplosan. Kepala Negara mengatakan pihaknya telah menerima laporan tindakan pengoplosan, yaitu adanya pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penyuntikan gas dari elpiji 3 kg ke 12 kg. Ini terjadi karena ada selisih harga yang menggiurkan. Akan tetapi, opsi menaikkan harga elpiji 3 kg untuk menghilangkan disparitas harga dengan elpiji 12 kg mendapat tentangan dari sejumlah anggota DPR. Pemerintah justru diminta segera mencari solusi yang lebih efektif untuk menekan insiden ledakan elpiji yang tengah marak belakangan ini. Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha menilai distribusi tertutup untuk elpiji 3 kg belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Seharusnya, ujar dia, distribusi
tertutup elpiji yang bersubsidi diperuntukkan untuk masyarakat yang layak menerimanya. Namun, pada kenyataan hal itu tidak berjalan baik, sebab elpiji 3 kg masih juga dikonsumsi masyarakat mampu. “Kalau disparitas menghindari adanya tindakan kriminal dari para pengoplos harusnya diberikan aspek jera kepada mereka. Berikan sanksi hukum yang tegas. Jangan sampai pemerintah dalam hal ini seakan-akan kalah dengan para pengoplos lantas menyatukan harga,” ujar Satya. Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima juga menegaskan penolakannya jika harga elpiji 3 kg dinaikkan. Menurut dia, kalau elpiji 3 kg dinaikkan harus terlebih dulu diukur daya beli masyarakat dan tingkat pendapatan masyarakat. “Yang paling bijak bagaimana yang elpiji 12 kg masuk saja sekalian ke program subsidi.” Menurut dia, konsep BLT juga cenderung akan lebih tidak efektif. Jika dinaikkan harga yang 3 kg sama saja tidak mengurangi beban masyarakat karena harga yang terlalu tinggi. (10) (irsad.sati@ bisnis.co.id/linda.silitonga@bisnis. co.id)
Peran BP Migas & BPH Migas digugat OLEH NURBAITI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Keberadaan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) disarankan untuk ditiadakan karena tak memiliki kewenangan usaha pertambangan, eksplorasi, dan produksi migas nasional. Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan kewenangan usaha
migas seharusnya diberikan kepada perusahaan migas negara. Dengan begitu, perusahaan migas negara itu selanjutnya dapat bekerja sama dengan perusahaan migas multinasional lain. “Meniadakan BP Migas sesungguhnya merupakan suatu kebutuhan untuk menempatkan kembali sesuatu sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi semestinya sebagai ladasan pengelolaan migas yang benar dan konsekuen sesuai Pasal 33 UUD 1945,” kata dia kemarin.
Menurut dia, kewenangan usaha pertambangan, eksplorasi, dan produksi migas nasional itu memang seharusnya diberikan kepada badan usaha milik negara (BUMN), bukan badan atau aparat (birokrasi) pemerintah. Dia mengatakan perusahaan BUMN juga dapat bekerja sama dengan badan usaha lainnya seperti yang dilakukan di sejumlah negara lain. Dia mencontohkan Malaysia (Petronas), Filipina (PNOC), Vietnam (Petrovietnam), China (CNPC, Sinopec, CNOOC,
Petrochina), Norwegia (StatOilHydro), Qatar (QP), Iran (NIOC), Libya (NOC), Korea Selatan (KNOC). Untuk pengawasan terhadap kinerja badan usaha tersebut dapat diserahkan kepada Kementerian ESDM cq Ditjen Migas. Dia menilai sangat tidak tepat bila BP Migas dianggap sebagai regulator dan sekaligus pengawas karena pada dasarnya badan hukum tersebut berkontrak usaha dengan kontraktor migas yang kemudian juga diawasinya.
Untuk BPH Migas, kata Pri Agung, fungsi dan tugas badan hukum itu juga bisa dikembalikan lagi kepada Kementerian ESDM cq Ditjen Migas. Sementara itu, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengungkapkan pemerintah berkeinginan lebih mengoptimalkan peran dan tugas BP Migas dan BPH Migas daripada membubarkannya. “Kami memang belum ada di posisi yang mana, tetapi lebih bagus mengoptimalkan yang ada,” kata dia.
Pukuafu tolak rencana IPO Newmont BISNIS INDONESIA
HOTEL
RUPA RUPA
TELEKOMUNIKASI
FURNITUR
FURNITUR
SEMINAR & WORKSHOP
JAKARTA: PT Pukuafu Indah, pemegang saham 20% PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), menolak rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan tambang emas dan tembaga di Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat, itu. “Kami menolak tegas rencana IPO itu karena NIL [Newmont Indonesia Limited] dan NTMC [Nusa Tenggara Mining Corporation] secara sengaja dan semena-mena belum mau secara sukarela menyerahkan saham divestasinya kepada Pukuafu Indah,” ujar Vice President Divisi Legal & External Affairs Tri Asnawanto, kemarin. Tri menjelaskan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 21 Mei 2007 sudah menyepakati bahwa NIL dan NTMC wajib menjual saham divestasi 3% tahun 2006 dan 7% tahun 2007 kepada Pukuafu. Kesepakatan itu disusul dengan penjualan saham divestasi 7% pada 2007 dan 7% pada 2008 sebagai transaksi lunas. Menurut dia, berdasarkan surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Dirjen Mineral Batu Bara dan Panas Bumi yang kala itu dijabat Simon Felix Sembiring tertanggal 3 Januari 2006 sudah menyetujui penjualan saham divestasi itu kepada Pukuafu. “Sehingga NIL dan NTMC pada 4 Agustus 2010 lalu seharusnya sudah menjual saham divestasi 31% kepada Pukuafu. Posisi Pukuafu pada 4 Agustus 2010 menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51%, NIL 27,5%, dan NTMC 21,5%,” jelasnya. Presiden Direktur NNT Martiono Hadianto mengatakan pihaknya akan menggelar RUPSLB (rapat umum pemegang saham luar biasa) pada 19 Agus-
tus 2010. Dalam surat panggilan RUPSLB tersebut, Martiono mengungkapkan pihaknya akan meminta persetujuan rencana IPO NNT.
Lex specialist Menurut Tri, rencana IPO tersebut menyalahi dasar hukum NNT yang bersifat lex specialist. Dia menjelaskan berdasarkan Kontrak Karya Pertambangan 1986 yang sifatnya lex specialist, NNT merupakan perusahaan nasional. Dalam Kontrak Karya disebutkan setelah divestasi, pengusaha nasional diwajibkan menjadi mayoritas dengan menguasai saham sebesar 51%. Sementara itu, pihak asing, dalam hal ini NIL dan NTMC berhak atas saham sebesar 49% setelah proses divestasi. “Penawaran saham di lantai bursa hanya akan mendegradasi kepemilikan saham perusahaan nasional, bertentangan dengan semangat Kontrak Karya, dan membiarkan pihak asing menguasai kembali aset nasional tersebut melalui pembelian saham di lantai bursa,” ujarnya. Lebih lanjut, jika manajemen NNT dan ketiga pemegang saham lainnya tetap berkukuh menawarkan saham NNT di lantai bursa, pihak Pukuafu meminta agar manajemen PT NNT dan ketiga pemegang saham lainnya mengantongi terlebih dahulu tanda tangan persetujuan dari Presiden. Setelah itu, pihaknya meminta agar Kontrak Karya yang ditandatangani pada 1986 itu diamendemen bersama DPR. “Kedua hal itu perlu dilakukan, karena Kontrak Karya itu merupakan kontrak yang ditandatangani antara negara dan investor. Perubahan Kontrak Karya perlu persetujuan negara dan DPR.” (10)
MAKROEKONOMI
2
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
DINAMIKA Revisi pengadaan barang berlaku JAKARTA: Instansi pemerintah kini sudah bisa menggunakan Perpres No. 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang merupakan hasil revisi dari Keppres No. 80/2003. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah (LKPP) Agus Rahardjo mengatakan masa berlaku perpres tersebut adalah sejak tanggal ditetapkan yaitu 6 Agustus 2010. “Namun ada peluang sampai 2011 bagi yang sudah lelang untuk tetap menggunakan keppres yang lama,” katanya seusai acara pelantikan dirinya sebagai Kepala LKPP di gedung Bappenas kemarin. Sebelumnya Agus menjabat Plt Kepala LKPP menggantikan Rustam Syarief yang memasuki usia pensiun. (BISNIS/ACA)
‘Ekonom-teknolog agar sinergi’ JAKARTA: Wakil Presiden Boediono mengajak para ekonom bersinergi dengan para teknolog dan periset untuk memadukan hasil penelitian dengan perkembangan ekonomi dan pembangunan di Indonesia. Kontribusi para peneliti, katanya, belum terlihat dalam mendukung perekonomian Indonesia, padahal kondisi makroekonomi Indonesia saat ini tengah membaik. “Saya sudah berbicara dengan Komite Inovasi Nasional, ternyata mereka juga menyadari kalau perannya dalam kemajuan ekonomi belum cukup signifikan,” ujarnya saat membuka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-15, kemarin. (BISNIS/ASD)
Pertumbuhan belum merata JAKARTA: Pertumbuhan ekonomi Indonesia belum mencerminkan pemerataan ketahanan ekonomi di seluruh wilayah karena sebagian besar masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatra. Firmanzah, Dekan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, menuturkan pemerintah harus mendorong pertumbuhan ekonomi secara merata. Pemerataan pertumbuhan dilakukan dengan pembangunan ekonomi berbasis kedaerahan. “Konsentrasi pertumbuhan tidak hanya di Jawa atau Sumatera, tapi bagaimana Kalimantan atau Sulawesi ini bagaimana, sehingga ini bisa membuat ketahanan secara ekonomi,” ujar dia di sela-sela dikusi bertajuk Tantangan Defence Economics Indonesia dalam Era Globalisasi, Senin. (BISNIS/AGI)
Forum Musrenbang direvisi BOGOR: Pemerintah akan merevitalisasi forum musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat pusat maupun provinsi. Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan revitalisasi dimaksudkan untuk menyinergikan antara kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. “Mulai dari tahap perencanaan, sinergi kebijakan dan program khususnya program prioritas, pencapaian dan pelaksana khususnya target-target yang diinginkan,” katanya akhir pekan lalu. Menurut dia, sinergi akan dilakukan dengan mempertimbangkan potensi ekonomi masing-masing daerah. “Sinergi pusat-daerah juga dalam konteks evaluasi dan pengendalian kinerja pembangunan daerah. (BISNIS/ACA)
PELANTIKAN DUBES: Dubes untuk Jepang Muhammad Lutfi (kiri) didampingi Istri Bianca (kedua kiri) dan Dubes untuk Republik Argentina merangkap Republik Paraguay dan Republik Uruguay Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir (ketiga kiri) mendapat ucapan selamat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kesempatan itu melantik 24 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk beberapa negara. ANTARA/PANDU DEWANTARA
RI tak terancam gelembung ekonomi Lonjakan utang jatuh tempo ditutup lewat pajak & nonpajak OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjamin derasnya aliran modal asing belum mengkhawatirkan pemerintah, karena tidak akan memicu terjadinya gelembung ekonomi (bubble economic). Dia mengatakan derasnya arus modal asing tersebut merupakan cerminan kepercayaan dunia internasional terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang cukup baik. Hal tersebut juga tecermin dari penguatan nilai tukar rupiah dan posisi cadangan devisa yang cukup besar. “Jadi tidak ada (potensi bubble). Dana yang masuk jangan terlalu dikhawatirkan, yang penting jaga ekonomi makro, baik moneter dan fiskal, kita dengan stabil. Jangan melakukan kegiatan yang mengagetkan masyarakat dan investor secara umum. Ini dijaga dengan hati-hati oleh pemerintah dan masyarakat,” ujarnya kemarin. Untuk memastikan itu, lanjut Agus, otoritas moneter dan fiskal akan mengupayakan agar modal yang masuk tersebut bisa tersalurkan dalam bentuk investasi langsung yang bersifat jangka panjang. Apabila Bank Indonesia sudah membatasi minimal penempatan dana di SBI, pemerintah telah mengimbanginya de-
tipis jika dibanding- APBN dengan baik, tanpa harus Porsi beli asing terngan menyiapkan regulasi penkan dengan akhir Juli mengabaikan kewajiban membadukung kegiatan investasi riil di besar di SBI yang sebesar Rp234,72 tri- yar utang. mencapai Rp12,47 triTanah Air. liun, karena ada pe“Pada 2011 kita akan jaga liun, kemudian SUN “Kenaikan utang terjadi, tapi narikan dana dari ke- akan dijaga bahwa penerimaan defisit anggaran tidak lebih dari bertambah Rp3,93 tripemilikan bank lokal. pajak dan nonpajak akan diting1,7% PDB. Ini merupakan lang- liun, dan nett jual Komposisi tersebut katkan sehingga nanti anggaran kah yang hati-hati agar dana yang dilakukan asing terdiri dari SBI 3 kita lebih sehat menuju positif,” yang masuk menjagi dana yang pada saham sebesar bulan sebesar ujarnya. prodiktif dan kita harus mengu- Rp420 miliar. Rp143,03 triliun yang Kepala Biro Hupayakan ekonomi dapat bergerak Direktorat Jenderal Pengelolatidak berubah, SBI 6 an Utang mencatat nominal bungan Masyarakat baik,” jelasnya. bulan Rp91,36 triliun utang pemerintah yang akan jaUmar Juoro, Direktur Eksekutif Bank Indonesia Difi atau turun jika diban- tuh tempo pada 2011 mencapai Central for Information and De- A. Djohansyah meAgus Martowardojo dingkan dengan Rp110 triliun yang terdiri dari velopment Studies (CIDES), sem- nyampaikan posisi pat mengingatkan gelembung asing di SBI hingga 6 Agustus akhir Juli sebesar Rp91,69 triliun. surat berharga negara (SBN) seekonomi berpotensi terjadi jika 2010 sebesar Rp54,71 triliun, lebesar Rp65 triliun dan pinjaman banyak investasi terjadi, tetapi bih besar jika dibandingkan de- Pembengkakan utang luar negeri Rp45 triliun. nilai asetnya tidak bertambah. Ini ngan posisi pekan sebelumnya Secara nominal terjadi peningMengenai kebutuhan pembiaterjadi karena modal yang masuk sebesar Rp42,24 triliun. yaan 2011 yang membengkak katan dibandingkan dengan “Volume transaksi SBI di pasar akibat lonjakan utang jatuh utang jatuh tempo 2010 yang lebih banyak dalam bentuk investasi portofolio atau jangka pen- sekunder meningkat. Derasnya tempo hingga Rp110 triliun, Agus sebesar Rp36 triliun, yakni SBN aliran dana asing ke higher yield- mengatakan pemerintah akan Rp15 triliun dan pinjaman luar dek. Gelembung ekonomi adalah ing asset Indonesia menyebabkan menggenjot penerimaan pajak negeri Rp21 triliun. kondisi di mana aktivitas ekono- permintaan SBI di pasar sekunder dan nonpajak guna menutupiMenurut Menkeu, perbaikan mi tidak didukung oleh faktor meningkat hampir tiga kali lipat nya. sistem perpajakan akan dilakufundamental yang memadai. Hal dengan preferensi tenor jangka Dia mengungkapkan nominal kan pemerintah, baik dari sisi reini sering kali menjadi penyebab panjang,” ujarnya dalam pesan utang jatuh tempo, baik pada gulasi, proses administrasi, mautertulis, kemarin. krisis keuangan. tahun ini maupun tahun depan, pun kualitas sumber daya manuSecara keseluruhan, posisi SBI memang cukup tinggi. Untuk itu, sianya. Pemodal asing dalam satu pekan terakhir melakukan aksi bo- sebesar Rp234,39 triliun, turun pemerintah akan mengelola Hal tersebut merupakan sebarong terhadap surat bergian dari langkah peharga negara, terutama ngembangan potensi Posisi asing di pasar obligasi negara pada 2010 (Rp triliun) pada Sertifikat Bank Indoperpajakan yang dihanesia (SBI), sehingga rapkan mampu mening177,27 membuat nilai tukar rukatkan rasio perpajakan 162,05 piah sempat mengalami (tax ratio) secara berta148,13 172,22 penguatan tertinggi sejak hap dalam 5 tahun ke 120,81 2007. depan. 115,02 144,09 Berdasarkan data Bank “Penerimaan pajak 132,46 Indonesia, pada pekan yang lebih, tentu akan pertama Agustus 2010 kemembuat kita tidak perlu pemilikan asing terhadap berutang untuk membiaFeb Mar Apr Mei Jun Jul 5 Agst surat berharga negara Jan yai anggaran 2011,” kamengalami kenaikan setanya. (HENDRI T. ASWORO) Sumber: Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu besar Rp15,98 triliun. (
[email protected]) BISNIS/T. PURNAMA
Lelang 4 SUN hasilkan Rp4 triliun OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah berhasil meraup pendanaan sebesar Rp4 triliun melalui lelang empat seri obligasi negara kemarin. Keempat seri obligasi negara yang dilelang adalah seri SPN20110811, FR0027 (reopening), FR0053 (reopening), dan FR0054 (reopening). Rahmat Waluyanto, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, menuturkan total penawaran yang masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp17,18 triliun. Namun, yang dimenangi pemerintah sebesar Rp4 triliun, melebihi target indikatifnya yang hanya Rp3 triliun. “Yang paling fenomenal itu yang SPN (20110811) 12 bulan itu yield-nya 5,84%, lebih rendah dari yield SBI 3 bulan yang 6,66%,”
katanya. Rahmat menerangkan untuk penerbitan perdana SPN20110811, pemerintah mengambil pembiayaan Rp750 miliar. Sementara itu, untuk seri lainnya, dia tidak sempat menjelaskan dan menyatakan segera mengeluarkan siaran persnya. Perlu diketahui, seri SPN20110811 memiliki tenor 1 tahun dengan waktu jatuh tempo 11 Agustus 2011. Sementara, seri yang lainnya, seri FR0027 bertenor 5 tahun, seri FR0053 11 tahun, dan seri FR0054 bertenor 21 tahun. Sementara itu, Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan, menuturkan pemerintah kembali memanfaatkan dana haji sebesar Rp2,85 triliun untuk menutup defisit anggaran 2010 melalui penerbitan sukuk Negara seri SDHI 2014 A.
Penempatan dana haji dalam instrumen pembiayaan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara menteri keuangan dan menteri agama pada 22 April 2009 mengenai mekanisme penempatan dana haji dan dana abadi umat pada SBSN dengan Metode Private Placement. “Nilai nominal (dari SBSN seri SDHI 2014 A) sebesar Rp2,85 triliun dengan imbalan fixed coupon 7,36% per tahun,” katanya dalam siaran pernya. Sukuk berakad ijarah Al-Khadamat ini memiliki tenor 4 tahun dengan tanggal jatuh tempo pada 9 Agustus 2014. Sukuk seri ini tidak untuk diperdagangkan (non tradable) dengan aset penjaminan (underlying assets) berupa jasa (service). Sebelumnya, pada 17 Mei lalu,
pemerintah juga melakukan penempatan dana haji senilai Rp4,25 triliun pada sukuk negara seri SDHI 2013 A. Instrumen sukuk dana haji (SDHI) yang terhitung terbit 17 Mei 2010 tersebut memiliki kupon senilai 7,55% sampai dengan 8,52%. Adapun tenornya memiliki .jangka waktu 12 bulan sampai dengan 3 tahun. Rahmat waktu itu mengatakan bahwa penerbitan SDHI sangat aman karena tidak ada potensi gagal bayar. Berdasarkan Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dilakukan penatausahaan oleh Bank Indonesia dan tanpa waiket atau scripless. Keuntungan dari SDHI adalah imbal hasil lebih tinggi dari deposito, dan pajak atas imbal hasil lebih rendah dari bunga deposito.
ADB: Ekonomi Indonesia tumbuh 6,5% OLEH ACHMAD ARIS Bisnis Indonesia
JAKARTA: Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 6,2%6,5%. Dengan begitu, laju pertumbuhan ekonomi di level 7%8% pada 2014 sangat mungkin terwujud. Pemerintah sendiri dalam APBNP 2010 menargetkan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini akan berada di level 5,8%. Namun belakangan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi 2010 bisa mencapai 5,9% bahkan 6%. Sementara itu, dalam RPJMN 2010-2014, pemerintah menargetkan pertumbuhan eko-
nomi bisa mencapai 7,7%. Ekonom Senior ADB untuk Kantor Perwakilan Indonesia Edimon Ginting mengatakan untuk bisa mencapai laju pertumbuhan ekonomi tersebut Indonesia harus mampu mendorong pertumbuhan pembangunan infrastruktur dan perbaikan kualitas pendidikan. “Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 6%6,5% pada akhir tahun atau 6,2%6,3%. Dengan kondisi itu, pertumbuhan 7%-8% dalam jangka menengah bukan lagi mimpi,” katanya kemarin. Dia juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan reformasi birokrasi dalam upaya pencapaian target pertumbuhan ekonomi tersebut. “Unsur birokrasi itu akan menciptakan iklim investasi karena dari pemerintah yang baik
akan meningkatkan keyakinan bisnis dan menaikkan investasi swasta.” Di tempat sama, Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengaku optimistis dapat merealisasikan proyeksi ADB tersebut. “Untuk jangka menengah, pertumbuhan 7% bukan sulit dicapai bahkan bisa lebih dari itu yaitu 8%, asalkan hambatan-hambatan yang ada bisa dibenahi,” katanya.
3 Masalah utama Sementara itu, dalam hasil laporan penelitian tentang Hambatan Kritis Pembangunan di Indonesia yang dirilis oleh ADB bersama dengan Bank Pembangunan Islam (IDB), dan Organisasi Buruh Internasional (ILO), teridentifikasi 3 masalah utama yang menjadi
hambatan kritis bagi pembangunan di Indonesia. Hambatan itu adalah pertama, infrastruktur yang tidak memadai dan berkualitas rendah. Tingkat pemenuhan kebutuhan infrastruktur yang tidak memadai lebih parah di luar Jawa dan Sumatra. Hambatan kedua, kelemahan dalam tata kelola pemerintahan dan institusi di mana kinerja Indonesia dalam hal mengontrol korupsi masih berada di bawah negara-negara ekonomi utama di Asia Tenggara. Dan hambatan ketiga, akses pendidikan yang tidak merata dan kualitas pendidikan yang rendah. Meski demikian, kinerja perekonomian Indonesia dinilai cukup baik bila dibandingkan dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara sejak awal abad ini.
8
Varia
Rabu, 11 Agustus 2010
KRONIKA Pemeriksaan Yusril tunggu saksi JAKARTA: Kejaksaan Agung menyatakan pemeriksaan lanjutan tersangka kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kementerian Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra menunggu hasil pemeriksaan dari tujuh saksi berikutnya. “Penyidik menyatakan pemeriksaan lanjutan Yusril Ihza Mahendra menunggu hasil pemeriksaan dari tujuh saksi lainnya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Babul Khoir Harahap, di Jakarta, kemarin. Dalam kasus Sisminbakum tersebut, Kejagung juga menetapkan Hartono Tanoesoedibjo, mantan Kuasa Pemegang Saham PT Sarana Rekatama Dinamika sebagai rekanan pengadaan proyek Sisminbakum, menjadi tersangka. Kapuspenkum menyatakan dari keterangan tujuh saksi itu nantinya akan ditanyakan ulang kepada Yusril Ihza Mahendra (mantan Menteri Hukum dan HAM). “Sebelumnya penyidik sudah memeriksa terhadap 20 saksi lainnya,” katanya. Seperti diketahui, Yusril dalam kasus Sisminbakum tersebut sudah diperiksa sebanyak tiga kali. (ANTARA)
Anas setuju PT 5% PALEMBANG: Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum setuju dan menilai wajar angka parliamentary threshold/PT (ambang batas parlemen) pada pemilu mendatang ditetapkan 5% sehingga dapat membangun sistem kepartaian yang majemuk dan sederhana. Bahkan, katanya, hal itu akan memperkuat sistem presidensial semakin efektif serta produktif dan sistem itu akan bertemu dengan sistem kepartaian yang sederhana dan majemuk. “Kami ingin jumlah partai ke depan makin sedikit, namun tidak dipaksa oleh ketentuan undang-undang, [tapi] harus berdasarkan aturan main yang demokratis,’’ ujarnya seusai membuka Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat, di Palembang, kemarin. Anas menuturkan jika pada 2009 parliamentary threshold 2,5%, ke depan kalau mau naik kelas harus meningkat jadi 5%. “Angka 5% akan mendorong penyederhanaan partai secara alamiah.” (BISNIS/K49)
Hukuman Endin diperberat JAKARTA: Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memperberat hukuman terhadap mantan anggota DPR periode 1999-2004 Endin A.J. Soefihara menjadi 2 tahun penjara dari sebelumnya 1 tahun 3 bulan karena terbukti korupsi menerima cek pelawat seusai pemilihan Miranda S. Goeltom sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI). Juru Bicara PT DKI Jakarta Andi Samsan Nganro mengatakan majelis berpendapat alasan hakim Pengadilan Khusus Tipikor sudah benar dalam menerapkan putusan terhadap Endin. Walaupun demikian, majelis hakim PT DKI Jakarta memperbaiki kualifikasi tindak pidana dalam kasus tersebut. “Majelis tingkat banding berpendapat penerapan hukum sudah tepat dan benar. Tapi perlu ada perbaikan kualifikasi tindak pidananya, jadi PT DKI Jakarta menambah dengan kata bersama-sama,” katanya, kemarin. (BISNIS/ASA)
BISNIS/KELIK TARYONO
TARAWIH PERTAMA: Ribuan umat Islam Ibu Kota melaksanakan salat Tarawih pertama memasuki bulan Ramadan 1431 Hijriah 2010 di Masjid Istiqlal Jakarta, Tadi malam. Selama Ramadan berbagai kegiatan juga dilaksanakan masjid ini a.l. tadarrus Alquran, buka puasa
bersama, santunan 1.000 anak yatim, dialog Dzuhur interaktif dan pesantren kilat untuk remaja putra/putri.
‘Penangkapan Ba’asyir didukung fakta’ FUI & FPI nilai penangkapan sebagai bentuk intimidasi OLEH IRSAD SATI & LINDA T. SILITONGA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri berkukuh penangkapan Ustaz Abubakar Ba’asyir berdasarkan fakta hukum yang bisa dipertanggungjawabkan. “Nanti akan terbuka semuanya. Tidak mungkin kepolisian, dalam hal ini Densus 88, mengambil tindakan hanya sekadar ambil tindakan, hanya sekadar mencurigai…Fakta yuridisnya bisa dipertanggungjawabkan,” katanya di Istana Presiden, kemarin. Dia menambahkan tindakan yang diambil terhadap kelompok Abubakar Ba’asyir mendahului sebelum mereka bertindak agar tidak ada korban jiwa yang jatuh kalau dibiarkan lebih dulu beraksi. “Kita ingin negara kita aman, damai, tenteram, jangan ada korban. Kita mendahului, jangan juga kita dicurigai.” Kapolri tetap meyakini Abubakar Ba’asyir memiliki peran sentral dalam kasus terorisme, termasuk kasus terorisme di Aceh. Dalam hal ini, lanjutnya, aksi di
Saat disinggung apaAceh itu merupakan kah penangkapan tergabungan dari beberasebut merupakan pepa kegiatan dari bebesanan dari orang dan rapa kelompok yang negara tertentu, dia akan mendeklarasikan membantahnya. Tandzim al Qaidah SeKadiv Penerangan rambi Mekah di IndoUmum Mabes Polri nesia dengan strukturKombes Pol. Marwoto nya yang jelas. BamSoeto menambahkan bang mengungkapkan Ba’asyir seringkali dapara pelaku yang bertang ke Aceh melihat latih adalah pelaku-pelatihan secara langlaku teror yang ada dasung militer teroris di lam daftar pencarian Bambang Hendarso Aceh. “Dia [Ba’asyir] orang (DPO) juga. Danuri sering memantau laDia membenarkan kelompok yang ditangkap di wi- tihan secara langsung.” Adapun, barang bukti yang layah Jawa Barat sedang merencanakan pengeboman dua hotel ada di tangan Polri salah satunya di Jakarta dan pelaksanaan pera- berupa video rekaman latihan militer dan di dalamnya ada yaan 17 Agustusan. Lebih jauh, jelasnya, kelompok Ba’asyir. itu sudah membuat denah yang diperkirakan menjadi objek sa- Pengalihan isu saran, antara lain Mabes Polri, Sementara itu, Forum Umat IsMako Brimob, tiga kedutaan be- lam (FUI) menilai penangkapan sar, dan dua hotel. Abubakar Ba’asyir yang dikenal Selain itu, lanjutnya, operasi sebagai Amir Jamaah Anshorut mereka di Aceh juga membuat Tauhid (JAT) itu sebagai bentuk target kepada LSM asing yang intimidasi Densus 88. beroperasi di daerah tersebut. Sekretaris FUI Muhammad Al Secara terpisah, Kabareskrim Khaththath menduga kuat peMabes Polri Komjen Pol. Ito Su- nangkapan Ba’asyir merupakan mardi mengatakan proses pe- politik rekayasa terorisme seperti nangkapan Ba’asyir sudah diren- halnya terjadi pada dua pimpinan canakan sejak 1 tahun lalu. “Pe- Komisi Pemberantasan Korupsi nangkapan Ba’asyir karena su- (KPK) Bibit S. Rianto dan Chandah ada bukti-bukti yang kuat,” dra M. Hamzah. katanya. Dia menambahkan FUI juga te-
lah mendapatkan laporan bahwa rekayasa terorisme itu dimainkan oleh seorang desertir Brimob, Sofyan Tsauri, yang telah merekrut dan melatih para tersangka pelaku pelatihan militer Aceh di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Sofyan, papar Al Khaththath, juga pernah menawarkan dana kepada kalangan pesantren di Jawa Tengah untuk mengikuti latihan militer sejak 2009, dan terbukti Ba’asyir tak ada hubungan dengan kelompok teroris Aceh. Hal senada diungkapkan putra ketiga Abubakar Ba’asyir, Abdul Rohim, yang mengatakan penangkapan ayahnya itu hanya berdasarkan pengakuan satu orang. “Bapak ditangkap hanya dari pengakuan Sofyan Tsauri,” katanya. Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Riziq mengatakan penangkapan Ba’asyir sudah direncanakan Mabes Polri sejak 1 bulan lalu. “Ini intimidasi karena ditangkap saat melakukan safari dakwah,” katanya. Dia mengharapkan Ba’asyir dibebaskan sekarang tanpa syarat karena Polri belum bisa menunjukkan bukti kuat keterlibatannya dalam kelompok teroris Aceh. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif meminta jangan buru-buru menuduh ada intervensi Ame-
rika Serikat dalam penangkapan Ba’asyir. “Kami yakin pihak aparat keamanan tentunya memiliki dasar yang kuat untuk melakukan penangkapan terhadap Ba’asyir, dan jangan buru-buru menuduh ini karena intervensi dari Amerika,” katanya di Sleman, seperti dikutip Antara. Wakil Koordinator II Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar meminta Polri untuk memperhatikan pemenuhan hakhak Ba’asyir sebagai tahanan terkait dugaan keterlibatannya dalam aksi terorisme, termasuk menjelaskan dua alat bukti penangkapan kepada tim penasihat hukum Pengasuh Pondok Pesantren Ngruki, Solo, tersebut. Dalam perkembangan lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau masalah terorisme tidak dibawa ke ranah politik dan agama. “Saya tidak pernah membawa masalah terorisme ke arena politik karena bukan politik dan kita tidak bisa kaitkan terorisme dengan agama karena bukan ajaran agama. Terorisme adalah kejahatan,” katanya dalam sidang kabinet paripurna di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, kemarin. (01/ANUGERAH PERKASA) (irsad.sati@ bisnis.co.id/linda.silitonga@bisnis. co.id)
ICW minta hakim hadirkan Kapolri OLEH ANUGERAH PERKASA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Majelis hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi diminta untuk menghadirkan Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri terkait dengan kebenaran adanya rekaman percakapan antara Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ade Rahardja dan Ari Muladi. Kepala Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah mengatakan majelis hakim sudah menetapkan putusan agar jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan bukti berupa rekaman percakapan tersebut. Namun, sambungnya, sampai tiga kali persidangan, kepolisian tidak memberikan responsnya. “Polri diragukan punya rekaman tersebut. Padahal Kapolri dan Jaksa Agung bilang ada. Dengan
demikian semakin kuat dugaan da 21 Juli 2010 dengan nomor sukasus Bibit S. Rianto-Chandra M. rat 13/Pid.B/TPK/2010/PN.JKT. Hamzah fiktif dan rekayasa,” kata PST guna menghadirkan Antasari Febri kepada pers di Jakarta, ke- Azhar (mantan Ketua KPK) dan bukti rekaman percakapan antara marin. Dia menilai kalau Polri tidak Ade Rahardja dan Ari Muladi. Jaksa penuntut umum menyatabersedia menyerahkan bukti rekaman tersebut, maka terdapat an- kan terdakwa Anggodo Widjojo caman pidana karena dinilai me- bermufakat dengan Ari Muladi untuk memberikan Rp5,1 miliar lakukan penghinaan pengadilan. kepada pimpinan Febri meng“Polri diragukan KPK agar tidak ungkapkan saat melanjutkan peini yang terpenpunya rekaman nanganan perting adalah mentersebut.” kara dugaan kocari tahu apakah rupsi dengan terrekaman tersebut ada atau tidak dalam kasus Ang- sangka Anggoro Widjojo, kakak kandung Anggodo Widjojo. godo Widjojo. Para pimpinan KPK itu di antaOleh karena itu, kata Febri, Pengadilan Tipikor harus meng- ranya adalah Ketua KPK Antasari hadirkan Kapolri di persidangan Azhar dan beberapa Wakil Ketua dalam rangka mempertanggung- KPK, yaitu Bibit Samad Rianto, jawabkan pernyataan Kapolri ten- Chandra Hamzah, dan Mochamad tang rekaman percakapan Ade Jasin. Pada pertengahan Juli lalu, Rahardja-Ari Muladi. Majelis hakim diketahui sudah KPK menetapkan status tersangka menerbitkan surat penetapan pa- kepada Ari Muladi, pengusaha se-
kaligus teman dekat Anggodo Widjojo, dalam kasus dugaan korupsi upaya untuk merintangi penyidikan KPK terkait dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan dengan tersangka Anggoro Widjojo. Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan KPK menjerat Ari dengan Pasal 21 UU No. 31/1999 jo UU No. 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Pasal itu menjelaskan tentang tindak pidana korupsi berupa upaya untuk menghalang-halangi atau merintangi penyidikan KPK. “Disampaikan bahwa KPK telah menetapkan status tersangka kepada AM,” ujar Johan kepada pers di Jakarta, kemarin. Dalam kasus ini, Ari diduga menerima uang dari Anggodo Widjojo dalam rangka upaya menyuap pimpinan KPK, Bibit S. Rianto dan Chandra M. Hamzah.
Presiden: Antisipasi kekerasan antarumat ANTARA
JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepolisian untuk efektif mencegah apabila ada tanda-tanda aksi kekerasan yang berkaitan dengan kerukunan antarumat beragama. “Polri kalau memang ada tandatanda aksi kekerasan harus secara efektif mencegah. Itulah yang saya harapkan semua saling berkoordinasi, dengan demikian tidak ada masalah yang sesungguhnya tidak bisa kita cegah dan atasi,” kata Presiden dalam sidang kabinet paripurna di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, kemarin. Menurut dia, tidak baik menje-
lang peringatan kemerdekaan terjadi masalah-masalah yang mengancam kerukunan antarumat beragama. “Sebenarnya kalau kita ini peka dan responsif, sampai pejabat paling depan di lingkungan masyarakat, benih untuk terjadinya kesalahpahaman, terjadinya konflik itu sudah bisa diketahui,” katanya. Karena itu, Presiden berharap, para menteri terkait dan pejabat daerah memberikan perhatian khusus terhadap hal itu.
Pendekatan komunikasi Kepala Negara meminta jika ada perbedaan pendapat hendaknya dicari solusi dengan pendekatan
komunikasi yang baik sesuai dengan pranata yang ada. “Saya mendapatkan laporan, ada yang memancing untuk terjadinya bentrokan itu. Ini kalau terjadi luar biasa. Tetapi ada atau tidak ada, saudara-saudara betul yang peka, yang responsif terhadap kemungkinan terjadinya benturan dalam komunitas kita dalam menjalankan ibadah dan sebagainya,” katanya. Presiden juga menegaskan bahwa negara tidak akan kalah dari kejahatan, termasuk aksi terorisme. “Saya memang dengar ada yang ancam ketika kita sedang melaksanakan peringatan kemerdekaan.
Bisa saja ada orang yang punya niat seperti itu, merancang kegiatan yang tidak patut,” katanya. Presiden berharap ancaman tersebut tidak membuat surut dalam merayakan hari bersejarah, peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. “Yang penting kepolisian, TNI, meningkatkan pengamanan dan kita tingkatkan kewaspadaan. Selebihnya berjalan biasa karena negara tidak boleh kalah dengan kejahatan,” katanya. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas sejumlah topik utama yaitu persiapan pengawasan transportasi menjelang arus mudik, terorisme dan konversi gas.
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama
f8
Komoditas
Rabu, 11 Agustus 2010
Yen(100)/Rp
Emas
HK$/Rp
Euro/Rp
Pound/Rp
CPO
CBT Gold (US$/troy ounce)
WTI NYMEX (US$ per bl)
KLCE (RM per ton)
Olein BBJ (Rp/kg)
82,47 10.463,86
11.836,55
10.423,94 14.261,54
-30,39
4/8
5/8
6/8
9/8
10/8
4/8
1.152,44
-96,28 14.170,01
5/8
6/8
9/8
10/8
11.796,95 4/8
5/8
6/8
9/8
1.153,28
-64,80
1.200,70
2,48
-2,70
1.193,70
10/8
4/8
5/8
6/8
9/8
10/8
4/8
5/8
6/8
9/8
10/8
2.790,00 -32,00
2.675,00 4/8
5/8
8.850,00 81,48
6/8
9/8
0,78
10/8
4/8
5/8
6/8
9/8
150,00
8.300,00
10/8
4/8
5/8
6/8
9/8
10/8
Izin dagang ditarget rampung sehari Pergerakan rakan harga ha arg ar ga g a minyak min m miin nyak ny y sawit
Bappebti pilar utama layanan online INATRADE OLEH BERLIANA ELISABETH SIMARMATA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kementerian Perdagangan menargetkan waktu pelayanan perizinan sektor perdagangan hanya membutuhkan waktu 1 hari, menyusul peluncuran layanan online INATRADE.
2.690
ringgit/metrik i it/ t ik tton Tertinggi pada 09 Agt. 2.730 Terendah pada 07 Jul. 2.250 Rata-rata 2.444,41 30 Apr.
31 Mei.
30 Jun.
30 Jul.
Minyak sawit diperkirakan turun 5% MUMBAI: Harga minyak sawit diperkirakan turun sebesar 5% pekan ini akibat harga komoditas ini sudah dinilai terlalu mahal setelah sempat naik karena spekulasi dampak La Nina. “Kontrak untuk pengiriman 3 bulan mungkin turun ke kisaran 2.625-2.585 ringgit per metric ton karena kenaikan semacam ini sering diikuti dengan penurunan tajam,” kata Gnanasekar Thiagarajan, Direktur Commtrendz Risk Management Services Pvt, sebagaimana dikutip Bloomberg kemarin. Indeks komoditas ini relatif kuat selama 14 hari melampaui 80, yang artinya sudah terlalu mahal. Kontrak untuk pengiriman 3 bulan ditutup naik 69 ringgit atau 2,6% menjadi 2.730 ringgit, atau setara US$868 per ton di Bursa Malaysia Derivatives Exchange kemarin, level tertinggi sejak 13 Mei 2009. Sumber: Bloomberg
BISNIS/T04/ADI PURDIYANTO
FLUKTUASI Harga emas tertekan CHICAGO: Harga kontrak emas mengalami penurunan yang mengakhiri reli terpanjang sejak November di tengah apresiasi dolar AS. Situasi itu menahan permintaan atas logam mulia sebagai aset alternatif “Dolar akan menjadi penggerak utama. Jadi apabila terus naik, emas akan tertahan di level ini,” kata Matthew Zeman, pedagang di LaSalle Futures Group sebagaimana dikutip Bloomberg, kemarin. Harga kontrak berjangka emas untuk pengiriman Desember ditutup turun US$2,70, atau 0,2%, menjadi US$1.202,60 per ounce pada 1:40 di Comex New York. (BISNIS/T05)
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan layanan online INATRADE diharapkan menjadi ujung tombak sistem pelayanan perizinan perdagangan terpadu dari seluruh lini sehingga bisa membantu meningkatkan kinerja dunia usaha nasional. “Layanan online ini merupakan salah satu pendukung Indonesia National Single Window (INSW). Layanan ini juga dapat menghilangkan risiko data yang tidak akurat dalam layanan publik,” katanya seusai peluncuran INATRADE di Kemendag kemarin. Mari menjelaskan sampai saat ini terdapat 26 perizinan impor di sektor perdagangan luar negeri dari 93 perizinan ekspor dan im-
Target waktu pelayanan perizinan PBK dan SRG Tahun
Waktu pelayanan (hari)
2009 2010 2011 2012 2013 2014
45 32 28 25 22 20
luar negeri masih membutuhkan waktu pelayanan 4 hari. “Kami menargetkan pada 2014, cukup 1 hari saja.” Pada kesempatan itu, dia menegaskan proses percepatan perizinan di perdagangan berjangka komoditi (PBK) dan sistem resi gudang (SRG) yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) saat ini sudah dipangkas.
sanya kami dipersulit dengan segala macam birokrasi. Tetapi sekarang kami sudah merasakan sejumlah kemudahan dari layanan online,” kata Iriawan, Dirut PT Solid Gold Berjangka. “Kalau dulu saat pengurusan perizinan ada dokumen yang kurang, kami sulit untuk menanyakan kelanjutan prosesnya. Sekarang kami malah dihubungi oleh pihak petugas,” tandasnya. (berlia-
ujarnya. Dia menambahkan layanan INATRADE juga mencakup unitunit lain di Kemendag, yakni Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Dagri) dan Ditjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu). Pelaku bursa berjangka komoditas menyambut gembira peluncuran layanan INATRADE karena diyakini akan membantu meningkatkan kinerja usaha. “Sebelum ada layanan ini, bia-
[email protected])
Dipersingkat
Sumber: Kemendag
por, serta 12 perizinan di sektor perdagangan dalam negeri yang dapat dilayani melalui layanan INATRADE. Pada tahun ini, paparnya, izin impor yang dapat dilakukan secara online akan bertambah menjadi 40 perizinan dan secara bertahap seluruh layanan perizinan dan nonperizinan pada Kemendag dapat dilakukan secara online. “Sesuai rencana strategi Kemendag hingga tahun 2014, seluruh perizinan yang diterbitkan sudah dapat dilakukan secara online dan paperless, sehingga diharapkan tidak ada lagi tatap muka antara pelaku usaha dengan pihak pemroses perizinan.” Sekarang ini, sambungnya, perizinan sektor perdagangan
Sebagai contoh, katanya, pelayanan yang sebelumnya butuh waktu 45 hari untuk pemeriksaan fisik dan uji kelayakan terhadap pengurus perusahaan, kini sudah dipersingkat menjadi 32 hari. Ditargetkan pada 2014 dapat lebih cepat menjadi 20 hari. “Layanan online INATRADE dapat menghemat biaya dan waktu sehingga meningkatkan daya saing komoditas nasional dan fasilitas perdagangan dalam menghadapi persaingan global.” Wakil Mendag Mahendra Siregar mengatakan Bappebti akan menjadi salah satu pilar utama penerapan layanan online INATRADE. “Layanan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan untuk menarik minat investor masuk ke bursa berjangka komoditas domestik,”
Tatap muka tak diperlukan lagi BISINIS INDONESIA
lui layanan Internet. Untuk saat ini, ada tiga layanan yang disediakan oleh INATRADE yakni layanan perdagangan luar negeri (daglu) berupa pengajuan online, laporan realisasi, document tracking, larangan dan pembatasan. Kemudian, layanan perdagangan dalam negeri (Dagri) yakni pengajuan online, cek status sertifikat, document tracking, berita. Terakhir, layanan Bappebti terdiri dari resi gudang, harga komoditas, pasar lelang, edukasi. (YUSRAN YUNUS)
JAKARTA: INATRADE adalah layanan perizinan online yang dioperasikan Kemendag. Layanan ini menandai dimulainya era baru pelayanan berbasis prinsip single entry dan single exit point. Melalui sistem ini, pertemuan tatap muka pemohon izin perdagangan luar negeri dan dalam negeri, sudah tidak diperlukan lagi. Pihak pemohon izin cukup mengisi aplikasi secara elektronik kepada unit pelayanan perdagangan mela-
‘Apresiasi rupiah bersifat sementara’ OLEH BERLIANA ELISABETH SIMARMATA & AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah menilai apresiasi rupiah bersifat sementara dan sewaktu-waktu berpotensi terdepresiasi sehingga kurs mata uang Indonesia itu akan stabil di atas Rp9.000 sepanjang 2010. Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo menuturkan penguatan rupiah saat ini berkaitan erat dengan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia dan laju inflasi. Menurut dia, hal tersebut bukan kondisi yang permanen, tetapi fluktuatif, sehingga diyakini rata-rata nilai tukar sepanjang tahun ini akan ada di atas Rp9.000 per dolar AS. “Kalau saya sendiri merasa, sementara ini rupiah agak menguat, tetapi nanti akan ada di kisaran di atas Rp9.000 per dolar AS,” ujarnya kemarin.
Minyak mentah naik LONDON: Melemahnya dolar AS dan meningkatnya ekuitas menjadi faktor utama naiknya harga minyak mentah. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, naik 44 sen menjadi 81,14 dolar per barel. Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan September naik 53 sen menjadi 80,69 dolar. “Harga minyak mentah bertahan kuat di atas level 81 dolar,” kata Analis Sucden Myrto Sokou di London, seperi dikutip AFP kemarin. (ANTARA)
Dengan demikian, rang signifikan,” kata lanjut Agus, daya Pergerakan Tertinggi pada 11 Februari 2010 Rp9.378/US$ Ekonom United Oversaing ekonomi akan pada 9 Agustus 2010 Rp8.937/US$ seas Bank Ltd, Ho nilai tukar rupiah Terendah terjaga yang diukur Woei Chen, seperti diRata-rata Rp9.125/US$ dari kinerja ekspor kutip Bloomberg terhadap US$ dan impor Indonesia. kemarin. Artinya, saat ini konDia menambahkan disi nilai tukar masih penguatan mata uang dalam kisaran yang di kawasan Asia selawajar seiring dengan ma 2 pekan terakhir ekspektasi positif dari juga mulai terhenti Rp8.953/US$ para pelaku ekonomi karena investor meniterhadap fundamenlai kurs sudah terlalu tal perekonomian Intinggi. donesia yang terkeloRupiah terpangkas la dengan baik. 0,3% menjadi “Kepercayaan itu Rp8.958 per dolar AS membuat investor pada penutupan per26 Feb. 31 Mar. 30 Apr. 31 Mei. 30 Jun. 30 Jul. [asing] masuk. Dan Sumber: Bloomberg dagangan, penurunan BISNIS/ADI PURDIYANTO kalau mereka masuk, terbesar sejak 29 Juni. Rp8.932 per dolar AS. akan ada penguatan rupiah.” Rupiah sempat menyentuh Rupiah terapresiasi 4,8% tahun Kurs tengah dolar AS terhadap level tertinggi 3 tahun terhadap ini dan sempat menyentuh rupiah menurut data Bank Indo- Aksi ambil untung Rp8.905 pada 3 Agustus, level terdolar AS. nesia kemarin sebesar Rp8.953 “Bank sentral turut berperan kuat sejak Juni 2007. Indeks Rupiah terdepresiasi hingga peper dolar AS. nurunan terbesar 6 pekan yang dalam membatasi apresiasi ru- harga saham gabungan (IHSG) di Posisi rupiah tersebut melemah dipicu oleh aksi ambil untung piah dengan cara mengintervensi Bursa Efek Indonesia (BEI) juga dibandingkan dengan nilai tukar investor setelah sebulan ini me- yakni membeli dolar meskipun terpangkas 0,83%, atau minus perdagangan kemarin sebesar nguat. aksi bank sentral sebenarnya ku- 25,44 poin menjadi 3.057,16.
HARGA KOMODITAS KUALA LUMPUR
NEW YORK
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) pada penutupan Selasa, 10 Agustus 2010 (beli/jual):
Harga berbagai komoditas energi pada penutupan Senin, 9 Agustus 2010 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) dan New York Board of Trade(NYBOT), sebagai berikut:
Bln
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Sumber: Bloomberg
SINGAPURA
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
RSS3 (US$cent/kg): Sep10.........................328,00 ...................+1,00 .............328,00.............326,00................27 .............327,00 Okt10.......................................- ....................unch...........................- .........................- ...................- ............322,00 Nov10......................................- ....................unch...........................- .........................- ...................- ............322,00 Des10 ......................................- ....................unch...........................- .........................- ...................- .............319,50
Ttg
Trd
Vol.
Sep10.................81,48 ............+0,78.............81,76.............80,71.......234.995 .............80,70 Okt10..................81,95 ............+0,77...........82,22..............81,19 ........107.568 ...............81,18 Nov10................82,56 ............+0,79 ...........82,79.............81,78.........53.880...............81,77 Des10..................83,17 ............+0,82 ...........83,37 ...........82,38 .........59.228 .............82,35 Jan11..................83,73 ............+0,83...........83,86 ...........83,07 ...........8.545 .............82,90 Feb11..................84,23 ............+0,83...........84,30 ...........83,65............8.570.............83,40
Sep10 ........................308,30 .................+0,30...............310,00 ............308,00...............310............308,00 Okt10..........................307,50 ..................-0,50 .............309,50 .............307,50 ..............150............308,00 Nov10........................308,00.....................unch...............310,00 ............308,00................60............308,00 Des10 .........................307,00.....................unch..............307,00 ............306,80................80.............307,00
Sumber: Bloomberg
............+0,66 ..........217,43..........214,50 .........33.500 ............214,72 ............+0,94 ........220,54 ..........217,85 ...........15.184 ............217,84 .............+1,03.........223,26.........220,45.............7.797 ...........220,76 .............+1,03..........225,81 .........223,42 ............7.603...........223,34 .............+1,04 ........228,04 .........226,09.............1.398...........225,87 ..............+1,01 ..........229,12 .........228,77 ...............700............227,79
Natural Gas: Sep10................4.309 ...........-0,158...........4.548 ...........4.263 .........157.735 .............4.467 Okt10.................4.332 ............-0,162...........4.538 ...........4.290 ........106.933 .............4.494 Nov10................4.596 .............-0,131............4.779 ...........4.565...........67.418..............4.727 Des10................4.889 .............-0,112...........5.050 ...........4.859 .........23.908 ..............5.001 Jan11 .................5.028 ..............-0,111 ............5.182 ...........4.998 ...........19.779...............5.139 Feb11 ...................5.013 ..........-0,099 ............5.140 ...........4.984 .............4.123................5.112
Harga lada di pasar Asia pada Senin, 9 Agustus 2010 sebagai berikut:
Prb
Ttg
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Gandum (US$c/bushel): Sep10.....................712,50............. -13,25..............738,25 ..............684,50................127.780............725,75 Des10 .....................743,75.............. -11,50..............768,50 ................715,00 ..............102.243 ...........755,25 Mar11.......................757,75.............. -0,25..............778,50...............730,00..................14.778...........758,00 Mei11 .......................739,75.............. +7,00..............758,50..................717,75.....................3.761............732,75
Jagung (US$c/bushel): Sep10....................403,00 ..............-2,00................411,00................401,00................73.345..........405,00 Des10.....................418,00 ..............-2,00..............425,75................416,00..............144.620 ..........420,00 Mar11.......................431,75 ............... -1,25..............438,75...............429,25.................23.374...........433,00 Mei11 .....................440,00 ...............-1,00.............446,25 ...............436,75 ..................8.639............441,00
Pntp Sbl
Kedelai (US$c/bushel): Ags10.................1.048,50 ............ -10,50 ...........1.067,00............1.045,50 ................... 1.241.... 1.059,00 Sep10.................1.034,50 ..............-4,50.......... 1.049,50............ 1.032,75 ................ 9.508 .... 1.039,00 Nov10.................1.035,00 ............. +1,50 .......... 1.044,75............ 1.029,50 ............... 60.517 ..... 1.033,50 Jan11....................1.040,75 .............. +1,25........... 1.050,75 ...........1.038,00............. 13.282 ..... 1.039,50
Bungkil Kedelai (US$/ton): Ags10........................311,10 ..............-2,50...............314,60..................311,00.....................1.018............313,60 Sep10....................300,20 ..............-2,40 .............305,00...............300,00.....................7.129...........302,60 Okt10....................294,40 ...............-1,50 .............298,90...............293,80 ..................2.896...........295,90 Des10....................294,40 ...............-1,50 .............298,90...............294,00..................17.563...........295,90
Sumber: Bloomberg
BBJ Informasi Perdagangan Bursa Berjangka Jakarta, Senin, 10 Agustus 2010.
Kontrak Berjangka Harian di BBJ Komoditas
Bulan
Harga Penyelesaian
OLE ............................AUG 10........................8850 OLE .............................SEP 10.........................8350 OLE ............................OCT 10.........................8390 OLE ............................NOV 10.........................8390 OLE ............................DEC 10.........................8390 OLE ..............................JAN 11.........................8390 GOL ...........................AUG 10...................347000 GOL ............................SEP 10...................349000 GOL ............................OCT 10...................348500
Bulan
Volume
HKJ50 ......................AUG 10...........................1881 HKJ5U .....................AUG 10..............................90 KRJ35 .......................SEP 10............................453 KRJ5U ......................SEP 10 ..............................87
Produk
Bulan
Ket: PALN= Penyaluran Amanat Luar Negeri SPA= Sistem Perdagangan Alternatif
ICDX
Harga berbagai komoditas kelompok soft commodity dan energi pertambangan pada penutupan Senin, 9 Agustus 2010, di London International Financial Futures Exchange (LIFFE) dan International Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut:
Harga beberapa komoditas di ICDX pada penutupan Selasa, 10 Agustus 2010
Bulan Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Kakao (Pound/ton): Sep10 .........................2.185 .......................-8...............2.193.................2.148.................5.331....................2.193 Des10 ............................2.111 ......................+5...............2.120...............2.080.................5.013 ...................2.106 Mar11............................2.110 ...................+20................2.116................2.076 ................1.446..................2.090 Mei11............................2.120 .....................+15...............2.129...............2.090...................669 ...................2.105
Gula Putih (US$/ton): Okt10 .......................524,10 ................-15,70..........548,30.............523,60...............6.205 ...............539,80 Des10.....................485,60 .................-11,70...........507,20............485,00.................2.341................497,30 Mar11 .......................481,60 .................-9,50..........502,20...............481,10 ...................593..................491,10 Mei11........................473,50 ..................-8,10..........489,50.............473,60......................94................481,60
Sumber: Bloomberg
Ttp
Ttp
Prb (%)
Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Prb Karet (yen/kg) :
Tembaga (US$/metric ton):
Ags10.....................323,30 .................+1,80 ...................324,50.................320,40......................66.....................321,50 Sep10......................301,70 ...................-,30...................303,80.................300,50.....................127....................302,00 Okt10.....................285,50 .....................-,10....................287,20.................284,50......................58....................285,60 Nov10.....................281,60 ...................-,40 ...................283,90..................281,00......................96....................282,00 Des10....................280,40 ...................-,20...................283,30..................279,90....................1.110....................280,60
Emas (yen/kg):
Alumunium (US$/metric ton):
Ags10........................3.310 ......................-17......................3.330....................3.309.....................162.......................3.327 Okt10.........................3.315 ......................-12......................3.332.....................3.314......................45.......................3.327 Des10 ........................3.314 ......................-17......................3.334.....................3.310.....................138........................3.331 Feb11..........................3.318 ......................-15......................3.332.....................3.314......................115.......................3.333 Apr11..........................3.318 ......................-17......................3.339.....................3.315 .................2.321.......................3.335
Ags10 ................................2.175,75.......................... -9,50 Sep10 ...............................2.166,25.......................... -11,00 Okt10.................................2.176,75.......................... -10,75 Nov10...............................2.185,00......................... -10,50 Des10................................2.192,75......................... -10,25
Alumunium Alloy (US$/metric ton):
Perak (yen/kg):
Ags10...............................2.241,00......................... +8,00 Sep10..............................2.243,00......................... +8,00 Okt10 ..............................2.203,00......................... +8,00 Nov10 ...............................2.175,00......................... +5,50 Des10 ...............................2.165,00......................... +5,50
Ags10.....................512,00 .................-0,50................................- ............................- .........................- ....................512,50 Okt10......................514,00 ..................unch................................- ............................- .........................- ....................514,00 Des10........................51,30 ..................unch................................- ............................- .........................- .......................51,30 Feb11..........................51,40 ..................unch................................- ............................- .........................- ......................51,40 Apr11 ........................52,00 ................+0,50......................52,00 ...................52,00..........................1 .......................51,50
Seng (US$/metric ton): Ags10................................2.122,75........................ +19,00 Sep10................................2.132,25........................ +19,25 Okt10................................2.143,25......................... +19,75 Nov10...............................2.153,00......................... +19,75 Des10.................................2.161,50....................... +20,00
Sumber: Bloomberg
Bln
Nikel (US$/metric ton):
Ttp
Prb
Timah Hitam (US$/metric ton):
Ags10............................22.740,00.................... +696,00 Sep10............................22.764,00.................... +696,00 Okt10............................22.790,00..................... +697,00 Nov10............................22.810,00.................... +698,00 Des10...........................22.830,00.................... +698,00
Ags10 ................................2.175,75........................ +37,00 Sep10................................2.184,75........................ +37,00 Okt10.................................2.195,75........................ +37,25 Nov10..............................2.202,75 ........................ +37,75 Des10..............................2.208,25 ........................ +37,75
Bln
Ttp
Prb
Timah (US$/metric ton): Ags10 ............................21.285,00..................... +581,00 Sep10 ............................21.296,00..................... +577,00 Okt10..............................21.307,00.................... +575,00 Nov10............................21.295,00.................... +575,00 Sumber: Bloomberg
TENDER CPO
Volume
TCFJFX .......................JUL 11 ..................................1
Sumber: BBJ
Prb
Bln
Ags10..............................7.402,50 ....................... +53,75 Sep10.................................7.411,50...................... +54,00 Okt10................................7.421,00...................... +54,00 Nov10...............................7.427,50...................... +54,00 Des10...............................7.432,50...................... +54,00
Sumber: Bloomberg & Antam
LONDON
Ttp
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan Selasa, 10 Agustus 2010 sebagai berikut:
Transaksi PALN
Spot ...............19.308,55............. -147,35 ...... 19.481,25......... 19.308,55 ..................... ...19.455,90 Ags10..............18.749,00.......... -449,00 ..... 19.325,00 ........ 18.690,00.......... 9.489 ....... 19.198,00 Sep10.............18.973,00 ..........-430,00.... 19.540,00 ........ 18.900,00 .......... 8.564 ...... 19.403,00 Okt10................19.181,00 ..........-435,00..... 19.793,00 ............ 19.110,00.............. 445 ...... 19.616,00
Bln
TOKYO
Bln
PT Aneka Tambang Emas Murni (10 Agustus) ......Rp352.000/gram Perak Murni (10 Agustus).......Rp5.380.000/kg
Produk
ASIA
Lada (Rupee India/Kuintal):
Transaksi futures berbagai komoditas kelompok soft commodity pada penutupan Senin, 9 Agustus 2010 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut:
Harga jual logam mulia di Jakarta, belum termasuk PPN 10% dan ongkos pembuatan:
Transaksi OTC Melalui SPA
Bln
CHICAGO
Ttp
Sep10...............215,38 Okt10 ...............218,78 Nov10 ...............221,79 Des10 ..............224,37 Jan11 ................226,91 Feb11 ...............228,80
LONDON Hargaberbagaikomoditaslogampadapenutupan Senin, 9 Agustus 2010 di London Metal Exchange (LME), sebagai berikut:
Pntp Sbl
Sumber: Bloomberg
TSR20 (US$cent/kg):
Sumber: Bloomberg
Prb (%)
Heating Oil:
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan Senin, 10 Agustus 2010 sebagai berikut:
Bln
Ttp
Crude Oil (US$/barel):
CPO (RM/ton): Ags10...................2.790,00............. -32,00..............2.810,00 ...........2.790,00..............620 ........2.822,00 Sep10...................2.705,00............. -57,00...............2.741,00.............2.701,00...........1.485 .........2.762,00 Okt10....................2.670,00 ............-60,00.............2.708,00...........2.668,00..........11.009.........2.730,00 Nov10..................2.652,00............. -69,00.............2.699,00...........2.652,00..........4.057...........2.721,00 Des10 ..................2.646,00 .............-65,00 ............2.694,00...........2.646,00...............591............2.711,00
Bln
Bln
HARGA EMAS & PERAK
Pntp
Prbh
CPO - CPOTR (Rp/Kg) : September, 2010......................7.450..........-2,49% Oktober, 2010............................7.340...........-1,87% November, 2010.......................7.340...........-1,87% Desember, 2010 .......................7.340...........-1,87% Januari, 2011..............................7.340...........-1,87% Emas - GOLDGR (Rp/gr) : Agustus, 2010.....................345.700...........0,44% September, 2010 ...............345.900..........-0,03% Oktober, 2010.......................346.100 .........-0,49% November, 2010.................346.300...........0,38% Desember, 2010.................346.300...........0,38%
Sumber: ICDX Keterangan: * Harga tidak termasuk PPn 10%
• Astra Agro Lestari 10 Agustus 2010 Penjual
Lokasi pabrik
Kualitas barang
Volume (ton)
Nama barang
Pembeli
Harga
Lokasi penyerahan
Tanggal penyerahan
Paket Riau Dumai......................Dumai......................................FFA Max 5%........2.000 ................CPO....................NPL...................8.165,00 ..................FOB Dumai.......................................20 Ags 2010 Paket Jambi SAL-1........................Bungo Tebo/Bangko ............FFA Max 5%........1.000..................CPO ...................WNI..................8.025,00 ..................FOB Talang Duku ............................24 Ags 2010 Paket Timur Kumai......................Kotawaringin......................FFA Max 3,5%........2.000 ................CPO....................SAP...................8.140,00 ..................FOB Bumiharjo................................28 Ags 2010 Paket Timur Kumai......................Kotawaringin .........................FFA Max 3%........1.500..................PKO Super........Withdrawn.....$1.250,00 ..................FOB Pangkalan Dewa..............20-25 Ags 2010 Total .........................................................................................................5.000................CPO Total .........................................................................................................1.500.................PKO
• KPB Nusantara 10 Agustus 2010 Produsen
Volume (ton)
Mutu
Penyerahan
Pembeli
Harga (Rp/Kg)
PTPN I......................................1.000.................................Max 5%...........................Franco P. Pemb Medan............................................WD .............................................8.130,00 PTPN II.......................................500.................................Max 5%...........................Fr PP Mdn/Fr SU Blwn...........................................VAL .............................................8.130,00 PTPN III...................................1.000.................................Max 5%...........................Franco PT SAN Blwn ............................................MNA .............................................8.130,00 PTPN IV ..................................1.500.................................Max 5%...........................Franco PT SAN Blwn..............................................VAL .............................................8.130,00 PTPN IV.................................2.000.................................Max 5%...........................Fr PP Sktr Mdn/Blwn/KT....................................MNA .............................................8.130,00 PTPN V......................................500.................................Max 5%...........................Franco PT SAN Dumai........................................WINA .............................................8.130,00 PTPN VI.....................................500.................................Max 5%...........................Franco PKS Pi-Ting ..............................................WINA.............................................7.909,00 PTPN VI.....................................500.................................Max 5%...........................Franco PKS Bunut................................................WINA.............................................7.909,00 PTPN VI.....................................500.................................Max 5%...........................Franco PKS T. Lebar............................................WINA.............................................7.896,00 PTPN VI.....................................500.................................Max 5%...........................Franco PKS Ophir .....................................................WD..............................................7.947,00
PERBANKAN
4
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
BI usung konsep baru OJK
MEDIASI 2 Bank antisipasi Lebaran JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk & PT Bank Permata Tbk menyediakan dana masing-masing Rp13,6 triliun dan Rp1,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang pada Ramadan dan Lebaran. Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali mengatakan setiap tahun kebutuhan uang menjelang Ramadan dan Idulfitri memang cenderung meningkat, sehingga manajemen sudah menyiapkan lonjakan itu. “Baik pecahan besar maupun pecahan kecil telah kami persiapkan sebelum Ramadan,” ujarnya di Jakarta, siang ini. Namun, kata Ali, perseroan tidak menerima penukaran uang pecahan, kecuali nasabah melakukan penarikan dengan meminta pecahan yang diinginkan. “Kalau minta penarikan pecahannya Rp2.000 kami bisa kasih, tapi kalau penukaran tidak bisa.” Sementara itu Direktur Ritel Bank Permata Lauren Sulistiawati mengatakan kebutuhan uang pada Ramadan cenderung meningkat. “Naiknya kebutuhan masyarakat atas uang menjelang Lebaran memang wajar, setiap tahun mencapai 15-20%,” katanya. Naiknya kebutuhan uang oleh masyarakat saat Ramadan, jelasnya, diikuti dengan penarikan dana yang cukup besar melalui ATM oleh nasabah. (BISNIS/07/HTA)
Nusron anggap bank sentral berusaha bangun opini OLEH HENDRI T. ASWORO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Bank Indonesia mengusung opsi baru bentuk pengawasan perbankan terkait dengan rencana pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Konsep baru itu menyebutkan bahwa kewenangan pengaturan dan pengawasan perbankan di bawah gubernur Bank Indonesia. Gagasan disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman D. Hadad dalam pemaparan seminar bertema OJK: Solusi atau Buah Simalakama Bagi Perbankan Indonesia di Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan pengawasan perbankan secara kelembagaan dilepas dari bank sentral, yang
saat ini ditangani oleh deputi gubernur BI yang terbagi atas tiga direktorat pengawasan, menjadi lembaga sendiri secara otonom. Namun, paparnya, lembaga tersebut kewenangannya di bawah gubernur BI, baik secara koordinasi maupun instruksi. Lembaga itu, lanjutnya, memiliki dewan otonom yang melakukan pengaturan perbankan, sedangkan pengawasan dilakukan eksekutif di bawah dewan otonom. “Kami kembangkan opsi, ini bukan kepentingan, ini ada satu dewan, tapi bukan dewan gubernur, ada dewan sendiri. Jadi ini ada dewan otonom, keluar dari dewan gubernur BI. Tapi, tetap di bawah Gubernur BI,” jelasnya. Dalam makalah Muliaman disampaikan bahwa dewan pengawas diketuai oleh gubernur BI. Namun, dewan tersebut lepas dari kelembagaan OJK, di mana hubungan dewan pengawasan itu hanya bersifat koordinasi dengan
OJK. Usulan baru BI ini berbeda konsep dasar OJK yang merupakan lembaga independen dalam pengawasan perusahaan jasa keuangan. Kendati Gubernur BI terpilih Darmin Nasution mengatakan tak ada intensi berebut kewenangan, pada banyak kesempatan muncul komentar-komentar pada pejabat bank sentral yang enggan melepaskan pengawasan bank ke lembaga baru itu. Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU OJK Nusron Wahid menilai gagasan BI itu merupakan hal baru yang lepas dari konsep RUU OJK yang dilimpahkan kepada DPR guna dibahas menjadi UU pada tahun ini. Dia secara prinsip tidak mempermasalahkan usulan tersebut. Namun, sambungnya, yang perlu diperhatikan dalam pembahasan RUU OJK adalah kepentingan pemerintah dan legislatif, sehingga jika ada usulan baru tergantung
dari dua otoritas tersebut. “Pemerintah sebagai penggagas RUU OJK setuju apa tidak ada usulan baru ini? Kalau pemerintah setuju apakah Pansus RUU OJK juga setuju. Ini perlu diperhatikan. Peran BI dalam hal ini hanya memberikan usul,” paparnya. Dalam seminar tersebut, Nusron mempersilakan bank sentral membangun opini mengenai perlu atau tidaknya pembentukan OJK. “Berkali-kali BI menggerakkan kelompok, karena nggak punya hak [mengusulkan]. Ini wajar, memengaruhi agen melalui prinsipal.”
Prinsip pengawasan Namun, tambahnya, pertama kali yang akan dilakukan legislatif dalam membahas RUU OJK adalah kajian mengenai filosofis pembentukan otoritas tersebut. Secara prinsip, lanjutnya, pembentukan OJK harus meningkatkan pengawas-
Jalan menuju penyederhanaan rupiah Rencana Bank Indonesia menyederhanakan nilai tukar rupiah --dalam bahasa teknis disebut redenominasi-memicu polemik. Seperti biasa, dampak psikologis dari perubahan kebijakan sering tidak diperhitungkan. Namun, bola telanjur bergulir. Kendati Wapres Boediono pada hari puncak ‘gara-gara’ menyatakan redenominasi baru sebatas studi, pemahaman publik tetap beragam. Uniknya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution belakangan mengatakan redenominasi ini bukanlah program prioritas bukan juga mendesak. “Namun, merupakan pelengkap dari kebijakan moneter dan perbankan.“
Tahapan redenominasi
2011-2012 Sosialisasi
2013-2015 Masa transisi, mulai diberlakukannya redenominasi tetapi masih akan menggunakan dua nominal yakni rupiah lama (Rp1.000) dan rupiah baru (Rp1) dengan nilai sama
20162018
Darmin Nasution
20192022
Penarikan Diberlakuuang rupiah kannya uang lama rupiah baru.
“Redenominasi bukan pemotongan nilai mata uang, seperti sanering atau pengguntingan. Kalau secara sederhana sebenarnya penyederhanaan sebutan satuan harga maupun nilai mata uang.”
Beberapa negara sukses redenominasi
Syarat
Ekspektasi inflasi rendah dan pergerakannya stabil
“Redenominasi belum perlu dilakukan karena tidak mengubah fundamental ekonomi nasional. Bank sentral lebih baik fokus kepada upaya menurunkan inflasi.”
Taiwan Turki Rumania China
Stabilitas perekonomian terjaga dan jaminan stabilitas harga
Mirza Adityaswara, Kepala Ekonom Bank Mandiri
Kesiapan masyarakat.
an industri keuangan. Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany menyampaikan pemisahan pengawasan lembaga keuangan pada prinsipnya untuk menghilangkan konflik kepentingan, baik di Bapepam LK maupun Bank Indonesia. Terkait dengan fee yang akan dibebankan kepada pelaku industri, ungkapnya, hal tersebut masih bisa dibahas di legislatif. “Apakah beban biaya OJK ditanggung APBN? Itu satu pilihan. Secara standar ada dua, ditanggung negara dan industri.” Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengatakan kalangan perbankan tidak ingin terjebak terhadap pilihan setuju atau tidak setuju terhadap pembentukan OJK, karena hal itu tidak sesuai dengan hakikat meningkatkan pengawasan perbankan dan lembaga keuangan nonbank. (hendri.
[email protected])
sanering Redenominaskikevprsaktik yang terjadi
rjadi. lnya banyak te or elongo kt Bila sedikit m a lain redenominasi sebetu fa na re ka itas ar di negara-neg acam-macam, tetapi mayor turun. s m ru sa te bi ng Sebabnya a nilai mata ua kebijakan inflasi, di man i terjadi karena as in m no de re ah a, al op ad Er ia di ak s rsebut. Slov Beberapa kasu di benua biru te lah Malta te ro se eu , lu ng la ua n a hu at satu m annya ta ir yang melakuk negara terakh 6). 00 (2 ia en ov ringSl (2008) dan tik dengan sane inasi—lebih iden dan berlanjut pada 2009. m no de re a, Dari Afrik , 2008, han 1 bwe pada 2006 engganti peca menimpa Zimba at pemerintah setempat m embu 1 dolar. Hiperinflasi m babwe menjadi g triliun dolar zim galami sanerin ru pernah men ekarno. Indonesia, just So en id es Pr intahan pada era pemer Maret 1950, Sjafruddin net 10 Pertama pada enteri Keuangan dalam Kabi M ke ra 5 ga Rp ne n ira ha ca pe Praw menggunting i Sjafruddin Hatta II, dengan Kedua, melalui kebijakan in a. du di au ja at iranegara en aw id Pr es atas men Pr n lam Penetapa dituangkan da 65 yang menjadikan Rp1.000 /19 Penpres No 27 dengan Rp1 (uang baru). ma dangkan (uang lama) sa ng dipotong se Saat itu, nilai ua tap. harga-harga te
3 alasan bank sentral
1. Pecahan uang Indonesia terlalu besar.
2. Dapat digunakan persiapan kesetaraan ekonomi Indonesia, memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
3. Nilai nominal uang yang terlalu besar cermin inflasi tinggi pada masa lalu atau kondisi fundamental ekonomi jelek. BISNIS/HTR/FITRIYANA PULUNGAN
Sumber: Diolah, 2010
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
TELESALES TUNANETRA: Direktur Bank Permata Lauren Sulistiawati (kiri) bersama Head Corporate Affairs Leila Djafaar (kanan) dan pengurus Yayasan Mitra Netra (YMN) Aria Indrawati menyaksikan penyandang tunanetra petugas tele-
sales di Jakarta, kemarin. Saat ini Bank Permata memiliki lebih dari 480 petugas telesales di Jakarta, Semarang dan Surabaya.
Mustafa prediksi green shoe BNI lampaui target OLEH M. MUNIR HAIKAL Bisnis Indonesia
Apabila harga saham divestasi green shoe BNI Prognosa kinerja BNI (Rp miliar) mengacu ke kisaran harga Rp3.000, pemerintah bisa JAKARTA: Kementeri2009A 2010 2011 2012 meraup dana senilai an BUMN memprediksi Rp1,45 triliun. divestasi 473,89 juta saPendapatan bunga bersih 11.133 13.275 14.871 16.503 Mustafa menjelaskan seham opsi penjatahan lePendapatan operasional 15.428 19.200 21.553 23.905 mua hasil dari divestasi sabih (green shoe) PT Bank Laba bersih 2.484 4.029 4.870 5.693 EPS (Rp) 187 264 319 373 ham green shoe BNI akan Negara Indonesia Tbk Margin bunga bersih 6 5,8 6 6,1 masuk ke setoran APBN melampaui target yang pada tahun ini. semula ditetapkan pada Keterangan: A: audit Direktur Keuangan BNI level Rp1,23 triliun. Laba per saham Yap Tjay Soen menambahMenteri BUMN Mustafa EPS: Sumber: Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia pada 29 Juli 2010 kan perseroan membuka Abubakar mengungkapSaham pada 2007 pernah digu- kemungkinan untuk segera menkan perkembangan harga saham BNI yang bergerak di kisaran Rp3.000 nakan pemerintah sebagai opsi pen- gundang calon penjamin emisi yang membuat divestasi tersebut bisa me- jatahan berlebih ketika secondary akan menangani penawaran saham terbatas (rights issue) perseroan. offering BNI digelar. raup dana di kisaran Rp1,42 triliun. “Namun, kepastiannya berpatokSejauh ini, saham green shoe itu, “Harga saham BNI sudah bergerak naik dan kondisi pasar modal se- yang dulu dipakai pemerintah seba- an kepada hasil persetujuan dari pardang bagus. Kami pasti lepas saham gai stabilisasi saham BNI belum di- lemen,” ujarnya kemarin. Dia mengungkapkan dana yang green shoe BNI,” ujarnya kepada Bis- lego. Hal itu disebabkan harga saham BNI selama beberapa waktu diperoleh dari hasil penawaran sanis, pekan ini. Penjamin pelaksana emisi dives- cenderung di bawah level Rp2.050 ham terbatas dialokasikan untuk tasi saham BNI yang lama yaitu PT yang merupakan level harga dives- mendukung permodalan. Anggota Komisi XI DPR Maruarar Bahana Securities akan membantu tasi pada 2007. Harga saham BNI kemarin ditutup Sirait mengisyaratkan dukungannya aksi korporasi ini. Saat ini, pemerintah memiliki melemah 0,83% menjadi Rp2.975 terhadap rights issue bank BUMN. “Namun, harus ada penjelasan 473,89 juta saham green shoe BNI dibandingkan dengan hari sebelumyang setara dengan 4,14% dari total nya senilai Rp3.000 yang menjadi- yang detail mengenai penggunaan saham yang dikeluarkan dan dise- kan berkapitalisasi pasar Rp45,43 dana termasuk juga target peningkatan kinerja perseroan. triliun. torkan bank BUMN itu.
HUKUM BISNIS
m6
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
Nintendo urutan atas pendaftar merek di Singapura JAKARTA: Perusahaan asal Jepang, Nitendo Cp. Ltd, mencatatkan diri sebagai pemohon pendaftaran merek terbanyak di Singapura, padahal pada 2008 perusahaan tersebut tidak masuk dalam 10 besar perusahaan yang paling banyak mendaftarkan merek di negara tersebut. Menurut data Intellectual Property Office of Singapore (IPOS), pada tahun lalu, perusahaan dari Jepang tersebut mengajukan permohonan pendaftaran merek sebanyak 164, diikuti oleh Kabushiki Kaisha Hitachi Seisakusho sebanyak 118. (lihat grafis).
Lima besar perusahaan pemohon pendaftaran merek di Singapura 2009
TINDAKAN HUKUM:
Nintendo Co., Ltd.
Seorang pejalan kaki melintas di luar kantor cabang Bank of America di New York, AS, belum lama ini. Bank of America Corp untuk kedua kalinya menuntut kota Italia Verona di pengadilan London demi mengantisipasi tindakan hukum yang mungkin muncul di Italia terhadap surat utang derivatif kota.
164 Kabushiki Kaisha Hitachi Seisakusho
118 Johnson & Johnson
107 Audi AG
103 Alibaba Group Holding Limited
BLOOMBERG/DANIEL ACKER
97
Banyaknya permohonan merek dari Nintendo di Singapura mengindikasikan bahwa perusahaan itu memiliki banyak kegiatan bisnis di negara tersebut, sehingga mereka merasa perlu untuk mendaftarkan mereknya guna mendapatkan perlindungan hukum. Sumber: Intellectual Property Office of Singapore (IPOS) BISNIS/SU/ILHAM NESABANA
KLAUSUL JAKARTA: Transparency International (TI) Indonesia mendesak agar Pemerintah Indonesia memproses kembali aset PT Garnet secara hukum dengan meminta Pengadilan Guernsey (Inggris) membekukan dana di rekening PT Garnet di BNP Paribas. Executive Board TI Indonesia Teten Masduki mengatakan putusan Mahkamah Agung mengabulkan peninjauan kembali (PK) pada 14 Juli berkenaan dengan aset PT Timor Putra Nasional memenangkan Pemerintah Indonesia melawan Tommy Soeharto merupakan peluang emas membuka gugatan baru. “Peluang ini tidak boleh disia-siakan bagi pemerintah Indonesia untuk mengembalikan dana dalam rekening PT Garnet di BNP Paribas yang diduga hasil kejahatan. Ini juga dapat membuktikan pada pihak internasional mengenai keseriusan pemerintah,” ujarnya dalam konferensi pers Nasib Aset Recovery Kita, kemarin. (BISNIS/08)
BoA tuntut Verona LONDON: Bank of America Corp. (BoA) untuk kedua kalinya menuntut Pemerintah Kota Verona, Italia di pengadilan London demi mengantisipasi tindakan hukum yang mungkin muncul di Italia terhadap surat utang derivatif kota. Menurut dokumen di pengadilan, Merrill Lynch International Bank Ltd, yang merupakan unit dari Bank of America, mengajukan tuntutan di pengadilan tinggi London pada 28 Juli. Bank itu, menurut Bloomberg belum lama ini, tengah berupaya menegaskan bahwa kontraknya dengan otoritas kota sah dan sudah memenuhi kewajibannya. (BLOOMBERG/T04)
OLEH ELVANI HARIFANINGSIH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Sengketa antara PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dan mantan pilotnya belum kunjung usai. Perusahaan penerbangan itu mengajukan banding ke pengadilan tinggi atas putusan pengadilan negeri. Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan tidak berwenang mengadili gugatan tersebut karena kewenangan untuk mengadili kasus itu ada di Pengadilan Hubungan Industrial. “Kita sudah menyatakan banding pekan lalu. Untuk memori bandingnya kemungkinan akan kita sampaikan lusa [12 Agustus 2010],” ujar Harris Arthur Hedar, salah satu kuasa hukum Lion Air, kemarin. Harris menyebutkan pada dasarnya upaya hukum ini diajukan karena pihaknya tidak sependapat dengan putusan majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara No. 84/PDT.G/2010/ PN.JKT.PST ini. Lion Air, menurutnya, tetap berpendapat bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang dalam memeriksa dan mengadili perkara itu. Dia mengatakan bahwa yang menjadi dasar gugatan maskapai pe-
nerbangan ini adalah berkenaan dengan wanprestasi yang dilakukan mantan pilotnya atas perjanjian ikatan dinas. “Kalau gugatan wanprestasi berarti bukan merupakan kewenangan PHI [Pengadilan Hubungan Industrial] dong, tetapi adalah kewenangan dari pengadilan negeri untuk memeriksa perkara ini,” tuturnya. Di lain pihak, David Rambang selaku kuasa hukum dari mantan pilot Hisyam Omar Bajened, menyebutkan bahwa dirinya belum mengetahui upaya hukum banding yang dilayangkan oleh maskapai penerbangan itu. Kendati demikian, kata David, pihak mantan pilot Lion Air itu menyatakan kesiapannya menghadapi upaya hukum banding itu.
Gugatan perdata Sebelumnya, maskapai penerbangan Lion Air kembali melayangkan gugatan secara perdata terhadap salah satu mantan pilotnya, terkait dengan dugaan ingkar janji (wanprestasi) atas perjanjian ikatan dinas. Kali ini, dalam perkara yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 84/PDT.G/ 2010/PN.JKT.PST, maskapai penerbangan itu menggugat mantan pilot bernama Hisyam Omar Bajened. Dalam gugatan itu, Lion Air menuding Hisyam Omar melakukan wanprestasi atau ingkar janji atas perjanjian ikatan dinas, sehingga
KAMERA INTERNET
BIRO JASA
ABSENSI SIDIK JARI
berujung pada tuntutan ganti rugi materiel atas biaya pendidikan dan pelatihan yang dikeluarkan perusahaan itu sebesar US$22.500 dan imateriel Rp10 miliar. Akan tetapi, dalam putusan yang dibacakan oleh ketua majelis hakim Supraja pada 28 Juli 2010, gugatan itu dinyatakan tidak dapat diterima dan menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa perkara itu. Pasalnya, objek sengketa dalam perkara itu, menurut majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat adalah Perjanjian Kerja No.440/JTDP/PKCC/VII-2005, tertanggal 2 Juli 2005. Berdasarkan bukti yang dihadirkan di persidangan, majelis hakim berpendapat bahwa permasalahan antara kedua pihak adalah berkaitan dengan perselisihan pemutusan hubungan kerja (PHK). Gugatan wanprestasi (ingkar janji) atas perjanjian ikatan dinas yang dilayangkan oleh maskapai penerbangan tersebut terhadap beberapa orang mantan pilot memang bukan untuk yang pertama kalinya. Tahun lalu, maskapai penerbangan itu juga mengajukan tiga gugatan secara terpisah terhadap tiga orang mantan pilotnya, terkait dengan perkara ingkar janji (wanprestasi) atas perjanjian ikatan dinas. Dua dari tiga kasus tersebut dimenangi oleh Lion Air, sedangkan satu kasus lagi berakhir dengan damai. (
[email protected])
MESIN-MESIN
PT.METROPOLITAN 6348072-6348859Pendirian PerusahaanPT/CV/PD/UD/Toko-DomisiliPerusahaan, SIUP-TDP-NPWP-PKP-UUG-IzinIndustri/Pariwisata, Sertifikat-API-SIUJPT, Komplek Duta MerlinB/32
(OI/474/07/2010)
PROSES CEPAT Akta Notaris+SK Depkeh (2,6jt) Paten/Merek/Cipta/Desain Industri, BKPM, PMA/PMDN, Kawasan Berikat/ K I T E /S r p Pa b e a n , A p i t , N P W P/ SIUP/TDP/UUG/Izin Restoran, UKL/ UPL/Amdal, Ijin Tambang/Sertifikat Tanah dll. Hub: 85916565, 85916060, 0811 158309, email :
[email protected] (OI/304/05/2010)
CANOPY
ANTENA
OTOMOTIF MOBIL DICARI
(OI/343/04/2009)
Fingerprint Tym.neT A81 terbaru dgn fitur: Battery Back Up Internal, Log Data 80.000, Template 3.000, Koneksi lgkp, Include: Proximity Reader, H. mulai dari 2.5jt, plus EM Lock 600 lbs dgn Bracket 4.75jt. Tersedia jg Standalone Mode (Lbh Mrh) 021-63875556 / 63875547/68575763/70226695-0818728750
OLEH ELVANI HARIFANINGSIH Bisnis Indonesia
Kewenangan adili ada di pengadilan negeri
Gugatan baru ke Tommy
JAKARTA
Lion Air banding lawan mantan pilot
MAJU JAYA Special Pintu Folding Gate, Rolling Door, One sheet+Canopy Poly Carbonate, Pintu Lipat/Dorong, Pagar Tralis Besi, Kusen Aluminium, Pintu Kasa Nyamuk, Krey Aluminium, Vertical Blind, Folding Door penyekat ruang. Terima Service Hub: 5 4 1 5 1 3 1 , 9 8 7 1 2 2 3 8 . Fax: 5 4 1 5 1 3 1 (OI/303/06/2009)
Netview NV88-PanTilt H-264IP Camera Dengan SD Card Utk Local Recording, Hny Rp.2.250.000,Mendapatkan Software 32 Channel, &Tersedia Juga PanTiltMPEG4IPCameraHanyaRp.1.750.000,Hub: 021-63875556 / 63875547 / 68575763 / 70226695 /
[email protected]
(OI/580/04/2010)
(OI/476/07/2010)
DANA TUNAI Resmi PT. SEDCO FINANCE Jaminan BPKB Mobil 97Up, 1 Hari Cair, Bunga 8%/Thn Hub: 53161056 BSD Ruko Golden Blvrd G2/51, 89576698 - Bintaro, 90614403 - Tangerang (OI/987/08/2010)
CHANGLIN WHEEL LOADER 100% Baru Kapasitas 1,7M3 Harga $ 30.999 PT. Sumber Mesin Raya Telp : 021 - 6291408 E-mail :
[email protected]
BERANI BELI MOBIL Dengan Harga Bagus CASH & OVER KREDIT Semua Merk & Type Jepang Eropa Korea Sedan Minibus Jeep Suv Mpv. Hub: (021) 32561795 - 0817 6555348 (OI/926/06/2010)
Terima Over Kredit Atau Cash Semua Merk Mobil Proses Cepat Dan Aman Hub: 95065383 - 0817 194189 - 0813 96906527. (OI/105/08/2010)
MOBIL DIJUAL
KULIT
Toyota Paket Sedan Lebrn, ALTIS & YARIS DP 15jtan, Innova G DP 25jtan, Avanza 20jtan, Rush 23jtan prius ready, resmi: 0813 19245087
FILTER AIR
"ANTENA SOLUTION" 4675 3000 - 8347 2200 Antena 100rb, Parabola+-300ch 1.5jt oke/ Telkom/ Indovision, Yes/Top TV Bs prll 2-10TV Lbr Bk Se Jabodetabek. (OI/903/07/2010)
A R E N A T E K N I K , Specialist Canopy Polycarbonate, Folding Gate/Door, Rollong Door/Grille, Kusen Aluminium, Stainless Steel, Railling Tangga, Pagar,dll. Terima service. Hub. Jakpus 4 2 0 0 0 1 4 , 4 2 6 6 4 8 4 , Fax: 4266485, Jaksel 7869038. (OI/645/07/2010)
(OI/989/08/2010)
MOBIL DISEWAKAN
AQUAFILT: Jualmcm2Filterutkkeperluan rmhtgg, Rmhskt, Pabrik, Isi Ulang, Aquarium, Kolam Ikan & Renang, juga carbon active utk Partai/Eceran. Kualitas Prima dan trm pipa mampet tnp rsk lt. Hub : 021 - 5850911 – 70756116 - 32484507 Jkt : 0816 1610 866 - 0812 80288 179.
"KULIT ASLI" Furniture, Car, Fashion, Promotion, Walet, Bag, Shoes, etc Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok B No. 2 JakartaTelp: 6128888/ www.dhenigleather.com
HANDPHONE
KUNCI OTOMATIS
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected] (OI/277/03/2010)
Abadikan perjalanan anda V M M R E N T CAR,Innova '08, Avanza, Kj Kapsul, Panther, Pick Up, Hrg Ekonomis Hub: 70111137, 5383191, 0812 10111137 (OI/611/07/2010) AVANZA, INNOVA New '10 Manual & Automatic mulai 300ribu/10jam. 4,2jt/bln. Carent: 021 - 71288899 / 68888308. (OI/161/08/2010)
PAKAIAN
BENGKEL Bila Mobil Anda Boros, Kurang Tenaga, Carbon Clean & Tune di NAWILIS Jl. Radio Dalam Raya No. 3A; Jl. Tanah Abang I/17 Hub : 021 7227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26 (OI/073/08/2010)
BIRO BANGUNAN MURAH, AMAN, Berkualitas Arsitek, Renc Desain, Renov, Bgn Baru, Interior, Eksterior, RAB, Prbaikn Bocor, Partisi, Baja Ringan, kontr.Baja Hub: 87740824, 0812 88185229, 0817 6050771. (OI/454/04/2010)
STAINLESS & BESI TEMPA Specialist Railing Tangga, Pintu Pagar, Folding Gate & Door, Partisi Aluminium & Kaca, Vertical & Horizontal Blinds. Pemasangan Cepat & Garansi 10Thn Hub: SJD Permata Taman Palem A3 No.5 Jkt. Ph. 6802 9999 - 6821 9999 (OI/995/08/2010)
i p a d 6 . 8 j t , vertu ferrari replica 5.5jt, nexus one 6.9jt, Goldvish 7jt,limited stok. Info klik www.yahuu.us Cp: 0857.1000.5356/ 993.999.88 / 0818.0880.9288 (OI/496/06/2010)
IKAN HIAS AHLINYA & SPECIALIST Kolam Koi & Biofilter. Dijamin Jernih, Tidak Hijau & Tdk Bocor. Hub: 021 32495324 / 081 2927 6569 ** Jual Aneka Macam Ikan Koi Blitar Dll. (OI/635/07/2010)
H.Normal 2.425.000,H.Disc.1.750.000 Sdh Trmsk Electromagnetic Lock 600 lbs Lkp Dgn Bracket Utk Kuncinya: 021-63875556/63875547/68575763 / 70226695 /
[email protected] Sedia: Fingerprint Absence & Accs Cntrl Solution, CCTV, (OI/475/07/2010) IP Cam & Wireless Alarm Sys
LELANG
JAKARTA: Vans Inc, produsen sepatu asal Amerika Serikat, diketahui melayangkan gugatan melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat terhadap salah satu pengusaha lokal Kim Sung Soo, terkait dengan sengketa merek Vans. Gugatan itu didaftarkan di bawah registrasi No. 39/MEREK/2010/PN.NIAG A.JKT.PST. Vans Inc yang diwakili oleh kuasa hukumnya dari kantor hukum Hadiputranto Hadinoto and Partner, memohon agar pengadilan membatalkan lima merek Vans dan logo yang terdaftar atas nama tergugat (Kim Sung Soo). Kelima merek itu terdaftar di bawah nomor I D M 0 0 011 3 9 9 0 , IDM000108582, IDM000188574, IDM000135960, dan IDM000135962. Penggugat menilai tergugat beriktikad tidak baik dalam mendaftarkan kelima merek Vans dan logo itu di Direktorat Merek Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kelima merek itu dinilainya mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek Vans milik penggugat yang diklaim
P A M E R A N P A R F U M : Rp.29,900! Smart Collection (Agen Resmi): Versace Armani - Chanel - Giorgio Beverly Hills -Ted Lapidus - Boss - Aigner - CK - Zegna -Jivago - Kenzo - Issey Miyake -dll! Di: Fa s h i o n m a r t ( H o t e l P r a p a n c a ) , Jl.Prapanca Raya 28-31, Kby Baru, Jak (OI/042/08/2010) Sel. Buka 10-20 WIB. SALE BRANDED HANDBAGS ! Rp.199,900 - Rp.999,900 (Biasa 5Jt-27Jt) Beli 3, Gratis 1! Versace - Lydc - Bernini - Bally -Chloe - Loewe - Marc Jacobs -dll! Made In Italy / Koleksi Mewah Pria & Wanita /Katalog 2009! Di: Fashionmart (Hotel Prapanca), Jl.Prapanca Raya 28-31, Kby Baru, Jak Sel. Buka 10-20 WIB. (OI/041/08/2010) L E L A N G S E P A T U I T A L Y : Rp.199,900! Rp.199,900 - Rp.999,900 (Biasa 7Jt18Jt) Beli 2, Gratis 1! Ukuran / Warna Lengkap - Ratusan Jenis / Model - Made In Italy - Formal / Casual / Pesta / Kantor! Versace -Bally - Brand Q - Bernini - Martello - Zegna dll! Di: F a s h i o n m a r t ( H o t e l P r a p a n c a ) , Jl.Prapanca Raya 2831, Kby Baru, Jak Sel. Buka 10-20 WIB. (OI/043/08/2010)
PAMERAN JAS ITALY : Rp.299,900/Stel! Rp.299,900 (Biasa 5Jt) / Rp.699,900 (Biasa 8Jt) / Rp.999,900 (Biasa 18Jt)! Koleksi Super Mewah / 32 Warna / Made In Italy / Versace - Emporio Valentino -Dunhill - Bernini - Donald Trump -dll! Di: F a s h i o n m a r t ( H o t e l P r a p a n c a ) , Jl.Prapanca Raya 28-31, Kby Baru, Jak Sel. Buka 10-20 WIB. (OI/044/08/2010)
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
sebagai merek terkenal. Kemarin, sidang lanjutan gugatan antara Vans Inc melawan Kim Sung Soo kembali digelar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Hakim menunda sidang hingga 24 Agustus dengan agenda pembacaan putusan. Salah satu kuasa hukum tergugat, Vosma P. Panjaitan, membantah tudingan penggugat yang menyatakan pihaknya beriktikad tidak baik dalam mendaftarkan merek Vans. Kliennya, kata Vosma, merupakan pemilik lima merek Vans dan logo yang telah didaftarkan di Direktorat Merek Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, pada 2007 dan 2009, untuk melindungi barang di kelas 18 dan 25. Dia berpendapat bahwa merek Vans dan logo milik tergugat tidak dapat dikatakan mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek milik penggugat, karena kedua merek itu hendaknya dilihat secara satu-kesatuan yang utuh antara tulisan dan logonya. “Ini merupakan satukesatuan yang utuh. Kalau merek tergugat itu bukan hanya berupa tulisannya saja tetapi berupa tulisan dan logonya,”ujarnya kemarin.
PERHIASAN
LELANG ARLOJI MEWAH ! Rp.499,900 Rp.2,999,900 (Biasa 8Jt-50Jt) Beli 3, Gratis 1! Wohler - Corum - Tavan - Patek.P -Jacot - Panerai - L.Paciotti - Goer - Panerai - Cartier -dll! Ex Lelang Swiss / Asli / Baru / Sertifikat / Warranty! Di: Italia Auctions, Hotel Sahid JayaJ a k a r t a . Lobby Level. Buka 10-20 WIB. (OI/040/08/2010)
PROPERTI APARTEMEN For INVESTOR: Rented Apt.for SALE!! Also for Sale/Rent: Bellagio 2BR & 3BR, Setiabudi Res 3BR, Somerset 3BR, Kemang Village 2BR,etc. 0815 85252000 / 021-92696686 (OI/505/07/2010)
RUANG USAHA Kantor Siap Pakai Rp.925.000/bln, Fasilitas Lengkap, Segi Tiga Emas Hub. 021- 5152363, 52898099 (OI/759/07/2010)
TANAH DIJUAL
PENGEMUDI Menyediakan DRIVER dr Jawa Data & Dom Jls (Jabodetabek), Phm Jln DKI, Siap Lmbr, hr/bl PersonlG. Terjamin& Trprcy Sjk 97. 02153653841 / 32037623 - 0812 10907510. (OI/104/08/2010)
K h u s u s m e n y e w a k a n / Beli / Jual murah Diesel Genset, 50 - 2000 Kva. Hub. 5 5 5 1292, 5596 1607, 0813 1134 3338.
T-SHIRT Rp.10.000/POLO SHIRT Rp.15.000. Jg Terima Pemesanan Dg Sablon& Bordir/ Topi/Jaket/Training. Hub:Telp/Fax: 6017381 Mangga Dua Gedung ITC Lt.2 Blok A No.12
(OI/102/05/2010)
(OI/584/07/2010)
(OI/278/03/2010)
Dijual melalui LELANG Gedung Bhagwan Centre, Jl.MH. Thamrin Kav. No.3 GambirJakpus, SHGB, LT.1030 m2, 9 lantai Hub. 0812 9946081 / 0815 10574044 / 021-93824881 / 021-78840777. (OI/160/08/2010)
Perusahaan asal AS perkarakan merek Vans
PENERJEMAH K a r s a : Pnrjmh Tersumpah 7 Bhs. Leg: Dep.Keh/Lu, Not, Kdtaan. Jl.Petojo Binatu Ry 29A (Jl.Kaji) Jakpus (dkt Harmoni) Ph. 6322273 / 6320826 / 63869501 (Atr-Jpt Free)
Dijual TANAH KOSONG luas 3.720m2 SHM Jl. H.M. Natsir RT 05/01, Cilodong Depok, Hub. 0812 10307744 (Ade) / 0812 13910725 (Wahyu) (OI/890/07/2010)
MEGAPOLITAN Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
BKDP
ELTY
116
MDLN 116
11
2
102 4/ 8
127 5/ 8
6/ 8
9/ 8
10/ 8
4/ 8
5/ 8
6/ 8
9/ 8
10/ 8
10,476
Jabodetabek merupakan penyumbang penumpang terbesar yang diangkut PT Kereta Api (Persero) sepanjang Juni 2010 yakni mencapai 59,75% dari total penumpang KA di Jawa dan Sumatra sebanyak 100,8 juta orang.
Jan-Juni 2009
Jun-10
Perkembangan penumpang KA Jabodetabek (Juta orang)
65,663 Jan-Juni 2010
10,312
62,123
Sumber: BPS
29
4/ 8
6/ 8
9/ 8
10/ 8
5/ 9/ 18
6/ 18 10/
4/ 8
5/ 8
9/ 8
BISNIS/HWI/ILHAM NESABANA
SEPUTAR KOTA Harga cabai di Tangsel naik TANGERANG SELATAN: Harga cabai pada tingkat pedagang di pasar Ciputat, Tangerang Selatan membubung tinggi terutama cabai rawit merah yang menembus Rp65.000 per kilogram. “Harganya kelewat mahal, harga daging ayam pun kalah,”kata salah seorang pedagang di Pasar Ciputat, Tangsel, Yanto, kemarin. Harga cabai keriting merah di pasar Ciputat mencapai Rp40.000 per kilogram atau naik 14% dari Rp35.000 per kilogram pada pekan lalu, sedangkan harga cabai keriting hijau naik 60%, atau menjadi Rp24.000 per kilogram dibandingkan dengan pekan lalu Rp15.000 per kilogram. (ANTARA)
JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebanyak 4.300 personel untuk mengawasi jam operasi tempat hiburan selama Ramadan hingga Lebaran tahun ini. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan petugas Satpol PP itu akan disebar di seluruh wilayah Ibu Kota guna memantau pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) No.10/2004 tentang Kepariwisataan dan kebijakan Gubernur tentang waktu penyelenggaraan industri pariwisata selama Ramadan. “Hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu dan pilih kasih. Kami akan adakan sosialisasi mana yang boleh buka dan mana yang tidak boleh bersama dinas pariwisata,” ujarnya seusai paparan keamanan Ramadan dan Lebaran 2010, kemarin. Fauzi menekankan Sat-
pol PP berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya yang berhak menindak pelanggaran jam operasi tempat hiburan selama Ramadan dan hari raya Idulfitri. Gubernur menyatakan ormas agama tetentu tidak berhak menutup tempat hiburan yang melanggar Perda No. 10/2004. “Tidak ada langkah diri sendiri dari siapa pun, komitmen dari kita saat pertemuan di Polda bahwa yang melakukan eksekusi adalah Polda Metro Jaya dan Satpol PP,” ujarnya. Untuk mencegah tindakan represif, Fauzi menjelaskan pihaknya telah menyebarkan stiker bertuliskan jam operasional tempat hiburan saat Ramadan yang ditempel di seluruh lokasi tempat hiburan di Ibu Kota. Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendi Anas menambahkan pihaknya menjamin pengamanan selama Ramadan dan Lebaran berjalan selama 24 jam.
Penyegelan penyelenggara industri pariwisata selama Ramadan Jenis usaha
2006
2007
2008
2009
Diskotik Griya pijat Karaoke Bola sodok Bar Restoran Jumlah
-1 2 2 --5
1 -1 --1 3
-1 1 -3 -5
-4 4 ---8
Sumber: Disparbud Pemprov DKI Jakarta
0
10/ 8
4/ 8
3
300 5/ 8
6/ 8
9/ 8
10/ 8
4/ 8
83
5/ 8
6/ 8
9/ 8
10/ 8
4/ 8
5/ 8
6/ 8
9/ 8
10/ 8
Pemprov DKI keluarkan persyaratan mitra OLEH HENDRA WIBAWA & TH. D. WULANDARI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah Korea Selatan bersemangat mendanai proyek pengembangan kereta api (KA) jalur lingkar dalam kota Jakarta sepanjang 29,7 km dengan estimasi dana sekitar Rp7,2 triliun. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan mengatakan pada tahap awal Korsel akan memberikan hibah (grand) untuk membiayai studi akhir pengembangan KA jalur lingkar sebesar US$2 juta (setara Rp17,8 miliar). “Korsel sudah memberikan lampu hijau untuk memberikan grand guna studi jalur lingkar Jakarta,” katanya Senin. Saat ini, menurut dia, proses pemberian hibah masih diproses di Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan target ditandatangani pada September tahun ini. Tundjung menargetkan proses studi akhir KA jalur lingkar bisa selesai dalam waktu 6 bulan pascamasa penandatanganan hibah antara Pemerintah Indonesia dan Korsel. Target 6 bulan studi, lanjut dia,
dipatok setelah Saman Engineering Consultant, BUMN Korsel, telah merampungkan studi kelayakan (feasibility study/FS) proyek pengembangan KA lingkar dalam kota pada 2005. Setelah studi akhir selesai, Tundjung memaparkan pihaknya akan menawarkan proyek itu kepada investor untuk mendukung KA Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mengangkut 3 juta penumpang per hari. Selama ini, ucap dia, KA Jabodetabek hanya mampu mengangkut penumpang sebanyak 450.000 penumpang per hari karena keterbatasan prasarana dan sarana perkeretaapian. “Salah satu yang tertarik menjadi investor proyek KA lingkar adalah Saman Korsel itu. Nanti kami akan tenderkan dengan aturan pemrakarsa proyek akan diberikan preferensi 10% dalam tender,” tegas dia. Artinya, ucap dia, apabila pemrakarsa ikut tender proyek tersebut, selama harga pemenang tender itu hanya lebih rendah 10% dari harga pemrakarsa proyek, pemrakarsa proyek otomatis dinyatakan sebagai pemenang. Tundjung melanjutkan kebijakan membuka keterlibatan pemodal baik dalam negeri maupun luar negeri bertujuan membantu pemerintah mengembangan angkutan massal di Ibu Kota. “Yang penting Korsel nanti
Rencana investasi KA lingkar (Rp miliar) Rencana investasi KA lingkar (Rp miliar) Jalan rel
2.450
Kota
KRL
Kp Bandan
2.400 Persinyalan
720
Angke A
Jakarta Kota Jayakarta
Duri
Rajawali
KA lingkar
Mangga Besar Sawah Besar
Bangunan stasiun
Kemayoran
Juanda
600
Pasar Senen
Gambir
Listrik
480
Tanah abang
Sudirman
Peron
435 Telekomunikasi
90 Emplasemen
60
Gang Sentiong Kramat
Gondangdia
Karet
Stasiun Baru Rekonstruksi Remodel
Cikini
Mampang Manggarai
Pondok Jati Jatinegara
Sumber: Saman, Korsel, 2010
BISNIS/ILHAM NESABANA
harus melibatkan Pemprov DKI Jakarta dalam proyek KA lingkar,” tegas Tundjung. Hasil penelusuran Bisnis, Saman tertarik mengelola proyek KA lingkar dalam kota karena besarnya potensi properti di kawasan proyek tersebut. Saman diketahui berencana mengembangan bisnis lainnya seperti pembangunan hotel, pusat bisnis, dan pasar swalayan. “Jadi, jalur lingkar Jakarta ini nantinya akan melalui kawasan tersebut dan pihak Saman telah menyatakan akan
melaksanakan investasi lanjutan ke bisnis propertinya,” kata salah seorang pejabat teras Kemenhub.
Wajib penuhi persyaratan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan minat investor dari Korsel di proyek kereta lingkar Jakarta sangat mungkin terealisasi. Bila investor Korsel, Saman, memenuhi syarat bermitra dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI, Fauzi akan memberikan persetujuan.
“Kita [Indonesia] ini kan negara terbuka, asal memenuhi syarat menurut saya sah saja,” ujar Fauzi. Namun, Gubernur enggan memaparkan apa saja syarat yang harus dipenuhi investor Korsel dalam proyek KA lingkar termasuk model kerja sama yang bisa dilakukan dengan Pemprov DKI. Fauzi telah mendesak Kemhub melibatkan DKI dalam proyek kereta lingkar kota. Gubernur menyatakan sebagai wilayah dengan otonomi daerah, DKI layak dipertimbangkan sebagai mitra pelaksanaan proyek senilai Rp7,2 miliar itu. PT Pembangunan Perumahan (PP) diketahui juga berminat dengan proyek KA lingkar dalam kota dan telah menggandeng dua perusahaan asal Korsel, salah satunya Saman Engineering Consultant, untuk membentuk konsorsium kontraktor proyek tersebut. Direktur Utama PP Musyanif mengatakan konsorsium itu telah bertemu beberapa kali dengan kemenhub dan juga Pemprov DKI, untuk mempresentasikan rencana itu. “Dirjen Perkeretaapian [Tundjung] menyambut baik rencana kami. Konsorsium juga akan menggandeng PT KA untuk mengoperasikan armada,” katanya. (Bisnis, 14 Januari) (hendra.
[email protected]/wulandari @bisnis.co.id)
106 TPU ditata ulang mulai 2011 OLEH NURUDIN ABDULLAH Bisnis Indonesia
4.300 Personel awasi tempat hiburan OLEH TH.D.WULANDARI Bisnis Indonesia
89
10 550
6/ 8
META 300
5 245
24/ 4/ 812 26/ 5/ 812 30/ 6/ 812
MIRA 580
0 195
5/ 8
TRAM 260
Korsel danai KA lingkar dalam
JAKARTA: Arus penumpang kereta api (KA) Jabodetabek sepanjang semester I/2010 merosot 5,39% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, dari 65,663 juta orang menjadi 62,123 juta orang.
Mei-10
BLTA 205
158
Jumlah penumpang KA Jabodetabek turun 5,39%
Khusus jumlah penumpang KA Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sepanjang Juni tahun ini tercatat 10,312 juta, atau turun 1,57% ketimbang bulan sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan jumlah penumpang
ASRI 192
BISNIS/RAHMATULLAH
PERSIAPAN PERAYAAN: Dua pekerja memasang rangka besi untuk baliho raksasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, kemarin. Pemasangan baliho raksasa
berukuran 4x20 meter persegi tersebut merupakan bagian dari persiapan perayaan HUT RI ke-65.
DPR bahas pemindahan ibu kota negara untuk mencari kehidupan yang lebih baik sehingga menimbulkan masalah kependudukan hingga masaJAKARTA: DPR segera mengagen- lah sosial lain. “Kondisi tersebut menyebabkan dakan pembahasan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke kota lain beban Kota Jakarta semakin berat melalui usulan hak inisiatif dewan dan tidak efisien, terutama tingkat untuk mendorong pertumbuhan kemacetan lalu lintas yang kian parah,” tegasnya. ekonomi di daerah. Ahli Otonomi Daerah Lembaga Wakil Ketua Komisi II DPR Teguh Juwarno (F-PAN) mengatakan pi- Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) haknya telah menggulirkan usulan R. Siti Zuhro mengatakan Jakarta tidak lagi layak hak inisiatif itu guIbu Kona mengurangi be“...beban kota Jakar- menjadi ta sehingga ban Jakarta dari ta semakin berat dan fungsi pusat pekemacetan lalu linmerintahan pertas yang kian patidak efisien...” lu dipindahkan rah. ke daerah lain. “Kini fungsi JaRencana pemindahan Ibu Kota, karta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis sudah tidak lagi efektif, papar dia, harus dibahas secara mendan perkembangannya justru me- dalam oleh tim independen dari senimbulkan banyak masalah di dalam jumlah kalangan yakni akademisi, lembaga swadaya masyarakat kota itu sendiri,” katanya, kemarin. Selama ini, menurut dia, sebagian (LSM), DPR dan pemerintah. “Tim tersebut membahas mengebesar anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) beredar di Ja- nai perundangan yang diperlukan karta dengan estimasi mencapai daerah baru yang akan menjadi Ibu Kota negara termasuk kapan pemin70% dari total uang di Indonesia. Dengan kondisi itu, lanjut Teguh, dahan dan berapa anggarannya,” orang di daerah mengincar Jakarta kata Siti. OLEH NURUDIN ABDULLAH Bisnis Indonesia
Rencana pemindahan Ibu Kota, ungkap dia, harus menjadi prioritas agenda pemerintah untuk memajukan perekonomian di daerah yang menjadi lokasi baru Ibu Kota. Sementara itu, ahli ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Priyono Tjiptoheryanto mengatakan rencana pemindahan Ibu Kota membutuhkan anggaran yang besar dan waktu sekitar 20 tahun. Dia mencontohkan Australia membutuhkan waktu puluhan tahun untuk memindahkan ibu kotanya dari Sydney ke Canberra dan Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya. “Namun, persiapan pemindahan Ibu Kota harus berjalan seiring dengan upaya pembenahan Jakarta,” ujar Priyono. Mantan Gubernur DKI Sutiyoso menyarankan lokasi pengganti Jakarta harus daerah yang masih kosong sehingga lebih efektif dan dapat menghindari benturan masalah yang lebih luas. “Solusi yang mendesak dilaksanakan di Jakarta adalah dibangun jaringan transportasi massal,” kata Sutiyoso.
JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta segera menata ulang 106 taman pemakaman umum (TPU) di Ibu Kota menjadi taman kota mulai awal tahun depan untuk menambah luas ruang terbuka hijau (RTH). Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catherine Suryowati mengatakan rencana itu bertujuan memperindah kawasan TPU di Jakarta sekaligus menghilangkan kesan kumuh dan menakutkan. “Proyek percontohan penataan taman pemakaman umum itu dipilih TPU Karet Bivak karena lokasinya berada di pusat kota dengan area yang tidak terlalu luas,” katanya, kemarin. Catherine menjelaskan penataan ulang seluruh TPU itu tidak akan mencontoh tempat pemakaman milik swasta San Diego Hills Memorial Park and Funeral Homes di Karawang, Jawa Barat yang dibangun di atas lahan kosong. Dia menambahkan penataan ulang TPU milik Pemprov DKI relatif sulit karena lokasi makam umumnya sudah penuh sehingga membutuhkan pendekatan langsung dengan ahli waris. Kondisi itu, lanjut dia, berbeda dengan San Diego Hills yang dibangun di atas lahan kosong. “Namun, optimalisasi fungsi TPU sebagai tempat pemakaman yang sekaligus menjadi taman kota sangat penting karena Jakarta memiliki keterbatasan RTH,” ucap Catherine. Sampai dengan saat ini, menurut dia, pihaknya mulai menggelar sosialisasi kepada ahli waris dengan prioritas kepada ahli waris TPU Karet Bivak Jakarta Pusat yang menjadi proyek percontohan. Catherine memaparkan pihaknya memilih TPU Karet Bivak yang berlokasi di pusat kota sebagai proyek
percontohan untuk menambah keindahan dan RTH di Ibu Kota. Secara teknis, ujar dia, pihaknya tidak akan menggusur sebagian besar makam tetapi menggeser beberapa makam yang berada di tepi kawasan makam. “Itu akan dilakukan untuk tujuan merapikan makam atau jalan setapaknya,” papar Catherine. Selain itu, dia melanjutkan pihaknya akan menggeser sejumlah makam untuk meluruskan jalan setapak yang berkelokkelok di dalam kawasan TPU.
Retribusi tetap Penataan ulang seluruh TPU di Jakarta, ungkap dia, tidak secara otomatis menaikkan tarif retribusi pemakaman karena biaya dibebankan kepada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Sesuai Peraturan Daerah (Perda) No. 1/2006 tentang Retribusi Daerah, pemakaian tempat pemakaman dikenakan biaya sewa cukup murah untuk jangka waktu 3 tahun. Perinciannya, biaya sewa berdasarkan blok dengan harga tertinggi sebesar Rp100.000 per jenazah untuk kelas A1, untuk kelas A II sebesar Rp80.000 per jenazah dan kelas III Rp60.000 per jenazah hingga kelas terendah dengan biaya gratis. Catherine mengungkapkan pihaknya kerap menerima keluhan ahli waris tentang biaya pemakaman mahal kendati biaya sewa lahan itu telah ditetapkan dalam Perda No. 1/2006. Umumnya, menurut dia, ahli waris terburu-buru mengurus lahan pemakaman dengan menyerahkannya kepada calo. Selain menata ulang TPU, Catherine menegaskan pihaknya mulai memproses pengalihan fungsi lahan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebanyak 20 SPBU dari total 27 SPBU menjadi RTH dengan anggaran Rp37,5 miliar.
i8
Otomotif
Rabu, 11 Agustus 2010
272,59 272,59
Perakitan mobil Lada diTogliatti, Rusia
10 Besar merek mobil di Rusia (ribu unit)
61,99 56,23 50,80 45,75 45,57 39,72 39,14 36,58 34,36 Kia
Lada
Chevrolet
Hyundai Renault
Daew oo Ford
Gaz
Toyota
Nissan
Penjualan mobil di Rusia tumbuh 9% MOSCOW: Total penjualan mobil di Rusia hingga Juli dilaporkan mencapai 963.688 unit, tumbuh 9% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat 884.477 unit. Menurut data yang dilansir Association of European Business di Federasi Rusia, selama tujuh bulan pertama tahun ini penjualan mobil terbesar dikuasai oleh Lada -- merek otomotif lokal, dengan penjualan 272.599 unit. Posisi kedua dan ketiga dikuasai masing-masing Foto: Bloomberg
oleh Chevrolet dengan 61.996 unit dan Kia yang membukukan penjualan 56.231 unit. Secara keseluruhan, terdapat 54 merek mobil yang beredar di Rusia, sebagian merupakan merek lokal, sebagian lainnya Jepang, Korea Selatan, Eropa, AS, hingga China.
GENJOT INVESTASI: Sejumlah robot menyelesaikan pembuatan mobil di Beijing Automotive Industry Holding Co Ltd—pabrik Hyundai Motor Co di Beijing, China, kemarin. Khusus di Indonesia, Hyundai berencana meningkatkan investasi sebesar US$2 juta atau setara Rp17,8 miliar untuk merakit secara lokal (completely knocked-down/CKD) model sport utility vehicle New Tucson.
‘Larangan di jalan protokol tak efektif’
Populasi kendaraan bermotor di Jakarta (juta unit)
Kendaraan umum
BLOOMBERG/TRD/FITRIYANA PULUNGAN
Pasar sepeda motor diyakini tidak akan terpengaruh
TRANSMISI Accord & Civic bebas recall JAKARTA: PT Honda Prospect Motor menjamin mobil Honda Accord dan Civic yang beredar di Indonesia bebas penarikan (recall) dari pasar, menyusul terjadinya kasus penarikan kendaraan serupa di Amerika Serikat (AS). Direktur Pemasaran dan layanan purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan komponen iginition switch (switch kunci) pada Acoord dan Civic yang beredar di Tanah Air berbeda dengan yang ada di AS. “Oleh karena itu, Accord dan Civic yang beredar di sini aman dan tidak akan direcall,” ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, kemarin. (BISNIS/AF)
OLEH AFRIYANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Rencana uji coba pembatasan sepeda motor di jalan protokol dinilai tidak akan efektif mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. Konsultan otomotif dan transportasi pada Frost & Sullivan Indonesia Mario Montino mengatakan ide tersebut sebenarnya cukup baik dan kreatif, namun kemungkinan tidak akan efektif. “Akar masalahnya kan terletak pada tidak sebandingnya penam-
juta unit
Mobil 2,0 juta unit
nya mengatakan cara seperti ini akan efektif mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Larangan sepeda motor melewati jalan protokol di Jakarta adalah jalan-jalan yang telah memiliki jalur busway, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Kuningan. Mario menambahkan untuk mengurai kemacetan lalu lintas, cara yang paling ampuh adalah menambah ruas jalan. Selain itu, membenahi sistem transportasi publik. Saat ini populasi kendaraan di Jakarta mencapai 10 juta unit, di mana sebagian besar di antaranya atau 7 juta unit merupakan sepeda motor. Adapun populasi mobil sekitar 2 juta unit, dan kendaraan umun sebanyak
bahan ruas jalan dengan penambahan jumlah kendaraan, serta buruknya sistem transportasi publik,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini. Jadi, lanjutnya, rencana pembatasan sepeda motor di jalan protokol itu hanya akan mengurangi kemacetan di beberapa titik saja. “Ini hanya kebijakan kosmetik, karena hanya lancar di jalan protokol, namun di wilayah lain tetap saja macet total,” tuturnya. Seperti diketahui, Polda Metro Jaya berencana melakukan uji coba pembatasan sepeda motor pada jalan-jalan protokol setelah hari raya Idulfitri. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Condro Kirono sebelum-
0,8
Sepeda motor
7,0
juta unit
BISNIS/FITRIYANA PULUNGAN
Sumber: diolah
800.000 unit.
Pasar tak terpengaruh Menyinggung soal dampak pembatasan sepeda motor di jalan protokol terhadap penjualan kendaraan roda dua tersebut, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Julius Aslan menilai rencana pemerintah memberlakukan aturan pembatasan penggunaan sepeda motor di jalan protokol tidak akan efektif menyelesaikan masalah kemacetan
lalu lintas. Menurut dia, jika sarana transportasi publik sudah memadai, otomatis pengguna kendaraan pribadi akan secara sukarela beralih ke moda transportasi publik. Aturan pembatasan itu dinilainya tidak memengaruhi permintaan sepeda motor di Jakarta selama transportasi publik belum dibenahi. “Masyarakat belum punya pilihan lain, tentu saja mereka akan tetap membeli sepeda motor.” (TRI D. PAMENAN) (
[email protected])
Perlu penelitian spesifik soal kerusakan fuel pump OLEH RUDI ARIFFIANTO & TRI D. PAMENAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI mengusulkan agar dilakukan pemeriksaan yang lebih spefisik untuk mengetahui penyebab kerusakan fuel pump oleh pemerintah pusat dan peneliti independen. Kepaka Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta Yusuf Effendi Pohan mengatakan sampai saat ini belum ditemukan kejelasan mengenai penyebab kerusakan pompa bahan bakar pada sebagian mobil pribadi dan taksi yang terjadi secara masif. “Kami secara rutin melakukan pemeriksaan dan pengujian kualitas BBM pada SPBU, baik operator Pertamina maupun operator asing, yaitu Total, Shell, dan Pertamina,” ujarnya melalui pernyataan tertulis yang diterima Bisnis, kemarin. Menurut dia, berdasarkan hasil pengujian di lapangan di 60 SPBU maupun di laboratorium Lemigas sejak Januari hingga 23 Juli 2010, ti-
dak dijumpai angka oktan dan setana di bawah standar migas, sehingga kualitasnya berdasarkan angka oktana dan setana dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan keterangan dari Pertamina, kandungan BBM di SPBU, baik kandungan zat kimia seperti sulfur dan timbal, distilasi, berat jenis, dan lainnya masih sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Menurut Yusuf, kerusakan fuel pump yang diduga karena tangki pendam yang kotor juga dapat terjadi walaupun kemungkinannya kecil.
Kandungan air Dugaan lain, kerusakan fuel pump juga dapat terjadi akibat adanya kandungan air yang melayang (suspended water) pada BBM. “Kandungan itu bisa terjadi karena proses, kondensasi dari tangki timbun maupun di depo dan tangker pengangkut,” paparnya. Kandungan air itu akan merusak bahkan memakan bahan saringan BBM serta merusak fuel pump. Kemungkinan lain adalah karena ketidakcocokan jenis premium yang di-
pasok dengan spesifikasi fuel pump pada kendaraan bermotor produksi di atas tahun 2005. Chief External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Irwan Priyantoko mengatakan masalah kerusakan fuel pump pada beberapa kendaraan yang beredar di Jakarta saat ini masih dalam proses investigasi. Menurut dia, hasil investigasi tersebut diharapkan segera tuntas agar tidak menimbulkan spekulasi di kalangan konsumen. “Kami tunggu hasil investigasi saja dan diharapkan bisa segera selesai. Sebab, kalau ini dibiarkan bisa menimbulkan spekulasi-spekulasi,” katanya. Irwan tidak bersedia memberikan komentar lebih jauh terkait dengan kerusakan fuel pump pada kendaraan taksi yang berasal dari pabrikan Toyota. Menurut dia, kendari berasal dari pabrikan yang sama, kendaraan yang mengalami kerusakan fuel pump merupakan hasil produksi Thailand. “Itu produksi Thailand. Bukan produksi kami. Tetapi, kalau kendaraannya sejenis sebenarnya tidak ada perbedaan spesifikasi.”
INFO CUACA 100º
Kota
Suhu (°C) Cuaca
Bandung
20 - 28
Batam
23 - 32
Denpasar 26
- 31
Jakarta 24
- 33
Makasar
23 - 32
Medan
24 - 33
Semarang
23 - 33
Surabaya
24 - 35
Yogyakarta
22 - 33
Bangkok
25 - 34
Beijing
24 - 30
Hong Kong
28 - 32
25 - 32
Tokyo
26 - 33
Cerah Berawan
10
140º 10
10 10
20
20
15 10 15
10
10
10
10
20 20
15 20
10
20 15
~ Tinggi gelombang (meter)
Kecepatan angin (km/jam)
Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika
30
Singapura
130º
10
25 - 31
Seoul 26-
120º
20
Kualalumpur 25 - 34 Manila
110º
Berkabut Hujan
11 Agt. 2010
Sumatra bagian Tengah, Kalimantan bagian Tengah, beberapa tempat di 10º Sulawesi bagian Tenggara, sebagian besar Maluku, sebagian besar Papua, hujan ringan. Angin di atas wilayah Indonesia 0 umumnya bertiup dari arah Tenggara – Barat Daya. Kecepatan angin berkisar antara 05 – 20 knots (09 – 37 km/jam). 10º
PROPERTI
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
Luas tanah wakaf
300.000 ha Sebaran lokasi
m3
Luas tanah wakaf & kebutuhan pembangunan rumah
366.500 titik Kebutuhan rumah baru
710.000 unit/tahun Kemampuan membangun rumah
500.000 unit/tahun
Pemerintah bakal efektifkan tanah wakaf JAKARTA: Pemerintah mengisyaratkan akan memanfaatkan tanah wakaf untuk kepentingan yang lebih produktif, seperti pengembangan industri properti di Tanah Air. "Tanah wakaf tidak akan hilang, tapi harus ditingkatkan produktivitasnya. Untuk itu, nazir atau pengelola tanah wakaf harus mampu mengelola tanah dengan baik," kata Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa dalam Seminar Bulanan Ekonomi Syariah bertema Potensi dan Keunggulan Wakaf dalam Pengembangan Industri Properti di Indonesia, seperti dikutip Antara, awal pekan ini. Dari total luas tanah wakaf lebih dari 300.000 ha, Suharso menyatakan tanah wakaf terluas berada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) seluas 133.000 ha. Adapun luas tanah wakaf di Jakarta hampir 1.000 ha atau tepatnya 958 hektare.
SENGKETA TENDER KONSTRUKSI: Seorang pekerja berjalan di antara tumpukan besi untuk pembangunan sebuah mal, di Surabaya, beberapa waktu lalu. Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum berharap sengketa tender penyedia jasa konstruksi dapat ditekan mulai tahun ini, menyusul akan direvisinya PP No.29/ 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang telah ditandatangani Presiden pada 5 Agustus 2010.
Penjualan lahan industri meroket Modern Cikande dan Lippo agresif respons permintaan
BISNIS/GAK/ILHAM NESABANA
PILAR
OLEH YUSUF WALUYO JATI Bisnis Indonesia
RI peringkat 3 di Asia JAKARTA: Iklim investasi di sektor properti Indonesia menduduki peringkat tiga besar di kawasan Asia setelah Malaysia di peringkat pertama dan Thailand di urutan kedua pada tahun ini. Adapun, peringkat terburuk diduduki Taiwan. Menurut situs global propertyguide.com, pemeringkatan itu dihitung berdasarkan beberapa indikator yakni biaya transaksi, skala pendapatan kondominium mewah, skala harga sewa properti, pajak hingga fundamental ekonomi dari 11 negara di Asia. Menurut survei itu, Indonesia dinilai sangat buruk soal pungutan sewa properti, biaya transaksi yang besar, dan regulasi terkait dengan status pembatasan kepemilikan properti. Namun, imbal hasil kotor sewa properti Indonesia per tahun (gross rental yield per annum) dalam jangka panjang sangat menjanjikan yakni 11,38%. Kondisi ini mampu menempatkan posisi Indonesia pada tiga besar. (BISNIS/YUW)
Cikarang dorong penghijauan JAKARTA: Lippo Cikarang bersama enam sekolah di kawasan tersebut kembali mengadakan program kebun bibit (mini nursery program), yang sudah memasuki tahap ke-3, yaitu memindahkan pohon dari kebun bibit di sekolah ke lahan tanam yang lebih luas. “Kami ingin mendidik siswa menjalani serangkaian proses penyelamatan lingkungan,” jelas Meow Chong Loh, Chief Executive Officer PT Lippo Cikarang Tbk, dalam siaran persnya, kemarin. Pada tahap awal (Desember 2009), siswa diajak menyemai biji tanaman pelindung/keras seperti jati, mahoni, sengon, trembesi dan flamboyan. Pada tahap berikutnya, siswa kemudian memindahkan tanaman muda ke polybags dan memindahkan tanaman ke lahan di tepi/lereng danau Vassa Lake. Sejak 2009, Lippo Cikarang sudah berhasil menanam 5.000 pohon setiap tahunnya.
JAKARTA: Penjualan lahan industri untuk kegiatan manufaktur, perkantoran, dan jasa di Jabodetabek pada kuartal II/2010 meroket hingga 500% dibandingkan dengan penjualan pada kuartal yang sama 2009 dari 20 hektare menjadi 100 ha. Lonjakan tersebut tak lepas dari faktor melemahnya dampak krisis ekonomi dunia yang memicu penguatan fundamental ekonomi dan ekspor produk industri nasional. Kondisi ini membuat sejumlah perusahaan di kawasan industri (KI) meningkatkan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi sejumlah lahan guna menunjang pendirian bangunan dan fasilitas produksi baru. Data yang dibeberkan Cushman & Wakefield Indonesia menyebutkan KI di Bekasi, Karawang dan Purwakarta mendominasi penjualan tanah dengan menyerap hampir 90% dari total transaksi selama periode itu atau setara hampir 90 ha. Sisanya, sekitar 10 ha diserap oleh KI di Serang dan Bogor. Arief Raharjo, Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia (CWI), mengatakan jika pada kuartal I se-
1.350.000
Prospek harga tanah di kawasan industri pada 2010* (Rp/m2) 790.000 600.000 632.804 450.000 335.331
Karawang Serang & Purwakarta
Bogor
Bekasi
Tangerang
Jakarta
maupun yang disewakan pada kuartal II dinilai masih bertumbuh baik. Kondisi ini membuat tren harga sewa SFB pada semester II/2010 terus meningkat. Harga sewa SFB di kawasan industri Tangerang yang sempat stagnan di posisi Rp54.330 per m2 per bulan pada kuartal I/2010 diperkirakan meningkat. Adapun, harga sewa SFB di Bekasi yang rerata Rp35.000 per m2 per bulan berpotensi tumbuh lagi di atas 10%.
Responsif
* Ket: Harga tanah dihitung berdasarkan tren sejak kuartal I/2010
Prospek 6 bulan Naik Stagnan
Sumber: Cushman & Wakefield, Agustus 2010, diolah
belumnya permintaan lebih banyak dari investor lokal (PMDN), pada kuartal II investor asing (PMA) terutama dari Jepang mendominasi pasar. “Secara umum, tak ada sektor industri tertentu yang mendominasi permintaan selama kuartal ini. Beberapa sektor yang berkontribusi dalam penyerapan lahan di KI seperti industri suku cadang otomotif, farmasi, besi dan baja serta makanan,” katanya ketika dikonfirmasi Bisnis, kemarin. CWI mencatat beberapa KI telah menyelesaikan transaksi jual beli lahan. Sebagai contoh, Bekasi Fajar mencatatkan transaksi se-
BISNIS/ILHAM NESABANA
besar 181.300 m pada kuartal II/2010 sedangkan Karawang International Industrial City (KIIC) membukukan 361.000 m2. Dengan penambahan lahan terjual sekitar 100 ha, pasokan tanah industri di Jabodetabek yang termanfaatkan hingga Juni 2010 naik 3,3% dari 7.874,15 ha menjadi 8.134 ha. Dia yakin lahan KI yang termanfaatkan pada paruh kedua 2010 akan terus meningkat seiring dengan terus menguatnya ekspor dan penjualan domestik yang meningkatkan arus kas (cash flow) perusahaan. Selain lahan, jelasnya, permintaan gudang dan bangunan multiguna (SFB) baik yang dijual 2
Menurut Arief, pertumbuhan permintaan lahan industri untuk berbagai proyek properti di KI mendapat respons agresif dari dua pengembang besar seperti Modern Cikande dan Lippo Cikarang. Keduanya menyediakan lahan baru hingga 257 ha. Adapun, jelasnya, harga tanah untuk properti di KI pada semester II/2010 berpotensi terus merangkak naik seiring dengan banyaknya proyek investasi manufaktur yang sempat tertunda pada tahun lalu. “Dengan adanya dukungan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, perkiraan harga jual rata-rata tanah industri dalam rupiah naik sekitar 2,4% menjadi Rp664.000 per m2 dan dalam dolar AS naik 2,8% menjadi US$73,4 per m2 dibandingkan dengan kuartal lalu,” ungkapnya. Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Hendra Lesmana menerangkan secara umum harga lahan KI pada kuartal II/2010 melonjak 33,3% di-
Korpri siapkan 400 rumah
OLEH YUSUF WALUYO JATI Bisnis Indonesia
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
HUNIAN HIJAU: Dua pejalan kaki melintas di depan rusunami Kalibata City, Jakarta, belum lama ini. Superblok yang mengusung konsep hutan kota tersebut terdiri dari rumah susun,
apartemen dan pusat belanja dengan jumlah penghuni yang mampu ditampung diperkirakan mencapai 30.000 jiwa.
Harga & volume penjualan properti merangkak naik OLEH GAJAH KUSUMO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Harga dan volume penjualan properti residensial pada triwulan II/2010 mengalami kenaikan yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga menjadi 135,11 dari 133,72 pada triwulan sebelumnya. Survei Harga Properti Residensial triwulan II/2010 yang diluncurkan Bank Indonesia menunjukkan indeks harga properti residensial meningkat, baik secara triwulanan maupun tahunan. “Secara triwulanan, indeks harga naik sebesar 1,04%, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga pada triwulan sebelumnya sebesar 0,7%. Secara tahunan indeks harga naik 2,89%, lebih tinggi dari kenaikan
(yusuf.waluyo@bisnis. co.id)
‘Proyek hunian bersubsidi sulit capai target’
(BISNIS/GAK)
SIDOARJO: Korps Pegawai Negeri (Korpri) Jawa Timur, melalui Yayasan Bhinneka Karya, menyiapkan 400 rumah murah yang ditujukan kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Wakil Ketua I Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sidoarjo Sri Witarsih, Selasa mengatakan rencananya lokasi perumahan tersebut akan ditempatkan di Desa Kalipecabean Kecamatan Candi dengan nama Perum Mentari Bumi Sejahtera. "Penyediaan rumah menjadi program bidang kesejahteraan pengurus Korpri Provinsi Jatim," katanya kemarin. (ANTARA)
bandingkan dengan periode yang sama 2009 dari US$60 menjadi sekitar US$80 per ha. Saat ini, lanjut Arief, terdapat lima kawasan industri yang berprospek cerah dari sisi penjualan lahan yakni Tangerang, Bekasi, Karawang dan Purwakarta, Serang dan Bogor. Adapun, harga tanah KI di Jakarta diperkirakan stagnan dalam enam bulan ke depan yakni di kisaran Rp1,35 juta per m2. Hingga Juni 2010, harga tanah di kawasan industri Tangerang mencapai Rp790.000 per m2, sedangkan Karawang dan Purwakarta Rp335.331 per m2 atau naik sekitar 4% terhadap kuartal I/2010. Harga tanah di KI Bogor bahkan melonjak 20% pada kuartal II dibandingkan dengan kuartal I menjadi Rp600.000 per m2. HKI, jelas Hendra, memperkirakan komitmen nilai investasi lahan dan properti baru di seluruh KI hingga awal kuartal II/2010 ini bisa mencapai US$250 juta atau meroket 420,83% dibandingkan dengan posisi pada awal kuartal II/2009 yang masih mencapai US$48 juta. Di industri tepung terigu, lanjutnya, PT Lumbung menanamkan modal baru sedangkan di industri minuman ringan (soft drink) prinsipal San Miguel juga menambah investasi. “Industri komponen otomotif yang memasok komponen ke Toyota juga sudah membeli lahan hingga 10 ha di kawasan MM2100, Bekasi,” paparnya.
triwulan sebelumnya yang hanya sebesar 2,53%,” tulis laporan BI di situs resminya, kemarin. Kenaikan harga yang terjadi sejalan dengan meningkatnya penjualan properti residensial dan kenaikan tersebut diperkirakan masih akan berlanjut pada triwulan III/2010, tetapi dengan kenaikan yang melambat. Secara triwulanan, harga properti residensial pada triwulan III/2010 diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 0,37% dengan kenaikan harga paling tinggi diperkirakan terjadi di wilayah Bandar Lampung dan Denpasar 0,59%. Sementara itu secara tahunan (yoy), harga properti residensial diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 2,21% dengan kenaikan harga properti residensial paling tinggi diperkirakan terjadi di
wilayah Makassar (18,77%). Kenaikan harga properti residensial baik secara triwulanan maupun tahunan ini juga diperkirakan terjadi pada wilayah Jabodebek dan Banten.
Upah pekerja Kenaikan harga properti residensial menurut sebagian besar responden terutama berasal dari kenaikan harga bahan bangunan dan tingginya upah pekerja. Berdasarkan tipe rumah, kenaikan harga tertinggi pada triwulan II/2010 terjadi pada rumah tipe kecil (1,37%, qtq). Sementara itu, dari 14 kota besar yang tercakup dalam survei, kenaikan harga properti residensial paling tinggi terjadi di wilayah Bandung (1,78% secara qtq). Sementara itu, berdasarkan wi-
layah, kenaikan harga paling tinggi terjadi di wilayahBandung yaitu sebesar 1,78% (qtq) terutama pada rumah tipe kecil (3,46%). Selanjutnya, untuk wilayah Jabodebek dan Banten, kenaikan harga properti residensial pada triwulan II/2010 tercatat sebesar 1,19%, lebih tinggi dari kenaikan harga pada triwulan sebelumnya (0,72%). Tingkat penjualan properti residensial pada triwulan I/2010 mengalami peningkatan sebesar 6,33%. Peningkatan penjualan properti residensial tersebut sejalan dengan tingginya tingkat permintaan rumah khususnya pada rumah tipe menengah yang mengalami kenaikan paling tinggi sebesar 15,63%. Survei BI juga menyebutkan permintaan dan penawaran pro-
perti residensial relatif stabil, dengan rumah tipe menengah yang paling diminati. Lebih jauh, sebagian besar responden berpendapat bahwa faktor utama yang dapat menghambat bisnis properti adalah masih tingginya suku bunga KPR, kenaikan harga bahan bangunan, tingginya tingkat pajak dan sulitnya perizinan/birokrasi. Pada bagian lain, survei BI terhadap 45 pengembang utama di wilayah Jabodebek-Banten dan sekitar 215 pengembang di 13 Kantor Bank Indonesia (KBI), menyebutkan dana internal perusahaan masih menjadi sumber utama pembiayaan properti (49,3%), diikuti oleh dana dari perbankan (34,7%) serta uang muka pembayaran calon pembeli (13,1%).
JAKARTA: Kalangan pengembang di dalam negeri pesimistis target pembangunan hunian sebanyak 150.000 unit rumah sederhana sehat (RSh) dan 30.000 unit rumah susun sederhana milik (rusunami) akan tercapai pada 2010. Realisasi RSh yang terbangun diperkirakan maksimal justru hanya sekitar 100.000 unit atau 66,67% dari total target sedangkan rusunami tak lebih dari 10.000 unit atau hanya 33,33% dari rencana Kemenpera. Ketua Komite Tetap Pengembangan Perumahan Rakyat Kadin Indonesia Fuad Zakaria mengatakan perubahan pola pembiayaan subsidi perumahan rakyat dari pola lama menjadi fasilitas likuiditas (FL) memicu para pengembang menghentikan kegiatan proyek. Kondisi itu sejalan dengan sikap perbankan yang mulai ragu memberikan pembiayaan bersubsidi lantaran Kemenpera dinilai tidak proaktif menuntaskan landasan hukum dalam melanjutkan pola pembiayaan subsidi melalui skema lama. Keadaan ini, jelasnya, membuat realisasi RSh per Agustus 2010 hanya
sekitar 50.000 unit sedangkan untuk rusunami baru tak lebih dari 5.000 unit. “Kemenpera tak boleh menghentikan skema lama sebelum skema FL jelas,” katanya kepada Bisnis kemarin. Sayangnya, lanjut Fuad, klausul perjanjian (agreement) lanjutan antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Kemenpera untuk pola lama hingga kini tak kunjung ditandatangani. “Hal inilah yang membuat bank ragu-ragu menyalurkan kredit subsidinya. Ini perlu segera direalisasikan. Jangan hanya sebatas komitmen,” paparnya. Namun, ujarnya, belum adanya kebijakan yang tegas dari Kemenpera telah membuat beberapa proyek hunian bersubsidi mangkrak, di antaranya pembangunan tiga menara (tower) rusunami yang dikerjakan Bakrieland di Pulau Gebang dan satu menara milik Primaland. “Semua proyek ini mangkrak karena KPA [kredit kepemilikan apartemen] tak disubsidi." Fadli Yunis, Wakil Direktur Utama PT Graha Rayhan Tri Putra yang menjadi pengembang rusunami Tanjung Kalibata, mengatakan para pengembang masih berharap skema FL bisa segera diterapkan.
OPINI
Rabu, 11 Agustus 2010
Memaknai ulang tahun bursa asar modal Indonesia kemarin memasuki usia yang ke-33. Angka 33 bisa ditafsirkan dengan berbagai macam arti. Berdasarkan numerologi Yunani Kuno, 33 disebut-sebut sebagai angka istimewa karena menjadi simbol kebenaran. Pada kenyataannya, 33 tahun merupakan usia mapan seseorang dalam menjalani kehidupan. Lantas bagaimana dengan kondisi pasar modal kita? Setidaknya sejak bulan lalu indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa Jakarta menembus level psikologis 3.000. Bahkan sebagian kalangan yang optimistis berani memprediksikan indeks bakal mencapai level 3.300 pada akhir tahun. Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany, pada acara konferensi pers dalam rangka ulang tahun pasar modal ke-33, kemarin, berharap total nilai emisi efek pada tahun ini bisa mencapai Rp100 triliun. Angka ini tentunya tidak turun dari langit, karena sejak awal tahun ini, Bapepam-LK telah mengeluarkan 48 surat pernyataan efektif dengan total nilai Rp47,5 triliun, di luar pernyataan efektif untuk reksa dana. Terlepas dari masalah angka dan perhitungan yang bisa ditafsirkan menjadi banyak sekali perkiraan, harian ini mengingatkan kembali akan pentingnya memperkuat fundamental bursa. Tujuannya adalah untuk menciptakan iklim yang kondisif bagi pemodal berinvestasi di bursa. Membesarkan pasar modal adalah suatu keharusan. Melalui pasar modal, kalangan dunia usaha bisa memperoleh sumber dana murah lewat penerbitan saham perdana, penawaran umum terbatas, penerbitan obligasi, atau jenis surat utang lainnya. Pasar modal bisa dijadikan andalan bagi dunia usaha untuk menopang ekspansi usahanya guna menggerakkan roda perekonomian nasional. Namun, kapitalisasi pasar yang besar di pasar modal, harus didasarkan pada aktivitas bisnis riil. Apabila kapitalisasi pasar modal membesar karena aksi-aksi rekayasa keuangan yang tujuannya semata untuk mengeruk keuntungan, bisa dipastikan hal ini akan menjadi bom waktu yang bisa meledak setiap saat. Seperti yang terjadi di banyak negara yang pasar modalnya terpuruk akibat krisis finansial, kejadian tersebut pada umumnya disebabkan oleh aktivitas rekayasa keuangan. Harian ini mendukung penuh upaya otoritas pasar modal dalam memperkuat sejumlah aturan untuk meningkatkan perlindungan nasabah yang berinvestasi di pasar modal. Aturan dimaksud seperti revisi soal hubungan investor dan broker, sehingga bisa menekan tindak kejahatan yang kerap menimpa nasabah yang berinvestasi. Bank kustodian juga wajib meningkatkan sistem pengawasan internal, agar risiko tindak kejahatan atau penggelapan dana investor dapat ditekan. Bermodalkan kondisi makroekonomi Indonesia yang juga tidak kalah bagus, pasar modal domestik akan bisa menarik dana-dana global jangka panjang, dan bukan dana-dana panas yang kerap menyebabkan terjadinya krisis finansial.
P
TAJUK UTAMA
Reformasi moral sebagai substansi ibadah puasa Menyakiti orang secara lisan saja bisa gugurkan pahala OLEH MAKSUN Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo, Semarang
Ritus puasa Ramadan kembali datang menghampiri kita. Bagi umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya, suasana Ramadan kali ini cukup memprihatinkan. ita pun disuruh dan dituntut untuk benar-benar berpuasa. Artinya, berpuasa tidak sekadar memenuhi perintah syariat, tetapi juga karena kondisi riil bangsa kita yang tengah terjangkiti virus akut demoralisasi individual dan sosial. Fenomena alienasi yang tampil dengan ciri masyarakat yang serba boleh (permissive society), kini benar-benar membentang di hadapan kita Secara historis, kecenderungan alienatif semacam itu pernah terjadi dalam masyarakat Arab praIslam, sebelum Nabi Muhammad SAW menjalankan misi profetiknya sebagai nabiyullah. Ironisnya, kini hadir kembali dalam sejarah masyarakat modern yang menganut paham permissivisme, ultraliberal, dan semacamnya, yang teralienasi dari nilai moral-spiritual, tak terkecuali bangsa Indonesia yang notabene mayoritas mengklaim diri sebagai muslim. Nah, sebagai orang yang akan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, kita perlu bertanya kepada diri kita ma-
K
“
VERBATIM
”
S
TAJUK TAMU
“Yang perlu diwaspadai soal distribusi.” Mendag Mari E Pangestu terkait dengan pengadaan barang kebutuhan pokok memasuki Ramadan.
• International Herald Tribune, 9 Agustus
Uang dan politik ertama kalinya sejak Perdana Menteri Naoto Kan diangkat pada awal Juni, sesi rapat komisi anggaran dari kedua majelis dalam Parlemen Jepang diselenggarakan awal bulan ini. Dalam rapat tersebut, Kan menjawab sejumlah pertanyaan. Sebelum menganalisis dampak dari Parlemen yang berselisih akibat hasil pemilu Majelis Tinggi pada 11 Juli lalu, telebih dahulu harus dilihat kaitan isu ini dengan masalah uang dan politik. Ichiro Ozawa, mantan sekretaris jenderal dari Partai Demokrat Jepang yang kini berkuasa, belum memberikan penjelasan kepada Parlemen mengenai skandal dana politik uang yang melibatkan tiga mantan stafnya. Pendahulu Kan, Yukio Hatoyama, belum memenuhi janji kepada Parlemen untuk memberi keterangan mengenai skandal uang yang melibatkan mantan pejabatnya. Sekali lagi, uang memang tidak bisa lepas dari perebutan kekuasaan.
P
• The Asahi Shimbun, 10 Agustus
sing-masing, kesalahan atau dosa apa yang telah dan sedang kita perbuat ? Apa yang bisa kita peroleh dengan ibadah puasa, seandainya puasa itu benar-benar kita lakukan dengan sebaik-baiknya (imanan wahtisaban)? Pertanyaan ini cukup relevan dan signifikan untuk dikedepankan, agar puasa yang kita lakukan selama sebulan penuh benar-benar mengarah pada substansi ibadah tersebut dan implikatif, sekaligus reformatif bagi perilaku dan moralitas kita sehari-hari. Ini sungguh penting, karena Nabi SAW pernah memberikan early-warning, bahwa “Sekian banyak orang menjalankan puasa, tetapi mereka hanya mendapatkan lapar dan dahaga”.
Reformasi moral Secara medis, ibadah puasa bisa menyehatkan. Bila puasa bisa mendatangkan kesehatan, lantas sebenarnya apa penyakit yang bisa diobati oleh puasa, dan penyakit apa yang terbesar dan sulit diobati ? Barangkali, penyakit yang paling sulit diobati pada era sekarang adalah penyakitnya orang-orang berkantong tebal. Sebab, dengan uang yang berlimpah mereka bisa memakan apa saja, termasuk ‘memakan’ manusia. Dengan uang, manusia bisa membeli apa saja, termasuk membeli kemanusiaan. Dengan uang pula orang bisa merebut apa saja, termasuk kekuasaan dan kehormatan. Uraian di atas menegaskan bahwa substansi ibadah puasa sejatinya adalah reformasi moral. Pertama, orang yang berpuasa dilarang memakan makanan yang haram. Bahkan, untuk
BISNIS/YAYAN INDRAYANA
memakan makanan yang halal sekalipun kita harus memakai aturan, tepat waktu, komposisi, dan proporsional. Jadi, makan jangan asal makan. Kedua, memanusiakan manusia. Manusia pada dasarnya adalah suci. Orang yang suci dalam Islam digambarkan dengan wujud takwa. Dalam diri orang yang bertakwa tidak akan muncul krisis percaya diri, krisis moral, dan tidak pula timbul image yang memancing perilaku krisis percaya diri dan amoral. Kalau akhir-akhir ini krisis moral kian merebak, itu karena manusia
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi
Wabah mematikan ejak ditemukan di gua New York State pada 2006, jamur yang disebut dengan Geomyces destructans telah membunuh sekitar 1 juta kelelawar penghuni gua dari spesies berbeda—termasuk spesies dari kawasan timur laut—kelelawar cokelat kecil. Penelitian terbaru yang diterbitkan di Science pekan lalu menyimpulkan bahwa kelelawar cokelat diperkirakan punah dalam dua dekade, atau mungkin lebih cepat. Menurut para ahli perlindungan kelelawar, “penurunan jumlah kelelawar dari kawasan utara ini merupakan yang paling tajam dalam sejarah”–lebih parah daripada berkurangnya populasi bison Amerika Serikat dan merpati penumpang. Sebagian besar kelelawar yang terinfeksi sindrom ini kehilangan berat badan secara drastis. Dalam beberapa gua, semua kelelawar mati. Penyakit ini telah menyebar dengan sangat cepat, oleh karenanya perlu kerja sama dari semua pihak untuk mengatasinya.
6
“Tak tertutup kemungkinan konsorsium.” Meneg BUMN Mustafa Abubakar mengenai perusahaan penjamin emisi IPO Garuda Indonesia.
Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi
Insiden kapal anggota DPR salah siapa? Anggota DPR Setia Permana dan istri seorang anggota DPR Wahyu Nurani meninggal karena kecelakaan kapal dari Bunaken menuju Manado, Sabtu 7 Agustus lalu. Kapal kayu yang ditumpangi anggota DPR tersebut pecah, setelah dihantam ombak setinggi 2 meter. Atas insiden tersebut Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta kepolisian dan para pejabat pemda agar dapat menjamin keselamatan para anggota DPR saat mereka melakukan kunjungan kerja di berbagai wilayah. Benarkah insiden tersebut akibat kelalaian dari pihak keamanan, yang tak memberikan perlindungan penuh terhadap para anggota DPR yang sedang melakukan kunjungan kerja? Kalau benar demikian, maka semua pihak yang tergabung dalam pengamanan kunjungan kerja DPR ke Bunaken, perlu diberi sanksi tegas, sehingga tidak seenaknya menjalankan tugas, dan melanggar protap pengamanan. Namun, bila semua telah sesuai dengan standar prosedur baku dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja anggota DPR, hendaknya semua pihak juga bisa menahan diri, dan tak mutlak menimpakan kesalahan pada pemda dan pihak terkait. Apalagi kalau sifatnya di luar kegiatan resmi kunjungan kerja atau urusan pribadi seperti plesiran. Sebaiknya semua pihak yang terkait harus introspeksi, dan tidak memberikan pengadilan opini secara sepihak, sebelum semua jelas. Sebagai pejabat negara semestinya tidak memberikan pernyataan yang cenderungan membingungkan terkait
sekarang mulai melepas bajubaju kemanusiaannya. Ketiga, melatih kejujuran. Kejujuran memang mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan. Ketika Nabi Muhammad SAW berdialog dengan seorang pemuda yang bergelimang dosa dan meminta nasihat untuk kembali menjadi manusia yang baik, Nabi kemudian memerintahkan pemuda itu untuk berkata jujur. Perintah yang terdengar ringan tapi sulit dilakukan. Ibadah puasa mengajarkan manusia untuk bersikap jujur, baik kepada diri sendiri, orang lain maupun masyarakat.
Keempat, melatih keikhlasan. Ikhlas adalah inti daripada ibadah dalam Islam. Puasa mendidik seseorang untuk bersikap ikhlas. Ikhlas, meminjam terminologi Imam Khoemeni, adalah beribadah yang semata-mata karena Allah, bukan untuk diri sendiri. Manakala seseorang beribadah karena ingin selamat dari neraka, maka itu untuk diri sendiri. Bila seseorang beribadah agar tidak mendapatkan siksa, itu tipe ibadahnya para budak. Oleh karena itu, puasa dan berbagai aktivitas di dalamnya— seperti salat tarawih, tadarrus Alquran dan sebagainya—jangan dijadikan sebagai tren. Puasa adalah untuk mencari rida Allah SWT. Ini bisa diperoleh bukan hanya melalui ibadah ritual saja, melainkan juga ibadah sosial. Kelima, peduli dan peka terhadap lingkungan. Puasa mengajarkan manusia untuk memiliki sense of aware pada lingkungan, baik lingkungan hidup maupun lingkungan sekitar. Orang yang berpuasa tidak akan mengganggu dan merugikan kenyamanan hidup orang lain, baik secara ekonomis maupun politis. Dari sini, maka sangatlah wajar dan rasional bila seluruh pihak hendaknya bisa menahan diri (cooling down) untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa menusuk perasaan (demonstrasi, menghujat dan meneror) selama Ramadan, karena dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas dan kekhusyuan umat Islam yang tengah berpuasa. Ada sebuah hadis Nabi yang menjelaskan, bahwa “Tidak sempurna iman seseorang yang giat beribadah tapi membiarkan tetangganya kelaparan”. Artinya, membiarkan orang lain menggelepar kelaparan saja dapat mengurangi kualitas iman. Lalu, bagaimana dengan merampas hak hidup dan rasa aman mereka dengan, misalnya, mengerahkan massa untuk bertindak anarki dan radikal, meniupkan isu-isu yang tidak bertanggung jawab atau melancarkan aksi teror demi kepentingan politik sesaat? Puasa melarang semua itu. Jangankan menyakiti secara ekonomis dan politis, menyakiti orang secara lisan saja bisa menggugurkan pahala puasa.
Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
P E M BACA M E N U L I S dengan kecelakaan yang menimpa anggota DPR. Informasikan secara jelas duduk persoalannya yang sebenarnya dan tidak cenderung menyalahkan pihak lain. Hendriwan Angkasa
Tanah Sereal, Tambora Jakarta Barat
Cegah korupsi dengan batasi penarikan tunai Majelis Ulama Indonesia baru-baru ini mengeluarkan fatwa terkait dengan pemberantasan korupsi yakni agar dalam sidang pengadilan perkara tindak pidana korupsi, diberlakukan asas pembuktian terbalik. Konsep ini sudah lama diserukan oleh ICW. Para pegiat antikorupsi dan berbagai pihak lain yang sudah lelah melihat laju pemberantasan korupsi yang bak deret hitung, sedangkan merebaknya perbuatan korupsinya bak deret ukur. Jadi kapan kita bisa “mengejar” dan membasmi korupsi ini? Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, maka memberantasnya pun harus dengan cara-cara yang luar biasa. Pada awal jabatannya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan berdiri di baris terdepan dalam pemberantasan korupsi. Sekarang mengapa beliau yang begitu besar dan luas kekuasaannya tidak menciptakan berbagai terobosan yang bisa menghambat laju tindakan korupsi? Agar janji beliau tidak menjadi “lips service”, saya mengusulkan agar SBY bisa memberlakukan satu tindakan luar biasa yaitu membatasi penarikan dana secara tunai dari bank. Penarikan dana tunai secara tak terbatas selama ini merupakan “tempat persembu-
nyian yang sangat aman dan nyaman” bagi penyuap/penyogok dan koruptor dalam aksi sogok/suapnya, karena dengan tarikan tunai ini tanda resmi pemberian/penerimaan uang yang merupakan alat bukti yang sah tidak bisa dimunculkan oleh jaksa/polisi, sehingga para koruptor dengan melenggang santai bisa lolos dari jerat hukum. Manakala tarikan tunai dibatasi—misalnya maksimal Rp25 juta—maka untuk sogokan Rp1 miliar, penyogok harus menarik tunai 40 kali. Jelas ini akan menyulitkan penyogok dan mengundang kecurigaan pihak bank yang akan membuat catatan lengkap dan jelas serta melaporkannya kepada PPATK atau BI, apabila penyogok nekat menarik tunai berulang-ulang demi menghindari adanya bukti transfer uang melalui bank tersebut. Apabila ketentuan ini diberlakukan, maka segala macam transaksi melampaui jumlah tertentu harus dilakukan dengan transfer atau kartu kredit, sehingga hal ini akan secara signifikan makin mempersempit ruang gerak koruptor dalam menerima atau membelanjakan uang hasil korupsinya dan sebagainya. Konsep ini nantinya harus ditindaklanjuti dengan memformulasikannya dalam Undangundang Perbankan. Semoga Presiden SBY bersedia dan bisa mempertimbangkan serta menangkap esensi terobosan luar biasa ini. Petunjuk pelaksanaannya bisa ditindaklanjuti oleh Satgas Mafia Hukum, para menteri terkait, gubernur BI, dan perbankan. Wisdarmanto
Kp. Kalibata, Rt 04 Rw 07 Jl. Srengseh Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan
Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail:
[email protected]
Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y.A. Sunyoto, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Pudji Lestari, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tri Dirgantara Pamenan, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Melly Riana Sari, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Fitriyana Pulungan, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan: P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu. Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
DATA EMITEN
f4
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
BURSA EFEK INDONESIA, 10 AGUSTUS 2010 Nama saham Sbl.
Kurs Ttg. Trd.
Ptp.
▲/▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
Nama saham Sbl.
Volume
PERTANIAN 1.Palawija/Tanaman Pangan BISI .............BISI International Tbk .............................................1.590..............1.580 ..........1.550...........1.570 .............-20.............849.000 ...............1.330.725.000.............26,71 .............1.570 ...............89.000 .........1.560..............16.000
2.Perkebunan AALI ...........Astra Agro Lestari Tbk ........................................21.450............21.700........21.050 .........21.100...........-350 ..........1.862.000 ...........39.693.000.000...............26,1............21.100 ................12.000.......21.050.............68.000 *BWPT ........BW Plantation Tbk .....................................................890 ................900.............850.............870 .............-20........20.481.500.............17.868.795.000............27,27................870 ..........1.306.000............860...........339.500 GZCO ..........Gozco Plantations Tbk ..............................................395................400 .............375.............380 ..............-15.......26.090.000 ..............9.969.270.000 ...........22,26 ...............385..............561.000............380 ..........228.500 LSIP ............PP London Sumatra Indonesia Tbk .....................9.700.............9.850 .........9.400 .........9.450...........-250..........3.238.500 ..........30.906.800.000...............19,2............9.450 ...............40.500 ........9.400.............131.500 SGRO ..........Sampoerna Agro Tbk .............................................2.700..............2.725..........2.625..........2.675 .............-25 .........2.854.500................7.621.337.500...............19,3 ............2.675 ................81.000 ........2.650............153.500 SMAR .........SMART Tbk ..............................................................3.550 .............3.700 .........3.500 .........3.500.............-50.................61.500 ...................216.175.000................9,6............3.550 ................10.000 ........3.500 ...............5.500 TBLA ..........Tunas Baru Lampung Tbk .........................................390.................395.............380.............380 ..............-10............5.011.000 ...............1.922.477.500 .............8,66 ...............385 ..........1.606.000............380 .........1.134.500 UNSP ..........Bakrie Sumatra Plantations Tbk .............................300 ................305.............295.............300..................-........10.422.000................3.109.315.000...........20,04 ...............300 .........4.045.000............295.........6.179.500
3.Peternakan CPDW .........Cipendawa Tbk ............................................................229.......................-...................-.............229..................-............................-........................................- .............-0,91......................-............................-..................-.........................MBAI ...........Multibreeder Adirama Ind. Tbk ............................5.500.......................-...................- .........5.500..................-............................-........................................-...............6,15 ............5.700...................1.000..................-.........................-
KA K M RK YA
Km K M
5.Lainnya
m
1.Pertambangan Batu Bara ADRO .........Adaro Energy Tbk ....................................................2.125 ..............2.125 .........2.050...........2.100 .............-25.........47.041.000 ...........98.208.612.500............15,38.............2.100 .........2.866.000.........2.075........16.177.000 ATPK ..........ATPK Resources Tbk ..................................................153..................155..............155..............155.................2 ...............50.000.......................7.750.000..........-125,14 ................160 ................10.000.............155 ..........200.000 BUMI ...........Bumi Resources Tbk ................................................1.670 ..............1.700 ..........1.650 ..........1.660..............-10 ........55.951.000 ...........93.755.685.000...............9,13 .............1.670...........2.512.500 .........1.660........4.134.000 BYAN ..........Bayan Resources Tbk ............................................8.000..............8.100.........8.000 .........8.050 ..............50..............154.500...............1.242.950.000 ...........83,27.............8.100 ...............43.000........8.050 ...............3.000 DEWA .........Darma Henwa Tbk .........................................................61...................62 ...............59 ...............60.................-1 .......23.382.500.................1.410.310.000 ....................- ...................61..........4.023.500 ..............60...........795.500 DOID ...........Delta Dunia Makmur Tbk ...........................................910 .................910 ............880.............900..............-10..........12.169.500............10.895.680.000............14,82 ...............900 ..........2.081.500............890 ............317.500 GTBO ..........Garda Tujuh Buana Tbk .................................................61 ....................61 ...............59 ...............59................-2 ...............96.000......................5.829.000 .............-4,61..................60 ................16.500 ..............59...............11.000 ITMG ...........Indo Tambangraya Megah Tbk ............................39.150...........39.300.......38.400.......38.800...........-350 .............289.500..............11.250.675.000...............13,9.........38.800..................4.000......38.300 ...............2.000 KKGI ...........Resource Alam Indonesia Tbk .................................800................800.............800.............800..................- ...............50.000...................40.000.000..............5,75...............880 ................16.000............790...................500 PKPK ..........Perdana Karya Perkasa Tbk ......................................210 .................210..............199.............200 ..............-10 ........18.033.500.............3.608.948.000..............5,33 ...............200 .........2.562.000.............199.........1.037.000 PTBA ..........Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ..................16.300 ...........16.300 .........16.100........16.250.............-50 ...........1.743.000............28.267.900.000...........20,62...........16.250 ...............54.500.......16.200..............27.000 PTRO ..........Petrosea Tbk ..........................................................16.000.......................-...................-........16.000..................-............................-........................................-..............4,33......................-............................-..................-.........................-
2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi ARTI ...........Ratu Prabu Energi Tbk ..............................................290 ................290.............280.............290..................- ...............26.500 .......................7.537.500 ............20,16 ...............290 ..................7.500............280................7.000 *BIPI ...........Benakat Petroleum Energy Tbk ................................121...................121 ...............116 ...............117 ...............-4 ........15.033.500...............1.770.080.000............-62,2..................117.............238.000 ..............116........1.258.500 ELSA ..........Elnusa Tbk ...................................................................340 ................340 .............325 .............335 ...............-5 .......20.459.500 ..............6.750.597.500 ....................-................335............5.211.000............330 ..........965.000 ENRG ..........Energi Mega Persada Tbk ..........................................108....................111..............105..............106................-2.........51.697.000...............5.571.226.500 ....................-.................107 .........3.658.000.............106 ........1.229.500 MEDC .........Medco Energi International Tbk ..........................3.400.............3.450..........3.325..........3.350.............-50 .........17.907.500.............60.674.312.500...........50,84 ............3.350.............292.000.........3.325 .........1.162.500 RUIS ...........Radiant Utama Interinsco Tbk ..................................199 .................198 ..............193..............198.................-1................75.500....................14.606.500 .............11,62 ................198 ................10.000.............194 ................1.000
3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya ANTM .........Aneka Tambang (Persero) Tbk ...............................2.175.............2.200...........2.125...........2.150 .............-25.......36.228.500............78.403.412.500 ...........25,39 .............2.150 .............693.000..........2.125.......3.694.000 CITA ............Cita Mineral Investindo Tbk .......................................317.......................-...................- ..............317..................-............................-........................................-..............8,78......................-............................-............240 ...............5.000 DKFT ..........Central Omega Resources Tbk ................................550.......................-...................-.............550..................-............................-........................................- ............-9,02......................-............................-..................-.........................INCO ...........International Nickel Indonesia Tbk ......................4.375.............4.400 .........4.300..........4.325.............-50 .........13.812.000 ...........59.908.750.000............15,46............4.325.............205.500 ........4.300 ..........936.500 TINS ...........Timah (Persero) Tbk ...............................................2.525.............2.550 .........2.450..........2.475.............-50 .........10.192.500 ...........25.342.387.500..............9,93 ............2.475...........1.099.000 ........2.450 ..........708.000
4.Pertambangan Batu-batuan CNKO ..........Exploitasi Energi Indonesia Tbk ...............................167..................169..............164..............165................-2 ........15.528.500 .............2.565.282.000...........116,34.................165..........2.079.500.............164........4.812.500 CTTH ..........Citatah Tbk .....................................................................73 ...................74................73................73..................-...........1.423.500...................103.916.000 ..............7,32 ..................74............1.142.500...............73 ............127.000 MITI ............Mitra Investindo Tbk ....................................................58...................59................57................57.................-1.............903.500.....................51.753.500 .............41,16..................58...........1.049.500...............57 .........1.615.000
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA 1.Semen INTP ...........Indocement Tunggal Prakasa Tbk ......................16.500............16.700........16.300........16.300...........-200............1.313.000 ............21.755.800.000............19,08 ..........16.300................49.000.......16.250 ...............3.500 SMCB .........Holcim Indonesia Tbk ............................................2.250.............2.300 .........2.250..........2.275 ..............25...........5.128.000.............11.652.462.500...........22,55 ............2.275.............839.500 ........2.250........3.923.500 SMGR .........Semen Gresik (Persero) Tbk .................................8.650 .............8.700 .........8.550..........8.700 ..............50...........7.795.000..............67.141.650.000............15,86 ............8.700.............302.500 ........8.650.............98.500
2.Keramik, Perselen & Kaca AMFG ..........Asahimas Flat Glass Tbk .......................................3.075 ..............3.100 .........3.050..........3.075..................-.............548.500..............1.688.000.000...............5,21 .............3.100...............48.000.........3.075.............33.500 ARNA .........Arwana Citramulia Tbk .............................................290.................285 .............270.............285 ...............-5 ..............125.000....................33.870.000 .............5,56................285..................2.000 ............275..............12.500 IKAI ............Intikeramik Alamasri Inds. Tbk ..................................151 .................154..............144..............154.................3 ............488.000....................72.572.000...............-2,7 ................154 ...............30.000.............148 ..............19.000 KIAS ...........Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.............................89...................92 ...............86...............88.................-1 ..........2.144.000..................188.073.500...........34,44..................88................35.500 ..............87.............55.000 MLIA ...........Mulia Industrindo Tbk ...............................................350.......................-...................-.............350..................-............................-........................................-..............0,32................350..............108.000..................-.........................TOTO ..........Surya Toto Indonesia Tbk ....................................10.200.......................-...................-........10.200..................-............................-........................................- .............2,05......................-............................-.......12.200 ...............2.500
▲/▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
Volume
m
Q Q
m m m
4 Kosme k & Ba ang Kepe uan Rumah Tangga MRA D UNVR
M M U
R m
5 Pe a a an Rumah Tangga KD K M
K K
w M m
PROPERTI DAN REAL ESTAT P ope AR AA
& Rea Es a e A m
R m m
A m w
BTEK ..........Bumi Teknokultura Unggul Tbk ................................610 ................620.............590.............590 .............-20...........4.781.500.............2.894.540.000.........-194,78 ...............600..............184.500............590.........1.007.000
PERTAMBANGAN
Ptp.
m m
4.Perikanan CPRO ..........Central Proteinaprima Tbk .........................................53.......................-...................-................53..................-............................-........................................-.............-3,96......................-............................-..................-.........................DSFI ............Dharma Samudera Fishing Int’l Tbk .........................50.......................-...................- ...............50..................-............................-........................................-...............13,2..................50 .........9.668.000..................-.........................IIKP .............Inti Agri Resources Tbk ............................................650.......................-...................-.............650..................-............................-........................................-.......-866,44 ...............600.................15.000..................-.........................-
Kurs Ttg. Trd.
KD K D KRA OW RA R R DAR D D DU Y M MD RA HD R K A K AM K KR MD N MK OMR RA UD WON W R M RD
m D m
m Dm K R A w D m D m D
A
R m
D D
w D
m
M w M
mD m &D
H R Kw D m
m
N K w
M M
R K m D
Nw
m m
w W R R
m M
V m m D m m mm A
MDM MRA
2 Kons uks Bangunan ADH D K KON
A D
D A
D
O W KA
K K
M A m
W
m
K
INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI
3.Logam & Sejenisnya ALKA ..........Alakasa Industrindo Tbk ..........................................800.......................-...................-.............800..................-............................-........................................-...........-40,16................700..................4.000..................-.........................ALMI ...........Alumindo Light Metal Inds. Tbk ..............................800................800.............800.............800..................-.............350.000 ................280.000.000 .............4,42...............800 ...............115.000............780..............15.000 BTON ..........Betonjaya Manunggal Tbk .........................................310.................320.............300.............300 ..............-10.............225.500....................68.557.500..............5,62 ...............305................32.000............300..............15.000 CTBN ..........Citra Tubindo Tbk ...................................................2.500.......................-...................- .........2.500..................-............................-........................................-...........40,09......................-............................-..................-.........................GDST ..........Gunawan Dianjaya Steel Tbk .....................................107...................110..............106 ..............107..................- .............427.000.....................45.716.500 .............3,68.................107 ................16.500.............106 ...........100.000 INAI ............Indal Aluminium Industry Tbk .................................245.................255.............245.............245..................- ...........1.077.000..................269.507.500..............3,29 ...............250 ...............46.000............245.............22.500 ITMA ...........Itamaraya Tbk .............................................................750.......................-...................- .............750..................-............................-........................................-..............11,93......................-............................-..................-.........................JKSW ..........Jakarta Kyoei Steel Works Tbk ................................105...................110...............110...............110.................5.................15.000.......................1.650.000 .............2,45.................128.................15.000.............105.............50.000 JPRS ..........Jaya Pari Steel Tbk ....................................................365.................370.............360.............360 ...............-5 .............732.500.................265.382.500................3,5 ...............360................33.000 ............355 ..........366.000 LION ...........Lion Metal Works Tbk ............................................3.000.......................-...................- .........3.000..................-............................-........................................- .............4,48 ............3.075..................2.500.........2.750..............12.500 LMSH ..........Lionmesh Prima Tbk ..............................................4.200.......................-...................- .........4.200..................-............................-........................................- .............4,28............4.000...................1.500..................-.........................*NIKL .........Pelat Timah Nusantara Tbk .......................................315.................320.............305..............310 ...............-5..........6.269.000...............1.953.830.000..............7,08.................310..........6.525.000............305.......5.380.000 PICO ...........Pelangi Indah Canindo Tbk .......................................225.................275.............255 .............275 ..............50 ..............193.500 .....................51.267.500 ............15,23................275 ...............30.000............225 ...............5.000 TBMS ..........Tembaga Mulia Semanan Tbk ...............................7.200.......................-...................-..........7.200..................-............................-........................................-...............2,17......................-............................-..................-.........................-
4.Kimia BRPT ..........Barito Pacific Tbk .....................................................1.010 ..............1.030............1.010...........1.020 ...............10 .........3.809.000..............3.878.990.000 .............13,01 .............1.020.............204.500...........1.010 ...........148.500 BUDI ...........Budi Acid Jaya Tbk ....................................................235.................235.............230.............230 ...............-5.............250.500...................58.865.000..............24,5................235 ................18.500............230.............34.500 DPNS ..........Duta Pertiwi Nusantara Tbk .....................................325.................330.............330.............330.................5...................1.500 .........................495.000 ....................-................335 .....................500............330 ...............2.500 EKAD ..........Ekadharma International Tbk ...................................188..................193..............190 ...............191.................3.............356.500 ...................68.072.500 ..............3,75.................194 ...............58.500..............191..............31.500 ETWA ..........Eterindo Wahanatama Tbk ........................................210 .................210.............205..............210..................-.............390.000 ....................80.910.000 ....................- ................210 ...............161.000............205...........427.500 INCI .............Intanwijaya Internasional Tbk ..................................210..................215..............210..............210..................- ...............44.000......................9.242.500 ............-3,36.................215.............334.500.............210...........532.000 SOBI ...........Sorini Agro Asia Corporindo Tbk...........................1.900..............1.980 ..........1.900...........1.970...............70 ..........2.821.500...............5.491.235.000.............19,97..............1.970.................31.500..........1.960.............40.500 SRSN ..........Indo Acidatama Tbk .....................................................65...................65 ...............62 ...............63................-2 ..........1.844.500...................116.094.000.............111,74..................64.............404.500 ..............63 ..........566.500 TPIA ...........Tri Polyta Indonesia Tbk .......................................2.000.......................-...................- .........2.000..................-............................-........................................-..............3,47............2.025...............88.500 ........2.000...................500 UNIC ...........Unggul Indah Cahaya Tbk .....................................2.350.......................-...................- .........2.350..................-............................-........................................-................8,4............2.300...................1.000 ..........1.770 ...............2.500
5.Plastik & Kemasan AKKU .........Aneka Kemasindo Utama Tbk ....................................95...................95 ...............85 ...............95..................-.............250.000 ...................22.250.000............-8,28 ................100 ...............25.000 ..............95.............50.000 AKPI ...........Argha Karya Prima Inds. Tbk .................................1.140 ...............1.140............1.130............1.130 ..............-10..............154.000....................174.125.000 .............9,48 ..............1.140.................71.000...........1.130 ...............3.500 APLI ...........Asiaplast Industries Tbk .............................................90...................90 ...............87...............88................-2.............543.500....................47.500.500...............4,19..................88 ...............64.000 ..............87............179.500 BRNA .........Berlina Tbk ..................................................................930.................930..............910..............910 .............-20 ..............219.500..................201.885.000 ...................4................930................24.000.............910.............92.500 DYNA ..........Dynaplast Tbk ..........................................................1.500.......................-...................- ..........1.500..................-............................-........................................- ....................- .............1.700..................3.000 .........1.450............175.000 FPNI ...........Titan Kimia Nusantara Tbk .......................................140 .................140 ..............136 ..............136 ...............-4 ................10.000.......................1.362.000 ....................-.................138...................1.000 .............136.............20.000 IGAR ...........Kageo Igar Jaya Tbk ...................................................177..................177 ..............177 ..............177..................- .............253.000.....................44.781.000 ...............7,14.................178 ...............50.000 .............177..............37.500 IPOL ...........Indopoly Swakarsa Industry Tbk ..............................188..................189..............185..............186................-2 ..........2.891.000.................538.420.000............12,82 ................186 ..................7.000.............185 .........1.561.500 SIAP ...........Sekawan Intipratama Tbk ............................................73.......................-...................-................73..................-............................-........................................-..............6,94 ...................71..................5.000 ..............64.............50.000 SIMA ...........Siwani Makmur Tbk ....................................................140.......................-...................-..............140..................-............................-........................................- .............-1,29.................135...................1.500 ...............111..............10.000 TRST ..........Trias Sentosa Tbk ........................................................194..................194 ...............191 ...............191................-3..............316.000...................60.586.500...............7,77.................193 .....................500 .............192 ...............2.500 YPAS ..........Yanaprima Hastapersada Tbk .................................580 ................580 .............570 .............570 ..............-10.................61.500 ...................35.390.000..............16,71 ...............580 ...............30.000 ............570 ............127.000
6.Pakan Ternak CPIN ...........Charoen Pokphand Indonesia Tbk .......................4.950.............4.950.........4.800 .........4.825............-125...........3.749.500 ..............18.311.962.500 .............8,85............4.850 ................81.500 ........4.825..............21.500 JPFA ...........Japfa Comfeed Indonesia Tbk ..............................2.225 .............2.375 .........2.200 .........2.300...............75 .........6.858.500 ............15.833.700.000 ...............7,16............2.300 .............764.500.........2.275...........493.500 MAIN ..........Malindo Feedmill Tbk .................................................970.......................-...................- .............970..................-............................-........................................-..............6,73......................-............................-............900 ...............5.000 SIPD ...........Sierad Produce Tbk ......................................................52...................53.................51................53..................1.......26.442.000................1.375.021.500............16,43..................53..........11.257.000 ..............52.......4.699.500
7.Kayu & Pengolahannya SULI ............Sumalindo Lestari Jaya Tbk .......................................96...................95................93 ...............94................-2.........2.088.000 ..................197.826.500 .............-1,52..................94 ...............84.500...............93 ..........429.500 TIRT ............Tirta Mahakam Resources Tbk ..................................88...................89 ...............85 ...............86................-2 ...........3.517.000.................303.350.500..............3,65..................86.............262.000 ..............85.......2.232.500
8.Pulp & Kertas FASW ..........Fajar Surya Wisesa Tbk .........................................2.300.............2.300 .........2.250 .........2.250.............-50.............424.000 .................974.625.000 .............15,91 ............2.275 ..................7.500 ........2.250..............31.500 INKP ...........Indah Kiat Pulp and Paper Tbk .............................1.860..............1.860 ..........1.800 ..........1.820.............-40 .........2.606.000..............4.744.050.000...............6,12.............1.820.............542.000 ..........1.810 ...........145.500 INRU ...........Toba Pulp Lestari Tbk ...............................................500 ................500.............480.............480 .............-20................57.500...................28.600.000..........-20,03 ...............500..............100.000............480 ...............2.500 KBRI ...........Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk ...............................50...................50 ...............50 ...............50..................-..........5.024.500..................251.225.000...............1,63..................50..........31.271.500..................-.........................SAIP ...........Surabaya Agung Industry P. Tbk ..............................137.......................-...................- ..............137..................-............................-........................................-..............4,37.................137 ...............58.500..............101.............58.500 SPMA .........Suparma Tbk ...............................................................235.................235 .............235 .............235..................-.............254.500....................59.807.500 ..............9,75 ...............240..............152.500 ............235 ..........284.500 TKIM ...........Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ..............................2.600.............2.600 .........2.500 .........2.550.............-50.............396.500...............1.002.075.000 .............2,52 ............2.575 ................10.500 ........2.550...............11.000
ANEKA INDUSTRI 1.Otomotif dan Komponennya ASII .............Astra International Tbk ......................................48.800..........48.600 .......47.500 .......47.500........-1.300 .........5.248.500.........250.789.450.000 ............14,93..........47.550..................5.500 ......47.500 ...........108.000 AUTO ..........Astra Otoparts Tbk ...............................................18.050 ...........18.350 ........17.500 .........17.750...........-300 ...............211.000 ..............3.768.675.000 .............12,31 ...........17.950..................8.500 ........17.750 ...............2.000 BRAM .........Indo Kordsa Tbk .......................................................1.500.......................-...................- ..........1.500..................-............................-........................................- .............4,86......................-............................-..................-.........................GDYR ..........Goodyear Indonesia Tbk ......................................12.650.......................-...................-........12.650..................-............................-........................................- ....................-...........13.050 .....................500 .......12.700...................500 GJTL ...........Gajah Tunggal Tbk ...................................................1.370..............1.400...........1.350...........1.370..................-.......54.266.000............74.762.495.000..............5,75 .............1.370..............601.000 .........1.360 ........2.133.500 IMAS ...........Indomobil Sukses Int’l Tbk .....................................1.000..............1.250 ..........1.000...........1.250............250..............310.000.................349.840.000 ..............2,74......................-............................-..........1.240...................500 INDS ...........Indospring Tbk ........................................................4.200.......................-...................- .........4.200..................-............................-........................................- ...................2............4.250...................1.000 .........3.775 ...............5.000 LPIN ...........Multi Prima Sejahtera Tbk ......................................1.670.......................-...................-...........1.670..................-............................-........................................- .............2,86.............1.500 ................10.000..........1.260..............10.000 MASA .........Multistrada Arah Sarana Tbk ...................................255.................255.............245.............250 ...............-5 .........6.558.500...............1.629.582.500 .............8,56 ...............250...........1.372.000............245........1.634.500 NIPS ...........Nipress Tbk ...............................................................1.800.............2.000 ..........1.850 .........2.000............200 ................16.500...................30.850.000...............4,91.............2.100..................4.500 .........1.900 ................1.500 PRAS ..........Prima Alloy Steel Tbk ...................................................91...................94................93................93.................2................76.000......................7.098.500.............-1,84..................95..................4.500 ..............94 ...............5.000 SMSM .........Selamat Sempurna Tbk ............................................920 ................960.............900.............900 .............-20........56.227.000...........52.262.895.000.............8,84 ................910.............989.000............900 .......2.339.500 SUGI ...........Sugih Energy Tbk ........................................................157.......................-...................- ..............157..................-............................-........................................-..........-85,96......................-............................-..................-.........................-
2.Tekstil & Garmen ADMG .........Polychem Indonesia Tbk ............................................163..................165 ..............159 ..............159 ...............-4 .........2.645.500.................425.693.500 .............6,88.................162.............478.000 .............159 ...........162.000 ARGO .........Argo Pantes Tbk ......................................................1.300.......................-...................- ..........1.300..................-............................-........................................-.............-11,76.............1.200 ................10.000..................-.........................CNTB ..........Saham Seri B (Centex) Tbk ...................................5.000.......................-...................- .........5.000..................-............................-........................................-............14,54......................-............................-..................-.........................CNTX ..........Centex (Preferen) Tbk ...........................................2.650.......................-...................- .........2.650..................-............................-........................................- ..............7,02......................-............................-..................-.........................ERTX ..........Eratex Djaja Tbk ............................................................70.......................-...................-................70..................-............................-........................................-............-0,52......................-............................-..................-.........................ESTI ............Ever Shine Tex Tbk .......................................................72.......................-...................-................72..................-............................-........................................-..............11,97 ...................71..................2.500 ..............56 ...............2.500 HDTX ..........Panasia Indosyntec Tbk ............................................235.................235 .............235 .............235..................-..................11.000......................2.585.000............-6,29................235 ..............139.000..................-.........................INDR ...........Indo-Rama Synthetics Tbk .......................................550 ................580..............510.............580 ..............30 ...............40.000.....................21.075.000..............4,77 ...............580..................9.000............550 ..........500.000 KARW .........Karwell Indonesia Tbk ................................................145.......................-...................-..............145..................-............................-........................................- .............10,21......................-............................-..................-.........................MYRX .........Hanson International Tbk ...........................................59...................60................57................57................-2..........4.475.000.................260.302.500 ............13,45..................58 ...............34.500...............57 ..........645.000 MYRXP .......Saham Seri B Hanson Int’l Tbk ...................................50...................50 ...............50 ...............50..................- .....................500............................25.000............-14,18..................50..........8.709.500..................-.........................MYTX ..........Apac Citra Centertex Tbk ...........................................70 ...................70................67 ...............68................-2.............520.500...................35.588.000............-0,69..................69 ...............99.000 ..............68.............24.000 PAFI ............Panasia Filament Inti Tbk .........................................250.......................-...................-.............250..................-............................-........................................- .............-5,51......................-............................-..................-.........................PBRX ..........Pan Brothers Tbk .......................................................620..................610..............610..............610 ..............-10.............825.000.................503.250.000 ..............6,81.................610..............130.000............600 ..........685.000 POLY ..........Asia Pacific Fibers Tbk ................................................117...................118...............118...............118..................1 ...............96.000 .....................11.328.000..............0,57..................119..................2.500..............118 ...............4.000 RICY ...........Ricky Putra Globalindo Tbk .......................................175..................166 ...............161..............166 ...............-9..............103.500 .....................17.070.500 ............12,52.................166 .....................500.............165..............15.000 SSTM ..........Sunson Textile Manufacture Tbk .............................200.......................-...................-.............200..................-............................-........................................- ............12,59.................195 ...........1.967.500..................-.........................TFCO ..........Tifico Fiber Indonesia Tbk ........................................340.......................-...................-.............340..................-............................-........................................-...........26,34................370...................1.000............280 ................1.000 UNIT ...........Nusantara Inti Corpora Tbk .......................................125.......................-...................- ..............125..................-............................-........................................- .............6,62.................135 .....................500 .............125 ...............5.500 UNTX ..........Unitex Tbk ................................................................3.700.......................-...................-..........3.700..................-............................-........................................- ....................-............4.500 .....................500..................-.........................-
3.Alas Kaki BATA ..........Sepatu Bata Tbk ...................................................57.500.......................-...................- .......57.500..................-............................-........................................- ..............14,11 .........69.000 .....................500..................-.........................BIMA ...........Primarindo Asia Infrastr. Tbk ..................................900.......................-...................-.............900..................-............................-........................................-..............5,67......................-............................-..................-.........................SIMM ..........Surya Intrindo Makmur Tbk ......................................148.......................-...................-..............148..................-............................-........................................-............-17,93......................-............................-..................-.........................-
4.Kabel IKBI .............Sumi Indo Kabel Tbk ................................................1.150.......................-...................-............1.150..................-............................-........................................- .........-85,09 ..............1.150...................1.000..................-.........................JECC ...........Jembo Cable Company Tbk .....................................620 ................600.............580.............590 .............-30.................51.500 ...................30.420.000..............-3,15 ...............590................23.500............580.............20.000 KBLI ...........KMI Wire & Cable Tbk ...................................................67 ...................75 ...............69................70.................3.........16.775.500................1.192.002.000..............4,73 ..................70 ............488.500 ..............69............153.500 KBLM .........Kabelindo Murni Tbk ....................................................110.......................-...................-...............110..................-............................-........................................-.............87,16......................-............................- ...............111........1.000.000 SCCO ..........Supreme Cable Manufacturing Corp. Tbk............1.600.......................-...................- ..........1.600..................-............................-........................................-...............4,51..............1.720.................15.000 .........1.600.............25.000 VOKS ..........Voksel Electric Tbk ....................................................400.......................-...................-.............400..................-............................-........................................- ............-13,13 ...............450 ...............25.000..................-.........................-
5.Elektronika PTSN ..........Sat Nusapersada Tbk ...................................................69 ....................71 ...............68 ...............69..................- ..........1.008.500.....................70.155.500 ............-9,26 ..................70 ...............50.000 ..............69 ...............4.000
6.Lainnya ASIA ...........Asia Natural Resources Tbk .......................................116...................116 ...............112 ...............113................-3 .........3.448.500 ...................393.717.000..........166,47..................114.............298.500 ..............113 ...............5.000 KBLV ..........First Media Tbk ...........................................................495 ................495.............490.............495..................-...................1.500 ..........................737.500 ...........25,25 ...............490...................1.500..................-.........................MYOH .........Myoh Technology Tbk ..................................................50.......................-...................- ...............50..................-............................-........................................- ....................-..................50...........3.091.000..................-.........................-
INDUSTRI BARANG KONSUMSI 1.Makanan & Minuman ADES ..........Akasha Wira International Tbk ................................620 ................620..............610..............610 ..............-10 ...............34.500.....................21.235.000..............20,3.................610..................4.000............600.............38.500 AISA ...........Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk .................................620 ................640.............600..............610 ..............-10...........6.173.000..............3.845.790.000 ...........26,99.................610..............152.500............600 .........1.019.000 AQUA .........Aqua Golden Mississippi Tbk ..........................244.800.......................-...................- ....244.800..................-............................-........................................-............24,72......................-............................-..................-.........................CEKA ..........Cahaya Kalbar Tbk .....................................................900 ................900.............850.............850.............-50..................5.500......................4.750.000................5,11.............1.000..................2.000............850 ...............3.000 DAVO ..........Davomas Abadi Tbk ......................................................79...................83................79 ...............80..................1.........12.766.000 ...............1.027.887.500........-263,07..................80 ...............30.000...............79 ........1.325.000 DLTA ...........Delta Djakarta Tbk ................................................91.000.......................-...................-........91.000..................-............................-........................................- ....................- ..........91.000 .....................500 .....88.500...................500 INDF ...........Indofood Sukses Makmur Tbk ..............................4.200.............4.225...........4.150...........4.175 .............-25........16.866.500 ...........70.438.875.000 ..............14,5..............4.175..............769.000..........4.150........1.688.500 MLBI ...........Multi Bintang Indonesia Tbk .............................172.000.......................-...................-......172.000..................-............................-........................................- ..............8,21........180.000 .....................500.....172.000 ...............2.500 MYOR .........Mayora Indah Tbk ....................................................7.650..............7.650..........7.450..........7.550 ...........-100..............195.500 ..............1.466.025.000 ............15,55.............7.550 ...............25.000.........7.450..............15.500 PSDN ..........Prasidha Aneka Niaga Tbk .........................................110.......................-...................-...............110..................-............................-........................................-..............5,63......................-............................-..................-.........................ROTI ...........Nippon Indosari Corpindo Tbk ..............................1.660...............1.730 ..........1.660...........1.700 ..............40 .........4.368.500 ..............7.424.700.000...........20,98 .............1.700 .............293.500 .........1.690 ..........563.000 SKLT ...........Sekar Laut Tbk ............................................................140.......................-...................-..............140..................-............................-........................................-...............9,15......................-............................-..................-.........................STTP ...........Siantar TOP Tbk .........................................................340.......................-...................-.............340..................-............................-........................................-............10,84 ...............340 ...............50.000 ............335.............50.000 ULTJ ...........Ultra Jaya Milk Tbk ....................................................700.................720.............700.............700..................-..............145.000 ..................103.720.000............14,83.................710..................6.000............700 ...............4.000
2.Rokok GGRM .........Gudang Garam Tbk ...............................................35.700...........35.900.......35.500........35.750 ..............50.............686.500 ...........24.499.225.000............18,53 ..........35.750 ...............42.000.......35.700.............32.500 HMSP .........H M Sampoerna Tbk .............................................18.850...........18.800 ........18.700 ........18.700............-150 ..................7.500..................140.350.000 .............14,14...........19.000..................2.000 .......18.750..............16.500 RMBA .........Bentoel International Inv. Tbk ..................................475 ................520.............480.............480.................5..................5.500......................2.660.000 ............15,43.................510..................5.000............480.............20.500
Ene g A D A
N
2 Ja an To Pe abuhan Banda a & Se en snya MN MR M A
M M
N
N
3Te ekomun kas m A RN NV A KM
M
m m m
4 T anspo as A O A M H AA ND M RA RA A R A MDR MA RAM W HA RA
A
m O M
Hm
m A
M R R
R R m m M m m N
m
5 Kons uks non bangunan NDY R NA OWR RU
K
U m M N A mM
KEUANGAN Bank A RO A AA AK A K N N R N
A m mR A N N R N M D
DMN K R KW MR N A N A N N WD N V N MAYA M OR M A N N N DRA
m m
D
K w M mA M N m w N V A M W M O
K N
Hm
2 Lembaga Pemb ayaan ADM D N N D N M N RU VRNA WOM
A
D m
M
D M
M
V W
O O m
M
3 Pe usahaan E ek AK HAD KR N O A AN
M HD K
R RM YU
R
NA
m Y
4 Asu ans A DA AHA AMA A A DM A A RM
A A A A A A A
MR NN N
M
D A Am A
H M D
M
Rm R
5 La nnya A AR A A M
A D M
M N RODA MMA
m m
D
m R
O D M M
m
A
PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI Pe dagangan Besa Ba ang P oduks AM AKRA M R
A AKR
D A M H MA RN H A NA ND KARK KON
D
M m M
m
m
w M
K M m H
A A
D D
R
3.Farmasi DVLA ..........Darya-Varia Laboratoria Tbk .................................1.560..............1.550 ..........1.540 ..........1.540 .............-20 ................16.500 ...................25.565.000 ....................- ............ NA m
MDRN
M • Bersambung ke Hal. f5
TRANSPORTASI & LOGISTIK
i4
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
Dispensasi 10 kapal langgar UU Pelayaran nasional mampu layani angkutan 13 komoditas OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Masyarakat pelayaran menilai pemberian dispensasi kepada 10 unit kapal berbendera asing yang diajukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melanggar UU No. 17/2008 tentang Pelayaran.
BISNIS/RAHMATULLAH
BATASI TIKET MUDIK:
Sejumlah warga antre membeli tiket untuk persiapan mudik Idulfitri di Stasiun Gambir, Jakarta, kemarin. PT Kereta Api membatasi pemesanan tiket kereta selama mudik tahun ini dengan sistem satu orang maksimum memesan empat kursi penumpang.
MULTIMODA Garuda buka rute baru JAKARTA: Garuda Indonesia akan membuka penerbangan langsung Jakarta-Tokyo-Jakarta satu kali setiap hari mulai 31 Agustus 2010, sebagai salah satu upaya memperkuat jaringan internasional. Sebelumnya, Garuda telah melayani penerbangan ke Tokyo melalui Denpasar. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan pasar penerbangan ke Jepang merupakan pasar penting bagi maskapai bintang empat versi Skytrax itu. “Layanan penerbangan langsung JakartaTokyo ini ditujukan bagi para penumpang yang melakukan perjalanan bisnis seiring dengan meningkatnya perdagangan kedua negara,” katanya dalam siaran pers kemarin. Dari Jakarta, Garuda bernomor penerbangan GA 884 berangkat pukul 23.50 WIB dan tiba di Tokyo pukul 09.00 waktu setempat. Dari Tokyo, Garuda GA 885 berngkat ke Jakarta pukul 12.00 waktu setempat dan tiba di Bandara Soekarno—Hatta pukul 17.45 WIB. Garuda akan menggunakan pesawat Airbus 330-200 berkapasitas kursi sebanyak 222 penumpang, dengan konfigurasi 36 kursi kelas eksekutif dan 186 kursi kelas ekonomi. (BISNIS/RAY)
Maman Permana, Sekretaris Masyarakat Pemerhati Pelayaran, Pelabuhan dan Lingkungan Maritim (Mappel), UU Pelayaran mengamanatkan bahwa penggunaan kapal berbendera asing di perairan Indonesia dibatasi selambat-lambatnya 3 tahun setelah UU tersebut terbit, yakni 7 Mei 2011. “Itu pun dengan kontrak yang diteken sebelum UU Pelayaran disahkan, bukan kontrak baru,” katanya Bisnis kemarin. Pasal 341 Bab XII Ketentuan Peralihan UU No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran menyebutkan kapal asing yang kini (saat UU diterbitkan) masih melayani ke-
giatan pengangkutan laut dalam negeri tetap melakukan kegiatannya paling lama 3 tahun sejak UU tersebut diberlakukan. Maman mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menolak permohonan dispensasi penggunaan kapal berbendera asing yang diajukan Kementerian ESDM karena berpotensi melanggar UU. Bisnis memberitakan Kementerian ESDM mengajukan surat rekomendasi pemberian dispensasi penggunaan 10 unit kapal berbendera asing oleh PT ConocoPhilips Indonesia ke Kementerian Perhubungan. Kementerian ESDM beralasan rekomendasi pemberian dispensasi ke Kemenhub tersebut diusulkan karena ke-10 jenis kapal tersebut belum tersedia yang berbendera Merah Putih di Indonesia, sedangkan pergantian bendera menimbulkan pembengkakan biaya operasional. Berdasarkan surat yang ditandatangani Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo, untuk pengembangan minyak dan gas di Blok B Laut Natuna, Blok Amborip VI dan Blok Laut Arafura, PT ConocoPhilips Indonesia memerlukan dispensasi 10 unit kapal asing berjenis tertentu.
10 Kapal yang dimohonkan dispensasi ke Kemenhub Periode operasi
Jenis kapal
Juni 2010—Kuartal IV 2012 Juli 2010—Maret 2011 Mei 2007—Juni 2012 September 2010—Maret 2011 Agustus 2010—Maret 2011 Maret 2009—Kuartal II 2012
Tanker FSO, LPG FSO Warebarge Tender assist rig Jack up rig PMPV I, PMPV 2, AHTS I, AHTS II AHTS
Sumber: Surat Ditjen Migas, Kementerian ESDM.
Ke-10 unit kapal itu adalah tiga unit jenis tanker FSO yang akan beroperasi di Lapangan Belida, Blok B Laut Natuna, LPG FSO Gas Concord untuk lapangan Belanak Blok B Laut Natuna dan Warebarge yang beroperasi untuk lapangan Belanak Blok B di Laut Natuna dan eksplorasi laut Arafuru dan Amborib memerlukan percepatan pergantian benda. Tujuh lainnya yakni Tender Assist Rig, Jack Up Rig, kapal cepat multiguna jenis FMPV1 dan FMPV2 masing-masing satu unit, dan tiga unit AHTS memerlukan dispensasi menggunakan kapal asing karena belum tersedianya kapal berbendera Merah Putih. Berdasarkan surat tersebut, kapal-kapal yang kini masih berbendera asing itu akan beroperasi di perairan Indonesia dengan
kontrak jangka pendek yakni pertengahan 2010 hingga kuartal IV 2012. Dalam surat No.15752/10/DJM.B/2010 tertanggal 25 Juni 2010 tersebut, Evita menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi, kapalkapal tersebut telah memenuhi persyaratan kelaikan dengan bukti kepemilikan sertifikat yang masih valid.
Tahap akhir Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Johnson W. Sutjipto mengatakan sampai 1 Januari 2010, pelayaran berhasil melaksanakan program asas cabotage dengan menyediakan armada untuk mengangkut 13 komoditas sesuai KM No.71 tahun 2005. Ke 13 komoditas tersebut ada-
lah minyak dan gas, kargo umum, batu bara, kayu, beras, crude palm oil (CPO), pupuk, semen, bahan galian, biji-bijian, muatan cair & bahan kimia, bijian hasil pertanian, serta produk segar. “Tahun 2010 adalah tahapan terakhir dari pelaksanaan asas cabotage sejak 2005 setelah kegiatan pengangkutan di dalam negeri terhadap 13 komoditas itu kini sudah dilakukan oleh kapal nasional,” tegasnya. Dia menjelaskan pelaku usaha pelayaran nasional selama 2010 ini bekerja keras untuk menyediakan kapal-kapal berbendera Merah Putih guna mendukung kegiatan lepas pantai (off shore). Johnson menambahkan kegiatan pengangkutan laut wajib menggunakan kapal berbendera Merah Putih untuk sektor penunjang kegiatan usaha hulu dan hilir minyak dan gas bumi ini dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 2011. “Sedangkan bagi kapal yang sedang menjalankan kontrak pengangkutan yang ditandatangani sebelum terbitnya UU No.17 tahun 2008, diberi kelonggaran hingga 7 Mei 2011 atau 3 tahun setelah UU tersebut terbit,” katanya. (
[email protected])
Gerbong kereta api ekonomi AC diserahkan H-7 BISNIS INDONESIA
SURABAYA: PT Industri Kereta Api (Inka) akan menyerahkan pesanan 11 gerbong kereta api (KA) ekonomi ber-AC (pendingin ruangan) pada H-7 Lebaran atau 3 September 2010. Fathor Rasyid, Kepala Divisi Humas PT Inka, mengatakan 11 gerbong KA senilai Rp44 miliar pesanan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu akan digunakan untuk mendukung angkutan Lebaran. “Insya Allah akan diserahkan ke Kemenhub paling lambat pada H-7 [seminggu sebelum Lebaran],” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Dia menambahkan pengerjaan 11 gerbong KA ekonomi ber-AC itu kini sudah selesai 60%—70% dan diharapkan selesai minggu keempat bulan ini. “Pada 20 Agustus 2010 nanti,
semua rangkaian gerbong akan menjalani running test [uji coba] sehingga diketahui kemampuan laju setiap gerbong yang ada,” tegasnya. Menurut dia, penampilan gerbong KA ekonomi ber-AC ini berbeda dengan gerbong KA ekonomi reguler. Badan gerbong dicat dengan warna perpaduan biru abu-abu yang membedakan dengan gerbong ekonomi regulasi yang dicat warna kuning biru. “Kapasitas setiap gerbong mencapai 86-110 penumpang,” ujar Fathor. Kadiv Humas Inka itu mengungkapkan biaya pembangunan satu unit gerbong KA ekonomi ber-AC ini mencapai Rp3 miliar— Rp4 miliar per unit. “Jadi untuk 11 unit gerbong tinggal dikalikan saja, yang kurang lebih Rp44 miliar. Alokasi pendanaannya dari APBN,” tegasnya.
Dari Jakarta, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan menegaskan pihaknya akan mempercepat proses perbaikan jalur kereta api di Semarang dan Madiun, menyusul rencana penghentian proses perbaikan seluruh jalur mudik kereta api tahun ini pada H-10 sebelum lebaran. Kedua jalur kereta itu, saat ini menjadi target prioritas penyelesaian Dirjen Perkeretaapian setelah adanya kereta anjlok di jalur tersebut beberapa waktu lalu. Sugiyadi Waluyo, Direktur Prasarana Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengatakan saat ini perbaikan dilakukan di jalur Semarang—Jakarta atau tepatnya di dekat pelabuhan Krengseng Jawa Tengah, sedangkan perbaikan di jalur menuju Madiun sedang dalam tahap penyempurnaan saja. “Sebenarnya khusus untuk
jalur Semarang—Jakarta pihaknya sudah memasang bantalan kereta untuk mencegah terjadinya anjlok, dan dilanjutkan dengan perbaikan jalur rel. Namun, sebelum perbaikan dilakukan, telah terjadi anjlokan kereta Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta—Surabaya beberapa waktu lalu,” ujarnya. Menurut Sugiyadi, perbaikan seluruh jalur kereta api tahun ini akan dihentikan pada H-10, sehingga saat ini mereka masih memiliki waktu selama kurang dari 25 hari untuk melakukan perbaikan tersebut. Selain perbaikan jalur yang mengalami kerusakan, katanya, Dirjen Perkeretaapian sudah melakukan peninjauan pada ruas rel yang akan dilakui oleh jalur mudik beberapa waktu lalu. Beberapa ruas jalur yang sudah dipantau itu a.l Jakarta, Cirebon, Yogyakarta, Madiun, Surabaya,
dan Banyuwangi. “Dari hasil pantauan itu, ratarata seluruh jalur yang dipantau sudah siap fungsional untuk melayani jalur mudik tahun ini. saat ini yang diperbaiki hanya dua jalur itu yang kami anggap cukup berbahaya sehingga perlu penanganan,” ujarnya. Untuk angkutan lebaran PT Kereta Api akan menerjunkan 17 rangkaian tambahan dari semua jurusan yang ada. Rangkaian tambahan ini untuk melengkapi 197 rangkaian kereta reguler yang telah ada. Dari 17 rangkaian, empat kereta eksekutif, satu bisnis, dua kereta komunitas (untuk angkut barang), sisanya kereta ekonomi. Ke-17 kereta itu, perinciannya a.l. kereta eksekutif terdiri dari KA Sawunggaling, KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, serta KA Gajayana. (K21/MIA CHITRA DINISARI)
Bisnis Indonesia, Rabu, 11 Agustus 2010
f3