REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN KEBUDAYAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA REPUBLIK KOREA TENTANG KERJA SAMA DI BIDANG INDUSTRI KREATIF
Bacar. Ekonomi Kreatif Republik lndonesi;;J dan Kementerian Kebudayaan , Olahraga d!ln Pariwisata Republik Korea, selanjutnya secara sendiri-se1' diri " Pe~erta"
d ic;~but
sebagai
dan secara bersama-sama disebut "Para Peserta";
BERHASRAT unt1Jk memperkuat hubungan
persah~batan
yang telah ada
anta~3
kedu:i negara dan rakyat mereka di segala bida:ig, kr1ususnya di bidang induatr!industri kreatif;
DllLHAMI oleh komitmen bersama untuk me11ingkatkan, sesuai oengan kemampuan :Tiereka, promosi kerja sama di bidang yang telah disebutkan di atss berdasarkan priri:::.ip kesetaraan, saling menghormati dan menguntungkan;
MERUJUK
pada
Perse~ujuan
antara
Pemenntan
Republik
Indonesia
dan
Pemerintah Republik Korea tentang Kerja Sama di Bidang Kebudayaan yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 28 November 2COO;
MEtJYADARf peran dan peningkatan oriontas dari industri-indust.·i kreatif di dalam
pe; 1ge~n bangan ekonomi kcaua rieyara . dan rnemandangnya sebagai instrumen positif untuk peningkatan kualitas hidup seluruh rakyat;
SESUAI dengan hukum dan peraturan perunda,19-undangan yang berlaku di negara
masing-masing;
Telah rnencapai kesepahaman sebagai lJP.rikut:
Paragraf 1 Tujuetn
Tujuan dari Mernomnd:.;m Saling Pengertian ini a. untuk
meni~~~atkan
incus~ri-industri
ei~a!ah·
kerja sama antara rak)1e.t dari kedua negara di
b~da~g
kreatit;
b. untiik meningkatkan dc.n memperbaiki pengembangan sumber day~ manusia di bidang industri-industri kreatif; dan -;. untuk memfasilitasi saling kP-sepahaman dan dukungan antara rakyat kedua negara di bidang industri-industri kreatif.
Paragraf '2 Bidang dan Bentuk Kerjasama
1. Pa:-a Peserta akan bekerja sama di bidang-b!dang sebagai barikut: a. periklanaan ; b. konten-kcntP.n penyiaran; c. keraji11an ; d. buday3 l
f. fesyen; g. film dan animasi; h. sern; i.
permainan video, termasuk permainan konsol, permaina:. kompJter, dan permainan ponsel;
j.
musik;
k. seni pertl.. n!u!c:arr;
I.
penerbitan;
:-ri. i'otografi dan . n. bidang-bidang kerja sama lainnya yar.g diputuskan bersama oleh Pam
Pe:;erta.
2. C.:mgan mal<sud untuk melaksanakan bidang-bidang kerja ::>ama sebagaimana diatur pada ayat 1 ,Para Peserta dapat menyelemggarakan kerja sama cls!am berituk-bentlik sebagai berikut: (a)
program-program pertukaran, pendidikan, pelatihan, dan peningkatein kapgsitas di bidang teknologi produksi film , produksi konten penyiaran
d~n
konten berbasis digital; (b)
pertukaran informasi mengenai riset pasar dan pembuatan kebijakan;
~c)
berbagi pengalaman mengenai i)embangunan model-model pembiayaan ekonomi kreatif, termasuk sumber pembiayaan dan investasi;
(d)
pemberian bantuan teknik dalam penaembangan seni pertujukan, musik, drama, dan teknologi terkait dengan bioskop;
(e)
penyelenggaraan
pameran
dan
keiku~sertaan
di:\lam
pasar
untuk
mempromosikan kemitraan bisnis; (f)
fasilitasi program-program
p~oduksi
bersama dan rr.erek bersama untuk
memproduksi dan memasarkan produk-produk dan jasa-jasa kreahf; (g)
pembangunan hubungan yang kuat antara industri-industri kreatif di masing-masing negara; dan
th)
bentuk-bentuk kerja sama lainnya yr1ng diputuskan tertulis 0leh Para Peserta.
bersama sec.ar?.
Paragraf 3
Pelaksanaan
1.
Untuk pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini, Para Peserta akan
menyusun pengaturan tambahan khusus, yang harus menetapkan, ant3ra lain, t1Jjuan, rekomendasi , pengaturan anggaran dan rincian program, proyek utau kegiatan-kegiatan lainnya . 2.
Pelaksanaan dari ke~ersediaan
Memorandum
Snling
Pengerti&n
dana dan sumber day~ man!.JSl8 c8ri
~ara
in: tergantur.r,
p:1da
Pe-sertn.
3. Pelaksanaan Memorandum Saling PengertiC:Jli in! dapat niclibatkan pihak seperti dewan inciustri kreatif terkait dan pihak swasta, dalam bentuk
i<.e~i~a.
rartisi~as i
dfllr:tm kemitraan. 4.
PP-laksanaan Memorandu111 Sa'ing Pen9ertian ini juga dapat melibatkan rencana aksi yang ditentukan bersama yang akan dibuat oleh kelornpok keria bersama m~rujuk
pada Paragraf 4.
Paragraf 4
Kelompok Kerja Bers2ma
I . Para
Pesertaakan
me:nfasilitasi
dan
membentuk mengevaluasi
sebuah
kelompok
r.eiaksanaan
dari
kerj::i
bers8ina
MEmcrandum
untuk Saling
Pcngertian ini. 2. Kelompok Kerja Bersarna akan menetapkan
prosedur-prm~edur,
rencana-
rencana dan re:'..Oi nendas1 program-program kerja sama dan kegiatan-kegiatc-.r. dan akan mengaciakan pertemuan serta kon!:>ultasi jika dipandang perlu, sec.:ara bergantian di lnd0nesia atau di Korea. Apabila pertemuan tidak bisa diadakan karena keadaan tertent;..i, dokumen akan dipertukarkan sebagai pe!1ggant1 pertemuan tersebut. 3. Kelompok Kerja Bersama ir.i akan menjadi bagian dari Kelompok Kreatif di bawah Indonesian-Korean Joint Task.
K~rja
lndustri
4. Suatu rencana aksi yang jelas harus dirumuskan oleh kelompok kerja bersama
ini.
Paragraf 5 Hak Cipta dan Hak-hak Kekayaan lntelektual Terkait
1. Para Peserta akan memastikan perlindungan terhadap hak cipta dan hak-hak kekayaan intelektual terkait lainnya terkait deng:rn
segala
hal-hal yang
berkenaan dengan Memorandum Saling Pengertian ini ses:Jai dengan hukum dan perjanjian internasional yang ditandatangani oleh kedua negara 2. Kepemilikan dan pemanfaatan hak cipta dan hak-hak kekayaan intelektual terkait
lainnya yang dihasilkan dari kerja sarna di bawah Memorandum Saling Pengertian ini akan diatur di dalam pengaturankhusus o!eh Para Pf.;sert2 atnu badan lain vang terlibat dalam bidang kerja sama tertentu. Pengaturan tersebm harus penuh
p~ rt i mbangan
secara adil terhadap kepemilikan yang didasarkan
pada kontribusi Para Peserta atau badan lainnya.
Paragraf 6 Kerahasiaan
1. Masing-masing Peserta akan melindung: kerahasiaan dari setiap dokumen: informasi dan data lain dari Peserta lainr.ya baik yang diperoleh dari Pesbrta lainnya atau yang didapat dari Para Peserta pada n1asa pelaksanaan dari Memorandum Saling Pengertian ini atau pengaturan lainnya yang dibuat berdasarkan Memorandum Sa!ing Pengertian ini. 2. Tanpa mengesampingka!l ayat 1, masing-masing Peserta dapat memberikan
informasi, d0kumen atau data lainnya dari Peserta lainnya: a.
kepada
para
pekerja,
agen,
konsultan,
sub-kontraktor,
pegawai
pemerintah, perwakilan atau penaseh::3t yang perlu akses informasi,
dokumen atau data lainnya yang terkait dengC:1r. tvlemorandum Saling Pengertian ini atau untuk melaksanakan kegiatan yang terdapat di dalamny·a,
dengan
syarat
buhwa
masrng-masing
Peserta
akan
memastikan bahwa orang yang akan diberikan informasi, dokumen atau data lainnya dari Peserta lainnya tunduk pada Paragraf ini;
b.
sekiranya dipersyaratkan oleh hukum, perintah pemerintah
peng~dilan .
atau peraturan. dengan syarnt bahwa
atau
oto ~i cas
Pesertalainnya
diberikan pemberitahl!an secara tertulis dahuiu atas permintaan tersebut; atau c.
der.gan ada izin tertulis dari Pcserta !ainn>'a.
3. Paragraf ini akan tetap dipatuhi tanp'3 mengesampingkan penge1khir?11 atau
habisnya masa berlaku Memorandu1r. Saling Pengertian ini untuk masa 2 (dua) ta:1un ~esudahnya .
Paragraf 7 Pembatasan Aktivitas Personil
Masing-maring Peserta akan
memastik~n
bahwa personilnya yang terlibat dalam
kegiatan-kegiatan di bawah Memorandum Saling Pcngertian ini wajib menghormr.iti dan dan tidak akan terlibat dalam urusan politik, kemerdekaan, ~eutL1han
wilayah negara tuan rumah dan akan menghir.dari
tidak sesuai dengan makc;ud cian tuJuan Memorandum SC'!ing
kedau:atan c!ari
~a gala
kegi::itan yang
Peng~rt : an
ini.
Paragraf 8 Perubahan
Memorandum
S~!i1~9
Pengertian ini dapat ci?ubah setiap saat dengan kesepakatan
bersama Para Peserta secara tertulis. Perubahan tersebut akan menjadi ba:;:iian tak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini dan akan mulai berlaku sesuai Pcirag:af 10.
Paragraf 9 Penyelesaian Perselisihan
Setiap perselisihan yang timbul dari penafsiran atau pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian im aknn diselesaikan secara damai melalui negosiasi
dan/a~au
konsultasi antara Para Peserta.
Paragral' 10 Mulal Berl.:iku, Jangka Waktu , dan
1. Meriorandum
Saling
Pengertiat,
ini
akan
Pen~akhira.1
mulai
berlaku
rada
tanggal
ponandatanganan dan akan terus berlaku untuk jangka wa~·tu 3 (tiga) tahun. Memorandum Saling Pengertian ini secara ot.)matis akan diperpanjang untuk periode tigei tahun berikutnya kecuali salah s3tu Peserta memberitahu PesartC:l lainnya,
seci:irn
tertulis,
untuk
menoa"hiri
c.lau
tidak
memperpa;1jd:ig
Memorandum S
melalui jalur dipl0matiK mengenai
Memor::mdum Salin9 Pengertian ini 90
maksudnya
(sembi~an
untuk menga!
puluh) hari sebelum tanG:-;8i
pengakh1r:m c;irn8ksud. 3. Hat;isny!3 mr.isa !:>erlal
prL·ye~
proyel< yang sedang berjalan di baNah Memorandum Saling Pengertian ini, kec1~ali
jika sebaliknya diputuskan se<;ara bersama-sama oleh Para PPserta.
SEBAC::AI BUKTI, yang bertandatangan dibawah ini, telah menandatangarn
Memorandum Saling Pengeri.ian ini.
Ditandatangan: daiam rangkap dua di Seoul pada 16 Mei 2016 dalam bahasa Indonesia, Kore:a dan !nggris, kedua naskuh rnempunyai kekuatan hukum
y~ng
sama. Dalam h!31 terdapat perbedaan penafsiran , naskah bahasa lnggris yang berlaku.
UNTUK SADAN
UNTUK KEMENTERIAN KESUDAYAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA REPUSLIK KOREA
7L/r;~ii TRIAWAN MUNAF KEPALA SADAN EKONOMI KREATIF
KIM JONGDEO•< MENTERIKEBUDAYAA N, OLAH RAGA DAN PARl'v'VISATA
REPUBLIK INDONESIA
%~{! ~
~ ~ Oll {1- ~
'?] S:.t-~l Al 0} 7-J-~-78 A~l !fl ~§1.Q} LR~
"6f-
B~-~
"~BJ "
1?~
"Ad·t111t-",
oJ=~~ <'t.f~-9-l ~~l. ~ ol £~
-f- ~
if:-o):, ~Al -tl- 7J- ~ i>} 7 l §1 oJt>l- n:1 ;
V;1 = co,
Al· 7-· . ~ ~ o ~ ,_·0
.:il 7'
oJl -"1 ~
~ ~ -~ ~
2000 1;~
i1%1
~~~ ~-¥-
.$-~ \....!.
_::;:(. .1,- = ~
Zl· -"i (0l olt}.:LL ct!-
~§}}~il-&--f:l-~.!f- -~-
~~~
-~ii].
" ~~,.
7J-?i;:
~'fl if:-oJ:ol]"'i-~l
l:l}·El=._ ,>,l-7 .=i-$J c _0 _:;r_ o ] <;>-l L:.. 1:1 L:..
~Lol: tl.... ,
JI~ -6} :il~l- i>} n:l ;
2s~ _-;q7}.s..E-1-~1 -~1
Zl-
rn ~
"'1~~ ~s=..1~1/~.1°~ ~a-¥-91-
T::n
{E-~~~ ~~ ~ %~o}t..4;
;'l -9-~ ~ -2..l ~ <5JAJ .:tj- OJ~ 78 A-JI ~ ~-4 -€ .8_.Aa ~- '?] ~ o} D=l;
OJ~ ~
-2..l
g_
* .,:Jl 01I
~u-11
<'.'J=-&-11
~~ ~
!fl ~- 7-J- ~ ·;'..l-1'.fl
~
Jt>HzfAl~
0
~-6.j ~ c} g 4 ~tj-:
1. ;g-~ ~~ ;1f-Ofe>ll Al ~ OJ~ ~1?} Z} ~ ?4 ~ ~; 2. %~~
lJl'l ~ oJ~ ~~ zl- -"J-§. ol i>l1 ~
il- ~
1. OJ~~ tj-g :ir} (7}) 3&j]_; (1-})
l:)J-%
~OF<>ll Al ~ ~ ~q:
~ ~ 7-.;
(q) .:g-~1; (e})
g ~~:&;
(u}) t:i?-1~ 71~ ~~:?..;
(tl}) nll1!; (A}) °d :& ~ (o}) ol~;
0
(/\})
~~711
(~})
g Q{;
Rt..l n1l 0 1.z!; PC71l
£tl}~71]
711
(7}) .:g-~ oil ~;
(q) ~~;
,q -~l; (i>}) 71 El- 6J~ 01 .:g-% _2_£ 7.§. :AcJ ~ "T- ~ ~ ~ ~ ~01= 2. Alll<SJ-0 11 ~--'l B i]~{t- 0 1=~ olii~~<>ll ~l<>l 0J;~ qg:ir} ~ ~El}.£ ~ ~ ~ J-l ii~ W "T- ~ c}: (7}) ca:& A1l47l~, l:lJ-% ~~:?.. .A-Jl4 13J q;z.l~ 7 ]~ ~~:?.. ff-oF -ft- ~-=i ~, JiZ.~, ~ :Y 13J <2:1 CJ=7R ~ ~-=i ~; (ti-) J-1-AJ- ~A}, :AcJ~ %-0-J ~ :AcJ.!2_ JiL-ft-; ( lI})
(tj-)
n} 0 1 \l!~
-2- ~
7}1 ~<>ll
~
~~
.!f-7.}
~~~
.¥.~-8"}~
%~~fill
lll- 0 1\..Jl~
78 ~ .:g-*;
(r;.}) .:g-~oJl~. gQ{,
E-T!.1-u},
Jil.
ca:&~~ 71 ~ 1H~<>ll ~~ 7.l~;
(u}) ~7-ll ol C. 7~ ~. o} ~ ~ ~J-1~ %7} ( l:l}) 7d-~
-"J-%
J.iBl A
~
u}7llFcJ
;,~{!-.ill-
t1l7.. Y!:::
1g=
~tl ;
g_ Jf-1~ if"%A~l3} , if-%
]:!_ ~ °?J ~3!_=1. ;!~ ~-"a ~ ~ -Ac}~ Al ~ ;
(},}) O J-:If
%~{1-
(O}) 71£} OJ~Ol J-i l(!_Q_.£ if-% ~:Aj~ ~ ~~ ~?:l ~~
1.
0
J: ~~
~
<>J=t>HZf-"1°1
°lt>~~
~% 9i ~ ~ . ~ j]_). }-6J-, :A~
~i>~
78 Jll- 7 l q
-T ~~l ~ <{} 4-71- 7-11 ~ g_ T ~~-ct. 2. ~ <>J="8°fl Z{J-i -9.l 01 i>~ ~ OJ:~ 9i 7}%
rrs_=z_~, J.~l -!f--" }-6J-eil
n:s_~E
Et~
i:}-"8"}0:1
:Afl~Jl} ~ ~ -"J-~Oll II}C-} ig-
C.} ~ ~ ~Cl- .
3.
~
J<5HZJ-l-i 9i
0
0
1i>~ ~
~~ A~l37.}9i :sl}Et11]
¥}-~
%0:1
%~~~
if]~ 9.}
~{!-
Jf-{E-4
~EH£ ±~W ~ ~1*.
<>J="8°flZf!-l -9.l 0 1<5~ ~ OJ:~ 0 1 -"ef~ ~ 78 ~ ~ <5~ 7-ll ~ ~ ~ ?J-w Y ~_Q_ ~, {l <5~ 7-ll ~ ~ Ail4~ o~ .:g-%{l .!f-=z.~01 ~if;] ~t:} .
4. ~
Jf-=z_~ ~ -"~ ifj ~1*.
2.
.:g-%~ .!f-.:J. ~ ~ ~ <>J=~fl Zf Al <5-}0ll ).l ~ ~}, 7-1] ~ ~ .£.::Z.~,
:U:.£~~
~.:S::.i.:1]-"lo l-9.} ~~ ~Q} ~ 9i ~
3.
~ ;;<j ~
~ 0
J:~Ol]-"i
-"J-% _Q_.£ ~ {l "8"} e>:l {E-l-i ~
i7-%{l.!f-:I~~
~%~
~ <51l
~t>}t:9.
~~
n:
~_B_t>}ct.:i!.
~1(1:-.£11?2
.liL~}_s:_ ~9i9.} ~ 0 1 ~
7H~~tj-.
~ 9.l ~
71] ~l
w~
~~
7cJ Jf-Oll ~
.ii1 ~~"Cl_
~y-~ /cJ~i7-%Sfl~~.9.l
~4.£ ~zr.!flt:t .
4.
=t! -AJ-
~ ~~ ~ i>~ 7-l] ~ ~ i7-%~.!f-.=i_~o] ~~ ~1* .
~.!f-:I~ %~{1-'?j
·.p B t~% l-v lW- ~llt j< 0 -tO:SFi. 2 lo~ lit ii! to 2 -i1 ~ :6 2 % lo l-v{z lw. fo it ~ i~ ::.E % .£ lln ~ fo t Lt L ~ ~ k -W. ltft ~ lo -t°A lb i~ ( P) ~:E :-$-l?L ~l5-t:-1f k!?-lo llofi!lL l~_g. ~:b -ik-& ·~~fl>-~ l!o{!?-?>:: tL ~ t:lW ~ l~% ~[-y i}{y W-iR-~ llo-t0Rlbi~ ({-i) ·~~
~i--f?L ~fo {L{L·tH~ ~Tl -t~1f
lb '{rl'2-!rr '{r~~:S-{!?- ' 3Th~~ 'R>t2~:i 'Po-t-2 -Wtr& {LkL-& to-~ -l~ {3. lL ~:fl lY1f 'Ff~ [-0 Cb [~1 ~ l~ ~ --:7 ~ %~ ~ l:ri-&- llo -1:2 tn llo [-y -tz ll!?-fo if [lo{!?- & -lL ~ -b-W-t°)C TL lo ~ fo ~ .W --:7 ~ ~ i~ ::.E ii° lo i~ lb lo kL-& R ?>:: ~ :ii td-t {!?- =lo k!?- ~ ~2-lr {3.[L ~:E [-y* '8?>:: B-llifO {o[-y{zk!?-fo it (-lL) :{::ifo ~ ~UL-& ~2{r {3.[L I1i [-y* 'n& lo t°l=tlbi~ Hoi- l?L ~ {i {tr ~ -l:i ~ frt Th ·IT{S?--t:-* :S- lloi~ 1 llr ·G .-b i9- t~ jJ~"th ln {trio lL B [~~ [lo-R>% -il lL ~g lo lo ?>:::fo ~ -l::i B-~~ f2tn [lo lv-tz [l!?-fo ii- -h [-y-l-z ~fo it ~ ~ fa lR {tr[o lL lci R & 'lv-E- ~~ l-3 -ik- 2o -t0t=t lb-& ~ t fo ·1 lo2-{r
{3. lL
ralL
'fg.9l~
'-b-W.l=cE [--tr% ~:S-l~l-o-tflo {Lki:t-tf fbJJ-y wrir-& -20-t°a{i:t ~-tfl:olL lofi! [L Pr!fi!-hlotfo ~ ?>::to -W. h~ [o .{::i -W. & 2 o & to ~ l~~ -t:- {Z ~ [L ~ {!?- lx;> % llo=lotr 1:2~ &-~ ~~ ~fo ~%-lY IE %-Y loR:-~R>-t2l-~ l!o [-v{z lW.fo if ·z;
1K Fl:-~ k
~ 7:i
~ {.g ~v~
~ ~ ~~A ~Ft: ~ Io -tr t):'.
2o l:a ~
le: lb-tr t~
~ tn
-w lb llo 1«r lb
~ IS
·-l::i -W. 1~ n lo [-y {2 l{!?.
:i.°o ~ f2f.n l!o ~ ~ l~ ~ Wfo{L lo-2:-fo tK ~ lfl-2:- lo -2:-{r -;; ~ :t°o ·T ~lTh-lr l-r ~ ~{r[-r 'fg.S[~
.7.1 -,
~ 0 1 AJ--cH l:lJ- ~ 1}.9.l ;<J ~l. -& ~, i=-.:r:l :.E ~ OJ.£ ~12 ~ ~~ot .:il Z}l-j t};i;l ~~~ i;}tJ=l, ~ 0Jc5~ z}-1'19-l ~~ ~ ~119.l- -'c}-~£1 ~ ~ %~
o};
?J-s:.~ ~r:t.
~ 0J:c5TI z.}-.Ai ~ 0J: ~ 0 1 -'cl-~ 1-1 '?! % 0 1<>11 .9.l i>R ~ ~l ~Al 7R AJ -%1 4~ c}. =i 2i ~ 7~P<J .!- ~ ~ 0J:~ z.}-.Ai .9.l ~Ji.~ ~ Jf-.£.A-1 Ail 1 0~<>11 rtj-C-} K ~ ~ Al\:]_ r:.1-.
oJ: ~ zr- J-i .9.l i>TI ~ o l y. o l 8~ -2-.£-¥- E1 ~A~ o} ~ n ~ -"J- EE~ ~ .9.l ~ ~<S"R ~ ~ ~ -2-.£ ~ ~ ~c}. ~
1. ~ 0J:i>TI 4.Ai ~ J.i 0 J ~ <>11 ~ ..9..Sl 01 31j %.!- K ~ 0 1 ;11 J.i\11-2-.£ R zr-;.-J .9.l K ~ ~ 7<}%~ _2__£ 3 1\:1,.\~
2. ~ l:lJ ~ .AJr:H 1:1J<>1l sq .:ur ~TI ¥1 ~ ~"5ll "'i \11-2-.£ ~ 0J:i>R Zf--"i %li 9.lJ.}~ %.E~ 37R-%I 0 1~<>11 ~.!r}_~_Q_.£~1 ~fill~Al ~ 0J:<5R2l°J.i
4- ~r:.1- . 0 J:~ol .:g-%-2-.£ ~~ ~AJo};J-~ ~. ~ 0J:<5TIZf.Ai.9.l ~li.:E
~ %li~
3.
~
%li~
~
°&~Zf~~
:rr _:r.. ;::i ~l E .§.. ~ ,.._ ol ~ _ 1- e '-'-I r'-
rtj-C-}
t:.ll' I Crjo f>:l<::r _Q_ E.
;:?..
I
Al
~' OJ-~ l=<:i '-
~~
cl- •
ll.£_.=i_'
~~
op'c:f-9-1 .A}~~ ~ ~ <5}71 .5f1 tR,
0
}2119-1 J.1 ~ ~} ~ ~
~
0J:~R 7-.l-J-.i
~l
J.i ~ -0} ~ ti-. 20 1 6~ 5-%1 1 6~
).-l%oll"'-l
~£l·llJ-l6}6i, @~6i,
6JoL£
2-¥-~
J.1~"6"}~-2-D=l .2..-T- %~~ K~ ~ Y~rt . i5R ~-"J-9.l ;z}ol1} ~A~W
75 Jf-.
ca 01 ~01 Jf-{i ~c}.
~.£tjlAlO} %~~~1~~&1 ~
t:ll.R -5}
~i!lO}~
fT-lfE_
%~~~1-?-1~~ ~~AJ-
tll~~~ ~&1-~l~f:l-%Jf-~ t:ll .R-5} <:x1
~
* 12l
~&1-~l~~JJJ-Jf- AJ-~
~
\ ."" _:ll!i ~~
REPUBLIK 11'"'DONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETii\IEEN THE AGENCY OF CREATIVE ECONOMY OF THE R EPUBLlt:. OF INDONt=SIA AND THE MINISTRY OF CULTIJRE, SPORTS AND TOL R~ SM OF THE REPUBLIC OF KOREA ON COOPERATION IN THE rlELD OF CREATIVE INDUSTR!ES
The .6.gency of the Creative Ec0nomy of tr.e Reµublic of Indonesia and tt:~ Min:stry of Culture, Sports and Tourism of the Repubi ic of Korea and hereinafter ~1ngu~arly ,·bferred to as a "Participant" a 11-J collectively referred to ~s "tht: Participants";
DESIRING to strengthen the e,
b~tween
the two countries
and their peoples in all fie!as, especially in the field of cra2ti·1e industries;
INSPIRED hy a common commitn-,a ~t to ~n!:ance within their capab;:it!e~ . the pro~ ~ot:on
of t:•.>upe ration in the aforementioned fields 1.m the basis o~ the principies
cf equalily, mutlJal respect ar.d benefit:
~EFERRING
to the
Agre~rrent
between the Go·1P.1 nment of the Republic 0 1
lndo11esia and the Gove~r.ment of the Republic ot Kur-:·3 on Cultural Cooperation sigr.ed in , f akart~ an 281h November
:woo;
COGNISANT of ~he role and increeised prioritiz.cition of t11e creative it!ciu~tri es ir. the ecor1orr•ic development of the two
cou:iti'i0.~,
and seeing them
instrumen t fur the i.-r1p1ovemcnt cf the quolity of life for &h r'eop:e: ·-md
r~s
a
PURSUANT to the prevailing laws and regulat;on<; i11 their respective countries: Have reached the following understanding:
Pa rc1 ~ra p h
1
Objectives
The objectives of this Memorandum of Unde:-stand ing are: a) to promote cooperation between the peop!t7~ v'f the two countries in the field of cr,:;ative industries; b) •.o promote and improve h.Jman rescurce developmei1t for the creative industries; . and c) to facilitate mutual understanding and support between t:1e pe'.)r>les of the two countries in the field of creative industries.
Paragraph -'2 · Areas and Forms of Cooperation
i . The Participants will cooperate in the following areas:
a. advertising; b. broadcasting contents; c. craft; d. culinary cul"i.t..:~P. ; e. digital basad content;
f. fashion ; g. film and animation, h. fine arts;
video games, including console games, PC games and mobi:e games;
J. music;
•
k. performing arts; l.
publishing;
m . photography and; n. any other areas of cooperation that may be jointly decided by the Participants.
2. With a view tu imrlementing the areas of caoperation stipulated in subpar:=Jgrap:t 1, the Participar1ts may carry out the following forms of cooperation: a. exchange programs, education, training and capadty bu!lding in the area: oi' film production tect.r10logies, broadcasting content production and based content; b. information exchange on market research and policy trends; l;. sharing experience 0n ti ie developmerit of models for creativs
financing , including sources of finaricii 1g ar.d investment; d. tect:nolog:cal
&Esi~tance
on the deve:loprnent of performance art,
drama, ;::nd movie-related technology; e.
~1osting
sh<..:wcases and particip2ting in markets trade faiff. and '3Xhibitic.ins
~0
promote b~siness µeirtnerships; f.
facilitating co-production and co-branding programs and rr.utua:iy supporting the production and marketing of creative products and services;
g. building Btrong relationships between the creative industries in countries and; h. Any other forms of cooperation that may be jointly decided upon in writir.g by the Participants.
Paragraph 3 Implementation
1. For the implementation of this Memorandt.:m l)f Understanding, the Participants
will devel0p $pecific supplementary arrangements, which should specify, inter
alia, the objective, recommendations, financial arrangements and other details of program , project or activities. 2. The implementation of this Memorandum of Understanding is subject to availability of funds and personnel of the Participants. 3. The implementation of this Memorandum of Understanding may involve third parties, such as related creative industry councils and the private sector, in the form of participation in partnerships. 4. The implementation of this Memorandum of Understanding could also involve a mutually determined action plan that will be made by the joint working group referred to in Paragraph 4.
Paragraph 4 Joint Working Group
1. The Participants will establish a joint working group to facilitate and evaluate the implementation of this Memorandum of Understanding. 2. The Joint Working Group will set down the procedures, plans and recommended cooperative programs, projects and activities under this Memorandum of Understanding and will hold meetings and consultations as deemed necessary, alternately in the Republic of Indonesia and the Republic of Korea. If the meeting cannot be held due to certain circumstances, documents will be exchanged in lieu of such meeting. 3. The Joint Working Group will be part of the Working Group on Creative Industries under the Indonesia-Korea Joint Task Force. 4. A clear action plan should be formulated by the Joint Working Group.
Paragraph 5 Copyright and
Relat~d ~ights
1. The Participants will ensure the protection of copyright and related rights
respect of all subject matters under this Memorandum of Understanding in aC'cordance with their own laws and the international agreeme.ncs signed by the \wo countries.
2. The
own€r~h ip
anci utilization of any cc;:iyi"1£1ht a;id related rights resulting from
cooperation uncier this Memorandum of Understanding will be set out in arrarigements between the Participants or other entities involved
i~
specif ~
the specific
cireas of cooperation. SL!ch arrar.gements will take into fl.ill C0'.1$ideration the 2quitable distribution of cwnership based on the contributio11s of tne Participants
:x other entities. Paragraph 6 Confidentiality
1. F.ac.;h Participant will
o~serve t~1e
ir.fo:.nation ar.d other da!a of Participant or which othmv1ise during the ~n/ o~hei
p~riod
confidentiality and secrecy of anv documents,
~he
other Participant eitr.er 1eceived from other
~omes
to its attention of the othP.r Participant
of the imp!ementation of this Memoranduri of
IJ ~ 1derstanciing
or
arran:;iements made pursuant to this Memorandum of Understanding.
2. Notvvithr.tc.rid:ng
sub-paragraph
1,
e3ch
Particirant
informat;on, (loc• ·ments and other data
c~
a) to
consl.!ltants,
its
e1nployees,
agents,
may
disclose
s:.!::-h
t::c otr.€1 Pr1rticipant: subcontractors,
offi~~!~ .
rc;prese11tati11es or acivisers who need to access such information, dor.ument ar other data in con!lection with this Memorandum of Understanding or to carry out any activity contemplated herein, provided ti 1&'C each Participant will ensure that such persans !o whom it disclases such into.·rration, documents or·other date3 comply with this Paragraph;
b) as may be required by law. court order or any governmi?ntal or regulatory authority, provided that the other Participant is given as much prior written notice as possible of such requirement; or
c) with the express written permission of the other Participant.
3. This Paragraph will continue to be observed notwithstanding the termination or expiration of this Memorandum of UnaerstHnding for a period of two (2)
year~
thereafter.
P ~ ragraph
7
Limitation of Personnel
Each Participant will ensure that its ,ersonnPI engaged in activities u:ider this Me;norandum of Unde1 standing in the territory of the other Participant sha!• respect and not interfere v.iith
t~.e
politics, independence, sovereignty, or territorial integrity of
that country, ?nd wi ll avoid any activities inconsistent with the purpcse. and objectives of this Memorandum of Uriderstandi11g.
Paragraph 8 Amendment
This Memorandum
o~
Understanding may be amended at any time by mutuai written
consent of the Participants. Such amendment will form an integral part of this Me.mo:·andum of Understanding and will come into effect JJUrsuant to Paragraph 10.
Paragraph 9 Settlement of Disputes
/l.ny disputes arising out of the interpretati0n or implementation of this Memcmnrlu'.11 of Understandir.{;
~i!I
be settled amicably through negotiation and/or cons;Jita1;r-Jn
bf!tween the P;::irtidp::mts.
Paragraph 10
Entry into Effect, Duration, and Termination
1. This Memorandum of Understanding will come into effect on the
dat~
of irs
signature and will continue in effect for a period of three (3) years. It will be c-Ltomatically
extended
for successive
three-year
periods Uilless
either
rart1cipant informs the other, in vvr!ting. at least ninety (90) days prior to its e~: piration ,
of its intention to riot to extend it.
2. Each Participant may term in2te this Memorandum of Underst
by giv;rcg to other Participant written notification through diplomatic charm~I cf its
intentior. to terminnte this MemorandwTl of Understanding ninety (90)
day~
prior
to the intendsc! date of its termination. 3. The expiratic"•n or termination of this
Memor~ndum
of Understanding will t1ot
affer.t the completion of ongoing prog1ams or projects under this Mer.101andum of !Jnacrstanding, unless ctherv1ise jointly decided by the Part!r.;~pe:mb.
•N WITNESS WHS::REOF , the undersigned , have signed this Memorn11dum of
Unde:;rsta. 11.Jing. Signed in dup~icated in Seoul on the 161h of May 20~ '3 in the Indonesian. l
FOR THE AGENCY OF CREATIVE ECONOMY
FOR THE OF MINISTRY
Or CULTURE,
SPORTS AN D TOURISM OF THE REPUBLIC OF KOREA
HE.'~D
OF INDONESIAN CREATIVE ECONOMY AGENCY
KIM JONGDEO~ MINISTER OF CULTURE, SPORTS AND TOURISM