UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MODELING THE WAY PADA SISWA KELAS VIII B SMP KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 Eko Prastio Tri Widiarto Wahyu Purwiyastuti Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Kriten Satya Wacana Salatiga ABSTRACT Research is to improve The Student’s Performance in Studying Social Sciencs the use of Model Modeling the way in grade VIIIB SMP Kristen Satya Wacana during the even semester academic year 2014/2015. Supervisior I Drs. Tri Widiarto, M.Pd, Supervisior II Wahyu Purwiyastuti, S.S.,M.Hum. History Departement. Faculty of Pedagogy and Teacher Training, Satya Wacana Christian University, Salatiga.The Objective Of this research is to improve the students performace in study social sciences through the use of Model Modeling the way in Garde VIIIB SMP Kristen Satya Wacana during the even semester of academic year 2013/2014. The research began with the planing which was done in January to April 2015. The subject of the research was is students of VIIIB SMP Kristen Satya Wacana Which consisted 29 students, 11 male students and 18 female students. The research method aplied in this class action research was descriptive Qualitative. The data analysis showed that those was improvment in student score average from 67,6 int the pre cycle to 73,5 int the cycle I, and 77,4 in cycle II, The result of research the sudent performace fot the suden of in studying SMP Kristen Satya Wacana especially for the even Semester academic year 2014/2015 Keywords: Student Performace Social sciencs, interactive, Model Modeling the way
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang kebutuhan pendidikan adalah kebutuhan utama karena berperan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Pendidikan juga sebagai suatu landasan dasar pembangunan suatu bangsa dalam perkembangan menjadi suatu bangsa yang maju.
an minimum SMP Kristen Satya Wacana adalah 70. (daftar nilai guru mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga). Berdasarkan pada permaslahan tersebut dilaksanakan penelitian dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggnakan metode pembelajaran modeling the way diharapkan dapat membantu mengatasi rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana Salatiga. Dengan menerapkan metode ini, pembelajaran tidak hanya terpusat pada guru saja melainkan menuntut siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Permasalahan belajar seperti yang diungkapkan tersebut terjadi pada siswa SMP Kristen Satya Wacana Salatiga, khususnya pada kelas VIII B. Hal ini ditunjukan dengan pencapaian hasil belajar siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minum (KKM). Kriteria ketuntas86
Widya Sari Vol. 17, No. 2, Mei 2015: 86-90
Identifikasi Masalah 1. Rendahnya hasil belajar siswa VIII B SMP Kristen Satya Wacana pada khususnya mata pelajaran IPS? 2. Melalui model pembelajaran kooperatif, khususnya modeling the way, diduga dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana pada mata pelajaran IPS?
dalam diri seseorang yang baru atau lebih baik. Hakekat Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan – kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang digunakan guru untuk dijadikan ukuran atau kreteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan.hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik.
Rumusan Masalah Apakah model pembelajaran modeling the way dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada Siswa Kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana tahun ajaran 2014/2015?
Hakekat Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Dalam Pedoman Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu yang dikeluarkan oleh badan penelitian dan pengembangan pendidikan Nasional Pusat Kurikulum dijelaskan banhwa tingkat Sekolah menengah Pertama Mata Pelajaran Sosial Meliputi bahan kajian sosiologi, sejarah, geografi, dan ekonomi. Bahan kajian itu menjadi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Bertujuan Untuk Mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap metal positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan trampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari – hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa kehidupan masyarakat. Uraian diatas nampak menjurus kepengertian Studi Sosial, yang mengkaji masalah yang ada di dalam Kehidupan Masyarakat.
TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS pada siswa Kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana melalui pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Modeling the way. KAJIAN TEORI Hakekat Belajar Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri sesorang. Hilgard dan Bower mengatakan perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap, dan tingkah laku, ketrampilan, kecakapan, serta perubahan aspekaspek lainnya yang ada pada individu yang belajar. Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalaman yang berulang-ulang pada situasi itu, dimana perubahan tingkah laku tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau keadaaan sesaat seseorang. (Suciati dan Irwan, P.2001:hal 28).Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan
Model Pembelajaran Modeling The Way Model pembelajaran menurut Joice dan Weil (1982) seperti yang dikutip Sugandi dan Haryanto (2007: 103), diartikan sebagai suatu rencana yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pelajaran, dan memberi petunjuk 87
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Modeling The Way (Eko Prastio, Tri Widiarto, Wahyu Purwiyastuti)
kepada pengajar di kelas dalam pengaturan pembelajaran ataupun pengaturan lainnya. Suatu pola berarti model mengajar, dalam pengembangannya di kelas membutuhkan unsur metode, teknik-teknik mengajar, dan media sebagai penunjang dalam pembelajaran
yang terletak dijalan diponegoro 52 – 60 salatiga. Kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana dipilih sebagai tempat penelitian karena siswa dikelas tersebut masih memiliki hasil belajar yang rendah. Hal ini ditunjukan dengan rata – rata nilai siswa yang masih berada dibawah kreteria ketuntasan minimal (KKM).
Penelitian Relevan Model pembelajarann Modeling The Way pada mata pelajaran IPS kelas IV SD pandawa 01 Kabupaten Tegal tahun ajaran 2012/2013. Skripsi dari Dwi Febri Setianto (2013), dilakukan pada 2013 penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing – masing terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian ini menujukkan siklus I terjadi peningkatan yng terdapat 27 siswa (79,41%) memenuhi KKM dan 7 siswa (20,29%) belum
Sumber Data 1. Data Primer Data primer untuk penelitian ini diperoleh dari aktivitas metode modeling the way dan tes individu nilai siklus I dan nilai siklus II siswa. Kedua nilai tersebut digunakan untuk mengukur variabel hasil belajar siswa. 2. Data Sekunder Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang bukan langsung berasal dari pengamatan atau observasi yang digunakan untuk mengukur keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar Ilmu Pengatahuan Sosial .
memenuhi KKM. Kemudian pada siklus kedua terjadi peningkatan 31 siswa (91,18%) telah memenuhi KKM dan 3 siswa (8,82%) belum memenuhi KKM yang ditetapkan. Ini berarti bahwa telah berhasil dibuktikan dengan nilai diatas KKM 70 (>70) dan 91,18% siswa tuntas memenuhi KKM atau melebihi KKM yang ditetapkan. Disimpulkan bahwa Pembelajaran Modeling The Way dapat meningkatkan hasil belajar siswa (sumber: lib.Unnes.ac.id/18022/1401409374.pdf)
Indikator Kinerja Kondisi akhir atau target yang diharapkan dicapai pada akhir penelitian adalah meningkatnya prestasi belajar siswa VIIIB SMP Kristen Satya Wacana pada semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015 Prosedur Tindakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas, Dalam penelitian ini, tindakan dilakukan dalam dua siklus. Siklus pertama dilakukan dengan penerapan permainan multimedia interaktif dalam kelompok yang berorientasi pada tugas. Sementara, pada siklus kedua, model pembelajaran modeling the way dilakukan secara individu, Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu (1) Perecanaan (planning), (2) Pelaksanaan
Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas maka hipotesis tindakan penelitian dalam penelitian ini adalah melalui metode modeling the way diduga dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana Salatiga 88
Widya Sari Vol. 17, No. 2, Mei 2015: 86-90
(acting), (3) Pengamatan (observing) dan (4) Refleksi (reflecting).
di kelas. Hal ini membuktikan Model Pembelajaran Modeling the way yang dapat membantu siswa dengan prestasi rendah untuk belajar dari teman sebaya mereka dalam kelompok sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
Hasil Tindakan Deskripsi Kondisi Awal Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa belum dapat dikatakan memuaskan. Ketika siswa mendapatkan tugas individu setelah guru menerangkan, ratarata skor siswa hanya mencapai skor 67,6. Sementara nilai terendah sebesar 30 masih jauh dari KKM yang berada pada nilai 70
Selain itu, rata-rata nilai siswa menunjukkan kenaikan yang signifikan. Bila pada kondisi awal nilai rata-rata siswa sebesar 67,6 maka pada siklus II rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan menjadi 77,4 atau sebesar (50%). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Model pembelajaran Modeling The Way terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.
Siklus I Dapat dilihat bahwa nilai terendah naik sebesar 25% dari 30 menjadi 40. Sementara itu nilai tertinggi tidak mengalami perubahan karena pada kondisi awal nilai tertinggi sudah mencapai nilai maksimal yakni 100. Rata-rata siswa juga mengalami peningkatan sebesar 2% dari 67,6 menjadi 73,5.
Hasil Tindakan Melalui model Pembelajaran Modeling The Way dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial bagi siswa kelas VIIIB pada semester II SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun pelajaran 2014/2015 dari kondisi awal hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial rata-rata 67,6 ke kondisi siklus I rata-rata 73,5dan kondisi siklus II rata – rata 77,4.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Modeling the way dapat meningkatkan nilai rata-rata dan memperkecil rentang nilai. Siklus II Dapat dilihat bahwa nilai terendah naik sebesar 50% dari 30 menjadi 60. Hal ini menunjukkan bahwa permainan multimedia interaktif dapat membantu siswa yang nilainya tergolong rendah untuk meningkatkan hasil belajarnya. Namun begitu, nilai tertinggi pada kondisi awal, siklus I dan siklus II tidak mengalami perubahan karena sejak kondisi awal nilai tertinggi telah mencapai angka sempurna, yakni 100.
PENUTUPAN Simpulan Baik secara teoritik maupun empirik terbukti bahwa melalui penggunaan permainan multimedia interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial bagi siswa kelas VIIIB pada semester II SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun pelajaran 2015/ 2016 dari kondisi awal hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial rata - rata 67,6 ke kondisi akhir rata-rata 77,4.
Dengan demikian, naiknya nilai terendah, maka rentang nilai pun menurun. Bila pada kondisi awal rentang nilai berada pada angka 70, maka pada siklus II rentang nilai berada pada angka 40. Turunnya rentang nilai ini menunjukkan turunnya kesenjangan kemampuan siswa
DAFTAR PUSAKA Abdul Aziz Wahab,2009, Metode dan model – model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial,Bandung; Alfabeta,CV. 89
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Modeling The Way (Eko Prastio, Tri Widiarto, Wahyu Purwiyastuti)
Agus Suprijono.2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasin PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Aqib, Zainal 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung; Ypramawidya Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia.jakarta: Balai Pustaka Harwini, Thereaia. 2012 Hamruni, 2010. Strategi Pembelajaraan. Yogyakarta; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Harjasa, W. Buchtiar, dkk.2008. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya, Jakarta; PT.Raja Grafindo Persada Lie,A. 2003. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia Mulyasa, 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung; PT Remaja Rosdakarya Offset Sanjaya, Wina. 2005. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta; Prenada Media Sudijin.dkk, 2002. Manejemen Penelitian Tindakan Kelas. Insan Cendikia Wardhani.I dkk, 2002. Manajemen Penelitian Tindakan kelas. Insan Cendikia Zainal Arifin, dkk, 2012 Perkembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT. Yogyakarta;Skripta Zaini,
Hisyami, dkk.2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta; Pustaka Insan Madani
90