EFEKTIVITAS METODE INDEX CARD MATCH DAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 2 GODEAN
JURNAL SKRIPSI
Disusun Oleh: Imna Layinatussifa 12416241054
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 2
EFEKTIVITAS METODE INDEX CARD MATCH DAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 2 GODEAN THE EFFECTIVENESS OF THE INDEX CARD MATCH AND LECTURE METHODS IN THE LEARNING OUTCOMES OF SOCIAL STUDIES OF GRADE VII OF SMP NEGERI 2 GODEAN Oleh: Imna Layinatussifa, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected]
Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah 1) Metode ceramah sering digunakan dalam proses pembelajaran. 2) Tersedianya metode Index Card Match yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat digunakan dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Index Card Match lebih efektif dibanding dengan metode ceramah terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Godean. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Godean. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling yaitu kelas VII C dan kelas VII A. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Uji hipotesis dengan analisis uji-t (Independent Sample T-Test). Pengukuran efektivitas dengan menggunakan ukuran efek Cohen D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Index Card Match lebih efektif dibanding dengan metode ceramah. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis data posttest diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu (5,117 > 1,999) juga diperoleh nilai signifikansi posttest yaitu sig (2-tailed) 0,000 < 0,05. Hasil belajar IPS menggunakan metode Index Card Match lebih tinggi dibanding dengan metode ceramah. Hal tersebut ditunjukkan dengan rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 89,31, sedangkan rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 79,78. Efektivitas pembelajaran IPS dengan penerapan metode Index Card Match tergolong besar.
Kata kunci: Efektivitas Pembelajaran, Metode Index Card Match, Metode Ceramah, Hasil Belajar Abstract The research backgrounds are that: 1) the lecture method is often used in learning processes, and 2) the Index Card Match method is effective to improve students’ learning outcomes and can be used in Social Studies learning. This study aimed to find out whether the Index Card Match method was more effective than the lecture method in the learning outcomes of Social Studies of Grade VII students of SMP Negeri 2 Godean.This was a quasi-experimental study using the Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. The research population comprised all grades VII of SMP Negeri 2 Godean and the sample consisted of Grade VII C as the experimental class and Grade VII A as the control class. The sample was selected by means of the random sampling technique. The data were collected through tests. They were collected by multiple choice objective tests. The instruments were validated by Product Moment and reliability by Cronbach’s Alpha. The hypothesis was tested by the t-test (Independent Sample T-Test). The effectiveness was measured by Cohen D effect size. The result of the study showed that the Index Card Match war more effective than the lecture method. This was proved by the hypothesis testing for the posttest data with tobserved > ttable (5,117 > 1,999) and the significance value of the posttest, namely sig (2-tailed) 0,000 < 0,05. The learning outcomes of Social Studies using the Index Card Match method were higher than those using the lecture method. This was indicated by the posttest mean score of the experimental class which was 89,31. Meanwhile, the posttest mean score of the control class was 79,78. The effectiveness of Social Studies learning through the application of the Index Card Match was high.
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 3 Keywords: Learning Effectiveness, Index Card Match Method, Lecture Method, Learning Outcomes
Berarti siswa diharapkan berberan aktif
PENDAHULUAN Proses kegiatan
pembelajaran
merupakan
yang penting karena
terjadi
dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang baik adalah
interaksi antara guru dan siswa. Interaksi
metode
tersebut harus terjalin dengan baik guna
menumbuhkan
memudahkan guru dalam menyampaikan
Penggunaan metode
materi pembelajaran. Proses pembelajaran
mewujudkan
yang tidak berjalan dengan baik akan
pembelajaran yaitu pencapaian hasil belajar
menghambat
tujuan
yang maksimal. Purwanto (2007: 107)
pembelajaran yaitu hasil belajar siswa yang
mengemukakan bahwa keaktifan siswa
kurang maksimal.
merupakan faktor yang mempengaruhi
ketercapaian
Proses
pembelajaran
harus
pembelajaran
yang
dapat
keaktifan
siswa.
yang tepat
ketercapaian
akan tujuan
hasil belajar.
berorientasi pada siswa atau yang sering
Metode yang sering digunakan
disebut dengan student centered. Interaksi
dalam proses pembelajaran yaitu metode
dalam proses pembelajaran akan berjalan
ceramah. Metode ceramah bersifat searah,
dengan baik apabila siswa lebih banyak
artinya penyajian pelajaran yang dilakukan
terlibat aktif. Suyono dan Hariyanto (2014:
guru langsung kepada siswanya. Dengan
14) mengemukakan belajar membutuhkan
demikian
keterlibatan siswa sendiri, artinya belajar
keterampilan menjelaskan dan kemampuan
baru bermakna jika ada pembelajaran
memilih atau menggunakan alat bantu
terhadap dan oleh siswa. Keaktifan siswa
penjelasan yang tepat. Djamarah dan Zain
merupakan
(2013:
komponen
penting
dalam
guru
97)
sebaiknya
memiliki
mengemukakan
metode
proses pembelajaran yang berpengaruh
ceramah lebih banyak menuntut keaktifan
terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran.
guru daripada anak didik. Hal tersebut akan
Gafur (2012: 20) menyebutkan bahwa hasil
membuat siswa menjadi kurang aktif dalam
belajar siswa juga akan meningkat apabila
proses
siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan
mendengarkan penjelasan dari guru.
pembelajaran.
pembelajaran
Metode
ceramah
karena
hanya
menggunakan
Hamalik (2009: 173) mengemukakan
keterampilan guru dalam mengajar dan
tidak ada belajar kalau tidak berbuat.
menyampaikan materi. Penelitian yang
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 4
dilakukan oleh Pollio (Silberman, 2009: 2-
berupa pertanyaan dan jawaban. Hasil
3)
penelitian sebelumnya
menunjukkan
bahwa
dalam
yang dilakukan
pembelajaran dengan metode ceramah,
Yulianti dkk (2014: 28) menyebutkan
siswa tidak memperhatikan kurang lebih
metode Index Card Match efektif dalam
40% dari seluruh waktu pembelajaran.
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini
Ketika siswa mendengar secara terus
dikarenakan siswa terlibat aktif dalam
menerus
pada
proses pembelajaran dan siswa dituntut
seorang guru yang sedang bicara empat kali
untuk menguasai dan memahami konsep
lebih lamban, siswa cenderung bosan.
atau materi melalui kartu indeks.
selama
waktu
tertentu
Metode ceramah sebaiknya dilengkapi
Hasil penelitian sebelumnya yang
dengan tanya jawab, tugas membaca,
dilakukan Rahmawati dkk (2011: 34)
diskusi, penggunaan alat peraga atau
menyebutkan bahwa penerapan metode
media,
Index Card Match akan membuat siswa
sehingga
dalam
proses
pembelajaran siswa dapat terlibat aktif. Hasil
oleh
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
kemampuan siswa dan efektif tidaknya
siswa. Hal ini terjadi karena semua siswa
proses pembelajaran. Salah satu cara untuk
aktif dalam pencarian kartu pasangannya.
meningkatkan hasil belajar yaitu dengan
Metode ini juga melatih siswa untuk
penerapan metode pembelajaran. Pemilihan
memahami
metode pembelajaran sangat penting untuk
sebelum mencari pasanganya siswa harus
meningkatkan hasil belajar siswa. Salah
paham dengan materi yang ada dikartunya.
satunya
belajar
dengan
dipengaruhi
lebih aktif, teliti dan mampu bekerja sama,
menggunakan
metode
materi
pelajaran
karena
Berdasarkan uraian di atas, peneliti
pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif
tertarik
lebih banyak melibatkan siswa dapat proses
menguji apakah metode Index Card Match
pembelajaran sehingga diharapkan dapat
lebih efektif dibanding dengan metode
meningkatkan hasil belajar siswa.
ceramah terhadap hasil belajar, seperti yang
Salah satu metode pembelajaran
mengadakan
dirumuskan
dalam
penelitian
skripsi
untuk
berjudul:
aktif yang telah dikembangkan dan dapat
“Efektivitas Metode Index Card Match dan
diterapkan oleh guru IPS yaitu metode
Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar
Index Card Match. Metode Index Card
IPS Kelas VII di SMP Negeri 2 Godean”.
Match melatih siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Siswa harus mencari pasangan kartu/kartu indeks yang
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 5
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah
Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
semu
(Quasi
dengan
desain
kelas VII SMP Negeri 2 Godean Tahun
Eksperimen)
Ajaran 2015/2016 sebanyak 128 siswa
Pretest-Posttest,
yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan
Nonequivalent Control Group Design.
sampel dalam penelitian ini menggunakan
Tabel 1. Desain Penelitian Pre Perlakuan Kelompok test (Treatment)
teknik random sampling. Dari empat kelas Postt est
diambil dua kelas secara acak untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan cara undian menggunakan
Kelas
O1
Eksperimen
X1
O2
gulungan kertas. Didapatkan kelas VII A dan kelas VII C.
Kelas
O1
Kontrol
X2
O2
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang
(Sumber: Wiersma, 2009: 170)
digunakan
Keterangan: X1
: Perlakuan dengan metode Index
X2
: Perlakuan dengan metode ceramah
O1
: Pretest
kelas eksperimen dan
menggunakan tes. Tes digunakan untuk
Tes hasil belajar menggunakan soal tes pilihan ganda.
Instrumen pengumpulan data pada
kelas eksperimen dan
penelitian ini menggunakan soal tes. Soal
kelas kontrol
tes dalam penelitian ini berupa tes objektif
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 2 Godean yang berlokasi di Desa Sidomoyo, Kecamatan Godean, Kabupaten
Sleman
ini
Instrumen Pengumpulan Data
kelas kontrol : Posttest
penelitian
mengukur hasil belajar pada ranah kognitif.
Card Match
O2
dalam
Daerah
Istimewa
Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2016.
dengan empat alternatif jawaban. Tes hasil belajar dilakukan sebanyak dua kali yaitu pretest
dan
posttest.
Pretest
dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan, sedangkan posttest bertujuan untuk
mengetahui
kemampuan
dan
pemahaman siswa yang dapat dikuasai setelah diberi perlakuan.
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 6
Uji Coba Instrumen
0,812 sehingga instrumen dinyatakan
Validitas dan Reliabilitas
reliabel.
1. Validitas
Teknik Analisis Data
Uji valaiditas dalam penelitian
1. Deskripsi Data
ini menggunakan validitas isi, validitas
Data
yang
diperoleh
konstruk, validitas butir.
lapangan
a. Validitas Isi
deskripsi data dalam nilai tertinggi
Untuk mengetahui validitas isi instrumen dalam penelitian ini disusun kisi-kisi terlebih dahulu,
bentuk
rata (mean). 2. Uji Hipotesis Hipotesis menggunakan
b. Validitas Konstruk
dalam
(max), nilai terendah (min), dan rata-
setelah itu dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.
disajikan
dari
diuji uji-t
dengan
(Independent
Sample T-Test) dengan bantuan SPSS
Dalam penelitian ini untuk menguji
validitas
digunakan
pendapat
konstruk, pada
ahli
(expert judgement).
17.0 for windows. Kriteria penerimaan dan
penolakan
penelitian
ini
hipotesis
dalam
menggunakan
taraf
signifikansi 0,05 atau 5 %.
c. Validitas butir
3. Ukuran Efek
Validitas butir digunakan
Setelah
dilakukan
pengujian
rumus korelasi product moment
hipotesis, maka dilakukan pengukuran
dengan bantuan SPSS 17.0 for
efektivitas metode Index Card Match
windows. Berdasarkan analisis soal
pada hasil belajar IPS siswa kelas VII
yang telah diuji cobakan diperoleh
SMP Negeri 2 Godean. Pengukuran
15 soal yang valid dan 5 soal yang
efektivitas dapat dilakukan dengan
gugur. Soal yang tidak valid adalah
rumus Cohen D, yaitu:
soal nomor 1, 13, 16, 17, dan 18.
Ukuran efek Cohen D =
2. Uji Reliabilitas Teknik dalam
Keterangan: pengujian
penelitian
menggunakan
Alpha
ini
reliabilitas dengan Cronbach.
Instrumen soal dikatakan reliabel jika mempunyai koefisien alpha ≥ 0,7. Hasil uji reliabilitas tes diperoleh nilai alpha
Selisih rerata
: Selisih antara ratarata posttest eksperimen
kelas dengan
rata-rata kelas kontrol
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 7
Simpangan
: Simpangan
baku
dengan metode ceramah rata-rata nilai
kelompok
meningkat menjadi 79,78. Untuk lebih jelas
(posttest
baku
eksperimen) HASIL
dapat dilihat pada tabel berikut:
PENELITIAN
DAN
Dari perhitungan tersebut, dapat
PEMBAHASAN
diketahui
bahwa
kelas
eksperimen
Hasil Penelitian
mempunyai rata-rata nilai hasil belajar
Data dalam penelitian ini adalah
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
data hasil belajar kelas VII berupa pretest
kelas kontrol. Lebih jelasnya dapat dilihat
dan
pada diagram berikut:
posttest
dengan
materi
mendeskripsikan kondisi geografis dan penduduk Indonesia. Deskripsi data yang disajikan berupa nilai tertinggi (max), nilai terendah (min), dan rata-rata (mean). Tabel 2. Data Hasil Belajar IPS KE KE KK KK Kriteria
ICM
ICM
MC
MC
Data
Pre
Post
Pre
Post
test
test
test
test
Max
93
100
87
93
Min
52
80
47
67
Mean
70,75
89,31
71,25
79,78
Pening
18,56
katan
Gambar 1. Diagram Batang Nilai Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda rata-rata atau uji-t
8,53
(Independent
Sample
T-Test)
dengan
bantuan SPSS 17.0 for windows. Kriteria Pada kelas eksperimen, sebelum diberikan perlakuan dengan metode Index Card Match siswa memperoleh rata-rata (mean)
nilai
70,75.
Setelah
diberi
perlakuan dengan metode Index Card Match rata-rata nilai meningkat menjadi 89,31. Untuk kelas kontrol, sebelum diberi perlakuan dengan metode ceramah rata-rata nilai
71,25.
Setelah
diberi
perlakuan
penerimaan atau penolakan H0 pada taraf signifikansi 0,05 adalah jika thitung > ttabel maka H0 ditolak. Akan tetapi jika thitung < ttabel maka H0 diterima. Penerimaan dan penolakan H0 juga dapat dilihat melalui probabilitas (sig) yaitu probabilitas (sig) > 0,05 maka H0 diterima, dan sebaliknya jika probabalitas (sig) < 0,05 maka H0 ditolak.
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 8
1. Hipotesis
ttabel
yaitu (5,117 > 1,999) juga
H0 : Metode Index Card Match tidak
diperoleh nilai signifikansi pretest yaitu
efektif dibanding dengan metode
sig (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga
ceramah terhadap hasil belajar
dapat dikatakan bahwa hipotesis nol
IPS siswa kelas VII di SMP
(H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
Negeri 2 Godean.
diterima. Dapat disimpulkan bahwa
Ha : Metode Index Card Match lebih
Metode Index Card Match lebih efektif
efektif dibanding dengan metode
dibanding dengan metode ceramah
ceramah hasil belajar IPS siswa
terhadap hasil belajar IPS siswa kelas
kelas VII di SMP Negeri 2
VII di SMP Negeri 2 Godean.
Godean.
Hasil Ukuran Efek
2. Keputusan
Data
penelitian
menunjukkan
Uji-t posttest digunakan untuk
bahwa rerata posttest kelompok eksperimen
menjawab hipotesis penelitian yaitu
yaitu 89,31 rerata posttest kelas kontrol
Metode Index Card Match efektif
yaitu 79,78 dan simpangan baku kedua
terhadap hasil belajar IPS siswa kelas
kelompok yaitu 6,61. Langkah berikutnya
VII SMP Negeri 2 Godean. Setelah
yaitu menghitung ukuran efek yaitu sebagai
dilakukan uji-t (independent sample t-
berikut:
test) menggunakan bantuan SPSS 17.0
Ukuran efek Cohen D =
for windows, maka hasil yang diperoleh =
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
=
Tabel 3. Hasil Uji-T Posttest
= 1,44
Sig Data
Postt
thitung
5,117
ttabel
1,999
df
62
Hasil
(2-
perhitungan rumus
efek
Cohen
dengan
tailed)
menggunakan
D
yaitu
0,000
sebesar 1,44. Berdasarkan kriteria yang diusulkan Cohen D tentang besar kecilnya
est
diketahui bahwa (d>0,8). Sehingga dapat Berdasarkan tabel di atas, hasil analisis
independent
sample
t-test
terhadap posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol
diperoleh nilai thitung >
disimpulkan bahwa efek dari perlakuan tergolong besar.
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 9
penuturan atau penjelasan lisan secara
Pembahasan Penelitian
ini
menggunakan
2
langsung terhadap siswa.
metode pembelajaran yaitu metode Index Card
Match
dan
metode
ceramah.
Pembelajaran yang menggunakan metode Index Card Match lebih efektif
Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu
dibanding
kelas VII C sebagai kelas eksperimen
pembelajaran IPS terhadap hasil belajar
dimana yang diberi perlakuan dengan
IPS siswa kelas VII di SMP Negeri 2
menggunakan metode Index Card Match
Godean. Perbedaan efektivitas ditujukan
dan kelas VII A sebagai kelas kontrol yang
dengan hasil belajar IPS akhir pada
diberi perlakukan ceramah. Sebelum diberi
kelompok
perlakuan masing-masing kelas eksperimen
kontrol terdapat perbedaan jumlah rata-rata
dan kelas kontrol dilakukan pretest. Setelah
skor dari kelompok tersebut. Pada kelas
diberi perlakuan maka dilakukan posttest
eksperimen rata-rata skor posttest sebesar
untuk mengukur kemampuan akhir siswa.
89,31 lebih tinggi dibanding 0posttest kelas
Metode
eksperimen
dan
dalam
kelompok
kontrol sebesar 79,78. Sudjana (2005: 5)
merupakan metode pembelajaran yang
menyatakan bahwa hasil belajar adalah
menyenangkan
dan
kemampuan-kemampuan
secara
dalam
pembelajaran.
Card
ceramah
Match
aktif
Index
metode
melibatkan
Aliyah
setiap (2014:
siswa proses 27)
siswa
setelah
yang
menerima
dimiliki
pengelaman
belajarnya. Hasil yang berbeda ini tidak
mengemukakan bahwa metode Index Card
lain
Match merupakan metode yang dilakukan
perlakuan yang berbeda pada kelas subjek
dalam
penelitian.
suasana
menyenangkan,
dapat
disebabkan
Pada
karena
kelas
pemberian
eksperimen
membuat peserta didik menjadi aktif,
menggunakan metode Index Card Match
melatih peserta didik untuk memahami dan
sedangkan kelas kontrol menggunakan
mempelajari suatu konsep atau topik
metode ceramah.
melalui pencarian kartu jawaban atau soal,
Metode Index Card Match juga
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
melatih siswa untuk memahami materi
peserta didik. Dibanding dengan metode
pelajaran secara lebih mendalam, dimana
ceramah yang siswanya hanya diam saja
dalam pembelajaran siswa diminta untuk
mendengarkan penjelasan. Djamarah dan
memikirkan kartu jawaban ataupun kartu
Zain (2013: 97) mengemukakan bahwa
pertanyaan
metode ceramah adalah cara penyajian
dengan metode ceramah, dimana materi
pelajaran yang dilakukan guru dengan
hanya disampaikan saja oleh guru. Jadi
yang
dimilikinya.
Berbeda
Efektiviras Metode Index …. (Imna Layinatussifa) 10
dapat
disimpulkan
efektivitas
diketahui bahwa (d>0,8) sehingga dapat
metode Index Card Match lebih tinggi
disimpulkan bahwa efek dari perlakuan
dibanding dengan metode ceramah. Uno
tergolong besar.
dan Mohamad (2011: 29) menyebutkan
Saran
bahwa efektivitas pembelajaran ditujukan
1. Untuk Guru IPS, metode Index Card
menjawab pertanyaan seberapa jauh tujuan
Match terbukti lebih efektif dibanding
pembelajaran telah dapat dicapai oleh
dengan metode cermah terhadap hasil
peserta
dapat
belajar siswa. Oleh karena itu, guru
dikatakan efektif dalam mencapai tujuan
sebaiknya menggunakan metode Index
pembelajaran
Card Match dalam pembelajaran.
didik.
dibanding
bahwa
Suatu
apabila
dengan
metode
metode
metode
tersebut
lain
dapat
2. Penggunaan metode Index Card Match
mencapai tujuan lebih besar.
membuat siswa aktif dalam proses
SIMPULAN DAN SARAN
pembelajaran. Oleh karena itu, guru
Simpulan
sebaiknya menggunakan metode Index
Metode Index Card Match lebih
Card Match dalam pembelajaran agar
efektif dibanding dengan metode ceramah.
siswa berperan aktif dalam proses
Hal ini dibuktikan dengan pengujian
pembelajaran.
hipotesis data posttest diperoleh nilai thitung
DAFTAR PUSTAKA
> ttabel yaitu (5,117 > 1,999) juga diperoleh
Aliyah, Naila Himmatal. 2014. Pengaruh Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS SMA Muhammadiyah 1 Babat-Lamongan. AVATARA EJournal Pendidikan Sejarah (Nomor 2). Hal 22-28.
nilai signifikansi posttest yaitu sig (2tailed) 0,000 < 0,05. Hasil belajar IPS menggunakan metode Index Card Match lebih tinggi dibanding dengan metode ceramah. Hal tersebut ditunjukkan dengan rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 89,31, sedangkan rata-rata posttest kelas kontrol
sebesar
pembelajaran
79,78.
Efektivitas
dengan
penerapan
IPS
metode Index Card Match tergolong besar. Hasil
perhitungan
menggunakan
rumus
efek Cohen
dengan D
yaitu
sebesar 1,44. Berdasarkan kriteria yang diusulkan Cohen tentang besar kecilnya
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Gafur, Abdul. 2012. Desain Pembelajaran: Konsep, Model, dan Aplikasinya Dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak. Naga, Dali Santun. 2009. 64 Rumus Terapan Probabilitas dan Sektor Hipotesis Statistika. Jakarta: Grasindo.
Efekiviras Meto& Irlfurc .... (nna Layinatussifu) | Rahmawati, Aprilia Diatu Rosyidi, Alvi dan Probosari, Riezky Maya. 2011. Biolagi
Hasil
Belajar
Snakgi Pembelajaran
AMif Index Cord
Mdch Diti4jat Ddri
Moti'.d':si.
Jumal Pendidikan Biologi (Nomor
3).Ilal2740. Sudjana Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengqiar. Bandung: Baru Algenso-
Yulianti, Anggi, Riyanto dan Melinda.
2014. Petwrryon
Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Cad Motch (ICI,[S Terhadry Hosil Belajar Siswa Pada Materi Strubur dan Fungsi .Iaringan Tunbuhan
Kelas X IPS SMA Negeri 14 Palembang. Jumal Pendidikan Biologi Q'Iomor 1). Hal2l'29.
Wiersm4 William. 2O09. Research Method
In
Edt
cation: An lurodrction.
USA: Pearson. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan
Pembelajman: Teori tlan kowep
dasar. Bandung:
Remaja
Rosdakarya.
Uno, Hamzah B. dan Mohamad, Nurdin. 2011. Belajm Dengan Pendekntan Paikzn. Iakarta: Bumi Ak-sara,.
YogakartaJlApril 2016 Reviewer
Dr. Taat Wulandari. M.Pd. NIP. 19760211 200501 2 001
Menyetujui, Dosen pcmbimbing
200604 1002
11