Efektifitas “Newsletter Warta Bumiputera” Sebagai Media Internal Pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Prasyarat Kelulusan Program Strata 1
Disusun Oleh
Nama : Dwinanto NIM : 04202-027 Jurusan : Public Relations
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2008
Universitas Mercubuana Fakultas Ilmu Komunikasi Public Relations
Lembar Persetujuan Sidang Skripsi Nama
: Dwinanto
Nim
: 04202-027
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Bidang Studi
: Public Relations
Judul Skripsi
: Efektifitas Newsletter Warta Bumiputera Sebagai Media Internal Pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta
Mengetahui, Pembimbing I
Pembimbing II
( Feni Fasta SE, Msi )
( Amir SS, Msi )
Universitas Mercubuana Fakultas Ilmu Komunikasi Public Relations
TANDA LULUS SIDANG SKRIPSI
Judul Skripsi
: Efektifitas Newsletter Warta Bumiputera Sebagai Media Internal Pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta
Nama
: Dwinanto
Nim
: 04202-027
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Bidang Studi
: Public Relations Jakarta, September 2008
1. Ketua Sidang Marhaeni F Kurniawati S.Sos, M.Si
(……………….)
2. Penguji Ahli Drs. Farid Famid M.Si
(……………….)
3. Pembimbing I Feni Fasta SE, M.Si
(……………….)
4. Pembimbing II Amir SS, M.Si
(……………….)
Universitas Mercubuana Fakultas Ilmu Komunikasi Public Relations
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Nama
: Dwinanto
Nim
: 04202-027
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Bidang Studi
: Public Relations
Jakarta, September 2008
Pembimbing I
Pembimbing II
Feni Fasta SE, M.Si
Amir SS, M.si Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi
Dra. Diah Wardhani M. Si
Ketua Jurusan Public Relations
Marhaeni F Kurniawati S.Sos, M. Si
Universitas Mercubuana Fakultas Ilmu Komunikasi Public Relations
ABSTRAKSI DWINANTO (04202-027) Efektifitas Newsletter Warta Bumiputera Sebagai Media Internal Pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta x + halaman + 19 lampiran Bibliografi : 31 acuan (1981-2008)
Pentingnya menjalin komunikasi dalam suatu perusahaan disadari oleh AJB Bumiputera 1912 Jakarta sebagai salah satu perusahaan Asuransi terbesar di Indonesia dengan jumlah 24.000 pegawai dan 567 kantor operasional tersebar dipelosok Indonesia, perusahaan menunjuk bagian humas untuk menerbitkan Newsletter Warta Bumiputera yang menginformasikan berbagai kegiatan dan program perusahaan kepada seluruh khalayak internal agar manambah wawasan dan menghindari kesalah pahaman serta meningkatkan pengetahuan khalayak internal terhadap AJB Bumiputera 1912. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas Newsletter Warta Bumiputera sebagai media internal pegawai, sebagai acuan didalam kerangka pemikiran dijabarkan berbagai pengertian mengenai komunikasi, komunikasi organisasi, Public Relations, efektifitas, media internal, publikasi, media publikasi, pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 112 pegawai kantor pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta (total sampel) dengan populasi 224 pegawai. Peneliti menggunakan rumus masri singarimbun dalam menentukan jumlah sampel. Teknik analisa data menggunakan skala kategorisasi (category scale), merupakan metode pengukuran sikap yang terdiri dari beberapa alternatif kategori pernyataan yang memungkinkan responden untuk memberikan alternatif penilaian. Jumlah item pertanyaan dalam kuesioner adalah 29 pertanyaan. Hasil penelitian yang diperoleh menyimpulkan bahwa newsletter warta bumiputera cukup efektif dalam menjalankan perannya sebagai media internal pegawai.hal ini bisa dilihat dari perhitungan keseluruhan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kuesioner. Penulis menyarankan humas AJB Bumiputera 1912 sebagai pengelola media internal bisa mempertahankan dan meningkatkannya, dan lebih memperhatikan lagi distribusi media supaya dapat efektif dalam memperoleh media.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Efektifitas Newsletter Warta Bumiputera sebagai Media Internal Pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta”. Selama menempuh masa studi sampai dengan menyelesaikan Skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, nasehat, petunjuk serta bantuan moril dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada : 1. Ibu Feni Fasta, SE, Msi selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing penulis dengan sabar dan penuh pengertian serta memberikan pengarahan, dan memberikan masukan dan pendapatnya kepada penulis. 2. Bapak Amir SS, Msi selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar meluangkan waktunya dengan memberikan waktu dan memberikan bimbingan, pengarahan, dan memberikan masukan yang bermanfaat. 3. Ibu Marhaeni.F.Kurniawati. S.Sos, M.Si selaku Kepala Jurusan Bidang Studi Public Relations dan Pembimbing Akademik. 4. Ibu Drs Diah Wardhani M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi 5. Orang Tuaku, terima kasih atas Do’a, dukungannya, kasih sayangnya dan begitu banyak materi yang dikeluarkan selama penulis menempuh studinya. 6. Kakak dan Adikku, terima kasih atas do’a dan dukungannya, khusus untuk kakak terima kasih atas “Printnya”.
ii
7. Seluruh Dosen Fikom, yang telah berkenan mengajarkan mata kuliah Ilmu Komunikasi, khususnya Bidang Studi Public Relations. 8. Staf TU, Staf Perpustakaan yang telah membantu penulis dari awal perkuliahan sampai sekarang. 9. SDM AJB Bumiputera 1912, terima kasih atas izinnya mulai dari saya magang hingga riset penulisan Skripsi. 10. Humas AJB Bumiputera 1912, yang telah banyak memberikan pengetahuan tentang kegiatan Humas. 11. Seluruh Kepala Departemen dan Stafnya Kantor Pusat AJB Bumiuputera 1912 Jl. Wolter Monginsidi No 84-86 Jak-Sel, yang sudah menyempatkan waktunya untuk menjawab kuesioner. 12. Untuk teman-teman di rumah dan semua teman-teman di kampus (Ayah, Ninu, Daru, Opick, Arif, Leo) terima kasih atas dukungannya dan kebaikannya. 13. Semua pihak yang banyak membantu dalam penyusunan Skripsi. Penulis berharap Skripsi ini dapat berlanjut ke penelitian yang berikutnya, sehingga menjadi Skripsi yang dapat bermanfaat bagi mahasiswa Public Relations. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Jakarta, September 2008
Dwinanto
iii
DAFTAR ISI
Hal Lembar Persetujuan Skripsi Abstraksi ......................................................................................................... i Lembar Lulus Sidang Skripsi Lembar Pengesahan Skripsi KATA PENGANTAR .................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iv DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii BAB I.
PENDAHULUAN ....................................................................... 1 1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 1.2. Pokok Permasalahan ........................................................... 7 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................. 7 1.4. Manfaat Penelitian ............................................................... 8
BAB II.
1.4.1
Manfaat Akademis .................................................... 8
1.4.2
Manfaat Praktis ......................................................... 8
KERANGKA PEMIKIRAN....................................................... 9 2.1. Komunikasi ........................................................................... 9 2.2 Komunikasi Organisasi .......................................................... 12 2.3 Definisi Public Relation ......................................................... 13 2.3.1 Tujuan Public Relations .............................................. 16
iv
2.3.2 Karakteristik Public Relations....... ............................. 16 2.4 Efektifitas Komunikasi........................................................... 17 2.5 Pengertian Media Internal ...................................................... 19 2.5.1 Khalayak Media Internal ............................................. 20 2.5.2 Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan Media Internal............................................ 21 2.5.3 Manfaat Media Internal ............................................... 23 2.5.4 Bentuk-bentuk Media Internal .................................... 23 2.5.4.1 Majalah ....................................................... 23 2.5.4.2 Newsletter ................................................... 25 2.5.4.3 Website ....................................................... 32 2.5.4.4 Koran Dan Majalah Dinding ...................... 34 2.6 Publikasi........ ......................................................................... 35 2.6.1 Media Publikkasi......................................................... 37 2.7 Pegawai .................................................................................. 38 2.8 Efek Pesan .............................................................................. 40 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ................................................
41
3.1. Tipe Penelitian…………………………………………….
41
3.2 Metode Penelitian .................................................................. 42 3.3 Populasi dan Sampel .............................................................. 42 3.3.1
Populasi .................................................................... 42
3.3.2
Sampel....... ............................................................... 44
3.3.3
Teknik Penarikan Sampel ........................................ 44
v
3.4
Teknik Pengumpulan Data .................................................... 46 3.4.1 Data Primer ................................................................. 46 3.4.2 Studi Kepustakaan....................................................... 46
3.5 Definisi Konsep ...................................................................... 47 3.6 Operasionalisasi Konsep ........................................................ 49 3.7 Teknik Analisa Data............................................................... 54 BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN HASIL PENELITIAN ................................................................. 56 4.1
Gambaran Umum Perusahaan ............................................... 56 4.1.1 Sejarah Perusahaan ..................................................... 56 4.1.2 Falsfah, Visi dan Misi Perusahaan .............................. 58 4.1.3 Anak Perusahaan AJB Bumiputera 1912 .................... 59 4.1.4 Produk-Produk Asuransi AJB Bumiputera 1912 ........ 60
4.2
Perusahaan Membentuk Bagian Humas................................ 64 4.2.1 Humas AJB Bumiputera 1912 .................................... 64 4.2.2 Visi Objektif Humas AJB Bumiputera 1912 .............. 64 4.2.3 Tugas Kepala Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 .................................................. 65 4.2.4 Tugas Staf Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 ...... 67 4.2.5 Redaksi Newsletter Warta Bumiputera ....................... 72
4.3
Hasil Penelitian ..................................................................... 72 4.3.1 Identitas Responden .................................................... 73 4.3.2 Frekuensi ..................................................................... 75
vi
4.3.3 Intensitas ..................................................................... 79 4.3.4 Penerima ...................................................................... 81 4.3.5 Isi ................................................................................. 82 4.3.5.1 Pengetahuan .................................................... 82 4.3.5.2 Gaya Bahasa .................................................... 85 4.3.5.3 Desain.............................................................. 87 4.3.5.4 Pesan/Ide ......................................................... 90 4.3.6 Ketepatan Waktu ......................................................... 93 4.3.7 Format (Distribusi) ...................................................... 94 4.3.8 Sumber ........................................................................ 96 4.3.9 Sikap Dan Pandangan Terkait Tujuan Komunikator .. 100 4.3.4 Pembahasan ............................................................................. 105 BAB V.
KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 111 5.1 Kesimpulan ................................................................................ 111 5.2 Saran........................................................................................... 113
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 114 LAMPIRAN
vii
Daftar Tabel Tabel
Halaman
Tabel 3.1 Jumlah Pegawai Per Departemen/Divisi .......................................... 43 Tabel 3.2 Pembagian Sampel Untuk Setiap Departemen/Divisi ..................... 46 Tabel 3.3 Operasionalisasi Konsep .................................................................. 49 Tabel 4.1 Jenis kelamin .................................................................................... 73 Tabel 4.2 Usia ...... ........................................................................................... 74 Tabel 4.3 Masa Kerja ....................................................................................... 74 Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir ......................................................................... 75 Tabel 4.5 Rutin Membaca Newsletter Warta Bumiputera Setiap Edisinya ..... 76 Tabel 4.6 Membaca Secara Tuntas Newsletter Warta Bumiputera ................. 77 Tabel 4.7 Membaca Newsletter Warta Bumiuptera Dalam Dua BulanTerakhir ........................................................................... 78 Tabel 4.8 Biasa Memperoleh Newsletter Warta Bumiputera ......................... 79 Tabel 4.9 Mendapatkan Informasi Terkini Tentang Internal Perusahaan Dari Newsletter Warta Bumiuptera ........................................................... 80 Tabel 4.10 Penerima Berada Pada Departemen/Divisi .................................... 81 Tabel 4.11 Pengetahuan terhadap Jenis Rubrik Newsletter Warta Bumiputera ........................................................ 82 Tabel 4.12 Pengetahuan Terhadap Isi Dari Setiap Newsletter Warta Bumiputera ........................................................ 83 Tabel 4.13 Pengetahuan Akan Kegiatan Di Lapangan Dan Anak Perusahaan
viii
Yang Diliput Newsletter Warta Bumiputera ................................. 84 Tabel 4.14 Kualitas Dan Tata Bahasa Newsletter Warta Bumiputera ............. 85 Tabel 4.15 Gaya Bahasa Pada Rubrik Opini Dalam Menjawab ’Polling Pendapat’ ....................................................... 86 Tabel 4.16 Desain Yang Ditampilkan Pada Newsletter Warta Bumiputera .... 87 Tabel 4.17 Komposisi Pewarnaan Pada Newsletter Warta Bumiputera .......... 88 Tabel 4.18 Penyusunan Lay-Out Pada Newsletter Warta Bumiputera ............ 89 Tabel 4.19 Pesan Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Rubriknya Sesuai Dengan Filosofi Perusahaan ............... 90 Tabel 4.20 Pesan Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Sesuai Dengan Perkembangan Perusahaan .............................................. 91 Tabel 4.21 Ide Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Pada Rubrik ’Andai’ Dapat Meningkatkan Perkembangan Perusahaan ............. 92 Tabel 4.22 Penyebarluasaan Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Edisinya ............................................................................... 93 Tabel 4.23 Pegawai Mendapatkan Satu Persatu Newsletter Warta Bumiputera .......................................................................... 94 Tabel 4.24 Jumlah Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Departemen/Divisi ........................................................................ 95 Tabel 4.25 Pengetahuan Terhadap Pihak Yang Menjadi Redaksi Newsletter Warta Bumiputera .......................................................................... 96 Tabel 4.26 Pengetahuan Terhadap Redaksi Newsletter Warta Bumiputera Adalah Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 ........................................... 97
ix
Tabel 4.27 Pengetahuan Terhadap Contact Redaksi Newsletter Warta Bumiputera .......................................................................... 98 Tabel 4.28 Pengetahuan Terhadap Alamat, Email, Fax Dan Telefon Redaksi Jika Ingin Mengirimkan Sumbangan Berupa Tulisan Beserta Foto ..... 99 Tabel 4.29 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Relasi Antar Sesama Pegawai Semakin Dekat .............................. 100 Tabel 4.30 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Relasi Dengan Pimpinan/Atasan Semakin Dekat .......................... 101 Tabel 4.31 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Anda Termotivasi Untuk Menjadi Baik, Demi Tercapainya Cita-Cita Dan Tujuan Perusahaan ................................................................ 102 Tabel 4.32 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Merupakan Kebanggaan Tersendiri Buat Anda Terhadap AJB Bumiputera 1912 .................................................................... 103 Tabel 4.33 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Anda Meningkatkan Loyalitas Terhadap AJB Bumiputera 1912 ................................................................... 104 Tabel 4.34 Akumulasi ...................................................................................... 105
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna yang
merupakan hal utama dari suatu sistem sosial atau organisasi. Jadi komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari suatu proses penyampaian informasi dari suatu orang keorang lain yang merupakan satu-satunya cara mengolah aktifitas dalam suatu organisasi. Di dalam suatu organisasi terdapat barbagai macam bentuk komunikasi, karena organisasi terdiri dari orang-orang yang menduduki suatu posisi atau peranan tertentu. Diantara orang-orang tersebut terjadi pertukaran pesan/informasi melalui jaringan komunikasi. Komunikasi organisasi dapat diartikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dri suatu organisasi tertentu1. Selain itu suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi yang berhubungan secara hierarkis antara yang satu dengan yang lainnya yang berfungsi dalam suatu lingkungan, dimana Public Relations merupakan salah satu unit yang berada disuatu organisasi. Kedudukan Public Relations dalam organisasi adalah untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, menasehati para pimpinan organisasi, dan melaksanakan program-program yang berencana mengenai kegiatankegiatan yang melayani baik kepentingan organisasi maupun kepentingan umum. Oleh
1
Pace, R Wayne, Komunikasi Organisasi, Rosda Karya, Bandung, 2001, hal 31
1
2 karena itu Public Relations harus dapat berkomunikasi dengan baik termasuk dengan publik internalnya seperti pimpinan, pegawai dan keluarga pegawai2. Sebagai wakil organisasi, Public Relations harus menciptakan dan selanjutnya membina komunikasi dua arah, baik vertikal maupun horizontal. Secara vertikal di satu pihak menyebarkan informasi seluas-luasnya pada karyawan, di lain pihak ia menampung segala keluhan, tanggapan, keinginan para pegawai kemudian menyampaikan pada pimpinan organisasi untuk memecahkan segala permasalahannya. Pada prinsipnya fungsi Public Relations dalam organisasi merupakan bagian internal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu organisasi dan sekaligus terkait langsung dengan fungsi top manajemen. Public Relations dalam menjalankan fungsi dan perannya mempunyai berbagai macam media yang dapat digunakan. Salah satu instrumen Public Relations adalah media cetak, namun hubungan dengan media yang semula dianggap sederhana kini semakin kompleks. Pemilihan media yang akan digunakan juga didasarkan pada pertimbanganpertimbangan yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran. Pemilihan media yang akan digunakan harus disesuaikan dengan tujuan atau sasaran dan anggaran yang tersedia3. Pemilihan media juga harus didasarkan pada sasaran khalayaknya. Penggunaan media masa seperti pers, radio atau televisi tidak sesuai, jika khalayak tersebut hanya terdiri dari beberapa kelompok kecil saja. Salah satu khalayak seperti itu adalah para pegawai atau anggota organisasi sendiri dan para pimpinan, pemegang saham yang mungkin hanya dapat dijangkau melalui media internal, dimana Public Relations harus
2 3
Bachtiar Aly, MA, Hubungan Masyarakat, Universitas Terbuka, 1995, hal 20 Ibid, hal 120
3 mempertimbangkan segala aspek seperti cakupan pembaca, kuantitas, frekuensi, kebijakan, judul, proses percetakan dan tentu saja bahan berita yang akan ditulis. Media internal merupakan sarana yang penting dalam kegiatan Public Relations dalam rangka memelihara dan membina hubungan yang harmonis, dimana media internal diterbitkan untuk keperluan publik didalam organisasi, terutama pegawai yang sehariharinya bekerja dalam lingkungan organisasi. Adapun bentuk-bentuk media internal cukup bervariasi, antara lain sebagai berikut4 : Majalah, Koran, Newsletter, Majalah dinding, Website. Public Relations menggunakan media internal sebagai media hubungan komunikasi internal yang diedarkan atau diberikan secara cuma-cuma dalam upaya penyampaian pesan, informasi dan berita mengenai aktifitas perusahaan. Selain itu media internal dapat digunakan sebagai ajang komunikasi khususnya antar pegawai. Manfaat dari media internal yang lainnya adalah adanya nilai tambah bagi Public Relations untuk menunjukkan segi kemampuan dalam upaya menerbitkan media khusus yang bermutu, berkelanjutan dengan penampilan yang professional baik kualitas maupun segi kuantitas berita. Bagi publik internal dapat digunakan sebagai wahana informasi dan komunikasi antara pimpinan dengan bawahan. Secara umum, ada beberapa hal khusus yang harus senantiasa diperhitungkan dalam menerbitkan media internal. Antara lain sebagai berikut5 : Seberapa sering media tersebut diterbitkan sesuai dengan dana yang tersedia, Sejauh mana pencapaian tujuannya, dan jenis khalayak mana yang dituju, Sejauh mana media tersebut dapat menunjang pencapaian tujuan dari Public Relations.
4 5
Frank Jefkins, Public Relations, Erlangga, 1998, hal 128 Ibid, hal 131
4
Dalam membina hubungan, betapa sebuah media internal dapat dimanfaatkan untuk membina komunikasi internal dan eksternal. maka bagian Public Relations AJB Bumiputera 1912 menerbitkan Media internal, Media internal AJB Bumiputera 1912, mendapat izin terbit pada 3 Juni 1980, dengan izin terbit No. 742/SK/Ditjen PPG/STT/1980, adapun bentuk Media Internal yang diterbitkan bagian Public Relations AJB Bumiputera 1912 diantaranya sebagai berikut : Majalah Bumiputera News, dengan karakteristik sebagai berikut : Terdiri dari 30 halaman, full collour, diterbitkan 2 bulan sekali bergantian dengan newsletter Warta Bumiputera, diterbitkan 9000 majalah / edisi, isi : kotak surat, jendela peristiwa, bumiputera peduli, 1001 asuransi, obrolan kita, asuransi selebriti, keluarga bumiputera, mitra agen, apa kata mereka, liputan lepas, arsip kenangan. Newsletter Warta Bumiputera, dengan karakteristik sebagai berikut : Terdiri dari 16 halaman, full collour, diterbitkan 2 bulan sekali bergantian dengan majalah Bumiputera News, diterbitkan 7500 newsletter / edisinya, isi : memodir, opini, kiprah, sosok, tips, inspirasi, kuis, andai, horison. Website Bumiputera, dengan karakteristik sebagai berikut : acces (www.bumiputera.com), di update setiap saat, menampilkan informasi terkini yang terjadi di AJB Bumiputera 1912, isi : berita, kinerja keluarga bumiputera, asuransi dan selebriti, galeri foto, dan indeks asuransi, polling bulan ini, customer care. Adapun peran media internal yang sangat diperhatikan Public Relations AJB Bumiputera 1912 : Sebagai informasi perkembangan kinerja AJB Bumiputera 1912, Media komunikasi, Laporan kegiatan melalui berita / peristiwa di dalam perusahaan.
5 Diharapkan dengan adanya ketiga macam Media Internal diatas, bisa dijadikan media penghubung yang efektif di AJB Bumiputera 1912 antara pimpinan dengan pegawainya. Karena dengan adanya media tersebut informasi yang dibutuhkan oleh pegawai dapat dipenuhi. Berita yang ditawarkan di Media Internal Public Relations AJB Bumiputera 1912 berasal dari Draft wawancara, foto sebagai dokumentasi, merekam (meliput) hasil kegiatan, foto dan kiriman naskah, tulisan yang sesuai dengan visi Bumiputera serta melampirkan identitas pengirim yang lengkap. Selanjutnya redaksi memproses hasil kiriman untuk segera diterbitkan. Sasaran pembaca Bumiputera News, Warta Bumiputera, dan Website Bumiputera, sasaran utamanya ialah Internal perusahaan AJB Bumiputera 1912 di Indonesia. Sedangkan Bumiputera News dan Website Bumiputera sasarannya selain internal, juga eksternal perusahaan yaitu meliputi sebagian pemegang polis, Universitas Negeri dan Swasta yang ada di kota-kota besar di Indonesia, wartawan seperti : Media Indonesia, Kompas, Tempo dan sebagainya, dan masyarakat yang ingin mengetahui AJB Bumiputera 1912. Untuk distribusi Media Internal Public Relations AJB Bumiputera 1912, internal perusahaan dapat membaca di kantor-kantor AJB Bumiputera 1912, sedangkan eksternal perusahaan, AJB Bumiputera 1912 mengirim atau memberi melalui jasa pelayanan Post. Publik internal perusahaan adalah pegawai. Dalam melakukan hubungan dengan sesama pegawai bisa melakukan dengan membaca Newsletter Warta Bumiputera. Newsletter Warta Bumiputera pada hakekatnya diterbitkan untuk dapat memberikan nilai tambah bagi pegawai AJB Bumiputera 1912 dengan cara memberikan informasi yang
6 bermanfaat tentang pegawai maupun perusahaan atau organisasi. AJB Bumiputera 1912 memilih media dalam bentuk newsletter yang diperuntukkan khusus untuk internal perusahaan dikarnakan newsletter mempunyai bentuk yang simpel seperti majalah dan tidak terlalu banyak halaman dan newsletter bukan media promosi produk. Pada newsletter Warta Bumiputera dari segi komposisi pewarnaan merah-biru-putih menyerupai logo AJB Bumiputera 1912 yang mempunyai arti tersendiri. Newsletter Warta Bumiputera merupakan salah satu bentuk media yang berorientasi kepada publik internal. Isi atau kandungan berita Newsletter Warta Bumiputera terdiri dari berita ringan maupun berita langsung, berita kisah mengenai misi dan kegiatan perusahaan. Public Relations AJB Bumiputera 1912 menggunakan Newletter, karena banyaknya kegiatan yang diadakan AJB Bumiputera 1912 dan tersebar luasnya pegawai serta para pimpinan. Sehingga Newsletter Warta Bumiputera dianggap suatu media yang dapat digunakan sebagai wahana komunikasi internal perusahaan. Newsletter Warta Bumiputera dengan 16 halaman tersebut berisi segala kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan AJB Bumiputera 1912 baik itu berupa seminar, pengumuman, opini, sosok, kiprah, trend dan tips dan kegiatan dilapangan mengenai AJB Bumiputera 1912. AJB Bumiputera 1912 sebagai salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia dan mempunyai banyak kantor cabang yang ada di seluruh Indonesia, dimana publik internalnya tersebar dimana-mana sehingga satu sama lainnya belum tentu tahu bagaimana tujuan dan kegiatan perusahaan. Tujuan Public Relations AJB Bumiputera 1912 menerbitkan media internal Newsletter Warta Bumiputera 1912 adalah memberikan
7 informasi kepada pemimpin dan pegawai AJB Bumiputera 1912 mengenai segala kegiatan yang berkaitan dengan AJB Bumiputera 1912, karena salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia tentu saja anggota perusahaan juga harus mengetahui apa saja yang dilakukan perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengangkat masalah : “Efektifitas “Newsletter Warta Bumiputera” sebagai Media Internal pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta” didalam penelitiannya ini.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas yang telah diuraikan, yaitu Bagaimana
Efektifitas “Newsletter Warta Bumiputera”sebagai Media Internal pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta ?
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai, untuk mengetahui Efektifitas
“Newsletter Warta Bumiputera”sebagai Media Internal Pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Akademis Memperkaya wawasan yang luas tentang media internal sebagai media
8 komunikasi internal yang juga sekaligus termasuk dalam ilmu komunikasi, terutama dibidang Public Relations (ilmu kehumasan). Khususnya mengenai publikasi dan media komunikasi internal (journal internal). Hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya. 1.4.2 Manfaat Praktis Menjadi bahan pertimbangan dan juga dapat dijadikan bahan masukan kepada Bagian Humas AJB Bumiputera1912. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi AJB Bumiputera 1912 untuk mengukur sejauh mana efektifitas media Internal (Newsletter Warta Bumiputera) yang dikeluarkan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Komunikasi Komunikasi merupakan unsur paling penting dan menjadi dasar bagi segala
aktifitas kehidupan manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain, begitu juga halnya bagi suatu organisasi atau perusahaan akan memperlancar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris disebut dengan communications, berasal dari kata communication atau communis yang berarti sama maknanya atau pengertian yang sama dengan maksud untuk mengubah pikiran, sikap, perilaku penerima dan melaksanakan apa yang diinginkan oleh komunikator6. Ahli lain, Carl. Hovland mendefinisikan komunikasi sebagai berikut : The process by which an individual (the communicators) transmit stimuli usually verbal symbol to modify the behavior of other individuals the (communicates).7 Dengan kata lain komunikasi adalah proses individu dalam mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Definisi Hofland menunjukan bahwa yang dijadikan objek studi ilmu. Komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan pendapat umum (public opinion) dan sikap publik (public attitude).
6 7
AW Widjaja, Komunikasi&Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara Jakarta, 1993 hal 8 Ibid
9
10 Proses komunikasi mengandung dua faktor, yakni : 1. Penyampaian pesan yang terbagi menjadi dua tahap yaitu secara primer dan secara sekunder. a. Proses penyampaian pesan secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai media primer proses komunikasi adalah bahasa, isyarat, gambar,
warna
dan
lain
sebagai
yang
secara
langsung
mampu
menerjemaahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan.8 b. Proses penyampaian pesan secara sekunder, adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana media kedua setelah memakai lambang sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Surat, telefon, surat kabar, majalah, radio dan televisi sebagai media kedua.9 2. Menggunakan Lambang Mengadakan komunikasi berarti memberikan informasi, menyakinkan dan menarik perhatian orang lain melalui pesan verbal dan nonverbal. a. Komunikasi Verbal Verbal berarti melalui penggunaan kata-kata, baik tertulis maupun lisan. Menurut Pietfiel seperti dikutip oleh Moekijat dalam bukunya teori komunikasi mengatakan komunikasi verbal dapat berupa kontak tatap muka, wawancara, dan konsultasi bersama.10
8
Onong Uchyana Effendy, Ilmu Komunikasi dan Praktek, PT Remaja Rosda Karya, Bandung: 1999, hal 11 9 Ibid hal 16 10 Moekijat, Teori Komunikasi, Mandar Maju, Bandung: 1993, hal 137
11 b. Komunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal berarti tanpa penggunaan kata-kata. Komunikasi nonverbal adalah sesuatu yang lain dari kata-katanya sendiri yang mengkomunikasikan atau mempengaruhi (positif aatau negatif) pesan yang terkandung dalam kata-kata.11 Jadi antara orang-orang terlibat dalam komunikasi tersebut harus terdapat kesamaan pengertian. Jika tidak terjadi kesamaan makna (lambang), maka komunikasi tidak berlangsung dengan baik. Definisi kommunikasi tersebut diatas diperkuat oleh definisi dari David R. Hampton sebagaimana dikutip oleh Moekijat mengemukakan “communications is the process by which people at work organizatations transmit informations to another and interpreter it’s meaning”. Artinya komunikasi adalah proses organisasi dimana orang-orang yang sedang bekerja dalam organisasi menyampaikan informasi yang satu pada yanag lainnya dan menafsirkan arti dan maksudnya.12 Pada dasarnya komunikasi merupakan suatu proses dua arah. Komunikasi tidak hanya memberitahukan dan mendengarkan saja, tetapi komunikasi harus mengandung pengertian. Dalam hal ini, pesan ditujukan kepada pegawai yang terdiri dari berbagai lapisan, sehingga pesan tersebut seharusnya disesuaikan dengan lapisan tersebut. Dari penyampaian tersebut informasi tersebut diharapkan menjadi efek pada pegawai yang merupakan komunikan atau target pembaca dari AJB Bumiputera 1912.
11 12
Ibid hal 142 Ibid hal 6
12 2.2
Komunikasi Organisasi Komunikasi Organisasi adalah suatu sistem yang saling bergantung, yang
mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi pada atasan kepada bawahan dan komunikasi sesama karyawan. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap lingkungan luasnya, seperti penjualan hak dan produk, pembuatan iklan dan hubungan dengan sesama masyarakat umum. Kegiatan Public Relations mempunyai sifat atau ciri yang hakiki yaitu komunikasi (biasa disebut dengan two way communications) yang berarti komunikasi yang bersifat timbal balik nantinya akibat dari komunikasi tersebut menghasilkan umpan balik, seperti dikatakan sebelumnya bahwa kegiatan komunikasi dalam Public Relations tidak terlepas dari unsur komunikasinya. Persepsi mengenai komunikasi organisasi menurut para ahli cukup beragam. Masing-masing definisi tersebut dapat dikaitkan berbagai studi mengenai lingkup organisasi, misalnya iklim komunikasi organisasi dan kinerja karyawan pada sebuah organisasi. Menurut Redding dan Sanborn komunikasi organisasi adalah proses pengiriman dan penerimaan yang kompleks13. Organisasi yang kompleks adalah proses pertukaran informasi tersebut dapat terkadi pada komunikasi internal. Komunikasi internal ini terdiri dari atasan kepada bawahan, komunikasi bawahan kepada atasan, komunikasi horizontal/sesama karyawan, dan komunikasi antar fungsi yang berbeda. Selain itu juga komunikasi eksternal yang lebih ditujukan kepada publik atau khalayak luar organisasi.
13
Muhammad, Arni, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara 2005 hal 75
13 2.3
Definis Public Relations Menurut L. Bernays, seorang pelopor Public Relations di Amerika Serikat
dalam bukunya Public Relations, menjelaskan bahwa Public Relations mencakup tiga aspek yaitu : a. Memberikan informasi kepada masyarakat. b. Mengajak masyarakat untuk menambah sikap dan perilaku mereka. c. Melakukan usaha-usaha untuk menyatakan sikap suatu perusahaan atau organisasi (organisasi dengan publiknya ataupun sebaliknya).14 Sedangkan menurut Frank Jefkins menyatakan : Public Relations consist of all of planned communications, out word and porpuse of achieving specific objectives concerning mutual understanding. Public Relations adalah suatu merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.15 Dari pemaparan definisi Public Relations diatas, ditarik kesimpulan yang merupakan ciri yang dikaitkan dengan proses dan fungsi manajemen Public Relations yaitu sebagai berikut : a. Menunjukan kegiatan tertentu. b. Kegiatan yang jelas. c. Adanya perebedaan khas dengan kegiatan lain. d. Terdapat suatu kepentingan tertentu. 14
Hamdan Adnan dan Hafidz Cangara, Prinsip-Prinsip Humas, Usaha Nasional, Surabaya: 1996, hal 16 15 Frank Jefkins, Public Relations, Erlangga, Jakarta:1996, hal 9
14 e. Adanya kepentingan bersama. f. Terdapat komunikasi dua arah (timbal balik).16 Menurut F. Rachmadi peran Public Relations adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara organisasi dan publiknya, intern dan ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat untuk menguntungkan organisasi. Sedangkan peran seorang Public Relations sangat penting bagi top manajemen dari organisasinya, ada dua ruang lingkup yang menjadi sebagian tugasnya antara lain meliputi : a. Membina hubungan kedalam (Public Internal). Yang dimaksud dengan public internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit, badan perusahaan atau organisasi itu sendiri. b. Membina hubungan keluar (Public Eksternal). Yang dimaksud public eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan timbulnya sikap-sikap dan gambaran positif publik terhadap lembaga yang diwakilinya.17 Jadi peranan Public Relations tersebut bersifat dua arah yaitu berorientasi kedalam dan keluar. a. Internal Public Relations Internal Public Relations pada umumnya adalah hubungan karyawan, yang berada diperusahaan atau organisasi tersebut, dengan senantiasa komunikasi
16 17
Rosady Ruslan, Manajemen PR, Rosda Karya, Jakarta: 2001, hal 20 Ibid hal 21
15 dengan mereka akan dapat diketahui sikap, keinginan, perasaan dan harapan.18 Public Relations sebagai mediator dan wakil organisasi harus dapat menciptakan dan membina komunikasi dua arah, baik itu secara vertikal ataupun secara horizontal. Didalam melaksanakan kegiatan komunikasi kebawah informasi dapat dilakukan dengan : mengadakan rapat, memasang pengumuman, menerbitkan media internal dan sebagainya. Sedangkan didalam rangka membina komunikasi keatas untuk mengetahui opini karyawan, dapat dilakukan dengan cara : a. Mengadakan pertemuan, untuk penampung rapat. b. Mengadakan kontak saran, untuk menampung saran-saran bagi kepentingan organisasi dan kepentingan karyawan. c. Dan sebagainya. b. Eksternal Public Relations Didalam Eksternal Public Relations, penulis hanya menyinggung garis besarnya saja, karena penelitian ini lebih bertumpu pada Internal Public Relations. Eksternal Public Relations adalah hubungan keluar yang dilakukan dengan khalayak diluar perusahaan. Khalayak yang menjadi sasaran pembinaan hubungan keluar tergantuing pada sifat dan ruang lingkup perusahaan itu sendiri.
18
Onong Uchjana, Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis, Remaja Rosda Karya, Bandung: 1992, hal 136
16 2.3.1
Tujuan Public Relations Tujuan Public Relations secara umum pada prinsipnya adalah untuk
menciptakan, memelihara citra yang baik dari organisasi kepada publik atau masyarakat luas yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi dari pada publik yang bersangkutan, dan memperbaikinya jika citra kita menurun atau rusak. Hal ini berarti Public Relations sangat berperan didalam suatu perusahaan/organisasi atau dapat dikatakan Public Relations sebagai urat nadi perusahaan dimana harus memperjuangkan dan mempertahankan nama baik perusahaan atau citra perusahaan yang positif dihadapan khalayak luas. Maksud dan tujuan yang terpenting dari Public Relations adalah mencapai saling pengertian. Tujuan utama penciptaan pengertian adalah mengubah hal negatif yang dipersepsikan masyarakat menjadi hal yang positif
2.3.2
Karakteristik Public Relations Karakteristik Public Relations dikemukakan Onong Uchjana Effendy adalah: 1. Public Relations adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik. 2. Public Relations merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi. 3. Publik yang menjadi sasaran kegiatan Public Relations adalah publik internal dan eksternal.
17 4. Operasional Public Relations adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik19.
2.4
Efektifitas Komunikasi Komunikasi yang efektif, menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss
dalam bukunya Jalalludin Rakhmat bahwa komunikasi dapat menimbulkan lima hal: pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik dan tindakan. a. Pengertian Pengertian pada artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksud oleh komunikator. Seperti dicontohkan pada perang VOC dengan madura, diawali dengan pimpinan VOC yang bermaksud menghormati Raja madura dengan mencium tangan permaisurinya, maka sang raja murka dan menusukkan kerisnya pada pimpinan VOC, sehingga terjadilah bertahu-tahun perang VOC dengan madura. Disini terjadi tidak adanya kesamaan pengertian den kegagalan menerima isi pesan. Hal tersebut yang disebut kegagalan komunikasi primer (primary breakdown in communications). b. Kesenangan. Dengan komunikasi kita tidak selalu membutuhkan keterangan atau informasi, tetapi hanya untuk menimbulkan kasenangan. Seperti kita 19
Ibid hak 136
18 mengucapkan “selamat pagi, apa kabar?” hal tersebut kita lakukan untuk menjadikan
hubungan
lebih
hangat,
akrab
dan
menimbulkan
kesenangan. c. Pengaruh pada sikap Paling sering manusia melakukan komunikasi memakai unsur persuasif. Seperti guru yang mengajak muridnya agar lebih mencintai ilmu pelajaran, suatu produk memasang iklan untuk merangsang selera konsumennya ini yang disebut komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan pesan yang menimbulkan pada efek komunikasi. d. Hubungan sosial yang baik Komunikasi yang ditujukan untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik, karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri. Dikatakan oleh Abraham Maslow “kebutuhan cinta” atau “belongingness”. e. Tindakan Melakukan komunikasi untuk menimbulkan pengertian memang sukar, tetapi lebih sukar lagi mempengaruhi sikap. Jauh lebih sukar lagi mendorong orang bertindak. Menimbulkan tindakan nyata memang indikator efeektifitas yang paling penting, karena untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil lebih dahulu menanamkan pengertian,
19 membentuk dan mengubah sikap atau menumbuhkan hubungan yang baik.20 Sedangkan menurut Andre Hardjana dalam bukunya yang berjudul Audit Komunikasi, efektifitas komunikasi meliputi : a) Penerima/pemakai : penerima pesan vs penerima yang dituju b) Isi : yang diterima/tersalur vs menyimpang jadwal c) Ketepatan waktu : sesuai jadwal vs saluran yang digunakan d) Format : struktur yang diterima vs yang dikirim e) Sumber : orang yang melakukan vs bertanggung jawab21 Efektifitas komunikasi merupakan kegiatan komunikasi yang mampu mengubah sikap, pandangan perilaku komunikasi sesuai dengan tujuan dari komunikator22.
2.5
Pengertian Media Internal Media adalah alat perantara yang digunakan dalam proses komunikasi.
Media yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut dapat berupa media elektronik dan media cetak.Media intenal khusus diterbitkan oleh perusahaan berisi rubrik, berita, atau bahan informasi mengenai kepegawaian, kebijaksanaan dan produksi perusahaan
20
Jalalludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Edisi Revisi Cetakan Kedua, PT Remaja Rosda Karya, Bandung, 2005 hal 12 21 Andre Hardjana, Audit Komunikasi, PT. Grasindo, Jakarta, 1992, hal 24 22 Onong Uchjana, Kamus Komunikasi, PT Mandar Maju, Bandung, 1989, hal 189
20 Dalam melakukan tugasnya Public Relations Officcer (PRO) memerlukan media sebagai alat bantu untuk proses usaha untuk mencari dan memberikan informasi kepada khalayak. Public Relations Officer (PRO) dalam melakukan komunikasi kedalamnya menggunakan media internal atau yang lebih sering disebut dengan nama Journal Internal, yang ditujukan bagi karyawan atau stakeholder yang ada di internal. Istilah media internal atau jurnal internal memiliki bermacam-macam bentuk, mulai jurnal internal, bulletin sampai koran perusahaan. Semua istilah tersebut mengacu pada bentuk terbitan pada suatu dari suatu perusahaan yang sengaja dibuat dalam rangka mengadakan komunikasi dengan khalayak.
2.5.1
Khalayak Media Internal a. Pegawai/anggota : semua orang yang bekerja atau menunjang suatu organisasi, mulai dari pucuk pimpinan (manajemen) dan eksekutif hingga staf pendukung lainnya (administrasi, pelayanan dan penjualan, transportasi umum). b. Distributor : mereka yang menangani fungsi perantara antara produsen dan konsumen. Jaringan distribusi melibatkan para grosir, agen komisi, eksportir/importir, toko pengecer, hingga warung kecil. c. Pemasok/mitra usaha : mereka yang menyuplai jasa-jasa, serta memasok bahan baku dan komponen produksi.
21 d. Investor : bukan hanya individu yang membeli surat berharga, tetapi juga para analisis (yang memberi nasehat), serta pembeli partai besar (yayasan dana pensiun, perbankan, asuransi).
2.5.2
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan Media Internal Media Internal sebagai salah satu media bentuk kegiatan Public Relations
yang sudah seharusnya diarahkan kepada pencaaian tujuan dari perusahaan itu sendiri, yaitu membangun citra positif publik trhadap perusahaan dengan harapan untuk mendapatkan dukungan dari publiknya. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan Media Internal yaitu : a.
Readers ( pembaca ) Penting untuk diketahui bahwa sponsor dari redaksi – redaksi media internal harus secara pasti dan tahu siapa yang menjadi target sasaran pembacanya.
Apakah
manajemen,
eksekutif
atau
karyawan
kebanyakan pembaca telah mengenal serta memahami dengan seksama tentang penerbitan komersial b.
( pers ).
Quantity ( Eksemplar / Tiras ) Jumlah tiras dari media internal yang diterbitkan tentunya harus disesuaikan dengan jumlah konsumen. Tiras akan memepengaruhi cara produksi, kualitas dari isi.
22 c.
Frequency ( waktu terbit ) Dari fasilitas dan biaya yang ada dapat diputuskan untuk menerbitkan sebuah media internal dengan waktu edisi terbit harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Tetapi tidak boleh ada celah yang terlalu besar karena
akan
menghalangkan
pengertian dari keberkalan dan
kontinuitas terbit. d.
Policy ( kebijakan redaksi ) Penetapan dan tujuan penerbitan, apakah dibuat hanya sebagai penghargaan kepada para pendahulunya yang telah dianggap telah memiliki andil besar terhadap perkembangan perusahaan. Tapi hal terpenting adalah media internal yang diterbitkan harus sejalan dengan program Public Relations secara menyeluruh sehingga tercapai sasaran yang hendak dicapai oleh satu organisasi dalam memelihara dan meningkatkan citra positif.
e.
Title ( nama media Internal ) Nama logo media internal termasuk dalam rancangan atau desain. Hal penting yang harus diperhatikan adalah nama itu harus mencerminkan kekhasan tersendiri atau mudah diingat dan komunikatif.
f.
Proses Percetakan
g.
Style
h.
Free Issue or Cover Price
i.
Advertorial.
j.
Distribution.
23 2.5.3
Manfaat Media Internal 1.
Media hubungan komunikasi internal dan eksternal dalam upaya pencapaian pesan-pesan perusahaan kepada pemilik (stock holder), khalayak terkait (stake holder) mengenai aktivitas perusahaan, manfaat produk barang dan jasa.
2.
Ajang komunikasi antar karyawan. Misalnya : kegiatan usaha, wisata, kegiatan karyawan.
3.
Media bagi staf Public Relations dalam tulis menulis.
4.
Nilai tambah bagi Public Relations untuk menerbitkan in house jurnal yang bermutu, terbit berkala dan teratur, penampilan professional, lay out dan isi yang ditata apik, cover menarik23.
2.5.4
Bentuk-bentuk Media Internal
2.5.4.1 Majalah Kata majalah berasal dari kata Arab, yaitu “majallah”. Demikian pula kata Magazine dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa yang sama, yaitu “mahazin” yang semula berarti “gudang” tetapi kemudian diartikan sebagai “gudang pengetahuan”. Menurut Bachtiar Aly, majalah adalah media yang tetap digunakan untuk menghasilkan gagasan, feature dan publisitas gambar. Selanjutnya majalah dapat dibaca oleh sejumlah orang dan dijadikan bahan referensi untuk masa mandatang24.
23 24
Agus Bandono, Teknik Penulisan PR, Fikom UMB Mercubuana, Jakarta, 2005 Ali Bachtiar, Teknik Hubungan Masyarakat, Jakarta, Penerbit UT Depdikbud 1995
24 Majalah internal adalah majalah yang diterbitkan untuk keperluan publik di dalam perusahaan, terutama para pegawai yang sehari-harinya bekerja dalam lingkungan organisasi25. Majalah internal diharapkan dapat membuat para pegawai merasa dirinya menjadi bagian dari organisasi (belong to the organizatation) dan memupuk rasa saling pengertian dan tenggang rasa antara pimpinan dan pegawai dan antara pegawai dengan pegawainya. Selain pegawai dapat menambah wawasan dan pengetahuan, majalah internal diharapkan dapat juga menimbulkan rasa memiliki (sense of belonging) dan meningkatkan semangat kerja serta partisipasi pegawai terhadap perusahaan. Seperti yang dikemukakan Onong Uchjana Effendy majalah internal adalah majalah yang ditujukan bagi publik internal suatu perusahaan yang secara fungsional mempunyai tugas pekerjaan, hak dan kewajiban tertentu26. Majalah Bumiputera News adalah majalah yang ditujukan bagi pegawai AJB Bumiputera 1912 yang mempunyai fungsi sebagai peranan dan kedudukan serta kebijakan perusahaan. Majalah Bumiputera News idealnya dapat berperan dalam komunikasi perusahaan sebagai sarana komunikasi antar pegawai dan antar pegawai dengan pimpinannya dalam membina dan mempererat hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan publik internal dan publik eksternal dan selain itu majalah internal
25
Simon Raymond, Public Relations, Concept & Practise, Third Edition, John Wiley & Sons, New York-Singapore, 1984 26 Onong Uchjana Effendy, Human Relations dan Public Relations Manajemen, Bandung PT Remaja Rosda Karya,1981 hal 291
25 diharapkan berperan juga sebagai mediator dan motivator di dalam penyampaian pesan atau informasi. Disamping itu, majalah mempunyai kelebihan pula yaitu dapat dicetak dalam kertas yang menarik, berkualitas yang baik, warna yang memikat, sehingga majaalah cocok untuk publisitas bergambar. Bentuk Media Public Relations yang banyak dimanfaatkan adalah majalah, dan suatu perusahaan dapat membuat majalah untuk kalangan sendiri. Informasi yang dibutuhkan oleh para pegawai melalui majalah internal sebenarnya bermacam-macam. Namun menurut Onong Uchjana Effendy, informasi tersebut secara garis besarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga kelompok besar, yaitu : 1. Informasi yang bersifat memberikan penerangan. 2. Informasi yang bersifat mendidik. 3. Informasi yang bersifat memberikan hiburan. 2.5.4.2 Newsletter Alat komunikasi yang dibuat oleh praktisi Public Relations, yaitu newsletter. Alat ini dikenal pula dengan sebutan editorial. Asal mulanya, newsletter merupakan “house journal”, yaitu terbitan berkala yang diperuntukan untuk kalangan sendiri. Sekarang, ada perusahaan yang membuat newsletter secara khusus untuk masing-masing publik, yaitu internal dan eksternal newsletter.biasanya hal itu dijumpai untuk perusahaan besar yang cukup dana dan area usahanya cukup besar. Sedangkan perusahaan kecil tidak terlalu besar biasanya membuat satu newsletter.
26 A. Fungsi Newsletter Pada dasarnya newsletter merupakan karya jurnalistik yang berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan aktifitas perusahaan dan anggota perusahaan. Newsletter kebanyakan tidak diperjual-belikan (private publications). Tetapi ada newsletter yang berlangganan terutama untuk eksternal. Bentuk penyajiannya bermacam-macam, dari yang mulai sederhana dan singkat (beberapa macam saja) maupun yang lebih lengkap dan mendalam (seperti majalah dan tabloid). Dengan membuat newsletter, semakin membuktikan bahwa Public Relations tak ubahnya seperti wartawan yang melaksanakan profesi jurnalistik. Dalam pembuatan newsletter terdapat tahap pekerjaan jurnalistik, seperti mencari berita,
menulis
berita,
mengedit,
mengatur
tata
letak
(layout),
hingga
percetakannya. Untuk percetakan, biasanya diserahkan pada pihak lain. Newsletter diharapkan berfungsi untuk : a. Dapat memberikan dorongan untuk memperkuat komitmen memberiakn yang terbaik bagi perusahaan serta perbaikan moral kerja karyawankaryawannya. Antara lain sebagai wahan pengakuan terhadap prestasi kerja pegawai. b. Sebagai media komunikasi yang menjembatani pihak manajemen dan pegawai, sehingga terjadi komunikasi dua arah. Pegawai misalnya, bias memperoleh informasi tentang strategi dan tujuan perusahaan serta informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.
27 c. Sebagai media publikasi melalui penyampaian informasi tentang kegiatan atau apa saja yang berkaitan dengan perusahaan kepada pihak lain. d. Sebagai wahana penjalin hubungan dengan publik internal dan eksternal. e. Sebagai representatif citra korporat dimata publik, baik buruk nya kualitas newsletter akan menunjukan citra siapa pembuatnya. Karena itu, isi newsletter bervariasi. Beberapa jenis isi yang bias dimasukkan dalam terbitan newsletter antara lain : a.
Kegiatan-kegiatan penting (rutin maupun insidental) yang dilakukan perusahaan. Misalnya rapat pemegang saham, pameran dagang, menggelar seminar, dan sebagainya.
b.
Kegiatan-kegiatan (rutin maupun insidental) yang dilakukan pegawai. Misalnya, kegiatan karyawan dalam proses produksi, olahraga bersama, dan sebgainya.
c.
Tulisan khusus tentang profil pegawai dan pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi. Misalnya, menulis profil pengabdian pegawai yang loyal selama puluhan tahun atau profil pegawai terbaik bulan ini.
d.
Artikel-artikel opini, baik dari Public Relations maupun dari manajemen dan pegawai. Misalnya Public Relations menulis tentang perlunya produktifitas kerja untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
28 e.
Surat pembaca, berupa paenyampaian ide, gagasan, kritik dan harapanharapan pegawai.
B. Teknik Penulisan Newsletter Ketika merencanakan membuat newsletter, Public Relations harus menguraikan terlebih dahulu poin-poin penting, berikut ini : a.
Siapa sasaran newsletter Penentuan khalayak sasaran ini sangat penting diuraikan karena berkaitan dengan rencana isi atau materi informasi yang harus disesuaikan dengan kebutuhan pembaca. Termasuk disini adalah cakupan pembaca. Selain itu juga sebagai dasar penentuan anggaran serta tata bahasa yang dipilih.
b.
Jenis informasi yang ditampilkan Apakah
hanya
menampilkan
informasi
yang
bersifat
“actifity/progress/report” yaitu, tentang aktifitas dalam perusahaan juga berisi artikel-artikel opini, karya tulis ilmiah dan sebagainya. Newsletter Warta Bumiputera yang diterbitkan Public Relations AJB Bumiputera 1912 termasuk jenis newsletter yang menampilkan informasi yang bersifat “actifity/progress/report”, karna menyajiakan informasi tentang kegiatan atau aktifitas serta perkembangan perusahaanyang
berisi
rubrik-rubrik,
karya
tulis
ilmiah
dan
sebagainya, yang diperuntukkan publik internal perusahaan. Akan lebih menarik jika isi newsletter bervariasi. Jenis informasi ini tergantung pada jenis newsletter, apakah untuk eksternal atau internal
29 publik. Apakah jenis informasi ditujukan untuk menjadi media komunikasi interaksi antara pegawai dengan manajemen, membantu pemasok memahami dan menjual produk perusahaan, dan sebagainya. c.
Anggaran Semakin
luas
khalayak
sasaran
yang
dijangkau
tentu
akan
membutuhkan biaya lebih besar. Anggaran juga ditentukan oleh begaimana perwajahan newsletter. Newsletter yang dikemas dalam format luks dan berwarna tentu semakin mahal. d.
Kontinuitas Public Relations harus merencanakan kontinuitas waktu terbit. Diharapkan newsletter bias terbit secara berkala. Jika waktu terbitnya tidak konsisten akan mempengaruhi kepercayaan khalayak sasaran. Termasuk disini adalah penetapan jalur distribusi kepada pembacanya.
e.
Gaya dan Format Ini berkaitan dengan gaya dan bahasa, tipografi huruf, layout, jenis kertas, jenis terbitan (majalah, tabloid misalnya), perimbangan rubrikrubriknya, dan sebagainya. Termasuk membicarakan tentang proses percetakan, deadline, cara mencari berita atau siapa sumber beritanya. Nama newsletter juga perlu ditata yang baik, yang menarik, mudah diingat, dan representasi dari jiwa perusahaan. Sebaiknya, gaya bahasa newsletter dikemas menarik mungkin, komunikatif, dan jauh dari kesan yang formal. Hal ini agar tidak menghambat jalinan komunikasi antar manajemen dan pegawai. Gaya bahasa yang formal dan kaku
30 sering dijumpai pada newsletter yang dibuat oleh lembaga-lembaga pendidikan maupun pemeintahan. Bahkan institusi swasta pun demikian. Ini karena pengaruh budaya feodal dan birokratis dimasyrakat kita. Setelah memperhatikan hal-hal penting diatas selanjutnya Public Relations dapat memulai langkah-langkah penulisan newsletter, yaitu : a.
Menentukan materi informasi Public Relations sebagai pemimpin redaksi sekaligus pencari berita
bertanggung jawab atas ketersediaan materi informasi yang akan dimuat. Di sini akan dilakukan aktifitas pekerjaan mulai dari mencari materi, menulisnya, wawancara maupun penentuan tata letak serta desain grafisnya. Untuk newsletter eksternal, harus disampaikan materi-materi kegiatan perusahaan harus disampaikan berupa kegiatan-kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan konsumen. Diharapkan akan muncul ‘sense of belonging’ dan dapat menarik perhatian konsumen untuk berpartisipasi. Misalnya informasi tentang potongan harga bulan ini, member gathering, menu bulan ini, kejadian-kejadian lucu pada konsumen, pemenang undian dan sebagainya. Untuk internal.materi bias memusatkan pada tujuan-tujuan manajemen, seperti pergantian struktur dan kebijakan baru, dorongan moral kerja, pegawai terbaik bulan ini, dan sebagainya. Usahakan tidak berisi pesan-pesan penjualan produk. b.
Mencari berita Bermacam cara mencari berita, intinya sama dengan tugas jurnalistik. Public
Relations bias mencari berita melalui interview, menggali data dokumen atau
31 artikel-artikel lain. Lebih baik lagi bila Public Relations melibatkan pegawai untuk menyumbangkan tulisan mereka. c.
Tentukan batas deadline Dalam pembuatannya newsletter dikenal prinsip ‘newsletter’ akan
kehilangan wibawanya bila bila sering terlambat terbit dan tidak bias dipastikan kapan ? d.
Mengedit dan mengatur naskah Praktisi Public Relations harus bisa melakukan sebagai editor naskah yang
baik, sehingga mampu memperbaiki naskah-naskah yang kurang layak. Dalam tahapan ini, Public Relations mengedit tulisan, format newsletter, jumlah artikel yang dimuat, dimana foto-foto akan diletakkan, desain animasinya, bagaimana headlinenya, dan sebagainaya. e.
Memberi foto atau gambar menarik Newsletter sebaiknya dicetak pada kertas yang berkualitas baik serta diberi
variasi foto yang menarik. Perwajahannya pun harus menarik sehingga muncul kesan yang luks. Newsletter membawa citra perusahaan, jika baik maka citra perusahaanakan terkatrol. f.
Newsletter bukan media promosi produk Sekali lagi, newsletter adalah media komunikasi yang berisi berita tentang
aktifitas manajemen, pegawai, konsumen dan publik lainnya. Newsletter bukan media penjualan produk. g.
Melakukan ulasan
32 Setelah newsletter terbit, tugas Public Relations sebagai editor adalah mengulas terbitan baru tersebut. Public Relations harus mengulas bagaimana respon pembacanya, misalnya prinsipnya, Public Relations harus memastikan agar terbitan berikutnya dapat diperoleh hasil yang lebih baik (for better tomorrow)27. Adapun perbedaan newsletter dan majalah yang dikelola bagian humas AJB Bumiputera 1912 adalah majalah menyajikan berita berisikan tentang internal dan eksternal perusahaan seperti promosi produk yang ada di AJB Bumiputera 1912, tanggapan tentang manfaat asuransi oleh eksternal perusahaan, dan tentang kegiatan AJB Bumiputera 1912, sedangkan newsletter memuat informasi, aktifitas, dan laporan premi yang ada di AJB Bumiputera 1912. 2.5.4.3 Website Pengertian website adalah hubungan berbagai komputer diseluruh dunia yang mempunyai berbagai koleksi dokumen-dokumen yang tersimpan di internet dokumen dan file yang mana dapat saling bertukar melalui penggunaan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Dan website merupakan salah satu aplikasi internet yang berfungsi menyampaikan dokumen secara elektronis. Pemakaian website sekarang ini merupakan suatu fasilitas yang paling banyak digunakan dalam mengakses informasi yang tersedia di internet, terutama pada masa krisis komunikasi mengidentifikasi masalah, manajemen dan komunikasi interaktif, banyak dari para ahli yang menyebutkan hal tersebut. Kegunaan lainnya adalah untuk pembuatan newsletter dan majalah (terbitan berkala) elektronik,
27
Rachmat Kriyanto, Public Relations Writing (Media Public Relations Membangun Citra Korporat), Kencana, Jakarta, 2008. Hal 153-157
33 pengiriman pesan kepada khalayak sasaran, aplikasi dan web one to one dalam kegiatan marketing dan komunikasi28. Melalui website pula, annual report (laporan tahunan) yang dibuat bagian Public Relations perusahaan dapat memasukan kedalam situs/web perusahaan atau jasa perusahaan Public Relations di website telah dibuat. Beberapa diantaranya yang bias dilakukan praktisi Public Relations melalui penggunaan internet : a. Public Relations harus menyadari bahwa khalayak/publik dapat mengakses semua Press Release atau News Release yang dikirmkan melalui internet atau server, dengan menggunakan kata-kata yang mudah dicari dan dipahami khalayak. b. Publik dapat mengakses Press Release dalam Home Page ada di World Wide Web (bila perusahaan itu telah memiliki Home Page). Home Page adalah tempat pertama yang mewakili penglihatan publik sebagai respon informasi pada sebuah krisis. Home page tidak hanya berisikan Press Release saja, namun juga berisikan berbagai informasi tentang seluk beluk perusahaan atau layaknya Company Profile Dibandingkan dengan kegunaan medium komunikasi tradisional, kehadiran website menawarkan beberapa keuntungan, antara lain : a)
Kecepatan dalam pengambilan data dan komunikasi instant pada pengunjung website diseluruh dunia.
b)
Membuat warna, teks, grapik, gambar, suara, dan video untuk diterapkan.
28
Shelt Holtz, PR On The Net, American Management Association (AMACOM), 1993 hal 3
34 c)
Biaya hampir tidak diperlukan untuk mengupdate informasi dengan sistem yang cepat.
d)
Akses instant untuk mencari informasi dari seluruh dunia.
e)
Kemampuan instant untuk menjual barang dan jasa29.
Website adalah salah satu fasilitas internet yang dapat digunakan oleh praktisi Public Relations untuk dapat mencari informasi dan menyebarluaskan pesan perusahaan kepada publiknya, khususnya publik eksternal. Cara yang paling mudah adalah menggunakan web untuk mempublikasikan tentang laporan apa saja yang dilakukan adalah; (1) mendaftar ke Mailing List, (2) menyebarkan undangan Open House, (3) memberikan informasi tentang pemberian hadiah (reward), (4) promosi tentang proyek atau program bersama, (5) kontribusi terhadap seni dan budaya. 2.5.4.4 Koran dan Majalah Dinding 1.
Koran Meskipun mirip dengan Koran dan tabloid, tapi biasanya terdiri dari berita yang disisipi dengan tulisan feature dan ilustrasi
2.
Majalah Dinding Bentuknya seperti poster kecil yang ditempelkan pada dinding. Ini merupakan suatu medium yang biasa dipergunakan untuk keperluan internal dan eksternal perusahaan.
29
IISIP Jakarta, Berita Menurut Hoeta Soehata, Jurnal Kampus Tercinta Bidang Ilmu Sosial & Politik, No 10 Tahun III April-Agustus 1999, hal 71
35 2.6
Publikasi Publikasi adalah salah satu keharusan bagi perusahaan yang eksistensi dan
roda usahanya sangat dipengaruhi oleh loyalitas dan kepercayaan publiknya. Publikasi merupakan tugas seorang Public Relations dalam menceritakan atau menyampaikan informasi sebanyak mungkin mengenai kegiatan perusahaan kepada masyarakat luas, dengan kata lain publikasi merupakan bagian terbesar dan terpenting atau ujung tombak dari pada Public Relations. Publikasi atau publisitas adalah tangan kanan Public Relations. Publisitas adalah pelopor langsung (direct forerunner) dari Public Realations demikian menurut para ahali.dalam menghadapi persaingan, terlebih lagi dengan pesaing-pesaing yang melakukan program atau pengeluaran produk yang serupa adalah penting untuk melakukan promosi secara berkelanjutan, salah satunya melalui publikasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan : In the face of tough competition in the market place, where similar product vie with eache other, it is necessary to promote the products or services continuously30. Ada beberapa pengertian lainnya mengenai publikasi, diantaranya yaitu Peter Salim, publikasi dirumuskan sebagai suatu pemberitahuan, pengumuman, penyiaran ataupun penyebaran informasi mengenai suatu produk atau jasa melalui buku, majalah, brosur, koran dan sebagainya. Menurut Richard D Irwin (dalam bukunya “Introduct on to advertising and promotion an intregated marketing communications perspektife”), publikasi juga merupakan suatu pemberitahuan tentang seseorang, produk atau jasa yang ditampilkan kedalam media cetak atau media elektronik.
30
Jaishri N. Jethway, Adarst: Kumar Varma, Nendra Nath Sarkar. Public Relations-Concepts, Strategic&Tools, India:1994, p.72
36 Menurut Lawrance W. Nolte dan Dennis L. Wilcox dalam bukunya “Effectife Publicity” : “Publikasi merupakan bentuk komunikasi massa yang tidak dibayar dan tidak dapat dikendalikan dengan memberikan informasi, serta dapat mempengaruhi sikap dan dapat pula mendorong pada suatu tindakan yang bermanfaat (positif) atau merugikan sesuai dengan apa yang dipublikasikan”. Seorang ahli publisitas Herbert M Baus seorang expert Public Relations yang sebelumnya atau pada dasarnya expert publisitas adalah seperti seorang tentara yang berseragam rapih tetapi tidak pernah mengikuti latihan kemiliteran. Demikianlah pentingnya kemampuan melakukan publikasi bagi seorang Public Relations. Oleh karena publikasi yang dilakukan oleh seorang Public Relations bertujuan untuk menyampaikan ide atau gagasan darisuatu sumber kepada khalayak tertentu, maka suatu kegiatan publikasi harus terfokus kepada ide atau gagasan yang akan disampaikan. Hal yang terpenting dalam publikasi yang positif maupun negatif adalah bahwa dalam prakteknya harus jujur, akurat dan dapat dimengerti. Beberapa hal dasar yang harus diperhatikan dalam mencapai publikasi yang efektif adalah 31: 1. Publikasi harus benar-benar jujur dan sesuai fakta. 2. Publikasi harus dapat dipercaya. 3. Publikasi haruslah tepat. Apa yang dipublikasikan haruslah sesuai dengan persepsi khalayak (umum).
31
Lawrance W Nolte and Dennis L Wilcox, Effective Publicity How To Reach The Public by John Wiley&Sons, Inc 1994 page 12
37 Umumnya pada berita-berita atau artikel yang dipublikasikan atau disiarkan secara rutin, publikasi terdiri dari beberapa bentuk, yaitu 32: a. Pengumuman pertemuan. b. Konfrensi pers. c. Pameran seni (art exhibits). d. Kegiatan seni (art events). e. Kursus singkat. f. Dan masi banyak lainnya.
2.6.1 Media Publikasi Efek dan Media yang dipergunakan untuk suatu kegiatan atau aktifitas Public Relations dalam upaya penyampaian pesan, opini, informasi, dan berita tentang perusahaan, dengan cara menerbitkan media komunikasi seperti;brosur, leaflet, poster, press release, journal internal dan eksternal. Media cetak yang tepat untuk kegiatan publikasi, karena hasil yang diperoleh sangat maksimal. Media yang dapat digunakan dalam suatu kegiatan publikasi pada tingkat pertama adalah media massa dan pada tingkat selanjutnya dapat melalui media umum atau media khusus. Dalam prosesnya, pada tingkat pertama publikasi disalurkan melalui media massa, dan pada tingkat selanjutnya hal tersebut diharapkan dapat tersebar dari mulut kemulut (the word of mouth).
32
Materi Perkuliahan, Teknik Publisitas Oleh Drs. Gufron Sakaril, Fikom Jurusan Humas di UMB, Jakarta 2004
38 2.7
Pegawai Pegawai adalah asset yang paling penting dalam menentukan keberhasilan
suatu organisasi atau lembaga tempatnya bekerja. Oleh karena itu, mengapa Public Relations perlu menjalankan adanya hubunagn yang harmonis antara pimpinan dengan pegawainya. Malvin Sharpe menjelaskan istialah komunikasi yang “harmonis” dalam hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan publiknya. Menurut Sharpe, ada lima prinsip hubungan yang harmonis ini, antara lain : 33 1. Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas. 2. Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang diambil untuk memperoleh keyakinan dari ornag lain. 3. Langkah-langkah yang fair untuk mendapatkan hubungangan timbalbalik dan goodwill. 4. Komunikasi dua arah yang terus menerus untuk mencegah ketersaingan dan untuk membangun hubungan. 5. Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah atau penyesuaian yang dibutuhkan bagi sosial harmoni. Komunikasi internal (lebih lanjut akan disebut employee communications) ada tiga macam :34 Pertama adalah komunikasi kebawah (downward Communications), yakni dari pihak manajemen atau pimpinan perusahaan kepada para pegawai (dari atas
33
Rhenald Kasali, Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Pustaka Utama, Grafiti, Jakarta, 2005, hal 8-9 34 Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan, cetakan kedua, Bumi Aksara, Jakarta, 2005, hal 211
39 kebawah). Yang kedua adalah kebelikannya, yakni komunikasi keatas (upward communications), yakni dari pihak pegawai ke pihak atasan (dari bawah ke atas). Adaapun yang ketiga adalah komunikasi sejajar (sideway communications), yakni berlangsung antara sesama pegawai. Employee communications yaitu kegiatan Public Relations untuk memlihara hubungan,khususnya antara manajeman dengan para karyawan. Hubungan ini dalam rangka kepegawaian secara formal. Publik pegawai adalah salah satu internal publik yang dijadikan salah satu sasaran dari kegiatan Public Relations didalam usaha mencapai tujuan organisasi. Pegawai merupakan suatu potensi diman dapat dikembangkan lebih baik dari sebelumnya. Karena pegawai itu dianggap salah satu publik yang menentukan suksesnya organisasi, maka perlu diadakan hubungan yang terarah. Membentuk pegawai yang mempunyai kerajinan dalam bekerja, ini adalah tujuan dari dari tugas Public Relations. Ini dapat tercipta bila pimpinan memperhatikan kepentingan pegawai baik dari segi ekonomi dan sosial. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dalam perusahaan komunikasi yang yang bersifat timbal-balik sangat diperlukan, untuk itu bagus seorang Public Relations adalah dapat menyelenggarakan komunikasi yang bersifat persuasif dan informatif. Salah satu kegiatan internal yang dilakukan Public Relations adalah membina hubungan baik antara pegawai. Dalam melaksanakan fungsinya, Public Relations harus memelihara komunikasi yang baik dengan pegawainya.karena pegawai merupakan asset terpenting dalam perusahaan. Untuk
40 Public Relations harus mampu menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan pegawai atau sesama pegawai.
2.8
Efek Pesan Efek pesan adalah pengaruh yang ditimbulkan pesan komunikator dalam diri
komunikannya35. Jika dikaitkan dengan media, maka diperoleh pengertian bahwa pesan media adalah pengaruh yang ditimbulkan pesan media dalam dan para pembacanya. Efek pesan dapat dibedakan atas efek Kognitif (Pengetahuan), Afektif (sikap), dan Konatif (tingkah laku) penelitian ini dilakukan untuk mengukur pesan efek yang disampaikan pada tahapan kognitif, Afektif. Efek pesan dapat diukur dengan membandingkan antara pengetahuan, sikap, dan tingkah laku sebelum dan sesudah komunikan menerima pesan. Pesan disampaikan kepada komunikan akan senantiasa menimbulkan efek sehingga persoalan utama dalam komunikasi efektif adalah sejauh mana motif dari komunikasi komunikator terwujud diri dalam komunikannya. Apabila motif komunikasi kita maknai sebagai tujuan komunikasi, maka dapat dinyatakan bahwa (1) apabila hasil yang didapat sama dengan tujuan yang diharapkan, dapat dikatakan bahwa komunikasi berlangsung efektif. (2) apabila hasil yang didapat lebih kecil dari pada tujuan yang diharapkan, dikatakan komunikasi tidak atau kurang efektif.
35
Deddy Mulyana, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta, 2004, hal 110
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Tipe Penelitian Tipe atau jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif.
Penelitian
yang
bersikap
deskriptif
mempunyai
tujuan
yaitu
mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala-gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi, dan menentukan apa yang dilakukan orang lain menerapkan untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang36. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Analisa kuantitatif adalah analisis yang mempergunakan analisis yang bersifat kauntitatif. Alat analisis yang bersifat kuantitatif adalah alat analisis yang menggunakan
model-model,
seperti
model
matematika
(misalnya
fungsi
multivariate), model statistik dan ekonometrik. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian.37
36 37
Jallalludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, Rosda Karya, 1998, hal 25 Iqbal Hasan, Metode Penelitian dan Aplikasi, Gahlia Indonesia, Jakarta: 2002, hal 98
41
42
3.2
Metode Penelitian Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode survey. Metode
penelitian survey mereupakan meotde penelitian yang mengambil sampel dari salah satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Metode survey, selain merupakan metode pengumpulan data secara primer juga merupakan komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Data penelitian berasal dari subyek yang menyatakan opini, sikap, pandangan, pengalaman, dan penelitian karakteristik tertentu baik secara individual maupun kelompok.38
3.3
Populasi dan Sampel
3.3.1
Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan objek yang dapat terdiri dari manusia, benda,
hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, atau peristiwa, sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian. Populasi adalah wilayah generasi terdiri dari objek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan.39 Dalam penelitian ini, populasi yang akan dijadikan sampel adalah objek yang diteliti yaitu pegawai Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912, yang berlokasi di Jl. Wolter Monginsidi No.84-86 Jakarta Selatan 12170.
38 39
Rosady Ruslan, Metode Penelitian, Gahlia Indonesia, Jakarta, hal 22 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2004, hal 55.
43
TABEL 3.1 Jumlah Pegawai Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jl.Wolter Monginsidi 84-86 Jakarta Selatan 12170 Per Departemen/Divisi Juni 2008 NO.
Departemen/Divisi
Jumlah Pegawai
1
Departemen Pertanggungan
20
2
Departemen Konservasi
18
3
Departemen Aktuaria
16
4
Departemen Logistik/Umum
20
1.
Security
12
2. Office Boy
10
5
Departemen Klaim
20
6
Departemen Akuntansi
20
7
Departemen Teknik Informasi
20
8
Departemen Keagenan
6
9
Divisi Asper I & II
24
10
Divisi Syari’ah
20
11
Divisi Dana Pensiun
10
12
Divisi Bumiputera Sejahtera
8
Jumlah Sumber : SDM AJB Bumiputera 1912
224
44
3.3.2 Sampel Sampel adalah wakil dari populasi yang cukup besar jumlahnya, sedangkan sampling adalah jumlah keseluruhan objek yang akan diteliti.40 Untuk menentukan ukuran sampel, didasarkan pendugaan proposisi populasi. Rumus yang digunakan adalah metode penelitian Masri Singarimbun (Singarimbun dan Effendi, 1982)41. Pembaca media internal News Letter Warta Bumiputera dari populasi 224 Pegawai, dengan Rumus sebagai berikut : n = N X 10 / 100 n = Sampel N = Populasi Dari populasi 224 Pegawai peneliti mengambil 50 % untuk dijadikan sampel dari jumlah populasi dengan Rumus sebagai berikut : n = N X 50 / 100 n = 224 X 50 / 100 n = 224 X 0,5 n = 112
3.3.3
Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling.
Stratified random sampling adalah metode pemulihan sampel dengan cara membagi populasi kedalam kelompok-kelompok yang homogen yang disebut strata, dan kemudian sampel diambil secara acak dari tiap strata tersebut.42
40
Katini Kartono, Pengantar Metode Riset Sosial, Mandar Maju, Bandung, 1996, hal 146 Jallaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, Rosda Karya, Bandung, 1998, hal 81 42 Sugiarto, Teknik Sampling, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003 hal 73 41
45 Rumus sampel dengan Stratified Random Sampling adalah43 : ni = Ni / N X n ni = Ukuran tiap strata sampel Ni = Ukuran tiap strata populasi n = Ukuran total sampel N = Ukuran total populasi Berikut ini sampel dengan Stratified Random Sampling : Contoh pada Departemen Pertanggungan Ni = 20 Karyawan n = 112 (Sampel) N = 224 (Populasi) ni = Ni / N X n ni = 20 / 224 X 112 ni = 10 Selanjutnya untuk Departemen/Divisi/Bagian menggunakan Rumus yang sama dalam penarikan sampel.
43
Ibid hal 76 - 77
46
Tabel 3.2 Pembagian Sampel untuk setiap Divisi/Departemen Depertemen/Divisi
Ni (Total Strata)
N ( Total Populasi)
n ( Total Sampel )
Pertanggungan Konservasi Aktuaria Umum/Logistik Akuntansi Klaim Teknik Informasi Keagenan Asper 1 & 2 Syari’ah Dana Pensiun Bumiputera Sejahtera Security Office Boy
20 18 16 20 20 20 20 6 24 20 10 8
224 224 224 224 224 224 224 224 224 224 224 224
112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112
Staratified Random Sampling (ni) 10 9 8 10 10 10 10 3 12 10 5 4
12 10
224 224
112 112
6 5
3.4
Teknik Pengumpulan Data Peneliti melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 3.4.1 Data Primer Kuesioner, peneliti membuat kuesioner dengan pertanyaan tertutup dan jawaban yang telah tersedia. Kemudian kuesioner tersebut disebarkan kepada responden secara langsung. 3.4.2 Studi Kepustakaan Peneliti menggunakan buku-buku ataupun karya ilmiah yang dapat mendukung penelitian ini
47
3.5
Definisi Konsep Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dibuat. Peneliti mencoba
memberikan definisi terhadap konsep-konsep yang ada. a. Efektifitas Efektifitas berasal dari kata dasar efektif, yang memiliki arti berhasil atau membawa hasil yang positif. Apabila dihubungkan dengan komunikasi maka komunikasi yang efektif adalah bagaimana penyebar pesan (komunikator) dengan penerima pesan (komunikan) dapat menimbulkan suatu pengertian yang sama tentang suatu pesan (efek). Perubahan terjadi disebut efek positif atau efektifitas. b. Media Internal Public Relations Media Internal Public Relations media yang dipergunakan untuk kepentingan kalangan terbatas dan non komersial, serta lazim digunakan dalam aktifitas Public Relations. Disini akan lebih difokuskan kepada Newsletter yang merupakan bagian dari media internal Public Relations. Newsletter merupakan terbitan yang dikeluarkan secara teratur oleh perusahaan, yang berisi berita atau informasi mengenai kepegawaian, kegiatan perusahaan. Sebuah media internal berperan dalam memberikan penerangan, informasi, pendidikan atau hiburan. Tujuan utama diterbitkannya Newsletter adalah untuk mempererat rasa kekeluargaan dengan memberikan kepercayaan
kepada pegawai dan
pimpinan, menjelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan dengan memperhatikan kepentingan pegawai dan membina kerja sama.
48
Agar media internal tersebut berjalan sesuai dengan rencana, perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini : a. Kebijaksanaan Editorial, mencakup format, visi, dan misi media yang bersangkutan. b. Frekuensi penerbitan, apakah harian, mingguan, dwimingguan, bulanan, kuartalan. Perhatikan frekuensi jadwal kegiatan atau program Public Relations akan dilancarkan. c. Deadline, batas akhir pemasukan bahan atau naskah yang akan dimuat oleh media. d. Proses percetakan, hal ini tidak bias diabaikan karena proses percetakan menentukan hasil akhir cetakan yang akan mempengaruhi penampilan pesan dari pihak Public Relations. c. Newsletter Surat kabar yang jumlah halamannya 2 hingga 16 halaman. Ukurannya biasanya A4 dan sebagian besar isinya adalah tulisan-tulisan singkat dengan atau tanpa gambar, biasanya untuk dikonsumsi publik internal perusahaan. d. Pegawai Orang penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka wajib dan terkait untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian.
49
Penulis mengartikan pegawai adalah manusia yang bekerja pada suatu perusahaan dengan struktur organisasi yang kemudian melakukan tugas dan kewajiban serta menerima gaji dari peusahaan yang memperkerjakannya.
3.6
Operasionalisasi Konsep Operasionalisasi Konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Operasionalisasi Konsep Variabel
Terpaan Media
Dimensi 1. Frekuensi
Sub Dimensi
Indikator a.
Frekuensi membaca pegawai
b.
Frekuensi membaca dalam dua bulan terakhir.
2. Intensitas
a.
Intensitas mendapatkan Warta Bumiputera
b.
Intensitas mendapatkan informasi
Efektifitas
1. Penerima
a. Departemen Pertanggungan
50
b. Departemen Konservasi c. Departemen Aktuaria d. Departemen Logistik/Umum e. Departemen Klaim f. Departemen Akuntansi g. Departemen Teknik Informasi h. Departemen Keagenan i. Divisi Asper 1 & 2 j. Divisi Dana Pensiun k. Divisi Bumiputera Sejahtera l. Security m. Office Boy
2. Isi
1. Pengetahuan
a. Pengetahuan tentang Nama Rubrik Warta Bumiputera : -
Memodir
-
Tren
-
Andai
-
Opini
-
Kiprah
-
Sosok
-
Horison
-
Jeda
-
Tips
-
Inspirasi
-
Kuis
51
b. Pengetahuan tentang Isi dari setiap Rubrik Warta Bumiputera c. Pengetahuan kegiatan dilapangan dan anak perusahaan yang diliput Warta Bumiputera. 2. Gaya Bahasa
a. Gaya bahasa dalam penulisan berita b. Gaya bahasa pada rubrik Opini dalam menjawab “Polling Pendapat”
3. Desain
a. Tampilan Desain b. Komposisi perwarnaan. c. Penyusunan Layout
52
4. Pesan / Ide
a. Pesan terkait dengan Filosofi perusahaan b. Pesan terkait dengan perkembangan Perusahaan. c.
Ide yang disampaikan pada rubrik ‘Andai’ untuk meningkatkan dan perkembangan Perusahaan
3. Ketepatan Waktu
Ketepatan dalam Distribusi Warta Bumiputera kepada pegawai
4. Format
Distribusi Warta Bumiputera pada
53
setiap Departemen/Divisi
5. Sumber Pengirim
1. Redaksi
a.
Pihak yang menjadi Redaksi Warta Bumiputera
b.
Contact Redaksi Warta Bumiputera
6. Sikap/Pandangan terkait tujuan komunikator
a. Relasi antar sesama pegawai b. Relasi dengan atasan atau pimpinan c. Motivasi untuk cita-cita dan tujuan perusahaan d. Kebanggaan terhadap perusahaan e. Loyalitas terhadap perusahaan
54
3.7
Teknik Analisa Data Teknik analisa data merupakan kegiatan untuk memanfaatkan data sehingga dapat
diperoleh suatu kebenaran atau tidak kebenaran dari suatu hipotesa. Analisa data dikatakan juga sebagai proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan44. Dari data hasil jawaban kuesioner yang disebarkan pada responden selanjutnya penelitian akan dideskripsikan dan dijabarkan secara kuantitatif sesuai tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan bagaimana Efektifitas Newsletter Warta Bumiputera sebagai Media Internal Pegawai. Teknik analisa data menggunakan metode pengukuran skala kategori (Category Scale), merupakan metode pengukuran sikap yang terdiri dari beberapa alternatif kategori pernyataan yang memungkinkan responden untuk memberikan alternatif penilaian. Tipe skala ini umumnya dipergunakan untuk mengukur sikap responden yang berkaitan dengan kualitas. Metode pengukuran Skala kategori (Category Scale) termasuk metode pengukuran Skala Likert. Dalam penelitian ini setiap pertanyaan dihubungkan dengan jawaban yang berupa dukungan atau pertanyaan yang bersifat netral yang dihubungkan dengan kata-kata : Ya, Membaca, Pernah, Menarik, Sesuai, Baik, Berkualitas, Tepat Waktu dikategorikan jawaban ‘positif’, Kadang-kadang, Biasa saja, Cukup dikatedorikan jawaban ‘Netral’, dan Tidak dikategorikan jawaban ‘Negatif’.
44
Sofyan Effendy dan Christ Manning dalam Masri Sinagarimbun, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta 1989. hal 263
55
Dalam penelitian ini peneliti indikator-indikator yang telah disebutkan operasionalisasi konsep untuk mengukur tingkat efektifitas sebagai media internal pegawai AJB Bumiputera 1912. Skala Likert Skor
Penilaian
3
Positif
2
Netral
1
Negatif
Interval
Penilaian
67 – 86
Positif
48 – 66
Netral
29 – 47
Negatif
= 29 X 3 = 87 = 29 X 1 = 29
Rumus Interval : Nilai Tertingi – Nilai Terendah / Skala = 87 – 29 / 3 =19, 3 = 19 Dikarenakan ada 29 pertanyaan dalam kuesioner maka hitungan skor terendah adalah 29 dan untuk skor tertinggi adalah 86.
BAB IV Gambaran Umum Perusahaan Dan Hasil Penelitian
4.1
Gambaran Umum Perusahaan Dalam penulisan Skripsi dengan judul “Efektifitas “Newsletter Warta Bumiputera
“Sebagai Media Internal Pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta “, objek penulisannya adalah AJB Bumiputera 1912, yang berlokasi di Jl. Wolter Monginsisdi No 84-86 Jakarta Selatan 12170”. AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa asuransi jiwa di Indonesia.
4.1.1.
Sejarah Perusahaan Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng.
Dwidjosewojo Sekretaris Persatuan Guru-Guru Hindia Belanda (PGHB) sekaligus sekretaris 1 Pengurus Besar Budi Oetomo. Dwidjosewojo menggagas pendirian perusahaan asuransi karena didorong oleh keprihatinan mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera (pribumi). Ia mencetuskan gagasannya pertama kali di Kongres Budi Oetomo, tahun 1910. Dan kemudian terealisasi menjadi badan usaha sebagai salah satu keputusan pertama PGHB di Magelang, 12 Februari 1912. Sebagai pengurus, selain M. Ng. Dwidjosewojo yang bertidak sebagai Presiden Komisaris, juga di tunjuk M.K.H Soebroto sebagai Direktur, dan M. Adimidjojo sebagai Bendahara. Ketiga orang inilah yang dikenal sebagai “tiga serangkai” pendiri Bumiputera, sekaligus peletak batu pertama industri asuransi nasional Indonesia.
56
57 Tidak
seperti
perusahaan
berbentuk
Perseroan
Terbatas
(PT)
yang
kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu; sejak awal pendiriannya Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha “mutual”atau “usaha bersama”. Semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme ini, yang kemudian dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolaannya merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini. Perjalanan Bumiputera yang semula bernama Onderlinge Levenserzekering Maatschappij PGHB (O.L. Mij. PGHB) kini mencapai 9 dasawarsa. Sepanjang itu, tentu saja, tidak lepas dari pasang surut. Sejarah Bumiputera sekaligus mencatat perjalanan bangsa Indonesia. Termasuk, misalnya, peristiwa sanering mata uang rupiah di tahun 1965 yang memangkas asset perusahaan ini;dan bencana paling hangat mulitikrisis di penghujung millennium kedua. Diluar itu, Bumiputera juga menyaksikan tumbuh, berkembang, dan tumbangnya perusahaan sejenis yang tidak sanggup menghadapi ujian zaman mungkin karena persaingan atau badai krisis. Semua ini menjadi cermin berharga dan lingkungan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran untuk upaya mempertahankan keberlangsungan. Dan sekarang, memasuki millennium ketiga, Bumiputera yang mengkaryakan sekitar 24.000 pekerja, melindungi lebih dari 9,7 juta rakyat Indonesia, dengan jaringan kantor sebanyak 567 di seluruh pelosok Indonesia; tengah berada di tengah capaian baru industri asuransi Indonesia. Sejumlah perusaahn asing menyerbu dan masuk menggarap pasar domestik.
58 Mereka menjadi rekan sepermainan yang ikut meramaikan dan bersama-sama membesarkan industri yang dirintis oleh pendiri Bumiputera, 96 tahun lampau. Bagi Bumiputera, iklim ini meniupkan semangat baru; namun berbekal pengalaman panjang melayani rakyat Indonesia berasuransi hampir seabad, menjadikan Bumiputera bertekad untuk tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi asuransinya Bangsa Indonesia sebagaimana visi awal pendiriannya. Bumiputera ingin senantiasa berada di benak dan hati rakyat Indonesia.
4.1.2. Falsafah, Visi dan Misi Perusahaan AJB Bumiputera 1912 dalam menjalankan organisasi atau perusahaan manajemen dan karyawan Bumiputera mengacu kepada falsafah perusahaan sebagai berikut : 1. Idealisme Senantiasa memelihara nilai-nilai kejuangan dalam mengankat kemartabatan anak bangsa sesuai sejarah pendirian Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan. 2. Mutualisme (Kebersamaan) Mengedepankan
sistem
kebersamaan
dalam
pengelolaan
perusahaan
dengan
memberdayakan potensi komunitas Bumiputera dari, oleh dan untuk komunitas Bumiputera sebagai manifestasi perusahaan rakyat. 3. Profesional Memiliki komitmen dalam pengelolaan perusahaan dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good cooperate governance) dan senatiasa berusaha menyesuaikan diri terhadap tuntutan perubahan lingkungan
59 AJB Bumiputera 1912 memiliki visi ingin menjadi perusahaan asuransinya bangsa Indonsia. Dan misi dari perusahaan ini menjadikan Bumiputera senantiasa berada dibenak dan di hati masyarakat Indonesia dengan : a. Memelihara keberadaan Bumiputera perusahaan perjuangan bangsa Indonesia. b. Mengembangkan korporasi dan koperasi yang menerapkan prinsip dasar gotongroyong. c. Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat optimal bagi komunitas Bumiputera. d. Mewujudkan perusahaan yang berhasil secara ekonomi dan sosial. Adapun nilai dari perusahaan AJB Bumiputera 1912 adalah ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia terhadap dunia asuransi. Menciptakan hubungan yang harmonis bagi pelayanan dan memberikan manfaat bagi komunitas AJB Bumiputera1912.
4.1.3. Anak Perusahaan AJB Bumiputera 1912 - PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERAMUDA 1967 Asuransi Umum - PT. WISMA BUMIPUTERA Perusahaan Properti Dan Pengelola Gedung - PT. MARDI MULYO Penerbit Dan Percetakan - PT. EURASIA WISATA Tour And Travel Service
60 - PT. BANK BUMIPUTERA INDONESIA Perbankan - PT. BUMIPUTERA MITRA SARANA Perusahaan Kontraktor Bangunan - PT. INFORMATICS OASE Otomasi Dan Software Kantor - PT. BUMI WISATA Pengelola Hotel - PT BUMIPUTERA CAPITAL INDONESIA Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek
4.1.4. Produk – Produk Asuransi AJB Bumiputera 1912 1. Program Asuransi Jiwa Perorangan a. Ekawatu Ideal (Rp) Asuransi jiwa yang benefitnya dirancang untuk menanggulangi resiko keuangan akibat meninggalnya tertanggung dan untuk penyedian dana tabungan masa depan berupa pengembalian akumulasi premi selama kontrak asuransi berjalan. b. Mitra Beasiswa (Rp) Asuransi jiwa yang benefitnya dirancang untuk membantu menyediakan dana kelangsungan belajar pada setiap tahapan jenjang pendidikan anak, dari Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi, baik anda masih hidup maupun meninggal dunia.
61 c. Mitra Oetama (Rp) Asuransi jiwa yang merupakan gabungan antara perlindungan jiwa dan tabungan, termasuk biaya rawat inap di rumah sakit. Dirancang dengan menggunakan sistem pembayaran premi tunggal yang fleksibel. d. Mitra Poesaka (Rp) Asuransi jiwa yang merupakan gabungan antara perlindungan jiwa dan tabungan. Program ini menjanjikan fleksibilitas dalam hal pembayaran premi, penarikan nilai tabungan dan penambahan uang pertanggungan. e. Mitra Abadi (Rp) Asuransi jiwa yang memberikan perlindungan jiwa seumur hidup, dengan premi relatif jauh lebih kecil dibandingkan manfaat asuransi. Program ini juga menjamin tersedianya dana hari tua jika anda mencapai usia 99 tahun. f. Mitra Prima (Rp) Asuransi jiwa yang memberikan perlindungan jiwa selama program berlangsung. Dirancang dengan benefit ganda : menyediakan tabungan pada masa asuransi berakhir dan menyiapkan warisan jika anda meninggal pada masa asuransi. g. Mitra Sejati Asuransi jiwa murni yang khusus memberikan perlindungan masa asuransi. Program ini tidak memiliki sistem tabungan, semata menyiapkan warisan. Karena itu, premi relatif lebih rendah dibandingkan manfaat asuransi yang akan diterima ahli waris jika anda meninggal dunia.
62 h. Mitra Permata (US$) Asuransi jiwa yang menggabungkan perlindungan jiwa dan tabungan, dengan fleksibilitas dalam hal penentuan besaran warisan, besaran jumlah premi tunggal, frekuensi penambahan premi tunggal, peningkatan nilai proteksi, hingga pengambilan manfaat asuransi. 2. Program Asuransi Jiwa Kumpulan a. Kredit Asuransi kredit kumpulan adalah asuransi kumpulan untuk para debitur dari suatu lembaga keuangan (kreditur), terdiri dari: 1. Asuransi Kredit Ekawaktu 2. Asuransi Kredit Cicilan/Tahunan 3. Asuransi Kredit Annuitas b. Ekawaktu Program asuransi Ekawaktu mempunyai benefit sama dengan benefit asuransi ekewarsa hanya masa asuransinya/ jangka waktunya tertentu (bisa lebih/kurang dari 1 tahun). Jenis asuransi ini bersifat nonsaving. c. Kecelakaan Program asuransi kecelakaan adalah asuransi kumpulan yang memberikan benefit atatu manfaat kepada perserta melalui pemegang polis akibat dari terjadinya resiko kecelakaan pada diri peserta dalam masa asuransi. d. Rawat Inap dan Pembedahan Asuransi ini ialah asuransi kumpulan yang memberikan benefit/manfaat kepada peserta berupa penggantian biaya rawat inap dan/atau pembedahan, di
63 rumah sakit dalam masa asuransi karena suatu penyakit atau kecelakaan. Jangka waktu asuransi ini berlaku 1 tahun dapat diperpanjang. Macam penggantian rawat inap dan pembedahan dalam program ini disajukan dalam 2 paket yaitu, paket basic dan paket lengkap. e. Program Kesejahteraan Karyawan. Program asuransi jiwa ini dirancang dengan memberikan benefit/manfaat bagi peserta/karyawan berusia 55 tahun, atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memberikan proteksi juwa peserta/karyawan mengalami cacat total/tidak
mampu
bekerja
sehingga
tidak
dapat
menjalankan
fungsinya/tugasnya lagi atau peserta/karyawan meninggal dunia. f. Iuran Dana Mantap (Idaman) Program asuransi jiwa memberikan benefit/manfaat berupa proteksi jiwa terjadi resiko sebesar UP dan nilai tunai, dan jika peserta berhenti dari kepesertaan akan dibayarkan sebesar nilai tunai. g. Asuransi Rakyat Indonesia (ASRI) Program asuransi jiwa ini dirancang untuk seluruh anggota keluarga dengan memberikan santunan sebesar uang pertanggungan (UP) jika anggota keluarga yang menjadi peserta/tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap karena kecelakaan.
64 4.2
Perusahaan membentuk Bagian Humas Dalam menjalin hubungan dengan publik (internal dan eksternal), perusahaan
membentuk suatu yang langsung dibawahi Dirktur Utama (Dirut) yaitu Sekretaris perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya sekretaris perusahaan dibantu 2 bagian yaitu bagian humas dan bagian protokol.44 4.2.1 Hubungan Masyarakat (Humas) AJB Bumiputera 1912 Posisi Bagian Hubungan Masyarakat di dalam struktur organisasi AJB Bumiputera 1912 berada di bawah naungan Sekretariat Perusahaan, maka posisi Humas AJB Bumiputera 1912 berada di posisi leher perusahaan. Ini berarti bahwa posisi Humas sudah dihargai dan berada ditempat yang semestinya yaitu dekat dengan pimpinan perusahaan. Sehingga peran, fungsi dan tugas Humas dalam menyelenggarakan kegiatan pembinaan komunikasi internal perusahaan dan komunikasi eksternal untuk membangun citra perusahaan. Adapun visi objektif dan job diskripsinya adalah sebagai berikut.
4.2.2 Visi Objektif Humas AJB Bumiputera 1912 Humas AJB Bumiputera 1912 Jakarta mempunyai Visi dan Objektif: Membangun dan memelihara citra perusahaan sebagai korporasi yang berhasil baik secara ekonomi maupun sosial melalui komunikasi perusahaan, yaitu: 1. Berhasil secara ekonomi diartikan apabila kegiatan komunikasi yang dilakukan menghasilkan citra Bumiputera dimasyarakat sebagai perusahaan yang memiliki kinerja baik dan berhasil menerapkan kaidah tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
44
Humas AJB Bumiputera 1912, Annual Report, Jakarta 2003
65 2. Sementara berhasil secara sosial diartikan apabila kegiatan komunikasi yang dilakukan menghasilkan citra Bumiputera sebagai perusahaan yang dalam bersikap dan menjalankan bisnis serta kewajibannya, memberikan manfaat dan dirasakan kontribusinya oleh masyarakat, bangsa dan Negara (Good Corporate Citizen). Dengan menjadi Good Corporate Citizen, diharapkan Bumiputera mampu mengimplementasikan visi perusahaan dalam wujud program tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih riil (menyentuh langsung kebutuhan masyarakat).
4.2.3 Tugas Kepala Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 Adapun tugas kepala bagian Humas adalah membantu Sekretaris Perusahaan mengelola
komunikasi
antara
perusahaan
dengan
lingkungan/masyarakat
guna
memelihara dan meningkatkan citra perusahaan di masyarakat. Untuk hubungan organisasi, atasan langsung kepala bagian Humas adalah Sekretaris Perusahaan. Untuk atasan fungsionalnya adalah Direktur Utama. Sedangkan hubungan koordinasinya dengan Kepala Bagian Protokol Direksi. Untuk bawahan langsungnya adalah Staf Fungsional dan Pegawai. Adapun tugas umum Kepala Bagian Humas adalah: 1. Memimpin dan melaksanakan kegiatan Bagian Humas. 2. Membuat rencana kerja dan anggaran Bagian Humas. 3. Mengembangkan kompetensi SDM Bagian Humas. 4. Mengevaluasi program kerja dan kegiatan Bagian Humas. 5. Membuat laporan realisasi program dan biaya kegiatan Bagian Humas.
66 Tugas Khusus Kepala Bagian Humas: 1. Menyediakan informasi yang cepat dan akurat serta impact full bagi citra perusahaan. 2. Mengupayakan capaian high profile perusahaan dalam liputan media massa. 3. Memelihara dan meningkatkan jejaringan (network) komunikasi dua arah, dan pengertian
(understanding)
dengan
key
public/stackeholders
perusahaan.
Maksudnya adalah membina hubungan yang harmonis antara kepala bagian humas dengan publik internal dan eksternal perusahaan dengan cara menjadi mediator antara kedua publik tersebut. 4. Menjalin sinergi komunikasi dilingkungan Bumiputera Group dengan cara melakukan program komunikasi untuk kalangan internal perusahaan. 5. Mendorong masyarakat menggunakan jasa Bumiputera; melalui dukungan komunikasi/kampanye bagi kegiatan pemasaran. Kegiatan yang dilakukan seperti launching product, dimana yang berperan adalah bagian humas tetapi dimaksud untuk membantu visi pemasaran dalam pemasaran priduk asuransi yang diluncurkan kemasyarakat. 6. Memelihara kesadaran merek (brand awarness) dan citra perusahaan/produk (corporate/product image) secara menyeluruh melalui kegiatan publikasi secara terencana, terpadu dan berkesinambungan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ditujukan sebagai penunjang dari bagian pemasaran. 7. Menyelenggarakan kegiatan yang menunjukkan kepekaan dan kepedulian terhadap masalah sosial dan ekonomi yang terjadi di lingkungan khususnya dan yang dihadapi bangsa pada umumnya, sebagai bentuk tanggung jawab sosial
67 perusahaan (corporate social responsibility). Kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam menunjukan kepedulian perusahaan terhadap tanggung jawab sosial untuk membina hubungan baik dengan masyarakat dengan cara memberikan sumbangan keyayasan-yayasan yatim piatu dan korban bencana alam serta program beasiswa. 8. Mengupayakan agar perusahaan dimanapun berada bermanfaat dan dapat diterima serta didukung oleh masyarakat lingkungannya melalui kegiatan-kegiatan charities (charitable donation). Merupakan kegiatan amal yang sering dilakukan perusahaan terhadap permasalahan yang terjadi dilingkungan seperti kegiatan kemanusiaan diantaranya sumbangan kepada korban musibah bnecana alam disejumlah tempat yang membutuhkan
4.2.4
Tugas Staf Bagian Humas Staf dan Pegawai Bagian Humas berfungsi untuk membantu Kepala Bagian
Humas menyelenggarakan kegiatan komunikasi dalam rangka mengelola hubungan antara
perusahaan
dengan
lingkungan/masyarakat
guna
memelihara
dan
meningkatkan citra perusahaan dimasyarakat. Hubungan Organisasi Staf dan Pegawai Bagian Humas adalah berhubungan langsung dengan Kepala Bagian Humas. Atasan fungsionalnya adalah Sekretariat Perusahaan. Sedangkan Hubungan Koordinasinya adalah dengan Staf dan Pegawai dilingkungan Bagian Humas. Pegawai Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 terdapat enam orang pegawai dan satu orang kepala Bagian Humas. Pendidikan yang mereka peroleh minimal S-1 dan mempunyai keahlian di bidang komunikasi dan asuransi agar mempermudah
68 proses dalam bekerja dan menjalankan tugas. Adapun bagian-bagian bidang yang ada di Humas antara lain: 1. Bidang Layanan Informasi (Customer Care) a). Memberikan layanan informasi pemegang polis complain, baik secara langsung maupun melalui telepon/email / tamu / staf. - Handling Complain. - Maintance / Update Website Bumiputera. Com untuk menjawab email via Web. b). Menerbitkan buku alamat pejabat. c). Surat-menyurat/sekretaris. 2. Bidang Publikasi dan Dokumentasi a). Mengelola media internal: Bumiputera News (Majalah), Warta BP (Newsletter), Website
Bumiputera
(www.bumiputera.com).
Majalah
dan
Newsletter
Bumiputera terbit setiap dua bulan sekali. Newsletter ditujukan untuk publik internal perusahaan sedangkan majalah Bumiputera News ditujukan untuk publik internal dan eksternal perusahaan, yakni pemegang polis dan masyarakat umum. b). Menerbitkan press release dan advertorial secara berkala. Press release di terbitkan pada saat bumiutra melaksanakan event. Baru – baru ini Bumiputera memperkenalkan proses bisnis berbasis teknologi informasi yaitu “Bumiputera
InLine” (BIL) dan fasilitas layanan kartu kredit “Bumiputera
Card”. Fasilitas dan sistem baru ini dimaksudkan untuk mempermudah layanan kepada pemegang polis dalam sistem pembayaran Premi asuransi. Media yang
69 digunakan untuk press release adalah media cetak (koran, majalah), dan internet. Sedangkan advertorial diterbitkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. c). Menyelenggarakan Press gathering dan press conference. Untuk press conference dilaksanakan pada event-event tertentu, seperti program peluncuran produk atau program terbaru lainnya. Sedangkan untuk kegiatan press gathering biasanya diselenggarakan : 1) Pada bulan Ramadhan dan mengundang wartawan untuk berbuka puasa. Kegiatan ini berbentuk ramah tamah menjalin silahtuhrahmi dengan wartawan. d). Melakukan Media Monitoring. Media monitoring dengan mengumpulkan berita tentang asuransi yang termuat dalam surat kabar atau majalah seperti : Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Republika, Suara karya dsb. Berita yang di kliping dikategorikan menjadi 3 kelompok yaitu ekonomi, asuransi, dan Bumiputera. Kegiatan monitoring seperti kliping tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan asuransi yang ada di Indonesia. Sehingga dari berita yang terbit di media tersebut dapat dianalisa apakah isi dari berita tersebut sesuai dengan apa ynag ingin disampaikan oleh perusahaan. Selain itu, dapat mengetahui mengenai perkembangan asuransi di Indonesia berikut dengan perkembangan perusahaan pesaing. Dapat juga digunakan untuk menentukan kebijakan perusahaan selanjutnya karena adanya pengaruh kebijakan pemerintah, perkembangan ekonomi dan politik serta trend ynag ada di masyarakat. e). Menerbitkan buku alamat pejabat.
70 f). Menyiapkan sambutan Direksi untuk berbagai kesempatan . g). Melakukan reporting dan dokumentsi 3.
Bidang Promosi dan Periklanan a. Menyiapkan CIS (Corporate Identity Standard) besrta aplikasinya (brosur, leaflet, poster, spanduk, umbul-umbul, merchandize, dsb). Dalam CIS, Humas berperan dalam mengakomodir ide-ide mengenai desain logo maupun Ad–print, yang kemudian di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Sampai sekarang Bumiputera sudah melakukan tiga kali ganti logo. Caranya adalah dengan mengadakan sayembara melalui media. b. Menerbitkan Annual Report. c. Memproduksi Company Profile ( cetak dan audiovisual ). d. Memproduksi iklan korporat dan produk, baik dalam bentuk TVC, print-ad, maupun media luar ruang (billboard). e. Melakukan kerja sama sponsorship penunjang pemasaran. f. Melakukan perencanaan dan pembelian media (ad-placement) untuk iklan korporat dan produk. Mekanisme bidang promosi dan periklanan biasanya digunakan dalam penunjang bagian pemasaran dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat yang menggunakan jasa Asuransi Bumiputera. Disinilah peranan Humas bekerjasama dengan bagian pemasaran untuk membuat brosur, pamplet bagian mendesainnya dan bagian pemasaran sebagai usernya.
71 4.
Bidang Pemasaran Sosial a. Menyelenggarakan kegiatan sosial dan edukasi asuransi, misalnya melalui SKTB (Sayembara Karya Tulis Bumiputera). b. Menyelenggarakan program donasi beasiswa. c. Melakukan kerjasama sponsorship di bidang pendidikan, antara lain dengan menyelenggarakan Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PRRI) dan Lomba Kreativitas Guru bekerjasama dengan LIPI. d. Melakukan perencanaan dan pembelian media untuk periklanan sosial (iklan layanan masyarakat). Bagian Humas memiliki empat bidang, yaitu : 1. Publikasi dan dokumentasi bertugas bertanggung jawab terhadap kelancaran segala hal yang berhubungan publikasi perusahaan dan bertanggung jawab terhadap keteraturan dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan. Diantaranya adalah melakukan penerbitan media internal dan eksternal perusahaan secara berkala. 2. Customer care bertugas bertanggung jawab terhadap pelayanan dan informasi kepada pihak internal ataupun eksternal perusahaan. 3. Bidang promosi dan periklanan, memiliki tugas menjalankan hal-haln yang berkaitan
dengan
pelaksanaan
promosi
perusahaan.
Misalnya
dengan
pemasangan iklan perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan promosi.
72 4. Sedang pemasaran sosial bertugas bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan dalam bidang-bidang sosial. Misalnya pendidikan45. 4.2.5
Redaksi Newsletter Warta Bumiputera 1. Pemimpin Redaksi
: Ana Mustamin
2. Redaktur Pelaksana
: Primra Fakhda
3. Redaksi
: Selvie Amalia, Rangga W.A, Fadhilla, Rizky Yudha Pratama
4. Foto
: Rangga, Selvie, Rizky
5. Distribusi
: Zesmarni Hidayat
Alamat Redaksi : Humas AJB Bumiputera 1912 Wisma Bumiputera Lt. 19 Jl. Jendral Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910 Telp. 021-5224565, Fax. 021-5224566, e-mail :
[email protected] / www.bumiputera.com46
4.3
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan pada tanggal 17 Juni
2008 dengan jumlah responden 112 orang yang merupakan khalayak internal Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta yaitu beberapa orang yang mewakili masing-masing Departemen/Divisi.
45 46
Job Deskriptions Humas AJB Bumiputera Tahun 2006 Newsletter Warta Bumiputera Edisi 177 Tahun 2007
73 Bab ini merupakan analisis dari hasil penelitian yang dilakukan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh melalui pembagiaan kuesioner kepada seluruh sampel yang merupakan seluruh pegawai Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912. Objek penelitian ini yaitu mengenai efektifitas newsletter warta bumiputera sebagai media internal pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada hasil dari tabel berikut ini :
4.3.1
Identitas Responden Berdasarkan identitas/karakteristik responden dilihat dari 4 Faktor, antara lain :
jenis kelamin, usia, masa kerja, dan pendidikan terakhir. Berdasarkan jawaban responden pada survey efektifitas newsletter warta bumiputera sesbagai media internal pegawai di kantor pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta, maka diketahui identitas/karakteristik responden adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin n = 112 Jenis Kelamin Laki – Laki Perempuan Jumlah
F 70 42 112
% 62,5 % 37,5 % 100
Sumber : Identitas Responden
Berdasarkan hasil jawaban dari 112 responden yang tertera pada tabel 4.4.1 responden laki-laki sebanyak 70 responden atau 62,5 % dan perempuan 42 orang responden atau 37,5 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki.
74 Tabel 4.2 Usia n = 112 Usia 21 – 40 Tahun 41 – 60 Tahun Jumlah
F 66 46 112
% 58,9 % 41,1 % 100
Sumber : Identitas Responden
Berdasarkan hasil jawaban dari 112 responden yang tertera pada tabel 4.4.2 responden yang berusia antara 21 – 40 Tahun sebanyak 66 responden atau 58,9 % dan yang berusia 41 – 60 Tahun 46 orang responden atau 41,1 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berdasarkan usia yaitu 21 – 40 Tahun. Tabel 4.3 Masa Kerja n = 112 Masa Kerja 1 – 5 Tahun 5 – 10 Tahun 10 – 15 Tahun 15 – Tahun keatas Jumlah
F 43 16 25 28 112
% 38,4 % 14,3 % 22,3 % 25 100 %
Sumber : Identitas Responden
Berdasarkan hasil jawaban dari 112 responden yang tertera pada tabel 4.4.3 responden yang masa bekerja 1 – 5 Tahun sebanyak 43 responden atau 38,4 %, 5 – 10 Tahun sebanyak 16 responden atau 14,3 %, 10 – 15 Tahun sebanyak 25 responden atau 22,3 % dan 15 – Tahun keatas sebanyak 28 responden atau 25 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berdasarkan masa kerja yaitu 1 – 5 Tahun.
75 Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir n = 112 Pendidikan Terakhir S2 S1 D3 SMA Sederajat Jumlah
F 16 52 26 18 112
% 14,3 % 46,4 % 23,2 % 16,1 % 100 %
Sumber : Identitas Responden
Berdasarkan hasil jawaban dari 112 responden yang tertera pada tabel 4.4.4 responden dengan pendidikan terakhir S2 sebanyak 16 responden atau 14,3 %, S1 sebanyak 52 responden atau 46,4 %, D3 sebanyak 26 responden atau 23,2 % dan SMA Sederajat sebanyak 18 responden atau 16,1 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berdasarkan dengan pendidikan terakhir yaitu S1.
4.3.2
Frekuensi Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, Frekuensi dilihat dari 3
indikator, antara lain : rutin membaca setiap edisi newsletter warta bumiputera, membaca secara tuntas newsletter warta bumiputera, membaca newsletter warta bumiputera dalam dua bulan terakhir. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut :
76 Tabel 4.5 Rutin Membaca Setiap Edisi Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Rutin Membaca Setiap Edisi Newsletter Warta Bumiputera Ya Kadang-kadang Tidak Jumlah
F
%
93 19 0 112
83 % 17 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 1
Pada tabel 4.5 diketahui responden yang menjawab Ya adalah responden yang rutin membaca setiap edisi newsletter warta bumiputera, yaitu sejumlah 93 responden atau 83 % dan yang Tidak adalah responden yang tidak rutin membaca setiap edisi newsletter warta bumiputera, yaitu sejumlah 19 responden atau 17 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berdasarkan rutin membaca setiap edisi newsletter warta bumiputera yaitu Ya. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang rutin membaca newsletter warta bumiputera pada setiap edisinya mereka yang ingin mengetahui informasi tentang kejadian dan kegiatan yang terjadi di AJB Bumiputera 1912, dan yang menjawab kadangkadang mereka mengetahui informasi dan kejadian di AJB Bumiputera melalui website bumiputera dan sebagian lainnya dikarnakan kesibukannya di kantor maupun di rumahnya masing-masing.
77 Tabel 4.6 Membaca Secara Tuntas Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Membaca Secara Tuntas Newsletter Warta Bumiputera Pernah Kadang-kadang Tidak Jumlah
F
%
84 28 0 112
75 % 25 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 2
Pada tabel 4.6 responden yang menjawab Pernah adalah responden yang membaca secara tuntas newsletter warta bumiputera, yaitu sejumlah 84 atau 75 %, dan yang Tidak adalah
responden yang tidak membaca secara tuntas newsletter warta
bumiputera, yaitu sejumlah 28 responden atau 25 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berdasarkan membaca secara tuntas newsletter warta bumiputera yaitu Pernah. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai selalu membaca secara tuntas pada setiap edisinya untuk memenuhi informasi yang terjadi pada internal perusahaan, dan yang kadang-kadang secara tuntas pegawai hanya sekedar ingin mengetahui apa saja yang diberitakan newsletter warta bumiputera.
78 Tabel 4.7 Membaca Newsletter Warta Bumiputera Dalam Dua Bulan Terakhir n = 112 Membaca Newsletter Warta Bumiputera Dalam Dua Bulan Terakhir Membaca Belum Membaca Tidak Membaca Jumlah
F
%
87 20 5 112
77,7 % 17,9 % 4,4 % 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 3
Pada tabel 4.7 responden yang menjawab Membaca adalah responden yang sudah membaca newsletter warta bumiputera dalam dua bulan terakhir, yaitu sejumlah 87 responden atau 77,7 %, yang Belum Membaca adalah responden yang belum membaca newsletter warta bumiputera dalam dua bulan terakhir, yaitu sejumlah 20 responden atau 17,9 %, dan Tidak Membaca adalah responden yang tidak sama sekali membaca newsletter warta bumiputera dalam dua bulan terakhir, yaitu sejumlah 5 responden atau 4,4 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berdasarkan membaca newsletter warta bumiputera dalam dua bulan terakhir yaitu Membaca. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang membaca newsletter warta bumiputera dalam dua bulan terakhir ini adalah pegawai yang sangat antusias sekali untuk mengetahui keseluruhan informasi tentang internal perusahaan, belum membaca adalah pegawai yang belum dapat menyempatkan untuk membaca dikarnakan pekerjaan yang cukup padat, dan yang tidak membaca adalah pagawai yang belum mengetahui apakah sudah atau belum newsletter warta bumiputera sudah dikirim ke kantor ini.
79 4.3.3 Intensitas Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, Intensitas dilihat dari 2 indikator, antara lain : biasa memperoleh newsletter warta bumiputera, mendapatkan informasi terkini mengenai internal perusahaan dari newsletter warta bumiputera. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.8 Biasa Memperoleh Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Biasa Memperoleh Newsletter Warta Bumiputera Di Meja Informasi Di Setiap Ruangan (Departemen/Divisi) Jumlah
F
%
15 97
13,4 % 86,6 %
112
100
Sumber : Kuesioner nomor 4
Pada tabel 4.8 responden yang biasa memperoleh newsletter warta bumiputera di meja informasi adalah 15 responden atau 13,4 %, dan yang biasa memperoleh di setiap ruangan (Departemen/Divisi) adalah 97 responden atau 86, 6 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan biasa memperoleh newsletter warta bumiputera yaitu di setiap ruangan (Departemen/Divisi). Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang memperoleh newsletter warta bumiputera disetiap ruangan adalah staf dan kepala departemen dan adapula sedikit yang memperoleh dimeja informasi, sedangkan yang memperoleh dimeja informasi adalah security dan office boy.
80 Tabel 4.9 Mendapatkan Informasi Terkini Mengenai Internal Perusahaan Dari Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Mendapatkan Informasi Terkini Mengenai Internal Perusahaan Dari Newsletter Warta Bumiputera Ya Kadang-kadang Tidak Jumlah
F
%
24 88 0 112
21,4 % 78,6 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 5
Pada tabel 4.9 responden yang mengatakan Ya adalah responden yang mendapatkan informasi terkini mengenai internal perusahaan dari newsletter warta bumiputera, yaitu sejumlah 24 responden atau 21, 4 %, dan yang Tidak adalah responden yang tidak mendapatkan informasi terkini mengenai internal perusahaan dari newsletter warta bumiputera, yaitu sejumlah 88 responden atau 78,6 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan mendapatkan informasi terkini mengenai internal perusahaan dari newsletter warta bumiputera adalah Tidak. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai tidak mendapatkan informasi terkini yang terjadi di internal perusahaan dari newsletter warta bumiputera dikarnakan pegawai sudah mendapatkannya melalui website bumiputera, dan yang menjawab ya adalah pegawai selalu mengikuti setiap edisinya newsletter warta bumiputera setiap dua bulan sekali.
81
4.3.4
Penerima Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, penerima newsletter warta
bumiputera adalah pegawai yang berada pada Departemen/Divisi AJB Bumiputera 1912 Jakarta. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.10 Penerima Berada Pada Departemen/Divisi n = 112 Penerima Depertemen/Divisi
Pertanggungan Konservasi Aktuaria Umum/Logistik Akuntansi Klaim Teknik Informasi Keagenan Asper 1 & 2 Syari’ah Dana Pensiun Bumiputera Sejahtera Security Office Boy Jumlah
Jumlah Pegawai ( Ni )
Sampel (n)
10 9 8 10 10 10 10 3 12 10 5 4
Menerima Newsletter Warta Bumiputera (F) 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3
20 18 16 20 20 20 20 6 24 20 10 8
4,5 % 4,5 % 4,5 % 4,5 % 4,5 % 4,5 % 4,5 % 2.7 % 4,5 % 4,5 % 2,7 % 2,7 %
12 10 224
6 5 112
3 3 60
2,7 % 2,7 % 54 %
%
Sumber : Kuesioner nomor 6
Pada tabel 4.10 responden yang berada di Departemen Pertanggungan, Umum/Logistik, Klaim, Akuntuansi, Teknik Informasi, dan Divisi Syari’ah Departemen Konservasi, Departemen Aktuaria dan Divisi Asper 1 & 2 setiap Departemen/Divisi menerima 5 newsletter warta bumiputera setiap edisinya. Divisi Dana Pensiun,
82 Bumiputera Sejahtera, Departemen Keagenan, Security dan Office Boy setiap Departemen/Divisi menerima 3 newsletter warta bumiputera setiap edisinya. Jadi total distribusi untuk Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jl. Wolter Monginsidi No.84-86 Jakarta sebanyak 60 atau 54 % newsletter warta bumiputera setiap edisinya.
4.3.5 Isi Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, Isi media dapat dilihat dari 4 sub dimensi, antara lain : pengetahuan, gaya bahasa, desain, pesan/ide. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : 4.3.5.1 Pengetahuan Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, pengetahuan dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator, antara lain : mengetahui jenis rubrik newsletter warta bumiputera, mengetahui isi dari setiap rubrik newsletter warta bumiputera, dan mengetahui kegiatan dilapangan dan anak perusahaan yang diliput warta bumiputera. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.11 Pengetahuan Terhadap Jenis Rubrik Newsletter Warta Bumiputera n =112 Pengetahuan Terhadap Jenis Rubrik Newsletter Warta Bumiputera Mengetahui Cukup Mengetahui Tidak Mengetahui Jumlah
F
%
75 37 0 112
67 % 33 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 7
83
Pada tabel 4.11 responden yang Mengetahui jenis rubrik newsletter warta bumiputera adalah 75 responden atau 67 % dan Cukup Mengetahui adalah 37 responden atau 33 %, dan Tidak Mengetahui adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak
berdasarkan mengetahui jenis rubrik newsletter warta bumiputera yaitu
Mengetahui. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang mengetahui jenis rubrik newsletter warta bumiputera adalah pegawai yang selalu rutin mengikuti setiap edisi newsletter warta bumiputera diterbitkan, dan yang cukup mengetahui adalah pegawai hanya sekedar membaca newsletter warta bumiputera, dan ada juga pegawai yang menyukai hanya beberapa rubrik saja, seperti rubrik quis, opini, dan lain-lain. Tabel 4.12 Pengetahuan Terhadap Isi Dari Setiap Rubrik Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Pengetahuan Terhadap Isi Dari Setiap Rubrik Newsletter Warta Bumiputera Mengetahui Cukup Mengetahui Tidak Mengetahui Jumlah
F
%
33 79 0 112
29,5 % 70,5 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 8
Pada tabel 4.12 responden yang Mengetahui isi dari setiap rubrik newsletter warta bumiputera adalah 33 responden atau 29,5 % dan Cukup Mengetahui adalah 79 responden atau 70,5 %, dan Tidak Mengetahui adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan mengetahui isi dari setiap rubrik newsletter warta bumiputera yaitu Cukup Mengetahui.
84
Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang mengetahui isi dari setiap rubrik newsletter warta bumiputera adalah pegawai yang merasa ketertarikannya terhadap isi pada setiap rubriknya yang disampaikan pada newsletter warta bumiputera, dan yang cukup mengetahui adalah pegawai tidak selalu detail membaca isi dari setiap rubriknya, dikarnakan isi dari setiap rubriknya dianggap kurang menarik. Tabel 4.13 Pengetahuan Akan Kegiatan Di Lapangan Dan Anak Perusahaan Yang Di Liput Warta Bumiputera n = 112 Pengetahuan Akan Kegiatan Di Lapangan Dan Anak Perusahaan Yang Di Liput Newsletter Warta Bumiputera Mengetahui Cukup Mengetahui Tidak Mengetahui Jumlah
F
%
26 86 0 112
23,2 % 76,8 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 9
Pada tabel 4.13 responden yang Mengetahui akan kegiatan dilapangan dan anak perusahaan yang diliput newsletter warta bumiputera adalah 26 responden atau 23,2 % dan Cukup Mengetahui adalah 86 responden atau 76,8 %, dan Tidak Mengetahui adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan mengetahui akan kegiatan dilapangan dan anak perusahaan yang diliput newsletter warta bumiputera yaitu Cukup Mengetahui. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang mengetahui akan kegiatan dilapangan dan anak perusahaan yang diliput newsletter warta bumiputera adalah pegawai yang
85 sering mengirim tulisan beserta foto, dari pengiriman tersebut pegawai menanyakan kepada redaksi apa saja kegiatan yang diliput redaksi, yang cukup mengetahui, dikarnakan AJB Bumiputera 1912 sering mengadakan kegiatan di kantor pusat Jl. WolterMonginsidi Jakarta Selatan, dan kegiatan lainnya yang diadakan dijakarta yang banyak mengundang banyak pegawai.
4.3.5.2 Gaya Bahasa Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, gaya bahasa dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, antara lain : gaya bahasa dalam penulisan berita, dan gaya bahasa pada rubrik opini dalam menjawab ‘polling pendapat’. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.14 Kualitas Gaya dan Tata Bahasa Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Kualitas Gaya dan Tata Bahasa Newsletter Warta Bumiputera Berkualitas Cukup Berkualitas Tidak Berkualitas Jumlah
F
%
105 7 0 112
93,7 % 6.3 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 10
Pada tabel 4.14 responden yang menjawab gaya dan tata bahasa newsletter warta bumiputera Berkualitas adalah 67 responden atau 59,8 % dan Cukup Berkualitas adalah 45 responden atau 40,2 %, dan Tidak Berkualitas adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan kualitas gaya dan tata bahasa newsletter warta bumiputera yaitu Berkualitas.
86
Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan berkualitas dengan gaya dan tata bahasa newsletter warta bumiputera, dikarnakan pegawai merasa gaya dan tata bahasa yang disampaikan newsletter warta bumiputera mudah dipahami dan dimengerti, dan yang menyatakan cukup berkualitas adalah pegawai yang menganggap gaya dan tata bahasa newsletter warta bumiputera sedikit sekali variasi gaya dan tata bahasa pada setiap edisi sebelumnya maupun sampai sekarang. Tabel 4.15 Gaya Bahasa Pada Rubrik Opini Dalam Menjawab ‘Polling Pendapat’ n = 112 Gaya Bahasa Pada Rubrik Opini Dalam Menjawab ‘Polling Pendapat’ Baik Cukup Baik Tidak Baik Jumlah
F
%
39 73 0 112
34,8 % 65,2 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 11
Pada tabel 4.15 responden yang menjawab gaya bahasa pada rubrik Opini dalam menjawab ‘Polling Pendapat’ Baik adalah 39 responden atau 34,8 % dan Cukup Baik adalah 73 responden atau 65,2 %, dan Tidak Baik adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan gaya bahasa pada rubrik Opini dalam menjawab ‘Polling pendapat’ yaitu Cukup Baik. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan baik terhadap gaya bahasa pada rubrik Opini dalam menjawab ‘Polling Pendapat’ adalah pegawai yang menganggap rurik Opini banyak mengandung unsur pengetahuan, dan yang menyatakan cukup baik
87 adalah pegawai yang belum pernah mengirimkan pendapatnya terhadap redaksi dan ada juga pegawai yang menganggap rubrik ini kurang sekali unsur humor. 4.3.5.3 Desain Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, desain dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator, antara lain : tampilan desain, komposisi pewarnaan, penyusunan lay-out. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.16 Desain Yang Di Tampilkan Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Desain Yang Di Tampilkan Newsletter Warta Bumiputera Menarik Cukup Menarik Tidak Menarik Jumlah
F
%
73 36 3 112
65,2 % 32,1 % 2,7 % 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 12
Pada tabel 4.16 responden yang menjawab Menarik desain yang ditampilkan newsletter warta bumiputera adalah 73 responden atau 65,2 % dan Cukup Menarik adalah 36 responden atau 32,1 %, dan Tidak Menarik adalah 3 atau 2,7 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan desain yang ditampilkan newsletter warta bumiputera yaitu Menarik. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan menarik dengan desain yang ditampilkan newsletter warta bumiputera dikarnakan bentuk yang menyerupai majalah dan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, dan yang menyatakan cukup menarik adalah pegawai yang menganggap desain newsletter warta bumiputera masih adanya kekurangan seperti jumlah halaman dan komposisi pewarnaan, dan yang
88 menyatakan tidak menarik adalah pegawai yang membaca, tetapi tidak menilai atau memperhatikan desain yang ditampilkan. Tabel 4.17 Komposisi Pewarnaan Pada Desain Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Komposisi Pewarnaan Pada Desain Newsletter Warta Bumiputera Menarik Cukup Menarik Tidak Menarik Jumlah
F
%
84 25 3 112
75 % 22,3 % 2,7 % 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 13
Pada tabel 4.17 responden yang menjawab Menarik komposisi pewarnaan pada desain newsletter warta bumiputera adalah 84 responden atau 75 % dan Cukup Menarik adalah 26 responden atau 23,2 %, dan Tidak Menarik adalah 3 atau 22,7 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan komposisi pewarnaan pada desain newsletter warta bumiputera yaitu Menarik. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan menarik dengan komposisi pada desain newsletter warta bumiputera, dikarnakan komposisi pewarnaan pada desain newsletter warta bumiputera memadukan warna dari logo AJB Bumiputera 1912, dan yang menyatakan cukup menarik adalah pegawai yang menilai komposisi pewarnaan yang memadukan warna dari logo AJB Bumiputera 1912 sering dipadukan dengan warna lain yang dianggap kurang serasi, yang menyatakan tidak menarik adalah pegawai yang membaca, tetapi tidak menilai atau memperhatikan komposisi pewarnaann yang ditampilkan.
89 Tabel 4.18 Penyusunan Lay-Out Pada Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Penyusunan Lay-Out Pada Newsletter Warta Bumiputera Baik Cukup Baik Tidak Baik Jumlah
F
%
90 19 3 112
80,3 % 17 % 2,7 % 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 14
Pada tabel 4.18 responden yang menjawab Baik penyusunan lay-out pada newsletter warta bumiputera adalah 90 responden atau 80,3 % dan Cukup Baik adalah 19 responden atau 17 %, dan Tidak Baik adalah 3 atau 2,7 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan penyusunan lay-out pada newsletter warta bumiputera yaitu Baik. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan baik dengan penyusunan lay-out pada newsletter warta bumiputera, dikarnakan letak foto dan tulisan yang baik dan bervariasi, yang menyatakan cukup baik adalah pegawai menginginkan variasi layout dibuat semenarik mungkin seperti meletakkan karikatur didepan halaman yang merupakan rubrik humor tetapi dengan isi berita yang positif, dan yang menyatakan tidak menarik adalah pegawai yang membaca, tetapi tidak menilai atau memperhatikan lay-out yang ditampilkan.
90 4.3.5.4 Pesan / Ide Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, pesan/ide dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator, antara lain : pesan yang di sampaikan newsletter warta bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan filosofi perusahaan, pesan yang di sampaikan newsletter Warta bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan perkembangan perusahaan, ide yang di sampaikan newsletter warta bumiputera pada rubrik ‘Andai’ dapat meningkatkan perkembangan perusahaan. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.19 Pesan Dalam Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Rubriknya Sesuai Dengan Filosofi Perusahaan n = 112 Pesan Dalam Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Rubriknya Sesuai Dengan Filosofi Perusahaan Sesuai Cukup Sesuai Tidak Sesuai Jumlah
F
%
94 18 0 112
83,9 % 16,1 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 15
Pada tabel 4.19 responden yang menjawab Sesuai dengan pesan yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan filosofi perusahaan adalah 94 responden atau 83,9 % dan Cukup Sesuai adalah 18 responden atau 16,1 %, dan Tidak Sesuai adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan pesan yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan filosofi perusahaan yaitu Sesuai.
91 Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan sesuai dengan pesan yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan filosofi perusahaan, dikarnakan isi pesan sesuai dengan visi dan misi AJB Bumiputera 1912 yaitu menjadikan asuransinya bangsa Indonesia, yang menyatakan cukup sesuai adalah pegawai yang kurang mengamati serta tidak secara tuntas saat membaca rubrik yang berisikan isi pesan. Tabel 4.20 Pesan Dalam Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Rubriknya Sesuai Dengan Perkembangan Perusahaan n = 112 Pesan Dalam Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Rubriknya Sesuai Dengan Perkembangan Perusahaan Sesuai Cukup Sesuai Tidak Sesuai Jumlah
F
%
92 20 0 112
82,1 % 17,9 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 16
Pada tabel 4.20 responden yang menjawab Sesuai dengan pesan yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan perkembangan perusahaan adalah 92 responden atau 82,1 % dan Cukup Sesuai adalah 20 responden atau 17,9 %, dan Tidak Sesuai adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan pesan yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan perkembangan perusahaan yaitu Sesuai.
92 Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan sesuai dengan pesan yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan perkembangan
perusahaan,
dikarnakan
newsletter
warta
bumiputera
selalu
menginformasikan kegiatan perusahaan seperti peresmian kantor cabang dan anak perusahaan didaerah, penghargaan atas prestasi AJB Bumiputera 1912 dan kegiatankegiatan lainnya, dan yang menyatakan cukup sesuai adalah pegawai yang kurang mengamati serta tidak secara tuntas saat membaca rubrik yang berisikan isi pesan. Tabel 4.21 Ide Dalam Newsletter Warta Bumiputera Pada Rubrik ‘Andai’ Dapat Meningkatkan Perkembangan Perusahaan n = 112 Ide Dalam Newsletter Warta Bumiputera Pada Rubrik ‘Andai’ Dapat Meningkatkan Perkembangan Perusahaan Ya Biasa Saja Tidak Jumlah
F
%
105 7 0 112
93,7 % 6,3 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 17
Pada tabel 4.21 responden yang menjawab Ya dengan ide yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada rubrik ‘andai’ dapat meningkatkan perkembangan perusahaan adalah 105 responden atau 93,8 % dan Biasa Saja adalah 7 responden atau 6,2 %, dan Tidak adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan yaitu ide yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada rubrik ‘andai’ dapat meningkatkan perkembangan perusahaan Ya.
93 Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan ya dengan ide yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada rubrik ‘Andai’ dapat meningkatkan perkembangan perusahaan, dikarnakan pegawai menginginkan AJB Bumiputera 1912 mendapatkan respon yang positif dimata publik internal dan menjadikan perusahaan asuransi yang lebih solid lagi demi terciptanya tujuan dan cita-cita perusahaan, yang menyatakan biasa saja adalah pegawai yang kurang mengamati serta tidak secara tuntas saat membaca rubrik yang berisikan isi pesan.
4.3.6
Ketepatan Waktu Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, ketepatan waktu dapat dilihat
dari 1 (satu) indikator, yaitu : penyebarluasaan newsletter warta bumiputera pada setiap edisinya. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.22 Penyebarluasaan Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Edisinya n = 112 Penyebarluasaan Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Edisinya Ya Kadang-kadang Tidak Jumlah
F
%
102 10 0 112
91,1 % 8,9 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 18
Pada tabel 4.22 responden yang menjawab Ya bahwa penyebarluasaan newsletter warta bumiputera pada setiap edisinya tepat waktu adalah 102 responden atau 91,1 % dan Tidak tepat waktu adalah 10 responden atau 8,9 %. Jadi dapat disimpulkan responden
94 terbanyak berdasarkan penyebarluasaan newsletter warta bumiputera pada setiap edisinya yaitu Ya. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menjawab ya penyebarluasan newsletter warta bumiputera selalu tepat waktu, ini terbukti bahwa pegawai selalu memperoleh newsletter warta bumiputera setiap dua bulan sekali pada setiap penerbitannya, dan yang kadang-kadang adalah pegawai kurang memperhatikan kapan newsletter warta bumiputera diterbitkan pada setiap edisinya dan ada juga pegawai yang tidak mengetahui pengiriman newsletter warta bumiputera ke kantor mereka bekerja.
4.3.8
Format (Distribusi) Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, format (distribusi) dapat dilihat
dari 2 (dua)
able tor, yaitu : pegawai mendapatkan satu persatu newsletter warta
bumiputera, berapa newsletter warta bumiputera pada setiap departemen/divisi. Maka dapat diketahui dalam
able sebagai berikut : Tabel 4.23
Pegawai Mendapatkan Satu Persatu Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Pegawai Mendapatkan Satu Persatu Newsletter Warta Bumiputera Ya Kadang-kadang Tidak Jumlah
F
%
11 101 0 112
9,8 % 90,2 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 19
Pada
able 4.23 responden yang menjawab Ya pegawai yang mendapatkan satu
persatu newsletter warta bumiputera yaitu kepala departemen/divisi sejumlah 11
95 responden atau 9,8 % dan Tidak yaitu staf yang setiap departemen/divisi hanya distribusi 3 – 5 Newsletter sejumlah 101 responden atau 90,2 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan yaitu pegawai yang mendapatkan satu persatu newsletter warta bumiputera yaitu Tidak. Tabel 4.24 Jumlah Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Departemen/Divisi n = 112 Jumlah Newsletter Warta Bumiputera Pada Setiap Departemen/Divisi 1 – 5 Newsletter 6 – 10 Newsletter 11 – 15 Newsletter 16 – 20 Newletter 21 – 25 Newsletter Jumlah
F
%
112 0 0 0 0 112
100 % 0% 0% 0% 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 20
Pada
able 4.24 responden yang menjawab 1 – 5 newsletter yang di distribusikan
pada setiap departemen/divisi adalah 112 responden atau 100 % dan Tidak mendistribusi 5 – 10 newsletter, 11 – 15 newsletter, 16 – 20 newsletter, 21 – 25 newsletter adalah 0 responden atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak menjawab berdasarkan berapa newsletter warta bumiputera pada setiap departemen/divisi yaitu 1 – 5 newsletter. Dari hasil kuesioner diatas pada
able 4.23 dan
able 4.24, pegawai
menganggap memaklumi keterbatasan pencetakan newsletter warta bumiputera yang diterbitkan redakasi kurang sesuai dengan jumlah pegawai yang ada diseluruh Indonesia, harapan pegawai adalah menambah 1 – 2 newsletter warta bumiputera, agar lebih efektif untuk mendapatkan informasi, tanpa harus lama menunggu secara bergantian dengan pegawai lainnya untuk membaca.
96 4.3.8
Sumber Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, sumber dapat dilihat dari 4
(empat) tabel indikator, yaitu : mengetahui pihak yang menjadi redaksi newsletter warta bumiputera, mengetahui redaksi newsletter warta bumiputera adalah bagian humas AJB Bumiputera 1912, mengetahui contact redaksi newsletter warta bumiputera, mengetahui alamat, email, fax dan telefon redaksi newsletter warta bumiputera jika ingin mengirimkan sumbangan berupa tulisan beserta foto. Maka dapat diketahui dalam
able
sebagai berikut : Tabel 4.25 Pengetahuan Terhadap Redaksi Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Pengetahuan Terhadap Redaksi Newsletter Warta Bumiputera Mengetahui Cukup Mengetahui Tidak Mengetahui Jumlah
F
%
107 5 0 112
95,5 % 4,5 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 21
Pada
able 4.25 responden yang Mengetahui pihak yang menjadi redaksi
newsletter warta bumiputera adalah 107 responden atau 95,5 % dan Tidak Mengetahui pihak yang menjadi redaksi newsletter warta bumiputera adalah 5 responden atau 4,5 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan mengetahui pihak yang menjadi redaksi newsletter warta bumiputera yaitu Mengetahui.
97
Tabel 4.26 Pengetahuan Terhadap Redaksi Newsletter Warta Bumiputera Adalah Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 n = 112 Pengetahuan Terhadap Redaksi Newsletter Warta Bumiputera Adalah Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 Mengetahui Cukup Mengetahui Tidak Mengetahui Jumlah
F
%
98 14 0 112
87,5 % 12,5 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 22
Pada tabel 4.26 responden yang Mengetahui redaksi newsletter warta bumiputera adalah bagian humas AJB Bumiputera 1912 adalah 98 responden atau 87,5 % dan Tidak Mengetahui redaksi newsletter warta bumiputera adalah bagian humas AJB Bumiputera 1912 adalah 14 responden atau 12,5 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan mengetahui redaksi newsletter warta bumiputera adalah bagian humas AJB Bumiputera 1912 yaitu Mengetahui. Dari hasil kuesioner diatas, pada tabel 4.25 dan tabel 4.26, pegawai yang mengetahui redaksi newsletter warta bumiputera adalah bagian humas, dikarnakan lokasi redaksi yang tidak terlalu jauh dengan kantor kami bekerja dan ada juga pegawai yang mengetahui, dikarnakan sering melakukan kunjungan kerja di kantor pusat Jl. Jend. Sudirman Jakarta pusat yang merupakan lokasi redaksi. Dan yang cukup mengetahui redaksi newsletter warta bumiputera adalah pegawai yang kurang lebih baru 3 bulan dan
98 2 bulan bekerja, tetapi pegawai tersebut mengetahui newsletter warta bumiputera, dan tidak sepenuhnya mengetahui redaksi adalah bagian humas AJB Bumiputera 1912. Tabel 4.27 Pengetahuan Terhadap Contact Redaksi Newsletter Warta Bumiputera n = 112 Pengetahuan Terhadap Contact Redaksi Newsletter Warta Bumiputera Mengetahui Cukup Mengetahui Tidak Mengetahui Jumlah
F
%
98 14 0 112
87,5 % 12,5 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 23
Pada tabel 4.27 responden yang Mengetahui contact redaksi newsletter warta bumiputera adalah 98 responden atau 87,5 % dan Tidak Mengetahui contact redaksi newsletter warta bumiputera adalah 14 responden atau 12,5 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan mengetahui contact redaksi newsletter warta bumiputera yaitu Mengetahui.
99 Tabel 4.28 Pengetahuan Terhadap Alamat, Email, Fax Dan Telefon Redaksi Newsletter Warta Bumiputera Jika Ingin Mengirimkan Sumbangan Berupa Tulisan Beserta Foto n = 112 Pengetahuan Terhadap Alamat, Email, Fax Dan Telefon Redaksi Newsletter Warta Bumiputera Jika Ingin Mengirimkan Sumbangan Berupa Tulisan Beserta Foto Mengetahui Cukup Mengetahui Tidak mengetahui Jumlah
F
%
98 14 0 112
87,5 % 12,5 % 0 100
Sumber : Kuesioner nomor 24
Pada tabel 4.28 responden yang Mengetahui alamat, email, fax, dan telefon redaksi newsletter warta bumiputera jika ingin mengirimkan sumbangan berupa tulisan beserta foto adalah 98 responden atau 87,5 %, pegawai biasanya mengirimkan kealamat redaksi via post dan Tidak Mengetahui alamat, email, fax, dan telefon redaksi newsletter warta bumiputera jika ingin mengirimkan sumbangan berupa tulisan beserta foto adalah 14 responden atau 12,5 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan mengetahui alamat, email, fax, dan telefon redaksi newsletter warta bumiputera jika ingin mengirimkan sumbangan berupa tulisan beserta foto yaitu Mengetahui. Dari hasil kuesioner diatas, pada tabel 4.27 dan tabel 4.28 pengetahuan terhadap contact redaksi adalah pegawai yang sering mengirimkan tulisan beserta foto dan pendapatnya, dan pegawai mengetahui alamat redakasi, biasanya pegawai mengirimkan tulisan beserta foto dan pendapatnya melalui jasa post dan email. Dan yang cukup
100 mengetahui adalah pegawai yang baru masuk bekerja dan ada juga pegawai yang mengetahui alamat redaksi hanya sebagian saja seperti: Telepon dan keberadaannya.
4.3.9 Sikap Dan Pandangan Terkait Tujuan Dari Komunikator Berdasarkan hasil penelitian dari 112 responden, sikap dan pandangan terkait tujuan dari komunikator dapat dilihat dari 5 (lima) indikator, yaitu : berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat relasi antar sesama pegawai semakin dekat, berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat relasi dengan atasan atau pimpinan semakin dekat, berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat anda termotivasi untuk menjadi baik demi terciptanya tujuan dan cita-cita perusahaan, berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera merupakan kebanggaan tersendiri buat anda
terhadap AJB Bumiputera 1912, berita yang
disampaikan newsletter warta bumiputera membuat anda meningkatkan loyalitas terhadap AJB Bumiputera 1912. Maka dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.29 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Relasi Antar Sesama Pegawai Semakin Dekat n = 112 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Relasi Antar Sesama Pegawai Semakin Dekat Ya Biasa Saja Tidak Jumlah
F
%
104 8 0 112
92,9 % 7,1 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 25
101 Pada tabel 4.29 responden yang Menjawab Ya bahwa berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat relasi antar sesama pegawai semakin dekat adalah 104 responden atau 92,9 %, Biasa Saja adalah 9 responden atau 8 % dan Tidak adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat relasi antar sesama pegawai semakin dekat yaitu Ya. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menjawab ya berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat relasi antar sesama pegawai semakin dekat, dikarnakan media ini menyajikan informasi tentang kegiatan perusahaan, seperti perlombaan yang diikuti dari seluruh kantor cabang dan membuat saling mengetahui dan mengenal sesama pegawai walaupun berbeda kantor, dan pegawai menyatakan biasa saja adalah pegawai yang tidak sepenuhnya kita harus mengenal relasi sesama pegawai melalui media ini, masih banyak cara seperti kita melakukan kunjungan kerja. Tabel 4.30 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Relasi Dengan Atasan Atau Pimpinan Semakin Dekat n = 112 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Relasi Antar Dengan Atasan Atau Pimpinan Semakin Dekat Ya Biasa Saja Tidak Jumlah
F
%
25 87 0 112
22,3 % 77,7 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 26
102 Pada tabel 4.30 responden yang Menjawab Ya bahwa berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat relasi dengan atasan atau pimpinan semakin dekat adalah 25 responden atau 22,3 %, Biasa Saja adalah 87 responden atau 77,7 % dan Tidak adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat relasi dengan atasan atau pimpinan semakin dekat yaitu Ya. Dari hasil kuesioner diatas, pegawai yang menyatakan ya dengan berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat relasi dengan atasan atau pimpinan semakin dekat, dikarnakan pegawai tersebut mengetahui kegiatan sehari-harinya yang dilakukan atasan dalam bekerja, pegawai tersebut adalah sekretaris, dan orang kepercayaan atasan, dan yang menyatakan biasa saja adalah pegawai yang menganggap relasi dengan atasan tidak sepenuhnya melalui media ini. Tabel 4.31 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Anda Termotivasi Untuk Menjadi Baik, Demi Terciptanya Tujuan Dan Cita-Cita Perusahaan n = 112 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Anda Termotivasi Untuk Menjadi Baik, Demi Terciptanya Tujuan Dan Cita-Cita Perusahaan Termotivasi Biasa Saja Tidak Termotivasi Jumlah
F
%
93 19 0 112
83 % 17 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 27
103 Pada tabel 4.31 responden yang Menjawab Ya bahwa berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat anda termotivasi untuk menjadi baik, demi terciptanya tujuan dan cita-cita perusahaan adalah 93 responden atau 83 %, Biasa Saja adalah 19 responden atau 17 % dan Tidak adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat anda termotivasi untuk menjadi baik, demi terciptanya tujuan dan cita-cita perusahaan yaitu Ya. Tabel 4.32 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Merupakan Kebanggaan Tersendiri Buat Anda Terhadap AJB Bumiputera 1912 n = 112 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Merupakan Kebanggaan Tersendiri Buat Anda Terhadap AJB Bumiputera 1912 Kebanggaan Biasa Saja Bukan Kebanggaan Jumlah
F
%
96 16 0 112
85,7 % 14,3 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 28
Pada tabel 4.32 responden yang Menjawab Ya bahwa berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera merupakan kebanggaan tersendiri buat anda terhadap AJB Bumipetera 1912 adalah 96 responden atau 85,7 %, Biasa Saja adalah 16 responden atau 14,3 % dan Tidak adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan yaitu berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera merupakan kebanggaan tersendiri buat anda terhadap AJB Bumipetera 1912 Ya.
104 Tabel 4.33 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Anda Meningkatkan Loyalitas Terhadap AJB Bumiputera 1912 n = 112 Berita Yang Disampaikan Newsletter Warta Bumiputera Membuat Anda Meningkatkan Loyalitas Terhadap AJB Bumiputera 1912 Loyalitas Biasa Saja Tidak Loyalitas Jumlah
F
%
94 18 0 112
83,9 % 16,1 % 0% 100 %
Sumber : Kuesioner nomor 29
Pada tabel 4.33 responden yang Menjawab Ya bahwa berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat anda meningkatkan loyalitas terhadap AJB Bumiputera 1912 adalah 94 responden atau 83,9 %, Biasa Saja adalah 18 responden atau 16,1 % dan Tidak adalah 0 atau 0 %. Jadi dapat disimpulkan responden terbanyak berdasarkan yaitu bahwa berita yang disampaikan newsletter warta bumiputera membuat anda meningkatkan loyalitas terhadap AJB Bumipetera 1912 Ya. Dari hasil kuesioner diatas,
pada tabel 4.31, 4.32 dan 4.33 pegawai yang
menyatakan termotivasi, kebanggaan dan loyalitasnya terhadap AJB Bumiputera 1912, dikarnakan newsletter warta bumiputera selalu menginformasikan kejadian yang terjadi diperusahaan dan dengan motivasi kerja yang tinggi untuk menghadapi persaingan asuransi yang semakin pesat dan memberikan yang terbaik terhadap custumer demi kepercayaan khalayak eksternal demi perkembangan perusahaan agar menjadi lebih baik lagi dan dapat terpercaya serta mengetahui setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan
105 perusahaan, semuanya merupakan suatu kebanggan pegawai terhadap AJB Bumiputera 1912 jika mendapatkan respon yang positif mata internal maupun eksternal perusahaan, bentuk loyalitas pegawai terhadap perusahaan pegawai selalu dengan senang hati memberikan pelayanan yang terbaik terhadap khalayak eksternal perusahaan, pegawai dengan semangat mengikuti kegiatan yang diadakan perusahaan, misalnya berpartisipasi meramaikan ulang tahun perusahaan, dan tugas keluar kota seperti pelatihan kerja dan seminar yang diadakan perusahaan.
Tabel 4.34 Akumulasi No
Penilaian
Interval
Frekuensi
Presentasi
1
Positif
67 – 86
70
62,5 %
2
Netral
48 – 66
26
23,2 %
3
Negatif
29 – 47
16
14,3 %
112
100 %
Jumlah
Berdasarkan dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah pegawai yang memberikan penilaian positif terhadap newsletter warta bumiputera sebagai media internal pegawai adalah 70 pegawai atau 62,5 %. Jadi dari hasil penelitian penulis penyimpulkan bahwa efektifitas newsletter warta bumiputera sebagai media internal pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta menunjukan penilaian yang positif.
106 Pembahasan AJB Bumiputera 1912 perlu menginformasikan berbagai kejadian dan kegiatan kepada pegawainya, melalui suatu media yaitu newsletter Warta Bumiputera demi memenuhi kebutuhan pegawai akan informasi serta tetap menjaga citra positif dimata seluruh internal perusahaan. Pemikiran tersebut direalisasikan melalui Direktur Utama yang menunjuk bagian Humas untuk bertanggung jawab membuat dan menerbitkan suatu media komunikasi bagi khalayak internal perusahaan yaitu berupa newsletter Warta Bumiputera, hal tersebut telah dijalankan selama bertahun-tahun dan dalam masa tersebut humas menyadari bahwa dalam pelaksanaannya akan ada banyak respon yang perlu diperhatikan demi meningkatkan mutu dan kualitas newsletter Warta Bumiputera yang otomomatis dalam penciptaan citra baik AJB Bumiputera 1912 dimata pegawainya. Untuk mengetahui bagaimana respon pegawai terhadap newsletter Warta Bumiputera, perlu diadakan penelitian Survey yang menanyakan masukan dari pegawai berupa pengetahuan pegawai terhadap newsletter Warta Bumiputera dan sikap pegawai setelah membaca newsletter Warta Bumiputera, yang semuanya tergambar melalui sejauhmana efektifitas newsletter Warta Bumiputera sebagai media internal pegawai, dan hal tersebut merupakan alasan bagi penulis untuk mengadakan penelitian ini. Jika dihubungkan dengan pendapat Onong U. Effendy efek komunikasi terdiri dari tiga tahap yaitu efek kognitif, efek afektif dan efek konatif, penelitian ini dilakukan untuk mengukur pesan efek yang disampaikan pada tahapan kognitif dan afektif. Kognitif merupakan penilaian pengetahuan pegawai terhadap newsletter Warta Bumiputera, dan afektif merupakan tindak lanjut atas penilaian terhadap apa yang telah dibaca dalam newsletter Warta Bumiputera.
107 Berdasarkan data hasil jawaban kuesioner, 83 % pegawai rutin membaca newsletter Warta Bumiputera dan 17 % pegawai tidak rutin membaca, 75 % responden membaca secara tuntas newsletter Warta Bumiputera dan 25 % pegawai tidak membaca secara tuntas, dan 77,7 % responden membaca newsletter Warta Bumiputera dalam dua bulan terakhir dan 4,4 % pegawai tidak membaca newsletter warta bumiputera dalam dua bulan terakhir. Dalam memperoleh newsletter Warta Bumiputera 13,4 % pegawai memperoleh dimeja informasi dan 86,6 % pegawai memperoleh di setiap Departemen/Divisi, 21,4 % pegawai mendapatkan informasi terkini mengenai internal perusahaan dari newsletter Warta Bumiputera, dan 78,6 % pegawai tidak mendapatkan informasi terkini mengenai internal perusahaan dari newsletter Warta Bumiputera dan 21,4 % pegawai yang menjawab ya. dikarnakan pegawai sudah mendapatkan informasi terkini melalui website bumiputera. Efektifitas
komunikasi
yang
dimaksud
Andre
Hardjana,
kemampuan
menentukan sasaran komunikasi yang tepat dan melakukan secara benar. Kriteria yang digunakan : 1. Penerima/Pemakai : khalayak pembaca newsletter Warta Bumiputera yaitu pegawai Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta, dengan populasi 224 pegawai dan 112 pegawai yang dijadikan sampel dalam penelitian ini, 70 laki-laki (62,5 %) dan 42 perempuan (37,5 %), selanjutnya pada saat pendistribusian menerima 60 newsletter dan setiap Departemen/Divisi menerima 3 – 5 newsletter. 2. Isi, meliputi :
108 a. Pengetahuan (tahap Kognitif) : berdasarkan hasil jawaban kuesioner, 67 % pegawai mengetahui jenis rubrik newsletter Warta Bumiputera dan 0 % pegawai yang tidak mengetahui jenis rubrik newsletter Warta Bumiputera , 70,5 % pegawai cukup mengetahui isi dari setiap rubrik newsletter Warta Bumiputera dan 0 % pegawai yang tidak mengetahui isi dari setiap rubrik newsletter Warta Bumiputera, selanjutnya 76,8 % pegawai cukup mengetahui akan kegiatan di lapangan dan anak perusahaan yang di liput newsletter Warta Bumiputera dan 0 % pegawai yang tidak mengetahui akan kegiatan dilipangan dan anak perusahaan yang diliput newsletter Warta Bumiputera. b. Gaya Bahasa : berdasarkan hasil jawaban kuesioner, 93,7 % pegawai menjawab berkualitas gaya dan tata bahasa pada newsletter Warta Bumiputera dan 0 % pegawai yang menjawab tidak berkualitas, 62,5 % pegawai menjawab cukup baik dengan gaya bahasa pada rubrik ‘Opini’ dalam menjawab ‘Polling Pendapat’, dan 0 % pegawai yang menjawab tidak baik. c. Desain : berdasarkan hasil jawaban kuesioner, 65,2 % pegawai menyatakan menarik pada desain yang ditampilkan pada newsletter Warta Bumiputera dan ada 2,7 % pegawai yang menjawab tidak menarik, 75 % pegawai menyatakan menarik pada komposisi pewarnaan pada desain newsletter Warta Bumiputera dan ada 2,7 % pegawai yang menjawab tidak menarik, selanjutnya 80,3 % pegawai menyatakan baik pada penyusunan lay-out pada newsletter Warta Bumiputera dan ada 2,7 % pegawai yang menjawab tidak baik. d. Pesan/Ide : berdasarkan hasil jawaban kuesioner, 83,9 % pagawai yang menjawab sesuai dengan pesan yang disampaikan newsletter warta bumiputera pada setiap
109 rubriknya sesuai dengan filosofi perusahaan dan 0 % pegawai yang menjawab tidak sesuai, 82,1 % pegawai menyatakan sesuai dengan pesan yang disampaikan newsletter Warta Bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan perkembangan perusahaan dan 0 % pegawai yang menjawab tidak sesuai, selanjutnya 93,7 % pegawai menyatakan ya ide yang disampaikan pada rubrik ‘Andai’ dapat meningkatkan perkembangan perusahaan dan 0 % pegawai yang menjawab tidak. e. Ketepatan Waktu : dalam jangka waktu per dua bulan,
newsletter Warta
Bumiputera rutin atau langsung secara berkala dalam penerbitannya, ini terbukti pada hasil jawaban 91,1 % pegawai dan ada 8,9 % pegawai yang menjawab tidak tepat waktu. f. Media : saluran yang digunakan melalui media cetak newsletter. 3. Format (distribusi media) : berdasarkan hasil jawaban kuesioner, 90,2 % pegawai tidak mendapatkan satu persatu newsletter Warta Bumiputera, hanya 1 – 5 newsletter pada setiap Departemen/Divisi, 4. Sumber : berdasarkan hasil jawaban kuesioner, 95,5 % pegawai mengetahui redaksi newsletter Warta Bumiputera dan 4,5 % pegawai yang tidak mengetahuinya, dan 87,5 % pegawai yang mengetahui redaksi newsletter Warta Bumiputera yaitu bagian Humas AJB Bumiputera 1912 dan 12,5 % pegawai yang tidak mengetahui, selanjutnya 87,5 % pegawai mengetahui contact redaksi dan 12,5 % pegawai yang tidak mengetahui, 87,5 % pegawai mengetahui alamat, email, fax, dan telefon redaksi jika ingin mengirimkan sumbangan berupa tulisan dan foto dan 12,5 % pegawai yang tidak mengetahui.
110 Selanjutnya akan menjabarkan sikap pegawai setelah membaca newsletter Warta Bumiputera (tahap afektif), berdasarkan hasil jawaban kuesioner, 92,9 % pegawai menyatakan Ya bahwa berita yang disampaikan newsletter Warta Bumiputera membuat relasi antar sesama pegawai semakin dekat dan 0 % pegawai yang menjawab tidak, 77,7 % pegawai menyatakan Biasa saja bahwa berita yang disampaikan newsletter Warta Bumiputera membuat relasi dengan atasan atau pimpinan semakin dekat dan 0 % pegawai yang menjawab tidak,. 83 % pegawai termotivasi terhadap berita yang disampaikan newsletter Warta Bumiputera untuk menjadi baik, demi tujuan dan cita-cita perusahaan dan 0 % pegawai yang menjawab tidak 85, 7 % pegawai menyatakan kebanggannya terhadap berita yang disampaikan newsletter Warta Bumiputera merupakan kebanggaan tersendiri buat pegawai terhadap AJB Bumiputera 1912 dan 0 % pegawai yang menjawab tidak, selanjutnya 83,9 % pegawai menyatakan loyalitas bahwa berita yang disampaikan newsletter Warta Bumiputera membuat pegawai meningkatkan loyalitasnya terhadap AJB Bumiputera 1912 dan 0 % pegawai yang menjawab tidak. Berdasarkan respon yang diberikan pegawai maka dapat terlihat bahwa rata-rata presentase tertinggi adalah respon yang positif, menilai baik newsletter Warta Bumiputera, walaupun ada yang menyatakan Netral dan Negatif, pegawai memberikan alasan yang logis terhadap newsletter Warta Bumiputera untuk menjadi lebih baik lagi. Penulis mengamati pegawai sangat antusias dalam melihat, membaca newsletter Warta Bumiputera sebagai media internal pegawai.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Newsletter Warta Bumiputera sebagai media humas yang menyalurkan
informasi kepada khalayak internal AJB Bumiputera 1912, demi memaksimalkan fungsi dan kualitas newsletter Warta Bumiputera sebagai yang mewakili citra AJB Bumiputera 1912 penting bagi humas menerima masukan, kritik atau saran dari khalayak internalnya. Melalui hasil penelitian, dengan 112 responden yang dijadikan sampel penelitian, sampel penelitiannya adalah pegawai Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta, dan disimpulkan sebagai berikut, responden laki-laki dengan jumlah 62,5 % lebih banyak dari pada responden perempuan dengan jumlah 32,5 %. Frekuensi pegawai dalam membaca newsletter Warta Bumiputera dapat disimpulkan dengan baik, sebagian besar pegawai rutin membaca setiap edisi newsletter Warta Bumiputera, pernah membaca secara tuntas membaca newsletter Warta Bumiputera, dan membaca edisi newsletter Warta Bumiputera dalam dua bulan terakhir ini. Intensitas pegawai dalam mendapatkan informasi terkini mengenai internal perusahaan dari newsletter Warta Bumiputera dapat disimpulkan terpenuhi, dan sebagian besar pegawai biasanya memperoleh newsletter Warta Bumiputera di setiap ruangan pada suatu Departemen/Divisi. Pada setiap Departemen/Divisi menerima 3 – 5 newsletter Warta Bumiputera. Pada isi media, yang meliputi pengetahuan pegawai pada isi keseluruhan newsletter Warta Bumiputera, gaya bahasa, desain, pesan/ide yang disampaikan newsletter Warta Bumiputera dapat disimpulkan mendapatkan respon yang baik dari
111
112
pegawai, sebagaian besar pegawai mengetahui isi dari newsletter Warta Bumiputera dengan gaya bahasa dan desain yang berkualitas dan baik, serta pesan/ide yang disampaikan newsletter Warta Bumiputera yang sesuai dengan filosofi perkembangan perusahaan. Dalam penyebarluasaan newsletter Warta Bumiputera pada setiap edisinya redaksi mengirmkan tepat waktu pada setiap edisinya. Untuk format pendistribusian ke setiap Departemen/Divisi dapat disimpulkan kurang efektif karena minimnya distribusi media. Redaksi newsletter Warta Bumiputera adalah bagian humas AJB Bumiputera 1912, sebagian besar pegawai mengetahui alamat redaksi jika ingin mengirimkan tulisan beserta foto. Sikap pegawai setelah membaca newsletter Warta Bumiputera dapat disimpulkan dengan baik, sebagian besar pegawai semakin dekat dengan pegawai lainnya, termotivasi demi terciptanya tujuan dan cita-cita perusahaan, serta kebanggaan dan loyalitas terhadap perusahaan. Berdasarkan hasil tersebut maka diketahui Bagaimana efektifitas newsletter Warta Bumiputera sebagai media internal pegawai. Penulis mengamati, newsletter Warta Bumiputera sebagai media yang menarik dan informatif karena pegawai menyukai hal-hal didalamnya dan kebutuhan akan informasi seputar AJB Bumiputera 1912.
113
5.2
Saran Saran yang dapat penulis sampaikan mengenai newsletter Warta Bumiputera : 1. Newsletter Warta Bumiputera sebagai media internal perusahaan sudah cukup efektif dalam menyampaikan informasi seputar perusahaan. Diharapkan bagian humas selaku pengelola media internal dapat mempertahankan dan meningkatkannya. 2. Newsletter Warta Bumiputera, sebaiknya memuat sedikit berita tentang perkembangan asuransi yang terjadi diluar perusahaan, tujuannya untuk mengetahui perkembangan asuransi lainnya, dan memotivasi pegawai untuk menjadi lebih lagi demi tujuan dan cita-cita perusahaan. 3. Diharapkan
pendistribusian
newsletter
Warta
Bumiputera
ke
setiap
Departemen/Divisi dapat diperhatikan lagi, karena dengan jumlah yang minim dianggap kurang efektif dalam mmendapatkan Newsletter Warta Bumiputera.
Daftar Pustaka Adnan Hamdan dan Cangara Hafied, Prinsip-Prinsip Humas, Usaha Nasional, Surabaya, 1996. Arni.Muhammad, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta 2005. Anggoro Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan. Cetakan Pertama. Bumi Aksara. Jakarta. 2005. Bahtiar Ali. Teknik Hubungan Masyarakat. Universitas Terbuka. Jakarta. 1995. Bandono.Agus, Materi TPH II, Fikom UMB, Jakarta 2005 Effendy U Effendy. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Remaja Rosda Karya. Bandung. 1992. ----------------------. Human Relations dan Public Relations dalam Manajemen. Alumni. Bandung. 1981. ----------------------. Kamus Komunikasi. PT. Mandar Maju. Bandung. 1989. ---------------------. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung. 1999.. Effendy Sofyan dan Manning Christ dalam Masri Singarimbun. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta. 1989. Hardjana Andre. Audit Komunikasi. PT. Grasindo. Jakarta. 1992 Hasan Iqbal. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2002. Holtz Sheltz. PR On The Net. American Management Associations (AMACOM). 1993 IISIP Jakarta, Berita Hoeta Soehata, Jurnal Kampus Tercinta Ilmu Sosial & Politik, No 10 Tahun III April-Agustus 1999 Jefkins Frank. Public Relations. Erlangga. Jakarta. 1996. --------------. Public Relations. Erlangga. Jakarta. 1998. Jethway N Jaishri, Adarst, Kumar Varma, Nendra Nath Sarkar. Public Relations Concept & Strategic & Tools. India, 1994 Kartini Kartono. Pengantar Metode Riset Sosial. Mandar Maju. Bandung. 1996. Kasalli Rhenald. Manajemen Public Relatons Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Pustaka Utama Grafiti. Jakarta. 2005. Kriyantono Rakhmat. Public Relations Writing ( Media Public RelationsMembangun Citra Korporat). Kencana. Jakarta. 2008. Moekijat. Teori Komunikasi. Mandar Maju. Bandung. 1993 Mulyana Deddy. Pengantar Ilmu Komunikasi. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2005 Nolte.W. Lawrance dan Wilcox L Dennis. Effective Publicity. John Wiley. Inc. Pace R Wayne. Komunikasi Organisasi. Rosda Karya. Bandung 2001. Rahmat Jalalludin. Metode Penelitian Komunikasi. Remaja Rosda Karya. Bandung. 1998. --------------------. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi Cetakan Kedua. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung. 2005. Raymond Simon. Public Relations, Concept & Practice, Third Editions. John willey & Sons. Newyork-AS. 1984 Ruslan Rosady. Manajemen PR. Rosda Karya. Bandung. 2001. -----------------. Metode Penelitian. PT Gahlia Indonesia. Jakarta Sugiarto. Teknik Sampling. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. 2003 Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Alfa Beta. Bandung. 2003.
114
115 Sakaril, Gufron, materi perkuliahan teknik publisitas, Fikom UMB, Jakarta 2004 Widjaja.A.W. Komunikasi Dan Hubungan Masyarakat. Bumi Aksara. Jakarta. 1993 Annual Report AJB Bumiputera 1912 Tahun 2003 Job Deskriptions Humas AJB Bumiputera 1912 Tahun 2006 Newsletter Warta Bumiputera Edisi 177 Tahun 2007.
No Responden :
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas MercuBuana Jakarta
KUESIONER Efektifitas “ Newsletter Warta Bumiputera” Sebagai Media Internal Pegawai di Kantor Pusat AJB Bumiputera 1912 Jakarta Petunjuk Pengisian : 1. Isilah pertanyaan dalam kuesioner ini dengan menggunakan huruf kapital untuk mengisi identitas responden. 2. Jawablah pertanyaan dengan memilih jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan memberi tanda [ X ]. 3. Apabila ada pertanyaan yang kurang jelas, jangan segan untuk bertanya pada peneliti.
I. Identitas Responden a. Nama : b. Usia : c. Jenis Kelamin : d. pendidikan terakhir : a. S2 b. S1 c. Diploma d. SMA/Sederajat e. Masa kerja : a. 1 – 5 Tahun b. 5 – 10 Tahun c. 10 – 15 Tahun d. 15 Tahun e. Lebih dari 15 Tahun II. Frekuensi 1.
Apakah anda rutin membaca setiap edisi terbaru Newsletter Warta Bumiputera ? a. Ya
2.
b.Kadang-kadang
c. Tidak
Pernahkah anda membaca secara tuntas “Newsletter Warta Bumiputera ”? a. Pernah
b. Kadang-kadang
c. Tidak
3.
Dalam dua bulan terakhir ini apakah anda membaca edisi dari Newsletter Warta Bumiputera? a. Membaca
b. Belum Membaca
c. Tidak Membaca
III. Intensitas 4.
Di mana biasanya anda memperoleh Newsletter Warta Bumiputera ? a. Di meja informasi AJB Bumiputera 1912 b. Di setiap ruangan pada suatu Departemen/Divisi
5.
Apakah anda mendapatkan informasi terkini mengenai internal perusahaan dari Warta Bumiputera ? a. Ya
b.Kadang-kadang
c.Tidak
IV. Penerima
6.
Anda berada pada Departemen/Divisi : a. Departemen Pertanggungan b. Departemen Konservasi c. Departemen Aktuaria d. Departemen Logistik/Umum - Security - Office Boy e. Departemen Klaim f. Departemen Akuntansi g. Departemen Teknik Informasi h. Departemen Keagenan i. Divisi Asper 1 & 2 j. Divisi Dana Pensiun k. Divisi Bumiputera Sejahtera
V. Isi V.I Pengetahuan 7.
Apakah anda mengetahui isi Newsletter Warta Bumiputera terdiri dari jenis rubrik sebagai berikut ? • • • •
Memodir Trend Andai Opini
• • • • • • •
Kiprah Sosok Horison Jeda Tips Inspirasi Kuis
a. Mengetahui ( Jika lebih dari 5 rubrik yang diketahui) b. Cukup Mengetahui ( Jika kurang dari 5 rubrik yang diketahui) c. Tidak Tahu ( Jika tidak tahu sama sekali) 8.
Apakah Anda mengetahui Isi dari setiap rubrik pada Newsletter Warta Bumiputera? a. Mengetahui
9.
b. Cukup Mengetahui
c. Tidak Mengetahui
Apakah Anda mengetahui akan kegiatan dilapangan dan anak perusahaan yang diliput Warta Bumiputera ? a. Mengetahui
b. Cukup Mengetahui
c. Tidak Mengetahui
V.II Gaya Bahasa 10.
Bagaimana penilaian Anda terhadap kualitas gaya dan tata bahasa dalam penulisan ? a.Berkualitas
11.
b. Cukup Berkualitas
c. Tidak Berkualitas
Bagaimana gaya bahasa pada rubrik ‘opini’ dalam menjawab “polling pendapat” ? a. Baik
b. Cukup Baik
c. Tidak Baik
V.III Desain 12.
Bagaimana menurut anda desain yang ditampilkan pada Newsletter Warta Bumiputera? a. Menarik
13.
d. Tidak Menarik
Bagaimana menurut anda komposisi pewarnaan yang ada pada desain Newsletter Warta Bumiputera ? a. Bagus
14.
c. Cukup Menarik
b. Cukup Bagus
c. TidakBagus
Bagaimana penilaian anda terhadap penyusunan Layout pada Newsletter Warta Bumiputera pada setiap rubriknya ? a. Baik
b. Cukup Baik
c. Tidak Baik
V.IV Pesan / Ide 15.
Apakah pesan yang disampaikan Newsletter Warta Bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan Filosofi perusahaan ? a.Sesuai
16.
b. Cukup Sesuai
Apakah pesan yang disampaikan Newsletter Warta Bumiputera pada setiap rubriknya sesuai dengan perkembangan perusahaan ? a.Sesuai
17.
c. Tidak Sesuai
b. Cukup Sesuai
c. Tidak Sesuai
Apakah Ide yang disampaikan Newsletter Warta Bumiputera pada rubrik ‘Andai’ dapat meningkatkan perkembangan perusahaan ? a. Ya
b. Biasa Saja
c. Tidak
VI. Ketepatan Waktu 18.
Apakah penyebarlusaan Newsletter Warta Bumiputera pada setiap edisinya, tepat waktu dalam memberikan informasi kepada pegawai ? a. Tepat Waktu
b. Kadang-kadang
c. Tidak Tepat Waktu
VII. Format (Distribusi) 19.
Apakah Anda mendapatkan satu persatu Newsletter Warta Bumiputera pada setiap edisinya ? a. Ya
20.
b. Kadang-kadang
c. Tidak
Berapa Newsletter Warta Bumiputera yang disampaikan pada setiap Departemen/Divisi ? a. 1-5 Newsletter c. 10-15 Newsletter
b. 5-10 Newsletter d. 15-20 Newsletter
e. 20-25 Newsletter
VIII. Sumber 21.
Apakah Anda mengetahui pihak yang menjadi Redaksi Warta Bumiputera? a. Mengetahui
22.
b. Cukup Mengetahui
c.Tidak Mengetahui
Apakah Anda mengetahui Redaksi Warta Bumiputera adalah Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 ? a. Mengetahui
b. Cukup Mengetahui
c.Tidak Mengetahui
23.
Apakah Anda mengetahui Contact redaksi Warta Bumiputera ? a. Mengetahui
24.
b. Cukup Mengetahui
c.Tidak Mengetahui
Apakah Anda mengetahui alamat, email, fax dan telefon redaksi Warta Bumiputera jika ingin mengirimkan sumbangan berupa tulisan beserta foto ? a. Mengetahui
b. Cukup Mengetahui
c.Tidak Mengetahui
IX. Sikap Dan Pandangan Terkait Tujuan Dari Komunikator 25.
Apakah berita yang disampaikan Newsletter Warta Bumiputera membuat relasi antar sesama pegawai semakin dekat ? a. Ya
26.
c. Tidak
b. Biasa Saja
c. Tidak Termotivasi
Apakah berita yang disampaikan Newsletter Warta Bumiputera merupakan kebanggaan tersendiri buat Anda terhadap AJB Bumiputera 1912 ? a. Kebanggaan
29.
b. Biasa saja
Apakah berita yang disampaikan Newsletter Warta Bumiputera membuat Anda termotivasi untuk menjadi baik, demi terciptanya tujuan dan cita-cita perusahaan ? a. Termotivasi
28.
c. Tidak
Apakah berita yang disampaikan Newsletter Warta Bumiputera membuat relasi dengan atasan atau pimpinan semakin dekat ? a. Ya
27.
b. Biasa saja
b. Biasa Saja
c. Bukan Kebanggaan
Apakah berita yang disampaikan Newsletter Warta Bumiputera membuat Anda meningkatkan Loyalitas terhadap AJB Bumiputera 1912 ? a. Loyalitas
b. Biasa Saja
c. Tidak Loyalitas
Terima Kasih atas kesediaan anda menjawab Dwinanto 04202-027 Public Relations – Universitas Mercubuana 2008
Daftar Responden AJB Bumiputera 1912 Jl Wolter Monginsidi No. 84-86 Jakarta Selatan 12170
Departemen/Divisi Departemen Pertanggungan
Nama 1. Aswin Tanjung 2. Ilham Wibiary 3.Wingki S 4. Wiwit N 5. Endang Sri 6. Wisnu Yudho 7. Hartoyo 8. Indriyati 9. Aprina 10. Vibi Nuraji
Usia 53 Tahun 30 Tahun 34 Tahun 26 Tahun 41 Tahun 54 Tahun 51 Tahun 50 Tahun 30 Tahun 28 Tahun
Jabatan Kepala Departemen Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Departemen Aktuaria
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Prio Kusdianto Werti Ismianingsih Endro Yuniaryo Sudarman Budi Lilis Indra Dewi Lestari
46 Tahun 53 Tahun 24 Tahun 38 Tahun 54 Tahun 45 Tahun 30 Tahun 26 Tahun
Kepala Departemen Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Departemen Konservasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Dena Chairudin Armayanti Firdaus Effendy Satrio Nugroho Siti Endang N Yeni Luzia Rafael M. Sofyan Bambang Hermadi
45 Tahun 32 Tahun 52 Tahun 45 Tahun 52 Tahun 48 Tahun 55 Tahun 37 Tahun 29 Tahun
Kepala Departemen Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
DepartemenUmum/ Logistik
1. Kusmana 2. Joko Suwaryo 3. Agus Sujiatmiko 4. Atun 5. Mardiana 6. Margono 7. Ratna 8. Ilham Anggoro 9. Suranto Atmaja 10. Hernawati
50 Tahun 48 Tahun 42 Tahun 40 Tahun 29 Tahun 39 Tahun 33 Tahun 32 Tahun 36 Tahun 29 Tahun
Kepala Departemen Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Departemen Klaim
1. Dwi Wiriatmoko 2. Wisye 3. Teguh 4. Sartono 5. Diana 6. Andi 7. Dilla 8. Bino 9. Anton 10. Hermawan
52 Tahun 41 Tahun 48 Tahun 46 Tahun 42 Tahun 28 Tahun 26 Tahun 29 Tahun 32 Tahun 44 Tahun
Kepala Departemen Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Departemen Akuntansi
1. Keman Subardi 2. Yuliawan Wibisono 3. R. Mochamad 4. Arjey Pakasi 5. Hasudangan Sitompul 6. Dwi Ayu S 7. Noviasty 8. Dwi S 9. Tuti 10. Bambang Hidayat
45 Tahun 32 Tahun 27 Tahun 27 Tahun 31 Tahun 27 Tahun 53 Tahun 42 Tahun 42 Tahun 45 Tahun
Kepala Departemen Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Departemen Teknik Informasi
1. Joko Suwaryo 2. Syamsul Hatta 3. Indah Budi W 4. Putri R 5. Purwono 6. Deddy H 7. Andi Isro 8. Ari 9. Nanang 10. Hesty A
45 Tahun 28 Tahun 28 Tahun 24 Tahun 47 Tahun 41 Tahun 29 Tahun 29 Tahun 29 Tahun 28 Tahun
Kepala Departemen Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Departemen Keagenan
1. Yevita 2. Taufik 3. Yustina Dara
44 Tahun 27 Tahun 40 Tahun
Staf Staf Staf
Divisi Asper 1 & 2
1. Prio Adi Surono 2. Slamet Sudarsono 3. Yuli 4. Tika 5. Rohmani Hasan 6. Duma E. Wiwi 7. Eny Rosita 8. Sendy 9. Dody Indarto
52 Tahun 45 Tahun 26 Tahun 46 Tahun 29 Tahun 44 Tahun 32 Tahun 35 Tahun 31 Tahun
Kepala Divisi Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
10. Hermanto 11. Ambar S 12. Ricko Setiawan
25 Tahun 28 Tahun 34 Tahun
Staf Staf Staf
Divisi Syari’ah
1. Munawir Hasbullah 2. Arif Rahman 3. Ludwie Anggoro 4. Suwito 5. M. Hausanto 6. Supratiwi 7. Rahayu Ningsih 8. Napsiah 9. Hilda Putri 10. Dewi Lestari
49 Tahun 43 Tahun 54 Tahun 56 Tahun 26 Tahun 23 Tahun 38 Tahun 28 Tahun 42 Tahun 26 Tahun
Kepala Divisi Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Divisi Dana Pensiun
1. 2. 3. 4. 5.
M. Ruslani Suratwan Sutani Sefri Noviana
48 Tahun 50 Tahun 35 Tahun 33 Tahun 30 Tahun
Kepala Divisi Staf Staf Staf Staf
Divisi Bumiputera Sejahtara
1. 2. 3. 4.
H. Parman Joko Dwiyatmoko Imas Maesaroh Sri Handayani
54 Tahun 51 Tahun 55 Tahun 30 Tahun
Kepala Divisi Staf Staf Staf
48 Tahun 21 Tahun 31 Tahun 24 Tahun 45 Tahun 30 Tahun 45 Tahun 33 Tahun 29 Tahun 31 Tahun 23 Tahun
Kepala Security Security Security Security Security Security Kepala Office Boy Office Boy Office Boy Office Boy Office Boy
Security Boy
&
Office 1. Subandi 2. Tri Wahyu 3. Anton Budiyanto 4. Arif Fauzi 5. Suhartan 6. Ekun 7. Bahri 8. Jarot 9. Sulasmi 10. Fatmawati 11. Iksan Hidayat
Curicullum Vitae Nama
: Dwinanto
Tempat/Tanggal lahir
: Jakarta, 2 September 1983
Alamat
: Jln. Muchtar RayaI Rt 014 / 11 N0.14 Petukangan utara Jakarta selatan
Telepon
: (021) 98236122/ (021) 94861702
Agama
: Islam
Kebangsaan
: Indonesia
Status
: Belum menikah
Pendidikan: TK Al Husna Petukangan Utara SDN 08 Petukangan Utara SLTP YMIK Jakarta Barat SMU Muhammadiyah 18 Kebayoran Lama Jakarta Selatan Universitas Mercubuana Jakarta Barat pengalaman: Event Organizer Osram Bagian Publikasi Magang di Bagian Humas AJB Bumiputera 1912 Pendidikan Luar: LB LIA Univ. Mercubuana