Edsi 174 – 23 Februari 2012
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 1
Edsi 174 – 23 Februari 2012
Penasihat: - Pdt. Moldy Mambu - Pdt. Noldy Sakul - Pdt. Sammy Lee Pemred: Handry Sigar Wapemred: Willy Wuisan Bendahara: Yoshen Danun Sekretaris: Meilien Langi-M General Controller: Yance Pua HRD: Osvald Taroreh
Koordinator Produksi Pdtm. Dale Sompotan Harold Somba
BAIT MINISTRY Visi: Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali Misi: BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia Kawasan Timur mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang pelayanan
Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi Handry Suwu, Pdtm. Davy Politon, Yoshen Danun, Wayne Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu, Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap, Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie Panambunan, Pdt. Raymond Lohonauman Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke, dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean, dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip, Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau Pdt. Allan Pasuhuk, Pdtm. Roy Pitoy, Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng Rubrik Ragam Tommy Manawan, Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Mangkey Rubrik Kesaksian Fredy Losung, Agustine Lureke Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio Motivational Words Peggy Iskandar-Wowor Inspirational Story Bredly Sampouw Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap, Pdt. Larry Windewani, Pdt. Ronell Mamarimbing Catatan Kami Denny Kalangi Tim Layout Caddy Malonda, Herold Somba, Belly Wungkana, Marchel Tombeng, Samuel Rorimpandey, Dale Sompotan, Herchel Najoan Brayn Mamanua, Stanly Keles, Pdtm. Ressa Liwe Web Master Nielson Assa Distribution Janette Sepang, Herschel Najoan
KOMUNISAKI Bahaya dari Kelebihan Meminjam - Kasih Bapa Sorgawi Surat yang Dibaca Semua Orang
Berapa bobotnya ?
Tanya Jawab Palakat Berita & Kegiatan Jemaat
Biro: Philipina David Bindosano Manado Jeiner Rawung Mikael Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey Papua Govert Waramori, Noldy Abraham, Maluku Utara Erwin Wuisan Sulawesi Tengah Christian Siwy, SulSelBar & Tenggara Pdt. Davi Politon Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Sangir Talaud Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Ratahan Refli Ompi, Kotamobagu Maikel Makarewa
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 2
Edsi 174 – 23 Februari 2012
"KOMUNISAKI" Oleh: Pdt. Moldy Mambu
alam kehidupan seseorang “komunikasi” menjadi bagian yang sangat penting. Berkomunikasi diantara sesama anggota keluarga, rekan bisnis dan masyarakat. Komunikasi dalam pengertian sederhana ialah hal pengutaraan maksud atau isi hati seseorang kepada oran yang lain. Metode komunikasi cukup banyak. Ada yang menggunakan bahasa isyarat yang bisa saja berupa gerak tangan, gerak kepala, senyum, sinar mata yang redup atau tajam maupun memicingkan mata dlsb.
D
Yang paling sering dipakai adalah bahasa lisan disamping tulisan yang merupakan metode umum. Semuanya itu sangat berguna untuk melahirkan maksud yang ada dalam pikiran seseorang untuk diketahui dan dimengerti oleh pihak yang lain. Komunikasi yang baik cenderung menghasilkan ikatan emosional positip antar individu. Ada hal yang perlu diperhatikan bahwa kata-kata yang disampaikan secara lisan bisa berbeda maknanya jika diaplikasikan kedalam tulisan. Ini karena ketika diucapkan langsung, ada faktor dominan lain yang dapat menambah atau mengurangi satu ucapan seperti mimic, intonasi, gerak tubuh, suasana sekitar sehingga kalimat yang vulgarpun dapat menjadi lawakan. Tetapi kalau kalimat vulagar dituang dalam tulisan maka faktor penawar tersebut tidak dapat disertakan sehingganya akan membawa makna sebagaimana arti harafiahnya. Faktor etika perlu diperhatikan dalam berkomunikasi seperti menunggu seseorang selesai dengan pembicaraannya sebelum kita mengambil giliran. Pilihlah kata-kata yang sesuai dan pas karena itu menunjukkan kwalitas kepribadian, kematangan, serta level intelektual si pembicara. Mereka yang memaksakan kehendak dalam berkomunikasi bisa berakibat kontra produktip. Usahakan untuk menghindar dari benturan frontal. Bila ada orang yang mengkritik atau menyampaikan hal yang kurang berkenan, cara yang terbaik adalah menunda reaksi sampai semua isi pembicaraan diketahui dan kita dapat memilih reaksi apa yang cocok. Bukannya seperti petasan yang begitu ada gesekan langsung meledak. Kalau hasil komunikasi yang dibuat adalah negatif dan menghancurkan atau ada hal penting yang tidak disampaikan sama sekali maka situasi tersebut banyak dipelesetkan sebagai "komunisaki" artinya ada sesuatu yang sakit dan tidak beres. Komunikasi adalah saluran yang dapat mendatangkan berkat dan boleh pula disalah mengerti malahan dapat mendatangkan celaka. Rasul Paulus mengatakan kalau yang kita komunikasikan adalah hal-hal benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan, dan patut dipuji … maka Allah sumber Damai Sejahtera akan menyertai kamu (Pilipi 4:8,9). Kehadiran majalah Bait ditengah sidang pembaca hanya dengan satu mengkomunikasikan kabar baik, kabar sukacita bahwa Yesus segera datang.
Bejana Advent Indonesia Timur
maksud
yaitu
Page 3
Edsi 174 – 23 Februari 2012
Bahaya
dari
Kelebihan MEMINJAM Oleh: Bernie Dambo
ernahkah saudara berkhayal, saudara sedang berlibur keluar negri bersama dengan keluarga, membeli rumah yang mewah atau mobil yang mewah? Tetapi hati saudara mengatakan, apa daya tangan tak sampai. Tetapi ada orang yang memaksakan diri untuk mencapainya. Meminjam dari bank, teman atau saudara untuk bisa mendapatakan tambahan pendapatan untuk kesenangan. Setelah pulang berlibur, setelah membeli rumah, setelah membeli mobil, saudara harus membayar apa yang saudara sudah pinjam. “Lebih besar pasak daripada tiang”, sebagai langkah cepat saudara menjual harta benda, mengorbankan keuangan yang lain hanya untuk membayar hutang dan saudara tidak menyadari bahwa saudara sudah menuju ke keadaan financial yang buruk.
P
banyak hutang, maka dia menjadi pelayan bagi sang peminjam atau kreditor, karena dia akan bekerja setiap hari hanya untuk membayar kewajibannya kepada sang kreditor. Salah satu bahaya dari kelebihan meminjam adalah itu akan menciptakan pembayaran kembali yang tinggi setiap bulan dari yang sudah di rencanakan bahkan lebih dari pendapatan bulanan. Selain dari itu, kelebihan meminjam akan mengorbankan banyak hal seperti uang sekolah untuk anakanak tertunda, simpanan untuk masa depan, mobil atau rumah tertunda dan banyak lainnya. Hutang yang saudara punya sekarang, saudara tidak bisa abaikan, itu tidak akan pergi jauh dan yang saudara sedang hadapi adalah masalah keuangan yang saudara sendiri mungkin tidak tahu kapan akan berakhir.
Sering kali, umat Kristen terlalu cepat mengambil keputusan untuk meminjam daripada mempercayai bahwa Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita. Filipi 4:19, mengatakan “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus”. Meminjam atau hutang adalah sesuatu yang sangat gampang untuk masuk tetapi susah untuk keluar. Seperti anak kecil yang bermain seluncuran, turun hanya dengan berseluncur dan sesudah itu harus memanjat lagi.
Apakah orang Kristen dilarang untuk meminjam uang atau mempunyai utang? Beberapa akan mengatakan bahwa itu salah, ada yang mengatakan bahwa itu tidak masalah selama untuk membeli rumah, tanah. Yang menjadi tantangan bagi kita sebagai orang Kristen adalah bahwa sangat jarang orang kristen meminjam uang untuk diberikan kepada pembangunan gereja, pelayanan outreach atau project project evangelis. Ketika kita meminjam, belajarlah untuk memberi dari pinjaman kita itu.
Jika seseorang tidak bisa membayar apa yang dipinjam, dalam dunia bisnis maka orang tersebut dianggap sebagai orang yang tidak punya etis, di mata Tuhan orang tersebut adalah penipu, pencuri dan pembohong karena mengambil apa yang bukan miliknya. Seseorang yang mempunyai
Tidak ada salahnya jika orang kristen meminjam uang, tetapi itu akan salah ketika saudara meminjam uang dan tidak punya kesanggupan untuk membayar kembali atau meminjam dan dengan sengaja tidak akan membayarnya.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 4
Edsi 174 – 23 Februari 2012 Roma 13:6-8 “Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang menurus hal itu adalah pelayanpelayan Tuhan. Bayarlah kepada semua orangapa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yanb berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima takut. Janganlah kamu berhutang apa apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hokum Taurat”. Lukas 6:35 “Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat”. Melihat dua ayat diatas, kita harus bisa membedakan antara kata “meminjam/pinjam” dan “meminjamkan/pinjamkan”. Semuanya adalah kehendak Tuhan, yang Dia mau adalah agar kita sebagai orang Kristen untuk membayar dengan setia dan baik yang kita pinjam dari orang lain dan tidak mengharapkan pengembalian dari apa yang kita pinjamkan kepada orang lain. Baik meminjam atau meminjamkan adalah praktek Kasih Allah.
2. Berhati hati dengan kartu kredit. Jumlah kredit yang ada pada kartu kredit saudara tidak menggambarkan status hutang saudara sekarang tetapi itu menggambarkan bahwa saudara sedang menghabiskan uang lebih dari jumlah yang kita punya. Jika saudara punya kartu kredit, bayarlah penuh untuk setiap statement. 3. Hitung pengeluaran saudara. Catat setiap sen rupiah yang sudah saudara keluarkan 90 hari yang lalu dan yang akan saudara keluarkan untuk 90 hari kedepan. 4. Hidup dengan apa yang saudara punyai, hiduplah dengan tidak melebihi pendapatan saudara. Jalan Tuhan tidak seperti bermain lottery, dimana kita akan menghabiskan lebih banyak lagi ketika kita sudah hampir menang tetapi Tuhan mau agar kita bekerja keras dan melayani Dia. Jika saudara memberi seekor ikan kepada seseorang, saudara bisa memberinya makan untuk satu hari, tetapi bila saudara mengajarnya untuk memancing ikan, maka saudara bisa memberinya makan untuk seumur hidupnya. Belajar untuk membuat keputusan keuangan yang bijak, hidup bebas dari hutang, berdiri diatas pendapatan sendiri dan jangan pernah untuk beranggapan bahwa hutang adalah bagaian dari kehidupan.
Tips untuk menghindari kelebihan meminjam. 1. Cegah hal-hal kesenangan diri sendiri. Jangan terlibat dengan kebiasaan membeli sesuatu yang kita tidak perlukan dan yang lebih dari kesanggupan kita.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 5
Edsi 174 – 23 Februari 2012
Opini
SURAT yang DIBACA SEMUA ORANG Oleh Pdt. Moldy R Mambu
D
unia komunikasi melejit begitu cepat. Kemudahan pada berbagai perangkat komunikasi ditawarkan bersama fitur-fitur baru yang menawan memberi rasa modern bagi pemakai. Pangsa pasar berangsur-angsur bergeser dari Nokia kepada produk China yang murah meriah untuk urusan telepon selular. Walaupun Apel tidak terbandingi dalam soal kwalitas pada Computer, Ipad maupun Iphone tetapi produk serupa muncul dipasaran menguntit dengan harga rendah. Banjirnya berbagai barang seperti ini mempermudah arus informasi kemana-mana. Dulu “Don’t say it, write it” menjadi andalan dalam informasi yang dituangkan dalam surat. Sekarang ini tulisan dan foto dapat dikirim dan dinikmati dibenua lain dalam hitungan detik. Namun keadaan yang sangat menyenangkan didalam jalur informasi ini dalam beberapa hal tetap tidak dapat menggantikan kebutuhan dokumen yang “Original”. Ada banyak surat yang membutuhkan tanda tangan yang asli dan otentik. Itu sebabnya perusahan jasa pengiriman tetap diperlukan. Kantor Pos, Titipan Kilat, DHL, UPS dll adalah perusahan jasa pengiriman dokumen yang selalu digunakan. Di Bandung minggu kemarin seorang teman mengeluhkan bahwa dokumen yang dikirimkan ke Manila tidak pernah tiba ditempat tujuan. Padahal dokumen penting tersebut yang berisi surat permohonan, formulir, surat keterangan dokter semuanya adalah asli. Satu hal yang menarik adalah cara pengiriman dokumen itu bukan dikirim melalui courier atau perusahan jasa pengiriman tetapi dikirim melalui orang, pengiriman dibawa tangan, hanya dititipkan. Orang yang dimintakan tolong adalah pegawai kantor Divisi. Lebih lanjut ia katakan bahwa setelah ditelusuri ternyata orang
Bejana Advent Indonesia Timur
yang dititipkan tersebut mengatakan bahwa ia sudah lupa kalau pernah menerima titipan dokumen. Ini jadi kesulitan karena tidak digunakan tanda terima dokumen waktu menyerahkan sebagaimana layaknya kalau dikirim melalui perusahan. Nah kalau sudah begitu, apa mau dikata selain mengupayakan dokumen baru yang berarti pula suatu kerepotan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Untuk bebas dari biaya dan mengharap dokumen tiba cepat ditempat tujuan, sering kita memilih jalan pintas mengirim dokumen. Kalau barang seperti kerupuk, super mie, bumbu dll dikirim melalui teman barangkali nilainya tidak seberapa bila hilang dijalan. Tetapi bila dokumen penting sudah pasti ceritanya akan menjadi lain. Ijazah, Surat tanah, Surat Mobil dan uang perlu penganan khusus bila hendak dikirim. Memang lebih aman bila pengirimannya melalui jalur resmi. Bila uang pengirimannya boleh via Bank atau kalau untuk keperluan anak yang berkuliah jauh diseberang, dengan mendepositkan uang itu di Bank lalu sianak diberikan kartu ATM barangkali satu pilihan yang bijaksana. Nanti penarikan bila di Manila harus dipikirkan pula biaya yang dikenakan yakni sekali tarik biayanya berjumlah Rp.40 ribu. Itu sebabnya sebaiknya penarikan dalam jumlah besar agar mengurangi frekwensi penarikan di ATM. Bila yang dikirim adalah dokumen penting maka pengiriman melalui courier sebaiknya jadi pilihan agar tiba dengan selamat dan digaransi ketempat tujuan. Tetapi bila surat / dokumen itu tetap akan dikirim “dibawah tangan” yakni melalui orang, perlu ada langkah follow up dengan segera seperti memberitahukan kepada alamat yang dituju atau mengecek kepada si pembawa sehari begitu tiba
Page 6
Edsi 174 – 23 Februari 2012 di tempat tujuan. Hal ini sebab faktor lupa sangat berperan, seperti yang sering orang katakan – saya lupa karena saya tidak ingat. Nah! Komunikasi surat adalah untuk dibaca. Untuk mengingatkan bahwa bukan semua surat itu dibaca melalui kertas tetapi manusia itu juga bagai surat yang dibaca oleh semua orang. Yah, tindak tanduk kita, apa yang diucapkan dan dibuat akan selalu dibaca masyrakat luas.
“Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.” 2 Korintus 3:2-3.
Inspirational Story
Berapa BOBOTnya? Oleh: Bredly Sampouw Tim Bait RSA Bandung
L
ouise Redden, seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke sebuah supermarket. Dengan terbata-bata dan bahasa yang sopan, ia memohon agar diperbolehkan berutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makanan. John Longhouse, si pemilik pasar swalayan, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya. Si ibu terus bercerita. “Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah punya uang. “ John Longhouse tetap tidak mengabulkan permohonannya. “Anda tidak mempunyai kartu kredit. Anda tidak mempunyai garansi,” alasannya. Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata, “Saya akan bayar semua yang diperlukan ibu ini.” Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, “Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?” “Ya, Pak. Ini,” katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal. “Letakkanlah daftar belanja anda dalam timbangan. Saya akan memberikan belanjaan Anda secara gratis sesuai dengan berat timbangan tersebut.” Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Louise menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke timbangan. Mata si pemilik
Bejana Advent Indonesia Timur
toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Ia menatap pelanggan yang tadi memberi penawaran kepada si ibu sambil berucap kecil, “Aku tidak percaya pada yang aku lihat,” si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum. Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan. Disaksikan oleh pelangghan baik hati tadi, si pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya. Si pemilik toko terus menumpukkan pada timbangan sehingga tidak muat lagi. Si pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena tidak tahan, si pemilik toko diamdiam mengambil sobekan kertas daftar belanja si ibu kumal tadi. Dan ia pun terbelalak. Pada kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek. “Tuhan, Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan seghalanya ke dalam tanganMu. “ si pemilik toko terdiam. Si ibu, Louise, berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelangghan baik hati bahkan memberikan selembar uang 50 dollar kepadanya. Si pemilik toko kemudian mengecek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai ternyata rusak. Hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa. Itulah kekuatan sebuah doa. Doa
Page 7
Edsi 174 – 23 Februari 2012 adalah hadiah terbesar dan terindah yang kita terima. Tanpa biaya, tetapi penuh daya guna. Inspirasi Untuk direnungkan : Tidak ada kata kebetulan dalam kamus Tuhan. Mengapa pelangi muncul saat hujan? Karena di balik setiap awan kelabu sekalipun, selalu ada pendar keemasan dari sang mentari. Di balik setiap persoalan hidup kita, ada tangan Tuhan yang siap mengangkat beban kita. Untuk dilakukan : “TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengarNya.” Amsal 15 : 29 Sebenarnya, kita tidak mengubah segala sesuatu. Doa pun tidak mengubah segala sesuatu. Tuhanlah yang mengubah segala sesuatu melalui doa kita. Sering perbuatan kebaikan
kita yg terkecil sekalipun kepada orang lain yang memerlukannya tidak kita sadari itu merupakan anugerah Tuhan buat orang lain yang memerlukannya. Janganlah memandang rendah perbuatan kecil tetapi dengan tulus ikhlas kepada sesama orang disekitar kita. Karena mata Tuhan tertuju kepada mereka yang memberi dengan tulus ikhlas. Marilah kita menjadi berkat untuk orang lain, karena besarlah upahnya, dan Tuhan akan membalas setiap amal baik kita. Pemberian kita bukan dilihat dari berapa besarnya tetapi dilihat dari seberapa rela kita memberi. Berapa Bobotnya?
Tanya Jawab
APA BOLEH COHABITATION, TINGGAL BERSAMA SEBELUM MENIKAH? Oleh: Pdt. Bryan Sumendap
Tanya: “Saya diajak pacar saya untuk tinggal bersama dengan dia, satu rumah. Menurut dia ini cara yang terbaik agar hemat biaya hidup (karena di Manila ongkos hidup tinggi) dan juga untuk mempersiapkan kami berdua agar lebih saling mengenal sama lain, jika suatu hari kelak akan lanjut ke perkawinan. Apakah ini salah? Mohon jawaban Alkitabiah!” Selamat berjumpa kembali di dalam ruangan tanya jawab. Pertanyaan yang diajukan diatas merupakan suatu fenomena popular di kalangan orang muda yang tinggal di kota-kota besar. Walaupun tidak ketinggalan juga mereka yang hidup di luar kota dan juga di antara orang-orang dewasa. Dalam bahasa Inggris istilah keren dari kumpul kebo adalah “livein” atau yang lebih halus lagi "cohabitation." Cohabitation biasanya didefinisi sebagai “hubungan heteroseksual jangka pendek atau jangka panjang diluar pernikahan.” Karena istilah ini membawa konotasi negative di masyarakat, ada kecenderungan untuk mengganti istilah ini dengan istilah yang lebih teknis, “partnering.” Pertanyaan yang diajukan penanya memang agak sulit untuk dijawab. Mengapa? Karena praktek tinggal bersama biasanya dimengerti sebagai indikasi bahwa telah
Bejana Advent Indonesia Timur
terjadi kemerosotan moral di tengah-tengah masyarakan, tetapi dewasa ini sudah tidak demikian. Pengaruh-pengaruh kebudayaan Barat adalah penyebab kemerosotan nilai-nilai ini. Di negara-negara Eropa dan Amerika, tinggal bersama sudah menerima ini sebagai sejenis perkawinan yang sepertinya di dukung oleh masyarakat. Mengapa demikian? Karena pemerintah telah mengeluarkan kebijakankebijakan yang berhubungan dengan itu. Selain itu, tinggal bersama dipromosi oleh media masa sebagai suatu alternative yang sah selain perkawinan tradisional. Sebenarnya telah banyak studi yang dilaksanakan untuk mempelajari jika tinggal bersama sebelum menikah merupakan ide yang baik. Data yang terkumpul menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal bersama cenderung mengalami komunikasi yang negative ketika menikah,1
1
Cohan, C.L. and S. Kleinbaum. 2004. Toward a Greater Understanding of the Cohabitation Effect: Premarital Cohabitation and Marital Communication. Journal of Marriage and Family 64: 180-192. Lihat juga Kline, G. H., Stanley, S. M., Markman, H. J., Olmos-Gallo, P. A., St. Peters, M., Whitton, S. W., & Prado, L. M. 2004.
Page 8
Edsi 174 – 23 Februari 2012 merosotnya kepuasan pernikahan,2 sesudah menikah nilai sebuah perkawinan akan berangsur-angsur pudar,3ketidakstabilan pernikahan,4 rendahnya komitmen pasangan lelaki terhadap isteri, dan kecenderungan besar untuk bercerai,5 daripada pasangan-pasangan yang tidak tinggal bersama sebelum menikah. Padahal alasan-alasan pertama bagi mereka untuk tinggal bersama juga bervariasi. Menurut sebuah studi oleh negara bagian Virginia, lima puluh persen dari responden mengatakan bahwa alasan utama mereka tinggal bersama adalah untuk lebih mengenal calon pasangan seumur hidupnya sebelum menikah secara sah. Alasan-alasan lain adalah, tidak perlu komitmen, kehidupan seksual lebih baik daripada gonta-ganti pasangan, ongkos hidup lebih murah karena bisa ditanggung bersama, tidak terlalu membutuhkan kesetiaan yang tinggi dari pasangan, menjadi lahan belajar dan eksperimen sebelum menikah secara sah, Kita sudah melihat pro kontra dari tinggal bersama dari sudut pandang manusia dan dari pengalamanpengalaman orang-orang yang telah melakukannya sesuai survei. Sekarang kita harus memeriksa pengertian alkitabiah mengenai pernikahan kemudian menentukan jika tinggal bersama cocok dengan pengertian Alkitab. 6 Yang pertama kita harus ketahui adalah perkawinan di bentuk oleh Tuhan. Ini merupakan pengertian umum dari kaum Kristiani. Ketika Tuhan menciptakan bumi ini Dia sendiri melihat bahwa semua itu sangat baik (Kej. 1:31; 2:2224). Sesudah itu dia mengatur tata kerja segala sesuatu agar memastikan bahwa semua berfungsi dan berinteraksi dengan semua ciptaanNya (contohnya Kej. 1:4, 12, 17, 18). Sesudah menciptakan After dan Hawa, Tuhan mempersatukan mereka dan mengatur tata cara hubungan mereka berdua (Kej. 2:24). Karena itu pernikahan haruslah menjadi cermin dari hubungan mula-mula yang ditentukan Tuhan antara seorang 2
Nock, S.L. 1995. A Comparison of Marriages and Cohabiting Relationships. Journal of Family Issues 16: 53-76; Stafford, L., Kline, S.L, & Rankin, C.T. 2004. Married Individuals, Cohabiters, and Cohabiters Who Marry: A Longitudinal Study of Relational and Individual Well-Being. Journal of Social and Personal Relationships 21: 231-248. 3 Axinn, W. G. and J. S. Barber. 1997. Living Arrangements and Family Formation Attitudes in Early Adulthood. Journal of Marriage and the Family 59:595-611. 4 Stafford, L., Kline, S.L, & Rankin, C.T. 2004. Married Individuals, Cohabiters, and Cohabiters Who Marry: A Longitudinal Study of Relational and Individual Well-Being. Journal of Social and Personal Relationships 21: 231-248. 5 Rhoades, G. K., Petrella, J. N., Stanley, S. M., & Markman, H. J. 2006. Premarital cohabitation, husbands' commitment, and wives' satisfaction with the division of household contributions. Marriage and Family Review 40: 5–22. 6 Rodriguez, A. M. (2001). Living Together. Biblical Research Institute. Tersedia di http://marriage.about.com/cs/cohabitation/a/livingtogether.htm
Bejana Advent Indonesia Timur
lelaki dan wanita. Semua klaim untuk menjadi independen dari pola yang ditentukan kuasa ilahi perlu dipertanyakan. Yang kedua adalah bahwa perkawinan bukan sebuah pengaturan yang dibuat antara dua individu terpisah dari Tuhan dan orang-orang lain. Perkwaninan menurut Alkitab terjadi di hadapan orang banyak agar memperkenalkan nilai pertanggung jawaban bersama di dalam pernikahan. Pada awalnya, Adam dan Hawa dipersatukan di hadapan Tuhan. Semenjak itu penyatuan dua insan di dalam pernikahan kudus merupakan peristiwa yang harus disaksikan umum (lihat Yohanes 2:1). Keluarga yang terbentuk dari hasil pernikahan itu membawa pengaruh yang besar kepada masyarakan. Pengertian seperti ini tidak terlalu berarti di dalam masyarakat yang mempunyai tingkat individualitas yang tinggi, tetapi sangat penting bagi kebudayaan yang lebih mengistimewakan kebersamaan dan masyarakat. Yang ketiga yang perlu kita mengerti bahwa perkawinan adalah komitemen yang permanen. Di dalam Alkitab perkawinan bukanlah suatu percobaan yang nanti akan menentukan kalau mereka akan berhasil atau gagal dalam perkawinan yang sebenarnya. Perkawinan merupakan ekspresi cinta yang sangat kudus dan dalam sehingga mereka akan secara alamiah mengekspresikan cinta mereka untuk tinggal bersama seumur hidup. Dalam hubungan yang baru ini kedua insan akan meninggalkan orang tuanya agar dipersatukan dengan yang dia cintai (Kej. 2:24; Matt. 19:6). Dalam pernikahan itulah terjadi saling hormat menghormati, komitmen dan hubungan yang permanen dan terjadi kegiatan seksual yang merupakan ungkapan persatuan dari pasangan tersebut. Perbuatan itu bukan sekedar mempersatukan tubuh, tetapi mempersatukan kehidupan mereka. Dengan demikian kita melihat bahwa tinggal bersama merupakan persatuan dari dua individu yang tidak mencari restu dari Tuhan dan persetujuan dari masyarakat. Sebab itu banyak yang tinggal bersama di cela masyarakat. Apakah mereka itu lelaki dan perempuan, ataupun sesama jenis. Karena itu, tinggal bersama merupakan suatu hubungan yang hanya hidup untuk saat ini, tanpa memikirkan tentang masa depan dari hubungan itu. Elemen komitmen bersama sangat rendah dibanding dengan perkawinan Kristiani. Di dalam hubungan seperti ini juga resiko untuk disakiti secara emosi akan meninggalkan bekas luka yang tidak dapat sembuh secara sempurna. Tidak ada seorang pun yang harus berpura pura bahwa dia bisa hidup untuk hari ini tanpa merencakana masa depannya dan menuruti rencana Tuhan bagi kepentingan sosial dan rohani. Karena itu, sebagai orang Advent, anggota-anggota gereja harus membantu sekuat tenaga orang-orang muda atau orang dewasa yang saat ini hanya tinggal bersama untuk dipersatukan dalam perkawinan Kristiani. Berikanlah nasihat bukan untuk mencerca, tetapi untuk membimbing. Dan bagi anda yang berencana untuk tinggal bersama dengan pasangan anda, pikirkanlah itu kembali sesudah membaca jawaban ini. Sekian dulu jawaban kami, kiranya Tuhan memberkati!
Page 9
Edisi 169– 19 Januari 2011
"DIBANGUNKAN OLEH FIRMANNYA" LEAD Seminar di Lombok-BALI Dilaporkan oleh Tim BAIT
Lombok [BAIT] Dengan mengambil tempat di Hotel Grand Legi Mataram, LEAD Seminar yang berlangsung tanggal 17-20 February 2012 telah berlangsung dengan lancar. Acara ini adalah gabungan tiga Uni yang dihadiri oleh sekitar 200 peserta berasal dari Uni Indonesia Kawasan Barat sebagai tuan rumah, Uni Indonesia Kawasan Timur, dan Timor Leste Attached Mission. Utusan datang dari Daerah / Konferens / Union / Institutions yang terdiri dari officers, direktur dan manager. Acara yang mengedepankan soal Leadership dan Administration dihadiri oleh Nara Sumber yang berasal dari Amerika dan Divisi SSD. Pdt. Joseph Kidder, professor dari Andrews University menjadi pembicara utama bersama Mr. George Egwakhe, Wakil Bendahara General Conference. Dari SSD nampak Pdt. Alberto Gulfan, Pdt. Samuel Saw, Pdt. Johny Lubis, Mr. Sergie Ferrer, Mr.
Bejana Advent Indonesia Timur
Kevin Costello, Pdt. Wendell Mandolang, Mrs. Miriam Andres dan Pdt. Moldy R Mambu.
Page 11
Edisi 169– 19 Januari 2011
Bintang tamu Pdt. Joseph Kidder, berasal dari Irak menceritakan pengalamannya yang luar biasa, bagaimana beliau menerima kebenaran. Diseluruh Irak GMAHK mempunyai hanya sebuah gereja yang berlokasi di Baghdad. Negara yang sangat sulit menerima kekristenan membuat batasan-batasan yang ketat mengenai evangelisasi. Itu sebabnya Gereja Advent hanya menaruh beberapa poster kecil bila ada perkunjungan maupun pendalaman Firman Tuhan. Suatu kali Joseph kecil melihat poster kecil disamping gereja yang berisi undangan menonton film Rohani. Joseph tertarik masuk dan memohon pelajaran Alkitab. Pendeta terkejut karena selama 40 tahun sejak Gereja berdiri, inilah kali pertama ada orang yang minta belajar Alkitab. Akhirnya Joseph menerima kebenaran Tuhan dan pada hari yang sama beliau di buang oleh orang tuanya. Joseph rencananya mau ke Beirut tetapi kemudian berangkat ke Amerika merupakan keajaiban lainnya setelah menerima visa untuk sekolah di USA dan selanjutnya menjadi hamba Tuhan mengajar sebagai Profesor di Andrews University. "Belum lama ini ditengah penganiayaan yang terjadi atas umat Tuhan di Irak, saya baru mengetahui bahwa semua kesulitan yang saya alami merupakan ijin Tuhan untuk kebaikan saya" ucap Pdt. Kidder menerangkan mengenai sulitnya evangelisasi di Irak. Melalui penganiayaan, di buang oleh keluarga, tidak mempunyai uang, dipukul dan didera akhirnya sekarang ini, saudaranya yang mau membunuhnya telah dibaptis dan menjadi pendeta Jemaat di Irak. Ibunya telah pula menerima kebenaran. Sekolah kita di Irak telah menerima akreditasi pemerintah dan banyak kemajuan lainnya disana.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 12
Edisi 169– 19 Januari 2011 Acara ditutup dengan sebuah acara Komitmen yang dibawakan oleh Pdt. Alberto Gulfan. Tahun depan acara seperti ini akan dihadiri oleh 4 Uni karena akan ketambahan dari South Asia Union Mission. Ketika itu pembicara utama adalah Pdt. Ted Wilson, Ketua General Conference GMAHK. .
“POPPY LUBIS: JANGAN LUPA SENYUM” Dilaporkan Oleh Moldy R Mambu, BAIT Philipine Peserta dari DKMU-Manado membawakan pujian
Peserta dari Daerah Konfrense Minahasa membawakan Pujian
Bejana Advent Indonesia Timur
"Senyum akan menyelesaikan banyak masalah" ungkap Mrs. Poppy Lubis ditengah-tengah Kelompok Hosea yang mengadakan kebaktian Rabu Malam February 22, 21012 bertempat dirumah Mr. Ronny Manurung, kompleks SSD.
Mrs. Lubis yang akrab disapa Poppy selain berpenampilan menarik juga mudah akrab dengan seluruh anggota kelompok. Dia menceritakan mengenai pengalamannya ketika mendaki Gunung Sinai di Israel. Jalan yang curam mulanya mengendarai Onta namun karena jalan sudah begitu curam, onta ditinggalkan dan hanya berjalan kaki. Mendekati puncak, langkah seperti sudah begitu berat tetapi dengan semangat luarbiasa akhirnya puncak Sinai
Page 13
Edisi 169– 19 Januari 2011 di taklukan. Apa rahasianya? Kalau menghadapi kesukaran, sudah lumrah kalau mengeluh namun coba dihadapi dengan senyum dan memaafkan kesulitan yang datang. Semuanya akan menjadi ringan.
bahasa
yaitu
bahasa
Indonesia
dan
bahasa
Inggris.
Menurut seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya bahwa sekolah ini sudah banyak prestasi yang sudah ditorehkan sehingga tidak heran lebih 300 orang anak didik yang bersekolah di sekolah ini dan sekitar 50 persen di antaranya adalah non Advent. Dari segi fasilitas terlihat sekolah ini cukup representatif, meskipun berdiri di belakang gereja namun sekolah berlantai dua ini terlihat berdiri kokoh.
Pada acara khotbah, semua yang mengambil bagian adalah tim dari sekolah Advent Kairagi. Sabat siang itu dua lagu pujian dibawakan oleh anak2 perguruan Advent Kairagi. Khotbah sabat siang dibawakan oleh pdtm. Yusuf Suhadi chaplain di Perguruan Advent Kairagi.
STUDENT BARU DI SILANG, PHILIPPINES Oleh Tim Bait
Sebagai seorang yang telah banyak pengalaman membawakan seminar, khotbah dan pembicara TV, Ibu Lubis telah membawakan Firman Tuhan dengan begitu baik. "Kami merasa sangat diberkati dengan hadirnya kami dikelompok ini" kata Mrs. Malau mengomentara seluruh acara yang dikemas dengan begitu. Baik.
Sabat Pendidikan di Jemaat Kairagi Dilaporkan oleh: Herschel Nayoan, BAIT Manado Manado [BAIT]. Lebih 30 orang anak-anak kelas V SD Advent Kairagi mengambil bagian di acara sabat pendidikan di jemaat Kairagi|, manado pada hari sabat pagi tanggal 18 Pebruari 2012. Dihadapan sekitar 100 orang anggota jemaat dan para tamu, anakanak SD ini menunjukkan kebolehan mereka membawakan lagulagu pujian dan puisi. "Jago-jago manyanyi dorang eh" kata pak Siwi, orang tua Christian Siwi, salah satu tim redaksi BAIT yang juga bertamu di jemaat Kairagi mengunjungi cucu-cucunya anak dari sdr Christian. Begitu pula ketika anak-anak ini membawakan instrumen menggunakan pianika dan berpuisi. Terlihat mereka telah terlatih dengan baik. Anak-anak ini juga memandu acara dengan menggunakan dua
Bejana Advent Indonesia Timur
Philippines [BAIT]. Minggu Kemarin Masyarakat Maesa di Manila menerima para Mahasiswa baru yang datang ke Manila untuk menambang ilmu. Mereka itu adalah Darell Togas dan Richard Kasenda keduanya berasal dari Manado. Kedua nyong yang ganteng ini menamatkan S1 dari Universitas Klabat jurusan Keperawatan tahun yang lalu. Sempat bertugas selama satu tahun di pedalaman Wemena sekarang ini dengan mantap ingin melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar master. Selanjutnya seorang putri
Page 14
Edisi 169– 19 Januari 2011 yang lain datang dari Amerika untuk melanjutkan pendidikannya di AUP yaitu Edeline Kumendong. Berkuliah di luar negeri bukan hanya memerlukan uang, brain tetapi yang paling itu adalah tekad untuk menyelesaikannya apalagi ditambah dengan selalu berdoa kepada Tuhan.
Klabers Jalan Sehat Dilaporkan oleh: Handry Sigar, BAIT Airmadidi
Airmadidi [BAIT]. Hari minggu tanggal 19 Februari 2012, adalah hari yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemekaran Gereja Masehi Advent Hari Ke-7 Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung untuk mengadakan acara “Jalan Sehat” dari kampus Unklab Airmadidi sampai ke Bukit Doa (7 kaki dian). Acara ini di-ikuti sekitar 2,300 anggota jemaat yang berasal dari kurang lebih 70 jemaat yang berada di wilayah Minahasa Utara dan Kota Bitung, dimana mereka sudah mulai memasuki kampus Unklab sejak jam 05.00 pagi. Nama popular untuk daerah pemekaran ini adalah “Klabers”, kependekan dari Klabat Dua Bersaudara dimana Gunung Klabat berada di Minahasa Utara sedangkan Gunung Dua Bersaudara terletak di Kota Bitung.
Bejana Advent Indonesia Timur
Acara jalan sehat telah dibuka dengan doa oleh Pdt. Jami dari Bitung, dilanjutkan pembacaan surat ijin oleh Ibu Evie Wongkar Kalalo. Kemudian kata-kata sambutan oleh ketua panitia Prof. Dr. D. Kambey dan Bupati Minahasa Utara yang diwakili oleh Bpk. Drs. Johanis Rumambi selaku Sekertaris Daerah Minut, sekaligus membuka acara jalan sehat. Start pertama dilepas oleh Bpk. Drs. J. Rumambi, selanjutnya start kedua dan seterusnya oleh Kapolres Minut yang diwakili oleh Wakapolres Bpk. Kompol Lanto Dago Wuri, ketua panitia Bpk. Prof. Dr. D. Kambey dan Rektor Unklab yang diwakili oleh Bpk. Ir. Max Sahetapy MSI. Walaupun jarak antara gate Unklab sampai di Bukit Doa hanya sekitar 3 km, tetapi membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk tiba ditempat tujuan. Awalnya memang kelihatan agak enteng sebab jarak yang cukup pendek, tapi setelah menempuh setengah perjalanan, barulah terasa betapa sulit mencapai puncak yang kelihatan masih diatas kepala.
Page 15
Edisi 169– 19 Januari 2011
Apalagi ketika tinggal beberapa ratus meter, rasanya ingin menyerah dan kembali turun, tapi tiba-tiba datang, yang mengatakan “kamu bisa”, akhirnya usaha pantang menyerah datang lagi dan walaupun tertatih-tatih tapi akhirnya tiba di puncak Bukit Doa dengan perasaan lega, apalagi ketika menghirup udara segar dengan pemandangan yang sangat indah. Selain dihadiri oleh seluruh Panitia Pemekaran Pelayanan GMAHK Minut/Bitung dan perwakilan dari Unklab, juga beberapa pejabat Pemerintah ikut memeriahkan acara jalan sehat ini antara lain; Johanis Rumambi, Sekda Minahasa Utara Komisaris Lanto Dago Wuri, Wakapolres Minut. Ir. Sadrak Tairas MSI, Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Minut. Frits Sigar SH, Kepala BKD Minut. Max Silinaung, Kepala Kesbang Minut Joppy V. Parengkuan S.Sos. Camat Airmadidi. Sammy Rompis S.Sos, Camat Talawaan. Alfrits Pusungula SE, Camat Likupang Drs. Vino Dondokambey, Kabag Humas Protokoler Minut. Jorry Tintingon SSTP, Sekertaris Dinas PU Minut. Ibu Ansye Dengah S.Sos, Lurah Airmadidi Atas.
Ibu Masye Salindeho sebagai MC, menyambut semua peserta yang telah tiba di puncak Bukit Doa sekaligus memandu acara kebaktian singkat yang dibuka dengan doa oleh Pdt. Helmi Kapitua. Dua lagu pujian telah dipersembahkan oleh Gema Pengharapan dan Seluruh Pendeta yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Renungan singkat telah dibawakan oleh Pdt. Lary Raranta, sebagai gembala jemaat Airmadidi diakhiri dengan doa tutup oleh oleh Pdt. Ruddy Frans, sebagai gembala jemaat di Kauditan dan sekitarnya.
Bpk. Max Silinaung mewakili pemerintah Minut ikut memberikan sambutan sehubungan dengan program pemerintah dalam pelestarian alam, dilanjutkan dengan penanaman pohon yang dipandu oleh tim Pramuka di sekitar Bukit Doa, sebagai respons
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 16
Edisi 169– 19 Januari 2011 gereja dalam menunjang program pemerintah yang popular disebut program sentuh tanah. Di akhir acara, Prof. Kambey memberikan hadiah berupa buku Kemenangan Akhir Camat Airmadidi, Bpk. Joppy V. Parengkuan S.Sos, dan beberapa hadiah kepada peserta tertua dan termuda.
23 JIWA HASIL KKR YAYASAN KORNELIUS DAN KLABERS
Pembicara: Ev. Prof. DR. Daniel C. Kambey, Ev. Billy Kumolontang, MBA, Ev. Ronny Bawata, SE, dan Ev. Pdt. J. Muaja, STh. Selama KKR berlangsung, pengunjung yang hadir dari malam ke malam kurang lebih 600 0rang dewasa tiap malam, dari setiap wilayah yang ada di Minahasa Utara - Kota Bitung. Dan hasil dari KKR yang diadakan pada sabat tanggal 28 januari di babtiskan 23 jiwa datang pada Yesus.
Dilaporkan oleh: Handry Sigar, BAIT Airmadidi Bitung [BAIT]. Sesuai keputusan Panitia Persiapan Pemekaran/Pengembangan Daerah Baru dengan semua ketua-ketua yang ada di Kabupaten Minahasa Utara - Kota Bitung, sementara mempersiapkan acara Delkarasi pada bulan Mei, panitia sepakat mengadakan acara-acara pendukung selama bulan Januari samapai bulan Mei.
Mengawali tahun 2012 ini dengan mengsyukuri akan berkat dan pemeliharaan Tuhan bagi kita semua, dan untuk mengsukseskan tahun penginjilan 2012. KLABERS Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Wilayah Kabupaten Minahasa Utara – Kota Bitung melaksanakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang dilaksanakan pada: Hari Minggu - Sabtu, tanggal 22-28 Januari 2012. Jam 19.00 Wita – selesai Tempat : GMAHK Jemaat EBEN HAEZER Bitung (Dekat Kantor Camat Airtembaga) Tema : “IMAN YANGMENYELAMATKAN”
Bejana Advent Indonesia Timur
Di malam pertama, Ev. Billy Kumolontang MBA, menyampaikan kabar baik tentang Keselamatan Oleh Iman dalam hubungan dengan Kasih Karunia . Ev. Billy mengambil ilustrasi tentang peristiwa tenggelamnya kapal pesiar di Italia pada baru-baru ini. “Di kapal pesiar itu orang mudah mencari kesenangan, akan tetapi susah mencari keselamatan. Karena umumnya di kapal laut, tidak diberi tahukan tentang caracara menyelamatkan diri bila terjadi kecelakaan,” demikian kata Kumolontang. Lebih jauh, pemilik sekolah Internasional terkenal di Minahasa Utara ini kemudian mengatakan bahwa kondisi itu berbeda dengan pesawat udara yang mewajibkan sebelum penerbangannya untuk memberitahukan cara-cara penyelematan diri bila terjadi keadaan darurat. “Di luar keadaan itu, ternyata di dalam Yesus kita mendapatkan keselamatan dengan cuma-cuma,” ujar Kumolontang.
Page 17
Edisi 169– 19 Januari 2011 Pada malam kedua, Ev. Ronny Bawata SE membawakan topik tentang Iman dan Logika. Menurutnya, bahwa sebagai umat Tuhan kita harus berpatokan kepada Iman, bukannya selalu mempertimbangkan logika sebagai dasar mengambil keputusan.
Pada malam keempat Ev. Pdt Dj Muaja S Th dari Yayasan Kornelius membahas tentang makanan bagi orang-orang yang beriman. Menurutnya, bahwa makanan orang yang beriman harus sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh Firman Allah. Selanjutnya, Ev. Pdt Dj. Muaja pada malam kelima bersama-sama dengan Ev. Ronny Bawata menguraikan tentang pakaian dari orangorang beriman serta dalam hubungannya dengan tuntutan komunitas.
Pembicaraan dari Ev. Ronny Bawata berlanjut ke malam selanjutnya. Dengan mengangkat topik tentang Iman dan Hukum, Bawata menjelaskan tentang tujuan dari Hukum diberikan dan hubungannya dengan dosa. “Jari Allah pernah menulis 3 kali, yang pertama di Loh Batu Hukum, yang kedua di dinding Kerajaan Babil dan yang ketiga pada tanah pada waktu menjawab pertanyaan tentang seorang perempuan yang berzinah.” Menurutnya, bahwa dari 3 peristiwa itu, hanya tulisan tentang Hukum yang tidak dihapus. Dua tulisan lainya tidak dapat ditemukan lagi, dipastikan sudah terhapus karena menulis tentang dosa. “Jadi yang dapat dihapus hanya dosa, bukan hukum,” pungkas Bawata dengan penuh semangat.
Bejana Advent Indonesia Timur
Pembicara pada malam ke-6 sekaligus malam penutupan KKR adalah Ev.Prof. Dr. D. Kambey yang menjelaskan perihal hari sabat dan babtisan sekaligus mengakhiri dengan panggilan dimana 23 jiwa telah menyerahkan diri untuk dibabtis pada hari sabat. Ev. Kambey yang membawakan khotbah pada hari sabat yang dihadiri oleh sebagian besar jemaat diwilayah Bitung Timur serta beberapa anggota panitia pemekaran. Puji Tuhan, dengan pertolongan Tuhan, serta kerja keras dari seluruh panitia, teristimewa, Jemaat Eben Haezer serta seluruh jemaat wilayah Bitung Timur, dan support dari sebagian besar jemaat Minut/Bitung sehingga KKR ini boleh menghasilkan jiwa-jiwa yang menyerahkan diri kepada Yesus.
Page 18
Edisi 169– 19 Januari 2011
GMAHK Jemaat Kinamang dan Kinamang Minstry AKHIRI 2011 DENGAN PELAYANAN KASIH Dilaporkan oleh: Ronny Kasenda
Bpk. Ronny Kasenda, SE dan Seminar Kesehatan oleh dr.Wellem Tambalean Bpk. Ronny Kasenda (Ketua Kinamang Ministry) mengatakan, Pelayanan ini adalah wujud kebersamaan dan kekeluargaan dari orang-orang Advent Kinamang yang ada di luar kampung. Melalui acara ini, Kita dapat berbagi dan saling menguatkan sebagai saudara untuk menyambut hari Tuhan yang semakin dekat. Lebih lanjut Ronny mengatakan, acara seperti ini merupakan bagian dari program rutin Kinamang Ministry, yang akan berlanjut lebih baik dan lebih lengkap untuk kesempatan-kesempatan mendatang, oleh pertolongan Tuhan tentunya. Rangkaian Acara Pelayanan Kasih ini, ditutup dalam Pelayanan Sabat, 24 Desember 2011 dalam sebuah Konser Rohani Kinamang Ministry bersama The Unklab Echo Choir yang berlangsung hikmat dan meriah untuk kepujian dan kemuliaan bagi Tuhan dan berkat bagi sesama. Pdtm. Horlina Tumbal (Pendeta Jemaat Kinamang), Sdr. Harold, Sdr, Velky, Sdr. Genty, Pimpinan dan seluruh anggota Jemaat Kinamang bahkan anggota masyarakatpun merasa senang dan sukacita mendapatkan pelayanan dari Kinamang Ministry. Kiranya Kinamang Ministry boleh menjadi saluran berkat bagi pelayanan pekerjaan Tuhan dimanapun. Dilaporkan Oleh: Djofly Tendean Sekretaris GMAK Jemaat Kinamang Kec Maesaan-Minahasa Selatan
KAMI Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik roboh dalam bencana.( Amsal 24:16 ) Mensyukuri berkat Tuhan disepanjang perjalanan Tahun 2011, Kinamang Ministry yang merupakan Perkumpulan orang-Orang Advent Kinamang di Manado- Minahasa Utara – Bitung Kotamobagu, bekerja sama dengan GMAHK Jemaat Kinamang Minahasa Selatan, mengadakan Acara Pelayanan Kasih dalam program pulang kampung untuk berbagi, dengan Tema; Kasih Allah dalam Segala waktu. Acara yang terdiri dari Pelayanan Sosial dan KKR Revival ini, diadakan pada 21 – 24 Desember 2011 di desa Kinamang, Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Sebanyak 100 keluarga Miskin di desa Kinamang dan Kinamang I dilayani oleh Kinamang Ministry dengan memberikan bantuan paket Sembako pada pagi hari dan dilanjutkan dengan Pelayanan Rohani kepada seluruh anggota Jemaat dan tamu-tamu dalam acara KKR Revival setiap malam. KKR Revival yang dibawahkan berturut-turut oleh Pdt. Jhon Makalew, Pdtm Gaflen Mangkey, Pdt. Lauda Woy dan Pdt Jen Hendry Woy dengan topik bahasan setiap malam adalah Kasih Allah dalam setiap waktu melalui Nubuatan-Nubuatan dalam Alkitab juga dilengkapi dengan seminar Keuangan Keluarga oleh
Bejana Advent Indonesia Timur
Kita semua pernah jatuh, namun tak mau roboh. Kita semua pernah memang pernah jatuh, namun jangan mau jadi orang fasik. Kita semua mau jadi orang benar, yang bangun kembali dari kesalahan, yang mau bangun lagi dari ketidakbenaran. Ya kita mau jadi orang benar yang terus melangkah maju untuk kemuliaan nama-Nya. Karena memang untuk itulah kita telah ditebus, untuk berkarya bagi kemuliaan-Nya.Dan bukan terus terpuruk, Menyesali kejatuhan kita yang dulu. Kita tahu bahwa tangan-Nya tak kan terlambat untuk mengangkat kita kembali. Semoga Buletin Bait minggu ϊηϊ pembaca dimana saja berada.
menjadi berkat bagi semua
Tuhan Yesus memberkati ! Irma Pakasih
Redaksi BAIT.
Page 19