StIce | StIce |Skousen
Earnings Management Chapter 6 Intermediate Accounting 16E Prepared by: Sarita Sheth | Santa Monica College
Learning Objectives 1. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang memotivasi dilakukannya manajemen laba. 2. Menyebutkan teknik umum yang digunakan dalam manajemen laba. 3. Mendiskusikan apakah sebuah perusahaan sebaiknya melakukan manajemen laba. 4. Mendeskripsikan elemen-elemen umum dari melemahnya manajemen laba. 5. Menjelaskan bahwa standar akuntansi yang baik dan perilaku akuntan yang etis dapat menurunkan biaya untuk memeperoleh modal. 2
1
Motivasi Untuk Manajemen Laba Pendorong manajer untuk memanipulasi laba yang dilaporkan: 1. Memenuhi target internal. 2. Memenuhi harapan eksternal. 3. Meratakan atau memuluskan laba (income smoothing). 4. Mendandani angka laporan keuangan (Window Dressing) untuk penjualan saham perdana (Initial Public Offering-IPO) atau memperoleh pinjaman.
3
Motivasi Untuk Manajemen Laba Target Target laba laba internal internal merupakan alat merupakan alat penting penting dalam memotivasi dalam memotivasipara para manajer untuk manajer untuk meningkatkan meningkatkan usaha usaha penjualan, penjualan, pengendalian pengendalian biaya, dan biaya, danpenggunaan penggunaan sumber daya sumber daya yang yang lebih lebih efisien. efisien. 4
2
Motivasi Untuk Manajemen Laba Memenuhi Memenuhi target target internal internal Terdapat Terdapat kecendrungan kecendrungan bahwa orang bahwa orang yang yang dievaluasi kinerjanya dievaluasi kinerjanya akan akan melupakan melupakan faktor-faktor faktor-faktor ekonomi ekonomi yang yang mendasari mendasari pengukuran ini pengukuran inidan dan mengalihkan perhatiannya mengalihkan perhatiannya kepada kepada angka-angka angka-angka yang yang diukur diukurtsb. tsb.
Performance
5
Motivasi Untuk Manajemen Laba Memenuhi Memenuhi harapan harapan eksternal eksternal Para Para pelanggan pelanggan menginginkan menginginkan perusahaan perusahaan tetap tetap berjalan berjalan dengan dengan baik baik sehingga sehingga dapat dapat bertahan bertahan dalam dalam jangka jangka panjang panjang dan dan melaksanakan melaksanakan kewajiban kewajiban garansinya garansinya
6
3
Motivasi Untuk Manajemen Laba Memenuhi Memenuhi harapan harapan eksternal eksternal Para Para pemasok pemasok menginginkan menginginkan jaminan jaminanatas atas pembayaran, pembayaran, dan dan yang yang lebih lebihpenting pentingadalah adalah bahwa perusahaan pembeli bahwa perusahaan pembeliakan akan menjadi pembeli yang dapat menjadi pembeli yang dapat diandalkan diandalkanselama selama tahun-tahun tahun-tahun ke ke depan. depan. .. 7
Motivasi Untuk Manajemen Laba income income smoothing smoothing –– praktek praktek untuk untuk menahan menahanatau atau mempercepat mempercepatpengakuan pengakuan terhadap beberapa jenis pendapatan terhadap beberapa jenis pendapatan dan danbeban bebanserta serta meratakan meratakan angka angka laba laba yang yang dilaporkan dilaporkandari daritahun tahunke ke tahun tahun berikutnya. berikutnya. 60 50 40 Company A Company B
30 20 10 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
8
4
Motivasi Untuk Manajemen Laba Income Income Smoothing Smoothing
Annual Earnings
60 50 40 Company A Company B
30 20 10 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
Years
9
Motivasi Untuk Manajemen Laba Window Window Dressing Dressing untuk untuk penjualan penjualan saham saham perdana pinjaman perdana (IPO) (IPO) atau atau memperoleh memperoleh pinjaman. pinjaman.. Bagi Bagiperusahaan-perusahaan perusahaan-perusahaan yang yang sedang sedang memasuki memasuki masa masa dimana dimana pelaporan laba, termasuk pelaporan laba, termasuk dalam dalam masa itu adalah saat perusahaan masa itu adalah saat perusahaan berusaha berusaha untuk untuk membuat membuat permohonan permohonanpinjaman pinjaman atau atausaat saat sebelum sebelum memulai memulaipenjualan penjualansaham saham perdana untuk umum. perdana untuk umum. 10
5
Teknik-Teknik Manajemen Laba Kontinum Kontinum Manajemen Manajemen Laba Laba Savvy transaction timing
Pengaitan secara strategis General Electric
Aggressive accounting Perubahan dalam metode/estimasi dgn pengungkapan Delta penuh Airlines
Deceptive accounting Perubahan dalam metode/ estimasi dgn pengungkapan minimal / tnp Xerox pengungkapan sama sekali 11
Earnings Management Techniques Kontinum Kontinum Manajemen Manajemen Laba Laba Fraudulent reporting
Fraud
Akuntansi non-GAAP
Transaksi Fiktif
Enron
ZZZZ Best 12
6
Chairman Levitt’s Top 5 Accounting Hocus-Pocus Items 1. Big bath charges 2. Creative acquisition accounting 3. Cookie jar reserves Arthur Levitt Former SEC Chairman
4. Materiality 5. Revenue recognition
13
Annual Earnings
Big Big Bath Bath Charges Charges 20 15 10 5 0 -5 -10 -15 -20 -25 -30 -35
1
2
3
4
5
6
Years
7
8
9 10
Company C Company D
Laba yang turun pada tahun ke 5 untuk perusahaan D adalah suatu contoh dari big bath. 14
7
Big Bath Charges • Konsep yang melatarbelakangi big bath adalah jika perusahaan berharap untuk memilki rangkaian kesuksesan dalam perolehan laba di masa yang akan datang, maka akan lebih baik untuk mengakui semua piutang yang tak tertagih pada suatu tahun, tanpa membebani periodeperiode dimasa yang akan datang dengan kerugian yang terus menerus. • Salah satu cara untuk melaksanakan big bath adalah dengan melakukan restrukturisasi biaya. 15
Creative Acquisition Accounting • Tugas penting akuntansi setelah suatu perusahaan melakukan akuisisi terhadap perusahaan yang lain adlaah mengalokasikan harga penjualan total ke tiaptiap aktiva yang diakuisisi. • Suatu praktik umum yang sering dilakukan adalah mengalokasikan sejumlah besar harga pembelian ke R&D dari proyek yang sedang dilaksanakan. • Biaya yang dialokasikan ke R&D akan dibebankan langsung pada periode itu, hasil akhir bersihnya, yakni sejumlah besar biaya riset dan pengembangan dic atat pada tahun akusisi, dan beban-beban yang dialokasikan ke periode-periode sesudahnya akan semakin kecil dibandingkan dengan seharusnya apabila harga beli dialokasikan sebagai aktifa yang disusutkan. 16
8
Cookie Jar Reserves • Berjaga-jaga untuk masa sulit; mendapatkan laba. • Mengakui beban atas piutang tak tertagih yang tinggi di tahun ini, dimana jumlah laba cukup besar. Sehingga perusahaan memiliki fleksibilitas untuk mengakui beban atas pitang yang lebih rendah di periode berikutnya. • Contoh lainnya; mengakui sejumlah kas yang diterima sebagai pendapatan diterima di muka bukan sebagai pendapatan. Menyimpan pendapatan tsb dimana ada ancaman bahwa laba akan berada di bawah harapan pasar dimasa yang akan datang. • SEC menerbitkan SAB No.101, yang mengidentifikasi secara lebih hatai-hati kondisi-kondisi yang sesuai bagi perusahaan untuk menangguhkan pengakuan 17 pendapatan.
Materiality • Kegagalan dalam memenuhi harapan pasar atas pencapaian laba walaupun hanya sebesar 1 penny per lembar saham, akan menyebabkan suatu perusahaan kehilangan miliaran dollar dalam nilai sahamnya.
18
9
Revenue Recognition • Mempercepat pelaporan pendapatan; perusahaan-perusahaan baru yang sangat ingin melaporkan hasil operasi pada para pemberi pinjaman dan para investor, mengakui pendapatan pada saat kontrak penjualan ditandatangani atau selesai sebagian dan bukannya menunggu sampai produk atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak benar-benar telah terkirim atau dikerjakan 19
Laba Pro Forma • Laba Pro forma adalah angka laba sesuai GAAP setelah dikurangi beberapa ajenis pendapatan, beban, keuntungan, atau kerugian. • Perhatian lebih yang diberikan kepada laba pro forma dikarenakan perusahaan dapat melakukan penyalagunaan praktik dan laporan laba pro forma dengan tujuan untuk membuat kinerja mereka terlihat lebih baik.
20
10
Is Earnings Management Ethical? The The GAAP GAAP Oval Oval
D
A
B
E
C
Highest GAAP
Lowest GAAP
21
Elemen-elemen Melemahnya Manajemen laba 1 Kemundu ran dalam bisnis
2 Tekanan untuk memenuhi harapan
5 Skeptisme yang tidak mencukupi dari para pemakai lap.keu
3 Solusi akuntansi yang dicoba
6 Investigasi hukum
4 Resiko terhitung dari auditor
7 Hilangnya reputasi secara besarbesar-besaran
22
11
Pelaporan Keuangan yang Transparan: Praktik paling Baik • Suatu fakta penting yang sering kali dilupakan oleh pembuat laporan keuangan dan penggunanya adalah tujuan umum akuntansi, baik keuangan maupun manajerial, yaitu untuk menurunkan biaya dalam bisnis. • Sistem akuntansi manajerial yang baik memungkinkan manajer untuk mengakses secara efisien berbagai informasi yang dibutuhkan guna membuat keputusan bisnis yang tepat. • Akuntansi keuangan yang andal mampu mengurangi ketidakpastian informasi yang melingkupi suatu perusahaan sehingga pihakpihak luar perusahaan seperti pemberi pinjaman dan investor tidak menaggung resiko yang besar apabila mereka memberikan pendanaan ke perusahaan. 23
What is the Cost of Capital? Biaya Biayamodal modal(cost (costof ofcapital) capital) adalah biaya yang harus adalah biaya yang harus ditanggung ditanggungoleh olehperusahaan perusahaan untuk mendapatkan untuk mendapatkanpendanaan pendanaan eksternal. eksternal.
24
12
What is the Cost of Capital? Biaya Biaya pendanaan pendanaandengan dengan utang utang (cost (cost of of equity equity financing) financing)adalah adalah biaya biaya bunga bunga setelah setelahpajak pajak yang yang berkaitan dengan peminjaman berkaitan dengan peminjaman uang. uang.
25
What is the Cost of Capital? Biaya Biayapendanaan pendanaandengan denganekuitas ekuitas(cost (cost of equity financing) tingkat of equity financing) tingkat pengembalian pengembalianmodal modalyang yangdiharapkan diharapkan (baik berupa deviden (baik berupa deviden maupun maupun peningkatan peningkatanharga hargapasar pasardari dariinvestasi) investasi) yang yangdigunakan digunakanuntuk untukmenarik menarikinvestor investor agar mau memberikan modal ekuitas. agar mau memberikan modal ekuitas.
26
13
What is the Cost of Capital? Biaya Biaya modal modal (cost (cost of of capital) capital)suatu suatu perusahaan perusahaan merupakan merupakan hal hal yang yang penting pentingkarena karena menentukan menentukan apakah apakah suatu proyek jangka panjang suatu proyek jangka panjang itu itu menguntungkan untuk dilakukan menguntungkan untuk dilakukan atau atautidak. tidak.
27
14