Scott (2006):
Chapter 11 EARNINGS MANAGEMENT (EM) 12/22/2010
Magsi UNS
Bandi, 2007
Pendahuluan
EM: pilihan manajer atas kebijakan akuntansi untuk mencapai tujuan tertentu EM dipandang dari dua perspektif:
Pelaporan keuangan: unt mencapai ramalan laba analis, menciptakan aliran laba yg smooth & bertumbuh slm waktu tertentu Pengontrakan: unt memproteksi dr konsekuensi atas peristiwa tak diharapkan ketika kontrak sulit dipenuhi dan tak sempurna
EM, yg tll banyak, menurunkan kemampuan investor menginterpretasikan laba neto sekarang, terutama jika EM tersembunyi dlm laba inti atau sebaliknya tidak diungkapkan scr penuh
12/22/2010
Magsi UNS
Bandi, 2007
Pendahuluan
EM dilakukan melalui pemilihan kebijakan akuntansi dr set kebijakan (e.g: GAAP), unt beberapa kepentingan manajemen Terlepas apapun alasan EM, pemilihan kebijakan akuntansi dpt termotivasi
Pasar efisien & kontrak Opportunisme & penolakan atas efisiensi pasar
Memahami EM dpt meningkatkan pemahaman tentang kemanfaatan laba bersih, baik untuk pelaporan kpd investor maupun untuk pengontrakan
12/22/2010
Magsi UNS
Bandi, 2007
ORGANISASI Bab 11
Manajemen Laba Baik
Pola manajemen laba
Implikasi bg Akuntansi
Motivasi unt Manajemen Laba
Manajemen Laba Jelek
12/22/2010
Magsi UNS
Bandi, 2007
Pola Manajemen Laba 1.
Taking a bath:
2.
Minimalisasi Laba:
3.
Slm periode profitabilitas tinggi, di U.S pertimbangan pajak Sama dg di atas hanya kurang ekstrem
Maksimalisasi Laba:
4.
Selama periode ada tekanan organisasional atau reorganisasi Menghapus (writeoffs) aset demi biaya mendatang harapan
Slm laba sbg ukuran bonus, penyimpangan dr perjanjian kredit Penggunaan akrual
Penghalusan (smoothing) laba:
Slm mnjr berharap kompensasi yg besarannya konstan, unt pengontrakan kompensasi efisien Meratakan laba dpt mengirimkan inf pihak dalam persh kpd pasar tentang kekuatan laba persisten harapan
12/22/2010
Magsi UNS
Bandi, 2007
Motivasi Manajemen Laba
Tujuan EM:
Penentuan bonus: jk laba bersih sbg basis Mencapai ekspektasi laba investor: berpengaruh pd harga saham Penentuan Kontrak Utang: jk laba bersih sbg basis IPO: inf laba mengawali penentuan harga saham
EM memiliki dua sisi
Baik: pengiriman informasi pihak dlm perusahaan Buruk: opportunistik
12/22/2010
Magsi UNS
Bandi, 2007
Konklusi
EM mungkin terjadi krn kenyataan bahwa GAAP tidak scr sempurna membatasi pilihan manajer atas kebijakan dan prosedur akuntansi Pilihan kebijakan akuntansi:
jauh lbh kompleks & menantang dp memilih scr sederhana unt menginformasikan terbaik unt investor Sering dimotivasi oleh pertimbangan strategis, e.g: mencapai harapan laba, kontrak yg tergantung pd variabel akuntansi keuangan, pajak, penerbitan shm baru, tawaran pengambil alihan, tekanan persaingan potensial, rilis informasi dlm perusahaan Memiliki karakteristik game, EM tercipta ketika perubahaan dlm GAAP scr berkebalikan mempengaruhi manajer bermain dlm game. Manajer akan bereaksi melawan perubahan aturan yag menurunkan fleksibilitas pilihan akuntansi manajer
Akuntan perlu menyadari atas kebutuhan legitimasi manajemen, seperti halnya investor Pelaporan keuangan aktual menyajikan suatu kompromi antara kebutuhan dari dua konstituen utama ini
12/22/2010
Magsi UNS
Bandi, 2007
Walaupun menurunkan reliabilitas, EM berguna jika terjaga dlm batas-batas tertentu:
Banyak mnjr menolak potensi komunikasi GAAP dg mendorong EM terlalu jauh, yg berakibat kekuatan laba persisten dilaporkan terlalu besar, setidaknya scr temporal
Memberi fleksibilitas pd manajer bereaksi ketika kontrak berat & tak sempurna Memberi media bagi komunikasi kredibel atas informasi dlm persh kepada investor dan bagi kontrak kompensasi efisien Dua argumen ini konsisten dg pasar efisien dan versi efisiensi PAT
Krn gagal menerima efisiensi pasar atau Krn kemampuan menyembunyikan EM jelek di balik pengungkapan yg jelek, Krn keduanya
EM bagus atau jelek, tergantung pd bagaimana digunakan
Akuntan dpt mengurangi besarnya EM jelek dg mengungkapnya Pengungkapan ditingkatkan atas pos persistensi rendah & melaporkan efek dari penghapusan pencatatan (writeoffs) pd laba inti
12/22/2010
Magsi UNS
Bandi, 2007