KEEFEKTIFAN STRATEGI ESTIMATE, READ, RESPOND, AND QUESTION DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATES, D.I. YOGYAKARTA
E-JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
oleh Septi Haryani 11201241059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOVEMBER 2015
i
KEEFEKTIFAN STRATEGI ESTIMATE, READ, RESPOND, AND QUESTION DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATES, D.I. YOGYAKARTA Oleh Septi Haryani NIM 11201241059 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi Estimate, Read, Respond, and Question (selanjutnya disingkat ERRQ) dan siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wates; (2) keefektifan strategi ERRQ dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wates. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah control group pretestposttest design. Variabel dalam penelitian ini ada dua yakni variabel bebas berupa penggunaan strategi ERRQ dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan dan variabel terikat berupa kemampuan membaca pemahaman teks ulasan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wates. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII AVIII G SMP Negeri 1 Wates. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara pengundian. Berdasarkan teknik tersebut ditetapkan kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII G sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan uji-t, simpulan dari penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan strategi ERRQ dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Hal tersebut ditunjukkan melalui hasil penghitungan uji-t skor pascates kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang menunjukkan nilai thitung 3.743 dengan db=47 dan nilai p sebesar 0.000 pada taraf signifikansi 5% (p < 0.05). (2) Strategi ERRQ efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan. Hal tersbut ditunjukkan melalui penghitungan uji-t sampel berhubungan data prates dan pascates kelompok eksperimen diperoleh nilai thitung sebesar 8.970 dengan df = 24 dan p sebesar 0.000, nilai p lebih kecil dari pada taraf kesalahan 5% (0.000 < 0.05). Kata kunci: strategi ERRQ, membaca pemahaman,teks ulasan
iii
THE EFFECTIVENESS OF STRATEGY ESTIMATE, READ, RESPOND, AND QUESTION IN STUDY OF READING COMPREHENSION REVIEW TEXT IN CLASS 8th GRADE OF SMP NEGERI 1 WATES, D.I. YOGYAKRTA by Septi Haryani NIM 11201241059 ABSTRACT This study aimed to describe the differences in the ability to read review text comprehension between students who use the strategy estimate, read, respond, and question (ERRQ) in learning reading comprehension text review and students who study uses a scientific approach. In addition, research is also conducted to describe the effectiveness of the strategy ERRQ in learning to read review text comprehension. This study is a quasi-experimental research. Population in this research is class 8th grade of SMP Negeri 1 Wates. Determination of the experimental group and the control group is done by simple random sampling. Based on the results obtained lottery class 8th grade F for the experimental group and class 8th grade G for the control group consisted of 49 students. Data collection techniques used in the form of multiple choice tests obtained from the pretest and posttest. Data analysis was performed using t-test. The results showed that: (1) there is a significant difference between the ability to understand the review text that gets students learning by using strategies that got the ERRQ and student learning using a scientific approach. This is evidenced by the results of independent samples t-test posttest, known value of t = 3.743, with df = 47, and the value of p = 0.000. The data indicate p < 0.05, significant meaning. (2) Teaching reading comprehension rivew text using ERRQ strategy is more effective than learning reading comprehension review text using a scientific approach. This is evidenced by the t-test results related to the experimental group, known t = 8.970, df = 24 and with a value of p = 0.000. The data shows a p value less than 0.05, meaning significant. Keywords: strategy ERRQ, reading comprehension, review text
iv
A. PENDAHULUAN Pada hakikatnya fungsi utama bahasa
adalah
komunikasi. dan
sebagai
Pembelajaran
sastra
Indonesia
tingkat kemampuan membaca pelajar
alat
Indonesia masih tergolong rendah.
bahasa
Berdasarkan data dari Programme for
haruslah
International
Student
Assessment
diarahkan pada hakikat bahasa dan
(PISA) yang dilakukan tahun 2012,
sastra
Indonesia
sebagai
alat
Indonesia berada pada peringkat 64
karena
itu,
dari total 65 negara untuk tingkat
komunikasi.
Oleh
pembelajaran
bahasa
dan
sastra
kemampuan
diarahkan
agar
siswa
http://oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-
terampil berkomunikasi, baik lisan
2012-results-overview.pdf/, diunduh
maupun tulisan. Pembelajaran bahasa
pada 22 Juli 2015).
Indonesia
dan sastra Indonesia seperti inilah
membaca
(OECD,
Keadaan tersebut dianggap
yang diterapkan dalam kurikulum
sangat
2013.
kegiatan membaca dapat membantu Salah
satu
materi
kita
memprihatinkan.
untuk
Padahal
mengetahui
berbagai
pembelajaran yang terdapat dalam
informasi dan menambah wawasan
kompetensi dasar kurikulum 2013
serta
adalah pemahaman terhadap teks.
Indonesia
Kemampuan pemahaman terhadap
bersaing di era global saat ini dengan
suatu teks ini erat kaitannya dengan
meningkatkan ketertarikan terhadap
kemampuan membaca pemahaman.
kegiatan membaca.
Membaca sangat penting peranannya
pengetahuan.
Masyarakat
diharapkan
Penelitian
yang
mampu
diterapkan
untuk melahirkan generasi bangsa
dalam
yang berpengetahuan. Siswa akan
pemahaman wacana pada siswa kelas
memiliki banyak pengetahuan yang
VIII SMP ini merupakan bagian dari
dapat diaplikasikan dalam kehidupan
materi
melalui kegiatan membaca. Dengan
Indonesia.
demikian, dapat dikatakan bahwa
kurikulum 2013 bahasa Indonesia
membaca merupakan suatu keharusan
SMP/MTs kelas VIII semester 2
dalam dunia pendidikan. Sayangnya,
terdapat
1
pembelajaran
membaca
pembelajaran Kompetensi
kompetensi
dasar
bahasa dasar
yang
menuntut siswa untuk memahami
mengaitkan informasi dalam bacaan
teks
ajaran
dengan hal yang pernah diketahui
2014/2015 ini, pembelajaran bahasa
atau dialami sebelumnya oleh siswa.
Indonesia dengan kurikulum 2013 di
Kelebihan dari penggunaan strategi
kelas VIII merupakan tahun ajaran
ERRQ
pertama
kurikulum
pengalaman siswa untuk memahami
2013 tersebut. Teks ulasan yang
teks. Siswa akan mudahmelakukan
terdapat pada KI dan KD di kelas
proses
VIII semester
melibatkan
ulasan.
Pada
tahun
digunakannya
2
untuk
pertama
ini
ialah
penerapan
pemahaman pengalamannya
dengan dalam
kalinya diajarkan di kelas VIII.
pembelajaran. Siswa tidak sekedar
Sebelumnya teks ulasan yang lebih
tahu, tetapi siswa akan benar-benar
sering disebut teks resensi diajarkan
paham karena pembelajaran berkaitan
pada jenjang SMA kelas XI. Materi
dengan hal-hal yang pernah dialami
pemahaman teks ulasan ini dipilih
atau diketahui (Wassman, 2003:43).
dalam penelitian tidak hanya karena
Penggunaan
strategi
teks ini pertama kali diajarkan di
ERRQdalam
kelas VIII, melainkan juga karena
memahami teks ulasan merupakan
teks ini awalnya diajarkan di kelas XI
salah satu alternatif bagi guru agar
SMA sehingga dimungkinkan siswa
siswa tidak merasa jenuh dalam
kelas VIII SMP akan mengalami
proses pembelajaran. Adanya variasi
kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran memahami teks ulasan
teks ulasan. Berkaitan dengan materi
dengan
pemahaman teks ulasan, diperlukan
meningkatkan minat dan motivasi
strategi yang inovatif sehingga proses
belajar
pembelajaran
pembelajaran memahami teks ulasan.
dapat
berlangsung
pembelajaran
strategi
siswa,
ERRQ
khususnya
dapat
dalam
efektif dan menyenangkan. Estimate, Read, Respond, and
B. METODE PENELITIAN
Question (selanjutnya akan disingkat
Penelitian ini menggunakan
ERRQ) merupakan salah satu strategi
pendekatan kuantitatif dengan metode
membaca yang memungkinkan siswa
penelitian
eksperimen
semu
untuk memahami bacaan dengan cara
(Sugiyono,
2010:107).
Desain
2
penelitian yang digunakan adalah
eksperimen, dan pengukuran setelah
control group pretest-posttest design.
eksperimen.
Variabel dalam penelitian ini ada dua
praeksperimen peneliti menentukan
yakni
dua
variabel
bebas
berupa
Pada
kelas
sampel
yakni
eksperimen
pembelajaran membaca pemahaman
selanjutnya dilakukan prates pada
teks ulasan dan variabel terikat
kedua kelompok tersebut. Tahap
berupa
selanjutnya adalah tahap eksperimen,
membaca
siswa
VIII SMP Negeri 1 Wates. Populasi
eksperimen dikenai perlakuan. Siswa
penelitian ini adalah siswa kelas VIII
kelas
A-VIII G SMP Negeri 1 Wates.
pembelajaran pemahaman teks ulasan
Teknik
sampel
menggunakan pendekatan saintifik
dilakukan secara acak dengan cara
sedangan siswa kelas eksperimen
pengundian.
memperoleh
Berdasarkan
teknik
kontrol
kontrol,
pemahaman teks ulasan siswa kelas
pengambilan
kelas
kelas
kelas
penggunaan strategi ERRQ dalam
kemampuan
dan
tahap
dan
kontrol
kelas
memperoleh
pembelajaran
tersebut ditetapkan kelas VIII F
menggunakan strategi ERRQ. Pada
sebagai kelas eksperimen dan kelas
tahap setelah eksperimen dilakukan
VIII G sebagai kelas kontrol. Teknik
pengukuran
pengumpulan data dilakukan dengan
pascates.
dengan
melakukan
menggunakan teknik tes. Instrumen
Teknik pengumpulan data
dikonsultasikan kepada orang yang
dilakukan dengan teknik tes. Tes
ahli (expert judgement), yakni guru
berupa pemberian penugasan soal
mata pelajaran Bahasa Indonesia
pilihan
SMP
pascates).
Negeri
1
Wates
dan
objektif Teknik
(prates
dan
analisis
data
diujicobakan pada siswa di luar
dalam penelitian ini adalah uji-t
sampel yakni siswa kelas VIII D. Uji
dengan taraf signifikansi 0,05 (5%).
reliabilitas
Sebelum dilakukan analisis, terlebih
menggunakan
bantuan
program iteman.
dahulu
dilakukan
uji
prasyarat
Prosedur dalam penelitian ini
analisis data berupa uji normalitas
meliputi tiga tahap yaitu pengukuran
dan uji homogenitas varian data
sebelum
(Nurgiyantoro, 2012:114,192).
eksperimen,
pelaksanaan
3
membaca pemahaman teks ulasan
C. HASIL PENELITIAN Hasil
penelitian
kelompok kontrol dengan subjek 24
tes
awal
siswa diperoleh skor tertinggi 34
dan
dan skor terendah 25. Hasil analisis
kelompok kontrol berangkat dari
deskriptif skor pascates kelompok
kemampuan yang sama. Hal tersebut
kontrol diperoleh rerata skor sebesar
ditunjukkan
prates
29.29, median sebesar 29.50, modus
kemampuan membaca pemahaman
sebesar 30, dan simpangan baku
kelompok kontrol dengan subjek
sebesar
sebanyak 24 siswa diperoleh skor
kelompok
tertinggi 31 dan skor terendah 23.
subjek sebesar 25 siswa diperoleh
Hasil analisis deskriptif skor prates
skor tertinggi 37 dan skor terendah
kelompok kontrol diperoleh rata-rata
27. Hasil analisis deskriptif skor
skor sebesar 27.12, median sebesar
pascates
27,
dan
diperoleh rerata skor sebesar 32.16,
simpangan baku sebesar 2.29. Data
median sebesar 33, modus sebesar
prates kelompok eksperimen dengan
33, dan simpangan baku sebesar
subjek sebanyak 25 siswa diperoleh
2.81. Dari hasil tersebut dinyatakan
skor tertinggi 34 dan skor terendah
bahwa
21. Hasil analisis deskriptif skor
membaca pemahaman teks ulasan
prates kelompok kontrol diperoleh
kelompok kontrol dan kelompok
rata-rata skor sebesar 27.80, median
eksperimen mengalami peningkatan.
menunjukkan kelompok
bahwa
eksperimen
dari
modus
data
sebesar
26,
sebesar 28, modus sebesar 28, dan
akhir
kelompok
dalam
diketahui
dengan
Data
pascates
eksperimen
kelompok
skor
akhir
dengan
eksperimen
kemampuan
Melalui hasil uji prasyarat
simpangan baku sebesar 3.18. Kondisi
2.61.
analisis yang pertama (uji-t skor kedua ini
thitung adalah 3.743, dengan df 47, dan
kedua
nilai p adalah 0.000. Hal tersebut
kelompok diberi tugas berupa tes
menunjukkan bahwa nilai p kurang
pilihan ganda berjumlah 40 butir
dari taraf kesalahan 0.05 (0.000 <
soal
0.05).
dengan
penelitian
pascates) dapat diketahui besarnya
cara
empat
alternatif
jawaban. Data pascates kemampuan
Hasil
uji-t
skor
pascates
kemampuan membaca pemahaman
4
teks ulasan pada kelompok kontrol
thitungadalah 5.944, df 23, dan nilai p
dan
eksperimen
kurang dari taraf kesalahan 0.05
perbedaan.
(0.000 < 0.05), sedangkan pada
kelompok
menunjukkan
adanya
Dapat dikatakan bahwa keadaan akhir
kelompok
pencapaian pembelajaran membaca
besarnya nilai thitung adalah 8.970, df
pemahaman
antara
24, dan nilai p kurang dari taraf
kelompok kontrol dan kelompok
kesalahan 0.05 (0.000 < 0.05). Dilihat
eksperimen adalah berbeda.
dari nilai p, baik kelompok konrol
teks
ulasan
eksperimen
diperoleh
Dengan demikian, hipotesis
maupun kelompok eksperimen sama-
nihil (H0) yang menyatakan “Tidak
sama menunjukkan perbedaan yang
terdapat
kemampuan
signifikan terhadap kenaikan nilai
membaca pemahaman teks ulasan
pratesdan pascates. Akan tetapi, jika
yang signifikan antara kelompok
dilihat dari nilai thitung maka dapat
siswa yang mendapat pembelajaran
diketahui kenaikan skor mana yang
dengan menggunakan strategi ERRQ
lebih signifikan. Nilai thitung pada
dan kelompok siswa yang mendapat
kelompok eksperimen lebih besar
pembelajaran dengan menggunakan
daripada nilai thitung pada kelompok
pendekatan
ditolak.
kontrol. Hal tersebut menunjukkan
Sementara itu hipotesis alternatif (Ha)
bahwa kenaikan skor pada kelas
yang menyatakan “Ada perbedaan
eksperimen
kemampuan membaca pemahaman
dibandingkan kenaikan skor pada
teks ulasan yang signifikan antara
kelas kontrol.
perbedaan
kelompok
saintifik”
siswa
signifikan
mendapat
Dari hasil pengujian tersebut,
pembelajaran dengan menggunakan
dapat diketahui bahwa hipotesis nihil
strategi ERRQ dan kelompok siswa
(H0)
yang mendapat pembelajaran dengan
ERRQ tidak lebih efektif digunakan
menggunakan pendekatan saintifik”
dalam
diterima.
pemahaman teks ulasan dibandingkan
Hasil
yang
lebih
penghitungan
skor
yang
dengan
menyatakan
pembelajaran
menggunakan
“Strategi
membaca
pendekatan
prates dan pascates kelompok kontrol
saintifik” ditolak. Sementara itu,
dapat
hipotesis
diketahui
besarnya
nilai
5
alternatif
(Ha)
yang
menyatakan “Strategi ERRQ lebih
menggunakan strategi ERRQ dapat
efektif
memberikan
digunakan
dalam
tanggapan
pembelajaran membaca pemahaman
menyusun
teks ulasan dibandingkan dengan
informasi bacaan dalam pembelajaran
menggunakan pendekatan saintifik”
membaca pemahaman teks ulasan.
diterima.
pertanyaan
dan
Setelah
terhadap
mendapatkan
pembelajaran membaca pemahaman D. PEMBAHASAN
teks ulasan dengan menggunakan
1. Perbedaan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Ulasan Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Hasil prates kemampuan
strategi ERRQ, siswa yang tergabung dalam mengalami
bahwa
tidak ada perbedaan kemampuan
signifikan
antara
Hal
ini
menunjukkan
kedua
kelompok
memiliki
awal
membaca
kemampuan
dan
perlakuan
dengan
menggunakan
strategi
ERRQ.
mendapat
dapat
kelompok
eksperimen.
ini dihitung dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0. Hasil analisis uji-t pascates kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Seluruh siswa kelompok eksperimen yang
eksperimen
Penghitungan uji-t dalam penelitian
tidak
mendapatkan
peningkatan
pada data pascates kelompok kontrol
kelompok
kontrol
mengalami
dilakukan dengan melakukan uji-t
dengan menggunakan strategi ERRQ kelompok
saintifik
kelompok
eksperimen mendapatkan perlakuan
dan
pendekatan
teks ulasan kelompok kontrol dan
dan berangkat dari titik tolak yang Selanjutnya,
menggunakan
kemampuan membaca pemahaman
pemahaman teks ulasan yang sama
sama.
dengan
eksperimen. Perbedaan peningkatan
kedua
kelompok.
kelompok
yang lebih kecil dari pada kelas
membaca pemahaman teks ulasan yang
Sedangkan
yang
kontrol yang mengikuti pembelajaran
pada kelompok kontrol dan kelompok menunjukkan
eksperimen
peningkatan
signifikan.
membaca pemahaman teks ulasan
eksperimen
kelompok
diperoleh
th
sebesar
3.743, df sebesar 47, dan nilai
perlakuan
signifikansi 2-tail sebesar 0.000.
6
Nilai p yang diperoleh pada uji-t
hal-hal yang mungkin belum mereka
lebih kecil dari pada taraf kesalahan
pahami. Dengan memperhatikan hal-
5% (0.000 < 0.05). Dengan demikian,
hal tersebut dapat dikatakan bahwa
dapat
ada
menggunakan strategi pembelajaran
membaca
ERRQ terutama dalam pembelajaran
disimpulkan
perbedaan
bahwa
kemampuan
pemahaman
teks
ulasan
yang
membaca pemahaman teks ulasan
signifikan antara siswa kelompok
dapat menjadi salah satu alternatif
kontrol yang mengikuti pembelajaran
untuk
dengan
meningkatkan
menggunakan
saintifik
dan
eksperimen
pendekatan
siswa yang
mengatasi
kejenuhan
keberhasilan
dan dalam
kelompok
proses kegiatan belajar mengajar di
mengikuti
kelas.
pembelajaran dengan menggunakan
kemampuan
2. Keefektifan Penggunaan Strategi ERRQ dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Teks Ulasan pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Wates Keefektifan penggunaan
membaca pemahaman siswa. Melalui
strategi ERRQ dalam pembelajaran
tahap
dapat
membaca pemahaman teks ulasan
pengetahuan-
pada kelas eksperimen diketahui
strategi ERRQ. Penggunaan strategi ERRQ dalam pembelajaran terbukti dapat mengoptimalkan
estimate
siswa
menghubungkan pengetahuan
yang
dimiliki
dengan rumus uji-t
berhubungan
(keseluruhan pengalamannya) dengan
antara prates dan pascates pada
poin-poin penting yang ada dalam
kelompok
bacaan. Pada tahap read siswa dapat
penghitungan skor thitung diperoleh
mengerti ide pokok, detail penting,
nilai p sebesar 0.000 pada taraf
dan seluruh pengertian dalam bacaan.
signifikansi 5% dengan db sebesar
Sedangkan pada tahap respond dan
24. Hasil uji-t tersebut menunjukkan
question
mengingat
bahwa penggunaan strategi ERRQ
dengan
efektif dalam pembelajaran membaca
bahan
siswa yang
dapat dibacanya
menuangkan mengembangkan
persepsi, konsep
eksperimen.
Hasil
pemahaman teks ulasan.
yang
Hasil
mereka pahami, juga menanyakan
penelitian
pada
kelompok eksperimen menunjukkan
7
bahwa penggunaan strategi ERRQ teruji
keefektifannya
Hasil penelitian ini sesuai
dalam
dengan tujuan strategi ERRQ yang
meningkatkan kemampuan membaca
disebutkan oleh Wassman (2003:42),
pemahaman
yaitu
terlebih
teks
dahulu
ulasan. diberi
Siswa
tes
awal
membantu
mengaitkankan
siswa
informasi
baru
(prates) kemudian diberi tes akhir
dengan pengalaman yang pernah
(pascates) pada kelompok kontrol dan
mereka alami. Proses pembelajaran
kelompok eksperimen. Setelah diberi
yang dilakukan dapat memanggil
prates, kelompok eksperimen diberi
memori siswa terhadap sesuatu hal
perlakuan
strategi
yang pernah mereka alami atau
ERRQ sedangkan kelompok kontrol
ketahui yang berhubungan dengan
tidak menggunakan strategi ERRQ.
informasi
Hasil
bacaan.
menggunakan
pascates
kedua
kelompok
yang
terdapat
dalam
Langkah-langkah
yang
kemudian dianalisis menggunakan
membantu
komputer
program
SPSS
pemahaman yang mendalam terhadap
Analisis
tersebut
menunjukkan
16.0.
isi
siswa
bacaan
dan
mencapai
lebih
mudah
bahwa hasil kelompok eksperimen
mengaitkan informasi dalam bacaan
lebih
dengan kehidupan.
baik
dari
pada
kelompok
kontrol. ERRQ merupakan salah satu strategi
membaca
Beberapa
hal
yang
perlu
yang
diperhatikan dalam penerapan strategi
untuk
ERRQ yaitu siswa dapat mengingat
cara
kembali informasi atau pengalaman
mengaitkan informasi dalam bacaan
yang pernah mereka dapatkan yang
dengan hal yang pernah diketahui
berhubungan dengan isi bacaan dan
atau dialami sebelumnya oleh siswa.
termotivasi untuk mengetahui lebih
Siswa kemudian membuat tanggapan
banyak lagi informasi mengenai isi
dan
bacaan. Proses pembelajaran yang
memungkinkan memahami
siswa
bacaan
menyusun
dengan
pertanyaan
yang
berkaitan dengan isi bacaan untuk
dilakukan
dapat
mengetahui informasi apa saja yang
bacaan
telah mereka dapatkan.
siswa dalam hal relevansi isi bacaan
sehingga
memperjelas
mempermudah
terhadap kehidupan mereka.
8
isi
Selain itu, strategi ERRQ
dengan
siswa
yang
mendapat
membuat siswa mengingat kembali
pembelajaran
informasi
yang pernah diperoleh
pemahaman teks ulasan dengan
maupun pengalaman yang pernah
menggunakan pendekatan saintifik
dialami yang berkaitan dengan isi
pada siswa kelas VIII SMP Negeri
bacaan. Siswa juga didorong untuk
1 Wates.
mengingat kembali isi bacaan dengan
2. Strategi
membaca
ERRQ
lebih
menyusun pertanyaan terhadap isi
digunakan
bacaan.
membaca pemahaman teks ulasan
Penggunaan strategi ERRQ
dalam
efektif
pembelajaran
dibandingkan
dengan
dapat membantu tercapainya hasil
menggunakan pendekatan saintifik
pembelajaran yang diinginkan jika
pada siswa kelas VIII SMP Negeri
memperhatikan
1 Wates.
hal-hal
tersebut.
Penggunaan strategi ERRQ dalam pembelajaran membaca pemahaman
F. SARAN
teks ulasan ini juga merupakan salah
Berdasarkan
simpulan
satu alternatif bagi guru agar siswa
tersebut, beberapa saran yang dapat
tidak merasa jenuh dalam proses
bermanfaat
pembelajaran.
membaca pemahaman teks ulasan
dalam
pembelajaran
adalah sebagai berikut. 1. Guru Bahasa Indonesia kelas VIII
E. SIMPULAN
dan
Berdasarkan hasil penelitian
SMP Negeri 1 Wates sebaiknya
pembahasan
memanfaatkan
dikemukakan,
yang
dapat
telah diambil
dalam
strategi
pembelajaran karena
ERRQ membaca
simpulan sebagai berikut.
pemahaman
1. Terdapat perbedaan kemampuan
strategi tersebut kemampuan siswa pembelajaran
dengan
membaca pemahaman teks ulasan
dalam
yang signifikan antara siswa yang
pemahaman teks dapat meningkat.
mendapat pembelajaran membaca
2. Strategi ERRQ perlu digunakan
pemahaman teks ulasan dengan
dalam
menggunakan
membangun motivasi dan antusias
strategi
ERRQ
9
pembelajaran
membaca
untuk
siswa dalam proses pembelajaran membaca.
DAFTAR PUSTAKA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. OECD. 2012. “PISA 2012 Results in Focus”, http://oecd.org/pisa/keyfind ings/pisa-2012-resultsoverview.pdf/. Diunduh pada 22 Juli 2015. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Wassman,
Schweihofer, 2003. Thematic Unit Related to ELA Prototypes. Intermediate School District of St. Clair Country.
10