Jurnal Sistem Informasi STMIK Pringsewu
E-GOVERMENT PADA DESA SINAR HARAPAN KAB. TANGGAMUS RIPI HARYATI Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung Telp. (0729) 22240 website: www.stmikpringsewu.ac.id E-mail :
[email protected] ABSTRAK E-Government merupakan salah satu sistem informasi kepemerintahan berbasis teknologi infprmasi yang akhirakhir ini menjadi sorotan oleh banyak pihak, mengingat akan tuntutan masyarakat terhadap informasi yang disajikan secara terintegrasi dengan baik. E-Government saat ini menjadi solusi yang tepat bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat secra cepat,tepat dan efisien dengan adanya teknologi webseti maka akan sangat membantu dalam pembuatan sistem informasi e-government., tenologi web merupakan aplikasi yang bersifat modular maksudnya dia mampu berdiri sendiridab dapat menjelaskan dirinya sendiri, sehingga dapat dipanggil melalui internet atau melalui alat elektronik laninnya. Penggunaan teknologi website dalam pembuatan e-government sangat berperan penting, karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya yaitu dapat digunakan untuk sharing informasi yang bersifat internet. Dalam egovernmet Pekon Sinar Harapan ini, penggunaannya diarahkan pada aplikasi untuk mengetahui data daerah secara keseluruhan melalui dari data penduduk hingga data prasarana daerah yang dimiliki. Kata kunci : E-Government, Website, Pekon Sinar Harapan, Sistem Informasi. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, aktifitas kehidupan manusia dalam berbagai sektor tengahmengalami perubahan. Begitu juga pada sektor pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan model pelayanan publik yang dilakukan melalui e-Goverment. Pelayanan pemerintah yang birokrasi dan terkesan kaku dieliminir melalui pemanfaatan e-Goverment menjadi lebih fleksibel dan lebih berorintasi pada keputusan pengguna. EGoverment menawarkan pelayanan publik bisa diakses secara 24 jam, kapan pun, dan dari manapun pengguna berada. E-Goverment juga memungkinkan pelayanan publik tidak dilakukan secara face-to-fase sehingga pelayanan menjadi lebih efisien. Menyadari akan besarnya manfaat e-Goverment, pemerintah Indonesia sejak tahun 2003 telah mengeluarkan kebijakan tentang penerapan eGoverment dalam bentuk Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003. (Andrianto, Nico, 2007). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, aktifitas kehidupan manusia dalam berbagai sektor pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah dilahirkan model pelayanan publik yang dilakukan melalui eGoverment. Pelayanan pemerintah yang birokratis dan terkesan kaku dieminir melalui pemanfaatan eGoverment menawarkan pelayanan publik bisa diakses secara 24 jam, kapan pun, dan dari manapun pengguna berada. E-Goverment juga memungkinkan pelayanan publik tidak dilakukan secara fase-to-fase
sehingga pelayanan menjadi lebih efisien. Menyadari akan besarnya manfaat e-Govermentm pemerintah Indonesia sejak tahun 2003 telah mengeluarkan kebijakan tentang penerapan eGoverment dalam bentuk Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003. (Andrianto, Nico, 2007). Mengingat akan tuntutan masyarakat terhadap informasi yang disajikan secara terintegrasi dengan baik, terutama masalah informasi pekon Sinar Harapan. Selain masyarakat pada umumnya, pihakaparat pemerintahan pun merasa sangat terbantu dengan hadirnya e-Goverment, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya selaku abdi Negara. (Andrianto, Nico, 2007). Saat ini, Pekon Sinar Harapan mengalami kendala dalam menyajikan informasi yang ada pada pekon secara terintegra. E-Govermentn memiliki peranan yang sangat pentingdalam memberikan informasi tentang poken Sinar Harapan misalnya kegiatan pada pekon, sarana ibadah, keaamanan dan ketertiban masyarakat, pertanian, perikanan, sosial, budaya, perekonomian, kondisi sosial kemasyarakatan, aspek pemerintahan, dan kependudukan. Dalam aktifitas memberikan informasi yang ada pada pekon Sinar Harapan, pihak pekon belum menerapan sistem komputeritas secara optimal karena informasi masih memakai sistem manual, yang diharuskan masyarakat datang langsung kekantor kepala pekon. Sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang pekon Sinar Harapan. (Andrianto, Nico, 2007). Dengan berkembangnya teknologidan informasi, untuk itu perlu dirancang sebuah sistem informasi pekon Sinar Harapan yang berbasis web. Sehingga
Jurnal Sistem Informasi STMIK Pringsewu
dengan adanya sistem informasi ini masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor kepala pekon untuk mengetahui informasi yang ada di pekon tersebut. Dengan sistem informasi yang berbasis web masyarakat dapat mengetahui informasi yang ada pada pekon Sinar Harapan melalui handphone, komputer, atau alat elektronik lainnya untuk mengakses informasi yang ada. (Andrianto, Nico, 2007). 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahan yang ada dalam penyajian informasi pada pekon Talang Padang yaitu sebagai berikut : 1. Sistem informasi pada pekon Sinar Harapan yang mengharuskan masyarakat datang langsung kekantor pekon Sinar Harapan. 2. Kurangnya informasi yang ada pada pekon Sinar Harapan. 3. Menambahkan aplikasi lain yang berhubungan dengan sistem informasi e- Government pekon Sinar Harapan, misalnya seperti informasi p erekonomian, kematian, kelahiran dan informasi lainya. 4. Memperbaiki sistem yang ada sehingga lebih mempermudah dalam penggunaannya, karena sistem yang dibuat hanya memberikan informasi sebagian saja. Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan penulis pada pekon Sinar Harapan dengan diiringin perkembangan teknologi informasi saat ini. Dan bagai mana merancang sebuah sistem informasi berbasis web pada Pekon Sinar Harapan sehingga dapat diakses oleh siapa dan dimna saja. 1.3
Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis menyimpulkan dalam penelitian ini ada beberapa batasan masalah yang dilakukan antara lain : 1. Ruang lingkup subyek penelitian adalah : a. Informasi yang ada pada pekon Sinar Harapan agar dapat di akses oleh masyarakat luas oleh berbagai kalangan yang membutuhkan. b. Penelitian dilakukan terhadao data-data yang bersifat terbuka yang bisa diketahui oleh publik seperti struktur pemerintahan pekon, kegiatan kelompok tani, jumlah penduduk, pekerjaan masyarakat dan lain-lain. 2. Ruang lingkup waktu penelitian diharapkan maksimal pada bulan oktober 2013.
1.4
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan memperbaiki kinerja sistem dalam pengolahan informasi di Pekon Sinar Harapan, bagi Instalasi Pekon Sinar Harapan mempermudah pihak pekon dalam memanipulasi dan menyajikan informasi Desa/Pekon. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis a. Menerapkan ilmu-ilmu dalam merancang sebuah sistem yang telah diperoleh selama kuliah. b. Ikut serta dalam mewujudkan e-goverment yang terintegrasi dengan baik. 2. Bagi Pekon Sinar Harapan a. Mengetahui isu-isu e-goverment khusunya masalah informasi pada pekon Sinar Harapan. b. Mempermudah aparat pekon dalam memanipulasi data. 3. Bagi Umum a. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang pekon Sinar Harapan. b. Masyarakat tidak perlu datang kekantor kepala pekon untuk mendapatkan informasi. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dan Informasi 2.1.1 Definisi E-Goverment Definisi e-Goverment merupakan sebuah cara bagaimana pemerintah menggunakan teknologi informasi khususnya aplikasi internet berbasis web, untuk menyediakan akses yang mudah terhadap informasi pemerintah dan menyediakan pelayanan publik, juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah, serta melakukan transformasi hubungan antara pejabat publik dengan penduduk dan juga bisnis. Dari definisi ini, umumnya pemerintahpemerintah didunia yang mengimplementasikan eGoverment menggunakan definisi dari Bank Dunia. (Fang, Seifert and Bonham, 2004) 2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi yang dapat didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang ada pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengadili organisasi. Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi, pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer dan bukan komputer atau kombinasi. Suatu pengolah informasi menyediakan dalam bentuk lisan maupun tertulis dan informasi berasal dari sumber internal maupun eksternal (Edhy Sutanta, 2003). 2.1.3 Pembahasan tentang PHP (Hypertext preprocessor) PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan proses di server.
Jurnal Sistem Informasi STMIK Pringsewu
Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTLM, dieksekusi di server, digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JPS). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NT/C#VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JPS/Java Sun Microsystem, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla, Postnuke, Xaraya dan lainlain. (Swastika, 2006) Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah sebagai berikut : Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak memakai sebuah kompilasi dalam penggunanya Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, sehingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam isi pengembangan lebih muda, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan sacara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perinta-perintah sistem. Pembahasan tentang XAMPP XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau outo konfigurasi. (Suryatiningsih 2009). 2.1.4 Database Dtabase adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai organisasi /enterprise dengan macam-macam pemakaiannya. Data base terdiri dari dua kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kimpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer. (Atter, S : 2000)
3. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 3.1 Diagram Konteks Diagram Konteks menggambarka proses-proses dan aliran data pada sistem secara keseluruhan, dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.1 Diagram Konteks 3.2
Desain Global Desain global merupakan gambaran umumtentang sistem keseluruhan program yang dijadikan sebagai sasaran untukbisa melanjukan secar terinci digunakan untuk bisa mempermudah dalam melakukan perancangan secara terinci, selain itu juga memberikan gambaran tentang antara subsub sistem juga dapa memberikan kemudahan dan bagi pemakai dalam mempelajari dan menggunakan aplikasi ini dan apa saja yang dihasilkan oleh sistem. Desain global yang diusulkan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.2. Diagram DAD Level 0
Jurnal Sistem Informasi STMIK Pringsewu
Bukti Keterangan Lambang Desain Global : Tabel 3.1. Keterangan Lambang Desain Global
c. Desain Login User Name
No 1
Lambang
Keterangan Password Manual Input Login
2 Proses
Gambar 3.5. Perancangan Desain login
3 Dokumen 4 Display/tampilan 5 Data Alur
3.3
Tahap Perancangan Tujuan dari tahapan perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem mengenai gambaran yang jelas tentang rancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perancangan adalah: 3.3.1 Desain Output Berdasarkan rancangan yang dibuat, terdapat tampilan output yang sesuai dengan database website. a. Desain Output Beranda
Gambar 3.3. Perancangan Desain Output Home b. Desain Input Admin Nama Lengkap Email
3.4
Penjelasan ERD ( Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram (ER- Diagram) adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan atau relasi antar entitas (Entity), setiap entity terdiri atas satu atau lebih attribut yang merepresentasikan. Dengan ER-Diagram untuk mentransformasikan keadaan dari dunia nyata ke dalam bentuk basis data. Dalam ERD terdapat beberapa kardinalitas relasi yang terjadi, antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa: (Edi Winarko, 2006). a. Satu ke satu (One to One) Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling banyak dengan entitas A.
Gambar 3.6. Relasi satu ke satu b. Satu ke banyak (One to Many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
User Name Password
Simpan
Reset
Gambar 3.4. Perancangan Desain Input Admin
Gambar 3.7. Relasi satu ke banyak
Jurnal Sistem Informasi STMIK Pringsewu
c. Banyak ke satu (Many to One) Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
Gambar 4.1. Website
Implementasi
Halaman
Beranda
Gambar 3.8. Relasi banyak ke satu d. Banyak ke banyak (Many to Many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 3.9. Relasi banyak ke banyak Sedangkan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD juga merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. (Ladjamudin, 2005).
2. Tampilan Input Admin Tampilan halaman admin setelah proses login. Tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.2. Implementasi Input Admin
3. Tampilan Halaman Login Tampilan halaman login adalah sebagai berikut :
4. IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Tampilan Halaman Website Dalam tampilan halaman website pengguna mendapatkan informasi tentang pekon Sinar Harapan. 1. Tampilah Halaman Beranda Setiap kali mengunjungi website Pekon Sinar Harapan, maka halaman yang akan tampil adalah halaman utama website. Maka hasil implementasi tampilan halaman beranda website sebagai berikut :
Gambar 4.3. Implementasi Halaman login
Jurnal Sistem Informasi STMIK Pringsewu
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pengembangan e-goverment merupakan satu kesatuan kerja berupa pengembangan konsep, sarana pendukung, pemahaman proses-proses pemerintahan yang ada, dan pengembangan arsitektur terpadu informasi dan layanan yang berlandaskan terciptanya tujuan akhir tata pemerintahan yang trasparan dan akuntabilitasnya terjaga. Selain menciptakan model layanan online dari layanan konvensional yang sudah tidak tertutup kemungkinan diciptakannya model layanan baru yang berbeda dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan tujuan akhir terciptanya tata keperintahan yang ideal. Dari perancangan, implementasi, uji coba sistem yang dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Proses penyampaian informasi masih manual, maka sistem dapat menggantikan proses informasi manual yang dilakukan oleh aparat pekon. 2. E-government informasi pekon Banjar Manis bisa diakses oleh siapa pun sehingga memudahkan untuk mendapatkan informasi tanpa harus datang ke kantor kepala pekon. 3. Memudahkan pihak admin atau aparat pekon untuk menyampaikan informasi e-government kepada masyarakat pekon Banjar Manis. 4. Untuk menyajikan informasi e-government pekon dapat melalui sistem berbasis website. 5.2 Saran Banyak subyek lain dalam e- government yang dapat dieksplorasi lebih jauh terutama terkait dengan pola pikir masyarakat dan juga proses kerja pegawai pemerintahan. Implementasi layanan pemerintahan yang ada sekarang memperlihatkan masih banyaknya transformasi proses yang dapat dilakukan untuk mempermudah hubungan pemerintah dan masyarakat. Untuk pengembangan selanjutnya, ada beberapa hal yang disarankan oleh penulis, rancang ini belumlah sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan beberapa saran guna manambah nilai dan manfaat penelitian ini, yaitu:
1. Menambahkan aplikasi lain yang berhubungan dengan sistem informasi e- Government pekon Banjar Manis, misalnya seperti informasi p erekonomian, kematian, kelahiran dan informasi lainya. 2. Memperhatikan sistem keamanan dari aplikasi yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA Atter, S. Penjelasan Tentang Database. 2000. Ladjamudin. Entity Relationship Diagram (ERD). 2005. Nico, A. Good e-Government : transparan dan akuntabilitas publik melalui e-Government, Malang, Banyumedia Publising. 2007. Ningsih, S. Pembahasan Tentang XAMPP. 2009. Saifert, F and Bonham. Difinisi E-Government penerbit Andi, Yogyakarta. 2005. Sultan, E. Penjelasan Tentang Definisi Sistem, Jakarta Fajar Agung. 2003. Swastika, E. Pembahasan Tentang PHP (Hypertext Pre-Processor. 2006. Winarto, E. Penjelasan ERD (Entity Relationship Diagram). 2006.