Kementerian Peningkatan Kualitas dan Relevansi Riset, Teknologi, dan Pendidikan untuk Menghasilkan SDM yang Pendidikan Tinggi Berdaya Saing Tinggi di era MEA
D
ra
ft
Kepemimpinan Akademik yang Unggul
Presented by Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,Ph.D Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan PendidikanTinggi Republik Indonesia
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
D
ra
ft
MEA merupakan wujud kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi kurang lebih 600 juta penduduknya.
Perdagangan bebas dapat diartikan tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan nontarif bagi negaranegara anggota ASEAN.
D
ra
ft
ASEAN Member States
3
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 4 Pilar ASEAN Economic Community (AEC)
• Bebas arus barang
• Kebijakan persaingan • Perlindungan konsumen, HKI • Pembangunan infrastruktur • Kerjasama energi • Perpajakan • E-commerce
• Bebas investasi • Bebas tenaga kerja • Bebas arus permodalan • Priority Integration Sectors (PIS) • Pengembangan sektor foodagriculture-forestry
D
• Bebas jasa
Kawasan dengan Pembangunan Ekonomi yang Merata
ft
Kawasan Berdaya Saing Tinggi
ra
Terbentuknya Pasar dan basis produksi tunggal
• Pengembangan UKM • Mempersempit kesenjangan pembangunan antar negara ASEAN
Integrasi dengan Perekonomian Dunia • Pendekatan koheren terhadap hubungan ekonomi eksternal, • Partisipasi yang semakin meningkat dalam jaringan suplai global
IMPLEMENTASI MEA 2015 Bea masuk turun ke 0% pada 2010 (kecuali CLMV pada 2015)
Mengijinkan saham asing sampai 70%
D
ra
ft
Mendorong dan melindungi investasi antar negara ASEAN atas dasar perlakuan Nasional.
Mendorong hubungan pasar modal dan pengembangan pasar saham.
Mutual Recognition Agreements (MRA) untuk 8 jasa profesi
3 FAKTOR UTAMA EKONOMI INDONESIA Geothermal (largest reserve) Coal (no.2 in the world) Tin, Nickel (no. 2 and 4 in the world) Palm oil, Rubber, Cacao (no.1, 2, 2 in the world) Marine resources (largest teritory, mega biodiversity) Others
Experiences
ft
ü ü ü ü ü ü
D
2.
Natural Resources
ra
1.
3. Human Resource...
Per capita income USD
Renstra Kemenristekdikti 2015 - 2019
7
“ ….university encompasses a ‘third-mission’ of economic development in addition to research and teaching.” Readings (1996)
ULTIMATE CONTRIBUTION
PEOPLE EXPECTATION
INNOVATING TO DEVELOP LOCAL AND NATIONAL COMPETITIVENESS
AGENT OF ECONOMIC DEVELOPMENT
ft AGENT OF RESERACH
# C,K,T TRANSFERED # INDUSTRY AND COMMUNITY
# GRADUATE EMPLOYABILITY WAITING TIME
AGENT OF EDUCATION RENSTRA 2009-2014
# INNOVATION, # EMPLOYMENT # INDUSTRY # Rp GENERATED
# PUBLICATION # PATENT # CITATION UNIVERSITY RANKING
D
RESEARCHING BASIC AND APPLICATIVE PROBLEMS
AGENT OF CULTURE, KNOWLEDGE, TECHNOLOGY TRANSFER
ra
TRANSFERING CULTURE, KNOWLEDGE, TECHNOLOGY TO SOCIETY AND INDUSTRY
EDUCATING PEOPLE
MAIN PERFORM. INDICATOR
RENSTRA 2015-2019
PERLU REFORMASI PENDIDIKAN TINGGI (TERMASUK RESTRUKTURISASI DIKTI) SEHINGGA DISAMPING MENGHASILKAN LULUSAN, RISET, TRANSFER TEKNOLOGI KE MASYARAKAT, PERGURUAN TINGGI JUGA MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN BANGSA
D
ra
ft
Pilar Perubahan
8
Peningkatan Wawasan, Kompetensi Profesionalitas, Kharakter lulusan yang tinggi
¨ ¨
ft
¨
ra
¨
Bonus demografi Tingkat pendidikan Kompetensi dan lingkage dengan industri Knowledge based economy Kharakter- optimis, integritas, pekerja keras, tidak mudah menyerah
D
¨
Kerangka Logis dan Program Inovasi
Program Penguatan Kelembagaan
Program Penguatan Inovasi
ra
ft
Lembaga yg Berkualitas
D
Penelitian & Pengembangan
Program Penguatan Risbang
Sumberdaya yg Berkualitas Program Penguatan Sumberdaya
Sumber: Restra Kemenristekdikti 2015-2019
Tenaga Terampil Dikti Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Daya Saing
Present Global Competitiveness :
11
D
ra
ft
q has shifted from natural resource-based to knowledgebased competition q the relation between knowledge development and the economy is interdependent and mutually enhancing q research, innovation, human resource quality will determine the economic growth of a nation
Indonesian University/higher eduction will play a very vital role in determining Indonesian competiveness ... Excellence univesity:high research quality per staff, high publication and patent per staff, high citation per staff member, number of professor, professor productivity in publication King, (2004), Nature, 430:311. Zhou and Leydesdorff (2006), Research Policy, 35:83.
Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Iptek Dan Dikti
Baseline Target 2014 2014-2019
Indikator Kinerja
2
5
21
194
JumlahTaman Sains dan Teknologi yang dibangun
-
100
JumalTaman dan Teknologi yang mature
-
58
Jumlah Pusat Unggulan Iptek
9
30
ft
Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 500 dunia
D
ra
Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A (Unggul)
12
ELEMEN-ELEMEN UTAMA PT MENUJU WCU
Tatakelola Kelembagaan yang Akuntabel dan sistem manajemen modern
ra D
Sistem rekrutmen calon guru yang komprehensif (termasuk seleksi bakat dan minat)
Sumber Daya Manusia (pendidik dosen) yang berkualitas
ft
Kurikulum dan sistem pembelajaran yang berwawasan masa depan
Dukungan sarana dan prasarana
PT
Sekolah Laboratorium & Sekolah Mitra
Sistem penjaminan mutu PT
ELEMEN-ELEMEN UTAMA LPTK MENUJU STANDARISASI LPTK
Tatakelola Kelembagaan yang Akuntabel dan sistem manajemen modern
ra D
Sistem rekrutmen calon guru yang komprehensif (termasuk seleksi bakat dan minat)
Sumber Daya Manusia (pendidik dosen) yang berkualitas
ft
Kurikulum dan sistem pembelajaran yang berwawasan masa depan
Dukungan sarana dan prasarana
LPTK
Sekolah Laboratorium & Sekolah Mitra
Sistem penjaminan mutu khas LPTK
DIPERLUKAN STRATEGI PENATAAN “LPTK”
¨
Apakah LPTK kependekan dari “Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan” atau “Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan” Strategi kendali pertumbuhan (berbasis standar mutu LPTK dan mengacu kepada aturan bahwa penyelanggara Program PPG ditetapkan oleh Pemerintah)
ra
¨
Definisi “LPTK”, perlu diperjelas. Siapa Perguruan Tinggi yang mendapat tugas menyiapkan pendidik dan tenaga kependidikan
ft
¨
Menyiapkan “LPTK” sebagai institusi penting dan “khas” dalam penyiapan guru masa depan: ü Dilengkapi asrama ü Dilengkapi Sekolah Laboratorium dan sekolah mitra ü Sarana dan prasarana yang berkualitas ü SDM berkualitas unggul ü Penerapan prinsip “supply-demand” secara terkoordinasi
D
¨
Peningkatan Jumlah Mahasiswa Pasca Sarjana Joint Supervisio n
Fast track
STRATE GI
D
PSDMU
ra
ft
Beasiswa Unggulan
Joint Program
Fasilitas riset
Pengembangan Dosen Menuju Profesionalitas, kualitas dan akuntabilitas Dosen Perbaikan data base pangkalan data
¨
Capacity Building dg Beasiswa
¨
Terobosan Rekruitmen multi entry dg NIDK
¨
Uji kompetensi
¨
Continuing Professional Development
¨
Penilaian kinerja yang akuntabel, transparan dan berkesinambungan
¨
Penghargaan
¨
Peningkatan kualifikasi dg sertifikasi dosen
¨
Tesobosan jabatan akademik terutama profesor
¨
Mobility dosen dan magang antar PT
¨
Guru asrama
¨
Capacity building Tenaga kependidikan
D
ra
ft
¨
ft
ra
D
Perguruan Tinggi & Prodi dengan nisbah >100 (jika nisbah >100) Jumlah prodi
Kopertis
Jumlah PT
Jumlah prodi
Kopertis 1
107
243
Kopertis 9
124
241
Kopertis 2
61
101
Kopertis 10
76
202
Kopertis 3
73
186
Kopertis 11
53
437
Kopertis 4
181
459
Kopertis 12
21
53
Kopertis 5
14
38
Kopertis 13
50
96
Kopertis 6
60
153
Kopertis 14
27
76
Kopertis 7
115
337
PTN
105
1236
Kopertis 8
60
158
Total
1127
4016
ra
ft
Jumlah PT
D
Kopertis
KLASIFIKASI REGISTRASI PENDIDIK DI PERGURUAN TINGGI
2
3
Penuh Paruh Waktu Waktu
YANG BERTANGGUNG JAWAB MEMBAYAR
V
Pemerintah/ Kemenristekdikti Kemenristekdikti
V
Kementrian Lain/Lembaga
Dosen PNS yang Diperbantukan (DPK)
V
Pemerintah/ Kemenristekdikti Kemenristekdikti
Dosen ASN PPPK
V
Dosen Akademi Komunitas
V
Dosen Yayasan/PTS
V
NOMOR INDUK DOSEN KHUSUS (NIDK)
Dosen Kedokteran (Kemenkes)
NOMOR URUT PENDIDIK (NUP)
Instruktur Tutor
Dosen dengan Perjanjian Kerja
Pendidik lainnya
ft
NOMOR INDUK Dosen PNS DOSEN NASIONAL Kemenristekdikti (NIDN) Dosen PNS Kementrian Lain/Lembaga
PTN
KETERANGAN
Kementrian Lain/Lembaga
PTN
Pemerintah/ Kemenristekdikti Kemenristekdikti
ra
1
KLASIFIKASI DOSEN
YANG MENGANGKAT
D
NO.
KATEGORISASI REGISTRASI PENDIDIK
KOMITMEN MENGAJAR
Yayasan/PTS
Yayasan/PTS
Pemerintah/ Kemenkes
PTN Pengusul
Dosen penuh waktu tapi di dua pangkalan
PTN/PTS/PT-KL
PTN/PTS/ PT-KL
Misalnya PNS aktif dari instansi lain, TNI & Polri aktif, praktisi, dosen purna tugas, dll.
V
PTN/PTS/PT-KL
PTN/PTS/ PT-KL
V
PTN/PTS/PT-KL
PTN/PTS/ PT-KL
PTN/PTS/PT-KL
PTN/PTS/ PT-KL
V
V
V
SKEMA PENGEMBANGAN KARIR DOSEN PROFESOR LEKTOR KEPALA
ra
ft
LEKTOR
ASISTEN AHLI REKRUTMENT
21
D
PENGEMBANGAN KARIR
q SERTIFIKASI PENDIDIK/DOSEN q PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL/STUDI LANJUT q KENAIKAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT q PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH/PENELITIAN/PUBLIKASI ILMIAH
Penuh waktu
ft
NIDK
UGM
ra
DOSEN KEMENKES AHS DOSEN RISTEKDIKTI
FK
D
Penuh waktu
DIKTI
NIDK = NIDN
Jabatan Struktural
2 bulan
Profesor
Juli 2015
Full Paper
Semi Online (Less Paper)
D
s/d Juni 2011
ra
ft
Juli 2011 s/d Juni 2015
Seminar Professorship
Online (Paperless)
DOCUMENTS
Perlu peningkatan kualitas/kuantitas publikasi 2009
2010
2011
PTN
1627
2132
2777
PTS
254
288
429
ft
PT
Scopus Okt 2015
D
ra
Publikasi di jurnal internasional dosen tersertifikasi (DIKTI 2012)
24
Seminar Professorship
31 97
72%
D
ra
ft
Publikasi Terindeks Scopus s/d 2014
25
Seminar Professorship
ft
ra
D
ft
ra
D
ft ra D Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi