Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
YOUR SEASON OF BREAKTHROUGH #2&3 STAMINA FOR BREAKTHROUGH STAMINA UNTUK MENGALAMI TEROBOSAN PEMBUKAAN Hari ini kita akan melanjutkan seri khotbah ‘Your Season of Breakthrough’ atau ‘Musim Terobosan Anda’ pada bagian kedua, yaitu: Stamina for Breakthrough atau Stamina untuk Mengalami Terobosan. Selama 1 bulan penuh ini kita belajar bagaimana kita bisa mengalami terobosan dalam hidup kita, melalui kisah Elisa mengalami terobosan yang besar, yaitu mendapatkan urapan dobel porsi dan menggantikan Elia menjadi nabi bagi Bangsa Israel. n Ternyata Elisa harus mengikuti Elia berjalan dari Gilgal menuju ke Bethel, kemudian dari Bethel menuju ke Yerikho dan terakhir dari Yerikho sampai menyeberang Sungai Yordan. n Saya percaya bahwa 4 tempat dalam perjalanan rohani Elisa ini berbicara tentang 4 STEP MASUK DALAM MASA TEROBOSAN yang perlu kita lakukan. n Minggu lalu kita sudah belajar tempat pertama: Gilgal. n MELANGKAHKAN KAKI KE GILGAL ARTINYA ADALAH KITA MEMBUAT KEPUTUSAN DALAM HATI KITA UNTUK MENGAMBIL POSISI ROHANI SESUAI DENGAN JANJI/PESAN TUHAN BAGI KITA, Keluarga Allah
Page 1
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
I.
SEKALIPUN ITU SANGAT BERKEBALIKAN DENGAN SITUASI JASMANI KITA. Sekarang kita akan belajar TEMPAT KEDUA UNTUK MASUK DALAM TEROBOSAN: BETEL a. BETEL INI BERBICARA TENTANG UJIAN STAMINA ROHANI n Saya percaya Betel ini berbicara tentang Ujian Stamina Rohani yang perlu kita taklukkan supaya kita bisa menerima urapan dobel porsi dan mengalami terobosan yang besar. b. Pertanyaannya: Bagaimana kita bisa mengembangkan Stamina Roh yang kuat sehingga kita bisa mengalami Terobosan Besar dalam hidup kita? 1. KOBARKAN KEINGINAN YANG MENYALA-‐ NYALA UNTUK MENGALAMI TEROBOSAN. a. Baca 2 Raja 2:1-‐3 1 Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal. 2 Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel. 3 Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu
Keluarga Allah
Page 2
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!” n Elisa mempunyai keinginan yang menyala-‐ nyala untuk mendapatkan urapan dobel porsi dari Elia. n Dia tidak puas hanya mengikuti Elia sampai di Gilgal saja, dia mau jalan terus ke manapun Elia melangkah. b. Demikian pula halnya dengan kita, Kalau kita ingin mengalami terobosan yang besar, kobarkanlah keinginan yang menyala-‐nyala. n Jangan puas sampai di Gilgal saja: Jangan puas dengan terobosan yang sudah Anda alami pada saat ini, kembangkan kehausan yang lebih besar untuk maju lagi, berjuang lagi, bayar harga lagi, untuk meraih sepenuhnya yang sudah Tuhan rencanakan dalam hidup Anda. n Kalau Anda sudah merasa mencapai keberhasilan, jangan cepat puas, itu masih terlalu kecil. Ingat baik-‐baik: Rencana Tuhan adalah kita harus diberkati dan menjadi berkat, sehingga melalui hidup kita, semua kaum di muka bumi harus menerima berkat. PERTANYAANNYA: APAKAH ENGKAU Keluarga Allah
Page 3
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
SUDAH DIBERKATI SEDEMIKIAN RUPA? APAKAH ENGKAU SUDAH JADI BERKAT SEDEMIKIAN RUPA? BERAPA BANYAK ORANG YANG DIBERKATI, DIPULIHKAN, DITOLONG, DILEPASKAN, DIJAMAH DAN DISELAMATKAN MELALUI HIDUP ANDA?! c. Ingat baik-‐baik: MUSUH TERBESAR PERTAMA DI BETEL ADALAH KENYAMANAN (COMFORT ZONE). n Ini ujian yang harus dilalui oleh Elisa untuk menentukan apakah dia bisa mengalami terobosan besar dan mendapatkan urapan dobel porsi atau tidak. n Kesaksian Bp/Ibu Pdt Obaja Tanto Setiawan: -‐ Pertama kali Pak Obaja dipanggil Tuhan untuk menjadi gembala sidang, Tuhan tantang Pak Obaja untuk mempersembahkan semua yang dia miliki untuk pembelian tempat ibadah gereja kita. -‐ Ini bukan sesuatu yang mudah, ini butuh bayar harga yang sangat mahal. Akan tetapi yang luarbiasa adalah Bp/Ibu Obaja berani meresponi perintah Tuhan itu. Mereka berani habis-‐habisan bagi Tuhan. -‐ Luarbiasanya adalah terobosan besar Tuhan kerjakan: Gereja kita berhasil Keluarga Allah
Page 4
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
membeli gedung bioskop dan dirubah menjadi gereja, kemudian di tempat itu, kita mengalami pertumbuhan yang luarbiasa sampai akhirnya sepanjang Hari Minggu, semua jam ibadah yang mungkin dipakai sudah dibuka untuk ibadah dan tempat sudah tidak muat lagi. -‐ Kemudian gereja kita punya rencana untuk mengembangkan gedung gereja kita tersebut sehingga bisa menampung 5000 tempat duduk. Masalahnya adalah para pemilik tanah di sekitar gereja tidak mau menjual tanahnya pada waktu itu. Jadi satu-‐satunya yang memungkinkan adalah tanah yang persis di samping gereja yang adalah milik Bp/Ibu Obaja harus dipersembahkan bagi Tuhan. -‐ Namun hal ini tidak mudah bagi Pak Obaja itu adalah sesuatu yang besar sekali. Jadi selama sekian waktu Pak Obaja masih bergumul dan menimbang-‐ nimbang dalam hatinya. -‐ Sampai suatu saat Pak Obaja berdoa dan bertanya kepada Tuhan: Tuhan, apakah aku harus mempersembahakan tanah tersebut? Dan Tuhan tersenyum menjawab Pak Obaja: Terserah, kamu mau mempersembahkan, ya boleh, tidak Keluarga Allah
Page 5
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
n
Keluarga Allah
kamu persembahkan, ya tidak masalah, itu tanah sudah Ku berikan kepadamu! (Ini seperti perkataan Elia pada Elisa: Sudahlah, kamu sampai di sini saja, aku akan melanjutkan ke Betel). -‐ Pak Obaja tahu bahwa sekalipun Tuhan terserah dengan keputusan Pak Obaja, akan tetapi kalau Pak Obaja tidak berani habis-‐habisan lagi bagi Tuhan, ya sudah sampai di situ saja kapasitas kegerakan yang bisa Tuhan kerjakan: Hanya sampai Gilgal dan tidak bisa maju lagi. Sebaliknya, kalau Pak Obaja berani habis-‐habisan lagi bagi Tuhan, maka Tuhan akan lakukan kegerakan yang jauh lebih besar lagi. -‐ Dan benar saja, begitu Pak Obaja komit mempersembahkan segalanya bagi Tuhan, maka Tuhan membuat mujizat yang sangat besar: Dengan ajaib, project perluasan gedung gereja tersebut bisa selesai, dan setelah itu gelombang kegerakan Tuhan kerjakan lagi lebih besar di gereja kita. Sungguh-‐sungguh Tuhan membawa kita from glory to glory. Dengarkan baik-‐baik: Jangan ijinkan kenyamanan merampas terobosan yang Page 6
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
lebih besar yang sudah Tuhan rencanakan bagi Anda. n Kalahkan kenyamanan, melangkah maju lagi dan alamilah keajaiban Tuhan yang luarbiasa. 2. MILIKI IMAN UNTUK TETAP BERTAHAN SAMPAI AKHIR. a. Kalau kita ingin memiliki stamina rohani yang cukup untuk mengalami terobosan yang besar, maka kita perlu memiliki iman untuk tetap bertahan sampai akhir. b. MUSUH TERBESAR KEDUA DI BETEL ADALAH KEPUTUSAASAAN. n Di tengah sebuah perjuangan, selalu saja ada halangan, rintangan, ujian, masalah, kesulitan, stagnasi, oposisi, dst. c. Itu sebabnya kita butuh iman untuk tetap bertahan sampai akhir! n Di saat semua pengharapan terasa sudah hilang, di saat semuanya terlihat sudah gelap, di saat tidak ada lagi kekuatan yang tersisa pada kita, di saat seperti itu, kita butuh iman untuk tetap percaya sampai akhir. d. Ibrani 6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. Keluarga Allah
Page 7
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
Perhatikan baik-‐baik rahasia bagaimana Abraham bisa memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya sekalipun hal tersebut sangat mustahil: Abraham menanti dengan sabar!!! Untuk bisa menanti dengan sabar, dibutuhkan iman bertahan sampai akhir. n Kesaksian e. KEKUATAN DIBANGUN MELALUI TEKANAN. TEMPAT KETIGA UNTUK MASUK DALAM TEROBOSAN: YERIKHO 1. YERIKHO BERBICARA TENTANG TEMPAT PEPERANGAN ROHANI (A Place of Spiritual Warfare). a. 2 Raja 2:4-‐5 4 Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho. 5 Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!” n Untuk Elisa bisa mendapatkan urapan dobel porsi serta mengalami terobosan yang besar, n
II.
Keluarga Allah
Page 8
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
maka tempat ketiga yang harus dia lalui adalah YERIKHO. Apa artinya? n Begitu Tuhan membawa kita sampai di level “Yerikho”, maka peperangan rohani akan terjadi dengan dahsyat: b. Akan tetapi di sisi yang lain, di Yerikho ini, kita akan berjumpa dengan Panglima Balatentara Tuhan. n Yosua 5:13-‐15 13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-‐laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?” 14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?” 15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian. n DI SATU SISI, YOSUA BERHADAPAN DENGAN RAKSASA-‐RAKSASA BESAR TETAPI DI SISI LAIN, ADA PANGLIMA BALATENTARA TUHAN Keluarga Allah
Page 9
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
YANG AKAN MEMBERIKAN KEMENANGAN YANG GILANG GEMILANG. n Jadi jangan takut kalau saat ini Anda sedang menghadapi peperangan rohani yang besar dalam hidup Anda. Jangan hanya melihat musuh yang besar yang siap untuk menyerang Anda. Tapi lihatlah Panglima Balatentara Tuhan yang lebih besar yang memimpin dan memberikan kemenangan yang luarbiasa. 2. SADARILAH BAHWA KITA ADA DI TENGAH PEPERANGAN ROH. a. Pertanyaannya adalah Peperangan roh antara siapa dengan siapa? n Ini adalah satu kebenaran yang harus kita sadari, yaitu bahwa kita ada di tengah peperangan roh. Ya, sekali lagi saya ingin tekankan: kita ada di tengah peperangan roh. Suka atau tidak, setuju atau tidak, sadar atau tidak, tapi kebenarannya adalah KITA ADA DI TENGAH PEPERANGAN ROH! n 1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-‐jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-‐aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. n Jadi Peperangan itu adalah antara kita, yang termasuk dalam Kerajaan Allah, melawan Iblis yang menguasai Kerajaan Kegelapan. Pada Keluarga Allah
Page 10
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
mulanya hanya ada satu Kerajaan saja, yaitu: Kerajaan Allah. Akan tetapi ketika Iblis menjadi sombong dan memberontak melawan Allah, dia dan antek-‐anteknya dibuang dari Surga. Sejak saat itulah muncul sebuah kerajaan lagi, yang bernama Kerajaan Kegelapan n Iblis tau bahwa dia tidak mungkin bisa mengalahkan Allah. Akan tetapi dia juga tau bahwa dia masih bisa berusaha untuk menghancurkan ciptaan Allah di dunia ini. Oleh karena itulah, kita, manusia yang menjadi sasarannya. b. Orang Kristen yang sadar bahwa dia ada di tengah peperangan roh, pasti mempunyai CARA HIDUP YANG BERBEDA dengan orang Kristen yang tidak sadar bahwa dia ada di tengah peperangan roh. n Contoh Amerika: Sejak peristiwa pengeboman gedung kembar WTC, ada sebuah perubahan yang sangat mencolok di Amerika. Seketika itu juga mereka menjadi SADAR dan BERJAGA-‐JAGA! n Pertanyaannya adalah APAKAH ANDA SADAR? Memang dibutuhkan kepekaan rohani untuk kita bisa menyadari bahwa kita ada dalam peperangan roh. Keluarga Allah
Page 11
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
c. Iblis tahu bahwa Allah akan berkarya secara dahsyat untuk Indonesia, untuk gereja kita dan untuk kita masing-‐masing; itu sebabnya dengan segala cara ia berusaha untuk menghalangi rencana Allah tersebut. n Itu semua adalah bukti bahwa kita ada dalam peperangan roh. Itu sebabnya sadarilah bahwa saat ini kita sedang ada dalam peperangan rohani. Ini penting sekali supaya kita bisa menang dalam peperangan rohani ini dan mengalami terobosan yang besar dalam hidup kita. n Kesaksian 3. SENJATA MENANG DALAM PEPERANGAN ROH: FIRMAN. a. Di Yerikho, ketika Tuhan Yesus menghadapi peperangan roh dengan Setan, Yesus melawan Iblis dengan perkataan: “ADA TERTULIS…” n Setelah kita menyadari bahwa kita ada dalam peperangan roh, berikutnya kita harus mengerti bahwa untuk menang dalam peperangan roh, kita harus belajar menggunakan Firman Allah. b. Ini juga yang dialami oleh Yosua: Dia menang dalam peperangan roh di Yerikho dengan Firman.
Keluarga Allah
Page 12
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
Yosua tidak langsung menyerang Yerikho dengan strategi mereka sendiri, perencanaan mereka sendiri dan cara mereka sendiri. c. Jadi sadarilah bahwa Firman Allah punya power yang sangat dahsyat!!! n Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-‐sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 1. Pedang itu HIDUP (ini bukan pedang mati, itu sebabnya dia diberi nama: Pedang Roh) 2. Pedang itu KUAT (lebih kuat dari kekuatan apapun di dunia ini). 3. Pedang itu LEBIH TAJAM daripada pedang bermata dua manapun (tidak ada senjata yang lebih tajam daripada pedang roh ini, termasuk senjata yang digunakan Iblis sama sekali tidak ada tandingannya dengan pedang roh ini. Iblis hanya punya satu pilihan ketika harus menghadapi kehebatan pedang roh ini, yaitu lari tunggang langgang ketakutan). 4. Pedang itu mampu MENUSUK amat dalam dan MEMISAHKAN yang tak terpisah (tidak ada ikatan apapun yang dipakai Iblis untuk membelenggu hidup kita dan orang-‐orang n
Keluarga Allah
Page 13
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
n
di sekeliling kita yang tidak bisa ditusuk, dipisahkan dan dilepaskan oleh pedang roh ini). 5. Pedang itu sanggup MEMBEDAKAN yang tak terpahami (pedang ini sanggup memberikan terang dalam kegelapan yang membingungkan). Baca Yesaya 34:4-‐6 4 Segenap tentara langit akan hancur, dan langit akan digulung seperti gulungan kitab, segala tentara mereka akan gugur seperti daun yang gugur dari pohon anggur, dan seperti gugurnya daun pohon ara. 5 Sebab pedang-‐Ku yang di langit sudah mengamuk, lihat, ia turun menghakimi Edom, bangsa yang Kukhususkan untuk ditumpas. 6 TUHAN mempunyai sebilah pedang yang berlumuran darah dan yang penuh lemak, yaitu darah anak-‐anak domba dan kambing-‐ kambing jantan dan lemak buah pinggang domba-‐domba jantan. Sebab TUHAN mengadakan penyembelihan korban di Bozra dan pembantaian besar di tanah Edom. 1. Pedang itu mampu MENGHANCURKAN TENTARA LANGIT (inilah tentara langit tembaga yang senantiasa menghalangi jawaban doa yang sudah Tuhan kirimkan kepada kita).
Keluarga Allah
Page 14
Outline Kotbah 11-‐Desember-‐2016
2. Pedang itu sanggup melakukan PEMBANTAIAN BESAR-‐BESARAN TERHADAP MUSUH (Pedang ini ‘haus darah’ untuk membantai Iblis dan semua antek-‐ anteknya). n Aplikasi: d. Itu sebabnya penting sekali bagi kita untuk membaca Alkitab kita tiap hari. n Saya sarankan 3 pasal setiap hari. n Kesaksian:
PENUTUP: Awali hari kita dengan rhema firman Tuhan, karena dengan rhema Tuhan itu kita akan melangkah dalam rencanaNya. Maka, lihatlah campur tangan Tuhan yang luarbiasa akan dikerjakan dalam hidup kita, sehingga kita boleh mengalami kemenangan dan terobosan yang dahsyat dalam hidup kita.
Keluarga Allah
Page 15