alinea li IV
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, ……………………………..
Pasal 28 (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dasarnya,, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi teknologi,, seni dan budaya budaya,, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia manusia.. Pasal 31 (1) Setiap p warga g negara g berhak mendapat p p pendidikan.. pendidikan (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional nasional,, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bangsa,, yang diatur dengan undang undang--undang undang..
1.
2.
3.
Afektif yang tercermin pada kualitas kepribadian berperilaku sehari‐hari (keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, termasuk budi pekerti), Kognitif yang tercermin pada daya nalar untuk menggali, menguasai, dan mengembangkan il ilmu pengetahuan h d teknologi, dan k l i Psikomotor yang tercermin pada kualitas k keterampilan l teknis k dan d kecakapan k k praktis k
Terwujudnya system pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk k memberdayakan b d k semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia i yang berkualitas b k lit sehingga hi mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah
IPTEKS Knowledge based society: Pendidikan P didik sebagai b i penggerak perubahan Pendidikan Transformatif
Manusia Indonesia berkualitas yang memiliki daya saing tinggi “Insan Cerdas “I C d Komprehensif & Kompetitif”
IPTEKS
Masyarakat
globalisasi
t
CERDAS KOMPREHENSIF 1. Cerdas Spiritual 2. Cerdas Emosional dan 3. Sosial 4 Cerdas Intelektual 4. 4. Cerdas Kinestetik
KOMPETITIF 1. Berkepribadian unggul dan gandrung akan k keunggulan k l 2. Semangat juang tinggi 3 Mandiri 3. 4. Pantang menyerah 5. Pembangun dan Pembina jejaring 6. Bersahabat dengan perubahan 7. Inovaif dan menjadi agen perubahan 8. Produktif 9. Sadar mutu 10 Berorientasi global 10.Berorientasi 11.Pembelajar sepanjang hayat
MASYARAKAT
Pendidikan dalam arahan dan bimbingan guru
Pembelajaran dengan eksplorasi oleh siswa
Matapelajaran yang terpisahpisah
Pokok bahasan/proyek interdisipliner
Penekanan pada ingatan (memory)
Penekanan pada kreativitas siswa
Motivasi eksternal (nilai, kompetensi)
Motivasi intrinsik (target oleh siswa, self-directed)
Pengelompokan berdasarkan usia
Pengelompokan berdasarkan kesiapan
Pembelajaran secara klasikal
Pembelajaran secara individual/kontekstual
Pembelajaran dengan penekanan pada kompetitif
Pembelajaran dengan pendekatan kooperatif
Ketergantungan yang bersifat searah
Saling keterkaitan antar komponen sistem
Aturan-aturan ditetapkan secara otokratik t k tik
Aturan-aturan dikembangk secara demokratis kan d k ti
Keterpaksaan dan tekanan untuk belajar
Kegembiraan dan keceriaan dalam belajar
Sekolah terisolir dari kehidupan nyata di masyarakat
Kurikulum terintegrasi dg. kehidupan (life skills)
Perlakuan seragam untuk semua siswa
Perlakuan mempertimbangmempertimbang kan karakteristik siswa
1. 2. 3. 4. 5.
UU RI No. 20 tahun 2003 : Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No. 2/1989) UU RI No. 14 tahun 2005 : Guru dan Dosen PP No. 19 tahun 2005 : Standar Nasional Pendidikan PP No. 74 tahun 2008 : Guru Permendiknas: a. No. 22 tahun 2006 : Standar Isi b. No. 23 tahun 2006 : Standar Kompetensi Lulusan c. No. 24 tahun 2006 : Pelaksanaan SI dan SKL d. No. 12 tahun 2007 : Standar Pengawas e. No. 13 tahun 2007 : Standar Kepala Sekolah f. No. 16 tahun 2007 : Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru g. N 18 tahun No. t h 2007 : Sertifikasi S tifik i Guru G h. No. 19 tahun 2007 : Standar Pengelolaan Pendidikan i. No. 20 tahun 2007 : Standar Penilaian j.j No 21 tahun 2007 : Buku Teks No. k. No. 28 tahun 2008 : Standar Pendidik-Konselor l. Dst.
Peran dan Tanggung Jawab: Mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, dan mewujudkan masyarakat Indonesia y yang g maju, j adil, makmur, dan beradab
Tugas Pokok (UUGD): Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian g kepada masyarakat ((UUSPN Psl 39 ayat 1)) Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, formal pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UUGD Psl 1 ayat (1))
Profesional : pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber b penghasilan h il k kehidupan hid yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Profesional juga bercirikan kejujuran atas kemampuan diri sendiri. (UUGD)
Memiliki M iliki k kualifikasi lifik i minimum i i d dan sertifikasi tifik i sesuaii d dengan kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (UUSPN) Memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan p untuk mewujudkan j tujuan j p pendidikan nasional (UUGD pasal 8) Ciri profesional: (1) Kualifikasi akademik relevan, jenjang pendidikan S1/D4 dan d S2 (2) Menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran: Pedagogik, Profesional, Kepribadian, dan Sosial (3) Kontribusi diri (dedikasi) (4) Kejujuran profesional
Dengan dimilikinya sertifikat pendidik: 1) dapat menunjukkan seperangkat kompetensi sesuai dengan standar yang berlaku, 2) mampu bekerja dengan menerapkan prinsip-prinsip keilmuan dan teknologi k l i dalam d l memberikan b ik l layanan seorang ahli, hli 3) mematuhi kode etik profesi guru yang memintanya bertindak sesuai norma kepatutan, 4) dapat bekerja dengan penuh dedikasi, 5) dapat membuat keputusan secara mandiri maupun secara bersama, 6) dapat menunjukkan akuntabilitas kinerjanya kepada pihak-pihak terkait, 7) dapat bekerja sama dengan sejawat dan pihak lain yang relevan, dan 8) secara berkesinambungan mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui asosiasi profesi.
Guru dalam Jabatan: › Portofolio (10 komponen); Permen 10/2009 › Pendidikan; Permen 40/2007
Guru Prajabatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) ( ) o Supply & demand o Tepat jumlah, tepat keahlian, tepat mutu
¾ Sertifikasi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, dan guru yang diangkat di k dalam d l j b jabatan pengawas satuan pendidikan. ¾ Sertifikasi S ifik i b bagii guru d dalam l jjabatan b dil dilaksanakan k k melalui dua cara: 1)) uji kompetensi k untukk memperoleh l h sertifikat fk pendidik (bentuknya: penilaian portofolio). 2) pemberian sertifikat pendidik secara langsung.
ALUR SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN 2009 Tidak Memenuhi Persyaratan
• GURU S2/S3 +IVB • GURU IV C
GURU DALAM JABATAN
SERTIFIKAT PENDIDIK
Lulus
PENILAIAN PORTOFOLIO
Tidak Lulus
• S1/D IV • Belum S1 /DIV yang memenuhi syarat
Memenuhi Persyaratan
VERIFIKASI DOKUMEN
MELENGKAPI PORTOFOLIO
PLPG PELAKSANAAN PLPG
UJIAN
Lulus
Tidak Lulus
DINAS PENDIDIKAN PROV/KAB/KOTA
Tidak Lulus Tim Sergur Ditjen Dikti 2009
UJIAN ULANG (2X)
Lulus
PORTOFOLIO Portofolio adalah kumpulan dokumen yang gg p g menggambarkan prestasi seseorang. Portofolio guru adalah kumpulan dokumen yang menggambarkan gg pengalaman p g berkarya/prestasi y /p dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval waktu tertentu. Penilaian portofolio guru adalah penilaian kumpulan dokumen yang mencerminkan rekam jejak prestasi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan agen pembelajaran, sebagai dasar untuk t k tingkat ti k t profesionalitas f i lit guru yang menentukan bersangkutan.
PEMETAAN KOMPONEN PORTOFOLIO KE DALAM KOMPETENSI GURU KOMPONEN PORTOFOLIO (Sesuai PP No. 74 Tahun 2008)
KOMPETENSI GURU PED
KEPRI
SOS
PROF
1. Kualifikasi Akademik
√
√
2. Pendidikan dan Pelatihan
√
√
3. Pengalaman Mengajar
√
4. Perenc & Pelaks Pembelajaran
√
5 Penilaian 5. P il i Atasan A & Pengawas P √
7 Karya Pengembangan Profesi 7.
√
8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
√
9. Pengalmn Org dlm Bid Kepend & sosial
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√ √
6. Prestasi Akademik
10 Penghargaan yg Relevan dg Bid Pend
√
√
√
√ √
Pendidikan Profesi? z Pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaaan dengan persyaratan keahlian khusus
Pendidikan Profesi? S.Kes
Dokter
S.Farm
Apoteker
S.E
Akuntan
S.H
Pengacara
S.Pd.. S.Pd
Guru
Program Pendidikan Profesi Pra P P didik P f i Guru G P Jabatan yang selanjutnya disebut Program PPG adalah p program g pendidikan yyang p g diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/ D-IV Non Kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional p pendidikan ((Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang PPG)
24
Struktur kurikulum program PPG berisi pendidikan bidang studi (subject specific pedagogy) d )d dan P Program P Pengalaman l LLapangan (PPL) Kependidikan.
1
Pengemasan materi bidang studi untuk pembelajaran bidang studi yang mendidik (subject specific pedagogy)
Lulusan S-1/D-IV Non Kependidikan Pengemasan materi bidang studi untuk pembelajaran bidang studi yang mendidik (subject specific pedagogy)
2
PPL Kependidikan
PPL Kependidikan
No
Lulusan S-1 Kependidikan
25
NO 1. 1
PROGRAM PPG untuk menjadi guru pada satuan pendidikan TK/RA/TKLB atau bentuk lain yang sederajat bagi lulusan S-1 PGTK dan PGPAUD
2.
untuk menjadi guru pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat bagi lulusan S S-1 1 PGSD
3.
untuk menjadi guru pada satuan pendidikan TK/RA/TKLB atau bentuk lain yang sederajat bagi lulusan selain S-1/D-IV Kependidikan PGTK dan PGPAUD
4.
untuk menjadi guru pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat bagi lulusan S-1/D-IV Kependidikan selain S-1 PGSD
5.
untuk menjadi guru pada satuan pendidikan TK/RA/TKLB atau bentuk lain yang sederajat dan pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat yang berlatar belakang lulusan S-1 Psikologi
6.
untuk menjadi guru pada satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat dan satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, baik lulusan S-1/D-IV Kependidikan maupun lulusan S-1/ D-IV Non Kependidikan 26
SKS 18‐20
36‐40
Proses Sertifikasi Guru PRAJABATAN Calon Mhs LPTK Pend. Profesi
Uji j Kompetensi
Pend. Akademik
•Sertifikat Pendidik
•Guru Profesional
•Registrasi
•Fasilitas (UUGD)