Yesus Mengajar di Galilea untuk Pertama Kali Written by GI. Pieter Yoksan Tuesday, 20 April 2010 15:55 - Last Updated Tuesday, 20 April 2010 18:47
43. Yesus Mengajar di Galilea untuk Pertama Kali 60,80
Markus 1:35-39, Matius 4:23-25, Lukas 4:42-44 35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. 36
Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; 37
waktu menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.” 38
Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang .” 42
Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. 43
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” 39
Lalu pergilah Ia dan berkeliling ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil Kerajaan Allah dan mengajar dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan
serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. 24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. 25
Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.
1/5
Yesus Mengajar di Galilea untuk Pertama Kali Written by GI. Pieter Yoksan Tuesday, 20 April 2010 15:55 - Last Updated Tuesday, 20 April 2010 18:47
1. Penyembuhan Orang Kusta 59,152 Markus 1:40-45, Matius 8:2-4, Lukas 5:12-16 suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota,
12 Pada
40
seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: “ Tuan , kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” 41
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” 42
Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 43
Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: 44
"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka.” 45
Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, 15
kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. 16
Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru. 2. Orang Lumpuh Disembuhkan Markus 2:1-12, Matius 9:1-8, Lukas 5:17-26 1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri [kampung halamanNya]. 1
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. 17
Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. 2
Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara
2/5
Yesus Mengajar di Galilea untuk Pertama Kali Written by GI. Pieter Yoksan Tuesday, 20 April 2010 15:55 - Last Updated Tuesday, 20 April 2010 18:47
Ia memberitakan firman kepada mereka, kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat 3 ada orang-orang datang menyembuhkan orang sakit, membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. 4
Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. 5
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku ( saudara ), dosamu sudah diampuni!” 6
Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat dan orang-orang Farisi , mereka berpikir dalam hatinya: 7
"Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?” 8
Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? 9
Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? 10
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” —berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu—: 11
"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” 12
Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar dan pulang ke rumah sambil memuliakan Allah di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua yang melihat hal itu takjub lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia , dan mereka sangat takut, katanya: “Yang begini belum pernah kita lihat, hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan. ” 1. Matius Dipanggil sebagai Murid Yesus 26,40,114,115,189,192,197 Markus 2:13-20, Matius 9:9-15,
3/5
Yesus Mengajar di Galilea untuk Pertama Kali Written by GI. Pieter Yoksan Tuesday, 20 April 2010 15:55 - Last Updated Tuesday, 20 April 2010 18:47
Lukas 5:27-35 13
Kemudian , sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka. 14
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat seorang pemungut cukai yang bernama Lewi ( Matius) anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikuti Dia. 15
Kemudian Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya , ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa turut makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. 16
Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah ( sungut-sungut ) mereka kepada murid murid-Nya: “Mengapa Ia makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” 17
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” 13
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan. 18
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus. Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa dan sembahyang , tetapi murid-murid-Mu makan dan minum dan tidak berpuasa
4/5
Yesus Mengajar di Galilea untuk Pertama Kali Written by GI. Pieter Yoksan Tuesday, 20 April 2010 15:55 - Last Updated Tuesday, 20 April 2010 18:47
?” 19
Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa dan berduka-cita sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. 20
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 2. Perumpamaan 1 tentang Hal yang Baru dan Hal yang Lama Lukas 5:36-39, Matius 9:16-17 , Mar kus 2:21-22 36
Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: “Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain ( yang belum susut ) dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, [kain] yang baru juga akan koyak, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya, dan [kain] yang tua tidak akan cocok [ditambal dengan] kain penambal yang dikoyakkan dari [kain] yang baru. 37
Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan
mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula, dengan demikian terpelihara ke dua-duanya.
38 Tetapi
39
Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.”
5/5