Bagian
1
Ketekunan Galileo Galilei Menemukan Penanda Waktu Tahukah kamu jam pertama kali berdetik dan berdetak 700 tahun lalu? Akan tetapi, jam-jam tersebut tidak dapat menunjukkan waktu dengan tepat. Sedikit yang cukup akurat untuk mengukur menit sebab jam tersebut memiliki satu jarum saja yang menunjukkan jam. Jarum menit pertama kali muncul pada abad ke-17.
5
Galileo Galilei lahir pada 1564, Galilei (meninggal pada 1642), biasa dikenal sebagai Galileo, adalah putra seorang guru musik dari kota Pisa, Italia. Setelah gagal sebagai calon biarawan, dia pergi ke Universitas Pisa. Di sana, berbagai pertanyaan aneh yang dilontarkan Galileo membuatnya memiliki banyak lawan. Galileo menjadi tertarik mempelajari berbagai objek bergerak dan jatuh. Kemudian, dia menjadi lebih terkenal karena penggunaan teleskop untuk membuktikan Bumi bergerak mengitari Matahari. Para pemuka agama menjebloskannya ke dalam penjara karena penemuannya itu
Penemuan yang Menakjubkan Galileo pasti telah melihat bandul berayun ratusan kali sebelumnya, tetapi tidak memperhatikan dengan cermat sampai pada tahun pertamanya sebagai mahasiswa kedokteran ketika dia benar-benar memperhatikan sebuah pedupaan di katedral Pisa. Seorang biarawan mengayunkannya untuk menebarkan asap yang keluar dari dupa tersebut. Galileo menghitung waktu ayunan dengan menggunakan denyut nadinya. Dia merasakan denyut jantung yang teratur di pergelangan tangannya. Hal yang mengejutkannya, setiap ayunan, besar atau kecil, memiliki jumlah detak yang sama. Kemudian, Galileo melakukan beberapa percobaan mengayunkan pendulum, lalu memberinya beban dengan panjang tali yang berbeda. Dia menemukan bahwa berat tidak membuat perbedaan terhadap waktu ayunan, tetapi panjang tali dari pendulum yang membuatnya berbeda. Galileo menyarankan bahwa ayunan dari pendulum dapat secara bergantian menangkap dan melepaskan gigi-gigi dari roda gigi sebuah jam dan menjaganya berputar pada kecepatan tetap. Seorang anak
6
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
dari Galileo mencoba untuk membuat sebuah jam pendulum. Sebelum rampung pembuatannya, dia meninggal dunia. Ada banyak cerita mengenai sejarah Galileo mendapatkan gagasan pendulumnya di katedral. Beberapa orang mengatakan bahwa Galileo melihat seorang biarawan menyalakan sejumlah lilin, kemudian melepaskannya. Akan tetapi, masyarakat kota Pisa yakin bahwa lampu Galileo benar-benar merupakan sebuah pedupaan.
Penanda Waktu Menggandakan panjang tali pendulum akan membuat ayunan empat kali lebih panjang dan membagi dua panjang tali akan memotong waktu menjadi seperempat. Galileo menyarankan guru pribadinya bahwa dokter dapat menggunakan pendulum khusus untuk mengukur denyut nadi seorang pasien. Penyakit meningkatkan kecepatan denyut nadi seseorang sehingga para dokter harus memeriksanya secara rutin. Alat Galileo disebut sebuah pulsilogium. Alat ini membantu para dokter untuk menghitung denyut nadi seseorang secara tepat. Walau demikian, hal ini tidak terpikir sampai Galileo berusia 77 tahun dan buta total, dia berpikir mengenai penggunaan ayunan pendulum untuk menjaga jam agar berjalan dengan teratur. Putranya, Vicenzo (1606-1649) membuat sketsa jam pendulum yang dijelaskan ayahnya. Setelah Galileo meninggal, Vicenzo membuat sebuah model jam, tetapi dia tidak dapat membuat model tersebut berdetak. Kemudian, seorang ilmuwan Belanda, Christiaan Huygens (16291695), yang berhasil membuat jam pendulum pertama pada 1656.
Ketekunan Galileo Galilei Menemukan Penanda Waktu
7
Karena penemuan Galileo tersebut, menjaga dunia berjalan tepat waktu selama hampir tiga abad. Pendulum tetap digunakan pada sebagian besar jenis jam sampai penemuan jam elektronik pada 1929. Untuk memastikan bahwa lonceng Big Ben berdenting tepat waktu, jam besar di atas gedung parlemen London ini memiliki sebuah pendulum yang berukuran 4 m. Pembuat jam ini membuat mekanisme khusus di dalamnya untuk menjaga agar berjalan tepat waktu walaupun saat merpati bertengger di atas jarumnya.
8
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
2
Ketekunan Edwar Jenner Menemukan Obat Cacar Penyakit cacar tidak dapat dipandang remeh. Penyakit mematikan ini pernah menewaskan sepuluh dari seluruh anak-anak kecil di Inggris. Dokter berkebangsaan Inggris, Edward Jenner telah menemukan pengobatan yang lebih aman. Orang berutang jasa kepada Jenner atas penemuan vaksinasinya pada 1788 sehingga tidak ada orang yang meninggal karena cacar sekarang ini. Untuk menulari James Phipps yang berusia delapan tahun dengan cacar sapi, Jenner membuat beberapa luka pada lengan anak lakilaki tersebut. Kemudian, dia menggosok pula bagian yang bernanah yang sebelumnya diambil dari lepuhan pada lengan pasien. Edward Jenner (1749-1823), putra seorang pendeta, lahir di desa Berkeley, Inggris. Dari umur 13 sampai 21 tahun, dia bekerja sebagai peserta pelatihan ahli bedah, lalu belajar kedokteran di London sebelum kembali ke rumah sebagai dokter.
Penemuan yang Menakjubkan Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi, wajah yang memerah, dan kadang-kadang mematikan dalam dua hari. Bercak yang keluar (melepuh) sehingga membuat orang ketakutan. Cacar merupakan penyakit yang mengerikan. Edward Jenner banyak mengetahui pengobatan tradisional ketika dia mulai bekerja sebagai dokter pedesaan pada 1773. Dia telah mengetahui cara orang melindungi anak-anak mereka dengan menggosokkan nanah dari sebuah lepuhan 9
cacar ke luka-luka pada kulit, tetapi dia pun mengetahui cara ini sering membuat luka makin parah dan menyebabkan kematian. Ada seorang gadis pemerah susu sapi bernama Sarah Nelmes yang memberikan Jenner gagasan untuk mengontrol cacar. Jenner mendengar bualan gadis itu bahwa dia tidak dapat terjangkit cacar sebab dia pernah tertular penyakit yang cukup serius, yaitu cacar sapi dari sapi yang diperahnya. Wabah cacar pada 1788 membuktikan bahwa perkataan gadis itu ada benarnya. Pasien Jenner yang telah terjangkit cacar sapi tidak terkena cacar. Jenner memutuskan untuk membuktikan bahwa cacar sapi melindungi orang dari cacar. Dia akan menjangkiti seseorang yang sehat dengan penyakit yang mematikan ini. Pada 1796, Jenner memberanikan diri menguji teori ini. Dengan menyuntikkan vaksin ke dalam pembuluh darah membuat tubuh kita kebal. Walaupun hanya dosis ringan, vaksin itu dapat melindungi orang dari penyakit tersebut. Sel darah putih yang sudah 'bercampur' vaksin, akan bereaksi dengan cepat dan kuat ketika kuman cacar berbahaya menyerang. Sekarang, vaksinasi Jenner melindungi kita dari banyak penyakit berbahaya. Selain cacar sapi, pekerja medis menginjeksi bibit penyakit khusus yang telah dilemahkan terlebih dahulu ke dalam tubuh manusia. Untuk percobaan ini, Jenner memilih putra tukang kebunnya, James Phipps, dan dengan hati-hati Jenner menjangkiti anak laki-laki tersebut dengan cacar sapi menggunakan nanah yang berasal dari lepuhan pasien. Phipps kena demam yang tinggi, tetapi perlahan sembuh. Tujuh minggu kemudian, Jenner melakukan percobaan lagi, kali ini menggunakan nanah dari penderita cacar. Karena pertolongan Jenner, Phipps tidak terjangkit penyakit tersebut. Cacar sapi telah membuat anak laki-laki itu kebal terhadap cacar. Dokter tidak percaya dengan pengobatan Jenner yang disebut vaksinasi. Perhimpunan Dokter Kerajaan Britania tidak akan memberitakan penemuan Jenner. Oleh sebab itu, Jenner menerbitkan sebuah buku tentang penemuannya. Kemudian, vaksinasi menjadi populer. Sebuah undang-undang baru diperkenalkan pada 1845 mengharuskan setiap orang untuk divaksinasi. Pada 1980, vaksinasi besar-besaran membasmi cacar di seluruh muka bumi. 10
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
3
Ketekunan Isaac Newton Menemukan Teori Gravitasi Ilmuwan Inggris, Isaac Newton adalah orang pertama yang menjelaskan teori gravitasi. Suatu gaya yang menyebabkan sebuah benda memiliki berat, menjaga kaki orang tetap di atas tanah, dan mencegah alam semesta tercerai berai. Gagasan penemuan teori gravitasi Newtoon terjadi pada 1665. Isaac Newton (1642-1727) dibesarkan oleh neneknya sebagai anak kecil yang pandai membuat mainan. Pada siang hari, dia membuat mesin penangkap tikus, sedangkan malam hari dia menerbangkan lentera ke angkasa dengan layang-layang. Newton tumbuh sebagai seorang jenius yang membanggakan, suka bertengkar, dan membuat penemuan mengenai matematika, perpindahan, gaya, dan warna, yang semuanya masih digunakan sampai saat ini.
11
Penemuan yang Menakjubkan Suatu hari pada akhir musim panas, Newton berpikir dengan sungguhsungguh ketika melihat sebuah apel yang jatuh, "Mengapa apel tersebut tidak pernah jatuh ke arah atas atau ke samping?" Dia mengira bahwa sejumlah gaya yang tidak terlihat telah menarik apel tersebut menuju pusat Bumi. Newton menyadari bahwa gaya tersebut--yang disebutnya gravitasi-- tidak hanya menarik apel dan Bumi, tetapi menarik semua objek. Hal ini juga menjelaskan mengapa Bumi mengitari Matahari, tidak melayang-layang bebas di ruang angkasa. Tanpa gravitasi, Bulan akan bergerak pada suatu garis lurus. Massa yang besar dari Bumi dan Bulan menciptakan suatu tarikan gravitasi yang kuat. Gaya ini menarik mereka secara bersama-sama, seperti massa Bumi yang menarik sebuah apel ke arahnya. Gaya gravitasi membuat Bulan secara konstan berada pada orbitnya mengitari Bumi pada lintasan lurus berbentuk elips. Newton memikirkan lebih jauh mengenai gravitasi dan dapat menjelaskan banyak teka-teki tentang teori umum gravitasi. Newton menjelaskan bahwa gaya gravitasi menarik semua objek secara bersama-sama. Kekuatan tarikan gravitasi sebanding dengan massa objek tersebut. Tetapi, jarak dapat mengurangi kekuatan gaya gravitasi. Objek yang terpisah jaraknya dua kali lebih jauh ditarik dengan gaya sebesar seperempat gravitasi. Sekarang, para peneliti mengukur gravitasi menggunakan alat yang disebut pendulum torsi. Menggerakkan bola berat ke arah dalam akan memperlambat ayunan pendulum di dalam pusat tabung. Pohon Newton yang terkenal itu berada di halaman rumahnya di Woolsthorpe Manor, Lincolnshire, di Inggris. Menurut beberapa versi cerita, apel tersebut jatuh tepat di atas kepalanya. Cerita ini mungkin ditambah secara sengaja untuk membuat cerita menjadi lebih menarik, tetapi selebihnya adalah benar. Newton sendiri menceritakan cerita ini kepada teman-temannya. 12
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
4
Ketekunan Alexander Flemming Menemukan Antibiotik Seorang dokter berkebangsaan Skotlandia merasa bersyukur atas kecelakaan yang menimpanya pada 1928. Dialah bernama Alexander Flemming, menemukan salah satu obat yang sangat kuat dalam melawan kuman, yaitu penicillin. Akan tetapi, dia gagal untuk mewujudkan nilai kebenaran itu. Alexander Flemming (1881-1955) mempelajari kedokteran di London, Inggris. Sebagai dokter tentara pada Perang Dunia I (19141918), dia melihat para tentara meninggal karena infeksi. Ketika perdamaian tercapai, dia meneliti untuk mencari obat antiseptik baru. Howard Florey (1898-1968) adalah seorang warga Australia yang sangat pandai dan tertarik terhadap obat pembasmi kuman temuan Flemming. Pada 1935, dia adalah profesor patologi (ilmu penyakit) di Universitas Oxford, Inggris.
Penemuan yang Menakjubkan Alexander Flemming adalah ilmuwan yang cerdas, tetapi dia sangat ceroboh di laboratorium. Ketika pergi berlibur pada 1928, dia meninggalkan percobaannya yang gagal, yaitu media untuk menumbuhkan bakteri yang terbuat dari kaca berisi agar-agar. Saat dia kembali, dia mencuci cawan tersebut dan memperhatikan bahwa 13
satu cawan terlihat berbeda daripada yang lainnya. Ternyata, sebuah potongan kecil jamur telah tumbuh di atasnya dan sebuah lingkaran agar-agar di sekeliling jamur tersebut bebas bakteri. Flemming menyadari bahwa jamur dapat membunuh bakteri. Dia berpikir bahwa hal ini merupakan suatu cara untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Jamur penyelamat kehidupan yang ditemukan Flemming mirip seperti jamur-jamur yang tumbuh pada makanan yang sudah basi. Dengan perbesaran ratusan kali menggunakan mikroskop, penicilium kelihatan seperti sebuah bunga dengan bagian atas berbentuk seperti sikat. Flemming mempelajari jamur (yang disebutnya penisilium) untuk penelitian lebih lanjut. Dengan menyuntikkan sejumlah penisilium ke dalam tubuh seekor kelinci yang sehat, dia membuktikan bahwa penisilium tidak membahayakan. Tetapi, dia tidak mengambil langkah selanjutnya, yaitu menggunakan kelinci yang sakit untuk mengecek seberapa ampuh jamur tersebut menyembuhkan penyakit. Setelah itu, dia mempublikasikan penemuan sederhananya pada British Journal of Experimental Pathology. Produksi masal penisilin pertama kali dilakukan untuk menyelamatkan kehidupan para tentara yang terluka dalam Perang Dunia II. Profesor Universitas Oxford Howard Florey dan asistennya, Ernst Chain (1906-1979) melakukan penelitian di bidang yang sama seperti Fleming. Artikel Fleming adalah salah satu dari 200 artikel yang mereka baca pada 1939. Tidak seperti Fleming, tim peneliti mereka mengetahui bagaimana mengekstrasi dan memurnikan zat aktif dari jamur tersebut. Mereka melakukan percobaan pada delapan ekor tikus yang semuanya terinfeksi penyakit yang mematikan. Hanya empat ekor tikus yang diobati dengan penisilin yang dapat bertahan hidup. Laboratorium tersebut menjadi sebuah pabrik penisilin, tetapi tim tersebut belum dapat mencari kegunaan atau fungsi yang tepat dari obat baru tersebut. Ketika pemerintah Amerika Serikat tertarik dan setuju untuk memproduksi penisilin dalam jumlah banyak, akhirnya Florey dapat menguji obat tersebut sebagaimana mestinya. 14
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
5
Ketekunan Nils Bohlin Menemukan Sabuk Pengaman Nils Bohlin yang lahir di Haernosand, Swedia, 17 Juli 1920 (meninggal pada 2002), mungkin tidak pernah mengira bahwa penemuannya telah menyelamatkan lebih dari 1.000.000 jiwa manusia dari kematian akibat tabrakan mobil.
Penemuan yang Menakjubkan Temuan Bohlin itu sabuk pengaman tiga titik, saat ini merupakan fitur yang dipasang pada setiap industri mobil. Sebuah peralatan keamanan standar yang digunakan pada sebagian besar mobil dewasa ini. Sebelum, sabuk pengaman adalah tali pengikat tunggal dengan sebuah gesper yang melingkari perut. Akan tetapi, desain ini sangat tinggi risikonya terhadap organ tubuh, apalagi jika tabrakan terjadi pada kecepatan tinggi. Itulah yang kemudian menginspirasi Bohlin untuk menemukan cara yang lebih sederhana dan nyaman yang akan melindungi bagian atas dan bawah tubuh.
15
Solusi tiga titiknya memungkinkan pengemudi mobil menarik gesper dengan satu tangan, kemudian menarik sabuk pengikat melintang di dada sampai posisi di bawah pusat. Gesper dimasukkan di "rumahnya", di samping paha. Klik! Temuannya itu memang sangat berarti dalam sejarah industri otomotif. Lembaga Keamanan Lalulintas Nasional Amerika Serikat memperkirakan, sabuk pengaman tersebut dapat mengurangi risiko kematian akibat kecelakaan mobil hingga 45 persen. Tim riset Volvo menemukan fitur ini telah menyelamatkan lebih dari satu juta jiwa manusia. Nils Bohlin lulus dari Jurusan Rekayasa Mekanik Universitas Haeronosand Laroveik. Dia lalu bekerja di perusahaan pembuat pesawat terbang Saab, dengan tugas mengembangkan bangku yang sensitif guncangan. Kemudian, Bohlin bekerja sebagai insiyur bidang keselamatan otomotif di Volvo. Karena dedikasinya yang esar di bidang keselamatan otomotif, ia menerima sejumlah penghargaan, antara lain masuk ke dalam Hall of Fame of Nation Inventors Hall di Akron, Ohio, tahun 2002.
16
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
6
Ketekunan Will Keith Kellog Menemukan Sereal Pada 1894, sereal merupakan bahan sarapan pagi favorit di dunia. Semula sereal merupakan makanan para pasien di pusat kesehatan yang menganjurkan makanan vegetarian, doa, dan olahraga sebagai kunci untuk sehat. Di ruang bawah tanah dari 'kuil kesehatan' ini, manajer sanitarium berkebangsaan Amerika, Will Keith Kellog membuat serpihan sereal pertama dari sejumlah gandum yang berjamur. Will Keith Kellog (1860-1951) adalah anak seorang pembuat sapu, dia tidak dapat bersaing dengan kakak laki-lakinya yang pintar, John Harvey (1852-1943). Ketika John menjadi seorang dokter, Will hanya dapat membuat sikat. Ketika berumur 20 tahun, dia menjadi manajer pusat kesehatan keluarga yang bernama Sanitarium Battle Creek. Will Kellog mulai memproduksi sereal serpih dengan tangan di sebuah gudang di belakang sanitarium. Dia menggunakan penggilingan yang dirancang untuk menggiling gandum menjadi tepung dan menjaganya tetap dingin dengan sepotong es. Sebuah oven portabel memanggang serpihan-serpihan tersebut. Dia berharap 17
bahwa serpihan sereal barunya itu akan membuat warga Amerika berhenti makan daging babi dan sosis yang berminyak pada saat sarapan. Dia begitu yakin bahwa daging tidak baik bagi kesehatan, bahkan dia memberi makan anjingnya sayuran.
Penemuan yang Menakjubkan Saat John menjadi pemimpin sanitarium yang hebat, Will menyimpan catatannya dan melakukan tugasnya. Salah satu tugasnya adalah menambah variasi ke dalam diet vegetarian yang membosankan. Ketika melakukan percobaan dengan gandum yang direbus selama satu malam, Will menemukan bahwa percobaan ini menghasilkan suatu bahan lengket ketika diremukkan di antara penggilingan. Will meninggalkan sebagian besar gandum yang tidak tergiling. Esok paginya, dia menemukan bahwa gandum telah berjamur, tetapi dia memutuskan untuk menggilingnya juga. Gandum tersebut pecah menjadi serpihan setelah gandum tersebut keluar dari penggilingan. Will mengulang percobaan tersebut dan menyadari bahwa merendam dalam waktu lama merupakan kuncinya. Rendam, giling, dan panggang biji-biji gandum menjadi serpihan yang lezat. Dengan mencoba biji-bijian lain, Will sukses dengan jagung. Menjual 'Corn Flakes panggang' pertama dengan cara pesanan, kemudian melalui toko-toko, dia membuat sereal tersebut sukses besar. Akan tetapi,, John tidak berbagi kesenangan dengan Will dalam usaha Corn Flakes-nya yang sangat laku. Dia menolak penambahan gula dan garam ke dalam sereal tersebut. Kerja sama kedua orang tersebut gagal dan Will memisahkan diri dari saudara laki-lakinya pada tahun 1906. Dua puluh tahun kemudian, Will Kellog adalah seorang pengusaha corn flakes dan salah seorang pria terkaya di Amerika. Ini adalah iklan yang membuat Corn Flakes sukses. Kellog mempunyai kepandaian memilih dan menentukan slogan dan alat pemasaran, serta menjanjikan kepada ibu-ibu contoh gratis jika mereka memberi isyarat pada penjual mereka. 18
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
7
Ketekunan Wallace Carothers Menemukan Kain Nilon Pada 1930 di Amerika, sebuah perusahaan kimia memutuskan untuk menciptakan sebuah bahan pengganti sutra. Mereka menyewa sebuah tim yang terdiri atas ahli-ahli kimia muda yang pintar untuk pekerjaan tersebut. Sambil bermain-main saat bosnya, Wallace Carothers, tidak berada di tempat para ilmuwan membuat serat yang sampai saat ini dikenal paling baik.
19
Si jenius aneh Wallace Carothers (1896-1937) adalah seorang mahasiswa pintar yang pernah menjadi ketua jurusan kimia sebelum dia lulus. Sebagai seorang profesor di Universitas Harvard, Amerika, dia mempelajari struktur plastik sampai perusahaan kimia raksasa DuPont mempekerjakannya pada 1928. DuPont menginginkan Carothers untuk membuat bahan yang dapat mengganti sutra. Serat yang baik dan mahal ini dipintal oleh ulat sutra asal China. Carothers membuat rancangan kerja dan menyewa delapan pekerja untuk membantunya. Bertahun-tahun setelah eksperimen yang melelahkan, Julian Hill sangat berhati-hati saat dia mengambil benang pertama dari tabung reaksi yang berisi zat lengket. Kemudian, dilanjutkan dengan proses penarikan dan peregangan nilon yang bertujuan menguji kekuatan plastik tersebut.
20
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Di bawah pengawasan dari pimpinannya, tim ini menciptakan polimer, yaitu plastik dengan struktur seperti rantai yang membuatnya sangat kuat. Terobosan pertama mereka adalah neoprena, salah satu jenis karet sintetis. Beberapa minggu kemudian, mereka membuat plastik lain yang sangat menjanjikan, yaitu polimer 3-16. Carothers menginstruksikan seorang asistennya, Julian Hill (1904-1996) untuk melakukan sebagian besar penelitian polimer 3-16. Polimer seperti nilon dibuat dari bahan kimia organik, yaitu bahan yang berasal dari makhluk hidup. Tekanan dan pemanasan bahan tersebut mengubah struktur kimianya, dari cairan dan gas menjadi padatan yang kuat. Jika kamu dapat melihat isi polimer, kamu dapat mengetahui bahwa atom-atom (partikel kecil) tersusun dalam bentuk rantai panjang yang elastis.
Penemuan yang Menakjubkan Suatu hari pada 1930, saat Carothers ke luar dari laboratorium, Hill memasukkan batang pengaduk ke dalam gelas kimia yang berisi plastik putih yang lengket, dan akhirnya dia dapat menarik keluar sehelai benang. Benang plastik tersebut sangat elastis dan kuat sehingga Hill dan rekan kerjanya menguji elatisitas plastik itu dengan permainan tarik tambang, untuk melihat seberapa jauh mereka dapat menariknya. Hal yang mengagumkan adalah semakin mereka menarik benang plastik tersebut, benang tersebut semakin kuat. Nilon pertama yang dibuat mudah berkerut, tetapi para wanita tidak peduli karena mereka lebih kuat daripada sutra. DuPont tidak dapat memperbanyak nilon tersebut dengan cepat, orang-orang yang belanja berebut untuk mendapatkan beberapa pasang nilon yang tersisa. Benang-benang plastik ini seelastis kain sutra dan benang ini dapat dibuat dari minyak, air, dan udara tanpa bantuan ulat.
Ketekunan Wallace Carothers Menemukan Kain Nilon
21
Polimer 3-16 ternyata tidak cocok sebagai bahan pembuat pakaian. Bahan ini meleleh ketika disetrika. Carothers dan timnya meneliti kembali selama empat tahun untuk mencari cara lain membuat serat kain plastik. Tetapi, tindakan tersebut tidak berhasil, dan mereka kembali meneliti polimer 3-16. Dengan menyempurnakan formulanya, pada 1934 mereka membuat 'sutra' tiruan yang diinginkan DuPont. Setelah penelitian lima tahun berikutnya, pabrik-pabrik mampu memproduksi dalam jumlah besar bahan yang dinamakan Nilon.
22
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
8
Ketekunan Edward Teller Menemukan Bom Hidrogen Pada 1945, Amerika menjatuhkan Bom-A di Nagasaki dan Hiroshima. Akibat ledakan Bom-A tersebut, sekitar 140. 000 orang tewas. Pasukan Jepang di seluruh dunia menyerah dan mengakhiri Perang Dunia II.
Bom atom yang diledakkan di Nagasaski dan Hiroshima, Jepang.
23
Pada 1952, Amerika meledakkan Bom-H (hidrogen) pertamanya di Pulau Karang, Eniwetok, Pasifik. Bom-H ini kekuatannya 2.500 kali lebih kuat dibandingkan dengan Bom-A. Tidak dapat dibayangkan apa yang akan terjadi jika Amerika memakai Bom-H ini pada suatu peperangan.
Penemuan yang Menakjubkan Ada perbedaan antara Bom-A dan Bom-H. Pada Bom-A, dua masa inti (uranium dan plutonium) bergabung membentuk masa inti yang lebih besar sambilkan energi sangat dahsyat. Pada Bom-H, berisi bom fusi yang berfungsi menaikkan suhu bahan berhidrogen ke satu titik sehingga reaksi fusi nuklir terjadi. "Kami tidak menciptakan bom karena energi nuklir itu memang sudah ada," kata Edward Teller. Pelopor ilmu fisika molekuler ini dijuluki Bapak Bom Hidrogen atas peranannya dalam pengembangan awal senjata nuklir. Dia lahir pada 15 Januari 1908 di Budapest, Hungaria. Pada 1926, dia mempelajari teknik kimia di Karisruhe, Jerman. Pada 1928, dia pindah ke Universitas Munich untuk mempelajari teori baru mekanika kuantum. Studi doktoralnya dalam ilmu fisika diambilnya di bawah bimbingan Werner Heisenberg pada 1930 di Universitas Leipzig. Studi lebih lanjut (post doktor) Teller dilanjutkan di Kopenhagen dan bekerja sama dengan ahli fisika nuklir, Niels Bohr. Pada 1935, Teller pindah ke Amerika Serikat sebab tidak mau bekerja sama dengan Hitler yang berkuasa di Jerman sejak 1933. Di Amerika, dia ditarik ke Proyek Manhattan, proyek rahasia pengembangan bom atom pertama. Walaupun ikut membuat atom, Teller menyesalkan keputusan Presiden Truman untuk menjatuhkan bom di Nagasaki dan Hiroshima. "Seharusnya Bom-A itu dijatuhkan di tempat aman dahulu sebagai tekanan pada pasukan Jepang yang sangat berpengaruh kala itu," kata Teller. Bapak Bom Hidrogen ini meninggal dunia 9 September 2003 dalam usia 90 tahun. 24
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
9
Ketekunan Percy Lebaron Spencer Menemukan Oven Microwave Dibingungkan oleh sebatang cokelat yang meleleh dalam kantong bajunya, insinyur pintar Amerika, Percy Spencer menggunakan seperangkat radar perang untuk membuat berondong jagung dan telur rebus. Selama Perang Dunia II, dia menemukan sebuah cara baru untuk memasak, menjaga pabriknya agar tidak tutup, dan menghemat pekerjaan ribuan pekerjanya. Percy Lebaron Spencer, anak yatim berkebangsaan Amerika (1894–1970) tidak pernah menyelesaikan sekolah, tetapi hal ini tidak menahan sifat dasarnya untuk menemukan sesuatu. Pada waktu Perang Dunia II (1939–1945), dia adalah seorang insinyur senior pada perusahaan elektronik Amerika, Raytheon.
25
Penemuan yang Menakjubkan Para insinyur berkebangsaan Inggris meminta Raytheon untuk menolong mereka mendeteksi dan menghentikan pesawat pengebom yang terbang dari Jerman. Jerman adalah musuh Inggris pada masa perang. Para insinyur telah mengembangkan radar (kanan), yang dapat memantau pesawat. Radar ini menggunakan gelombang mikro atau gelombang radio khusus. Akan tetapi, setiap perangkat radar membutuhkan suatu alat yang dinamakan magnetron untuk membangkitkan gelombang mikro, sedangkan pabrik-pabrik Inggris tidak dapat membuatnya dengan cepat. Raytheon menempatkan Spencer pada pekerjaan tersebut dan pada suatu akhir minggu dia telah memikirkan cara membuat magnetron lebih cepat. Pabrik Raytheon dengan segera membuat magnetron 150 kali lebih cepat daripada yang mereka buat sebelumnya. Spencer menguji coba sebuah magnetron pada suatu hari, ketika dia melihat sesuatu yang ganjil. Sebatang coklat di dalam kantongnya telah meleleh. Dia segera menyadari bahwa gelombang mikro dari magnetron telah memanaskannya. Spencer mengirim seorang asisten untuk membeli sejumlah jagung kering dan meletakkannya tepat di depan magnetron. Dengan memutar tombol power, jagung tersebut seketika menjadi berondong jagung (pop corn).
26
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Spencer melihat sebuah kesempatan besar. Perang sudah berakhir, dan tentara tidak membutuhkan magnetron lagi. Sebanyak 18.000 orang yang bekerja di pabrik dapat kehilangan pekerjaan mereka. Akan tetapi, apakah gelombang mikro dapat digunakan untuk memasak? Spencer meletakkan sebuah telur di depan magnetron, memutar tombolnya dan menunggu. Telur tersebut bergetar, mendesis, akhirnya meledak: melemparkan kulit telur dan kuning telur ke mana-mana. Ketika Raytheon meluncurkan oven microwave rumah tangga yang pertama, mereka menjualnya seharga £470, sebanding dengan £7,150 uang sekarang. Gelombang mikro dari magnetron memanaskan air yang ada dalam kuning telur. Air tersebut mendidih dan berubah menjadi uap. Uap yang muncul menekan bagian dalam telur, memecahkan kulitnya, dan menyebarkan kuning telur ke manamana, termasuk wajah asisten Percy Spencer. Raytheon mematenkan kegunaan microwave untuk memasak. Pada 1947, mereka siap untuk menjual oven microwave pertama mereka yang disebut ‘Radarange’. Oven berukuran sebesar lemari es keluarga dan juga memboroskan listrik. Mungkin hal ini tidak begitu mengejutkan jika penjualan mereka tidak begitu bagus. Pelanggan merasa ada sesuatu yang menakutkan dari sinar tidak tampak yang dapat memasak makanan. Tapi Spencer dan Raytheon tidak berkecil hati. Mereka membuat alat pemasak yang lebih kecil dan irit listrik.
Ketekunan Percy Lebaron Spencer Menemukan Oven Microwave
27
Segera sesudah orang-orang mengatasi ketakutan mereka, mereka semua membeli oven microwave. Pada 1965, oven-oven tersebut cukup kecil untuk ditempatkan di atas meja dapur. Sekarang, sembilan dari sepuluh rumah di Amerika mempunyai sebuah oven microwave.
28
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
10
Ketekunan Alec Jeffrey Menemukan Sidik Jari DNA Teknologi maju ini membantu para ilmuwan bidang kejahatan untuk mengidentifikasi para penjahat berdasarkan noda darah mereka atau dari akar rambut mereka. Alec Jeffrey, ilmuwan Inggris yang menemukan hal ini dengan jelas mengingat penemuannya di pagi musim gugur tahun 1984 saat dia membuat penemuan yang akan mengubah penyelidikan terhadap tindakan kriminal selamanya. Pada ulang tahunnya ke-8, Alec Jeffrey (1950–sekarang) menerima hadiah peralatan kimia dan mikroskop. Hadiah tersebut membawanya kepada percobaan-percobaan berbahaya, tetapi percobaan-percobaan tersebut justru menimbulkan minat serius dalam ilmu pengetahuan. Dia mempelajari biokimia dan genetika di Universitas Oxford, Inggris.
29
Penemuan yang Menakjubkan Jeffrey bekerja di Universitas Leicester, Inggris. Di sana dia memulai eksperimennya dengan DNA, molekul panjang yang terdiri atas kode-kode genetika (lihat halaman 38–39). Tim Jeffreys pada waktu itu sedang mencari cara untuk menandai dan menghentikan penyakit menurun. Penyakit ini terjadi dalam keluarga orang-orang mendapatkannya dari orangtuanya, lalu meneruskan ke anak-anak mereka. Jeffreys memperhatikan kejanggalan dari DNA. Salah satu dari empat huruf-huruf kimia di mana kode tersebut dibuat ternyata diulang terus menerus, seperti gagap bicara atau kaset yang tersangkut. Terlebih lagi, berbeda dengan kebanyakan kode genetika, huruf-huruf yang berulang ini selalu berbeda. Tidak ada dua orang yang memiliki pola yang sama. Sampel-sampel kejahatan menunggu untuk dianalisis, sehingga dapat diketahui siapa yang melakukan kejahatan. Karena DNA kita tidak berubah, para detektif dapat menggunakannya untuk menangkap pelaku kejahatan bertahun-tahun setelah kejadian tersebut terjadi. Di dalam kebanyakan sel tubuh kita terdapat molekul DNA yang berbentuk spiral dan mirip tangga. Pasangan huruf-huruf kimia adalah anak-anak tangganya. Susunan dari anak-anak tangga tersebut membuat DNA bekerja seperti kode komputer biologis yang menggambarkan semua hal tentang diri kita. Sebagian DNA kita diperoleh dari orangtua kita, dan ilmu mengenai transfer DNA ini dinamakan ilmu genetika.
30
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Cara Jeffreys menggantung untaian DNA sepanjang dua meter menjadi potongan-potongan kecil, dan memisahkan kegagapan, lalu menandainya dengan pewarna. Menguraikan untaian tersebut pada sebuah tabung atau pada selembar jelly akan memisahkan bagian yang paling panjang, membuat pola yang memberikan petunjuk yang mudah dicocokkan kembali. Sidik jari adalah alat yang berharga dalam penyelesaian masalah kejahatan, sebab sidik jari itu unik, tidak ada dua orang yang memiliki guratan sidik jari yang sama. Para pelaku kejahatan mengetahui hal ini, dan mereka mencoba memakai sarung tangan, tetapi sarung tangan tetap saja meninggalkan jejak DNA. Sulit sekali bagi seseorang untuk menyangkal bahwa dia terlibat dalam suatu kejahatan jika terbukti sampel DNA yang dimilikinya cocok dengan kulit, rambut, air liur, atau darah yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara). Sidik jari DNA pertama kali digunakan pada 1985 untuk membebaskan seorang pria yang secara tidak benar dituduh dalam suatu pembunuhan. Semenjak itulah sidik jari menjadi alat yang sangat penting bagi detektif dalam memecahkan masalah kejahatan. Penemuan penting ini terjadi pada hari Senin 15 September 1984. Dia sedang berada di sebuah ruang gelap, mengambil selembar negatif film dari dalam larutan fotografi. Tiba-tiba dia menyadari bahwa pola film tersebut berbeda pada setiap orang, karena itu dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang tersebut. “Jelas sudah, kita telah tersandung dengan cara menetapkan identifikasi genetik pada manusia. Siang hari itu kami menamakan penemuan kami sidik jari DNA.”
Ketekunan Alec Jeffrey Menemukan Sidik Jari DNA
31
Para arkeolog juga menggunakan sidik jari DNA ini untuk menelusuri nenek moyang kita. Dengan mempelajari DNA mumi yang diawetkan di daerah kering, bergaram, dan berpasir di Ürümchi sebelah barat laut Negara China, para ilmuwan berhasil membuktikan bahwa tubuh mumi ini adalah nenek moyang manusia yang bermigrasi dari Eropa 3.000 tahun yang lalu.
32
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
11
Ketekunan Montgolfier Bersaudara Menemukan Balon Udara Cerita asyik mengenai perjalanan udara dimulai setelah sepasang pembuat kertas berkebangsaan Prancis menemukan apa yang mereka sebut ‘asap listrik’. Dari tahun 1783 sampai sekarang, mereka menggunakannya untuk mengisi balon udara dan menerbangkan mereka setinggi-tingginya melewati atap rumah pada abad 19 di Paris, Prancis. Anak dari jutawan pembuat kertas berkebangsaan Prancis, Joseph (1740–1810) dan Jacques (1745–1799) Montgolfier terpikat oleh ide untuk terbang. Setelah dewasa, keduanya bekerja pada bisnis kertas keluarga di Annonay, Prancis.
Penemuan yang Menakjubkan Joseph dan Jacques memikirkan bagaimana mereka dapat terbang ketika membakar sejumlah sampah di dapur. Mereka memperhatikan bahwa api membuat carikan-carikan kertas melayang keluar dari
33
cerobong asap. Jika dapat membuat sebuah pesawat yang cukup ringan, mereka dapat menggunakan api untuk mengangkatnya. Mereka mulai melakukan percobaan-percobaan, membentangkan kantong kertas terbesar di atas api untuk membuat mereka melayang ke atas. Mereka begitu gembira menemukan bahwa setiap kantong besar itu memiliki daya angkut lebih besar daripada yang sebelumnya.
Balon udara Montgolfier hampir dilupakan sampai pada 1960 ketika balon-balon tersebut digunakan untuk olahraga. Balon-balon baru dengan mudahnya dibuat dan tidak memerlukan gas yang mahal untuk mengisi balon-balon tersebut. Sekarang, festival balon meramaikan angkasa dengan warna-warna menarik. Setelah melakukan percobaan selama dua tahun, Montgolfier menciptakan kain berbentuk bola dunia yang dilapisi dengan kertas. Kain ini berukuran 10 m, hampir sebesar ring sirkus. Mereka meluncurkan balon ini pada 5 Juni 1783, di pusat kota Annonay, dekat Lyon. Api yang mereka nyalakan di bawah balon menghasilkan 34
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
daya angkat yang membutuhkan delapan orang laki-laki kuat untuk menahannya. Ketika dilepaskan, balon tersebut membumbung ke atas setingi 1.800 m. Penerbangan itu merupakan sensasi tersendiri dan tiga bulan kemudian kakak beradik ini mengulang prestasi di depan raja mereka, Louis XVI, di Paris. Khawatir penumpang balon mengalami kecelakaan, raja Prancis pada awalnya meminta balon Montgolfier hanya membawa para pelaku kriminal yang sedang menunggu eksekusi. Tetapi, dia meyakinkan raja bahwa balon ini aman, dan pada penerbangan pertama (kiri) balon tersebut membawa seorang fisikawan, Jean– Francois Pilatre de Rozier (1754–1785) dan seorang bangsawan Francois Laurent, Marquis d’Arlandes (1742–1809). Balon udara dapat terbang karena pembakaran membuat udara mengembang. Hal ini berarti udara panas di dalam balon lebih ringan daripada udara dingin di luar balon. Mongolfier bersaudara tidak mengetahui hal ini. Mereka berpikir bahwa api dan percikan api membentuk sebuah gas khusus yang memiliki daya angkat, yang mereka sebut ‘asap listrik’. Yakin bahwa asap yang menyebabkan balon mereka terbang, mereka melemparkan sepatu-sepatu tua dan daging busuk ke dalam api, sehingga menghasilkan bau busuk yang membuat raja tidak suka. Balon tersebut terbang selama delapan menit, membawa seekor domba, seekor bebek, dan seekor ayam jantan. Walaupun domba menendang ayam sampai terluka, hewan-hewan tersebut mendarat dengan aman. Kesuksesan membuat Montgolfier bersaudara lebih hebat dan pada bulan November mereka membuat balon yang dilengkapi api sendiri dan sebuah keranjang yang jauh lebih besar. Balon tersebut melayang ke angkasa di atas kota Paris pada 21 November dan membawa dua orang penumpang sejauh 9 km. Pada akhirnya manusia dapat terbang seperti burung-burung!
Ketekunan Montgolfier Bersaudara Menemukan Balon Udara
35
Segera setelah penemuan Montgolfier bersaudara, orang lain mengisi balon dengan gas hidrogen. ‘balon gas’ ini berubah menjadi lebih berguna daripada balon udara-panas. Di sini (atas) seorang tentara menggunakan balon untuk mengawasi medan pertempuran negara Prancis selama Perang Dunia I (1914–1918). Balon udara-panas membuat sejarah kembali pada 1999. Breitling Orbiter 3 menggunakan sebuah kombinasi gas helium dan udara panas untuk membawa dua orang awak mengelilingi dunia. Sang pilot memenangkan hadiah hampir £610.000 melalui penerbangan selama tiga minggu.
36
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
12
Ketekunan Wright Bersaudara Menemukan Kapal Terbang Otto Lilienthal dikenal sebagai ‘manusia burung’. Insinyur berkebangsaan Jerman ini menerbangkan pesawat peluncurnya yang bersayap kalong berulang kali pada 1890. Hal inilah yang tidak menghentikan dua orang kakak beradik berkebangsaan Amerika untuk membuat layang-layang raksasa, dan bermimpi untuk terbang bersama mereka. Orville dan Wilbur Wright memiliki masalah mengendalikan pesawat sederhana pertama ini sampai Wilbur memiliki sebuah ide cemerlang untuk mengendalikan pesawat tersebut.
37
Wilbur (1867–1912) dan Orville (1871–1948) Wright memiliki sebuah toko sepeda di Dayton, Amerika Serikat. Tak satu pun yang tamat sekolah, tetapi ayah mereka, seorang uskup, mendorong mereka untuk belajar di rumah. Kakak beradik ini mengombinasikan percobaan ilmiah dan teknik untuk membuat “mesin terbang”. Kakak beradik ini mulai serius melakukan uji coba pada 1899 setelah membaca mengenai perintis paralayang asal Jerman, Otto Lilienthal (1848–1896). Dia membuat dan menerbangkan apa yang kita sebut sekarang ‘paralayang’. Terinspirasi oleh hal tersebut, kakak beradik ini mulai membuat layang-layang dan paralayang. Mereka segera menyadari bahwa untuk membuat pesawat mereka mengudara, mereka perlu memecahkan tiga masalah: mengangkat, untuk lepas landas dari tanah; mengendalikan, mereka dapat pergi kemana mereka mau; dan tenaga untuk menggerakkannya ke depan. Jauh hari sebelumnya, mereka membuat layang-layang dengan daya angkat yang cukup. Tetapi, kendali adalah tantangan berikutnya. Mereka mengamati merpati terbang untuk melihat bagaimana mereka berbelok di udara dan mendiskusikan masalah tersebut berjam-jam lamanya ketika bisnis mereka di toko sepeda sedang lesu.
Penemuan yang Menakjubkan Ketika menjual sebuah ban dalam sepeda kepada seorang pelanggan, Wilbur memain-mainkan sebuah kotak dengan teratur. Dia memahami jika ia memegang salah satu ujung kotak tersebut, dan membengkokkan ujung yang lainnya, permukaan yang awalnya adalah sebuah bidang datar akan membentuk sebuah kurva yang landai (lihat diagram di atas). Wilbur menyadari jika kotak tersebut adalah sayap paralayang mereka, udara yang mengalir di atas permukaan kurva akan membuatnya berbelok.
38
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Tidak memerlukan waktu yang lama bagi mereka untuk melatih ‘melengkungkan sayap’ pada layangan sebesar 1,5 m yang mereka buat. Mereka mengikatkan benang ke masing-masing sudut dari sayap tersebut dan meluncurkannya pada angin sepoi-sepoi yang kuat. Mereka membuat salah satu tali lebih ketat dan yang lain longgar, sehingga sayapnya memilin. Cukup yakin dengan hal itu, mereka mengendalikan layang-layang di udara, seperti sebuah pertunjukkan ketangkasan layang-layang modern. Mereka telah memecahkan masalah pengendalian, tetapi kakak beradik ini masih memiliki jalan yang panjang sebelum mereka dapat membuat sebuah pesawat yang dapat terbang. Selama musim panas tahun 1900, mereka membuat sebuah model paralayang berukuran 5,2 m. Dalam musim gugur, mereka memisah-misahkan setiap bagian dan membawanya ke Kitty Hawk, di Amerika, sebuah pantai dengan angin yang kencang dan stabil. Kemudian, mereka menyusun kembali paralayang yang cukup kuat untuk dikendarai. Selanjutnya mereka menerbangkannya. Pada 1901, mereka kembali dengan paralayang yang lebih besar. Ketika kembali ke Dayton, mereka menemukan kincir angin, sehingga mereka dapat membuat perbandingan kemampuan mengangkat dari bentuk sayap yang berbeda. Mereka kembali ke Kitty Hawk lagi dengan mengembangkan pesawat paralayang pada 1902 (atas) dan menghabiskan setengah tahun pertama membangun sebuah pesawat yang bertenaga (dan secara tidak sengaja menemukan baling-baling). Seminggu sebelum Natal pada tahun tersebut, pesawat itu mengudara. Lompatan 59 detik yang bersejarah, Flyer 1 (gambar utama) terbang di udara dengan tinggi sepanjang sebuah jumbo jet. Mekanisme pelengkungan sayap Wilbur (sekarang dipatenkan) mengendalikan arah terbangnya.
Ketekunan Wright Bersaudara Menemukan Kapal Terbang
39
Untuk membuat pesawatnya terbang pada 1903, Wright bersaudara membutuhkan mesin dan baling-baling. Ketika mengetahui bahwa semua mesin yang mereka beli sangat berat, mereka meminta mekanik setempat untuk membuatnya menggunakan mesin khusus yang ringan. Mesin yang terbuat dari kayu, kanvas, dan kawat, Flyer 1 1903 merupakan yang cukup bertenaga untuk mengangkut sang pilot pesawat.
40
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
13
Ketekunan Christopher Cockerell Menemukan Perahu BerbantalanUdara (Hovercraft) Mencari cara untuk membuat kapal yang dibuatnya agar melaju lebih cepat, perancang perahu Christopher Cockerell menyadari bahwa airlah yang memperlambat laju sebuah kapal. Pada 1955, ia membayangkan jika ia membungkus lambung kapal dengan bantal udara, hal ini dapat membuat kapal melompat seperti kerikil yang berputar di atas permukaan air. Seorang anak brilian yang berpola pikir praktis, Christopher Cockerell (1910–1999) bekerja di perusahaan elektronik Inggris setelah meninggalkan bangku kuliah. Di sana dia mengembangkan perangkat radar untuk perang dan mematenkan banyak penemuan lainnya. Ketika istrinya mewarisi sejumlah uang, Cockerell memulai bisnis perahu rakitan, tetapi selanjutnya kembali untuk menjadi penemu. 41
Penemuan yang Menakjubkan Untuk menguji idenya tentang kendaraan berbantal udara pada 1955, Cockerell melakukan percobaan dengan semburan udara. Dia membuat semburan yang dihasilkan lebih sempit dan lebih luas untuk melihat semburan mana yang menghasilkan daya angkat paling besar. Pada demonstrasi pertamanya, perahu layang berlayar dari laut menuju pantai landai Dover, tetapi itu bukan merupakan sukses yang baik. Kapal itu menyemburkan cipratan awan raksasa dan hanya aman pada cuaca yang tenang. Cockerell menggunakan alat peniup untuk industri pada percobaannya. Dia mengalirkan udara ke atas timbangan dapur. Dengan menambahkan pemberat pada salah satu sisi ‘timbangan’, tekanan udara yang mengalir akan memberatkan timbangan itu. Dia menahan semburan menggunakan kaleng kopi yang kosong dan kaleng makanan kucing. Cockerell menemukan bahwa dengan menyempitkan semburan dapat meningkatkan daya angkat. Dan dia menghasilkan tekanan tiga kali lipat ketika udara ditiupkan dari saluran yang sempit. Dia menyadari bahwa penempatan semburan udara di sekeliling pinggiran badan kapal dapat membuat kapal itu melayang di atas air! Cockerell membawa ‘perahu layang’ tersebut ke pemerintah Inggris. Dia memberitahu mereka bahwa kapal tersebut dapat berjalan dengan cepat di atas air, es, rawa, atau di darat. Tidak seperti kapal udara atau kapal laut, kapal ini tidak memerlukan landasan atau pelabuhan. Para pejabat militer menyukai kapal ini. Bagaimanapun, karena kapal ini bukan milik angkatan darat, marinir, ataupun angkatan udara, mereka menyatakan bahwa penemuan tersebut adalah suatu rahasia, kemudian mereka menutupi berita ini.
42
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Gambar melintang dari perahu layang menunjukkan bagaimana kuatnya mesin-mesin dari kendaraan ini mengisap udara dan langsung mengisi bantalan untuk menghasilkan daya angkat. Mesin jet mengendalikannya untuk maju. Baling-baling yang ditempatkan pada tiang tinggi mengendalikan arah kapal tersebut. Perahu layang pertama memiliki nama ‘khayalan’ SR-N1. Pada gambar ditunjukkan kapal ini dilengkapi dengan baju karet yang menjaga bantal udara tersebut tertutup. Hal ini meningkatkan ketinggian kapal pada saat melayang, sehingga ombak kecil bukan lagi suatu rintangan. Karena marah dan kekurangan uang, penemu ini menjual perhiasan istrinya untuk membayar proyek pengembangan perahu layang dan pada 1959, perahu layang ukuran besar pertama ‘meluncur’ melintasi terusan antara Inggris dan Prancis.
Ketekunan Christopher Cockerell Menemukan Perahu Berbantalan- Udara (Hovercraft)
43
Angkatan bersenjata Amerika Serikat melakukan percobaan dengan perahu layang militer selama perang Vietnam (1954–1975), tetapi bunyi dan semburan yang dihasilkan menjadikan mereka target yang sangat mudah. Mesin-mesin itu mengisap pula air laut yang menyebabkan mesin berkarat dan akibatnya kapal tersebut tidak tahan lama.
44
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
14
Ketekunan Hans Lippershey Menemukan Teleskop Berawal dari permainan anak-anak yang melahirkan ide bagi seorang pembuat kacamata menyusun dua buah lensa untuk membesarkan benda-benda jauh. Hans Lippershey mencoba untuk merahasiakan penemuannya di tahun 1608, tetapi kabar tentang tabung ajaib ini menyebar dengan cepat. Di Italia, seorang ilmuwan muda yang brilian memakainya untuk mencerahkan pemahaman kita tentang alam semesta dan tempat tinggal kita. Kita tidak mengetahui banyak tentang penemu teleskop. Bahkan, namanya saja tidak begitu jelas diketahui, apakah Hans Lippershey, Jan Lippersheim, atau Hans Lippersheim? Dia lahir sekitar 1570 di Wesel, Jerman, dan sampai 1608 hidup dan bekerja sebagai pembuat kacamata di Middelburg, Belanda. Toko miliknya dekat dengan pabrik kaca di kota tersebut.
45
Teleskop
Penemuan yang Menakjubkan Dua orang anak Lippershey sedang bermain dengan sepasang lensa kaca di toko optik. Ketika mereka memegang lensa-lensa tersebut pada satu garis lurus dan mengamatinya, ternyata mereka bisa melihat dengan jelas sosok bangau yang bersarang di atas menara pada jarak yang sangat jauh. Ayah mereka secara spontan memahami cara kerja peralatan ini dan menempatkan lensa-lensa tersebut dalam sebuah tabung, sehingga dihasilkan benda yang disebut ‘teropong’. Anak-anak Lippershey ini membuat dua kombinasi lensa yang beruntung, padahal tak satu pun dari lensa-lensa tersebut yang menarik bagi mereka. Kombinasi pertama adalah kaca pembesar yang lemah, sedangkan yang lainnya membuat benda lebih kecil. Untuk memperbesar benda-benda jauh, anak-anak Lippershey harus memilih lensa yang tepat dan menempatkannya pada jarak yang benar pula. Sangat beruntung sekali, kombinasi lensa yang mereka buat berhasil. Sekarang, kita menyebut penemuan Hans Lippershey sebagai teleskop yang ‘membiaskan’, karena lensa yang digunakan hanya 46
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
untuk memfokuskan cahaya. Enam puluh tahun kemudian, ilmuwan Inggris Isaac Newton mengganti salah satu lensa dengan sebuah cermin cekung untuk membuat teleskop yang ‘memantulkan’. Ini menghasilkan sesuatu yang jauh lebih besar, yaitu model buatan 1789 memiliki tabung dengan panjang 12 m. Ada beberapa versi dari cerita ini, selama empat abad sulit memisahkan antara fakta dan legenda. Tetapi, dia bisa meyakini hal berikut ini. Pembuat kacamata tersebut membawa hasil penemuannya ke hadapan dewan regional, dengan harapan penemuannya akan dilindungi dalam bentuk hak paten. Dewan mengutusnya kepada panglima angkatan bersenjata Belanda, yang segera melihat kegunaan teleskop tersebut dalam peperangan. Dia meminta pembuat kacamata itu untuk membuat tiga teleskop lagi dengan imbalan yang sangat memuaskan ... dan panglima tersebut meminta agar penemuan ini tidak diberitahukan ke orang lain. Tetapi, rahasia tersebut tidak bertahan lama. Sembilan bulan kemudian, ilmuwan Italia Galileo Galilei mendengar desas-desus tentang sebuah alat yang terbuat dari tabung dan lensa yang dapat membuat benda-benda jauh menjadi kelihatan dekat. Atmosfer bumi menghalangi banyak cahaya dari bintang-bintang yang letaknya sangat jauh. Oleh sebab itu, beberapa teleskop yang sudah berkembang seperti ‘The Very Large Array’ (gambar bawah) di New Mexico, AS, menggunakan gelombang radio untuk memfokuskan gelombang tersebut dengan reflektor cekung berbentuk seperti piringan satelit televisi. Salah satu lensa yang digunakan oleh anak-anak Lippershey adalah bikonkaf (cekung pada kedua permukaannya) dan yang lainnya adalah bikonveks (cembung pada kedua permukaannya). Jika diletakkan sejajar, kombinasi ini akan memperbesar objek, tapi hal ini tidak terjadi jika menggunakan lensa model lain. Setelah 24 jam melakukan eksperimen yang menegangkan, akhirnya selesailah sebuah teleskop dan dalam hitungan minggu dia telah melakukan perbaikan besar pada alat tersebut. Teleskop Galileo Ketekunan Hans Lippershey Menemukan Teleskop
47
delapan kali lebih kuat daripada teleskop Hans Lippershey. Teleskop tersebut mampu mengesankan bangsawan Venesia. Teleskop dapat memfokuskan cahaya dengan bantuan cermin, sehingga dapat memperbesar benda lebih baik daripada lensa dan menghasilkan gambar yang lebih terang. Galileo menggunakan teleskop untuk membuat observasi astronomi yang mengejutkan. Hasil observasi yang paling penting adalah bulan-bulan di planet Yupiter. Dengan melihat bagaimana bulan-bulan tersebut berputar mengelilingi planet tersebut, Galileo membuktikan bahwa pusat alam semesta adalah Matahari bukan Bumi, sebagaimana yang diyakini orang-orang pada zaman tersebut.
48
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
15
Ketekunan Louis Daguerre Menemukan Fotografi Ketika pelukis pemandangan berkebangsaan Prancis Louis Daguerre, pertama kali menunjukkan penemuan proses fotografi terbarunya pada 1839, orang-orang Paris terheran-heran. Setiap gambar terlihat seperti sebuah cermin yang ‘mengingatkan kembali’ apa yang dipantulkannya. Hal yang lebih mengherankan lagi adalah sejarah bagaimana sebuah penemuan yang menguntungkan telah menolong Daguerre untuk menyempurnakan proses tersebut. Artistik dan cerdas, Louis Daguerre (1787–1851) mengabadikan gambar dan berusaha menyelamatkan diri dalam keadaan yang sulit dengan kemampuan yang biasa saja. Dia menjadi seorang pelukis pemandangan di suatu opera, tetapi ambisinya adalah membuat gambar lukisan mereka sendiri. Dia bekerja dengan cahaya, lensa, dan bahan kimia, serta bergabung dengan seseorang yang suka melakukan percobaan lainnya, Nicephore Niepce (lahir 1765). Keduanya tidak menemukan proses yang praktis ketika Niepce meninggal tahun 1833.
Penemuan yang Menakjubkan Daguerre menemukan bahwa uap iodin membuat sebuah plat perak yang berkilauan sensitif terhadap cahaya. Sebuah gambar yang sangat redup terbentuk di atas plat tersebut jika dia menggunakannya dalam sebuah kamera. Tidak ada yang membuat gambar kurang redup – 49
sampai dia meninggalkan sebuah plat dalam sebuah laci yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan kimia. Di pagi hari, ada sebuah gambar yang terlihat jelas pada plat tersebut. Suatu bahan kimia di dalam laci tersebut menyebabkan gambar terbentuk, tetapi bahan kimia yang mana? Daguerre meletakkan sebuah plat di dalam laci hari demi hari sambil menyingkirkan bahan-bahan kimia itu satu per satu. Walaupun laci tersebut kosong, gambar tersebut tetap terbentuk. Kemudian, Daguerre mengetahui bahwa laci itu tidak benar-benar kosong. Ternyata pada bagian dasar ada sejumlah tetesan kecil raksa dari termometer yang rusak. Lensa-lensa baru yang dapat melewatkan cahaya 16 kali lebih banyak mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengambil satu kali pemotretan menjadi kurang dari satu menit. Hal ini membuat gambar tersebut menjadi mungkin – sepanjang kepala subjek yang di foto tetap tegak dalam bidikan. Daguerre memakai istrinya sebagai model untuk foto ini. Pada awalnya, Daguerre hanya dapat memotret objek yang diam, karena dalam pencahayaan baik pun ternyata memerlukan lebih dari satu menit untuk satu pemotretan. Objek bergerak yang dipotret akan tampak sebagai gambar yang buram, atau sama sekali tidak jelas. Kerumunan orang di jalanan dan jembatan akan terlihat hilang pada hasil foto karena mereka bergerak, sehingga kota Paris terlihat sepi. Untuk memperbaiki gambar foto, fotografer pertama menyimpan hasil foto tersebut dalam sebuah laci kayu. Sebuah pembakar kecil digunakan untuk memanaskan raksa sehingga dihasilkan uap yang dapat membuat gambar terlihat. Daguerre telah menemukan suatu cara untuk mengembangkan fotografi. Dia berencana untuk mematenkan cara yang dia temukan, tetapi teman-temannya membujuknya untuk tidak melakukan hal tersebut. Sebagai timbal balik dari dana yang diberikan pemerintah, dia memberitakan secara detil metode fotografi kepada semua orang. Penemuannya merupakan sebuah sensasi, sehingga seorang seniman Prancis mengatakan, “Mulai saat ini, lukisan telah mati.” 50
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
16
Ketekunan John Forbes Nash Jr. Menemukan Penyakit Skizofrenia Seorang jenius matematika asal Amerika Serikat, John Forbes Nash Jr., membuat penemuan yang mengagumkan sejak awal kariernya, dan membawanya ke jenjang ilmuwan internasional. Namun, segera setelah itu, Nash yang arogan terperosok ke dalam perjalanan hidup yang mengerikan, sampai suatu ketika dirinya terdiagnosis menderita skizofrenia. Kisah nyata perjalanan hidup Nash itu terekam dalam film A Beautiful Mind. Sinema garapan sutradara Ron Howard yang berhasil menyabet empat piala Oscar pada tahun 2001, mengilhami banyak orang untuk mengetahui lebih dalam tentang skizofrenia, suatu ganguan jiwa berat.
Penemuan yang Menakjubkan Skizofrenia merupakan gangguan psikis kronis, dan biasanya menyerang kalangan remaja dan dewasa. Penyakit ini biasanya menyebabkan terjadinya fluktuasi, ketidakstabilan, serta gangguan yang terrus meningkat dalam berpikir, kebiasaan, dan persepsi. Termasuk ke dalam gangguan tersebut adalah “gejala positif’, seperti delusi, halusinasi, bicara ngawur, kelakuan aneh, dan “gelala negatif’ 51
seperti lebih banyak diam serta keterbelakangan sosial. Meski begitu, penyakit ini bukan tidak bisa disembuhkan. Ada kiat-kiat tertentu untuk mengenyahkan penyakit ini. Penderita harusnya melakukan “5 Ber-”, yakni berobat, berdoa, berkegiatan, bergaul, dan bersenam. Prevalensi penyakit skizofrenia memang tidak terlalu besar. Di seluruh belahan dunia, kejadian penyakit ini berkisar satu persen atau konstan setiap tahunnya, tanpa mengenal batas budaya, geografi, dan sosial ekonomi. Adapun di negara maju, seperti Amerika, angka kejadian skizofrenia sekira 1,1 % atau 2.5 juta individu. Dari jumlah itu, biaya langsung dan tidak langsung akibat skizofrernia di negara Paman Sam mencapai 20 miliar dolar per tahun. Di Indonesia, skizofrenia sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Hingga kini, jumlah penderitanya sekitar dua juta orang. Saat ini skizofrenia Iebih diklaim sebagai penyakit kompleks atau gabungan dari berbagai gangguan otak, dibandingkan sebagai penyakit tunggal. Meskipun sering dikategorikan sebagai “gangguan fungsi psikiatri”, penyakit ini dihubungkan dengan ketidaknormalan otak, terutama pada anatomi dan proses kimiawi sel saraf. Faktor genetik dan kejadian intrauterine, yang disertai penekanan psikososial, merupakan penyebab utama gangguan jiwa. Dari orangtua yang keduanya skizofrenia, diturunkan kemungkinan sekira 35 % anaknya akan mengalami hal yang sama, dan pada anak yang hanya salah satu dari kedua orangtuanya yang menderita skizofrenia, akan memiliki kemungkinan sekira 13 %. Konsep tersebut melenceng dari teori psikodinamik pada pertengahan abad ke-20 serta konsep-konsep awal dari penyakit ini. Lantas, bagaimana dengan diagnosis dari penyakit skizofrenia? Agar diperoleh hasil diagnosis yang tepat, berdasarkan persyaratan yang tercantum dalam The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition (DSANV), maka gejala-gejala skizofrenia, baik gejala negatif maupun positif harus berlangsung selama 6 bulan dan sekarang-kurangnya dalam satu bulan terjadi gejala aktif, yang mengganggu pekerjaan dan fungsi sosial. 52
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Karena variabilitas dari ekspresi simptom skizofrenia, kurangnya fitur pathognomonic dan syarat diagnosis, diagnosis ED skizofrenia dapat ditegakkan sebagai yang terbaik. Selain itu, berdasarkan diagnosis oleh pengecualian, skizofrenia harus ditegakkan dari berbagai gangguan psikiatrik dan organik, yang juga dapat memicu terjadinya gangguan psikotik pada pola berpikir dan tingkah laku. Selain itu, diagnosis juga bisa dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan neurologik, pemeriksaan keadaan mental, uji laboratorium, skrining toksikologis (jika ada indikasi), CT Scan atau MRI (jika ada indikasi) serta pemeriksaan EEG (jika ada indikasi). Satu hal yang perlu digarisbawahi, penyebab pasti skizofrenia adalah multifaktor, termasuk abnormalitas otak yang diturunkan secara genetik dan dipicu oleh tekanan psikososial. Selain itu, faktor lainnya yang patut dicurigal sebagal biang kerok skizofrenia adalah penyalahgunaan obat-obatan halusinogenik atau simptomatik. Namun, yang pasti dan saat ini menjadi pegangan dari faktor-faktor yang menyebabkan skizofrenia adalah terjadinya hiperaktivitas neurotransmisi dopamin pada otak, dan berhubungan dengan penurunan fungsi lobe frontal. Kendati dapat disembuhkan, penyakit skizofrenia dapat ditangani asal dengan pengelolaan yang baik. Untuk menangani penyakit tersebut, saat ini lebih diutamakan dengan menggunakan obat-obat antipsikotik, dibandingkan dengan terapi suporatif (secondary treatment). Obat antipsikotik, neuroleptik atau tranquilizer mayor, senmanya menghambat dopamin terutama reseptor D2. Adapun, obat generasi baru seperti risperidone, clozapine, olanzapine, quetiapine, ziprasidone, aripiprazole, selain bekerja mempengaruhi transmisi dopamine juga mempengaruhi transmisi serotonin. Oleh karena itu, obat generasi baru yang sering disebut obatobatan atipikal ini lebih sedikit menyebabkan terjadinya distonia dan diskinesia tardive dan efektif terhadap gejala positif maupun gejala negatif. Sayangnya, ada beberapa obat antipsikotik yang baru ini memiliki kecenderungan untuk menimbulkan efek samping diabetes Ketekunan John Forbes Nash Jr. Menemukan Penyakit Skizofrenia
53
mellitus. Bahkan, clozapine dan olanzapine–berdasarkan riset dari Duke University yang pernah disiarkan Journal American Medical Association–mengandung efek samping serius. Contohnya, diabetes, hiperglikemia dan gangguan pankreas. Efek samping seperti ini pasti menambah sulit terapi. “Mengobati skizofrenia saja sudah cukup sulit, apalagi jika ditambah dengan diabetes,” ujar Henry Nasrallah, professor psikiatri, neurologi, dan penyakit dalam di University of Miissisippi, Amerika Serikat. Untuk memperkecil dampak negatif atipikal tersebut, berbagai ahli melakukan riset. Dr. Frank Gianfrancesso, Ph.D., misalnya, menganalisis catatan rekam medik dari 4. 308 pasien psikosis yang diobati dengan antipsikotik dibandingkan dengan 3. 62 5 pasien yang tidak menerima pengobatan jenis tersebut. Hasilnya dipublikasi di Journal of Clinical Psychiatry (2002). Menurut Frank, pasien yang menelan risperidone tidak memiliki penambahan risiko menderita diabetes tipe II. Adapun, pasien yang dengan olanzapine, clozapine, dan obat konvensional mengalami peningkatan risiko untuk timbulnya diabetes tipe II masing-masing odd ratio 3, 10 kali pada olanzapine, 7.44 kali pada clozapine. Selain lewat terapi obat–dengan segala plus-minusnya–yang tidak kalah pentingnya dalam penanganan skizofrenia adalah pendekatan psikososial. Hal ini ditunjang oleh hasil riset yang menunjukan, penderita skizofrenia yang mengikuti program rehabilitasi psikososial secara terstruktur bersamaan dengan pengobatan medik memberikan hasil yang maksimum dalam pengelolaan penyakitnya. Selain itu, masih ada efek tambahan dan suplemental dari pendekatan psikososial, di antaranya pasien dengan penyakit kronis lebih responsif terhadap penanganan psikososial ini. Hal yang lebih penting, pengobatan dalam konteks individual dan keluarga lebih efektif dari pada pengobatan kelompok. Dengan teknik pengobatan seperti itulah, John Forbes Nash Jr. akhirnya berhasil melewati tragedi hidup. Bahkan lebih dari itu, Nash pun akhirnya berhasil memenangi hadiah Nobel di penghujung kariernya. 54
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
17
Ketekunan Edwin Land Menemukan Teknik Foto Poloroid Ketika Edwin Land mengambil foto anak perempuannya yang berusia 3 tahun pada liburan tahun 1943, ketidaksabaran anaknya itu mencetuskan semangat untuk menemukan sesuatu. Dibutuhkan waktu selama 3 tahun bagi Land untuk memenuhi rasa penasaran anaknya, tetapi pertanyaan sederhana anaknya membuat Land menjadi orang yang paling dikagumi dan paling kaya.
55
Fisikawan Edwin Land (1909–1991) dikeluarkan dari kuliahnya karena membuat bahan yang selanjutnya disebut Polaroid dan juga karena dia lebih cemerlang daripada para pengajarnya. Dengan kreativitas yang luar biasa, dia mematenkan penemuan-penemuannya lebih dari siapapun, kecuali Thomas Edison. Perusahaan Polaroid milik Land menjadi salah satu perusahaan yang paling sukses di Amerika Serikat. Selain kamera instan, perusahaan tersebut juga membuat suku cadang senjata untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat dan membantu membuat pesawat mata-mata. Gambar-gambar instan pertama kelihatan aneh seperti yang ditujukan pada hasil jepretan Land. Gambar-gambar tersebut memiliki pinggiran yang bergelombang serta berwarna coklat dan putih ketika cetak warna mulai populer. Tetapi, kegembiraan akan hasil gambar tersebut secara keseluruhan menutupi kekurangannya.
Penemuan yang Menakjubkan “Kenapa saya tidak bisa melihatnya sekarang?” Anak perempuan Land, Jennifer bertanya segera setelah tombol kamera berbunyi. “Ya...” dia berpikir, “Kenapa kita tidak dapat melihat gambarnya sekarang juga?” Jika dia membuat kamera yang langsung menghasilkan gambar, setiap orang pasti ingin memilikinya. Karena pada dasarnya orang dewasa pun sama tidak sabarnya dengan anak-anak yang berusia 3 tahun untuk melihat diri mereka sesegera mungkin pada hasil foto. Tidak semua ide-ide Land menjadi pemenang, film gambar instan termasuk gagal. Film-film tersebut membutuhkan proyektor dan berdurasi hanya 3 menit. Produk ini tidak bisa bersaing dengan video rumah tangga yang berdurasi satu jam pada sebuah TV.
56
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Anda harus mengisi dua rol film untuk menggunakan kamera tahun 1946 buatan Land (atas). Setelah mengambil gambar, jika Anda menarik tombol picu maka kedua film menggulung secara bersamaan dan keluarlah sekantong bahan kimia di antara kedua film itu. Anda membuka film tersebut untuk melihat gambar yang sudah jadi. Pada film ‘satu langkah’ Polaroid yang diperkenalkan pada tahun 1972, gambar muncul ketika Anda selesai mengabadikan objek. Land kemudian berkelakar bahwa dia menyelesaikan semua masalah teknis fotografi instan di hari yang sama “... kecuali bagi mereka yang lain membutuhkan waktu 19 tahun untuk memecahkannya.” Maksudnya adalah bahwa dia hanya butuh waktu dalam hitungan jam untuk mempelajari ilmu pengetahuan dasar, tetapi butuh waktu yang lebih lama lagi untuk membuat suatu kamera
Ketekunan Edwin Land Menemukan Teknik Foto Poloroid
57
bekerja dengan baik. Kamera Polaroid pertama Land yang diperkenalkan tahun 1946, tidaklah terlalu bersifat instan. Membutuhkan waktu satu menit untuk membuat gambar coklat dan putih. Dia memperbaikinya secara perlahan, yakni membuat gambar menjadi hitam dan putih, serta mempersingkat waktu pemrosesan sampai 10 detik. Di tahun 1972, dia meluncurkan gambar berwarna pertama yang dibuat secara instan. Sekarang ini, kamera instan (sebelah kanan) penampilannya bagus, licin, dan mengilap. Namun, hasil foto dari kamera ini masih kurang bagus walaupun dapat segera Anda masukkan ke dalam bingkai 1 atau 2 menit setelah Anda mengatakan ‘cheese’.
58
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
18
Ketekunan Walter Elias Disney Menemukan Dunia Hiburan Keluarga The Wonderful World of Disney dan merupakan gambaran seseorang yang telah berhasil mencapai segala sasaran citacitanya. Kehidupan Walt Disney dapat diringkas dalam pedoman yang diikuti oleh semua orang kaya. Barang siapa ingin suskes, harus bekerja berat, pantang menyerah, dan lebih mengikuti kegandrungan. Walter Elias Disney dilahirkan di Chicago pada tanggal 5 Desember 1901. Ibunya, Flora Call, adalah wanita Jerman, sedangkan ayahnya, Elias Disney, seorang keturunan Irlandia Kanada
Walter Elias Disney
Penemuan yang Mekajubkan Ada satu gagasan yang selalu mengusik pikiran Walt Disney gagasan bekerja sendiri terutama karena ia telah mendengar bahwa sebagian karyawan akan tidak diperlukan bila musim sibuk berlalu. Ia gembira dengan prospek itu karena dua hal. Pertama, ia ingin berdiri sendiri, dan
59
kedua, ia sangat ingin melakukan sesuatu yang baru dan orisinil, tidak hanya memenuhi keinginan bos dan para pelanggan. Disney, bersama dengan seorang teman, Ube Iwerks, mendirikan agen seni periklanannya yang pertama. Pelanggannya yang pertama adalah suatu rangkaian restoran. Disney dan temannya berhasil membuat kesepakatan dengan restoran untuk membangun bengkel kerjanya di bangunan restoran baru itu tanpa membayar sedikit pun. Sebagai imbalan, mereka harus membuat poster-poster iklan untuk restoran itu. Di samping bekerja untuk memenuhi kontrak ini, mereka bebas untuk mengerjakan proyek lain. Untuk menarik pelanggan, Walt merancang suatu rencana khusus. Ia akan pergi ke suatu toko atau perusahaan dan mencari tahu apakah mereka mempunyai suatu bagian seni. Orang yang memegang pimpinan mungkin menjawab bahwa bagian itu tidak diperlukan. Lalu Walt akan menawarkan jasanya atas dasar freelance, hubungan lepas. Kalau perusahaan itu tidak mempunyai pekerjaan yang harus dikerjakannya, tidak apaapa. Tetapi kapan pun ada pekerjaan semacam itu yang harus dikerjakan, Walt dan temannya siap memberikan jasanya. Dalam waktu singkat, cara kerja semacam itu memungkinkan Walt dan temannya menabung cukup banyak uang yang tak mungkin dikumpulkannya andaikan mereka bekerja pada satu perusahaan saja. Bisnis ini tampak memberikan harapan besar, tetapi pada suatu hari Walt menemukan suatu iklan dalam koran yangmenyatakan bahwa Kansas City Film Ad Company memerlukan seorang kartunis. Ia menghadapi dilema: Apakah ia akan mempertahankan bisnisnya dengan Ube atau akan mencoba memenuhi impian sejak masa kanakkanaknya untuk membuat animasi kartun? Sekali ia telah menguasai kemahiran baru, tak ada yang akan menghalangi dia memulai usahanya sendiri kembali. Pertimbangan ini mendorong dia memberatkan menerima pekerjaan itu. Pada tahun 1920, Disney akhirnya memasuki dunia animasi kartun. Ia akan segera menciptakan sebuah nama bagi dirinya di bidang itu, dan tokoh-tokoh perannya akan menjadi populer di seluruh dunia. 60
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
KC Film Ac Company memegang tanggung jawab atas segala aspek iklan film dan tak berapa lama menyadari kemampuan kartunis muda ini. Tak lama sesudah mulai, Walt diberi tugas membuat poster seorang pria yang mengenakan topi menurut mode mutakhir. Walt menggambar poster itu, tetapi hidung orang itu digantikan dengan gambar bohlam! Ketika poster itu ditampilkan di layar, bos berseru: “akhirnya muncul sesuatu yang baru di tempat ini: Saya sudah bosan dengan wajah-wajah cantik ini.” Keorisinilan dan visi Walt tentang barang-barang di sekelilingnya membuat beberapa teman dan atasan kurang senang. Mereka sebenarnya iri dan menganggap dia pengacau. Oleh sebab itu, mereka tidak mau membiarkan dia mencoba suatu teknik baru untk menyempurnakan kartun-kartunnya. Ia mempunyai gagasan cemerlang membuat beberapa lukisan dan seluloid, lalu memotretnya dan menumpuknya dan akhirnya memfilmkannya. Pimpinan tidak mau mendengar hal semacam itu. Mereka merasa bahwa cara kerja mereka yang lama sudah cukup memberikan hasil sampai saat itu. Mereka tidak melihat alasan untuk mengubah teknik-teknik mereka, karena dengan cara itu pun para pelanggan sudah puas. Walt Disney tahu bahwa dia benar. Setelah berbulan-bulan membujuk bosnya, Walt akhirnya diperbolehkan membawa pulang salah satu kamera perusahaan untuk melakukan beberapa percobaan. Sejak saat itu, Walt Disney tidak pernah lagi berpaling ke belakang. Di sebuah garasi kosong yang sudah dirombak jadi studio, ia mulai membuat film-film animasi pendek dengan menggunakan teknik hasil rekaannya. Ia kemudian memperlihatkan hasilnya kepada seorang pemimpin bisokop terkenal. Orang itu sangat terkesan. Sketsa-sketsa dan teknik film Walt sangat berbeda dengan yang sudah-sudah. Film kartunnya yang pertama segera diputar di bioskop-bioskop. Pada mulanya kartun-kartun ini dimaksudkan untuk menggantikan iklan-iklan agar penonton terus menikmati apa yang muncul di layar selama selang waktu. Walt menyebut film-film itu
Ketekunan Walter Elias Disney Menemukan Dunia Hiburan Keluarga
61
“Laugh-O-Grams.” Film-film kartun Walt disenangi penonton dan sejak itu di Kansas City Walt Disney tidak lagi diejek sebagai si orang muda eksentrik” tetapi disegani. Gajinya naik. Dalam waktu singkat Disney menjadi orang terkenal di kota itu. Ia mengembalikan kamera yang dipinjamnya dan membeli kamera sendiri dengan uang simpanannya. Film-film kartun menjadi semakin populer. Walt Disney menyewa ruang kantor yang lebih luas untuk usaha kecilnya, Laugh-O-Grams Corporation dengan modal awal sebesar $15.000. Ia mempekerjakan beberapa magang dan seorang salesman untuk mempromosikan Laugh-O-Grams di New York City. Impiannya untuk mandiri menjadi kenyataan pada waktu ia baru berumur 20 tahun. Ia kemudian memutuskan untuk keluar dari KC Film untuk bekerja sendiri sepenuhnya. Tetapi sukses tidak terjadi dengan sendirinya. Biaya produksi tinggi dan sikap perfeksionis Walt Disney (yang membuat dia menanamkan kembali semua uang hasilnya untuk memperbaiki hasilnya), disamping pasaran yang sangat terbatas, segera mengakibatkan kebangkrutan. Ini merupakan masa suram dalam hidupnya; ia telah beranggapan bahwa masa sulitnya akhirnya berlalu. Ia tidak beruang sedikitpun dan terpaksa tinggal di bengkel dengan makan dan tidur di sebuah bangku kecil, satu-satunya perabot yang dia miliki. Lebih jelek lagi, sekali seminggu ia harus pergi ke stasiun kereta api untuk mandi. Akhirnya ia berhasil mendapatkan kontrak pembuatan kartun animasi untuk mendidik anak-anak pentingnya menyikat gigi. Pada suatu malam, dokter gigi yang memesan kartun ini datang menemuinya dan mengajak dia ke kantornya. “Tidak bisa,” jawab Disney. “Mengapa?” tanya dokter itu. “Karena saya tidak punya sepatu. Satu-satunya sepatuku ada di tempat tukang sepatu untuk direparasi, dan saya tidak punya uang untuk mengambilnya.” Walaupun menghadapi keadaan yang serba menyusahkan. Walt Disney tidak putus asa. Ada sebuah gagasan di otaknya. Pada suatu malam bulan Juli 1923, dengan membawa semua uang di dalam saku 62
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
baju setelan tuanya dari kain minyak berwarna abu-abu, pemuda kurus kering ini naik kereta api menuju Hollywood. Ia bertekad kuat untuk menjadi orang penting dalam dunia perfilman. Ketika tiba di Hollywood, Walt Disney hanyalah satu di antara banyak orang yang mengharapkan mewujudkan cita-citanya. Kakaknya Ray telah tinggal di California beberapa waktu lamanya, dan ia dengan senang hati mengundang adiknya tinggal di rumahnya. Walt mulai mengunjungi studio-studio film satu per satu. Ia bersedia bekerja apa saja asal ada hubunganya dengan berfilman. Untuk maju dalam suatu bidang keahlian khusus, orang harus masuk ke dalamnya apa pun pengorbanannya. Disney segera menyadari betapa sulitnya masuk ke studio-studio film Hollywood. Banyak orang lain sebelum dia telah melamar kerja, tetapi ditolak. Walt Disney tidak menjadi patah semangat karenanya. Kalau ada orang lain yang berhasil masuk, mengapa ia tidak? Di matanya, ada dua macam orang: Mereka yang merasa kalah dan terlantar bila mereka tak dapat menemukan pekerjaan dan mereka yang dapat mencari penghasilan dengan cara apa pun dalam masa sulit. Disney selalu berusaha keras agar termasuk dalam golongan kedua. Pengalaman mengajar dia bahwa orang harus sepenuhnya mengandalkan diri sendiri. Ia kembali ke papan gambar dengan kemauan keras untuk mencari tempat bagi dirinya. Ia menggambar film-film komik dengan maksud dijual kepada pengusaha bioskop. Ia hanya menggunakan kembali pengalaman yang sudah diperolehnya di Kansas City dengan Laugh-O-Grams. Ada seorang pemilik gedung bioskop yang begitu tertarik sehingga ia membeli berseri-seri film komik. Ia bahkan memesan rangkaian cerita Alice in Wonderland yang telah mulai dibuat oleh Walt Disney di Kansas. Kepada Disney ditawarkan uang $1.500. Jumlah sebesar itu jauh lebih besar daripada yang diharapkan. Rangkaian seri Alice in Wonderland ini diputar berurutan sampai tiga tahun. Dengan hasil penjualannya Walt Disney bisa membeli rumah dan bahkan membangun studio filmnya sendiri. Sesudah film-film Alice in Wonderland, Walt ingin menciptakan Ketekunan Walter Elias Disney Menemukan Dunia Hiburan Keluarga
63
sesuatu yang baru dan yang benar-benar orisinil. Maka lahirlah makhluk kecil cerdik yang disebutnya “Mickey Mouse”, nama yang diberikan oleh istri Disney, Lillian Bounds. Mickey Mouse dengan cepat menjadi bintang tenar di seluruh dunia, dan bahkan lebih terkenal daripada banyak bintang Hollywood. Walaupun demikian, pada mulanya para produser menyambut kedatangan Mickey dengan kurang bersemangat. Kira-kira pada waktu itu, film berbicara mulai muncul dan orang mulai memboikot film bisu. Disney pun bereaksi. Dengan kelompok pembantunya, ia memperkenalkan suatu metode baru untuk mensikronkan suara dan animasi. Walt terus mencari teknik-teknik baru untuk memperbaiki kemahirannya. Ia menerapkan pula proses: “teknikolor” yang baru. Dengan teknik baru ini ia tidak perlu lagi menggunakan kombinasi dua warna. Dalam film Bambi, ia menggunakan 46 rona warna hijau untuk hutannya. Kartun berwarnanya yang pertama, Silly Symphony, membuat para penggemar film kegirangan. Disney makin menyadari bahwa kalau ia mau terus berkarya dengan skala yang lebih besar, ia harus membangun suatu kelompok berotak cerdar, artinya ia harus mengelilingi dirinya dengan asistenasisten orang pintar yang mampu menawarkan produk bermutu. Untuk memantapkan diri, kami tahu bahwa kami harus melatih sendiri para asisten. Disney merasa bahwa para kartunis yang bekerja padanya terlalu sering menggunakan cara-cara tipu daya kuno. Ia tahu bahwa satusatunya cara mengubah keadaan ini adalah dengan mengadakan kursus-kursus latihan bagi mereka. Tujuannya sederhana: memperbaiki mutu lukisan dan teknik animasi. Ketika perusahaannya terus bertambah besar, ia memutuskan pada tahun 1930 untuk mendirikan sekolahnya sendiri, tempat ia akan mengajarkan segala teknik animasi kartun kepada calon-calon kartunis. Sekolah itu segera mulai tampak seperti kebun binatang. Soalnya, untuk membuat
64
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
tokoh-tokoh kartunnya lebih realistic Disney telah mengubah ruang kelasnya menjadi laboratorium biologi kehidupan nyata dengan berbagai binatang yang diamati oleh para siswa dalam aneka perilaku dan sikapnya selagi tidur, jaga, makan, dan lain-lain. Pengamatan ini akan membantu dia pula untuk membuat film-film dokumenter tentang keajaiban alam pada waktu yang akan datang. Pada tahun 1938, Disney memperkenalkan film animasi panjang tajuk karangannya yang pertama, Snow white. Untuk membuat film ini ia membutuhkan waktu dua tahun penuh kerja keras. Film tersebut merupakan salah satu karya besarnya. Tidak lama sesudah itu, ia membangun studio film modern di Burbank, California. Di tempat itu ia akan mempekerjakan sebanyak 1.500 orang. Sampai di situ ia tampaknya telah mencapai apa yang diimpikannya. Setahap demi tahap ia menjadi apa yang diinginkannya dahulu. Saya hanya bekerja dengan baik kalau ada hambatanm yang harus kuatasi. Saya khawatir bila segala sesuatu berjalan dengan terlalu lancar karena saya takut terjadinya perubahan mendadak dalam situasi ini. Setelah Perang Duinia II, Ray dan Walt Disney menerima beberapa kontrak dari ketentaraan untuk membuat film dokumenter dan poster perang. Begitu perang selesai, bisnis makin sibuk bagi Disney Studios, dan Walt semakin mencurahkan perhatiannya pada keahlian seninya. Ia sering bekerja sampai larut malam. Konon, ia sering membongkar-bongkar keranjang sampah kertasnya untuk melihat isinya. Pada keesokan harinya ia akan menyuruh aistennya untuk meneliti apa yang ditemukannya; katanya, potongan-potongan kertas ini sering kali mengandung gagasan besar. Pada masa itulah Walt Disney menciptakan kebanyakan film besarnya, antara lain Cinderella, Peter Pan dan Bambi. Pada tahun 1950-an, impian fantasmagorik Walt DisneyDisneyland mulai berkembang. Pada waktu itu, semua temannya, terutama bankir-bankirnya, menyatakan bahwa proyek ini gila-gilaan.
Ketekunan Walter Elias Disney Menemukan Dunia Hiburan Keluarga
65
Sekali lagi, Disney akan menunjukkan bahwa impian manusia dapat menjadi kenyataan. Gagasan menciptakan Disneyland muncul, ketika ia berjalanjalan di taman dengan kedua putrinya, Sharon dan Diana. Ia membayangkan sebuah taman wisata sangat luas tempat anak-anak dapat bertemu dengan tokoh kartun yang mereka sayangi. Ketika Walt Disney akhirnya memutuskan untuk proyek tersebut, tidak ada seorang pun atau apa pun dapat mengubah keputusannya. Disneyland akhirnya terwujud di Anaheim, California, pada tahun 1955. Hari itu hari besar bagi Walt Disney. Ia berkata: Andaikata saya mendengarkan saya sendiri, tamanku ini tidak akan selesai. Inilah, akhirnya, sesuatu yang dapat saya sempurnakan terusmenerus. Pada tahun 1985, Disneyland menyambut pengunjungnya yang ke-250 juta. Ketika Walt Disney meninggal pada tahun 1966, bioskop kehilangan salah seorang penciptanya yang paling besar. Dua prinsip penting telah memotivasi seluruh hidupnya: melakukan apa yang dia nikmati dan percaya akan gagasan-gagasannya. Tanpa prinsipprinsip ini, ia tak akan pernah menjadi Walt Disney yang besar: penerima 900 tanda kehormatan, 32 Oscar, lima Emmy, dan lima doktor honoris causa, perintis sejarah animasi dan salah seorang manusia terkaya di dunia. Ia telah mewujudkan impian-impiannya jauh melebihi harapannya yang paling muluk.
66
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
19
Ketekunan Benjamin Franklin Menemukan Listrik Pada zaman kuno, orang juga telah mengenal listrik. Orang Yunani menggosok-gosokkan batu amber untuk membuat percikan cahaya 2.600 tahun yang lalu. Akan tetapi, itu tidak terjadi sampai abad ke-17 ketika para ilmuwan mulai sungguh-sungguh mempelajari tentang listrik–dengan bantuan beberapa percikan inspirasi. Penemuan listrik membantu menghantarkan energi listrik dan kenyamanan ke dalam rumah kita di abad ke-20. Dengan sebuah letupan petir, kilat menyambar gedung tinggi. Akan tetapi, memerlukan percobaan yang nekat pada 1750, seorang pejabat bernama Benjamin Franklin untuk membuktikan bahwa kilat adalah salah satu jenis listrik dan menemukan suatu pelindung untuk menangkalnya. Walaupun dia adalah seorang penulis dan pengusaha percetakan, Benjamin Franklin (1706–1790) lebih terkenal sebagai seorang politisi Amerika. Dia melakukan banyak hal untuk membantu negaranya
67
bebas dari peraturan Inggris dalam revolusi tahun 1776. Dia juga seorang ilmuwan dan penemu, pada 1752 terkagum-kagum dengan bentuk listrik yang baru saja dia temukan.
Penemuan yang Menakjubkan Franklin yakin bahwa badai petir adalah listrik, jadi dia mempersiapkan sebuah percobaan yang sederhana, namun sangat berani. Percobaan ini sangat berbahaya maka dari itu jangan pernah mencoba dan mengulangnya sendiri! Percobaan Franklin ialah menerbangkan sebuah layang-layang khusus pada saat badai. Dia ingin melihat apakah listrik yang dikandung dalam badai dapat mengalir melalui benang layangan tersebut. Walaupun mereka melindungi gedung yang mereka bangun, penangkal petir tetap dapat rusak oleh sambaran petir. Satu sambaran petir cukup kuat untuk melelehkan ujung dari penangkal petir itu sendiri sehingga mengubahnya menjadi lunak. Franklin menerbangkan layang-layang dengan kunci yang terikat pada benang membuat percobaan itu begitu terkenal. Bagaimanapun, para ahli berargumentasi apakah Franklin adalah yang pertama, atau dia hanya mengulangi percobaan para ilmuwan dari Eropa. Layang-layang itu memiliki kawat terpusat yang dipasang untuk menarik listrik. Layangan tersebut juga memliki alat pengaman, yaitu seutas pita sutra yang diikatkan di ujung benang layangan. Listrik tidak dapat mengalir melalui pita sutra. Jadi, dengan cara memegang pita, bukan benang layangannya, Franklin melindungi dirinya terhadap kejutan listrik jika petir menyambar. Ketika layang-layang
68
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
itu terbang menembus awan, petir menyambar dan listrik mengalir melalui benang. Percikan timbul dari kunci yang terikat, seperti apa yang telah diperkirakan olehnya! Penangkal petir melindungi gedung tinggi di mana pun. Banyak gedung-gedung tertinggi di dunia tersambar oleh petir. Empire State Building, di New York tersambar petir sekurang-kurangnya 100 kali setiap tahun. Benjamin Franklin menyadari bahwa ada cara sederhana untuk menghentikan kerusakan gedung tinggi dari sambaran petir. Untuk memastikan agar petir menyambar lempeng logam, bukan bagian lain dari gedung tersebut, Franklin memasang lempeng logam runcing pada bagian atas gedung. Dia menyusun lempeng tersebut sehingga benarbenar pada posisi tertinggi dari gedung tersebut. Franklin yakin bahwa penangkal petir dapat bekerja dengan baik ketika dia melengkapi sebuah gedung di Philadelphia sebelum percobaannya dilakukan. Setelah momen eureka di saat badai terjadi, dia benar-benar yakin, begitu pun dengan orang lain. Sebelumnya, orang mencoba melindungi diri dari petir dengan takhayul. Mereka membunyikan lonceng gereja, atau menyimpan tanaman, burung kutilang, atau arang hasil dari api unggun selama pertengahan musim panas. Tidak satu pun dari hal tersebut berhasil. Tetapi, setelah percobaan Franklin ini, semua memasang batang runcing di atas atap rumahnya dan terbukti berhasil. Sekarang, setiap gedung tinggi dilengkapi dengan alat ini.
Ketekunan Benjamin Franklin Menemukan Listrik
69
Ketika petir menyambar, biasanya petir itu menyentuh tanah melalui kayu, batu bata, dan bebatuan. Bahan-bahan tersebut tidak menghantarkan listrik, sehingga petir membakar kayu tersebut. Tetapi, jika listrik mengalir melalui lempeng logam tebal yang cocok sebagai penghantar maka petir sulit menghasilkan pembakaran. Percobaan Franklin membuktikan bahwa hal ini adalah permasalahannya. Menara Eiffel di Paris, Prancis, dilengkapi dengan penangkal petir, setelah dihujani petir beberapa kali setiap tahunnya.
70
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
20
Ketekunan Thomas Alva Edison Menemukan Bola Lampu Ketika masyarakat menyebut penemu berkebangsaan Amerika, Thomas Edison seorang jenius, dia berkomentar, “Jenius adalah satu persen inspirasi dan 99 persen kerja keras.” Ia benar-benar memeras keringat selama berbulan-bulan untuk menciptakan bola lampu pada 1880, tetapi dia juga memiliki momen eureka yang membantu mewujudkan impiannya. Bosan dengan sekolahnya, Thomas Alva Edison (1847–1931) sangat marah ketika seorang guru menghina dirinya. Dia mempelajari ilmu pengetahuan di rumahnya, suatu saat dia pernah menghubungkan dua kucing dengan kawat dan berharap dapat melihat percikan listrik antara kucing tersebut. Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf (alat pendahulu sebelum telepon), dan membuat penemuan beruntung mengenai cara-cara untuk mempercepat pesan-pesan yang dikirimnya.
Penemuan yang Menakjubkan Ketika Edison masih anak-anak, lampu listrik telah menyala dengan terang, bahkan terlalu terang! Cukup terang untuk menerangi jalanan, bahkan cahaya itu terlalu terang untuk sebuah kamar. Para penemu menyebut tantangan untuk menerangi rumah-rumah dengan ‘pembagian tingkat cahaya listrik’ – menjadi kepingan yang lebih kecil dan tidak menyilaukan. Edison mulai mencari pemecahannya pada 1878. Ia menduga hanya memerlukan waktu enam minggu saja 71
untuk memecahkan masalah ini. Bagaimanapun, ia akhirnya bermasalah dengan filamen berkilau (kawat logam) yang ada di dalam bola lampu. Dengan bahan apapun ia membuatnya, bola lampu terbakar terlalu cepat. Setelah satu tahun melakukan percobaan, ia membuat satu kemajuan berarti. Ketika percobaan bola lampu Edison memakan waktu lebih lama dari perkiraannya, dia berkata, “Saya tidak gagal, saya hanya baru menemukan 10.000 cara yang tidak bekerja dengan benar.” Bekerja sampai larut malam, Edison memainkan biola bermalasmalasan dengan sepotong kue karbon, campuran dari tar yang kotor dan lengket. Dia menggelindingkannya di antara jari-jarinya, seperti membuat sosis tipis. Tiba-tiba ia menyadari bahwa benda ini dapat bekerja lebih baik sebagai filamen daripada semua bahan yang telah ia coba sebelumnya. Edison dan beberapa teknisi membuat lampu pijar di sebuah laboratorium khusus di Menlo Park, New Jersey, AS. Laboratorium ini merupakan laboratorium penelitian pertama yang dibangun dan sekarang diabadikan sebagai sebuah museum. Sebelum ditemukannya lampu pijar, lampu listrik yang dipakai adalah yang menghasilkan percikan listrik antara sepasang batang karbon seukuran pensil. Cukup terang untuk menerangi sebuah tenda sirkus, namun terlalu terang untuk dipakai di rumah. Edison mempercayakan sebuah tim yang terdiri dari insinyurinsinyur untuk mewujudkan ide-ide cemerlangnya. Satu dari mereka, Francis Upton (1852–1921) membantu Edison mengubah gulungan karbon menjadi sebuah filamen. Pada bulan Oktober 1879, mereka telah membuat lampu bersinar selama 40 jam, tapi hal tersebut tidak cukup baik. Tidak seorang pun menginginkan bola lampu yang akan terbakar dalam waktu satu minggu. Namun, Edison tidak putus asa. Pada musim semi, ia telah membuat tidak hanya lampu yang tahan lama, tetapi kawat, tomboltombol, dan mesin disel, kemudian memasangnya pada sebuah kapal. Lampu-lampu rumah dan kantor menyusul kemudian. Masalah ‘enam minggu’ yang dihadapi oleh Edison membutuhkan waktu dua tahun untuk dipecahkan! 72
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
21
Ketekunan Guglielmo Marconi Menemukan Radio Beberapa dari ilmuwan terbaik di dunia mempelajari gelombang radio, tetapi adalah seorang tidak dikenal berkebangsaan Italia berusia 20 tahun yang pertama mengirim pesan radio. Pada 1894, Guglielmo Marconi memulai percobaan dengan alat pengirim yang masih kasar. Alat ini menggunakan percikan listrik untuk menciptakan gelombanggelombang radio. Alat penerima yang sederhana menangkap gelombang-gelombang tersebut di sisi lain suatu kamar, jadi ia mencoba untuk memindahkannya agar lebih jauh. Guglielmo Marconi (1874–1937) gagal dalam ujian penerimaan di Universitas Bologna, Italia, tetapi ayahnya dapat mengatur untuk memasukkannya ke dalam kuliah-kuliah dan laboratorium. Setelah belajar mengenai percobaan-percobaan dengan radio, ia membangun sebuah ruang kerja di rumahnya, tepatnya di loteng yang pernah digunakan sebagai tempat pengembangbiakan ulat sutra.
73
Penemuan yang Menakjubkan Marconi sebenarnya tidak menemukan sesuatu yang benar-benar baru. Gelombang radio telah ditemukan sebelumnya, bahkan desain alat pengirim dan penerima meniru penemuan ilmuwan-ilmuwan lainnya. Tetapi, anak muda keturunan Italia ini berpikir tentang kegunaan baru dari gelombang radio. Dia menyadari bahwa dia dapat menggunakan gelombang radio untuk mengirim pesan-pesan tanpa melalui kawat. Tak seorang pun sebelumnya memikirkan hal ini. Marconi mengirimkan saudara laki-lakinya ke sebuah taman dengan alat penerima. Alfonso (1865–1936) berjalan menjauhi rumah, bersiap melambaikan sapu tangan putih untuk memberi tanda ketika dia menerima sebuah siaran radio. Pada tahun 1895, Alfonso membawa alat penerima ke sebuah bukit! Kekuatan sinyal seperti suara letusan senapan berburu –membuktikan bahwa bukit pun tidak dapat menghalangi gelombang radio. Siaran radio Marconi yang melintasi Samudra Atlantik adalah sebuah taruhan besar. Dia harus membangun 20 buah antena dengan tinggi 60 m yang ditempatkan di Poldhu, Inggris dan Tanjung Kod, Newfoundland. Percobaan ini menghabiskan biaya £50.000 – sebanding dengan £3 juta berdasarkan nilai uang sekarang. Marconi khawatir dengan lengkungan bumi yang dapat menghalangi siaran radio tersebut, tapi pada 12 Desember 1901 peralatan radio miliknya menerima tiga sinyal pendek di Newfoundland yang diketahui sebagai kode Morse untuk huruf ‘s’. Dia telah berhasil!
74
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Marconi menerima sinyal bersejarah miliknya di sebuah stasiun yang tepat berada di bawah menara Cabot di Tanjung Kod, Newfoundland. Dia memilih tempat ini karena tidak menemukan satu tempat pun di Amerika Utara yang dekat dengan Eropa, dan juga bangunan tersebut dibangun di atas tebing, sehingga diharapkan akan mendapat penerimaan sinyal yang lebih baik daripada di dataran rendah. Yakin bahwa idenya adalah sebuah terobosan dalam komunikasi, Marconi mendatangi kantor pos Italia. Pegawai-pegawai pemerintahan yang ada di tempat itu tidak tertarik dengan komunikasi ‘tanpa kabel’. Tetapi sekali lagi, keluarga Marconi membantunya. Ibunya yang berketurunan Irlandia-Skotlandia membawa Marconi ke Inggris. Sepupunya memperkenalkan Marconi kepada William Preece (1834–1913), seorang kepala insinyur di Kantor Pos Inggris. Dengan bantuan dari Preece, Marconi memperbaiki penemuannya agar siaran radio miliknya dapat melintasi London, Inggris, dan kemudian melintasi Terusan Inggris. Akhirnya, saat-saat bersejarah di tahun 1901 ini, Marconi meluncurkan siaran radio yang masih kasar melintasi Atlantik. Tiba-tiba dunia seakan berubah menjadi tempat yang sempit. Peralatan radio Marconi terbuat dari kayu yang dilapisi oleh kuningan sehingga hampir terlihat seperti furnitur. Hal ini tidak membuat kagum orang-orang walaupun demonstrasi penemuannya berhasil. Mereka masih ragu apakah komunikasi tanpa kabel dapat mengalahkan telegraf dan telepon. Lord Kelvin (1824–1907), salah
Ketekunan Guglielmo Marconi Menemukan Radio
75
seorang ilmuwan terkenal pada waktu itu mengatakan “radio tidak memiliki masa depan”. Marconi membuat semua alat-alat teknologi yang menggunakan gelombang radio menjadi mungkin, seperti alat penerima sinyal ukuran saku sampai telepon portabel dan jaringan komputer tanpa kabel.
76
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
22
Ketekunan John Logie Baird Menemukan Televisi Ketika penemu berkebangsaan Skotlandia bernama John Logie Baird menatap gambar televisi pertama pada tahun 1926, ia mengalami sebuah momen eureka yang tak terlupakan. Walaupun televisi mekanik miliknya dengan cepat digantikan oleh pesaing-pesaing elektronik, Baird-lah orang yang benar-benar memulai industri televisi. Kita harus berterima kasih kepada rasa antusias Baird memelopori dunia siaran televisi, walaupun hanya 30 orang yang dapat menonton dunia siaran televisi dengan gambar yang buram dan bergetar. Baird memiliki kecakapan sebagai seorang yang brilian jika melakukan publikasi. Sebagai bagian dari kampanyenya agar sistem televisi temuannya dipakai pada tahun 1926, ia memberikan alat penerima sinyal hasil percobaan pertamanya kepada Museum Sains di London. Beberapa bagian alat ini selanjutnya tidak digunakan.
77
Gambar televisi pertama memiliki kualitas gambar yang buruk karena hanya terdiri dari 30 garis pindai. Walaupun televisi modern dapat membaca layar dengan cara yang hampir sama, mereka menggunakan lebih dari 600 garis, sehingga gambar yang dihasilkan 20 kali lebih jelas. Sementara teman-teman sekolahnya membuat telepon dengan kaleng dan benang, John Logie Baird (1888–1946) melengkapi lingkungan rumahnya dengan telepon sungguhan, lengkap dengan sistem pertukarannya. Walaupun guru-guru menyebutnya ‘lamban’ dan ‘pemalu’, Baird mampu mendapat tempat di Universitas Glasgow di Skotlandia untuk belajar mengenai teknik elektro.
Penemuan yang Menakjubkan Ambisius dan eksentrik, Baird pernah membuat berlian tiruan dan selai buah-buahan tropis. Ketika usaha tersebut gagal dia beralih ke ide penyiaran gambar bergerak dengan radio. Dia mengumpulkan uang pada siang harinya, dan melakukan penelitian pada malam harinya di sebuah laboratorium di distrik Soho, daerah kumuh di London. Kamera ciptaannya terdiri atas kumpulan macam-macam lensa, piringan kardus yang berputar, dan motor listrik, semuanya dipusatkan ke arah kepala boneka yang disebut ‘Stooky Bill’. Ajaibnya, dia berhasil. Menurut Baird, “Gambar kepala boneka terbentuk dengan sendirinya pada layar televisi dengan kualitas jernih, sungguh tidak dapat dipercaya.”
78
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Sebuah kotak kayu besar yang terdiri atas piringan-piringan yang dapat menghasilkan gambar pada televisi Baird yang pertama. Layarnya hanya sebesar kartu permainan dan terdapat di dalam tabung kotak hitam di sebelah kanan atas. Alat penerima siaran ini begitu sederhana, sehingga sebagian penonton dapat membuat alat ini sendiri. Dibandingkan dengan kamera-kamera sekarang, model televisi dari tahun-tahun awal berbentuk kotak besar dan terlihat janggal. Tetapi, kamera mekanik milik Baird malah jauh lebih besar lagi, mereka harus ditambatkan di atas lantai karena bagian-bagian di dalamnya bergerak dan mesinnya akan menjadi sangat panas sehingga membutuhkan air pendingin.
Ketekunan John Logie Baird Menemukan Televisi
79
Tidak semua orang setuju dengan Baird. Sebagian besar hanya melihat gambar kabur yang berkedip-kedip, tetapi Baird benar-benar yakin bahwa sistemnya dapat bekerja. Melalui publikasi yang bagus, kerja keras, dan sikap keras kepalanya, dia berusaha mendekati BBC (British Broadcasting Corporation) dan memulai menyiarkan program-program televisi percobaan. Namun, kesuksesan Baird tidak bertahan lama. Ketika BBC memulai layanan televisi secara penuh pada 1937, mereka memutuskan bahwa piringan-piringan berputar tidak dapat menghasilkan gambar-gambar yang cukup baik. Mereka menjatuhkan sistem milik Baird dan lebih memilih televisi elektronik yang utuh. Bisnis Baird jatuh dan ia meninggal sembilan tahun kemudian sebagai orang yang menelan pil pahit dan kecewa.
80
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
23
Ketekunan Thomas Alva Edison Menemukan Alat Rekam Suara Penemu berkebangsaan Amerika, Thomas Edison berbesar hati dengan idenya bahwa dia adalah seseorang jenius yang kreatif. Ketika dia menemukan cara untuk merekam suara pada 1877, dia menyebarkan berita bahwa dia hanya memerlukan waktu empat hari tanpa tidur untuk menyempurnakan sebuah ‘fonograf’. Kenyataannya, dia baru menyadari kegunaan alat tersebut selama empat bulan setelahnya. Pada musim panas tahun 1877, Thomas Edison mencoba untuk menyimpan dan menguatkan sinyal telepon yang baru ditemukan. Dia telah membuat satu alat yang menggunakan jarum untuk menggores gelombang suara menjadi benang bergerak dari kertas yang telah diberi lilin. Dia berteriak “Haloo” ke dalamnya dan terkejut setelah menemukan bahwa ketika dia menarik kembali benang kertas dari mesin tersebut dia mendengar bunyi yang jelas, dengan imajinasi yang kuat dapat diterjemahkan sebagai “Haloo” yang asli.
81
Pada saat itu Edison tengah asyik dengan pengeras suara teleponnya yang dia sebut dengan fonograf, dari bahasa Yunani yang berarti ‘bunyi’ dan ‘menulis’. Di kemudian hari, dia menyadari bahwa dia dapat menggunakan mesin tersebut untuk memutar kembali pembicaraan. Pada bulan November, dia bekerja untuk memperbaiki fonograf tersebut untuk tujuan yang baru. Fonograf pertama Edison begitu kasar dan perlu penyesuaian gelombang yang hati-hati untuk menghasilkan suara jernih. Para pesaing Edison mengembangkan fonograf dengan mengganti kertas timah dengan silinder lilin, sehingga menghasilkan suara jauh lebih bagus dan lebih sulit dioperasikan. Mesin-mesin baru yang disebut grafofon banyak digunakan sebagai mesin pendikte dan juga untuk mengabadikan suara-suara yang bersejarah, seperti bahasa suku Blackfoot, suku asli Amerika. Penjualan fonograf dimulai tahun 1878, mengawali keranjingan akan mesin tersebut. Orang-orang antre untuk mengunjungi pameran fonograf hanya untuk mendengar alunan musik pendek atau beberapa guyonan dari pelawak populer. Bagaimanapun, perubahan tidak cukup bagus memperbaiki kualitas suara dan hal lain beranjak bagus. Setelah satu tahun, masyarakat kehilangan selera. Edison menggambarkannya seperti anak-anak yang bosan dengan mainannya.
Penemuan yang Menakjubkan Edison memberikan desain gambar kepada insinyurnya, lalu berkata “Mesin ini harus dapat berbicara.” Kemudian dia berkomentar, “Aku tidak cukup yakin apakah alat ini dapat bekerja.” Begitu juga dengan para pekerjanya, mereka mempertaruhkan rokok untuk kegagalan proyek tersebut.
82
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Ketika mesin itu selesai, semua berkumpul. Edison membungkuskan selembar kertas timah di sekeliling silinder dan mereka menyanyikan “Mary had a little lamb” ke dalam corong suara. Setelah diputar ulang, mesin itu mengeluarkan nada-nada sederhana dengan bunyi ribut suara Edison. Dia kemudian berkata, “Saya tidak pernah begitu kecewa dalam hidup saya. Saya selalu takut jika sesuatu benda yang saya buat dapat bekerja untuk pertama kalinya.” Pada tanggal 6 Desember 1877, Edison memperagakan fonograf tersebut di kantor Scientific America. Gramofon hasil buatan Emile Berliner berubah fungsi dari hanya perekam suara biasa menjadi fungsi hiburan. Piringan plastik dapat bertahan lama dan memainkan musik lebih lama daripada silinder kertas timah, dan juga memakan tempat. Sesuatu yang lebih penting lagi, alat ini dapat merekam musik dari piringan aslinya, sehingga orang dapat merekam lagu-lagu dari pemusik terkenal. Perekam suara elektronik dimulai pada 1903 ketika Valdemar Poulsen (Denmark) menemukan ‘telegrafon’. Alat ini mengubah gelombang suara menjadi sinyal-sinyal listrik yang menghasilkan medan magnet pada untaian kawat yang ada di antara dua kumparan. Dengan membalik proses tersebut maka terjadi perubahan energi magnet menjadi suara. Emile Berliner (1851–1929), pemilik toko dan pengusaha percetakan bermigrasi ke Amerika Serikat tahun 1870. Dia membangun sebuah laboratorium elektronik, dan mikrofon penemuannya mengarahkan dia untuk membentuk perusahaan telepon bersama Alexander Dengan penemuan gramofon pada 1887 ini maka industri musik modern dimulai. Fonograf menjadikan Edison terkenal, tetapi alat itu jauh dari sempurna. Rekaman hanya dapat diputar selama satu menit dan rusak dengan cepat. Tetapi, pada tahun 1888 perangkat keras piringan hitam menggantikan fungsi silinder, dan gramofon pemutar rekaman
Ketekunan Thomas Alva Edison Menemukan Alat Rekam Suara
83
bertahan hampir tak tergantikan sampai diperkenalkannya CD (Compact Disk) satu abad kemudian. Perekam magnetik digunakan pada mesin penjawab telepon sampai 1935, ketika dua perusahaan Jerman mengganti kawat dengan pita plastik yang dilapisi besi oksida (karat besi). Alat perekam mempermudah stasiun radio untuk merekam program yang digunakan pada saat siaran tunda. Alat perekam yang digunakan di rumah muncul ketika Perang Dunia II berakhir pada 1945.
84
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
24
Ketekunan Gustave Eiffel Menciptakan Menara Eiffel “APAKAH Paris sudah gosong?” koar Adolf Hitler dari Berlin. Percakapan telepon dengan Jenderal Dietrich von Choltitz itu terjadi ketika serdadu Nazi sudah terdesak di Prancis dalam Perang Dunia II. Hitler memang mengeluarkan perintah untuk membumihanguskan sejumlah bangunan kota Paris jika pasukan sekutu mendekati kota tersebut. Pada saat Hitler bercakap-cakap dengan Choltitz, pasukan sekutu hanya tinggal beberapa langkah dari pinggir Kota Paris. Harusnya, perintah Hitler sudah dilaksanakan. Sekiranya Choltitz menghancurkan Paris—membumihanguskan berbagai bagunan—boleh jadi masyarakat dunia tidak lagi akan melihat Menara Eiffel. Dalam keterangannya kemudian, Choltitz mengatakan bahwa dirinya tidak berani bertanggung jawab membumihanguskan kota Paris. Kota itu bukan saja merupakan warisan rakyat Prancis, melainkan juga merupakan warisan umat manusia. Sikap Choltitz inilah yang telah menyelamatkan Paris dari perintah bumi hangus Hitler selama PD II.
85
Prancis memiliki banyak tempat untuk dikunjungi, dari Istana Versailles, Museum Louvre, Sungai Seine, Jembatan Mirabeau, Katedral Sacre-Cour, dan tentu saja Menara Eiffel. Menara ini merupakan menara tertinggi di Eropa. Seluruh bangunannya terbuat dari besi yang beratnya mencapai 7.000 ton. Justru ini pulalah yang menjadi alasan bagi mereka yang tidak suka dibangunnya menara tersebut. Mereka merasakan menara ini sebagai pancangan besi yang tidak bernilai estetis. Tidak kurang dari tokoh sastra seperti Guy de Mupassant dan Alexandre Dumas menentang pembangunan menara. Mereka menuntut agar pembangunan menara itu dihentikan. “Atas nama selera Prancis yang tinggi, massa biadab itu akan mencemarkan kehormatan kota Paris,” kritik mereka. Massa biadab? Maksudnya adalah ribuan besi yang digunakan untuk pembangunan menara. Tidak pernah tergambar dalam anganangan mereka bahwa menara itu akan menjadi kebanggaan dan merupakan salah satu perhiasan kota Paris. Hingga saat ini, berjutajuta orang antre ingin menikmati pesona Paris di atas Menara Eiffel. Tak terasa matahari telah berada di bawah lengkungan Mirabeau. Feri yang membawa ratusan wisatawan sebentar lagi melintas di dekat Menara Eiffel. Meski waktu telah menunjukkan pukul 19.00 waktu Paris, masih tampak antrean wisatawan yang ingin naik ke puncak menara. Di senja yang teduh, menikmati Paris dari ketinggian, diam-diam kita merasa jadi sekawanan burung…Demikian nukilan sebuah cerita pendek yang menggambar pesona Paris. Ide membangun sebuah menara datang tatkala pemerintah Prancis bermaksud memperingati satu abad Revolusi Prancis yang jatuh pada 1889. Untuk memarakkan hari bersejarah tersebut, di Paris akan diadakan Pekan Raya Internasional (Paris Universal Exhibition). Sebuah menara direncanakan akan menjadi pusat Pekan Raya tersebut. Sekira tujuh ratus rancangan diikutsertakan dalam sebuah sayembara pembangunan menara. Dari sekian banyak nominator itu, terpilihlah Alexandre Gustave Eiffel, seorang sarjana teknik 86
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
terkemuka di Paris. Ia pernah merancang jembatan, bendungan, bahkan turut serta dalam pembuatan patung Liberty yang didekasikan untuk rakyat Amerika. Kini, patung Liberty tersebut masih berdiri megah di depan pelabuhan kota New York. Menara yang kemudian dijuluki si Penjaga Awan ini dibangun selama dua tahun, dua bulan, dan dua hari. Luar biasanya, proyek ini nihil korban; selama proyek pembangunan tidak ada seorang pun yang mengalami kecelakaan. Namun, sudah ratusan orang tewas karena bunuh diri dari menara itu. Berbagai langkah pengamanan telah diambil, tetapi ada saja orang yang ingin mati dengan penuh “sensasi”, melompat dari atas menara hingga hancur-luluh sampai di bawah. Menara Eiffel yang diberi nama sesuai dengan pembuatnya, menjulang setinggi 324, 72 meter. Dari puncak menara itu, kita dapat melihat seluruh kota Paris, bahkan pemandangan menghampar sejauh 67 km. Menara yang seluruhnya merupakan konstruksi besi, membutuhkan bahan besi sebanyak 7.000 ton. Waktu itu, biaya yang diperlukan adalah satu juta dolar Amerika. Keterangan lain menyebutkan bahwa biaya pembangunan mencapai dua juta dolar Amerika. Pemerintah Prancis menyediakan dana sebesar $ 292.000, sedangkan selebihnya ditanggung oleh Gustave Eiffel. Uang yang dikeluarkan Eiffel dibayar kembali selama waktu 20 tahun dari hasil penjualan karcis. Eiffel sangat berminat membangun menara tersebut dan itulah sebabnya ia tidak segan-segan mengeluarkan dana yang besar. Tangga menuju puncak menara berjumlah 1.789 untuk mengingatkan orang pada Revolusi Prancis. Beberapa waktu kemudian dipasang lift yang mampu membawa tiga puluh pengunjung sekali jalan. Sejak lift digunakan, tangga hanya merupakan jalan darurat. Menara yang semula ditentang kehadirannya itu, kini menjadi tempat kunjungan wisata. Bagaimanapun sibuknya seseorang yang datang dari Paris untuk pertama kalinya, ia pasti akan menyempatkan diri mengunjungi Menara Eiffel. Setiap tahun tidak kurang dari 3,5
Ketekunan Gustave Eiffel Menciptakan Menara Eiffel
87
juta wisatawan naik ke puncak menara tersebut dan menikmati pesona sampai kaki langit. Tokoh dunia yang pernah menaiki menara itu, seperti Mahatma Gandhi dan Thomas Alva Edison. Bahkan, ilmuwan seterkenal Edison sangat memuji Gustave Eiffel. “Hasil karya Eiffel ini benar-benar orsinal dan merupakan hasil rekayasa modern.” Tidak jauh dari menara, di sebuah ruangan khusus dibuatkan patung lilin yang menggambarkan percakapan Gustave Eiffel dan Thomas Alva Edison. Pada awalnya, banyak orang yang khawatir bahwa menara itu tidak akan tahan terhadap serangan badai angin. Sebaliknya, Eiffel sendiri begitu yakin dan berkata, “Badai topan mungkin mampu menyapu bersih kota Paris, tetapi menara ini akan tetap tegak berdiri.” Ya, hingga saat ini tidak ditemukan kerusakan serius yang mengancam Eiffel. Untuk pemeliharaan menara diperlukan pengecatan sekali dalam tujuh tahun selama 40 ribu jam kerja.
88
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
25
Ketekunan John Kemp Starley Menemukan Sepeda Lebih dari seabad yang lalu, John Starley memperkenalkan sepeda modern pertamanya. Tetapi bukan kejadian tiba-tiba yang membuat model 1885 ‘Rover’ miliknya begitu populer. Starley berhasil karena dia menggabungkan penemuan-penemuan yang telah disempurnakan sebelumnya, seperti jari-jari sepeda, ban, dan rantai. Putra seorang tukang kebun dari London, John Kemp Starley (1854–1901) pindah ke utara menuju Coventry, Inggris, ketika masih berumur 18 tahun. Dia bekerja pada pamannya, James Starley di perusahaan mesin jahit. James Starley mematenkan penemuan sepeda roda tiga yang pertamanya empat tahun kemudian. John Starley membantu pamannya untuk membuat sepeda roda tiga, lalu pada tahun 1887 memulai perusahaan sepeda miliknya sendiri. Sepeda bukanlah hasil dari sebuah ide besar. Sepeda dikembangkan oleh serangkaian penemuan sampai membentuk mekanisme yang cukup praktis, aman, dan nyaman. Pada 1817, Ger89
man Karl Drais (1785–1851) menemukan ‘mesin berlari’, yaitu sebuah hobi menunggangi kuda beroda dua (lihat gambar bawah) yang didorong oleh kedua kaki. Sepeda Starley jauh lebih aman karena memiliki roda-roda yang lebih kecil. Dua buah sepeda rancangan Starley yang pertama tidak terlalu sukses, tapi jenis rancangannya yang ketiga dibuat pada 1885 merupakan sesuatu yang luar biasa. Sepeda yang terbuat dari rangka logam yang berbentuk segiempat (diamond-shape), sehingga sepeda tersebut kuat, ringan dan aman.
Penemuan yang Menakjubkan Pria Irlandia Kirkpatrick Macmillan menemukan sepeda pada 1839. Dia membuat speda berdasarkan hobi menunggangi kuda beroda dua. Pengendaranya harus mendorong kakinya ke tanah agar sepeda melaju. Bagaimanapun juga, sepeda baru milik Macmillan beratnya hampir mencapai 25 kg sehingga tidak nyaman untuk dikendarai. Para penemu lainnya memperbaiki desain Macmillan yang ceroboh, tetapi sepeda masih merupakan benda yang cukup berbahaya untuk dikendarai sampai John Starley menjadi tertarik membuat sepeda. Pedal yang menggerakkan sepeda itu dipasang langsung pada roda depannya. Untuk membuat sepeda tersebut melaju cukup cepat maka roda bagian depan harus cukup besar. Penempa besi dari Skotlandia Kirkpatrick Macmillan (1810–1878) dan yang lainnya menambahkan pedal pada ban depan sehingga dihasilkan sepeda jenis baru yang disebut ‘velocipedes’ (bawah). Penemuan John Starley adalah rangka segiempat, bukan penemuan sepeda itu sendiri. Bagaimanapun, sepeda yang aman dikendarai tersebut merupakan gabungan banyak ide bagus untuk pertama kalinya.
90
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Sepeda Starley yang dibuat pada 1885, tidak hanya bergantung pada rangka segiempat, rodanya juga memiliki jari-jari khusus. Jarijari tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Jari-jari tersebut ditemukan 36 tahun sebelumnya untuk membuat roda pendaratan paralayang menjadi lebih ringan. Tetapi, Starley menambahkan sesuatu yang brilian. Dia memasang jari-jari alternatif pada sisi kanan dan kiri dari as roda. Jika roda menekuk, dapat diluruskan dengan mengetatkan atau melonggarkan jari-jari. Starley membuat sepedanya berjalan lebih cepat dengan memasang roda gigi yang besar pada pedal. Rantai yang dipasang di sekeliling roda gigi mengendalikan gigi yang lebih kecil pada roda bagian belakang. Ini bukanlah ide Starley pula. Harry Lawson (1852–1925), manajer perusahaan sepeda di Conventry telah membuat sepeda yang dikendalikan oleh rantai pada 1879. Perbaikan terakhir yang meyakinkan suksesnya rancangan Starley adalah ban yang berisi udara. Ban ini diperkenalkan pada 1889. Ban sepeda yang tidak dapat kempes hasil penemuan seorang dokter bedah Irlandia, John Boyd Dunlop (1840–1921) memberikan rasa yang lebih nyaman. Dengan roda depan yang lebih besar, ‘roda tinggi’ di tahun 1868 (bawah), sepeda melangkah lebih jauh dan lebih cepat untuk setiap kayuhan pedal. Perbaikan terakhir adalah kombinasi khusus dari berbagai macam perbaikan sebagai tanda bukti bahwa ia memperkenalkan sepeda tersebut ketika sudah terjadi keranjingan bersepeda. Hal ini yang membuat model Rover sebagai formula pemenang. Pabrik sepeda lainnya meniru rancangan Starley dan bentuk sepeda pun tidak berubah selama satu abad.
Ketekunan John Kemp Starley Menemukan Sepeda
91
Walaupun para insinyur membuat setiap bagian dari sepeda menjadi lebih ringan dan lebih baik, rancangan dasar dari Starley hanya berubah sedikit sampai era tahun 1990. Kemudian, bahan serabut karbon yang baru dan sangat kuat memungkinkan dibuatnya rangka dan roda yang dapat dibentuk, seperti yang terdapat pada sepeda balap. Sepeda yang aman seperti halnya model ‘Rover’ (atas) memiliki posisi mengemudi yang lebih rendah dan lebih aman daripada roda tinggi yang ditemukan sebelumnya. Rantai mengendalikan roda bagian belakang.
92
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
26
Ketekunan Stephan Russel Menemukan Video Games Para pembuat video games pertama tidak memikirkan untuk menemukan video games setelah momen eureka. Mereka juga tidak memikirkannya untuk tujuan hiburan. Tujuan mereka membuat video games di tahun 1962 adalah untuk memamerkan komputer baru seukuran lemari pakaian!
Penemuan yang Menakjubkan Pada layar bulat yang berkerlap-kerlip, terlihat sebuah segitiga dan sebuah benda berbentuk pensil berkejar-kejaran satu sama lain di sekeliling gumpalan yang bersinar. Jika Anda menutup setengah mata, Anda dapat membayangkan bahwa itu adalah pesawat luar angkasa yang sedang berperang sambil mengelilingi sebuah planet yang jauh. Permainan ini sangat berbeda dengan komputer modern. Sampai tahun 1962, permainan kasar dan buruk yang dinamakan Space War (Perang Luar Angkasa) mengagumkan setiap orang yang memainkannya. Momen tersebut merupakan pengalaman pertama mereka menyaksikan komputer interaktif dengan layar video. Komputer-komputer lain pada waktu itu lambat sekali mencetak hasil suatu program pada gulungan kertas, jadi permainan yang kita mainkan sekarang tidak mungkin dilakukan pada waktu itu. 93
Dalam game Space War, untuk menggerakkan “pesawat-pesawat luar angkasa” dan menembakkan peluru, para pemain bergantian menekan tombol-tombol pada kabinet komputer. Seperti game-game luar angkasa sekarang, roket-roket memiliki bahan bakar dan persenjataan yang terbatas, juga ‘ruang khusus’ sehingga mereka dapat menghilang dan muncul kembali di mana saja. Permainan-permainan komputer modern terlihat lebih bagus daripada Space War, tetapi tingkat kesulitannya sama. Para pemain membutuhkan keahlian serupa, sekalipun targetnya adalah monster hidup bukan segitiga yang bersinar. DEC PDP-1 berharga sekitar £73.000 pada waktu itu ketika para pekerja konstruksi menghabiskan sekitar £61 per jam. Jumlah tersebut disimpan dalam sebuah lemari besar dan dikendalikan oleh potonganpotongan pita kertas yang dilubangi. Layar bulat adalah bentuk baru yang mendukung permainan tersebut. Space War merupakan kreasi Stephan Russel (1977–...) dan beberapa temannya di Institut Teknologi Massachusetts, AS. Mereka membuat permainan untuk memperagakan komputer baru yang menakjubkan, yaitu PDP-1. Russell membuat program utamanya dalam waktu dua bulan. Teman-temannya menambahkan rincian cerita, termasuk sebuah ‘bintang kematian’ dengan gravitasi yang nyata dan latar belakang bintang-bintang yang nyata. Space War begitu menarik perhatian sehingga para pembuat komputer, seperti DEC mengintegrasikan game ini ke dalam setiap komputer yang akan dijual. Walaupun permainan tersebut sederhana, tetapi telah memenuhi standar industri hiburan, sehingga kini pertumbuhannya lebih besar dari perfilman. Kecepatan game Space War sangat lambat dan janggal sebab komputer yang digunakan untuk memainkannya dirancang untuk melakukan terlalu banyak jenis pekerjaan. Adapun mesin game modern, seperti PlayStation, dapat menghasilkan gambar yang cepat berubah dan lebih nyata, karena dibuat secara khusus untuk menjalankan permainan-permainan saja. 94
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
27
Ketekunan Akio Morita Menemukan Stero Pribadi Alat musik portabel hanyalah mimpi semata sampai diluncurkannya stereo pribadi pada 1979. Kita mungkin menduga bahwa Walkman kecil adalah sebuah penemuan terbaru, padahal Walkman tidak mengandung teknologi baru. Alat ini bukan ditemukan oleh seorang jenius. Ide ini datang dari seorang pengusaha yang ingin melepaskan kejenuhan dalam penerbangan yang lama. Orang yang mengilhami walkman Sony ini lahir di Tokyo (1908– 1997). Dia kuliah teknik di suatu universitas sebelum mendirikan perusahaan yang kemudian menjadi Sony, pada 1947. Bersama rekan kerjanya Akio Morita (1921–1999), dia merintis pembuatan alat perekam, televisi, dan radio miniatur yang membuat label Sony terkenal di seluruh dunia.
Penemuan yang Menakjubkan Sebagai pemimpin Sony, Ibuka menghabiskan banyak waktunya dengan terbang dari satu rapat ke rapat lain antarbenua yang letaknya berjauhan. Untuk membuat perjalanan tidak membosankan, pada Februari 1979 dia meminta para insinyur Sony untuk membuat pemutar kaset berukuran saku, sehingga dia dapat mendengarkan 95
musik stereo berkualitas tinggi tanpa mengganggu penumpang lainnya. Divisi alat perekam suara pada perusahaan tersebut hanya membutuhkan empat hari untuk membuat prototipenya. Sebelum walkman diluncurkan, para eksekutif Sony mengkhawatirkan kurangnya pengeras suara akan menunda para pembeli untuk memilikinya. Pada saat itu, ukuran headphone besar dan berat sehingga banyak orang Jepang berpendapat bahwa hanya orang tuli yang memakai alat tersebut. Jadi, para insinyur membuat headphone khusus (kiri) yang begitu kecil dan ringan, sehingga penggemar musik hampir tidak merasakan ketika memakainya. Walkman Sony ukurannya hanya sedikit lebih besar daripada kaset yang diputarnya – kebanyakan pemutar kaset lainnya berukuran jauh lebih besar. Para insinyur Sony dapat memperkecil ukuran walkman dengan mencetak kabel tembaga sebagai komponen elektronik pada kedua sisi papan sirkuit mesin. Hal ini merupakan ide yang berani di tahun 1979, tetapi sekarang setiap pabrik dapat membuatnya. Sony menjual pemutar kaset kecil bagi para jurnalis. Untuk itu, mereka mengganti mekanisme perekaman dan menambahkan sirkuit yang membuatnya menjadi stereo. Musik berkualitas tinggi ini membuat senang Masura Ibuka dan Akio Morita, kepala bagian pemasaran Sony. Morita begitu antusias, sehingga dia meminta para insinyur untuk membuat mesin-mesin tersebut siap untuk dijual menjelang liburan musim panas, kurang dari 4 bulan kemudian. Dia juga ingin harganya cukup murah agar terjangkau oleh pelajar. Hal ini mengejutkan para insinyur mengapa harga dipangkas begitu rendah. Untuk memotong harga agar menjadi lebih murah, mereka mengeluh kepada atasannya, karena mereka harus membuat 30.000 pemutar kaset dua kali lipat dari jumlah penjualan bulanan model pemutar Sony yang paling populer.
96
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
28
Ketekunan Tim Berners Lee Menemukan Jaringan Komputer Jaringan komputer ditemukan kali pertama pada 1960 sebagai cara untuk menghubungkan komputer-komputer pada bagian-bagian kantor berbeda dalam satu perusahaan yang sama. Tetapi, internet menjadi sukses sejak tahun 1976 sampai kini, ketika dua orang ahli pemprograman menemukan cara menarik dan mudah untuk digunakan oleh setiap orang. Seorang ahli pemrograman Inggris, Tim Berners Lee (1955–...), membuat komputer pertamanya ketika sedang kuliah di Universitas Oxford, Inggris. Dia bekerja sebagai insinyur pengembang perangkat lunak (software) di perusahaan yang berbeda sebelum pindah ke CERN. Ketika masih kuliah, Mark Andreessen yang berkebangsaan Amerika (1971–…) belajar memprogram sebuah komputer dan mencoba untuk menulis sebuah program yang dapat mengerjakan pekerjaan rumah matematikanya. Pada saat menjadi mahasiswa, dia bekerja di National Center for Supercomputing Applications (Pusat Aplikasi Superkomputasi Nasional) tempat dia membuat program Mosaic. Sebuah jaringan komputer dibuat oleh organisasi Eropa untuk penelitian nuklir (dikenal dengan CERN singkatannya dalam bahasa
97
Prancis). Para ilmuan di tempat ini mempelajari struktur atom– partikel terkecil yang menyusun setiap benda.
Penemuan yang Menakjubkan Komputer-komputer di CERN dihubungkan melalui internet. Informasi yang digunakan Tim Berners disebarkan melalui komputerkomputer tersebut. Jadi, pada 1967 dia membuat program untuk menampilkan semua hal pada satu layar komputer. Dia menyebut program tersebut, ‘permintaan dari segala hal’, yang merupakan judul buku referensi tua yang terkenal. Program tersebut memakai hypertext – frase yang dapat disorot dan diklik, sehingga melompat ke ‘halaman’ baru yang berisi informasi tertentu. Pada 1989, Lee menyadari bahwa idenya dapat mempermudah siapa pun untuk menggunakan internet. Bersama para pekerja CERN lainnya, dia membuat cara standar untuk menyimpan informasi dan bahasa baru, yaitu bahasa perluasan hypertext atau HTML yang digunakan untuk menulis halaman-halaman yang dapat ditampilkan. Mereka menamai sistem ini World Wide Web. Internet berkembang di luar ARPANET, suatu kelompok komputer yang saling berhubungan yang melindungi Amerika Serikat dari serangan peluru nuklir. Ilmuwan mulai menggunakan sistem ini pada 1970 dan sekarang Internet menghubungkan jutaan komputer. Program buatan Lee hanya bekerja pada komputer yang digunakan para ilmuwan, sampai dia membuat kode (instruksi program) umum. Di AS, Mark Andreessen mengubahnya untuk menjalankan PC biasa. Dia menyebutnya Mosaic. Mosaic adalah ‘browser’ yang mengubah jaringan komputer yang sedikit diketahui menjadi cara mendunia untuk saling bertukar informasi. Perkembangan jaringan sungguh menakjubkan. Di tahun 1993, ada 50 server (komputer-komputer yang menyediakan halaman Web); lalu pada tahun berikutnya 10.000. Sekarang hampir mencapai 35 juta server. Melalui jaringan World Wide Web kita dapat memperoleh gambar, bunyi, dan tulisan dari komputer yang tersebar di seluruh dunia. Kita tidak perlu tahu informasi yang kita inginkan disimpan di mana, kita hanya tinggal meng-klik untuk mendapatkannya. 98
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
29
Ketekunan Morse Menemukan Telegraf Listrik Pesan telegraf yang pertama berbunyi, “Betapa Tuhan telah memberikan tempat!” . Pesan itu dikirim dari Washington D.C. ke Baltimore, Maryland, pada 24 Mei 1848. Penemuan telegraf modern oleh Samuel F.B. Morse pada 1837 dihasilkan, sekurangkurangnya sebagian, dari suatu kesempatan percakapan antara Morse dan Dr. Charles T. Jacson di atas suatu kapal dalam sebuah pelayaran di tahun 1832. Morse berhasil membangun sebuah telegraf listrik yang lebih daripada penggunaan alat apa pun di kala itu. Saluran telegrafnya yang pertama kali dibangun atas kesepakatan dari Kongres Amerika Serikat, seperti diceritakan pada awal tulisan ini. Prinsip-prinsip dasar telegraf Morse adalah yang pertama digunakan di dalam semua alat-alat telegraf selama bertahun-tahun.
99
Jika tombol pada stasiun pengirim ditekan, baterai mengirim suatu arus melalui gulungan-gulungan suatu magnet listrik pada ujung penerima telegraf. Sekeping besi baja, semula terletak jauh dari elektromagnet oleh suatu pegas, menariknya dengan menimbulkan suatu bunyi “klik” yang keras pada saat arus itu dialirkan. Keping baja tadi ditarik kembali dari elektromagnet oleh pegas jika tombol pada ujung pengiriman dilepaskan. Di dalam telegraf Morse yang pertama, sebuah pena diletakkan pada ujung keping baja. Pada saat keping baja bergerak ke dan dari elektromagnet, pena tadi membuat kontak dan memutuskannya secara beergantian dengan sebuah pita kertas yang bergerak. Hasilnya adalah serangkaian garis-garis lurus pada kertas itu. Panjang garis itu ditentukan oleh lamanya waktu tombol pengiriman ditekan. Garisgaris pendek menggambarkan titik-titik, sedangkan garis-garis yang lebih panjang menggambarkan tanda-tanda garis, yang membentuk “kode Morse”. Selanjutnya, para operator menjadi begitu ahli dalam menerima pesan dengan suara sehingga metode cetak ditinggalkan. Alat penerima kemudian digunakan sebagai alat sounder. Titik-titik serta garis-garis kode Morse tetap digunakan. Kode ini masih digunakan sekalipun pada tingkat yang terbatas seperti di Amerika Serikat dan Kanada. Suatu kode yang hampir serupa, disebut “kode Kontinental”, digunakan di negara-negara lainnya untuk kawat lintas samudran dan radio telegraf. Di dalam mesin-mesin yang pertama, Morse memperhatikan bahwa arus banyak lebih lemah pada ujung penerima daripada pada ujung pengirim sebab kebocoran arus dan tahanan kawat itu. Untuk mengatasi kesukaran yang menyusahkan ini, penemu ini membuat penyambung atau pengulang, di dalam saluran telegraf pada jarakjarak tertentu. Sebuah penyambung terdiri atas suatu elektromagnet ini menarik suatu keping baja, ia akan menghubungkan baterai yang baru dengan bagian saluran berikutnya. Kini, pesan-pesan dapat dikirimkan dengan tidak perlu kehilangan begitu banyak kekuatan arus. 100
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
Bagian
30
Ketekunan Ian Wimut Mengembangkan Rekayasa Genetika Pernah dengar nama Dolly? Dolly adalah nama domba hasil kloning. Hewan ini menjadi begitu terkenal sejak 1997. Kloning itu sendiri adalah upaya “membuat” kembaran indentik dengan meng-copy makhluk hidup unggulan. Dari apa? Dari inti sel yang di dalamnya mengandung gen. Bidang ilmunya adalah rekayasa genetika. Salah satu pelopor rekayasa genetika yang melahirkan domba Dolly, yakni ilmuwan bernama Ian Wimut. Dia ini adalah seorang ahli embriologi dari Skotlandia. Dia lahir di Hampton Lucey Inggris pada tahun 1950. Pada 1971, dia menyelesaikan pendidikan tinggi dengan gelar “Ph.D. atau doktor di bidang rekeyasa genetika hean dari Universitas Cambridge. Bersama rekan-rekannya di lembaga peneltian Roslin Intitue, pada 1997 Wimut melakukan 277 percobaan dan berhasil mengkloning Dolly dengan menggunakan inti sel dari seekor domba dewasa. 101
Keberhasilan ini menjadi sangat penting sebab ini menandakan dimulainya era baru dalam rekayasa genetika. Kemudian, timbul perdebatan panjang tentang etika: apakah manusia boleh dikloning? Kaum agamawan jelas menentang temuan ini sebab merusakkan kodrat manusia. Namun, untuk kepentingan teknologi dan menyembuhkan suatu penyakit, teknologi kloning dapat diterima. Kloning adalah pengembangbiakkan makhluk hidup tanpa melalui proses pembuahan (pertemuan sel kelamin betina-ovumdengan sel kelamin jantan-sperma) dengan hasil keturunan sama persis dengan induknya (duplikasi atau imitasi). Untuk mudahnya adalah seperti stek pada tanaman, walaupun tentu harus melalui proses rekayasa gen yang lebih rumit.
Sejarah Kloning Merry Shelley, 1818, pernah menulis cerita fiksi berjudul “Frankenstein”, makhluk hidup hasil rekayasa manusia. Kini, dia tidak hanya di dunia fiksi, dia hadir di dunia nyata. 1938—Cikal bakal konsep kloning. Seorang embriolog Jerman, Hans Spennmann membuat percobaan fantastis. Dia mengambil inti sel dan menukarnya dengan inti sel dari sel lain. Saat itu belum seorang pun tahu pasti kandungan dan materi genetik sehingga para ilmuwan sepakat menganggapnya sebagai tahap prakloning. 1952—Eksperimen awal kloning. Telur katak yang transparan, dengan bentuk dan struktur jauh lebih sederhana dari mamalia (hewan menyusui) memudahkan terjadinya upaya manipulasi dan rekayasa genetik. Adalah Robert Brigss dan T.J. King yang menusukkan pipet halus pada inti sel embrio katak dan meletakkannya pada telur katak. Namun, belum membauhkan hasil apa pun. 1970—Masih pada katak. Kegagalan ilmuwan sebelumnya tidak membuat John Burdon dari Universitas Cambridge jera. Dilakukan percobaan yang sama pada katak. Kali ini berhasil hidup. Sayang tidak berusia panjang. Saat siap diberi makan, hasil kloning tersebut mati. 102
Meneladani Ketekunan Ilmuwan
1981—Percobaan tikus. Dr. Karl Illmense (Universitas Geneva) dan Dr. Peter Hoppe dari Laboratorium Jacson di Meinz, memproklamasikan kebershasilan mereka melakukan cangkok (transplantasi) ini sel embrio tikus ke sel ovum tikus. Hasilnya? Tiga tikus hidup sehat. 1982—Masih pada tikus. Dua sekawanan dari Institut Philadelphia, Dr. James Mc Grath dan Dr. Davor Solter ingin mengulangi kesuksesan rekan terdahulu. Ternyata, mereka gagal. 1984—Mulai pada domba. Steen Willdasen berambisi menyempurnakan temuan sebelumnya. Dia mengkloning seekor domba dewasa ke sel embrio domba yang belum matang. Dicobanya pula pada berbagai binatang termasuk kelinci, monyet, sapi, dan babi. 1994—Kemajuan kloning sel embrio. Eksperimen kloning terus berlangsung. Dr. Neal First dari Universitas Wisconsin berhasil melakukan kloning sel embrio yang berkembang mencapai sedikitnya 120 sel. 1996—Keberhasilan kloning domba dewasa. Keberhasilan Ian Wilmuth dari Skotlandia yang mengupayakan terjadinya fase sehat (resting state, interfese) pada sel embrio kemudian memindahkan inti selnya ke sel ovum domba yang berkembang menjadi embrio sempurna. Tercatat dalam jurnal Sains, tepat pada pukul 4 sore, tanggal 5 Juli 1996, seekor domba lahir normal dengan kepala dan kaki depan terlebih dahulu. Jenis kelamin domba betina, dengan berat 6,6 kg. Domba ini lahir dalam keadaan sehat.
Ketekunan Ian Wimut Mengembangkan Rekayasa Genetika
103
Daftar Pustaka Cuninggham, Antonio. 1997. Ilmu Kedokteran. Jakarta; Balai Pustaka & Dorling Kindersley. Parndon, John. 2000. 1000 Things You Should Know about Building & Transport. Essex: Grolier. Platt, Richard. 2003. Eureka! London: Kingfisher Publication Plc. Sutrisno, Eddy. 2000. Kisah-Kisah Penemuan Sepanjang Zaman: Tranportasi. Jakarta: Inovasi. Tim Penyusun. 1994. Ilmu Pengetahuan Populer. Jakarta: Widyadara & Grolier.
104
Meneladani Ketekunan Ilmuwan