ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP HASIL PANEN DAN DAYA SIMPAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus) SEBAGAI DESAIN SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA Vivia Ummi Rochmadhona Prodi Magister Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro. E-mail:
[email protected]
Abstract Organic fertilizers derived from the rest of plant and animal organisms contain macro and micro nutrients needed by plants. The purpose of the study to know the effect of organic fertilizer on the harvest, (length, circumference, fruit weight) and storage capacity as a source of learning. This research used Completely Randomized Design (RAL), with 3 treatments and 1 control, each experimental unit there are 3 plants so total 12 plants, sampling technique using random sampling that is random sampling because in observed population is homogeneous. The result of the analysis is obtained as follows: there is influence of organic fertilizer on the length of dragon fruit Sig 0.008 <α = 0.05 and the dragon fruit rings Sig value 0.025 <α = 0.05 and no effect on the weight of red dragon Sig value 0.059> α = 0.05, the shelf power of Sig 0.017> α = 0.05 Keywords: Organic fertilizer, Harvest, Dragon fruit storage design biology study source.
PENDAHULUAN Dragon fruit atau buah naga
yang unggul. Bagi masyarakat yang
sudah tidak asing lagi di kalangan
dengan menggunakan pupuk berbahan
masyarakat
yang
kimia, awalnya hasil panen dari buah
memiliki rasa yang manis buah naga
naga banyak tetapi lama-kelamaan hasil
juga memiliki manfaat bagi tubuh
panen turun secara drastis.
selain
buahnya
sudah membudidayakan buah naga
apabila dikonsumsi secara rutin dan
Buah
naga
yang
dihasilkan
tidak berlebihan salah satu manfaat dari
berukuran kecil kemudian rasa yang
buah naga untuk mengurangi kolestrol.
tidak terlalu manis dan buah menjadi
Dengan
manfaat
buah
naga
tidak segar hal itu sebagai akibat yang
tersebut permintaan pasar terhadap buah
ditimbulkan dari penggunaan pupuk
naga juga semakin meningkat tetapi
kimia yang digunakan secara terus
masih jarang masyarakat yang mau
menerus selain itu bahaya lain yang
membudidayakan
ditimbulkan dari penggunaan pupuk
pohon
naga
dikarenakan sulitnya memperoleh bibit
34
kimia
dapat
merusak
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
tanah
dan
ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
mengurangi unsur hara yang terkandung
member pnegetahuan bagi siswa tentang
dalam tanah.
berkebun buah naga.
Salah
satu
cara
untuk
Tanaman semusim atau pun
mengurangi penggunaan pupuk kimia
tahunan
banyak
dengan menggunakan pupuk organik,
Negara
indonesia.
pupuk organik merupakan sisa-sisa
tahunan yaitu buah naga atau yang
organisme yang berasal dari tumbuhan
sering disebut sebagai “Dragon Fruit”
maupun hewan salah satunya dengan
yang mana buah ini mempunyai nilai
menggunakan pupuk yang berasal dari
jual yang sangat tinggi karena banyak
kotoran kambing dan jerami padi
masyarakat yang belum mengetahui
melimpahnya
di
tentang buah naga dan bagaimana cara
masyarakat yang kurang dimanfaatkan
budidaya buah naga itu sendiri. Buah
dapat dijadikan alternatif pengganti
naga masih tergolong dalam tanaman
pupuk kimia karena kandungan dari
kaktus yang hidup didaerah kering dan
pupuk
dapat
agak berpasir. Tanaman ini mempunyai
dan
tulang daun yang banyak terkandung air
pupuk
organik
memperbaiki mencukupi
tersebut
tersebut
kesuburan unsur-unsur
tanah hara
yang
hilang akibat penggunaan pupuk kimia.
sehingga
naga
satubuah
terhadap
panas
Buah naga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan baik bagi kesehatan
meningkatkan hasil panen buah akan
diantaranya vitamin C, B1, B3, B12,
menjadi besar dan rasanya lebih manis
betakaroten,
selain itu juga panen yang dilakukan
sederhana, protein, serat dan lycopine.
akan berlangsung terus-menerus karena
Beberapa manfaat konsumsi buah naga
kondisi tanah yang subur dan unsur hara
terhadap
tercukupi bagi tumbuhan. Selain itu
antioksidan yaitu mencegah serangan
perkebunan
bias
radikal bebas yang dapat menyebabkan
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
penyakit kanker dan masalah kesehatan
sebagai tempat belajar yangv selama ini
lainnya, megontrol gula darah terutama
belajar hanya dilakukan di dalam kelas
bagi
saja dengan belajar di luar kelar sisawa
menurunkan
akan jauh lebih senang dan dapat
menetralkan racun, menjaga kesehatan
buah
juga
Salah
di
dapat
35
buah
tahan
tumbuh
(Renasari, 2010)
Penggunaan pupuk organik bagi tumbuhan
sekali
naga
fosfor,
kesehatan
penderita
kalsium,
adalah
diabetes tekanan
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
gula
sebagai
tipe
2,
darah,
mata, melancarkan pencernaan dan
pemupukan
menurunkan berat badan. (Rusmini,
mendapatkan kotoran tersebut sangat
2015).
mudah dan murah. Kotoran ayam dan Salah
satu
faktor
yang
tanaman
padi.
Untuk
kotoran kambing memiliki unsur hara
mempengaruhi hasil panen meningkat
yang
dilihat dari berat buah naga kemudian
Dibawah ini kandungan unsur hara pada
lingkar buah yaitu dengan pemberian
pupuk kandang meliputi unsur makro
pupuk
dengan
dan unsur mikro : unsur makro dan
akan
mikro pada kotoran kambing terdiri dari
memperbaiki unsur-unsur hara yang
N (2,43%), P (0,73%), K (1,35%), Ca
terkandung
(1,95%), Mg (0,56%), Mn (468%), Fe
organik
pemupukan
karena
yang
dilakukan
dalam
tanah
setelah
dibutuhkan
tumbuhan.
penggunaan pupuk kimia serta dapat
(2891%),
memilihara dan menjaga kesuburan
Sedangkan unsur makro dan mikro pada
tanah, kesuburan tanah dipengaruhi oleh
kotoran ayam terdiri dari : N (1,72%), P
bahan organic yang terkandung dalam
(1,82%), K (2,18%), Ca (9,23%), Mg
pupuk organik (Sintia, 2011)
(0,86%), Mn (610%), Fe (3475%), Cu
Pupuk organik adalah pupuk
Cu
oleh
(42%),
Zn
(291)
(160%), Zn (501%). Dari hasil tersebut
yang berasal dari alam, yang berupa
terlihat
sisa-sisa organisme hidup baik sisa
memiliki unsur N lebih tinggi dibanding
tanaman maupun sisa hewan. Pupuk
kotoran ayam (Susilowati, 2013)
organik mengandung unsur-unsur hara baik
makro
maupun
kotoran
kambing
Jerami padi merupakan sumber
yang
hara yang potensial dalam menambah
dibutuhkan oleh tumbuhan, supaya
unsur hara dan memperbaiki sifat-sifat
dapat tumbuh dengan subur. Beberapa
tanah Jerami padi mengandung 40% C,
jenis pupuk yang termasuk pupuk
0,6% N, 0,1% S, 1,5% Si. Salah satu
organik adalah pupuk kandang, pupuk
upaya untuk mengembalikan kesuburan
hijau,
tanah adalah dengan mengembalikan
kompos
dan
mikro
bahwa
pupuk
guano
(Winarni, 2013).
hara yang terkandung di jerami pasca
Pupuk organik salah satunya
panen karena hara yang terkandug pada
adalah pupuk kandang di lingkungan
jerami
kita banyak terdapat kotoran kambing
dimanfaatkannya jerami setelah panen.
yang
Jerami tersebut berupa bahan organik
biasanya
digunakan
untuk
cukup
besar
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
dan
kurang
36
ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
dan kadang diberi juga pupuk kandang.
diterima oleh siswa tiga tahapan yang
Penggunaan pupuk kandang dan jerami
dapat
padi merupakan penggabungan dari
memudahkan
peternakan dan pertanian yang dapat
yaitu
diterapkan sebagai pertanian organik
menggambar
pada pertumbuhan (Hanafi, 2014).
melakukan percobaan sendiri. Sebagai
dilakukan
siswa
masuknya
mendengar,
informasi,
menulis
atau
melihat
dan
lalu
Media pendidikan sebagai salah
contoh,
sarana
mutu
pupuk organik untuk meningkatkan
pendidikan sangat penting dalam proses
hasil produksi tanaman dan vitaminnya.
pembelajaran perkembangan teknologi
Siswa dapat belajar dari alam tentang
yang
penyebab
satu
sangat
meningkatkan
pesat
akhir-akhir
ini
fenomena
untuk
alam penggunaan
terjadinya,
membuat pendidik berfikir kritis untuk
pupuk,
menciptakan suasana proses belajar
Kegiatan praktikum ini dilakukan di
yang
kebun
nyaman
dan
berkualitas
dampak
kandungan
naga
dan
sebagainya.
milik
Universitas
menciptakan media yang sederhana,
Muhammadiyah Metro agar siswa tidak
efektif, dan efisien untuk menunjang
bosan belajar terus-menerus didalam
proses belajar. Media pembelajaran
kelas.
meliputi
alat
yang
secara
fisik
Dari latar belakang di atas dapat
digunakan untuk menyampaikan isi
merumuskan
materi salah satu media diantaranya
penyelesaian sebagai berikut : apakah
adalah media berbasis teknologi catak,
ada pengaruh pemberian pupuk kotoran
yang
kambing dengan jerami padi terhadap
digunakan
informasi
dalam
menyenangkan,
untuk
menyajikan
bentuk menarik,
yang mudah
masalah
dan
tujuan
hasil panen (panjang buah, lingkar buah,
berat
buah),
apakah
ada
dimengerti, dan jelas. Media berbasis
pemberian pupuk kotoran kambing
teknologi cetak adalah cara untuk
dengan jerami padi terhadap daya
menyampaikan materi, seperti buku
simpan buah naga merah, bagaimana
(Pralisaputri, 2016)
menyusun
Kurikulum
13
kegiatan
desain
hasil sumber
penelitian
sebagai
belajar
panduan
pembelajaran dapat dilakukan tidak
praktikum dalam bentuk booklet dari
hanya di dalam kelas saja ada beberapa
rumusan masalah tersebut untuk melihat
tahapan agar informasi lebih cepat
pengaruh pemberian pupuk kotoran
37
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
kambing dengan jerami padi terhadap
2. Tujuan Penelitian
hasil panen (panjang buah, lingkar
Tujuan dalam penelitian ini adalah :
buah, berat buah) buah naga merah dan
1) Mengetahui
daya simpan buah naga merah,enyusun
adanya
pengaruh
pemberian pupuk organik terhadap
hasil penelitian sebagai desain sumber belajar
panduan
praktikum
dalam
bentuk booklet. Dari penelitian ini dapat memberikan
informasi
penggunaan
pupuk
organik
bahwa
terhadap hasil panen dari buah naga selain
itu
juga
buah, berat buah) buah naga merah. 2) Mengetahui
adanya
pengaruh
akan
memberikan hasil yang lebih bagus
merah
hasil panen (panjang buah, lingkar
dapat
pemberian pupuk organik terhadap daya simpan buah naga merah 3) Memanfaatkan
hasil
penelitian
dimanfaatkan bagi guru untuk mengisi kegiatan praktikum biologi yang hanya
sebagai
desain
sumber
belajar
panduan praktikum dalam bentuk
dilakukan didalam kelas saja. 1. Rumusan Masalah
booklet
Berdasarkan uraian masalah, maka 3. Tinjauan Pustaka
dapat dirumuskan:
Buah naga memiliki kandungan
1) Apakah ada pengaruh pemberian
gizi yang tinggi dan baik bagi kesehatan pupuk organik terhadap hasil panen (panjang buah, lingkar buah, berat
diantaranya vitamin C, B1, B3, B12, betakaroten,
fosfor,
kalsium,
gula
sederhana, protein, serat dan lycopine.
buah)?
Beberapa manfaat konsumsi buah naga 2) Apakah ada pengaruh pemberian pupuk
organik
terhadap
daya
terhadap
kesehatan
adalah
sebagai
antioksidan yaitu mencegah serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan
simpan buah naga merah?
penyakit kanker dan masalah kesehatan 3) Bagaimana
menyusun
hasil
penelitian sebagai desain sumber belajar panduan praktikum dalam
lainnya, megontrol gula darah terutama bagi
penderita
menurunkan
diabetes tekanan
tipe
2,
darah,
menetralkan racun, menjaga kesehatan bentuk booklet?
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
38
ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
mata, melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan (Gustia, 2016).
naga yaitu kelas super (berat per buah > 700 gr), kelas A (berat per buah 400 -
Perkembangan kuncup buah dari 700 gr), kelas B (berat per buah 300 munculnya kuncup bakal bunga hingga 400 gr) (Nugraha, 2015). bunga mekar berlangsung 12 - 18 hari. Pupuk kandang merupakan pupuk
Bunga akan mekar setelah kuncup
organik hasil fermentasi kotoran padat
bunga mencapai ukuran panjang 25 - 30
(feces) dan cair (urine) hewan ternak yang umumnya dari keluarga mamalia (sapi,
cm perkembangan buah sejak bunga mekar hingga matang (dapat dipanen) memerlukan
waktu
32
-35
hari.
kambing)
dan
unggas
(ayam)
Di
lingkungan kita banyak terdapat kotoran kambing
yang
biasanya
digunakan
untuk pemupukan tanaman padi. Untuk Pemanenan dilakukan secara manual dengan menggunakan gunting pangkas pada pangkal buah yang telah masak.
mendapatkan kotoran tersebut sangat mudah dan murah. Kotoran ayam dan kotoran kambing memiliki unsur hara yang
Cabang pendukung buah harus dipotong dengan menyisakan 2 atau 3 mata diatas pangkal untuk regenerasi cabang baru
dibutuhkan
oleh
tumbuhan.
Dibawah ini kandungan unsur hara pada pupuk kandang meliputi unsur makro dan unsur mikro : unsur makro dan mikro pada kotoran kambing terdiri dari
yang diharapkan akan menghasilkan buah pada musim berikutnya. Pada umumnya, cabang pendukung buah
N (2,43%), P (0,73%), K (1,35%), Ca (1,95%), Mg (0,56%), Mn (468%), Fe (2891%),
Cu
(42%),
Zn
(291)
Sedangkan unsur makro dan mikro pada yang
telah
dipanen
apabila
dipertahankan untuk dibuahkan lagi pada musim berikutnya memberikan
kotoran ayam terdiri dari : N (1,72%), P (1,82%), K (2,18%), Ca (9,23%), Mg (0,86%), Mn (610%), Fe (3475%), Cu (160%), Zn (501%). Dari hasil tersebut
hasil yang kurang produktif dalam perdagangan, berdasarkan ukuran buah dapat dibedakan dalam 3 kelas buah
39
terlihat
bahwa
kotoran
kambing
memiliki unsur N lebih tinggi dibanding kotoran ayam (Viloga, 2013).
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
Pupuk terhadap
sangat
hasil
berpengaruh
pertanian
atau
lebih lama dibandingkan penyimpanan pada suhu ruang (Istianingsih, 2012).
perkebunan, karena pupuk merupakan makanan
tambahan
untuk
memenuhi
tumbuhan
tidak
bagi
tumbuhan
METODE PENELITIAN
aktivitasnya,
hanya
menyerap
Penelitian penelitian
ini
merupakan
eksperimen
penelitian
makanan/unsur hara dari alam namun
eksperimen yaitu variasi dosis pupuk
perlu adanya asupan tambahan dengan
organik Penelitian ini menggunakan
kondisi tanah yang memiliki unsur hara
Rancangan
yang
tanaman
dengan penggunaan 3 perlakuan dan 1
menjadi baik dan hasil panen yang
kontrol, setiap perlakuan dilakukan
maksimal, umur saat dipanen (umur
pengamatan sebanyak 8 kali. Kontrol
panen) memiliki pengaruh yang besar
adalah
terhadap kualitas buah. Warna daun-
perlakuan pertama dengan pemberian
daun kecil (jumbai) pada kulit buah
5kg pupuk, perlakuan kedua dengan
dapat
skala
pemberian
naga
ketiga dengan pemberian 15kg pupuk.
cukup
dijadikan
kematangan, selama
pertumbuhan
sebagai
Kesegaran penyimpanan
buah
Acak Lengkap (RAL),
(tanpa
pemberian
10kg
pupuk,
pupuk)
perlakuan
sangat
Sampel adalah bagian dari
mempengaruhi penilaian mutu buah
populasi yang memiliki ciri-ciri atau
sebelum buah dipasarkan dan sampai ke
keadaan tertentu yanag akan diteliti
konsumen. Buah naga segar memiliki
dalam penelitian ini sampel yang akan
kulit dan jumbai buah yang mulus dan
di ambil adalah 12 tanaman , teknik
tidak layu. Umumnya buah naga yang
sampling yang akan digunakan untuk
dipasarkan memiliki warna kulit buah
mengambil
sampel
yang merah mengkilap dan jumbai buah
probability
sampling
berwarna hijau dengan semburat kuning
mengambil salah satu tekniknya yaitu
atau hijau dengan semburat merah. Dari
simple random sampling. Teknik simple
skor 1-5, skor 3 merupakan batas
random
minimum kondisi buah yang dapat
pengambilan sampel yang dilakukan
diterima konsumen. pada suhu 15°C
secara acak tanpa memperhatikan strata
dapat mempertahankan kesegaran buah
yang ada dalam populasi tersebut.
sampling
adalah dengan
adalah
teknik cara
teknik
Peneliti menggunakan teknik sampling
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
40
ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
ini karena populasi yang akan diamati
dengan uji BNJ (Sudjana,2005) setelah
bersifat
itu
homogeny
sehingga
pengambilan sampel dapat dilakukan
dilanjutkan
dengan
uji
multi
kovarian menggunakan SPSS.
secara acak atau bebas. Teknik analisis data pada penelitian
ini
HASIL PENELITIAN
menggunakan
Penelitian
ini
pengumpulan data yaitu mengambil
pupuk
data tanaman pohon naga yang terdiri
dosisnya yaitu dengan 12 sampel buah
dari hasil produksidan daya simpan
yang diambil sebagai kontrol
pengambilan
pemberian
data
dilakukan
yaitu
organik
menggunakan
yang
pupuk
divariasikan
organik
tanpa S1,S2,S3
mengamati perkembangan pohon naga
kemudian KKJ1 dengan pemberian
selama satu minggu dan dilakukan 8
pupuk organik kotoran kambing dengan
kali pengamatan dari mulai pemberian
jerami padi sebanyak 5kg S4,S5,S6
pupuk
baru
selanjutnya KKJ2 dengan pemberian
kemudian berbunga dan perkembangan
pupuk organik kotoran kambing dengan
buah sudah besar hingga siap panen
jerami padi sebanyak 10kg S7,S8,S9 dan
buah naga sekitar 30 hari
KKJ3 dengan pemberian pupuk organik
sampai
Pada
muncul
penelitian
tunas
ini
peneliti
kotoran kambing dengan jerami padi
menggunakan desain Rancangan Acak
sebanyak 15kg S10,S11,S12 diharapkan
Lengkap (RAL) karena menggunakan
dengan
percobaan yang mempunyai media atau
tersebut dapat meningkatan unsur hara
tempat percobaan yang seragam atau
tanah baik makro maupun mikro akan
homogen dengan uji normalitas , uji
meningkatkan
homogenitas dengan menggunakan uji
tanaman dan zat yang terkandung dalam
barlett dan dilanjutkan uji hipotesis
tanaman.
pemberian
pupuk
kualitas
Tabel 1. Rata-Rata Hasil Penelitian Hasil Panen Dan Daya Simpan Buah Naga
Kontrol Panjang lingkar buah Berat Daya Simpan
41
5.33 6.33 316.67 5
KKJ 1 5.67 9 350 6
KKJ 2 5.5 7.67 333.33 6
KKJ 3 5.5 7.67 333.33 6
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
organik
produksi
ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
Gambar 1. Grafik Rata-Rata Hasil Penelitian
Pada perlakuan pertama (KKJ1)
Kemudian untuk lingkar buah naga nilai
tanaman buah naga merah panjang buah
Sig 0.025 < α = 0,05 jadi pemberian
dengan rata-rata 5.67cm lingkar buah
ketiga perlakuan tersebut tidak terlalu
dengan rata-rata 9 dan rata-rata berat
berpengaruh
buah 350 gram serta daya simpan
naga. Selanjutnya untuk berat buah naga
selama 6 hari., pada perlakuan (KKJ2)
merah nilai Sig 0.059
tanaman buah naga merah panjang buah
sehingga H0 ditolak jadi perlakuan
dengan rata-rata 5.67cm lingkar buah
tersebut tidak memberikan pengaruh
dengan rata-rata 7.67 dan rata-rata berat
terhadap berat buah naga merah, dan
buah 333.33 gram serta daya simpan
untuk daya simpan nilai Sig 0.025 < α =
selama 6 hari, pada perlakuan (KKJ3)
0,05 jadi pemberian ketiga perlakuan
tanaman buah naga merah panjang buah
tersebut
dengan rata-rata 5.57cm lingkar buah
terhadap lingkar buah naga. Dari uji
dengan rata-rata 7.67 dan rata-rata berat
hipotesis yang didapat diketahui bahwa
buah 333.33 gram serta daya simpan
pemberian pupuk organik berpengaruh
selama 6 hari.
nyata
Dari dilakukan
hasil
uji
yang
menunjukkan
sudah
terhadap
tidak
terhadap
lingkar
terlalu
panjang
buah
α = 0,05
berpengaruh
buah
dan
lingkar buah naga.
bahwa
Hasil penelitian ini dijadikan
multivariat dilihat dari nilai Sig 0.008<
sebagai
α = 0,01 sehingga H0 diterima jadi
penyusunan
perlakuan
sebagai panduan praktikum biologi
tersebut
berpengaruh
terhadap panjang buah naga merah.
35 42
SMA
tambahan
informasi
dalam
sumber
belajar
desain
materi
pertumbuhan
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
dan
ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
perkembangan dalam bentuk booklet
kualitas yang baik tetapi apabila unsur
hasil penelitian yang dapat dijadikan
hara tidak terpenuhi buah akan menjadi
sebagai komponen dalam praktikum
kerdil dan tidak memiliki kualitas yang
materi pertumbuhan dan perkembangan
baik meskipun rasa yang dimiliki dari
pada buah naga merah adalah hasil
buah naga sudah manis.
produksi buah naga dan daya simpan
Selain hasil produksi buah naga
buah naga merah, hasil produksi buah
merah yang dapat dijadikan parameter
naga
dalam
merah
terdiri
dari
beberapa
praktikum
ini
berdasarkan
parameter yang dapat diukur atau
sumber yang ada menyatakan bahawa :
diamati oleh siswa diantaranya adalah :
penggunaan
panjang buah naga dengan kegiatan
tanaman akan bertahan lebih lama
mengamati mulai dari tanaman mulai
pupuk organik yang mempangaruhi
berbunga sampai dengan muncul bakal
hasil panen dan daya simpan pada
buah
panen
kacang panjang, salah satu solusi untuk
perkembngannya selalu diamati secara
meningkatkan produksi kacang panjang
bergantian antar siswa dalam setiap
yaitu
kelompok, kemudian ada lingkar buah
pemupukan, selama ini umumnya petani
naga diamati setelah buah naga benar-
menggunakan
benar siap panen karena akan melihat
tersebut
pengaruh pemberian pupuk organik
bahan
terhadap buah naga tersebut, biasanya
mengurangi daya sangga tanah dan
semakin banyak pemberian pupuk yang
memudahkan pencucian unsur hara dari
diberikan pada buah naga merah dengan
lingkungan
dosis
hingga
buah
siap
pupuk
dengan
organik
pada
memperbaiki
pupuk
sintetik.
menyebabkan organik
teknik
Hal
kandungan
tanah
menurun,
perakaran
sehingga
yang
tepat
maka
akan
menurunkan efisiensi pupuk. Dengan
menghasilkan
buah
naga
yang
demikian diperlukan pupuk organik
berkualitas bagus, begitu juga dengan
sebagai
berat buah naga dilakukan penimbangan
menggantikan
atau
setelah buah naga siap panen karena
penggunaan
pupuk
unsur
(Kurdianingsih, 2015).
hara
yang
tercukupi
untuk
tanaman yang didapat dari pupuk akan
alternatif
Pemanfaatan
yang
hasil
dapat
mengurangi sintetik
penelitian
diserap oleh tanaman dan menghasilkan
sebagai sumber belajar biologi desain
buah naga yang besar dan memiliki
sumber
35 43
belajar
biologi
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
ini
dapat
dijadikan sebagai sumber belajar biologi
membawa peralatan untuk praktikum
bagi guru untuk peserta didik dalam
dan lain-lain, untuk ranah kognitif
melakukan praktikum pertumbuhan dan
menggali informasi-informasi mengenai
perkembangan agar lebih bervariasi,
apa itu pertumbuhan dan perkembangan
dalam kegiatan praktikum ini sudah
kemudian apa saja gejala-gejala dari
mencakup tiga ranah pendidikan, yaitu
pertumbuhan dan perkembangan, dan
sikap (afektif), pengetahuan (kognitif)
untuk penilaian pada ranah psikomotor
dan keterampilan (psikomotor) dalam
menyangkut ketrampilan dari siswa
proses pembelajarannya dan sesuai
dalam kegiatan praktikum mulai dari
dengan kurikulum 2013.Pada ranah
menyiapkan alat dan bahan yang akan
afektif penilaian dilakukan oleh guru
digunakan praktikum sampai dengan
untuk siswa pada ranah afektif yaitu
melakukan praktikum sesuai dengan
penilaian
saat
petunjuk praktikum yang sudah ada dan
praktikum dilakukan misalnya dengan
penilaian ini dilakukan oleh guru pada
memulai kegiatan dari berdoa hingga
setiap siswa.
sikap
siswa
pada
Berdasarkan
penelitian
yang diperoleh bahwa pemberian pupuk
PEMBAHASAN Pemberian
hasil
organik
organik kotoran kambing dengan jerami
berupa pupuk kandang (pupuk kompos),
padi pada tanaman buah naga merah
sangat
untuk
berpengaruh nyata terhadap panjang
memperbaiki sifat fisik, kimia dan
buah naga merah dilihat dari perlakuan
biologi
media
KKJ2 dan KKJ3 333.33cm, terlihatnya
Pemberian
panjang buah naga ini tidak terlepas dari
berbagai jenis pupuk kompos akan
kandungan unsur hara yang terdapat
menambah jenis pupuk makro maupun
pada pupuk organik kotoran kambing
mikro, walaupun jumlahnya sedikit,
diantaranyaN,P,K,Ca.
pupuk kandang selain mengandung
unsur hara yang terkandung dalam
unsur-unsur makro sepereti,N,P,K,Ca
pupuk unsur P yang paling berpengaruh
dan Mg, juga mengandung unsur mikro
pada buah naga karena kekurangan
seperti Cu, Mn, Bo.
unsur P (fosfor) dapat menyebabkan
dianjurkan
tanah,
pertumbuhan
pupuk
terutama
sebagai
tanaman,
1. Pemberian
pupuk
terhadap panjang buah
organik
Dari
kesekian
tanaman menjadi ungu dan lamakelamaan
berubah
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
menjadi
warna
4436
ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
coklat, bentuk buah menjadi kecil dan
Pemberian
pupuk
organik
bersisik dan matang sebelum waktunya,
kotoran kambing dengan jerami padi
pada fase pembentukan buah fungsi
pada
utamanya
berpengaruh nyata yaitu pada KKJ1 350
adalah
memberikan
rasa
manis pada buah (Rahayu : 65-66). 2. Pemberian
pupuk
buah
naga
merah
gram lebih baik dibandingkan dengan
organik
terhadap lingkar Buah Pemberian
tanaman
kontrol sebesar 316,67 gram dan untuk berat buah pada KKJ2 dan KKJ3
organik
memiliki berat buah yang sama yaitu
kotoran kambing dengan jerami padi
333,33 gram. Berat buah naga yang
pada
semakin meningkat dikarenakan unsur
tanaman
pupuk
buah
naga
merah
berpengaruh nyata yaitu pada KKJ1
hara
(9.00) dibandingkan dengan kontrol
tercukupi dengan pemberian pupuk
(6.33) tetapi tidak berpengaruh terhadap
organik dan dosis yang tepat yang
perlakuan KKJ2 dan KKJ3 yaitu (7.67)
didalamnya terdapat unsur diantaranya
ini
karena
N,P,KCa dari sekian banyak unsur yang
kekurangan unsur hara N (Nitrogen)
terkandung dalam pupuk organik salah
yang tidak diserap baik oleh tanah
satu unsur yang berperan yaitu N
dengan
sehingga
(Natrium) dan P (Fospor) Tanaman
mengganggu pertumbuhan pohon naga,
yang kekurangan unsur Nitrogen (N)
selain
akan
bisa
jadi
disebabkan
maksimal
itu
juga
tanaman
yang
yang
dibutuhkan
mengalami
tanaman
pertumbuhan
kekurangan unsur N (nitrogen) tidak
lambat/kerdil, daun hijau kekuningan,
dapat memenuhi kebutuhan tanaman
daun sempit, pendek dan tegak, daun-
untuk mencapai tingkat produksi yang
daun tua cepat menguning dan mati.
optimal selain itu pertumbuhan tanaman
4. Pemberian
pupuk
organik
juga akan terganggu dengan gejala
terhadap daya simpan buah
seperti cabang tanaman akan tumbuh
Pemberian
pupuk
organik
kecil dan warna batang akan kusam dan
kotoran kambing dengan jerami padi
lama-kelamaan akan keriput kemudia
pada tanaman buah naga merah tidak
mengering. (Jemrifs,2013).
berpengaruh pada daya simpan buah
3. Pemberian
pupuk
terhadap berat Buah
35 45
organik
naga
merah
dikarenakan
dari
kontrol,KKJ1,KKj2,KK3
tidak
menunjukkan
yang
perubahan
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
signifikan
disebabkan
buah
yang
disimpan dalam suhu ruang akan lebih
4. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai desain sumber belajar biologi
cepat membusuk dibandingkan dengan buah yang disimpan pada suhu yang dingin (Farikha, 2013).
SIMPULAN Berdasarkan hasil
penelitian
dapat
disimpulkan bahwa: 1. Terdapat
pengaruh
signifikan
pemberian pupuk organik kotoran kambing
dengan
jerami
padi
terhadap hasil panen buah naga (Hylocereus polyryzhus) 2. Terdapat pengaruh signifikan variasi
dalam bentuk panduan praktikum. DAFTAR PUSTAKA Adelia,Fatma Prita.(2013).Pengaruh Penambahan Unsur Hara Mikro (Fe Dan Cu) Dalam Media Paitan Cair Dan Kotoran Sapi Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung.Jurnal Produksi Tanaman Vol.1 No.3 ISSN 2338-3976. Adirahmanto,KrisAji.(2013).Perubahan Kimia Dan Lama Simpan Buah Salak Pondoh (Salacca Edulisreinw) Dalam Penyimpanan Dinamis Udara – Co2.Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol.2 No.3 Hal 123132.
pupuk organik kotoran kambing Dwi dengan jerami padi terhadap daya simpan
buah
naga
(Hylocereus
polyryzhus). 3. Terdapat pengaruh signifikan variasi
Restu,Narwastu.(2015).Pengaruh Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Broccoli (Brassiea Cleracea Var. Botrytis L Suvar. Cimosa Lam)Sebagai Tanaman Lorong Di Dataran Rendah.Jurnal Sangkareang Mataram Vol.1 No.1.
pupuk organik kotoran kambing dengan jerami padi terhadap hasil panen dan daya simpan buah naga (Hylocereus polyryzhus
Farikha Ita.(2013).Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Bahan Penstabil Alami Terhadap Karakteristik Fisikokimia Sari Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Selama Penyimpanan.Jurnal Teknosains Pangan Vol.2 No.1 ISSN 2302-0733. Gustia,Sari Mega.(2016).Teknik Budidaya Buah Naga Di Bukik
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
46 36
ISSN 2541-2922 (Online) ISSN 2527-8436 (Print)
Galeh Sarilamak. Jurnal Nasional Ecopedon JNEP Vol.3 No.1. Hanafi
Ansari dan Jamilah Mukhlis.(2014).Pengaruh Dosis dan Pupuk Jerami Padi Terhadap Kandungan Unsur Hara Tanah Serta Produksi Padi Sawah Pada Sistem Tanam Sri (System Of Rice Intensification).Jurnal Online Agroteknologi Vol.2 No.3 Hal 1048-1055 ISSN 2337-6597.
Indrasari,Aini.2006.Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dan Unsur Hara Mikro Terhadap Pertumbuhan Jagung Pada Ultisol Yang Dikapur.Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 6 No 2. Istianingsih,Tri dan Darda Efendi.(2012). Pengaruh Umur Panen dan Suhu Simpan terhadap Umur Simpan Buah Naga Super Red. Jurnal Hort Indonesia Vol.4 No.1. Jemrifs.(2013).Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Pada Berbagai Pemberian Pupuk Nitrogen Di Lahan Kering Regosol.Jurnal Ilmu Pertanian Vol.16 No.1 Hal 77-89. Kurdianingsih,Selvia dan Arifah Rahayu Setyono.(2015).Efektivitas pupuk kalium organik cair dan tahapan pemupukan kalium terhadap pertumbuhan, produksi, dan daya simpan Kacang panjang (vigna sesquipedalis (l.) Fruhw.) Kultivar kp-1.Jurnal Agronida Vol.1 No.2 Hal 92-10.
47 37
Martono, N.2011. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder.Jakarta : Rajawali Pres Maryantodan AgusRahmi.(2015).Pengaruh jenis dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat(lycopersicum esculentum mill) varietas permata.Jurnal Agrivor Vol XIV NO.1 ISSN 1412-6885. Nugraha Aji,Taufiq.(2015).Analisis Keuntungan dan Daya Saing Usaha Tani Buah Naga di Desa Marga Jasa Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.Skripsi. Fakultas Pertanian : Universitas Lampung. Pralisaputri, Kurnia.(2016). Pengembangan Media Booklet Berbasis Sets Pada Materi Pokok Mitigasi Dan Adaptasi Bencana Alam Untuk Kelas X Sma.Jurnal GeoEco Vol 2 No 2 ISSN : 2460-0768. Rahayu,Sri.(2014).Budidaya Buah Naga Cepat Panen.Jakarta : Infra Hijau. Renasari, Novita. (2010). Budidaya Tanaman Buah Naga Super Red di Wana Bakti Handayani. Skripsi.Surakarta:Fakultas Pertanian Universitas sebelas Maret Surakarta Santoso.(2013). Budidaya Buah Naga Organik Di pekarangan Berdasarkan Pengalaman Petani di Kabupaten Malang. Iptek Holtikultura.vol 1 no 9.
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
Sintia, Megi.(2011). Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Jerami Padi Dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt).Jurnal Tanaman Pangan. Sudjana.(2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Viloga, Novra.(2013). Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Growmore 12-45-10 pada Pertumbuhan Tanaman Buah Naga sangat merah ( Hylocereus Costariencis). Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXVIII nomor 2 Hal 91-96.
Susilowati, Aris.(2013).Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran ayam dan Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Produktifitas Tanaman Cabai Merah Keriting ( Capsicumannum L). Skripsi. Surakarta : FKIP UM Surakarta.
Winarni Endah, Rita Dwi Ratnani dan Indah Riwayanti.(2013). Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kopi. Momentum Jurnal volume 9 nomor 1 hal 3539.
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
38 48