USULAN PENEMPATAN WAKTU ISTIRAHAT YANG TEPAT BERDASARKAN BEBAN FISIOLOGIS BEKERJA DIBAGIAN PRODUKSI DI PT. NUSANTARA TURBIN DAN PROPULSI Oleh
ABDUL MUNIR GOZALI NIM. 1.03.01.084 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
Bandung,
Agustus 2005
Menyetujui, Tim Pembimbing Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Nasfiendry, M.M. NIP. 4127.70.03.001
Agus Riyanto, S.T. NIP. 4127.70.03.007 Mengetahui, Ketua Jurusan
Nasfiendry, M.M. NIP. 4127.70.03.001 i
ABSTRAK USULAN PENEMPATAN WAKTU ISTIRAHAT YANG TEPAT BERDASARKAN BEBAN FISIOLOGIS BEKERJA DIBAGIAN PRODUKSI DI PT. NUSANTARA TURBIN DAN PROPULSI Oleh
ABDUL MUNIR GOZALI NIM. 1.03.01.084 Dalam melakukan kegiatan, seorang karyawan/operator memerlukan tenaga/energi. Energi yang dikeluarkan setelah bekerja tersebut harus diganti atau di isi kembali agar dapat melakukan aktivitas lagi sebagaimana mestinya. Untuk mengembalikan energi yang hilang tersebut karyawan/operator harus diberikan istirahat yang sesuai dengan energi yang di keluarkan. Karena kurangnya waktu istirahat dapat mengakibatkan kejang pada otot yang dampaknya dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Oleh sebab itu perusahaan tidak boleh memberikan waktu istirahat hanya berdasarkan perkiraan/asumsi saja akan tetapi harus melakukan penelitian apakah waktu istirahat yang telah diberikan sudah sesuai dengan beban kerja yang diberikan oleh perusahaan. PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP) memberikan waktu istirahat hanya berdasarkan dari aspek Peraturan Undang-undang no. 13 pasal 79 ayat 2 (a) dari Departemen Tenaga Kerja (Depnaker), yang isinya istirahat antara jam kerja= sekurang-kurangnya setengah jam setelah bekerja selama 4 (empat) jam terus menerus dan waktu istirahat tersebut tidak termasuk jam kerja. PT. NTP telah memberikan waktu istirahat selama 45 menit dan ketika pada saat jam ibadah (sholat) karyawan/operator dibebaskan untuk beribadah (sholat) sesuai yang mereka inginkan tanpa dibatasi waktunya oleh perusahaan pada waktu jam kerja. Itu salah aturan karena pemberian waktu yang diadakan pada jam kerja akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan dan apabila waktu yang tidak dibatasi tersebut di salah gunakan oleh karyawan/operator maka akan memperburuk ii
kerugian yang dialami perusahaan. Dalam menentukan dan menempatkan waktu istirahat harus dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek peraturan Undang-undang no. 13 khususnya pasal 79 ayat 2 (a), aspek beban kerjanya, aspek ibadah (sholat), aspek kondisi lingkungan kerja dan aspek strees. Karena klasifikasi beban kerja di PT. NTP termasuk moderate (menengah), jadi metode yang digunakan adalah metode murrel bukan allowance. Setelah dihitung dengan menggunakan metode murrel maka didapatkan bahwa waktu istirahat untuk PT. NTP adalah selama 76,15 menit yang dibulatkan menjadi 77 menit untuk mewakili waktu istirahat di semua stasiun kerja. Dan pengeluaran energinya sebasar 5,66 Kkal/menit. Dalam menentukan waktu istirahat harus dilihat dari beberapa aspek yaitu: Undang-undang No. 13 pasal 79 ayat 2 (a), Beban Kerja, Ibadah (sholat), Lingkungan Kerja dan Stress. Berdasarkan penelitian dari tabel dan plot data detak jantung dan kelima aspek yang mempengaruhi waktu istirahat, maka waktu istirahat diadakan dua kali karena waktu istirahat yang diadakan dua kali lebih banyak manfaatnya dari pada waktu istirahat yang diadakan hanya satu kali, waktu istirahatnya yaitu pada pukul 09.15 WIB selama 22 menit yang di hitung dengan menggunakan allowance, karena klasifikasi beban kerjanya termasuk light (kurang dari 5 Kkal) dengan konsumsi energi yang harus dikonsumsi sebesar 542,4 Kkal dan waktu keduanya diadakan pada pukul 11.37 selama 55 menit yang didapat dari 77 menit dikurangi 22 menit, dengan konsumsi energi yang harus dikonsumsi sebesar 1358,4 Kkal. Daftar jam kerjanya adalah sebagai berikut: mulai masuk kerja pada pukul 07.15 - 09.15 WIB, waktu istirahat pertama dimulai dari pukul 09.15 – 09.37 WIB selama 22 menit setelah itu melakukan pekerjaan lagi sampai pukul 11.37 WIB, waktu istirahat kedua dimulai dari pukul 11.37 – 12.32 WIB selama 55 menit setelah itu melakukan pekerjaan lagi sampai pukul 16.32 WIB. Kata kunci: ergonomi, beban fisiologis, kelelahan, waktu istirahat.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan tepat waktu. Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) Teknik, Jurusan Teknik Industri di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Penulis menyadari, banyak kekurangan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, tetapi meskipun demikian penulis berharap laporan ini akan bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya dan untuk membuka jalan pengembang peneliti selanjutnya. Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil, sehingga hambatan dan kesulitan yang dihadapi dapat diatasi, maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
•
Dosen pembimbing utama yaitu: Bapak Nasfiendry, MM.
•
Dosen pembimbing dua yaitu: Bapak Agus Riyanto, ST.
iv
•
Kedua orang tua penulis yaitu: Bapak H. Enzan Gozali dan Ibu Hj. Habibah Wardah.
•
Pembimbing utama lapangan di PT. Nusantara Turbin Propulsi (NTP) yaitu: Bapak Heri Mardoko.
•
Pembimbing kedua lapangan di PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP) yaitu: Bapak Ludiman.
•
Koordinator Tugas Akhir sekaligus Staff Training dan Development di PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP) yaitu: Ibu Ai Rohaeti
•
Manager HR & GA di PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP) yaitu: Bapak M. Munir Asrori.
•
Dan Semua Pihak yang ada di PT. Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) yang telah membantu terlaksananya Tugas Akhir ini.
•
Seseorang yang dekat dan sangat spesial dengan penulis (pacar) yaitu: Siti Nuraidah.
•
Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
Mudah-mudahan laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.
Bandung,
v
Agustus 2005.
( Penulis ) DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................... i ABSTRAK .........................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................
iv
DAFTAR ISI ......................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ..........................................................
xi
DAFTAR TABEL ..............................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................
xix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ................................. 1 1.2. Identifikasi Masalah ....................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ........................................... 4 1.4. Pembatasan Masalah ...................................... 5 1.5. Sistematika Penulisan ..................................... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ergonomi .......................................................
8
2.1.1
Definisi Ergonomi ............................... 8
2.1.2
Pengukuran Energi Fisik Sebagai Tolak Ukur Perbaikan Tata Cara Kerja .......... 8 vi
2.2. Panca Indera ...................................................
12
2.3. Pengukuran Kerja Dengan Metode Fisiologis .. 13 2.3.1. Definisi Pekerjaan Fisik ....................... 13 2.3.2. Konsumsi Energi ................................. 14 2.3.3. Unit Kerja Fisiologis ........................... 17 2.3.4. Siklus Kerja Fisiologi .......................... 17 2.3.5. Allowance (Kelonggaran) .................... 19 2.3.5.1. Kelonggaran Untuk Kebutuhan Pribadi ............................................. 22 2.3.5.2. Kelonggaran Untuk Menghilangkan Kelelahan (Fatique) ......................... 22 2.4. Hasil Kerja Manusia Dan Proses Pengendaliannya ............................................ 23 2.8.1. Mengatur Aktivitas Kerja Manusia ...... 24 2.8.2. Proses Terjadinya Kelelahan ............... 29 2.5. Kondisi Lingkungan Kerja Yang Mempengaruhi Kegiatan ........................................................
34
2.8.1. Temperatur .......................................... 34 2.8.2. Kelembaban ........................................ 37 2.8.3. Sirkulasi Udara .................................... 38 2.8.4. Pencahayaan ........................................ 40 2.8.5. Kebisingan .......................................... 41 2.8.6. Getaran Mekanis ................................. 44 2.8.7. Bau–bauan ......................................... 44 2.8.8. Warna ................................................. 45 2.6. Otot Manusia .................................................. 46 vii
2.8.1. Aktivitas Otot ...................................... 46 2.8.2. Sumber Energi Bagi Otot .................... 47 2.6.2.1. Anaerobic ........................................ 47 2.6.2.2. Aerobic ............................................ 48 2.7. Mengatur Waktu Kerja .................................... 52 2.8.1. Kerja Lembur ...................................... 52 2.8.2. Waktu Istirahat .................................... 53 2.8.3. Waktu Makan ...................................... 55 2.8. Mengendalikan Stress ..................................... 57 2.8.1. Mengenal Stress .................................. 57 2.8.2. Penyebeb Umum Stress ....................... 61 2.8.3. Mengatasi Dan Mengendalikan Stress .................................................. 63 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Flow Chart Pemecahan Masalah ..................... 66 3.2. Langkah-langkah Pemecahan Masalah ............ 68 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data ......................................... 73 4.1.1. Pengumpulan Data Umum ................... 73 4.1.1.1. Sejarah Perusahaan .......................... 73 4.1.1.2. Tujuan Perusahaan ........................... 75 4.1.1.3. Visi dan Misi Perusahaan ................. 75 4.1.1.4. Strategi Perusahaan .......................... 76 4.1.1.5. Struktur Organisasi .......................... 78 viii
4.1.2. Pengumpulan Data Khusus .................. 79 4.2. Pengolahan Data ............................................. 83 4.2.1. Penentuan Rata-rata Detak Jantung Di Setiap Stasiun Kerja ....................... 83 4.2.2. Penentuan Energi Yang Di Keluarkan Di Setiap Stasiun Kerja ....................... 86 4.2.3. Penentuan Rata-rata Kapasitas Paru-paru/konsumsi Oksigen Di Setiap Stasiun Kerja ....................................... 89 4.2.4. Penentuan Beban Kerja Di Setiap Satasiun Kerja ..................................... 91 4.2.5. Penentuan Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Yang Ada Di Setiap Stasiun Kerja ....................................... 92 4.2.6. Penentuan Selisih Waktu Istirahat Di Setiap Stasiun Kerja ....................... 94 4.2.7. Penempatan Waktu Istirahat Yang Tepat Bagi Pekerja .............................. 96 BAB 5 PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Analisis Dari Pengolahan Data ....................... 133 5.1.1. Penentuan Rata-rata Detak Jantung Di Setiap Stasiun Kerja ....................... 133 5.1.2. Penentuan Energi Yang Di Keluarkan Di Setiap Stasiun Kerja ....................... 134 5.1.3. Penentuan Rata-rata Kapasitas ix
Paru-paru/konsumsi Oksigen Di Setiap Stasiun Kerja ....................................... 136 5.1.4. Penentuan Beban Kerja Di Setiap Satasiun Kerja ..................................... 138 5.1.5. Penentuan Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Yang Ada Di Setiap Stasiun Kerja ....................................... 139 5.1.6. Penentuan Selisih Waktu Istirahat Di Setiap Stasiun Kerja ....................... 140 5.1.7. Penempatan Waktu Istirahat Yang Tepat Bagi Pekerja .............................. 142 5.2. Analisis Perbandingan .................................... 152 5.3. Analisis Dari Tujuan Penelitian ...................... 157 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ....................................................
166
6.2. Saran ...........................................................
170
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Contoh Kontras ........................................... 41
Gambar 2.2.
Tulang Manusia .......................................... 49
Gambar 2.3.
Tulang Manusia Pada Waktu Kecil ............. 50
Gambar 2.4.
Otot-otot Rangka Manusia .......................... 51
Gambar 2.5.
Penyokong Beban Yang Berlebihan ............ 57
Gambar 2.6.
Sumber Tekanan ......................................... 59
Gambar 3.1.
Flow Chart Pemecahan Masalah ................. 67
Gambar 4.1.
Struktur Organisasi ..................................... 78
Gambar 4.2.
Gambar Waktu Kerja Di PT. NTP Sebelum Penelitian ..................................... 80
Gambar 4.3.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Iip Ahmid Arip ................................... 102
Gambar 4.4.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Ica Supriadi ........................................ 102
Gambar 4.5.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Suparyanto ......................................... 103
Gambar 4.6.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Bambang Ridartono ........................... 103
Gambar 4.7.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Dedi Rogendi ..................................... 104 xi
Gambar 4.8.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Sugino ................................................ 104
Gambar 4.9.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Dalan Aripin ...................................... 105
Gambar 4.10.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Ain Rostin .......................................... 105
Gambar 4.11.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Syembayak Munthi ............................ 106
Gambar 4.12.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Sodikin ............................................... 106
Gambar 4.13.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Sugiarjono .......................................... 107
Gambar 4.14.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Agustinus ........................................... 107
Gambar 4.15.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Suyanto .............................................. 108
Gambar 4.16.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Subagyo ............................................. 108
Gambar 4.17.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Agus Wawan ...................................... 109
Gambar 4.18.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Teguh Hermawan ............................... 109
Gambar 4.19.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Endang Suparmin ............................... 110
Gambar 4.20.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Sulayman ........................................... 110 xii
Gambar 4.21.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Sudarmaji ........................................... 111
Gambar 4.22.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Ajuh ...................................................
Gambar 4.23.
111
Plot Data Detak Jantung Bpk. H. Hadirin .......................................... 112
Gambar 4.24.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Wawan Hermawan ............................. 112
Gambar 4.25.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Dedi Sugiri ......................................... 113
Gambar 4.26.
Plot Data Detak Jantung Bpk. Nanang Margono ................................ 113
Gambar 4.27.
Gambar Waktu Kerja Di PT. NTP Setelah Penelitian ....................................................
Gambar 5.1.
Gambar Waktu Kerja Di PT. NTP Setelah Penelitian ....................................................
Gambar 5.2.
130 154
Gambar Waktu Kerja Di PT. NTP Sebelum Penelitian ..................................... 156
Gambar 6.1.
Gambar Waktu Kerja Di PT. NTP Setelah Penelitian ....................................................
xiii
167
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Nilai Energi Ekspenditur Berdasarkan Klasifikasi Pekerjaan ................................. 18
Tabel 2.2.
Allowance (Kelonggaran) Yang Direkomendasikan ILO .............................. 22
Tabel 2.3.
Pengeluaran Energi Dalam Berbagai Pekerjaan ....................................................
27
Tabel 2.4.
Distribusi Pemasukan Makana Harian ......... 28
Tabel 2.5.
Berat Makanan Untu Menghasilkan 100 Kalori .................................................. 28
Tabel 2.6.
Makanan Kecil Dan Isi Kalorinya ............... 28
Tabel 2.7.
Temperatur Di Setiap Anggota Tubuh Manusia Dalam Keadaan Normal ............... 34
Tabel 2.8.
Beberapa Harga Temperatur Dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Tubuh ............................ 36
Tabel 2.9.
Skala Intensitas Kebisingan ........................ 43
Tabel 2.10.
Penyebab Stress Dan Konsekuensi Psikologisnya.............................................. 62
Tabel 4.1.
Jam Kerja ...................................................
Tabel 4.2.
Jam Pengamatan ......................................... 81
Tabel 4.3.
Data Hasil Pengamatan Detak Jantung ........ 82 xiv
79
Tabel 4.4.
Jumlah Detak Jantung Di Setiap Stasiun Kerja .............................................. 84
Tabel 4.5.
Rata-rata Detak Jantung Di Setiap Stasiun Kerja .............................................. 86
Tabel 4.6.
Energi Yang Dikeluarkan Di Setiap Stasiun Kerja .............................................. 89
Tabel 4.7.
Rata-rata Kapasitas Paru-paru/Konsumsi Oksigen ......................................................
Tabel 4.8.
91
Nilai Energi Ekspenditur Berdasarkan Klasifikasi Pekerjaan ................................. 91
Tabel 4.9.
Data Beban Kerja Di Setiap Stasiun Kerja . . 91
Tabel 4.10.
Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja ... 94
Tabel 4.11.
Selisih Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Di Setiap Stasiun Kerja ..................... 95
Tabel 4.12.
Pengamatan Detak Jantung Yang Relatif Konstan ........................................... 101
Tabel 4.13.
Jumlah Detak Jantung Di Setiap Stasiun Kerja .............................................. 116
Tabel 4.14.
Rata-rata Detak Jantung Di Setiap Stasiun Kerja .............................................. 117
Tabel 4.15.
Energi Yang Dikeluarkan Di Setiap Stasiun Kerja .............................................. 120
Tabel 4.16.
Rata-rata Kapasitas Paru-paru/Konsumsi Oksigen ......................................................
Tabel 4.17.
122
Nilai Energi Ekspenditur Berdasarkan Klasifikasi Pekerjaan ................................. 122 xv
Tabel 4.18.
Data Beban Kerja Di Setiap Stasiun Kerja . . 123
Tabel 4.19.
Data Kelonggaran Aktivitas Diruangan Metal Spray .........................................................
Tabel 4.20.
124
Data Kelonggaran Aktivitas Diruangan
Bench Repair .............................................. 124 Tabel 4.21.
Data Kelonggaran Aktivitas Diruangan Chemical Cleaning And Plating ..........................
Tabel 4.22.
Data Kelonggaran Aktivitas Diruangan Solar Assy ...........................................................
Tabel 4.23.
125
126
Data Kelonggaran Aktivitas Diruangan Various Industrial ...............................................
126
Tabel 4.24.
Data Kelonggaran Tiap Stasiun Kerja ......... 127
Tabel 4.25.
Perhitungan Waktu Istirahat Berdasarkan Kelonggaran ............................................... 128
Tabel 4.26.
Waktu Istirahat Yang Tepat Berdasarkan Aspek-aspek Yang Ada ............................. 129
Tabel 4.27.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Harus Dikonsumsi Oleh Karyawan Pada Waktu Isatirahat Jam 11.37 WIB .......................... 131
Tabel 4.28.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Harus Dikonsumsi Oleh Karyawan Pada Waktu Istirahat Jam 09.15 WIB ............................. 132
Tabel 5.1.
Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Di setiap Stasiun Kerja ...................... 133
Tabel 5.2.
Energi Yang Di Keluarkan Disetiap Stasiun Kerja ..........................................................
xvi
135
Tabel 5.3.
Rata-rata Kapasitas Paru-paru/Konsumsi Oksigen.......................................................
Tabel 5.4.
136
Nilai Energi Ekspenditur Berdasarkan Klasifikasi Pekerjaan .................................. 138
Tabel 5.5.
Data Beban Kerja Di Setiap Stasiun Kerja . . 138
Tabel 5.6.
Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Di Setiap Stasiun Kerja ............................... 139
Tabel 5.7.
Selisih Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Di Setiap Stasiun Kerja ..................... 141
Tabel 5.8.
Data Kelonggaran Tiap Stasiun Kerja ......... 146
Tabel 5.9.
Perhitungan Waktu Istirahat Berdasarkan Kelonggaran ............................................... 148
Tabel 5.10.
Waktu Istirahat Yang Tepat Berdasarkan Aspek-aspek Yang Ada .............................. 150
Tabel 5.11.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Harus Dikonsumsi Oleh Karyawan Pada Waktu Istirahat Jam 11.37 WIB ............................. 151
Tabel 5.12.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Harus Dikonsumsi Oleh Karyawan Pada Waktu Istirahat Jam 09.15 WIB ............................. 151
Tabel 5.13.
Waktu Istirahat Yang Tepat Berdasarkan Aspek-aspek Yang Ada .............................. 152
Tabel 5.14.
Jam Kerja ...................................................
Tabel 5.15.
Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja
155
Di Setiap Stasiun Kerja ............................... 157 Tabel 5.16.
Waktu Istirahat Yang Tepat Berdasarkan xvii
Aspek-aspek Yang Ada .............................. 163 Tabel 5.17.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Harus Di Konsumsi Oleh Karyawan Pada Waktu Istirahat Jam 11.37. ..................................... 165
Tabel 5.18.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Harus Di Konsumsi Oleh Karyawan Pada Waktu Istirahat Jam 09.15. ..................................... 165
Tabel 6.1.
Waktu Istirahat Yang Tepat Berdasarkan Aspek-aspek Yang Ada .............................. 166
Tabel 6.2.
Waktu Istirahat Yang Tepat Berdasarkan Aspek-aspek Yang Ada .............................. 171
Tabel 6.3.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Harus Di Konsumsi Oleh Karyawan Pada Waktu Istirahat Jam 11.37 WIB ............................. 172
Tabel 6.4.
Jenis Makanan Dan Minuman Yang Harus Di Konsumsi Oleh Karyawan Pada Waktu Istirahat Jam 09.15 WIB ............................. 173
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Quissioner Tentang Lingkungan Kerja Dibagian Produksi Di PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP).
Lampiran B
Undang-undang No. 13 Dari Departemen Tenaga Kerja (DEPNAKER).
Lampiran C
Tabel
Allowance
(Kelonggaran)
Yang
Di
Rekonendasikan ILO. Lampiran D
Data UMC REPAIR CENTER BUILDING Di PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP).
Lampiran E
Data ENGINE TEST CELL BUILDING Di PT. Nusantar Turbin Dan Propulsi (NTP).
Lampiran F
Data Petunjuk Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Di PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP).
Lampiran G
Data
Resiko
Pemaparan
Bahan-bahan
Kimia
Beracun Di PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP). Lampiran H
Surat Penerimaan Tugas Akhir Di PT. Nusantara Turbun Dan Propulsi (NTP). xix
Lampiran I
Name Tag Di PT. Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP).
xx