digunakan apabila perkataan atau ungkapan asli pengarang demikian padat, berbobot, dan meyakinkan
KUTIPAN LANGSUNG
MENGUTIP DAN MENULIS KEPUSTAKAAN
KUTIPAN YANG DIBUAT PERSIS DENGAN SUMBERNYA
digunakan apabila peneliti hendak memberikan komentar atau membela/ menolak/ menganalisis gagasan yang disampaikan oleh pengarang
digunakan bilamana perubahan (melalui parafrase) dapat menyebabkan salah paham atau salah tafsir untuk mengutip rumus-rumus, seperti rumus matematika, kimia, atau rumus ilmiah lain
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG (KURANG DARI 5 BARIS)
KUTIPAN LANGSUNG
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
KUTIPAN LANGSUNG CONTOH
gabungkan kutipan ke dalam kerangka kalimat atau paragraf gunakan tanda kutip ganda pada awal dan akhir kutipan gunakan spasi ganda tulis rujukan kutipan tersebut pada klausa pengantar atau di dalam tanda kurung Jonson (2005: 437) menyatakan bahwa “sistem bahan bakar pada motor bensin berfungsi untuk melayani kebutuhan bahan bakar selama kendaraan berjalan.”
Jonson (2005: 437) menyatakan bahwa “sistem bahan bakar pada motor bensin berfungsi untuk melayani kebutuhan bahan bakar selama kendaraan berjalan.” Hal ini yang disebut dengan “perpindahan kalor secara konduksi” (Ayamin, 2010: 57). Di Indonesia, “bahan bakar biodiesel murni belum digunakan pada kendaraan yang bermesin diesel, yang ada adalah biodiesel digunakan sebagai campuran atau substitusi bahan bakar solar” (Pitako, 2012:17).
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PANJANG (5 BARIS ATAU LEBIH)
KUTIPAN LANGSUNG
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG (KURANG DARI 5 BARIS)
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
KUTIPAN LANGSUNG
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PANJANG (5 BARIS ATAU LEBIH)
CONTOH
tulis kutipan itu di dalam paragraf tersendiri jangan gunakan tanda kutip gunakan spasi tunggal beri pengantar kepada kutipan itu seperlunya tulis kutipan itu dengan ceruk lima spasi di sebelah kiri dan kanan margin Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
1
KUTIPAN LANGSUNG
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PANJANG (5 BARIS ATAU LEBIH)
KUTIPAN LANGSUNG
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PANJANG (5 BARIS ATAU LEBIH)
Untuk menghindari kutipan yang terlalu panjang, dimungkinkan untuk membuang sebagian dari sumber yang panjang itu dengan teknik ellipsis
CONTOH
elipsis dilakukan dengan tanda tiga titik dengan spasi di kiri dan kanannya elipsis dapat dilakukan pada bagian awal, tengah, atau akhir kutipan elipsis tidak boleh mengubah amanat apapun yang terdapat di dalam sumber kutipan
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
KUTIPAN LANGSUNG
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN PANJANG (5 BARIS ATAU LEBIH)
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
KUTIPAN TAK LANGSUNG
Terkadang menimbulkan kecurigaan pembaca, KARENA
peneliti membuat catatan dari sumber tertentu, kemudian menyalin dan memasukkannya ke dalam nas skripsi tanpa mengingat bahwa catatan itu berasal daru sumber yang berhak cipta
CONTOH
peneliti menggunakan buku yang mencakupi bidang pengetahuan yang persis sama dengan bidang yang sedang digelutinya peneliti mengambil intisari suatu sumber dan merumuskannya menggunakan perkataan sendiri, tetapi tidak menyebutkan sumber kutipan itu peneliti mengutip dari catatan-catatan yang dibuat selama perkuliahan tanpa menyadari bahwa catatan-catatan itu dikutip dari sumber tertentu
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
KUTIPAN TAK LANGSUNG
TATA CARA PENULISAN KUTIPAN TAK LANGSUNG
pahami secara umum intisari teks sumber, kemudian buatlah rumusan baru yang berupa pandangan mengenai isi teks dari titik pandang lain
peneliti sengaja menggunakan tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumbernya Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
PENULISAN SUMBER PUSTAKA Perujukan dilakukan dengan menyebutkan nama belakang atau keluarga pengarang, tahun penerbitan, dan halaman bagian teks yang dirujuk. Contoh:
sajikan fakta sebagaimana yang tertulis di dalam sumber itu dalam bentuk daftar gunakan frase seperti ‘menurut Ratmin (2012:13), ‘Ratmin (2012:13) memandang bahwa …’, ‘menurut pendapat Ratmin (2012:13) …’ dan sebagainya
Jonson (2005: 437) menyatakan bahwa “sistem bahan bakar pada motor bensin berfungsi untuk melayani kebutuhan bahan bakar selama kendaraan berjalan.” Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
2
PENULISAN SUMBER PUSTAKA Jika nama pengarang disebut oleh penulis sebagai bagian integral di dalam teks, nama itu harus langsung diikuti, di dalam tanda kurung, dengan tahun penerbitan dan halaman bagian teks rujukan.
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
Aturan Umum Tata Tulis Pustaka Acuan Pada dasarnya pustaka acuan terdiri atas tiga bagian, yaitu nama pengarang, judul karangan, dan fakta tentang penerbitannya.
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
Aturan Umum Tata Tulis Pustaka Acuan
Aturan Umum Tata Tulis Pustaka Acuan Pada dasarnya pustaka acuan terdiri atas tiga bagian, yaitu nama pengarang, judul karangan, dan fakta tentang penerbitannya.
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
Aturan Umum Tata Tulis Pustaka Acuan Pada dasarnya pustaka acuan terdiri atas tiga bagian, yaitu nama pengarang, judul karangan, dan fakta tentang penerbitannya.
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Pada dasarnya pustaka acuan terdiri atas tiga bagian, yaitu nama pengarang, judul karangan, dan fakta tentang penerbitannya.
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
3
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
TATA URUT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
4
TATA URUT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
TATA URUT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
TATA URUT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dwi Widjanarko, PTO FT Unnes
5