Universitas Indonesia
Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Get Hype and Go with BlackBerry BlackBerry 2013
Tugas Karya Akhir
Diningtyas Dian Putri 0906524476
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Komunikasi Kekhususan Periklanan Depok Juni 2013
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Tugas Karya Akhir Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Get Hype and Go with BlackBerry BlackBerry 2013
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Halaman Judul
Universitas Indonesia
Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Get Hype and Go with BlackBerry BlackBerry 2013
Tugas Karya Akhir Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial
Diningtyas Dian Putri 0906524476
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Komunikasi Kekhususan Periklanan Depok Juni 2013
i
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Halaman Pernyataan Orisinalitas
Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
: Diningtyas Dian Putri
NPM
: 0906524476
Tanda Tangan :
Tanggal : 20 Juni 2013
ii
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Halaman Pengesahan
Tugas Karya Akhir ini diajukan oleh: Nama
: Diningtyas Dian Putri
NPM
: 0906524476
Program Studi
: Periklanan S1 Reguler
Judul Tugas Karya Akhir : Program Perncanaan Komunikasi Pemasaran Terpadu “Get Hype and Go with BlackBerry” BlackBerry Periode 2013
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Program Studi Periklanan S1 Reguler Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Ditetapkan di : Depok Tanggal
: 27 Juni 2013
iii
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Kata Pengantar
Dengan ridho Allah, ini adalah semester terakhir saya belajar di Departemen Ilmu Komunikasi. I am near to close this chapter. Perjalanan panjang dan tidak bisa dibilang mudah, tapi saya yakin ada banyak hal yang saya dapatkan dari chapter ini. Bukan hanya sekadar ilmu-ilmu akademis, tapi saya belajar mengenal diri saya sendiri, kelebihan-kelebihan yang perlu saya olah sebaik mungkin, kekurangan-kekurangan yang perlu saya perbaiki, pelajaran untuk terus berani mengambil langkah dan berjuang semaksimal mungkin. I believe no matter how bloody difficult it is, it is worth every drop of it. Banyak yang mengatakan Tugas Karya Akhir ini merupakan bentuk aplikasi hasil pembelajaran selama kita berkuliah. Bukan itu, Tugas Karya Akhir ini adalah refleksi dari seluruh proses belajar itu sendiri, bagaimana kita belajar, bagaimana kita menganalisa masalah, bagaimana kita beradaptasi, sampai bagaimana cara mengatasi masalah. Tugas Karya Akhir ini merepresentasikan bagaimana kita melalui proses pembelajaran itu. Tugas Karya Akhir ini adalah pelengkap yang cukup baik untuk chapter ini. Saya harap Tugas Karya Akhir yang saya susun dapat berguna bagi siapapun yang membacanya, baik kalangan umum maupun kalangan akademis. Tugas Karya Akhir ini mungkin tidak sempurna, namun saya mendorong siapapun yang membaca ini untuk pelajari kelebihan dan kekurangan-kekurangan dan jadikan pembelajaran agar lebih baik lagi. Saya juga tidak akan berhenti belajar untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan itu di masa yang akan datang. Just keep moving forward, said Walt Disney. And I will keep on moving forward.
Depok, 20 Juni 2013
Diningtyas Dian Putri
iv
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Ucapan Terima Kasih
Alhamdulillah, keyakinan saya, iman saya mengingatkan saya bahwa seluruh kerja keras, usaha saya terjadi dan berhasil karena Allah meridhoi. Jika Allah tidak mengkehendainya maka tidak ada yang akan terjadi. Hari ini saya bersyukur bahwa Allah telah meridhoi TKA yang saya kerjakan ini. Panjang perjalanan saya dengan TKA ini, semangat, kepercayaan diri saya, rintangan-rintangan selama mengerjakan TKA ini semua dari Allah. Alhamdulillah saya berhasil melewati semuanya. Terima kasih saya, rasa syukur terus saya panjatkan kepada Allah untuk rahmat dan ridho yang dilimpahkan kepada saya. My greatest thanks also for that one blurry voice inside my head, for keeping me nuts and carry on this miracleous paper. I know how strange this may look like, but I am thanking myself, that imaginary version of me who keeps telling me to finish this final project no matter how difficult is this. Thank you. Terima kasih saya juga untuk semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap langkah saya menyelesikan TKA ini. Disadari atau tidak, bagaimanapun TKA ini tidak akan selesai tanpa kalian semua. -
Keluarga saya, Ayah, Mama, dan Adekku yang merelakan Komputer super canggihnya di hijack untuk menyelesaikan TKA ini. Terima kasih untuk dukungan-dukungannya, doa yang tidak pernah berhenti, suntikan dana dikala sulit , dukungan semangat, sindiran-sindiran penuh motivasi, mama yang sering nemenin tidur pagi (karena mau ngerjain disertasi juga), waktu yang terpakai untuk memikirkan kapan saya bisa lulus kuliah, terima kasih banyak untuk semuanya. Saya hanya bisa membalas dengan gelar S.Sos dibelakang nama saya. Just let me know how to return all the favor you all gave me. Especially for Mom, maybe we’re not going to have our comancement ceremony together like we used to dreamt of, but here I am, behind you, beside you, to hold your hand, finishing your dissertation mom. Like you keep holding mine when I finishing mine.
-
Drs. Hari Radiawan, MA sebagai dosen pembimbing saya. Terima kasih banyak untuk kesabarannya selama membimbing saya mengerjakan TKA. Terima kasih banyak untuk input-input yang diberikan supaya saya tetap v
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
maju dalam mengerjakan TKA ini. Fresh point of view yang selalu membantu saya berpikir lebih luas, melihat masalah lebih jelas, mencari solusi lebih baik lagi. Terima kasih banyak untuk waktu dan tenaga yang diberikan selama membimbing saya. -
Pembimbing Akademik saya, Nadia M. Andayani, S.Sos, MA terima kasih sudah mendampingi saya selama saya berkuliah di UI, di Departemen Ilmu Komunikasi. Terima kasih untuk saran-saran dan bimbingannya selama ini.
-
Penguji saya saat sidang, Mas Narga Habib, terima kasih banyak untuk masukan-masukan yang diberikan untuk TKA saya ini agar bisa lebih baik lagi. Terima kasih telah membuka pemikiran baru, arti baru untuk TKA ini. TKA ini adalah karya abadi saya yang akan disimpan. Saya enggak akan lupa itu.
-
Ketua sidang dan sekertaris sidang, Dra. Ken Renciana, MA dan Helmi Qodrat I., S.Sos. MSi, terima kasih banyak untuk masukan dan tambahan yang diberikan untuk TKA saya untuk menjadi lebih baik lagi.
-
Wida, as I ever wrote to you, thank you for not being that clear voice inside the hearts nor the North Star, but being the loud noise that distracts, vivid lights that brighten the sights and the comforting souls instead. Thank you for listen to my rock-bottom mumbling and help me get this through. I definitely will sit and wait for my turn to help you through yours.
-
My dear so-called KPPG, thanks for nothing, for anything you did or didn’t do, thank you. Maaf ya kalo selama gw ngerjain TKA ini gw sering MIA, abis ini ayo kita have fun just like the gold old days! Ryan, demikianlah kegalauan-kegalauan kita akhirnya selesai sudah! Agustus ini, kita wisuda!!! Tria dan Tika, ibu-ibu ambisius yang tiba-tiba udah lulus duluan, tiba-tiba udah jadi calon-calon eksmud, kalian bikin sempet bikin jiper loh! but move forward, you guys motivated me to reach the finish line. Jiper sama kalian adalah motivasi yang sangat, BAGUS! Riri, terima kasih banyak ya bantuan-bantuannya, semuanya, pokoknya semuanya!
vi
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
-
Inoph, Dabel, Pewe, Ghea, YAYYYY TKA-nya selesai!!! KEJAR TAYANG DAYS IS OVER! AYO, KITA KAROKE SEKARANG! Terima kasih sebanyak-banyaknya umat manusia untuk refreshing selipanselipan bareng kalian. Karoke sampe suara abis, ngobrol-ngobrol cantik, semuanya. Tonight, we are young again my friends, we just keep dancing like we're seventeen! Ps. Ayo kita liburaaaaan!
-
Advahtaising ouwh naiyhn, teman-teman seperjuangan, anak-anak ahensi masa depan yang super pecah. Kalian yang sudah lebih dulu menapaki kehidupan ala ahensi (ceilah, AHENSI!), sadar atau tidak, terima kasih banyak sudah menginspirasi saya, memotivasi saya. I missed sitting in the same class with you guys already! Khususnya untuk Mugal, thank you for being my reinforcement, General! Ima, Oyeng, Rara, Ades, Heiwa, orangorang favorit untuk diajak brainstorming. Best team ever! Duh, abis ini pasti kangen banget kerja bareng kalian!
-
#kom09, yang sudah lulus duluan, yang masih berjuang (seperti saya), teman, keluarga, sahabat, rekan selama kurang lebih empat tahun ada di kampus. Tiga setengah tahun enggak cukup bareng-bareng kalian semua, cheers for another year to come, for us, for ourselves.
-
Seluruh Staff dan Pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi, Sekretariat Departemen Ilmu Komunikasi UI yang telah memberikan bantuan, tidak hanya selama saya mengerjakan TKA, tapi juga selama hampir empat tahun kuliah. Terima kasih banyak!
-
Timnya Mas Reza di BBDO, Mas Reza Pasha, Fachri, Mbak Ninik, Mbak Merry, thank you for having me as the foster kids. Terima kasih banyak untuk pengetahuan-pengetahuan yang banyak membantu, waktu dan kepercayaannya. Terima kasih juga untuk kelonggaran yang diberikan selama saya mengerjakan TKA ini.
Semoga semua yang sudah membantu sudah tertulis disini, tapi mugkin ada yang terlewat juga, tapi percayalah, walaupun tidak tertulis disini, Terima Kasih banyak untuk bantuan, dukungan, dan semangatnya. May your kindness return to you.
vii
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Halaman Pernyataan/Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Diningtyas Dian Putri
NPM
: 0906524476
Program Studi : Periklanan Departemen
: Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya
: Tugas Karya Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu “Get Hype and Go with BlackBerry” BlackBerry Periode 2013 beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif
ini
Universitas
mengalihmediakan/formatkan,
Indonesia
mengelola
dalam
berhak bentuk
menyimpan, pangkalan
data
(database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Depok Pada tanggal : 20 Juni 2013 Yang menyatakan
(Diningtyas Dian Putri) viii
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Rangkuman Eksekutif
Nama
: Diningtyas Dian Putri
Program Studi : Periklanan Judul
: Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu “Get Hype and Go with BlackBerry” BlackBerry Periode 2013
BlackBerry merupakan produsen, manufaktur sekaligus pengembang dari produk smartphone dengan merek BlackBerry. Smartphone BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2007 dan berhasil menguasai pasar smartphone Indonesia pada tahun 2009-2011. Sejak kemunculan smartphone berbasis Android dan iOS, popularitas BlackBerry perlahan mulai meredup dan p penurunan market share BlackBerry terhadap smartphone berbasis Android dan iOS mulai terjadi. BlackBerry menghadapi permasalahan bahwa BlackBerry mulai kehilangan pamornya di pasaran smartphone. Perencanaan program komunikasi pemasaran terpadu ini mengangkat BlackBerry Curve 9320 dan BlackBerry Curve 9220 yang ditargetkan untuk pasar menengah dan menengah ke bawah. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menciptakan kembali tren penggunaan smartphone BlackBerry sebagai langkah pencegahan brand switching. Strategi kampanye untuk membangun preferensi merek terhadap BlackBerry dibuat dengan memanfaatkan media sosial yang tengah berkembang pesat di kalangan pengguna di Indonesia. Program komunikasi pemasaran terpadu ini menghabiskan dana sebesar Rp 6,998,304,500 (termasuk pajak) selama enam bulan masa kampanye.
Kata kunci: Komunikasi pemasaran terpadu, Marketing, Teknologi, Smartphone, BlackBerry.
ix
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Executive Summary
Name
: Diningtyas Dian Putri
Study
: Advertising
Title
: Integrated Marketing Communication Program “Get Hype and Go with BlackBerry” BlackBerry 2013
BlackBerry is produsen, manufacturer, and also developer for BlackBerry smartphone. BlackBerry smartphone are introduced to Indonesian market for the first time in 2007 and successfully climb the throne during 2009- 2011 period. Eversince the Android smartphone and iOS smartphone also enter the market; BlackBerry starts to lose its popularity. Slowly, BlackBerry losses its marketshare to both competitors until BlackBerry completely lost its charm in the smartphone market. This integrated marketing communication plan created for BlackBerry Curve 9320 and BlackBerry Curve 9220 whom targeted for middle and middle-low market. The purpose is to re-create the trend of using BlackBerry among its users as a prevention to brand switching. The strategy is utilizing the well-known social media to build brand preference towards BlackBerry. By the time, social media popularity and growth is incredibly high among Indonesians as they’re currently developing a very positive response towards the social media. The whole integrated marketing communication plan estimated to cost Rp 6,998,304,500 (including tax) during six month period of time.
Keywords: Integrated marketing communication, Marketing, Technology, Smartphone, BlackBerry.
x
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Daftar Isi
Halaman Judul.......................................................................................................... i Halaman Pernyataan Orisinalitas ............................................................................ ii Halaman Pengesahan ............................................................................................. iii Kata Pengantar ....................................................................................................... iv Ucapan Terima Kasih .............................................................................................. v Halaman Pernyataan/Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ..................... viii Rangkuman Eksekutif ............................................................................................ ix Executive Summary ................................................................................................ x Daftar Isi................................................................................................................. xi Daftar Tabel .......................................................................................................... xv Daftar Grafik ........................................................................................................ xvi Daftar Gambar ..................................................................................................... xvii Daftar Lampiran ................................................................................................. xviii BAB 1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.1
Analisis Internal ....................................................................................... 1
1.1.1
BlackBerry (Sebelumnya Research in Motion) ................................ 1
1.1.2
BlackBerry ........................................................................................ 2
1.2
Analisis Eksternal ................................................................................... 15
1.2.1
Ekonomi .......................................................................................... 15
1.2.2
Teknologi ........................................................................................ 15
1.2.3
Analisis Pasar .................................................................................. 20
1.2.4
Analisis Kompetitor ........................................................................ 23
1.3
Analisis Masalah .................................................................................... 25
1.3.1
Preliminary Research ...................................................................... 25 xi
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
1.3.2
SWOT ............................................................................................. 30
BAB 2 Tujuan Komunikasi ................................................................................ 32 2.1
Permasalahan .......................................................................................... 32
2.2
Tujuan Pemasaran .................................................................................. 33
2.3
Permasalahan Komunikasi ..................................................................... 33
2.4
Tujuan Komunikasi ................................................................................ 34
2.5
Solusi Masalah ....................................................................................... 34
2.6
Strategi Komunikasi ............................................................................... 35
BAB 3 Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu ........................ 37 3.1
Kerangka Strategi ................................................................................... 37
3.1.1
Nama Program ................................................................................ 37
3.1.2
Periode Pelaksanaan ........................................................................ 37
3.1.3
Produk ............................................................................................. 37
3.1.4
Target Khalayak .............................................................................. 37
3.1.5
Profil Target Khalayak .................................................................... 41
3.2
Strategi Pesan ......................................................................................... 43
3.2.1
Insight .............................................................................................. 43
3.2.2
Umbrella Message........................................................................... 43
3.2.3
Big Idea ........................................................................................... 43
3.2.4
Positioning ...................................................................................... 44
3.2.5
Tagline............................................................................................. 45
3.3
Strategi Media ........................................................................................ 45
3.3.1
Tujuan ............................................................................................. 45
3.3.2
Jangkauan Media............................................................................. 45
3.3.3
Strategi Pemilihan Media ................................................................ 46
3.3.4
Strategi Pembelian Media ............................................................... 50 xii
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
3.4
Strategi Bauran Promosi ......................................................................... 52
3.4.2
Skenario........................................................................................... 54
3.4.3
Periklanan ........................................................................................ 55
3.4.4
Digital .............................................................................................. 57
3.4.5
Experiential Marketing.................................................................... 60
3.4.6
Sales Promotion .............................................................................. 63
3.4.7
Media Luar Ruang........................................................................... 64
3.4.8
Tahapan Komunikasi ...................................................................... 66
BAB 4 Eksekusi dan Implementasi .................................................................... 67 4.1
Creative Brief ......................................................................................... 67
4.2
Creative Proposal ................................................................................... 69
4.2.1
Periklanan ........................................................................................ 69
4.2.2
Digital .............................................................................................. 81
4.2.3
Experiential Program ...................................................................... 88
4.2.4
Media Luar Ruang........................................................................... 94
4.3
Media Proposal ....................................................................................... 96
4.3.1
Media Plan TV ................................................................................ 96
4.3.2
Media Plan Cetak ............................................................................ 97
4.3.3
Media Plan Digital .......................................................................... 99
4.3.4
Media Plan OOH ........................................................................... 100
4.3.5
Anggaran Media ............................................................................ 101
BAB 5 Riset dan Evaluasi .............................................................................. 102 5.1
Pre-test .................................................................................................. 102
5.1.1
Tujuan ........................................................................................... 102
5.1.2
Metode........................................................................................... 103
5.2
Post-test ................................................................................................ 103 xiii
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
5.2.1
Tujuan ........................................................................................... 103
5.2.2
Metode........................................................................................... 104
5.3
Monitoring Plan .................................................................................... 105
5.4
Anggaran .............................................................................................. 108
Refrensi ............................................................................................................... 109 Lampiran ............................................................................................................. 111
xiv
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Daftar Tabel
Tabel 1 Harga Perangkat Smartphone BlackBerry ................................................. 6 Tabel 2 TV Commercial BlackBerry 2012-2011 .................................................... 7 Tabel 3 Program promo penjualan BlackBerry .................................................... 10 Tabel 4 Data popularitas laman Facebook milik Brand di Indonesia ................... 19 Tabel 5 Market Share Smartphone berdasarkan sistem operasinya di dunia ........ 20 Tabel 6 Market hare Smartphone berdasarkan manufakturnya di dunia .............. 21 Tabel 7 Tahapan Daur Hidup Produk ................................................................... 34 Tabel 8 Strategi Daur Hidup Produk..................................................................... 36 Tabel 9 Karakteristik media .................................................................................. 48 Tabel 10 FCB Grid ................................................................................................ 53 Tabel 11 Storyboard TVC cut-down 10s .............................................................. 71 Tabel 12 SToryboard TVC 30s ............................................................................. 76 Tabel 13 Estimasi biaya produksi periklanan ....................................................... 81 Tabel 14 Estimasi biaya produksi Activation ....................................................... 94 Tabel 15 Perencanaan Placement Iklan di Media Televisi ................................... 97 Tabel 16 Perencanaan Placement Iklan di Media Cetak ....................................... 98 Tabel 17 Perencanaan Placement Iklan di Media Digital ..................................... 99 Tabel 18 Perencanaan Placement Iklan Media Luar Ruang (Billboad) .............. 100 Tabel 19 Estimasi biaya media ........................................................................... 101 Tabel 20 Instrumen perencanaan monitoring kegiatan ....................................... 107 Tabel 21 Anggaran Riset dan Evaluasi ............................................................... 108
xv
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Daftar Grafik
Grafik 1 Tingkat Penetrasi Internet di Asia Tenggara 2011 ................................. 16 Grafik 2 Tingkat Akses Internet pada Perangkat Mobile di Asia Tenggara ......... 17 Grafik 3 Distribusi usia pengguna Facebook di Indonesia ................................... 18 Grafik 4 Data khalayak laman Facebook BlackBerry Indonesia .......................... 19 Grafik 5 Market Share Sistem Operasi Smartphone di Indonesia ........................ 21 Grafik 6 Alasan Pemilihan Smartphone ................................................................ 26 Grafik 7 Penggunaan Fitur Konektivitas pada Smartphone .................................. 28 Grafik 8 Penggunaan Fitur Media sosial pada Smartphone .................................. 28 Grafik 9 Penggunaan Aplikasi Tambahan pada Smartphone ............................... 30 Grafik 10 Skema daur hari khalayak ..................................................................... 41 Grafik 11 Sumber pencarian informasi khalayak.................................................. 46
xvi
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Daftar Gambar
Gambar 1 Lini Produk BlackBerry Bold ................................................................ 2 Gambar 2 Lini Produk BlackBerry Torch ............................................................... 3 Gambar 3 Lini Produk BlackBerry Curve .............................................................. 3 Gambar 4 Teaser Ads BlackBerry 10 dan BlackBerry Z10 .................................... 4 Gambar 5 Print Ad Thematic & Tactical BlackBerry ............................................. 8 Gambar 6 Print Ad Promo Distributor BlackBerry ................................................ 8 Gambar 7 Landing Page Website BlackBerry Indonesia ...................................... 11 Gambar 8 Tampilan Laman Facebook BlackBerry Indonesia .............................. 11 Gambar 9 Tampilan Laman Twitter @BlackBerryID .......................................... 12 Gambar 10 Tampilan Laman Twitter @BlackBerryBantu ................................... 12 Gambar 12 Alur Skenario Antar Media ................................................................ 54 Gambar 13 Print ad fase teaser.............................................................................. 78 Gambar 14 Print ad fase inti/utama....................................................................... 80 Gambar 15 Contoh Facebook ads ......................................................................... 83 Gambar 16 Display ads Teaser Versi 1 ................................................................. 84 Gambar 17 Display ads Teaser Versi 2 ................................................................. 84 Gambar 18 Display ads Teaser Versi 3 ................................................................. 84 Gambar 19 Display ads Teaser Rectangle with Expandables ............................... 85 Gambar 20 Display ads Teaser Expandables ........................................................ 85 Gambar 21 Display ads Fase kedua ...................................................................... 86 Gambar 22 Display ads Fase kedua Rectangle with Expandables ........................ 87 Gambar 23 Display ads Fase kedua Expandables ................................................. 87 Gambar 24 Logo program experiential BlackBery Get Hype and Go! ................ 88 Gambar 25 Landing page Website id.blackberry.com .......................................... 88 Gambar 26 Microsite gethypeandgo.com Fase Teaser ......................................... 90 Gambar 27 Laman pendaftaran Microsite gethypeandgo.com ............................. 90 Gambar 28 Laman Profil Peserta Microsite gethypeandgo.com .......................... 91 Gambar 29 Mock up Registration Booth .............................................................. 91 Gambar 30 Standing banner .................................................................................. 92 Gambar 31 Billboard ............................................................................................. 95 xvii
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Timeline Program Kampanye "Get Hype and Go" with BlackBerry ............................................................................................................................. 111 Lampiran 2 Media Plan ....................................................................................... 113 Lampiran 3 Estimasi Biaya Media ...................................................................... 115 Lampiran 4 Estimasi Biaya ................................................................................. 117 Lampiran 5 Preliminary Research Instrument .................................................... 118 Lampiran 6 Hasil Riset Pendahuluan pada Pengguna Smartphone .................... 129 Lampiran 7 Transkrip Wawancara TD ............................................................... 137 Lampiran 8 Transkrip Wawancara KW .............................................................. 145 Lampiran 9 Transkrip Wawancara R .................................................................. 153
xviii
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
xix
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
BAB 1 Latar Belakang BAB 1 Latar Belakang 1.1
Analisis Internal
1.1.1 BlackBerry (Sebelumnya Research in Motion) Sampai dengan tahun 2012, Research in Motion merupakan perusahaan dibalik merek BlackBerry yang direpresentasikan oleh PT. Research in Motion Indonesia. Research in Motion merupakan perusahaan pengembang, manufaktur dan penjual teknologi komunikasi BlackBerry yang didirikan oleh Mike Lazaradis. Perusahaan asal Kanada ini berpusat di Waterloo, Ontario, Kanada dan terdaftar di komponen 60 perusahaan besar yang terdaftar di Toronto Stock Exchange dan 100 perusahaan non-finansial terbesar yang terdaftar di NASDAQ. Research In Motion pertama kali meluncurkan smartphone BlackBerry pada tahun 1999, BlackBerry 850. Research in Motion secara resmi mengubah nama induk perusahaannya menjadi BlackBerry pada bulan Januari 20131. Melalui merek dagang BlackBerry, Lazaradis mengembangkan suatu sistem komunikasi terpadu yang meliputi perangkat keras dengan merek BlackBerry, perangkat lunak, sampai layanan jaringan nirkabel sebagai pendukung perangkatperangkatnya. Melalui seluruh komponen sistem jaringan komunikasi yang dikembangkan ini, BlackBerry memberikan akses kepada smartphone yang dikembangkannya, Blackberry akses cepat terhadap informasi, mulai dari internet, e-mail, dan instant messenger disamping fungsi standar telepon dan SMS berbasis push-technology yang memungkinkan konsumen memiliki akses cepat ataupun real-time melalui aplikasi yang terhubung ke jaringan. Produk Blackberry saat ini telah tersebar dan digunakan oleh berbagai perusahaan dan konsumen diseluruh dunia dengan kantor di berbagai negara di Amerika Utara Eropa dan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. BlackBerry pertama kali diperkenalkan di pasar Indonesia pada tahun 2007, ketika BlackBerry Bold 9000 diperkenalkan ke pasar Indonesia. Sejak saat itu, Indonesia merupakan salah satu negara yang penting bagi BlackBerry. Hal ini diperkuat dengan keputusan BlackBerry memilih Indonesia sebagai tempat peluncuran dan 1
Welch, Chris. (2013, January 30). Research in Motion Rebrands itself as BlackBerry. The Verge. Retrieved from: http://www.theverge.com/2013/1/30/3932046/rim-changes-name-to-blackberry 1 Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
2
negara pertama yang mendapatkan rangkaian perangkat generasi terbaru BlackBerry, BlackBerry OS 72. 1.1.2 BlackBerry
Produk
BlackBerry mengembangkan produk meliputi perangkat keras, berupa smartphone dan komputer tablet, dan perangkat lunak seperti sistem operasi. Baik perangkat keras dan perngakat lunak milik BlackBerry dimaksudkan untuk melengkapi satu dengan lainnya. Hingga saat ini, perangkat keras dan perangkat lunak yang dikembangkan BlackBerry adalah eksklusif milik BlackBerry. BlackBerry memiliki beberapa lini produk smartphone, diantaranya adalah BlackBerry Bold, BlackBerry Curve dan BlackBerry Torch. Setiap lini produk BlackBerry memiliki karakteristik tersendiri. Lini produk BlackBerry Bold yang merupakan smartphone untuk segmen menengah keatas dengan fitur dan spesifikasi yang tergolong paling lengkap diantara lini produk BlackBerry lainnya. Lini produk BlackBerry Torch merupakan produk yang fokus pada fitur multimedia dan fitur touchscreen. Sedangkan lini produk BlackBery Curve merupakan smartphone yang ditujukan kepada segmen menengah kebawah dengan harga relatif terjangkau namun tetap dengan fitur-fitur dan karakteristik khas smartphone BlackBerry.
Gambar 1 Lini Produk BlackBerry Bold
2
Christie, Shirley. (2011. November 16). Research in Motion Thanks Indonesia With BlackBerry Launch. The Jakarta Globe. Retrieved from: http://www.thejakartaglobe.com/bytethis/research-in-motion-thanksindonesia-with-blackberry-launch/478802
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
3
Gambar 2 Lini Produk BlackBerry Torch Di Indonesia, lini produk BlackBerry Curve merupakan produk yang paling banyak diminati. Lini produk BlackBerry Curve merupakan salah satu faktor keberhasilan BlackBerry di Indonesia. Faktor harga lini produk BlackBerry Curve yang paling murah diantara lini produk lainnya menjadi faktor utama. Pada tahun 2009, citra BlackBerry masih sangat eksklusif untuk kalangan atas, namun pada saat BlackBerry Curve 8520 atau BlackBerry Gemini menjadi pembukaan BlackBerry terhadap pasar menengah. Setelah BlackBerry Gemini di discontinued, BlackBerry kemudian meluncurkan produk dari seri Curve berikutnya, BlackBerry Curve 9320 (Armstrong) dan BlackBerry Curve 9220 (Davis) yang ditujukan untuk segmen pasar yang sama dengan BlackBerry Gemini.
Gambar 3 Lini Produk BlackBerry Curve
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
4
BlackBerry pada tahun 2013 menambahkan BlackBerry 10 ke dalam portofolio produknya. Pada lini produk BlackBerry 10, terdapat dua tipe produk yang diperkenalkan yaitu BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10. Lini produk BlackBerry 10 ini merupakan harapan BlackBerry untuk kembali bersaing di pasar smartphone. Berdasarkan perkiraan harganya, kedua perangkat ini menyasar pada kalangan menengah keatas. Peluncuran BlackBerry 10 ini tertunda sampai dengan dua kali pada pertengahan 2012 dan akhir tahun 2011 yang mengakibatkan beredarnya berbagai spekulasi. Salah satu spekulasi yang banyak dibicarakan adalah BlackBerry akan hancur terlebih dahulu sebelum dapat mengenalkan BlackBerry 10 setelah mengalami kerugian sebesar US$518 juta sampai dengan kuartal kedua tahun 20123. Di Indonesia, BlackBerry 10 akan diluncurkan secara resmi pada bulan Februari dan mulai diperjualbelikan pada bulan Maret 2013.
Gambar 4 Teaser Ads BlackBerry 10 dan BlackBerry Z10 Selain dari perangkat keras, BlackBerry juga mengembangkan perangkat lunak sebagai pendukung peranti mereka. Sistem operasi BlackBerry sebagai backbone perangkat lunak mereka, dan BlackBerry Messenger yang merupakan salah satu fitur unik BlackBerry yang berfungsi sebagai media untuk chatting atau bertukar file. Selain itu terdapat juga BlackBerry Application World sebagai sumber aplikasi-aplikasi tambahan untuk BlackBerry, baik yang dibuat oleh BlackBerry maupun yang dikembangkan oleh pihak ketiga.
3
Chang, Alexandra. (2012, June 28). Down Goes RIM: BlackBerry 10 Delayed Until 2013, 5k Jobs Cut. Wired. Retrieved from: http://www.wired.com/gadgetlab/2012/06/down-goes-rimblackberry-10-delayed-until-2013-5000-job-cuts/
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
5
Harga Nama Produk Z10
Gambar Produk
Harga Rp 6,700,000 (perkiraan)
Q10
Rp 7,500,000 (perkiraan)
Dakota (Bold 9900)
Rp 5,799,000
Bellagio (Bold 9790)
Rp 4,399,000
Monza (Torch 9860)
Rp 3,799,000
Torch 2 / Jennings
Rp 5,399,000
(Torch 9810)
Armstrong (Curve
Rp 2,399,000
9320)
Davis (Curve 9220)
Rp 1,799,000
Orlando (Curve
Rp 2,999,000
9380)
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
6
Apollo (Curve 9360)
Rp 3,199,000
Gemini 3G (Curve
Rp 2,499,000
9300)
*(Sumber: http://www.erafone.com/brand-product/blackberry/1) Tabel 1 Harga Perangkat Smartphone BlackBerry
Distribusi
Terdapat beberapa macam channel distribusi yang digunakan BlackBerry untuk pemasaran produk-produknya. BlackBerry memiliki tiga distributor resmi yang bertanggung jawab untuk memasarkan dan penjualan produk-produk BlackBerry di Indonesia, Erafone, Comtech, dan TAM. Penjualan Blackberry tersebar di berbagai channel di berbagai wilayah di Indonesia mulai dari general trade seperti penjualan di trade center (ITC) ataupun modern trade seperti di retail, hypermarket, atau gerai-gerai resmi seperti erafone, Global Teleshop, Electronic Solution atau Spazia. Terakhir, BlackBerry sendiri telah membuka BlackBerry Lifestyle Store sebagai salah satu distribution point mereka4. Produk-produk BlackBerry dapat dengan mudah ditemui di kota-kota besar di Indonesia.
4
Russell, Jon. (2012, January 10). 2012 is the beginning of the end for BlackBerry in Southeast Asia. The Next Web. Retrieved From: http://thenextweb.com/asia/2012/01/10/2012-is-thebeginning-of-the-end-for-blackberry-in-southeast-asia/
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
7
Promosi
Above The Line Merupakan salah satu bentuk periklanan melalui medi seperti televisi, film, radio, cetak atau OOH untuk mempromosi produk apapun itu. Media-media above the line memiliki jangkauan audience yang lebih luas karena menggunakan media massa. Versi TVC
Konten
Program Trade-in
Produk:
Durasi: 30s
BlackBerry Curve 9220 dan BlackBerry Curve 9320 Pesan: Jadi lebih gaul dengan meng-update BlackBerry dengan BlackBerry terbaru
Promo Full BIS
Produk:
Durasi: 30s, 15s
BlackBerry Curve 9220 dan BlackBerry Curve 9320 Pesan: Eksis dengan smartphone media sosial terbaik
Don’t Get Lost
Produk:
Durasi: 30s, 15s
BlackBerry Curve 9220 dan BlackBerry Curve 9320 Pesan: Jadi Up-to-date dengan BlackBerry Curve 9220 dan BlackBerry Curve 9230
Touch Type Together
Produk:
Durasi: 60s, 30s
BlackBerry Bold 9900 Pesan: Kesenangan dengan BlackBerry Bold dengan fitur touch screen dan QWERTY keyboard Tabel 2 TV Commercial BlackBerry 2012-2011
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
8
Print Ads
Gambar 5 Print Ad Thematic & Tactical BlackBerry
Gambar 6 Print Ad Promo Distributor BlackBerry
Below The Line Berbeda dengan media-media Above the Line yang merupakan media massa, media Below the Line lebih bersifat khusus dibandingan media-media Above the Line. Jangkauan media Below the Line lebih sempit namun spesifik dibandingkan media Above the Line. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
9
Sponsorship: Fimela Fest (November 2012)
Sales Promotion Print Ads
Deskripsi Promo penjualan untuk BlackBerry Bold 9900, BlackBerry Curve 9220, BlackBerry Curve 9230, dan BlackBerry Bold 9790. Setiap pembelian BlackBerry tersebut bergaransi resmi, langsung mendapatkan gratis berupa power bank.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
10
Promo penjualan untuk BlackBerry tipe Curve 9220 dan Cuve 9320. Untuk setiap pembelian BlackBerry tipe tersebut bergaransi resmi, berhadiah langsung paket layanan BlackBerry Internet Service full selama tiga bulan dari operator Axis, Indosat dan XL.
Promo khusus bagi pemilik BlackBerry tipe Curve 8520. Promo ini menawarkan fasilitas tukar tambah BlackBerry Curve 8520 lama bergaransi resmi dengan BlackBerry tipe terbaru yaitu BlackBerry Curve 9220 dan BlackBerry Curve 9320.
Promo khusus hari raya Idul Fitri berupa undian berhadiah THR sebesar Rp3,000,000 untuk setiap pembelian BlackBerry tipe Curve 9220 dan Curve 9320.
Tabel 3 Program promo penjualan BlackBerry
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
11
Digital Website: id.blackberry.com
*per: Desember 2012 Gambar 7 Landing Page Website BlackBerry Indonesia Facebook: BlackBerry Indonesia
*per: Desember 2012 Gambar 8 Tampilan Laman Facebook BlackBerry Indonesia
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
12
Twitter: twitter.com/BlackBerryID
*per: Desember 2012 Gambar 9 Tampilan Laman Twitter @BlackBerryID Twitter.com/BlackBerryBantu
*per : Desember 2012 Gambar 10 Tampilan Laman Twitter @BlackBerryBantu
Target Market
Dianalisa berdasarkan karakter produk, harga dan komunikasi yang selama ini dilakukan oleh BlackBerry, maka target market BlackBerry dapat dibagi menjadi tiga karakteristik berdasarkan pada tipe produk yang dipasarkan. - Premium Market (BlackBerry Prosche Design) Dipasarkan pada kisaran harga kurang lebih delapan belas juta rupiah, BlackBerry Porcshe ditujukan kepada segmen pasar premium. BlackBerry Porsche ditujukan kepada kelompok pasar dengan stabilitas finansial, memiliki kesadaran akan image atau citra dirinya. Pada dasarnya, yang ditawarkan oleh BlackBerry Porsche tidak jauh berbeda dengan produk flagship BlackBerry lainnya seperti BlackBerry Dakota (Bold 9900), Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
13
BlackBerry Porsche sendiri bukan produk limited edition, namun memang ditujukan pada segmen pasar premium. BlackBerry menjual ekslusivitas dan citra yang dimiliki oleh Porsche Design yang merupakan mitra BlackBerry dalam menggarap BlackBerry Porsche ini. Kelebihan menonjol yang dimiliki oleh BlackBerry Porsche Design ini adalah bahan baja anti karat dengan penutup dibagian belakang terbuat dari kulit asli. Selain itu, bagian keypad pun juga mendapat treatment khusus, terbuat dari logam antikarat dan tidak akan memudar. Keypad juga dilengkapi dengan backlight yang akan menyala jika digunakan dalam keadaan sedikit cahaya. - High End Market (BlackBerry Bold & Torch) Pada segmen pasar menengah keatas, BlackBerry memasarkan lini produk BlackBerry Bold dan BlackBerry Torch. BlackBerry Bold terbaru yang dirilis BlackBerry adalah BlackBerry Bold 9900 (Dakota) dan BlackBerry Bold 9790 (Bellagio) pada akhir tahun 2011 yang lalu sedangkan BlackBerry Torch teranyar adalah BlackBerry 9810 (Jennings) dan BlackBerry 9860 (Monza). Keduanya menawarkan experience khas BlackBerry dan kekuatan hardware dalam satu paket. Spesifikasi hardware yang terbaik dikelasnya dan kenyamanan antarmuka khas BlackBerry. Blackberry Bold 9900 marupakan yang pertama kali menawarkan fitur touchscreen sekaligus dengan QWERTY dalam bentuk candy-bar khas BlackBerry untuk optimalisasi akses penggunaannya. Sedangkan lini produk BlackBerry Torch menawarkan keleluasaan dengan ukuran layar yang lebih besar untuk optimalisasi penggunaan fitur-fiturnya. Baik BlackBerry Bold dan BlackBerry Torch memberikan akses berkecepatan tinggi (HSDPA, High Speed Downlink Packet Access), spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dari produk-produk BlackBerry sebelumnya, dan tentu saja antarmuka dengan grafis yang lebih baik khas BlackBerry. Lini produk BlackBerry Bold dan BlackBerry Torch ini menyasar kepada segmen pasar inti BlackBerry yaitu para pekerja. BlackBerry memang dirancang untuk menunjang pekerjaan seperti akses e-mail, dokumendokumen Microsoft office, walaupun demikian, BlackBerry berharap dapat Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
14
meraih pasar yang lebih luas lagi melalui produk ini. Range harga untuk lini BlackBerry Bold dan BlackBerry Torch dimulai dari empat juta rupiah keatas. BlackBerry Bold secara spesifik ditujukan kepada kelompok segmen pekerja kelas menengah keatas, young executives, lebih besifat praktis dan efisiensi. Sementara BlackBerry Torch menyasar pada kelompok pasar yang lebih kasual. Dengan layar yang lebih besar dan kelebihan di kemampuan medianya, mereka menyasar segmen pasar yang lebih kasual, seperti para pekerja muda. - Middle end – Lower entry Market (BlackBerry Curve) Melalui lini produk BlackBerry Curve, BlackBerry memfokuskan untuk meraih segmen pasar yang menengah dan menengah kebawah. Lini produk Curve menawarkan experience sebuah BlackBerry dengan harga yang relatif terjangkau. Lini produk Curve menyasar pada anak-anak muda, mahasiswa atau pelajar berusia 19-20 tahun yang tidak memerlukan akses pada pekerjaan mereka (karena mereka pun belum bekerja), namun diluar itu mereka menikmati memiliki BlackBerry sebagai media untuk mereka bergaul. Tidak perlu Blackberry dengan kemampuan yang luar biasa, namun cukup untuk memberikan experience dari sebuah BlackBerry. Lini produk Curve memiliki rentang harga dibawah Bold atau Torch yang menjadikan lini produk Curve jelas lebih terjangkau, rata-rata mulai dari dua juta rupiah sampai dengan tiga juta rupiah. Salah satu produk dari lini produk BlackBerry Curve merupakan salah satu produk BlackBerry yang paling berhasil menguasai pasar Indonesia, yaitu BlackBerry Curve 8250 atau Gemini. BlackBerry Curve 8250 merupakan salah satu produk BlackBerry yang paling laris dipasaran. Belakangan, BlackBerry merilis entry level smartphone terbarunya dengan harapan dapat mengulang sukses BlackBerry Curve 8250, yaitu BlackBerry Curve 9220 dan BlackBerry Curve 9230.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
15
1.2
Analisis Eksternal
1.2.1 Ekonomi Beberapa tahun yang lalu, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan kemajuan yang cukup konsisten. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, pada periode 1999 sampai dengan 2009, Indonesia mengalami peningkatan pesat yang ditandai dengan peningkatan sampai dengan dua kali lipat konsumen kelas menengahnya. Berdasarkan sensus BPS 2010, konsumen kelas menengah Indonesia mencapai kurang lebih dari 134 juta atau sekitar 56% dari seluruh penduduk Indonesia. Menurut ADB (Asia Development Bank), kelas menengah didefinisikan sebagai kelompok masyarakat dengan pengeluaran perkapita sebesar USD2-20 perhari5. Jumlah ini terus berkembang antar delapan sampai dengan sembilan juta pertahunnya6. Konsumen-konsumen ini yang kemudian dikenal sebagai konsumen kelas menengah. Segmen konsumen ini merupakan pasar yang sangat berpotensi untuk berbagai macam produk dan jasa. Kondisi finansial yang cukup baik mendukung kemampuan dan keinginan berbelanja konsumen kelas menengah yang tergolong tinggi, terutama untuk produk-produk elektronik, gadget, mobil, layanan keuangan dan perbankan sampai berlibur. Kelompok kelas menengah ini terdiri dari berbagai karakteristik demografis mulai dari para pekerja, entrepreneur, manager, ibu rumah tangga, pegawai negeri, guru atau dosen, dokter, bahkan mahasiswa. Pertumbuhan kelas menengah Indonesia ini merupakan potensi pasar yang sangat penting bagi berbagai produk, terlebih lagi bagi produk-produk yang erat kaitannya dengan lifestyle. 1.2.2 Teknologi Tingkat penetrasi internet di Indonesia tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara seperti. Berdasarkan data yang dirilis IDC, dengan rata-rata penetrasi internet di Asia Tenggara sebesar 38%, tingkat penetrasi internet di Indonesia hanya mencapai 21%, jauh dari Singapore yang mencapai 67% ditahun yang sama, sampai dengan quarter pertama 2012 lalu.
5
Yuswohady. (2012, September 26). Siapa Kelas Menengah?. Retrieved From: http://www.yuswohady.com/2012/11/26/siapa-kelas-menengah/ 6 Yuswohady. (2012, Juni 12).Consumer 3000: Revolusi Konsumen Kelas Menengah Indonesia. Retrieved From: http://www.yuswohady.com/2012/06/14/consumer-3000-2/
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
16
Grafik 1 Tingkat Penetrasi Internet di Asia Tenggara 2011
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Nielsen, sampai dengan akhir tahun 2011 lalu, 48% pengguna internet di Indonesia menggunakan handphone dan 13% menggunaaan perangkat mobile selain handphone untuk mengakses internet. Angka ini merupakan angka tertinggi di Asia Tenggara, bahkan diatas Singapore dan Thailand. Diprediksikan, persentase akses internet melalui perangkat mobile di Indonesia akan terus berkembang, sampai dengan 53% untuk handphone dan 30% untuk perangkat mobile selain handphone pada tahun 20127.
7
Nugraha, Firman. (2011, September 16). Hampir Setengah Pengguna Internet di Indonesia Mengakses Internet via Handphone. Tekno Jurnal. Retrieved From: http://www.teknojurnal.com/2011/09/16/hampir-setengah-pengguna-internet-di-indonesiamengakses-internet-via-handphone/
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
17
Grafik 2 Tingkat Akses Internet pada Perangkat Mobile di Asia Tenggara Secara keseluruhan di Asia Pasifik saat ini sedang terjadi pergeseran penggunaan ponsel dari feature phone ke smartphone, dan sampai dengan pertengahan tahun 2012 ini diperkirkan merupakan puncak pergeseran tersebut. GfK Asia pada kuarter pertama 2012 merilis data bahwa saat ini, secara keseluruhan di asia pasifik saat ini sedang terjadi pergeseran penggunaan ponsel dari feature phone ke smartphone. Peningkatan permintaan terhadap smartphone meningkat dari 40% menjadi 400% dari waktu yang sama pada tahun sebelumnya. Dari negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia memiliki penetrasi smartphone mencapai 62% dengan nilai penjualan mencapai USD 1.4 juta. Dengan total penetrasi mencapai 62%, pergeseran ini masih belum sepenuhnya terjadi di Indonesia karena satu dari setiap tiga ponsel yang terjual masih merupakan feature phone. Penetrasi smartphone di pasar Indonesia masih dibawah Malaysia dan Singapore dimana persentasenya sudah mencapai 88% yang berarti sembilan dari sepuluh populasinya merupakan pengguna smartphone (GfK, 2012).
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
18
Akses Media sosial Dalam penggunaan internet, media sosial merupakan salah satu situs yang paling banyak dikunjungi pada saat mengakses internet. Facebook merupakan media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia dengan total pengguna mencapai 19,4% atau mencapai kurang lebih 47 juta pengguna8.
Grafik 3 Distribusi usia pengguna Facebook di Indonesia Berdasarkan data dari socialbakers.com, diketahui bahwa dari keseluruhan pengguna Facebook di Indonesia, segmen usia 18-24 tahun merupakan segmen usia yang paling banyak dengan persentase sebesar 43%, kemudian segmen usia 8
Arya, Aayush. (2011, September 12). Facebook is huge in Asia—now the continent’s fourth largest nation. The Next Web. Retrieved From: http://thenextweb.com/asia/2011/09/09/facebook-is-huge-in-asia-now-the-continents-fourthlargest-nation/
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
19
25-34 tahun sebesar 22% dan yang ketiga adalah segmen usia 16-17 tahun sebanyak 14%. Mengacu pada sumber yang sama pula, diketahui bahwa laman Facebook milik BlackBerry, baik BlackBerry Global maupun BlackBerry Indonesia merupakan laman milik Brand yang memiliki jumlah fans terbanyak di Indonesia. Walaupun memiliki jumlah fans yang lebih banyak, engagement laman Facebook BlackBerry tergolong cukup rendah dibandingkan dengan yang lainnya yang ditunjukkan melalui persentase ER atau Average Engagement Rate pada Tabel 4.
Tabel 4 Data popularitas laman Facebook milik Brand di Indonesia
Grafik 4 Data khalayak laman Facebook BlackBerry Indonesia Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
20
1.2.3 Analisis Pasar Perkembangan BlackBerry terus melesat sampai dengan awal kemunculan iPhone milik Apple di pertengahan tahun 2007 disusul dengan diluncurkannya sistem operasi Android milik Google. Sejak kemunculan iPhone dan perangkat-perangkat berbasis Android, RIM mulai melambat dan tertinggal diantara kompetitornya. Penjualan perangkat BlackBerry tertinggal jauh dari penjualan iPhone yang berhasil menjual satu juta unit dalam waktu tiga bulan. Lebih buruk lagi, berdasarkan data pcworld.com, sepanjang 2011, iPhone berhasil mengalahkan BlackBerry dengan penjualan sebesar 2.85 juta handset sepanjang 2011 sedangkan BlackBerry hanya berhasil menjual sebanyak 2.08 juta handset9. Sampai dengan kuartal ke-2 tahun 2012, market share terbesar smartphone berdasarkan sistem operasinya dimiliki oleh Android dengan share sebesar 68,1% Operating System
Global Share
Unit
Android
68.1%
104.8 Million
iOS
16.9%
26 Million
BlackBerry
4.8%
7.4 Million
Symbian
4.4%
6.8 Million
Windows Phone /
3.5%
5.4 Million
Linux
2.3%
3.5 Million
Others
0.1%
0.1 Million
Mobile
Tabel 5 Market Share Smartphone berdasarkan sistem operasinya di dunia (source: Smartphone Global Market Share)10 Sedangkan berdasarkan merek smartphone yang saat ini beredar, BlackBerry sudah tidak lagi berada dalam urutan lima teratas market share global dengan market share hanya sebesar 4.8%
9
Paul, Ian. (2012, Maret 23). Apple's iPhone Conquers BlackBerry in Canada. PC World. Retrieved From: http://www.pcworld.com/article/252424/apples_iphone_conquers_blackberry_in_canada.html 10 Washington Post. (2012, Agustus 24). Worldwide Market Share for Smartphones: a Market Dominated by Apple and Android. Retrieved From:
http://www.washingtonpost.com/business/technology/worldwide-market-share-for-smartphones-amarket-dominated-by-apple-and-android/2012/08/24/7d51fe0c-ee4a-11e1-b62499dee49d8d67_story.html
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
21
Operating System
Global Share
Unit
32.6%
50.2 Million
Apple Inc.
16.9%
26 Million
Nokia Corp.
6.6%
10.2 Million
HTC Corp.
5.7%
8.8 Million
ZTE Corp.
5.2%
8 Million
Other
32.9%
50.7 Million
Samsung Electronics Co.
Tabel 6 Market hare Smartphone berdasarkan manufakturnya di dunia (Source: Smartphone Unit Global Market Share)11 Berbeda kondisinya dengan di Amerika Serikat dan Eropa, BlackBerry memiliki pasar yang kuat di beberapa negara di Amerika Latin, Afrika dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia karena beberapa alasan, salah satunya adalah BlackBerry merupakan smartphone pertama yang mencapai pasar Asia Tenggara sebelum kompetitor lainnya, sebelum Android memulai debutnya dan sebelum Apple dengan iPhone-nya ekspansi ke pasar internasional.
Grafik 5 Market Share Sistem Operasi Smartphone di Indonesia 11
Washington Post. (2012, Agustus 24). Worldwide Market Share for Smartphones: a Market Dominated by Apple and Android. Retrieved From:
http://www.washingtonpost.com/business/technology/worldwide-market-share-for-smartphones-amarket-dominated-by-apple-and-android/2012/08/24/7d51fe0c-ee4a-11e1-b62499dee49d8d67_story.html
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
22
BlackBerry pada saat pertama kali mencapai pasar Asia, kepemilikan smartphone masih sangat rendah. Dari kesempatan inilah BlackBerry dapat berkembang pesat di pasar Asia Tenggara. Selain itu, faktor harga adalah salah satu peluang yang dimiliki BlackBerry. Dibandingkan dengan perangkat smartphone BlackBerry, iPhone milik Apple memiliki harga yang lebih mahal. Di Indonesia, per 9 Desember 2012, range harga iPhone 4 mulai dari Rp 6,500,000 sedangkan untuk iPhone 4S mulai dari Rp 7,200,000 – Rp 8,200,000. Rentang harga ini cukup jauh jika dibandingkan dengan rentang harga BlackBerry yang berada di rentang harga Rp 1,799,00 untuk kelas low end sampai dengan Rp 5,799,000 untuk kelas high end-nya. Sedangkan untuk perangkat berbasis Android, rentang harganya jauh lebih bervariatif dan cukup dekat dengan rentang harga BlackBerry mengingat terdapat berbagai macam manufaktur yang mengusung perangkat-perangkat Android dengan variasi harga dari kelas low end sampai dengan high end, mulai dari dibawah range harga BlackBerry sampai sama dengan harga iPhone. Selain faktor harga, dapat dilihat bahwa Blackberry memiliki share yang cukup besar di benua-benua Amerika Latin, Arab dan Afrika. Salah satu yang dapat dilihat adalah ketiga region tersebut merupakan region dengan negara-negara yang rata-rata merupakan negara berkembang. Di negara berkembang, produk BlackBerry cukup terkenal mengingat bahwa di negara-negara berkemban tersebut, harga data plan tergolong cukup murah dan terjangkau. Selain dari faktor harga yang memang tergolong terjangkau, alasan lain BlackBerry cukup terkenal adalah pasar di negara-negara berkembang ini masa perkembangannya masih cukup panjang karena tingkat penetrasi smartphone dan internet mereka masih tergolong rendah sedangkan populasi mereka cukup besar12. Saat ini, diperkirakan penetrasi internet sudah mencapai hampir setengah dari penduduk Indonesia. Adopsi teknologi di Indonesia pun tergolong cepat. Hal ini berdasarkan indikasi jumlah pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia yang sangat tinggi. Tingkat akses internet melalui mobile phone sudah mencapai 48%. Dengan tren semakin meningkatnya akses internet, orang-orang akan
12
Waddell, Nick. (2012, Maret 23). BlackBerry in Emerging Markets: How Research in Motion can Rebound. Cantech Letter. Retrieved From: http://www.cantechletter.com/2012/03/theblackberry-in-emerging-markets-how-research-in-motion-can-rebound/
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
23
menginginkan akses internet dari mobile phone mereka yang berarti akan meningkat pula jumlah pengguna smartphone. 1.2.4 Analisis Kompetitor Nokia: Windows Phone, Symbian Saat ini di pasar Indonesia, Nokia merupakan salah satu vendor yang memimpin penjualan Smartphone untuk OS Windows Phone. Nokia Lumia merupakan produk andalan Nokia saat ini di segmen smartphone. Melalui lini produk Lumia, Nokia mencoba merebut kembali pasar ponsel di Indonesia yang pernah dikuasainya dengan memperkenalkan produk-produk Lumia mulai dari segmen middle level sampai dengan high end level. Promosi yang cukup fenomenal untuk lini produk Nokia Lumia adalah #switchtolumia yang banyak beredar di jaringan sosial mulai dari Twitter, Facebook, dan Youtube untuk launching produk Nokia Lumia dengan OS Windows Phone 8 yang baru saja diluncurkan pertengahan tahun 2012 yang lalu. Selain dengan Windows Phone, Nokia juga masih mengandalkan OS Symbian yang telah lama digunakannya. Nokia mengandalkan produk-produk dengan OS Symbian seperti lini produk Nokia Asha untuk segmen menengah. Android: Samsung, HTC, Sony Android merupakan OS yang dikembangkan oleh Google. Salah satu keuntungan Android adalah pasarnya dapat berkembang cepat karena sistem operasi Android diadaptasi oleh berbagai pabrikan ponsel mulai dari Samsung, Motorola, Sony, LG dan HTC. Bahkan pabrikan ponsel Cina seperti Nexian, Huawei, Advan dan pabrikan ponsel lokal Indonesia seperti Cross juga mengadaptasi sistem operasi Android. Secara keseluruhan, Samsung merupakan pabrikan yang memimpin keseluruhan penjualan perangkat berbasis Android, Samsung juga tergolong aktif meluncurkan produk-produk baru berbasis Android melalui lini produk Galaxynya untuk terus mengikuti perkembangan OS Android itu sendiri. Berdasarkan portofolio produk-produk yang dikeluarkan oleh Samsung, Samsung mencoba untuk meraih konsumen dari berbagai lapisan dengan menyediakan produkproduk dengan range harga yang sangat luas, rata-rata mulai dari dua juta rupiah sampai dengan tujuh juta rupiah. Dalam program komunikasinya, Samsung lebih sering ‘menyentil’ iPhone milik Apple. Hal ini dapat dikaitkan juga dengan Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
24
‘perang pengadilan’ antara Samsung dan Apple yang berlarut-larut yang belakangan dikatakan ‘perang peradilan’ ini justru memberikan popularitas bagi kedua perusahaan. Apple: iPhone Jika dibandingkan secara harga dan spesifikasi, iPhone milik Apple tidak dapat dikatakan sebagai kompetitor langsung BlackBerry mengingat adanya perbedaan fungsi yang diusung oleh BlackBerry dan iPhone. iPhone, sejak pertama kali diluncurkan lebih menitikberatkan pada kemampuan hiburannya, mulai dari musik sampai grafis, sesuai dengan kelebihan produk-produk Apple lainnya. Kisaran harga iPhone berada pada level harga diatas lima juta rupiah. Kemampuan utama yang ditawarkan iPhone adalah kualitas gambar yang dihasilkan oleh kameranya yang memiliki resolusi tinggi dan kualitas gambar yang sangat baik dan didukung oleh kemampuan grafis yang dimiliki Apple. Selain itu, iPhone dapat dikatakan salah satu ponsel pertama yang menawarkan beragam fitur tambahan melalui berbagai macam aplikasi tambahan yang dapat ditambahkan ke dalam ponselnya.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
25
1.3
Analisis Masalah
1.3.1 Preliminary Research Riset pendahuluan ini dilakukan bertujuan untuk dapat menunjang analisa strength, weakness, opportunities, dan threat yang dimiliki BlackBerry. Riset pendahuluan ini juga diharapkan dapat mencakupi pemetaan penggunaan smartphone secara umum agar dapat melihat desire market terhadap produk smartphone. Riset pendahuluan dilakukan dalam dua tahap yaitu kuantitatif dengan metode kuesioner dan kualitatif menggunakan metode wawancara responden. Melalui riset kuantitatif dicari tahu secara umum pemetaan penggunaan smartphone pada segmen market tertentu, yaitu segmen market BlackBerry. Responden dalam riset ini memiliki segmen yang disesuaikan dengan target market BlackBerry yaitu laki-laki dan perempuan berusia 17-34 tahun, SES A-B, bertempat tinggal di area perkotaan besar. Total responden dalam riset kuantitatif adalah sebanyak 53 responden. Riset kualitatif dilakukan untuk memperkuat hasil perolehan data dari riset kuantitatif. Selain itu, riset kualitatif juga dilakukan sebagai salah satu cara untuk dapat menggali lebih dalam mengenai penggunaan smartphone dan desire mereka terhadap produk smartphone. Kriteria responden dalam riset kualitatif ini sama seperti riset kuantitatif, namun untuk juga mendapatkan perspektif yang lebih luas, kriteria responden tidak terfokus pada pengguna BlackBerry saja. Melihat dari target market, dapat dilihat karakteristik market terbagi menjadi dua karakteristik. Usia 17-24 tahun umumnya merupakan mahasiswa ataupun first jobber dengan disposable income rata-rata dibawah 2 juta, sebagian dari mereka masih mendapatkan uang saku dari orang tua mereka. Kebanyakan yang masih mendapatkan uang saku dari orang tua mereka menjadikan mereka lebih ringan dalam membelanjakan uangnya. Berbeda dengan segmen usia 25-34 tahun yang uangnya berasal dari penghasilan mereka sendiri, mereka akan lebih cermat dalam membelanjakan uangnya.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
26
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan Smartphone
Grafik 6 Alasan Pemilihan Smartphone Hasil dari olah data kuantitatif, didapati bahwa dari sebanyak 53 responden tiga faktor yang mempengaruhi responden dalam memilih smartphone adalah fitur spesifikasi dari smartphone tersebut (31 responden), keberagaman aplikasi yang dimiliki smartphone (25 responden) dan mengikuti teman dan atau keluarga (21 responden). Berdasarkan pada jawaban responden tersebut dapat bahwa dalam pemilihan smartphone, fitur merupakan alasan yang mendominasi selain dari mengikuti teman atau keluarga. Disamping itu dapat pula dikatakan, market menginginkan sisi ekonomis, menimbang dengan keberagaman aplikasi yang disediakan, mereka seolah-olah mendapatkan tambahan fungsi juga. Alasan mengikuti teman atau keluarga dalam memilih smartphone dapat mengindikasikan adanya sense of acceptance diantara lingkungan sosial seseorang. Selain itu juga dapat merepresentasikan kebutuhan atau keinginan untuk dapat tampil seperti teman-teman pergaulannya. Hal ini diperkuat oleh data kualitatif berupa pernyataan salah satu responden berkaitan dengan alasannya menggunakan BlackBerry: “Terus berhubung temen semua pada komunikasinya pake BB (BlackBerry -red) semua jadi akhirnya memutuskan untuk pake BB juga.” - TD “Kalo BB (BlackBerry -red), tuntutan hidup din karena orang-orang masih banyak yang pake BBM (BlackBerry Messenger -red), jadi biar gampang Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
27
komunikasinya.. Pernah kan gw sempet gak pake BB samsek (sama sekali -red), masya Allah sulit banget mau komunikasi aja huhu sedih.. Gw merasa sulit mau ngehubungin siapa-siapa, semenjak ada BB dulu, udah jarang update nomor HP orang, jadi begitu ga ada BB, susah sendiri mau nyari-nyari nomernya..” - KW Dapat dilihat bahwa dari alasan menggunakan smartphone karena mengikuti teman ataupun keluarga dapat mengindikasikan adanya sense of acceptance diri seseorang diantara lingkungan sosialnya dengan cara tampil ataupun menyamakan dirinya dengan lingkungannya tersebut, untuk membaur dengan lingkungannya yang dalam hal ini adalah teman-temannya. Penggunaan fitur-fitur pada smartphone Untuk dapat mencari tahu kecenderungan dalam penggunaan smartphone, di dalam kuesioner dikelompokkan beberapa macam fungsi dan fitur yang secara umum terdapat dalam sebuah smartphone untuk dapat mencari kecenderungan fungsi yang paling banyak digunakan oleh responden. Responden akan diminta untuk menjawab pernyataan-pernyataan berkaitan dengan penggunaan smartphone yang paling sesuai dengan diri mereka. Berdasarkan hasil olah data kuantitatifnya dapat dilihat bahwa dalam menggunakan smartphone, responden memiliki kecenderungan untuk: -
menggunakan aplikasi tambahan atau aplikasi pendukung yang tersedia untuk smartphone-nya
-
menggunakan fitur-fitur yang berkaitan dengan komunikasi seperti instant messaging atau e-mail
-
mengakses media sosial.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
28
Grafik 7 Penggunaan Fitur Konektivitas pada Smartphone Grafik 7 memperlihatkan bahwa dalam menggunakan smartphone, responden banyak menggunakan fitur konektivitas seperti instant messaging dan email. Pengguna smartphone mengandalkan konektivitas yang disediakan oleh smartphone seperti push mail dan instant messaging untuk dapat terhubung dengan teman-teman dan keluarga. Tidak hanya melalui e-mail dan IM, mereka juga terhubung dengan lingkup pergaulan mereka melalui social media yang terintegrasi dengan smartphone mere
ka seperti yang diperlihatkan oleh Grafik 8. Grafik 8 Penggunaan Fitur Media sosial pada Smartphone Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
29
Diperlihatkan bahwa responden banyak menggunakan fitur akses media sosial di smartphone mereka. Hampir rata-rata 70% responden mengakses media sosial melalui smartphone mereka. Dengan adanya media sosial yang terintegrasi di dalam smartphone, mereka merasa hal ini mempermudah akses mereka terhadap media sosial. Dapat dilihat bahwa ada urgensi bagi responden untuk selalu secara real-time terhubung dengan teman-teman atau keluarga mereka mengingat media sosial yang bersifat real-time. Hal yang sama pula dengan beberapa responden yang diwawancarai, merekapun memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan informasi mengenai teman-teman mereka. “Cek keadaan.. ada info terbaru apa di kampus.. udah pada ngerjain tugas belom.. yang ini udah sidang apa belom, kan keliatan tuh kalo di Facebook atau Twitter” - RAP “.. step itu di lanjut ke step ngepoin (kepo, mencari tahu secara diam-diam, stalking -red) orang aja di Twitter, Facebook, ya semua macem medialah” - KW Berdasarkan kutipan diatas, dapat dilihat bahwa responden memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan informasi mengenai teman-teman mereka, mengetahui keadaan teman-teman mereka. Hal ini kembali memperkuat indikasi bahwa pengguna dengan range usia 19-24 tahun ini memiliki kesadaran sosial yang cukup kuat sehingga mereka merasa perlu untuk memiliki akses cepat ke media sosial dan lingkup pergaulan mereka. Bagaimana mereka mengakses media sosial ini memperlihatkan adanya belongingness responden dengan lingkungan pergaulan mereka, dimana mereka ingin mengetahui kondisi mereka agar mereka tetap update dan tetap terhubung dengan lingkungannya.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
30
Penggunaan aplikasi tambahan atau
Grafik 9 Penggunaan Aplikasi Tambahan pada Smartphone Ketersediaan dan kemampuan smartphone untuk dapat menjalankan berbagai macam aplikasi tambahan merupakan nilai tambah yang dicari dan digunakan oleh kebanyakan responden. Grafik 9 menggambarkan bahwa rata-rata 50% responden menggunakan aplikasi tambahan di smartphone-nya. Pada wawancara responden pun ditemukan bahwa aplikasi tambahan pada smartphone merupakan salah satu fitur yang mereka manfaatkan dari smartphone-nya. “Kalo sekarang pake android ini banyak aplikasi yang bisa gw install dan masih bisa jalan normal hpnya... Trus aplikasi yg buat di laptop banyak versi mobilenya di android. Jadi kalo nggak sempet buka laptop. Bisa via HP. Contohnya photoshop touch, soundcloud” - RAP 1.3.2 SWOT Strengths -
Akses mudah terhadap situs-situs media sosial tersedia dalam perangkat BlackBerry
-
Aplikasi BlackBerry Messenger sebagai aplikasi chatting dan berbagi
-
Distribusi penjualan luas, mudah dijangkau
-
Range harga terjangkau
Weakness -
Jumlah aplikasi third party atau aplikasi tambahan kurang berkembang dibandingkan dengan kompetitornya (Android dan Apple) Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
31
-
Tidak ada perbedaan yang signifikan antar produk-produk yang dikeluarkan
Opportunities -
Frekuensi dan intensitas akses media sosial yang cukup tinggi
-
Tingginya akses internet masyarakat Indonesia dapat memicu meningkatnya penggunaan smartphone
-
Intensitas tinggi diantara konsumen dalam menggunakan komunikasi berbasis text (SMS, Chatting)
Threats -
Perangkat Android dengan Google Play dan AppStore milik Applw memiliki jauh lebih banyak aplikasi
-
Kelemahan atau kekurangan telco provider yang mendukung jaringan BlackBerry membuat orang menyalahartikan sebagai kekurangan BlackBerry
-
Harga perangkat Android yang bervariatif berpotensi membuat pengguna Blackberry berpindah
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
BAB 2 Tujuan Komunikasi BAB 2 Tujuan Komunikasi 2.1
Permasalahan
“Penurunan pasar BlackBerry secara keseluruhan ditengah perkembangan dan inovasi-inovasi yang dilakukan membuat BlackBerry semakin tertinggal dari kompetitor-kompetitornya.” Semakin bervariasinya produk-produk yang ditawarkan oleh kompetitor, dengan fitur-fitur, kelebihan dan harga yang sangat kompetitif, konsumen dihadapkan dengan berbagai pilihan dan alternative yang menawarkan jauh lebih banyak experience dibandingkan BlackBerry. BlackBerry berpotensi kehilangan pasarnya karena para pengguna BlackBerry saat ini tidak bisa dikatakan immune terhadap penawaran-penawaran yang diberikan oleh kompetitor. Perkembangan dan inovasi BlackBerry sendiri yang dapat dikatakan kurang cepat dalam mengikuti tren perkembangan smartphone membuat kebanyakan konsumen menjadi terpaku pada satu fungsi, yaitu BBM. “Hmm, gini kalo gw pake BB gw cuman terpaku pake BBM, telpon, SMS..” – RAP “Kalo BB (BlackBerry -red), tuntutan hidup din karena orang-orang masih banyak yang pake BBM (BlackBerry Messenger -red), jadi biar gampang komunikasinya” – KW “Buat dengerin lagu, BBM-an, liat-liat gambar baju di online shop, buka untuk pelajaran, sama ngabarin keluarga pastinya” – TD Mengingat pada hasil riset dikatakan bahwa adanya beragam aplikasi yang tersedia untuk smartphone merupakan salah satu dari tiga faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan smartphone, maka tidak heran saat ini pasar BlackBerry semakin tergerus oleh kompetitor-kompetitornya.
32
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
33
2.2
Tujuan Pemasaran
Melihat kondisi pasar BlackBerry yang sudah tidak kondusif, BlackBerry harus dapat memperluas pasarnya diluar dari segmen pasarnya saat ini. Melalui program komunikasi pemasaran terpadu ini, target pemasaran yang hendak dicapai adalah Peningkatan quartal-to-quartal market share sebesar 3% diakhir periode pelaksanaan program.
2.3
Permasalahan Komunikasi
Saat ini, BlackBerry menghadapi permasalahan bahwa konsumennya tengah berada dalam bahaya kepungan inovasi-inovasi terbaru dari kompetitornya. Variasi aplikasi tambahan yang disediakan iPhone dan ponsel-ponsel Android memojokkan BlackBerry yang mulai kehilangan hype-nya diantara konsumennya sendiri. Merujuk pada tahapan daur hidup produk seperti yang diperlihatkan pada tabel 6, BlackBerry saat ini tengah berada di tahapan Maturity yang terindikasikan BlackBerry merupakan smartphone yang sempat banyak digunakan oleh mayoritas konsumen pengguna smartphone dan perkembangan kompetitor BlackBerry pun saat ini mulai semakin pesat menyaingi, bahkan mulai mengalahkan BlackBerry. BlackBerry ada di ujung jurang menuju Decline. Pada tahap ini konsumen BlackBerry berada ditengah kepungan inovasi-inovasi dari kompetitor BlackBerry sedangkan BlackBerry sendiri sangat tergantung pada BBM-nya. Permasalahan tersebut merupakan masalah inovasi produk, disisi komunikasi, inovasi-inovasi yang diperkenalkan dan keberadaan aplikasi-aplikasi pendukung yang dimiliki kompetitor BlackBerry membuat BlackBerry menjadi terlihat out-dated dibandingkan kompetitornya. Product Life
Introduction
Growth
Maturity
Decline
Low Sales
Rapidly rising Peak sales
Declining
sales
sales
Cycle Stage Characteristic Sales
Costs
High Cost per
Average cot
Low cost per
Low cost per
Customer
per customer
customer
customer Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
34
Negative
Profits
Rising profits
High profits
Declining profits
Innovators
Customer
Competitiors
Few
Early
Middle
Laggards
adopters
majority
Growing
Stable
Declining
number
number
number
beginning to decline Tabel 7 Tahapan Daur Hidup Produk
2.4
Tujuan Komunikasi
Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi BlackBerry saat ini, BlackBerry telah memasuki tahap Decline berdasarkan pada tahapan Daur Hidup Produk. BlackBerry perlu melakukan rejuvenate untuk dapat kembali berkompetisi di pasar. Untuk itu, BlackBerry perlu membangun kembali hype BlackBerry, terutama pada target market-nya.
2.5
Solusi Masalah
Sebagai solusi atas permasalahan telah dipaparkan, BlackBerry perlu membangun kembali preferensi pasar terhadap mereknya dengan cara membangun kembali hype penggunaan BlackBerry. Program komunikasi pemasaran terpadu “BlackBerry Hype and Go” menjawab permasalahan yang saat ini dihadapi BlackBerry. Melalui program komunikasi pemasaran terpadu ini, hype penggunaan produk BlackBerry dibangun melalui program experiential marketing yang didukung oleh penggunaan media sosial. “BlackBerry Hype and Go” mengusung BlackBerry sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seseorang. Tidak hanya sebagai media atau perantara bagaimana seseorang terhubung dengan lingkungannya, tapi ada ikatan antara pengguna dan BlackBerry yang membawa BlackBerry sebagai bagian dari seseorang. Melalui program ini pula, BlackBerry mencoba untuk membangun emotional bond dengan targetnya untuk memperkuat hype yang hendak diciptakan. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
35
2.6
Strategi Komunikasi
Berdasarkan strategi daur hidup produk, dengan kondisi BlackBerry berada di tahapan Maturity dengan bayang-bayang menuju Decline, strategi yang digunakan dalam program komunikasi ini adalah untuk menekankan perbedaan dan kelebihan yang dimiliki produk. Mengingat tingginya penggunaan media sosial di kalangan target BlackBerry dan pola penggunaan smartphone, strategi komunikasi akan fokus pada fitur media sosial yang dimiliki BlackBerry, memperkuat posisi BlackBerry sebagai Social Media Smartphone seperti yang telah diperkenalkan BlackBerry pada program sebelumnya. Product Life
Introduction
Growth
Maturity
Decline
Low Sales
Rapidly rising Peak sales
Declining
sales
sales
Cycle Stage Characteristic Sales
Costs
Profits
High Cost per
Average cot
Low cost per
Low cost per
Customer
per customer
customer
customer
Negative
Rising profits
High profits
Declining profits
Innovators
Customer
Competitiors
Few
Early
Middle
Laggards
adopters
majority
Growing
Stable
Declining
number
number
number
beginning to decline Marketing Objectives Create
Maximize
Maximize
Reduce
product
market share
profit while
expenditure
awareness
defending
and milk the
and trial
market share
brand
Strategies Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
36
Product
Offer a basic
Offer product
Diversify
Phase out
product
extensins,
brand
weak items
service,
and models
warranty Use cost-plus
Price
Distribution
Price to
Price to
Cut price
penetrate
match or beat
market
competitors
Build
Build
Build more
Go selective:
selective
intensive
intensive
phase out
distribution
distribution
distribution
unprofitable outlets
Build product
Build
Stress brand
Reduce to
awareness
awareness
differences
level needed
among early
and interest
and benefits
to retain hard-
adopters and
in the mass
dealers
market
Sales
Use heavy
Reduce to
Increase to
Reduce to
Promotion
sales
take
encourage
minimal level
promotion to
advantage
brand
entice trial
of heavy
switching
Advertising
core loyals
consumer demand Tabel 8 Strategi Daur Hidup Produk
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
BAB 3 Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu BAB 3 Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu 3.1
Kerangka Strategi
3.1.1 Nama Program BlackBerry, Get Hype and Go!
3.1.2 Periode Pelaksanaan Juni – November 2013 (6 Bulan)
3.1.3 Produk BlackBerry Curve 9220 & BlackBerry Curve 9320
3.1.4 Target Khalayak Primer Demografis Laki-laki dan Perempuan Anak-anak muda berusia 17-21 Tahun SES B Pelajar SMA, Mahasiswa Geografis Bertempat tinggal dan beraktivitas di daerah urban dan sub-urban Psikografis Aktif Target khalayak merupakan segmen anak-anak muda yang memiliki banyak kegiatan. Mereka aktif di berbagai lingkup kegiatan mulai dari kegiatan akademis, kegiatan sosial, sampai professional, berbagai macam kegiatan. Bahkan kerap kali mereka melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Dengan idealism mereka, mereka memiliki keinginan dan kemauan tinggi untuk mencapai apa yang mereka inginkan.
37
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
38
Gaul Banyaknya kegiatan target khalayak tidak membuat target khalayak menjadi menutup diri dari pergaulan. Bahkan dengan kegiatan-kegiatan tersebut, target khalayak memiliki pergaulan yang luas dan bervaiatif. Selain itu juga dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh target khalayak, target tetap menyediakan waktu untuk teman-teman terdekatnya. Kesibukan tidak boleh menghalangi target khalayak untuk tetap mempunyai waktu bersama temantemannya. Behavioral Memiliki sense of belonging yang cukup tinggi Target khalayak memiliki kecenderungan untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan pergaulannya. Sebagai anak muda, mereka memiliki ikatan yang cukup kuat dengan ingroup mereka dan cenderung untuk membaur diantara teman-teman ingroup mereka. Aspirasi ke SES A Target khalayak merupakan segmen menengah, dimana mereka mencitacitakan agar dapat hidup selayaknya segmen yang diatasnya, yaitu SES A. sebagai kalangan segmen menengah, mereka perlu bekerja keras untuk biaya kehidupan sehari-hari mereka, namun mereka sudah mulai bisa menyisihkan penghasilan mereka. Target khalayak menginginkan gaya hidup seperti segmen SES A, mereka sering kali mencoba-coba untuk merasakan gaya hidup seperti kalangan SES A.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
39
Sekunder Demografis Laki-laki dan Perempuan Anak-anak muda berusia 15-17 Tahun & 21-24 Tahun SES B-C Pelajar SMP, Mahasiswa, Fresh Graduates, First Jobbers Geografis Bertempat tinggal dan beraktivitas di daerah urban dan sub-urban Psikografis Pengguna Feature Phone Penempatan pengguna feature phone sebagai target khalayak sekunder dari program ini menimbang pengguna feature phone merupakan potential market bagi BlackBerry. Program ini diharapkan dapat menjadi trigger bagi pengguna feature phone untuk bermigrasi ke smartphone dan menjadikan BlackBerry sebagai preferensi mereka terhadap smartphone. Aktif Target khalayak merupakan segmen anak-anak muda yang memiliki banyak kegiatan. Mereka aktif di berbagai lingkup kegiatan mulai dari kegiatan akademis, kegiatan sosial, sampai professional, berbagai macam kegiatan. Bahkan kerap kali mereka melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Dengan idealism mereka, mereka memiliki keinginan dan kemauan tinggi untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Gaul Banyaknya kegiatan target khalayak tidak membuat target khalayak menjadi menutup diri dari pergaulan. Bahkan dengan kegiatan-kegiatan tersebut, target khalayak memiliki pergaulan yang luas dan bervaiatif. Selain itu juga dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh target khalayak, target tetap menyediakan waktu untuk teman-teman terdekatnya. Kesibukan tidak boleh menghalangi target khalayak untuk tetap mempunyai waktu bersama temantemannya.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
40
Behavioral Memiliki sense of belonging yang cukup tinggi Target khalayak memiliki kecenderungan untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan pergaulannya. Sebagai anak muda, mereka memiliki ikatan yang cukup kuat dengan ingroup mereka dan cenderung untuk membaur diantara teman-teman ingroup mereka. Aspirasi ke SES A Target khalayak merupakan segmen menengah, dimana mereka mencitacitakan agar dapat hidup selayaknya segmen yang diatasnya, yaitu SES A. sebagai kalangan segmen menengah, mereka perlu bekerja keras untuk biaya kehidupan sehari-hari mereka, namun mereka sudah mulai bisa menyisihkan penghasilan mereka. Target khalayak menginginkan gaya hidup seperti segmen SES A, mereka sering kali mencoba-coba untuk merasakan gaya hidup seperti kalangan SES A.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
41
3.1.5 Profil Target Khalayak
Grafik 10 Skema daur hari khalayak TD saat ini adalah pelajar SMA negri di bilangan Jakarta timur. Sebagai pelajar SMA, kelas dua belas pula, kegiatan utama TD saat ini adalah sekolah dan persiapan menjelang ujian akhir. Setiap hari kegiatan TD dimulai dari pukul 6 kurang 15 saat berangkat menuju sekolahnya. Setiap hari TD berangkat bersama kakak dan adiknya. Diakui TD, setiap ada waktu menunggu, seperti saat menunggu kakak dan adiknya bersiap, bahkan pada saat TD baru bangun tidur, hal pertama yang dicapainya adalah handphone-nya. Selalu ada saja yang dilakukannya dengan handphone-nya yang diakuinya masih menjadi perangkat wajib kebanyakan anak seusianya itu, mulai dari iseng-iseng melihat pembicaraan di dalam grup teman-temannya, mengintip Facebook-nya, atau hanya menyapa pacarnya melalui layanan instant messaging yang disediakan handphone-nya hal ini sering sekali dilakukan setiap ada waktu kosong barang lima menit saja. Selama dalam perjalanan, biasanya mendengarkan musik adalah jurus andalannya. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
42
TD dan pacarnya saat ini menjalani LDR atau long distance relationship. Diakuinya handphone (melalui instant messaging, situs jejaring sosial seperti Facebook) merupakan salah satu media utamanya untuk berkomunikasi, kangen-kangen, ngobrol atau hanya sekedar bersapa setiap hari. Sepanjang jam sekolah, TD tidak banyak menggunakan handphone-nya kecuali dalam keadan terdesak. Terdesak tidak hanya berarti keadaan darurat tapi juga termasuk keadaan terdesak harus meng-google suatu pertanyaan atau topik yang kurang dimengertinya pada saat belajar. Pada jam-jam kosong pun TD lebih banyak untuk mengobrol atau berkumpul dengan teman-temannya. Pembahasan berkaitan dengan ujian masih tetap menjadi primadona, namun gossip seputar teman-teman sekolahnya terkadang lebih menarik untuk dibicarakan dibandingkan ujian. Seusai sekolah, kebanyakan siswa kelas dua belas saat ini adalah mengikuti bimbingan belajar. TD sendiri tidak mengikuti bimbingan belajar dan lebih sering belajar sendiri atau belajar kelompok saja dengan teman-temannya yang juga tidak mengikuti bimbingan belajar. Walaupun hanya belajar dengan teman-temannya, diakuinya cukup membantu, membantu mengerti materi dan juga tetap update gossip. Diakuinya memang kegiatan yang paling sering dilakukannya dengan teman-temannya adalah membicarakan teman yang lain atau topik-topik yang sedang menjadi omongan banyak orang seperti tempat nongkrong baru, film yang sedang akan diputar di bioskop, atau tren-tren masa kini. Kebanyakan pembicaraan ini dilakukan melalui layanan instant messaging. Menurutnya, ada rasa yang berbeda jika ngobrol rame-rame melalui instant messaging. Pada akhir pekan, karena tidak perlu ke sekolah, TD memiliki lebih banyak waktu luang. Biasanya waktu luang ini dimanfaatkannya untuk nongkrong atau hang out bareng teman-temannya. Walaupun ada juga waktu-waktu yang memang dihabiskan dengan keluarganya.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
43
3.2
Strategi Pesan
3.2.1 Insight Ponsel pada dasarnya merupakan produk yang termasuk di dalam kategori high involvement, karena dalam membeli ponsel, konsumen akan memiliki pertimbangan serius dan pemikiran yang matang sebelum memutuskan untuk membelinya. Calon konsumen tentu memiliki pertimbangan dan motivasinya masing-masing dalam mengambil keputusan untuk membeli ponsel. Apa pertimbangan atau motivasi yang paling mempengaruhi pun berbeda-beda. Pertimbangan atau motivasi yang paling mempengaruhi ini dapat digunakan sebagai insight yang melandasi ide kreatif yang akan digunakan di dalam penyusunan strategi komunikasi. Mengacu pada hasil riset pendahuluan, didapatkan bahwa khalayak memiliki kecenderungan untuk memasukkan lingkungan mereka ke dalam pertimbangan, dan faktor reference group ini merupakan salah satu dari tiga alasan utama khalayak dalam memilih smartphone yang digunakannya. “Khalayak memiliki ketakutan tersendiri merasa tersisihkan, merasa sendiri. Mereka memerlukan kepastian bahwa mereka masih on the same page dengan inner circle mereka” 3.2.2 Umbrella Message Pesan yang hendak disampaikan melalui program komunikasi pemasaran terpadu ini adalah Wherever Whenever, Stay in touch with your circle, Stay connected with BlackBerry. 3.2.3 Big Idea Big idea merupakan poin fokus untuk mengkomunikasikan sebuah pesan. Big idea tidak hanya sebuah pemikiran baru, tapi juga harus memiliki fungsi atau tujuan (Moriarty, Mitchell, Wells, 2012:254). Dalam periklanan, big idea harus dapat mengkomunikasikan sesuatu kepada target khalayaknya. Mengingat pesan ini akan disampaikan kepada target khalayak, maka dalam membuat big idea tentu harus dibuat sesuai dengan karakteristik khalayak tersebut. Big idea yang digunaan dalam program komunikasi pemasaran terpadu ini adalah: “Hype and Go” Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
44
Pemilihan big idea ini merujuk pada ‘hubungan’ antara pengguna dengan smartphone-nya yang didapat melalui riset pendahuluan, dimana pengguna dan smartphone-nya dapat dikatakan tidak terpisahkan. Dapat juga dikatakan bahwa khalayak cukup terikat dengan smartphone-nya. BlackBerry tidak hanya menjadi media perantara atau jembatan antara khalayak dengan dunianya, tapi BlackBerry sendiri telah menjadi bagian dari dunia khalayak. Aktivitas khalayak yang dapat dikatakan cukup tinggi membuat khalayak juga memiliki mobilitas tinggi. Smartphone menjadi salah satu ‘senjata’ khalayak untuk terus berkomunikasi, update dan terhubung dengan ‘dunia’-nya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan emosional, dimana melalui program komunikasi pemasaran terpadu ini, perlu di-emphasize dan dibangun adalah ikatan emosional antara BlackBerry dan penggunanya. 3.2.4 Positioning Positioning pada umumnya merupakan kelebihan, keunggulan, atau ciri khas yang dimiliki suatu merek yang dapat membedakannya dengan kompetitornya. Menurut Weintraub dan Lewis, branding, positioning dan communication merupakan pilarpilar kesuksesan merek. Dengan adanya positioning, konsumen akan lebih mudah dalam mengidentifikasi suatu merek. Positioning terdiri dari dua macam; fitur tertentu atau atribut dari produk yang khas dan fitur yang penting bagi konsumen. Positioning ini bertujuan untuk mengkomunikasikan perbedaan yang dimiliki BlackBerry dibandingkan dengan kompetitornya. Salah satu kelebihan yang dimiliki BlackBerry adalah memberikan akses cepat dan terintegrasi menuju media sosial. Dalam hal ini mengacu pula pada fitur dari BlackBerry yang dianggap penting bagi konsumen karena berdasarkan data yang didapatkan pada riset pendahuluan, didapati bahwa salah satu fitur yang paling sering digunakan dari smartphone-nya adalah akses ke media sosial seperti yang dijelaskan oleh Grafik 7 (on page 28) “BlackBerry, your Social Media Smartphone” Positioning yang hendak dibangun melalui kampanye ini adalah BlackBerry sebagai smartphone untuk media sosial. Mengacu pada hasil riset pendahuluan bahwa dalam menggunakan smartphone, terutama BlackBerry, pengguna paling sering mengakses media sosial. Walaupun prilaku ini sudah lazim diantara Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
45
pengguna smartphone, namun hal ini merupakan peluang bagi BlackBerry untuk dapat tetap relevan dengan konsumennya. Melalui kampanye ini, positioning tersebut hendak dibangun untuk membarikan identitas yang lebih kuat bagi merek BlackBerry. 3.2.5 Tagline Sebagai salah satu elemen dari branding dan positioning, tagline merupakan satu dari beberapa elemen yang memperkuat branding dan positioning suatu merek. Tagline juga dapat menjadi isyarat dari kepribadian merek bagi konsumen. Sebuah tagline biasanya berupa frasa pendek yang meliputi big idea atau konsep kreatif (Moriarty, Mitchell, Wells. 2012: 267). Program komunikasi pemasaran terpadu ini menggunakan tagline BlackBerry “Get Hype and Go”. Tagline ini diambil dari big idea dari keseluruhan kampanye ini. Tagline ini juga masih berkesinambungan dengan positioning yang dibangun oleh BlackBerry melalui kampanye ini. Get hype and go memberikan kesan aktif dan up-to-date (hype) seperti yang tercerminkan melalui program yang menitikberatkan penggunaan media sosial, terutama akses melalui smartphone. Sebagai salah satu main program, experiential marketing yang diangkat dalam kampanye ini terfokus untuk memberikan pengalaman dengan media sosial melalui smartphone BlackBerry, sebagai salah satu kelebihan utamanya. 3.3
Strategi Media
3.3.1 Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dengan penyusunan strategi media disini adalah a.
Meningkatkan awareness khalayak terhadap merek BlackBerry.
b.
Membangun awareness khalayak terhadap positioning BlackBerry sebagai smartphone untuk media sosial
c.
Menjangkau sampai dengan 80% target khalayak yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
d.
Fokus komunikasi untuk mendukung program experiential marketing dan konsisten terus menerus untuk tetap membangun awareness
3.3.2 Jangkauan Media Kampanye komunikasi pemasaran terpadu BlackBerry ini mencakupi seluruh kota urban dan sub-urban di Indonesia Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
46
3.3.3 Strategi Pemilihan Media
Grafik 11 Sumber pencarian informasi khalayak Berdasarkan pada hasil riset pendahuluan diketahui pula bahwa dalam mencari informasi yang berkaitan dengan smartphone, khalayak paling banyak mencari tahu melalui internet, baik itu melalui website resmi milik merek tersebut, maupun website-website independent yang berkaitan dengan smartphone, berikutnya melalui teman atau keluarga serta melalui tempat-tempat penjualannya. Ketika dicari tahun secara mendalam, ketika khalayak bertanya kepada teman ataupun keluarga, mereka lebih cenderung mencari tahu sambil mencoba menggunakannya, terlebih jika teman atau keluarganya sudah menggunakan smartphone yang diinginkannya. “Tanya temen, sambil nyoba-nyoba, kan udah ada yang pake tuh. Sambil dicoba aja. Terus ya kalo lagi iseng, ngegugel aja… paling ke gsmarena, lengkap kan tuh. Sama biasanya ke websitenya BB juga. Bisa cari tahu juga kan itu handphone-nya kaya apa gimananya.” – TD nyarinya ya paling ngegugel. Nyari review-review-nya aja. Palingkan banyak tuh bertebaran. Tinggal pilih baca deh.. kadang-kadang juga cari videonya juga di youtube.” – KW Berdasarkan hasil dari riset pendahuluan tersebut, dalam program komunikasi pemasaran terpadu ini, media internet akan menjadi media yang dioptimalisasikan penggunaannya dalam menjangkau target khalayak. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
47
Berikut ini adalah karakteristik masing-masing media yang juga turut menjadi pertimbangan dalam penggunaannya dalam komunikasi pemasaran terpadu ini Karakteristik Kelebihan Media Televisi
Kekurangan
- Mass coverage
- Low selectivity
- High reach but can be
- Short message life
narrowed down by
- High absolute cost
program
- High production cost
- Impact of sight, sound
- Clutter
and motion
- Intrusiveness, may
- High prestige
leads to negative
- Low cost per exposure
attitude
Jenis Media
- Attention getting - Favorable image Media Cetak
- high coverage
- short life
(Koran)
- low cost
- clutter
- short lead time for
- low attention getting
plaing ads - as can be placed in interest sections - timely (current ads) - reader controls
capabilities - poor reproduction quality - selective reader exposure
exposure - can be used for coupons
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
48
Media Cetak
- Segentation potential
(Majalah)
- Quality reproduction - High information content
- Long lead time fr ad placement - Visual only - Lack of flexibility
- Longevity
- Limited distribution
- Multiple reader
- Lack of immediacy
- Ability to deliver more complex message Media Digital
- User selects product
- Limited creative
information - User attention and
capabilities - Websnarl (crowded
involvement
access)
- Interactive relationship
- Technology limitations
- Direct selling potential
- Few valid measurement
- Flexible message platform - Relatively inexpensive
techniques - Limited reach - Clutter
compared to others Media Luar
- Location specific
- Short exposure time
Ruang
- Highly repetition
requires short ad
- Easily noticed
- Can’t display complex
- Brand reminder medium
message - Poor image - Local restrictions
Tabel 9 Karakteristik media13 Media Televisi Placement di media televisi dimanfaatkan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dalam membangun positioning BlackBerry. Menyesuaikan dengan tujuan periklanannya, maka program yang akan dipilih untuk placement media televisi adalah program dengan klasifikasi tayangan SU (Semua Usia) yang menyasar 13
Belch, George E, Belch, Michael . (2003) Advertising and Promotion: An Integrated Marketing th Communications Perspective 6 Ed. McGraw-Hill: New York. Pg. 336
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
49
pada khalayak dari berbagai usia dan program dengan klasifikasi tayangan R (Remaja) yang menyasar pada segmentasi khalayak remaja berusia sampai dengn 17 tahun. Strategi pembelian media untuk media televisi mengkombinasikan segmentasi khalayak program dan rating untuk memaksimalkan sasaran khalayaknya. Program televisi Dasyat dan Inbox yang merupakan program acara dengan klasifikasi R (Remaja) dan program televisi dengan format musik yang ditujukan kepada khalayak dari segmentasi remaja. Sedangkan program televisi X-Factor dan Ceriwis merupakan program acara yang ditujukan pada khalayak luas dengan klasifikasi SU atau Semua Usia. Program televisi berformat komedi, Opera Van Java secara klasifikasi tayangan adalah program dari klasifikasi D (Dewasa) yang diperuntukan kepada khalayak berusia 18 tahun keatas, namun program Opera Van Java yang di tayangkan di trans7 merupakan salah satu program dengan rating tertinggi sehingga juga dipilih untuk placement iklan kampanye ini. Media Cetak Komunikasi di media cetak akan lebih intensif secara intensitas dibandingkan dengan di media televisi, menyesuaikan karakteristik media cetak terutama majalah yang memberikan akses yang lebih segmented dan juga life-span majalah yang lebih panjang memungkinkan komunikasi informasi yang lebih kompleks. Komunikasi yang dilakukan di media cetak lebih terfokus untuk membantu publikasi program experiential sehingga intensitas placement di tingkatkan pada waktu-waktu mendekati program experiential. Pemilihan media untuk media cetak majalah menyasar pada majalah-majalah lifestyle yang banyak menjadi preferensi kelompok segmen usia 17-21 tahun dan 15 tahun keatas seperti GoGirl, Kawanku, CosmoGirl, Hai, Trax atau Gadis. Selain majalah, placement di koran tetap diperlukan untuk meningkatkan visibilitas, namun intensitas placement di koran lebih sedikit dibandingkan dengan di majalah. Koran yang dipilih merupakan koran harian berskala nasional seperti Kompas dan juga koran daerah untuk di kota-kota lain diadakannya program experiential seperti Pikiran Rakyat di Bandung, Jawa Pos di Surabaya dan Pikiran Rakyat di Jogjakarta.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
50
Media Digital Program experiential yang dilakukan banyak memanfaatkan media sosial sehingga perlu pemanfaatan media digital untuk turut mendukung program experiential yang dilakukan. Pemanfaatan media digital ini meliputi display ads di website dengan topik yang menjadi preferensi target khalayak dan juga website dengan target khalayak yang sesuai dengan kampanye ini. Website portal berita dengan topik yang berkaitan dengan lifestyle seperti kapanlagi.com pada topik Musik dan detik.com pada topik Hot dipilih untuk menjangkau khalayak di dunia maya. Selain itu, portal digital milik beberapa majalah lifestyle seperti cosmogirl.co.id dan gogirl.co.id juga dipilih karena portal digital milik kedua majalah lifestyle tersebut merupakan salah satu portal digital dengan traffic yang cukup tinggi dan unique visitors yang cukup tinggi karena konten yang ditawarkannya. 3.3.4 Strategi Pembelian Media Media Weight Media weight merupakan total volume media yang digunakan untuk kampanye yang dilihat berdasarkan jumlah iklan, reach dan atau frekuensi. (Thomson, 2007). Keseluruhan program pemasaran terpadu BlackBerry akan lebih banyak menggunakan media above the line daripada below the line dengan persentase 70:30. Penjadwalan Media Sebelum menentukan strategi penjadwalan media yang akan digunakan, berikut adalah penjabaran mengenai tiga metode penjadwalan media yang umum digunakan: 1. Continuity (Straight-Through): pola penayangan yang continue; berkelanjutan terus-menerus, interval teratur. 2. Flighting (Bursting): pola penayangan tidak teratur; hanya sebentar-bentar saja, ada waktu di mana iklan gencar ditayangkan dan ada waktu di mana tidak ada iklan yang ditayangkan sama sekali. 3. Pulsing: pola kombinasi antara continuity dan flighting; di mana iklan ditayangkan secara kontinyu terus-menerus dan memiliki konsentrasi lebih banyak penayangan pada saat-saat tertentu. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
51
Pada program komunikasi pemasaran terpadu ini, strategi penjadwalan yang digunakan adalah Pulsing. Iklan akan terus berjalan terus, namun pada beberapa waktu, penayangannya akan lebih intens untuk mendukung program yang tengah dijalan. Mengingat tujuan dari keseluruhan program komunikasi pemasaran terpadu ini adalah untuk membangun hype BlackBerry, maka pada titik-titik tertentu iklan akan lebih intens, seperti pada saat menjelang diadakannya program experiential marketing untuk dapat menarik lebih banyak partisipan.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
52
3.4
Strategi Bauran Promosi
Mengacu pada FCB Grid (Vaughn, Robert – 1980), BlackBerry termasuk didalam kategori produk high involvement (keterlibatan tinggi). Dalam proses mengambil keputusan sebelum melakukan pembelian produk smartphone, konsumen akan mempertimbangkan berbagai hal untuk sampai pada akhirnya memutuskan untuk membeli. Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli smartphone, mereka pasti terlebih dahulu akan mencari informasi, mempelajari kelebihan dan kekurangan, atau bahkan membuat opsi-opsi lain sebagai bahan pertimbangan (Learn). Setelah mereka mempunyai pertimbangan-pertimbangan tersebut, mereka akan mencoba apakah opsi-opsi pertimbangan mereka benar atau sesuai atau tidak (Feel). Setelah melewati semuanya, baru kemudian konsumen akan memutuskan untuk membeli Smartphone pilihannya. Thinking
Feeling
High
1.
2.
Involvement
Car, House, Furnishing, New
Jewelry, Cosmetic, Fashion,
Products
Apparel, Motorcycles
Model:
Model:
Learn – Feel – Do
Feel – Learn – Do
(Economic)
(Psychological)
Possible Implication:
Possible Implication:
Test: Recall, Diagnostic
Test: Attitude change, Emotional
Media: Long copy format,
arousal
Reflective vehicle
Media: Large space, Image
Creative: Specific
special
information, Demonstration
Creative: Executional impact
Informative (Thinker)
Affective (Feeler)
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
53
Low
3.
Habit Formation
Involvement
(Doer)
4. Self-Satisfaction (Reactor) Cigarettes, Liquor, Candy
Food, Household item Model: Do – Feel – Learn
Model:
(Social)
Do – Learn – Feel (Responsive)
Possible implication: Test: Sales
Possible implication:
Media: Billboard, Newspaper,
Test: Sales
POS
Media: Small specs ads, 10s
Creative: Attention
ID’s, Radio, POS Creative: Reminder Tabel 10 FCB Grid Jika mengacu pada hasil riset pendahuluan, khalayak lebih banyak melakukan pencarian melalui media internet atau melalui orang-orang terdekat mereka. pencarian informasi melalui internet lebih banyak mengacu pada informasi spesifikasi, review ataupun informasi-informasi umum lainnya. Setelah mereka mendapatkan informasi umum dari internet, mereka akan mencari tahu melalui orang-orang terdekat mereka. Informasi yang coba didapatkan melalui orangorang terdekat mereka lebih banyak terkait dengan experience, pengalaman mereka selama mereka menggunakan. Pada tahap ini khalayak mencoba mencari experience dengan smartphone yang mungkin mereka cari. Program komunikasi pemasaran terpadu ini menitikberatkan pada menciptakan experience terhadap BlackBerry, khususnya BlackBerry Curve 9320 dan BlackBerry Curve 9220. Melalui program ini, BlackBerry hendak membangun citranya sebagai smartphone untuk media sosial dengan cara membuat kegiatan experiential marketing program yang memanfaatkan akses mudah media sosial yang disediakan oleh BlackBerry. Diharapkan melalui program ini dapat terbangun experience terhadap pengguna BlackBerry yang kemudian dapat menciptakan word-of-mouth positif.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
54
3.4.2 Skenario
Gambar 11 Alur Skenario Antar Media Skenario ini memberikan gambaran bagaimana keseluruhan journey yang mungkin dialami oleh khalayak dalam prosesnya mengakses program komunikasi pemasaran terpadu ini. Skenario ini dibuat sedemikian rupa menyesuaikan habit dari target khalayak BlackBerry dalam program strategi komunikasi pemasaran terpadu ini. Dalam skenario ini masing-masing media secara tidak langsung ‘menuntun’ khalayak menuju experiential program sebagai backbone dari program komunikasi pemasaran terpadu ini. Walaupun demikian, setiap contact point memiliki susunan pesan tersendiri yang berfungsi untuk memperkuat pesan utama program ini di benak khalayak. Dengan menggunakan strategi skenario media seperti ini, diharapkan pesan yang hendak disampaikan terkonstruksi dengan kuat karena penyampaian melalui berbagai media seperti yang digambarkan diatas. Peran dan pesan yang disampaikan oleh masing-masing media akan dijelaskan pada point-point berikutnya.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
55
3.4.3 Periklanan Periklanan, seperti yang didefinisikan oleh Belch & Belch, merupakan sebuah bentuk komunikasi non-personal berbayar untuk sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide oleh sponsor. Dalam hal ini, sponsor merupakan pihak yang mengeluarkan biaya untuk mengadakan suatu bentuk komunikasi ini. Periklanan suatu pesan disampaikan menggunakan media massa (TV, radio, koran atau majalah) kepada sekelompok individu. Meningat ini adalah komunikasi nonpersonal, periklanan selalu melibatkan media massa sehingga dapat menjangkau kelompok khalayak luas, namun disisi lain, bentuk komunikasi ini tidak bisa mendapatkan respon secara langsung. Periklanan dapat digunakan untuk menciptakan citra merek dan ajakan simbolik. Hal ini cukup penting untuk produk atau jasa yang sulit untuk mendiferensiasikan diri, baik secara fungsional maupun atribut produk lainnya. Rangkaian iklan media massa, terutama melalui media cetak, dimanfaatkan untuk mengarahkan khalayak menuju media sosial untuk berpartisipasi dalam program experiential marketing yang akan diadakan. Selain itu, iklan di media massa ini juga akan terus berjalan untuk me-maintain hype dikalangan khalayak yang dibangun melalui experiential marketing. a.
TV
Media Role
: Penggunaan media TV untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, tidak hanya terhadap program komunikasi ini saja namun juga untuk brand BlackBerry itu sendiri.
Key message
: Get updated with BlackBerry Curve 9320 and BlackBerry Curve 9220
Mengacu pada karakteristiknya, media televisi dapat dimanfaatkan untuk dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, tidak spesifik hanya pada target audience mengingat kemungkinan adanya spill over dari media ini sangat besar. Jangkauan media televisi yang sangat luas menjadikan media televisi tepat digunakan untuk membangun awareness khalayak terhadap merek BlackBerry. Mengingat biaya produksi dan biaya variabel (biaya media) yang relatif lebih mahal maka pada iklan televisi ini jenis iklan yang digunakan adalah iklan promotional dimana fokus pesan yang disampaikan dalam iklan televisi ini akan lebih fokus pada Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
56
penyampaian mengenai produk atau merek, dalam hal ini untuk membangun positioning BlackBerry yang juga mengarahkan komunikasi ke program yang dijalankan, dengan demikian iklan televisi ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lebih panjang. b.
Cetak
Media Role
: Membangun awareness khalayak terhadap program experiential marketing dan sales promotion yang diadakan
Key message
: Revamp your social life hassle-free with BlackBerry Davis and BlackBerry Armstrong
Kegiatan periklanan di media cetak adalah untuk membangun awareness khalayak terhadap kegiatan experiential marketing dalam skala yang lebih luas. Melalui periklanan media cetak ini pula khalayak diarahkan untuk mengakses microsite BlackBerry yang akan menarik khalayak mengikuti program experiential marketing yang diadakan. Periklanan di media cetak akan terbagi menjadi tiga fase yang akan berjalan secara berurutan. Fase pertama, iklan cetak yang digunakan adalah teaser ads. Teaser ads ini akan berjalan sebelum program experiential marketing berlangsung. Pada fase ini, pesan yang disampaikan tidak utuh untuk membangun curiousity khalayak. Pada fase teaser ads ini, akan dibuat pula advertorial yang nantinya akan mearahkan khalayak menuju microsite program experiential marketing. Fase kedua untuk print ad ini akan melengkapi pesan yang disampaikan pada pertama, teaser ad. Pada fase ini, print ads akan mempromosikan program experiential. Fase kedua print ads ini tayang pada periode yang berdekatan dengan pelaksanaan program experiential. Print ads yang ditayangkan pada fase pertama dan kedua ini adalah print ad tematik yang menyesuaikan dengan keseluruhan tone komunikasi kampanye. Print ad pada fase ketiga merupakan winner’s ad dimana winner’s ad ini berfungsi sebagai pengumaman pemenang program experiential. Selain itu, winner’s ad sendiri merupakan salah satu bagian dari hadiah bagi pemenang program experiential.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
57
Diluar print ad tematik di ketiga fase diatas, akan ditayangkan pula iklan tactical yang lebih fokus pada komunikasi untuk penjualan BlackBerry. Iklan ini akan tayang bersamaan dengan ketiga print ad tematik. 3.4.4 Digital Media internet merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan oleh target khalayak dalam program komunikasi pemasaran terpadu ini, terutama dalam mencari informasi mengenai smartphone (Grafik 11, on page 46). Media internet dapat menjadi salah satu media untuk membangun branding dan interaktivitas dengan khalayaknya. Diluar itu, media internet juga memungkinkan untuk memenuhi peran-peran lainnya seperti menyediakan informasi, menghibur, sosialisasi, dan atau menciptakan word-of-mouth (Moriarty, Mitchell, Wells 398:2012). Dalam komunikasi pemasaran terpadu ini, penggunaan media internet akan dioptimalisasikan mengingat visibility BlackBerry di media internet sendiri sudah cukup tinggi, terutama pada media sosial Facebook dimana laman BlackBerry ID merupakan salah satu dari lima laman brand teratas di Indonesia (Tabel 4, on page 19). a.
Website
Sebagai salah satu bentuk representative formal dari brand, website BlackBerry berisikan data-data dan informasi detail dari setiap produk BlackBerry, program promosi yang tengah berjalan baik itu program promosi maupun program penjualan. Website resmi BlackBerry ini juga akan menjadi salah satu akses menuju microsite yang dibuat khusus untuk program experiential marketing. b.
Microsite
Media Role
: Pusat informasi dan kegiatan program experiential marketing
Pesan
: Call-to-action dan detail pelaksanaan program experiential marketing
Microsite (gethypeandgo.com) merupakan salah satu tools yang dibuat khusus untuk mendukung pelaksanaan program experiential marketing, hampir seluruh kegiatan experiential marketing akan melalui microsite ini. Secara keseluruhan, microsite ini akan melalui dua fase, pada pelaksanaan program experiential marketing dimana microsite akan menjadi media untuk registrasi dan submisi dari Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
58
setiap kegiatan di dalam experiential marketing dan fase kedua setelah pelaksanaan program experiential marketing. Pada fase pertama, microsite menjadi pusat arus lalu lintas program experiential marketing, mulai dari registrasi, submisi konten kegiatan, sampai verifikasi konten dari peserta dilakukan melalui microsite ini. Pada saat program experiential marketing dilakukan, setiap konten yang di upload oleh peserta ke media sosial mereka selama program experiential marketing “Get Hype and Go” akan secara otomatis ter-upload di microsite juga. Setiap peserta akan memiliki lamannya sendiri yang berisikan konten-konten yang sudah di upload selama program berlangsung. Setiap konten memiliki nilai point yang akan berakumulasi setiap ada penambahan konten oleh peserta. Pada fase kedua, setelah program experiential marketing berlangsung, microsite yang secara langsung terhubung dengan Facebook ini akan berisikan laman-laman peserta dimana peserta akan saling bersaing untuk mengumpulkan point dengan cara men-share dan mengumpulkan “Like” untuk laman yang dimiliki setiap peserta. c.
Social Media
Media Role
: Membangun interaktivitas dan word-of-mouth dari program experiential marketing
Pesan
: Get update with the hype with BlackBerry, the best social media smartphone
Program experiential marketing yang akan berkaitan erat dengan media sosial menjadikan media sosial menjadi salah satu media utama yang perlu dioptimalkan penggunaannya. Fokus utama komunikasi melalui media sosial adalah untuk menciptakan awareness bagi program experiential marketing serta turut membangun positioning BlackBerry sebagai smartphone untuk media sosial. Media sosial yang akan digunakan dalam program komunikasi pemasaran terpadu ini adalah Facebook dan Twitter. Komunikasi yang berkaitan dengan program experiential marketing akan lebih banyak memanfaatkan Facebook mengingat program tersebut akan banyak memanfaatkan Facebook. Sedangkan media sosial Twitter akan lebih fokus untuk membangun image dan positioning BlackBerry sebagai smartphone untuk media sosial. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
59
Selama pelaksanaan program komunikasi pemasaran terpadu ini, fokus kegiatan di media sosial akan menunjang kegiatan experiential marketing yang secara keseluruhan akan terbagi menjadi tiga fase, fase pertama adalah teaser, fase kedua bersamaan dengan pelaksanaan experiential marketing, dan fase ketiga adalah setelah pelaksanaan program experiential marketing. Pada fase pertama merupakan fase teaser yang akan membangun curiosity dan awareness khalayak sebelum pelaksanaan program experiential marketing. Teaser yang dijalankan melalui media sosial juga akan in-line dengan teaser yang akan dijalankan melalui media lainnya. Fase kedua, bersamaan dengan berjalannya di media sosial akan fokus untuk menjadi media informasi pelaksanaan program experiential marketing. Selain itu, microsite gethypeandgo.com akan terkoneksi dengan laman Facebook milik BlackBerry untuk mempermudah peserta program experiential marketing untuk melihat dan membagikan laman milik mereka untuk mengumpulkan point untuk memenangkan program experiential marketing. Sedangakan fase ketiga, setelah pelaksanaan program experiential marketing, program yang dilakukan adalah maintaining interaktivitas di lama dengan khalayak semabil tetap membangun positioning BlackBerry sebagai smartphone untuk media sosial. Termasuk di dalam program maintenance melalui media sosial ini adalah program sales promotion. d.
Digital Ads
Media Role
: Meningkatkan visibility program experiential marketing
Pesan
: Call-to-action
Program experiential marketing yang menjadi backbone dari kampanye ini dilaksanakan banyak memanfaatkan peran media sosial dan microsite, dan untuk turut men-support program tersebut, digital ads dimanfaatkan untuk mengarahkan target khalayak ke program experiential marketing tersebut. Call-to-action untuk mengarahkan target khalayak menuju microsite, website maupun laman media sosial milik BlackBerry. Selain itu pemanfaatan iklan di media digital ini juga sebagai salah satu cara untuk membantu meningkatkan awareness target khalayak akan program experiential marketing yang akan dilaksanakan. Digital ads yang akan digunakan untuk men-support trafik pengunjung website dan microsite selama program experiential marketing adalah Google ads, Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
60
Facebook ads, Banner Ads, Display ads di berbagai website yang cukup sering dikunjungi oleh target khalayak program experiential marketing BlackBerry. Selain itu, search engine optimization juga akan digunakan untuk mengoptimalkan kata-kata kunci pencarian yang berkaitan dengan BlackBerry, khususnya program experiential marketing-nya. 3.4.5 Experiential Marketing Melalui program experiential marketing, sangat dimungkinkan adanya interaksi dan hubungan antara khalayak dan brand. Dengan adanya pengalaman ini diharapkan dapat membangun emotional bond yang kemudian dapat memancing word-of-mouth di kalangan target khalayak mengingat media sosial turut berperan serta dalam program experiential marketing ini. Media Role
: Membangun preferensi khalayak terhadap BlackBerry dan menciptakan tren / hype menggunakan BlackBerry
Pesan
: Get up-date, get in the trends with BlackBerry equipped with easy access to your social media
Nama Kegiatan : Get Hype and Go with BlackBerry Lokasi
: Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta.
Periode
: Mei, Juni, Juli 2013
“Get Hype and Go with BlackBerry” ini merupakan program Experential Marketing yang bertujuan untuk membangun hype khalayak terhadap merek BlackBerry. Program ini juga diharapkan untuk meningkatkan preferensi khalayak terhadap BlackBerry. Sasaran program ini adalah pengguna BlackBerry mengingat sebagian besar proses program experiential marketing ini menggunakan Blackberry. Program ini menyasar pada pengguna BlackBerry bertujuan untuk membangun preferensi terhadap penggunaan BlackBerry. Diharapkan setelah program ini dilaksanakan khalayak memiliki preferensi terhadap BlackBerry. Mekanisme program “Get Hype and Go with BlackBerry” ini adalah sebagai berikut: -
Melalui halaman media sosial seperti Facebook dan Twitter, BlackBerry akan memulai teaser untuk program Get Hype and Go with BlackBerry. Dari program teaser ini, khalayak akan diarahkan ke beberapa point registrasi. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
61
-
Ambient penunjang dari program ini akan ditempatkan di beberapa lokasi. Ambient ini akan menjadi point registrasi calon peserta Get Hype and Go with BlackBerry nantinya. Di point ini, dengan menggunakan BlackBerrynya, peserta akan men-generate sebuah enter code yang akan digunakannya untuk melengkapi pendaftarannya. Enter code ini bisa didapatkan dengan mendaftarkan PIN BlackBerry peserta pada layar yang disediakan pada berbagai point ambient yang disediakan diberbagai lokasi diadakannya program Get Hype and Go with BlackBerry.
-
Setelah calon peserta mendapatkan enter code, peserta akan memasuki microsite www.gethypeandgo untuk mendaftarkan dirinya dan temantemannya (maksimal 4 orang). Dalam pendaftaran ini, setiap peserta diwajibkan turut meregistrasikan PIN BlackBerry teman-temannya yang akan berpartisipasi dalam program Get Hype and Go with BlackBerry nantinya.
-
Setelah mendaftar, peserta akan diperlihatkan sebuah laman di microsite BlackBerry yang mengindikasikan bahwa mereka sudah menyelesaikan pendaftarannya. Pada awalnya, laman ini akan kosong dan hanya berisikan petunjuk yang berkaitan dengan ketentuan dan aturan main dalam program Get Hype and Go with BlackBerry. Peserta juga diinformasikan untuk menunggu misi yang akan diberikan melalui BBM mereka yang telah terdaftar.
-
Berikutnya, peserta akan menerima sebuah misi sederhana yang harus diselesaikan oleh peserta. Peserta akan menerima perintah misi tersebut dalam bentuk petunjuk yang harus mereka pecahkan terlebih dahulu. Petunjuk tersebut akan mengarah pada suatu tempat tertentu atau petujuk untuk melakukan suatu hal tertentu. Misi ini harus diselesaikan bersama-sama oleh seluruh anggota kelompok yang mendaftar. Buktinya, berupa foto, akan dikirimkan peserta ke microsite melalui Facebook, Twitter ataupun Foursquare mereka. Misi yang harus diselesaikan peserta adalah: a.
Check-in di booth registrasi Get Hype and Go with BlackBerry
b.
Berfoto di foto box atau photobooth yang disediakan
c.
Menemukan suatu menu makanan Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
62
d.
Menemukan tempat tersembunyi
Keempat misi diatas adalah contoh bentuk-bentuk misi yang akan dijalankan. Program Get Hype and Go ini akan diadakan di beberapa tempat, maka akan ada perbedaan di setiap tempat diadakannya program Get Hype and Go ini. Selain itu, setiap penyelenggaraan program Get Hype and Go akan memiliki misi yang berbeda-beda. -
Setelah bukti foto peserta terunggah ke microsite, peserta akan mendapatkan misi selanjutnya yang harus diselesaikan. Setiap peserta menyelesaikan misi, peserta akan mengunggah bukti berupa foto ke dalam microsite. Totalnya terdapat empat misi yang harus diselesaikan di setiap seri Get Hype and Go with BlackBerry.
-
Selain bukti berupa foto, peserta dapat mengumumkan keberadaan mereka melalui berbagai media sosial seperti dengan check-in melalui Foursquare, atau meng-update status di Twitter mereka berkaitan dengan misi yang sedang mereka jalankan. Jumlah posting ini akan menambahkan poin mereka.
-
Setelah semua foto peserta masuk ke dalam microsite, maka peserta diminta untuk mempromosikan halaman mereka sebanyak-banyaknya dan mengumpulkan like pada halaman mereka. Promosi dapat dilakukan melalui media Facebook maupun Twitter. Peserta akan mendapatkan poin untuk setiap Like dan Share ini.
-
Jumlah poin dari posting, Like dan Share ini akan diakumulasikan. Kelompok peserta dari seluruh seri Get Hype and Go with BlackBerry dengan jumlah point terbanyak akan memenangkan Get Hype and Go with BlackBerry.
Program Get Hype and Go with BlackBerry akan diadakan dalam beberapa kali di lokasi yang berbeda-beda. Tiap tim peserta program Get Hype and Go with BlackBerry di satu lokasi diperkenankan mengikuti program Get Hype and Go with BlackBerry di lokasi lainnya untuk menambah poin yang dimilikinya. Total terdapat empat tim yang akan memenangkan program Get Hype and Go with BlackBerry ini. Juara satu sampai juara tiga merupakan tim dengan memiliki jumlah point paling banyak sedangkan satu lagi merupakan juara paling eksis karena mengikuti program Get Hype and Go with BlackBerry di semua lokasi. Hadiah yang didapatkan oleh masing-masing tim juara adalah: Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
63
-
Juara 1
Paket liburan ke Singapura; Akomodasi selama dua hari semalam malam senilai total Rp 10.000.000
Juara 2
-
Produk BlackBerry Curve 9320 sejumlah anggota tim
-
Kesempatan untuk menjadi talent iklan televisi BlackBerry
-
Paket liburan ke Bali; Akomodasi selama dua hari satu malam senilai total Rp 5.000.000
-
Voucher senilai Rp 1.000.000 untuk pembelian smartphone BlackBerry sebanyak jumlah anggota tim
Juara 3
-
Uang tunai sebesar Rp 1.000.000
-
Voucher senilai Rp 500.000 untuk pembelian smartphone BlackBerry sebanyak jumlah anggota tim
Juara ter-Eksis
-
Uang tunai senilai Rp 500.000
-
Voucher untuk ditukarkan dengan satu item aksesoris original BlackBerry.
3.4.6 Sales Promotion Program sales promotion merupakan program yang diadakan untuk meningkatkan pejualan dengan cara memberikan insentif maupun added value yang dapat mengarahkan calon konsumen melakukan pembelian. Salah satu kelebihan yang dimiliki sales promotion adalah kemampuannya mengarahkan calon konsumen untuk melakukan action atau dalam hal ini adalah pembelian. Melalui program sales promotion, respon dari consumer diterima jauh lebih cepat dan selain itu, sales promotion juga memberikan payback yang lebih cepat dibandingkan dengan iklan. Secara garis besar, ada dua macam yaitu consumer promotions dan trade promotions. Consumer promotions merupakan sales promotions yang mentargetkan langsung kepadan end consumer suatu produk atau jasa. Consumer promotions ini biasanya berupa insentif, potongan harga, hadiah langsung, ataupun program sampling. Sales promotion dalam bentuk consumer promotions merupakan bentuk sales promotions yang paling dikenal dan familiar bagi konsumen. Bentuk sales promotion yng kedua adalah trade promotions, yang lebih fokus pada jaringan distributor dan saluran-saluran pemasarannya. Program sales promotion yang akan dilakukan dalam komunikasi pemasaran terpadu ini adalah dalam bentuk consumer promotions. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
64
Program sales promotion ini akan menjadi bagian dari maintainance yang dilakukan secara kontinyu di sosial media. Program sales promotion yang dilakukan adalah dengan membagikan e-voucher melalui kuis di laman media sosial untuk me-maintain khalayak dan menjaga interaktivitas di laman media sosial BlackBerry. Di laman media sosialnya, BlackBerry akan secara berkala mengadakan kuis dengan hadiah berupa e-voucher yang dapat ditukarkan dengan produk aksesoris senilai sampai dengan Rp 300.000 jika konsumen membeli smartphone BlackBerry. Produk aksesoris yang tersedia mulai dari power bank, premium case, ataupun premium kit BlackBerry, jenis hadiah yang didapatkan tergantung dari e-voucher yang didapatkan. 3.4.7 Media Luar Ruang Media luar ruang pada dasarnya merupakan mencakupi media-media mulai dari billboards sampai dengan hot-air balloons, semua periklanan yang dipasang di berbagai area publik seperti di bus, poster-poster yang ditempelkan di tembok, mobil, truk ataupun billboard. Media luar ruang memberikan ruang gerak bagi kreativitas dalam penyapaian pesan selama itu tidak melanggar hukum. Selain itu, perkembangan media luar ruang ini juga cukup dinamis mengikuti perkembangan teknologi, gaya hidup maupun perkembangan tren terbaru, bentuk-bentuknya pun terus berkembang. Ada banyak ruang bagi kreativitas dalam media luar ruang. Disamping itu mengacu kembali pada karakteristik yang dimiliki oleh media luar ruang yang memiliki frekuensi ekspos yang lebih tinggi, namun durasi ekspos yang relative singkat. Diperlukan strategi pesan yang to the point dengan pendekatan yang tidak biasa untuk meningkatkan efisiensinya. Media luar ruang yang digunakan dalam komunikasi pemasaran terpadu ini adalah media luar ruang berupa Billboard, in-store media yang ditempatkan di titik-titik penjualan BlackBerry, dan ambient sebagai bagian dari program experiential marketing Get Hype and Go with BlackBerry. a.
Out of Home
Media Role
: Reminder dan mendukung awareness terhadap branding identity BlackBerry secara umum
Pesan
: Get Hype and Go with BlackBerry
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
65
Media luar ruang dalam bentuk billboard, memiliki impresi yang tinggi, namun disisi lain media ini memiliki life cycle yang pendek karena billboard berada di satu tempat yang secara terus-menerus dilewati oleh banyak orang. Pesan yang disampaikan melalui billboard ini harus cukup singkat untuk langsung dapat dimengerti. Berdasarkan karakteristik tersebut, pemanfaatan billboard dalam program komunikasi pemasaran terpadu ini adalah sebagai reminder dan untuk membangun awareness khalayak terhadap program Get Hype and Go with BlackBerry. b.
Point of Sale
Media Role
: Penempatan media-media komunikasi pada berbagai point of sale BlackBerry adalah untuk memberikan informasi tactical yang detail
Pesan
: call-to-action
Penempatan in-store media seperti standing banner, poster, maupun indoor neon box di berbagai point of sale BlackBerry adalah untuk membantu sales promo yang diadakan di media sosial. Keberadaan in-store media ini menjadi petunjuk informasi tempat penukaran e-voucher yang didapatkan melalui media sosial sekaligus menjadi on-ground promotion bagi program sales promotion. In-store media ini akan ditempatkan diberbagai lokasi penjualan BlackBerry terutama di jaringan distributor resmi BlackBerry seperti Erafone, Global Teleshop, dan BlackBerry Lifestyle Store. c.
Ambient
Media Role
: Mengajak khalayak untuk berpartisipasi dalam experiential marketing program
Pesan
: call-to-action
Ambient yang diletakkan tempat-tempat diadakannya program Get Hype and Go with BlackBerry ini merupakan titik pertama peserta mulai mengikuti Get Hype and Go with BlackBerry. Pesan yang disampaikan pada ambient ini harus sangat straight-forward mengajak audience untuk mengikuti program Get Hype and Go with BlackBerry. Selain itu, di dalam ambient media ini perlu tercantum proses dan petunjuk registrasi mengikuti program Get Hype and Go with BlackBerry ini agar audience dapat dengan mudah mengikuti petunjuk tersebut. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
66
3.4.8 Tahapan Komunikasi TAHAP 1: Teaser Period (April 2013) - Print Ads - Media sosial: Facebook, Twitter - Digital Ads: Display Ads, Banner Ads, Facebook Ads, Google Ads, SEO TAHAP 2: Main Program (Mei-Juli 2013) - Experiential Marketing - Media luar ruang: Ambient, OOH - Print Ads - Microsite - Media sosial: Facebook, Twitter TAHAP 3: Maintenance (Agustus-September 2013) - Media sosial: Facebook, Twitter - Microsite - Print Ads - TVC - Sales Promotion - Media luar ruang: In-store media
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
BAB 4 Eksekusi dan Implementasi BAB 4 Eksekusi dan Implementasi 4.1
Creative Brief
Tujuan Pemasaran : Mencegah brand switching Tujuan Komunikasi : BlackBerry perlu membangun kembali hype BlackBerry Tujuan Periklanan : Menciptakan awareness bagi positioning BlackBerry sebagai smartphone untuk media sosial Target Khalayak
:
Demografis Laki-laki dan Perempuan Anak-anak muda berusia 17-21 Tahun SES B Pelajar SMA, Mahasiswa Geografis Bertempat tinggal dan beraktivitas di daerah urban dan sub-urban Psikografis Aktif, Gaul Behavioral Memiliki sense of belonging yang cukup tinggi, Aspirasi ke SES A
Target Khalayak Sekunder Segmen khalayak dengan karakteristik yang sama dengan usia 15-17 tahun dan 21-24 tahun. Segmen lainnya yang menjadi target khalayak sekunder adalah pengguna Feature Phone
Big Idea
: Hype and Go
Positioning
: BlackBerry, your Social Media Smartphone
Umbrella Message : Wherever Whenever, Stay in touch with your circle, Stay connected with BlackBerry. Tone and Manner
: Young, up-to-date, fun, gaul
Madatories
: Logo lini produk 67
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
68
To-do List
:
-
Logo experiential marketing
-
Ambient pendukung (check points)
-
Desain Microsite
-
Print Ads; 3 Phase (Teaser, Main, Winners)
-
Digital Banners
-
Facebook Banners
-
10s Bumper
-
30s Promotional TVC
-
Billboards
-
POSM; in-store media
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
69
4.2
Creative Proposal
4.2.1 Periklanan a.
TVC
Secara keseluruhan, terdapat dua TVC yang akan ditayangkan dikeseluruhan program kampanye ini. TVC 30s dan TVC 10s yang merupakan cut-down dari TVC 30s. Konsep yang digunakan dalam TVC ini memanfaatkan insight yang didapatkan bagaimana seseorang merasa takut atau khawatir jika tidak mengetahui informasi dan/atau kabar terbaru dari rekan-rekan dan kerabat terdekatnya seperti teman-teman sepermainannya, keluarga inti, maupun temannya sehari-hari. Setting yang digunakan dalam TVC ini adalah setting kehidupan sehari-hari, yaitu di sebuah sekolah untuk memberi kesan lebih dekat dengan khalayak. Gaya bahasa yang digunakan juga merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh remaja dengan kecenderungan bahasa Indonesia gaul untuk menekankan tone gaul yang hendak diciptakan. TVC 10s ditayangkan pada awal periode kampanye sebagai program teaser dan juga untuk meningkatkan visibilitas dan curiosity khalayak terhadap program experiential. Sedangkan TVC 30s ditayangkan sejak pertengahan periode kampanye sebagai brand-building BlackBerry Curve. Storyline Cut-down 10s Don berjalan menuju teman-temannya. Penuh percaya diri, dengan gaya khasnya, Don tersenyum tipis. Saat terlihat oleh teman-temannya, Don mendengar temantemannya mulai menyapanya dan menyorakinya. Semua teman-temannya sangat bersemangat karena penampilan Don dan band-nya akhir minggu lalu. Semuanya bergembira dan bersemangat pada saat Don dan band-nya tampil. Tapi seseorang tampaknya melewatkan keseruan itu.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
70
Storyboard (Cut-down 10s) Frame 1 FX: Jump in
SFX: People cheering, buzzing
DIALOG: MVO 1: Men, keren lo kemaren!! Don berjalan menuju teman-temannya. Penuh percaya diri, dengan gaya khasnya, Don tersenyum tipis. Saat terlihat oleh teman-
MVO 2: Saik abis lo don! FVO 1: Sadis abis Doni.. Keren lah
temannya, Don mendengar teman-temannya mulai menyapanya dan menyorakinya. Mereka semua menyambut Don seperti seorang juara. Frame 2 FX: Fade in
SFX: Music, Crowds, Screams
Dialog: -
Semua teman-temannya sangat bersemangat karena penampilan Don dan band-nya akhir minggu lalu. Semuanya bergembira dan bersemangat pada saat Don dan band-nya tampil.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
71
Frame 3 FX: Jump in
SFX: Twisted tone
Dialog: MVO 3: “Emang minggu lalu lo main Don? Dimana?” Tapi seseorang tampaknya melewatkan keseruan itu.
Tabel 11 Storyboard TVC cut-down 10s
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
72
Storyline Full-length 30s Don berjalan menuju teman-temannya. Penuh percaya diri, dengan gaya khasnya, Don tersenyum tipis. Saat terlihat oleh teman-temannya, Don mendengar temantemannya mulai menyapanya dan menyorakinya. Semua teman-temannya sangat bersemangat karena penampilan Don dan band-nya akhir minggu lalu. Semuanya bergembira dan bersemangat pada saat Don dan band-nya tampil. Tapi seseorang tampak melewatkan keseruan itu.Dia tampak tidak mengerti keseruan yang dialami Don dan teman-temannya yang lain. Dia salah satu diantara teman-teman Don. Dia melewatkan keseruan akhir minggu lalu. Walaupun kabar penampilan Don tersebar di Twitter, Facebook dan BBM. Roni melewatkannya. Roni menatap smartphone lamanya. Kosong. Berikutnya, Roni terlihat bersenang-senang pada saat penampilan band-nya Don, dengan BlackBerry 9320 barunya. Storyboard Full-length 30s Frame 1 FX: Jump in
SFX: People buzzing
Dialog: -
Don berjalan menuju teman-temannya. Penuh percaya diri, dengan gaya khasnya, Don tersenyum tipis.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
73
Frame 2 FX: Fade in
SFX: Music, Crowds, Screams
Dialog: -
Semua teman-temannya sangat bersemangat karena penampilan Don dan band-nya akhir minggu lalu. Semuanya bergembira dan bersemangat pada saat Don dan band-nya tampil. Frame 3 FX: Jump in
SFX: People cheering, buzzing
DIALOG: MVO 1: Men, keren lo kemaren!! Saat terlihat oleh teman-temannya, Don mendengar teman-temannya mulai menyapanya dan menyorakinya.
MVO 2: Saik abis lo don! FVO 1: Sadis abis Doni.. Keren lah
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
74
Frame 4 FX: Jump in SFX: Twisted tone, People buzzing
Dialog: MVO 3: Emang minggu lalu lo main Don? Dimana? MVO 1: Men, gak keren lo Tapi seseorang tampak melewatkan keseruan itu.
men.. FVO 1: Ada dimana-mana tau
Dia tampak tidak mengerti keseruan yang dialami Don dan teman-temannya yang lain. Tapi seseorang tampaknya melewatkan keseruan itu.
beritanya.. Facebook, Twitter, kok lo bisa gak tau sih? MVO 2: wahh bener-bener lo bro!
Frame 5 FX: Jump in
SFX: Echo silent
Dialog: MVO 3: Kok gw gak tau sih? Dia melewatkan keseruan akhir minggu lalu. Walaupun kabar penampilan Don tersebar di Twitter, Facebook dan BBM. Roni melewatkannya. Roni menatap smartphone lamanya. Kosong.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
75
Frame 6 FX: Jump in
SFX: Up beat tone
Dialog: ANNCR: Jangan mau ketinggalan update lagi cuma gara-gara smartphone kamu udah gak update! Ganti smartphone lama kamu dengan BlackBerry Curve 9220 dan BlackBerry Curve 9320. Frame 7 FX: Jump in
SFX: Up beat tone
Dialog: ANNCR: Dengan akses mudah ke berbagai situs jejaring sosial. Mulai Facebook, Twitter, Foursquare, pokoknya enggak mungkin lagi ketinggalan update deh!
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
76
Frame 8 FX: Jump in
SFX: Up beat tone
Dialog: ANNCR: Tombol akses cepat BBM juga akan siap mengupdate kamu dengan info-info terbaru teman-teman kamu, sobat-sobat kamu, bro dan sis, keluarga kamu, semuanya! Frame 9 FX: Jump in
SFX: Up beat tone
Dialog: ANNCR: Get Hype and Go! BlackBerry, your Social Media Berikutnya, Roni terlihat bersenang-senang pada
Smartphone.
saat penampilan band-nya Don, dengan BlackBerry 9320 barunya. Tabel 12 SToryboard TVC 30s
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
77
b.
Print
Phase 1: Teaser Pada fase pertama print ad yang ditayangkan merupaka teaser ads menjelang pelaksanaan program experiential. Secara visual, ketiga print ad pada fase ini memperlihatkan akses terhadap beberapa media sosial popular dikalangan khlayak. Bentuk callout dipilih menyerupai bentuk logo BBM sekaligus mengisyaratkan peggunaan BlackBerry sebagai akses media sosial. Pada aspek copy, copy yang digunakan merupakan hal-hal yang lazimnya dilakukan target khalayak dalam menggunakan media sosial. Contohnya adalah, target khalayak memiliki kecenderungan untuk terus-menerus mengupdate status Twitter yang secara khusus ditujukan kepada seseorang namun orang tersebut enggan me-mention orang tersebut sehingga menggunakan tagar #nomention. Selain itu, Twitter juga kerap kali dimanfaatkan sebagai media untuk curhat, baik secara eksplisit maupun implisit. Contoh lainnya adalah penggunaan Facebook. Target khalayak memiliki kecenderungan menggunakan Facebook juga untuk curhat, mereka senang meng-update status untuk mengekspresikan perasaannya. Dalam teaser ads ini, tidak banyak identitas merek yang dicantumkan secara terbuka, lebih banyak diperlihatkan secara eksplisit. Copy headline yang digunakan dalam iklan ini berupa ajakan secara tidak langsung untuk mengikuti program experiential melalui QR code yang menjadi akses langsung ke microsite pendaftaran program experiential.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
78
Gambar 12 Print ad fase teaser
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
79
Phase 2: Main promotional Print ad pada fase kedua ini merupakan kelanjutan dari print ad yang tayang pada fase pertama. Secara visual, print ad ini menampilkan key visual yang sama untuk sebagai bentuk continuity dari print ad sebelumnya dan juga agar target khalayak dapat dengan mudah mengaitkan print ad ini dengan teaser print ad sebelumnya. Print ad pada fase kedua ini tayang bersamaan dengan periode berjalannya program experiential. Copy yang digunakan pada print ad ini adalah copy yang lebih banyak menawarkan kelebihan-kelebihan BlackBerry Curve 9320 dan BlackBerry Curve 9220 terutama fitur-fitur yang ditonjolkan melalui program experiential.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
80
Gambar 13 Print ad fase inti/utama Phase 3: Winner’s ad Terakhir, setelah periode pelaksanaan program experiential, akan ditayangkan satu versi print ad, yaitu winner’s ad sebagai bukti pengumuman pemenang program experiential. Konsep yang digunakan dalam winner’s ad ini masih tetap dengan konsep yang digunakan pada print ad sebelumnya. Pesan yang disampaikan melalui winner’s ad ini lebih banyak mengkomunikasikan produk BlackBerry Curve 9320 dan BlackBerry Curve 9220 sebagai smartphone yang membantu menunjang kehidupan sosial target khalayak.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
81
c.
Anggaran Produksi Periklanan
Program TVC Production
Item Pre-Production Production House
(Package for 2 TVC productions)
Post-production House
Print Ad
Photoshoot
Production (Package for 4 Print Ads productions)
Description Visualizer Director Photographer Talent Properti Production House Fee 3D Animation VO Talent VO Recording Mixing Censor Card Post-production Fee Photographer Fee Studio Talent Properti
Digital Imaging Production House Fee TOTAL incl. VAT Tabel 13 Estimasi biaya produksi periklanan
Biaya 7,500,000 60,000,000 30,000,000 5,000,000 10,000,000 11,250,000 70,000,000
7,000,000 84,700,000
9,850,000 9,455,000 304,755,000 335,230,500
4.2.2 Digital Dalam strategi komunikasi yang disusun untuk kampanye BlackBerry Get Hype and Go ini, media digital dimanfaatkan sebagai salah satu media komunikasi untuk membangun awareness khalayak terhadap program-program kampanye. Media Digital dimanfaatkan mengingat program experiential sebagai program utama kampanye memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter dan/atau Foursquare sebagai mediumnya. Maka dalam komunikasinya pun media digital perlu dimaksimalkan untuk mencapai target khalayak. Selain memanfaatkan media sosial, untuk dapat meningkatkan visibilitas program dan mengarahkan traffic pengunjung kepada microsite maupun laman media sosial yang digunakan dalam program experiential, display ads di berbagai website pun turut dimaksimalkan sebagai channel untuk beriklan.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
82
a.
Media Sosial Facebook & Twitter
Integrasi promosi program experiential BlackBerry Get Hype and Go ke dalam laman media sosial milik BlackBerry dimaksimalkan disamping dari pemanfaatan layanan social ads yang tersedia dari Facebook. Layanan social ads yang disediakan oleh Facebook dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan awareness dan traffic menuju laman Facebook milik BlackBerry, terutama laman microsite. Secara garis besar, timeline komunikasi yang akan dilakukan melalui media sosial akan melalui tiga fase, fase pertama adalah masa-masa teaser, fase kedua sebagai promosi program experiential dan fase ketiga untuk maintain khalayak. Pada fase pertama fokus utama adalah untuk membangun awareness terhadap program experiential, sedangkan pada fase kedua fokus komunikasi adalah untuk mengundang partisipasi khalayak terhadap program experiential. Melalui social ads milik Facebook, iklan yang ditayangkan dapat secara spesifik pada profil karakter target khalayak sehingga iklan hanya akan muncul pada pengguna Facebook yang sesuai dengan profil karakter target khalayak. Social ads yang digunakan di Facebook adalah berupa banner and text (Facebook ads) yang berada di sisi kiri laman pengguna Facebook dan recommendation page yang akan muncul di deretan news feed pengguna. Menyesuaikan dengan spesifikasi spot iklan di Facebook dimana ukurannya yang jauh lebih kecil untuk banner imagenya, maka untuk Facebook ads menggunakan varian visual yang dapat langsung dengan mudah khalayak korelasikan dengan BlackBerry maupun program experiential, seperti visual produk BlackBerry maupun visual logo program experiential. Sedangkan untuk aspek copy, Facebook ads menggunakan aspek copy yang sama seperti display ads lainnya dengan tetap menyesuaikan dengan spesifikasi dari Facebook. Selain dari pemanfaatkan layanan iklan dari Facebook, integrasi ke dalam linimasa dan posting di Facebook dan Twitter milik BlackBerry juga dimanfaatkan sebagai channel komunikasi dalam kampanye ini.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
83
Gambar 14 Contoh Facebook ads b.
Digital Ads
Digital ads dalam bentuk display ads, web banner, maupun facebook ads memerlukan pesan yang singkat namun tampak stand-out agar dapat menarik perhatian diantara konten-konten utama halaman website. Selain itu, copy yang digunakan perlu dibuat cukup singkat untuk cepat dimengerti hanya dengan membaca selintas saja. Dalam hal ini, digital ads perlu dibuat dengan copy maupun visual yang dapat mengarahkan khalayaknya untuk menuju laman tautan maupun mencari tahu mengenai program BlackBerry Get Hype and Go (call-toaction). Aspek visual yang digunakan dalam display ads ini masih menggunakan key visual dari print ad yang ditayangkan untuk tetap menjaga konsistensi dan continuity. Dalam display ads ini, hadiah utama yang dapat dimenangkan ditampilkan dalam aspek visual dan aspek copy sebagai leverage agar dapat Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
84
menarik perhatian khalayak untuk mencari tahu. Selain itu, copy yang digunakan dalam bentuk ajakan untuk memperkuat elemen call-to-action dari display ads ini. Fase pertama (Teaser): Square (600 x 600 px) Frame 1
Frame 2
Frame 3
Gambar 15 Display ads Teaser Versi 1 Frame 1
Frame 2
Frame 3
Gambar 16 Display ads Teaser Versi 2 Frame 1
Frame 2
Frame 3
Gambar 17 Display ads Teaser Versi 3 Pada beberapa insertion, terdapat insertion yang memberikan extra space untuk menyampaikan pesan dimana pada saat kursor mengarah pada display ads tersebut, maka display ads tersebut akan memunculkan display ads yang lebih besar sehingga memungkinkan untuk memasukkan pesan tambahan atau pesan Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
85
yang lebih lengkap dari yang ditampilkan pada display ads regular (expandable ads). Space ini dapat dimanfaatkan untuk menginformasikan detail tambahan terkait dengan program experiential. Fase pertama (Teaser): Rectangle (Expandables) (300 x 250 px) Frame 1
Frame 2
Frame 3
Gambar 18 Display ads Teaser Rectangle with Expandables Expandables (920 x 250 px) Frame 1
Frame 2
Frame 3
Gambar 19 Display ads Teaser Expandables Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
86
Display ads teaser akan ditayangkan selama tiga minggu pertama mulai minggu ke dua bulan Juni sampai dengan minggu pertama bulan Juli, untuk terus menjaga CTR display ads, maka disediakan tiga alternatif desain display ads sebagai materi rotasi. Sedangkan display ads utama akan ditayangkan selama periode pelaksanaan program experiential, selama bulan Juli – September. Fase kedua: Square (600 x 600 px) Frame 1
Frame 2
Frame 4
Frame 5
Frame 3
Gambar 20 Display ads Fase kedua Rectangle (Expandables) (300 x 250 px) Frame 1
Frame 2
Frame 3
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
87
Frame 4
Gambar 21 Display ads Fase kedua Rectangle with Expandables Expandables (920 x 250 px) Frame 1
Frame 2
Frame 3
Gambar 22 Display ads Fase kedua Expandables
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
88
4.2.3 Experiential Program a.
Logo
Gambar 23 Logo program experiential BlackBery Get Hype and Go! b.
Website: Landing Page
Gambar 24 Landing page Website id.blackberry.com Landing page ini merupakan bagian dari homepage website BlackBerry Indonesia dimana pengunjung saat pertama kali sampai ke website BlackBerry akan disambut dengan laman yang mempromosikan kampanye ini. Jika pengunjung langsung menuju suatu tautan tertentu tanpa melalui homepage, landing page akan tetap muncul sebelum pengunjung mendapatkan akses menuju laman website BlackBerry yang ditujunya. Image BlackBerry Curve 9320 dan BlackBerry Curve 9220 yang menjadi produk utama kampanye ini ditampilkan sebagai hero dalam landing page ini dengan tonality menyesuaikan dengan tonality website BlackBerry. Copy yang digunakan bersifat call-to-action untuk mengarahkan pengunjung menuju microsite program experiential. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
89
c.
Microsite
Beberapa minggu sebelum pelaksanaan program experiential, beberapa kegiatan promosi, terutama promosi di dunia maya sudah mulai berjalan. Beberapa dari promosi tersebut akan membawa khalayak menuju microsite untuk mencari tahu mengenai program experiential maupun mendaftar sebagai peserta. Pada fase ini, fase teaser, peserta belum dapat secara penuh mengakses microsite. Banner image ini akan diperlihatkan kepada setiap pengunjung microsite yang mengisyaratkan bahwa akan ada sesuatu di microsite tersebut. Frame 1
Frame 2
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
90
Frame 3
Gambar 25 Microsite gethypeandgo.com Fase Teaser Memasuki masa-masa promosi utama, setiap pengunjung microsite akan langsung disambut dengan form pendaftaran program di lama utama microsite sebagai callto-action khalayak untk mendaftar program experiential.
Gambar 26 Laman pendaftaran Microsite gethypeandgo.com
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
91
Gambar 27 Laman Profil Peserta Microsite gethypeandgo.com d.
Registration Booth
Gambar 28 Mock up Registration Booth Registration booth inilah yang nantinya akan ditempatkan di mal-mal tempat pelaksanaan program experiential sebagai titik pertama utnuk registrasi selain dari mendaftar langsung melalui microsite. Ditempat ini, calon peserta juga akan mendaftar ke microsite melalui fasilitas yang disediakan.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
92
e.
Standing Banner
Standing banner ditempatkan dibeberapa titik keramaian di mal tempat registration booth. Standing banner ini akan mengarahkan khalayak menuju registration booth melalui QR code yang disertakan.
Gambar 29 Standing banner
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
93
f.
Anggaran Produksi Activation Program
Activation
Item Venue
Production
Description
Biaya
Jakarta: Pondok Indah
300,000,000
Mall Jakarta: Central Park
280,000,000
Jakarta: Mal Kelapa
310,000,000
Gading Bandung: Paris van Java
180,000,000
Jogjakarta: Ambarukmo
160,000,000
Plaza Surabaya: Tunjungan
195,000,000
Plaza Decoration
Indoor Ambient 6 @
30,000,000
5,000,000 Registration Booth 4 @
120,000,000
30,000,000 BlackBerry Playbook 6
18,000,000
@ 3,000,000* Standing Banner 100 @
8,500,000
85,000 Manual instructions 100
2,500,000
@ 25,000
Prizes (Juara 1)
Uniform 100 @ 30,000
3,000,000
Paket Liburan SG 2D1N
15,000,000
BlackBerry Curve 9320
11,000,000
5 @ 2,200,000 Prizes (Juara 2)
Paket Liburan Bali
8,000,000
2D1N
Prizes (Juara 3)
Voucher 5 @ 1,000,000
5,000,000
Cash 5 @ 1,000,000
5,000,000
Voucher 5 @ 500,000
2,500,000
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
94
Prizes (Ter-eksis)
Program
Cash 5 @ 500,000
2,500,000
Voucher 5 @ 300,000
1,500,000
Microsite
30,000,000
Kerjasama merchant
60,000,000
Supervisor 6 @
9,000,000
1,5000,000 Chaperone 30 @
30,000,000
1,000,000
Tax &
EO Fee
Administration
Shipping
Usher 24 @ 800,000
19,200,000
Equipment
15,000,000
Bandung
20,000,000
Surabaya
20,000,000
Jogjakarta
20,000,000
Bandung
45,000,000
Surabaya
70,000,000
Jogjakarta
55,000,000
Izin Depsos
35,000,000
Pajak Hadiah
15,150,000
TOTAL
2,100,850,000
incl. VAT
2,310,935,000
Tabel 14 Estimasi biaya produksi Activation 4.2.4 Media Luar Ruang a.
Billboard
Billboard akan ditempatkan dibeberapa titik di sekitar lokasi dilaksanakannya program experiential sebagai reminder dan recall kepada khalayak terhadap program experiential. Pesan yang hendak disampaikan lebih straight-forward untuk memberitahukan lokasi diadakannya program experiential melalui headline “Moving on starts here!” dimana headline ini bermaksud mengarahkan khalayak pada lokasi tempat diadakannya program experiential.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
95
Billboard tidak menggunakan key visual yang digunakan untuk menyederhanakan tampilan agar khalayak dapat dengan mengaitkan merek terhadap program yang dilakukan.
Gambar 30 Billboard
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
4.3
Media Proposal
4.3.1 Media Plan TV Placement di media televisi dimanfaatkan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dalam membangun positioning BlackBerry. Program yang dipilih adalah program-program musik maupun drama komedi yang saat ini menjadi salah satu preferensi khalayak sasaran program namun disisi lain, khalayak program music dan drama komedi tidak terbatas hanya pada satu segmen tertentu saja sehingga memungkinkan untuk menjangkau khalayak spill over. TOTA L INS.
2013
MEDIA
TYP E
Quarter 2 JUNE S a
S u
S u
1
2
9
1
2
3
S u 1 6 4
S u 2 3 5
S u 3 0 6
M o
S u
1
7
1
2
TEASER
S u 1 4 3
S u 2 1 4
S u 2 8 5
T h
S u
1
4
1
2
CORE
S u 1 1 3
S u 1 8 4
SEPTEMBER S u 2 5 5
CORE
S u
S u
1
8
1
2
S u 1 5 3
S u 2 2 4
OKTOBER S u 2 9 5
CORE
S u
S u
1
8
1
2
S u 1 5 3
S u 2 2 4
Quarter 4 NOVEMBER S u 2 9 5
MAINTENANCE
S u
S u
1
8
1
2
S u 1 5 3
S u 2 2 4
S u 2 9 5
MAINTENANCE
1
2
1
2
1
2
2
1
1
2
15
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10
1
1
2
1
1
2
2
2
1
1
1
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
2 1
2
15 1
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
15 4
1
1
1
4
96
Universitas Indonesia
TELEVISION RCTI 10s Dasyat X-Factor 10s (Live) X-Factor 30s (Live) SCTV 10s Inbox 30s Inbox Trans 7 Opera van 10s Java 30s Opera van
Quarter 3 AUGUST
JULY
Java Trans TV Ceriwis Ceriwis
10s 30s
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 1
-
-
-
-
1 -
1
1 -
10 4 80
Tabel 15 Perencanaan Placement Iklan di Media Televisi
4.3.2 Media Plan Cetak Komunikasi di media cetak akan lebih intensif dibandingkan dengan di media televisi, menyesuaikan karakteristik media cetak terutama majalah yang memberikan akses yang lebih segmented dan juga life-span majalah yang lebih panjang memungkinkan komunikasi informasi yang lebih kompleks. Komunikasi yang dilakukan di media cetak lebih terfokus untuk membantu publikasi program experiential sehingga intensitas placement di tingkatkan pada waktu-waktu mendekati program experiential. Pemilihan media untuk media cetak majalah menyasar pada majalah-majalah lifestyle yang banyak menjadi preferensi kelompok segmen usia 17-21 tahun dan 15 tahun keatas seperti GoGirl, Kawanku, CosmoGirl, Hai, Trax atau Gadis. Selain majalah, placement di newspaper tetap diperlukan untuk meningkatkan visibilitas, namun intensitas placement di koran lebih sedikit dibandingkan dengan di majalah.
97
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
98
2013 Quarter 2
Quarter 3
JUNE MEDIA
TYPE
JULY
Quarter 4
AUGUST
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
Sa
Su
Su
Su
Su
Su
Mo
Su
Su
Su
Su
Th
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
1
2
9
16
23
30
1
7
14
21
28
1
4
11
18
25
1
8
15
22
29
1
8
15
22
29
1
8
15
22
29
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
TEASER
CORE
CORE
CORE
MAINTENANCE
TOTAL INS.
MAINTENANCE
NEWSPAPER Kompas
QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
Seputar Indonesia
QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
Pikiran Rakyat
QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
4
Jawa Pos
QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
4
Kedaulatan Rakyat
QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
4
-
-
-
4
-
-
-
16
TABLOID Bola
HPFC 5 mmk x 190 mm
1
1
1
1
4
Gaul
HPFC 5 mmk x 190 mm
1
1
1
1
4
Pulsa
HPFC 5 mmk x 190 mm
1
1
1
1
4
-
-
-
-
-
-
12
MAGAZINE Gadis
FPFC
Kawanku
FPFC
GoGirl!
FPFC
2
1
1
1
5
Girlfriend
FPFC
2
1
1
1
5
CosmoGirl!
FPFC
2
1
1
1
5
Hai
FPFC
2
1
Trax
FPFC
2
1
1
1
-
-
-
-
2 2
2
2
2 2
1 1
1 1
1
1
1
1
1
1
1
9
1
9
1
10 5 -
-
30
Tabel 16 Perencanaan Placement Iklan di Media Cetak
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
4.3.3 Media Plan Digital Program experiential yang dilakukan banyak memanfaatkan media sosial sehingga perlu pemanfaatan media digital untuk turut mendukung program experiential yang dilakukan. Pemanfaatan media digital ini meliputi display ads di website-website dengan topik yang menjadi preferensi target khalayak dan juga website-website dengan target khalayak menyerupai kampanye ini. Selain itu, Google dan Facebook juga dioptimalkan sebagai media beriklan untuk meningkatkan visibilitas dan mengajak khalayak untuk berpartisipasi dalam kampanye ini. 2013
MEDIA
Facebook Google Kapanlagi (Musik) CosmoGirl!
S a
S u
1
2
1
2
S u 2 3 5
S u 3 0 6
M o 1 1
JULY S S u u 1 7 4 2 3 CORE
S u 2 1 4
S u 2 8 5
T h 1 1
Quarter 3 AUGUST S S S u u u 1 1 4 1 8 2 3 4 CORE
S u 2 5 5
S u 1 1
SEPTEMBER S S S u u u 1 2 8 5 2 2 3 4 CORE
S u 2 9 5
ONLINE Banner & Text Text
TOTA L INS.
1 1
Sky High Medium Rectangle + Expandables TVC Twitter Showcase Right 1 Horizontal Middle Twitter Banner Feature Thread
Quarter 4 OKTOBER NOVEMBER S S S S S S S S S S u u u u u u u u u u 1 2 2 1 2 2 1 8 1 8 5 2 9 5 2 9 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 MAINTENANCE MAINTENANCE
1
1
1
1
3
1
1
1
3
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1
1
1 1 1
1 1
1 1
1 1
3 8 3 3 6 4
1
1
1
4
1
1
1
1
1 1
39
Tabel 17 Perencanaan Placement Iklan di Media Digital 99
Universitas Indonesia
Detik (Hot) GoGirl! (Hot News & Places) Kaskus (BlackBerry Corner)
TYPE
Quarter 2 JUNE S S u u 1 9 6 3 4 TEASER
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
4.3.4 Media Plan OOH Penggunaan media luar ruang dalam kampanye ini adalah sebagai reminder untuk program experiential. Media luar runag yang digunakan adalah billboard pada spot-spot yang berdekatan dengan lokasi diadakannya program experiential seperti di daerah Slipi, Pondok Indah dan Kelapa Gading untuk di Jakarta. Selain itu, waktu penempatannya juga disesuaikan dengan waktu diadakannya program experiential. 2013
MEDIA
S u
1
2
1
2
S u 2 3 5
S u 3 0 6
M o 1 1
JULY S S S u u u 1 2 7 4 1 2 3 4 CORE
1 1 1
1
S u 2 8 5
T h 1 1
Quarter 3 AUGUST S S S u u u 1 1 4 1 8 2 3 4 CORE
S u 2 5 5
SEPTEMBER S S S S S u u u u u 1 2 2 1 8 5 2 9 1 2 3 4 5 CORE
Quarter 4 OKTOBER NOVEMBER S S S S S S S S S S u u u u u u u u u u 1 2 2 1 2 2 1 8 1 8 5 2 9 5 2 9 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 MAINTENANCE MAINTENANCE
1
3 2 2
1 1 1
TOT AL INS.
1
2 1
1
2 1
1
2 13
Tabel 18 Perencanaan Placement Iklan Media Luar Ruang (Billboad) 100
Universitas Indonesia
MEDIA LUAR RUANG Jakarta Pondok Indah Slipi Kelapa Gading Bandung Sukajadi Jogjakarta Adisucipto Surabaya Basuki Rahmat
S a
Quarter 2 JUNE S S u u 1 9 6 3 4 TEASER
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
101
4.3.5 Anggaran Media Item
Description
Biaya
Televisi
1,001,700,000
Cetak
Newspaper
1,001,160,000
Tabloid
312,170,000
Magazine
752,400,000
Digital
483,080,000
Media Luar Ruang
Jakarta
260,000,000
Bandung
54,000,000
Surabaya
36,000,000
Jogjakarta
36,000,000
TOTAL
3,936,510,000
Incl. VAT
4,330,161,000
Tabel 19 Estimasi biaya media
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
102
BAB 5 Riset dan Evaluasi BAB 5 Riset dan Evaluasi 5.1
Pre-test
Pre-test perlu dilakukan sebagai uji coba awal terhadap program perencanaan yang telah dibuat. Melalui pre-test ini, dapat diketahui bagaimana reaksi dan preferensi awal khalayak terhadap perencanaan yang telah dibuat. Berdasarkan dari hasil pre-test inilah dapat diperkirakan sejauh mana program dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Selain itu, pre-test ini juga dilakukan terhadap materimateri iklan yang dibuat untuk mengetahui bagaimana materi-materi tersebut diintepretasikan oleh khalayak. Sebelum finalisasi dan pelaksanaan program penayangan materi periklanan dilakukan, uji coba dalam skala kecil dilakukan terlebih dahulu terhadap materimateri iklan yang telah dibuat. Uji coba ini dilakukan untuk mencari tahu sejauh mana materi tersebut dapat memenuhi tujuan yang hendak dicapai. Selain itu, melalui uji coba ini dapat diketahui juga perkiraan respons khalayak terhadap materi tersebut. Uji coba awal terhadap materi-materi kreatif juga berguna untuk mencari tahu sejauh mana efektivitas, efisiensi dan sejauh mana khalayak akan menerima materi-materi yang disiapkan. Berdasarkan dari hasil uji coba awal ini dapat diketahui, dari beberapa alternative materi yang ada, materi yang mana yang paling efektif dalam penyampaian pesan dan mengena bagi khalayak. Berdasarkan pada hasil pre-test ini pula dapat diketahui penyesuaian materi yang sekiranya perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan efektivitas penyampaian pesan ataupun pencapaian tujuan perencanaan program. 5.1.1 Tujuan Tujuan dilakukannya pre-test dalam perencanaan program komunikasi ini adalah: -
Mengetahui sudut pandang awal khalayak terhadap program komunikasi pemasaran terpadu secara keseluruhan
-
Mengetahui bagaimana reaksi, antusiasme, dan minat khalayak terhadap program experiential
-
Mengetahui respons khalayak terhadap materi kreatif yang telah dibuat
102
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
103
-
Mengetahui efektivitas materi kreatif dalam mencapai tujuan periklanan yang telah ditentukan
-
Mengetahui sejauh mana materi kreatif dapat menyampaikan pesan yang hendak disampaikan terhadap khalayak
-
Mengetahui pemahaman khalayak terhadap meteri kreatif yang dibuat
5.1.2 Metode Metode yang akan digunakan dalam pre-test ini adalah metode kualitatif untuk mendapatkan secara langsung bagaimana khalayak merespon materi-materi kreatif yang dibuat. Pre-test dilakukan dengan cara Focus Group Discussion dengan jumlah peserta maksimal lima orang. Focus Group Discussion akan dibagi dalam tiga sesi masing-masing ditujukan untuk segmen khalayak yang berbeda-beda. Setiap FGD akan dipandu oleh seorang moderator dan peserta akan diperlihatkan beberapa alternative materi iklan. Berdasarkan beberapa materi iklan tersebut, peserta akan diminta untuk memberitahukan pandangan, pendapat, ataupun pemahaman mereka terhadap materi iklan tersebut.
5.2
Post-test
Post-test dilakukan setelah seluruh program komunikasi dilakukan. Post-test ini dilakukan untuk mengukur pencapaian dari program komunikasi yang telah dilakukan terhadap tujuan yang telah ditetapkan diawal perencanaan program komunikasi. 5.2.1 Tujuan Tujuan dilakukannya post-test dalam perencanaan program komunikasi ini adalah: -
Mengetahui pengaruh pelaksanaan program komunikasi pemasaran terpadu terhadap perubahan market share BlackBerry
-
Mengetahui citra merek BlackBerry di antara pengguna BlackBerry
-
Mengetahui citra merek BlackBerry di antara khalayak sasaran program komunikasi pemasaran terpadu
-
Mengetahui preferensi merek khalayak target setelah diadakannya program komunikasi pemasaran terpadu
-
Membangun awareness khalayak terhadap positiong BlackBerry sebagai smartphone untuk media sosial Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
104
-
Mengetahui efek dari kegiatan periklanan dalam mendukung program experiential
5.2.2 Metode Metode riset pengukuran yang digunakan dalam post-test adalah dengan pendekatan quantitatif menggunakan survei atau kuesioner sebagai instrumennya. Survei ini dilakukan kepada 200 responden yang meliputi: -
Peserta program kampanye
-
Responden lainnya dengan target profile yang sama dengan target khalayak program komunikasi pemasaran terpadu
Survey dilakukan melalui fasilitas survey online melalui e-mail blast dari database yang didapatkan melalui pelaksanaan program experiential maupun melalui laman Facebook atau Microsite dari program experiential.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
105
5.3
Monitoring Plan Program
Objective
Measurement Tools -
Brand Activation
Membangun
“Get Hype and Go”
preferensi khalayak
“Get Hype and Go”
terhadap merek
sebanyak 100 orang/lokasi
BlackBerry
-
Jumlah total peserta program
Peserta program memiliki experience positif dengan BlackBerry setelah mengikuti program experiential
-
Peserta program memiliki preferensi untuk tetap menggunakan smartphone BlackBerry
-
Peningkatan jumlah “Like” Facebook page BlackBerry ID sampai dengan 15.000 Likes per Oktober 2013
-
Peningkatan “People Talk About This” (PTAT) sebanyak 50% selama periode dilaksanakannya program experiential
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
106
TVC
Meningkatkan
-
Khalayak mengetahui
awareness khalayak
BlackBerry sebagai
terhadap merek
smartphone media sosial
BlackBerry
-
Khalayak mengetahui bahwa BlackBerry memiliki akses mudah ke berbagai situs media sosial
-
Khalayak mengasosiasikan BlackBerry dengan kemudahan mengakses/menggunakan situs sosial media
Membangun
-
10% khalayak mendapatkan
awareness terhadap
informasi mengenai program
program experiential
experiential melalui media cetak
Print Ads
Membangun
-
30% khalayak mendapatkan
awareness terhadap
informasi mengenai program
program experiential
experiential melalui media cetak -
Mengarahkan 3% traffic menuju microsite
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
107
Media Sosial
Membangun
-
Khalayak mengetahui
awareness khalayak
BlackBerry sebagai
terhadap positioning
smartphone media sosial
BlackBerry sebagai
-
Khalayak mengetahui bahwa
smartphone untuk
BlackBerry memiliki akses
media sosial
mudah ke berbagai situs media sosial -
Khalayak mengasosiasikan BlackBerry dengan kemudahan mengakses/menggunakan situs sosial media
Membangun
-
awareness dan interaktivitas
Mengarahkan 40% traffic menuju microsite
-
Peningkatan jumlah “Like”
berkaitan dengan
Facebook page BlackBerry
program experiential
ID sampai dengan 15.000 Likes per Oktober 2013 -
Peningkatan “People Talk About This” (PTAT) sebanyak 10% sampai dengan Oktober 2013
-
Peningkatan respons khalayak terhadap postingposting di laman Facebook BlackBerry
Display Ads
Meningkatkan
-
visibility program experiential di dunia maya
Mengarahkan 35% traffic menuju microsite
-
Khalayak mengetahui adanya program experiential melalui display ads
Tabel 20 Instrumen perencanaan monitoring kegiatan Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
108
5.4
Anggaran Item
Preliminary
Pre-test
Post Test
Description
Biaya
Interviewer Fee
800,000
Insentif Peserta
350,000
Moderatore Fee
3,000,000
Insentif Peserta
1,500,000
Insentif Peserta (Goodies)
6,000,000
Monitoring
5,000,000
Researcher Fee
3,330,000 TOTAL
18,830,000
incl. VAT
20,713,000
Tabel 21 Anggaran Riset dan Evaluasi
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
109
Refrensi
Buku Belch, George E, Belch, Michael A. (2003). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective 6th Ed. New York: McGraw-Hill. Hawkins, Del I., Motherbaugh, David L. (2010). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy 11th Ed. New Yok: McGraw-Hill Kotler, Philip, Armstrong, Gary. (2012). Principles of Marketing 14th Ed. New Jersey: Pearson Education Inc. Moriarty, Sandra, et all. (2012). Advertising & IMC: Principles & Practice 9th Ed. New Jersey: Pearson Education Inc. Sugiyama, Kotaro. (2011). The Dentsu Way. New York: McGraw-Hill.
Website About BlackBerry. Retrieved from: http://www.linkedin.com/company/blackberry?trk=top_nav_home Octaviany, Karlina. (2012, June 11). Di Balik Mahalnya Harga BlackBerry Porsche. VivaNews. Retrived from http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/323572-alasan-di-balik-hargablackberry-rp18-juta Pepitone, Julianne. (2011, October 18). RIM Debuts its new BlackBerry IS: BBX. CNN Money. Retrieved from: http://money.cnn.com/2011/10/18/technology/bbx_blackberry/index.htm?i id=EL Pepitone, Julianne. (2012, June 29). What Happens to your BlackBerry now?. CNN Money. Retrieved from: http://money.cnn.com/2012/06/29/technology/rim-blackberry10/index.htm Research in Motion is Now BlackBerry – Fast Facts. Retrieved from: http://id.blackberry.com/company.jsp
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
110
Welch, Chris. (2013, January 30). Research in Motion Rebrands itself as BlackBerry. The Verge. Retrieved from: http://www.theverge.com/2013/1/30/3932046/rim-changes-name-toblackberry Ziegler, Chris. (2012, May 1). BlackBerry 10 Unveiled. The Verge. Retrieved from: http://www.theverge.com/2012/5/1/2990932/blackberry-10unveiled/in/2755145
Wawancara Personal TD RA KW
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Lampiran
Lampiran 1 Timeline Program Kampanye "Get Hype and Go" with BlackBerry YEAR
2013
Time Table
QUARTER MONTH
QUARTER 3
JUNE S a
S u
S u
Week Commencing
1
2
9
No of Week
1
2
3
Program Ads
QUARTER 2 JULY
S u 1 6
S u 2 3
S u 3 0
M o
S u
1
7
4
5
6
1
2
TEASER
AUGUST
S u 1 4
S u 2 1
S u 2 8
T h
S u
1
4
3
4
5
1
2
QUARTER 4
SEPTEMBER
S u 1 1
S u 1 8
S u 2 5
S u
S u
1
8
3
4
5
1
2
OKTOBER
S u 1 5
S u 2 2
S u 2 9
S u
S u
1
8
3
4
5
1
2
CORE
NOVEMBER
S u 1 5
S u 2 2
S u 2 9
S u
S u
1
8
3
4
5
1
2
S u 1 5
S u 2 2
S u 2 9
3
4
5
MAINTENANCE
TVC (30s) TVC (10s) Print Ads
Digital
Website Integration Facebook Integration Twitter Integration Google Ads Digital Ads
111
Universitas Indonesia
Microsite
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
Facebook Ads Activati on Sales Promoti on Media Luar Ruang
Experiential Marketing
Billboards Ambient In-store communications
112
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
113
Lampiran 2 Media Plan 2013 Quarter 2 MEDIA
TYPE
Quarter 3
JUNE
JULY
Quarter 4
AUGUST
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
Sa
Su
Su
Su
Su
Su
Mo
Su
Su
Su
Su
Th
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
Su
1
2
9
16
23
30
1
7
14
21
28
1
4
11
18
25
1
8
15
22
29
1
8
15
22
29
1
8
15
22
29
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
TEASER
CORE
CORE
CORE
MAINTENANCE
TOTAL INS.
MAINTENANCE
TELEVISION RCTI Dasyat
10s
1
2
1
2
1
2
2
1
1
2
15
X-Factor (Live)
10s
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10
X-Factor (Live)
30s
1
1
1
3
SCTV Inbox
10s
Inbox
30s
1
2
1
2
1
1
2
2
1
2
15 1
1
1
1
4
Trans 7 Opera van Java
10s
Opera van Java
30s
1
1
2
2
1
2
2
1
1
2
15 1
1
1
1
4
Trans TV Ceriwis
10s
Ceriwis
30s
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10 1
1
1
1
TOTAL NETT IDR Kompas Pikiran Rakyat Jawa Pos Kedaulatan Rakyat
4 80
NEWSPAPER QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
4
QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
4
QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
4
QPFC 4 mmk x 270 mm
1
1
1
1
4
TOTAL NETT IDR
16
TABLOID Bola
HPFC 5 mmk x 190 mm
1
1
1
1
4
Gaul
HPFC 5 mmk x 190 mm
1
1
1
1
4
Pulsa
HPFC 5 mmk x 190 mm
1
1
1
1
4
TOTAL NETT IDR
12
MAGAZINE Gadis
FPFC
Kawanku
FPFC
GoGirl!
FPFC
2
1
1
1
5
Girlfriend
FPFC
2
1
1
1
5
CosmoGirl!
FPFC
2
1
1
Hai
FPFC
2
1
Trax
FPFC
1
1
2 2
2 2
2
2 2
1 1
1 1
1
1
1
1
1
9
1
9
1 1
5 1
1
10
1
5
TOTAL NETT IDR
30
ONLINE Facebook
Banner & Text
1
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
114
Text
Google Kapanlagi (Musik) CosmoGirl!
1
Sky High Medium Rectangle + Expandables TVC Twitter
1
1
1
1
3
1
1
1
3
1
1
1
3
1
1 1
1
1
Showcase Right 1
1 1
Horizontal Middle
1
Twitter
1
1
1
1
6
Kaskus (BlackBerry Corner)
Banner
1
1
1
1
4
Feature Thread
1
1
1
1
4
1 1
1
1
8
Detik (Hot) GoGirl! (Hot News & Places)
1
1
3
1
3
TOTAL NETT IDR
39
MEDIA LUAR RUANG Jakarta Pondok Indah
Billboard
1
Slipi
Billboard
1
Kelapa Gading
Billboard
1
1
1
3 1
2 1
2
Bandung Sukajadi
Billboard
Jogjakarta Adisucipto
Billboard
Surabaya Basuki Rahmat
Billboard
1
1
2 1
1
2 1
1
2
TOTAL NETT IDR
13
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
115
Lampiran 3 Estimasi Biaya Media
TYPE
TOTAL INS.
10s 10s 30s
15 10 3
22,000,000 75,000,000 75,000,000
10s 30s
15 4
10s 30s 10s 30s TOTAL NETT IDR TOTAL INCL VAT
MEDIA
Rate Card Rp.
RATE /INS. Rp.
GROSS COST Rp.
DISC
NETT COST Rp.
6,600,000 22,500,000 75,000,000
99,000,000 225,000,000 225,000,000
20% 20% 20%
79,200,000 180,000,000 180,000,000
20,000,000 20,000,000
6,000,000 20,000,000
90,000,000 80,000,000
15% 15%
76,500,000 68,000,000
15 4
45,000,000 45,000,000
13,500,000 45,000,000
202,500,000 180,000,000
20% 20%
162,000,000 144,000,000
10 4 144
20,000,000 20,000,000
6,000,000 20,000,000
60,000,000 80,000,000 1,241,500,000
20% 20%
48,000,000 64,000,000 1,001,700,000 1,101,870,000
TELEVISION RCTI Dasyat X-Factor (Live) X-Factor (Live) SCTV Inbox Inbox Trans 7 Opera van Java Opera van Java Trans TV Ceriwis Ceriwis
Kompas Pikiran Rakyat Jawa Pos Kedaulatan Rakyat
NEWSPAPER QPFC QPFC QPFC QPFC
4 4 4 4
mmk mmk mmk mmk
x x x x
270 270 270 270
mm mm mm mm
4 4 4 4 16
161,500 57,500 44,000 45,000
174,420,000 62,100,000 47,520,000 48,600,000
697,680,000 248,400,000 190,080,000 194,400,000 1,330,560,000
20% 30% 30% 30%
558,144,000 173,880,000 133,056,000 136,080,000 1,001,160,000 1,101,276,000
5 mmk x 190 5 mmk x 190 5 mmk x 190 TOTAL NETT IDR TOTAL INCL VAT
mm mm mm
4 4 4 12
45,000 33,500 34,000
42,750,000 31,825,000 32,300,000
171,000,000 127,300,000 129,200,000 427,500,000
30% 30% 20%
119,700,000 89,110,000 103,360,000 312,170,000 343,387,000
9 9 5 5
24,000,000 17,000,000 24,000,000 18,300,000
24,000,000 17,000,000 24,000,000 18,300,000
216,000,000 153,000,000 120,000,000 91,500,000
20% 20% 20% 20%
172,800,000 122,400,000 96,000,000 73,200,000
TOTAL NETT IDR TOTAL INCL VAT Bola Gaul Pulsa
TABLOID HPFC HPFC HPFC
MAGAZINE Gadis Kawanku GoGirl! Girlfriend
FPFC FPFC FPFC FPFC
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
116
CosmoGirl! Hai Trax
FPFC FPFC FPFC TOTAL NETT IDR TOTAL INCL VAT
5 10 5 30
18,000,000 18,000,000 18,000,000
18,000,000 18,000,000 18,000,000
90,000,000 180,000,000 90,000,000 940,500,000
20% 20% 20%
72,000,000 144,000,000 72,000,000 752,400,000 827,640,000
Banner & Text Text Sky High Medium Rectangle + Expandables
1 1 3 3 3 8 3 3 6 4 4 39
50,000,000 50,000,000 5,000,000 32,500,000
50,000,000 50,000,000 5,000,000 32,500,000
20,000,000 2,000,000 10,000,000 25,000,000 2,000,000 29,100,000 66,000,000
20,000,000 2,000,000 10,000,000 25,000,000 2,000,000 29,100,000 66,000,000
60,000,000 16,000,000 30,000,000 75,000,000 12,000,000 116,400,000 264,000,000 785,900,000
Billboard Billboard Billboard
3 2 2
40,000,000 38,000,000 32,000,000
40,000,000 38,000,000 32,000,000
120,000,000 76,000,000 64,000,000
120,000,000 76,000,000 64,000,000
Billboard
2
27,000,000
27,000,000
54,000,000
54,000,000
Billboard
2
18,000,000
18,000,000
36,000,000
36,000,000
Billboard
2
18,000,000
18,000,000
36,000,000
36,000,000
TOTAL NETT IDR TOTAL INCL VAT
13
ONLINE Facebook Google Kapanlagi (Musik) CosmoGirl!
Detik (Hot) GoGirl! (Hot News & Places) Kaskus (BlackBerry Corner)
Jakarta Pondok Indah (PIM) Slipi (Central Park) Kelapa Gading (MKG) Bandung Sukajadi (PVJ) Jogjakarta Adisucipto (Amplaz) Surabaya Basuki Rahmat (TP)
TVC Twitter Showcase Right 1 Horizontal Middle Twitter Banner Feature Thread TOTAL NETT IDR TOTAL INCL VAT MEDIA LUAR RUANG
50,000,000 50,000,000 15,000,000 97,500,000
10% 10% 10% 15% 15% 5% 5%
386,000,000
54,000,000 16,000,000 25,500,000 63,750,000 12,000,000 110,580,000 250,800,000 483,080,000 531,388,000
386,000,000 424,600,000
TOTAL NETT IDR TOTAL
50,000,000 50,000,000 13,500,000 87,750,000
3,936,510,000
TOTAL INCL AGENCY FEE
8%
4,251,430,800
TOTAL INCL VAT
10%
4,676,573,880
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
117
Lampiran 4 Estimasi Biaya Program
Item
Research & Evaluation
Activation Production
Biaya
Preliminary
1,150,000
Pre-test
4,500,000
Post-test
6,000,000
Monitoring
5,000,000
Researcher Fee
3,330,000
Venue
1,425,000,000
Decoration
182,000,000
Prizes
Tax & Administration
50,500,000
Program
163,200,000
EO Fee
60,000,000
Shipping
170,000,000
Izin Depsos
35,000,000
Pajak Hadiah
15,150,000
TVC Production
Pre-Production
7,500,000
(Package for 2 TVC
Production House
productions)
Post-production House
77,000,000
Print Ad Production
Photoshoot
94,155,000
(Package for 3 Print Ad
Digital Imaging
116,250,000
9,850,000
productions) Media Placement
Televisi
1,001,700,000
Cetak
2,065,730,000
Digital
483,080,000
Media Luar Ruang
386,000,000
TOTAL
6,362,095,000
incl. VAT
6,998,304,500
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
118
Lampiran 5 Preliminary Research Instrument 1.
Kuantitatif – Kusioner
Kuesioner Penelitian Penggunaan Smartphone Perkenalkan, nama saya Diningtyas, Saya adalah mahasiswa Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Komunikasi dengan program studi Periklanan. Saat ini saya tengah mengerjakan Tugas Karya Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan saya. Adapun Tugas Karya Akhir saya adalah mengenai penggunaan Smartphone. Mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner berikut ini sebagai riset penunjang penyusunan tugas karya akhir saya. Terima kasih atas kesediaannya, may your kindness return to you. 1. Usia anda saat ini a. 13-18 b. 19-24 c. 25-34 d. 35-44 e. 45-54 2. Pekerjaan anda a. Pelajar b. Mahasiswa c. Fresh Graduate d. Pegawai e. Wiraswasta f. Lainnya, sebutkan _____________ 3. Kota tempat tinggal anda _____________ 4. Pendapatan bersih anda setiap bulan *pendapatan anda setelah dikurangi kewajiban pajak, pendapatan siap pakai dan ditabung a. < 1,000,000 b. 1,000,000 – 1,999,999 c. 2,000,000 – 2,999,999 d. 3,000,000 – 3,999,999 e. 4,000,000 – 4,999,999 Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
119
f. 5,000,000 < 5. Pengeluaran rutin anda setiap bulan *pengeluaran rutin setiap bulan adalah biaya-biaya yang harus anda keluarkan untuk menunjang hidup anda diluar biaya-biaya tambahan seperti bersenangsenang, makan keluar, nonton bioskop dan lain-lain a. < 1,000,000 b. 1,000,000 – 1,999,999 c. 2,000,000 – 2,999,999 d. 3,000,000 – 3,999,999 e. 4,000,000 – 4,999,999 f. 5,000,000 < 6. Sumber Pendapatan a. Dari orang tua b. Penghasilan sendiri 7. Gadget yang digunakan *Jawaban boleh lebih dari satu. Centang pada peralatan elektronik pribadi yang anda pakai sehari-hari
Desktop PC
Laptop / Noteboo / Netbook
Tablet PC
Handphone / Smartphone
Digital Camera
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
120
Penggunaan Smartphone Pada bagian berikut ini merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan smartphone anda. Sebagai penjelasan, Smartphone merupakan telepon genggang yang memiliki fungsi lebih dari sekedar telepon dan sms. Smartphone dapat berfungsi untuk menjelajahi internet, mengakses e-mail, berkirim pesan instan, membuka dokumen, gambar, musik dan pada umumnya smartphone dapat menjalankan aplikasi tambahan dengan berbagai fungsi. Sedangkan handphone atau feature phone hanya berfungsi sebagai alat komunikasi standar, telepon dan sms. 1. Merek Smartphone yang anda gunakan a. Apple b. BlackBerry c. Nokia d. Samsung e. Lainnya, Sebutkan 2. Sudah berapa lama anda menggunakan smartphone tersebut a. +/- 6 Bulan b. +/- 1 Tahun c. +/- 1,5 Tahun d. +/- 2 Tahun e. 2 Tahun < 3. Alasan anda dalam memilih merek smartphone tersebut
Harga terjangkau
Memiliki fitur yang diinginkan
Melihat di iklan media massa
Mengikuti tren
Teman/keluarga juga menggunakan merek tersebut
Memiliki berbagai macam aplikasi tambahan
Mendukung pekerjaan Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
121
Sudah lama menggunakan merek tersebut
Rekomendasi dari teman/keluarga
Lainnya, sebutkan _____________
4. Sumber informasi apa saja yang anda gunakan dalam mencari informasi mengenai smartphone *Jawaban boleh lebih dari satu. Tandai pada pilihan-pilihan yang paling sesuai dengan anda
Teman/keluarga Televisi Media Cetak (Koran/Tabloid/Majalah) Internet Katalog / Brosur Tempat penjualan Lainnya, Sebutkan _____________ 5. Apakah anda menggunakan lebih dari 1 smartphone? (Jika Tidak, langsung lanjutkan ke halaman berikutnya) a. Ya
b. Tidak
6. Jika Ya, Merek Smartphone yang lain adalah (Silahkan kosongkan jika Tidak) a. Apple b. BlackBerry c. Nokia d. Samsung e. Lainnya, Sebutkan _____________ 7. Jika Ya, Sudah berapa lama anda memiliki dua smartphone (Silahkan kosongkan jika Tidak) a. +/- 6 Bulan b. +/- 1 Tahun c. +/- 1,5 Tahun d. +/- 2 Tahun e. 2 Tahun < Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
122
8. Jika Ya, Alasan menggunakan dua smartphone _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan berkaitan dengan anda dan penggunaan smartphone anda. Mohon untuk memilih berdasarkan penilaian yang dirasa paling sesuai. (SS/S/TS/STS) Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak Setuju
Connectivity
Smartphone saya mempermudah saya terhubung dengan temanteman dan keluarga saya
Saya sering mengakses e-mail menggunakan smartphone saya
Saya sering menggunakan fitur instant messaging pada smartphone saya
Multimedia
Saya mendengarkan music menggunakan smartphone saya
Saya memanfaatkan smartphone saya untuk mengambil dan menyimpan gambar
Saya mengakses video menggunakan smartphone saya
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
123
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak Setuju
Game
Saya senang bermain game di smartphone saya
Smartphone saya memiliki lebih dari dua macam permainan
Saya menambahkan aplikasi permainan ke dalam smartphone saya
Social Media
Saya sering mangakses situs media sosial melalui smartphone saya
Smartphone saya terintegrasi dengan situs media sosial
Smartphone saya mempermudah saya mengakses media sosial
Personal Digital Assistant
Saya menggunakan smartphone saya untuk mencatat hal-hal penting dalam keseharian saya
Saya menyimpan agenda-agenda saya di smartphone saya
Saya menggunakan smartphone saya untuk mengingatkan saya apa yang harus saya lakukan
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
124
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak Setuju
Working
Saya menggunakan smartphone saya untuk menyimpan dokumendokumen pribadi atau pekerjaan saya
Saya mengakses dokumendokumen saya melalui smartphone saya
Saya perlu untuk dapat mengirim dan menerima file melalui smartphone saya
Affordable BlackBerry Davis & Armstrong
Harga yang terjangkau merupakan salah satu pertimbangan utama saya membeli smartphone
Saya menginginkan smartphone dengan berbagai fitur namun dengan harga terjangkau
Saya membeli smartphone saya karena harganya yang murah
Smartphone saya memiliki fiturfitur yang cukup lengkap dengan harga cukup murah
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
125
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak Setuju
Application Buy application (XL & Telkomsel)
Smartphone saya dapat menjalankan berbagai macam aplikasi tambahan
Saya membeli smartphone saya karena smartphone saya memiliki berbagai macam variasi aplikasi yang dapat saya pilih sesuai dengan kebutuhan saya
Saya dapat dengan mudah mendapatkan aplikasi-aplikasi penunjang smartphone saya
Saya banyak menggunakan aplikasi tambahan pada smartphone saya
Features BlackBerry 7.1
Saya memanfaatkan fasilitas tethering atau hotspot pada smartphone saya
Saya sering menggunakan smartphone saya sebagai modem
Saya sering menggunakan Wi-Fi pada smartphone saya
Saya suka mendengarkan radio menggunakan smartphone saya
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
126
2.
Kualitatif – Interview Guide
Section 1 Introduction
Respondent Characteristic - Demographic: Age Occupation Location-base - Activities: Daily Weekend Friend/family oriented
Section 2 Interpretation
- First thing comes when they heard ‘eksis’
towards ‘Eksis’
- Definition of ‘eksis’ - What is ‘eksis’ Attribute ‘eksis’ certain things they do, have or their attitude that makes them look ‘eksis’ ‘eksis’ in their social circle - How to be ‘eksis’ - Urge/importance of ‘eksis’ - Are they consider themselves as ‘eksis’ why?
Section 3 Smartphone usage
- Current smartphone Brand Type Have been how long Decision maker Buyer - Previous phone Brand Type Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
127
Reason why change - Usage: chatting / social media / game / camera / music / office / emails / internet, browsing - Reason-to-choose: Product Attribute: shape, color Non-P.A: price, peer group Functional: cheap communication, chatting, social media, push mail Social: pride, belongingness, up-to-date - Satisfaction Function Cheap Comfort Meet the expectation Section 4 Technology adaptation
- Gadget owned: phone or smartphone / tablet / laptop / gaming console / music player Brand Have been how long Why; reason why decide to have the gadgets Usage of each Rank all gadgets in frequency order - Internet activities: emails / information seeking / accessing social media / entertainment; video, music / school maters / etc - Social media usage: Stay connected with friends / content sharing / chatting / fun with friends or family / etc
Section 5 - Intention to: Switch / Upgrade
Intention to switch/upgrade
What are they change into Reason why are they choose Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
128
Product Attribute: shape, color, prestige Non-P.A: price, peer group Functional: cheap communication, chatting, social media, push mail Social: pride, belongingness, up-to-date What they look for Why no BlackBerry - Desire towards the change/switching
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
129
Preliminary Research Result Lampiran 6 Hasil Riset Pendahuluan pada Pengguna Smartphone
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
130
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
131
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
132
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
133
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
134
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
135
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
136
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
137
Lampiran 7 Transkrip Wawancara TD D: Oke, langsung mulai aja ya cha. Sekarang ini aku mau minta tolong kamu buat jadi narasumber wawancara buat skripsiku. Ini wawancaranya aku rekam buat dokumentasi sama report gapapa ya? TD: Oke gapapa kok mbak. Skripsinya tentang apa mbak? D: Tentang pemakaian handphone cha. Pertama, untuk data narasumber dulu ya. Sekarang echa usianya berapa ni? A: Alhamdulillah sudah 19 mbak. D: Saat ini pelajar sma dong ya? kegiatan sehari2 selain sekolah dan persiapan ujian apa nih? TD: Benar sma. Belajar lebih sering lagi dan ikut pm yg ada disekolah, terus kalo misalkan ada TO-TO dari luar aku ikut, sama beli buku buku kumpulan soal un D: Weekend juga sama? Belajar juga? TD: Kalo sabtu ada klinik tambahan dr guru atau to dr luar, kalo minggu free untuk main sm ade D: huoo jadi weekend tetep masih ada porsi belajarnya juga ya. Hangout2 sama temen gitu? TD: Iya soalnya kan aku ga ikut bimbel diluar gitu mbak, jadi kalo ada waktu luang ya aku maksimalin aja belajarnya. Kalo jalan sama temen sih tergantung pd bisanya aja, sekarang ini sih palingan dua minggu sekali. Kalo jalan sama keluarga ya kapan aja, sekalian nemenin mama juga D: Sekarang kalo kira-kira diporsi atau dibanding-banding nih, echa kalo lagi senggang atau weekend lebih banyak sama temen atau keluarga? TD: Keluarga, karena kalo sama temen sekarang lagi sering ribet dan kadang suka tautau gajadi/batal rencananya. Kalo sama keluarga seminggu tiga kali juga bisa D: Emang kalo lagi sama temen-temen itu, ngapain aja? TD: Kalo lagi sama temen-temen tuh lebih sering nongkrong di tempat biasa nongkrong gitu. D: tempat nongkrongnya tuh kaya gimana? TD: gimana ya, itu tuh ya emang tempat nongkrong kita dari awal gitu. Ya tau-tau jadi kebiasaan aja nongkrongnya jadi disitu-situ terus. Di deket sekolah sih itu. Kaya semacam advent lah kalo anak 81 sih. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
138
D: owalah. Itu nongkrong hari-hari dong ya? kalo yang weekend-an gitu suka kemana sama temen-temen? TD: Weekend, suka ya jalan aja, kemana ya? random sih. Kadang-kadang suka ke poncol, kadang kadang nonton, atau kadang-kadang ke sevel, terus suka lamalama gitu disitu. D: ngapain aja tuh? TD: macem nyampah gitu. Hahahaha. Ngomongin orang, nggosipin orang, atau mbahas BT, macem-macem mbak, dan suka lebih banyak randomnya. Hahahahaha.. D: Hahhahaa.. kalo pacar gimana pacar? TD: Pacar ga ganti-ganti yah… hahahaha. Jarang juga pergi sama dia karena kan dia diluarkota terus mama gatau, jadi ya kalo pas ada waktu, dan waktunya pas, ya baru deh pergi sama dia. D: LDR dooong? TD: Benar sekaleee mbak hahahahaha.. D: Selama LDR gimana tuh? Kalo kangen-kangenan atau curhat-curhat lucu gitu.. TD: Chat palingan, kalo pending sms, atau telfon dan telfon juga jarang sih D: Kalo chat biasanya pake apa? TD: Pake bbm/line/whatsapp. Paling aku sering cerita tentang sekolah, pelajaran, masalah UN, terus bocoran UN, hahahahaha, oh, sama snmptn juga. D: Pacar echa kelas 3 juga ya? TD: Sudah lulus mbak taun kemaren, makanya enak untuk tanya tanya masalah UN dan PTN, masih nyambung. Kalo sama Mbak tria kan ya udah rada basi ya Mbak, kalo sama cowo ku masih nyambung, lebih baru. Ya dilemma anak SMA masa kini lah ya Mbak. D: Oh ya, BB yg echa pake skrg apa? TD: Gemini 3G mbak D: I see I see. Pake bb yg ini udah berapa lama? TD: Sudah dari kelas 1 semester 2 berarti sekitar 2 tahun D: BB-nya beli yang ini echa sendiri yang milih? TD: Iyaa echa yang milih mbak D: Belinya, dibeliin atau hasil sendiri? Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
139
TD: Yang ini sih dibeliin, tapi udah berniat untuk yang selanjutnya mau pake uang sendiri. Aminn. D: Amiiin. Waktu beli kenapa milihnya gemini 3G ini? TD: Milih ini sih karena… karena hrg tidak terlalu mahal, model simpel, dan lebih lancar sinyalnya krn udh ada 3Gnya, terus warnanya kan metalik gitu lbh keren kesannya elegan hahaha. Agak berlebihan kayanya kalo yg terakhir itu. D: Kalo yang berikutnya nanti, kan mau pake uang sendiri, pengennya beli apa? TD: Pengennya onyx, tapi sambil diliat ada kelemahan yang parah gak, kaya misalnya gampang rusak di lcd atau casing gampang patah ky gemini D: Emang yg skrg echa pake bisa rusak parah gitu? Pernah sampe rusak parah? TD: Engga sih mbak cuman fisically aja kaya sering jatoh terus jadi beret banyak, sama karetnya udah mulai copot, tapi masih bisa diperbaiki kan. Kalo softwarenya sih aman semua, padahal sering jatoh! Alhamdulillah tak apa D: Ini echa bisa tau kaya gitu, suka cari-cari info dari mana ca? TD: Kalo yang Gemini ya itu dari pengalaman aja mba. Kalo yang lain sih Tanyatanya temen aja, sambil nyoba-nyoba, kan udah ada yang pake tuh. Sambil dicoba aja. Terus ya kalo lagi iseng, ngegugel aja. D: ngegugel-nya kemana aja? Ada situs-situs tertentu gak? TD: paling ke gsmarena, lengkap kan tuh. Sama biasanya ke websitenya BB juga. Bisa cari tahu juga kan itu handphone-nya kaya apa gimananya. D: Echa gak pengen coba selain BB? Kan sekarang banyak tuh macem-macem android atau iphone. TD: Sempet kepikiran malah iphone mbak! Hahahaha… D: iPhone ya.. *plok plok plok* Kenapa iphone? TD: Gaya ceritanya, ahahahay.. D: Ceilah gaya. Gaya gimana cha? TD: Karena aku suka modelnya, terus aplikasi lengkap kalo mau buat youtube atau game juga enak, terus ga terlalu besar. Tapi aku lebih enak sih itouch mbak, soalnya pasti aku masih butuh BB nih. Kalo cuma sekedar internet, game atau aplikasi lain kan masih bisa pake itouch dan harga jauh lebih murah dibandingin iphone. Ya biar gak berat-berat juga sih nabungnya. Kelamaan nanti!
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
140
D: Jadi ada kepengen punya iPhone ya.. Tapi mengingat budget, mendingan beli itouch, dan tetep perlu punya BB gitu ya. TD: Haha iya tadinya pengen banget gitu mbak, tapi masih perlu BB jadi ya itouch aja yang lebih murah juga. D: emang butuh BB-nya gimana sih? Yang bikin echa kepikiran itouch aja deh dan tetep punya BB. TD: yaitu mbak, kalo iphone kan entar kelamaan nabungnya. Gak beli-beli nanti. D: hahaha.. iya itu ya telak. Kira-kira, selain dari karena alasan nabung itu, kenapa echa merasa masih tetep perlu punya BB juga? TD: kenapa ya? ya aku sih sekarang masih jelas perlu BB mbak pastinya. Itu kan yang udah pasti nih. Kalo internetan ya sebenernya BB juga masih bisa-bisa aja. Youtube-an juga gak gitu-gitu amat mbak. BB kan aku pasti pake dan jelas butuh. D: jadi yang udah pasti kamu butuh ya si BB itu. TD: iya mbak. Itu yang lebih pasti sih. D: emang kalo diantara temen-temen echa, banyak yg pake iphone atau itouch? TD: Kalo iphone mayan mbak tapi gak banyak banget. Ya kira-kira 15an orang lah. Kalo ituch, mayan banyak. Cowo-cowo juga kebanyakan ituch D: Pengen iphone atau itouch ini, kamu karena liat dari mereka terus jadi kepengen atau emang udah lama pengen? TD: Kalo iphone kaya kebawa temen, kalo ituch emang pengen mbak karena kan emang aku lebih bisa belajar sambil dengerin lagu. Kalo pake HP kan jd buangbuang batre. Aku juga udah lama punya ipod yang lama, biar dibaruin gitu. D: Hahaha.. jadi karena liat pada pake iphone jadi kepengen juga ya. Tapi nabungnya bisa gak selese selese itu.. =D TD: Iya jd ya bener kalo dikata kehidupan sosial itu berdampak pada individunya. Hahahaha D: tsailah... Bisa bisa tuh! Selama ini pake BB, yang paling sering dipake buat apa BB-nya? Kan pasti pake BBM-an tuh sm si pacar :) TD: Buat dengerin lagu, BBM-an, liat-liat gambar baju di online shop, buat buka untuk pelajaran, sama yang penting buat ngabarin keluarga pastinya. - TBC D: Iya, jadi lanjut yg kemaren ya.. Dulu sebelum pake BB, pake apa cha? Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
141
TD: Pake nokia mbakk D: Nokia yg mana? TD: Yg 5300 apa berapa ya lupa pokoknya yang bawahnya bisa diputer-puter itu! Ehehehehe… D: Dulu waktu mau ganti BB, inget ga kenapa pengen pake BB? Kenapa gak pake nokia lagi? TD: Karena HP-nya kan rusak mbak, eror gitu gak bisa nyala sama sekali. Terus berhubung temen-temen semua lagi pada pake BB semua jadi akhirnya memutuskan untuk pake BB juga D: Mostly krn temen kamu pake BB, jadi sekalian aja kamu gantinya ke BB juga gitu ya? Kira-kira ada lagi gak yang bikin kamu mutusin untuk ganti BB? TD: Iya benar mbakk, emm, engga ada sih mbak. Ganti BB emang biar gampang komunikasi sama temen-temen aja D: Komunikasi sama temen-temen ya? TD: Iya mbak D: Kamu ada kaya semacam insecure gitu gak sih kalo kamu gak keep in touch sm temen-temen kamu? TD: Engga juga sih mbak, kalo buat aku ga perlu nyeimbangin mereka terusterusan juga karena kalo kita baik ke orang kan pasti orang itu tetep baik ke kita. Jadi gak perlu takut ga punya teman kalo ga contact-contact-an D: Kamu kan dulu ganti BB karena temen-temen kamu banyak yang pake BB juga nih, selama ini kalo lagi BBM-an sama temen-temen kamu kebanyakan ngapain? TD: Kalo chat personal sih aku lebih sering nanya-nanya tentang BT, wisuda, atau info-info nilai yang kurang D: itu lagi jadi omongan banget yah TD: iya banget mbak! Yah kelas 12, lagi hot-hot-nya mbak! D: let say, selain itu apa sih yang dilakuin di BBM sama temen-temen kamu? TD: hemmm… curhat curhat curcol gitu kali ya mbak… dengerin cerita dia dan sebaliknya. Kalo di group sih cewe-cewe lebih banyak ngeshare foto-foto buat bahan ketawa-tawa atau seseruan aja
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
142
D: So, selama ini kamu pake BB, gimana cha, apakah dengan kamu pake BB kamu jadi lebih gampang berkomunikasi? TD: Pastinya sih, lebih gampang mbak contact ke temen atau bahkan guru, terus kalo lagi ulangan bisa search lebih cepet lah istilahnya. Hahahahaha… D: Hahahaha, buat darurat pas ulangan juga ya… Sering gak tuh? TD: Benarrrr aku sering pas bahasa (Bahasa Indonesia –red) tuh. Hahahaha… Abis suka pusing tuh nyari contoh synopsis atau soal kelemahan kelebihan suatu hal gitu. Haduuuh deh! D: Ada keluhan atau apa yang lo sebel gak dari selama ini pake BB? TD: Sebelnya cuman kl tiba-tiba batre cepet abis. D: Keluhan klasik BB. Emang cepet banget abisnya? TD: Ga banget sih mbak paling sampe jam 1 atau jam 2. Kalo aku mau dengerin lagu bisa lebih cepet lagi abisnya dan batre cepat bocor gitu, Jadi harus beli lagi beli lagi batre baru kalo udah bocor. D: Cepet abis kalo lagi banyak dipake internet, atau lagu. Sering nge charge dong? TD: Benarr, iya aku ngecas kalo pas istirahat kedua smpe 1 jam pelajaran atau 2 jam pelajaran lah. D: Selain batre, kira-kira ada kekurangan lain ganggu gak cha? Atau udah sesuai dengan harapan lo semua cha? TD: emm… rasanya sih engga mbak sejauh ini cuma batre aja, yang lain sih masih sesuai yang ku pengen. D: Apa yg kamu perluin dari HP masih dapet semua ya dari BB ini sekarang? TD: Masihhh D: Sekarang agak gak berkaitan sama HP, menurut kamu eksis itu yang kaya gimana? Penting gak sih? TD: Eksis itu semacam kita dikenal baik sama orang dalam hal apapun itu. Ga terlalu penting sih menurutku karena sebenernya dengan jaga sikap tanpa eksis aja udah bener. D: Eksis itu cenderung positif atau negatif sih kalo menurut echa? TD: lebih ke positif sih mbak. D: dalam pikiran kamu nih, kebayang gak sih ciri-ciri atau sifat-sifat orang yang eksis tuh kaya gimana? Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
143
TD: dia pasti ramah dan baik. D: Ramah dan baik? TD: iya mbak. Kalo dia ramah dan baik kan pasti dia gampang nyambung lah sama orang banyak. Itu sih kupikir. D: supel? Sama kaya supel gitu? TD: mirip.. D: Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu waktu denger kata 'eksis' TD: Dikenal orang! D: Terkenal gitu? TD: Iya dikenal banyak orang gitu mbak D: Biasanya, menurut kamu apa sih yang bikin dikenal banyak orang? TD: Hmmm.. sikap, pinternya, cara dia berteman. Kebanyakan sih karena gayanya. D: Gayanya? Gayanya orang eksis tuh kaya gimana cha? Ada kaya ciri2 khususnya gitu? TD: Ada yg slengean/ceroboh, ada yg modis kan bisa mbak atau karena dia suka ngelawak dan suka ambil perhatian orang D: Kalo menurut kamu, ada gak sih, satu tipikal khusus yang begitu kamu liat itu, langsung kepikiran 'ih eksis banget ni orang' TD: Kalo menurut aku karena doi modis dan cantik atau gans, pasti langsung bikin orang yang “eh” gitu.. D: Gans? TD: Ganteng maksudnya mbak! Hahahahaha.. D: “eh” gitu maksudnya gimana cha? Langsung merhatiin gitu maksud kamu? TD: iya mbak. Jadi yang begitu liat dia orang yang merhatiin dia. D: Menonjol gitu ya keliatannya, dibandingin yang lain.. TD: Benar mbakk. Kan bakal diliat juga sikapnya dia D: Eh ya sikapnya itu kaya gimana ya? TD: Ya sikap dia sehari hari berkomunikasi sm org D: Kalo kamu sendiri merasa kamu eksis gak? TD: aku sih biasa-biasa aja rasanya. Enggak merasa eksis juga.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
144
D: Oo jadi kalo dia sehari-harinya supel, woles gitu sama orang, dia jadi keliatannya eksis gitu ya? TD: Iya mbak, tapi ya kalo wolesnya berlebihan jadinya ya orang malah nganggep dia aneh. Ada tuh temen aku pindahan dari SMA 50, langsung sok eksis gitu sok model jadi kan kita ngeliatnya “apaan sih ini orang?” D: Malah jadi gengges yaaa? Emang dia berlebihan gitu nampangnya? TD: Iya jadi aneh gitu ngeliatnya, mana kesehariannya sama kalo pelajaran juga dia males, jadi kan makin ga respect kita liatnya. Berlebihan banget mbak!! Masa ya.. orang lagi ribet ujian praktek, dia malah ngomongin gimana cara ngilangin jerawat lohh! Terus foto ijazah, foto ijazah kan item putih aja, dia pake mascara sama lipstick masa mbak! Kan dia keliatan banget kaya pengen jadi pusat perhatian tapi jatohnya ya jadi aneh. Kalo eksis mah ga usah berlebihan gitu… Orang juga pasti udah menilai dia ‘keliatan’ disekolah. D: Hahahaha.. Seriously? Usaha banget yehh.. foto item putih aja pak mascara lipstick segala.. TD: Iya banget!! Dia fotogenic banget sih tapi ya gitu deh selalu makeupan D: Kamu pernah kepikiran gak pengen eksis juga? TD: Engga pernah kepikiran malah, soalnya pasti jadi pusat perhatian kan, terus ntar sama guru jadi ga enak kan D: Jadi kamu pun juga enggak menganggap kamu eksis dong sekarang? TD: Enggalah mbak pede ajah aku sih. D: Gak eksis, tp ya pede-pede aja, ga perlu minder atau lebay jadi pengen eksis gitu ya? TD: Iya jadi kaya biasa aja yang penting baik sama semua orang D: Sip cha. Kayanya udah semua nih. Makasih banget ya cha. Kalo ada yang kurang aku hubungin kamu lagi ya? TD: Oh udah. Sama sama mbak. Boleh boleh, BBM ajalah bisa..
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
145
Lampiran 8 Transkrip Wawancara KW Diningtyas: Okee.. jadi gini, gw mau minta tolong elo buat jadi responden gw untuk tugas akhir. Boleh ya? KW: Boleh gak yaaa… hahahaha… boleh boleh. D: Hyailah. Jadi ni nanti wawancaranya gw rekam dan reportnya gw masukin ke paper gw ya. KW: Hajaaaarlah… D: Sip capcus yah. Lo sekarang umurnya berapa nih? KW: 21 lebih kakak, tahun ini 22 D: 21 lah ya. Status sekarang kuliah, udah lulus, menunggu panggilan kerja, atau it’s complicated? KW: Hahahahaha, baru juga lulus kuliah. D: So, sekarang setelah lulus kuliah, kegiatannya apa aja nih sehari-hari? KW: Masih kesana kemari ngikut proses recruitment perusahaan-perusahaan dong kakaknya… D: Itu lagi fokus utamanya ya? Cari kerja? KW: iya, fokus utamanya sekarang-sekarang ini msh cari kerja… D: Diluar ngider cari kerja, kaya pas waktu luang gitu ngapain aja lo? Yang lebih buat seneng-seneng atau santai KW: Berhubung temen-temen juga pada masih nganggur juga, dan rata-rata apply kerjanya bareng-bareng, jadi kalo lagi nganggur ya semuanya nganggur juga kan tuh, biasanya sih jadi jalan-jalan aja kak D: Bareng-barengnya ni sama temen-temen kampus ya berarti? KW: Iya betul sekali kak. D: Kalo jalan-jalan biasanya kemana atau ngapain aja? KW: Kalo lagi ada urusan ke kampus ya jalan-jalannya ke margo aja, makan, karoke atau nonton. Tapi kalo lagi hari-hari biasa, karena mayoritas geng (bahahahaha) adalah anak jakbar, jadi ya paling ke TA, main esketingan D: Ceileeehhh... Geng.. Jadi ngapainnya ya tergantung sama tempat juga ya.. KW: Iyaaaa tapi yg pasti sih makan. Pasti ada itu. D: Kalo pas weekend? Sama juga kah?
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
146
KW: Kalo weekend itu waktunya jalan sama keluarga. Soalnya kan sehari-hari biasanya ngilang sendiri-sendiri D: Ngilang sendiri.. Sama temen2 tadi.. Ya, namanya juga cari kerja ya sis.. Weekend jadi buat penyeimbang buat sama keluarga yah? KW: Betul.. D: Kalo pacar gimana tuh? Masuk yang mana, weekend atau weekday? KW: Kalo pacar sih bareng temen-temen biasanya. Biar sekalian ada tebengan kan soalnya. Hahahahahaha… D: Dasar lo.. Hahahaha.. Biasanya kalo sama keluarga, ngapain aja sih? Kartika: Biasanya sih, yang udah pasti nih.. Makan. Tetep.. sama belanja kebutuhan rumah sih palingan D: Ada kaya semacam kegiatan favorit gak kalo lagi sama keluarga? KW: Engga ada, orang ini aja bisa bareng-bareng sama keluarga udah sukur bgt. D: Kenapa gitu? KW: Hahahaha ya gara-gara udah pada gede, pada sibuk masing-masing. Pulangpulang pada ngantuk terus bobok D: Owalah... Pukpuk… Jadi kalo in overall, bisa dibilang sekarang ini lo lebih sering bareng temen-temen dong ya? KW: Iya, lebih seringnya ya bareng temen-temen. D: Kalo diantara temen nih ya, seberapa jauh sih lo akan ngikutin mereka? Maksudnya in term of saran kegiatan gitu, seberapa jauh sih lo akan mengikuti saran atau omongan mereka? KW: Bentuk ngikutinnya cem mana ni? D: Misalkan, misalkan nih ya saran untuk beli barang, rekomendasi-rekomendasi tempat makan, tempat-tempat baru, atau yg "eh, ini bagus deh, lo harus coba". Ada gak yg kaya gitu temen-temen lo? KW: Ohhh gw jarang sih ngikutin saran-saran semacam beli barang atau tempattempat gitu, saran yang gw dengerin biasanya kalo saran galau-galau masa depan. D: Galau masa depan tu contohnya kaya apa? Jodoh? KW: Wakakakakak iya, bisa juga tuh jodoh. Terus masa depan kaya kerja-kerja gitu sama temen-temen kampus
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
147
D: Macem tips n trick mencari tempat kerja enak gaji gede dan percepatan karir gitu kali ya? KW: Iyoyoi betul sekali D: Itu sii aku juga mau dong kakaaaa KW: Iya kaaaan.. D: Sekarang gw mau ngomongin mengenai pemakaian handphone. Boleh di share gak apa aja sih yang sering lo lakukan dengan handphone lo? Misalkan, lo sering browsing internet kah, chatting kah, atau mungkin kepokepo di twitter dkk mungkin KWartika: Hp gw utamanya gw pake buat chatting, terus buat main game, nah kalo gw gada temen chatting sama lagi bosen ngegame, gw pake untuk browsing online shop deh. Tapi… kalo ga punya duit, step itu di lanjut ke step ngepoin orang aja di twitter, facebook, ya semua macem media lah! D: Browsing online shop? Berarti udah pernah belanja online dong? Tau online shop-nya biasanya dari mana aja? KW: Pernah banget. Tergantung nih biasanya gw kalo beli baju ga pernah online shop, yg sering mah beli casing-casing HP gitu. Belinya di kaskus sih seringnya soalnya murah. D: Tau online shop online shop itu darimana? KW: Random pick aja di fjb, masukin keyword yg di cari trs cap cip cup deh D: Anyway tik, handphone yg dipake apaan tik? KW: Sekarang pake Iphone.. D: Selain handphone, ada gadget lain yg lo pake gak tik? Kaya semacam tablet, laptop atau semacam kamera gitu.. KW: Aku pake laptop, kamera, tapi kamera digital. Tablet ga ada yg punya pribadi. D: BB atau Android yang dulu lo udah ga pake? KW: Pake sih sesungguhnya..... D: Diakui dong tiiik.. Kasian kan.. Hahahaha.. KW: Hahahaha kan mayuuuk gw
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
148
D: Knp mayuuukkk siisss??? Gapapa kok. Anyway, kalo di urut urut, ya semuanya.. dari yang paling sering sampe yg paling jarang dipake, gimana urutannya? KW: Iphone, note, terakhir BB D: Btw, kalo gw boleh tau, kenapa lo sampe punya iphone, note dan BB gitu? Ada alasan tertentu gak? Apa misalnya lo pake iphone khusus buat apa, note buat apa gitu.. KW: Nah jadi awalnya pengen punya iphone kan karena HP gw yang sebelumnya tuh boros banget. Terus ternyata kekecilan, kurang enak buat browsing jadilah beli yang layarnya gede tapi gak gede-gede banget biar tetep masuk tas. Kalo BB, tuntutan hidup! Karena orang-orang masih banyak yang pake BB, jadi biar gampang komunikasinya D: Hape yg sebelomnya emang apa tik? KW: Sebelumnya aku pake galaxy s2 D: Dulu kepengen iphone kenapa tik? Kan kayanya dia beda2 dikit yah sm s2 tuh KW: Wuaaah S2 tuh buoros bangeeeeet. Tapi sebenernya didorong sama rasa pengen aja gituuu. D: Boros, boros batrenya? KW: Iya, batrenya kacauuu D: Kalo iphone, apa sih yg bikin kepengen iphone? Apakah karena bentuknya lucu, karena kameranya bagus, atau mungkin as simple as wah, lg banyak yg pake iphone nih.. apa yang bikin lo “oke, gw mau iphone”. Soalnya kan tadi lo bilang ganti iphone dulu baru pake note kan.. KW: Aku suka sama interfacenya bom, alus banget, terus aplikasi-aplikasinya banyak, dan walaupun ada aplikasi yang sama kaya android tapi interfacenya pasti lebih alus dan fitur dalam aplikasi itu lebih oke D: En so far, apakah lo merasa puas dengan iphone? Dari segi fungsi, feel makenya, atau dari ekspektasi lo terhadap iphone tadi? KW: Puas sekaliiii. Walaupun sempet kena "troll" di awal karena whatsapp di iOS itu paid apps, padahal di os lain kan free D: Lalu kemudian lo memutuskan untuk beli note juga itu, apa yang lo cari dari note-nya tik? Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
149
Kartika: Nah kl note itu, sebenernya gara-gara menurut gw iphone ini kekecilan kalo buat browsing.. hahaha, labil. Terus iphone rada rempong sih kalo buat download dari google gitu kan gabisa D: Oh ya? Ga bisa download dr browsernya iphone? Gw baru tau.. KW: Bisa sih kalo cuma images. Tapi kalo mp3 gak bisa!! Jangankan itu, gw kirim email, mau attach file selain video sama gambar ga bisa juga! Katanya sih bisa, tp mesti di jailbreak gituh. D: Really??? KW: Eh entah ga bisa atau gw yg belom tau caranya... Tapi selama ini gw ga bisa. D: Jadi di note lo lebih banyak pake buat browsing? KW: Yoyoy.. browsing-browsing, donlot mp3, gitulah. D: Kalo di iphone, apa yg lebih banyak dilakukan? KW: Kalo di iphone buat komunikasi, buat foto, entah kenapa kameranya berasa lebih cucok sam iphone ini, sama main game yang ga ada di note D: Kalo BB-nya, bagaimana? KW: BB-nya cuma dipake buat BBM-an aja. Literally aja karena emang gw cm pake paket yang buat BBM.. D: Eh emang ada ya paket yang Cuma BBM doang? KW: Adaaaa… baru tau kan.. D: Diantara temen-temen lo, masih banyak kah yang pake BB? KW: Iya, rata-rata begitu. Udah gitu rata-rata kan pakenya paket yang 50ribuan gitu jadi gak pada pake whatsapp Diningtyas: Hoo, jadi temen-temen lo masih banyak yang pake BB ya? Makanya lo masih pake BB gitu ya.. KW: Iya, iya banget. Pernah kan gw sempet gak pake BB samsek, masya Allah sulit banget mau komunikasi aja.. D: Jadi masih butuh dong ya si BB ini.. Apa sih yg lo rasa pas lo lg gak pake bb itu? KW: Gw merasa tersesat dan tak tau arah jalan pulaaaang~ hahahahaha. Gw merasa sulit mau ngehubungin siapa-siapa, semenjak ada BB dulu, udah jarang update nomor HP orang, jadi begitu ga ada BB, susah sendiri mau nyari-nyari nomernya Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
150
D: Butiran debu lo tanpa BB? Hahahaha... Bb yg lo pake ini bb apa tik? KW: BB apa ya ni? Pokoknya yang kaya Gemini itu.... Davis kalo gak salah. Oiya sama satu lagi! Pas kuliah gw merasa kehilangan broadcast kisi-kisi uts uas garagara ga pake BB! Hahahaha D: Gaul bangeeeett kisi-kisi uts di broadcast... KW: Iya, suka ada yang broadcast-in kisi-kisi uts uas, penting banget kan tuh.. D: hmm, lo kalo beli handphone gitu, itu elo nyari sendiri atau dpt info atau rekomendasi dari orang lain juga? KW: Nyari-nyari dulu bom, terus gw ngobrol-ngobrol deh sama kakak gw biasanya, nah dari situ baru deh mutusin beli yang mana.. D: nyari2nya kemana aja tik? KW: nyarinya ya paling ngegugel. Nyari review-review-nya aja. Palingkan banyak tuh bertebaran. Tinggal pilih baca deh.. kadang-kadang juga cari videonya juga di youtube. D: Sama kakak lo itu lebih kaya konsultasi atau kaya semacam ngecek pendapat di tentang HP yang lo incer? KW: Konsultasi sih. Kan dia yang ngerti spek-spek dalemannya gitu, terus dicompare sama harganaya, masih reasonable apa engga. Ya semacam itulah… D: Kalo keputusan belinya, tetep sesuai yang lo pengen atau based on apa kata kakak lo biasanya? KW: Biasanya lanjut approval pendanaan sih… ahahahaha… tergantung 'bank'nya nyetujuinnya yang mana D: Bank-nya bank papa ya? Hehehehe K: Eh bukan bank deng kalo gitu, deputi gubernur? Hahahaha… mama sih biasanya. Kalo bokap gw mah selama mama udah approve ya lanjut-lanjut aja… D: Abis ini, masih ada rencana mau ganti HP? KW: Insya Allah ini yang terakhir deh.. Move on kita bisa lanjut ke tahap kehidupan berikutnya. Hahaha sejauh ini belom ada rencana. Udah pw sama yang sekarang. D: Oke, sekarang, apa yg pertama kali kepikiran pas denger kata eksis? KW: Aduh, Ini aneh tapi serius, gw langsung kebayang iklan rexona eksis abis. Yg nari nari "hei sista sista" Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
151
D: Hahahah... Yg mana tuh? Hei sista sista?? KW: Bentar gw liatin ni ya fotonya D: Baru ya iklannya? KW: Kayanya iya deh. Dia annoying gitu. Jadinya inget mulu di otak. Cari di Youtube deh ntar, annoying banget! Hahahahaa D: Iya annoying bgt! KW: Gak liat iklannya pun, gw denger lagunya aja udah muter2 di kepala D: Bagian hey sista sista itu yehh.. Annoying.. Tapi, apakah lo merasa eksis itu annoying? Diluar dari iklan itu ya.. KW: Iyoih, Plis lo jangan ikut dance-dance-nya itu ya. Tergantung sih, eksis di ranah yang mana. Kalo eksis di organisasi kaya disty steffi gitu-gitu gw sih demen-demen aja, tapi kalo kelewat eksis di sosmed agak minta di mute rasanya. D: Disty steffi sma? KW: Iyaaa, kalo mereka kan keliatanya berguna bagi nusa bangsa dan agama banget gitu. D: Eksis di socmed tuh maksudnya kerajinan update gitu? KW: Iyaaa, yang suka monolog curhat gitu, yang dimana-mana update lah pokoknya D: Jadi menurut lo disini, eksis itu yang sering ikut-ikut organisasi gitu ya? KW: Iya bom entah kenapa kepikirannya itu hahahaha D: Ada gak sih satu karakter, sifat atau kelakuan tertentu yang bikin lo liat seseorang dan langsung ngrasa kaya oh ni orang eksis.. KW: Kalo orangnya easy going dan bisa nemplok kemana-mana, gak cuma main di kalangan-kalangan tertentu gituhhh D: Menurut lo, sejauh apa sih perlunya ngeksis? Penting gak? KW: Kalo ngeksis dalem pandangan gw kan condong ke arah networking ya bom, jadi menurut gw itu penting, soalnya buat kedepannya bisa guna. Misalnya buat link-link cari kerja gitu. Tetep prioritas nih! D: Lalu apakah lo melakukan usaha-usaha tertentu untuk ngeksis? K: Sayangnya enggak.. Gw lebih nyaman berkerumun dengan sekumpulan orang aja dibanding mesti lompat sana sini.. Salah salah yang ada malah gak punya temen lagi.. Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
152
D: Salah salah.. Salah gaul maksudnya gitu? Hahaha. Jadi lo tidak menganggap diri lo eksis nih? KW: Iya, daripada sok-sok-an mau ngeksis ntar malah jadi sebatang kara.. gw sih mendingan sama orang yang itu-itu aja lagi tapi gw tau at least gw bisa ngandelin mereka lah. D: Quality over quantity nih ya… oke oke, kayanya segini dulu. Thank you banget ya waktunya. Kalo ada yang kurang boleh gw hubungin lo lagi ya? KW: Iya sama sama, boleeeh..
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
153
Lampiran 9 Transkrip Wawancara R D: Yak jadi begini.. R, gw mau minta bantuan lo sebagai responden untuk tugas akhir gw. Wawancaranya ini direkam dan akan gw cantumkan di dalam laporan tugas akhir gw nanti ya. R: Oke D: Disini gw mencari sudut pandang lo dan pemahaman lo terhadap materi yang gw punya so, anggap aja, tidak ada jawaban yg benar atau salah. R: Oke fine, gw setujulah. D: R sekarang usianya berapa? R: 21 tahun D: Pekerjaan sekarang brarti sebagai mahasiswa ya? Dimana? R: Yap, mahasiswa, di Unpad. D: Posisinya lebih sering di bandung ya berarti? R: Iyalah di bandung. D: Di bandung ngekos atau ada sodara, atau gimana? R: Ngekos sih deket kampus. D: Kegiatan sehari2 diluar kuliah ada ngapain aja? Kaya kalo abis kuliah gitu, biasanya ngapain? R: Hang out, Ngerjain skripsi, kongkow-kongkow di café, ngerjain skripsi sih seringnya. D: Bareng temen-temen atau sendiri tuh seringnya? R: Ya bareng-bareng temen sih pastinya. Aneh juga kalo sendiri. D: Kalo hang out seringnya sama temen2 tertentu atau sama ya siapa aja yang mau ayo ayo aja gitu? R: Lebih ke temen tertentu sih. Gw kan eksklusif. Hahaha D: Seriously? R: Beneran temen-temen deket aja. D: Kalo weekend, biasanya ngapain? Hangout juga? R: Balik ke Jakarta sih. D: En di Jakarta? R: Lebih banyak istirahat, tidur, nonton tv, gitulah D: Ga ngapa-ngapain lagi gitu? Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
154
R: Ngapain? D: Kalo balik jakarta kan pasti ke rumah tuh. Ga ada apa ngapain sama keluarga? R: Paling makan malem D: Lebih banyak buat istirahat dan untuk diri sendiri dong yah? R: Nggak sih… dirumah pasti beres-beres rumah juga. D: Kalo diliat-liat, weekend di jakarta dan hari biasa di bandung, lebih banyak bareng temen-temen dong ya? R: Maksudnya? D: Ya jadi kalo di bandingin, lo lebih banyak ngabisin waktu sama temen ya dibandingin sama keluarga, ya? R: Iyalah. Gw jelas kuliah di bandung, keluarga gw di Jakarta. Ya pasti lebih sering sama temen-temen kan ya? D: Gak ada alasan lainnya kenapa lo lebih banyak bareng temen-temen lo? R: Kan keluarga beda kota D: Ya kaya misalkan, ekstrimnya ya ni, lo takut ketinggalan diantara temen2 lo.. Atau as simple as alasan availability-nya aja? R: Nggak sih. Kalo itu sih, diantara temen-temen gw malah gw paling up to date. Lagian kan sekarang juga karena lagi sama-sama skripsian jadi ya barengan. Terus juga bahasannya ya kurang lebih mirip-mirip gitu. D: Apa yang menurut lo membuat lo paling up-to-date diantara lingkungan pergaulan lo yang oke oke itu? R: Hhmmm masalah gadget mereka selalu nanya gw D: Oh jadi lo semacam gadget experts ya diantara temen2 lo? R: Nggak gitu juga sih sebenernya, cuman gw lebih ngerti aja dikit dari mereka D: Kalo denger 'eksis' apa yang pertama kali kepikiran? R: Caper D: Caper, cari perhatian? R: Hoh D: Knp lgsg caper kepikirannya? R: Kalo di kampus biasanya anak yg eksis kebanyakan orang yang pengen diliat kemampuannya padahal belum tentu mampu juga. Cenderung bayak yg caper D: Semacam banci tampil? Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
155
R: Mungkin D: Tapi menurut lo sendiri, apakah eksis itu pasti kaya gitu? R: Hmmm tergantung aih D: Cuma pengen diperhatiin aja, nampil, tapi sbnrnya ga mampu.. R: Banyak orang yang emang nggak berusaha eksis tp emang dikenal. Tapi banyak orang yang bilang dirinya eksis padahal maksa. Ya gitu deh. D: Ada satu dan lain hal, kaya semacam prilaku atau apapun itu yg bikin lo mbedain antara dua macem eksis yang lo bilang itu gak? R: Yupp D: Apaan tuh contohnya? R: Biasanya kalo yg caper itu kaya suka nimbrung. Eh, contoh orangnya? D: Contoh ciri-ciri prilaku atau apapun itu yang bisa bikin lo membedakan antara eksis yg dia pengen diperhatiin sama yang ga usaha supaya eksis tapi dikenal itu.. R: Keliatan aja gitu. Agak susah ya deskripsiinnya D: Hmm... Jadi gini gini.. Jadi tadi lo bilang ada dua macam eksis menurut lo. Yang satu krn dia pengen diperhatikan, banci tampil. Yang satu lagi, dia ga berusaha eksis tapi ya emang dikenal aja.. R: Yup D: Nah antara dua ini.. Ada gak kaya kelakuan, atau ciri-ciri yang menurut lo mbedain yg satu sama yg kedua? R: Hmmm… Bentar. Cara ngomong, gerak aja udah keliatan kali ya. D: Kalo yang misalkan yang cari perhatian, cara ngomongnya emang gimana? R: Agak lebih kaya berapi-api gitu. Lebay kali. D: Menurut lo R, perlu kah menjadi eksis? R: Nggak. Jadi diri sendiri yang penting D: Tampil diantara temen-temen lo gitu? R: Nggak D: Menurut lo, apakah lo termasuk diantara salah satu kategori eksis yang tadi lo bilang? R: Nggak sama sekali haha D: Kenapa lo merasa lo gak eksis? Kurang ganteng? Kurang caper? Atau menunggu dibilang eksis? Hahahahaha… Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
156
R: Soalnya gw bukan orang yang suka tampil di depan umum sih. D: Handphone, Lo sekarang kan pake HP Android nih, pernah pake BB gak sebelumnya? R: Pernah. D: Apa yang dulu membuat lo ganti dari pake BB jadi pake android. R: Lame D: Lame? As if in udah gak tren lagi gitu? R: Udah nggak sejalan sama visi misi gw D: Saik abiiisss... Emang visi misi lo apaan? R: Nggak punya D: Jadi apa dong yang udah gak sejalan? R: Hahaha udah nggak cocok aja gw butuh cepet dia ngasing jam dinding. Tapi nggak tau ya kalo yang baru D: Pengen nyoba BB yang baru? Z10 atau yg terdekat ya, BB OS7 mungkin? R: Pengen BB Z10 tapi mahal nggak sanggup. Kalo yang OS7 sami mawon tuh.. D: Sami mawon gimana? Jam dinding juga gitu? R: Iya D: Udah pernah coba? Trakir pake BB-nya yang mana? R: Nyoba punya temen OS 7 sama aja tuh. D: Kalo yangg 7.1?? hahaha like it is very convincing you much.. R: Nggak tau yg gw coba 7.1 apa bukan, tapi pasti so so lah D: Kalo diluar faktor harga, lo mau coba BB yg Z10? R: Mau D: Emangnya, in general ya, apa sih yang lo cari dr hp? Fungsinya kah? Gaya kah? Mereknya mungkin? R: Konektifitas sama fleksibilitas D: Konektivitas ini, gimana? Jadi gampang dihubungin gitu? R: Bisa konek ke segala macam device bisa sharing koneksi, internet cepet bla bla bla D: Lebih ke kemampuan internetnya gitu ya? R: Hooh D: Nah kalo fleksibilitas? Maksudnya gimana itu? Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
157
R: Iyaa kalo android bisa gw pake buat apa aja nih. Nggak nge lag kaya BB, waktu gw pake ya. D: Android lo ni yang galaxy w kan ya? R: Iya, sama ada tab D: Tab yang galaxy tab 2 itu? Jadi fleksibilitas ini kek mana maksudnya? Dia bisa kayang salto san split gitu? R: Iya galaxy tab. Hmm gini sih kalo gw pake BB gw cuman terpaku pake BBM, telpon sms. Soalnya dulu, ini dulu ya pengalama gw, gw install apa-apa, nge-lag. Kalo sekarang pake android ini banyak aplikasi yang bisa gw install dan masih bisa jalan normal-normal aja tuh. D: Hmm.. Krn lo bisa macem-macem dg hp lo ya.. Emang apa aja si yang lo lakukan dengan HP lo? R: Menyelam, hiking, climbing D: Errrrrr….. R: Banyak mostly buat tugas kuliah D: Ngerjain tugas kuliah? R: Yuuup D: Banyak pake program macem powerpoint atau word gitu dong ya? R: Iya, pernah juga bikin rangkuman ngetik di hp D: Selain itu ada fungsi-fungsi lain yg sering lo pake apaan? R: Hmmm kamera, dulu BB gw jelek banget kameranya. Trus aplikasi yg buat di laptop banyak versi mobilenya di android. Jadi kalo nggak sempet buka laptop. Bisa via hp. Contohnya photoshop touch, soundcloud D: Yak, jadi itu HP lo banyak pake buat hiburan macem pake kamera, dengerin lagu juga. R: Yup D: Browsing, main game juga? R: Iya. Itu sebenernya pake BB bisa sih cuman nggak nyaman aja. Nah makanya tertarik BB Z10 berapa harga? Meh. D: Btw, lo sering buka twitter facebook dan lainnya di hp juga? Instagram? Path? R: Iya semua buka kok
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
158
D: Eh kan lo anaknya gadget banget nih.. Diantara semuanya, kalo di urutin, dari yang paling sering lo pake sampe yang paling jarang jadi bagaimana itu urutannya? R: Apanya? D: Misalnya.. Gw kan punya tablet, laptop, bb dan ipod. Gw urutin dr yang paling gw pake 1. Bb 2. Tablet 3. Laptop 4. Ipod R: 1 gal w 2 tab 3 laptop 4 camera dslr D: So far lo pake galaxy w, lo puas gak? Apakah udah sesuai dengan ekspektasi lo? R: Sejak 1 tahunan yg lalu. Puas dan masih bisa melayani dengan baik D: Adakah yg kurang? R: Hmmm batere, cepet abis!! Paling bertahan 12 jam D: Dalam waktu dekat, atau lama.. Ada gak keinginan untuk ganti hp? R: Ada pengen htc one x+. Beliin lah D: Tetep pengen android ya? Kenapa pengen itu? Rasanya kalo android itu satu sama yg lain bedanya tipis2 juga.. R: Speknya di banding hp sekarang kaya langit dan bumi lagi! Lagian juga udah klop sama android. D: Apa yang lo cari dari htc x+ ini? R: Kecepatan D: Kecepatan.. Hardware ya berarti. R: Yup D: Hardware yangg lebih bagus dr hp lo yg sekarang.. Why htc? Knp ga samsung lg? Atau motorola? Sony? R: Pengennya htc maksa bgt si D: Hiyaa.. Bukan maksa cyiin! Nanyaaaa knp pilihnya htc? Bukan yg lain? R: Tertarik soalnyanya banyak yg bilang htc performanya bagus D: Sebelomnya belom pernah pake htc? R: Belom sih D: Itu info2 itu dpt drmana? Kata temen kah? Atau hasil cari2 di internet? R: Nyari di internet sih. Ke gsmarena, ya cri aja review-review-nya D: Internet ya. Selain itu kalo lg buka internet itu biasanya ngapain sih? Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013
159
R: Makan. Hahahaha. Susah lah di jelasin yng pasti nyari informasi baru. D: Youtube-an? R: Itu juga D: Buka facebook n twitter gitu masih sering? R: Masih lah kira2 D: Ngapain kl buka facebook twitter gitu? R: Cek keadaan, ada infor terbaru apa di kampus, udah pada ngerjain tugas belom. si ini udah sidang apa belom. Kan keliatan tuh kalo di facebook atau twitter. D: Buat cari info temen-temen ya R: Yup. Seringnya sih gitu. D: Seberapa penting lo tau keadaan temen-temen lo atau mengenai kampus itu sih? R: Hmmm… lebih kaya yang penting gw tau sih. Sama kalo gw tau ada yang udah mulai sidang kan, jadi motivasi juga. Tapi diluar itu sih buat gw Cuma buat sekedar tau aja, gak ada yang lain. D: Gak ngerasa kalo lo harus terus catch up sama temen-temen lo gitu? R: Enggak juga sih, tapi itu berlaku di kasus sidang skripsi. D: Merasa insecure gak kalo enggak tau kabar terakhir atau terbaru dari tementemen lo? R: Sampe insecure sih enggak ya. Cuma ya buat gw lebih menyenangkan kalo gw tau sih. D: Cuma lebih menyenangkan kalo tau yah. Oke, rasanya itu dulu. Thank you yah! Kalo ada yang kurang gw boleh hubungin lo lagi ya? R: Sip siplah.
Universitas Indonesia
Perencanaan program ...,Diningtyas Dian, FISIP UI, 2013