TUGAS 3 SISTEM PENGOLAHAN SINYAL Nama : Suyatmadi NIM : D01111027 Sinyal Sinusoidal
f = 250; T = 1/f; tmin = 0; tmax = 1*T; dt = T/1000; dt1 = 1/2500; t = tmin:dt:tmax; sinyal = (2*pi*f*t); x = sin(sinyal); plot(t,x); hold on sampling = tmin:dt1:tmax; x1 = sin(2*pi*f*sampling); stem(sampling,x1) xlabel('Waktu (det)');ylabel('Amplitudo'); title('Gelombang Sinus')
Penjelasan Sinyal Sinusoidal: f = 250; merupakan variable untuk menentukan frekuensi awal T = 1/f; rumus untuk men cari periode tmin = 0; merupakan skala penentuan titik awal tmax = 1*T; merupakan skala penentuan titik akhir dt = T/1000; variable untuk menentukan skala sinyal dt1 = 1/2500; variable untuk menentukan skala sampling
t = tmin:dt:tmax; perbandingan skala awal, variable sinyal dan skala akhir sinyal = (2*pi*f*t); rumus untuk menghasilkan sinyal] x = sin(sinyal); rumus untuk menghasilkan sinyal sinus plot(t,x,); menampilkan sinyal di figure hold on ; berfungsi untuk menahan sinyal sebelumnya sampling = tmin:dt1:tmax; perbandingan skala awal, variable sampling dan skala akhir x1 = sin(2*pi*f*sampling); menghasilkan sampling dari sinyal sinus stem(sampling,x1) menampilkan sampling di figure xlabel('Waktu (det)');ylabel('Amplitudo'); title('Gelombang Sinus') : memberi text pada koordinat x dan y serta memberi judul diatasnya.
Sinyal Cosinus
f = 250; T = 1/f; tmin = 0; tmax = 1*T; dt = T/1000; dt1 = 1/2500; t = tmin:dt:tmax; sinyal = (2*pi*f*t); y = cos(sinyal); plot(t,y); hold on sampling = tmin:dt1:tmax; y2 = cos(2*pi*f*sampling); stem(sampling,y2) xlabel('Waktu (det)');ylabel('Amplitudo'); title('Gelombang Cosinus')
Penjelasan Sinyal Cosinus: f = 250; merupakan variable untuk menentukan frekuensi awal T = 1/f; rumus untuk men cari periode tmin = 0; merupakan skala penentuan titik awal tmax = 1*T; merupakan skala penentuan titik akhir dt = T/1000; variable untuk menentukan skala sinyal dt1 = 1/2500; variable untuk menentukan skala sampling t = tmin:dt:tmax; perbandingan skala awal, variable sinyal dan skala akhir sinyal = (2*pi*f*t); rumus untuk menghasilkan sinyal y = cos(sinyal); rumus untuk menghasilkan sinyal cosinus plot(t,y); menampilkan sinyal di figure hold on : berfungsi untuk menahan sinyal sebelumnya sampling = tmin:dt1:tmax; perbandingan skala awal, variable sampling dan skala akhir y2 = cos(2*pi*f*sampling); menghasilkan sampling dari sinyal cosinus stem(sampling,y2) menampilkan sampling di figure xlabel('Waktu (det)');ylabel('Amplitudo'); title('Gelombang Cosinus') : memberi text pada koordinat x dan y serta memberi judul diatasnya
Sinyal Ramp
n=10 s=1 t=0:n-1; plot(t,s*t); ylabel('Amplitude'); xlabel('Time Index'); TITLE('Ramp signal');
Penjelasan: n=input('masukan panjang sinyal ramp n='); nilai untuk panjang sinyal s=input('masukkan kemiringan sinyal ramp s=');nilai untuk kemiringan sinyal terhadap t t=0:n-1;waktu sinyal, satuannya second plot(t,s*t);menampilkan sinyal di figure ylabel('Amplitude'); sumbu amplitudo xlabel('Time Index'); sumbu waktu (det) TITLE('Ramp signal'); judul dari sinyal n=masukan panjang sinyal ramp N=9 s=masukkan kemiringan sinyal ramp S=9
Sinyal Unit Step
n = 10; t = 0:n-1; y=ones(1,n); plot(t,y); ylabel('amplitude'); xlabel('Time Index'); TITLE('Unit Step Signal');
Penjelasan: n = 10; menampilkan panjangnya sinyal t = 0:n-1; menampilkan waktu y=ones(1,n);sinyal sesuai pada sumbu y plot(t,y);menampilkan sinyal pada figure ylabel('amplitude'); menampilkan amplitude pada sumbu y xlabel('Time Index');menampilkan waktu pada sumbu x TITLE('Unit Step Signal');menampilkan judul sinyal pada figure.
Sinyal Impulse
t = -2:2; y=zeros(1,5); y(1,3)=1; stem(t,y); ylabel('amplitude'); xlabel('Time Index'); TITLE('Impulse Signal');
Penjelasan: t = -2:2; menampilkan waktu pada sinyal y=zeros(1,5); besarnya gelombang sinyal y(1,3)=1; menampilkan panjangnya sinyal pada waktu (det) stem(t,y);menampilkan sinyal pada waktu pada sumbu y ylabel('amplitude');menampilkan amplitude pada sumbu y xlabel('Time Index');menampilkan waktu pada sumbu x TITLE('Impulse Signal'); menamapilkan judul pada figure.
Sinyal Eksponensial
n=10 a=1 t=0:.1:n-1; y=exp(a*t); plot(t,y); ylabel('amplitude'); xlabel('Time Index'); TITLE('Exponential Signal');
Penjelasan: n=10 panjang sinyal a=1 besar nilai ampiltudo t=0:.1:n-1; waktu sinyal y=exp(a*t);menampilkan sinyal pada sumbu x,y plot(t,y); menampilkan sinyal di figure ylabel('amplitude'); menampilkan sumbu amplitudo xlabel('Time Index');menampilkan sumbu waktu (det) TITLE('Exponential Signal'); menampilkan nama atau judul sinyal
Sinyal Persegi
f = 100; t = (1:100)/f; sinyal = SQUARE(2*pi*5*t); plot(t,sinyal,'r','linewidth',2) axis([0 1 -1.2 1.2]); title('Sinyal persegi'); legend('f=5Hz'); xlabel('t'); ylabel('A'); grid
Penjelasan: f = 100; nilai frekuensi pada sinyal t = (1:100)/f; waktu(det) sinyal = SQUARE(2*pi*5*t); bentuk sinyal yang akan ditampilkan plot(t,sinyal,'r','linewidth',2) menampilkan sinyal di figure axis([0 1 -1.2 1.2]);menampilkan berapa lama lama bentuk sinyal pada sumbu title('Sinyal persegi'); judul sinyal yang akan di tampilkan pada figure legend('f=5Hz'); besarnya frekuensi yang akan di tampilkan xlabel('t'); menampilkan sumbu waktu ylabel('A');menampilkan sumbu amplitudo grid berbentuk kotak kecil agar mempermudah dalam menganalisis