RINGIGSAN Krisisyang terjadisecaramendadakdan di luar perkiraanpada akhir dekade 199Gan merupakanpukulan yang sangat berat bagi pembangunan lndonesia.Dampakdari krisisyangterparahdan langsung dirasakanadalah: meningkatnyatingkat inflasi yang cukup besar, melemahnya nilairupiahsehinggabiayaproduksiproduksiberbagaijenis produksimeningkat karenasebagianbesarmerupakan bahanbakuimpor dan tidak sedikitperusahaan yang menutupusahanya (BpS, 2002). Namundemikian, krisisekonomijuga dapatmemberidorongan positifbagi pertumbuhan UsahaKecil.Efekpositifini melalui: 1. Dorongan pasar tenaga kerja (labour market effect) karena jumlahunitusaha,jumlah pekerjadan pengusaha pertumbuhan baru khususnya di UsahaKecil,akibat banyaknyajumlahpekerjadi sektor formalpada Usaha BesarataupunUsahaMenengahyang terkena pemutusanhubungankerja.Mantankaryawan kemudianmelakukan kegiatanekonomiapa saja yangdapatdikerjakan denganmodal dan sumberdaya lyangdimilikisaat itu, termasukmembukaUsahaKecil ataupun bekerja di Usaha Kecil yang masih dapat beroperasi (Tambunan ,2002:13). 2. KeinginanUsahaBesaruntukmelakukanmitrausaha,karenakondisi yangmemaksa.untukmerevisistrategibisnismereka,yangsalahsatu perubahannya adalahmelakukanaliansistrategisdenganUsahaKecil ataupunUsaha Menengah,misalnyamelaluisistem sub kontrak (Tambunan ,2002:13). 3. Tarikanpermintaan akanprodukusahakecilkarenakonsumenberalih produk dari impor ke produklokal akibat harga barangimpor yang meningkat. UsahaKecilmerupakanbagiandari potensisetiapkabupatendan kota di Jawa Tengah. MenurutDinas PelayananKoperasidan Usaha Kecil Menengah (UKM) Jawa Tengah, paqe. bhun, 2002 terdapat 6.461.428 unit usaha KecilMenengah'denganpotensi kemampuan'dan yang beragam.Jawa Tengah merupakansatu-satunyapropinsiyang memposisikan batiksebagaisalahsatuprodukunggulanyangdimilikinya (jawatengah.go.id, 2004).Batiktelah dikerralsejak abad XVll, saat itu ditulisdan dilukispada daun lontar(jawatengah.go.id, 2oo4\.Kini Kain Batiksudahmenjadipakaiannasional, bahkanbajulenganpanjangbatik menjadipakaianresmipriayangdisejajarkan dengansetelanjas di acaraa@ra formal(Kompas,17 November2003).Namun,apakahpengusaha batik dapat dikatakanberhasil,terutamabagi usaha kecil yang banyak produksibatik. menggeluti Penelitian ini mengkaji kemampuan usahadan keberhasilan usaha kecil batik, dan menguji pengaruh karakteristikindividu pengusaha, kewirausahaan, dan gayakepemimpinan terhadapkemampuan usahadan keberhasilan usahakecilbatikdi JawaTengah.
Tufuanpenelitian sebagaiberikut: 1 Mendeskripsi dan menganalisis jenis kontribusitingkatpendidikan, pelatihan, kelamin, lama berusahadan umur pengusahaterhadap karakteristik individuperrgusaha Batik. 2. Mendeskripsi dan menganalisis kontribusivisi perusahaan, eksistensi perencanaan, motivasiusaha,inovasi,inisiatifcari peluang,percaya diri,beranirisiko,etikabisnisdan kemampuan adaptasiterhadapsikap pengusaha kewirausahaan Batik. 3. Mendeskripsidan menganalisiskontribusikepemimpinandiktator, partisipasi, kepemimpinan kepemimpinan delegasidan kepemimpinan konsiderasi terhadapgayakepemimpinan pengusahaBatik. 1. Mendeskripsidan menganalisiskontribusikemampuanproduksi, kemampuan pemasaran dan kemampuan keuangan terhadap kemampuan Usaha Batik. 5. Mendeskripsidan menganalisiskontribusipertunrbuhanpenjualan, pertumbuhan investasi serta pertumbuhan dan pembelajaran personalia terhadapkeberhasilan UsahaBatik. 6. Menganalisispengaruhlangsung karakteristikindividu pengusaha, sikapkewirausahaan, dan gaya kepemimpinan terhadapkemampuan UsahaBatik,dan membuktikan manadi antaravariabeltersebutyang pengaruh memiliki dominan. 7. Menganalisispengaruhlangsungkarakteristikindividu pengusaha, sikap kewirausahaan, gaya kepemimpirran dan kemampuanusaha terhadapkeberhasilan UsahaBatik,dan mernbuktikan manadi antara variabel yangmemiliki tersebut pengaruh dominan. 8. Menganalisispengaruh tidak langsung karakteristikindividu pengusaha,sikap kewirausahaan dan gaya kepemimpinan terhadap xeberhasilan usaha nrelaluikemampuanusaha,dan membuktikan manadiantaravariabeltersebut yangmemiliki pengaruhdominan Variabel-variabel dalampenelitian ini dapatdiklasifikasikan sebagai variabel laten eksogen dan variabel laten endogen, '! - ';; ."Variabel,laten eksogen, meliputi: 1. Karakteristik Individupengusaha(Karln),terdiridari dimensifaktor: Pendidikan (X1),Jenis kelamin(X2),pelatihan(X3),pengalaman (&) dan umur()Q). 2. Kewirausahaan(KewUs), terdiri dari dimensi faktor: visi (&) perencanaan (Xz),motivasi()Q),inovasi(Xs),peluang(X1e),percaya diri(X11), risiko(X12), etika(X13), danadaptasi (X14). 3. Gayakepemimpinan (Gapim),terdiridan dimensifaktor:diktator(Xrs), (Xre),delegasi(Xrz), dan konsiderasi (Xre). _ partisipasi Sedangkan Variabellatenendogenyakni: 1. Kemampuan usaha(KempUs) terdiridaridimensifaktor: a. kemampuanproduksi(yr), meliputiindikator:bahan baku (y11), tenagakerja(Y1.2), peralatan danteknologi(yr s);
XI
b. kemampuanpemasaran(Yz),meliputiindikator:strategiproduk (Yz.r),stra tegi harga (Yzz) strategisalurandistribusi(Yzs) dan strategipromosi(Y24) c. kemampuankeuangan(Ys), meliputiindikator.persediaankas (Ys.r),persediaan modalsendiri(Ysz),persediaan modalpinjaman piutangffs.q). (Ys.s), dan perputaran 2. l(eberhasilan usaha(KebUs),terdiridari dimensifaktor:pertumbuhan penjualan(Yzr), pertumbuhan investasi(Yzr), sertapertumbuhan dan pembelajaran personalia (Yzr) Metode penelitianyang digunakanadalah kombinasirancangan penefitian,yakni:berdasarkan tujuan yang dipelalari(purposeof study) penelitianini tergolongdescriptiyedan hypothesistesting', berdasarkan tipe penelitian (types of rese'arch)tergolong descriptive dan veriflcative', berdasarkanmetode penelitian(researchmethod)tergolongdescriptive suNey dan explanatorysuruey.Satuananalisis(unit of analysh) adalah tanggapanpengusahakecil batik, dan data yang dikumpulkanadalah cross-secfional data tahun2004. Jumlahsampel160 responden, metodesamplingyang digunakan adalahProportional ClusterRandomSampling dimanaclusteratauwilayah samplingadalah ke empat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sebagai sentra Usaha Kecil Batik yakni: Kcta Pekalongan112 responden, KabupatenPekalongan 4 responden,Kota Surakarta39 responden,dan Kabupaten Sragen5 responden. Pengujian hipotesis dengan analisis SEM (structuralequation modeling)untuk menentukankontribi.rsi dimensifaktor serta pengaruh pengaruh langsungdan tidaklangsungantarvariabelkarakteristik individu pengusaha, kewirausahaan,dan gaya kepemimpinan terhadap keberhasilanusaha melalui kemampuan usaha. Analisis data menggunakanSEM dengan bantuan softwareAMOS 4.0, diperoleh kesimpulan. 1. Indikatorpendidikandan umur memberikontribqsigignifikanterhadap 'sedangkan karakteristik individupengusahabatik di ,iaiva Tehgah; indikatorjenis kelamindan pengalamandatanyatidak valid, serta pelatihantidakmemberikontribusisignifikan. Umurmemberikontribusi dominandimanaumumnyapengusahaberumurproduktifantara 30 pendidikan sampai40 tahundengantingi
nrcndapatkanpinjaman, dan kurang berani spekulasi, walaupun dukungankeluargacukupbesar. yangbanyakmendapat lndikatorgayakepemimpinan tanggapansetuju dari respondensecaraberurutanadaiah:kepemimpinan konsiderasi, partisipasidan kepemimpinan delegatif,sedangkan kepemimpinan kepemimpinan diktatorkurangditerapkan.Semuaindikator memberi kontribusisignifikanterhadapgayakepemimpinan, dan kepemimpinan yang delegatifmerupananindikator memberi kontribusidominan Kenyataanini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan usaha kecrl batik di Jawa Tengah seyogianyalebih bersifatdelegatifdengan pada bawahanuntukpengambilan rnemberikewenangan keputusan terutamadalammemperbaiki cara-carakerjadan pendelegasian tugastugas. 1. Kemampuan usaha yang banyakmendapattanggapansetuju dari produksidan kemampuan pemasaran, responden adalahkemampuan namunmasihcukup banyakrespondenmenyatakankurangterhadap kemampuankeuangan.Semua indikator:kemampuanproduksi, kemampuanpemasaran,dan kemampuan keuangan memberi pemasaranmerupakanindikator kontribusisignifikan, dan kemampuan yang memberikontribusidominanterhadapkemampuanusaha kecil pemasaran batik di Jawa Tengah. Ini berartiperlu pengembangan disampingpengembangan kemampuan keuanganpada usaha kecil batikdi Jawa Tengah,sementarasalurandistribusidan kemampuan produksitelahmenunjang penjualan, 5 . Semuaindikatorkeberhasilan usahayakni.pertumbuhan pertumbuhan investasi serta pertumbuhan dan pembelajaran personaliamemperoleh tanggapankurang,semuaindikator tersebut memberikankontribusisignifikan.Pertumbuhandan pembelajaran personalia merupananindoikatoryang dominanmemberikontribusi terhadapkeberhasilan usahakecilbatikdi JawaTengahsehinggaperlu prioritaspengembangannya 6 Karakteristik individupengusa ha dan kewirausehEan;memjl ki pengaruh langsungyang signifikanterhadapkemampuanusaha,sedangkan gayakepemimpinan tidakberpengaruh signifikan terhadapkemampuan usaha. Kewirausahaan berpengaruh dominan dibandingkan karakteristik individupengusaha, semuadimensifaktorkewirausahaan yakni:visi,perencanaan, motivasi,inovasi,peluang,percayadiri,risiko, etika, dan adaptasi memberikan kontribusi signifikan terhadap kewirausahaan. Percayadiri dan inovasimerupakanindikator yang memberikontribusidorninanterhadapkewirausahaan batik di Jawa Tengah.Karenaitujikainginmeningkatkan kemampuan usahamelalui pengaruhkewirausahaan, prioritasyang perlu dikembangt
xill
7 lGrakteristik individu pengusaha, l:ewirausahaan,dan gaya kepemimpinan tidak memilikipengaruhlangsungyang signifikan terhadapkeberhasilan usahakecilbatikdiJawaTengah. A C'aya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilanusaha baik secara langsung,maupun secara tidak langsung melaluikemampuan usaha.Karakteristik individupengusaha jrrga tidak memilikipengaruhlangsungyang dan kewirausahaan signifikanterhadap keberhasilanusaha namun memilikipengaruh langsungyang signiflkanterhadapkemampuanusaha, sehingga secara tidak langsung karakteristikindividu pengusaha dan kewirausahaan menentukankeberhasilan usaha kecil batik di Jawa Tengah. Saran-Saran 1. strategibauranpromosikurangdikembangkan pada usahakecil batikdi Jawa Tengah.ltem yang kurangmenunjangterutamastrategi penjualanobral mingguan,promosimelaluicontohgratisdan harga khusus,penjualanmeialuistan promosi,menggunakarr iklan dan selebaran, dan programpenjualanmelaluidistributor. Disarankan agar itern-itemtersebut perlu dikembangkanterutama tentang strategi potonganharga(discount)untukjumlahtertentudan pembeliantunai penjt,alan sertateknik-teknik konsinyasi denganreturnallowance. 2. walaupun pertumbuhandan pembelajaranpersonaliamemberi kontribusidominan, namun dari hasil deskripsi ada indikasi pertumbuhan personaliatidak begituberkembang. dan pemi,lelajaran Item yang sangat kurang menunjangadalah pertambahan jumlah personalia,perkembangankualitas personalia dan peningkatan produktivitas tenagakerjadisekitarkategoricukup.Kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa perlu pengembangan sumber daya manusia, terutamadalamkaitandenganpenguasaanstrategipemasaranguna penjualan,di sampingpelggmbalgan kemampuan meningkatkan sumberdaya manusiadalamhal manajemen keuahgan'pada usaha kecilbatikdi JawaTengah. 3. Selainpengembangan sumberdaya manusiadalamkemampuan manajemen pemasaran dan manajemen keuangan diperlukan prasarai]apenunjangberupa sistem pertankan usaha kecil dan L,awasanberikat (borrded area) untuk usaha kecil batik. sistem perbankanusaha kecil berfungsimenunjangkemampuankeuangan dalam mendanai pengembanganusaha, agar pengusahalebih berkonseritrasi mengurusproduksi.sedangkan, kawasan berikat usahakecilbatikagarpembinaan pemasaran sekaligus hasilproduksi tersentralisasi. 4. Pengusaha kecilbatikdi JawaTengahkurangberanirisikoterutama berkenaandengan item tidak mudah mendapatkanpirjaman,tidak beranispekulasi,dan kurangsiap menanggung risiko.Tidakmudah xiv
XV